PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PUTUSAN NOMOR : PUT / 04-K / PM.II-10 / AD / III / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Maskur Serka / 567443 Anggota Kaminvetcad IV/12 Wonosobo Babinminvetcaddam IV/Dip Cilacap, 18 Juli 1965 Laki-laki Indonesia Islam Ds. Kandangan Rt.01 Rw.01 Kec. Kandangan Kab. Temanggung
Terdakwa dalam perkara ini ditahan sejak tanggal 4 Juni 2009 sampai dengan tanggal 23 Juni 2009 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan dari Kaminvetcaddam IV/Dip selaku Ankum, Nomor: Skep/5/VI/2009 tanggal 8 Juni 2009 dan telah dikeluarkan dari tahanan sementara pada tanggal 23 Juni 2009 berdasarkan Surat Keputusan Pembebasan dari tahanan dari Kababinminvetcaddam IV/Dip selaku Ankum Nomor: Skep/8/VI/2009 tanggal 22 Juni 2009. Pengadilan Militer tersebut di atas ; Membaca
:
Memperhatikan :
Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Panglima Kodam IV/Dip selaku Papera Nomor : Kep/231/XI/2009 tanggal 25 Nopember 2009. . 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK/90/XII/2009 tanggal 31 Desember 2009. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor : Tap/12/PM.II-10/AD/II/2010 tanggal 9 Pebruari 2010. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor Tap/ 12/PM.II-10/AD/II/2010, tanggal 10 Pebruari 2010.
4. Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 5.
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
2 Mendengar
:
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor ; DAK /90/XII/2009 tanggal 31 Desember 2009 depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dan keterangan para saksi di bawah sumpah di persidangan.
Memperhatikan :
1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Barang siapa membeli, menawarkan, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga, bahwa diperoleh dari kejahatan sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 480 ke-1 KUHP. dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : a.
Pidana Penjara selama 9 (sembilan) bulan.
b.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : 1 (satu) lembar STNK Nissan Grand Livina Nopol B-1991-QB A.n. Fredy Harianto. Barang-barang : 1 (satu) unit mobil Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB Nopol palsu B-7368-PI dibon pinjam pakai oleh Letkol Pnb Fredy Harianto, ST. Dikembalikan kepada pemilik yang berhak yaitu Saksi-1 (Letkol Pnb Fredy Harianto, ST)
c. Membayar biaya perkara sebesar Rp. 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah) 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah dan sangat menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi, oleh karenanya memohon supaya dijatuhi pidana seringanringannya. Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada hari Rabu tanggal
3 tiga bulan Juni tahun 2009 setidak-tidaknya dalam tahun 2009 di pertigaan Weleri arah Sukorejo Kendal tepatnya di depan pertokoan pasar Weleri, setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana: “ Barang siapa membeli, menawarkan, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga, bahwa diperoleh dari kejahatan”. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 1985 melalui pendidikan Secata Milsuk Gelombang II di Rindam VI/Siliwangi Pengalengan Bandung, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan Susjurtaif di Dodikpur Cipatat Bandung, setelah lulus ditugaskan di Batalyon 310/Sukabumi selama satu tahun kemudian dipindahtugaskan ke Batalyon 320/BB Pandeglang Banten hingga tahun 1992 lalu pindah ke Akmil Magelang pada tahun 1996 mengikuti pendidikan Secaba Reg Teritorial setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Serda ditempatkan di Akmil Magelang, pada tahun 1997 pindah tugas ke Kodim 0716/Demak, tahun 1998 pindah ke Kodim 0706/Temanggung selama kurang lebih 2,5 tahun kemudian pindah ke Kodim 0707/Wonosobo, pada bulan Maret 2009 alih tugas ke Kanminvetcad IV/12/Wonosobo sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serka. 2. Bahwa pada tanggal 2 Juni 2009 sekira pukul 14.00 Wib. Terdakwa menerima SMS dari Saksi-3 (Heri Hanafi) yang isinya: “Ada mobil Grand Livina tahun 2008 mau dijual seharga Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) mau membeli?” Kemudian dijawab oleh Terdakwa “Mau bawa kemari saja” selanjutnya Saksi-3 (Heri Hanafi) membalas SMS sebagai berikut “Besok temui saya di Weleri Sukorejo Kendal jam 06.00 Wib. 3. Bahwa pada hari Rabu tanggal 3 Juni 2009 sekira pukul 06.00 Wib bertempat di pertigaan Weleri arah Sukorejo Kendal tepatnya di depan pertokoan pasar Weleri Kendal Terdakwa telah menerima penyerahan mobil jenis Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB beserta STNK dari Sdr. Heri Hanafi (Saksi-3). 4. Bahwa Saksi-3 menawarkan mobil tersebut dengan harga sebesar Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) kepada Terdakwa dan Terdakwa menyetujuinya namun uangnya dibayarkan setelah mobil tersebut dijual dulu oleh Terdakwa. 5. Bahwa setelah mobil tersebut berada di tangan Terdakwa kemudian olehTerdakwa plat nomornya diganti menjadi B-7368-PI, karena Terdakwa mengetahui dari Saksi-3 mobil jenis Nissan Grand Livina tahun 2008 tersebut diperoleh dari hasil merampas dari sopir rental yang disewa oleh Saksi-3 selanjutnya Terdakwa membawa dan menawarkan mobil tersebut kepada Sdr. Malkan pekerjaan swasta alamat Pekalongan.
4 6. Bahwa kemudian sewaktu Terdakwa menunggu Sdr. Malkan di depan bengkel Anugrah Pekalongan, tiba-tiba pintu mobil diketuk seorang laki-laki (Saksi-1/Letkol Fredy Harianto) dan menanyakan “Dimana sopirnya? Lalu Terdakwa menjawab “Tidak tahu”, kemudian Saksi-1 mengamankan mobil tersebut dan melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dan ditemukan STNK mobil jenis Nissan Grand Livina tahun 2008 serta identitas Terdakwa yaitu anggota TNI-AD selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti mobil jenis Nissan Grand Livina tersebut diserahkan ke Masubdenpom IV/1-2 Pekalongan. 7. Bahwa sewaktu dalam pemeriksaan di Subdenpom IV/1-2 Pekalongan, Terdakwa ditelepon Saksi-3, selanjutnya Terdakwa diminta untuk melakukan pertemuan dengan Saksi-3 di halte depan SMU Negeri 2 Pemalang sekira pukul 02.15 Wib. Terdakwa bertemu dengan Saksi-3 di halte depan SMU Negeri 2 kemudian Saksi-2 langsung bertindak menangkap Saksi-3 kemudian dimasukkan ke dalam mobil beserta Terdakwa selanjutnya dibawa ke Masubdenpom IV/1-2 Pekalongan, keesokan harinya Terdakwa beserta barang bukti mobil jenis Nissan Grand Livina tahun 2008 diserahkan ke Pomdam IV/Dip untuk diproses perkaranya. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pasal 480 ke-1 KUHP Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa mengerti dan mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa dalam menghadapi pemeriksaan di persidangan ini, Terdakwa tidak didampingi oleh penasihat Hukum.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan di menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :
persidangan
SAKSI-1 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Fredy Harianto Letkol Pnb/515581 Kapopunas Kohanudnas Jakarta Tanjung Karang, 17 September 1969 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Mandala No.1 K Rt.03 Rw.13 Dwikora Halim Perdanakusuma Jakarta Timur
Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa pada hari Senin tanggal 1 Juni 2009 sekira pukul 12.30 Wib. Saksi-1 menerima telepon dari Sdr. Marsidi alamat Jl.
5 Raya Bekasi No. 26 Rt.08 Rw.11 Sumber Teknik Terminal Pulo Gadung Jakarta Timur dengan maksud menyewa mobil Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu metalik Nopol B-1991-QB milik Saksi-1 yang akan digunakan ke Tegal, dan disepakati harga sewa sebesar Rp. 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah) per hari dan akan disewa selama 2 (dua) hari. 2. Bahwa selanjutnya pada hari Selasa tanggal 2 Juni 2009 sekira pukul 11.00 Saksi-1 menyuruh Sdr. Zuwardi alamat Pondok Gede Bekasi untuk menjadi sopir kendaraan Saksi-1 dan sekaligus menghampiri Sdr. Marsidi di Terminal Pulo Gadung Jakarta Timur, dan sekira pukul 12.10 Wib. Sdr. Zuwardi menghubungi Saksi menyampaikan posisinya berada di di Jatinegara Jakarta Timur menunggu Sdr. Marsidi berbelanja. 3. Bahwa pada hari Rabu tanggal 3 Juni 2009 sekira pukul 05.30 Wib. Saksi-1 menghubungi Sdr. Zuwardi akan tetapi HP nya tidak aktif sehingga Saksi-1 menghubungi Sdr. Marsidi menanyakan Sdr. Zuwardi dan dijawab Sdr. Zuwardi sedang tidur di bawah lalu Sdr. Marsidi bertanya “Ada apa Pak?” dan Saksi-1 menjawab bahwa istri Sdr. Zuwardi menanyakan kabar suaminya, kemudian Sdr. Marsidi menyampaikan bahwa nanti akan disampaikan kepada Sdr. Zuwardi. 4. Bahwa sekira pukul 05.38 Wib. Saksi-1 menerima SMS dari Sdr. Marsidi yang bunyinya “Pak Zuwardi sedang tidur ada pesan Pak? Hp nya sedang di charge”, selanjutnya Saksi-1 mengecek dengan alat pelacak kendaraan (GPS) yang dipasang di mobilnya, dan dari hasil pelacakan diketahui mobil Saksi-1 berada di Weleri Kab. Kendal menuju Ngadirejo Kab. Temanggung Jawa Tengah sehingga Saksi-1 curiga. 5. Bahwa karena Sdr. Marsidi menyewa mobil tidak sesuai dengan tujuan dan tidak dapat menghubungi sopirnya, kemudian Saksi-1 memutuskan untuk melacak keberadaan mobil Grand Livina miliknya. 6. Bahwa selanjutnya pada hari dan tanggal yang sama (Rabu, 3 Juni 2009) sekira pukul 13.45 Wib. Saksi-1 dan Serma Cahyono (Saksi-2) dengan menumpang pesawat terbang pergi menuju Semarang dan sesampainya di Semarang dengan tetap memegang GPS mencari keberadaan kendaraan Saksi-1 di wilayah Pekalongan dan sekira pukul 18.00 mengadakan koordinasi dengan Polres Temanggung untuk melakukan pencarian ternyata mobil jenis Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu metalik Nopol B-1991-QB tidak ditemukan. 7. Bahwa pada pukul 22.00 Wib. Sewaktu Saksi-1 bersama Saksi-2 berada di daerah Sukorejo mendapat petunjuk dari alat pelacak kendaraan (GPS) kalau posisi mobil jenis Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu metalik Nopol B-1991-QB tersebut sedang dalam perjalanan dari Weleri Kab. Kendal menuju daerah Pekalongan sehingga Saksi-1 dan Saksi-2 melakukan pelacakan ke arah weleri Kab. Kendal. 8. Bahwa sambil mengikuti petunjuk GPS, Saksi-1 dan Saksi2 menuju ke arah Pekalongan dan sekira pukul 24.00 Wib sesuai
6 dengan petunjuk alat pelacak kendaraan (GPS) mobil Nissan Grand Livina berhenti dan diparkir di pinggir jalan raya Cipacar Kec. Wiradesa Kab. Pekalongan kemudian Saksi-1 dan Saksi-2 menuju kendaraan sesuai GPS dan ditemukan keberadaan mobil serta Terdakwa yang sedang tidur sendirian dengan kondisi mesin dalam keadaan hidup tetapi ada beberapa alat atau barang yang tidak ada antara lain antena, korden, kotak P3K, tempat tissue, topi, kunci pengaman kemudi/stir, kunci-kunci kecil (toopkit), pompa elektrik, kemudian plat nomor polisi sudah dirubah/diganti yang semula B-1991-QB menjadi B-7368-PI. 10. Bahwa selanjutnya Saksi-1 melakukan penggeledahan dan pengamanan terhadap Terdakwa dan surat-surat kendaraan berupa STNK mobil Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abuabu metalik Nopol B-1991-QB dan menanyakan tentang keberadaan Sdr. Zuwardi kemudian pada hari Kamis tanggal 4 Juni 2008 sekira pukul 00.30 Wib. Terdakwa diserahkan ke Masubdenpom IV/1-2 Pekalongan berikut mobil Nissan Grand Livina tahun 2008. 11. Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa diperoleh keterangan mobil Nissan Grand Livina Nopol B-1991-QB diperoleh dari Sdr. Heri Hanafi (Saksi-3) dengan maksud untuk dijual kemudian Saksi-1 melakukan koordinasi dengan Dansubdenpom IV/1-2 Pekalongan Kapten Cpm Sutikno untuk melakukan penangkapan terhadap Saksi-3. 12. Bahwa selanjutnya Terdakwa diminta menghubungi Saksi-3 dan melakukan pertemuan di halte depan SMU Negeri 2 Pemalang sekira pukul 02.15 Wib. Terdakwa bertemu dengan Saksi-3 selanjutnya Saksi-2 langsung bertindak menangkap Saksi-3 kemudian dimasukkan ke dalam mobil beserta Terdakwa dibawa menuju ke Masubdenpom IV/1-2 Pekalongan kemudian diserahkan ke Mapomdam IV/Dip berikut barang bukti mobil Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol palsu B-736-PI. 13. Bahwa sesuai pengakuan dari Saksi-3 mobil grand livina diperoleh dari Sdr. Agus Setiawan alias Marsidi yang disewanya dari sebuah rental mobil di Jakarta pada hari Selasa tanggal 2 Juni 2009. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian yaitu pada saat Terdakwa ditangkap Saksi-1, kendaraan dalam kondisi mesin mati bukan hidup. Atas sangkalan tersebut, Saksi-1 tetap pada keterangannya semula. SAKSI-2 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir
: : : : :
Cahyono Serma/506208 Anggota Satprov Denma Kohanudnas Kohanudnas Lampung, 28 Juli 1964
7 Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : :
Laki-laki Indonesia Islam Jl. Antonov No. 20 Rt.09 Rw.04 Komplek Skadron Kel. Halim Kec. Makasar Jakarta Timur
Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa pada tanggal 3 Juni 2009 sekira pukul 11.45 Wib. Saksi-2 mendapat perintah dari Dan Satpom Kohanudnas Lettu Pom Hendra Sukarta mendampingi Letkol Pnb. Fredi Harianto (Saksi-1) untuk melacak keberadaan mobil Nissan Grand Livina Nopol B-1991-QB milik Saksi-1 yang disalahgunakan oleh penyewa. 2. Bahwa selanjutnya Saksi-2 dan Saksi-1 pergi dengan menumpang pesawat Lion Air, dan sekira pukul 14.30 tiba di Semarang kemudian menyewa mobil rental mencari keberadaan mobil Nissan Grand Livina Nopol B-1991-QB tersebut lewat GPS sekaligus berkoordinasi dengan Polsek Kendal. 3. Bahwa karena hingga pukul 22.00 mobil miilk Saksi-1 tidak ditemukan kemudian sesuai dengan petunjuk GPS mobil bergerak ke arah Pekalongan sehinga Saksi-1 dan Saksi-2 melakukan pengejaran ke arah Pekalongan dan sekira pukul 24.00 Wib. Tepatnya di Jl. Cipacak, Kec. Wiradesa Kab. Pekalongan melihat mobil Nissan Grand Livina Nopol B-1991-QB yang sedang dicari diparkir di pinggir jalan. 4. Bahwa selanjutnya Saksi-2 dan Saksi-1 melakukan pengecekan terhadap mobil tersebut dan ternyata didalamnya terdapat seseorang yang kemudian diketahui adalah Terdakwa Serka Maskur anggota Kanminvetcad IV/12 Wonosobo. 5. Bahwa kemudian Saksi-2 mencocokkan STNK yang dibawa Terdakwa dan ternyata benar mobil tersebut milik Saksi-1 selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti mobil Nissan Grand Livina Nopol B-1991-QB dibawa ke Subdenpom IV/1-2 Pekalongan untuk dilakukan pemeriksaan, dan dalam pemeriksaan Terdakwa memberikan keterangan kendaraan tersebut diterima dari Saksi-3 (Sdr. Heri Hanafi) dan akan diantar kepada seorang pembeli yang belum diketahui namanya, selanjutnya Saksi-1 bersama Saksi-2 dan anggota Subdenpom IV/1-2 Pekalongan melakukan pencarian untuk menangkap Saksi-3. 6. Bahwa selanjutnya Terdakwa diarahkan untuk menghubungi Saksi-3 lewat HP dan mengabarkan mobil Nissan Grand Livina tersebut sudah laku terjual, kemudian Terdakwa diarahkan dengan berpura-pura akan menyerahkan uang tersebut kepada Saksi-3 di halte bus depan SMU 2 Pekalongan dekat Polres Pekalongan. 7. Bahwa pada tanggal 4 Juni 2009 sekira pukul 02.15 Wib. Saksi-3 dan Terdakwa yang kedua tangannya sudah diikat dengan tali plastik dan diikat dengan menggunakan jaket sudah menunggu
8 di halte bus tersebut, selanjutnya Saksi-3 datang dengan menggunakan sepeda motornya lalu mendatangi Terdakwa yang sudah duduk di halte yang bersebelahan dengan Saksi-2, setelah Saksi-3 mendekati Terdakwa dan berniat untuk bersalaman dengan Terdakwa, secepatnya Saksi-2 mengambil tangan Saksi-3 dan melipat tangannya ke belakang badannya dan melakukan perlawanan sehingga terjadi pergumulan sekitar 15 (lima belas) menit, setelah dilumpuhkan kemudian diserahkan ke SubdenpomIV/1-2 untuk diproses lebih lanjut. 8. Bahwa Saksi-1 setelah mengadakan koordinasi dengan Subdenpom IV/1-2 Pekalongan disarankan ke Pomdam IVDip, selajutnya Saksi-1 dengan Subdenpom IV/1-2 Pekalongan, Terdakwa dan Saksi-3 berangkat ke Pomdam IV/Dip setelah sampai Terdakwa berikut barang bukti Grand Livina Nopol B-1991QB diserahkan kepada penyidik Pomdam IV/Dip. Atas keterangan Saksi-2, tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa Saksi-3 telah dipanggil secara sah namun sampai dengan batas waktu yang ditentukan tidak hadir tanpa alasan yang sah dan Oditur tidak sanggup lagi untuk menghadirkan, oleh karenanya maka dengan berpedoman pada pasal 155 UU No. 31 Tahun 1997, keterangannya dalam Berita Acara Permulaan yang disertai dengan Berita Acara Pengambilan Sumpah menurut agamanya di Penyidik serta telah disetujui oleh Terdakwa untuk dibacakan keterangannya sebagai berikut : SAKSI-3 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Heri Hanafi Swasta Magelang, 12 Oktober 1969 Laki-laki Indonesia Islam Dusun Mranggen Kulon Rt.04 Rw.06 Ds. Kajoran Kec. Kajoran
Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2002 di Magelang namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal 2 Juni 2009 sekira pukul 09.00 Wib. Saksi-2 dengan ditemani oleh Sdr. Untung Mugiyono menelpon salah satu rental mobil di Jakarta (yang nomor teleponnya diperoleh dari iklan dikoran) akan menyewa mobil selama 2 (dua) hari untuk keperluan ke Tegal dan disepakati dengan biaya sewa perduabelas jam sebesar Rp. 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah). 3. Bahwa selanjutnya sekira pukul 12.00 Wib. datang Sdr. Zuwardi dengan mengemudikan mobil Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB menjemput
9 Saksi-3 dan Sdr. Untung Mugiyono di Bekasi selanjutnya menuju stasiun kereta api Bekasi untuk menjemput Sdr. Aldi, dan sesampainya di depan toko Kramat Jati tempat penjualan peralatan TNI Saksi-3 menyuruh sopir untuk menghentikan mobil kemudian Saksi-3 turun membeli satu buah borgol. 4. Bahwa setelah itu, Saksi-3 dan Sdr. Untung serta Sdr. Aldi melanjutkan perjalanan menuju Tegal, sekira pukul 14.00 Wib. Saksi-3 mengirim SMS kepada Terdakwa yang isinya “Ada mobil Nissan Grand Livina tahun 2008 mau dijual seharga Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) mau membeli?” dijawab Terdakwa “Mau, bawa kemari saja” selanjutnya Saksi-3 membalas SMS sebagai berikut “Besok temui saya di pertigaan Weleri Sukorejo Kendal jam 06.00”. 5. Bahwa sesampainya di daerah Patrol Indramayu Jawa Barat Saksi-3 menyuruh sopir menghentikan mobil jenis Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991QB selanjutnya Sdr. Untung Mugiyono membeli kabel setrika di salah satu toko listrik selanjutnya melanjutkan perjalanan. 6. Bahwa pada hari Selasa tanggal 2 Juni 2009 sekira pukul 22.00 Wib. Saksi-3 menyuruh sopir untuk mengarahkan perjalanan menuju Kajen Pekalongan namun sebelum sampai di Kajen Pekalongan tepatnya di daerah pegunungan masuk wilayah Pemalang di tempat yang sepi, Saksi-3 menyuruh sopir menghentikan mobil selanjutnya Saksi-3 menarik handrem mobil lalu Sdr. Untug Mugiyono menjerat leher sopir dengan menggunakan kabel setrika yag telah disiapkan, sedangkan Saksi3 memborgol kedua tangan sopir selanjutnya sopir dipindahkan ke tempat duduk bagian tengah dan Saksi-3 mengambil alih kemudi dan selama perjalanan sdr. Aldi memukuli sopir hingga tidak berdaya, sesampainya di pinggir sungai Ds. Watu Gajah Kec. Kesesi Kab. Pekalongan Sdr. Aldi menurunkan sopir dan dibuang di pinggir sungai. 7. Bahwa setelah itu Saksi-3 memutar mobil dan balik arah menuju Weleri Kab. Kendal menemui Terdakwa untuk menyerahkan mobil tetapi terlebih dahulu menurunkan Sdr. Untung dan Sdr. Aldi di daerah Comal Pemalang untuk pulang ke Jakarta. 8. Bahwa pada hari Rabu tanggal 3 Juni 2009 sekira pukul 06.00 Wib. Saksi-3 tiba di pertigaan jalan raya Sukorejo Weleri Kab. Kendal kemudian menyerahkan mobil jenis Nissan Grand Livina Nopol B-1991-QB berikut STNK kepada Terdakwa, dan Terdakwa menjanjikan akan membayar paling lambat nanti sore, setelah itu Saksi-3 pergi ke Pemalang. 9. Bahwa pada pukul 21.00 Wib. Terdakwa menelpon Saksi-3 menyampaikan sudah sampai di Pekalongan dan sedang berhenti di pinggir jalan kota Pekalongan untuk menunggu pembeli dari Cirebon, kemudian pada pukul 22.00 Wib. Saksi-3 ke Pekalongan karena akan menerima uang hasil penjualan mobil, tetapi Saksi-3 tidak bersedia dengan alasan mengantuk dan meminta agar uang hasil penjualan mobil ditransfer saja.
10 10. Bahwa pada pukul 23.00 Wib Terdakwa menelpon lagi Saksi-3 menyampaikan sudah menunggu di halte depan SMU Negeri 2 Pemalang untuk menemui Terdakwa. 11. Bahwa sesampainya di halte depan SMU Negeri 2 Pemalang, Saksi-3 menemui Terdakwa tiba-tiba Saksi-3 ditangkap oleh orang yang duduk di samping Terdakwa (yang kemudian diketahui bernama Cahyono/Saksi-2) kemudian Saksi-3 dan Terdakwa dimasukkan ke dalam mobil jenis Kijang Inova dan dibawa menuju kantor Subdenpom IV/1-2 Pekalongan, selanjutnya pada hari Kamis tanggal 4 Juni 2009 sekira pukul 05.00 Wib. Terdakwa dan barang bukti mobil Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB dibawa ke Semarang untuk diserahkan kepada penyidik Pomdam IV/Dip guna menjalani proses hukum. 12. Bahwa Saksi-3 tidak pernah merubah kondisi kendaraan . jenis Nissan Grand Livina Nopol B-1991-QB apalagi nopolnya yang berubah menjad Nopol palsu B-7368-PI. Atas keterangan seluruhnya. Menimbang
:
Saksi
tersebut
Terdakwa
membenarkan
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 1985 melalui pendidikan Secata Milsuk Gelombang II di Rindam VI/Siliwangi Pengalengan Bandung, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan Susjurtaif di Dodikpur Cipatat Bandung, pada tahun 1996 mengikuti pendidikan Secaba Reg Teritorial setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Serda ditempatkan di Akmil Magelang, dan setelah mengalami beberapa kali mutasi, pada bulan Maret 2009 alih tugas ke Kanminvetcad IV/12/Wonosobo sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serka. 2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr. Heri Hanafi (Saksi-3) sejak tahun 2002 di Magelang namun tidak ada hubungan keluarga. 3. Bahwa pada tanggal 2 Juni 2009 sekira pukul 14.00 Wib. Terdakwa menerima sms dari Sdr. Heri Hanafi (Saksi-3) yang isinya “Ada mobil Nissan Grand Livina tahun 2008 mau dijual seharga Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) mau membeli?” Terdakwa jawab “Mau, bawa kemari saja” selanjutnya Saksi-3 membalas SMS sebagai berikut “Besok temui saya di pertigaan Weleri Sukorejo Kendal jam 06.00”. 4. Bahwa pada hari Rabu tanggal 3 Juni 2009 sekira pukul 06.00 Wib di pertigaan Weleri arah Sukorejo Kendal tepatnya di depan pertokoan pasar Weleri Kendal Terdakwa telah menerima penyerahan mobil jenis Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB beserta STNK, dalam penyerahan tersebut Saksi-3 menawarkan kepada Terdakwa seharga Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) dan
11 Terdakwa menyanggupinya, namun Terdakwa belum membayar dan akan membayar apabila mobil tersebut telah laku. 5. Bahwa setelah menerima kemudian mobil oleh Terdakwa dibawa ke Pekalongan dan sesampainya di depan bengkel Anugrah Pekalongan berhenti dan diparkir sambil menunggu pembeli yaitu Sdr. Malkan (yang telah memesan sebelumnya kepada Terdakwa), tiba-tiba pintu mobil diketuk oleh seorang lakilaki dan menanyakan “Dimana sopirnya? Lalu Terdakwa jawab “Tidak tahu”, kemudian Terdakwa diamankan oleh orang yang mengaku pemilik mobil tersebut kemudian Terdakwa mengaku anggota TNI-AD sehingga Terdakwa diserahkan ke Ma Subdenpom IV/1-2 Pekalongan. 6. Bahwa Terdakwa selanjutnya diinterogasi dari mana mendapatkan mobil tersebut, Terdakwa menjawab: mobil Ia terima dari Sdr. Heri Hanafi (Saksi-3), pada saat diinterogasi Saksi-3 menelpon Terdakwa, selanjutnya Terdakwa diminta untuk janjian bertemu di depan SMU Negeri 2 Pemalang, setelah bertemu dengan Saksi-3 selanjutnya Saksi-3 ikut diamankan di Subdenpom IV/1-2 Pekalongan dan keesokan harinya Terdakwa dan Saksi-3 berikut barang bukti mobil Nissan Grand Livina B-1991-QB diserahkan ke Pomdam IV/Dip. 7. Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut karena ingin mendapatkan keuntungan dengan cepat dan mudah. 8. Bahwa Terdakwa mengetahui mobil Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB hasil merampas dari sopir rental saat berada di Subdenpom IV/1-2 Pekalongan. Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa : Surat-surat : 1 (satu) lembar STNK Nissan Grand Livina Nopol B1991-QB A.n. Fredy Harianto. Barang-barang : 1 (satu) unit mobil Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB Nopol palsu B-7368-PI). telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatanperbuatan yang didakwakan
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah di persidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :
12 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 1985 melalui pendidikan Secata Milsuk Gelombang II di Rindam VI/Siliwangi Pengalengan Bandung, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan Susjurtaif di Dodikpur Cipatat Bandung, setelah lulus ditugaskan di Batalyon 310/Sukabumi, pada tahun 1996 mengikuti pendidikan Secaba Reg Teritorial setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Serda ditempatkan di Akmil Magelang, setelah melalui berbagai penugasan dan mutasi pada bulan Maret 2009 alih tugas ke Kanminvetcad IV/12/Wonosobo sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serka. 2. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 2 Juni 2009 sekira pukul 14.00 Wib. Terdakwa menerima SMS dari temannya bernama Sdr. Heri Hanafi (Saksi-3) yang isinya: “Ada mobil Grand Livina tahun 2008 mau dijual seharga Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) apakah Terdakwa mau membeli ?” dijawab Terdakwa “Mau, bawa kemari saja” selanjutnya Saksi-3 (Heri Hanafi) membalas SMS “Besok temui saya di Weleri Sukorejo Kendal jam 06.00 Wib. 3. Bahwa benar atas informasi tersebut, pada hari Rabu tanggal 3 Juni 2009 sekira pukul 06.00 Wib bertempat di pertigaan Weleri arah Sukorejo Kendal tepatnya di depan pertokoan pasar Weleri Kendal Terdakwa telah menunggu dan menerima penyerahan mobil jenis Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB beserta STNK dari Sdr. Heri Hanafi (Saksi-3) dan pembayarannya setelah mobil laku terjual oleh Terdakwa. 4. Bahwa benar setelah mobil diterima dan plat nopol sudah berubah yang semula bernopol : B-1991-QB menjadi B-7368-PI kemudian oleh Terdakwa dibawa ke Pekalongan dan tepatnya di depan bengkel Anugrah Pekalongan Terdakwa berhenti dan parkir sambil menunggu pemesan kendaraan yaitu Sdr. Malkan. 5. Bahwa benar pada haru Rabu tanggal 3 Juni 2009 sekira pukul 24.00 Letkol Pnb Fredy Harianto (Saksi-1) bersama Serma Cahyono (saksi-2) yang telah mengetahui posisi kendaraan miliknya yaitu Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB melalui GPS kemudian menuju tempat Terdakwa parkir dan setelah dekat lalu Saksi-1 bertanya kepada Terdakwa “Dimana sopirnya? Terdakwa jawab “Tidak tahu”, kemudian Saksi-1 mengamankan mobil tersebut dan melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dan ditemukan STNK mobil jenis Nissan Grand Livina tahun 2008 serta identitas Terdakwa. 6. Bahwa benar karena Terdakwa anggota TNI-AD selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti mobil jenis Nissan Grand Livina tersebut oleh Saksi-1 diserahkan ke Masubdenpom IV/1-2 Pekalongan. 7. Bahwa benar sewaktu dalam pemeriksaan di Subdenpom IV/1-2 Pekalongan, Terdakwa ditelepon Saksi-3, selanjutnya Terdakwa diminta untuk melakukan pertemuan dengan Saksi-3 di halte depan SMU Negeri 2 Pemalang sekira pukul 02.15 Wib. Terdakwa bertemu dengan Saksi-3 di halte depan SMU Negeri 2
13 kemudian Saksi-2 langsung bertindak menangkap Saksi-3 kemudian dimasukkan ke dalam mobil beserta Terdakwa selanjutnya dibawa ke Masubdenpom IV/1-2 Pekalongan, keesokan harinya Terdakwa beserta barang bukti mobil jenis Nissan Grand Livina tahun 2008 diserahkan ke Pomdam IV/Dip untuk diproses perkaranya. 8. Bahwa benar mobil Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB tersebut adalah milik Saksi1 yang telah disewa/dicarter oleh Saksi-3 selama 2 (dua) hari kemudian telah dirampas oleh Saksi-3 bersama-sama temannya Sdr. Untung Mulyono dan Sdr. Aldi dari sopirnya Sdr. Zuwardi di daerah Pemalang. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : 1. Bahwa Majelis sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa selanjutnya Majelis akan membuktikan sendiri dalam Putusan ini sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya.
Menimbang
Menimbang
:
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer adalah Dakwaan yang disusun secara tunggal yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut: 1.
Unsur ke-1
: Barang siapa
2.
Unsur ke-2
: Membeli, menyewa, menerima gadai, menerima hadiah atau menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan suatu benda.
3.
Unsur ke-3
: Yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan.
Bahwa mengenai unsur ke-1 Barang Siapa, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud dengan “ barang siapa “ adalah setiap orang atau siapa saja yang sehat jasmani maupun rohaninya dan mampu bertanggung jawab terhadap tindak pidana yang dilakukannya, serta tunduk kepada peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia dan merupakan Subyek Hukum. Subyek Hukum tersebut meliputi semua orang sebagai Warga Negara Indonesia termasuk yang berstatus Prajurit TNI. Dalam hal Subyek Hukum adalah seorang Prajurit TNI, maka pada waktu melakukan tindak pidana harus dinas aktif, belum diakhiri atau mengakhiri ikatan dinasnya.
14 Dari keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan barang bukti yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar Terdakwa adalah seorang Prajurit TNIAD yang masih berdinas aktif di Kanminvetcad-IV/12 Wonosobo hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini, dengan pangkat Serka dan Terdakwa dalam keadaan sehat Jasmani dan rohaninya, sehingga dapat dipertanggung jawabkan terhadap perbuatannya khususnya perbuatan yang menjadi perkara ini. Bahwa benar sebagai seorang Prajurit TNI-AD, Terdakwa adalah juga sebagai Warga Negara Indonesia, yang dengan sendirinya juga tunduk pada Hukum yang berlaku di Indonesia, termasuk KUHP dan sekaligus Terdakwa merupakan Subyek Hukum Indonesia. Bahwa benar berdasarkan Skeppera PangdamIV/Diponegoro Nomor : Kep/231/XI/2009 tanggal 25 Nopember 2009, yang diajukan sebagai Terdakwa dalam perkara ini adalah Serka Maskur Anggota KanminvetcadIV/12 Wonosobo, Terdakwalah orangnya. Dari uraian fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-1 Barang siapa telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 Membeli, menyewa, menerima gadai, menerima hadiah atau menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan suatu benda, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Karena unusr ke-2 ini didalam per UU dirumuskan secara alternatif maka terlebih dahulu kami akan memilih bagian-bagian yang cocok dengan perbuatan Terdakwa dalam perkara ini sesuai dengan maksud dakwaan sebagai berikut : Yang dimaksud dengan “membeli” adalah suatu cara atau perbuatan untuk mendapatkan suatu hak pemilikan atas suatu barang menurut cara yang lazim berlaku dalam jual beli barang. dimana dalam suatu perbuatan jual beli pada umumnya dilengkapi dengan surat-surat sah sebagai bukti telah terjadinya jual beli baik itu telah surat perjanjian jual beli, kwitansi, faktur dll. Sedangkan yang dimaksud dengan “menjual” adalah suatu perbuatan/tindakan untuk memindahkan barang sekaligus memindahkan hak kebendaannya kepada orang lain dengan cara-cara yang lazim berlaku dalam jual beli pada umumnya. Bahwa yang dimaksud “benda” adalah barang bergerak yang mempunyai nilai ekonomis dapat diterima untuk mendapat suatu keuntungan. Dari keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan barang bukti yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :
15 Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 2 Juni 2009 sekira pukul 14.00 Wib. Terdakwa menerima SMS dari Saksi-3 (Heri Hanafi) yang isinya: “Ada mobil Grand Livina tahun 2008 mau dijual seharga Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) apakah Terdakwa mau membeli?” dijawab Terdakwa “Mau, bawa kemari saja” selanjutnya Saksi-3 (Heri Hanafi) membalas SMS “Besok temui saya di Weleri Sukorejo Kendal jam 06.00 Wib. Bahwa benar atas informasi tersebut, pada hari Rabu tanggal 3 Juni 2009 sekira pukul 06.00 Wib bertempat di pertigaan Weleri arah Sukorejo Kendal tepatnya di depan pertokoan pasar Weleri Kendal Terdakwa telah menunggu dan sekaligus menerima penyerahan mobil jenis Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB beserta STNK tanpa dilengkapi BPKB dari Sdr. Heri Hanafi (Saksi-3) dan pembayarannya setelah mobil laku terjual oleh Terdakwa. Bahwa benar setelah mobil diterima dan plat nopol sudah berubah menjadi B-7368-PI kemudian oleh Terdakwa dibawa ke Pekalongan dan tepatnya di depan bengkel Anugrah Pekalongan Terdakwa berhenti dan parkir sambil menunggu pemesan kendaraan yaitu Sdr. Malkan namun mobil belum sempat terjual Terdakwa telah ditangkap oleh Letkol Pnb Fredy Harianto (Saksi-1) bersama Serma Cahyono (Saksi-2). Bahwa benar Terdakwa membeli mobil jenis Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB dari Sdr. Heri Hanafi (Saksi-3) dan akan menjual lagi ke Sdr. Malkan dengan harapan apabila mobil terjual Terdakwa memperoleh keuntungan. Bahwa benar mobil jenis Nissan Grand Livina yang dibeli dan akan dijual lagi oleh Terdakwa adalah suatu benda yang mempunyai nilai ekonomis. Dari uraian fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-2 Membeli suatu benda telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-3 Yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan , Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa bagaimana yang terpenting dalam unsur ke-4 ini adalah Terdakwa harus mengetahui atau sepatutnya dapat menduga bahwa barang yang dibeli kemudian dijual itu adalah hasil kejahatan, mengenai hasil kejahatan apa bagi si pelaku tidak perlu tahu, akan tetapi sudah cukup apabila ia patut menduga atau menyangka bahwa barang itu adalah tidak sah atau tidak terang. Yang diperoleh dari kejahatan dapat dilihat antara lain apakah barang tersebut memiliki kelengkapan surat-surat yang diperlukan untuk sahnya barang tersebut.
16 Dari keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan barang bukti yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar mobil jenis Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB yang dibeli Terdakwa dari Sdr. Hari Hanafi (Saksi-3) dan akan dijual kepada Sdr. Malkan hanya dilengkapi STNK tanpa BPKB. Bahwa benar kondisi mobil Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB masih bagus yang kemudian dibeli oleh Terdakwa dengan harga Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) adalah sangat murah dan harga mobil tersebut sangat jauh dari harga pasaran sehingga Terdakwa mengetahui mobil tersebut diperoleh dari kejahatan apalagi mobil hanya dilengkapi dengan STNK saja. Bahwa benar mobil Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB tersebut adalah milik Saksi-1 yang telah disewa/dicarter oleh Saksi-3 selama 2 (dua) hari kemudian telah dirampas oleh Saksi-3 bersama-sama temannya Sdr. Untung Mulyono dan Sdr. Aldi dari sopirnya Sdr. Zuwardi di daerah Pemalang. Dari uraian fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-2 Yang diketahui bahwa diperoleh dari kejahatan telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : Barang siapa membeli sesuatu benda yang diketahui bahwa diperoleh dari kejahatan
Menimbang
Menimbang
:
:
Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karenanya Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana. Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : -
-
-
Bahwa perbuatan Terdakwa dilakukan untuk memperoleh keuntungan uang dengan cara mudah tanpa memperhatikan ketentuan yang berlaku. Bahwa Terdakwa selaku aparat sudah mengetahui adanya kejahatan bukannya mencegah melainkan terlibat didalamnya. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa menghambat tugas-tugas Letkol Pnb Fredy Harianto (Saksi-1) bersama Serma Cahyono (Saksi-2).
17 Menimbang
: 1. Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bermasalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali kejalan yang benar, menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. 2. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu: Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa berterus terang dan menyesali perbuatannya.
Hal-hal yang memberatkan : -
-
Perbuatan Terdakwa telah mencemarkan nama baik TNI-AD khususnya kesatuan Babinminvetcaddam IV/Dip. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit. Perbuatan Terdakwa tersebut justru membantu para penjahat melakukan kejahatan khususnya perampasan mobil dan sangat meresahkan masyarakat pada umumnya. Perbuatan Terdakwa telah merugikan orang lain khususnya pemilik mobil.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagai tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat-surat : 1 (satu) lembar STNK Nissan Grand Livina Nopol B1991-QB A.n. Fredy Harianto. Bahwa barang bukti berupa surat-surat tersebut dari semula merupakan kelengkapan administratif berkas perkara Terdakwa sehingga perlu untuk ditentukan statusnya. Barang-barang : 1 (satu) unit mobil Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB dan plat Nopol palsu B-7368-PI Bahwa barang bukti berupa barang-barang tersebut merupakan barang bukti yang digunakan oleh Terdakwa untuk melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini, sehingga perlu untuk ditentukan statusnya.
18 Mengingat
: 1. 2.
Pasal 480 ke-1 KUHP. Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
MENGADILI 1.
Menyatakan : Terdakwa MASKUR SERKA NRP 567443 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Penadahan
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 20 (dua puluh), Menetapkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
3.
Menetapkan barang bukti berupa: Surat-surat : -
1 (satu) lembar STNK Nissan Grand Livina Nopol B-1991-QB A.n. Fredy Harianto.
Dikembalikan kepada pemiliknya yang sah yaitu Letkol Pnb Fredy Harianto (Saksi-1) Barang-barang : -
1 (satu) unit mobil Nissan Grand Livina tahun 2008 warna abu-abu tua metalik Nopol B-1991-QB Nopol palsu B-7368-PI (dibon pinjam pakai oleh Letkol Pnb Fredy Harianto, ST).
Dikembalikan kepada pemiliknya yang sah yaitu Letkol Pnb Fredy Harianto (Saksi-1) 4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp 7.500,- (Tujuh ribu lima ratus rupiah).
Demikian .............
19
Demikian diputuskan pada hari ini Senin tanggal 22 Maret 2010 dalam musyawarah majelis hakim oleh Mayor Chk Achmad Suprapto, S.H. NRP 565100 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Warsono, S.H. NRP 544975 dan Mayor Chk (K) Detty Suhardatinah, S.H. NRP 561645 sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Mayor Chk S. Yusuf Rahardjo, S.H., M.Hum. NRP 555520 dan Panitera Kapten Chk Eddy Susanto, S.H. NRP 548425 dihadapan Terdakwa dan umum.
Hakim Ketua
TTD Achmad Suprapto, S.H. Mayor Chk NRP 565100 Panitera
Hakim Ketua
TTD
TTD
Warsono, S.H. Mayor Chk NRP 544975
Detty Suhardatinah, S.H. Mayor Chk (K) NRP 561645 561645 565100 Panitera
TTD Eddy Susanto, S.H. Kapten Chk NRP 548425