PENGADILAN MILITER I – 07 BALIKPAPAN
PUTUSAN Nomor : 40-K / PM.I-07 / AD / VIII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : -------------------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat/Tgl Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Dedi Prajab Prada/31090492177188 Ta Urdal Kesdam VI/Mlw Kesdam VI/Mulawarman Balikpapan, 13 Januari 1988 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Letjen Suprapto Rt. 04 No.2 Balikpapan.
Terdakwa ditahan sementara selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 19 Juni 2011 sampai dengan tanggal 9 Juli 2011 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara dari Ka Kesdam VI/Mulawarman selaku Ankum Nomor : Skep/29/VI/2011 tanggal 20 Juni 2011 dan dibebaskann dari tahanan sementara pada tanggal 10 Juli 2011 berdasarkan Surat Keputusan Pembebasan tahanan dari Ka Kesdam VI/Mulawarman selaku Ankum Nomor : Skep/32/VII/2011 tanggal 7 Juli 2011. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas. -------------------------------------------------
Membaca
Memperhatikan
:
:
Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Pomdam VI/Mulawarman Nomor : BP-20/A.17/VII/2011 tanggal 8 Juli 2011. 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera Nomor : Kep/63/VII/2011 tanggal 28 Juli 2011. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : SDAK/40/K/AD/I-07/VIII/2011 tanggal 1 Agustus 2011. 3. Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tap/ 65 /PM.I-07/AD/VIII/2011 tanggal 23 Agustus 2011. 4. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor : Tap/ 65 /PM.I-07/AD/VIII/2011 tanggal 26 Agustus 2011. 5. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 6.
Mendengar
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : SDAK/40/K/AD/I07/VIII/2011 tanggal 1 Agustus 2011 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.
2. Memperhatikan
: 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “ Militer, yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam masa damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari ” Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal : 86 ke-1 KUHPM, dan oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : --------Pidana pokok
:
Penjara selama 5 (lima) bulan dipotong selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara.
Pidana tambahan
:
Dipecat dari dinas militer.
Barang bukti berupa
: ----------------------------------------------------------------------------
Surat-surat : -
27 (dua puluh tujuh) lembar daftar Absensi an. Terdakwa Prada Dedi Prajab. Kepkumlin Nomor : Kep/39/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 karena Terdakwa bersalah memiliki tato di lengan kiri dan minum-minuman keras. Kepkumlim nomor:Kep/07/III/2011 tanggal 11 Maret 2011 karena Terdakwa bersalah melakukan Insubordinasi dan melaksanakan perintah atasan.
Mohon agar tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000.- (sepuluh ribu rupiah). ---------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : ---------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat - tempat tersebut di bawah ini yaitu sejak tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan tanggal 18 Juni 2011 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2011 bertempat di Kesdam VI/Mlw atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : --------------“ Militer, yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari “ Dengan cara-cara dan uraian fakta kejadian sebagai berikut : ----------------------1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi TNI-AD melalui Secata PK gelombang I pada tahun 2009 di Rindam VI/Tpr, selanjutnya mengikuti Dikjurkes di Pusdikkes, setelah lulus ditugaskan di Kesdam VI/Mlw sampai sekarang. 2. Bahwa Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Dansat sejak tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan tanggal 18 Juni 2011 yang lamanya lebih kurang 13 hari. 3. Bahwa pada tanggal 18 Juni 2011 tersebut Terdakwa ditangkap ditempat Kost di Jl. Tanjung pura No. 10 Rt. 20 Rw. 006 Kel. Telagasari Kec. Balikpapan Selatan oleh petugas Pom lalu dibawa ke Mapomdam VI/Mlw.
3. 4. Bahwa selama tidak hadir tanpa (THTI) tersebut Terdakwa bekerja sebagai calo penumpang speed boat di Pelabuhan ITCI dengan upah Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah). 5. Bahwa alasan Terdakwa THTI karena malu dan sering ditegur oleh Atasan. 6. Bahwa selama berdinas Terdakwa pernah melakukan pelanggaran hukum yaitu : 1.) Dijatuhi hukuman disiplin berupa penahanan berat selama 21 hari berdasarkan Skepkumplin Nomor : Skep/39/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010, karena Terdakwa bersalah memiliki tato dilengan kiri dan minum-minuman keras. 2.) Dijatuhi hukuman disiplin berupa penahanan selama 20 hari berdasarkan Skepkumplin Nomor : Skep/07/III/2011 tanggal 11 Maret 2011, karena Terdakwa bersalah melakukan Insubordinasi dan tidak melaksanakan perintah atasan. 7. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin tersebut Negara Republik Indonesia dalam keadaan damai. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal : Pasal 86 ke-1 KUHPM. Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak ingin didampingi oleh Penasehat Hukum melainkan akan dihadapi sendiri.
Menimbang
:
Bahwa para saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------SAKSI-I : Nama Lengkap Pangkat/Nrp Jabatan/Pekerjaan Kesatuan/Instansi Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Hardiansyah Serma / 21950092260474 Baurpam Kesdam VI/Mlw Kesdam VI/Mlw Palembang, 15 April 1974 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Wirayudha VI/Mlw Rt. 43 No. 17 Kel. Sepinggan Kec. Balikpapan Selatan
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2000 dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin sejak tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan tanggal 18 Juni 2011 atau selama 12 (dua belas) hari.
4. 3. Bahwa Saksi mengetahui pada tanggal 18 Juni 2011 tersebut Terdakwa ditangkap oleh Saksi Koptu Heri Santoso ditempat Kost Terdakwa di Jl. Tanjung Pura No. 10 Rt. 20 Rw. 006 Kel. Telagasari Kec. Balikpapan Selatan. 4. Bahwa selama meninggalkan Kesatuan Terdakwa tidak pernah menghubungi kesatuan baik melalui surat maupun telepon. 5. Bahwa selama berdinas Terdakwa pernah melakukan pelanggaran hukum yaitu : a. Dijatuhi hukuman disiplin berupa penahanan berat selama 21 hari berdasarkan Skepkumlin Nomor : Skep/39/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 karena memiliki tato dilengan kirinya. b. Dijatuhi hukuman disiplin berupa penahanan berat selama 20 hari berdasarkan Skepkumlin Nomor : Skep/07/III/2011 tanggal 11 Maret 2011 karena insubordinasi dan menolak perintah atasan. 6. Bahwa disamping pelanggaran seperti tersebut diatas, Terdakwa juga sering tidak masuk tanpa ijin tanpa alasan yang jelas dan Terdakwa juga gemar meminum minuman keras, bahkan ketika perkaranya akan disidangkan, Terdakwa juga tidak masuk ke Kesatuan dan harus ditangkap di rumahnya oleh Saksi Sumanto beserta 4 orang Anggota Provost untuk di hadirkan ke persidangan. 7. Bahwa Terdakwa selama bertugas sering tidak masuk tanpa ijin, bahkan setelah di BAP untuk perkara yang disidangkan ini Terdakwa masih sering tidak masuk tanpa ijin. 8. Bahwa saat Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin status Terdakwa masih dinas aktif sebagai militer. 9. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin tersebut Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai. Atas keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. ---------------------------------------------------------------------------------------------SAKSI-II : Nama Lengkap Pangkat/Nrp Jabatan/Pekerjaan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Sumanto Kopka / 621132 Provoost Kesdam VI/Mlw Blora, 24 Oktober 1965 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Penegak Rt. 32 No. 16 Kel. Damai Balikpapan Selatan.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2010 dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin sejak tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan tanggal 18 Juni 2011 atau selama 12 (dua belas) hari.
5. 3. Bahwa saksi mengetahui pada tanggal 18 Juni 2011 tersebut Terdakwa ditangkap oleh saksi Koptu Heri Santoso ditempat Kost Terdakwa di Jl. Tanjung Pura No. 10 Rt. 20 Rw. 006 Kel. Telagasari Kec. Balikpapan Selatan. 4. Bahwa selama meninggalkan Kesatuan Terdakwa tidak pernah menghubungi Kesatuan baik melalui surat maupun telepon. 5. Bahwa selama berdinas Terdakwa pernah melakukan pelanggaran hukum yaitu : a. Dijatuhi hukuman disiplin berupa penahanan berat selama 21 hari berdasarkan Skepkumlin Nomor : Skep/39/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 karena memiliki tato dilengan kirinya. b. Dijatuhi hukuman disiplin berupa penahanan berat selama 20 hari berdasarkan Skepkumlin Nomor : Skep/07/III/2011 tanggal 11 Maret 2011 karena insubordinasi dan menolak perintah atasan. 6. Bahwa Saksi mengetahui sebelum melakukan tindak pidana ini Terdakwa sering tidak masuk tanpa ijin, bahkan ketika perkaranya ini akan disidangkan, Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin dan harus di tangkap oleh Saksi beserta 4 orang Anggota untuk di hadirkan ke Persidangan. 7. Bahwa perijinan di Kesatuan Saksi tidak dipersulit oleh Pimpinan, siapapun yang mempunyai kepentingan di perbolehkan mengajukan ijin sesuai prosedur. 8. Bahwa saat Terdakwa meninggalkan dinas sebelumnya tidak pernah mengajukan ijin kepada Atasan yang berwenang. 9. Bahwa Saksi pernah mencari di kost-kostan Terdakwa tapi tidak ketemu dan Saksi juga pernah menanyakan kepada Orang tua Terdakwa yang bekerja sebagai PNS di Minvet Cad namun orang tuanya juga tidak mengetahui keberadaan Terdakwa. 10. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin tersebut Negara Kesatuan Repubilk Indonesia dalam keadaan damai. Atas keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. ---------------------------------------------------------------------------------------------SAKSI-III : Nama Lengkap Pangkat/Nrp Jabatan/Pekerjaan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Heri Santoso Koptu / 3920774180672 Motoris Pomdam VI/Mlw Tulung Agung, 10 Juni 1972 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Kodim VI/Mlw Jl. Tanjungpura I Balikpapan.
Bahwa Saksi telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir karena sedang tugas melakukan pengawalan Pangdam VI/Mulawarman maka atas persetujuan Terdakwa keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------
6. 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi setelah mendapat Informasi dari Ibu Terdakwa tentang keberadaan Terdakwa, pada tanggal 18 Juni 2011 menangkap Terdakwa ditempat Kost di Jl Tanjung Pura No. 10 Rt. 20 Rw. 006 Kel. Telagasari Kec. Balikpapan Selatan milik Sdri. Delimawati, dengan cara merangkul/memiting Terdakwa. 3. Bahwa selanjutnya saksi menghubungi petugas UP3M dan Piket Lidkrim, setelah datang Terdakwa dibawa ke Mapomdam VI/Mlw untuk menjalani proses hukum. Atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Menimbang
:
Bahwa dipersidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD tahun 2009 melalui pendidikan Secata PK gel I di Rindam VI/tpr, lulus dan dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti Pendidikan Kejuruan Kesehatan di Pusdikkes, setelah lulus selanjutnya ditugaskan di Kesdam VI/Mlw sampai sekarang dengan pangkat Prada. 2. Bahwa Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin Komandan Satuan sejak tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan tanggal 18 Juni 2011 atau kurang lebih selama 12 (dua) belas hari secara berturut-turut. 3. Bahwa pada tanggal 18 Juni 2011 Terdakwa ditangkap ditempat Koskosan Terdakwa di Jl. Tanjung Pura No. 10 Rt. 20 Rw. 006 Kel. Telagasari Kec. Balikpapan Selatan oleh Petugas Pom, kemudian Terdakwa dibawa ke Mapomdam VI/Mlw unuk menjalani proses hukum. 4. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin tersebut Terdakwa bekerja sebagai calo penumpang speed boat di Pelabuhan ITCI dengan upah Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) per-hari. 5. Bahwa alasan Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin atas kehendak sendiri karena Terdakwa merasa malu dan sering ditegur oleh atasan karena sering tidak masuk dinas tanpa ijin dan pernah di Kumplin sebanyak 2 (dua) kali. 6. Bahwa Terdakwa mengetahui sebagai seorang anggota TNI apabila akan meninggalkan dinas terlebih dahulu harus mendapatkan ijin dari komandan satuan. 7. Bahwa sebelum pergi meninggalkan kesatuan Terdakwa tidak pernah mengajukan ijin kepada atasan yang berwenang. 8. Bahwa saat Terdakwa tidak masuk tanpa ijin status Terdakwa masih dinas aktif sebagai militer dan tidak pernah mengundurkan diri sebagai militer. 9. Bahwa Terdakwa selama berdinas di kesatuan sering tidak masuk tanpa ijin atasan yang berwenang baik sebelum di BAP dalam perkara ini maupun setelah di BAP.
7. 10. Bahwa Terdakwa mengetahui kalau hari ini perkaranya disidangkan tetap Terdakwa tidak kekantor karena lupa kalau ada sidang. 11. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Satuan tanpa ijin,Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai dan Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan dalam tugas operasi militer.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepersidangan berupa : ---------------------------------------------------------------------------Surat-surat : -
4 (empat) lembar daftar Absensi an. Terdakwa Prada Dedi Prajab. Kepkumlin Nomor : Kep/39/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 karena Terdakwa bersalah memiliki tato di lengan kiri dan minum-minuman keras. Kepkumlim Nomor : Kep/07/III/2011 tanggal 11 Maret 2011 karena Terdakwa bersalah melakukan Insubordinasi dan tidak melaksanakan perintah atasan.
Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan Oditur disamping mengajukan barang bukti baru berupa 23 (dua puluh tiga) lembar daftar absensi atas nama Terdakwa Dedi Prajab.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti berupa 27 (dua puluh tujuh) lembar daftar Absensi An. Terdakwa di Kesatuan, sehingga Majelis berpendapat barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti berupa Kepkumlin Nomor : Kep/39/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 adalah barang bukti yang menunjukkan Ketidak disiplinan Terdakwa karena Terdakwa memiliki tato bergambar batik di lengan kirinya dan Terdakwa suka minum-minuman keras.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti berupa Kepkumlin Nomor : Kep/07/III/2011 tanggal 11 Maret 2011 adalah barang bukti yang menunjukkan bahwa Terdakwa pernah melakukan insubordinasi kepada Atasannya namun tidak diproses secara hukum pidana dan diselesaikan secara hukum disiplin saja.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan Keterangan para saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti surat dan petunjuk yang diketemukan di persidangan telah terungkap fakta-fakta Hukum sebagai berikut : -----------------1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD tahun 2009 melalui pendidikan Secata PK gel I di Rindam VI/tpr, lulus dan dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti Pendidikan Kejuruan Kesehatan di Pusdikkes, setelah lulus selanjutnya ditugaskan di Kesdam VI/Mlw sampai sekarang dengan pangkat Prada. 2. Bahwa benar, Terdakwa atas kehendak sendiri pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin Komandan Satuan sejak tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan tanggal 18 Juni 2011 atau kurang lebih selama 12 (dua) belas hari secara berturut-turut. 3. Bahwa benar, pada tanggal 18 Juni 2011 Terdakwa ditangkap ditempat Kos-kosan Terdakwa di Jl. Tanjung Pura No. 10 Rt. 20 Rw. 006 Kel. Telagasari Kec. Balikpapan Selatan oleh Petugas Pom, kemudian Terdakwa dibawa ke Mapomdam VI/Mlw unuk menjalani proses hukum.
8. 4. Bahwa benar, selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin tersebut Terdakwa bekerja sebagai calo penumpang speed boat di Pelabuhan ITCI dengan upah Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) per-hari. 5. Bahwa benar, alasan Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin karena Terdakwa merasa malu dan sering ditegur oleh atasan dan pernah di Kumlin sebanyak 2 (dua) kali karena Terdakwa mempunyai tato di lengan kiri dan Terdakwa pernah melakukan insubordinasi. 6. Bahwa benar sebelum perkara ini di sidangkan Terdakwa sering tidak masuk dinas tanpa ijin tanpa alasan yang jelas dan Terdakwa sering meminum minuman keras, bahkan ketika perkara ini akan disidangkan Terdakwa tidak hadir di Kesatuan dan ditangkap oleh Saksi Kopka Sumanto beserta 4 (empat) orang Anggotanya untuk di hadapkan di Persidangan. 7. Bahwa benar, Terdakwa mengetahui sebagai seorang anggota TNI apabila akan meninggalkan dinas harus terlebih dahulu harus mendapatkan ijin dari komandan satuan. 8. Bahwa benar perijinan di Kesatuan Saksi tidak dipersulit oleh Pimpinan, siapapun yang mempunyai kepentingan di perbolehkan mengajukan ijin sesuai prosedur. 9. Bahwa benar sebelum pergi meninggalkan kesatuan Terdakwa tidak pernah mengajukan ijin kepada atasan yang berwenang. 10. Bahwa benar saat Terdakwa tidak masuk tanpa ijin status Terdakwa masih dinas aktif sebagai militer dan tidak pernah mengundurkan diri sebagai militer. 11. Bahwa benar Saksi pernah mencari di kost-kostan Terdakwa tapi tidak ketemu dan Saksi juga pernah menanyakan kepada Orang tua Terdakwa yang bekerja sebagai PNS di Minvet Cad namun orang tuanya juga tidak mengetahui keberadaan Terdakwa. 12. Bahwa benar Terdakwa mengetahui kalau hari ini perkaranya disidangkan tetap Terdakwa tidak kekantor karena lupa kalau ada sidang. 13. Bahwa benar, selama Terdakwa meninggalkan Satuan tanpa ijin,Negara Republik Indonesia dalam keadaan damai dan Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang dalam tugas operasi militer. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------1. Bahwa Majelis berpendapat dengan tuntutan Oditur yang menyatakan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana : “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari. 2. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut di dukung oleh keterangan para Saksi-1 dan Saksi-2 serta yang tidak hadir dipersidangan yaitu Saksi-3 yang keterangannya dibacakan yaitu Terdakwa telah tidak masuk tanpa ijin sejak tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan 18 Juni 2011 sesuai daftar Absensi An. Terdakwa pada bulan Juni 2011. 3. Bahwa berkaitan Amar putusan Majelis akan mempertimbangkan tersendiri dalam putusan yang akan dijatuhkan.
9. Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan Tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : ---------------------1. 2. 3. 4. 5.
Menimbang
:
Unsur kesatu Unsur kedua Unsur ketiga Unsur keempat Unsur kelima
: “Militer” : “Yang dengan sengaja” : “Melakukan ketidak hadiran tanpa izin” : “Dalam waktu damai” : “Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari”
Bahwa terhadap unsur-unsur dari Dakwaan Oditur Militer tersebut, Majelis akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : -------------------------1.
Unsur ke satu : “Militer”
Yang dimaksud dengan “Militer” menurut ketentuan Pasal 46 ayat (1) ke-1 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada angkatan perang yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut. Yang dimaksud dengan angkatan perang adalah terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan mereka yang dalam waktu perang dipanggil menurut Undang-undang untuk turut serta melaksanakan pertahanan atau pemeliharaan ketertiban. Bahwa berdasarkan fakta dipersidangan dari keterangan Terdakwa dan keterangan para saksi di bawah sumpah serta diperkuat dengan adanya alat bukti lain, dapat diungkapkan hal-hal sebagai berikut : ---------------------------1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD tahun 2009 melalui pendidikan Secata PK gel I di Rindam VI/tpr, lulus dan dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti Pendidikan Kejuruan Kesehatan di Pusdikkes, setelah lulus selanjutnya ditugaskan di Kesdam VI/Mlw sampai sekarang dengan pangkat Prada. 2. Bahwa benar sesuai dengan Skeppera dari Pangdam VI/Mulawarman Nomor: Kep/63/VII/2011 tanggal 28 Juli 2011 yang dimaksud Terdakwa dalam perkara ini adalah Prada Dedi Prajab NRP.3190492177188. 3. Bahwa benar Terdakwa datang ke persidangan dengan berpakaian dinas lengkap dengan Bad Lokasi dan Terdakwa mampu menjawab semua pertanyaan yang diberikan kepadanya. 4. Bahwa benar Terdakwa mempunyai akal sehat sehingga mampu bertanggung jawab atas perbuatan pidananya. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke satu “Militer” telah terpenuhi.
2.
Unsur kedua : “Yang dengan sengaja”
Yang dimaksud “Dengan Sengaja” adalah sesuatu yang dikehendaki dan diinsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Unsur sengaja disini dapat diartikan pula adanya maksud Terdakwa untuk melakukan perbuatan yang dilarang, yang dalam hal ini perbuatan pergi meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Pimpinannya.
10. Bahwa berdasarkan fakta dipersidangan dari keterangan Terdakwa dan keterangan para saksi di bawah sumpah serta diperkuat dengan adanya alat bukti lain, dapat diungkapkan hal-hal sebagai berikut : ---------------------------1. Bahwa benar, Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin Komandan Satuan sejak tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan tanggal 18 Juni 2011 atau kurang lebih selama 12 (dua) belas hari secara berturut-turut. 2. Bahwa benar, pada tanggal 18 Juni 2011 Terdakwa ditangkap ditempat Kos-kosan Terdakwa di Jl. Tanjung Pura No. 10 Rt. 20 Rw. 006 Kel. Telagasari Kec. Balikpapan Selatan oleh Petugas Pom, kemudian Terdakwa dibawa ke Mapomdam VI/Mlw unuk menjalani proses hukum. 3. Bahwa benar, alasan Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin karena Terdakwa merasa malu dan sering ditegur oleh atasan dan pernah di Kumplin sebanyak 2 (dua) kali. 4. Bahwa benar, Terdakwa mengetahui sebagai seorang anggota TNI apabila akan meninggalkan dinas harus terlebih dahulu harus mendapatkan ijin dari komandan satuan. 5. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan kesatuan atas kehendak sendiri dan Terdakwa menyadari dan menghendaki akibat hukum atas perbuatannya. 6. Bahwa benar walaupun Terdakwa mengetahui prosedur perijinan dikesatuan namun Terdakwa saat tidak masuk sebelumnya tidak pernah mengajukan permohonan ijin kepada atasan yang berwenang. Dengan demikian, maka Majelis berpendapat bahwa unsur kedua “Dengan Sengaja” telah terpenuhi.
3.
Unsur ketiga : “Melakukan ketidak hadiran tanpa izin”
Bahwa yang dimaksud “Tidak hadir” adalah seseorang tidak berada pada suatu tempat, atau tempat-tempat dimana ia seharusnya berada untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan atau dipertanggungjawabkan kepadanya. Yang dimaksud “Tanpa Izin” berarti tidak berada disuatu tempat dilakukan tanpa seizin atau tanpa sepengetahuan dari Komandan atau Pimpinan sebagaimana layaknya seorang Prajurit TNI yang akan meninggalkan Kesatuan baik untuk kepentingan dinas maupun kepentingan pribadi diwajibkan menempuh prosedur perizinan yang berlaku.di Kesatuannya. Yang berarti perbuatan ketidak hadiran tanpa ijin adalah sangat dilarang terjadi dilingkungan Militer. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dari dipersidangan keterangan Terdakwa dan keterangan saksi dibawah sumpah serta diperkuat dengan adanya alat bukti lain, dapat diungkapkan hal-hal sebagai berikut : ---------------1. Bahwa benar, Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin Komandan Satuan sejak tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan tanggal 18 Juni 2011 atau kurang lebih selama 12 (dua) belas hari secara berturut-turut. 2. Bahwa benar, pada tanggal 18 Juni 2011 Terdakwa ditangkap ditempat Kos-kosan Terdakwa di Jl. Tanjung Pura No. 10 Rt. 20 Rw. 006 Kel. Telagasari Kec. Balikpapan Selatan oleh Petugas Pom, kemudian Terdakwa dibawa ke Mapomdam VI/Mlw untuk menjalani proses hukum.
11. 3. Bahwa benar seharusnya keberadaan Terdakwa dari tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan tanggal 18 Juni 2011 harus berdinas di Kesatuan Terdakwa, namun atas kehendak sendiri Terdakwa tidak masuk tanpa ijin dari atasan yang berwenang. 4. Bahwa benar saat Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin atasan yang berwenang Terdakwa sering bekerja di Pelabuhan sebagai mencari penumpang speed boat dengan upah Rp. 100.000,- perhari, padahal seharusnya keberadaan Terdakwa berdinas di Kesatuannya yaitu Kesdam VI/Mulawarman. 5. Bahwa benar walaupun Terdakwa mengetahui tata cara perijinan di Kesatuan Terdakwa namun saat Terdakwa tidak masuk sebelumnya tidak pernah mendapatkan ijin dari atasan yang berwenang. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa “Melakukan ketidak hadiran tanpa izin” telah terpenuhi. 4.
unsur
ketiga
Unsur ke empat : “Dalam waktu damai”
Bahwa yang dimaksud dengan “ Dalam waktu damai” berarti pada waktu pelaku melakukan perbuatan tersebut Negara RI tidak sedang dalam keadaan darurat perang berdasarkan Undang-undang, atau Kesatuan Terdakwa pada saat itu tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi militer yang ditentukan oleh penguasa militer yang berwenang untuk itu. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan Terdakwa dan keterangan para saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta diperkuat dengan adanya alat bukti lain, dapat diungkapkan hal-hal sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------1. Bahwa benar, Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin Komandan Satuan sejak tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan tanggal 18 Juni 2011 atau kurang lebih selama 12 (dua) belas hari secara berturut-turut. 2. Bahwa benar, pada tanggal 18 Juni 2011 Terdakwa ditangkap ditempat Kos-kosan Terdakwa di Jl. Tanjung Pura No. 10 Rt. 20 Rw. 006 Kel. Telagasari Kec. Balikpapan Selatan oleh Petugas Pom, kemudian Terdakwa dibawa ke Mapomdam VI/Mlw unuk menjalani proses hukum. 3. Bahwa benar, selama Terdakwa meninggalkan Satuan tanpa ijin,Negara Republik Indonesia dalam keadaan damai dan Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang dalam tugas operasi militer. Dengan demikian, Majelis berpendapat bahwa unsur ke empat “Dalam Waktu Damai” telah terpenuhi. 5.
Unsur ke lima : “ Minimal satu hari dan tidak lama dari tiga puluh hari”
Unsur ini merupakan lamanya waktu ketidak hadiran tanpa izin yang dilakukan minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari. Bahwa berdasarkan fakta dipersidangan dari keterangan Terdakwa dan keterangan para saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta diperkuat dengan adanya alat bukti lain, dapat diungkapkan hal-hal sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa benar, Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin Komandan Satuan sejak tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan tanggal 18 Juni 2011 atau kurang lebih selama 12 (dua) belas hari secara berturut-turut.
12. 2. Bahwa benar waktu selama 12 (dua belas) hari adalah tidak lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke lima “Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari” telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : ------------------------------------------------------------------------“ Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari ” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 86 ke-1 KUHPM.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : -------Bahwa perbuatan Terdakwa yang meninggalkan dinas tanpa ijin dari tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan tanggal 18 Juni 2011 dengan alasan karena Terdakwa merasa malu sering ditegur oleh atasan dan pernah di Kumplin sebanyak 2 (dua) kali karena mempunyai tato di lengan kirinya dan melakukan perbuatan insubordonasi kepada atasannya menunjukkan sikap dan perilaku Terdakwa yang tidak mempunyai disiplin dan sikap sebagai seorang prajurit TNI yang bersapta marga dan sumpah prajurit lebih mementingkan kepentingan pribadinya dari pada kedinasannya. Akibat perbuatan Terdakwa tersebut dapat merusak sendi-sendi disiplin dan tidak terselesainya tugas-tugas yang diberikan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orangorang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali kejalan yang benar menjadi dan warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila, Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : -----------------------Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa mengakui terus terang sehingga memperlancar jalannya persidangan. Hal-hal yang memberatkan : -
Menimbang
:
Perbuatan Terdakwa dapat merusak pembinaan disiplin di kesatuannya. Terdakwa kembali ke kesatuannya dengan cara ditangkap. Terdakwa pernah mendapatkan Hukuman disiplin sebanyak 2 (dua) kali. Terdakwa mempunyai tato di lengan kirinya. Terdakwa suka minum-minuman keras.
Bahwa mengenai layak tidaknya Terdakwa tetap dipertahankan menjadi Prajurit TNI, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : --1. Bahwa Terdakwa melakukan ketidak hadiran tanpa ijin selama 12 (dua belas) hari terhitung mulai tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan 18 Juni 2011 dengan alasan yang tidak jelas.
13. 2. Bahwa sebelum melakukan tindak pidana ini Terdakwa pernah dijatuhi Hukuman disiplin sebanyak 2 kali karena mempunyai tato berupa gambar batik di lengan kirinya dan Terdakwa pernah melakukan insubordonasi kepada atasannya, di samping hal tersebut diatas Terdakwa juga sering tidak masuk dinas tanpa ijin. 3. Bahwa Terdakwa kembali Kesatuan karena di tangkap oleh Petugas POM yaitu Saksi Koptu Heri Santoso dan setelah di tangkap tersebut Terdakwa juga sering tidak masuk dinas tanpa ijin, bahkan pada saat akan disidangkan Terdakwa tidak hadir di Kesatuan dan di tangkap oleh Petugas Provost untuk di hadirkan di persidangan. 4. Bahwa melihat perbuatan Terdakwa tersebut, mencerminkan pada diri Terdakwa sudah tidak mempunyai sikap-sikap disiplin sebagai seorang Prajurit TNI yang berjiwa Sapta marga dan Sumpah Prajurit dan apabila Terdakwa tetap di pertahankan dalam dinas keprajuritan TNI di khawatirkan akan merusak tatanan kehidupan disiplin militer di Kesatuannya, oleh karena itu keberadaan Terdakwa tidak layak lagi dipertahankan dalam dinas militer.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada dictum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa selama waktu Terdakwa menjalani penahanan sementara perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : ---------------------Surat-surat : -
27 (dua puluh tujuh) lembar daftar Absensi an. Terdakwa Prada Dedi Prajab.
-
Kepkumlin Nomor : Kep/39/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 karena Terdakwa bersalah memiliki tato di lengan kiri dan minum-minuman keras.
-
Kepkumlim Nomor : Kep/07/III/2011 tanggal 11 Maret 2011 karena Terdakwa bersalah melakukan Insubordinasi dan melaksanakan perintah atasan.
Perlu ditentukan statusnya yaitu : tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Menimbang
: Bahwa barang bukti berupa 27 (dua puluh tujuh) lembar daftar absensi An. Terdakwa Dedi Prajab menunjukkan bukti ketidakhadiran Terdakwa di Kesatuannya dan bukti Terdakwa sering tidak masuk dinas tanpa ijin baik sebelum perkara ini di proses oleh Polisi Militer maupun setelah diproses dan akan di sidangkan. Bahwa barang bukti berupa Kepkumlin Nomor : Kep/39/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 karena memiliki tato di lengan kirinya dan minumminuman keras sebagai bukti-bukti yang menunjukkan bahwa sikap disiplin Terdakwa yang sangat rendah karena telah mengabaikan peraturan-peraturan yang berlaku di dinas militer.
14. Bahwa Barang bukti berupa Kepkumlin Nomor : Kep/07/III/2011 tanggal 11 Maret 2011 karena Terdakwa bersalah melakukan insubordonasi dan tidak melaksanakan perintah atasan sebagai bukti yang menunjukkan bahwa sikap dan perilaku Terdakwa yang sangat tidak baik karena telah mengabaikan perintah atasan dan herarki militer. Bahwa terhadap barang bukti berupa surat-surat tersebut diatas, Majelis perlu menentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Menimbang
:
Bahwa dikhawatirkan Terdakwa akan melarikan diri dan mengulangi lagi perbuatannya maka Terdakwa perlu ditahan.
Mengingat
:
Pasal 86 ke-1 KUHPM, Pasal 26 KUHPM dan ketentuan perundangundangan lain yang bersangkutan.
MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu, Dedi Prajab Prada NRP.31090492177188, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : -----------------------------------------“ Militer, yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari ”
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : ------------------------------------------------------------------Pidana pokok
:
Pidana tambahan :
Penjara selama 7 (tujuh) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Dipecat dari dinas militer.
3.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp.5000,- (lima ribu rupiah). --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat Surat : -
27 (dua puluh tujuh) lembar daftar Absensi an. Terdakwa Prada Dedi Prajab.
-
Kepkumlin Nomor : Kep/39/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010 karena Terdakwa bersalah memiliki tato di lengan kiri dan minum-minuman keras.
-
Kepkumlim Nomor : Kep/07/III/2011 tanggal 11 Maret 2011 karena Terdakwa bersalah melakukan Insubordinasi dan melaksanakan perintah atasan.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
5.
Memerintahkan agar Terdakwa di tahan. ----------------------------------------------------------------------------
15. Demikian diputuskan pada hari ini Senin tanggal 26 September 2011 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Kolonel Laut (KH/W) Sinoeng Hardjanti, SH.M.Hum Nrp. 10537/P sebagai Hakim Ketua dan Mayor Chk Edi Purbanus, SH Nrp. 539835 serta Mayor Chk Mulyono, SH Nrp. 522672 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Sumaryo, SH Nrp. 572883, Panitera Kapten Chk Nurdin Raham,SH Nrp. 522551, dihadapan Umum dan Terdakwa. ----------------------
Hakim Ketua Cap/Ttd Sinoeng Hardjanti, SH.M.Hum Kolonel Laut (KH/W) Nrp. 10537/P
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ttd
Ttd
Edi Purbanus, SH Mayor Chk Nrp. 539835
Mulyono, SH Mayor Chk Nrp. 522672
Panitera Ttd Nurdin Raham Kapten Chk Nrp. 522551
Untuk salinan yang sah Panitera
Nurdin Raham Kapten Chk Nrp. 522551