PENGADILAN MILITER I – 07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : PUT/ 40 -K / PM.I-07 / AD / XI / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : -----------------------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Aflorentius Praka / 31000232600479 Tamudi Ton Kom Kima Yonif 600/Raider Bulungan, 1 April 1979 Laki-laki Indonesia Kristen Protestan Asrama Yonif 600/raider Jl. Mulawarman Manggar Baru Balikpapan Kaltim
Terdakwa ditahan oleh : -------------------------------------------------------------------------------------------------1. Dan Yonif 600/Raider sejak tanggal 16 April 2010 sampai dengan tanggal 06 Mei 2010 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara dari Dan Yonif 600/Raider Nomor : Skep/32/IV/2010 tanggal 24 April 2010. 2. Kemudian diperpanjang selama 30 (tiga puluh) hari oleh Pangdam VI/Mlw selaku Papera terhitung mulai tanggal 21 Mei 2010 sampai dengan tanggal 5 Juni 2010 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan ke-I dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera Nomor : Kep/119/V/2010 tanggal 27 Mei 2010. 3. Kemudian dibebaskan dari tahanan pada tanggal 6 Juni 2010 berdasarkan Keputusan Pembebasan Penahanan dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera Nomor : Kep/127/VI/2010 tanggal 3 Juni 2010. Pengadilan Militer I-07 Balikpapan tersebut di atas. ------------------------------------------------------------Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Denpom VI/1 Samarinda Nomor : BP-18/A-18/VIII/2010 bulan Agustus 2010. ---------------------------------------------
Memperhatikan : 1. Keputusan penyerahan perkara dari Pangdam VI/Mlw Selaku Papera Nomor : Kep/ 309/ XI /2010 tanggal 12 Nopember 2010. ---------------------------------------2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/41/K/AD/I-07/XI/2010 tanggal 25 Nopember 2010. -----------------------------------------------------------------------------------------3. Penetapan Penunjukan Hakim Nomor : Tap-92/PM.I-07/AD/XII/2010, tanggal 15 Desember 2010. -----------------------------------------------------------------------------4. Penetapan Hari Sidang Nomor : Tap-92/PM.I-07/AD/XII/2010, tanggal 20 Desember 2010. ---------------------------------------------------------------------------------------------5. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. --------------------------------------------------------------------------------6.
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. -------------------------
2. Mendengar
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/41/K/AD/ I-07/XI/2010 tanggal 25 Nopember 2010.di depan persidangan yang dijadikan dasar perkara ini. ---------------------------------------------------------------------------------------------------2 Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dipersidangan serta keterangan para Saksi dibawah sumpah. ----------------------------------------------------------------------------
Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : -----------------“Barang siapa tanpa hak menerima, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau menyimpan, sesuatu senjata api, munisi atau bahan peledak”, sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana dalam Pasal : 1 ayat (1) UU Darurat No.12 tahun 1951 tentang senjata api, Dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : ---------------------------------------Pidana
: Penjara selama 8 (delapan) bulan potong tahanan sementara. --------------
Barang bukti berupa : -------------------------------------------------------------------------------------a. Barang-barang : - 1 (satu) pucuk senjata api jenis pistol Revolver Smith & Wesson. - 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang. - 20 (dua puluh) butir Munisi FN-46. - 10 (sepuluh) butir Munisi M-16 A1 - 8 (delapan) butir Munisi MSR - 5 (lima) butir Munisi Penabur Laras Panjang. - 22 (dua puluh dua) butir Munisi M-16 A1 Modifikasi. - 6 (enam) butir klongsong Munisi FN-46. - 3 (tiga) butir Potongan Klongsong Munisi SMR. - 6 (enam) butir Proyektil Munisi SMR. - 2 (dua) butir Proyektil Munisi M-16 A1 - 1 (satu) bungkus Serbuk Munisi. - 1 (satu) bungkus Serbuk Korek Api. - 1 (satu) buah Lantak Senjata. - 1 (satu) buah Pisau. - 2 (dua) buah Obeng. - 1 (satu) buah Gergaji Besi. - 1 (satu) buah Penegang Senjata. - 1 (satu) buah Timah Pancing. - 1 (satu) buah Kikir. Dirampas Negara untuk dimusnahkan. --------------------------------------------------------b. Surat Surat : 1. Surat Perintah Nomor Sprin/44/I/2010 dan Nomor Sprin/70/II/2010 masing-masing sebanyak 1 (satu) lembar. 2. Surat Ijin membawa senjata api Nomor KIMS/50/III/2007 Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. -------------------------------------------------------Membebankan biaya perkara kepadaTerdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah). ---------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Pembelaan (Pledoi) dari Penasehat Hukum Terdakwa Serma Arief Lesmono, SH Nrp.21970058261076 dan Pendatu III/b Agus Makna Triyasa Utama,SH Nip. 196311061987031002 yang pada pokoknya tidak menyangkal unsur-unsur dalam tuntutan Oditur Militer yang telah dibacakan dan menyatakan permohonan sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------
3. 1. Bahwa Terdakwa tidak berkeinginan untuk menyimpan senjata api beserta munisinya dari latihan menembak satuan, dan tidak mempunyai maksud atau tendensi lain yang bertujuan negatif. 2. Bahwa Terdakwa mengakui kesalahannya dan sangat menyesal atas perbutannya serta tidak akan mengulanginya lagi. 3. Bahwa Terdakwa pernah melaksanakan tugas operasi di Aceh pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2005 dan mendapatkan penghargaan Satya Lencana Dharma Jasa. 4. Bahwa Terdakwa mempunyai tanggungan 1 (satu) orang istri dan anak yang masih membutuhkan bantuan moril maupun materiil dari Terdakwa. Atas hal-hal tersebut diatas Penasehat Hukum memohon kepada Majelis sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------1. Mengharapkan agar Terdakwa dapat diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri dalam kehidupan pribadi, keluarga maupun karirnya di militer, karena Terdakwa masih dapat dibina untuk lebih baik lagi dan akan tetap setia menjadi Prajurit TNI-AD. 2. Meringankan hukuman dari tuntutan Oditur dan tidak memberikan hukuman tambahan. 3. Apabila Majelis Hakim tidak sependapat, maka kami serahkan kepada Majelis agar memberikan putusan yang bijaksana dan seadil-adilnya. Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : -------------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini yaitu pada tahun 2006 sampai dengan tanggal 16 Bulan April tahun 2010 sekira pukul 11.00 wita di Mess PT. BKPL di Jl. Rinding Kec. Teluk Bayur Kab. Berau, atau setidak-tidaknya dalam tahun 2010 bertempat di Markas Dan Sub Denpom VI/1-3 Berau, atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : ------------------“Barang siapa yang tanpa hak menerima, menyerahkan, mengusai, membawa, mempunyai persediaan atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, menyembunyikan, mempergunakan sesuatu senjata api, munisi”. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No.12 tahun 1951 Tentang Senjata Api. Dengan cara-cara dan uraian fakta kejadian sebegai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD melalui pendidikan Secata dan Lulus pada tahun 1999 di Balikpapan dengan pangkat Prada, selanjutnya mengikuti Pendidikan Dasar Kemiliteran di Rindam VI/Mlw Banjarmasin pada tahun 2000 ditempatkan di Bekangdam VI/Mlw pada tahun 2001 mutasi ke Kiwal Kodam VI/Mlw pada tahun 2003 Mutasi ke Yonif 600/Raider Dam VI/Mlw sampai dengan sekarang dengan pangkat Praka.
4. 2. Bahwa Terdakwa hari Jum’at tanggal 16 April 2010 pukul 11.00 wita di Mess PT.BKPL di Jl. Rinding Kec. Teluk Bayur Kab. Berau ditangkap Anggota Subdenpom VI/1-3 Berau dan anggota Kodim 0902/Trd karena menguasai, menyimpan dan memiliki senjata api dan munisi yang tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah/Ilegal, Terdakwa berada di Kab. Berau 2 (dua) bulan, dalam rangka melaksanakan perintah lisan Danyonif 600/Raider dalam rangka tugas pengamanan di Perusahaan Kontraktor alat berat milik PT. BKPL terletak di daerah Sambarata Kab. Berau Kaltim, dalam pelaksanaan tugas tersebut Terdakwa dibekali Surat Perintah dari Dan Yonif 600/Raider Nomor Sprin/44/I/2010 tanggal 31 Januari 2010 tmt 01 Pebruari s/d 01 Maret 2010 dan Nomor Sprin/70/II/2010 tanggal 27 Pebruari 2010 tmt 01 Maret s/d 01 April 2010 Terdakwa dibekali senjata api organik milik Kesatuan Yonif 600/Raider jenis Pistol US 45 Kal 11 mm No 2276027 beserta 6 (enam) butir munisi, Surat Ijin membawa senjata api Nomor KIMS/50/III/2007 ditandatangani oleh Dan Yonif 600/Raider. 3. Bahwa dalam penangkapan tersebut ditemukan barang bukti berupa senjata api jenis pistol revolver smith & wesson Made In USA NO.S.895396sebanyak 1 (satu) pucuk, senjata api laras panjang rakitan sebanyak 1 (satu) pucuk, munisi FN-46 sebanyak 20 (dua puluh) butir, munisi M-16 A1 sebanyak 10 (sepuluh) butir, munisi MSR sebanyak 8 (delapan) butir, munisi penabur laras panjang sebanyak 5 (lima) butir, Munisi M-16 A1 modifikasi aktif sebanyak 22 (dua puluh dua) butir, klongsong munisi FN-46 sebanyak 6 (enam) butir, proyektil munisi SMR sebanyak 6 (enam) butir, proyektil munisi M-16 A1 sebanyak 2 (dua) butir, serbuk munisi sebanyak 1 (satu) bungkus, serbuk korek api sebanyak 1 (satu) bungkus, lantak senjata sebanyak 1 (satu) buah, pisau sebanyak 1 (satu) buah, obeng sebanyak 2 (dua) buah, gergaji besi sebanyak 1 (satu) buah, penegang senjata sebanyak 1 (satu) buah, timah pancing sebanyak 1 (satu) buah, kikir sebanyak 1 (satu) buah, Surat Perintah Nomor Sprin/44/I/2010 dan Nomor Sprin/70/II/2010 masing-masing sebanyak 1 (satu) lembar. KTA atas nama Terdakwa Praka Aflorentius dan Surat Ijin membawa senjata Nomor KIMS/50/III/2007 termasuk senjata api organik milik Yonif 600/Raider jenis Pistol US 45 Kal 11 mm No. 2276027 beserta magazen 2 (dua) buah dan munisi sebanyak 6 (enam) butir. 4. Bahwa Terdakwa mengaku senjata api jenis pistol revolver smith & wesson sebanyak 1 (satu) pucuk Terdakwa peroleh dengan cara membeli dari saksi-V Praka Tri Sugeng seharga Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) sedangkan senjata api laras panjang Terdakwa pinjam dari saksi-IV Anggota Polsek Sambaliung bernama Aiptu Matius Arun, munisi untuk senjata api laras panjang jenis penabur Terdakwa peroleh dari orang yang tidak Terdakwa kenal, membeli seharga Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sedangkan munisiFN-46, M16 A1 dan SMR Terdakwa dapat dari pengumpulan sisa-sisa bekas latihan menembak Kesatuan Yonif 600/Raider. 5. Bahwa Terdakwa menguasai/miliki senjata api jenis pistol revolver smith & Wesson MADE IN USA NO. S. 895396, munisi sekitar 4 (empat) tahun Terdakwa beli dari Saksi V Praka Tri Sugeng sedangkan senjata api laras panjang Terdakwa pinjam dari Saksi IV Aiptu Matius Arun sekitar 1 (satu) bulan tanpa dilengkapi dokumen yang sah/illegal. 6. Bahwa Bahwa Terdakwa sekitar tahun 2007 mengumpulkan munisi sisa latihan kesatuan Yonif 600/Raider yang rusak/ket tetapi masih utuh, Terdakwa sembunyikan setelah selesai latihan Terdakwa ambil kembali tanpa ijin, akan digunakan untuk tujuan berburu sedangkan serbuk munisi dan korek api akan digunakan untuk isi ulang munisi penabur.
5. 7. Bahwa Terdakwa pernah menitipkan /meminjamkan senjata api jenis pistol revolver smith & wesson MADE IN USA NO.S.895396 beserta 5 (lima) butir munisi kepada Saksi I Serka Edy Suharno sejak tanggal 22 s/d 31 Maret 2010 selama 8 (delapan) hari. 8. Bahwa yang mengetahui Terdakwa memiliki senjata api jenis pistol revolver dan munisi hanya Saksi V Praka Tri Sugeng, Saksi I Serka Edy Suharno dan Terdakwa. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 1 UU Darurat No.12 Tahun 1951 tentang senjata api. Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan : -----------------------Telah melakukan sebagian dari perbuatan sesuai fakta dalam dakwaan sebagaimana didakwakan oleh Oditur Militer atas dirinya, dan menyangkal faktafakta lainnya dengan memberikan keterangan disertai dengan uraian yang cukup jelas untuk menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut. ------------------------------------------
Menimbang
:
Menimbang
Menimbang
Bahwa atas dakwaan tersebut baik Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya tidak mengajukan eksepsi, sehingga Majelis meneruskan persidangan dengan tahap pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti dan seterusnya. ----------------:
:
Bahwa di persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum atas nama Serma Arief Lesmono, SH Nrp.21970058261076 dan Pendatu III/b Agus Makna Triyasa Utama,SH Nip. 196311061987031002 berdasarkan Surat Perintah Kakumdam VI/Mlw Nomor Sprin/50/V/2010 tanggal 26 Mei 2010 dan Surat Kuasa dari Terdakwa Praka Aflorentius Nrp. 31000232600479 kepada Penasihat Hukum Terdakwa tanggal 27 Mei 2010. -----------------------------------------------------------------------
Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------SAKSI-I : Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Edi Suharno Serka / 3910667270769 Babinsa Ramil 0902-08/ P.Maratua Kodim 0902/Trd Garut, 6 Juli 1969 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Kodim 0902/Trd Jl.P.Semama Tanjung Redeb Kab. Berau
Di depan persidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------------------1. Saksi mengenal Terdakwa Praka Aflorentinus sejak tanggal 1 Pebruari 2010, pada saat aplusan antara Kopda Supriyadi dengan Terdakwa di Mess PT BKPL Rinding Kab. Berau antara saksi dengan Terdakwa hanya sebatas dari kesatuan yang sama dan tidak ada hubungan keluarga.
6. 2. Saksi mengetahui keberadaan Terdakwa di PT.BKPL hanya melaksanakan tugas sebagai tenaga pengamanan, Saksi belum pernah melihat Sprin Terdakwa karena Kab.Berau bukan termasuk areal Garnizun Yonif 600/Raider dan Terdakwa dalam melaksanakan tugas pengamanan di perusahaan PT.BKPL dibekali senjata api standar TNI-AD (senjata organik) jenis FN 45 dan senjata lain jenis revolver yang dibawa Terdakwa. 3. Saksi pernah menanyakan tentang keberadaan senjata api jenis revolver yang di beli Terdakwa dari seseorang dan tidak dilengkapi dengan suratsurat/dokumen yang sah. 4. Saksi pernah bertemu dengan Terdakwa pada tanggal 22 Maret 2010 di Mess Karyawan PT.BKPL di daerah Rinding kemudian Terdakwa menyampaikan kepada Saksi akan pergi ke Bulungan melihat orang tuanya yang sakit, Saksi mengetahui Terdakwa memegang 2 (dua) senjata api organic/dinas dan senjata api jenis revolver ilegal selanjutnya Terdakwa menitipkan senjata api jenis revolver dengan munisinya berjumlah 5 (lima) butir kepada Saksi untuk diamankan Saksi dan Terdakwa pernah tinggal bersama di Yonif 612/Modang, senjata organic/dinas di bawa Terdakwa sendiri, pada tanggal 31 Maret 2010 senjata api revolver dikembalikan Saksi kepada Terdakwa di Tanjungredeb. 5. Saksi memegang senjata api jenis revolver milik Terdakwa tanpa sepengetahuan Dan Dim 0902/Trd maupun Dan Ramil 0902/08 untuk diamankan, Saksi pada tanggal 10 April 2010 pernah mengamankan senjata organic milik Terdakwa pada saat sedang minum di PB Pub bersama Pak Chandra Boss PT.BKPL. Atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. ----------------------------------------------------------------------------------------------------SAKSI-II : Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Tri Sugeng Haryanto Praka / 31970185870675 Ta Penggut Siwat Kima Yonif 600/Raider Yonif 600/Raider Blora, 27 Juni 1975 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Kima 600/Raider Jl. Mulwarman Kel. Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur Kaltim
Di depan persidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------------------1. Saksi kenal dengan Terdakwa Praka Aflorentinus pertengahan tahun 2001 karena sama-sama pernah bertugas di Denma Kodam VI/Mlw Balikpapan, dan ada hubungan keluarga. 2. Pada tahun 2006 Terdakwa dan saksi melakukan transaksi jual beli senjata api jenis pistol revolver smith & wesson Made In USA NO. S 895396 tanpa dokumen yang sah/illegal di rumah saksi di Asrama Kima Yonif 600/Raider seharga Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), pembayaran dilakukan sebanyak 2 (dua) kali pertama sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dalam jangka waktu satu bulan dibayar sebanyak Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) transaksi tersebut tidak ada orang lain yang mengetahui selain Terdakwa dan saksi.
7. Atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. ----------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa para saksi yang dipanggil dipersidangan tidak hadir walupun sudah dipanggil secara sah dan sepatutnya sesuai dengan ketentuan UndangUndang, untuk itu telah dibacakan Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan dari para saksi tersebut yang telah dibawah sumpah menurut agamanya yang pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------------SAKSI-III : Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Dwi Agus Subchan Serma / 21960177070875 Ba Lidpam Sub Denpom VI/1-3 Berau Jombang, 18 Agustus 1975 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Sub Denpom VI/1-3 Berau Jl.P.Sambit Tanjungredep Kab. Berau.
Di depan persidangan dibacakan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------1. Saksi kenal dengan Terdakwa Praka Aflorentinus saat berlangsungnya penangkapan ketika dibawa ke kantor Sub Denpom VI/1-3 dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Saksi mengetahui keberadaan Terdakwa di Berau dalam rangka pengamanan di Perusahaan PT.BKPL dengan dasar Surat Perintah dari Danyonnya, surat perintah tersebut tidak menyebutkan tugas pengamanan di eperusahaan hanya pemantauan wilayah Kab.Berau sehingga Surat perintah tersebut bertentangan dengan pelaksanaan tugas yang dilakukan Terdakwa dimana Berau merupakan wilayah diluar Garnizun Yonif 600/Raider. 3. Pada hari Jum’at tanggal 16 April 2010 sekira jam 11.00 wita Terdakwa. Ditangkap di Mess PT.BKPL Jl.Silo Rinding Kec.Teluk Bayur Kab.Berau atas dasar Surat Perintah Dan Sub Denpom VI/1-3 Berau Nomor Sprin/02/IV/2010 tentang perintah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yang dipimpin langsung Dan Sub Denpom VI/3 Berau dan Anggota Kodim 0902/Trd dipimpin Kapten Inf Joko Siswanto, mendapatkan barang bukti berupa senpi non organic jenis pistol revolver smith dan Wesson No.S. 895396, senpi rakitan laras panjang, munisi standar TNI-AD aktif, kelongsong, proyektil, serbuk munisi, serbuk korek api, lantak senjata, pisau, kikir, timah, besi penegang, munisi penabur aktif, pistol organic US 45 Kal 11 mm beserta magazen dan munisinya, KTA Prajurit TNI-AD, Surat perintah penugasan dari Dan Sat, Kartu ijin memegang senjata selanjutnya sesuai petunjuk Dan Sub Denpom VI/1-3 Berau, Terdakwa dan barang bukti dibawa ke Markas Dan Sub Denpom VI/1-3 Berau untuk dilakukan pemeriksaan dan pengusutan lebih lanjut. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. -------------------------------------------------------------------------------
8. SAKSI-IV : Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Timbul Gultom Serda / 21070478270785 Basud 2-3 Unit Intel Kodim 0902/Trd Medan, 20 Juli 1985 Laki-laki Indonesia Kristen Protestan Asrama Kodim 0902/Trd Jl. P.Sambit Tg.Redeb Kab. Berau
Di depan persidangan dibacakan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------1. Saksi kenal dengan Terdakwa Praka Aflorentinus pada saat berlangsungnya penangkapan ketika dibawa ke kantor Sub Denpom VI/1-3 dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Saksi mengetahui keberadaan Terdakwa di Berau dalam rangka melakukan pengamanan di perusahaan PT.BKPL, tidak mengetahui mengenai surat perintah Terdakwa karena Kab.Berau sudah diluar wilayah garnizun Yonif 600/Raider. 3. Pada hari Jum’at tanggal 16 April 2010 berdasarkan laporan dari Serda Syamsudin ke kesatuan dengan dasar Surat perintah Dan Dim 0902/Trd Kapten Inf Joko Siswanto beserta anggota tim diperintah melakukan penggeledahan rumah Saksi-I namun tidak ditemukan senjata api illegal, berdasarkan keterangan Saksi-I pernah membawa senjata api illegal namun telah dikembalikan kepada Terdakwa pada pukul 10.00 wita, Kapten Inf Joko Siswanto beserta Lettu Cpm Y.P.Handoko Dan Sub Denpom VI/1-3 tim dengan 4 (empat) personel berangkat menuju mess PT.BKPL di daerah Kelurahan Rinding Kec.Teluk Bayur Kab.Berau untuk melakukan penangkapan terhadap Terdakwa mengajak Saksi-I sebagai penunjuk jalan, pukul 11.00 wita dalam melaksanakan penangkapan dan penggeledahan di kamar Terdakwa ditemukan senpi non organik jenis pistol revolver, munisi standar TNI aktif, kelongsong, proyektil, serbuk munisi, serbuk korek api, lantak senjata, pisau, kikir, timah, besi penegang, munisi penabur aktif, pistol organik US 45 Kal 11 mm beserta magazen dan munisinya, KTA Prajurit TNI-AD, Surat perintah penugasan dari Dan Sat, Kartu ijin memegang senjata, selanjutnya sesuai petunjuk Dan Sub Denpom VI/1-3 Berau, Terdakwa dan barang bukti dibawa ke Markas Dan Sub Denpom VI/1-3 Berau untuk dilakukan pemeriksaan dan pengusutan lebih lanjut. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. ------------------------------------------------------------------------------SAKSI-V : Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Matius Arun Aiptu / 52080015 Anggota Polsek Sambaliung Polres Berau Malinau, 30 Agustus 1952 Laki-laki Indonesia Kristen Protestan Jl.Pulau panjang Gg.Hidayah No.74 RT.15 Tanjung Redeb Kab. Berau
9. Di depan persidangan dibacakan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------1. Saksi kenal dengan Terdakwa Praka Aflorentinus tahun 2005 di Berau, ketika menikahi keponakan Saksi, ada hubungan keluarga sebagai Paman dan ada hubungan keluarga. 2. Terdakwa pernah datang ke rumah Saksi sebatas jalan-jalan, bercerita tentang pengalaman tugasnya selama di Berau, kemudian Saksi bercerita tentang kepemilikan senjata api rakitan jenis laras panjang dengan isian munisi standart M-16 A1 Terdakwa berminat untuk meminjamnya, Terdakwa berkata “ saya bawa saja senjata itu, kebetulan Terdakwa mempunyai munisi M-16” saksi mengatakan “kalau kamu bawa, bawa aja dan anggap saja senjata itu punyamu sendiri” sehingga saksi menyerahkan senjata api tersebut kepada Terdakwa lebih kurang 1 (satu) bulan mengenai hari dan tanggalnya saksi tidak mengingatnya lagi. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. ------------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------------------1. Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD melalui pendidikan Secata lulus pada tahun 1999 di Gunung Kupang Banjarmasin dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti dasar kemiliteran di Rindam VI/Tpr Banjarmasin pada tahun 2000 di tempatkan di Bekangdam VI/Mlw pada tahun 2001 mutasi ke Kiwal Kodam VI/Mlw pada tahun 2003 mutasi ke Yonif 600/Raider Dam VI/Mlw, sampai dengan sekarang dengan pangkat Praka. 2. Terdakwa pada hari Jum’at tanggal 16 April 2010 pukul 11.00 wita di Mess PT.BKPL di Jl Rinding Kec. Teluk Bayur Kab. Berau ditangkap anggota Subsenpom VI/1-3 Berau dan anggota Kodim 0902/Trd karena menguasai, menyimpan dan memiliki senjata api dan munisi yang tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah/illegal, Terdakwa berada di Kab. Berau 2 (dua) bulan, dalam rangka melaksanakan perintah lisan Dan Yonif 600/Raider dalam rangka tugas pengamanan di perusahaan kontraktor alat berat milik PT.BKPL terletak di daerah Sambrata Kab. Berau Kaltim, dalam pelaksanaan tugas tersebut Terdakwa dibekali surat printah dari Dan Yonif 600/Raider Nomor Sprin/44/I/2010 tanggal 31 Januari 2010 tmt 01 Pebruari s/d 01 Maret 2010 dan Nomor Sprin/70/II/2010 tanggal 27 Pebruari 2010 tmt 01 Maret s/d 01 April 2010 Terdakwa dibekali senjata api organik milik Kesatuan Yonif 600/Raider jenis Pistol US 45 Kal 11 mm No 2276027 beserta 6 (enam) butir munisi, Surat Ijin membawa senjata api Nomor KIMS/50/III/2007 ditandatangani oleh Dan Yonif 600/Raider. 3. Dalam penangkapan tersebut ditemukan barang bukti berupa senjata jenis pistol revolver smith & wesson Made In USA NO. S 895396 sebanyak 1 (satu) pucuk, senjata api laras panjang rakitan sebanyak 1 (satu) pucuk, munisi FN-46 sebanyak 20 (dua puluh) butir, munisi M-16 A1 sebanyak 10 (sepuluh) butir, munisi MSR sebanyak 8 (delapan) butir, munisi penabur laras panjang sebanyak 5 (lima) butir, munisi M-16 A1 modifikasi aktif sebanyak 22 (dua puluh dua) butir, klongsong munisi FN-46 sebanyak 6 (enam) butir, proyektil munisi SMR sebanyak 6 (enam) butir, proyektil munisi M-16 A1 sebanyak 2 (dua) butir, serbuk munisi sebanyak 1 (satu) bungkus, serbuk korek api sebanyak 1 (satu) bungkus, lantak senjata sebanyak 1 (satu) buah, pisau sebanyak 1 (satu) buah, obeng sebanyak 2 (dua) buah, gergaji sebanyak 1 (satu) buah, penenggang senjata sebanyak 1 (satu) buah,
10. timah pancing sebanyak 1 (satu) buah, kikir sebanyak 1 (satu) buah, Surat perintah Nomor Sprin/70/II/2010 masing-masing sebanyak 1 (satu) lembar, KTAatas nama Terdakwa Praka Aflorentinus dan surat ijin membawa senjata Nomor KIMS/50/III/2007termasuk senjata api organik milik Yonif 600/Raider jenis Pistol US 45 Kal 11 mm No.2276027 besertamagazen 2 (dua) buah dan munisi sebanyak 6 (enam) butir. 4. Terdakwa mengakui senjata api pistol jenis Revolver Smith & Wesson sebanyak 1 (satu) pucuk Terdakwa peroleh dengan cara membeli dari saksi V Praka Tri Sugeng seharga Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) sedangkan senjata api laras panjang Terdakwa pinjam dari saksi-IV anggota Polsek Sambaliung bernama Aiptu Matius Arun, munisi untuk senjata api laras panjang jenis penabur Terdakwa peroleh dari orang tidak Terdakwa kenal, membeli seharga Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sedangkan munisi FN-46, M16 A1 dan SMR Terdakwa dapat dari pengumpulan sisa-sisa bekas latihan menembak Kesatuan Yonif 600/Raider. 5. Terdakwa menguasai/memiliki senjata api jenis pistol revolver smith & Wesson Made In USA NO. S. 895396, munisi sekitar 4 (empat) tahun Terdakwa beli dari saksi-V Praka Tri Sugeng sedangkan senjata api laras panjang Terdakwa pinjam dari saksi-IV Aiptu Matius Arun sekitar 1 (satu) bulan tanpa dilengkapi dokumen yang sah/illegal. 6. Terdakwa sekitar tahun 2007 mengumpulkan munisi sisa-sisa latihan Kesatuan Yonif 600/Raider yang rusak/ket tetapi masih utuh, Terdakwa sembunyikan setelah selesai latihan Terdakwa ambil kembali tanpa ijin, akan digunakan untuk tujuan berburu sedangkan serbuk munisi dan korek api akan digunakan untuk isi ulang munisi penabur. 7. Terdakwa pernah menitipkan/meminjamkan senjata api jenis pistol revolver smith & wesson Made In USA No. S. 805396 beserta 5 (lima) butir munisi kepada saksi-I Serka Edy Suharno sejak tanggal 22 sampai dengan tanggal 31 Maret 2010. 8. Yang mengetahui Terdakwa memiliki senjata api jenis pistol revolver dan munisi hanya saksi-V Praka Tri Sugeng, saksi-I Serka Edy Suharno dan Terdakwa. Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepersidangan berupa : -------------------------------------------------------------------------------Barang bukti berupa : ----------------------------------------------------------------------------------a. Barang-barang : - 1 (satu) pucuk senjata api jenis pistol Revolver Smith & Wesson. - 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang. - 20 (dua puluh) butir Munisi FN-46. - 10 (sepuluh) butir Munisi M-16 A1 - 8 (delapan) butir Munisi MSR - 5 (lima) butir Munisi Penabur Laras Panjang. - 22 (dua puluh dua) butir Munisi M-16 A1 Modifikasi. - 6 (enam) butir klongsong Munisi FN-46. - 3 (tiga) butir Potongan Klongsong Munisi SMR. - 6 (enam) butir Proyektil Munisi SMR. - 2 (dua) butir Proyektil Munisi M-16 A1 - 1 (satu) bungkus Serbuk Munisi. - 1 (satu) bungkus Serbuk Korek Api.
11. - 1 (satu) buah Lantak Senjata. - 1 (satu) buah Pisau. - 2 (dua) buah Obeng. - 1 (satu) buah Gergaji Besi. - 1 (satu) buah Penegang Senjata. - 1 (satu) buah Timah Pancing. - 1 (satu) buah Kikir. b. Surat Surat : 1. Surat Perintah Nomor Sprin/44/I/2010 dan Nomor Sprin/70/II/2010 masing-masing sebanyak 1 (satu) lembar. 2. Surat Ijin membawa senjata api Nomor KIMS/50/III/2007 Semuanya telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dari hasil tindak pidana yang dilakukan Terdakwa, ternyata barang bukti tersebut berhubungan dan bersesuaian dengan fakta-fakta yang terungkap didalam persidangan, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa. ------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : ----------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD melalui pendidikan Secata lulus pada tahun 1991 di Balikpapan denganb pangkat Prada selanjutnya mengikuti dasar kemiliteran di Rindam VI/Tpr Banjarmasin pada tahun 2000 di tempatkan di Bekangdam VI/Mlw pada tahun 2001 mutasi ke Kiwal Kodam VI/Mlw pada tahun 2003 mutasi ke Yonif 600/Raider Dam VI/Mlw, sampai dengan sekarang dengan pangkat Praka. 2. Bahwa benar Terdakwa pada hari Jum’at tanggal 16 April 2010 pukul 11.00 wita di Mess PT.BKPL di Jl Rinding Kec. Teluk Bayur Kab. Berau ditangkap anggota Subsenpom VI/1-3 Berau dan anggota Kodim 0902/Trd karena menguasai, menyimpan dan memiliki senjata api dan munisi yang tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah/illegal, Terdakwa berada di Kab. Berau 2 (dua) bulan, dalam rangka melaksanakan perintah lisan Dan Yonif 600/Raider dalam rangka tugas pengamanan di perusahaan kontraktor alat berat milik PT.BKPL terletak di daerah Sambrata Kab. Berau Kaltim, dalam pelaksanaan tugas tersebut Terdakwa dibekali surat printah dari Dan Yonif 600/Raider Nomor Sprin/44/I/2010 tanggal 31 Januari 2010 tmt 01 Pebruari s/d 01 Maret 2010 dan Nomor Sprin/70/II/2010 tanggal 27 Pebruari 2010 tmt 01 Maret s/d 01 April 2010 Terdakwa dibekali senjata api organik milik Kesatuan Yonif 600/Raider jenis Pistol US 45 Kal 11 mm No 2276027 beserta 6 (enam) butir munisi, Surat Ijin membawa senjata api Nomor KIMS/50/III/2007 ditandatangani oleh Dan Yonif 600/Raider. 3. Bahwa benar Dalam penangkapan tersebut ditemukan barang bukti berupa senjata jenis pistol revolver smith & wesson Made In USA NO. S 895396 sebanyak 1 (satu) pucuk, senjata api laras panjang rakitan sebanyak 1 (satu) pucuk, munisi FN-46 sebanyak 20 (dua puluh) butir, munisi M-16 A1 sebanyak 10 (sepuluh) butir, munisi MSR sebanyak 8 (delapan) butir, munisi penabur laras panjang sebanyak 5 (lima) butir, munisi M-16 A1 modifikasi aktif sebanyak 22 (dua puluh dua) butir, klongsong munisi FN-46 sebanyak 6 (enam) butir, proyektil munisi SMR sebanyak 6 (enam) butir, proyektil munisi M-16 A1 sebanyak 2 (dua) butir, serbuk munisi sebanyak 1 (satu) bungkus, serbuk korek api sebanyak 1 (satu) bungkus, lantak senjata sebanyak 1 (satu) buah,
12. pisau sebanyak 1 (satu) buah, obeng sebanyak 2 (dua) buah, gergaji sebanyak 1 (satu) buah, penenggang senjata sebanyak 1 (satu) buah, timah pancing sebanyak 1 (satu) buah, kikir sebanyak 1 (satu) buah, Surat perintah Nomor Sprin/70/II/2010 masing-masing sebanyak 1 (satu) lembar, KTAatas nama Terdakwa Praka Aflorentinus dan surat ijin membawa senjata Nomor KIMS/50/III/2007termasuk senjata api organik milik Yonif 600/Raider jenis Pistol US 45 Kal 11 mm No.2276027 besertamagazen 2 (dua) buah dan munisi sebanyak 6 (enam) butir. 4. Bahwa benar Terdakwa mengakui senjata api pistol jenis Revolver Smith & Wesson sebanyak 1 (satu) pucuk Terdakwa peroleh dengan cara membeli dari saksi V Praka Tri Sugeng seharga Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) sedangkan senjata api laras panjang Terdakwa pinjam dari saksi-IV anggota Polsek Sambaliung bernama Aiptu Matius Arun, munisi untuk senjata api laras panjang jenis penabur Terdakwa peroleh dari orang tidak Terdakwa kenal, membeli seharga Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sedangkan munisi FN-46, M16 A1 dan SMR Terdakwa dapat dari pengumpulan sisa-sisa bekas latihan menembak Kesatuan Yonif 600/Raider. 5. Bahwa benar Terdakwa menguasai/memiliki senjata api jenis pistol revolver smith & Wesson Made In USA NO. S. 895396, munisi sekitar 4 (empat) tahun Terdakwa beli dari saksi-V Praka Tri Sugeng sedangkan senjata api laras panjang Terdakwa pinjam dari saksi-IV Aiptu Matius Arun sekitar 1 (satu) bulan tanpa dilengkapi dokumen yang sah/illegal. 6. Bahwa benar Terdakwa sekitar tahun 2007 mengumpulkan munisi sisasisa latihan Kesatuan Yonif 600/Raider yang rusak/ket tetapi masih utuh, Terdakwa sembunyikan setelah selesai latihan Terdakwa ambil kembali tanpa ijin, akan digunakan untuk tujuan berburu sedangkan serbuk munisi dan korek api akan digunakan untuk isi ulang munisi penabur. 7. Bahwa benar Terdakwa pernah menitipkan/meminjamkan senjata api jenis pistol revolver smith & wesson Made In USA No. S. 805396 beserta 5 (lima) butir munisi kepada saksi-I Serka Edy Suharno sejak tanggal 22 sampai dengan tanggal 31 Maret 2010. 8. Bahwa benar Yang mengetahui Terdakwa memiliki senjata api jenis pistol revolver dan munisi hanya saksi-V Praka Tri Sugeng, saksi-I Serka Edy Suharno dan Terdakwa. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------Bahwa pada dasarnya Majelis sependapat dengan uraian pembuktian unsur-unsur delik dari Dakwaan Oditur Militer, namun mengenai berat-ringannya pidana yang dijatuhkan Majelis akan mempertimbangkan sendiri berdasarkan halhal yang ada pada diri Terdakwa dan latar belakang timbulnya kasus ini. -------------
Menimbang
:
Bahwa menanggapi pleidoi yang berupa permohonan keringanan hukuman dari Penasehat Hukum, Majelis Hakim mengemeukakan pendapatnya sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa oleh karena Pensehat Hukum hanya mengajukan permohonan keringanan hukuman saja maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dalam putusan ini.
13. Menimbang
:
Bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan tunggal sebagai berikut : -----1. Unsur kesatu 2. Unsur kedua 3. Unsur ketiga
Menimbang
:
: : :
“Barang siapa” “Tanpa hak” “Menerima, menyimpan, menguasai sesuatu senjata api dan munisi”
Bahwa terhadap unsur-unsur dari dakwaan Oditur Militer tersebut, Majelis akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : -------------------------------1.
Unsur kesatu : “Barang siapa”.
Yang dimaksud dengan Barangsiapa menurut undang-undang adalah setiap orang warga Negara atau siapa saja yang mampu bertanggung jawab yang tunduk kepada hukum dan setiap orang yang tunduk pada kekuasaan Badan Peradilan Militer serta diajukan kepersidangan karena adanya dakwaan dari penuntut umum. . “Barang siapa” dimaksudkan sebagai kalimat yang menyatakan kata ganti orang atau pelaku sebagai subjek hukum dari suatu tindak pidana yang akan secara sadar mempertanggung jawabkan tindak pidana yang dilakukan. Dan unsur dari kalimat “Barang siapa” belum menguraikan perbuatan pidana atau tindak pidana yang dilakukan oleh si pelaku, akan tetapi lebih kepada identitas diri pelaku yang perbuatannya akan terbukti secara sah dan meyakinkan jika didukung oleh keterangan para saksi dan alat bukti lainnya yang terungkap dipersidangan. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersdiangan dari keterangan Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap hal-hal sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD melalui pendidikan Secata lulus pada tahun 1991 di Balikpapan denganb pangkat Prada selanjutnya mengikuti dasar kemiliteran di Rindam VI/Tpr Banjarmasin pada tahun 2000 di tempatkan di Bekangdam VI/Mlw pada tahun 2001 mutasi ke Kiwal Kodam VI/Mlw pada tahun 2003 mutasi ke Yonif 600/Raider Dam VI/Mlw, sampai dengan sekarang dengan pangkat Praka. 2. Bahwa benar Terdakwa sebagai prajurit TNI yang adalah termasuk sebagai warga Negara RI yang harus tunduk kepada undang-undang Negara RI karena Terdakwa sehat jasmani dan rohani dan mampu bertanggung jawab secara hukum. 3. Bahwa benar pada waktu Terdakwa melakukan perbuatan yang didakwakan ini, Terdakwa masih dinas aktif sebagai anggota TNI dan mempunyai jabatan yang harus dipertanggung jawabkan kepada Terdakwa, hal tersebut membuktikan bahwa Terdakwa sehat baik jamsani maupun rohani yang berarti pula Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dan Terdakwa sebagai prajurit TNI tunduk pada kekuasaan Peradilan Militer dimana Terdakwa diajukan sebagai pelaku tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer yaitu Praka Aflorentius Nrp. 31000232600479, yang saat ini berdiri dipersidangan sebagai Terdakwa.
14. 4. Bahwa benar menurut keterangan Terdakwa dan keterangan para saksi dimana identitas Terdakwa telah dicocokkan dengan identitas yang tertuang di dalam surat dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/41/K/AD/I-07/XI/2010 tanggal 25 Nopember 2010 beserta berkas perkara atas nama Terdakwa Praka Aflorentius Nrp. 31000232600479, ternyata cocok antara satu dengan lainnya sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in persona) yang diajukan kemuka persidangan. Dengan demikian, Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu : “Barang siapa” telah terpenuhi. ------------------------------------------------------------------------------------2.
Unsur kedua : “Tanpa hak”
Bahwa melihat rumusan kata-kata tanpa hak dalam delik ini tersirat suatu pengertian bahwa tindakan atau perbuatan si pelaku/Terdakwa adalah bersifat melawan hukum, walaupun di dalam delik ini tidak dirumuskan unsur bersifat melawan hukum. Bahwa dari kata-kata tanpa hak dalam perumusan delik ini, sudah dipastikan bahwa seseorang (baik militer maupun non militer) sepanjang menyangkut masalah-masalah senjata api, munisi atau bahan peledak harus ada ijin darinyang berwenang untuk itu. Bahwa yang dimaksud tanpa hak berarti pada diri seseorang (si pelaku/Terdakwa) tidak ada kekuasaan, kewenangan, pemilikan, kepunyaan atas sesuatu (dalam hal ini senjata api, munisi atau bahan peledak). Dengan demikian bahwa kekuasaan, kewenagan, pemilikan, kepunyaan itu baru ada pada diri seseorang (sipelaku/Terdakwa) setelah ada ijin dengan ketentuan untuk itu. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersdiangan dari keterangan Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap hal-hal sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa benar menurut keterangan Saksi-I Serka Edi Suharno, saksi-I mengetahui keberadaan Terdakwa di PT.BKPL hanya melaksanakan tugas sebagai tenaga pengamanan, Saksi-I belum pernah melihat Sprin Terdakwa karena Kab.Berau bukan termasuk areal Garnizun Yonif 600/Raider dan Terdakwa dalam melaksanakan tugas pengamanan di perusahaan PT. BKPL dibekali senjata api standar TNI-AD (senjata organik) jenis FN 45 dan senjata lain jenis revolver yang dibawa Terdakwa. 2. Bahwa benar menurut keterangan Saksi-I Serka Edi Suharno, Saksi-I pernah menanyakan tentang keberadaan senjata api jenis revolver yang di beli Terdakwa dari seseorang dan tidak dilengkapi dengan surat-surat/dokumen yang sah. 3. Bahwa benar Terdakwa pernah datang ke rumah Saksi-IV Aiptu Matius Arun sebatas jalan-jalan, bercerita tentang pengalaman tugasnya selama di Berau, kemudian Saksi-IV bercerita tentang kepemilikan senjata api rakitan jenis laras panjang dengan isian munisi standart M-16 A1 Terdakwa berminat untuk meminjamnya, Terdakwa berkata “ saya bawa saja senjata itu, kebetulan Terdakwa mempunyai munisi M-16” saksi mengatakan “kalau kamu bawa, bawa aja dan anggap saja senjata itu punyamu sendiri” sehingga saksi-IV menyerahkan senjata api tersebut kepada Terdakwa lebih kurang 1 (satu) bulan mengenai hari dan tanggalnya saksi-IV tidak mengingatnya lagi.
15. 4. Bahwa benar pada tahun 2006 Terdakwa dan saksi-V Praka Tri Sugeng Nrp 31970185870675 melakukan transaksi jual beli senjata api jenis pistol revolver smith & wesson Made In USA NO. S 895396 tanpa dokumen yang sah/illegal di rumah saksi-V di Asrama Kima Yonif 600/Raider seharga Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), pembayaran dilakukan sebanyak 2 (dua) kali pertama sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dalam jangka waktu satu bulan dibayar sebanyak Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) transaksi tersebut tidak ada orang lain yang mengetahui selain Terdakwa dan saksi-V. 5. Bahwa benar menurut keterangan Terdakwa, Terdakwa pernah menitipkan/meminjamkan senjata api jenis pistol revolver smith & wesson Made In USA No. S. 805396 beserta 5 (lima) butir munisi kepada saksi-I Serka Edy Suharno sejak tanggal 22 sampai dengan tanggal 31 Maret 2010. Dengan demikian, Majelis berpendapat bahwa unsur kedua : “Tanpa hak”, telah terpenuhi. --------------------------------------------------------------------------------------3.
Unsur ketiga : “Menerima, menyimpan, menguasai sesuatu senjata api dan munisi”
Yang dimaksud dengan senjata api adalah senjata api termasuk bagianbagian senjata api, meriam-meriam dan penyembur-penyembur api dan bagianbagiannya, senjata-senjata tekanan udara dan senjata-senjata tekanan per, pistolpistol penyembelih dan pistol-pistol pemberi isyarat, pistol-pistol tanda bahaya, pistol-pistol perlombaan, Revolver-revolver perlombaan, pistol-pistol mati suri dan Revolver-revolver mati suri seperti benda-benda lain yang dapat digunakan untuk mengancam atau mengejutkan. Senjata tersebut hanya dapat dipandang sebagai senjata api, apabila dengan nyata tidak dapat dipergunakan sebagai permainan anak-anak, namun tidak termasuk senjata yang secara nyata mempunyai tujuan sebagai barang kuno atau barang yang ajaib dan bukan pula sesuatu senjata yang tetap tidak dapat dipakai atau dibikin sedemikian rupa sehingga tidak dapat dipergunakan. Yang dimaksud dengan “menerima” adalah mendapatkan sesuatu barang dalam hal ini senjata api dengan cara membeli, meminta, meminjam, menemukan, yang kemudian dimiliki, disimpan. Sedangkan yang dimaksud “senjata api” adalah menurut peraturan senjata api pasal 1 ayat 1 Sattatblad 1937 Nomor 170 yang diubah dengan Ordonantie tanggal 30 Mei 1939, Sattatblad Nomor 278 adalah senjata api dan bagian-bagiannya termasuk munisi sebagai kelengkapannya. Yang dimaksud dengan “menguasai” adalah berkuasa atas sesuatu, memegang kekuasaan atas sesuatu, dalam hal ini senjata api atau munisi. Yang dimaksud dengan “menyimpan” adalah menempatkan sesuatu senjata api, munisi atau bahan peledak sedemikian rupa pada suatu tempat tertentu, sesuai maksud pelaku. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersdiangan dari keterangan Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap hal-hal sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
16. 1. Bahwa benar Terdakwa mengakui senjata api pistol jenis Revolver Smith & Wesson sebanyak 1 (satu) pucuk Terdakwa peroleh dengan cara membeli dari saksi V Praka Tri Sugeng seharga Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) sedangkan senjata api laras panjang Terdakwa pinjam dari saksi-IV anggota Polsek Sambaliung bernama Aiptu Matius Arun, munisi untuk senjata api laras panjang jenis penabur Terdakwa peroleh dari orang tidak Terdakwa kenal, membeli seharga Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sedangkan munisi FN-46, M16 A1 dan SMR Terdakwa dapat dari pengumpulan sisa-sisa bekas latihan menembak Kesatuan Yonif 600/Raider. 2. Bahwa benar Terdakwa menguasai/memiliki senjata api jenis pistol revolver smith & Wesson Made In USA NO. S. 895396, munisi sekitar 4 (empat) tahun Terdakwa beli dari saksi-V Praka Tri Sugeng sedangkan senjata api laras panjang Terdakwa pinjam dari saksi-IV Aiptu Matius Arun sekitar 1 (satu) bulan tanpa dilengkapi dokumen yang sah/illegal. 4. Bahwa benar Terdakwa pernah menitipkan/meminjamkan senjata api jenis pistol revolver smith & wesson Made In USA No. S. 805396 beserta 5 (lima) butir munisi kepada saksi-I Serka Edy Suharno sejak tanggal 22 sampai dengan tanggal 31 Maret 2010. 5. Bahwa benar Yang mengetahui Terdakwa memiliki senjata api jenis pistol revolver dan munisi hanya saksi-V Praka Tri Sugeng, saksi-I Serka Edy Suharno dan Terdakwa. Dengan demikian, Majelis berpendapat bahwa unsur ketiga “Menerima, menyerahkan, menguasai sesuatu senjata api dan munisi” telah terpenuhi. ----------Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana kejahatan : “Barang siapa tanpa hak menerima, menyimpan, menguasai sesuatu senjata api dan munisi”, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal : 1 UU No.12 Drt 1951. ---------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : -----------------------1. Bahwa Sifat perbuatan Terdakwa menerima, menguasai senjata api Revolver smith & wesson yang sejak dikuasainya tidak dapat dipergunakan/ditembakkan adalah untuk koleksi, sedangkan senjata api rakitan laras panjang yang dikuasai selama 2 (dua) bulan rencananya untuk berburu adalah tanpa ada surat-surat ijin dari yang berwenang. 2. Bahwa hakekat perbuatan Terdakwa menerima, membawa dan menguasai senjata api dan munisi tanpa ijin/dilengkapi surat-surat tidak dibenarkan. 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa sangat berbahaya bagi ketentraman dan keamanan masyarakat serta membuat tumbuh subur kejahatan penyalah gunaan senjata api.
17. Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali kejalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik. Sesuai dengan falsafah Pancasila dan Saptamarga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : -----------------------------------------------------------------Hal-hal yang meringankan : -----------------------------------------------------------------------------1. Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya sehingga memperlancar jalannya persidangan. 2. Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi dimasa yang akan datang. 3. Terdakwa belum pernah dihukum. 4. Terdakwa pernah melaksanakan tugas oparsi di Nangro Aceh Darussalam (NAD) tahun 2004-2005. Hal-hal yang memberatkan : ----------------------------------------------------------------------------1. Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI AD dimata masyarakat. 2. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan makna Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajin TNI. 3. Perbuatan Terdakwa sangat berbahaya bagi ketentraman dan keamanan masyarakat serta dapat membuat subur kejahatan penyalah gunaan senjata api.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. --------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. ---------------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : -------------------------a. Barang-barang : - 1 (satu) pucuk senjata api jenis pistol Revolver Smith & Wesson. - 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang. - 20 (dua puluh) butir Munisi FN-46. - 10 (sepuluh) butir Munisi M-16 A1 - 8 (delapan) butir Munisi MSR - 5 (lima) butir Munisi Penabur Laras Panjang. - 22 (dua puluh dua) butir Munisi M-16 A1 Modifikasi. - 6 (enam) butir klongsong Munisi FN-46.
18. - 3 (tiga) butir Potongan Klongsong Munisi SMR. - 6 (enam) butir Proyektil Munisi SMR. - 2 (dua) butir Proyektil Munisi M-16 A1 - 1 (satu) bungkus Serbuk Munisi. - 1 (satu) bungkus Serbuk Korek Api. - 1 (satu) buah Lantak Senjata. - 1 (satu) buah Pisau. - 2 (dua) buah Obeng. - 1 (satu) buah Gergaji Besi. - 1 (satu) buah Penegang Senjata. - 1 (satu) buah Timah Pancing. - 1 (satu) buah Kikir. b. Surat Surat : 1. Surat Perintah Nomor Sprin/44/I/2010 dan Nomor Sprin/70/II/2010 masing-masing sebanyak 1 (satu) lembar. 2.
Surat Ijin membawa senjata api Nomor KIMS/50/III/2007
Menimbang
:
Bahwa terhadap barang bukti berupa barang-barang seperti tersebut di atas oleh karena sudah tidak diperlukan lagi dalam persidangan dan apabila disimpan akan lebih membahayakan, maka Majelis menentukan statusnya dirampas untuk dimusnahkan, sedangkan barang bukti berupa surat-surat seperti tersebut di atas oleh karena menjadi satu dalam berkas dan penyimpanannya tidak sulit maka Majleis Hakim menentukan statusnya tetap dilampirkan dalam berkas perkara. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mengingat
: Pasal 1 ayat (1) UU No. 12 Drt Tahun 1951 dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. ----------------------------------------------------------------------------------------MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : Aflorentius Praka Nrp. 31000232600479, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan : ---------------------------“ Tanpa hak menyimpan, menguasai sesuatu senjata api dan amunisi ”
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : -------------------------------------------------------------------Pidana
3.
: Penjara selama 6 (enam) bulan 15 (lima belas) hari. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalankan Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. ---------------------------------------------------------
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp. 5.000,-(lima ribu rupiah). ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
19. 4.
Menetapkan barang bukti berupa : ------------------------------------------------------------------------------------a.
Barang-barang : - 1 (satu) pucuk senjata api jenis pistol Revolver Smith & Wesson. - 1 (satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang. - 20 (dua puluh) butir Munisi FN-46. - 10 (sepuluh) butir Munisi M-16 A1 - 8 (delapan) butir Munisi MSR - 5 (lima) butir Munisi Penabur Laras Panjang. - 22 (dua puluh dua) butir Munisi M-16 A1 Modifikasi. - 6 (enam) butir klongsong Munisi FN-46. - 3 (tiga) butir Potongan Klongsong Munisi SMR. - 6 (enam) butir Proyektil Munisi SMR. - 2 (dua) butir Proyektil Munisi M-16 A1 - 1 (satu) bungkus Serbuk Munisi. - 1 (satu) bungkus Serbuk Korek Api. - 1 (satu) buah Lantak Senjata. - 1 (satu) buah Pisau. - 2 (dua) buah Obeng. - 1 (satu) buah Gergaji Besi. - 1 (satu) buah Penegang Senjata. - 1 (satu) buah Timah Pancing. - 1 (satu) buah Kikir. Dirampas untuk dimusnahkan. -------------------------------------------------------------------------------
b.
Surat Surat : 1. Surat Perintah Nomor Sprin/44/I/2010 dan Nomor Sprin/70/II/2010 masing-masing sebanyak 1 (satu) lembar. 2.
Surat Ijin membawa senjata api Nomor KIMS/50/III/2007.
Tetap dilampirkan dalam berkas perkara. -----------------------------------------------------------------
20. Demikian diputuskan pada hari ini Jum’at tanggal 14 Januari 2011 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Letnan Kolonel Chk M.P. Lumbanraja, SH Nrp. 34167 sebagai Hakim Ketua dan Mayor Chk Edi Purbanus, SH Nrp. 539835 serta Mayor Chk Mulyono, SH Nrp. 522672 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Jamalludin, SH Nrp. 548010, Penasehat Hukum Serma Arief Lesmono,SH Nrp. 21970058261076 dan Agus Makna Triyasa Utama,SH Pendatu Nip. 196311061987031002, Panitera Kapten Chk Nelson Siahaan, SH Nrp. 544631, dihadapan Umum dan Terdakwa. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hakim Ketua Cap/Ttd M.P. Lumbanraja,SH Letnan Kolonel Chk Nrp. 34167
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ttd
Ttd
Edi Purbanus, SH Mayor Chk Nrp. 539835
Mulyono, SH Mayor Chk Nrp 522672
Panitera Ttd Nelson Siahaan, SH Kapten Chk Nrp. 544631
Salinan Putusan sesuai dengan aslinya Panitera
Nelson Siahaan, SH Kapten Chk Nrp. 544631