2010 Laporan Tahunan Rektor

2010 Laporan Tahunan Rektor

“Menanam pohon hakikatnya bukan sekadar menancapkan tanaman ke dalam tanah, melainkan menanam harapan” – Sudijono Sastroatmodjo

Sambutan Rektor Salam konservasi. Tahun 2011 ini Unnes genap berusia 46 tahun. Keluarga besar Unnes, pimpinan, dosen, staf administrasi, mahasiswa, maupun alumni—sungguh patut untuk bersyukur atas karunia ini.

Terlepas dari sejumlah capaian yang telah diraih, Unnes berupaya untuk terus meningkatkan kualitas diri sekaligus layanan kepada masyarakat. Sejumlah hal dapat dicapai dengan baik selama tahun 2010 lalu. Sistem akademik tampak semakin mantap, kelembagaan Unnes sebagai Satuan Kerja Badan Layanan Umum (BLU) juga mendapatkan fondasi legal-formalnya. Pendek kata unsur “sehat” dalam Visi Unnes yang Sehat, Unggul, dan Sejahtera secara umum dapat dicapai. Kepercayaan publik juga kian tinggi. Antara lain terlihat dari animo masyarakat untuk melanjutkan studi di Unnes yang terjaga dengan baik. Tren yang sama juga tampak dari banyaknya paket kerja sama dan rintisan kerja sama antara Unnes dengan lembaga-lembaga mitra baik di dalam maupun luar negeri. Sejumlah pembangunan fasilitas fisik pada tahun 2010 juga dilakukan, antara lain asrama mahasiswa di Kampus Karanganyar dan tahap awal Gedung Pusat Layanan Pendidikan di Kampus Kelud. Lebih dari itu, tahun 2010 adalah babak baru bagi Unnes dalam identitasnya sebagai Universitas Konservasi.

Memang identitas Universitas Konservasi telah diintroduksikan sejak Dies Natalis ke-44 tahun 2009. Namun, Universitas Konservasi resmi dideklarasikan baru pada tahun 2010. Deklarasi tidaklah cukup tanpa tindakan. Karena itu, menjadi tugas dan tantangan seluruh keluarga besar Unnes untuk bertindak selaras dengan identitas baru ini. Kita patut bersyukur, mengawali peresmian identitas baru ini, Unnes terpilih sebagai perguruan tinggi hijau ke-35 dunia dan ke-5 nasional menurut UI-Greenmetrics. Untuk itulah, Laporan Tahunan Rektor ini mengambil tema ”Meneguhkan Visi Konservasi”. Mulai tahun 2011 Unnes berupaya melebarkan semangat konservasi ini kepada masyarakat luas. Harapannya, kelak masyarakat kita akan berpola hidup ”hijau”. Mengawali upaya ini, bertepatan dengan Dies Natalis ke-46, Unnes menyelenggarakan Green School Award. Penghargaan diberikan kepada sekolah-sekolah di Provinsi Jawa Tengah yang dinilai menerapkan prinsip-prinsip konservasi baik dalam pembelajaran maupun tata kelolanya. Tanpa niat memegahkan diri, sudah barang tentu harus diakui bahwa selama periode panjang itu, banyak hal yang telah dilakukan Unnes. Namun mengingat besarnya tantangan yang dihadapi dunia pendidikan, juga bangsa Indonesia, tentu lebih banyak yang masih harus dilakukan. Karena itu saya mengajak keluarga besar Unnes, melalui momen Dies Natalis ke-46 ini, agar dengan cara masingmasing tetap memberikan yang terbaik bagi lembaga dan masyarakat. Atas nama Unnes saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas seluruh dukungan yang diberikan selama ini. Dirgahayu Universitas Negeri Semarang. Sudijono Sastroatmodjo Rektor

Daftar Isi Sambutan Rektor Daftar Isi Visi & Misi Pimpinan Kilas Balik Lintas Peristiwa 2010 Performa 2010

i ii iii iv 1 2

Akademik Sumber Daya Manusia Keuangan Sarana & Prasarana Kelembagaan Kemahasiswaan Kerja Sama

8 18 21 23 25 30 38

Universitas Konservasi Rencana 2011 Ucapan Terima Kasih

42 46 48

Visi, Misi, dan Tujuan Visi Menjadi universitas konservasi, bertaraf internasional, yang sehat, unggul, dan sejahtera pada tahun 2020.

Misi 1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang unggul dan bertaraf internasional di bidang kependidikan dan non kependidikan; 2. mengembangkan, menciptakan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olah raga; 3. mengembangkan kebudayaan dan peradaban bangsa yang menjunjung tinggi nilai nilai konservasi.

IV

Laporan Tahunan Rektor Universitas Negeri Semarang 2010

Tujuan 1. Menghasilkan tenaga akademik, profesi, dan vokasi yang memiliki kompetensi unggul; 2. menghasilkan karya ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olah raga yang bermakna dan bermanfaat; 3. menghasilkan kebudayaan dan peradaban bangsa yang berlandaskan nilai-nilai konservasi.


V

Pimpinan

1. Sudijono Sastroatmodjo Rektor 2. Agus Wahyudin Pembantu Rektor Bidang Akademik 3. Wahyono Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum 4. Masrukhi Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan 5. Fatur Rokhman Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama

VI


6. Bambang Budi Raharjo Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 7. Dwi Yuwono Puji Sugiharto Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi

Kilas Balik 2006

• Visi Unnes Sehat, Unggul, dan Sejahtera (Unnes Sutera) diintroduksi

2007

2008

• Online Sistem Akademik Terpadu (sikadu.unnes.ac.id)

• Penguatan kelembagaan Unnes masuk orbit Webometrics (webometritrics.info)

• Unnes menjadi Satuan Kerja Badan Layanan Umum

2009

• Transparansi sistem keuangan (sikeu.unnes.ac.id) • Sistem merit kepegawaian (simpeg.unnes.ac.id)

• Integrasi seluruh sistem informasi

2010

• Deklarasi Unnes sebagai Universitas Konservasi • Peringkat ke-5 Nasional UI-Greenmatrics


1

Lintas Peristiwa 2010 3 Januari

24 Januari

1 Februari

Untuk kali pertama, Unnes membuka pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Universitas (SPMU) sepenuhnya secara online.

Mahasiswa Unnes berhasil mengumpulkan dana Rp 1,2 miliar lewat Program Kreativitas Mahasiswa Tingkat Nasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan.

Tiga mahasiswa Jurusan Akuntansi FE, Niswah Baroroh, Muslikhatun, dan Alfaizatul Ulya berhasil meraih peringkat pertama National Acooun ting Challenge (NAC) 2010 Tahap I.

27 Januari

10 Februari

Unnes merintis kerja sama dengan Monash University (Australia).

Unnes berada pada peringkat ke-29 Indonesia atau ke-3.724 dunia versi Webometrics untuk periode Januari 2010.

8 Januari Sri Sultan Hamengkubuwono X selaku Ketua Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) melakukan penanaman di kampus Unnes.

10 Februari

28 Januari 22 Januari Pengukuhan Rasdi Ekosiswoyo sebagai Guru Besar Ilmu Evaluasi Pendidikan

Ahris Sumariyanto, atlet woodball dari Fakultas Ilmu Keolahragaaan Universitas Negeri Semarang (FIK Unnes), keluar sebagai juara kategori perseorangan putra Seleksi Nasional Jabar Open 2010 di lintasan woodball Politeknik Negeri Bandung (Polban),Jalan Gegerkalong Hilir Ciwaruga, Bandung.

29 Januari Para pejabat Unnes mengikuti ESQ selama tiga hari di Hotel Semesta Semarang

2


Unnes membuka “isolasi” Dukuh Semanding Desa Kedungboto Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal setelah membungun Jembatan Kaliputih di desa tersebut. Gubernur Jateng H Bibit Waluyo hadir saat peresmian.

Lintas Peristiwa 2010

14 Februari

11 Maret

13 April

Unnes menggelar tes SPMU di tiga kota: Semarang, Tegal, dan Pati.

Penganugerahan gelar doktor honoris causa kepada Rita Subowo, Ketua Umum KONI Pusat.

Untuk kali pertama digelar Sarasehan Selasa Legen dengan topik Jalma Limpad. Hadir sebagai pembicara Prof. Damardjati Supajar dan Prof. Sudijono Sastroatmodjo.

15 Februari Tim JAIKA Jepang melakukan kunjungan dan diskusi di Unnes.

23 Februari Unnes mengimplementasikan ISO 9001-2008 untuk meningkatkan budaya mutu.

15 April Sejumlah pengamat dan praktisi pendidikan berdiskusi tentang visibilitas Ujian Nasional Online.

12 Maret Unnes mendeklarasikan diri menjadi Universitas Konservasi disaksikan oleh Menteri Pendidikan Nasional.

25 April Bakti sosial Unnes, pengobatan gratis, dan santunan ke panti asuhan di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.

6 Mei 23 Februari Dr. Sugiyo, M.Si dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Psikologi Pendidikan dan Bimbingan bersama Dr. Joko Widodo sebagai Guru Besar Ilmu Manajemen.

2 Maret Senat Unnes, termasuk 32 guru besar, membuat seruan moral terkait dengan dinamika sosial politik aktual, terutama dalam penanganan kasus Bank Century.

PengukuhanAgus Nuryatin sebagai Guru Besar Ilmu Sastra

22 Maret Unnes menjadi penyelenggara & pengawas UN Tingkat SMA/MA seJawa Tengah

24 Maret Dipimpin oleh Rektor Prof. Budi Widjanarko, pimpinan Universitas Katolik (UNIKA) Soegijapranata melakukan studi banding ke Unnes.

12 Mei Unnes bersama 13 PTN se-Indonesia menggelar tes SPMB Nusantara.

Ikatan Alumni (Ika) Unnes menggelar seminar Pancasila. Gubernur Jateng Bibit Waluyo hadir sebagai pembicara.

4 Juni Sudijono Sastroatmodjo unggul dalam pemilihan Rektor periode 2010-2014 dengan memperoleh 60 suara senat.

3 Maret Unnes menerima bantuan 7.500 bibit pohon trembesi (Samanea saman) dari perusahaan asal Jepang, Ithochu Corporation.

Unnes memprotes pekerjaan galian C di belakang kampus Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unnes, Wonosari, Ngaliyan.

MoU dengan Bank Mandiri ditandatangani di Magelang.

31Mei

30 Maret Prof. Dr. Haryono Suyono meneguhkan visi Unnes konservasi dan perlunya Unnes melibatkan diri dalam pemberdayaan masysrakat berbasis POS Daya pada peringatan Lustrum IX Unnes.

4 Maret

11 Mei

1 April Dalang ”setan” Ki Manteb Sudharsono membabar lakon Sastra Jendra di lapangan parkir auditorium kampus Sekaran.

8 Juni Prof. Dr .Sudijono Sastroatmodjo, Rektor Unnes, menerima Anugerah Kalpataru kategori pembina lingkungan dari Presiden RI .


3

Lintas Peristiwa 2010

25-28 Juni

19 Agustus

15 November

Tim Roket Unnes, Al Fath memperoleh juara harapan II dalam Kompetisi Roket Indonesia (Korindo) Mahasiswa se-Indonesia di Bantul, Yogyakarta.

Unnes bekerja sama dengan National Council on Economic Education (NCEE) Amerika Serikat bertekad meningkatkan kompetensi guru melalui upaya sederhana dan berbiaya rendah dalam University Centre on Economic Education Improvement and Research (UCEEIR).

Unnes mnerahkan ribuan setel seragam sekolah dan alat pendidikan kepada anak-anak pengungsi akibat letusan Gunung Merapi.

22 Juli Ridwan Arifin, juara II Pekan Nasional Cinta Sejarah (Pentas) 2010 di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Medan.

28 Juli

3 September Prof. Dr. Supriadi Rustad (Pembantu Rektor Bidang Akademik) dilantik sebagai Direktur Ketenagaan pada Ditjen Dikti.

UPT Pusat Humas meraih juara I Anugerah Media Humas 2010 di Lombok Nusa Tenggara Barat.

29 September

25-29 Juli

Menpora memberikan kuliah umum kepada lebih dari 1.000 mahasiswa Unnes di Kampus Sekaran.

Unnes mendulang 3 emas pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) X di Pontianak melalui Nana Riskhi Susanti (baca puisi putri), Zulfa Fahmy (baca puisi putra) dan Taufik Brian Mandata (komik strip).

25 November Pengukuhan Nathan Hindarto sebgai Guru Besar Ilmu Fisika Modern-Inti.

26 November Unnes berkolaborasi dengan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) menanam 1.000 pohon.

13 Oktober Peluncuran Unnes Student Entrepreneurship Center (USEC).

21-26 Oktober Tim sepak takraw Unnes menjadi wakil Indonesia dalam ajang Sukan Tahunan Malaysia- Indonesia (Sukmalindo), di Kuching Serawak Malaysia.

8 Agustus

6 November

Unnes Masuk 100 Top Asia Tenggara. Di Indonesia, Unnes berada di peringkat ke-23, atau ke-2.754 dunia.

Bank Mandiri menghibahkan 700 sepeda kepada Unnes.

9 Agustus Mahasiswa PPL Unnes diterjunkan lewat telekonferensi.

16 Desember Berdasarkan rilis UI GreenMetric World University Ranking, Unnes berada pada peringkat ke-32 dunia atau ke-5 Indonesia.

18 Desember Prof Sudijono Sastroatmodjo dilantik sebagai Rektor Unnes oleh Mendiknas M Nuh.

19 Desember Pembukaan Pasar Krempyeng Nyeni yang digelar setiap hari Minggu pagi di kampus Sekaran.

11 November Unnes mencanangkan pengembangan perpustakaan online. Pada hari yang sama, Unnes membentuk tim pemetaan tanaman dan pohon untuk menghijaukan kampus konservasi ini. Ke depan, tim tersebut diharapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk menghijaukan kota.

4


Performa 2010


5

Akademik

6



7

Akademik

Tahun 2010 merupakan milestone tersendiri untuk bidang akademik. Berpijak pada sukses implementasi sistem informasi akademik berbasis teknologi informasi dan komunikasi, pada tahun ini untuk kali pertama Unnes menyelenggarakan pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU) secara fully online.

Sistem online ini membuat masyarakat tidak perlu datang ke Unnes untuk sekadar mendaftarkan diri sebagai peserta seleksi. Dengan cara ini Unnes membantu masyarakat berhemat, karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi dan cetak dokumen. Tak kurang dari 2 miliar dana masyarakat dihemat melalui cara ini. Hingga awal tahun akademik 2010/2011, mahasiswa Unnes berjumlah 26.477 orang. Jumlah ini terdistribusi di FIP (3.481), FBS (5.006), FIS (2.373), FMIPA (3170), FT (2.524), FIK (3.737), FE (3.481), FH (942), dan PPS (1763). FBS sampai tahun 2010 merupakan fakultas dengan jumlah mahasiswa terbanyak. Fakultas dengan jumlah mahasiswa paling kecil adalah FH yang juga merupakan fakultas paling muda. Tampak pula bahwa hingga tahun 2010 jumlah mahasiswa program pascasarjana masih sangat kecil (6,7%) bila dibandingkan dengan total mahasiswa secara keseluruhan. Guna memperkuat basis riset, di masa mendatang jumlah mahasiswa pascasarjana perlu untuk ditingkatkan. Implikasinya, PPs perlu melakukan langkah-langkah yang relevan guna meningkatkan partisipasi masyarakat. Sebanyak 53.705 orang memilih Unnes pada seleksi tahun 2010. Dari jumlah tersebut, 39.666 orang menempuh jalur SMPU dan 14.039 orang lainnya memilih jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Terdapat tren positif selama tiga tahun dalam jumlah peminat melalui jalur SPMU. Namun, pada tahun yang sama jumlah peminat jalur SNMPTN mengalami penurunan dari 17.550 orang pada tahun 2009 menjadi 14.039 orang. Penurunan ini kemungkinan besar terkait dengan penerapan sistem pendaftaran SNMTPN online yang belum sepenuhnya dipahami

8


Akademik

mahasiswa yang diterima pada tahun 2009 (5.449). Hal lain yang menjadi landmark bidang akademik pada tahun 2010 adalah Program Beasiswa Bidik Misi bagi calon mahasiswa berprestasi tinggi dari keluarga kurang beruntung secara ekonomi dan beasiswa bagi calon mahasiswa dari daerah tertinggal. Mereka yang lolos program ini dibebaskan dari semua kewajiban finansial kegiatan akademik. Mereka juga diberikan bantuan biaya hidup sebesar Rp500.000 per bulan selama delapan semester. peminat potensial, utamanya para siswa di sekolah-sekolah daerah. Faktor pemicu lain adalah besarnya daya tampung jalur SPMU dibandingkan dengan jalur SNMPTN di satu sisi dan peningkatan jumlah perguruan tinggi yang mengintegrasikan diri ke dalam jalur SNMPTN di sisi lain. Kondisi ini memberikan pelajaran berharga bagi Unnes perihal pentingnya upaya promosi lembaga ke sekolah-sekolah. Peningkatan peminat jalur SPMU telah menaikkan rasio keketatan seleksi pada jalur ini, dari 10.1 pada tahun 2009 menjadi 11.4 pada tahun 2010. Tingkat keketatan yang meningkat ini memungkinkan Unnes mendapatkan calon mahasiswa unggulan. Sebaliknya, rasio keketatan pada jalur SNMPTN menurun, dari 8.6 menjadi 6.2 selama dua periode tersebut. Namun hal ini tidak bermakna bahwa jalur ini tidak mampu memberikan calon-calon mahasiswa yang baik. Penurunan peminat jalur SNMPTN lebih disebabkan introduksi sistem baru, dan meningkatnya jumlah ”kompetitor” Unnes. Melalui jalur SPMU dan SNMPTN, sebanyak 5.147 orang diterima sebagai mahasiswa pada semester gasal tahun akademik 2010/2011. Dari jumlah tersebut 3.914 orang adalah mahasiswa bidang kependidikan dan 1.233 orang lainnya adalah mahasiswa non-kependidikan. Jumlah ini sedikit menurun dari total jumlah


9

IPK S-2 tercatat sebesar 3,49 dan S-3 sebesar 3,76, meningkat dari 3,40 dan 3,73 pada tahun 2009. Tren rerata IPK yang terus meningkat tentulah sangat menggembirakan, karena IPK dapat menjadi prediktor daya saing (competitiveness) lulusan. Hingga tahun 2010 Unnes belum mengembangkan sistem informasi yang dapat digunakan untuk memetakan daya saing dan keberterimaan lulusan (acceptance) di pasar kerja. Harapannya di masa mendatang sistem tersebut dapat diwujudkan, yang melaluinya informasi tentang performa lulusan dapat diperoleh. Informasi tentang performa lulusan ini sangat penting bagi Unnes utamanya bagi keperluan reformasi kurikulum.

Tahun akademik 2010/2011, Unnes mendapatkan kuota program beasiswa Bidik Misi dari Kementerian Pendidikan Nasional sebanyak 400 orang dan 25 orang untuk beasiswa bagi calon mahasiswa dari daerah tertinggal. Rekrutmen mahasiswa Bidik Misi dilakukan secara terpadu dengan jalur SPMU dan SNMPTN. Untuk menjamin validitas informasi background calon dilakukan verifikasi berlapis (multilayered verification), salah satunya melalui mekanisme home-visit yang dilakukan oleh mahasiswa penerima beasiswa outreach program I-MHERE B.1.

tingkat fakultas pada tahun 2008 adalah sebesar 3,01 dan tertinggi sebesar 3,16. Capaian ini meningkat menjadi 3,07 untuk rerata terendah dan 3,19 untuk rerata tertinggi pada tahun 2009. Capaian ini kembali meningkat menjadi 3,09 dan 3,21 pada tahun 210. Tren peningkatan rerata IPK juga tampak pada Program Pasca Sarjana. Tahun 2010 lalu rerata

Performa akademik mahasiswa dan lulusan secara umum beragam antar fakultas. Namun, pada semua fakultas, termasuk di dalamnya Program Pascasarjana, tampak ada tren peningkatan rerata IPK. Mengingat perbedaan jumlah mahasiswa dan lulusan pada tiap fakultas, capaian rerata ini tidak dapat diperbandingkan antara satu fakultas dengan lainnya. Namun sebagai gambaran tampak bahwa rerata IPK terendah

10


Merupakan bagian dari komitmen Unnes untuk memberikan layanan akademik terbaik bagi masyarakat. Dengan dasar pemikiran itu pula Unnes memberikan layanan akademik kepada putra-putri terbaik bangsa. Setelah tahun pada 2009 gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) diberikan kepada Subijakto Tjakrawerdaya, pada tahun 2010 gelar kehormatan juga diberikan kepada Rita Sri Wahyusih Subowo atas darma baktinya dalam mengembangkan dunia olah raga di Indonesia.

Akademik

Penelitian dan Pengabdian

Di samping peningkatan layanan akademik internal, tahun 2010 juga ditandai dengan babak baru fungsi Unnes sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Fungsi ini menuntut Unnes turut mendukung program peningkatan kualitas guru, tenaga kependidikan, dan pendidikan pada umumnya. Tahun 2010 merupakan awal Unnes mengembangkan Program Peningkatan Kualifikasi Guru dalam Jabatan melalui Pendidikan Jarak Jauh secara online (PKG PJJ Online). Program ini sengaja dirancang untuk memfasilitasi upaya peningkatan kualifikasi guru, namun pada saat yang sama tidak mengganggu tugas mengajar mereka. Selain itu karena dilaksanakan secara online, para guru juga tidak mengeluarkan biaya tambahan yang diperlukan untuk transportasi dan akomodasi (Rustad, 2010). Sebagai langkah awal, pada tahun 2010 program PKG PJJ online ditawarkan di tiga program studi. Ketiganya adalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S-1), Pendidikan Guru PAUD (S-1), dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Konsentrasi Pendidikan Kesehatan Jasmani Sekolah Dasar, S-1).

“Dengan enam pusat kajian dan pengabdian, LP2M menjalankan amanat untuk melaksanakan, mengoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian.” Program ini dikembangkan sebagai bagian dari tanggung jawab moral Unnes untuk meningkatkan kualifikasi guru yang merupakan alumni program-program studi kependidikan jenjang Diploma-2. Meski demikian, pada saat dibuka peminat program ini tidak terbatas pada alumni program-program Diploma-2 Unnes. Sebanyak 367 orang guru mengikuti program ini, dengan perincian Program Studi PGSD 47 orang, PGPAUD 53 orang, dan PJKR (PGPJSD) 267 orang. Jumlah ini diseleksi dari 717 pendaftar.

Area lain bidang akademik adalah kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sejak akhir 2009, program-program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Dengan enam pusat kajian dan pengabdian, LP2M menjalankan amanat untuk ”melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian” (LP2M Unnes, 2010). Sebagai leading sector, LP2M mengelola kegiatan penelitian dan pengabdian, baik yang dukungan finansialnya bersumber dari DIPA Unnes maupun sumber lain. Pada tahun 2010 lalu, total dana kegiatan penelitian yang dikelola mencapai Rp 6.360.990.000,00. Jumlah ini menurun dari total dana tahun 2009 yang mencapai Rp 11.147.410.000,00. Tren ini tidak terlepas dari penguatan dukungan finansial pemerintah pusat kepada perguruan tinggi selama pada tahun 2009. Penurunan dana ini perlu diantisipasi di masa mendatang, dengan demikian program-program penelitian dapat terus ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kulitasnya. Fakultas MIPA dan Fakultas Teknik merupakan unit dengan dana penelitian terbesar pada tahun 2010, yakni Rp 1.995.225.000,00 dan Rp 1.351.500,000,00. Total jumlah dana penelitian terendah


11

2010 Laporan Tahunan Rektor

Recommend Documents