PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 56 -K/PM I-07/AD/ IX / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : ----------------------------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Budi Joko Yatino Koptu/3920945460471 Ta Komunikasi Denpal “A” 06-12-01 Semarang 28 April 1971 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Awanglong Blok F Rt 18 Kel Bugis Kec. Samarinda Ulu Kota Samarinda Kaltim.
Terdakwa ditahan semenatara selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 25 Juli 2011 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2011 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan sementara Dandenpal “A” 06-12-03 selaku Ankum Nomor : Skep/442/VII/2011 tanggal 15 Juli 2011, kemudian dibebaskan dari tahanan pada tanggal 14 Agustus 2011 berdasarkan Surat Keputusan Pembebasan Tahanan dari Dandenpal “A” 06-12-03 selaku Ankum Nomor : Skep/401/VIII/2011 tanggal 12 Agustus 2011. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas. ----------------------------------------------------Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Denpom VI/1 Samarinda Nomor : BP-26 A-26/IX/2011 tanggal 12 September 2011.
Memperhatikan
: 1. Keputusan Penyerahan Perkara Pangdam VI/Mulawarman selaku Papera Nomor : Kep/215/IX/2011 tanggal 22 September 2011. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK/ 57/K/AD/I-07/IX/2011 tanggal 26 September 2011. 3. Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tap/ 84 /PM.I-07/AD/ IX /2011 tanggal 28 September 2011. 4. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor : Tap/ 84 /PM.I07/AD/ IX /2011 tanggal 30 September 2011. 5. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 6.
Mendengar
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : SDAK/57/K/AD/I07/IX/2011 tanggal 26 September 2011 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2.
Hal-hal yang diterangkan para Saksi di bawah sumpah dan alat bukti lain.
2. Memperhatikan
:
Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : -------------------------“ mengangkut, menguasai hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan “ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal : 50 Ayat (3) huruf h jo Pasal 78 Ayat (7) UU RI No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang No. 1 Tahun. 2004 tentang Perubahan Atas Undang-undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undangundang selanjutnya kami mohon agar Terdakwa dijatuhi : --------------------------------Pidana
:
Penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) subsidair kurangan pengganti selama 1 (satu) bulan.
Barang bukti berupa : -----------------------------------------------------------------------------------Barang-Barang : -
Kendaraan Mobil Suzuki APV warna abu-abu metalik Nopol KT 2410 NN, Nomor Rangka : MHYGDN41V6j-13887, Nomor Mesin : G15A-ID139717 berikut kunci kontak. 1.100 (seribu seratus) keping Kayu Ulin ukuran 10 cm x 2 cm x 100 cm. STNK kendaraan mobil Suzuki APV warna abu-abu metalik Nopol KT 2410 NN atas nama Ratna Nirmala alias Metta Nirmala.
Dirampas untuk Negara. --------------------------------------------------------------------------------Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah). -------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : --------------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 20 Juli 2011 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2011, bertempat di Jl. MT Haryono Samarinda atau setidak-tidaknya ditempattempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, telah melakukan tindak pidana : ----------------------------------------------------------------------------“ Barang siapa dengan sengaja mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan ” Dengan cara-cara dan uraian fakta kejadian sebagai berikut : -------------------------a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD melalui pendidikan Secata pada tahun 1992 di rindam Jaya, setelah lulus melanjutkan kejuruan di Pusdikpal, kemudian ditugaskan di Kodam VI/Tpr selanjutnya dimutasikan ke Denpal “A” 06-12-03 Samarinda sampai dengan perkara ini. b. Bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Juli 2011 sekira pukul 23.00 Wita Saksi3 Sdr. Sutrisno di telpon Sdr. Ta’at disuruh mengemudikan mobil yang bermuatan kayu milik Sdr. Ta’at dari SP-1 Kec. Sebulu, Kab. Kutai Kertanegara menuju gudang milik Sdri. Ibu Didik di Jl. Jakarta, Kota Samarinda.
3. c. Bahwa selanjutnya Saksi-3 Sdr Sutrisno berangkat menuju lokasi di daerah SP-1 Kec. Sebulu, Kab. Kutai Kertanegara dengan menggunakan sepeda motor dan tiba pada pukul 03.00 Wita tanggal 20 Juli 2011, ditempat tersebut Saksi-3 melihat sudah ada Sdr. Ta’at dan Terdakwa, selanjutnya Saksi-3 disuruh berangkat mengemudikan Suzuki APV warna abu-abu Metalik Nopol KT 2410 NN mengangkut kayu olahan jenis Ulin (florin) ukuran 10 cm x 2 cm x 100 cm sebanyak 1.100 (seribu seratus) batang tanpa dilengkapi dokumen yang syah (Surat Keterangan Syahnya Hasil Hutan) didampingi/dikawal Terdakwa menuju Jl. Jakarta, Kota Samarinda, kemudian saat sampai di Desa L-4 Terdakwa menggantikan Saksi3 sebagai pengemudi, selanjutnya Saksi-3 duduk disampingnya (sebagai kenet). d. Bahwa ketika tiba melewati Jl. MT. Haryono, Terdakwa dan Saksi-3 diberhentikan / ditangkap 3 (tiga) orang anggota Reserse sebagai Tim Tipiter Polresta Samarinda yang terdiri Saksi-1 Brigpol Risky Wijaya, Saksi-2 Brigpol Ardiansyah, dan Bripka Husri Thamrin, setelah dilakukan pemeriksaan diketahui mengangkut kayu olahan Jenis ulin (florin) ukuran 10 cm x 2 cm x 100 cm sebanyak 1.100 (seribu seratus batang) tidak dilengkapi secara bersama-sama dokumen yang syah (Surat Keterangan Syahnya Hasil Hutan), selanjutnya sekira pukul 16.00 Wita diserahkan ke Kantor Denpom VI/-1 Samarinda. e. Bahwa Sdr. Ta’at menjanjikan setelah kayu diantar ditempat tujuan, akan memberi upah kepada Saksi-3 sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan Terdakwa sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), namun hingga sekarang belum memberinya dan Sdr Ta’at menghilang. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 78 ayat (7) jo pasal 50 ayat (3) huruf h UU RI No.41 tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No.19 tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No.1 tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-undang No.41 tahun 2009 tentang Kehutanan menjadi Undang-undang. Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benarbenar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan seluruh uraian dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum melainkan akan dihadapi sendiri.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------SAKSI-I : Nama Lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Risky Wijaya Briptu / 87030173 Anggota Sat Reskrim Polresta Samarinda Polresta Samarinda Samarinda, 9 Maret 1987 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Bhayangkara no. 4 Samarinda
4. Bahwa Saksi Risky Wijaya telah memberikan keterangannya dibawah Sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di persidangan karena sedang menjalankan tugas, maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut di bacakan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : ------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak penangkapan dalam perkara illegal loging tanggal 20 Juli 2011 dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011 Tim Tipiter mendapat informasi dari masyarakat ada pengangkutan kayu tanpa dilengkapi dokumen yang sah, selanjutnya 3 (tiga) orang Tim Tipiter yang terdiri Saksi, Saksi Brigpol Ardiansyah, dan Bripka Husri Thamrin melaksanakan monitoring di lokasi yang di curigai. 3. Bahwa sekira pukul 04.45 Wita ada kendaraan jenis Suzuki APV warna silver Nopol KT 2410 NN melewati JL MT Haryono, ketika dilakukan pemeriksaan ternyata Terdakwa sebagai pengemudi dan Saksi Sutrisno duduk disampingnya mengangkut kayu olahan Jenis Ulin (floron) ukuran 10 cm x 2 cm x 100 cm sebanyak 1.100 (seribu seratus) batang. 4. Bahwa ketika Saksi bersama dengan Tim menanyakan tentang suratsurat dari kayu yang dibawa oleh Terdakwa dan Saksi Sutrisno ternyata mereka tidaka dapat menunjukkan surat-surat yang sah dari pihak kehutanan. 5. Bahwa selanjutnya Saksi sutrisno beserta barang bukti berupa kayu ulin jenis florin ukuran 10cm x 2cm x 100 cm sebanya 1100 (seribu seratung) lembar Saksi bawa ke kantor Polresta Samarinda sedangkan Terdakwa Saksi persilahkan pulang ke asrama. 6. Bahwa sesuai keterangan Saksi Sutrisno Kayu tersebut diangkut dari Kec. Sebulu, dan mobil dan kayu tersebut milik Sdr Ta’at alamat SP-1 Kec. Sebulu, Kab. Kukar. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya. ----------------------------------------------------------------SAKSI-II : Nama Lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Ardiansyah : Brigpol / 82040033 : Anggota Sat Reskrim Polresta Samarinda : Polresta Samarinda : Sukabumi, 3 April 1982 : Laki-laki : Indonesia : Islam : Jl. Mugirejo Gang Istiqomah No. 17 RT. 9 Kec. Sungai Pinang Kota Samarinda.
Bahwa Saksi Ardiansyah telah memberikan keterangannya dibawah Sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di persidangan karena sedang menjalankan tugas, maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut di bacakan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : ------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak penangkapan dalam perkara illegal loging tanggal 20 Juli 2011 dan tidak ada hubungan keluarga.
5. 2. Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011 Tim tipiter mendapat informasi dari masyarakat ada pengangkutan kayu tanpa dilengkapi dokumen yang sah, selanjutnya 3 (tiga) orang Tim Tipiter yang terdiri Saksi , Saksi Briptu Risky Wijaya, dan Bripka Husri Thamrin melaksanakan monitoring di lokasi yang di curigai. 3. Bahwa sekira pukul 04.45 Wita ada kendaraan jenis Suzuki APV warna silver Nopol KT 2410 NN melewati JL MT Haryono, ketika dilakukan pemeriksaan ternyata Terdakwa sebagai pengemudi dan Saksi Sutrisno duduk disampingnya mengangkut kayu olahan Jenis Ulin (floron) ukuran 10 cm x 2 cm x 100 cm sebanyak 1.100 (seribu seratus) batang. 4. Bahwa ketika Saksi bersama dengan Tim menanyakan tentang suratsurat dari kayu yang dibawa oleh Terdakwa dan Saksi Sutrisno ternyata mereka tidaka dapat menunjukkan surat-surat yang sah dari pihak kehutanan. 5. Bahwa selanjutnya Saksi sutrisno beserta barang bukti berupa kayu ulin jenis florin ukuran 10cm x 2cm x 100 cm sebanya 1100 (seribu seratung) lembar Saksi bawa ke kantor Polresta Samarinda sedangkan Terdakwa Saksi persilahkan pulang ke asrama. 6. Bahwa sesuai keterangan Saksi Sutrisno Kayu tersebut diangkut dari Kec. Sebulu, dan mobil dan kayu tersebut milik Sdr Ta’at alamat SP-1 Kec. Sebulu, Kab. Kukar. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya. ----------------------------------------------------------------SAKSI-III : Nama Lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Sutrisno : Wira Swasta : Jember, 3 Maret 1979 : Laki-laki : Indonesia : Islam : Dsn Sumber Rejo RT 019 Kel. Sumber Sari, Kec. Sebulu Kab Kutai Kartanegara.
Bahwa Saksi Ardiansyah telah memberikan keterangannya dibawah Sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di persidangan karena sudah tidak diketahui lagi keberadaanya, maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut di bacakan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : ---------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tanggal 19 Juli 2011 kemudian tertangkap dalam perkara illegal loging pada tanggal 20 Juli 2011 dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Juli 2011 sekira pukul 23.00 Wita Saksi ditelpon oleh Sdr. Ta’at disuruh mengemudikan mobil yang bermuatan kayu dari SP-1 Kec. Sebulu, Kab. Kutai Kertanegara menuju gudang milik Sdri. Ibu Didik di Jl. Jakarta, Kota Samarinda. 3. Bahwa selanjutnya Saksi berangkat menuju lokasi dengan menggunakan sepeda motor dan tiba sekira pukul 03.00 Wita dan di tempat tersebut Saksi melihat Sdr. Ta’at dan Terdakwa.
6. 4. Bahwa selanjutnya sesuai dengan perinath dari Sdr Taat, Saksi kemudian mengemudikan Suzuki APV warna silver nopol KT 2410 NN yang didampingi oleh Terdakwa, mengangkut kayu olahan Jenis Ulin (florin) nukuran 10 cm x 2 cm x 100 cm sebanyak 1.100 (seribu seratus) batang tanpa dilengkapi dokumen yang syah menuju tempat tujuan dan ketika sampai di Desa L-4 Terdakwa menggantikan Saksi sebagai pengemudi dan Saksi duduk disampingn Terdakwa. 5. Bahwa ketika melewati Jl. MT Haryono,mobil yang dikemudikan oleh Terdakwa ditangkap anggota Reserse Polresta Samainda yang diantaranya Saksi Briptu Risky Wijaya dan Saksi Brigpol Ardiansyah menanyakan tentang surat-surat tentang kayu yang Saksi bawa bersama dengan Terdakwa namun Saksi dan Terdakwa tidak dapat menunjukkan surat-surat yang sah dari pihak kehutanan maka selanjutnya Saksi berserta mobil yang bermuatan kayu dibawa ke Kantor Polresta kemudian sekira pukul 16.00 Wita diserahkan ke Kantor Denpom Samarinda sedangkan Terdakwa disuruh pulang kerumahnya. 6. Bahwa Saksi mengetahui pemilik kayu dan mobil tersebut adalah Sdr. Ta’at, hal ini Saksi ketahui ketika mendengar Sdr Ta’at mengatakan bahwa mobil tersebut adalah miliknya. 7. Bahwa Sdr Ta’at menjanjikan setelah kayu diantar ditempat tujuan, akan memberikan upah kepada Saksi sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan kepada Terdakwa sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah). Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian lainnya. Adapun yang disangkal oleh Terdakwa yaitu : Bahwa Terdakwa akan diberikan upah sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) bukan Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah). Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : -----1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD tahun 1992 melalui pendidikan Secata di Rindam Jaya, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada kemudian Terdakwa mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdikpal, setelah selesai selanjutnya Terdakwa ditempatkan di Kodam VI/Mulawarman dan selanjutnya dimutasikan ke Denpal “A” 06-12-03 Samarinda hinga sekarang dengan pangkat Kopral satu. 2. Bahwa pada tanggal 20 Juli 2011 sekira pukul 03.00 Wita Terdakwa berangkat dari SP-1 Kec. Sebulu, Kab. Kutai Kertanegara dengan tujuan jalan Jakarta Samarinda dengan mengendarai mobil Suzuki APV warna silver Nopol KT 2410 NN bersama Kernet Saksi Sutrisno dengan mengangkut kayu olahan jenis Ulin (florin) ukuran 10 cm x 2 cm x 100 cm sebanyak 1.100 (seribu seratus) batang tanpa dilengkapi dokumen yang syah dan sesampainya di Jl. MT Haryono Samarinda, Terdakwa ditangkap oleh Saksi Briptu Ricky Wijaya, Saksi Brigpol Ardiansyah dan Briptu Husni Tamrin anggota Reserse Polresta Samarinda. 3. Bahwa ketika Terdakwa ditangkap oleh Saksi Briptu Ricky Wijaya dan Briptu Husni Tamrin serta Saksi Brigpol Ardiansyah, Terdakwa tidak dapat menunjukkan surat-surat yang sah tentang kayu yang dibawanya sehingga kemudian mobil Suzuki APV Nopol KT 2410 NN beserta kayu jenis ulin yang ada didalam mobil tersebut dibawa ke Polresta Samarinda bersama dengan Saksi Sutrisno, sedangkan Terdakwa oleh petugas dari Polresata samarinda disuruh pulang kerumahnya. 4. Bahwa pemilik kayu dan mobil tersebut adalah Sdr Ta’at yang beralamat di Daerah Sebulu Kab. Kukar sedangkan Terdakwa hanya disuruh mengantarkan saja ke Jalan Jakarta Samarinda dengan upah sebesar Rp.300.000.- (tiga ratus ribu rupiah) namun hingga saat ini upah tersebut belum dibayar karena Sdr Ta’at pergi maelarikan diri.
7. 5. Bahwa Sdr Ta’at menjanjikan kepada Terdakwa bahwa setelah kayu diantar ditempat tujuan akan member upah sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), namun hingga sekarang belum memberinya dan Sdr Ta’at menghilang. 6. Bahwa benar di Kesatuannya Terdakwa sering menerima pengarahan baik pada saat apel pagi maupun apel siang oleh Komandan maupun para Perwira mengenai larangan untuk berbisnis kayu illegal adalah perbuatan yang melanggar hukum dan Terdakwa tetap melakukan bisnis kayu illegal tersebut dengan alasan untuk menambah penghasilan. 7. Bahwa benar Terdakwa sangat sadar dan mengetahui bahwa untuk mengangkut dan atau membawa hasil hutan berupa kayu ulin dan lain sebagainya harus dilengkapi dengan dokumen yang sah berupa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) yang dikeluarkan oleh Kanwil Kehutanan setempat. Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepersidangan berupa : --------------------------------------------------------------------------------a. Barang-Barang : -
1 (satu) buah kendaraan mobil Suzuki APV warna abu-abu metalik Nopol KT 2410 NN, Nomor Rangka : MHYGDN41V6j-13887, Nomor Mesin: G15AID139717 berikut kunci kontak. 1100 (seribu seratus) keping kayu ulin ukuran 10cm x 2cm x 100 cm
b. Surat-surat : -
1 (satu) buah STNK kendaraan mobil Suzuki APV warna abu-abu metalik Nopol KT 2410 NN atas nama Ratna Nirmala alias Metta Nirmala.
telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi dipersidangan ternyata benar barang bukti berupa satu unit Mobil Suzuki APV Nopol KT 2410 NN adalah mobil yang digunakan sebagai sarana alat angkut oleh Terdakwa sedangkan barang bukti berupa kayu olahan jenis Ulin ukuran 10cm x 2 cm x 100 cm sebanyak 1100 (seribu seratus) batang merupakan barang bukti dari hasil tindak pidana yang Terdakwa lakukan dan barang bukti berupa-1 (satu) buah STNK kendaraan mobil Suzuki APV warna abu-abu metalik Nopol KT 2410 NN atas nama Ratna Nirmala alias Metta Nirmala adalah bukti surat kendaraan yang dikemudikan oleh Terdakwa sehingga Majelis berpendapat Barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas perbuatanperbuatan yang didakwakan. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan dari para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta - fakta hukum sebagai berikut : ------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD tahun 1992 melalui pendidikan Secata di Rindam Jaya, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada kemudian Terdakwa mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdikpal, setelah selesai selanjutnya Terdakwa ditempatkan di Kodam VI/Mulawarman dan selanjutnya dimutasikan ke Denpal “A” 06-12-03 Samarinda hinga sekarang dengan pangkat Kopral satu. 2. Bahwa benar pada tanggal 20 Juli 2011 sekira pukul 03.00 Wita Terdakwa berangkat dari SP-1 Kec. Sebulu, Kab. Kutai Kertanegara dengan tujuan jalan Jakarta Samarinda dengan mengendarai mobil Suzuki APV warna silver Nopol KT 2410 NN,
8. bersama Kernet Saksi Sutrisno dengan mengangkut kayu olahan jenis Ulin (florin) ukuran 10 cm x 2 cm x 100 cm sebanyak 1.100 (seribu seratus) batang tanpa dilengkapi dokumen yang syah dan sesampainya di Jl. MT Haryono Samarinda, Terdakwa ditangkap oleh Saksi Briptu Ricky Wijaya, Saksi Brigpol Ardiansyah dan Briptu Husni Tamrin anggota Reserse Polresta Samarinda. 3. Bahwa benar ketika Terdakwa ditangkap oleh Saksi Briptu Ricky Wijaya dan Briptu Husni Tamrin serta Saksi Brigpol Ardiansyah, Terdakwa tidak dapat menunjukkan surat-surat yang sah tentang kayu yang dibawanya sehingga kemudian mobil Suzuki APV Nopol KT 2410 NN beserta kayu jenis ulin yang ada didalam mobil tersebut dibawa ke Polresta Samarinda bersama dengan Saksi Sutrisno, sedangkan Terdakwa oleh petugas dari Polresata samarinda disuruh pulang kerumahnya. 4. Bahwa benar pemilik kayu dan mobil tersebut adalah Sdr Ta’at yang beralamat di Daerah Sebulu Kab. Kukar sedangkan Terdakwa hanya disuruh mengantarkan saja ke Jalan Jakarta Samarinda dengan upah sebesar Rp. 300.000.- (tiga ratus ribu rupiah) namun hingga saat ini upah tersebut belum dibayar karena Sdr Ta’at pergi maelarikan diri. 5. Bahwa benar Sdr Ta’at menjanjikan kepada Terdakwa bahwa setelah kayu diantar ditempat tujuan akan member upah sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), namun hingga sekarang belum memberinya dan Sdr Ta’at menghilang. 6. Bahwa benar di Kesatuannya Terdakwa sering menerima pengarahan baik pada saat apel pagi maupun apel siang oleh Komandan maupun para Perwira mengenai larangan untuk berbisnis kayu illegal adalah perbuatan yang melanggar hukum dan Terdakwa tetap melakukan bisnis kayu illegal tersebut dengan alasan untuk menambah penghasilan. 7. Bahwa benar Terdakwa sangat sadar dan mengetahui bahwa untuk mengangkut dan atau membawa hasil hutan berupa kayu ulin dan lain sebagainya harus dilengkapi dengan dokumen yang sah berupa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) yang dikeluarkan oleh Kanwil Kehutanan setempat. Menimbang
:
Bahwa terlebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------Bahwa pada prinsipnya Majelis sependapat dengan uraian pembuktian unsur-unsur delik dari dakwaan Oditur Militer, namun mengenai pidananya Majelis akan mempertimbangkannya sendiri dalam putusannya.
Menimbang
Menimbang
:
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan Tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : --------------------------1. Unsur kesatu
: Barang Siapa
2. Unsur ketiga
: Dengan Sengaja
3. Unsur ketiga
: Mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.
Bahwa terhadap unsur-unsur dari dakwaan Oditur Militer tersebut, Majelis akan menguraikan pendapatnya sebagai berikut : ----------------------------------
9. Unsur kesatu : Barang Siapa Bahwa yang dimaksud dengan Barang siapa yaitu setiap orang atau Warga Negara Republik Indonesia yang tunduk kepada Undang-undang dan hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia termasuk diri Terdawa. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : ---------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD tahun 1992 melalui pendidikan Secata di Rindam Jaya, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada kemudian Terdakwa mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdikpal, setelah selesai selanjutnya Terdakwa ditempatkan di Kodam VI/Mulawarman dan selanjutnya dimutasikan ke Denpal “A” 06-12-03 Samarinda hingga sekarang dengan pangkat Kopral Satu. 2. Bahwa benar Terdakwa disamping sebagai prajurit TNI aktif juga sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang tunduk pada peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia. 3. Bahwa benar berdasarkan Skeppera dari Pangdam VI/Mulawarman selaku Papera Nomor : Kep/215/IX/2011 tanggal 22 September 2011 yang dimaksud Terdakwa dalam perkara ini ialah Koptu Budi Joko Yatino NRP.3920945460471. 4. Bahwa benar Terdakwa datang kepersidangan dengan menggunakan pakaian dinas lengkap dengan Pangkat dan Bad Lokasi kesatu serta serta Terdakwa mampu menjwab semua pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepadanya dan Terdakwa mampu mempertanggung jawabkan atas perbuatannya. Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu “Barang Siapa” telah terpenuhi. Unsur kedua : Dengan sengaja Bahwa yang dimaksud “dengan sengaja” menurut MVT adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : ---------------------------------------------------------1. Bahwa benar di Kesatuannya Terdakwa sering menerima pengarahan baik pada saat apel pagi maupun apel siang oleh Komandan maupun para Perwira mengenai larangan untuk berbisnis kayu illegal adalah perbuatan yang melanggar hukum dan Terdakwa tetap melakukan bisnis kayu illegal tersebut dengan alasan untuk menambah penghasilan. 2. Bahwa benar Terdakwa sangat sadar dan mengetahui bahwa untuk mengangkut dan atau membawa hasil hutan berupa kayu ulin dan lain sebagainya harus dilengkapi dengan dokumen yang sah berupa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) yang dikeluarkan oleh Kanwil Kehutanan setempat. Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ketiga “Dengan Sengaja” telah terpenuhi.
10.
Unsur ketiga : Mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan. Bahwa unsur ini merupakan unsure alternative, oleh karena itu majelis akan langsung membuktikan unsur yang sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu “mengangkut hasil hutan yang tidak dilengkapi bersamasama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan”. Bahwa yang dimaksud dengan mengangkut adalah memindahkan suatu benda dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan memakai alat angkut seperti kendaraan truk dsb. Sedangkan dimaksud “dilengkapi bersama-sama” adalah bahwa pada setiap pengangkutan, penguasaan atau pemilikan hasil hutan pada waktu dan tempat yang sama harus disertai dan dilengkapi surat-surat yang sah sah sebagai bukti. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : ---------------------------------------------------------1. Bahwa benar pada tanggal 20 Juli 2011 sekira pukul 03.00 Wita Terdakwa berangkat dari SP-1 Kec. Sebulu, Kab. Kutai Kertanegara dengan tujuan jalan Jakarta Samarinda dengan mengendarai mobil Suzuki APV warna silver Nopol KT 2410 NN bersama Kernet Saksi Sutrisno dengan mengangkut kayu olahan jenis Ulin (florin) ukuran 10 cm x 2 cm x 100 cm sebanyak 1.100 (seribu seratus) batang tanpa dilengkapi dokumen yang syah dan sesampainya di Jl. MT Haryono Samarinda, Terdakwa ditangkap oleh Saksi Briptu Ricky Wijaya, Saksi Brigpol Ardiansyah dan Briptu Husni Tamrin anggota Reserse Polresta Samarinda. 2. Bahwa benar ketika Terdakwa ditangkap oleh Saksi Briptu Ricky Wijaya dan Briptu Husni Tamrin serta Saksi Brigpol Ardiansyah, Terdakwa tidak dapat menunjukkan surat-surat yang sah tentang kayu yang dibawanya sehingga kemudian mobil Suzuki APV Nopol KT 2410 NN beserta kayu jenis ulin yang ada didalam mobil tersebut dibawa ke Polresta Samarinda bersama dengan Saksi Sutrisno, sedangkan Terdakwa oleh petugas dari Polresata samarinda disuruh pulang kerumahnya. 3. Bahwa benar pemilik kayu dan mobil tersebut adalah Sdr Ta’at yang beralamat di Daerah Sebulu Kab. Kukar sedangkan Terdakwa hanya disuruh mengantarkan saja ke Jalan Jakarta Samarinda dengan upah sebesar Rp. 300.000.- (tiga ratus ribu rupiah) namun hingga saat ini upah tersebut belum dibayar karena Sdr Ta’at pergi melarikan diri. 4. Bahwa benar Sdr Ta’at menjanjikan kepada Terdakwa bahwa setelah kayu diantar ditempat tujuan akan memberi upah sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), namun hingga sekarang belum memberinya dan Sdr Ta’at menghilang. Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ketiga “Mengangkut, hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan“, telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan faktafakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : ---------------------------------------------------------------------------------------------
11. “ Mengangkut hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan ” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 78 Ayat (7) 1999 Jo Pasal 50 Ayat (3) huru h UU No.41 tahun tentang Kehutanan. Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Mejelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : ---------------------Bahwa perbuatan Terdakwa yang mengangkut kayu jenis kayu ulin dari dari daerah Sebulu kab.Kukar tanpa dilengkapi Surat Keterangan sahnya Hasil Hutan (SKSHH) dari Kanwil Kehutanan atas suruhan Sdr Ta’at dengan upah Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) menunjukan sikap Terdakwa yang tidak peduli dengan upaya pemerintah dalam pemberantasan Ilegal Loging, Ilegal Fising dan Ilegal Mining apalagi Terdakwa sebagai anggota TNI seharusnya bertindak dan menjadi contoh bagi masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan tersebut. Akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut dapat merusak lingkungan dan ekosistem kehutanan di wilayah Kab Kukar Kalimantan Timut serta dapat merusak nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa di mata masyarakat.
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi Prajurit TNI dan warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : -----------------------------------Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa mengakui kesalahannya dan berterus terang hingga memudahkan jalannya pemeriksaan dipersidangan.
-
Terdakwa masih muda usia sehingga diharapkan masih dapat dibina oleh kesatuannya.
Hal-hal yang memberatkan : - Terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan Ilegal Loging tetapi malah sebaliknya Terdakwa sebagai pelakunya. - Perbuatan Terdakwa dapat merusak nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa dimata masyarakat. Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa selama waktu Terdakwa menjalani penahanan sementara perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
12. Menimbang
:
Menimbang
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. :
Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa : ------------------------------------a. Barang-Barang : - 1 (satu) buah Kendaraan Mobil Suzuki APV warna abu-abu metalik Nopol KT 2410 NN, Nomor Rangka : MHYGDN41V6j-13887, Nomor Mesin : G15A-ID139717 berikut kunci kontak. - 1.100 (seribu seratus) keping Kayu Ulin ukuran 10 cm x 2 cm x 100 cm. b. Surat-surat : - 1 (satu) buah STNK kendaraan mobil Suzuki APV warna abu-abu metalik Nopol KT 2410 NN atas nama Ratna Nirmala alias Metta Nirmala. Perlu ditentukan statusnya. ----------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah kendaraan mobil Suzuki APV warna abu-abu metalik Nopol KT 2410 NN, Nomor Rangka : MHYGDN41V6j-13887, Nomor Mesin: G15A-ID139717 berikut kunci kontak. Merupakan alat yang digunakan untuk mengangkut kayu jenis ulin maka majelis menentukan statusnya yaitu dirampas untuk negara.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti berupa 1100 (seribu seratus) keping kayu ulin ukuran 10cm x 2cm x 100 cm adalah hasil dari kejahatan yang dilakukan Terdakwa, maka majelis menentukan statusnya yaitu dirampas untuk Negara.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah STNK kendaraan mobil Suzuki APV warna abu-abu metalik Nopol KT 2410 NN atas nama Ratna Nirmala alias Metta Nirmala merupakan bukti surat tanda nomor kendaraan mobil Suzuki APV Nopol KT 2410 NN yang merupakan surat kelengkapan atas mobil tersebut, maka majelis menentukan statusnya dirampas untuk Negara.
Mengingat
:
Pasal 50 Ayat (3) huruf H jo Pasal 78 ayat (7) UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan semua ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa tersebut di atas, Budi Joko Yatino Koptu NRP. 3920945460471 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ------------------------------------------“ Dengan sengaja mengangkut hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan ”
13. 2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : -----------------------------------------------------------------------Pidana
: Penjara selama 3 (tiga) Bulan 20 (dua puluh) Hari dan denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) Subsidair kurungan pengganti selama 1 (satu) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
3.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp. 5.000.- (Lima ribu rupiah). ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4.
Menetapkan barang bukti berupa : ---------------------------------------------------------------------------------------a.
Barang-Barang : -
1 (satu) buah kendaraan mobil Suzuki APV warna abu-abu metalik Nopol KT 2410 NN, Nomor Rangka : MHYGDN41V6j-13887,Nomor Mesin: G15A-ID139717 berikut kunci kontak. - 1100 (seribu seratus) keping kayu ulin ukuran 10cm x 2cm x 100 cm. Dirampas untuk Negara. ---------------------------------------------------------------------------------------------b.
Surat-surat : - 1 (satu) buah STNK kendaraan mobil Suzuki APV warna abu-abu metalik Nopol KT 2410 NN atas nama Ratna Nirmala alias Metta Nirmala. Dirampas untuk Negara. ----------------------------------------------------------------------------------------------
14.
Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 18 Oktober 2011 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Kolonel Laut (KH/W) Sinoeng Hardjanti, SH.M.Hum Nrp. 10537/P sebagai Hakim Ketua dan Mayor Chk Edi Purbanus, SH Nrp. 539835 serta Mayor Chk Mulyono, SH Nrp. 522672, masingmasing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Jamaludin,SH Nrp. 548010, Panitera Kapten Chk Nurdin Raham,SH Nrp. 522551, dihadapan Umum dan Terdakwa. --------------------------------------------------------
Hakim Ketua Cap/Ttd Sinoeng Hardjanti, SH.M.Hum Kolonel Laut (KH/W) Nrp. 10537/P
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ttd
Ttd
Edi Purbanus, SH Mayor Chk Nrp. 539835
Mulyono, SH Mayor Chk Nrp. 522672
Panitera Ttd Nurdin Raham,SH Kapten Chk Nrp. 522551 Untuk salinan yang sah
Panitera
Nurdin Raham, SH Kapten Chk Nrp. 522551
