PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PUTUSAN NOMOR : PUT / 32-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
AHMAD WAHYUDI Serma / 21940044670475 Ba Hartib Denpom IV/3 Salatiga Pomdam IV/Dip Jepara, 20 April 1975 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Denpom IV/3 Salatiga, Jl. Diponegoro Salatiga
Terdakwa dalam perkara ini ditahan sejak tanggal 10 Januari 2010 sampai dengan tanggal 29 Januari 2010 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan dari Dandenpom IV/3 Salatiga selaku Ankum, Nomor: Kep/03/I/2010 tanggal 11 Januari 2010, kemudian diperpanjang penahanannya ke-1 tmt 30 Januari 2010 sampai dengan 28 Februari 2010 oleh Pangdam IV/Dip selaku Papera Nomor: Kep/21/II/2010 tanggal 11 Februari 2010. Selanjutnya diperpanjang penahanannya ke-2 tmt 1 Maret 2010 sampai dengan 30 Maret 2010 oleh Pangdam IV/Dip selaku Papera Nomor: Kep/56/III/2010 tanggal 22 Maret 2010. Selanjutnya diperpanjang penahanannya ke-3 tmt 31 Maret 2010 sampai dengan 29 April 2010 oleh Pangdam IV/Dip selaku Papera Nomor: Kep/91/IV/2010 tanggal 14 April 2010. Selanjutnya diperpanjang penahanannya ke-4 tmt 30 April 2010 sampai dengan 29 Mei 2010 oleh Hakim Ketua Pengadilan Militer II-10 Semarang Nomor: Tap/002/PM.II-10/IV/2010 tanggal 28 April 2010.
Pengadilan Militer II-10 Semarang; Membaca
:
Memperhatikan :
Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini. 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Panglima Kodam IV/Dip selaku Papera Nomor : Kep/88/IV/2010 tanggal 12 April 2010. . 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/33/IV/2010 tanggal 20 April 2010. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor : Tap/35/PM.II-10/AD/V/2010 tanggal 28 April 2010 b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor Tap/ 35/PM.II-10/AD/V /2010, tanggal 3 Mei 2010.
4. Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi.
2 Mendengar
:
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor ; Sdak/33/IV/2010 tanggal 20 April 2010 depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa serta keterangan para saksi di bawah sumpah di persidangan.
Memperhatikan :
1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo ayat (2) KUHPM. Dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : a.
b.
Pidana Penjara selama 7 (tujuh) bulan. Dikurangi selama Terdakwa menjalani sementara.
tahanan
Menetapkan barang bukti berupa : Barang-barang : Nihil. Surat-surat : 6 (enam) lembar daftar absensi Seksi Hartib Denpom IV/3 Salatiga Pomdam IV/Dip bulan Nopember 2009 sampai dengan bulan Januari 2010. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
c. Agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah). 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah dan sangat menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi, oleh karenanya memohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringannya. Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu sejak tanggal sebelas bulan Nopember tahun dua ribu sembilan sampai dengan tanggal sembilan bulan Januari tahun dua ribu sepuluh setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sembilan dan tahun dua ribu sepuluh di Markas Denpom IV/3 Salatiga, setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana:
3 “Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari” Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD sejak tahun 1993 melalui pendidikan Secaba PK I di Dodik Arhanudse Malang selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dilanjutkan mengikuti pendidikan kecabangan di Pusdik Pom selama 5 (lima) bulan dan setelah lulus ditugaskan di Pomdam VII/Wirabuana, kemudian pada tahun 2004 Terdakwa pindah tugas ke Pomdam IV/Dip dan dipindahkan di Denpom IV/3 Salatiga sampai dengan sekarang telah berpangkat Serma Nrp. 21940044670475. 2. Bahwa Terdakwa telah pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Dandenpom IV/3 Salatiga sejak tanggal 11 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 9 Januari 2010. 3. Bahwa penyebab Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Dandenpom IV/3 Salatiga karena Terdakwa mempunyai banyak hutang dimana-mana antara lain: kepada Sdr. Kristanto sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), kepada Sdr. Sariyanto sebesar Rp 3.500.00,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah), kepada Sdri. Sri Margiyati sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan Terdakwa juga meminjam sebuah sepeda motor Kawasaki Blitz Nopol H 3453 PB kepada Sdr. Sarno yang kesemuanya belum dikembalikan sehingga banyak orang yang mencari Terdakwa di kantor untuk menagih kepada Terdakwa. 4. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Dandenpom IV/3 Salatiga, Terdakwa pergi bersama istrinya yaitu Saksi-4 (Darmiratna) serta kedua anaknya ke beberapa kota seperti ke Sidoarjo, Banyuwangi, Pasuruan, Surabaya, Kerawang, Bandung, Jakarta, Banten dan terakhir ke Yogyakarta dengan tujuan mencari pinjaman uang kepada saudaranya maupun teman-teman Terdakwa. 5. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap oleh petugas Denpom IV/2 Yogyakarta pada tanggal 10 Januari 2010 yang selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Denpom IV/3 Salatiga. 6. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Dandenpom IV/3 Salatiga sejak tanggal 11 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 9 Januari 2010 secara berturut-turut selama ± 60 (enam puluh) hari dan lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. 7. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin, yang sah dari Dansatnya, Terdakwa maupun Kesatuan Denpom IV/3 Salatiga tidak sedang dipersiapkan dalam tugas operasi militer dan Negara Republik Indonesia sedang dalam keadaan aman dan damai.
4 8. Bahwa sebelumnya Terdakwa pernah dijatuhi hukuman 9 (sembilan) bulan oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang Nomor PUT/53-K/PM.II-10/AD/IX/2007 tanggal 19 September 2007 dalam perkara penipuan yang hukumannya telah dijalani Terdakwa di Masmil Cimahi dan yang kedua Terdakwa pernah dijatuhi hukuman disiplin oleh Dandenpom IV/3 berupa penahanan berat selama 7 (tujuh) hari karena melakukan pelanggaran disiplin berupa mabuk-mabukan di Lokalisasi Sembir Salatiga. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo ayat (2) KUHPM Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa mengerti dan mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa dalam menghadapi pemeriksaan di persidangan ini, Terdakwa tidak bersedia didampingi oleh Penasihat Hukum.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan di menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :
persidangan
SAKSI-1 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
JOKO SANTOSO Sertu/3194500050672 Wadan Unit Satlak Hartib Denpom IV/3 Pomdam IV/Dip Blora, 1 Juni 1972 Laki-laki Indonesia Islam Dukuh Kadipiro Rt.01/Rw.06 Kel. Karang Tengah Kec. Tuntang Kab. Semarang
Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2005 dalam hubungan atasan dengan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dandenpom IV/3 Salatiga sejak tanggal 11 Nopember 2009. 3. Bahwa penyebab Terdakwa pergi meninggalkan dinas karena mempunyai banyak hutang dan banyak orang yang mencari Terdakwa di kantor untuk menagih hutang.
5 4. Bahwa selama pergi meninggalkan dinas tanpa ijin, Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya kepada kesatuan maupun instansi terkait. 5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin, pihak kesatuan telah berupaya melakukan pencarian terhadap Terdakwa namun Terdakwa tidak diketemukan. 6. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap oleh petugas Denpom IV/2 Yogyakarta pada tanggal 10 Januari 2010 yang selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Denpom IV/3 Salatiga. 7. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Dandenpom IV/3 Salatiga, pihak kesatuan maupun Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas Operasi Militer dan Negara RI dalam keadaan damai. 8. Bahwa sampai dengan persidangan ini dilaksanakan Terdakwa masih berstatus militer aktif yang berdinas di DenpomIV/3 Salatiga dan belum diberhentikan dengan tidak hormat. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
SAKSI-2 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
SOEGITO Pelda/577833 Bamin Hartib Denpom IV/3 Pomdam IV/Dip Purworejo, 1 Januari 1961 Laki-laki Indonesia Islam Dukuh Kadipiro Rt.01/Rw.06 Kel. Karang Tengah Kec. Tuntang Kab. Semarang
Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2004 dalam hubungan atasan dengan bawahan tetapi tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dandenpom IV/3 Salatiga sejak tanggal 11 Nopember 2009. 3. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin karena Terdakwa mempunyai banyak hutang sehingga dicari banyak orang. 4. Bahwa Saksi tidak mengetahui keberadaan Terdakwa selama meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah. 5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin, pihak kesatuan telah berupaya mengadakan pencarian di rumah
6 Terdakwa maupun tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh Terdakwa namun Terdakwa tidak diketemukan. 6. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap oleh petugas Denpom IV/2 Yogyakarta pada tanggal 10 Januari 2010 yang selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Denpom IV/3 Salatiga. 7. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang menjadi perkara ini, pihak kesatuan maupun Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas Operasi Militer dan Negara RI dalam keadaan damai. 8. Bahwa sebelumnya Terdakwa pernah melakukan tindak pidana penggelapan yang perkaranya telah disidangkan di Pengadilan Militer II-10 Semarang dengan putusan pidana penjara selama 9 (sembilan) dan pada tahun 2009 Terdakwa dijatuhi hukuman disiplin berupa penahanan selama 7 (tujuh) hari karena mabuk-mabukan di lokalisasi Sembir Salatiga. 9. Bahwa sampai dengan persidangan ini dilaksanakan Terdakwa masih berstatus militer aktif yang berdinas di DenpomIV/3 Salatiga dan belum diberhentikan dengan tidak hormat. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi
tersebut
Terdakwa
membenarkan
SAKSI-3 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
DARMAWAN Letda Cpm/21950179710873 Wadan Satlak Hartib Denpom IV/3 Pomdam IV/Dip Bantul, 9 Agustus 1973 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Denpom IV/3 Salatiga Diponegoro Salatiga
Jl.
Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2009 dalam hubungan atasan dengan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dandenpom IV/3 Salatiga sejak tanggal 11 Nopember 2009. 3. Bahwa penyebab Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin karena Terdakwa mempunyai banyak hutang dimana-mana antara lain: kepada Sdr. Sariyanto sebesar Rp 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah), kepada Sdri. Sri Margiyati sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan Terdakwa juga meminjam sebuah sepeda motor Kawasaki Blitz Nopol : H-3453- PB kepada
7 Sdr. Sarno yang kesemuanya belum dikembalikan sehingga banyak orang yang datang ke kantor mencari Terdakwa. 4. Bahwa Saksi tidak mengetahui keberadaan Terdakwa selama meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah, karena Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya kepada kesatuan maupun instansi terkait. 5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin, pihak kesatuan telah berupaya melakukan pencarian di rumah Terdakwa maupun tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh Terdakwa namun Terdakwa tidak diketemukan. 6. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap oleh petugas Denpom IV/2 Yogyakarta pada tanggal 10 Januari 2010 yang selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Denpom IV/3 Salatiga. 7. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin, pihak kesatuan maupun Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas Operasi Militer dan Negara RI dalam keadaan damai. 8. Bahwa sebelumnya Terdakwa pernah melakukan tindak pidana penggelapan yang perkaranya telah disidangkan di Pengadilan Militer II-10 Semarang dengan putusan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan pada tahun 2009 Terdakwa dijatuhi hukuman disiplin pernah melakukan pelanggaran mabuk-mabukan di lokalisasi Sembir Salatiga yang kemudian Terdakwa dikenakan hukuman disiplin dari Dandenpom IV/3 Salatiga dengan hukuman kurungan selama 7 (tujuh) hari. Atas keterangan Saksi tersebut, seluruhnya’
Terdakwa membenarkan
SAKSI-4 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
DARMIRATNA Ibu Rumah Tangga Bone, 17 Nopember 1976 Perempuan Indonesia Islam Asrama Denpom IV/3 Salatiga Diponegoro Salatiga
Jl.
Keterangan Saksi-4 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 1996 di Bone Sulawesi Selatan dalam hubungan suami istri menikah pada tanggal 17 Maret 1997 di Bone. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telah pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Dandenpom IV/3 Salatiga sejak tanggal 11 Nopember 2009 dan sampai dengan tanggal 10 Januari 2010.
8 3. Bahwa penyebab Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Dandenpom IV/3 Salatiga karena Terdakwa mempunyai banyak hutang dimana-mana antara lain: kepada Sdr. Kristanto sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), kepada Sdr. Sariyanto sebesar Rp 3.500.00,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah), kepada Sdri. Sri Margiyati sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan Terdakwa juga meminjam sebuah sepeda motor Kawasaki Blitz Nopol H 3453 PB kepada Sdr. Sarno dan sebagian hutangnya Terdakwa telah dibayar. 4. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Dandenpom IV/3 Salatiga, Terdakwa pergi bersama Saksi serta kedua anaknya ke beberapa kota seperti ke Sidoarjo, Banyuwangi, Pasuruan, Surabaya, Kerawang, Bandung, Jakarta, Banten dan terakhir ke Yogyakarta dengan tujuan mencari pinjaman uang kepada saudaranya maupun teman-teman Terdakwa. 5. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap oleh petugas Denpom IV/2 Yogyakarta pada tanggal 10 Januari 2010 yang selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Denpom IV/3 Salatiga. 6. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Dandenpom IV/3 Salatiga, pihak kesatuan maupun Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas Operasi Militer dan Negara RI dalam keadaan damai. Atas keterangan seluruhnya. Menimbang
:
Saksi
tersebut
Terdakwa
membenarkan
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 1993 melalui pendidikan Secaba PK I di Dodik Arhanudse Malang selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dilanjutkan mengikuti pendidikan kecabangan di Pusdik Pom selama 5 (lima) bulan dan setelah lulus ditugaskan di Pomdam VII/Wirabuana, kemudian pada tahun 2004 Terdakwa pindah tugas ke Pomdam IV/Dip dan ditempatkan di Subdenpom IV/3-2 Pati, selanjutnya pada tahun 2007 Terdakwa dipindahkan di Denpom IV/3 Salatiga sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serma Nrp. 21940044670475. 2. Bahwa Terdakwa sejak tanggal 11 Nopember 2009 meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dandenpom IV/3 Salatiga. 3. Bahwa penyebab Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin karena mempunyai banyak hutang antara lain: kepada Sdr. Kristanto sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), Sdr. Sariyanto sebesar Rp 3.500.00,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah), Sdri. Sri Margiyati sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan Terdakwa juga meminjam sebuah sepeda motor Kawasaki Blitz Nopol H 3453 PB kepada Sdr. Sarno dan sebagian hutangnya telah dibayar.
9 4. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah, Terdakwa pergi bersama istrinya yaitu Sdri. Darmiratna (Saksi-4) serta kedua anaknya ke beberapa kota seperti ke Sidoarjo, Banyuwangi, Pasuruan, Surabaya, Kerawang, Bandung, Jakarta, Banten dan terakhir ke Yogyakarta dengan tujuan mencari pinjaman uang kepada saudaranya maupun teman-teman Terdakwa namun tidak berhasil. 5. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap oleh petugas Denpom IV/2 Yogyakarta pada tanggal 10 Januari 2010 yang selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Denpom IV/3 Salatiga. 6. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah sejak tanggal 11 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 9 Januari 2010 yaitu selama ± 60 (enam puluh) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. 7. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuana yang menjadi perkara ini, Terdakwa maupun Kesatuan Denpom IV/3 Salatiga tidak sedang dipersiapkan dalam tugas operasi militer dan Negara Republik Indonesia sedang dalam keadaan aman dan damai. 8. Bahwa pada tahun 2007 Terdakwa pernah dijatuhi hukuman penjara selama 9 (sembilan) bulan oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang karena melakukan tindak pidana “secara bersamasama melakukan penggelapan” sesuai dengan putusan Pengadilan Militer II-10 Semarang Nomor PUT/53-K/PM.II10/AD/IX/2007 tanggal 19 September 2007 dan dijatuhi hukuman disiplin oleh Dandenpom IV/3 berupa penahanan berat selama 7 (tujuh) hari karena melakukan pelanggaran disiplin berupa mabukmabukan di Lokalisasi Sembir Salatiga. Menimbang
:
Bahwa dari alat bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan yaitu : 6 (enam) lembar daftar absensi Seksi Hartib Denpom IV/3 Salatiga Pomdam IV/Dip bulan Nopember 2009 sampai dengan bulan Januari 2010. Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi telah diterangkan sebagai alat bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatanperbuatan yang didakwakan.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah di persidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD sejak tahun 1993 melalui pendidikan Secaba PK I di Dodik Arhanudse Malang selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dilanjutkan mengikuti pendidikan
10 kecabangan di Pusdik Pom selama 5 (lima) bulan dan setelah lulus ditugaskan di Pomdam VII/Wirabuana, kemudian pada tahun 2004 Terdakwa pindah tugas ke Pomdam IV/Dip dan ditempatkan di Denpom IV/3 Salatiga sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serma Nrp. 21940044670475. 2. Bahwa benar sejak tanggal 11 Nopember 2009 Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dandenpom IV/3 Salatiga. 3. Bahwa benar penyebab Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin karena Terdakwa mempunyai banyak hutang antara lain kepada Sdr. Kristanto sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), Sdr. Sariyanto sebesar Rp 3.500.00,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah), Sdri. Sri Margiyati sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan juga meminjam sebuah sepeda motor Kawasaki Blitz Nopol : H-3453-PB kepada Sdr. Sarno. 4. Bahwa benar selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Dandenpom IV/3 Salatiga, Terdakwa pergi bersama istrinya yaitu Saksi-4 (Darmiratna) serta kedua anaknya ke beberapa kota seperti ke Sidoarjo, Banyuwangi, Pasuruan, Surabaya, Kerawang, Bandung, Jakarta, Banten dan terakhir ke Yogyakarta dengan tujuan mencari pinjaman uang kepada saudaranya maupun teman-teman Terdakwa dan saat persidangan ini sebagian hutang Terdakwa telah dibayar. 5. Bahwa benar Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap oleh petugas Denpom IV/2 Yogyakarta pada tanggal 10 Januari 2010 yang selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Denpom IV/3 Salatiga. 6. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Dandenpom IV/3 Salatiga sejak tanggal 11 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 9 Januari 2010 secara berturut-turut yaitu selama ± 60 (enam puluh) hari dan lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. 7. Bahwa benar pada saat Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, Terdakwa maupun Kesatuan Denpom IV/3 Salatiga tidak sedang dipersiapkan dalam tugas operasi militer dan Negara Republik Indonesia sedang dalam keadaan aman dan damai. 8. Bahwa benar sebelumnya pada tahun 2007 Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang karena melakukan tindak pidana “ secara bersama-sama melakukan penggelapan “ sesuai dengan putusan Nomor PUT/53-K/PM.II-10/AD/IX/2007 tanggal 19 September 2007 dan yang kedua Terdakwa pernah dijatuhi hukuman disiplin oleh Dandenpom IV/3 berupa penahanan berat selama 7 (tujuh) hari karena melakukan pelanggaran disiplin berupa mabuk-mabukan di Lokalisasi Sembir Salatiga. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :
11 Pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan penguraian unsur-unsur tindak pidana serta pembuktian yang telah dikemukakan oleh Oditur Militer. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya. Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan tunggal terhadap Terdakwa mengandung unsurunsur sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.
Menimbang
:
Militer. Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin. Dalam waktu damai. Lebih lama dari tiga puluh hari.
Bahwa mengenai semua unsur-1 Militer, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud dengan Militer menurut pasal 46 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang, yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut, sedangkan yang dimaksud dengan Angkatan Perang menurut pasal 45 KUHPM adalah : -
Angkatan Darat dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan. Angkatan Laut dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan. Angkatan Udara dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan. Dalam waktu perang mereka yang dipanggil menurut UU untuk turut serta melaksanakan pertahanan dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban.
Dari keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan alat bukti yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar Terdakwa adalah seorang Prajurit TNIAD yang berdinas di Denpom-IV/3 Salatiga yang sampai dengan kejadian perkara ini tanggal 9 Januari 2010, Terdakwa masih tetap aktif sebagai prajurit TNI-AD berpangkat Pratu dan Terdakwa tidak pernah mengakhiri atau diakhiri dari ikatan dinas keprajuritan. Bahwa benar hal ini dikuatkan dengan adanya Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Pangdam IV/Dip. selaku Papera Nomor: Kep/ 88/IV/2010 tanggal 12 April 2010 yang menyatakan Terdakwa sebagai Prajurit TNIAD berpangkat Serma, kesatuan : Denpom-IV/3 Salatiga, yang oleh PAPERA diserahkan perkaranya untuk disidangkan di Dilmil II-10 Semarang melalui Otmil II-10 Semarang.
12 Bahwa benar dengan demikian sampai saat Terdakwa menghadap di persidangan sekarang ini, Terdakwa masih tetap aktif sebagai Prajurit TNI-AD dengan pangkat Serma. Bahwa benar Saksi-1, Saksi-2, dan Saksi-3 juga kenal dengan Terdakwa sebagai Prajurit TNI-AD dengan pangkat Serma, satu kesatuan dengan para Saksi di Denpom-IV/3 Salatiga dan sampai dengan terjadinya perkara ini masih tetap sebagai prajurit TNI-AD dengan pangkat Serma. Dari uraian fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-1 Militer telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut Bahwa yang dimaksud “dengan sengaja” adalah setiap perbuatan yang dilakukan dalam keadaan sadar, atas kemauan sendiri, artinya tidak ada paksaan atau tekanan dari pihak lain, karena menghendaki akibat dari perbuatan itu. Bahwa yang dimaksud dengan “melakukan ketidakhadiran tanpa ijin” adalah tidak hadirnya seeorang dalam suatu jangka waktu pada tempat seharusnya dia berada. Bahwa setiap prajurit TNI yang berada didalam ikatan dinas diwajibkan untuk berada pada tempat yang ditentukan baginya sesuai dengan tugasnya berdasar ketentuan Undang-undang yang berlaku dan apabila dia akan meninggalkan tempat tersebut harus terlebih dahulu ijin atasan yang berwenang. Dari keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan alat bukti yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar Terdakwa sejak ditugaskan sebagai Ba Hartib Denpom-IV/Salatiga, diwajibkan berada ditempat tugas tersebut dan hadir pada waktu-waktu apel atau waktu lain yang ditentukan. Bahwa benar Terdakwa sejak tanggal 11 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 9 Januari 2010 secara berturut-turut atas kemauan sendiri tanpa ijin atasan yang berwenang tidak hadir ditempat tugasnya yaitu di DenpomIV/3 Salatiga. Bahwa benar Terdakwa sudah mengetahui apabila seorang prajurit TNI yang akan keluar / tidak hadir di kesatuan terlebih dahulu harus mendapat ijin atasan yang berwenang, namun apa yang sudah diketahui tetap dilanggarnya. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin tidak pernah memberitahukan keberadaannya.
13 Bahwa benar kesatuan telah melakukan pencarian terhadap Terdakwa tetapi Terdakwa tidak diketemukan. Bahwa benar fakta-fakta tersebut dikuatkan oleh keterangan Terdakwa, para Saksi dan alat bukti yang menerangkan Terdakwa sejak tanggal 11 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 9 Januari 2010 secara berturut-turut telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang. Dari uraian fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-2 Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-3 Dalam waktu damai , Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut Bahwa yang dimaksud dengan “Dalam waktu damai” berarti pada saat tindakan dilakukan Negara RI baik sebagian maupun seluruhnya tidak sedang dinyatakan dalam keadaan perang sebagaimana ditentukan dalam Undang-undang demikian pula Kesatuan Terdakwa tidak dipersiapkan atau melakukan tugas perang. Dari keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan alat bukti yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar Terdakwa selama meninggalkan dinas sejak tanggal 11 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 9 Januari 2010 secara berturut-turut Negara RI baik seluruhnya maupun sebagian tidak sedang dinyatakan dalam keadaan perang dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan atau melakukan tugas perang/operasi militer. Bahwa benar fakta tersebut dikuatkan oleh keterangan para Saksi dan Terdakwa yang menerangkan sejak Terdakwa meninggalkan kesatuan Denpom-IV/3 Salatiga sejak tanggal 11 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 9 Januari 2010 secara berturut-turut Negara kesatuan RI tidak dinyatakan dalam keadaan perang demikian pula kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas perang. Dari uraian fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-3 Dalam waktu damai telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-4 Lebih lama dari tiga puluh hari Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut Bahwa melakukan ketidakhadiran lebih lama dari tiga puluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin secara berturut-turut lebih lama dari tiga puluh hari.
14 Dari ketengan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan alat bukti lain yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : Bahwa benar waktu selama Terdakwa tidak hadir dikesatuan tanpa ijin Tmt sejak tanggal 11 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 9 Januari 2010 adalah selama 60 (enam puluh) hari. Bahwa benar waktu selama 60 (enam puluh) hari adalah lebih lama dari tiga puluh hari, hal ini juga sudah menjadi pengetahuan umum kalau waktu selama 60 (enam puluh) hari adalah lebih lama dari tiga puluh hari. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-4 Lebih lama dari tiga puluh hari telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana: “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari”.
Menimbang
:
Menimbang
Bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan mampu bertanggungjawab serta didalam diri Terdakwa tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun pembenar maka Terdakwa harus dipidana.
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : Sifat dari perbuatan Terdakwa yang menjadi perkara ini karena memang Terdakwa memiliki kadar disiplin yang sangat rendah, yang pada hakekatnya Terdakwa hanya memikirkan dirinya sendiri untuk menyelesaikan hutang-hutangnya padahal Terdakwa sebelumnya telah melakukan tindak pidana dan pelanggaran tetapi Terdakwa tidak jera dan Terdakwa mengenyampingkan kepentingan utama yaitu kedinasannya sehingga akibatnya akan merusak sendi-sendi disiplin kesatuan khususnya kesatuan Denpom-IV/3 Salatiga.
Menimbang
:
Bahwa sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan halhal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa menyesali perbuatannya.
dan
mengakui
terus
terang
15 Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan Terdakwa merusak sendi-sendi disiplin kesatuan Denpom IV/3 Salatiga.
-
Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap.
-
Sebelumnya pada tahun 2007 Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan oleh Pengadilan Militer II10 Semarang karena melakukan tindak pidana “ secara bersama-sama melakukan penggelapan “ sesuai dengan putusan Nomor PUT/53-K/PM.II-10/AD/IX/2007 tanggal 19 September 2007 dan yang kedua Terdakwa pernah dijatuhi hukuman disiplin oleh Dandenpom IV/3 berupa penahanan berat selama 7 (tujuh) hari karena melakukan pelanggaran disiplin berupa mabuk-mabukan di Lokalisasi Sembir Salatiga.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagai tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
:
Bahwa alat bukti dalam perkara ini yaitu : 6 (enam) lembar daftar absensi Seksi Hartib Denpom IV/3 Salatiga Pomdam IV/Dip bulan Nopember 2009 sampai dengan bulan Januari 2010. Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti tersebut sejak semula merupakan kelengkapan administratif berkas perkara Terdakwa maka perlu ditentukan statusnya.
Mengingat
:
1. 2.
Pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo ayat (2) KUHPM. Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI:
1.
Menyatakan : Terdakwa AHMAD WAHYUDI SERMA NRP 21940044670475 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Desersi dalam waktu damai”.
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana penjara selama 6 (enam) bulan. Menetapkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
16
3.
Menetapkan alat bukti yaitu : -
6 (enam) lembar daftar absensi Seksi Hartib Denpom IV/3 Salatiga Pomdam IV/Dip bulan Nopember 2009 sampai dengan bulan Januari 2010. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah).
Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 26 Mei 2010 dalam musyawarah majelis hakim oleh Letnan Kolonel Chk Achmad Suprapto, S.H. NRP 565100 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk (K) Detty Suhardatinah, S.H. NRP 561645 dan Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP 548012 sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Mayor Chk S. Yusuf Rahardjo, S.H., M.Hum. NRP 555520 Panitera Lettu Sus R. Faharuddin, S.H. NRP 534531 di hadapan Terdakwa dan umum.
Hakim Ketua
CAP/TTD Achmad Suprapto, S.H. Letnan Kolonel Chk NRP 565100 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
CAP/TTD
CAP/TTD
Detty Suhardatinah, S.H. Mayor Chk (K) NRP 561645
Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP 548012
Panitera
CAP/TTD R. Faharuddin, S.H. Lettu Sus NRP 534531
Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera
R. Faharuddin, S.H. Lettu Sus NRP 534531