2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG PUTUSAN NOMOR : PUT / 41- K / PM.II-10 / AD / VI / 2010 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tgl. lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal

: : : : : : : : :

AGUS SURYONO Serda / 21050135240786 Ba Ops Ton Intel Raima Yon Arhanudse-15 Pinrang Sulawesi Selatan, 20 Juli 1986 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Yon Arhanudse-15 Dam-IV/Diponegoro Jl. Kesatrian Jatingaleh Kota Semarang.

Terdakwa ditahan sejak tanggal 27 April 2009 berdasarkan Surat Keputusan tentang Penahanan Sementara dari Danyon Arhanudse-15 selaku Ankum Nomor Skep/41/IV/2009 tanggal 24 April 2009 dan dibebaskan dari tahanan sementara pada tanggal 17 Mei 2009 berdasarkan Surat Keputusan tentang Pembebasan dari Tahanan sementara dari Danyon Arhanudse-15 selaku Ankum Nomor Kep/54/V/2009 tanggal 15 April 2009. Pengadilan Militer II-10 Semarang tersebut di atas; Membaca

: Berkas Acara Pemeriksaan berkas dalam perkara ini

Memperhatikan

: 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam IV/Diponegoro selaku Papera Nomor: Kep/66/III/2010 tanggal 25 Maret 2010. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/45/V/2010 tanggal 12 Mei 2010. 3.

Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor : Tap/ /PM.II-10/AD/V/2010 tanggal Mei 2010. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tap/ /PM.II-10/AD/V/2010 tanggal Mei 2010.

3. Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 4. Mendengar

.

Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: Sdak/45/V/2010 tanggal 12 Mei 2010 didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa serta keterangan para Saksi dibawah sumpah di persidangan. Memperhatikan

: 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana: “Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang”. Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal : 378 KUHP dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : a.

Pidana Penjara selama 3 (tiga) bulan 20 (dua puluh) hari dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara.

b.

Menetapkan barang bukti berupa : Surat - surat: 1 (satu) lembar kwitansi No. 03 tanggal 29 Maret 2009 bukti-bukti pembayaran administrasi masuk kerja di Pertamina sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) dari Sdr. Yuli Supriyono kepada Serda Agus Suryono. 1 (satu) lembar kwitansi No. 04 tanggal 29 Maret 2009 bukti-bukti pembayaran administrasi masuk kerja di Pertamina sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) dari Sdr. Hendro Dwi Sulistyo kepada Serda Agus Suryono. 1 (satu) lembar kwitansi No. 03 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang tahap pertama dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Andi Hasanudin sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) . 1 (satu) lembar kwitansi No. 24 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang tahap pertama dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Andi Hasanudin sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) . 1 (satu) lembar surat pernyataan tanggal 12 April 2009 antara Serda Agus Suryono dengan Sdr. Andi Hasanudin. 1 (satu) lembar kwitansi No. 25 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Yuli Supriyono sebesar Rp. 1.750.000,(satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) . 1 (satu) lembar kwitansi No. 01 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada

3 korban atas nama Sdr. Yuli Supriyono sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) . 1 (satu) lembar surat pernyataan tanggal 12 April 2009 antara Serda Agus Suryono dengan Sdr. Yuli Supriyono. 1 (satu) lembar kwitansi No. 26 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Hendro Dwi Sulistyo sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) . 1 (satu) lembar kwitansi No. 04 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Hendro Dwi Sulistyo sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) . 1 (satu) lembar surat pernyataan tanggal 12 April 2009 antara Serda Agus Suryono dengan Sdr. Hendro Dwi Sulistyo. 1 (satu) lembar kwitansi No. 78 tanggal 25 April 2009 bukti pengembalian uang tahap pertama dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Feri Susanto sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) . 1 (satu) lembar kwitansi No. 02 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Feri Susanto sebesar Rp. 2.750.000,(dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) . 1 (satu) lembar surat pernyataan tanggal 12 April 2009 antara Serda Agus Suryono dengan Sdr. Feri Susanto. 1 (satu) Photo Copy brosur dibutuhkan segera 500 (lima ratus) anggota security pertambangan minyak wilayah Sumatra untuk bulan Maret 2009. Semuanya dilekatkan dalam berkas perkara. c. Membayar biaya perkara sebesar Rp 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah). Menimbang

:

Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 29 bulan Maret tahun 2000 sembilan, setidak-tidaknya dalam bulan Maret tahun 2000 sembilan, di rumah Terdakwa di Asrama Yon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro Jl Ksatrian Jatingaleh Kota Semarang, setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : “ Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang” dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD bulan Juli 2004 melalui pendidikan Secaba PK 12 di Dodik Secaba Rindam IV/Diponegoro Tuguran Magelang selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda NRP. 21050135240786, pada bulan Pebruari 2005

4 mengikuti pendidikan Susjurba Arhanudse di Pusdik Arhanudse Karang Ploso Malang selama 5 (lima) bulan setelah selesai ditempatkan di Yon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro menjabat sebagai Baminkes Raima Yon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro sampai sekarang masih berpangkat Serda. b. Pada awal Maret 2009 sewaktu Terdakwa melaksanakan tugas sebagai pelatih calon security PT. SOS kerjasama antara PT. SOS kantor cabang Semarang dengan Yon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro di barak pelatihan tenaga security tiba-tiba dipanggil oleh Serma Alwi Subekti (Saksi-7) dan diberitahu Sdr. Yaman Hiburan Harefa (tidak diperiksa karena buron) meminta bantuan kepada para pelatih calon security PT. SOS untuk mencarikan calon security, karena ada lowongan pekerjaan bagi masyarakat sebanyak 500 (lima ratus) orang dan setiap calon pendaftar dikenakan biaya administrasi dan akomodasi Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) per orang untuk disetorkan ke perusahaan, sedangkan keuntungan dalam merekrut diserahkan kepada masing-masing pengrekrut untuk memintanya kepada calon. c. Bahwa setelah mendapat informasi tersebut dan dengan harapan akan mendapatkan keuntungan tanpa mengecek dahulu kebenaran tentang informasi tersebut lalu dengan kesadaran sendiri dan secara tanpa hak telah berusaha menelpon dan SMS teman-teman serta saudara di Semarang, Purworejo dan tempat-tempat lainnya serta bagi yang berminat pasti akan dipekerjakan. d. Bahwa dengan adanya informasi yang disebarkan oleh Terdakwa, lalu Sdr. Yuli Supriyono (Saksi-1) merasa tertarik untuk mendaftarkan diri sebagai calon tenaga keamanan (security) yang akan dipekerjakan di salah satu perusahaan pertambangan di Dumai Kep. Riau dan pada hari Minggu tanggal 29 Maret 2009 sekira pukul 19.00 WIB Saksi-1 datang kerumah Terdakwa di Asrama Yon Arhanudse-15 untuk mendaftar sebagai calon tenaga security yang akan dipekerjakan di salah satu perusahaan pertambangan di Dumai Kep. Riau. e. Bahwa Saksi-1 tertarik untuk mendaftarakan sebagai tenaga keamanan (security) yang akan dipekerjakan di salah satu perusahaan pertambangan di Dumai Kep. Riau karena Terdakwa menjanjikan akan diterima dan akan mendapatkan hak-haknya sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g.

Gaji setiap bulan sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah). Bonus setiap 4 (empat) bulan berupa uang sebesar Rp. 400.000,- (empar ratus ribu rupiah). Fasilitas pengobatan gratis. Fasilitas perumahan. Fasilitas loundri. Setiap tahun mendapat cuti tahunan dan biaya transport. Mendapat makan 3 (tiga) kali.

f. Bahwa dengan adanya penjelasan dari Terdakwa lalu Saksi-1 tergerak hatinya untuk memberikan uang administrasi dan akomodasi sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa dengan dibuatkan kwitansinya, hal tersebut disaksikan oleh Sdr. Andi Hasanudin (Saksi-2) dan Sdr. Hendro Dwi Sulistyo (Saksi-4) yang pada saat itu ikut mendaftar sebagai tenaga security. g. Bahwa Terdakwa dapat merekrut calon tenaga security sebanyak 8 (delapan) orang yaitu Saksi-1, Saksi-2, Sdr. Feri Santoso (Saksi-3), Saksi-4, Sdr. Medi (tidak dijadikan sebagai Saksi), Sdr. Agung (tidak

5 dijadikan sebagai Saksi), Sdr. Ridwan (tidak dijadikan sebagai Saksi) dan Sdr. Puji (tidak dijadikan sebagai Saksi). h. Bahwa dari ke 8 (delapan) orang calon tersebut, baru membayar kepada Terdakwa sebanyak 4 (empat) orang dengan jumlah uang sebesar Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah) yaitu Saksi-1 sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah), Saksi-2 sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah), Saksi-3 sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah), Sdr. Feri Santoso sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah), sedangkan 4 (empat) orang lainnya yaitu Sdr. Medi, Sdr. Agung, Sdr. Ridwan dan Sdr. Puji belum membayar dan berjanji akan membayar setelah mendapat gaji jika sudah diterima sebagai tenaga security, untuk persyaratan uang adminiatrasi dan akomodasinya sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ditalangi dahulu oleh Terdakwa dengan jumlah sebesar Rp. 11.000.000,- (sebelas juta rupiah) . i. Bahwa kemudian untuk 8 (delapan) orang calon tersebut Terdakwa telah menyetorkan uang sebesar Rp. 20.600.000,- (dua puluh juta enam ratus ribu rupiah) kepada Saksi-7 untuk selanjutnya diserahkan kepada Sdr. Yaman Hiburan Harefa sebagai biaya administrasi dan akomodasi, untuk agen sebesar Rp. 5.400.000,- (lima juta empat ratus ribu rupiah), sedangkan Terdakwa belum mendapat keuntungan karena masih menalangi biaya administrasi dan akomodasi Sdr. Medi, Sdr. Agung, Sdr. Ridwan dan Sdr. Puji yang belum membayar dengan harapan jika para calon telah diterima akan mengganti biaya administrasi dan akomodasi yang telah ditalangi oleh Terdakwa. j. Bahwa selanjutnya para calon tenaga security yang direkrut oleh Terdakwa diberangkan melalui titik pemberangkatan di sekitar Ma Yon Arhanudse-15 Dam IV/diponegoro menuju tempat penampungan sementara di Wisma Listrik TMII Jakarta Timur pada tanggal 6 Maret 2009 sampai dengan tanggal 29 Maret 2009, sedangkan untuk Saksi-1 diberangkatkan pada tanggal 29 Maret 2009, namun pada tanggal 4 April 2009 sekitar pukul 03.30 WIB setelah beberapa hari para calon berada di Wisma Listrik TMII Jakarta Timur tiba-tiba Saksi-7 ditelepon oleh Sdr. Yaman Hiburan Harefa dan menyampaikan bahwa calon security yang berada di Jakarta termasuk yang mendaftar lewat Terdakwa gagal diberangkatkan karena Sdr. Riki (tidak diperiksa karena buron) yang bertanggung jawab untuk pemberangkatan calon ke Dumai tidak ada di tempat/Wisma Listrik TMII Jakarta Timur. k. Bahwa setelah mendengar informasi tersebut lalu Saksi-7 panik dan langsung menghubungi teman-teman pelatih untuk berkoordinasi bagaimana solusi yang akan diambil dengan kejadian yang sedang terjadi, kemudian seluruhnya sepakat berangkat menuju ke tempat kost Sdr. Jamal (tidak dijadikan sebagai Saksi) di Jl. Pamularsih Kota Semarang untuk berkoordinasi dan akhirnya disepakati Sdr. Jamal berangkat ke Jakarta untuk menjemput seluruh calon security yang ada di Jakarta, sekaligus meminta pertanggung jawaban kepada Serk (Mar) Sholeh dan selanjutnya para calon kembali ke Asrama Yon Arhanudse15 Kodam IV/Diponegoro Semarang, pada hari Senin tanggal 6 April 2009 para calon tenaga keamanan (security) yang gagal diberangkatkan tersebut dipulangkan ke daerah asal amsing-masing dengan kendaraan Dinas Truk milik Yon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro.

6

l. Bahwa kemudian pada tanggal 12 April 2009 dan tanggal 27 April 2009 Terdakwa mengembalikan semua uang milik 4 (empat) orang calon yang telah membayar kepada Terdakwa yaitu Saksi-1 sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah), Saksi-2 sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah), Saksi-3 sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah), Saksi-4 sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah). m. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 serta 4 (empat) orang calon lainnya yang direkrut oleh Terdakwa yang semula berharap akan mendapatkan pekerjaan seperti yang telah disampaikan Terdakwa ternyata tidak jadi mendapat pekerjaan, disamping itu para korban juga telah banyak menghabiskan biaya-biaya harian lainnya selama dalam perekrutan sampai dikembalikan kedaerah asal masing-masing serta kerugian lainnya yang tidak ternilai dengan uang. n. Bahwa walaupun Terdakwa telah mengembalikan biaya administrasi dan akomodasi kepada Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3, dan Saksi-4 yang tidak jadi dipekerjakan tersebut namun tidaklah menghapuskan kewenangan untuk menuntut Terdakwa sesuai hukum yang berlaku karena Saksi-1 telah melaporkan perkara ini kepada pihak yang berwenang yaitu penyidik Pomdam IV/Diponegoro sesuai laporan Polisi Nomor LP-14/A-14/IV tanggal 27 April 2009. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 378 KUHP. Menimbang

:

Bahwa atas dakwaan Oditur Militer tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dan menerangkan telah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Oditur Militer atas dirinya dengan memberikan keterangan disertai uraian yang cukup jelas untuk menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut.

Menimbang

:

Bahwa dipersidangan Terdakwa tidak bersedia untuk didampingi oleh Penasihat Hukum dan akan dihadapi sendiri.

Menimbang

:

Bahwa para saksi dipersidangan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal

: : : : : : : : :

RAHMUN kapten Arh/615439 Pasi Intel Yon Arhanudse-15 Malang, 13 Maret 1968 Laki-laki Indonesia Kristen Protestan Asrama Yon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro Jl. Ksatrian Jatingaleh Kota Semarang.

7 Keterangan Saksi-5 di bawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa di Yon Arhanudse 15, sebagai atasan dan bawahan tidak ada hubungan famili. 2. Bahwa sesuai informasi mengenai perekrutan tenaga security yang akan ditempatkan pada perusahaan pertambangan di Dumai, Terdakwa berhasil merekrut sebanyak 8 (delapan) orang sesuai pengakuan Terdakwa yang Saksi lakukan, namun Saksi sudah tidak ingat lagi siapa-siapa namanya yang berhasil direkrut oleh Terdakwa. 3. Bahwa dari perekrutan tenaga security tersebut, oleh Terdakwa sekitar bulan Maret 2009 dan setiap orang dikenakan biaya administrasi sebesar antara Rp. 4.000.000,- sampai dengan Rp. 5.000.000,-. 4. Bahwa sesuai pemeriksaan yang dilakukan oleh Terdakwa, hanya 4 (empat) orang yang sudah membayar, dan yang 4 (empat) orang lagi belum membayar melainkan ditanggulangi oleh Terdakwa terlebih dahulu yaitu sebesar Rp. 8.000.000,- (delapan juta rupiah) akan tetapi apabila calon sudah dipekerjakan mereka akan mengembalikannya dengan mengangsur kepada Terdakwa. 5. Bahwa uang yang berhasil dihimpun oleh Terdakwa sudah dikembalikan semua pada tanggal 12 April 2009, dalam pengembalian tersebut dilakukan dihadapan Saksi. 6. Bahwa setiap orang tenaga sescurity dikenakan untuk membayar biaya administrasi dan akomodasi kepada PT Pertambangan sebesar Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah) yang disetorkan oleh Terdakwa kepada Saksi-2, yang kemudian diderahkan kepada Sdr. Yahman Harefa. 7. Bahwa dana yang diterima dari para calon, dipotong oleh para agen sebesar Rp. 1.350.000,- perorang. 8. Bahwa setelah diberangkatkan ke penampungan sementara di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur ternyata calon tenaga kerja keamanan tidak jadi diberangkatkan ke Dumai Kep. Riau sehingga calon tenaga kerja keamanan tersebut dikembalikan ke Semarang pada tanggal April 2009. Atas keterangan Saksi-1 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi-2 Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama

: : : : : : : :

ALWI SUBKHI Serma/21950150091275 Bamin Raima Yon Arhanudse-15 Tegal, 1 Desember 1975 Laki-laki Indonesia Islam

8 Tempat tinggal

: Asrama Yon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro Jl. Ksatrian Jatingaleh Kota Semarang.

Keterangan Saksi-7 di bawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa pada bulan Maret 2009 Terdakwa melakukan perekrutan calon tenaga keamanan (security) yang akan dipekerjakan di salah satu perusahaan pertambangan di Dumai Kep. Riau, adapun perekrutmennya dilakukan di Ma Yon arhanudse-15. 2. Bahwa orang-orang yang direkrut oleh Terdakwa untuk calon tenaga keamanan sebanyak 8 (delapan) orang, pada saat Terdakwa merekrut menjanjikan akan diberikan gaji sejumlah Rp. 4.500.000,(empat juta lima ratus ribu rupiah). 3. Bahwa untuk 8 (delapan) orang tersebut, Terdakwa meneyerahkan uang administrasi kepada Saksi sebesar Rp. 26.600.000,- (enam puluh enam juta enam ratus ribu rupiah), kemudian uang tersebut Saksi serahkan kepada Sdr. Yaman Hiburan Harefa. Adapun perorangannya dikenakan biaya berapa besarnya Saksi tidak mengetahui. 4. Bahwa pada tanggal 29 Maret 2009 sekira pukul 22.00 WIB orang-orang yang mendaftarkan scurity diberangkatkan dari Ma Yon Arhanudse-15 bersama-sama dengan yang lainnya dengan menggunakan angkutan Travel berangkat menuju ke penampungan di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur. 5. Bahwa setelah diberangkatkan di penampungan sementara di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur ternyata para calon tenaga keamanan tersebut tidak jadi diberangkatkan untuk dipekerjakan di perusahaan pertambangan di Dumai Kep. Riau sehingga pada tanggal 5 April 2009 para calon tenaga keamanan tersebut dipulangkan ke Semarang Atas keterangan Saksi-2 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang

:

Bahwa para Saksi (Yuli Supriyono dan Andi Hasanudin) telah bebarapa kali dipanggil kepersidangan tidak dapat hadir kerena berada di luar Semarang dan Tri Wahjudijanto sedang melaksanakan tugas luar, sehubungan dengan hal tersebut, Oditur Militer menyatakan tidak sanggup lagi untuk menghadirkan para Saksi tersebut. Dengan mendasari pasal 155 Undang-undang No. 31 tahun 1997, Oditur Militer mohon kepada Majelis agar keterangannya untuk dibacakan dari DPP POM, atas persetujuan Terdakwa, keterangannya yang dibuat dibawah sumpah dibacakan sebagai berikut : Saksi-3 : Nama lengkap Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama

: : : : :

YULI SUPRIYONO Kebumen, 13 Juli 1982 Laki-laki Indonesia Islam

9 Tempat tinggal

:

Ds. Semanding RT. 02 Kec.Gombong Kab. Kebumen.

RW.

03

Keterangan Saksi-3 di bawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 25 Maret 2009 sekira pukul 15.00 Saksi mendapat informasi dari temannya yang bernama Adam, menyampaikan ada lowongan pekerjaan di Dumai Kep. Riau sebagai scurity, dengan persyaratan : foto copy ijasah, surat lamaran, foto copy KTP, surat keterangan catatan Kepolisian, pas foto 4x6=1 lembar dan 3x4=1 lembar, surat keterangan dokter, foto copy KTP orang tua, foto copy akte keluarga, foto copy kartu keluarga, daftar riwayat hidup. Apabila berminat agar mendaftar kepada Terdakwa di Yon Arhanudse15 Kodam IV/Diponegoro. 2. Bahwa atas informasi tersebut, Saksi pada tanggal 29 Maret 2009 sekira pukul 19.00 WIB menemui Terdakwa dan menyerahkan persyaratannya sesuai tersebut dia atas dengan uang sebesar sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) dirumah Terdakwa, adapun uang tersebut untuk administrasi. 3. Bahwa pada saat Saksi menyerahkan administrasi dan uang administrasi tersebut, disaksikan oleh Sdr. Andi Hasanudin dan Sdr. Hendro Dwi Sulistyo dan menggunakan kwitansi tanda bukti penerimaan tertanggal 29 Maret 2009. 4. Bahwa Saksi tertarik dan percaya mau untuk mendaftarkan sebagai tenaga keamanan (security) tersebut karena Saksi percaya kepada Terdakwa disamping itu Terdakwa menyampaikan hak-hak yang akan diterima setelah bekerja, yaitu : a. b. c. d. e. f. g.

Gaji setiap bulan sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah). Bonus setiap 4 (empat) bulan berupa uang sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah). Fasilitas pengobatan gratis. Fasilitas perumahan. Fasilitas loundri. Setiap tahun mendapat cuti tahunan dan biaya transpor. Mendapat makan sehari 3 (tiga) kali.

5. Bahwa pada tanggal 29 Maret 2009 sekira pukul 22.00 WIB Saksi diberangkatkan bersama-sama dengan yang lainnya sebanyak 17 orang (orang-orang yang mendaftarkan scurity) dari Ma Yon Arhanudse-15 dengan menggunakan angkutan Travel berangkat menuju ke penampungan di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur. 6. Bahwa Saksi bersama-sama dengan yang lainnya, berada di penampungan di daerah TMII Jakarta Timur kurang lebih selama satu minggu, kemudian pada tanggal 5 April 2009 sekira pukul 12.00 WIB Saksi dipulangkan ke Semarang karena tidak jadi dipekerjakan, pada tanggal 6 April 2009 sekira pukul 03.00 WIB Saksi sampai di Ma Yon Arhanudse-15 Semarang, kemudian Saksi pulang ke rumahnya di Kebumen dengan ongkos sendiri.

10 7. Bahwa pada tanggal 12 April 2009 sekira pukul 09.30 WIB bertempat di Ma Yon Arhanudse-15 Semarang uang Saksi dikembalikan oleh Kapten Arh Rahmun (Saksi-1) sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan pada tanggal 27 April 2009 sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). 8. Bahwa seluruh calon security tidak ada yang diberangkatkan, sehingga mereka menuntut agar uangnya dikembalikan. Atas keterangan Saksi-3 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi - 4 : Nama lengkap Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal

: : : : : :

ANDI HASANUDIN Kebumen, 2 Juli 1990 Laki-laki Indonesia Islam Dkh. Krajan RT. 01 RW. 02 Ds. Panjang sari Kec.Gombong Kab. Kebumen.

Keterangan Saksi-4 di bawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi mendapat informasi dari Sdr. Adam Malik, kalau Terdakwa menerima pendaftaran calon tenaga keamanan (security) yang akan dipekerjakan di salah satu perusahaan pertambangan di Dumai Kep. Riau, selanjutnya pada hari Minggu tanggal 29 Maret 2009 sekira pukul 18.30 WIB Saksi dan Saksi-3 serta calon tenaga kerja lainnya mendaftar kepada Terdakwa di Ma Yon Arhanudse-15 Semarang dengan mengumpulkan persyaratan antara lain : foto copy ijasah, surat lamaran, foto copy KTP, surat keterangan catatan Kepolisian, pas foto 4x6=1 lembar dan 3x4=1 lembar, surat keterangan dokter, foto copy KTP orang tua, foto copy akte keluarga, foto copy kartu keluarga, daftar riwayat hidup. 2. Bahwa Saksi menyerahkan administrasi tersebut di atas, Saksi juga menyerahkan uang sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) sebagai biaya administrasi, pada saat itu juga Terdakwa berkata apabila Saksi tidak diterima, maka uang akan dikembalikan secara utuh. 3. Bahwa Saksi tertarik dan percaya mau untuk mendaftarkan sebagai tenaga keamanan (security) tersebut karena Saksi percaya kepada Terdakwa disamping itu Terdakwa menyampaikan hak-hak yang akan diterima setelah bekerja, yaitu : a. b. c. d. e. f. g.

Gaji minimal Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) sampai dengan Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan. Bonus setiap 4 (empat) bulan berupa uang sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah). Fasilitas pengobatan gratis. Fasilitas perumahan. Fasilitas loundri. Setiap tahun mendapat cuti tahunan dan biaya transpor. Mendapat makan sehari 3 (tiga) kali.

11 4. Bahwa pada hari Minggu tanggal 29 Maret 2009 sekira pukul 22.00 WIB Saksi bersama-sama dengan yang diberangkat ke penampungan di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur dengan menggunakan Trevel, adapun yang melepas keberangkatannya adalah Saksi-2 Serma Alwi Subekti, Sertu Muhammad dan Terdakwa. 5. Bahwa setelah berada dipenampungan di kawasan TMII Jakarta Timur ± 1 (satu) minggu ternyata Saksi tidak jadi dipekerjakan di perusahaan pertambangan Dumai Kep. Riau sebagaimana yang dijanjikan oleh Terdakwa. 6. Bahwa Saksi bersama-sama dengan yang lainnya, berada di penampungan di daerah TMII Jakarta Timur kurang lebih selama 1 (satu) minggu, kemudian pada tanggal 5 April 2009 sekira pukul 12.00 WIB Saksi dipulangkan ke Semarang karena tidak jadi dipekerjakan, pada tanggal 6 April 2009 sekira pukul 03.00 WIB Saksi sampai di Ma Yon Arhanudse-15 Semarang, kemudian Saksi pulang ke rumahnya di Kebumen dengan ongkos sendiri. 7. Bahwa pada tanggal 12 April 2009 sekira pukul 09.30 WIB bertempat di Ma Yon Arhanudse-15 Semarang uang Saksi dikembalikan oleh Kapten Arh Rahmun (Saksi-1) sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan pada tanggal 27 April 2009 sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Atas keterangan Saksi-4 tersebut, Terdakwa membenarkan. Saksi – 5 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal

: : : : : : : : :

TRI WAHJUDIJANTO Letkol Arh/1900019660167 Dan Yon Arhanudse-15 Yon Arhanudse-15 Madiun, 28 Januari 1967 Laki-laki Indonesia Kristen Protestan Asrama Yon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro Jl. Ksatrian Jatingaleh Kota Semarang.

Keterangan Saksi-5 di bawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 4 April 2009 Saksi menerima laporran dari Saksi-2 dan Sdr. Yaman Hiburan Harefa, kalau calon tenaga keamanan (security) yang akan dipekerjakan di salah satu perusahaan pertambangan di Dumai Kep. Riau tidak jadi diberangkatkan, sehingga Saksi menegurnya kenapa pada saat perekrutannya tidak lapor Saksi. Kemudian Saksi menyampaikan kepada Sdr. Yaman Hiburan Harefa, bahwa Sdr. Yaman Hiburan Harefa lah yang harus bertangungjawab. 2. Bahwa atas kejadian tersebut Saksi mendapat laporan dari Letkol Arh Mirza Patria Jaya yang bertugas di Mabes TNI, menyampaikan kalau anggota Arhanudse-15 ada 7 (tujuh) orang yang terlibat dalam perekrutan calon security tersebut. Kemudian Saksi bersama dengan Saksi-1 meminta keterangan Saksi-2, atas penjelasan Saksi-2, benar

12 atas informasi dari Letkol Arh Mirza Patria Jaya, dan Saksi-2 menjelaskan setiap calon dipungut biaya administrasi antara Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) sampai dengan Rp. 7.500.000,- (tujuh juta limaratus ribu rupiah). 3. Bahwa dari hasil pemeriksaan Saksi, Terdakwa berhasil merekrut sebanyak 8 (delapan) orang, yaitu : Andi Hasanudin, Yuli Supriyono, Feri Susanto, Medi, Hendro Dwi S, Agung, Ridwan dan Puji. Adapun setiap calon tersebut dipungut biaya administrasi oleh Terdakwa sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah), dari Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) dipotong oleh agen sebesar Rp. 1.350.000,- (satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah), sedangkan Terdakwa dari setiap calonnya mendapat Rp. 750.000,(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), biaya administrasi sebesar Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah) duserahkan kepada Saksi-2. Dari 8 (delpan) orang tersebut 4 (empat) orang sudah membayar dan 4 (empat) orang belum membayar. 4. Bahwa para korban dari penampungan di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur dipulangkan ke semarang di Mayon Arhanudse-15 Dam IV/Diponegoro, selanjutnya dipulangkan ke kampung masingmasing. 5. Bahwa uang milik para korban sudah dikembalikan semua, yang dikordinir oleh Saksi-1. Atas keterangan Saksi-5 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang

:

Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD bulan Juli 2004 melalui pendidikan Secaba PK 12 di Dodik Secaba Rindam IV/Diponegoro Tuguran Magelang selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda NRP. 21050135240786, pada bulan Pebruari 2005 mengikuti pendidikan Susjurba Arhanudse di Pusdik Arhanudse Karang Ploso Malang selama 5 (lima) bulan, setelah selesai ditempatkan di Yon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro menjabat sebagai Baminkes Raima Yon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro sampai sekarang berpangkat Serda. 3. Bahwa awal Juli 2008 s/d bulan Maret 2009 Terdakwa melaksanakan tugas sebagai pelatih calon security PT. SOS sebanyak 10 kali atas perintah dari Danyon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro. 2. Bahwa pada Bulan Maret 2009 ketika Terdakwa sedang berada di barak latihan dipanggil oleh Saksi-2, Saksi-2 mengatakan kalau Sdr. Yaman Hiburan Harefa minta bantuan kepada para pelatih security PT. SOS untuk mencarikan calon security sebanyak 500 (lima ratus) orang yang akan dipekerjakan di perusahaan pertambangan di Dumai, setiap calon dikenakan biaya administrasi dan akomodasi Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah). Pada saat itu juga Saksi-2 minta kepada Terdakwa agar Sdr. Yaman Hiburan Harefa dibantu betul-betul untuk mencarikan tenaga scurity tersebut, apabila sudah dapat mengenai persyaratan administrasi dan biaya akomodasinya agar diserahkan kepada Saksi-2.

13 3. Bahwa persyaratan administrasi yang harus dikumpulkan selain biaya administrasi dan akomodasi, sebagaimana dalam brosur yang ditempel di papan pengumuman tempat laihan scurity adalah : foto copy ijasah, surat lamaran, foto copy KTP, surat keterangan catatan Kepolisian, pas foto 4x6=4 lembar dan 3x4=3 lembar serta 2x3 = 3 lembar, surat keterangan dokter, foto copy KTP orang tua, foto copy akte keluarga, foto copy kartu keluarga, daftar riwayat hidup, adapun dalam brosur tidak ada cap/stempel, tandatangan maupun nama pejabat, maupun kop surat perusahaan yang membutuhkan. 4. Bahwa dari informasi tersebut Terdakwa berhasil merekrut 8 (delapan) orang calon scurity, adapun yang sudah membayar 4 (empat) orang yaitu : Yuli Supriyono, Andi Hasanudin, Hendro Dwi Saksi dan Feri Santoso, masing-masing membayar Rp. 4.500.000,-. (empat juta lima ratus ribu rupiah), sedangkan yang 4 (empat) orang lagi belum membayar dan akan membayar setelah diterima bekerja yaitu : Medi, Agung, Ridwan dan Puji, namun oleh Terdakwa untuk biaya administrasi dan akomodasi ditanggulangi dulu karena masih ada hubungan famili. 5. Bahwa dari Rp. 4.500.000,-. (empat juta lima ratus ribu rupiah) dipotong oleh agen sebesar Rp. 1.350.000,- (satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah), untuk biaya administrasi dan akomodasinya sebesar Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah) dan Terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). 6. Bahwa Terdakwa telah menyerahkan uang administrasi dan akomodasi kepada Saksi-2 untuk 8 (delapan) orang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupuah). 7 Bahwa para calon yang direkrut oleh Terdakwa, diberangkatkan pada hari Minggu tanggal 29 Maret 2009 sekira pukul 19.00 WIB, dengan menggunakan trevel dari di Asrama Yon Arhanudse-15 Jatingaleh. 8. Bahwa pada tanggal 4 April 2009 sekitar pukul 03.30 WIB Saksi-2 Serma Alwi Subekti mendapat telepon dari Sdr. Yaman Hiburan Harefa bahwa calon security yang akan diberangkatkan ke Dumai, gagal diberangkatkan dikarenakan Sdr. Riki tidak ada ditempat (di Wisma Listrik TMII), kemudian Saksi-2 berkoordinasi dengan para pelatih yang lain, kemudian para calon di kembalikan ke Semarang dan dipulangkan ke kampung halamannya. 9. Bahwa pada tanggal 12 April 2009 Terdakwa telah mengembalikan semua uang milik 4 (empat) orang calon yang mendaftar kepada Terdakwa yaitu kepada Sdr. Andi Hasanudin, Yuli Supriyono, Feri Santoso dan Hendro Dwi Sulistyo masing-masing Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) di Ma Yon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro dan di rumah Terdakwa. 10. Bahwa atas kejadian ini Terdakwa merasa menyesan dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Menimbang

:

Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa :

14 Surat-surat : -

1 (satu) lembar kwitansi No. 03 tanggal 29 Maret 2009 bukti-bukti pembayaran administrasi masuk kerja di Pertamina sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) dari Sdr. Yuli Supriyono kepada Serda Agus Suryono.

-

1 (satu) lembar kwitansi No. 04 tanggal 29 Maret 2009 bukti-bukti pembayaran administrasi masuk kerja di Pertamina sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) dari Sdr. Hendro Dwi Sulistyo kepada Serda Agus Suryono.

-

1 (satu) lembar kwitansi No. 03 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang tahap pertama dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Andi Hasanudin sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-

1 (satu) lembar kwitansi No. 24 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang tahap pertama dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Andi Hasanudin sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-

1 (satu) lembar surat pernyataan tanggal 12 April 2009 antara Serda Agus Suryono dengan Sdr. Andi Hasanudin.

-

1 (satu) lembar kwitansi No. 25 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Yuli Supriyono sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-

1 (satu) lembar kwitansi No. 01 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Yuli Supriyono sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-

1 (satu) lembar surat pernyataan tanggal 12 April 2009 antara Serda Agus Suryono dengan Sdr. Yuli Supriyono.

-

1 (satu) lembar kwitansi No. 26 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Hendro Dwi Sulistyo sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-

1 (satu) lembar kwitansi No. 04 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Hendro Dwi Sulistyo sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-

1 (satu) lembar surat pernyataan tanggal 12 April 2009 antara Serda Agus Suryono dengan Sdr. Hendro Dwi Sulistyo.

-

1 (satu) lembar kwitansi No. 78 tanggal 25 April 2009 bukti pengembalian uang tahap pertama dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Feri Susanto sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-

1 (satu) lembar kwitansi No. 02 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Feri Susanto sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-

1 (satu) lembar surat pernyataan tanggal 12 April 2009 antara Serda Agus Suryono dengan Sdr. Feri Susanto.

-

1 (satu) Photo Copy brosur dibutuhkan segera 500 (lima ratus) anggota security pertambangan minyak wilayah Sumatra untuk bulan Maret 2009.

Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata

15 berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. Menimbang

:

Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD bulan Juli 2004 melalui pendidikan Secaba PK 12 di Dodik Secaba Rindam IV/Diponegoro Tuguran Magelang selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda NRP. 21050135240786, pada bulan Pebruari 2005 mengikuti pendidikan Susjurba Arhanudse di Pusdik Arhanudse Karang Ploso Malang selama 5 (lima) bulan, setelah selesai ditempatkan di Yon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro menjabat sebagai Baminkes Raima Yon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro sampai sekarang berpangkat Serda. 2. Bahwa benar pada saat Terdakwa menghadiri sidang, Terdakwa memakai pakaian dinas militer TNI-AD lengkap dengan atributnya selayaknya anggota militer TNI AD yang lainnya dengan pangkat Serda dan belum pernah mengakhiri maupun diakhiri ikatan dinasnya, sehat jasmani dan rohani serta mampu bertanggung jawab. 3. Bahwa benar pada Bulan Maret 2009 ketika Terdakwa sedang berada di barak latihan dipanggil oleh Saksi-2, Saksi-2 mengatakan kalau Sdr. Yaman Hiburan Harefa minta bantuan kepada para pelatih security PT. SOS untuk mencarikan calon security sebanyak 500 (lima ratus) orang yang akan dipekerjakan di perusahaan pertambangan di Dumai, setiap calon dikenakan biaya administrasi dan akomodasi Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah). Pada saat itu juga Saksi2 minta kepada Terdakwa agar Sdr. Yaman Hiburan Harefa dibantu betul-betul untuk mencarikan tenaga scurity tersebut, apabila sudah dapat mengenai persyaratan administrasi dan biaya akomodasinya agar diserahkan kepada Saksi-2, karena Saksi-2 yang ditunjuk oleh Sdr. Yaman Hiburan Harefa. 4. Bahwa benar dari informasi tersebut Terdakwa berhasil merekrut 8 (delapan) orang calon scurity, adapun yang sudah membayar 4 (empat) orang yaitu : Yuli Supriyono, Andi Hasanudin, Hendro Dwi Saksi dan Feri Santoso, masing-masing membayar Rp. 4.500.000,-. (empat juta lima ratus ribu rupiah), sedangkan yang 4 (empat) orang lagi belum membayar dan akan membayar setelah diterima bekerja yaitu : Medi, Agung, Ridwan dan Puji, namun oleh ditanggulangi terlebih dahulu untuk biaya administrasi dan akomodasi. 5. Bahwa benar dari Rp. 4.500.000,-. (empat juta lima ratus ribu rupiah) dipotong oleh agen sebesar Rp. 1.350.000,- (satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah), untuk biaya administrasi dan akomodasinya sebesar Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah) dan Terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dari setiap calonnya. 6. Bahwa benar dari ke empat calon tersebut Terdakwa telah memperoleh uang sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), agen memperoleh Rp. 5.400.000,- (lima juta empat ratus ribu rupiah). Adapun

16 yang disetorkan kepada Saksi-2 sebesar Rp. 9.600.000,- (sembilan juta enam ratus ribu rupiah), namun karena 4 (empat) orang yang belum membayar ditanggulangi oleh Terdakwa terlebih dahulu, maka Terdakwa menyetor kepada Saksi-2 sebesar Rp. 19.200.000,(sembilan belas juta dua ratus ribu rupiah). 7. Bahwa benar persyaratan administrasi yang harus dikumpulkan selain biaya administrasi dan akomodasi, sebagaimana yang tercantum dalam brosur yang ditempel di papan pengumuman tempat laihan scurity adalah : foto copy ijasah, surat lamaran, foto copy KTP, surat keterangan catatan Kepolisian, pas foto 4x6=4 lembar dan 3x4=3 lembar serta 2x3 = 3 lembar, surat keterangan dokter, foto copy KTP orang tua, foto copy akte keluarga, foto copy kartu keluarga, daftar riwayat hidup, adapun brosur tersebut tidak ada cap/stempel, tandatangan maupun nama pejabat, maupun kop surat perusahaan yang membutuhkan. 8. Bahwa benar untuk penerimaan anggota scurity tidak ada biaya administrasinya, apabila ada hanya itu merupakan akal-akalan oknum saja. 9. Bahwa benar pada Bulan Maret 2009 ketika Terdakwa sedang berada di barak latihan dipanggil oleh Saksi-2, Saksi-2 mengatakan kalau Sdr. Yaman Hiburan Harefa minta bantuan kepada para pelatih security PT. SOS untuk mencarikan calon security sebanyak 500 (lima ratus) orang yang akan dipekerjakan di perusahaan pertambangan di Dumai, setiap calon dikenakan biaya administrasi dan akomodasi Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah). Pada saat itu juga Saksi2 minta kepada Terdakwa agar Sdr. Yaman Hiburan Harefa dibantu betul-betul untuk mencarikan tenaga scurity tersebut, apabila sudah dapat mengenai persyaratan administrasi dan biaya akomodasinya agar diserahkan kepada Saksi-2, karena Saksi-2 yang ditunjuk oleh Sdr. Yaman Hiburan Harefa. 10. Bahwa benar dari informasi tersebut Terdakwa telepon serta sms kepada saudaranya maupun teman-temannya, menyampaikan tentang adanya penerimaan calon security untuk perusahaan pertambangan di Kep. Riau yang akan mendapatkan hak-haknya sebagai berikut : a. Gaji setiap bulan sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah). b. Bonus setiap 4 (empat) bulan berupa uang sebesar Rp. 400.000,- (empar ratus ribu rupiah). c. Fasilitas pengobatan gratis. d. Fasilitas perumahan. e. Fasilitas loundri. f. Setiap tahun mendapat cuti tahunan dan biaya transport. g. Mendapat makan 3 (tiga) kali. 11. Bahwa benar dari informasi Terdakwa tersebut, Terdakwa berhasil merekrut 8 (delapan) orang calon scurity, yaitu : Yuli Supriyono, Andi Hasanudin, Hendro Dwi Saksi dan Feri Santoso, Medi, Agung, Ridwan dan Puji. Mereka mau mendaftar walaupun dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 5.400.000,- (lima juta empat ratus ribu rupiah), karena tertarik dengan hak-hak yang akan diterima nanti setelah bekerja.

17 12. Bahwa benar 4 (empat) orang yaitu : Yuli Supriyono, Andi Hasanudin, Hendro Dwi Saksi dan Feri Santoso, telah menyerahkan uang administrasi dan akomodasi kepada Terdakwa masing-masing sebesar Rp. 4.500.000,-. (empat juta lima ratus ribu rupiah). 13. Bahwa benar dari Rp. 4.500.000,-. (empat juta lima ratus ribu rupiah) dipotong oleh agen sebesar Rp. 1.350.000,- (satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah), untuk biaya administrasi dan akomodasinya sebesar Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah) oleh Terdakwa diserahkan kepada Saksi-2, sedangkan Terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dari setiap calonnya. 14. Bahwa benar dari ke empat calon tersebut, Terdakwa telah memperoleh uang sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), agen memperoleh Rp. 5.400.000,- (lima juta empat ratus ribu rupiah). Adapun yang disetorkan kepada Saksi-2 sebesar Rp. 9.600.000,- (sembilan juta enam ratus ribu rupiah). Bahwa benar Terdakwa telah mengembalikan seluruh kerugian para calaon security Yuli Supriyono, Andi Hasanudin, Hendro Dwi Saksi dan Feri Santoso. Bahwa Terdakwa mengaku bersalah menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Menimbang

:

Bahwa lebih dahulu majelis akan menaggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : 1. Bahwa mengenai terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan Oditur Militer terhadap diri Terdakwa Majelis akan membuktikan sendiri dalam putusannya. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya.

Menimbang

Menimbang

:

:

Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara Tunggal, yaitu pasal 378 KUHP, yang unsur-unsurnya terdiri dari: 1.

Unsur ke-1

:

Barang siapa.

2.

Unsur ke-2

:

Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum.

3.

Unsur ke-3

:

Dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang.

Bahwa mengenai Unsur ke-1 Barang mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

siapa,

Majelis

18 Bahwa yang dimaksud dengan “Barang Siapa” dalam pengertian KUHP adalah orang atau badan hukum. Sedangkan yang dimaksud dengan orang yaitu seperti dimaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua orang Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang. Dari keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah dipersidangan dan yang dibacakan dihubungkan dengan barang bukti telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD bulan Juli 2004 melalui pendidikan Secaba PK 12 di Dodik Secaba Rindam IV/Diponegoro Tuguran Magelang selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda NRP. 21050135240786, pada bulan Pebruari 2005 mengikuti pendidikan Susjurba Arhanudse di Pusdik Arhanudse Karang Ploso Malang selama 5 (lima) bulan, setelah selesai ditempatkan di Yon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro menjabat sebagai Baminkes Raima Yon Arhanudse-15 Kodam IV/Diponegoro sampai sekarang berpangkat Serda. 2. Bahwa benar pada saat Terdakwa menghadiri sidang, Terdakwa memakai pakaian dinas militer TNI-AD lengkap dengan atributnya selayaknya anggota militer TNI AD yang lainnya dengan pangkat Serda dan belum pernah mengakhiri maupun diakhiri ikatan dinasnya, sehat jasmani dan rohani serta mampu bertanggung jawab. Berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu “Barang Siapa”, telah terpenuhi. Menimbang

:

Bahwa mengenai Unsur ke-2 “Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum”, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa kata-kata dengan “maksud” adalah merupakan pengganti kata “dengan sengaja” yaitu merupakan salah satu bentuk kesalahan dari sipelaku. Yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya kesadaran dan keinsyafan pada diri sipelaku dalam melakukan suatu tindakan. Pelaku menyadari dan menghendaki tindakan yang dilakukannya itu termasuk akibat yang ditimbulkan dari perbuatan tersebut. Menurut Memori Van Toelihting, yang dimaksud “dengan sengaja" adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Yang dimaksud dengan “menguntungkan” adalah memberikan, mendatangkan, menjadikan beruntung. Dengan demikian yang dimaksud dengan “menguntungkan diri sendiri atau orang lain” dalam unsur ini adalah perbuatan Terdakwa tersebut memberikan atau mendatangkan suatu keuntungan terhadap dirinya sendiri atau terhadap orang lain.

19 Sedangkan yang dimaksud dengan “melawan hukum” yaitu bahwa perbuatan sipelaku (Terdakwa) yang dilakukan bertentangan dengan undang-undang (dilarang oleh undang-undang). Dari keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah dipersidangan dan yang dibacakan dihubungkan dengan barang bukti telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada Bulan Maret 2009 ketika Terdakwa sedang berada di barak latihan dipanggil oleh Saksi-2, Saksi-2 mengatakan kalau Sdr. Yaman Hiburan Harefa minta bantuan kepada para pelatih security PT. SOS untuk mencarikan calon security sebanyak 500 (lima ratus) orang yang akan dipekerjakan di perusahaan pertambangan di Dumai, setiap calon dikenakan biaya administrasi dan akomodasi Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah). Pada saat itu juga Saksi-2 minta kepada Terdakwa agar Sdr. Yaman Hiburan Harefa dibantu betul-betul untuk mencarikan tenaga scurity tersebut, apabila sudah dapat mengenai persyaratan administrasi dan biaya akomodasinya agar diserahkan kepada Saksi-2, karena Saksi-2 yang ditunjuk oleh Sdr. Yaman Hiburan Harefa. 2. Bahwa benar dari informasi tersebut Terdakwa berhasil merekrut 8 (delapan) orang calon scurity, adapun yang sudah membayar 4 (empat) orang yaitu : Yuli Supriyono, Andi Hasanudin, Hendro Dwi Saksi dan Feri Santoso, masing-masing membayar Rp. 4.500.000,-. (empat juta lima ratus ribu rupiah), sedangkan yang 4 (empat) orang lagi belum membayar dan akan membayar setelah diterima bekerja yaitu : Medi, Agung, Ridwan dan Puji, namun oleh ditanggulangi terlebih dahulu untuk biaya administrasi dan akomodasi. 3. Bahwa benar dari Rp. 4.500.000,-. (empat juta lima ratus ribu rupiah) dipotong oleh agen sebesar Rp. 1.350.000,- (satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah), untuk biaya administrasi dan akomodasinya sebesar Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah) dan Terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dari setiap calonnya. 4. Bahwa benar dari ke empat calon tersebut Terdakwa telah memperoleh uang sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), agen memperoleh Rp. 5.400.000,- (lima juta empat ratus ribu rupiah). Adapun yang disetorkan kepada Saksi-2 sebesar Rp. 9.600.000,(sembilan juta enam ratus ribu rupiah), namun karena 4 (empat) orang yang belum membayar ditanggulangi oleh Terdakwa terlebih dahulu, maka Terdakwa menyetor kepada Saksi-2 sebesar Rp. 19.200.000,- (sembilan belas juta dua ratus ribu rupiah). 5. Bahwa benar persyaratan administrasi yang harus dikumpulkan selain biaya administrasi dan akomodasi, sebagaimana yang tercantum dalam brosur yang ditempel di papan pengumuman tempat laihan scurity adalah : foto copy ijasah, surat lamaran, foto copy KTP, surat keterangan catatan Kepolisian, pas foto 4x6=4 lembar dan 3x4=3 lembar serta 2x3 = 3 lembar, surat keterangan dokter, foto copy KTP orang tua, foto copy akte keluarga, foto copy kartu keluarga, daftar riwayat hidup, adapun brosur tersebut tidak ada cap/stempel, tandatangan

20 maupun nama pejabat, maupun kop surat perusahaan yang membutuhkan. 6. Bahwa benar untuk penerimaan anggota scurity tidak ada biaya administrasinya, apabila ada hanya itu merupakan akalakalan oknum saja. Berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa unsur kedua ke-2 Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri dan orang lain secara melawan hukum telah terpenuhi. Menimbang

:

Bahwa mengenai Unsur ke-3 “Dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang”, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Yang dimaksud dengan “Tipu Muslihat” adalah suatu tindakah yang dapat disaksikan oleh orang lain baik disertai maupun tidak disertai dengan suatucapan yang dengan tindakan itu menimbulkan suatu keprcayaan akan sesuatu atau penghargaan bagi orang lain, padahal itu tidak ada. Yang dimaksud dengan “Rangkaian Kebohongan” adalah beberapa keterangan yang saling mengisi seakan-akan isi keterangan itu benar, padahal tidak lain daripada kebohongan, tetapi orang akan berkesimpulan dari keterkaitan satu sama lainnya sebagai suatu yang benar. Yang dimaksud dengan “Menggerakkan” (bewegen) adalah tergeraknya hati nurani si korban dan mau melakukan suatu perbuatan. Dalam hal ini “tidak ada permintaan dengan tekanan” kendati mengahadapi suatu sikap ragu-ragu atau penolakan dari si korban. Bahkan dalam prakteknya mungkin lebih cenderung merupakan suatu rayuan. Yang dimaksud dengan “Menyerahkan” sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu : Memberikan, menyampaikan atau memberikan dengan penuh kepercayaan. Dalam hal ini penyerahan tersebut bisa secara langsung maupun tidak langsung. Adapun yang dimaksud dengan Barang sesuatu dalam unsur ini yaitu sesuatu barang yang memiliki nilai ekonomis. Oleh karena itu yang dimaksud dalam unsur dalam ini yaitu Pelaku dengan tipu muslihatnya atau dengan rayuan kebohongannya terhadap orang lain sehingga orang tersebut dengan sukarela menyerahkan uang kepada pelaku tanpa merasa ada paksaan atau tekanan. Dari keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah dipersidangan dan yang dibacakan dihubungkan dengan barang bukti telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada Bulan Maret 2009 ketika Terdakwa sedang berada di barak latihan dipanggil oleh Saksi-2, Saksi-2 mengatakan kalau Sdr. Yaman Hiburan Harefa minta bantuan

21 kepada para pelatih security PT. SOS untuk mencarikan calon security sebanyak 500 (lima ratus) orang yang akan dipekerjakan di perusahaan pertambangan di Dumai, setiap calon dikenakan biaya administrasi dan akomodasi Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah). Pada saat itu juga Saksi-2 minta kepada Terdakwa agar Sdr. Yaman Hiburan Harefa dibantu betul-betul untuk mencarikan tenaga scurity tersebut, apabila sudah dapat mengenai persyaratan administrasi dan biaya akomodasinya agar diserahkan kepada Saksi-2, karena Saksi-2 yang ditunjuk oleh Sdr. Yaman Hiburan Harefa. 2. Bahwa benar dari informasi tersebut Terdakwa telepon serta sms kepada saudaranya maupun teman-temannya, menyampaikan tentang adanya penerimaan calon security untuk perusahaan pertambangan di Kep. Riau yang akan mendapatkan hak-haknya sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g.

Gaji setiap bulan sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah). Bonus setiap 4 (empat) bulan berupa uang sebesar Rp. 400.000,- (empar ratus ribu rupiah). Fasilitas pengobatan gratis. Fasilitas perumahan. Fasilitas loundri. Setiap tahun mendapat cuti tahunan dan biaya transport. Mendapat makan 3 (tiga) kali.

3. Bahwa benar dari informasi Terdakwa tersebut, Terdakwa berhasil merekrut 8 (delapan) orang calon scurity, yaitu : Yuli Supriyono, Andi Hasanudin, Hendro Dwi Saksi dan Feri Santoso, Medi, Agung, Ridwan dan Puji. Mereka mau mendaftar walaupun dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 5.400.000,- (lima juta empat ratus ribu rupiah), karena tertarik dengan hak-hak yang akan diterima nanti setelah bekerja. 4. Bahwa benar 4 (empat) orang yaitu : Yuli Supriyono, Andi Hasanudin, Hendro Dwi Saksi dan Feri Santoso, telah menyerahkan uang administrasi dan akomodasi kepada Terdakwa masing-masing sebesar Rp. 4.500.000,-. (empat juta lima ratus ribu rupiah). 5. Bahwa benar dari Rp. 4.500.000,-. (empat juta lima ratus ribu rupiah) dipotong oleh agen sebesar Rp. 1.350.000,- (satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah), untuk biaya administrasi dan akomodasinya sebesar Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah) oleh Terdakwa diserahkan kepada Saksi-2, sedangkan Terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dari setiap calonnya. 6. Bahwa benar dari ke empat calon tersebut, Terdakwa telah memperoleh uang sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), agen memperoleh Rp. 5.400.000,- (lima juta empat ratus ribu rupiah). Adapun yang disetorkan kepada Saksi-2 sebesar Rp. 9.600.000,(sembilan juta enam ratus ribu rupiah). Berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa unsur ketiga “Dengan tipu muslihat dan rangkaian kebohongan

22 menggerakkan orang lain kepadanya” telah terpenuhi.

untuk

menyerahkan

barang

sesuatu

Menimbang

:

Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri dan orang lain secara melawan hukum dengan tipu muslihat dan rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya”.

Menimbang

:

Bahwa dalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum dan kepentingan Militer. Menjaga kepentingan Hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat. Menjaga kepentingan Umum dalam arti melindungi masyarakat dan harkat serta martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenang-wenang. Sedangkan menjaga kepentingan Militer dalam arti tercapai tugas pokok TNI secara maksimal dan diharapkan pula para prajurit tetap mematuhi dan menjunjung tinggi ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku.

Menimbang

:

Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa seharusnya perbuatan tersebut tidak perlu terjadi, karena Terdakwa seorang militer yang berpangkat Serda, yang mana dalam menerima informasi harus sudah mampu menjabarkan betul apa informasi yang diterimanya. 2. Bahwa pada hakekatnya Terdakwa hanya ingin mencari dan memperoleh uang dengan cara yang mudah tanpa memikirkan dengan akal sehatnya akan akibat yang ditimbulkan dari perbuatannya tersebut. Hal ini mencerminkan bahwa Terdakwa adalah seorang prajurit yang mudah mengabaikan ketentuan hukum yang berlaku. 3. Bahwa akibat perbuatannya Terdakwa tersebut, sangat mencemarkan citra TNI-AD khususnya Yon Arhanudse-15 dan merusak disiplin kesatuan.

Menimbang

:

Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat kembali ke jalan yang benar menjadi prajurit dan warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : -

Terdakwa mengakui perbuatannya.

kesalahannya

dan

menyesali

23 -

-

Terdakwa telah mengembalikan sebagian uang para Saksi maupun para calon tenaga kerja lainnya, dalam hal ini juga mengalami kerugian, karena Terdakwa menanggulangi terlebih dahulu terhadap 4 (empat) orang yang belum membayar. Terdakwa belum pernah dihukum.

Hal-hal yang memberatkan : -

Menimbang

:

Perbuatan Terdakwa merusak citra TNI dalam pandangan masyarakat. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit TNI dan 8 Wajib TNI. Terdakwa belum mengembalikan sebagian uang kerugian milik para Saksi.

Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas yaitu mengenai hal-hal yang meringankan dan juga fakta yang terungkap dalam persidangan maka menurut Majelis penjatuhan pidana bersyarat akan lebih bermanfaat untuk mendidik Terdakwa agar lebih berdisiplin dalam menjalankan tugasnya daripada Terdakwa berada dalam tahanan. Bahwa pidana percobaan bukan merupakan pembebasan, namun juga merupakan suatu cambuk agar Terdakwa dalam setiap tindakan yang akan dilakukan agar lebih berhati-hati dan mendpatkan perhatian secara khusus dari komandan satuan.

Menimbang

:

Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang

:

Bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab atas perbuatannya dan dalam persidangan ini tidak ditemukan adanya alasan pembenar atau pemaaf maka Terdakwa harus di hukum.

Menimbang

:

Bahwa apabila dikemudian hari Terdakwa harus melaksanakan pidananya, karena Terdakwa selama dalam masa percobaan melakukan tindak pidana maupun disiplin militer, maka selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Menimbang

:

Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.

Menimbang

:

Bahwa barang barang bukti dalam perkara berupa : Surat-surat : -

1 (satu) lembar kwitansi No. 03 tanggal 29 Maret 2009 buktibukti pembayaran administrasi masuk kerja di Pertamina sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) dari Sdr. Yuli Supriyono kepada Serda Agus Suryono.

-

1 (satu) lembar kwitansi No. 04 tanggal 29 Maret 2009 buktibukti pembayaran administrasi masuk kerja di Pertamina

24 sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) dari Sdr. Hendro Dwi Sulistyo kepada Serda Agus Suryono. -

1 (satu) lembar kwitansi No. 03 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang tahap pertama dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Andi Hasanudin sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-

1 (satu) lembar kwitansi No. 24 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang tahap pertama dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Andi Hasanudin sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-


-

1 (satu) lembar kwitansi No. 25 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Yuli Supriyono sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-

1 (satu) lembar kwitansi No. 01 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Yuli Supriyono sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-


-

1 (satu) lembar kwitansi No. 26 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Hendro Dwi Sulistyo sebesar Rp. 1.750.000,(satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-

1 (satu) lembar kwitansi No. 04 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Hendro Dwi Sulistyo sebesar Rp. 2.750.000,(dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-


-

1 (satu) lembar kwitansi No. 78 tanggal 25 April 2009 bukti pengembalian uang tahap pertama dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Feri Susanto sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-

1 (satu) lembar kwitansi No. 02 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Feri Susanto sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-


-


Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti ini dari semula merupakan kelengkapan administratif berkas perkara Terdakwa sehingga perlu untuk ditentukan statusnya tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Mengingat

:

1. 2. 3.

Pasal 378 KUHP. Pasal 14 a KUHP. Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

25 MENG ADILI 1.

Menyatakan : Terdakwa AGUS SURYONO SERDA NRP 21050135240786, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “PENIPUAN“

2.

Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan ; Pidana Penjara selama 2 (dua) bulan dengan masa percobaan selama 3 (tiga) bulan Dengan perintah supaya pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali apabila dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan tindak pidana lain atau pelanggaran disiplin Militer yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1997 sebelum masa percobaan tersebut habis.

3.

Menetapkan barang bukti berupa :

Surat-surat : -

1(satu) lembar kwitansi No. 03 tanggal 29 Maret 2009 bukti-bukti pembayaran administrasi masuk kerja di Pertamina sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) dari Sdr. Yuli Supriyono kepada Serda Agus Suryono.

-

1(satu) lembar kwitansi No. 04 tanggal 29 Maret 2009 bukti-bukti pembayaran administrasi masuk kerja di Pertamina sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) dari Sdr. Hendro Dwi Sulistyo kepada Serda Agus Suryono.

-

1(satu) lembar kwitansi No. 03 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang tahap pertama dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Andi Hasanudin sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-

1(satu) lembar kwitansi No. 24 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang tahap pertama dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Andi Hasanudin sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-


-

1(satu) lembar kwitansi No. 25 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Yuli Supriyono sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-

1(satu) lembar kwitansi No. 01 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Yuli Supriyono sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-


-

1(satu) lembar kwitansi No. 26 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Hendro Dwi Sulistyo sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-

1(satu) lembar kwitansi No. 04 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Hendro Dwi Sulistyo sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-


-

1(satu) lembar kwitansi No. 78 tanggal 25 April 2009 bukti pengembalian uang tahap pertama dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Feri Susanto sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

26 -

1(satu) lembar kwitansi No. 02 tanggal 12 April 2009 bukti pengembalian uang dari Serda Agus Suryono kepada korban atas nama Sdr. Feri Susanto sebesar Rp. 2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) .

-


-


Semuanya tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4.

Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

Demikian diputuskan pada hari ini Senin tanggal 21 Juni 2010 dalam musyawarah majelis hakim oleh Letnan Kolonel Chk Achmad Suprapto, S.H. NRP 565100 sebagai Hakim Ketua, Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP 548012 dan Kapten Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H. NRP 13712/P sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Mayor Sus Niarti, S.H. NRP 522941 dan Kapten Chk Moch. Arif Sumarsono, S.H. NRP 11020006580974 di hadapan Terdakwa dan umum.

Hakim Ketua

CAP / TTD Achmad Suprapto, S.H. Letnan Kolonel Chk NRP 565100 Hakim Anggota I

Hakim Anggota II

TTD

TTD

Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP 548012

Koerniawaty S.,S.H. Kapten Laut (KH/W) NRP 13712/P Panitera

TTD Moch. Arif Sumarsono, S.H. Kapten Chk NRP 11020006580974

Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera

Moch. Arif Sumarsono, S.H. Kapten Chk NRP 11020006580974

2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Recommend Documents