PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG PUTUSAN NOMOR : PUT / 73 - K / PM.II-10 / AL / VIII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
WIDI UTOMO Serka / 53205 Anggota Lanal Tegal Lanal Tegal Semarang, 27 September 1957 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Pala Barat 03 Blok M/28 RT. 08 RW. 14 Ds Mejasem, Kel. Mejasem, Kec. Kramat, Kab. Tegal.
Terdakwa tidak ditahan. Pengadilan Militer II-10 Semarang tersebut ; Membaca
: Berkas acara pemeriksaan permulaan dalam perkara ini.
Memperhatikan
: 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danlantamal III selaku Papera Nomor Kep/68/XI/2009 tanggal 17 Nopember 2009. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK/88 a/XII/2009 tanggal 29 Desember 2009. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tap/10/PM.II-10/AL/I/2010 tanggal 4 Januari 2010. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tap/ 10 /PM.II-10/AL/I/2010 tanggal 5 Januari 2010.
4. Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 5. Mendengar
:
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK/88 a/XII/2009 tanggal 29 Desember 2009 didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa serta keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan.
2 Memperhatikan :
1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer meyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Kesatu : “ Penganiayaan ” sebagaimana diatur dan pasal 351 ayat (1) KUHP.
diancam
dengan
pidana
menurut
dengan
pidana
menurut
Kedua : “ Pengrusakkan barang “ sebagaimana diatur dan pasal 406 ayat (1) KUHP.
diancam
Dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : a.
Pidana Penjara selama 3 (tiga) bulan.
b.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat: -
1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Prajurit An. Serka Pom Widi Utomo NRP 53205 anggota Lanal Tegal.
-
1 (satu) lembar Visum Et Repertum atas nama Sdri. Nur Jahra binti (Alm.) Mukhidin dari RSUD Kardinah Tegal yang ditandatangani oleh dr. Munirul Anam NIP. 19760816 200604 1 020. Tetatp dilekatkan dalam berkas perkara Barang-barang : 2 (dua) buah Kursi plastik warna Hijau 1 (satu) buah Mekanik DVD Player. 1 (satu) buah Remute DVD Player. 1 (satu) buah Microphone. Dikembalikkan kepada Sdri. Nur Jahra (Saksi-1). c. Agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah) 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah dan sangat menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi, dan saat ini Terdakwa telah menjalani MPP oleh karenanya memohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringannya. Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas, Terdakwa pokoknya didakwa sebagai berikut :
pada
Kesatu : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 31 Maret 2000 sepuluh sekira pukul 20.00 Wib di Komplek Gudang Barang kota Tegal, atau setidak-
3 tidaknya dalam tahun 2000 sepuluh di Komplek Gudang Barang Kota Tegal, setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa dengan sengaja melakukan penganiayaan”, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AL sejak tahun 1978 melalui Dikcatam Wamil angkatan IV Gelombang 1 di Kodikal Surabaya, kemudian pada tahun 1995 Terdakwa mengikuti Dikcabareg Singkat II di Kodikal Surabaya setelah selesai mengikuti pendidikan kemudian ditempatkan di Lanal Tegal sebagai anggota Lanal Tegal sampai sekarang dengan pangkat Sersan Kepala Pom NRP 53205. b. Bahwa sekira bulan Maret 2007 Terdakwa berkenalan dengan Sdri. Nur Jahra (Saksi-1) kemudian antara Terdakwa dan Saksi-1 sering bertemu untuk minum-minuman keras (beralkohol) lalu dilanjutkan dengan hubungan pacaran. c. Bahwa pada tanggal 31 Maret 2010 sekira pukul 20.00 Wib Terdakwa pergi ke Warung milik Saksi-1 di Komplek Gudang Barang Tegal setelah sampai di tempat tersebut Terdakwa menyuruh Sdr. Paing (tidak diperiksa) untuk meminta minuman keras (beralkohol) kepada Saksi-1 dan setelah Saksi-1 datang membawa minuman keras (beralkohol) jenis anggur cap orang tua, lalu Terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) kepada Saksi-1 untuk membelikan Terdakwa Sate Ayam, kemudian Saksi-1 menemani dan menuangkan minuman untuk Terdakwa. d. Bahwa pada saat Terdakwa minum minuman keras (beralkohol) datang seorang perempuan kemudian Terdakwa bertanya kepada Saksi-1 “Perempuan itu siapa?”, lalu dijawab oleh Saksi-1 “Perempuan itu teman saya yang mau bekerja ke Riau, Bapak mau kenalan?”, lalu Terdakwa kenalan dengan teman Saksi-1 yang bernama Sdri. Linda selanjutnya pada saat Saksi-1 dan temannya berbincang-bincang mengenai pekerjaan di Kota Riau Terdakwa bertanya kepada Sdri Linda “Aslinya Linda dari mana?”, lalu dijawab Sdri. Linda “Saya dari Wardan Pak“, lalu Terdakwa bertanya lagi “Jadi Kamu sering kesini“, dijawab Sdri. Linda “Ya Pak, saya sering kesini dan karaokean, jadi saya kenal sama Mamih“, dan Terdakwa kembali bertanya dengan agak emosi “Jadi Mamih sering ke Wardan?”, dijawab Sdri. Linda “Tidak pernah Pak, kok Bapak marah?”, lalu Terdakwa menjawab dengan keadaan marah “Dia tidak menghargai Saya“, kemudian Sdri. Linda pamitan pulang karena merasa ketakutan melihat Terdakwa marah. e. Bahwa setelah Sdri. Linda dan teman-temanya pulang tiba-tiba Terdakwa memukul Saksi-1 menggunakan tangan kanan sebanyak 1 (satu) kali mengenai mulut Saksi-1, kemudian Terdakwa mengambil kursi plastik lalu memukulkan ke arah kepala Saksi-1 tetapi dapat ditangkis dan direbut oleh Saksi-1, selanjutnya Terdakwa mengambil kursi plastik yang lainnya dan memukulkan lagi kearah Saksi-1 tetapi masih dapat ditangkis lagi oleh Saksi-1 kemudian Sdr. Hadi Wibowo (Saksi-3) melerai dan menyuruh Saksi-1 untuk lari. f. Bahwa pada saat Saksi-1 lari menuju gudang barang Terdakwa mengejar Saksi-1 kemudian menjambak rambut Saksi-1 lalu
4 membenturkan kepala Saksi-1 ke tembok sebanyak 2 (dua) kali lalu Terdakwa memukul Saksi-1 mengenai hidung selanjutnya Saksi-1 lari menghindari Terdakwa menuju ke Barat ke arah Jalan Raya tetapi Terdakwa tetap mengejar Saksi-1 kemudian Terdakwa kembali menjambak rambut Saksi-1 hingga Saksi-1 terjatuh dan Terdakwa menginjak-injak punggung Saksi-1, selesai menginjak-injak Saksi-1 Terdakwa kembali ke Warung milik Saksi-1 kemudian merusak barangbarang milik Saksi-1. g. Bahwa akibat pemukulan terhadap Saksi-1 yang dilakukan oleh Terdakwa, mengakibatkan Saksi-1 merasa sakit pada punggung, memar pada kepala sebelah kiri diatas telinga ukuran 3x3 cm, memar pada kepala sebelah kanan di atas telinga ukuran 8x6 cm, memar pada hidung serta memar pada mulut sudut kiri sesuai dengan hasil Visum Et Repertum No.370/036/IV/2010 dari RSUD Kardinah Tegal yang ditandatangani oleh dr. Munirul Anam NIP.19760816 200604 1 020. h. Bahwa atas perbuatan Terdakwa yang telah melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, maka pada hari Senin tanggal 19 April 2010 Saksi-1 melaporkan kejadian ini kepada penyidik Denpomal Lanal Tegal sesuai dengan laporan polisi nomor LP.03/A-2/IV/2010 tanggal 19 April 2010. Kedua : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 31 Maret 2000 sepuluh sekira pukul 20.00 Wib di Komplek Gudang Barang kota Tegal, atau setidaktidaknya dalam tahun 2000 sepuluh di Komplek Gudang Barang Kota Tegal, setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa dengan sengaja dan dengan melawan hukum, menghancurkan, merusakkan, membuat sehingga tak dapat dipakai lagi atau menghilangkan barang yang sama sekali atau sebagian kepunyaan orang lain”, Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AL sejak tahun 1978 melalui Dikcatam Wamil angkatan IV Gelombang 1 di Kodikal Surabaya, kemudian pada tahun 1995 Terdakwa mengikuti Dikcabareg Singkat II di Kodikal Surabaya setelah selesai mengikuti pendidikan kemudian ditempatkan di Lanal Tegal sebagai anggota Lanal Tegal sampai sekarang dengan pangkat Sersan Kepala Pom NRP 53205. b. Bahwa sekira bulan Maret 2007 Terdakwa berkenalan dengan Sdri. Nur Jahra (Saksi-1) kemudian antara Terdakwa dan Saksi-1 sering bertemu untuk minum-minuman keras (beralkohol) lalu dilanjutkan dengan hubungan pacaran. c. Bahwa pada tanggal 31 Maret 2010 sekira pukul 20.00 Wib Terdakwa pergi ke warung milik Saksi-1 di Komplek Gudang Barang Tegal setelah sampai di tempat tersebut Terdakwa menyuruh Sdr.Paing (tidak diperiksa) untuk memintakan minuman keras (beralkohol) kepada Saksi-1 kemudian setelah Saksi-1 datang membawa minuman keras (beralkohol) jenis anggur cap orang tua Terdakwa memberikan uang
5 sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) kepada Saksi-1 agar membelikan Terdakwa sate ayam, kemudian Saksi-1 menemani dan menuangkan minuman untuk Terdakwa. d. Bahwa pada saat Terdakwa minum minuman keras (beralkohol) datang seorang perempuan kemudian Terdakwa bertanya kepada Saksi-1 “Perempuan itu siapa?”, lalu dijawab oleh Saksi-1 “Perempuan itu teman saya yang mau bekerja ke Riau, Bapak mau kenalan?”, lalu Terdakwa kenalan dengan teman Saksi-1 yang bernama Sdri. Linda selanjutnya pada saat Saksi-1 dan temannya berbincang-bincang mengenai pekerjaan di Kota Riau Terdakwa bertanya kepada Sdri Linda “Aslinya Linda dari mana?”, lalu dijawab Sdri. Linda “Saya dari Wardan Pak“, lalu Terdakwa bertanya lagi “Jadi Kamu sering kesini“, dijawab Sdri. Linda “Ya Pak, saya sering kesini dan karaokean, jadi saya kenal sama Mamih“, dan Terdakwa kembali bertanya dengan agak emosi “Jadi Mamih sering ke Wardan?”, dijawab Sdri. Linda “Tidak pernah Pak, kok Bapak marah?”, lalu Terdakwa menjawab dengan keadaan marah “Dia tidak menghargai Saya“, kemudian Sdri. Linda pamitan pulang karena merasa ketakutan melihat Terdakwa marah. e. Bahwa setelah Sdri. Linda dan teman-temanya pulang, tiba-tiba Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 menggunakan tangan kosong dan menggunakan kursi plastik, kemudian Sdr. Hadi Wibowo (Saksi-3) melerai dan menyuruh Saksi-1 untuk lari, namun Terdakwa tetap mengejar Saksi-1 kemudian melakukan pemukulan lagi terhadap Saksi-1, selanjutnya Saksi-1 lari menghindari Terdakwa menuju ke Barat ke arah Jalan Raya tetapi Terdakwa masih tetap mengejar Saksi-1 dan melakukan pemukulan lagi hingga Saksi-1 terjatuh, pada saat Saksi-1 jatuh Terdakwa menginjak-injak punggung Saksi-1, selesai menginjak-injak Terdakwa kembali ke Warung milik Saksi-1 kemudian merusak barang-barang milik Saksi-1 diantaranya memukulkan Microphone dan remote control ke layar kaca TV lalu dipukulkan lagi ke lantai dan membalikkan salon serta meja yang diatasnya terdapat TV dan DVD Player. f. Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa mengakibatkan barang-barang berupa DVD Player, Remote Control dan Microphone menjadi rusak. g. Bahwa barang-barang yang dirusak oleh Terdakwa diantaranya Microphone, remote control dan DVD Player keseluruhannya adalah kepunyaan Saksi-1 dan bukannya kepunyaan Terdakwa. h. Bahwa atas perbuatan Terdakwa yang telah melakukan pengrusakan barang milik Saksi-1, maka pada hari Senin tanggal 19 April 2010 Saksi-1 melaporkan kejadian ini kepada penyidik Denpomal Lanal Tegal sesuai dengan laporan polisi nomor LP.03/A-2/IV/2010 tanggal 19 April 2010. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Kesatu Kedua
: Pasal 351 ayat (1) KUHP. : Pasal 406 ayat (1) KUHP.
6 Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan.
Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi Penasehat Hukum dan akan menghadapi sendiri perkaranya.
Menimbang
:
Bahwa para saksi yang dihadapkan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut:
Menimbang
:
Bahwa para Saksi telah dipanggil secara sah namun sampai dengan batas waktu yang ditentukan tidak hadir tanpa alasan yang sah dan Oditur tidak sanggup lagi untuk menghadirkan, oleh karenanya maka dengan berpedoman pada pasal 155 UU No. 31 Tahun 1997, keterangannya dalam Berita Acara Permulaan yang disertai dengan Berita Acara Pengambilan Sumpah menurut agamanya masing-masing di Penyidik serta telah disetujui oleh Terdakwa untuk dibacakan keterangannya sebagai berikut :
di
persidangan
SAKSI-1 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
Keterangan berikut :
: : : : : : :
Nur Jahra Ibu Rumah Tangga Tegal, 5 Januari 1965 Perempuan Indonesia Islam Jl. Panggung Timur Kel. PanggungRt.08 Rw. 05 Kec. Tegal Timur Kota Tegal.
Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya
sebagai
1. Bahwa Saksi kenal dengan Tersangka sejak tahun 2004 di gudang warung milik Saksi yang terletak di Jl. Panggung Timur dan tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa pada tanggal 31 Maret 2010 sekira pukul 23.30 Wib Tersangka datang ke warung milik Saksi memakai kaos warna Krem dan berjaket warna Hitam untuk minum minuman keras (beralkohol). 3. Bahwa pada saat Tersangka minum minuman keras (beralkohol) datang seorang perempuan kemudian Tersangka bertanya kepada Saksi “Perempuan itu siapa?”, lalu dijawab oleh Saksi “Perempuan itu teman Saksi yang mau bekerja ke Riau, Bapak mau kenalan ?”, lalu Tersangka berkenalan dengan teman Saksi yang bernama Sdri. Linda, selanjutnya pada saat Saksi dan temannya berbincang-bincang mengenai pekerjaan di Kota Riau Tersangka bertanya kepada Sdri Linda “aslinya Linda dari mana?”, lalu dijawab oleh Sdri. Linda “saya dari Wardan Pak“, lalu Tersangka bertanya lagi “jadi Kamu sering kesini“, dijawab Sdri. Linda “Ya Pak, saya sering kesini dan karaokean, jadi saya kenal sama Mamih“, lalu Tersangka kembali bertanya dengan agak emosi “jadi Mamih sering ke Wardan?”, dijawab Sdri. Linda “Tidak pernah Pak, kok Bapak marah?”, lalu Tersangka menjawab dengan keadaan marah “Dia tidak menghargai Saya“, kemudian Sdri. Linda pamitan pulang karena merasa ketakutan melihat Tersangka marah.
7 4. Bahwa setelah Sdri. Linda dan teman-temanya pulang tiba-tiba Tersangka memukul Saksi menggunakan tangan kanan sebanyak 1 (satu) kali mengenai mulut Saksi kemudian Tersangka mengambil kursi plastik lalu memukulkan ke arah kepala Saksi tetapi dapat ditangkis dan direbut oleh Saksi, selanjutnya Tersangka mengambil kursi plastik yang lainnya dan memukulkan lagi kearah Saksi tetapi dapat ditangkis Saksi menggunakan kursi pertama yang berhasil direbut dari tangan Tersangka kemudian Sdr.Hadi Wibowo (Saksi-3) melerai dan menyuruh Saksi untuk lari. 5. Bahwa pada saat Saksi lari menuju gudang barang Tersangka mengejar Saksi kemudian menjambak rambut Saksi lalu membenturkan kepala Saksi ke tembok sebanyak 2 (dua) kali kemudian Tersangka memukul Saksi mengenai hidung selanjutnya Saksi lari menghindari Tersangka menuju ke arah Jalan Raya tetapi Tersangka tetap mengejar Saksi kemudian Tersangka kembali menjambak rambut Saksi hingga Saksi terjatuh, pada saat Saksi jatuh Tersangka menginjak-injak punggung Saksi selesai menginjak-injak Tersangka kembali ke Warung milik Saksi kemudian merusak barang-barang milik Saksi diantaranya memukulkan Microphone dan remote control ke layar kaca TV lalu dipukulkan lagi ke lantai hingga hancur dan membalikkan Salon serta meja yang diatasnya terdapat TV dan DVD Player. 6. Bahwa menurut Saksi, Tersangka melakukan penganiayaan terhadap Saksi karena Tersangka merasa cemburu kepada Saksi dan rasa cemburu Tersangka disebabkan karena sudah 5 (lima) tahun Saksi menjadi wanita simpanan Tersangka dan sudah sering melakukan hubungan intim layaknya suami istri. 7. Bahwa akibat dari perbuatan Tersangka terhadap Saksi, Saksi merasa sakit pada punggung bekas diijak-injak Tersangka, memar pada kepala sebelah kiri diatas telinga ukuran 3x3 cm, memar pada kepala sebelah kanan di atas telinga ukuran 8x6 cm, memar pada hidung serta memar pada mulut sudut kiri sesuai dengan hasil Visum Et Repertum No.370/036/IV/2010 dari RSUD Kardinah Tegal yang ditandatangani oleh dr. Munirul Anam NIP.19760816 200604 1 020 serta Saksi menderita kerugian karena barang-barang Saksi berupa DVD Player, Remote Control dan Mixrophone rusak. Atas keterangan Saksi-I tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI-2 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama AlamatTempat tinggal
: : : : : : :
Nur Laela Ibu Rumah Tangga Tegal, 15 Juni 1967 Perempuan Indonesia Islam Jl. Ciliwung No.12 Kel. Mintaragen Rt.08 Rw.09 Kec. Tegal Timur Kota Tegal.
Keterangan Saksi-2 berikut :
dalam
persidangan pada pokoknya sebagai
8 1. Bahwa Saksi kenal dengan Tersangka sekira 5 (lima) bulan yang lalu di rumah Sdri. Nur Jahra (Saksi-1) dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 31 Maret 2010 sekira pukul 23.30 Wib saat Saksi sedang menemani tamu minum minuman keras (beralkohol) sambil berkaraoke datang 2 (dua) orang tamu perempuan dari Wardan menemui Saksi-1 yang katanya mau mencari pekerjaan di Riau. 3. Bahwa setelah 2 (dua) orang tamu perempuan yang menemui Saksi-1 pergi, Saksi melihat Tersangka yang sebelumnya duduk bersama Saksi-1 marah-marah lalu memukul Saksi-1 dengan tangan kemudian mengambil kursi dan dipukulkan ke kepala Saksi-1 tetapi kursi tersebut dapat di tangkap oleh Saksi-1 selanjutnya Tersangka mengambil kursi lagi dan kembali dipukulkan lagi ke kepala Saksi-1 lalu Sdr. Hadi Wibowo (Saksi-3) yang saat itu menjadi tamu Saksi melerai dan menyuruh Saksi-1 untuk lari. 4. Bahwa pada saat Saksi-1 lari, Tersangka mengejar Saksi-1 lalu menjambak/menarik rambut dan memukul kemudian membenturkan kepala Saksi-1 ke tembok sebanyak 2 (dua) kali dan saat Saksi-1 terjatuh Tersangka menginjak-injak kepala Saksi-1 selanjutnya Saksi minta tolong kepada Saksi-3 untuk melerai dan karena keadaan semakin kacau Saksi memilih untuk pulang. 5. Bahwa Saksi tidak mengetahui secara pasti yang menjadi penyebab Tersangka menganiaya Saksi-1 dan Saksi mengetahui akibat penganiayaan yang dialami Saksi-1, Saksi tidak melihat Saksi-1 beraktifitas selama 2 (dua) hari. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan. Saksi-3 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Hadi Wibowo Swasta Brebes/25 Januari 1969 Laki-laki Indonesia Katholik Jl. Mujaher No.42 Kel. Tegalsari Rt-04 Rw05 Kec. Tegal Barat Kota Tegal.
Pada pokoknya Saksi menerangkan sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Tersangka dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 31 Maret 2010 sekira 21.00 Wib Saksi bersama dengan Sdr. Eko Santoso (Saksi-4) datang ke Warung milik Saksi-1 untuk minum-minuman keras (beralkohol) sambil berkaraoke. 3. Bahwa pada saat Saksi datang ke Warung milik Saksi-1 Tersangka sudah berada di tempat tersebut dan berbincang-bincang dengan Saksi-1 dan tidak lama kemudian Tersangka mendatangi meja
9 tempat Saksi karaoke lalu Saksi menawari Tersangka minum tetapi Tersangka tidak mau dan hanya berjabat tangan kemudian Tersangka kembali ke mejanya bersama dengan Saksi-1. 4. Bahwa sekira pukul 23.30 Wib saat Saksi sedang asik-asiknya karaoke terdengar ribut-ribut yang bersumber dari arah Tersangka dan saat Saksi menoleh ke arah Tersangka, Saksi melihat Tersangka sedang memukul kepala Saksi-1 dengan menggunakan kursi plastik warna Hijau sebanyak 3 (tiga) kali dan posisi Saksi-1 saat itu sedang duduk dengan memegangi kursi plastik warna Hijau diatas kepalanya untuk melindungi pukulan dari Tersangka. 5. Bahwa setelah Saksi melihat kejadian tersebut, Saksi segera berdiri dan melerai kemudian saat Saksi memegangi Tersangka, Saksi menyuruh Saksi-1 untuk lari selanjutnya Saksi mengajak Tersangka untuk duduk namun Tersangka hanya duduk sebentar lalu keluar dan tidak lama kemudian Tersangka kembali ke dalam Warung dan membalikkan meja yang diatasnya ada seperangkat karaoke berupa TV, Microphone, DVD Player dan Salon hingga berantakan selanjutnya Saksi dan Saksi-4 pamit pulang karena merasa situasinya kurang nyaman. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan. Saksi-4 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Eko Santoso Swasta Tegal/17 Maret 1978 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Mujaher No.21 Kel. Tegalsari Rt.04 Rw.05 Kec. Tegal Barat Kota Tegal.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Tersangka dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 31 Maret 2010 sekira 21.00 Wib Saksi bersama dengan Sdr. Hadi Wibowo (Saksi-3) datang ke Warung milik Sdri. Nur Jahra (Saksi-1) untuk minum-minuman keras (beralkohol) cap Jenggot sambil berkaraoke. 3. Bahwa pada saat Saksi datang ke Warung milik Saksi-1 Tersangka sudah berada di tempat tersebut dan berbincang-bincang dengan Saksi-1 dan tidak lama kemudian Tersangka mendatangi meja tempat Saksi dan Saksi-3 karaoke lalu Saksi menawari Tersangka minum tetapi Tersangka tidak mau dan hanya berjabat tangan kemudian Tersangka kembali ke mejanya bersama dengan Saksi-1. 4. Bahwa sekira pukul 23.30 Wib saat Saksi sedang asik-asiknya karaoke terdengar ribut-ribut yang bersumber dari arah Tersangka dan saat Saksi menoleh ke arah Tersangka, Saksi melihat Tersangka sedang memukul kepala Saksi-1 dengan menggunakan kursi plastik warna Hijau sebanyak 1 (satu) kali dan posisi Saksi-1 saat itu sedang
10 duduk dengan memegangi kursi plastik warna Hijau diatas kepalanya untuk melindungi pukulan dari Tersangka. 5. Bahwa setelah melihat kejadian tersebut, Saksi-3 segera berdiri dan melerai kemudian Tersangka keluar dan tidak lama kemudian Tersangka kembali ke dalam Warung dan membalikkan meja yang diatasnya ada seperangkat karaoke berupa TV, Microphone, DVD Player dan Salon hingga berantakan selanjutnya Saksi dan Saksi-3 pamit pulang karena merasa situasinya kurang nyaman. 6. Bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab Tersangka melakukan penganiayaan terhadap Saksi-1 dan sepengetahuan Saksi akibat penganiayaan yang dilakukan Tersangka Saksi-1 mengalami bengkak/memar pada hidung. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan. Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Tersangka masuk menjadi anggota TNI AL sejak tahun 1978 melalui Dikcatam Wamil angkatan IV Gelombang 1di Kodikal Surabaya, kemudian pada tahun 1995 Tersangka mengikuti Dikcabareg Singkat II di Kodikal Surabaya setelah selesai mengikuti pendidikan kemudian ditempatkan di Lanal Tegal sebagai anggota Lanal Tegal sampai sekarang dengan pangkat Sersan Kepala Pom. 2. Bahwa sekira bulan Maret 2007 Tersangka kenal dengan Sdri. Nur Jahra (Saksi-1) kemudian antara Tersangka dan Saksi-1 sering bertemu untuk minum-minuman keras (beralkohol) lalu dilanjutkan dengan hubungan pacaran dan pernah melakukan hubungan layaknya sebagai suami istri. 3. Bahwa pada tanggal 31 Maret 2010 sekira pukul 20.00 Wib Tersangka pergi ke Warung milik Tersangka di Komplek Gudang Barang setelah sampai di tempat tersebut Tersangka menyuruh Sdr.Paing untuk memintakan minuman keras (beralkohol) kepada Saksi-1, kemudian setelah Saksi-1 datang membawa minuman keras (beralkohol) jenis anggur cap orang tua Tersangka memberikan uang sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) kepada Saksi-1 agar membelikan Tersangka Sate Ayam kemudian Saksi-1 menemani dan menuangkan minuman untuk Tersangka, setelah minuman habis Tersangka diajak Saksi-1 ke rumahnya untuk berkaraoke. 4. Bahwa saat Tersangka sedang memilih kaset untuk diputar, datang 2 (dua) orang perempuan menemui Saksi-1 kemudian duduk di teras depan bersama dengan Saksi-1 lalu Tersangka yang pada saat itu berada di dalam rumah dipanggil oleh Saksi-1 untuk duduk bersama tamu tetapi Tersangka tidak tahu apa maksud Saksi-1 memanggil Tersangka. 5. Bahwa setelah Tersangka duduk bersama tamu dan Saksi-1, lalu Saksi-1 berbincang-bincang mengenai wanita-wanita yang akan dikirim keluar pulau dan setelah selesai berbincang-bincang dengan Saksi-1 datang 2 (dua) orang tamu tersebut pamit pulang kepada Tersangka dengan perkataan “Monggo Pak”, sambil berjabat tangan dengan
11 Tersangka lalu Tersangka bertanya “Dari mana?”, lalu dijawab “Dari Wardan Pak“, selanjutnya 2 (dua) orang perempuan tersebut pulang. 6. Bahwa setelah 2 (dua) orang tamu Saksi-1 pulang, Tersangka bilang kepada Saksi-1 “Kamu bahaya, kamu mengirim wanita keluar Pulau“, dijawab Saksi-1 “Biarin, saya mengirim satu perempuan dapat Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah)“, mendengar jawaban Saksi-1 Tersangka menjadi emosi karena Tersangka mempunyai perasaan barang kali dijadikan saksi karena sudah pernah kejadian 3 (tiga) kali sambil bilang “Dasar kancil, Bulus, Penghianat rakus tamak mulutnya plinplan“ dan memperagakan tangan Tersangka di depan Saksi-1 dan tanpa disadari Saksi-1 memukul Tersangka dengan tangan kanan mengenai mulut hingga berdarah. 7. Bahwa setelah Tersangka menyadari mulutnya berdarah, Tersangka menjadi semakin emosi kemudian Tersangka mengambil kursi lalu diangkat untuk menakut-nakuti Saksi-1 namun Saksi-1 mendahului Tersangka dengan menyodok memakai kursi mengenai pelipis kanan atas dan dada Tersangka hingga jatuh selanjutnya Tersangka berdiri dan berusaha mendekap Saksi-1 tetapi dipisah oleh seseorang yang tidak Tersangka kenal. 8. Bahwa setelah dilerai Saksi-1 lari ke arah Utara membelok ke arah Barat menuju jalan raya kemudian Tersangka mengejar Saksi-1 dan sebelum tertangkap Saksi-1 berguling-guling di aspal, melihat hal tersebut Tersangka mendatangi kemudian mengangkat lalu mendorong Saksi-1 sambil berkata “Kamu jahat“, selanjutnya Saksi-1 mengatakan “Saya laporkan“, lalu Saksi-1 pergi. 9. Bahwa setelah Saksi-1 pergi Tersangka kembali ke tempat/rumah Saksi-1 kemudian mendorong lemari milik Saksi-1 yang berisi TV beserta isinya hingga rusak lalu Tersangka menyiram kasur milik Saksi1 menggunakan air kotor sambil berkata “Tempat maksiat ini penyebabnya“.
Menimbang
:
Bahwa dari barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke Persidangan berupa surat : 1.
2.
Surat-surat : a.
1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Prajurit An. Serka Pom Widi Utomo NRP 53205 anggota Lanal Tegal.
b.
1 (satu) lembar Visum Et Repertum atas nama Sdri. Nur Jahra binti (Alm.) Mukhidin dari RSUD Kardinah Tegal yang ditandatangani oleh dr. Munirul Anam NIP. 19760816 200604 1 020.
Barang-barang : a. b. c. d.
2 (dua) buah Kursi plastik warna Hijau 1 (satu) buah Mekanik DVD Player. 1 (satu) buah Remute DVD Player. 1 (satu) buah Microphone.
12 telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan Saksi-1 (korban) serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah di persidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : a. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AL sejak tahun 1978 melalui Dikcatam Wamil angkatan IV Gelombang 1 di Kodikal Surabaya, kemudian pada tahun 1995 Terdakwa mengikuti Dikcabareg Singkat II di Kodikal Surabaya setelah selesai mengikuti pendidikan kemudian ditempatkan di Lanal Tegal sebagai anggota Lanal Tegal sampai sekarang dengan pangkat Sersan Kepala Pom NRP 53205. b. Bahwa benar sekira bulan Maret 2007 Terdakwa berkenalan dengan Sdri. Nur Jahra (Saksi-1) kemudian antara Terdakwa dan Saksi1 sering bertemu untuk minum-minuman keras (beralkohol) lalu dilanjutkan dengan hubungan pacaran. c. Bahwa benar pada tanggal 31 Maret 2010 sekira pukul 20.00 Wib Terdakwa pergi ke Warung milik Saksi-1 di Komplek Gudang Barang Tegal setelah sampai di tempat tersebut Terdakwa menyuruh Sdr. Paing (tidak diperiksa) untuk meminta minuman keras (beralkohol) kepada Saksi-1 dan setelah Saksi-1 datang membawa minuman keras (beralkohol) jenis anggur cap orang tua, lalu Terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) kepada Saksi-1 untuk membelikan Terdakwa Sate Ayam, kemudian Saksi-1 menemani dan menuangkan minuman untuk Terdakwa. d. Bahwa benar pada saat Terdakwa minum minuman keras (beralkohol) datang seorang perempuan kemudian Terdakwa bertanya kepada Saksi-1 “Perempuan itu siapa?”, lalu dijawab oleh Saksi-1 “Perempuan itu teman saya yang mau bekerja ke Riau, Bapak mau kenalan?”, lalu Terdakwa kenalan dengan teman Saksi-1 yang bernama Sdri. Linda selanjutnya pada saat Saksi-1 dan temannya berbincangbincang mengenai pekerjaan di Kota Riau Terdakwa bertanya kepada Sdri Linda “Aslinya Linda dari mana?”, lalu dijawab Sdri. Linda “Saya dari Wardan Pak“, lalu Terdakwa bertanya lagi “Jadi Kamu sering kesini“, dijawab Sdri. Linda “Ya Pak, saya sering kesini dan karaokean, jadi saya kenal sama Mamih“, dan Terdakwa kembali bertanya dengan agak emosi “Jadi Mamih sering ke Wardan?”, dijawab Sdri. Linda “Tidak pernah Pak, kok Bapak marah?”, lalu Terdakwa menjawab dengan keadaan marah “Dia tidak menghargai Saya“, kemudian Sdri. Linda pamitan pulang karena merasa ketakutan melihat Terdakwa marah. e. Bahwa benar setelah Sdri. Linda dan teman-temanya pulang tibatiba Terdakwa memukul Saksi-1 menggunakan tangan kanan sebanyak 1 (satu) kali mengenai mulut Saksi-1, kemudian Terdakwa mengambil kursi plastik lalu memukulkan ke arah kepala Saksi-1 tetapi dapat ditangkis dan direbut oleh Saksi-1, selanjutnya Terdakwa mengambil kursi plastik yang lainnya dan memukulkan lagi kearah Saksi-1 tetapi
13 masih dapat ditangkis lagi oleh Saksi-1 kemudian Sdr. Hadi Wibowo (Saksi-3) melerai dan menyuruh Saksi-1 untuk lari. f. Bahwa benar pada saat Saksi-1 lari menuju gudang barang Terdakwa mengejar Saksi-1 kemudian menjambak rambut Saksi-1 lalu membenturkan kepala Saksi-1 ke tembok sebanyak 2 (dua) kali lalu Terdakwa memukul Saksi-1 mengenai hidung selanjutnya Saksi-1 lari menghindari Terdakwa menuju ke Barat ke arah Jalan Raya tetapi Terdakwa tetap mengejar Saksi-1 kemudian Terdakwa kembali menjambak rambut Saksi-1 hingga Saksi-1 terjatuh dan Terdakwa menginjak-injak punggung Saksi-1, selesai menginjak-injak Saksi-1 Terdakwa kembali ke Warung milik Saksi-1 kemudian merusak barangbarang milik Saksi-1. g. Bahwa benar akibat pemukulan terhadap Saksi-1 yang dilakukan oleh Terdakwa, mengakibatkan Saksi-1 merasa sakit pada punggung, memar pada kepala sebelah kiri diatas telinga ukuran 3x3 cm, memar pada kepala sebelah kanan di atas telinga ukuran 8x6 cm, memar pada hidung serta memar pada mulut sudut kiri sesuai dengan hasil Visum Et Repertum No.370/036/IV/2010 dari RSUD Kardinah Tegal yang ditandatangani oleh dr. Munirul Anam NIP.19760816 200604 1 020. h. Bahwa benar akibat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa mengakibatkan barang-barang berupa DVD Player, Remote Control dan Microphone menjadi rusak. i. Bahwa benar barang-barang yang dirusak oleh Terdakwa diantaranya Microphone, remote control dan DVD Player keseluruhannya adalah kepunyaan Saksi-1 dan bukannya kepunyaan Terdakwa. j. Bahwa benar atas perbuatan Terdakwa yang telah melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, maka pada hari Senin tanggal 19 April 2010 Saksi-1 melaporkan kejadian ini kepada penyidik Denpomal Lanal Tegal sesuai dengan laporan polisi nomor LP.03/A-2/IV/2010 tanggal 19 April 2010. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan penguraian unsur-unsur tindak pidana serta pembuktian yang telah dikemukakan oleh Oditur Militer, namum dalam hal amar putusan Majelis akan mengemukakan pendapatnya sendiri dengan pertimbangan seluruh aspek yang mempengaruhi Terdakwa baik yang memberatkan maupun yang meringankan serta kesalahan Terdakwa itu sendiri.
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan terhadap Terdakwa disusun Kesatu yang berpokok pada pasal penganiayaan dan Kedua yang berpokok pada pasal pengrusakan. Bahwa karena UU hukum Pidana hanya menyebutkan kualifikasi tindak pidana penganiayaan tanpa menguraikan unsur-unsurnya maka untuk memperoleh pengertian tentang tiindak pidana tersebut harus
14 berpedoman pada yurisprudensi dan atau ilmu pengetahuan hukum pidana. Bahwa menurut yurisprudensi dan atau ilmu pengetahuan hukum pidana yang di maksud dengan “ Penganiayaan” adalah perbuatan yang dilakukan dengan sengaja dan tanpa hak menyakiti orang lain orang lain atau orang lain merasa sakit. Dengan demikian maka unsur-unsur tindak pidana dalam dakwaan 351 ayat (1) KUHP terdiri dari : 1. 2. 3. Menimbang
:
Unsur ke-1 : Unsur ke-2 : Unsur ke-3 :
Barang siapa. Dengan Sengaja dan tanpa hak. Menyakiti atau melukai orang lain.
Bahwa mengenai unsur ke-1 Barang siapa mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:
tersebut Majelis
Bahwa yang dimaksud dengan “Barang Siapa” dalam pengertian KUHP adalah orang atau badan hukum. Sedangkan yang dimaksud dengan orang yaitu seperti dimaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua orang Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan alat bukti lain maka terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AL sejak tahun 1978 melalui Dikcatam Wamil angkatan IV Gelombang 1 di Kodikal Surabaya, kemudian pada tahun 1995 Terdakwa mengikuti Dikcabareg Singkat II di Kodikal Surabaya setelah selesai mengikuti pendidikan kemudian ditempatkan di Lanal Tegal sebagai anggota Lanal Tegal sampai sekarang dengan pangkat Sersan Kepala Pom NRP 53205. 2. Bahwa benar Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta telah dewasa, sehingga Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya menurut hukum yang berlaku. 3. Bahwa benar hukum pidana Indonesia berlaku terhadap setiap orang yang melakukan tindak pidana di Indonesia termasuk Terdakwa sebagai prajurit TNI. 4. Bahwa benar Terdakwa yang dihadapkan di persidangan telah memakai uniform lengkap dengan tanda pangkat sebagaimana layaknya seorang prajurit TNI serta berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK/88 a/XII/2009 tanggal 29 Desember 2009. Dengan demikian Majelis berpendapat unsur ke-1 “Barang Siapa” telah terpenuhi.
15 Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 “Dengan sengaja dan tanpa hak” tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud “dengan sengaja” adalah suatu perbuatan yang dilakukan dalam keadaan sadar serta menghendaki/mengetahui akibat yang timbul dari perbuatan tersebut, sedangkan yang dimaksud dengan “tanpa hak” adalah suatu perbuatan yang dilakukan tanpa kewenangan yang sah bertentangan dengan perundang-undangan atau kepatutan yang berlaku dalam masyarakat atau melanggar hak pribadi orang lain yang dilindungi hukum tersebut. Bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan alat bukti lain maka terungkap fakta-fakta sebagai berikut : a. Bahwa benar setelah Sdri. Linda dan teman-temanya pulang tiba-tiba Terdakwa memukul Saksi-1 menggunakan tangan kanan sebanyak 1 (satu) kali mengenai mulut Saksi-1, kemudian Terdakwa mengambil kursi plastik lalu memukulkan ke arah kepala Saksi-1 tetapi dapat ditangkis dan direbut oleh Saksi1, selanjutnya Terdakwa mengambil kursi plastik yang lainnya dan memukulkan lagi kearah Saksi-1 tetapi masih dapat ditangkis lagi oleh Saksi-1 kemudian Sdr. Hadi Wibowo (Saksi-3) melerai dan menyuruh Saksi-1 untuk lari. b. Bahwa benar pada saat Saksi-1 lari menuju gudang barang Terdakwa mengejar Saksi-1 kemudian menjambak rambut Saksi1 lalu membenturkan kepala Saksi-1 ke tembok sebanyak 2 (dua) kali lalu Terdakwa memukul Saksi-1 mengenai hidung selanjutnya Saksi-1 lari menghindari Terdakwa menuju ke Barat ke arah Jalan Raya tetapi Terdakwa tetap mengejar Saksi-1 kemudian Terdakwa kembali menjambak rambut Saksi-1 hingga Saksi-1 terjatuh dan Terdakwa menginjak-injak punggung Saksi1, selesai menginjak-injak Saksi-1 Terdakwa kembali ke Warung milik Saksi-1 kemudian merusak barang-barang milik Saksi-1. Dengan demikian Majelis berpendapat unsur ke-2 terpenuhi.
Menimbang
:
telah
Bahwa mengenai unsur ke-3 “Menyakiti atau melukai orang lain” tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud dengan “Luka” adalah robek atau rusaknya jaringan tubuh manusia, baik pada permukaan kulit maupun dibawah permukaan. Sedangkan yang dimaksud dengan “Sakit” adalah timbul perasaan tidak enak akibat gangguan fisik seseorang. Bahwa yang dimaksud dengan “orang lain” adalah orang lain selain Terdakwa. Bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan, keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan alat bukti lain maka terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar akibat pemukulan terhadap Saksi-1 yang dilakukan oleh Terdakwa, mengakibatkan Saksi-1 merasa sakit
16 pada punggung, memar pada kepala sebelah kiri diatas telinga ukuran 3x3 cm, memar pada kepala sebelah kanan di atas telinga ukuran 8x6 cm, memar pada hidung serta memar pada mulut sudut kiri sesuai dengan hasil Visum Et Repertum No.370/036/IV/2010 dari RSUD Kardinah Tegal yang ditandatangani oleh dr. Munirul Anam NIP.19760816 200604 1 020. 2. Bahwa benar Saksi-1 bukanlah kakak atau adik Terdakwa melainkan orang lain. Dengan demikian Majelis berpendapat unsur ke-3 “Menyakiti atau melukai orang lain” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa oleh karena semua unsur-unsur dalam dakwaan komulatif kesatu Oditur Militer telah terpenuhi dengan demikian Majelis Hakim berbendapat bahwa dakwaan alternatif kesatu Oditur Militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena dakwaan komulatif kesatu Oditur Militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan lagi unsur-unsur dalam dakwaan komulatif kedua.
Menimbang
:
Bahwa unsur-unsur dalam dakwaan komulatif kedua pasal 406 ayat (1) KUHP terdiri dari : 1. 2. 3. 4.
Menimbang
:
Barang siapa. Dengan sengaja dan melawan hukum. Menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai sesuatu barang. Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain.
Bahwa mengenai unsur ke-1 dalam dakwaan Komulatif ke-2 Barang Siapa, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud unsur “Barangsiapa” dalam dakwaan Komulatif kedua ini adalah sebagaimana unsur “Barang siapa” pada dakwaan Komulatif kesatu yang dalam hal ini adalah Terdakwa Serka POM Widi Utomo Nrp. 53205. Bahwa dalam pembuktian unsur Barangsiapa pada dakwaan Komulati kesatu, berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, bahwa unsur Barangsiapa tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan. Bahwa oleh karena secara kwalitas unsur kesatu “Barangsiapa” dalam dakwaan Komulatif kesatu sama dengan unsur kesatu “Barangsiapa” dalam dakwaan Komulatif kedua, Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu “Barangsiapa” dalam dakwaan Komulatif kedua pun telah pula terbukti secara sah dan meyakinkan.
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 : “ Dengan sengaja dan melawan hukum tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
17 Bahwa yang dimaksud Dengan sengaja adalah perbuatan yang dilakukan dalam keadaan sadar atas kemauan sendiri karena menghendaki atau setidak-tidaknya mengetahui akibat perbuatan itu. Sedangkan yang dimaksud dengan Melawan hukum adalah setiap perbuatan yang dilakukan tanpa hak dan kewenangan yang sah, bertentangan dengan ketentuan yang berlaku baik Perundangundangan maupun norma-norma yang berlaku dan dihormati dalam masyarakat atau bertentangan dengan hak orang lain. Bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan, keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan Barang bukti lain maka terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar sekira bulan Maret 2007 Terdakwa berkenalan dengan Sdri. Nur Jahra (Saksi-1) kemudian antara Terdakwa dan Saksi-1 sering bertemu untuk minum-minuman keras (beralkohol) lalu dilanjutkan dengan hubungan pacaran. 2. Bahwa benar pada tanggal 31 Maret 2010 sekira pukul 20.00 Wib Terdakwa datang ke Warung milik Saksi-1 di Komplek Gudang Barang Tegal untuk minum minuman keras (beralkohol) dengan ditemani oleh Saksi-1. 3. Bahwa benar pada saat Terdakwa minum minuman keras (beralkohol) datang seorang perempuan bernama Sdri. Linda kemudian mengobrol dengan Terdakwa karena ada kata-kata yang menyinggung perasaan dari Sdri. Linda sehingga Terdakwa emosi dan Sdri. Linda pamitan pulang karena merasa ketakutan melihat Terdakwa marah. 4. Bahwa benar setelah Sdri. Linda dan teman-temanya pulang tiba-tiba Terdakwa memukul Saksi-1 menggunakan tangan kanan sebanyak 1 (satu) kali mengenai mulut Saksi-1, kemudian Terdakwa mengambil kursi plastik lalu memukulkan ke arah kepala Saksi-1 tetapi dapat ditangkis dan direbut oleh Saksi-1, selanjutnya Terdakwa mengambil kursi plastik yang lainnya dan memukulkan lagi kearah Saksi-1 tetapi masih dapat ditangkis lagi oleh Saksi-1 kemudian Sdr. Hadi Wibowo (Saksi-3) melerai dan menyuruh Saksi-1 untuk lari. 5. Bahwa benar pada saat Saksi-1 lari menuju gudang barang Terdakwa mengejar Saksi-1 kemudian menjambak rambut Saksi-1 lalu membenturkan kepala Saksi-1 ke tembok sebanyak 2 (dua) kali lalu Terdakwa memukul Saksi-1 mengenai hidung selanjutnya Saksi-1 lari menghindari Terdakwa menuju ke Barat ke arah Jalan Raya tetapi Terdakwa tetap mengejar Saksi-1 kemudian Terdakwa kembali menjambak rambut Saksi-1 hingga Saksi-1 terjatuh dan Terdakwa menginjak-injak punggung Saksi-1, selesai menginjakinjak Terdakwa kembali ke Warung milik Saksi-1 kemudian merusak barang-barang milik Saksi-1. 6. Bahwa benar barang-barang milik Saksi-1 yang dirusak Terdakwa dengan cara dibanting yaitu berupa DVD Player, Remote Control dan Microphone.
18 7. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Microphone, remote control dan DVD Player menjadi rusak. 8. Bahwa benar Terdakwa sadar Microphone, remote control dan DVD Player bukan miliknya melainkan milik Saksi-1, namun Terdakwa sengaja membantingnya hingga rusak dengan tujuan agar Saksi-1 tidak dapat menggunakaan barang-barang tersebut. 9. Bahwa benar Terdakwa tidak berwenang untuk melakukan perbuatan-perbuatan tersebut, dan perbuatan Terdakwa beserta akibatnya bertentangan dengan hukum yang berlaku, maupun hak orang lain yang dilindungi oleh hukum. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur ke-2 “Dengan sengaja dan melawan hukum” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-3 “ Menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau mengilangkan barang sesuatu “tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud dengan menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai barang sesuatu adalah barang yang semula baik menjadi tidak terpakai lagi atau telah hancur tidak bisa digunakan lagi. Bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan, keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan Barang bukti lain maka terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada tanggal 31 Maret 2010 sekira pukul 20.00 Wib Terdakwa datang ke Warung milik Saksi-1 di Komplek Gudang Barang Tegal untuk minum minuman keras (beralkohol) dengan ditemani oleh Saksi-1. 2. Bahwa benar selanjutnya datang Sdri. Linda kemudian mengobrol dengan Terdakwa tetapi karena ada kata-kata tentang Saksi-1 yang menginggung perasaan, sehingga Terdakwa marah. 3. Bahwa karena Terdakwa marah, Sdri. Linda takut lalu pulang kemudian Terdakwa memukul Saksi-1 dan membanting peralatan milik Saksi-1 berupa DVD Player, Remote Control dan Microphone. 4. Bahwa benar akibat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa mengakibatkan barang-barang berupa DVD Player, Remote Control dan Microphone menjadi rusak dan tidak dapat digunakan lagi. 5. Bahwa benar, akibat dari DVD Player, Remote Control dan Microphone yang pecah akibat dibanting Terdakwa tersebut membuat Saksi-1 harus menggantinya dengan yang baru karena barang-barang tadi tidak bisa terpakai lagi. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-3 “Merusakkan barang sesuatu” telah terpenuhi.
19 Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-4 : “ Yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain “ tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud dengan Yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain adalah barang yang dirusak atau yang sudah rusak tersebut bukan milik pelaku dalam arti secara keseluruhan adalah kepunyaan orang lain. Bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan, keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan alat bukti lain maka terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar akibat dari DVD Player, Remote Control dan Microphone yang dipecahkan oleh Terdakwa tersebut membuat Saksi-1 harus menggantinya dengan yang baru karena tidak bisa terpakai lagi. 2. Bahwa benar DVD Player, Remote Control dan yang dibanting oleh Terdakwa hingga tidak bisa terpakai tersebut adalah milikSaksi-1, bukan milik Terdakwa. 3. Bahwa benar atas perbuatan Terdakwa yang telah melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, maka pada hari Senin tanggal 19 April 2010 Saksi-1 melaporkan kejadian ini kepada penyidik Denpomal Lanal Tegal sesuai dengan laporan polisi nomor LP.03/A-2/IV/2010 tanggal 19 April 2010. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-4 “Yang seluruhnya adalah kepunyaan orang lain” telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : Kesatu
: Barang Siapa dengan sengaja dan tanpa hak melukai orang lain.
Kedua
: Barang siapa dengan sengaja membikin tak dapat dipakai sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri para Terdakwa, oleh karena para Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa didalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum dan kepentingan militer. Menjaga kepentingan hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat, menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat dan harkat serta martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenang-wenang, menjaga kepentingan militer dalam arti disatu pihak secara maksimal diharapkan dapat mendukung
20 kelancaran pelaksanaan tugas pokok TNI dan dilain pihak diharapkan tidak menghambat pelaksanaan tugas para Prajurit di lapangan, melainkan justru diharapkan akan mendorong semangat mentalitas dan kejuangan para Prajurit dalam situasi yang bagaimanapun sulitnya, tetap mematuhi dan menjunjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku. Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa perbuatan Terdakwa pada hakekatnya hanya sebatas melampiaskan kejengkelannya terhadap Saksi-1 karena seolah-olah Saksi-1 mempermainkan Terdakwa sehingga Terdakwa memukul dan merusak barang-barang Saksi-1. 2. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut mencerminkan sikap dan prilaku yang arogan, emosional, tanpa memikirkan akan akibat yang ditimbulkan. Hal ini menunjukkan bahwa Terdakwa adalah Prajurit yang gampang menyepelekan ketentuan hukum yang berlaku 3. Bahwa Saksi-1 (Sdri. Nur Jahra) telah memaafkan perbuatan Terdakwa. 4. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut telah membuat Saksi-1 menderita sakit dan mengalami kerugian serta nyatanyata mencemarkan nama baik institusi TNI-AL dimata masyarakat.
Menimbang
:
Bahwa dengan meneliti dan mempertimbangkan hal-hal terurai diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana bersyarat akan lebih baik dan efektif dijatuhkan terhadap Terdakwa karena pidana bersyarat adalah salah satu jenis hukuman dan bukan suatu pembebasan atau pengampunan sedangkan masa percobaan selama waktu tertentu dimaksudkan untuk mendidik agar Terdakwa lebih berhati-hati dan mampu memperbaiki diri. Demikian pula Atasan dan kesatuannya akan mampu membina serta mengawasi perilaku Terdakwa selama dalam masa percobaan tersebut.
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar Terdakwa dapat insyaf dan kembali menjadi warga negara yang baik sesuai dengan Falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa belum pernah dihukum Terdakwa mengakui kesalahannya dasn sangat menyesal.
21 -
Terdakwa telah meminta maaf kepada Saksi-1 dan Saksi-1 juga telah memaafkan perbuatan Terdakwa. Terdakwa pernah melakukan tugas operasi di Timtim dan Aceh.
Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan Terdakwa telah mencemarkan citra TNI dalam pandangan masyarakat khusunya kesatuan Lanal Tegal. Perbuatan Terdakwa membuat Saksi-1 (Nur Jahra) menderita sakit dan kerugian secara material.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagai tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara
Menimbang
:
Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa surat yaitu : 1.
Surat-surat : a.
b.
1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Prajurit An. Serka Pom Widi Utomo NRP 53205 anggota Lanal Tegal. 1 (satu) lembar Visum Et Repertum atas nama Sdri. Nur Jahra binti (Alm.) Mukhidin dari RSUD Kardinah Tegal yang ditandatangani oleh dr. Munirul Anam NIP. 19760816 200604 1 020.
Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti berupa surat-surat tersebut dari semula merupakan kelengkapan administratif berkas perkara Terdakwa sehingga perlu untuk ditentukan statusnya. 2.
Barang-barang : a. b. c. d.
2 (dua) buah Kursi plastik warna Hijau 1 (satu) buah Mekanik DVD Player. 1 (satu) buah Remute DVD Player. 1 (satu) buah Microphone.
Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti berupa barangbarang tersebut merupakan barang bukti milik Saksi-1 yang dirusak oleh Terdakwa, sehingga perlu untuk ditentukan statusnya.
Mengingat
: 1. 2. 3. 4.
Pasal 351 ayat (1) KUHP. Pasal 406 ayat (1) KUHP. Pasal 14.a KUHP. Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
22 MENGADILI 1.
Menyatakan : Terdakwa WIDI UTOMO SERKA NRP 53205, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Kesatu Kedua
2.
: “ Penganiayaan ” : “ Pengrusakan barang “
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulan. Dengan perintah supaya pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali apabila dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan tindak pidana lain atau pelanggaran disiplin Militer yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1997 sebelum masa percobaan tersebut habis.
3.
Menetapkan barang bukti berupa yaitu : a.
Surat-surat : -
1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Prajurit An. Serka POM Widi Utomo NRP 53205 anggota Lanal Tegal. 1 (satu) lembar Visum Et Repertum atas nama Sdri. Nur Jahra binti Alm Mukhidin dari RSUD Kardinah Tegal yang ditandatangani oleh dr. Munirul Anam NIP. 19760816 200604 1 020.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. b.
Barang-barang : -
2 (dua) buah kursi plastik warna hijau. 1 (satu) buah mekanik DVD player. 1 (satu) buah Remote DVD player. 1 (satu) buah Microphone.
Dikembalikan kepada yang paling berhak dalam hal ini Saksi-1 (Sdri. Nur Jahra). 4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah).
23
Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 29 September 2010 dalam musyawarah majelis hakim oleh Mayor Chk (K) Detty Suhardatinah, S.H. NRP 561645 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP 548012 dan Kapten Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H. NRP 13712/P sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Mayor Sus Niarti, S.H. NRP 522941 dan Panitera Kapten Chk M. Arif Sumarsono, S.H. NRP 11020006580974 di hadapan Terdakwa dan umum.
Hakim Ketua
CAP / TTD Detty Suhardatinah, S.H. Mayor Chk (K) NRP 561645 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP 548012
Koerniawaty S.,S.H. Kapten Laut (KH/W) NRP 13712/P Panitera
TTD M. Arif Sumarsono, S.H. Kapten Chk NRP 11020006580974
Disalin sesuai dengan aslinya oleh ; Panitera
M. Arif Sumarsono, S.H. Kapten Chk NRP 11020006580974