PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG PUTUSAN NOMOR : PUT/15-K / PM.II-10/ AD/III/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
TEGUH ARUDJI MUCHTI Letda Cpm / 21940044340472 Pama Pomdam IV/Dip Pomdam IV/Dip Semarang, 28 April 1972 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Sri Kuncoro II, Semarang.
Terdakwa dalam perkara ini ditahan terhitung mulai tanggal 29 September 2009 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2009 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan dari Danpomdam IV/Dip selaku Ankum Nomor Kep/281/IX/2009 tanggal 30 Sep 2009 dan Perpanjangan Penahanan terhitung mulai tanggal 18 Oktober 2009 sampai dengan tanggal 16 Nopember 2009 berdasarkan Surat Perpanjangan Penahanan Pangdam IV/Dip selaku Perwira Penyerah Perkara Nomor B/1137/X/2009 tanggal 30 Oktober dan telah dibebaskan dari tahanan sejak tanggal 17 Nopember 2009 berdasarkan Surat Pembebasan Tahanan dari Pangdam IV/Dip Nomor: Kep/242/XI/2009 tanggal 22 Nopember 2009. Pengadilan Militer tersebut di atas ; Membaca
:
Memperhatikan :
Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Panglima Kodam IV/Dip selaku Papera Nomor Kep/30/II/2010 tanggal 12 Pebruari 2010. . 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor DAK/13/II/2010 tanggal 25 Februari 2010. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor Tap/ 22/PM.II-10 /AD /III /2010 tanggal 7 Maret 2010. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor Tap/ /PM.II-10/AD/III/2010, tanggal 8 Maret 2010.
4. Surat Pencabutan Pengaduan dari Saksi pengadu An. Sdr. RONI SURYANTO tertangal 19 Maret 2010 dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
2
Mendengar
:
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor DAK /13/II/2010 tanggal 25 Pebruari 2010 depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Keterangan Saksi pengadu sebelum pemeriksaan dimulai bahwa Saksi mencabut pengaduannya.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer II-10 Semarang Nomor DAK /13/II/2010 tanggal 25 Pebruari 2010 telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut: Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal dua puluh tiga bulan September tahun 2009 setidak-tidaknya dalam tahun 2009 di Kp. Jatiluhur No. 10 Rt. 07 Rw. 03 Jatingaleh Kel. Ngesrep Kec. Banyumanik Kota Semarang setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana: “Seorang pria yang turut serta melakukan perbuatan itu, padahal diketahui bahwa yang turut bersalah telah menikah” Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD sejak tahun 1994 melalui pendidikan Secaba di Pusdik Arhanud Karang Ploso Malang selama 6 (enam) bulan, setelah dilantik dengan pangkat Sersan Dua kemudian mengikuti pendidikan Kejuruan Susjurbapom selama 5 (lima) bulan di Pusdikpom Cimahi, setelah selesai mengikuti Kejuruan kemudian ditempatkan di Pomdam IX/Udayana dan pada tahun 2008 mengikuti pendidikan Secapa Reg di Secapa TNI-AD selama 9 (sembilan) bulan, setelah dilantik dengan pangkat Letnan Dua kemudian mengikuti pendidikan Sesarcab Polisi Militer di Pusdikpom Cimahi selama 6 (enam) bulan dan setelah itu ditempatkan sebagai Pama Pomdam IV/Dip terhitung mulai tanggal 17 Agustus 2009 dengan pangkat Letnan Dua NRP 21940044340472 hingga menjadi perkara ini. 2. Bahwa terhitung mulai tanggal 17 Agustus 2009 Terdakwa melaksanakan alih tugas dari Pomdam IX/Udayana ke Pomdam IV/Dip karena Terdakwa belum mendapatkan asrama Pomdam IV/Dip sehingga untuk sementara waktu Terdakwa ikut menumpang di rumah Sdr. Roni Suryanto (Saksi-1), Terdakwa bertempat tinggal ikut menumpang di rumah kakak kandungnya Saksi-1 di Kp. Jatiluhur No. 10 Rt. 07 Rw. 03 Jatingaleh Kel. Ngesrep Kec. Banyumanik Semarang sedangkan istri dan anak Terdakwa masih tinggal di rumah orang tuanya di Ds. Bugeman Kec. Kendit Kab. Situbondo Jawa Timur. 3. Bahwa setelah Terdakwa menumpang tinggal di rumah Saksi-1, Terdakwa menempati 1 (satu) kamar tidur yang letaknya di bagian belakang berdampingan dengan dapur dan selama Terdakwa menumpang tinggal di rumah Saksi-1 yang mencucikan pakaian, perlengkapan dan yang menyiapkan makan dan minum sehari-hari Terdakwa adalah istri Saksi-1 Sdri. Ari Muktiningsih (Saksi-2).
3
4. Bahwa setelah Terdakwa menumpang tinggal di rumah Saksi-1, sewaktu Saksi-1 tidak berada di rumah, Saksi-2 sering curhat kepada Terdakwa tentang keadaan rumah tangganya yang tidak harmonis sejak tahun 2007 yang disebabkan Saksi-1 jarang pulang ke rumah karena mempunyai wanita simpanan yang bernama Sdri. Dian Eka Purwati yang bertempat tinggal di daerah Tembalang Semarang di samping itu keadaan ekonomi rumah tangga Saksi-2 serba kekurangan dan banyak hutang yang selanjutnya Terdakwa menasehati Saksi-2 agar bersabar siapa tahu suami Saksi-2 kembali dan masalah hutang-hutangnya Terdakwa berjanji akan membantu melunasinya dengan cara meminjam uang di Koperasi Pomdam IV/Dip. 5. Bahwa pada hari Rabu tanggal 23 September 2009 sekira pukul 18.30 Wib sewaktu Terdakwa dan Saksi-2 menonton TV, Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-2 “Mbak suamimu di luar sudah begitu, apa nggak ada niat sampeyan untuk selingkuh, jangan marah ya apa sampeyan mau selingkuh dengan saya?” dan pada saat itu Saksi-2 menjawab “Ya” sambil menganggukkan kepalanya, selanjutnya Terdakwa mempertegas ajakannya “Apakah Mbak ikhlas?” dan Saksi-2 menjawab “Aku ikhlas” setelah mendengar jawaban dari Saksi-2, Terdakwa pergi meninggalkan Saksi-2 kemudian Terdakwa pergi ke rumah temannya dan sekira pukul 21.00 Wib. Terdakwa kembali ke rumah selanjutnya ikut menonton TV bersama dengan Saksi-2 dan anak Saksi-2 yang bernama Restu Intan Amalia di ruang tamu dan pada pukul 23.00 Wib Terdakwa dan Saksi-2 masuk ke kamarnya masing-masing sedangkan anak Saksi-2 Restu Intan Amalia masih menonton TV di ruang tamu. 6. Bahwa pada pukul 23.30 Wib Terdakwa keluar kamar dengan mengenakan celana pendek wana biru tanpa baju menuju dapur untuk mengambil minum dan pada saat kembali ke kamar kamar tidur Terdakwa melihat ruang tamu sudah gelap dan Sdri. Restu Intan Amalia sudah tidur di kamarnya, selanjutnya sewaktu Terdakwa berada di kamar tidur dan duduk di atas kasur sambil bermain HP Terdakwa melihat Saksi-2 dengan berpakaian daster menuju kamar mandi dan sewaktu Saksi-2 kembali dari kamar mandi ketika lewat di depan kamar Terdakwa yang pada saat itu kembali dari kamar mandi ketika lewat di depan kamar Terdakwa yang pada saat itu pintunya terbuka Terdakwa memanggil Saksi-2 dan bertanya “Jadi Mbak” lalu dijawab Saksi-2 “Ya” selanjutnya Terdakwa turun dari tempat tidur mendekati Saksi-2 yang berdiri di depan pintu kamar lalu memegang tangan kanan Saksi-2 dan menuntun masuk ke dalam kamar tidur Terdakwa. 7. Bahwa setelah berada di dalam kamar Saksi-2 duduk di lantai bersandar ke tempat tidur sedangkan Terdakwa duduk di sebelah kanan Saksi-2 kemudian Terdakwa merangkul Saksi-3 dan mencium bibirnya sambil meraba/memegang payudara sebelah kanan dengan tangan kanan yang kemudian Saksi-2 merespon dengan memegang alat kemaluan Terdakwa yang masih mengenakan celana setelah terangsang selanjutnya Terdakwa melepas celananya dan meminta Saksi-2 untuk membuka celana dalamnya sedangkan gaun/dasternya tetap dipakai kemudian Terdakwa dan Saksi-2 melakukan hubungan layaknya suami istri dengan posisi terlentang dengan keadaan
4
pintu kamar terbuka dan lampu kamar tidak dimatikan, selanjutnya setelah lebih kurang 2 (dua) sampai 3 (tiga) menit Terdakwa mencapai klimaks dan mengeluarkan air maninya di dalam lubang kemaluan (vagina) Saksi-2 setelah itu Terdakwa dan Saksi-2 mengenakan celana menuju kamar mandi membersihkan kemaluannya masing-masing selanjutnya masuk ke kamar tidur untuk beristirahat. 8. Bahwa pada tanggal 24 September 2009 sekira pukul 23.10 Wib setelah Terdakwa selesai menonton TV di ruang tamu dan saat menuju ke kamar tidurnya Terdakwa melihat Saksi-2 berpakaian daster warna coklat dihiasi bunga-bunga sedang mengambil air minum, selanjutnya duduk di kursi meja makan kemudian Terdakwa yang hanya mengenakan sarung tanpa celan dalam keluar dari kamar tidurnya menghampiri Saksi-2 yang masih duduk di kursi meja makan dan menyapa Saksi-2 “Mbak mau berhubungan badan lagi” lalu dijawab Saksi-2 “Ya Mau”, kemudian Terdakwa dan Saksi-2 berjalan ke ruang tamu lalu duduk di lantai ruang tamu di depan TV dan setelah duduk di lantai ruang tamu dengan keadaan pintu tertutup dan terkunci, jendela terkunci dan tertutup korden, sedangkan lampu ruang tamu masih menyala Terdakwa merangkul Saksi-2 lau mencium bibirnya sambil melepaskan ikatan sarung yang dipakai Terdakwa dan Saksi-2 merespon dengan membalas ciuman dan memegang alat kemaluan/kelamin Terdakwa yang sudah menegang, selanjutnya Terdakwa membisikkan “Mbak saya pangku aja” kemudian Saksi-2 menggeser posisi duduknya menjadi berhadapan lalu memasukkan alat kemaluan Terdakwa ke dalam lubang vaginanya yang sudah tidak memakai celana dalam, setelah lebih kurang 1 (satu) menit Terdakwa meminta berganti posisi terlentang dan setelah Saksi-2 terlentang sambil membuka kedua pahanya lalu Terdakwa menindih tubuh Saksi-2 kemudian Terdakwa memasukkan alat kemaluannya yang sudah menegang ke dalam lubang vagina Saksi-2 sambil menarik dan memasukkan kemaluannya berulang-ulang lebih kurang 1 (satu) menit Terdakwa mengeluarkan air mani di dalam lubang vagina Saksi-2 kemudian Terdakwa dan Saksi-2 menuju kamar mandi membersihkan kelamin masing-masing lalu beristirahat. 9. Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan layaknya suami istri dengan Saksi-2 atas dasar suka sama suka disebabkan Terdakwa yang iseng mengajak Saksi-2 untuk melakukan persetubuhan layaknya suami istri karena suami Saksi-2 Sdr. Roni Suryanto (Saksi-1) tidak berada di rumah yang ternyata mendapat respon dari Saksi-2. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pasal 284 ayat (1) ke-2a KUHP. Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan Oditur Militer tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dan menerangkan telah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Oditur Militer atas dirinya dengan memberikan keterangan disertai uraian yang cukup jelas untuk menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut.
5
Menimbang
:
Bahwa dipersidangan Terdakwa tidak bersedia untuk didampingi oleh Penasihat Hukum dan akan dihadapi sendiri.
Menimbang
:
Bahwa Sdr. RONI SURYANTO Saksi-1 (suami sah dari Saksi-2 Sdri. ARI MUKTININGSIH) telah membuat surat Pengaduan diatas segel tertanggal 28 September 2009 berisi mengenai adanya dugaan telah terjadinya perzinahan yang dilakukan oleh Terdakwa (Letda Cpm TEGUH ARUDJI MUCHTI) dengan istrinya yang bernama Sdri. ARI MUKTININGSIH pada hari Rabu tanggal 23 September 2009 sekira pukul 24.00 WIB di rumahnya kampung Jatilihur No. 10 RT. 07 RW. 03 Kel. Ngresep Kec. Banyumanik Kota Semarang dan oleh karenanya si Pengadu menuntut agar perkara Terdakwa tersebut diselesaikan menurut ketentuan hukum yang berlaku.
Menimbang
:
Bahwa terhadap perbuatan yang didakwaan Oditur Militer kepada Terdakwa, Majelis perlu mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: 1. Berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer tersebut diatas perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa adalah menyangkut delik susila yang merupakan delik aduan absolut, artinya perkara tersebut hanya dapat dituntut atas pengaduan pihak yang dirugikan (suami/istri yang tercemar) dan berdasarkan ketentuan pasal 284 ayat (4) KUHP selama perkara Terdakwa belum diperiksa di muka sidang pengadilan maka pengaduan tersebut dapat dicabut oleh pihak pengadu. 2. Bahwa dalam perkara ini atas pengaduan yang telah diajukan oleh si Pengadu (Sdr. RONI SURYANTO), ternyata sampai pada saat pemeriksaan dimuka sidang akan dilaksanakan Pengadu telah menyatakan kehendaknya untuk mencabut pengaduannya yang dibuat pada tanggal 28 September 2009, yang mana pencabutan tersebut diajukan baik secara lesan maupun yang dituangkan dalam surat pernyataan pencabutan tertanggal 19 Maret 2010. 3. Bahwa pencabutan tersebut dilakukan oleh Pengadu tanpa ada paksaan dan tekanan dari pihak manapun, karena Terdakwa adalah adik kandung Pengadu dan Terdakwa berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Menimbang
:
Bahwa dengan pernyataan pencabutan aduan dari si Pengadu (Sdr. RONI SURYANTO) maka syarat penuntutan untuk perkara ini tidak terpenuhi sehingga Majelis berpendapat pemeriksaan perkara atas nama Terdakwa tersebut diatas tidak dapat dilanjutkan.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena perkara Terdakwa sudah di cabut dan demi penyelesaian perkara ini maka penuntutan Oditur Militer II-10 Semarang untuk memeriksa dan mengadili perkara atas nama Terdakwa tersebut di atas demi hukum harus dinyatakan tidak dapat diterima.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena tuntutan Oditur Militer tidak dapat diterima, maka biaya perkara dibebankan kepada Negara.
6
Mengingat
:
1.
Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf (a) Jo ayat (4) KUHP.
2.
Ketentuan Perundang-undangan lainnya.
MENETAPKAN
Menyatakan
:
1. Penuntutan Oditur Militer atas diri Terdakwa TEGUH ARUDJI MUCHTI Pangkat Letda Cpm / 21940044340472 tidak dapat diterima. 2.
Membebankan biaya perkara kepada Negara.
3. Memerintahkan kepada Panitera untuk mengirimkan Salinan Putusan ini kepada Oditur Militer pada Oditurat Militer II-10 Semarang.
/Demikian . . . . .
7
Demikian diputuskan pada hari ini Senin tanggal 22 Maret 2010 dalam musyawarah majelis hakim oleh Letnan Kolonel Chk Hariyadi Eko Purnomo, S.H. NRP 33653 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk (K) Detty Suhardatinah, S.H. NRP 561645 dan Kapten Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H. NRP 13712/P sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Mayor Chk S. Yusuf Rahardjo, S.H., M.Hum. NRP 555520 dan Panitera Kapten Chk M. Arif Sumarsono, S.H. NRP 11020006580974 di hadapan Terdakwa dan umum.
Hakim Ketua
TTD Hariyadi Eko Purnomo, S.H. Letnan Kolonel Chk NRP. 33653
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Detty Suhardatinah, S.H. Mayor Chk (K) NRP 561645
Koerniawaty S.,S.H. Kapten Laut (KH/W) NRP 13712 / P
Panitera
TTD M. Arif Sumarsono, S.H. Kapten Chk NRP 11020006580974
Disalin sesuai dengan aslinya oleh ; Panitera
M. Arif Sumarsono, S.H. Kapten Chk NRP 11020006580974