PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
P U T U S A N Nomor : 69 - K / PM. II - 10 / AL / X / 2011 ”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : ----------------------------------Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat / tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaran Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : : : :
############ -----------------------------------------------------################ ---------------------------------------------################--------------------------------------------######### ----------------------------------------------------------Klaten, 04 April 1982 ---------------------------------------------Laki-laki --------------------------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------------------------Islam ------------------------------------------------------------------Semarang ------------------------------------------------------------
Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. ------------------------------------------------------------------------------------------------- Pengadilan Militer II-10 Semarang ; -----------------------------------Membaca
: Berkas perkara dari Denpomal Semarang Nomor: BPP. 04 / A.38 /VI/ 2011 tanggal 30 Juni 2011. -------------------------------------------------------
Memperhatikan : 1. Keputusan Pangarmabar Selaku Papera Nomor: Kep/105/ VIII/2011 tanggal 29 Agustus 2011 tentang penyerahan Terdakwa.---2. Surat dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-10 Semarang Nomor : Sdak/65/X/2011 tanggal 6 Oktober 2011. ----------3. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi, serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. ----------------------------------------------Mendengar
: 1. Pembacaan Surat dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/65/ X/2011 tanggal 6 Oktober 2011di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. -----------------------------------------------2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi di bawah sumpah. -----------------------------------
Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana ( requisitoir ) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa : --------------------------------------------------------------a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : -----------------------------------------“Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya padahal menurut hukum yang berlaku baginya, ia wajib memberikan kehidupan, perawatan dan pemeliharaan kepada orang tersebut. ” -------------------------------------------------
2 sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 9 ayat (1) jo pasal 49 huruf a Undang-undang RI Nomor 23 tahun 2004. --------------------------------------------------------------------b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 4 (empat) bulan. -----------------c. Mohon agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah).-------d.
Memohon barang bukti berupa : -------------------------------Surat-surat : ------------------------------------------------------1 (satu) lembar Foto Copy Akta Nikah A.n. ################ dengan Sdri. (Saksi-1) dari KUA Kec, Margorejo Nomor: 538/67/XII/2008 tanggal 12 Desember 2008. ---------------------------------------------------5 (lima) lembar Foto pernikahan Terdakwa A.n. ################ dengan Sdri. (Saksi-1). ---------------Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. --------------------Barang-barang : --------------------------------------------------3 (tiga) Keping Compact Disk resepsi pernikahan Terdakwa A.n. ################ dengan Sdri. Saksi-1. --------------------------------------------------------------Dikembalikan kepada Sdri. Melida Putri Lestari.----------
2. Permohonan Terdakwa yang disampaikan oleh Penasihat hukumnya yang pada intinya memohon kepada Majelis Hakim agar Terdakwa dijatuhi pidana yang seringan-ringannya, dengan mengemukakan alasan sebagai berikut : -------------------------------------a. Terdakwa sudah mengabdi di TNI AL selama 10 (sepuluh) tahun. --------------------------------------------------------------b.
Prestasi, dedikasi dan loyalitas Terdakwa baik. -------------
c.
Terdakwa masih dibutuhkan keahliannya dalam dinas. ---
d.
Terdakwa masih bias dibina. -------------------------------------
e. Terdakwa belum pernah dijatuhi hukuman disiplin maupun pidana. --------------------------------------------------------------3. Tanggapan Oditur Militer yang disampaikan secara lisan yang menyatakan bahwa oleh karena Penasihat Hukum Terdakwa hanya mengajukan permohonan keringanan hukuman, maka Oditur tidak memberikan tanggapan dan tetap pada tuntutannya. ---------------------Menimbang
:
Bahwa Terdakwa berdasarkan Surat dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-10 Semarang Nomor : Sdak/65/X/2011 tanggal 6 Oktober 2011, telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada bulan Juni tahun dua ribu sembilan sampai dengan bulan Maret tahun dua ribu sebelas, setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sembilan sampai dengan tahun dua ribu sebelas di Dukuh Bibis, Desa Margorejo Rt 01 Rw 02 Kel. Margorejo Kec. Margorejo Pati atau setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 semarang telah
3 melakukan tindak pidana “ Setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut “, dengan cara-cara sebagai berikut : ------------------------------a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AL melalui Pendidikan Secata PK angkatan XXI Gel-1 tahun 2000/2001 di Kodikal Surabaya lulus dan dilantik dengan pangkat Kelasi Dua, sejak tahun 2001 sampai dengan tahun 2003 berdinas di Dpb. Denma Koarmabar, setelah beberapa kali mengalami mutasi penugasan terakhir ditempatkan di Puskodal Armabar sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kelasi Kepala Nav NRP 99515. -------------------------------------b. Bahwa Terdakwa pada bulan desember 2005 kenal dengan Melida Putri Lestari (Saksi-1) dirumah Saksi-1 Dukuh Bibis, Desa Margorejo Rt. 01 Rw. 02 Kel. Margorejo Kec. Margorejo Pati dan dari perkenalan tersebut berlanjut dengan hubungan pacaran kemudian pada tanggal 12 Desember 2008 Terdakwa dengan Saksi-1 melangsungkan pernikahan sesuai prosedur TNI AL di KUA Kec. Margoreja Pati Jawa Tengah, berdasarkan Akta Nikah Nomor 538/67/XII/2008 tanggal 12 Desember 2008. -------------------------------c. Bahwa setelah pernikahan Terdakwa dengan Saksi-1 di Dukuh Bibis Desa Margorejo Rt. 01 Rw. 02 Kec. Margorejo Kab. Pati hubungan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 berjalan harmonis. d. Bahwa pada tanggal 29 Desember 2008 karena cuti untuk melangsungkan pernikahan Terdakwa sudah habis Terdakwa kembali berdinas di Satkamla Koarmabar di Tanjung Uban di KRI Welang 808, sedang Saksi-1 tetap tinggal di rumah orang tua Saksi1, karena belum menyiapkan keperluan keluarga jika Saksi-1 tinggaldi Tanjung Uban. -----------------------------------------------------------e. Bahwa pada tanggal 27 Pebruari 2009 Terdakwa menelpon Saksi-1 supaya datang ke rumah Ibu Jarmiyanti (Saksi-3) orang tua Terdakwa yang beralamat di Komplek Lokalisasi JBL. Jl. Rowosari Atas Rt. 01 Rw. 06 Mangkang Kulon Kec. Tugu Semarang, akan tetapi Saksi -1 tidak datang ke rumah Saksi-3. -----------------------------f. Bahwa Terdakwa selama bertugas di Tanjung Uban selalu berhubungan dengan Saksi-1 lewat handphone, akan tetapi setiap pembicaraan di telepon selalu terjadi pertengkaran antara Terdakwa dan Saksi-1. --------------------------------------------------------------------------g. Bahwa pada tanggal 20 Mei 2009 karena sudah tidak tahan lagi kemudian Terdakwa bersama Saksi-3 dan keluarga Terdakwa datang ke rumah Saksi-2 untuk menyerahkan Saksi-1 kepada Saksi-2, akan tetapi Saksi-2 tidak menerima hal tersebut dan menyatakan kepada Terdakwa jika Saksi-1 tetap menjadi tanggung jawab Terdakwa selama belum ada surat perceraian antara Terdakwa dan Saksi-1. ---h. Bahwa Terdakwa selama menikah dengan Saksi-1 telah mengirim uang kepada Saksi-1 lewat ATM sebesar Rp. 1.800.000,(satu juta delapan ratus ribu rupiah) sampai dengan bulan Mei 2009 setelah itu pada bulan Juni 2009 sampai dengan sekarang Terdakwa tidak pernah lagi mengirimkan uang kepada Saksi-1 dan sejak tanggal 29 Desember 2008 Terdakwa juga tidak pernah memberi nafkah batin kepada istrinya yaitu Saksi-1. -----------------------------------
4 i. Bahwa Terdakwa setelah menikahi Saksi-1 mempunyai tanggung jawab sebagai kepala keluarga yang mempunyai kewajiban antara lain mengayomi, menafkahi, dan membuat keluarga yang sakinah akan tetapi hal tersebut tidak dilakukan oleh Terdakwa dengan alasan sudah tidak ada kecocokan lagi dengan Saksi-1, sedangkan Terdakwa dan Saksi-1 sampai dengan sekarang masih terikat dalam hubungan tali pernikahan sehingga Saksi-1 merasa ditelantarkan oleh Terdakwa dan melaporkan hal tersebut ke Denpom Lanal semarang pada tanggal 7 Maret 2011. -------------------------------Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 9 ayat (1) jo Pasal 49 huruf a UU RI No. 23 tahun 2004. ---------------------------------Menimbang
:
Bahwa terhadap surat dakwaan Oditur tersebut Terdakwa menyatakan telah mengerti benar tentang isi surat dakwaannya dan Terdakwa tidak mengajukan nota keberatan (eksepsi). -------------------
Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasihat hukumnya yaitu Sdr. Efrial, SH Mayor Laut (KH) NRP. 13124/P berdasarkan surat kuasa dari Terdakwa Ucok Asiantoni Kelasi Kepala Nav Nrp. 99515 tertanggal 25 Oktober 2011dan surat perintah Kadiskum Armabar Nomor : Sprin/52/X/2011 tanggal 26 Oktober 2011. -------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dipanggil / dihadapkan di persidangan masih ada hubungan keluarga ataupun semenda sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal 159 Undang-undang Nomor 31 tahun 1997, yaitu : Saksi-1 Sdri. Melida Putri Lestari sebagai istri Terdakwa, Saksi-2 Sdr. Rahmanto sebagai Bapak Mertua Terdakwa, Saksi-3 Sdri. Jarmiyanti sebagai Ibu Terdakwa dan Saksi-4 Yusak Maliki sebagai Bapak tiri Terdakwa. --------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa dengan mendasari ketentuan pasal 160 Undangundang Nomor 31 tahun 1997, para Saksi tersebut setelah disetujui oleh Oditur Militer dan Terdakwa, di persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut : ----------------------------Saksi- 1 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat , Tanggal Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama
: : : : : :
################. ------------------------Karyawan UTD PMI Cabang Sidoarjo. Pati, 25 Mei 1989. ---------------------------Perempuan. -----------------------------------Indonesia. -------------------------------------Islam. --------------------------------------------
Tempat tinggal
:
Pati. ----------------------------------------------
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2005 di rumah Saksi Dukuh Bibis,Ds. Margorejo Rt 01 Rw 02 Kec. Margorejo, Kab, Pati Jawa tengah, yang kemudian dilanjutkan dengan hubungan pacaran. -------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa Saksi menikah dengan Terdakwa pada tanggal 12 Desember 2008 di rumah orang tua Saksi Dukuh Bibis, Ds. Margorejo Rt. 01 Rw. 02 Kec. Margorejo, Kab, Pati Jawa tengah, yang dicatat olen KUA Margorejo Kab. Pati dan sampai saat ini
5 antara Saksi dengan Terdakwa masih berstatus suami istri / belum pernah bercerai. ---------------------------------------------------------------------3. Bahwa setelah Terdakwa dan Saksi melangsungkan pernikahan, Terdakwa dan Saksi tinggal bersama di rumah orang tua Saksi dan setelah cuti Terdakwa habis, yaitu pada tanggal 29 Desember 2008 Terdakwa kembali berdinas di KRI Welang 808 Satrol Armabar di Batam, namun sebelum Terdakwa berangkat ke Batam (Tanjung Uban) telah berpesan kepada Saksi bahwa kurang lebih 3 – 4 bulan lagi Terdakwa akan memboyong Saksi ke Batam tempat Terdakwa bertugas. ------------------------------------------------------4. Bahwa Terdakwa setelah kurang lebih baru 1 (satu) minggu berada di Batam menelepon Saksi dan terjadi pertengkaran, dalam pembicaraan tersebut Terdakwa akan menceraikan Saksi dengan alasan karena sudah tidak ada kecocokan lagi. ----------------------------5. Bahwa ketika Saksi menanyakan kepada Terdakwa mengenai ketidak cocokan tersebut, Terdakwa menjelaskan kalau Saksi telah menghina ibu Terdakwa (Ny. Jarmiyanti ) dengan perkataan “bahwa Ibunya Terdakwa telah merengek-rengek meminta kepada keluarga Saksi untuk mempercepat pernikahan Saksi dan Terdakwa” sehingga atas perkataan tersebut Terdakwa tidak terima. ----------------------------6. Bahwa Saksi sampai mengatakan hal tersebut karena Saksi pernah menerima SMS dari seseorang sebelum pelaksanaan pernikahan, yang isinya kalau Saksi telah merebut Terdakwa darinya, karena Saksi tidak kenal dengan nomor handphone tersebut, sehingga SMS tersebut Saksi balas dengan kata-kata “Saya tidak harus tunangan dulu langsung menikah, karena Ibunya merengekrengek“, Saksi mengatakan hal tersebut karena Saksi merasa jengkel dan sedang melaksanakan ujian di sekolahnya. ---------------------------7. Bahwa sewaktu Saksi menanyakan SMS tersebut kepada Terdakwa, Terdakwa hanya bilang “ya nanti tak cari siapa yang SMS“, kemudian pada tanggal 2 Desember 2008 Terdakwa marahmarah kepada Saksi lewat telepon menanyakan apa benar Saksi SMS kepada Ibu Terdakwa yang mengatakan merengek-rengek, Saksi menjawab “ya“ sehingga Terdakwa marah-marah terus kepada Saksi dan pernah menyatakan akan membatalkan pernikahannya padahal surat-surat sudah lengkap termasuk ijin dari Komandan. -----8. Bahwa menanggapi kemarahan Terdakwa tersebut Saksi hanya menjawab “terserah saja”, namun Terdakwa mengatakan “jangan salahkan saya, apabila nanti dalam pelaksanaan pernikahan saya tidak ada”, atas kejadian tersebut Saksi menelepon Ibunya Terdakwa dan menyampaikan kalau Terdakwa akan membatalkan pernikahannya, kemudian Ibunya Terdakwa dan Pak Rusman (Alm) (Pakdenya Terdakwa) datang ke rumah Saksi menyampaikan kalau pernikahan tetap jadi dilaksanakan. -------------------------------------------9. Bahwa setelah pernikahan dilaksanakan Terdakwa tinggal di rumah orang tua Saksi, selama itu Saksi dan Terdakwa melakukan hubungan badan sebagai suami istri, terakhir hubungan badan dilakukan pada tanggal 29 Desember 2008 sebelum Terdakwa berangkat ke Batam (Tanjung Uban), dan setelah itu tidak pernah melakukan hubungan badan lagi hingga sampai saat ini. ---------------10. Bahwa pada saat Terdakwa berangkat ke Tanjung Uban, Terdakwa telah memberikan 2 (dua) buah ATM kepada Saksi, yaitu Bank Mandiri dengan nilai saldo kurang lebih Rp. 2.000.000,- (dua
6 juta rupiah) dan Bank BNI kurang lebih Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). ---------------------------------------------------------------------------11. Bahwa selama Terdakwa berada di Tanjung Uban pada bulan Januari, Pebruari, Maret dan April 2009, Terdakwa mengirim uang kepada Saksi sebesar Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah) setiap bulannya, namun semenjak bulan Mei 2009 sampai saat ini Terdakwa tidak pernah lagi mengirim/memberikan uang kepada Saksi. ------------------------------------------------------------------------12. Bahwa setelah Terdakwa menyampaikan kepada Saksi akan menceraikannya, hubungan Terdakwa dan Saksi tidak pernah harmonis dan setiap ada pembicaraan melalui telepon selalu bertengkar sehingga Saksi merasa trauma kalau menerima telepon dari Terdakwa karena pasti bertengkar, bahkan Saksi sering tidak mau mengangkat telepon dari Terdakwa karena yang ada didalam pikirannya pasti akan terjadi pertengkaran. ----------------------------------13. Bahwa pada tanggal 27 Pebruari 2009 Saksi di telepon oleh Terdakwa disuruh ke rumah orang tua Terdakwa di komplek lokalisasi Gambilangu dengan alamat Jl. Rowosari Atas Rt 01 Rw 06 Mangkang Kulon kec. Tugu Semarang, namun Saksi tidak mau datang karena Saksi menduga bahwa Terdakwa datang dari Batam bersama dengan orang perempuan lain / pacar Terdakwa. -------------14. Bahwa setelah itu Terdakwa setiap menelpon Saksi selalu marah-marah kepada Saksi dan mengatakan “cerai, cerai, cerai. Kemudian pada tanggal 20 Mei 2009 Terdakwa, Ny. Jarmiyanti, Sdri. Ana (Bibi Terdakwa) dan Sdri Likin (Paman Terdakwa) datang ke rumah orang tua Saksi menyerahkan Saksi kepada orang tua Saksi karena sudah tidak ada kecocokan antara Terdakwa dan Saksi. ------15. Bahwa atas kejadian tersebut ayahnya Saksi (Bp. Rahmanto) merasa kaget sehingga mengatakan “akan menerima Saksi kalau sudah ada surat cerainya, selama belum ada surat cerainya, Saksi masih menjadi tanggung jawab Terdakwa, dan pada saat itu ayahnya Saksi sekeluarga tidak mau menerima. --------------------------------------16. Bahwa akibat atas perlakuan Terdakwa tersebut Saksi merasa malu dan minder kepada tetangga, karena baru jadi pengantin sudah akan diceraikan, sehingga Saksi kurang lebih selama 3 (tiga) bulan tidak keluar. --------------------------------------------------------------------------Atas keterangan Saksi-I tersebut, Terdakwa membenarkan sebagaian dan menyangkal sebagian, adapun yang disangkal adalah sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------Terdakwa sering telepon Saksi tapi tidak diangkat, dan ketika diangkat ditanya mengenai keberadaannya setelah didatangi sudah tidak ada ditempat tersebut, adapun tempat-tempat yang disebutkan adalah : Yogya, Purwokerto dan Surabaya. Telepon tersebut pada tahun 2010. ---------------------------------------------------------------------------Atas sangkalan Terdakwa tersebut Saksi menjelaskan, Saksi tidak mau mengangkat karena setiap telepon / bicara pasti cekcok sehingga Saksi merasa trauma dan jenuh menghadapi / berbicara dengan Terdakwa. ------------------------------------------------------------------Saksi- II -------------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal Lahir Jenis Kelamin
: : : :
########. -----------------------------------------Pedagang. -----------------------------------------Pati, 22 Mei 1958. -------------------------------Laki-Laki. --------------------------------------------
7 Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: Indonesia. ------------------------------------------: Islam. ------------------------------------------------: Dukuh Bibis,Ds. Margorejo Rt 01 Rw 02 Kec. Margorejo, Kab, Pati Jawa tengah. -----
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa semenjak Terdakwa dan anaknya Saksi (Sdri. Melida Putri Lestari/Saksi-l) masih berpacaran, sekarang Terdakwa sebagai menantu Saksi. -------------------------------2. Bahwa Terdakwa menikah dengan Saksi-l pada tanggal 12 Desember 2008 yang dicatat di KUA Margorejo atas dasar suka sama suka, yang menjadi wali nikah adalah Saksi sendiri, adapun yang menjadi saksi dalam pernikahan yaitu Sdr. Santoso dan Yusak Maliki, sampai saat ini antara Saksi dengan Terdakwa masih berstatus sebagai suami istri dan belum pernah bercerai. ---------------3. Bahwa setelah menikah Terdakwa dan Saksi-l tinggal di rumah Saksi, namun setelah cuti Terdakwa habis yaitu pada tanggal 29 Desember 2008 Terdakwa kembali berdinas ke Batam (Tanjung Uban), akan tetapi Saksi-l tidak diajak dan tetap tinggal bersama Saksi, namun sebelum berangkat Terdakwa menyampaikan 3 – 4 bulan lagi Terdakwa akan memboyong Saksi-l ke Batam (Tanjung Uban), akan tetapi sampai sekarang Saksi-l tidak pernah diajak / diboyong ke Batam. ----------------------------------------------------------------4. Bahwa setahu Saksi rumah tangga Saksi-l dengan Terdakwa baik-baik saja tidak ada masalah, tetapi setelah setengah tahun usia pernikahan Terdakwa dan Saksi-l, Terdakwa telepon Saksi akan datang ke Pati menyerahkan Saksi-l. Kemudian pada tanggal 20 Mei 2009 Terdakwa, Ny. Jarmiyanti (Ibunya Terdakwa), Sdri. Ana (Bibinya Terdakwa) dan Sdri Likin (Paman Terdakwa) datang ke rumah Saksi menyerahkan Saksi-l kepada Saksi karena antara Terdakwa dan Saksi-l sudah tidak ada kecocokan. ------------------------5. Bahwa atas kejadian tersebut Saksi merasa kaget sehingga mengatakan “akan menerima Saksi-l kalau sudah ada surat cerainya, selama belum ada surat cerainya, Saksi-l masih menjadi tanggung jawab Terdakwa, dan pada saat itu Saksi sekeluarga tidak mau menerima. ----------------------------------------------------------------------------6. Bahwa atas perlakuan Terdakwa tersebut Saksi-l merasa malu dengan tetangga sehingga kurang lebih 3 (tiga) bulan Saksi-l tidak berani keluar rumah dan ke tetangga karena merasa minder, sebab baru saja menikah sudah akan bercerai. -------------------------------------7. Bahwa ketika Terdakwa berangkat ke Batam telah meninggalkan ATM kepada Saksi-l, namun Saksi tidak mengetahui isinya berapa dan ATM bank apa dan kurang lebih 4 - 5 bulan dari pernikahannya Terdakwa tidak pernah memberi uang dan ATM yang diberikan kepada Saksi-l juga sudah tidak dapat digunakan, Saksi mengetahui hal itu karena Saksi-l berceritera kepada Saksi, kemudian Saksi yang membiayai keperluan Saksi setiap harinya. ----8. Bahwa karena Saksi-l tidak kerja dan tidak mendapat kiriman uang dari Terdakwa kurang lebih selama 1 (satu) tahun sejak pernikahannya, maka Saksi-l kerja di PMI Sidoarjo - Jawa Timur dan ketika Saksi-l mencari kerja minta ijin / tandatangan Terdakwa untuk kerja, Terdakwa tidak mau menanda tangani dalam surat ijinnya, tetapi akhirnya Saksi-1 dibantu oleh temannya sehingga dapat diterima kerja. -------------------------------------------------------------------------
8 Atas keterangan Saksi-I tersebut, Terdakwa membenarkan sebagaian dan menyangkal sebagian, adapun yang disangkal adalah sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------
Saksi-1 tidak berada di rumah terus tapi kuliah Yogya. --------------
Atas sangkalan Terdakwa tersebut, Saksi membenarkan kalau Saksil kuliah. --------------------------------------------------------------------------------Saksi- III : Nama lengkap : Pekerjaan : Tempat / Tanggal Lahir : Jenis kelamin : Kewarganegaraan : Agama : Tempat tinggal :
######## -----------------------------------------Swasta ---------------------------------------------Pati, 22 Juni 1969 -------------------------------Perempuan ----------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam ------------------------------------------------Dusun Bumen Asri Rt. 001 Rw. 014 Ds. Plantaran Kec. Kaliwungu, Kab. Kendal. atau Jl. Rowosari Atas Rt. 06 Rw. 01 Kel. Mangkang Kulon Kec. Tugu Semarang.----
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : --------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena Terdakwa adalah anak kandung Saksi. ---------------------------------------------------------------2. Bahwa Saksi kenal dengan Sdri. Melida Putri Lestari(Saksi-l) karena Saksi-l adalah istri Terdakwa yang menikah pada tanggal 12 Desember 2008 di rumah orang tua Saksi-l, yaitu di Desa Margorejo Rt. 01 Rw. 02 kec. Margorejo Kab. Pati dan dilakukan pencatatannya oleh KUA Margorejo. ---------------------------------------------------------------3. Bahwa pernikahan antara Terdakwa dan Saksi-l dilaksanakan atas dasar keterpaksaan, karena sebelum pernikahan menurut Terdakwa pernikahan tersebut akan dibatalkan dengan alasan Saksi-l telah meremehkan Saksi, katanya Saksi meminta pernikahan antara Terdakwa dan Saksi-l segera dilaksanakan. --------------------------------4. Bahwa setelah menikah Terdakwa dan Saksi-l tinggal di rumah orang tuanya Saksi-l, namun setelah masa cutinya Terdakwa berakhir yaitu pada tanggal 29 Desember 2008, Terdakwa kembali berdinas ke Batam (Tanjung Uban) sendirian, Saksi-l tidak diajak dan tetap tinggal bersama orang tuanya di Pati. ---------------------------5. Bahwa setahu Saksi hubungan antara Terdakwa dan Saksi-l baik-baik saja, tidak ada masalah sehingga pada bulan Mei 2009 Saksi, Terdakwa dan Sdr. Rusman (almarhum) datang silaturrakhmi ke rumahnya Pak Rahmanto (Saksi-ll), namun akhir-akhir ini hubungan Terdakwa dan Saksi-l sudah tidak harmonis lagi, adapun hubungan akan dilanjutkan atau tidak silahkan antara Terdakwa dan Saksi-1 yang akan menjalankan. -----------------------------------------------6. Bahwa sampai saat ini antara Terdakwa dan Saksi-l masih berstatus suami istri dan belum pernah bercerai. ---------------------------Atas keterangan Saksi-III tersebut, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian, adapun yang disangkal adalah sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------BahwaSaksi tidak mengetahui hubungan Terdakwa dan Saksi-l, karena Terdakwa tidak pernah memberitahukannya. ----------------------
9 Atas sangkalan Terdakwa tersebut, Saksi-III membenarkan sangkalan Terdakwa. --------------------------------------------------------------Saksi- IV : Nama lengkap Pekerjaan Tempat , Tanggal Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
########## ------------------------------------Swasta -------------------------------------------Kendal, 31 Desember 1975 -----------------Laki-laki ------------------------------------------Indonesia ----------------------------------------Islam ----------------------------------------------Jl. Rowosari Atas Rt. 06 Rw.01 Kel. Mangkang Kulon Kec. Tugu Semarang. atau Dusun Bumen Asri Rt. 001 Rw. 014 Ds.Plantaran Kec. Kaliwungu, Kab. Kendal. --------------------------------------------
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak sebelum Saksi menikah dengan Ibunya Terdakwa (Ny.Jarmiyanti/Saksi-lll) dan Terdakwa adalah anak tiri Saksi. -----------------------------------------------2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telah menikah dengan Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l) dirumah orang tuanya Saksi-l di Margorejo Pati, karena Saksi pada saat pernikahannya sebagai Saksi. -------------------------------------------------------------------------------3. Bahwa setelah Terdakwa menikah dengan Saksi-l tinggal dirumah orang tuanya di Pati dan setelah cuti Terdakwa habis pada tanggal 29 Desember 2008, Terdakwa berdinas lagi ke Batam sedangkan Saksi-l tetap tinggal bersama dengan orang tuanya di Pati. -------------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa Saksi tidak mengetahui hubungan antara Terdakwa dan Saksi-l, karena Terdakwa tidak pernah menceritakan keadaan rumah tangganya dan pada saat Terdakwa dan Ibunya serta Sdr. Rusman (almarhum) ke rumah orang tuanya Saksi-l, Saksi tidak ikut sehingga Saksi tidak mengetahui apa yang dibicarakan. -----------------------------5. Bahwa sampai saat ini antara Terdakwa dan isterinya (Saksi-l) masih berstatus sebagaisuami istri dan belum pernah bercerai. -------Atas keterangan Saksi-IV tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. ---------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa Terdakwa di persidangan memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : -----------------------------------------------1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AL melalui Pendidikan Secata PK angkatan XXI Gel-l tahun 2000/2001 di Kodikal Surabaya, setelah lulus dan dilantik dengan pangkat kelasi dua Kemudian ditugaskan di Denma Mako Armabar dan pada tahun 2003 sampai dengan 2005 ditugaskan di KRI Welang 808 satkamla Lantamal IV Tanjung Pinang, selanjutnya pada bulan Mei 2005 sampai dengan bulan Desember 2010 di Fasharkan TNI-AL Mentigi Tanjung Uban dan sejak bulan Desember tahun 2010 sampai dengan sekarang berdinas di Puskodal Armabar dengan pangkat Kelasi Kepala. --------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa Terdakwa pada bulan Desember 2005 kenal dengan Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l) dirumah Saksi-l Dk. Bibis, Ds.
10 Margorejo Rt. 01 Rw. 02, Kel. Margorejo Kec. Margorejo Kab. Pati, dari perkenalan tersebut berlanjut dengan hubungan pacaran kemudian pada tanggal 12 Desember 2008 Terdakwa menikah dengan Saksi-l. ----------------------------------------------------------------------3. Bahwa pernikahan Terdakwa dengan Saksi-l dilaksanakan sesuai prosedur TNI-AL di rumah orang tua Saksi-l dan dilakukan pencatatan oleh KUA Kec. Margorejo Kab. Pati Jawa Tengah sesuai Akta Nikah Nomor: 538/67/XII/2008 tanggal 12 Desember 2008, sampai saat ini status Terdakwa dan Saksi-l masih sebagai suami istri. -------------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa setelah Terdakwa dan Saksi-l melangsungkan pernikahan, Terdakwa dan Saksi-l tinggal bersama di rumah orang tuanya Saksi-l (Bp. Rahmanto/Saksi-2) dan setelah masa cutinya Terdakwa habis yaitu pada tanggal 29 Desember 2008 Terdakwa kembali berdinas di KRI Welang 808 Satrol Armabar di Batam. -------5. Bahwa Terdakwa sebelum berangkat ke Batam (Tanjung Uban) mengatakan kepada Saksi-l, dalam waktu 3 atau 4 bulan lagi Terdakwa akan memboyong Saksi-l ke Batam, namun kenyataannya Terdakwa tidak jadi memboyong Saksi-l karena hubungan rumahtangga Terdakwa dan Saksi-l tidak harmonis. ----------------------6. Bahwa sebelum Terdakwa meninggalkan Saksi-l untuk kembali ke tempat tugasnya, Terdakwa telah memberikan kartu ATM kepada Saksi-l sebanyak dua buah, yaitu Bank Mandiri dengan saldo kurang lebih Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan Bank BNI kurang lebih Rp. 11.000.000,- (sebelas juta rupiah). ---------------------------------------7. Bahwa ketika Terdakwa berada di Tanjung Uban pada bulan bulan Januari, Pebruari, Maret dan April 2009 Terdakwa mengirim uang kepada Saksi-l sebesar Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah) setiap bulannya, namun sejak Bulan Mei 2009 sampai dengan sekarang Terdakwa tidak pernah lagi mengirim/memberikan uang kepada Saksi-l, karena setiap Terdakwa menghubungi Saksi-1 melalui telepon tidak pernah diangkat sehingga Terdakwa tidak tahu kemana harus mengirim uangnya. ---------------------------------------------8. Bahwa Terdakwa terakhir melakukan hubungan badan dengan Saksi-l pada tanggal 29 Desember 2008 sebelum Terdakwa berangkat ke Batam (Tanjung Uban), dan setelah itu tidak pernah melakukan hubungan badan lagi sampai dengan saat ini. --------------9. Bahwa yang menjadi penyebab ketidak harmonisan rumah tangganya Terdakwa dengan Saksi-l, karena Terdakwa pernah mendapatkan SMSnya Saksi-1 yang isinya menghina orang tua Terdakwa dengan kata-kata “ Bahwa orang tua Terdakwa mengemis–ngemis untuk mempercepat pernikahan karena takut kehilangan Saksi-l, dan setelah ditanyakan kepada Saksi-l, Saksi-l mengakui isi SMS tersebut, sehingga Terdakwa marah-marah terhadap Saksi-l. --------------------------------------------------------------------10. Bahwa sejak Terdakwa berangkat ke Tanjung Uban tidak pernah datang menemui Saksi-l hanya hubungan melalui pertelpon maupun SMS, Akan tetapi Saksi-l sering tidak membalas SMS maupun menerima telepon dari Terdakwa. ----------------------------------11. Bahwa hubungan antara Terdakwa dan Saksi-l sudah tidak harmonis / tidak ada kecocokan, sehingga pada tanggal 20 Mei 2009 Terdakwa bersama ibunya (Ny.Jarmiyanti) dan Sdr. Rusman (almarhum) datang ke rumah orang tuanya Saksi-l (Bp.
11 Rahmanto/Saksi-2) untuk menyerahkan Saksi-l kepada Saksi-2, namun Saksi-2 tidak mau menerima karena belum ada surat cerainya. ------------------------------------------------------------------------------12. Bahwa Terdakwa tidak mengajak istrinya ke Tanjung Uban karena orang tua isterinya ragu untuk mengijinkannya dan setelah 34 bulan Terdakwa tidak mengajak karena hubungan antara Terdakwa dan istrinya sudah tidak harmonis lagi, sehingga setiap Terdakwa bertengkar dengan istrinya kadang mengatakan untuk cerai / pisah saja. ------------------------------------------------------------------------------------13. Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, bila Saksi-l dan keluarganya mengijinkan Terdakwa akan melanjutkan membina hubungan keluarga yang lebih baik lagi. -------Menimbang
:
Bahwa terhadap keterangan para Saksi tersebut ada yang disangkal oleh Terdakwa, untuk itu Majelis akan menanggapi sangkalan –sangkalan Terdakwa tersebut sebagai berikut : ------------1. Sangkalan Terdakwa terhadap keterangan Saksi-l Melida Putri Lestari, yaitu : ------------------------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa sering menghubungi Saksi-l melalui telepon tapi tidak diangkat, suatu saat ketika diangkat dan Terdakwa menanyakan Saksi-l memberikan jawaban yang tidak sebenarnya sehingga sewaktu Terdakwa mendatangi tempat yang disebutkan oleh Saksi-l ternyata Saksi-l tidak ada di tempat tersebut. -------------------------------2. Sangkalan Terdakwa terhadap keterangan Saksi-ll Rahmanto yaitu : -----------------------------------------------------------------------------------Saksi-l tidak berada di rumah terus, tetapi menurut Terdakwa bahwa Saksi-l kuliah di Yogya. --------------------------------------------------3. Sangkalan Terdakwa terhadap keterangan Saksi-lll Jarmiyati yaitu : -----------------------------------------------------------------------------------Saksi tidak mengetahui hubungan Terdakwa dan Saksi-l, karena Terdakwa tidak pernah memberitahukannya. -------------------------------Bahwa oleh karena sangkalan-sangkalan Terdakwa tersebut bukan merupakan pokok perkara, maka Majelis tidak akan memberikan tanggapan dan sangkalan Terdakwa tersebut harus dikesampingkan.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dalam persidangan ini berupa : ----------------------------------------------------------Surat-surat : ---------------------------------------------------------------a. 1 (satu) lembar foto copy Akta Nikah Terdakwa A.n ################ dengan Sdri. ################ (Saksi1) dari KUA Kec. Margorejo Nomor 538/67/XI/2008 tanggal 1April 2008. ------------------------------------------------------------------b. 5 (lima) lembar foto pernikahan Terdakwa A.n. Klk ################ dengan Sdri. ################ (Saksi-1). ---------------------------------------------------------------------Barang-barang : --------------------------------------------------------3 (tiga) buah Compact Disk resepsi pernikahan Terdakwa A.n. ################ dengan Sdri. Saksi-1. -----Bahwa terhadap barang bukti tersebut baik yang berupa barang maupun surat, telah diperlihatkan dan dibacakan kepada
12 Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, yaitu adanya pernikahan antara Terdakwa dan Saksi-l, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa. ------Menimbang
:
Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan, setelah menghubungkan yang satu dengan lainnya diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : -----------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AL melalui Pendidikan Secata PK angkatan XXI Gel-l tahun 2000/2001 di Kodikal Surabaya, setelah lulus dan dilantik dengan pangkat kelasi dua Kemudian ditugaskan di Denma Mako Armabar dan pada tahun 2003 sampai dengan 2005 ditugaskan di KRI Welang 808 satkamla Lantamal IV Tanjung Pinang, selanjutnya pada bulan Mei 2005 sampai dengan bulan Desember 2010 di Fasharkan TNI-AL Mentigi Tanjung Uban dan sejak bulan Desember tahun 2010 sampai dengan sekarang berdinas di Puskodal Armabar dengan pangkat Kelasi Kepala. --------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l) dirumah Saksi-l di Dk. Bibis, Ds. Margorejo Rt. 01 Rw. 02, Kel. Margorejo Kec. Margorejo Kab. Pati pada bulan Desember 2005, dari perkenalan tersebut kemudian Terdakwa dan saksi-l menjalin hubungan pacaran. -----------------------------------------------------------------3. Bahwa benar pada tanggal 12 Desember 2008 Terdakwa menikah dengan Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l) bertempat di rumah orang tua Saksi-l yaitu Sdr. Rahmanto (Saksi-ll), pernikahannya dilaksanakan sesuai prosedur kedinasan kemudian dilakukan pencatatan oleh KUA Kec. Margorejo Kab. Pati Jawa Tengah sesuai Akta Nikah Nomor: 538/67/XII/2008 tanggal 12 Desember 2008. --------------------------------------------------------------------4. Bahwa benar Terdakwa setelah menikah Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l), Terdakwa dan Saksi-l tinggal bersama di rumah orang tua Saksi-l yaitu Sdr. Rahmanto (Saksi-ll) kemudian setelah masa cutinya berakhir, Terdakwa berangkat tugas kembali ke Tanjung Uban dan sebelum berengkat Terdakwa telah meninggalkan 2 (dua) buah ATM, yaitu Bank Mandiri dengan saldo simpanan kurang lebih Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan Bank BNI kurang lebih Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), namun ATM tersebut hanya dapat digunakan sampai dengan bulan April 2009. ---------------5. Bahwa benar selama Terdakwa berada di Tanjung Uban, pada bulan-bulan Januari, Pebruari, Maret dan April 2009 Terdakwa pernah mengirim uang kepada Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l) sebesar Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah) setiap bulannya, akan tetapi semenjak bulan Mei 2009 sampai dengan sekarang Terdakwa tidak pernah lagi mengirim/memberikan uang kepada Saksi-l. ----------------------------------------------------------------------6. Bahwa benar Terdakwa pada waktu akan berangkat ke tempat tugasnya di Tanjung Uban, berjanji kepada Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l) bahwa dalam waktu 3 (tiga) atau 4 (empat) bulan lagi Terdakwa akan membawa Saksi-l untuk tinggal bersama Terdakwa di Tanjung Uban, namun kenyataannya Terdakwa tidak menepatinya bahkan Terdakwa setiap menghubungi Saksi-l melalui telepon dalam
13 pembicaraannya selalu terjadi pertengkaran dan berulang kali Terdakwa mengatakan akan menceraikan Saksi-l. ------------------------7. Bahwa benar pada tanggal 20 Mei 2009 Terdakwa bersama ibunya yaitu Ny. Jarmiyanti (Saksi-lll), Sdri. Ana (Bibi Terdakwa) dan Sdr. Likin (Paman Terdakwa) datang ke rumah orang tua Saksi-l (Sdr. Parmanto/Saksi-ll) untuk menyerahkan Saksi-l kepada Saksi-ll, dengan alasan karena Terdakwa merasa tidak ada kecocokan lagi dengan Saksi-l, namun waktu itu Saksi-ll tidak mau menerimanya dan menyampaikan bahwa Saksi-l masih menjadi tanggung jawab Terdakwa kecuali kalau Terdakwa sudah menceraikannya. -----------8. Bahwa benar Terdakwa meskipun merasa sudah tidak ada kecocokan lagi dengan Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l), namun Terdakwa tidak berusaha untuk segera mengurus proses perceraian Terdakwa dengan isterinya (Saksi-l), sehingga Saksi-1 merasa terkatung-katung nasibnya dan di sisi lain Terdakwa tidak memperhatikan kebutuhan hidupnya Saksi-l. -------------------------------9. Bahwa benar Terdakwa sebagai seorang suami mengerti kewajiban yang harus dilakukan terhadap isterinya (Saksi-l), namun hal itu tidak dilakukan oleh Terdakwa sehingga Saksi-l sebagai isterinya merasa tidak diperhatikan. -------------------------------------------10. Bahwa benar Terdakwa dengan Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l) sampai dengan sekarang masih terikat sebagai suami isteri, namun Terdakwa sejak bulan Januari 2009 sampai dengan sekarang sudah tidak pernah lagi menggauli Saksi-l sebagai isterinya, demikian pula halnya dengan nafkah lahir Terdakwa terakhir kalinya memberikan kepada Saks-l adalah pada buan April 2009. --------------11. Bahwa benar atas perbuatan Terdakwa bersama keluarganya yang menyerahkan Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l) kepada orang tuanya, Saksi-l merasa malu dan minder karena baru saja menikah sudah dikembalikan lagi kepada orang tuanya, sehingga waktu itu Saksi-l merasa tertekan batinnya dan tidak berani keluar rumah selama kurang lebih tiga bulan. -------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : ---------------------------------Bahwa pada dasarnya majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, namun mengenai pembuktiannya majelis akan menguraikanya sendiri sebagaimana diemukakan lebih lanjut di bawah ini, demikian pula dengan penjatuhan pidananya. -----------------
Menimbang
:
Bahwa terhadap pledoi yang disampaikan oleh Penasihat Hukum Terdakwa, Majelis Hakim memberikan pendapatnya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------Bahwa oleh karena pledoi yang disampaikan oleh Penasihat Hukum hanya berupa clementie, yakni permohonan keringanan hukuman, maka Majelis akan memberikan pendapatnya sekaligus dalam bagian yang meringankan. -----------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam surat dakwaannya adalah dakwaan tunggal yakni pasal 9 ayat (1) jo pasal 49 a Undang-undang Nomor 23 tahun 2004. -----------------
14
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa hanya dapat dinyatakan terbukti bersalah apabila perbuatan Terdakwa telah memenuhi semua unsur dari pasal tindak pidana yang didakwakan, serta kepada Terdakwa dapat pula dipertanggung-jawabkan atas segala perbuatannya. ----------------------
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang di dakwakan oleh Oditur Militer terhadap Terdakwa mengandung unsur-unsur sebagai berikut : --------
Menimbang
:
-
Unsur kesatu : Setiap orang. -----------------------------------------
-
Unsur kedua
: Dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya. ----------------------
-
Unsur ketiga
: Padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian, ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan.
Bahwa mengenai unsur ke satu “Setiap orang” Majelis memberikan pendapatnya sebagai berikut : ---------------------------------Bahwa yang dimaksud dengan barang siapa menurut undangundang adalah setiap orang/manusia pribadi sebagai subyek hukum pidana menurut ketentuan Pasal 2 sampai dengan Pasal 9 KUHP, dalam rumusan pasal tersebut adalah semua warga Negara Indonesia dan warga Negara Asing yang memenuhi persyaratan yang diatur dalam Pasal 2 sampai dengan Pasal 9 KUHP yang dalam hal ini termasuk anggota angkatan perang (anggota TNI). -------------Bahwa untuk dapat menjatuhkan hukuman (pidana) kepada pelaku atau subyek, maka ia harus mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya itu. Dengan kata lain bahwa pelaku sebagai subjek hukum pada waktu melakukan tindak pidana tidaklah diliputi oleh keadaan-keadaan sebagaimana diatur dalam pasal 44 KUHP yakni jiwa cacat dalam pertumbuhannya atau jiwanya terganggu karena penyakit. ------------------------------------------------------Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut : --------------------1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AL melalui Pendidikan Secata PK angkatan XXI Gel-l tahun 2000/2001 di Kodikal Surabaya, setelah lulus dan dilantik dengan pangkat kelasi dua Kemudian ditugaskan di Denma Mako Armabar dan pada tahun 2003 sampai dengan 2005 ditugaskan di KRI Welang 808 satkamla Lantamal IV Tanjung Pinang, selanjutnya pada bulan Mei 2005 sampai dengan bulan Desember 2010 di Fasharkan TNI-AL Mentigi Tanjung Uban dan sejak bulan Desember tahun 2010 sampai dengan sekarang berdinas di Puskodal Armabar dengan pangkat Kelasi Kepala. -------------------------------------------------------------------------2. Bahwa benar sesuai dengan Keputusan penyerahan perkara dari Pangarmabar Selaku Papera Nomor: Kep/105/ VIII/2011 tanggal 29 Agustus 2011 tentang penyerahan Terdakwa, bahwa Terdakwa adalah Prajurit TNI-AL, pangkat Klk Nav. dengan jabatan sebagai Ta Puskodal, hal ini menunjukkan bahwa bahwa Terdakwa adalah sehat jasmani dan rohaninya serta mampu bertanggung jawab.
15 Berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa unsur ke satu “Setiap orang”, telah terpenuhi. ---------------------Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke dua “Dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya“ Majelis akan memberikan pendapatnya sebagai berikut : --------------------------------------------------Bahwa yang dilarang dalam unsur ini adalah menelantarkan / membiarkan terhadap seseorang dalam lingkup rumah tangganya Yaitu suami, isteri, anak dan orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga dengan suami, istri maupun anak, serta orang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetap dalam rumah tangga tersebut. ---------------------------------------------------------------------Sesuai pasal 9 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2004 Penelantaran yang dimaksud adalah penelantaran orang dalam lingkup rumah tangganya, yang merupakan kewajiban baginya berdasarkan ketentuan hukum untuk memberikan perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut. Penelantaran dimaksud berlaku mengakibatkan ketergantungan ekonomi dengan cara membatasi dan atau melarang untuk haknya yang layak. ---------------Yang dimaksud dengan menelantarkan sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu membuat terlantar, membiarkan terlantar, sedangkan yang dimaksud dengan terlantar yaitu tidak terpelihara, tidak terawat. Menurut pasal 2 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004, yang dimaksud “orang dalam lingkup rumah tangga” meliputi : --------------1.
Suami, istri dan anak. -------------------------------------------------------
2. Orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga dan orang sebagaimana dimaksud pada angka 1 karena hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, dan perwalian, yang menetap dalam rumah tangga dan atau --------------------------------------------------3. Orang yang bekerja sebagaimana dimaksud pada angka 2 dipandang sebagai anggota keluarga dalam jangka waktu selama berada dalam rumah tangga yang bersangkutan. --------------------------Bahwa menurut ketentuan pasal 34 ayat (1) Undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan “suami wajib melindungi istrinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya”. Demikian pula dalam Kompilasi Hukum Islam di Iandonesia pasal 80 ayat (4) ditegaskan “sesuai dengan penghasilannya suami menanggung biaya rumah tangga, biaya perawatan dan biaya pengobatan bagi istri dan anaknya. --------------Yang menjadi permasalahan yaitu apakah Terdakwa telah melakukan penelantaran dalam rumah tangganya yakni terhadap Saksi-1 Melida Putri Lestari (istri Terdakwa) ? --------------------------------------------------Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lain di persidangan, diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : ------------------------------------------------------1. Bahwa benar pada tanggal 12 Desember 2008 Terdakwa menikah dengan Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l) bertempat di rumah orang tua Saksi-l yaitu Sdr. Rahmanto (Saksi-ll), pernikahannya dilaksanakan sesuai prosedur kedinasan kemudian dilakukan pencatatan oleh KUA Kec. Margorejo Kab. Pati Jawa Tengah sesuai Akta Nikah Nomor: 538/67/XII/2008 tanggal 12 Desember 2008. ---------------------------------------------------------------------
16 2. Bahwa benar Terdakwa setelah menikah Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l), Terdakwa dan Saksi-l tinggal bersama di rumah orang tua Saksi-l yaitu Sdr. Rahmanto (Saksi-ll) kemudian setelah masa cutinya berakhir, Terdakwa berangkat tugas kembali ke Tanjung Uban dan sebelum berengkat Terdakwa telah meninggalkan 2 (dua) buah ATM, yaitu Bank Mandiri dengan saldo simpanan kurang lebih Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan Bank BNI kurang lebih Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), namun ATM tersebut hanya dapat digunakan sampai dengan bulan April 2009. ---------------3. Bahwa benar selama Terdakwa berada di Tanjung Uban, pada bulan-bulan Januari, Pebruari, Maret dan April 2009 Terdakwa pernah mengirim uang kepada Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l) sebesar Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah) setiap bulannya, akan tetapi semenjak bulan Mei 2009 sampai dengan sekarang Terdakwa tidak pernah lagi mengirim/memberikan uang kepada Saksi-l. ----------------------------------------------------------------------4. Bahwa benar pada tanggal 20 Mei 2009 Terdakwa bersama ibunya yaitu Ny. Jarmiyanti (Saksi-lll), Sdri. Ana (Bibi Terdakwa) dan Sdr. Likin (Paman Terdakwa) datang ke rumah orang tua Saksi-l (Sdr. Parmanto/Saksi-ll) untuk menyerahkan Saksi-l kepada Saksi-ll, dengan alasan karena Terdakwa merasa tidak ada kecocokan lagi dengan Saksi-l, namun waktu itu Saksi-ll tidak mau menerimanya dan menyampaikan bahwa Saksi-l masih menjadi tanggung jawab Terdakwa kecuali kalau Terdakwa sudah menceraikannya. ------------5. Bahwa benar meskipun Terdakwa merasa sudah tidak ada kecocokan lagi dengan Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l), namun Terdakwa tidak berusaha untuk segera mengurus proses perceraian Terdakwa dengan isterinya (Saksi-l), sehingga Saksi-1 merasa terkatung-katung nasibnya dan di sisi lain Terdakwa tidak memperhatikan kebutuhan hidupnya Saksi-l. -------------------------------6. Bahwa benar Terdakwa sebagai seorang suami mengerti kewajiban yang harus dilakukan terhadap isterinya (Saksi-l), namun hal itu tidak dilakukan oleh Terdakwa sehingga Saksi-l sebagai isterinya merasa tidak diperhatikan. -------------------------------------------7. Bahwa benar Terdakwa dengan Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l) sampai dengan sekarang masih terikat sebagai suami isteri, namun Terdakwa sejak bulan Januari 2009 sampai dengan sekarang sudah tidak pernah lagi menggauli Saksi-l sebagai isterinya, demikian pula halnya dengan nafkah lahir Terdakwa terakhir kalinya memberikan kepada Saks-l adalah pada buan April 2009. --------------Bahwa sesuai fakta-fakta tersebut diatas Majelis berkesimpulan sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa sebagai suaminya Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l) maka berkewajiban untuk memberikan nafkah lahir maupun batin terhadap Saksi-l, yakni antara lain : Melindungi, memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya, dan lain-lain. Akan tetapi sejak Bulan Januari 2009 sampai saat ini Terdakwa sudah tidak pernah memberikan nafkah batin dan sejak bulan Mei 2009 sampai saat ini Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahir terhadap Saksi-l. -------------------------Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke dua “Dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya“ telah terpenuhi. -----------------------------------------------------------------------
17
Menimbang
:
Bahwa mengenai Unsur ke tiga : “Padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan”, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : ------------------Bahwa oleh karena unsur ini mengandung alternatif, maka majelis akan membuktikannya sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan yaitu “ Padahal menurut hukum yang berlaku baginya ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan” Bahwa yang dimaksud dalam unsur ini adalah karena adanya suatu ikatan perkawainan, maka dalam hal ini seorang suami oleh hukum diwajibkan untuk memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan terhadap isterinya yaitu Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l). -------------------------------------------------------------------------------Bahwa sesuai pasal 34 ayat (1) Undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan “suami wajib melindungi istrinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya”. Demikian pula dalam Kompilasi Hukum Islam di Iandonesia pasal 80 ayat (4) ditegaskan “sesuai dengan penghasilannya suami menanggung biaya rumah tangga, biaya perawatandan biaya pengobatan bagi istri dan anaknya. ----------------Bahwa berdasarkan keterangan para saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lain dipersidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : ---------------------------------------1. Bahwa benar pada tanggal 12 Desember 2008 Terdakwa menikah dengan Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l) bertempat di rumah orang tua Saksi-l yaitu Sdr. Rahmanto (Saksi-ll), pernikahannya dilaksanakan sesuai prosedur kedinasan kemudian dilakukan pencatatan oleh KUA Kec. Margorejo Kab. Pati Jawa Tengah sesuai Akta Nikah Nomor: 538/67/XII/2008 tanggal 12 Desember 2008. -----------------------2. Bahwa benar Terdakwa setelah menikah Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l), Terdakwa dan Saksi-l tinggal bersama di rumah orang tua Saksi-l yaitu Sdr. Rahmanto (Saksi-ll) kemudian setelah selesai masa cutinya, Terdakwa berangkat tugas kembali ke Tanjung Uban dan sebelum berengkat Terdakwa telah meninggalkan 2 (dua) buah ATM, yaitu Bank Mandiri dengan saldo simpanan kurang lebih Rp. 2.000.000,(dua juta rupiah) dan Bank BNI kurang lebih Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah), namun ATM tersebut hanya dapat digunakan sampai dengan bulan April 2009. -----------------------3. Bahwa benar Terdakwa sebagai seorang suami mengerti kewajiban yang harus dilakukan terhadap isterinya (Saksi-l), namun hal itu tidak dilakukan oleh Terdakwa sehingga Saksi-l sebagai isterinya merasa tidak diperhatikan. -----------------------4. Bahwa benar Terdakwa dengan Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l) sampai dengan sekarang masih terikat sebagai suami isteri, namun Terdakwa sejak bulan Januari 2009 sampai dengan sekarang sudah tidak pernah lagi menggauli Saksi-l sebagai isterinya, demikian pula halnya dengan nafkah lahir Terdakwa terakhir kalinya memberikan kepada Saks-l adalah pada buan April 2009. -----------------------------------------------------
18 Dari uraian fakta tersebut diatas Majelis berpendapat bahwa Terdakwa sebagai suaminya Melida Putri Lestari (Saksi-l) berkewajiban memberikan nafkah lahir maupun nafkah batin, namun dalam kenyataannya sejak Januari 2009 sampai saat ini Terdakwa sudah tidak pernah memberikan nafkah batin dan sejak Bulan Mei 2009 sampai saat ini Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahir terhadap Saksi-1. -------------------------------------------------------------------Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke tiga “Padahal menurut hukum yang berlaku baginya wajib memberikan kehidupan, perawatan maupun pemeliharaan” telah terpenuhi. ------Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh di persidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana “Setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku baginya wajib memberikan kehidupan, perawatan maupun pemeliharaan kepada orang tersebut”. --------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti bersalah dan selama pemeriksaan di persidangan Majelis tidak menemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, maka oleh karena itu Terdakwa harus dipidana. ------------
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada saat pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis akan menilai sifat dan hakekat serta akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi, sebagai berikut : ----------------------------------------------1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa yang telah menelantarkan Saksi-l Melida Putri Lestari menunjukan perilaku Terdakwa yang mengabaikan tanggung jawabnya sebagai suami, dengan tidak mengindahkan aturan dan ketentuan hukum yang berlaku, hal ini mencerminkan suatu sikap Terdakwa yang tidak menghormati dan mematuhi aturan hukum yang berlaku. ------------------------------------------------------2. Bahwa permasalahan ini seharusnya tidak perlu terjadi seandainya Terdakwa mau menyadari kedudukannya sebagai seorang suami, apalagi Terdakwa sebagai seorang Prajurit TNI yang mempunyai penghasilan tetap tentunya mampu untuk memenuhi kewajibannya, namun hal itu tidak dilakukan oleh Terdakwa hal ini menunjukkan sifat egois dari diri Terdakwa. --------------------------------------------------------------3. Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwa yang tidak memberikan nafkah lahir maupun nafkah batin terhadap Saksi1 tersebut, menunjukan suatu sikap menyepelekan dan cenderung mengabaikan ketentuan yang harus ditaati, dipatuhi dalam setiap tindakannya. -----------------------------------------------4. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi-1 menderita tekanan batin serta dapat merusak nama bai atau citra dan wibawa satuan Terdakwa pada khususnya dan TNI AL pada umumnya. ---------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis bukanlah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga
19 mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. ---------------------------------------------------------------------------------Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini, terlebih dahulu Majelis akan memperhatikan hal-hal yang dapat menjadi bahan peringan atau pemberat pidananya yaitu : ------------------------------------------------------Hal-hal yang meringankan : -----------------------------------------------1.
Terdakwa mengaku bersalah, menyesal dan berjanji tidak akan melakukan perbuatan yang melanggar hukum. --------
2.
Terdakwa dalam dinasnya berdedikasi dan loyalitas baik.--
3.
Terdakwa belum pernah dijatuhi hukuman disiplin maupun pidana. ------------------------------------------------------------------
4.
Terdakwa masih muda usianya dan masih dapat dibina untuk menjadi prajurit yang lebih baik lagi. ---------------------
Hal-hal yang memberatkan : ----------------------------------------------1.
Perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan nama baik instansi atau Kesatuan Terdakwa dalam pandangan masyarakat. -------------------------------------------------------------
2.
Terdakwa berbelit-belit dalam persidangan. --------------------
3.
Pebuatan Terdakwa telah menimbulkan penderitaan/kerugian terhadap Saksi-l, sehingga Saksilmengalami tekanan batin merasa malu dan minder bila bertemu dengan tetangganya sehingga Saksi-l tidak berani keluar rumah / bertemu dengan tetangga kurang lebih selama 3 (tiga) bulan. ------------------------------------------------
4.
Bahwa Terdakwa sejak dari semula menunjukkan sikap yang tidak mau membina rumahtangganya secara baik. ---
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis berpendapat hukuman sebagaimana yang tercantum dalam diktum dibawah ini adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. ---------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. ---------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : ----------Surat-surat : ----------------------------------------------------------------1 (satu) lembar Foto Copy Akta Nikah A.n. ################ dengan Sdri. ################ (Saksi-1) dari KUA Kec, Margorejo Nomor: 538/67/XII/2008 tanggal 12 Desember 2008. ------------------------5 (lima) lembar Foto pernikahan Terdakwa A.n. ################ dengan Sdri. ################ (Saksi1). -------------------------------------------------------------------------------Bahwa terhadap barang bukti berupa surat tersebut yang sejak awal merupakan satu kesatuan dengan berkas perkara, berkaitan/berhubungan erat dengan perkara Terdakwa maka harus tetap dilekatkan dalam berkar perkara. ------------------------
20 Barang-barang : ------------------------------------------------------------3 (tiga) Keping Compact Disk resepsi pernikahan Terdakwa A.n. ################ dengan Sdri. (Saksi-1), dikembalikan kepada Sdri. (Saksi-1). -----------------------------------Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------1. Bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) lembar Foto Copy Akta nikah dan 5 (lima) lembar Foto pernikahan Terdakwa dengan Sdri. (Saksi-1), karena barang bukti tesebut erat kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan merupakan kelengkapan dari berkas perkaranya, maka harus tetap dilekatkan dalam berkas perkara yang bersangkutan. ----------------------------------------------2. Terhadap barang bukti berupa 3 (tiga) Keping Compact Disk resepsi pernikahan Terdakwa dengan Sdri. (Saksi-1), meskipun barang bukti tersebut ada kaitannya dengan perkara Terdakwa akan tetapi karena merupakan dokumentasi kenangkenanggan Saksi-l dan bukan merupakan alat yang digunakan melakukan kejahatan maupun hasil dari kejahatan serta masih dibutuhkan oleh Saksi-l, maka Majelis berpendapat terhadap barang bukti tersebut harus dikembalikan kepada pemiliknya yang sah yaitu Sdri. Melida Putri Lestari (Saksi-l).--Mengingat
: Pasal 9 ayat (1) jo pasal 49 huruf a UU RI No. 23 Tahun 2004 dan ketentuan perundang undangan lain yang bersangkutan. ----------------
MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku baginya, ia wajib memberikan kehidupan, perawatan dan pemeliharaan kepada orang tersebut”. ---2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : ----------------------
3.
Pidana penjara selama 4 (empat) bulan. ---------------------
Menetapkan barang bukti berupa : -------------------------------------------------------Surat-surat : --------------------------------------------------------------1 (satu) lembar foto copy Akta Nikah Terdakwa A.n ####### dengan Sdri. (Saksi-1) dari KUA Kec. Margorejo Nomor 538/67/XI/2008 tanggal 1April 2008. ------------------------5 (lima) lembar foto pernikahan Terdakwa A.n. ########### dengan Sdri. (Saksi-1). --------------------------------Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. -----------------------------Barang-barang : ----------------------------------------------------------3 (tiga) buah Compact Disk resepsi pernikahan Terdakwa A.n. ############################## dengan Sdri. Melida Putri Lestari, dikembalikan kepada Saksi-1 ---------
21 4. Membabankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). -------------------
-------- Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 10 Nopember 2011 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Letnan Kolonel Chk H. Mahmud, S.H. NRP 34166 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP 548012 dan Mayor Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H., M.H. NRP 13712/P masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas Oditur Militer Letnan Kolonel Laut (KH/W) Estiningsih, S.H. M.H. NRP 12189/P, Penasihat Hukum Mayor Laut (KH) Efrial, S.H. NRP 13124/P dan Panitera Letnan Satu Sus R. Faharuddin, S.H. NRP 534531, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa. ---------------------------------------------------------------------------------------------------
Hakim Ketua
CAP / TTD H. Mahmud, S.H . Letnan Kolonel Chk NRP 34166 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP 548012
Koerniawaty S.,S.H., M.H. Mayor Laut (KH/W) NRP 13712/P Panitera
TTD R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP 534531
Disalin sesuai dengan aslinya oleh ; Panitera
TTD R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP 534531