PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG P U T U S A N NOMOR : PUT / 89 - K / PM.II-10 / AD / XI / 2010 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
KUSBANDRIO AGUNG WIBOWO Pratu / 31040585100283 Tamudi Staf Ahli Kasad Denma Mabesad Tegal, 6 Pebruari 1983 Laki-Laki Indonesia Islam - Ds. Tonggara RT-17 / 07 Kec. Kedung Banteng Kab. Tegal. - Komplek Pati Ahli Kasad No. E-2 Kuningan Jakarta Selatan.
Terdakwa tidak ditahan. Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. Pengadilan Militer tersebut di atas; Membaca
:
Memperhatikan :
Berita acara pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. 1. Surat Keputusan Penyerahan perkara dari Dan Denma Mabesad selaku PAPERA Nomor Kep / 278 / X / 2010 tanggal 11 Oktober 2010. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 89 / X / 2010 tanggal 27 Oktober 2010. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor Tap/95/PM.II-10/AD/XI/2010 tanggal 16 November 2010. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor Tap/ 95/PM.II-10/AD/XI/2010 tanggal 18 November 2010.
4. Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar
:
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 89 / X / 2010 tanggal 27 Oktober 2010, didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.
2 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dipersidangan serta keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun yang dibacakan dari berita acara pemeriksaan pendahuluan. Memperhatikan :
I. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Secara terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap barang dan barang yang mengakibatkan orang luka”, sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar pidana sebagai berikut:
Terdakwa dijatuhi
a. Pidana penjara selama 3 (tiga) bulan. b. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah). c. Menetapkan barang bukti berupa: 1. Surat-surat: a. 2 (dua) lembar foto isi dalam toko milik Saksi-3 (Prastiono) dalam kondisi berantakan. b. 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : 183.1/687 tanggal 20 Maret 2010 An. Siswo Pranoto yang dikeluarkan oleh RSUD Dr Soesilo Slawi Kab. Tegal. c. 1(satu) lembbar Visum Et Repertum Nomor : 183.1/686 tanggal 20 maret 2010 An. Prayitno dikeluarkan oleh RSUD Dr. Soesilo Slawi, Kabupaten Tegal. d. 1(satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : 183.1/722 tanggal 24 Maret 2010 An. Fakihudin yang dikeluarkan oleh RSUD Dr. Soesilo Slawi, Kab. Tegal. e. 1(satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : 183.1/688 tanggal 26 Maret 2010 An. Dr. Soesilo Slawi, kab. Tegal. II. Pembelaan (Pleidooi) yang diajukan oleh Tim Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya tidak sependapat dengan Oditur Militer mengenai keterbuktiannya unsur ke-4 “Mengakibatkan orang luka-luka”, dengan mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut : 1. Bahwa dari para korban yang menderita luka (Saksi-2, Saksi-4, Saksi-6 dan Saksi-8) bukan merupakan perbuatan Terdakwa, melainkan perbuatan yang dilakukan oleh Saksi-1. Dengan demikian unsur ke-4 tersebut tidak terbukti secara sah dan meyakinkan. Oleh karena salah satu unsur tidak terbukti, mohon Terdakwa untuk dibebaskan dari segala dakwaan.
3 2.
Sebagai bahan pertimbangan disampaikan : a. Terdakwa jujur, sopan dan terusterang atas perbuatan yang dilakukan. b. Terdakwa menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi lagi. c. Terdakwa telah mengganti kerugian kerusakan pada barang milik Saksi Prastiono (Saksi-3) dan membantu biaya pengibatan terhadap para Saksi korban sebesar Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah).
2. Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. III. Tanggapan atas pembelaan (replik) yang diajukan oleh Oditur Militer yang diajukan secara lisan yang pada pokoknya, tetap pada tuntutannya yang sebelumnya. IV. Duplik yang diajukan Penasihat Hukum Terdakwa yang disampaikan di depan Majelis Hakim secara lisan yang pada pokoknya tetap pada pledoinya sebagaimana yang telah dibacakan dalam persidangan. Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut: Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada hari Kamis tanggal sebelas bulan Maret tahun dua ribu sepuluh setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sepuluh di pasar Jatilaba desa Karang Anyar Kec. Kedung Banteng Kab. Tegal setidak-tidaknya di tempattempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa dengan terang-terangan dan dengan bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang”. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 2004/2005 melalui pendidikan Secata Rindam III/SLW. Pengalengan Bandung setelah lulus dilantik menjadi Prajurit Dua dan ditugaskan di Yon Arhanudse-6, pada tahun 2006 dipindah tugas ke Denma Mabesad sampai dengan sekarang dengan pangkat Prajurit Satu NRP 31040585100283. 2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 7 Maret 2010 sekira pukul 14.30 WIB Terdakwa bersama teman Terdakwa yang bernama Sdr. Manto dari desa Tonggara melakukan minum-minuman beralkohol jenis arak obat (AO) di warung Mpo Leha di desa Curug Kec. Pangkah Kab. Tegal sebanyak 2 (dua) botol besar, kemudian sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa keluar dari warung dan mendapati sepeda motor milik Terdakwa roboh dengan pegangan
4 koplingnya patah, setelah Terdakwa bertanya ke pemilik warung mendapat informasi bahwa yang merobohkan sepeda motor Terdakwa itu adalah Sdr. Dede alamat desa Jatilaba. 3. Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 maret 2010 sekira pukul 14.30 Wib Terdakwa bersama Pratu Samsul Anwar (Saksi-1), Sdr. Wandi, Sdr. Bagus dan Sdr. Dani (adik kandung Terdakwa) melakukan minum-minuman keras beralkohol jenis Arak Obat (AO) di warung Mpo Leha di desa Curug Kab. Tegal sebanyak 4 (empat) botol besar, kemudian sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa mengajak Saksi-1 dan yang lainnya pergi menuju desa Jatilaba untuk mencari Sdr. Dede, tetapi sebelum berangkat Terdakwa menyuruh adiknya Sdr. Dani supaya menghubungi teman-temannya yang ada di desa Tonggara agar ikut ke desa Jatilaba, selanjutnya Terdakwa bersama 20 (dua puluh) orang berangkat menuju ke desa Jatilaba dengan menggunakan sepeda motor masing-masing. 4. Bahwa sekira pukul 18.30 Wib rombongan Terdakwa sampai di desa Jatilaba tepatnya di pasar Jatilaba desa Karang Anyar Kec. Kedung Banteng Kab. Tegal, kemudian Terdakwa dan temantemannya langsung berpencar mencari Sdr. Dede, karena Sdr. Dede tidak diketemukan Terdakwa dan teman-teman Terdakwa mengamuk sambil berteriak-teriak, selanjutnya Terdakwa melihat temannya yaitu Sdr. Bagus dan Sdr. Wandi sedang mengamuk dan melakukan pengrusakan di dalam sebuah toko, lalu Terdakwa menyuruh kedua temannya tersebut keluar dari dalam toko, setelah itu Terdakwa merobohkan rak minuman ale-ale dan mengobrak-abrik barang-barang yang ada di dalam toko tersebut dan Terdakwa juga memukul pemilik toko serta 2(dua) orang yang ada di dalam toko tersebut dengan menggunakan tangan mengepal mengenai wajah ketiga orang tersebut, sedangkan Saksi-1 menggebrak salah satu meja di sebuah toko rokok sambil berteriak mencari Sdr. Dede, lalu saksi-1 mengeluarkan pisau lipat yang dibawanya dan mengacung-acungkan ke arah warga, melihat perbuatan Saksi-1 tersebut warga yang ada ditempat + 6 (enam) orang memukuli Saksi-1, namun karena saksi-1 melawan dan mengamuk membabi buta sehingga pisau Saksi-1 mengenai 3 (tiga) orang warga, setelah itu Saksi-1 tidak sadarkan diri karena dipukul kepalanya dari belakang. 5. Bahwa Terdakwa berada di Desa Tonggara Kab. Tegal dalam rangka melaksanakan cuti pernikahan Terdakwa dengan Sdri. Devi Suryani, sedangkan Saksi-1 dalam rangka menghadiri pernikahan Terdakwa. 6. Bahwa kondisi Terdakwa dan Saksi-1 pada saat melakukan pemukulan dan pengrusakan tersebut terlihat sempoyongan karena dipengaruhi oleh minuman keras. 7. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa dan kawan-kawannya tersebut : 1) Rak tempat dagangan minuman di toko milik Saksi-3 ( Sdr. Prastiono) rusak, barang dagangannya berupa mainan anak-anak berserakan, rak minuman yang ada di salah satu toko juga roboh, serta drum-drum minyak di luar toko dalam posisi roboh. 2) Saksi-2 ( Sdr. M Fakihudin) mengalami luka robek pada lengan kanan ukuran + 1 cm yang diduga akibat benda tajam, berdasarkan Visut Et Repertum Nomor 183.1/772 tanggal 24
5 Maret 2010 dari RSUD dr Soesilo Slawi yang ditanda tangani oleh dr Deny Lidiyawati. 3) Saksi-4 ( Sdr. Prayitno) mengalami luka robek pada bahu kiri ukuran + 3 cm, luka robek di telapak tangan kanan ukuran + ½ cm, luka lecet di dada dan perut ukuran + 15 cm, 25 cm dan 15 cm yang diduga akibat benda tajam, berdasarkan Visut Et Repertum Nomor 183.1/686 tanggal 20 Maret 2010 dari RSUD dr Soesilo Slawi yang ditanda tangani oleh dr Krissanti Eko Sari. 4) Saksi-6 ( Sdr. Siswo Pranoto) mengalami luka robek di dagu sampai bibir + 3 cm , luka robek di bahu kiri + ½ cm dan luka lecet di jari kelingking kanan yang diduga akibat benda tajam, berdasarkan Visut Et Repertum Nomor 183.1/687 tanggal 20 Maret 2010 dari RSUD dr Soesilo Slawi yang ditanda tangani oleh dr Krissanti Eko Sari. 5) Saksi-8 ( Sdr. Karyo bin Wasan) mengalami luka robek tipis di dahi + 8 cm , luka robek tipis di telapak tangan kanan + 2 cm dan luka robek tipis di telapak tangan kiri = 1 cm yang diduga akibat benda tajam, berdasarkan Visut Et Repertum Nomor 183.1/688 tanggal 26 Maret 2010 dari RSUD dr Soesilo Slawi yang ditanda tangani oleh dr Krissanti Eko Sari. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam: Pasal 170 ayat (1) KUHP. Menimbang
:
Bahwa dipersidangan para Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum.
Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan Oditur Militer tersebut para Terdakwa tidak mengajukan keberatan.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut:
dipersidangan
Saksi – 1 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat,tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaran Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : : : :
Syamsul Anwar Pratu / 31040855540783 Ta Yanmu1/II/3/P Yon Arhanudse-6 jakarta Jakarta, 3 Juli 1983 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Yon Arhanudse-6 Tanjung Priok Jakarta Utara
Pada pokoknya Saksi-1 menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bertugas di Batalyon Arhanudse-4 Tanjung Priok tahun 2005, tetapi tidak ada hubungan keluarga.
6 2. Bahwa Saksi pada hari Rabu tanggal 10 Maret 2010 berada di Tegal dalam rangka menghadiri pernikahan Terdakwa, Saksi dari Jakarta naik Kareta api dengan berpakaian Preman menuju rumah Terdakwa tanpa dilengkapi dengan Surat Ijin Jalan dari atasan yang berwenang, karena surat ijin jalan Saksi bertujuan ke Pekalongan. 3. Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 Maret 2010 sekira pukul 16.30 Wib Saksi dan Terdakwa menggunakan sepeda motor keluar dari rumah orang tua Terdakwa yang beralamat di Desa Tongara RT.17/17, Kec. Kedung Banteng, Kab. Tegal dengan maksud mengantar Saksi ke Stasiun Tegal untuk pulang, akan tetapi pada saat di perjalanan Saksi dan Terdakwa bertemu dengan temanteman Terdakwa sebanyak 3 (tiga) orang yang belum dikenalnya, selanjutnya Saksi diajak Terdakwa dan teman-temannya untuk minum-minuman keras jenis arak obat (AO) di warung Mpo Leha di Desa Curug, Kec. Pangkah, Kab. Tegal. 4. Bahwa Saksi, Terdakwa dan teman-teman Terdakwa menghabiskan 5 (lima) botol minuman AO, setelah selesai minum Terdakwa dan teman-temannya pergi menuju ke desa Jatilaba, Kec. Kedung Banteng, Kab. Tegal untuk mencari seseorang yang bernama Sdr. Dede yang pernah merusak / menjatuhkan sepeda motor Terdakwa. Dalam perjalanan Terdakwa bertemu dengan teman-temannya lagi sehingga jumlah semuanya ada 10 (sepuluh) orang, selanjutnya menuju ke Desa Jatilaba dengan menggunakan sepeda motor masing-masing. 5. Bahwa sekira pukul 18.30 Wib, Terdakwa beserta Saksi dan teman-teman Terdakwa sampai di Desa Jatilaba, Kec. Kedung Banteng, Kab. Tegal tepatnya di depan Pasar Jatilaba, langsung mencari Sdr. Dede, namun tidak diketemukan, sehingga Saksi dan sejumlah teman Terdakwa menjadi beringas, berteriak-teriak sambil mengamuk di pasar Jatilaba. 6. Bahwa pada saat di pasar, Saksi menggebrak meja disebuah toko rokok, karena Saksi kecewa tidak menemukan Sdr. Dede dan mengeluarkan pisau lipat dari pinggangnya, sambil berteriak-teriak mencari Sdr. Dede dengan mengacung-acungkan pisau lipatnya, tidak lama kemudian datang sejumlah warga mengadakan perlawanan dengan memukul Saksi, selanjutnya terjadilah perkelahian, pada saat berkelahi Saksi menganyun-ayunkan pisau lipat yang dipegangnya secara membabi buta yang mengenai sehingga mengenai Saksi-2, Saksi-3, Saksi-4, Saksi-5, Saksi-6, Saksi-7 dan Saksi-8. 7. Bahwa pada saat itu Saksi melihat Terdakwa dan temantemannya sedang berkelahi juga dengan warga setempat yang berada di tempat kejadian, selain melakukan perkelahian, Saksi beserta Terdakwa dan teman-temannya juga melakukan pengrusakan toko milik Saksi-3 yang berada di Pasar Jatilaba. 8. Bahwa penyebab kejadian tersebut karena Saksi beserta Terdakwa dan teman-temannya sudah terkena pengaruh minumminuman keras dan merasa kecewa karena Sdr. Dede tidak diketemukan.
7 9. Bahwa akibat peristiwa tersebut, Saksi-2, Saksi-3, Saksi-4, Saksi -5, Saksi-6, Saksi-7 dan Saksi-8 mengalami luka akibat terkena sabetan pisau lipat Saksi dan Saksi mengalami luka memar pada bagian kepala dan mata sebelah kiri. 10. Bahwa pemilik toko (Saksi-3) mengalami kerugian karena barang-barangnya rusak akibat perbuatan Saksi dan teman-teman Terdakwa. Atas keterangan Saksi-1 tersebut, Terdakwa seluruhnya.
membenarkan
Saksi - 2 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
FAKIHUDIN Serda, 31960064680175 Babinsa Ramil 12/Jatinegara Kodim 0712/Tegal Pemalang, 20 Januari 1975 Laki-laki Indonesia Islam Desa karang Anyar, Kec. Banteng, Kab. Tegal.
Kedung
Pada pokoknya Saksi - 2 menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi Saksi knl dengan Terdakwa setelah terjadinya perkara ini, antara Saksi dan Terdakwa tidak ada hubungan kaluarga/famili. 2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 Maret 2010 sekira pukul 18.30 Wib Saksi melihat dari depan warungnya yang jaraknya cukup jauh, ada beberapa orang yang melakukan perkelahian/ keributan di toko Saksi-3, sehingga rak tempat makanan ringan Saksi-3 roboh, namun Saksi tidak melihat siapa yang merobohkan, karena pada saat itu listrik mati dan banjir sehingga Saksi tidak dpat melihat dengan jelas. Kemudian Saksi mendatanginya dengan tujuan untuk melerainya. 3. Bahwa setelah Saksi sampai di toko Saksi-3, Saksi-1 dan Terdakwa beserta teman-temannya sedang berkelahi Saksi-3, Saksi7 dan Saksi-8, kemudian Saksi melerainya dengan mengamankan Terdakwa dan Saksi-1. Pada saat Terdakwa diamankan, Terdakwa mengikutinya namun Saksi-1 membabi buta dengan mengayunayunkan pisaunya, sehingga lengan tangan kanan Saksi terkena sabetan pisau Saksi-1, Saksi-3 Sdr. Prastiono mengalami luka robek pada telapak tangan kanan dan kiri, Saksi-8 Sdr. Karyo mengalami luka pada ibu jari tangan kanan dan dahi lebam dan Saksi-7 Sdr. Dakhori luka robek pada tangan kirinya. 4. Bahwa keadaan Terdakwa dan Saksi-1 pada saat itu dengan kondisi agak mabuk, karena dilihat dari jalannya agak sempoyongan dan bau minuman dari mulutnya. 5. Bahwa ketika keadaan telah reda kemudian Saksi melaporkan kejadian tersebut ke Piket Kodim 0712/Tegal selanjutnya Saksi
8 berobat ke bidan prakter di Desa Kedung Banteng, kec. Kedung Banteng, Kab. Tegal dijahit sebanyak 2 (dua) jahitan. Sedangkan Saksi-3 Sdr. Prastiono, Saksi-7 Sdr. Dhohari dan Saksi-8 Sdr. Karyo berobat ke bidan praktek di Dukuh Jatilaba, Desa Karanganyar, Kec. Kedung Banteng, Kab. Tegal. 6. Bahwa atas kejadian tersebut Dan Ki Saksi-1 datang memberikan bantuan / santunan untuk berobat bersama dengan orang tua Terdakwa terhadap orang-orang yang luka, namun berapa besarannya Saksi tidak mengetahui, adapun Saksi mendapat Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah yang diberikan melalui Pak Hadi orang tua Saksi-3. 7. Bahwa pada saat orang tua Terdakwa dan Danki Saksi-1 datang selain memberikan santunan juga minta maaf. Atas keterangan Saksi-2 tersebut, Terdakwa membenarkan sebagaian dan meluruskan sebagaian, adapun yang diluruskan adalah sebagai berikut : 1. Penyelesaian awal dilakukan oleh Dan Ki Saksi-1 dan orang tua Terdakwa 2. Penyelesaian akhir dan pembetrian biaya pebgobatan serta pemberian ganti kerusakan barang-barang milik Saksi-3 dilakukan oleh Ibu Terdakwa dengan memberikan ganti rugi sebesar Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dari orang tua Terdakwa semua. Saksi – 3 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat,tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Prastiono Swasta Tegal, 13 Maret 1980 Laki-laki Indonesia Islam Desa Karanganyar Rt-02/01 Kec. Kedung Banteng, Kab. Tegal
Pada pokoknya Saksi - 3 menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 Maret 2010 sekira pukul 18.30 WIB ketika Saksi sedang menjaga toko datanglah sekelompok orang dengan menggunakan sepeda motor kurang lebih berjumlah 15 (lima belas) orang diantaranya 2 (dua) orang berambut cepak berhenti di Jalan Raya Desa Karanganyar Kecamatan Kedung Banteng, Kab. Tegal. 3. Bahwa sekelompok orang tersebut secara sengaja dan tanpa penyebabnya melakukan pengrusakkan terhadap toko-toko disekitar Jalan Raya Desa Karanganyar, Kec. Kedung Banteng, Kab. Tegal dan toko Saksi menjadi sasaran pengrusakkan yaitu mereka merusak rak tempat mainan dan mengacak-acak barang dagangan berupa : mainan anak-anak selanjutnya Saksi sendiri kena sasaran pemukulan dari orang-orang tersebut diantaranya
9 Terdakwa yang memukul Saksi dengan tangan kanan sebanyak 1(satu) kali namun Saksi sendiri dapat menangkisnya, kemudian datang kakak Saksi yang bernama Sdr. Prayitno (Saksi-4) dan Sdr. Kisdarmanto (Saksi-5) untuk melerai dan membawa keluar Terdakwa, sesampainya diluar tiba-tiba Saksi-1 datang menyerang kedua kakak Saksi dengan menggunakan pisau lipat, kemudian Saksi berusaha memisah, selanjutnya datang Sdr. Faqih dari Babinsa Ramil 12 Jatinegara dan warga sekitar untuk melerai perkelahian tersebut.. 4. Bahwa setelah kejadian tersebut reda Terdakwa dan Saksi-1 beserta 4(empat) orang temannya dibawa oleh Piket Polsek Kedung Banteng dengan menggunakan mobil dinas Kepolisian, sedangkan lainnya melarikan diri.. 5. Bahwa sepengetahuan Saksi pada saat kejadian tersebut keadaan Terdakwa dan Saksi-1 dalam keadaan mabuk akibat minum-minuman keras karena dari mulutnya mengeluarkan bau alkahol. Atas keterangan Saksi tersebut, para Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi - 4 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat,tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Prayitno Swasta Tegal, 29 Januari 1971 Laki-laki Indonesia Islam Desa Karanganyar Rt-03/01 Kec. Kedung Banteng, Kab. Tegal
Pada pokoknya Saksi-4 menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa tetapi tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 maret 2010 sekira pukul 18.30 WIB. Saksi mendengar keributan di lantai bawah toko adik Saksi setelah saksi turun dari Saksi melihat ada orang berkaos singlet loreng yang sedang dipegangi oleh adik saksi yang satunya Sdr. Kisdarmanto (Saksi-5) dan yang diluar toko masih ada 6(enam) orang yang akan masuk kedalam toko namun Saksi mencoba untuk mencegah. 3. Bahwa Saksi keluar dari toko, dan diluar di Jalan Desa karanganyar, Kec. Kedung Banteng, Kab. Tegal ada 15(lima belas) orang yang melakukan pengrusakkan di tempat jualan gorengan, Saksi akan mencoba melerai dan tiba-tiba Saksi-1 menyabetkan pisau lipat mengenai tangsn kanan Saksi dan lengan tangan kiri Saksi, kemudian datang warga untuk mencegah sekelompok orang-orang tersebut dan tidak lama datang piket Polsek Kedung Banteng menggunakan mobil dinas kepolisan ada 4(empat) orang yang dibawa ke Polsek Kedung Banteng untuk diamankan yang lainnya kabur setelah itu Saksi- tidak tahu
10 4. Bahwa akibat pemukulan dan pengrusakkan tersebut Saksi mengalami luka pada bagian tangan kanan dan lengan tangan kiri dan dijahit sebanyak 4(empat) jahitan. 5. Bahwa sepngetahuan Saksi dalam pemukulan dan pengrusakkan tersebut keadaan hujan dan penerangan kurang jelas. Atas keterangan Saksi tersebut, para Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi – 5 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat,tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Kisdarmanto, S.E. bin Wardi Swasta Tegal, 29 Januari 1971 Laki-laki Indonesia Islam Desa Karanganyar Rt-03/02 Kec. Kedung Banteng, Kab. Tegal
Pada pokoknya Saksi-5 menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak hubungan keluarga.
kenal dengan Terdakwa dan tidak ada
2. Bahwa Saksi tidak tahu secara pasti yang terlibat perkelahian tersebut, Saksi hanya melihat adik Saksi Sdr. Prationo (Saksi-3) dipukuli oleh seseorang yang berpawakan seperti anggota TNI, tetapi setelah Saksi dimintai keterangan oleh Polisi Militer Saksi baru tahu bahwa orang tersebut adalah bernama Pratu Kusbandrio A.W (Terdakwa). 3. Bahwa kejadian tersebut pada hari kamis tanggal 11 Maret 2010 sekira pukul 18.30 WIB. Didepan pasar Jatilaba, desa Karanganyar, Kecamatan Kedung banteng, Kabupaten Tegal Saksi melihat Terdakwa merusak barang-barang dagangan milik Sdr. Prastiono (Saksi-3) selanjutnya Saksi melihat Terdakwa mengejar Saksi-3 dan memukuli dengan menggunakan kedua tangan kosong mengepal mengenai wajah kurang lebih sebanyak 5 (lima) kali kemudian saksi mencoba melerainya dengan cara Saksi mendekap Terdakwa dari belakang setelah itu Terdakwa Saksi tarik keluar toko. 4. Bahwa setelah Terdakwa Saksi tarik keluar Saksi meminta Terdakwa untuk menghentikan teman-temmannya yang berjumlah 5(lima) orang, tidak lama kemudian datang Pak Fakih anggota Koramil Jatinegara dengan berpakaian preman ikut berusaha melerai dan Saksi melihat teman-teman Terdakwa sebanyak 4(empat) orang diikat tangannya tangannya oleh Pak Fakih, tidak lama kemudian datang petugas dari Polsek Kedung Banteng mengamankan Terdakwa dan teman-temannya sebanyak 4(empat) orang untuk dibawa ke Polsek Kedung Banteng setelah itu Saksi
11 melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tegal bersama dengan ayah Saksi. 5. bahwa Saksi melihat Terdakwa melakukan pemukulan dan pengrusakkan toko sendirian dan Saksi melihat Terdakwa melempar lebih kurang 3(tiga) buah genteng yang diambil dari toko material dan dilemparkan kearah barang dagangan milik Saksi-3. 6. Bahwa pada saat Saksi melerai kejadian tersebut dari mulut Terdakwa tercium aroma minuman alkahol dan penyebab kejadian itu Saksi tidak tahu. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian, adapun yang disangkal adalah sebagai berikut : 1. Terdakwa tidak melempar genteng. 2. Terdakwa memukul hanya 1 (satu) kali, bukan 5 (lima) kali. Atas sangkalan Terdakwa, Saksi mengakuinya. Saksi – 6 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat,tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Siswo Pranoto Swasta Tegal, 4 April 1983 Laki-laki Indonesia Islam Desa Karanganyar Rt-02/01 Kec. Kedung Banteng, Kab. Tegal
Pada pokoknya Saksi-6 menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak hubungan keluarga.
kenal dengan Terdakwa dan tidak ada
2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 Maret 2010 sekira pukul 18.30 WIB. Terdakwa dan Saksi-1 serta sekelompok orang menggunakan kendaraan bermotor kurang lebih berjumlah 15-20 orang berhenti di Jalan Desa Karanganyar, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal kemudian sekelompok orang-orang tersebut merusak toko-toko di jalan Desa Karanganyar, Saksi-1 membawa pisau lipat , saksi sendiri dan Serda fakihudin babinsa Ramil 12 jatinegara terkena sabetan pisau lipat yang disabetkan oleh saksi-1 mengenai bibir sebelah bawah kanan dan lengan kiri, Serda Fakihudin terkena sabentan pisau lipat pada lengan tangan kanan , Sdr. Prayitno (Saksi-4) terkena sabetan pisau lipat pada lengan tangan kiri yang dilakukan oleh saksi-1 anggota TNI-Ad Jakarta. 3. Bahwa setelah itu Terdakwa menanyakan kepada salah satu warga Desa karanganyar, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, ada yang bernama Sdr. Dede, kemudian dijawab ‘ kalau mau mencari Sdr. Dede di sebelah selatan Pasar jatilaba disitu rumah Sdr. Dede “ kemudian Sdr. Kisdarmanto bertanya kepada Terdakwa “ bagaimana urusannya untuk kerugian toko
12 Saksi ‘ , dan dijawab oleh Terdakwa “ Hitung berapa, apa saja kerusakkannya nanti saya ganti “ setelah itu teman-teman Terdakwa tiba-tiba mengamuk lagi selanjutnya Saksi bersama warga memberi perlawanan tidak lama dari piket Polsek Kedung banteng datang menggunakan mobil dinas Kepolisian ada 4(empat) orang dibawa ke Polsek Kedung Banteng untuk diamankan yang lain melarikan diri. 4. Bahwa saat kejadian perkelahian dalam penerangan jalan kurang jelas.
keadaan hujan
Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian, adapun yang disangkal adalah sebagai berikut : Waktu mencari Sdr. Dede, Terdakwa tidak melakukan pengrusakan dan mengatakan hitung berapa kerugiannya nanti saya ganti. Karena pada saat itu belum kejadian pengrusakan. Atas sangkalan Terdakwa, Saksi tetap pod keterangannya. Saksi – 7 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat,tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
M Dakhori bin Sahuri Swasta Tegal, 23 September 1983 Laki-laki Indonesia Islam Desa Karanganyar Rt-01/01 Kec. Kedung Banteng, Kab. Tegal
. Pada pokoknya Saksi-9 menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak hubungan keluarga.
kenal dengan Terdakwa dan tidak ada
2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 Maret 2010 sekira pukul 18.30 WIB ketika Saksi sedang berteduh didepan toko Lira karena hujan deras datang sekelompok orang dengan menggunakan sepeda motor kurang lebih 15-20 orang berhenti didepan toko Lira, kemudian seseorang yang berambut cepak memakai kaos ablong putih memakai celana panjang serta memegang pisau lipat dari yang diduga bernama Syamsul Anwar (Saksi-1) menanyakan kepada Saksi “dimana Sdr. Dede? dan Saksi jawab : tidak tahu “ tiba-tiba Saksi-1 memukul pipi kiri Saksi sebanyak satu kali dengan tangan kanan dan tangan kiri memegang pisau lipat, kemudian Saksi-1 hendak menusuk Saksi dengan pisau lipat tetapi Saksi berhasil menangkis dengan tangan kiri, sehingga tangan kiri Saksi robek sedalam 2(dua) cm. 3. Bahwa akibat dari pemukulan tersebut Saksi mengalami luka lebam di pipi kiri, mata kiri Saksi berkunang-kunang pada saat melihat serta luka robek sedalam 2(dua) cm pada telapak tangan kiri.
13 4, Bahwa Terdakwa dan saksi-1 pada saat terjadi perkelahian tersebut jalannya sempoyongan seperti terpengaruh minumminuman keras karena dari mulutnya mengeluarkan bau alkahol. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
Saksi- 8 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat,tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Karyo bin Wasan Swasta Tegal, 2 April 1976 Laki-laki Indonesia Islam Desa Lebakwangi Rt-04/03 Kec. Jatinegara, Kab. Tegal
Pada pokoknya Saksi menerangkan sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi tidak hubungan keluarga.
kenal dengan Terdakwa dan tidak ada
2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 Maret 2010 sekira pukul 18.30 WIB di Pasar Jatilaba, Desa Karanganyar, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal telah terjadi perkelahian yang dilakukan oleh Terdakwa dan Saksi-1 dengan Sdr. Prastiono dan Sdr. Dhohari. 3. Bahwa Saksi-1 mengenakan kaos putih celana jean warna biru yag menyabetkan pisau lipat terhadap diri Saksi, selain Saks-1 yang melakukan pemukulan tersebut Saksi tidak tahu sebabnya, setelah Saksi- terkena sabetan pisau terus bersembunyi didalam kamar rumah warga. 4. Bahwa akibat dari pemukulan dan pengrusakan tersebut Saksi mengalami luka robek pada kepala bagian atas, luka robek pada telapak tangan kanan dan kiri, sedangkan untuk kerusakkan Saksi tidak tahu. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 2004/2005 melalui pendidikan Secata Rindam III/SLW. Pengalengan Bandung setelah lulus dilantik menjadi Prajurit Dua dan ditugaskan di Yon Arhanudse-6, pada tahun 2006 dipindah tugas ke Denma Mabesad sampai dengan sekarang dengan pangkat Prajurit Satu NRP 31040585100283. 2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 7 Maret 2010 sekira pukul 14.30 WIB Terdakwa bersama teman Terdakwa yang bernama Sdr. Manto dari desa Tonggara melakukan minum-minuman
14 beralkohol jenis arak obat (AO) di warung Mpo Leha di desa Curug Kec. Pangkah Kab. Tegal sebanyak 2 (dua) botol besar, kemudian sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa keluar dari warung dan mendapati sepeda motor milik Terdakwa roboh dengan pegangan koplingnya patah, setelah Terdakwa bertanya ke pemilik warung mendapat informasi bahwa yang merobohkan sepeda motor Terdakwa itu adalah Sdr. Dede alamat desa Jatilaba. 3. Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 Maret 2010 sekira pukul 14.30 Wib, Terdakwa bersama Saksi-1 Pratu Syamsul Anwar, Sdr. Wandi Sdr. Wonali dan Sdr. Bagus sedang minum-minuman keras jenis Arak Obat (AO) di warung Mpoh Leha di Desa Curug menghabiskan sebanyak 4 (empat) botol besar arak. 4. Bahwa selanjutnya sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa dan teman-temannya menuju Desa Jatilaba untuk mencari Sdr. Dede namun sebelum mencari Sdr. Dede, Terdakwa menyuruh adiknya yaitu Sdr. Dani untuk menghubungi teman-temannya yang berada di Desa Tonggara untuk ikut ke Desa Jatilaba, selanjutnya Terdakwa dan teman-temannya berangkat ke Desa Jatilaba kurang lebih sebanyak 20 (dua puluh) orang dengan mengguanakan sepeda motor. 5. Bahwa sesampainya di Desa Jatilaba tepatnya di depan Pasar Jatilaba kurang lebih pukul 18.30 Wib, Terdakwa langsung mencari Sdr. Dede, namun tidak diketemukan sehingga teman-teman Terdakwa jadi beringas dan mengamuk masuk toko, ternyata disitu ada Sdr. Bagus dan Sdr. Wonori yang sedang mengamuk juga, kemudian Terdakwa menyuruh mereka untuk keluar, sebelum keluar toko Terdakwa merobohkan rak minuman ale-ale hingga roboh dan berantakan, selanjutnya Terdakwa dipegang dan dilerai oleh orang yang tidak dikenal mengaku anggota TNI-AD, kemudian datang petugas Polisi dari Polsek Kedung Banteng, Terdakwa dibawa ke Ma Polsek Kedung Banteng, selanjutnya diserahkan ke Kantor Denpom Tegal. 6. Bahwa Terdakwa berada di Desa Tonggora dalam rangka melangsungkan pernikahan dengan Sdri. Devi Suryani di Desa Kedung Banteng, Kec. Kedung Banteng, Kab, Tegal. 7. Bahwa Terdakwa yang mengajak Saksi-1 untuk mencari Sdr. Dede, namun yang melakukan pemukulan terhadap 2 (dua) orang memilik toko dan perusakan rak minuman ale-ale adalah Terdakwa sendiri. 8. Bahwa Terdakwa melakukan pemukulan terhadap ketiga orang yang di dalam toko dengan cara menggunakan tangan mengepal mengenai muka ketiga orang tersebut, karena ketiga orang tersebut memukul Terdakwa dari arah belakang sekali dan dari arah depan sekali, sehingga Terdakwa membalasnya. 9. Bahwa pada saat itu Saksi-1 mengobrak-abrik isi toko dengan menggunakan pisau lipat dua ujung yang runcing dengan mengayun-ayunkannya secara membabi buta kearah kerumunan orang yang berada ditempat tersebut, sehingga ada beberpa orang yang terkena pisau Saksi-1.
15 10. Bahwa Terdakwa melihat Sdr. Wandi dan Sdr. Bagus melakukan pengrusakan didalam toko yang mendapat perlawanan dari pemiki toko, sehingga terjadilah perkelahinan yang mengakibatkan barang-barang toko berantakan dan berserahkan di lantai, suasana tempat kejadian gelap disertai hujan deras, Terdakwa sempat melihat Saksi-1 digotong massa secara beramai-ramai dimasukan ke dalam mobil Polisi. 11. Bahwa Terdakwa dan teman-teman mau bertanggung jawab atas semua perbuatan tersebut dan menyerahkan permasalahan pengrusakan dan perkelahian kepada penyidik. 12. Bahwa Terdakwa dan teman-temannya melakukan pengrusakan di pasar Jatilaba karena Terdakwa mencari Sdr. Dede tidak ketemu selain itu Terdakwa dan teman-teman telah dipengaruhi minuman keras. 13. Bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa merasa menyesal dan berjkanji tidak akan mengulangi lagi. 14. Bahwa atas kerugian yang ditimbulkan akibat ulah Terdakwa dan teman-temannya, baik untuk berobat maupun barang- barang toko yang rusak telah ganti oleh orang tua Terdakwa. Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa: 1. Surat-surat: a. 2(dua) lembar foto isi dalam toko milik Saksi-3 (Prastiono) dalam kondisi berantakan. b. 1(satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : 183.1/687 tanggal 20 Maret 2010 An. Siswo Pranoto yang dikeluarkan oleh RSUD Dr Soesilo Slawi Kab. Tegal. d. 1(satu) lembbar Visum Et Repertum Nomor : 183.1/686 tanggal 20 maret 2010 An. Prayitno dikeluarkan oleh RSUD Dr. Soesilo Slawi, Kabupaten Tegal. d. 1(satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : 183.1/722 tanggal 24 Maret 2010 An. Fakihudin yang dikeluarkan oleh RSUD Dr. Soesilo Slawi, Kab. Tegal. e. 1(satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : 183.1/688 tanggal 26 Maret 2010 An. Dr. Soesilo Slawi, kab. Tegal. Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti yang telah dipergunakan oleh Terdakwa untuk melakukan tindak pidana serta akibat dari perbuatan yang oleh Terdakwa, ternyata berhubungan dan bersesuian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi di bawah sumpah dipersidangan serta bukti-bukti dan
16 petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 2004/2005 melalui pendidikan Secata Rindam III/SLW. Pengalengan Bandung setelah lulus dilantik menjadi Prajurit Dua dan ditugaskan di Yon Arhanudse-6, pada tahun 2006 dipindah tugas ke Denma Mabesad sampai dengan sekarang dengan pangkat Prajurit Satu NRP 31040585100283. 2. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 7 Maret 2010 sekira pukul 14.30 WIB Terdakwa bersama teman Terdakwa yang bernama Sdr. Manto dari desa Tonggara melakukan minumminuman beralkohol jenis arak obat (AO) di warung Mpo Leha di desa Curug Kec. Pangkah Kab. Tegal sebanyak 2 (dua) botol besar, kemudian sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa keluar dari warung dan mendapati sepeda motor milik Terdakwa roboh dengan pegangan koplingnya patah, setelah Terdakwa bertanya ke pemilik warung mendapat informasi bahwa yang merobohkan sepeda motor Terdakwa itu adalah Sdr. Dede alamat desa Jatilaba. 3. Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 11 maret 2010 sekira pukul 14.30 Wib Terdakwa bersama Pratu Samsul Anwar (Saksi1), Sdr. Wandi, Sdr. Bagus dan Sdr. Dani (adik kandung Terdakwa) melakukan minum-minuman keras beralkohol jenis Arak Obat (AO) di warung Mpo Leha di desa Curug Kab. Tegal sebanyak 4 (empat) botol besar, kemudian sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa mengajak Saksi-1 dan yang lainnya pergi menuju desa Jatilaba untuk mencari Sdr. Dede, tetapi sebelum berangkat Terdakwa menyuruh adiknya Sdr. Dani supaya menghubungi teman-temannya yang ada di desa Tonggara agar ikut ke desa Jatilaba, selanjutnya Terdakwa bersama 20 (dua puluh) orang berangkat menuju ke desa Jatilaba dengan menggunakan sepeda motor masing-masing. 4. Bahwa benar sekira pukul 18.30 Wib rombongan Terdakwa sampai di desa Jatilaba tepatnya di pasar Jatilaba desa Karang Anyar Kec. Kedung Banteng Kab. Tegal, kemudian Terdakwa dan teman-temannya langsung berpencar mencari Sdr. Dede, karena Sdr. Dede tidak diketemukan Terdakwa dan teman-teman Terdakwa mengamuk sambil berteriak-teriak, selanjutnya Terdakwa melihat temannya yaitu Sdr. Bagus dan Sdr. Wandi sedang mengamuk dan melakukan pengrusakan di dalam sebuah toko, lalu Terdakwa menyuruh kedua temannya tersebut keluar dari dalam toko, setelah itu Terdakwa merobohkan rak minuman ale-ale dan mengobrak-abrik barang-barang yang ada di dalam toko tersebut dan Terdakwa juga memukul pemilik toko serta 2(dua) orang yang ada di dalam toko tersebut dengan menggunakan tangan mengepal mengenai wajah ketiga orang tersebut, sedangkan Saksi-1 menggebrak salah satu meja di sebuah toko rokok sambil berteriak mencari Sdr. Dede, lalu saksi-1 mengeluarkan pisau lipat yang dibawanya dan mengacungacungkan ke arah warga, melihat perbuatan Saksi-1 tersebut warga yang ada ditempat + 6 (enam) orang memukuli Saksi-1, namun karena saksi-1 melawan dan mengamuk membabi buta sehingga pisau Saksi-1 mengenai 3 (tiga) orang warga, setelah itu
17 Saksi-1 tidak sadarkan diri karena dipukul kepalanya dari belakang. 5. Bahwa benar Terdakwa berada di Desa Tonggara Kab. Tegal dalam rangka melaksanakan cuti pernikahan Terdakwa dengan Sdri. Devi Suryani, sedangkan Saksi-1 dalam rangka menghadiri pernikahan Terdakwa. 6. Bahwa benar kondisi Terdakwa dan Saksi-1 pada saat melakukan pemukulan dan pengrusakan tersebut terlihat sempoyongan karena dipengaruhi oleh minuman keras. 7. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa dan kawan-kawannya tersebut : a. Rak tempat dagangan minuman di toko milik Saksi-3 ( Sdr. Prastiono) rusak, barang dagangannya berupa mainan anak-anak berserakan, rak minuman yang ada di salah satu toko juga roboh, serta drum-drum minyak di luar toko dalam posisi roboh. b. Saksi-2 ( Sdr. M Fakihudin) mengalami luka robek pada lengan kanan ukuran + 1 cm yang diduga akibat benda tajam, berdasarkan Visut Et Repertum Nomor 183.1/772 tanggal 24 Maret 2010 dari RSUD dr Soesilo Slawi yang ditanda tangani oleh dr Deny Lidiyawati. c. Saksi-4 ( Sdr. Prayitno) mengalami luka robek pada bahu kiri ukuran + 3 cm, luka robek di telapak tangan kanan ukuran + ½ cm, luka lecet di dada dan perut ukuran + 15 cm, 25 cm dan 15 cm yang diduga akibat benda tajam, berdasarkan Visut Et Repertum Nomor 183.1/686 tanggal 20 Maret 2010 dari RSUD dr Soesilo Slawi yang ditanda tangani oleh dr Krissanti Eko Sari. d. Saksi-6 ( Sdr. Siswo Pranoto) mengalami luka robek di dagu sampai bibir + 3 cm , luka robek di bahu kiri + ½ cm dan luka lecet di jari kelingking kanan yang diduga akibat benda tajam, berdasarkan Visut Et Repertum Nomor 183.1/687 tanggal 20 Maret 2010 dari RSUD dr Soesilo Slawi yang ditanda tangani oleh dr Krissanti Eko Sari. e. Saksi-8 ( Sdr. Karyo bin Wasan) mengalami luka robek tipis di dahi + 8 cm , luka robek tipis di telapak tangan kanan + 2 cm dan luka robek tipis di telapak tangan kiri = 1 cm yang diduga akibat benda tajam, berdasarkan Visut Et Repertum Nomor 183.1/688 tanggal 26 Maret 2010 dari RSUD dr Soesilo Slawi yang ditanda tangani oleh dr Krissanti Eko Sari.
Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut: 1. Bahwa terhadap Tuntutan Oditur Militer mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, terhadap diri Terdakwa Majelis akan membuktikan sendiri dalam putusannya.
18 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya. Menimbang
:
Bahwa Terdakwa berdasarkan surat Dakwaan Oditur Militer dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara Tunggal, yaitu Pasal 170 ayat (1) KUHP yang unsurunsurnya terdiri dari: 1.
Barang siapa.
2. Secara terang-terangan dan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang. 3. Menimbang
:
Mengakibatkan Luka-luka
Bahwa mengenai unsur ke-1 “Barang siapa”, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud dengan “Barang Siapa” dalam pengertian KUHP adalah orang atau badan hukum. Sedangkan yang dimaksud dengan orang yaitu seperti dimaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua orang Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang diajukan telah terungkap faktafakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 2004/2005 melalui pendidikan Secata Rindam III/SLW. Pengalengan Bandung setelah lulus dilantik menjadi Prajurit Dua dan ditugaskan di Yon Arhanudse-6, pada tahun 2006 dipindah tugas ke Denma Mabesad sampai dengan sekarang dengan pangkat Prajurit Satu NRP 31040585100283. 2. Bahwa benar, Terdakwa tersebut ketika melakukan perbuatan yang didakwakan ini, dan sampai saat ini masih berstatus sebagai militer aktif maka selain diberlakukan ketentuan hukum pidana militer juga dapat diberlakukan ketentuan-ketentuan hukum pidana umum.
Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 Barang siapa telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 “Secara terang-terangan dan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang”, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud Secara terang-terangan (secara terbuka-Openlijk) adalah tindakan tersebut dapat disaksikan umum.
19 Sedang yang dimaksud Dengan tenaga bersama adalah sejumlah orang yang secara sadar melakukan kekerasan bersama-sama, peran masing-masing peserta tidaklah relevan, sudah cukup keikut sertaannya dengan melakukan kekerasan bagaimanapun ringannya, peran itu baru berarti bagi pelaku yang terbukti mengakibatkan luka, luka berat, matinya orang. Dalam perbuatan “dengan tenaga bersama” tersebut telah tersimpul pula adanya unsur kesengajaan, berarti bahwa diantara para Terdakwa itu sudah ada maksud dan tujuan yang sama atau adanya saling pengertian terhadap perbuatan yang mereka lakukan, saling pengertian ini timbul baik sebelum kejadian atau pada saat kejadian hal ini tidak menjadi persolan. Menurut teori kesengajaan (opzet) meliputi tiga hal : 1. Kesengajaan yang bersifat sebagai suatu tujuan untuk mencapai sesuatu (opzet als oogmerk). 2. Kesengajaan yang bukan mengandung suatu tujuan, melainkan disertai keinsyafan bahwa suatu akibat pasti akan terjadi atau kesengajaan secara keinsyafan kepastian (opzet bij zekerheidsbewustzijn). 3. Kesengajaan keinsyafan kemungkinan bahwa suatu akibat akan terjadi ( opzet bij mogenlijkheids bewustzijn ) Dalam membuktikan unsur ini disamping harus adanya tindakan “melakukan kekerasan” namun meliputi juga tindakan “menggunakan kekuatan bersama” dan pada diri masing-masing para Terdakwa sudah mengetahui bahwa terdapat orang lain selain dirinya yang turut melakukan perbuatan itu, dan orang dimaksud masih dalam kelompoknya. Yang dapat dijerat dengan pasal ini adalah tindakan kekerasan yang dilakukan secara terbuka dan oleh karenanya menyebabkan terganggunya ketertiban umum (Arrest Hoge Raad, 2 Maret 1908, dimuat dalam Week blad van Recht no: 8674). Yang dimaksud “barang” adalah sesuatu yang mempunyai nilai di dalam kehidupan ekonomi, “orang” lain disini adalah orang lain selain Terdakwa. Bahwa dari keterangan para Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang diajukan dipersidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 7 Maret 2010 sekira pukul 14.30 WIB Terdakwa bersama teman Terdakwa yang bernama Sdr. Manto dari desa Tonggara melakukan minumminuman beralkohol jenis arak obat (AO) di warung Mpo Leha di desa Curug Kec. Pangkah Kab. Tegal sebanyak 2 (dua) botol besar, kemudian sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa keluar dari warung dan mendapati sepeda motor milik Terdakwa roboh dengan pegangan koplingnya patah, setelah Terdakwa bertanya ke pemilik warung mendapat informasi bahwa yang merobohkan
20 sepeda motor Terdakwa itu adalah Sdr. Dede alamat desa Jatilaba. 2. Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 11 maret 2010 sekira pukul 14.30 Wib Terdakwa bersama Pratu Samsul Anwar (Saksi1), Sdr. Wandi, Sdr. Bagus dan Sdr. Dani (adik kandung Terdakwa) melakukan minum-minuman keras beralkohol jenis Arak Obat (AO) di warung Mpo Leha di desa Curug Kab. Tegal sebanyak 4 (empat) botol besar, kemudian sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa mengajak Saksi-1 dan yang lainnya pergi menuju desa Jatilaba untuk mencari Sdr. Dede, tetapi sebelum berangkat Terdakwa menyuruh adiknya Sdr. Dani supaya menghubungi teman-temannya yang ada di desa Tonggara agar ikut ke desa Jatilaba, selanjutnya Terdakwa bersama 20 (dua puluh) orang berangkat menuju ke desa Jatilaba dengan menggunakan sepeda motor masing-masing. 3. Bahwa benar sekira pukul 18.30 Wib rombongan Terdakwa sampai di desa Jatilaba tepatnya di pasar Jatilaba desa Karang Anyar Kec. Kedung Banteng Kab. Tegal, kemudian Terdakwa dan teman-temannya langsung berpencar mencari Sdr. Dede, karena Sdr. Dede tidak diketemukan Terdakwa dan teman-teman Terdakwa mengamuk sambil berteriak-teriak, selanjutnya Terdakwa melihat temannya yaitu Sdr. Bagus dan Sdr. Wandi sedang mengamuk dan melakukan pengrusakan di dalam sebuah toko, lalu Terdakwa menyuruh kedua temannya tersebut keluar dari dalam toko, setelah itu Terdakwa merobohkan rak minuman ale-ale dan mengobrak-abrik barang-barang yang ada di dalam toko tersebut dan Terdakwa juga memukul pemilik toko serta 2(dua) orang yang ada di dalam toko tersebut dengan menggunakan tangan mengepal mengenai wajah ketiga orang tersebut, sedangkan Saksi-1 menggebrak salah satu meja di sebuah toko rokok sambil berteriak mencari Sdr. Dede, lalu saksi-1 mengeluarkan pisau lipat yang dibawanya dan mengacungacungkan ke arah warga, melihat perbuatan Saksi-1 tersebut warga yang ada ditempat + 6 (enam) orang memukuli Saksi-1, namun karena saksi-1 melawan dan mengamuk membabi buta sehingga pisau Saksi-1 mengenai 3 (tiga) orang warga, setelah itu Saksi-1 tidak sadarkan diri karena dipukul kepalanya dari belakang. 4. Bahwa benar Terdakwa berada di Desa Tonggara Kab. Tegal dalam rangka melaksanakan cuti pernikahan Terdakwa dengan Sdri. Devi Suryani, sedangkan Saksi-1 dalam rangka menghadiri pernikahan Terdakwa. 5. Bahwa benar kondisi Terdakwa dan Saksi-1 pada saat melakukan pemukulan dan pengrusakan tersebut terlihat sempoyongan karena dipengaruhi oleh minuman keras. 6. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa dan kawan-kawannya tersebut : a. Rak tempat dagangan minuman di toko milik Saksi-3 ( Sdr. Prastiono) rusak, barang dagangannya berupa mainan anak-anak berserakan, rak minuman yang ada di salah satu toko juga roboh, serta drum-drum minyak di luar toko dalam posisi roboh.
21 b. Saksi-2 ( Sdr. M Fakihudin) mengalami luka robek pada lengan kanan ukuran + 1 cm yang diduga akibat benda tajam, berdasarkan Visut Et Repertum Nomor 183.1/772 tanggal 24 Maret 2010 dari RSUD dr Soesilo Slawi yang ditanda tangani oleh dr Deny Lidiyawati. c. Saksi-4 ( Sdr. Prayitno) mengalami luka robek pada bahu kiri ukuran + 3 cm, luka robek di telapak tangan kanan ukuran + ½ cm, luka lecet di dada dan perut ukuran + 15 cm, 25 cm dan 15 cm yang diduga akibat benda tajam, berdasarkan Visut Et Repertum Nomor 183.1/686 tanggal 20 Maret 2010 dari RSUD dr Soesilo Slawi yang ditanda tangani oleh dr Krissanti Eko Sari. d. Saksi-6 ( Sdr. Siswo Pranoto) mengalami luka robek di dagu sampai bibir + 3 cm , luka robek di bahu kiri + ½ cm dan luka lecet di jari kelingking kanan yang diduga akibat benda tajam, berdasarkan Visut Et Repertum Nomor 183.1/687 tanggal 20 Maret 2010 dari RSUD dr Soesilo Slawi yang ditanda tangani oleh dr Krissanti Eko Sari. e. Saksi-8 ( Sdr. Karyo bin Wasan) mengalami luka robek tipis di dahi + 8 cm , luka robek tipis di telapak tangan kanan + 2 cm dan luka robek tipis di telapak tangan kiri = 1 cm yang diduga akibat benda tajam, berdasarkan Visut Et Repertum Nomor 183.1/688 tanggal 26 Maret 2010 dari RSUD dr Soesilo Slawi yang ditanda tangani oleh dr Krissanti Eko Sari. Dengan demikian Majelis berpendapat Unsur ke-2 “Secara terang-terangan dan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap barang dan orang’, telah terpenuhi Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-3 “Mengakibatkan luka-luka”, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Yang dimaksud dengan Luka adalah robek atau rusaknya jaringan tubuh manusia, baik pada permukaan kulit maupun dibawah permukaan. Sedangkan yang dimaksud dengan Sakit adalah timbul perasaan tidak enak akibat gangguan fisik seseorang. Orang lain disini adalah orang lain selain Terdakwa. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang diajukan dipersidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa dan kawan-kawannya tersebut : a. Rak tempat dagangan minuman di toko milik Saksi-3 ( Sdr. Prastiono) rusak, barang dagangannya berupa mainan anak-anak berserakan, rak minuman yang ada di salah satu toko juga roboh, serta drum-drum minyak di luar toko dalam posisi roboh. b. Saksi-2 ( Sdr. M Fakihudin) mengalami luka robek pada lengan kanan ukuran + 1 cm yang diduga akibat benda tajam, berdasarkan Visut Et Repertum Nomor 183.1/772 tanggal 24
22 Maret 2010 dari RSUD dr Soesilo Slawi yang ditanda tangani oleh dr Deny Lidiyawati. c. Saksi-4 ( Sdr. Prayitno) mengalami luka robek pada bahu kiri ukuran + 3 cm, luka robek di telapak tangan kanan ukuran + ½ cm, luka lecet di dada dan perut ukuran + 15 cm, 25 cm dan 15 cm yang diduga akibat benda tajam, berdasarkan Visut Et Repertum Nomor 183.1/686 tanggal 20 Maret 2010 dari RSUD dr Soesilo Slawi yang ditanda tangani oleh dr Krissanti Eko Sari. d. Saksi-6 ( Sdr. Siswo Pranoto) mengalami luka robek di dagu sampai bibir + 3 cm , luka robek di bahu kiri + ½ cm dan luka lecet di jari kelingking kanan yang diduga akibat benda tajam, berdasarkan Visut Et Repertum Nomor 183.1/687 tanggal 20 Maret 2010 dari RSUD dr Soesilo Slawi yang ditanda tangani oleh dr Krissanti Eko Sari. e. Saksi-8 ( Sdr. Karyo bin Wasan) mengalami luka robek tipis di dahi + 8 cm , luka robek tipis di telapak tangan kanan + 2 cm dan luka robek tipis di telapak tangan kiri = 1 cm yang diduga akibat benda tajam, berdasarkan Visut Et Repertum Nomor 183.1/688 tanggal 26 Maret 2010 dari RSUD dr Soesilo Slawi yang ditanda tangani oleh dr Krissanti Eko Sari. Dengan demikian Majelis berpendapat Unsur ke-3 “Mengakibatkan luka-luka”, telah terpenuhi. Menimbang :
Menimbang
Bahwa oleh karena unsur ke-3 “Mengakibatkan luka-luka”, telah terpenuhi, maka pendapat Penasihat Hukum yang tidak sependapat dengan terbuktinya unsur tersebut, tidak dapat diterima. Oleh karenanya pendapat Penasihat Hukum tersebut harus dikesampingkan. :
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana: “Barang siapa secara terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap barang”.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut: 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa yang telah melakukan perbuatan dengan terang-terangan dan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap barang yang mengakibatkan toko milik Saksi-III (Sdr. Prastiono) rusak dan melakukan pemukulan terhadap pemilik toko, Saksi-2 ( Sdr. M Fakihudin),
23 Saksi-4 ( Sdr. Prayitno), Saksi-6 ( Sdr. Siswo Pranoto), Saksi-8 ( Sdr. Karyo bin Wasan) pada awalnya adalah karena Terdakwa mencari orang yang telah merobohkan sepeda motornya yang mengakibatkan pegangan koplingnya patah dan berdasarkan keterangan dari pemilik warung Sdr. Dede alamat di desa Jatilaba yang merobohkan. 2. Bahwa tindakan Terdakwa tersebut di atas seharusnya tidak perlu terjadi atau dilakukan oleh Terdakwa dengan status dan kapasitas Terdakwa sebagai seorang anggota Militer pada Denma Mabesad. 3. Bahwa hakekat perbuatan Terdakwa tersebut menunjukkan Terdakwa lebih mengutamakan keangkuhan, emosional, arogansi yang berlebihan dengan mengorbankan tatanan dan sikap kehidupan prajurit yang senantiasa menunjukkan kepatuhannya kepada hukum dan disiplin keprajuritan. Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat kembali kejalan yang benar menjadi Warga Negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan Falsafah Pancasila dan Sapta Marga.
Menimbang
:
Sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu: Hal-hal yang meringankan : - Bahwa antara Terdakwa dan para korban sudah saling memaafkan dan tidak akan saling menuntut. - Bahwa Terdakwa telah mengganti semua biaya pengobatan dan kerusakan toko. Hal-hal yang memberatkan : Bahwa tindakan Terdakwa tersebut dapat menurunkan citra dan wibawa Instansi TNI, khususnya TNI AD dimata masyarakat, mengingat sampai saat ini istitusi TNI senantiasa menjadi sorotan masyarakat. Dapat mengganggu tatanan kehidupan disiplin prajurit di Kesatuan dan dapat menyulitkan pimpinan dalam upaya pembinaan satuan. Perbuatan Terdakwa mencemarkan citra TNI dimata masyarakat khususnya kesatuan Terdakwa dalam hal ini Denma Mabesad.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
24 Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti yang diajukan dalam perkara ini berupa: 1. Surat-surat: a. 2(dua) lembar foto isi dalam toko milik Saksi-3 (Prastiono) dalam kondisi berantakan. b. 1(satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : 183.1/687 tanggal 20 Maret 2010 An. Siswo Pranoto yang dikeluarkan oleh RSUD Dr Soesilo Slawi Kab. Tegal. e. 1(satu) lembbar Visum Et Repertum Nomor : 183.1/686 tanggal 20 maret 2010 An. Prayitno dikeluarkan oleh RSUD Dr. Soesilo Slawi, Kabupaten Tegal. d. 1(satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : 183.1/722 tanggal 24 Maret 2010 An. Fakihudin yang dikeluarkan oleh RSUD Dr. Soesilo Slawi, Kab. Tegal. e. 1(satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : 183.1/688 tanggal 26 Maret 2010 An. Dr. Soesilo Slawi, kab. Tegal. Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti ini dari semula merupakan kelengkapan administratif berkas perkara Terdakwa dan berkaitan dengan perkara, sehingga tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena para Terdakwa dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Mengingat
:
1. 2. 3.
Pasal 170 ayat (1) jo ayat (2) ke-1 KUHP. Pasal 14 huruf (a) KUHP. Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
MENGADILI
1.
Menyatakan : Terdakwa nama Kusbandrio Agung Wibowo Pangkat Pratu Nrp. 31040585100283 Terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: “ Secara terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang dan barang yang mengakibatkan orang luka ”
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :
Pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulan. Dengan perintah supaya pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali apabila dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan tindak pidana lain atau pelanggaran disiplin
25 Militer yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1997 sebelum masa percobaan tersebut habis. 3.
Menetapkan barang-barang bukti berupa : 1.
Surat-surat: a. 2 (dua) lembar foto isi dalam toko milik Saksi-3 (Prastiono) dalam kondisi berantakan. b. 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : 183.1/687 tanggal 20 Maret 2010 An. Siswo Pranoto yang dikeluarkan oleh RSUD Dr Soesilo Slawi Kab. Tegal. f. 1 (satu) lembbar Visum Et Repertum Nomor : 183.1/686 tanggal 20 maret 2010 An. Prayitno dikeluarkan oleh RSUD Dr. Soesilo Slawi, Kabupaten Tegal. d. 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : 183.1/722 tanggal 24 Maret 2010 An. Fakihudin yang dikeluarkan oleh RSUD Dr. Soesilo Slawi, Kab. Tegal. e. 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : 183.1/688 tanggal 26 Maret 2010 An. Dr. Soesilo Slawi, kab. Tegal.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp 5.000,- (Lima Ribu Rupiah)(Lima Ribu Rupiah).
Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 22 Desember 2010 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP 548012 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H. NRP 13712/P dan Kapten Chk M. Arif Sumarsono, S.H. NRP 11020006580974 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Sentot Rahadiyono, S.H. NRP 522893 Penasihat Hukum Kapten Chk M. Abdul Latief, S.H. NRP 543264 dan Serka Darmadi, S.H. NRP 21010121320581 serta Panitera Letnan Satu Sus R. Faharuddin, S.H. NRP 534531, dihadapan Terdakwa dan umum.
Hakim Ketua
CAP / TTD Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP 548012 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Koerniawaty S.,S.H. Mayor Laut (KH/W) NRP 13712/P
M. Arif Sumarsono, S.H. Kapten Chk NRP 11020006580974
26
Panitera
TTD R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP 534531
Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera
R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP 534531