PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 58 - K/PM I-07/AD/ IX / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : -----------------------------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Yudi Heriyawan Pratu / 31020736281082 Tamudi Tuud Zidam VI/Mulawarman Maros, 14 Oktober 1982 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Zeni Asrama Zidam VI/Mlw Rt 15 No. 49 Kel. Telagasari Ke. Balikpapan Selatan - Balikpapan.
Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. -----------------------------------------------------------------------------Pengadilan Militer I-07 Balikpapan tersebut di atas. ---------------------------------------------------------------Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Pomdam VI/Mulawarman Nomor : BP-16/A-15/VI/2011 tanggal 20 Juni 2011.
Memperhatikan
: 1. Keputusan Penyerahan Perkara Pangdam VI/Mulawarman selaku Papera Nomor : Kep/213/IX/2011 tanggal 22 September 2011. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK/ 58 /K/AD/I-07/IX/2011 tanggal 26 September 2011. 3. Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tap/ 85 /PM.I-07/AD/ IX /2011 tanggal 28 September 2011. 4. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor : Tap/ 85 /PM.I07/AD/ IX /2011 tanggal 30 September 2011. 5. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 6.
Mendengar
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : SDAK/58/K/AD/I07/IX/2011 tanggal 26 September 2011 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2.
Memperhatikan
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
:
Hal-hal yang diterangkan para saksi di bawah sumpah dan alat bukti lain.
Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : --------------------------
2. “ Menganjurkan orang lain untuk melakukan kejahatan mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan “ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal : Pasal 78 Ayat (7) Jo Pasal 50 Ayat (3) huruf h UU RI No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan jo Pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP dan oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : -------------------------------------------------------------------------------------------Pidana pokok
: Penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000 subsidair kurungan pengganti selama 1 (satu) bulan.
Barang bukti berupa : ----------------------------------------------------------------------------------Surat – surat : a. b. c. d.
1 (satu) lembar Foto Copy STNK kendaraan Daihatsu Terios warna merah maron Nopol KT-1326-AT. 2 (dua) lembar foto kendaraan Daihatsu Terios warna merah maron Nopol KT-1326-AT. 1 (satu) lembar Foto Copy Petikan Putusan Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor : 260/Pid.B/2011/PN Tgr An. Terdakwa Herman Bin Ismail. 1 (satu) lembar Foto Copy Petikan Putusan Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor : 261/Pid.B/2011/PN Tgr An. Terdakwa Suryanto Bin Sarman.
Mohon agar tetap dilekatkan dalam berkas perkara. -----------------------------------------Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000.- (sepuluh ribu rupiah). -------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : -------------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 27 Maret 2011 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2011, bertempat di Sepaku 4 Penajam sampai dengan Km 12 Jln. Km. 38 Samboja – Sepaku Kel. Sei Merdeka Kec. Samboja Kab. Kartanegara atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, telah melakukan tindak pidana : --------------------------------------------------------------------“ Barang siapa yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu, dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi kesempatan, sarana atau keterangan sengaja menganjurkan orang lain untuk melakukan kejahatan dengan sengaja mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan ” Dengan cara-cara dan uraian fakta kejadian sebagai berikut : --------------------------a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD melalui Secata di Manggar Balikpapan yang lulus pada bulan Agustus 2002, selanjutnya mengikuti Dikjur Zeni di Bogor yang lulus pada awal tahun 2003, kemudian ditugaskan di Zipur 8 Gawi Manuntung Banjarmasin, selanjutnya pada awal tahun 2004 dipindahkan ke Zidam VI/Mlw sampai dengan sekarang. b. Bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Maret 2011 Terdakwa mengajak Saksi-1 Sdr Herman Bin Ismail untuk berbisnis kayu, Saksi-1 mengatakan tidak ada mobil, kemudian Terdakwa bersedia mencarikan mobil.
3. c. Bahwa pada sore harinya Terdakwa menyewa mobil Daihatsu Terios Nopol KT 1326 AT warna merah maron, milik Saksi-3 Sdr. Muis kepada Saksi-4 Sdr. Sukri (Adik Saksi-3) dengan alasan untuk mengangkut mesin speed, saat itu Saksi-3 sedang tidak ada ditempat, Terdakwa membayar Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) kepada Saksi-4 untuk sewa satu hari, dengan jaminan fotocopy KTP Terdakwa, setelah itu Terdakwa membawa ke Kampung Baru, setelah sampai ditempat datang Saksi-1 Sdr Herman Bin Ismail selanjutnya bersama Saksi-1 melepaskan jok mobil, kemudian Terdakwa menyuruh Saksi-1 untuk menyimpan ke kapal milik teman Saksi-1, setelah itu Terdakwa dan Saksi-1 Sdr Herman menuju ke tempat kost Saksi-1 di Gunung Guntur dengan mengendarai mobil Daihatsu Terios warna merah Nopol KT 1326 AT. d. Bahwa ditempat kost Saksi-1 Sdr. Herman Terdakwa berpesan kepada Saksi-1, kalau Terdakwa belum datang ke Kampung Baru pada pukul 22.00 Wita, agar Saksi-1 Sdr. Herman berangkat lebih dulu ke Sepaku untuk mencari kayu, dan jika sempat Terdakwa akan menyusul. Selanjutnya Terdakwa pulang untuk wajib lapor di Kantor Zidam VI/Mlw, kemudian Terdakwa menyerahkan / memberikan mobil Daihatsu Terios warna merah Nopol KT 1326 AT kepada Saksi-1. e. Bahwa Terdakwa akan memberi uang kepada Saksi-1 setelah kayu tersebut laku dijual namun hingga sekarang Saksi-1 belum pernah diberi uang tersebut karena tertangkap pertugas Kepolisian, hasil penjualan tersebut oleh Terdakwa akan dibayarkan kepada Saksi-2 Sdr Suryanto Bin Sarman. f. Bahwa hingga pukul 22.00 Wita Terdakwa belum juga datang maka sesuai pesan dari Terdakwa, Saksi-1 berangkat lebih dahulu menuju Sepaku untuk mencari kayu. g. Bahwa setelah Saksi-1 Sdr. Herman tiba di Sepaku langsung menuju kerumah Saksi-2 Sdr. Suryanto Bin Sarman yang beralamat di Sepaku 4 Penajam, kemudian menanyakan perihal kayu olahan tersebut. Saksi-2 menerangkan kalau kayu miliknya jelek, Saksi-1 mengatakan : ”kita coba saja dibawa ke Balikpapan dan apabila tidak laku, akan dipakai sendiri”, kayu tersebut menurut Saksi-2 diperoleh dari Sdr. Adi dan Sdr. Tris sebagai pengganti biaya ongkos bengkel kepada Saksi-2. h. Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 28 Maret 2011 sekira pukul 05.00 Wita Saksi-1 Sdr. Herman dengan menggunakan kendaraan mini bus jenis Futura Nopol KT 1024 milik Saksi-2 Sdr. Suryanto Bin Sarman, kemudian Saksi-2 menggunakan Daihatsu Terios warna merah Nopol KT 1326 AT yang sebelumnya diganti plat nomor polisinya menjadi KT 1357 AP mengangkut kayu olahan sebanyak 325 potong dengan ukuran 1 cm x 16 cm x 185 cm sebanyak 200 potong menuju Balikpapan tanpa dilengkapi Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan. i. Bahwa saat melintas di Km 12 Jln. Km 38 Samboja – Sepaku Kel. Sei Merdeka Kec. Samboja Kab. Kartanegara, sekira pukul 06.00 Wita Saksi-1 dan Saksi-2 ditangkap petugas Kepolisian Samboja karena tidak dapat menunjukkan dokumen yang sah, kemudian menjalani proses hukum, yang selanjutnya berdasarkan Petikan Putusan Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor : 260/Pid.B/2011/PN.Tgr A.n Terdakwa Herman Bin Ismail (Saksi-1), Saksi-1 dinyatakan bersalah telah melakukan kejahatan “mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan”. j. Bahwa Saksi-1 Sdr. Herman dan Terdakwa secara bersama-sama telah dua kali mengangkut kayu, tanpa dilengkapi secara bersama-sama dokumen yang syah (Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan), yang sekira bulan Januari 2011, yang kedua pada bulan Maret 2011 yang ditangkap petugas Kepolisian Samboja.
4. k. Bahwa Terdakwa dan Saksi-2 telah 3 (tiga) kali bisnis kayu, menurut Saksi-2 kayu-kayu tersebut tidak memiliki surat atau dokumen yang sah, pada pengangkutan pertama Saksi-2 mendapat bayaran dari Terdakwa sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah), pada pengangkutan kedua seharusnya Saksi-2 mendapat Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dari Terdakwa tertangkap Saksi-2 belum mendapat bayaran pada pengangkutan ketiga Saksi-2 seharusnya mendapat bayaran Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) dari Terdakwa namun karena tertangkap oleh anggota Polsek Samboja, Saksi-2 belum mendapat bayaran dari Terdakwa. l. Bahwa Terdakwa telah tiga kali menjenguk Saksi-1 Sdr. Herman ditahanan Polsek Samboja, Terdakwa tidak pernah memberi apapun kepada Saksi-1 maupun Saksi-2 Sdr Suryanto Bin Sarman, bahkan Terdakwa meminta uang kepada Saksi-1 sebesar Rp. 125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah) untuk membayar kepada pemilik mobil Daihatsu Terios warna merah Nopol KT 1326 AT yang telah disewa Terdakwa. Saksi-1 menjawabnya “mau ambil dari mana, sedangkan saya saja dipenjara”. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 78 ayat (7) jo pasal 50 ayat (3) huruf h UU RI No.41 tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No.19 tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang No.1 tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-undang No.41 tahun 2009 tentang Kehutanan menjadi Undang-undang. -------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benarbenar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan seluruh uraian dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum melainkan akan dihadapi sendiri.
Menimbang
:
Bahwa para saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------SAKSI-I : Nama Lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Abdul Muis : Swasta : Wajo-Sulsel, 10 Januari 1987 : Laki-laki : Indonesia : Islam : Jl. MT Hartono No. 102 A Rt. 36 Kel. Damai Kec. Balikpapan Selatan.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : --------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2010 karena sering meminjam mobil Saksi, dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa adik Saksi yang bernama Sdr. Sukri memberitahukan kepada Saksi bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Maret 2011 Terdakwa datang ketempat rental mobil Saksi di Jl. MT Hartono Rt. 38 No. 102 Kel. Damai,
5. Menurut adik Saksi Sdr. Sukri Terdakwa bermaksud akan menyewa mobil Daihatsu Terios merah maroon Nopol KT 1326 AT selama satu hari untuk digunakan membeli jenset di Samarinda, sebagai jaminan Terdakwa memberikan foto copy KTP atas nama Terdakwa sendiri dan Terdakwa langsung membayar ongkos sewa sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), atas pemberitahuan tersebut Saksi bertanya “kenapa dikasih?” dan dijelaskan oleh Adik Saksi kalau Terdakwa hanya menyewa satu hari saja untuk mengambil jenset di Samarinda. 3. Bahwa Terdakwa memang sering menyewa mobil Saksi namun mobil tersebut digunakan untuk apa Saksi tidak mengetahuinya, Saksi curiga karena setiap Terdakwa selesai menyewa mobil, pasti ada mur/drat mobil yang kurang, dari sinilah awalnya Saksi tidak mau lagi menyewakan mobil kepada Terdakwa. 4. Bahwa pada tanggal 28 Maret 2011 Saksi mendapat informasi dari teman Saksi yang kebetulan menuju kearah Samarinda, melihat mobil Saksi berada di Pos Polisi Km. 38, kemudian Saksi langsung menelpon Terdakwa, selanjutnya Saksi, Terdakwa, Paman Samsudin, dan Sdr. Andar berangkat menuju Km. 38. Setiba di Km. 38 ternyata mobil Saksi sudah dibawa ke Polsek Samboja. 5. Bahwa setiba di Mapolsek Samboja Terdakwa langsung masuk ke kantor Polsek dan Saksi dan yang lain hanya menunggu diluar, Saksi tidak mengetahuinya apa yang dibicarakan Terdakwa didalam. Terdakwa berkata kepada Saksi akan bertanggung jawab terhadap mobil yang disewanya. 6. Bahwa Saksi bertemu dengan saksi Herman dan saksi Suryanto yang mengatakan akan bertanggung jawab, namun Saksi tidak mau tahu Terdakwa sebagai penyewa mobil harus mempertanggung jawabkannya. 7. Bahwa setelah beberapa hari kemudian Saksi sering menelpon Terdakwa untuk menanyakan masalah mobil Saksi, akan tetapi Terdakwa tidak pernah mengangkat telepon Saksi. Akhirnya pada tanggal 14 April 2011 Saksi melaporkan Terdakwa ke Pomdam VI/Mlw, bahwa Terdakwa telah menyewa mobil Saksi dan hingga saat ini belum dikembalikan. 8. Bahwa sehari kemudian Terdakwa menelpon Saksi untuk mengambil jok mobil Kampung Baru, dan Saksi menyuruh adik Saksi yaitu Sdr Sukri untuk mengambilnya dan dibawa pulang. 9. Bahwa pada tanggal 19 April 2011 Terdakwa bersama Saksi Herman dan Saksi Suryanto mendatangi kerumah Saksi dengan maksud untuk meminta Saksi mencabut laporan di Pomdam VI/Mlw, namun Saksi tidak mau. Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya. ----------------------------------------------------------------------------------------------------SAKSI-II : Nama Lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Moh. Sukri : Swasta : Makasar, 9 Juni 1990 : Laki-laki : Indonesia : Islam : Jl. MT Haryono No. 102 A Rt. 36 Kel. Damai Kec. Balikpapan Selatan.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : --------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada awal Januari 2011 di tempat pangkalan rental Jl. MT Haryono Balikpapan serta tidak ada hubungan keluarga.
6. 2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Maret 2011 Terdakwa datang ketempat rental mobil kakak Saksi (Saksi : Abdul Muis) di Jl. MT. Haryono Rt. 38 No. 102 Kel. Damai. Terdakwa bermaksud akan menyewa mobil Terios warna merah maron Nopol KT 1326 AT kepada Saksi selama satu hari, dengan alasan untuk mengangkut mesin Speed ke Samarinda, dengan jaminan Fotocopy atas nama Terdakwa, Terdakwa langsung membayar ongkos sewa sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah), tanpa tanda bukti kwitansi dari Saksi, setelah itu mobil langsung dibawa dan yang mengemudikan teman Terdakwa. 3. Bahwa keesokan harinya ada informasi bahwa mobil tersebut ditangkap polisi Samboja karena mengangkut kayu, setelah itu Saksi tidak mengetahui perkembangan selanjutnya. 4. Bahwa pada bulan April 2011 Saksi disuruh Saksi Abdul Muis mengambil kursi/jok mobil di kampung baru, ditempat tersebut Saksi bertemu dengan Terdakwa, namun tidak ada pembicaraan apa-apa. Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya. ----------------------------------------------------------------------------------------------------SAKSI-III : Nama Lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Herman Bin Ismail Supir Pinrang, 11 Nopember 1980 Laki-laki Indonesia Islam Kampung Baru Ujung Rt. 8 Kel. Baru Kec. Balikpapan Barat.
Bahwa Saksi Herman Bin Ismail telah memberikan keterangannya dibawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir disidang karena sedang menjalani pidana di Tenggarong maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ---------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa di Mall BC Balikpapan pada bulan Januari 2011 dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa sejak bulan Januari 2011 Terdakwa sering datang ketempat ke kost saksi di daerah Gunung Guntur dan maksud kedatangan Terdakwa adalah mengajak Saksi untuk berbisnis kayu atas ajakan Terdakwa tersebut Saksi mengatakan bahwa saksi tidak mempunyai mobil sebagai sarana angkutan, tetapi Terdakwa bersedia menyediakan sarana mobil. 3. Bahwa pada tanggal 27 Maret 2011 sore hari Terdakwa menyewa mobil jenis Daihatsu Terios warna merah Nopol KT 1326 AT milik rental di Balikpapan, dengan harga sewa Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) per hari dengan jaminan KTP Terdakwa, selanjutnya Mobil sewaan tersebut dibawa oleh Terdakwa ke Kampung Baru Ujung dekat jembatan baru, sesampainya ditempat tersebut Terdakwa membuka jok mobil tersebut, selanjutnya Terdakwa menyuruh Saksi membawa dan menyimpan jok tersebut dikapal Meranti untuk diserahkan kepada Sdr. Anto setelah selesai Terdakwa selanjutnya pulang kerumahnya. 4. Bahwa pada malam harinya pukul 22.00 Wita Saksi disuruh oleh Terdakwa segera berangkat dengan menggunakan mobil Daihatsu Terios Nopol KT-1326-AT ke daerah Sepaku, karena Terdakwa akan laporan dulu ke Zidam dan berpesan apabila pukul 22.00 Wita Terdakwa tidak datang Saksi disuruh berangkat duluan ke daerah Sepaku, ternyata setelah ditunggu-tunggu tidak datang, akhirnya Saksi pun berangkat menuju ke daerahSepaku.
7. 5. Bahwa setibanya di daerah Sepaku Saksi langsung menuju kerumah Saksi Suyanto yang beralamat di Sepaku 4 Penajam, kemudian menanyakan perihal kayu olahan tersebut, Saksi Suyanto menerangkan kalau kayu miliknya jelek, Saksi mengatakan : “kita coba saja dibawa ke Balikpapan dan apabila tidak laku, akan dipakai sendiri”. 6. Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 28 Maret 2011 sekira pukul 05.00 Wita dengan menggunakan kendaraan mini bus jenis Futura Nopol KT 1024 milik Saksi Suyanto dan Sdr. Yanto menggunakan Daihatsu Terios warna merah Nopol KT 1326 AT yang telah diganti plat nomor polisinya menjadi KT 1357 AP mengangkut kayu olahan sebanyak 325 potong dengan ukuran 1 cm x 16 cm x 185 cm sebanyak 125 potong dan ukuran 0,5 cm x 16 cm x 185 cm sebanyak 200 potong menuju Balikpapan. sekira pukul 06.00 Wita Sesampainya di Km 12 Samboja - Sepaku kel. Sei Merdeka Kec. Samboja Kab. Kartanegara, Saksi dan Saksi Suyanto ditangkap petugas Kepolisian dan selanjutnya dibawa ke Polsek Samboja. 7. Bahwa menurut Saksi Suyanto, kayu milik Saksi Suyanto tersebut diperoleh dari Sdr. Adi dan Sdr. Tris sebagai pengganti untuk membayar biaya bengkel kepada Saksi Suryanto. 8. Bahwa Saksi dan Terdakwa secara bersama-sama telah dua kali mengangkut kayu, yang pertama sekitar dua bulan yang lalu, yang kedua pada tanggal 28 April 2011 yang pada saat itu ditangkap petugas kepolisian. 9. Bahwa Saksi akan mendapat uang dari Terdakwa setelah kayu tersebut laku dijual, hasil penjualan tersebut oleh Terdakwa akan dibayarkan kepada Saksi Suyanto, namun hingga sekarang Saksi belum pernah diberi uang tersebut. 10. Bahwa Saksi mengetahui bahwa yang menyewa mobil Daihatsu Terios warna merah Nopol KT 1326 AT adalah Terdakwa sedangkan saksi hanya disuruh mengangkut kayu oleh Terdakwa dengan menggunakan mobil tersebut. 11. Bahwa Terdakwa telah tiga kali menjenguk Saksi ditahanan Polsek Samboja, Terdakwa tidak pernah memberi apapun kepada Saksi maupun Saksi Suyanto bahkan Terdakwa pernah meminta uang kepada Saksi sebesar Rp. 125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah) untuk membayar pemilik mobil Daihatsu Terios warna merah Nopol KT 1326 AT yang telah disewa oleh Terdakwa namun saksi tidak memberinya karena saksi tidak punya uang dan sedang dipenjara. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya. ----------------------------------------------------------------SAKSI-IV : Nama Lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Suryanto Bin Sarman : Swasta : Aceh Utara, 2 Juni 1979 : Laki-laki : Indonesia : Islam : Desa Bumi Harapan Rt. 07 Kec. Sepaku Kab. Penajam PU.
Bahwa Saksi Suryanto Bin Sarman telah memberikan keterangannya dibawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir disidang karena sedang menjalani pidana di Tenggarong maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ----------------------------
8. 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Tahun 2010 dalam hubungan bisnis rental mobil, sedangkan untuk bisnis kayu baru dilakukan mulai tahun 2011 dan sudah dilakukan sebanyak tiga kali hingga ditangkap petugas Polsek Samboja. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 27 Maret 2011 sekira pukul 23.00 Wita saksi Herman dengan mengendarai mobil Daihatsu Terios warna merah maron Nopol KT 1326 AT datang kerumah Saksi di Jl. Negara Rt. 07 Sepaku Penajam, dengan maksud menanyakan tentang muatan kayu. Pada saat itu Saksi menjelaskan tidak memiliki kayu, Saksi hanya mempunyai kayu ulin dari orang yang memperbaiki motornya dibengkel Saksi yang tidak mampu membayarnya, yang jumlahnya sebanyak 325 batang yang terdiri dari 200 lembar dengan ukuran 0,5 cm x 16 cm x 185 cm dan 125 lembar ukuran 1 cm x 16 cm x 185 cm. Kemudian Saksi berkata “laku sajakah kayu jelek begitu?” dijawab Saksi Herman “dicoba saja, kalau tidak laku pakai sendiri”. 3. Bahwa pada tanggal 28 Maret 2011 sekira pukul 05.00 Wita Saksi berangkat dari sepaku menggunakan mobil Daihatsu Terios Nopol KT 1326 AT yang plat nomornya telah diganti dengan plat Nopol menjadi KT 1357 AP, pada saat yang sama saksi Herman berangkat menggunakan mobil Futura minibus warna merah maron Nopol KT 1024 AT milik Saksi, sesampainya di Km 12 Sungai Wain saksi Herman dan Saksi ditangkap anggota Polsek Samboja, kemudian langsung dibawa ke Mapolsek Samboja untuk dimintai keterangan. 4. Bahwa Saksi telah tiga kali berbisnis kayu dengan Terdakwa, yang pertama dan kedua Terdakwa sendiri yang mengangkut dengan menggunakan mobil Avanza warna silver, pada pengangkutan kedua Saksi mendapat kabar kalau Terdakwa telah tertangkap namun siapa yang menangkap Saksi tidak mengetahuinya, pada pengangkutan ketiga, Saksi sendiri yang membawakan karena menurut keterangan Saksi Herman, Terdakwa masih ada keperluan dan akan menyusul, hingga di Km 12 Sungai Wain tertangkap anggota Polsek Samboja. 5. Bahwa kayu tersebut berasal dari masyarakat sekitar Sepaku yang sedang membuka lahan untuk pertanian, setelah terkumpul Saksi baru yang menjualnya, yang kemudian Saksi bekerja sama dengan Terdakwa untuk menjual kayu tersebut ke daerah Balikpapan yang sudah berlangsung sejak Januari 2011. 6. Bahwa selama Saksi berbisnis kayu dengan Terdakwa, cara pembayarannya setelah kayu yang dibawa Terdakwa laku, kayu tersebut tidak dilengkapi dokumen sah. 7. Bahwa untuk pembayaran kepada Saksi dilakukan setelah kayu tersebut telah laku dijual oleh Terdakwa, kayu-kayu tersebut tidak memiliki surat atau dokumen yang sah. Saat pengangkutan pertama Saksi mendpat bayaran sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) dari Terdakwa, pengangkutan kedua seharusnya Saksi mendapat Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dari Terdakwa, namun karena tertangkap jadi Saksi belum mendapat bayaran, dan pengangkutan ketiga Saksi seharusnya mendapat bayaran Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) namun belum dibayar karena telah tertangkap oleh anggota Polsek Samboja. 8. Bahwa yang menyewa mobil Daihatsu Terios warna merah Nopol KT 1326 AT dan yang menyuruh mengangkut kayu tersebut adalah Terdakwa. 9. Bahwa selama ditahan di Mapolsek Samboja, Terdakwa pernah mengunjungi Saksi dan Terdakwa menyuruh Saksi untuk mengakui bahwa Saksi lah sebagai pelaku atas kejadian ini. Terdakwa juga berjanji akan mengurus nasib Saksi di Kejaksaan nanti. Namun Terdakwa juga meminta kepada saksi Herman untuk diusahakan uang sebesar Rp. 125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah).
9. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya. ----------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Anggota TNI-AD tahun 2002 melalui Secata A Malino lulus dan dilantik dengan pangkat Prada, selanjutnya mengikuti Dikjur Zeni di Bogor yang lulus pada awal tahun 2003, kemudian ditugaskan di Zipur 8 Gawi Manuntung Banjarmasin, selanjutnya pada awal tahun 2004 dipindahkan ke Zidam VI/Mlw sampai dengan sekarang dengan pangkat Pratu 2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi Herman sejak tahun 2010 di Balikpapan, Terdakwa sering main ke rumah kost saksi Herman di daerah Gunung Guntur Balikpapan. Sedangkan Terdakwa kenal dengan saksi Suyanto sejak tahun 2010 di Sepaku. 3. Bahwa pada hari Minggu tanggal 27 Maret 2011 Terdakwa menyewa mobil Daihatsu Terios Nopol KT 1326 AT warna merah maron, milik Saksi Abdul Muis melalui kepada Adik Saksi Abdul Muis yaitu Sdr. Sukri dengan membayar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) untuk sewa satu hari. 4. Bahwa kemudian Terdakwa membawa mobil tersebut kearah Kampung Baru, sesampainya di Kampung Baru Balikpapan datang Saksi Herman, selanjutnya Terdakwa dengan dibantu Saksi Herman melepaskan jok mobil tersebut, dan setelah selesai melepas jok mobil Terdakwa menyuruh Saksi Herman untuk menyimpan ke kapal milik teman Saksi Herman. 5. Bahwa setelah itu Terdakwa dan Saksi Herman kembali ke tempat kost Saksi Herman di Gunung Guntur dengan mengendarai mobil Daihatsu Terios Nopol KT 1326 AT dan Terdakwa berpesan kepada saksi Herman, kalau Terdakwa belum datang ke Kampung Baru pada pukul 22.00 Wita, agar Saksi Herman berangkat lebih dulu ke Sepaku untuk mencari kayu, dan jika sempat Terdakwa akan menyusul. Selanjutnya Terdakwa pulang untuk wajib lapor di kantor Zidam VI/Mlw. 6. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 Maret 2011, Terdakwa mendapat telpon dari Sdr Sukri Adik dari Saksi Abdul Muis yang memberitahukan kalau mobil yang disewa Terdakwa ditangkap Polisi di daerah Samboja. Kemudian Terdakwa segera menuju ketempat rental mobil saksi Abdul Muis yang telah menunggu Terdakwa. Selanjutnya Terdakwa bersama Saksi Abdul Muis dan dua orang pamannya berangkat menuju Polsek Samboja. Sesampainya disana Terdakwa melihat mobil Terios KT 1326 AT sudah berada di Polsek Samboja. Kemudian Terdakwa langsung berkoordinasi dengan Kapolsek tetapi Kapolsek tetap tidak bersedia untuk mengeluarkan mobil tersebut. Selanjutnya Terdakwa bersama Saksi Abdul Muis dan dua orang Paman Saksi Abdul Muis pulang ke Balikpapan. 7. Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa Terdakwa yang menyuruh saksi Herman untuk mencari/membeli kayu olahan, yang pada awalnya tidak mengetahui setelah ada kejadian Terdakwa baru mengetahui kalau saksi Herman membeli kayu dari saksi Suryanto. 8. Bahwa Terdakwa sudah tiga kali bertransaksi kayu yang tidak ada dokumen yang sah dengan Saksi Suryanto, Transaksi pertama Terdakwa sendiri yang mengangkut kayu dan berhasil lolos dari pengawasan aparat, pada Transaksi kedua juga masih dilakukan oleh Terdakwa sendiri, namun saat itu Terdakwa tertangkap, kemudian dijatuhi hukuman disiplin, pada Transaksi ketiga pengangkutan kayu dilakukan Saksi Suryanto dengan menggunakan mobil Daihatsu Terios KT 1326 AT yang disewa Terdakwa, kemudian tertangkap di Km. 38 oleh petugas Polsek Samboja.
10. 9. Bahwa Terdakwa melakukan pembayaran kayu tersebut dengan cara menjual kayu terlebih dahulu, kemudian dari hasil penjualan tersebut akan disetorkan kepada Saksi Suryanto dari hasil penjualan tersebut seandainya tidak tertangkap Terdakwa mendapat uang jasa Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), dan uang tersebut rencananya akan Terdakwa gunakan untuk membayar motor dan ulang tahun anaknya. 10. Bahwa Terdakwa berani melakukan transaksi jual beli kayu tanpa dilengkapi dokumen yang sah adalah karena Terdakwa tidak mengetahui secara pasti prosedur aturan yang harus dilengkapi dengan surat atau dokumen yang sah, karena menurut Terdakwa kayu tersebut berasal dari masyarakat yang membuka lahan dan kayu tersebut hanya ditimbun saja dan diolah menjadi kayu lemari Dan Terdakwa tidak mengetahui jumlah kayu yang diangkut dengan menggunakan mobil Daihatsu Terios KT 1326 AT tersebut. 11. Bahwa di Kesatuannya Terdakwa sering menerima pengarahan baik pada saat apel pagi maupun apel lari oleh Komandan maupun para Perwira mengenai larangan untuk berbisnis kayu illegal adalah perbuatan yang melanggar hukum dan Terdakwa tetap melakukan bisnis kayu illegal tersebut dengan alasan untuk menambah penghasilan. 12. Bahwa benar Terdakwa sangat sadar dan mengetahui bahwa untuk mengangkut dan atau membawa hasil hutang berupa kayu ulin dan lain sebagainya harus dilengkapi dengan dokumen yang sah berupa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) yang dikeluarkan oleh Kanwil Kehutanan setempat. Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepersidangan berupa : -------------------------------------------------------------------------------Surat – surat : a. 1 (satu) lembar Foto Copy STNK kendaraan Daihatsu Terios warna merah maron Nopol KT-1326-AT. b. 2 (dua) lembar foto kendaraan Daihatsu Terios warna merah maron Nopol KT1326-AT. c. 1 (satu) lembar Foto Copy Petikan Putusan Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor : 260/Pid.B/2011/PN Tgr an. Terdakwa Herman Bin Ismail. d. 1 (satu) lembar Foto Copy Petikan Putusan Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor : 261/Pid.B/2011/PN Tgr An. Terdakwa Suryanto Bin Sarman. telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para saksi dipersidangan ternyata benar barang bukti berupa 1 (satu) lembar Foto Copy STNK kendaraan Daihatsu Terios warna merah maron Nopol KT-1326-AT dan 2 (dua) lembar foto kendaraan Daihatsu Terios warna merah maron Nopol KT-1326-AT adalah bukti petunjuk mobil yang digunakan sebagai sarana alat angkut kayu sedangkan barang bukti berupa 1 (satu) lembar Foto Copy Petikan Putusan Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor : 260/Pid.B/2011/PN Tgr An. Terdakwa Herman Bin Ismail bukti dari hasil tindak pidana yang dilakukan oleh Saksi Herman sehingga Majelis berpendapat Barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta - fakta hukum sebagai berikut : ------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Anggota TNI-AD tahun 2002 melalui Secata A Malino lulus dan dilantik dengn pangkat Prada, selanjutnya mengikuti Dikjur Zeni di Bogor yang lulus pada awal tahun 2003, kemudian ditugaskan di Zipur 8 Gawi Manuntung Banjarmasin, selanjutnya pada awal tahun 2004 dipindahkan ke Zidam VI/Mlw sampai dengan sekarang dengan pangkat Pratu.
11. 2. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan saksi Herman sejak tahun 2010 di Balikpapan, dan Terdakwa sering main ke rumah kost saksi Herman di daerah Gunung Guntur Balikpapan. Sedangkan Terdakwa kenal dengan saksi Suyanto sejak tahun 2010 di Sepaku Penajam. 3. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 27 Maret 2011 Terdakwa menyewa mobil Daihatsu Terios Nopol KT 1326 AT warna merah maron, milik saksi Abdul Muis melalui kepada Adik Saksi Abdul Muis yaitu Sdr. Sukri dengan membayar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) untuk sewa satu hari. 4. Bahwa benar kemudian Terdakwa membawa mobil tersebut kearah Kampung Baru, sesampainya di Kampung Baru Balikpapan datang Saksi Herman, selanjutnya Terdakwa dengan dibantu saksi Herman melepaskan jok mobil tersebut, dan setelah selesai melepas jok mobil Terdakwa menyuruh Saksi Herman untuk menyimpan ke kapal milik teman Saksi Herman. 5. Bahwa benar setelah itu Terdakwa dan saksi Herman kembali ke tempat kost Saksi Herman di Gunung Guntur dengan mengendarai mobil Daihatsu Terios Nopol KT 1326 AT dan Terdakwa berpesan kepada Saksi Herman, kalau Terdakwa belum datang ke Kampung Baru pada pukul 22.00 Wita, agar Saksi Herman berangkat lebih dulu ke Sepaku untuk mencari kayu, dan jika sempat Terdakwa akan menyusul. Selanjutnya Terdakwa pulang untuk wajib lapor di kantor Zidam VI/Mlw. 6. Bahwa benar maksud Terdakwa menyewa mobil Daihatsu Terios Nopol KT 1326 AT kepada Rental milik Saksi Abdul Muis adalah sebagai sarana yang akan digunakan oleh Saksi Herman untuk mengangkut kayu dari daerah Sepaku Penajam untuk dijual kembali dan keuntungan dari menjual kayu tersebut akan dibagi. 7. Bahwa benar pada tanggal 27 Maret 2011 sekira pukul 22.00 Wita Saksi Herman disuruh oleh Terdakwa untuk segera berangkat dengan menggunakan mobil Daihatsu Terios Nopol KT-1326-AT ke daerah Sepaku, karena Terdakwa akan laporan dulu ke Zidam dan berpesan apabila pukul 22.00 Wita Terdakwa tidak datang Saksi disuruh berangkat duluan ke daerah Sepaku, ternyata setelah ditunggu-tunggu tidak datang, akhirnya Saksi pun berangkat menuju ke daerah Sepaku. 8. Bahwa benar setibanya di daerah Sepaku Saksi Herman langsung menuju kerumah Saksi Suyanto yang beralamat di Sepaku 4 Penajam, kemudian menanyakan perihal kayu olahan tersebut, Saksi Suyanto menerangkan kalau kayu miliknya jelek, Saksi mengatakan : “kita coba saja dibawa ke Balikpapan dan apabila tidak laku, akan dipakai sendiri”. 9. Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 28 Maret 2011 sekira pukul 05.00 Wita dengan menggunakan kendaraan mini bus jenis Futura Nopol KT 1024 milik Saksi Suyanto dan Sdr. Yanto menggunakan Daihatsu Terios warna merah Nopol KT 1326 AT yang telah diganti plat nomor polisinya menjadi KT 1357 AP mengangkut kayu olahan sebanyak 325 potong dengan ukuran 1 cm x 16 cm x 185 cm sebanyak 125 potong dan ukuran 0,5 cm x 16 cm x 185 cm sebanyak 200 potong menuju Balikpapan tanpa dilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) , sekira pukul 06.00 Wita Sesampainya di Km 12 Samboja – Sepaku kel. Sei Merdeka Kec. Samboja Kab. Kartanegara, Saksi dan Saksi Suyanto ditangkap petugas Kepolisian dan selanjutnya dibawa ke Polsek Samboja. 10. Bahwa benar menurut Saksi Suyanto, kayu milik Saksi Suyanto tersebut diperoleh dari Sdr. Adi dan Sdr. Tris sebagai pengganti untuk membayar biaya bengkel kepada Saksi Suryanto.
12. 11. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 28 Maret 2011, Terdakwa mendapat telpon dari Sdr Sukri adik dari Saksi Abdul Muis yang memberitahukan kalau mobil yang disewa Terdakwa ditangkap Polisi di daerah Samboja. Kemudian Terdakwa segera menuju ketempat rental mobil Saksi Abdul Muis yang telah menunggu Terdakwa. Selanjutnya Terdakwa bersama Saksi Abdul Muis dan dua orang pamannya berangkat menuju Polsek Samboja. Sesampainya disana Terdakwa melihat mobil Terios KT 1326 AT sudah berada di Polsek Samboja. Kemudian Terdakwa langsung berkoordinasi dengan Kapolsek tetapi Kapolsek tetap tidak bersedia untuk mengeluarkan mobil tersebut. Selanjutnya Terdakwa bersama Saksi Abdul Muis dan dua orang paman Saksi Abdul Muis pulang ke Balikpapan. 12. Bahwa benar Terdakwa sudah tiga kali bertransaksi kayu yang tidak ada dokumen yang sah dengan Saksi Suryanto, Transaksi pertama Terdakwa sendiri yang megangkut kayu dan berhasil lolos dari pengawasan aparat, pada Transaksi kedua juga masih dilakukan oleh Terdakwa sendiri, namun saat itu Terdakwa tertangkap, kemudian dijatuhi hukuman disiplin, pada Transaksi ketiga pengangkutan kayu dilakukan Saksi Suryanto dengan menggunakan mobil Daihatsu Terios KT 1326 AT yang disewa Terdakwa, kemudian tertangkap di Km. 38 oleh petugas Polsek Samboja. 13. Bahwa Terdakwa melakukan pembayaran kayu tersebut dengan cara menjual kayu terlebih dahulu, selanjutnya dari hasil penjualan tersebut akan disetorkan kepada Saksi Suryanto dan seandainya saksi Herman tidak tertangkap makaTerdakwa akan mendapat keuntungan Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), dan uang tersebut rencananya akan Terdakwa gunakan untuk membayar motor dan ulang tahun anaknya. 14. Bahwa benar di Kesatuannya Terdakwa sering menerima pengarahan baik pada saat apel pagi maupun apel lari oleh Komandan maupun para Perwira mengenai larangan untuk berbisnis kayu illegal adalah perbuatan yang melanggar hukum dan Terdakwa tetap melakukan bisnis kayu illegal tersebut dengan alasan untuk menambah penghasilan. 15. Bahwa benar Terdakwa sangat sadar dan mengetahui bahwa untuk mengangkut dan atau membawa hasil hutan berupa kayu ulin dan lain sebagainya harus dilengkapi dengan dokumen yang sah berupa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) yang dikeluarkan oleh Kanwil Kehutanan setempat. 16. Bahwa benar kayu ulin adalah kayu hasil hutan yang pengangkutannya harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). Menimbang
:
Bahwa terlebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------Bahwa pada prinsipnya Majelis sependapat dengan uraian pembuktian unsur-unsur delik dari dakwaan Oditur Militer, namun mengenai pidananya Majelis akan mempertimbangkannya sendiri dalam putusannya.
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan Tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : --------------------------1. Unsur Kesatu 2. Unsur Kedua
: Barang Siapa : Yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu, dengan menyalahgunakan kekuaasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi kesempatan, sarana atau keterangan sengaja menganjurkan orang lain untuk melakukan kejahatan
13. 3. Unsur Ketiga : 4. Unsur Keempat :
Menimbang
:
Dengan Sengaja. Mengangkut, menguasai atau meiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.
Bahwa terhadap unsur-unsur dari dakwaan Oditur Militer tersebut, Majelis akan menguraikan pendapatnya sebagai berikut : ---------------------------------Unsur Kesatu : Barang Siapa Bahwa yang dimaksud dengan Barang siapa yaitu setiap orang atau Warga Negara Republik Indonesia yang tunduk kepada Undang-undang dan hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia termasuk diri Terdawa. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : -------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Anggota TNI-AD tahun 2002 melalui Secata A Malino lulus dan dilantik dengn pangkat Prada, selanjutnya mengikuti Dikjur Zeni di Bogor yang lulus pada awal tahun 2003, kemudian ditugaskan di Zipur 8 Gawi Manuntung Banjarmasin, selanjutnya pada awal tahun 2004 dipindahkan ke Zidam VI/Mlw sampai dengan sekarang dengan pangkat Pratu. 2. Bahwa benar Terdakwa disamping sebagai prajurit TNI aktif juga sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang tunduk pada peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia. 3. Bahwa benar berdasarkan Skeppera dari Pangdam VI/Mulawarman selaku Papera Nomor : Kep/213/IX/2011 tanggal 22 September 2011 yang dimaksud Terdakwa dalam perkara ini ialah Pratu Yudi Heriyawan NRP. 31020736281082. 4. Bahwa benar Terdakwa datang kepersidangan dengan menggunakan pakaian dinas lengkap dengan Pangkat dan Bad Lokasi kesatuan serta Terdakwa mampu menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepadanya oleh karena itu Terdakwa mampu mempunyai akal sehat mempertanggungjawabkan atas perbuatan pidananya. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu “Barang Siapa” telah terpenuhi. Unsur kedua : Yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu, dengan menyalahgunakan kekuaasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi kesempatan, sarana atau keterangan sengaja menganjurkan orang lain untuk melakukan kejahatan. Bahwa unsur ini merupakan unsur alternative, oleh karena itu majelis akan langsung membuktikan unsur yang sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu “Yang memberi sarana sengaja menganjurkan orang lain untuk melakukan kejahatan”. Bahwa yang dimaksud dengan memberi sarana adalah menyediakan suatu alat atau benda kepada orang untuk digunakan melakukan kejahatan.
14. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : ---------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan saksi Herman sejak tahun 2010 di Balikpapan, dan Terdakwa sering main ke rumah kost saksi Herman di daerah Gunung Guntur Balikpapan. Sedangkan Terdakwa kenal dengan saksi Suyanto sejak tahun 2010 di Sepaku Penajam. 2. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 27 Maret 2011 Terdakwa menyewa mobil Daihatsu Terios Nopol KT 1326 AT warna merah maron, milik Saksi Abdul Muis melalui kepada Adik saksi Abdul Muis yaitu Sdr Sukri dengan membayar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) untuk sewa satu hari. 3. Bahwa benar kemudian Terdakwa membawa mobil tersebut kearah Kampung Baru, sesampainya di Kampung Baru Balikpapan datang Saksi Herman, selanjutnya Terdakwa dengan dibantu Saksi Herman melepaskan jok mobil tersebut, dan setelah selesai melepas jok mobil Terdakwa menyuruh saksi Herman untuk menyimpan ke kapal milik teman saksi Herman. 4. Bahwa benar setelah itu Terdakwa dan saksi Herman kembali ke tempat kost saksi Herman di Gunung Guntur dengan mengendarai mobil Daihatsu Terios Nopol KT 1326 AT dan Terdakwa berpesan kepada saksi Herman, kalau Terdakwa belum datang ke Kampung Baru pada pukul 22.00 Wita, agar saksi Herman berangkat lebih dulu ke Sepaku untuk mencari kayu, dan jika sempat Terdakwa akan menyusul. Selanjutnya Terdakwa pulang untu wajib lapor di kantor Zidam VI/Mlw. 5. Bahwa benar maksud Terdakwa menyewa mobil Daihatsu Terios Nopol KT 1326 AT kepada Rental milik saksi Abdul Muis adalah sebagai sarana yang akan digunakan oleh saksi Herman untuk mengangkut kayu dari daerah Sepaku Penajam untuk dijual kembali dan keuntungan dari menjual kayu tersebut akan dibagi antara Terdaakwa dengan Saksi Herman. Dengan demikian majelis berpendapat bahwa unsur kedua “Yang memberi sarana sengaja menganjurkan orang lain untuk melakukan kejahatan” telah terpenuhi. Unsur Ketiga : Dengan sengaja Bahwa yang dimaksud “dengan sengaja” menurut MVT adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : ---------------------------------------------------------1. Bahwa benar di Kesatuannya Terdakwa sering menerima pengarahan baik pada saat apel pagi maupun apel lari oleh Komandan maupun para Perwira mengenai larangan untuk berbisnis kayu illegal adalah perbuatan yang melanggar hukum dan Terdakwa tetap melakukan pengangkutan kayu illegal untuk dijual lagi tersebut dengan alasan untuk menambah penghasilan. 2. Bahwa benar atas kehendak sendiri Terdakwa telah melakukan pengangkutan kayu illegal untuk dijual lagi untuk menambah penghasilan, walaupun Terdakwa menyadari bahwa perbuatannya tersebut melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
15. 3. Bahwa benar Terdakwa sangat sadar dan mengetahui bahwa untuk mengangkut dan atau membawa hasil hutan berupa kayu ulin dan lain sebagainya harus dilengkapi dengan dokumen yang sah berupa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) yang dikeluarkan oleh Kanwil Kehutanan setempat. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ketiga “Dengan Sengaja” telah terpenuhi. Unsur Keempat
: Mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.
Bahwa unsur ini merupakan unsur alternative, oleh karena itu Majelis akan langsung membuktikan unsur yang sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu “mengangkut hasil hutan yang tidak dilengkapi bersamasama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan”. Bahwa yang dimaksud dengan mengangkut adalah memindahkan suatu benda dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan memakai alat angkut seperti kendaraan truk dsb. Sedangkan dimaksud “dilengkapi bersama-sama” adalah bahwa pada setiap pengangkutan, penguasaan atau pemilikan hasil hutan pada waktu dan tempat yang sama harus disertai dan dilengkapi surat-surat yang sah sah sebagai bukti. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : ---------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan saksi Herman sejak tahun 2010 di Balikpapan, dan Terdakwa sering main ke rumah kost saksi Herman di daerah Gunung Guntur Balikpapan. Sedangkan Terdakwa kenal dengan saksi Suyanto sejak tahun 2010 di Sepaku Penajam. 2. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 27 Maret 2011 Terdakwa menyewa mobil Daihatsu Terios Nopol KT 1326 AT warna merah maron, milik saksi Abdul Muis melalui kepada Adik saksi Abdul Muis yaitu sdr Sukri dengan membayar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) untuk sewa satu hari. 3. Bahwa benar kemudian Terdakwa membawa mobil tersebut kearah Kampung Baru, sesampainya di Kampung Baru Balikpapan dating saksi Herman, selanjutnya Terdakwa dengan dibantu saksi Herman melepaskan jok mobil tersebut, dan setelah selesai melepas jok mobil Terdakwa menyuruh saksi Herman untuk menyimpan ke kapal milik teman saksi Herman. 4. Bahwa benar setelah itu Terdakwa dan saksi Herman kembali ke tempat kost saksi Herman di Gunung Guntur dengan mengendarai mobil Daihatsu Terios Nopol KT 1326 AT dan Terdakwa berpesan kepada saksi Herman, kalau Terdakwa belum datang ke Kampung Baru pada pukul 22.00 Wita, agar saksi Herman berangkat lebih dulu ke Sepaku untuk mencari kayu, dan jika sempat Terdakwa akan menyusul. Selanjutnya Terdakwa pulang untuk wajib lapor di kantor Zidam VI/Mlw. 5. Bahwa benar maksud Terdakwa menyewa mobil Daihatsu Terios Nopol KT 1326 AT kepada Rental milik saksi Abdul Muis adalah sebagai sarana yang akan digunakan oleh saksi Herman untuk mengangkut kayu dari daerah Sepaku Penajam untuk dijual kembali dan keuntungan dari menjual kayu tersebut akan dibagi.
16. 6. Bahwa benar pada tanggal 27 Maret 2011 sekira pukul 22.00 Wita Saksi Herman disuruh oleh Terdakwa untuk segera berangkat dengan menggunakan mobil Daihatsu Terios Nopol KT-1326-AT ke daerah Sepaku, karena Terdakwa akan laporan dulu ke Zidam dan berpesan apabila pukul 22.00 Wita Terdakwa tidak datang Saksi disuruh berangkat duluan ke daerah Sepaku, ternyata setelah ditunggu-tunggu tidak datang, akhirnya Saksi pun berangkat menuju ke daerah Sepaku. 7. Bahwa benar setibanya di daerah Sepaku Saksi Herman langsung menuju kerumah Saksi Suyanto yang beralamat di Sepaku 4 Penajam, kemudian menanyakan perihal kayu olahan tersebut, Saksi Suyanto menerangkan kalau kayu miliknya jelek, Saksi mengatakan : “kita coba saja dibawa ke Balikpapan dan apabila tidak laku, akan dipakai sendiri”. 8. Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 28 Maret 2011 sekira pukul 05.00 Wita dengan menggunakan kendaraan mini bus jenis Futura Nopol KT 1024 milik Saksi Suyanto dan Sdr. Yanto menggunakan Daihatsu Terios warna merah Nopol KT 1326 AT yang telah diganti plat nomor polisinya menjadi KT 1357 AP mengangkut kayu olahan sebanyak 325 potong, dengan ukuran 1 cm x 16 cm x 185 cm sebanyak 125 potong dan ukuran 0,5 cm x 16 cm x 185 cm sebanyak 200 potong menuju Balikpapan tanpa dilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) . sekira pukul 06.00 Wita Sesampainya di Km 12 Samboja – Sepaku kel. Sei Merdeka Kec. Samboja Kab. Kartanegara, Saksi dan Saksi Suyanto ditangkap petugas Kepolisian dan selanjutnya dibawa ke Polsek Samboja. 9. Bahwa benar Terdakwa sangat sadar dan mengetahui bahwa untuk mengangkut dan atau membawa hasil hutan berupa kayu ulin dan lain sebagainya harus dilengkapi dengan dokumen yang sah berupa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) yang dikeluarkan oleh Kanwil Kehutanan setempat. 10. Bahwa benar kayu ulin adalah kayu hasil hutan yang pengangkutannya harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur keempat “Mengangkut, hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan “, telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan faktafakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : ------------------------------------------------------------------------------------------“Barang siapa yang dengan memberi sarana sengaja menganjurkan orang lain untuk melakukan kejahatan mengangkut hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 50 Ayat (3) huru h Jo Pasal 78 Ayat (7) UU No.41 tahun 1999 tentang Kehutanan jo Pasal 55 Ayat (1) ke-2 KUHP.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Mejelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : ----------------------
17. Bahwa perbuatan Terdakwa yangmenyuruh saksi Herman membeli dan mengangkut kayu jenis kayu ulin dari dari daerah Sepaku kab.Kukar tanpa dilengkapi Surat Keterangan sahnya Hasil Hutan (SKSHH) dari Kanwil Kehutanan dengan dalih untuk dijual kembali menunjukan sikap Terdakwa yang tidak peduli dengan upaya pemerintah dalam pemberantasan Ilegal Loging, Ilegal Fising dan Ilegal Mining apalagi Terdakwa sebagai anggota TNI seharusnya bertindak dan menjadi contoh bagi masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan tersebut. Akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut dapat merusak lingkungan dan ekosistem kehutanan di wilayah Kab Kukar Kalimantan Timut serta dapat merusak nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa di mata masyarakat. Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi Prajurit TNI dan warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga.Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberiatkan pidananya yaitu : ---------------------------------Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa mengakui kesalahannya dan berterus terang hingga memudahkan jalannya pemeriksaan dipersidangan. - Terdakwa masih muda usia sehingga diharapkan masih dapat dibina oleh kesatuannya. Hal-hal yang memberiatkan : - Terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan Ilegal Loging tetapi malah sebaliknya Terdakwa sebagai pelakunya. - Terdakwa telah tiga kali melakukan transaksi jual beli kayu tanpa dilengkapi surat keterangan sah hasil hutan (SKSHH) dan atas perbuatannya tersebut Terdakwa pernah dijatuhi Hukuman Disiplin oleh Ankumnya sebanyak 2 kali. - Perbuatan Terdakwa dapat merusak nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa dimata masyarakat.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa : ------------------------------------Surat – surat : a.
1 (satu) lembar Foto Copy STNK kendaraan Daihatsu Terios warna merah maron Nopol KT-1326-AT.
b.
2 (dua) lembar foto kendaraan Daihatsu Terios warna merah maron Nopol KT-1326-AT.
c.
1 (satu) lembar Foto Copy Petikan Putusan Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor : 260/Pid.B/2011/PN Tgr an. Terdakwa Herman Bin Ismail.
d.
1 (satu) lembar Foto Copy Petikan Putusan Pengadilan Militer Negeri Tenggarong Nomor : 261/Pid.B/2011/PN Tgr An. Terdakwa Suryanto bin Sarman.
Perlu ditentukan statusnya.
18. Menimbang
:
Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar Foto Copy STNK kendaraan Daihatsu Terios warna merah maron Nopol KT-1326-AT dan2 (dua) lembar foto kendaraan Daihatsu Terios warna merah maron Nopol KT-1326-AT adalahbukti petunjuk mobil digunakan unuk mengangkut kayu dan barang bukti berupa1 (satu) lembar Foto Copy Petikan Putusan Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor:260/Pid.B/2011/PN Tgr an. Terdakwa Herman Bin Ismail adalah bukti saksi Herman telah melakukan tindak pidana Ilegal Loging atas suruhan Terdakwa dan oleh karena barang bukti tersebut menjadi satu bagian dari berkas perkara maka majelis menentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara
Mengingat
:
Pasal 50 Ayat (3) huruh h Jo Pasal 78 Ayat (7) UU No.41 tahun 1999 Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-2 KUHP dan semua ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
MENGADILI 1.
Menyatakan Terdakwa tersebut di atas, Yudi Heriyawan Pratu NRP. 31020736281082, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan : ------------------------------“ Memberi sarana dan sengaja menganjurkan orang lain melakukan kejahatan mengangkut hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan ”.
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : -----------------------------------------------------------------------Pidana
:
Penjara selama 8 (delapan) bulan dan Denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) Subsidair kurungan pengganti selama 1 (satu) bulan.
3.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah). ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4.
Menetapkan barang bukti berupa : ---------------------------------------------------------------------------------------Surat – surat : a.
1 (satu) lembar Foto Copy STNK kendaraan Daihatsu Terios warna merah maron Nopol KT-1326-AT.
b.
2 (dua) lembar foto kendaraan Daihatsu Terios warna merah maron Nopol KT-1326-AT.
c.
1 (satu) lembar Foto Copy Petikan Putusan Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor : 260/Pid.B/2011/PN Tgr An. Terdakwa Herman Bin Ismail.
d.
1 (satu) lembar Foto Copy Petikan Putusan Pengadilan Militer Negeri Tenggarong Nomor : 261/Pid.B/2011/PN Tgr An. Terdakwa Suryanto bin Sarman.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. ----------------------------------------------------------------------------------
19. Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 13 Oktober 2011 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Kolonel Laut (KH/W) Sinoeng Hardjanti, SH.M.Hum Nrp. 10537/P sebagai Hakim Ketua dan Mayor Chk Edi Purbanus, SH Nrp. 539835 serta Mayor Chk Mulyono, SH Nrp. 522672, masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Sumaryo, SH Nrp. 572883, Panitera Kapten Chk Nurdin Raham,SH Nrp. 522551, dihadapan Umum dan Terdakwa. -------------------------
Hakim Ketua Cap/Ttd Sinoeng Hardjanti, SH.M.Hum Kolonel Laut (KH/W) Nrp. 10537/P
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ttd
Ttd
Edi Purbanus, SH Mayor Chk Nrp. 539835
Mulyono, SH Mayor Chk Nrp. 522672
Panitera Ttd Nurdin Raham Kapten Chk Nrp. 522551
Untuk salinan yang sah Panitera
Nurdin Raham Kapten Chk Nrp. 522551