PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PUTUSAN Nomor : PUT/03-K/PM.II-10/AD/I/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap : Pangkat/NRP : Jabatan : Kesatuan : Tempat / tanggal lahir : Jenis Kelamin : Kewarganegaraan : Agama : Tempat tinggal :
SUJONO Peltu / 505713 Ba Tuud Ramil-15 / Gubug Kodim 0717 / Purwodadi Grobogan, 19 September 1960 Laki-Laki Indonesia Islam Desa Kemiri RT. 01 RW. 03 Kec. Gubug Kab. Grobogan.
Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. Pengadilan Militer tersebut di atas; Membaca
:
Memperhatikan :
Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini. 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 073/Makutarama selaku Papera Nomor Kep / 026 / XI / 2008 tanggal 17 Nopember 2008. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor DAK / 128 / XI / 2008 tanggal 21 Nopember 2008. 3. Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 4.
Mendengar
:
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
1.
Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: DAK / 128 / XI / 2008 tanggal 21 Nopember 2008 didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi dibawah sumpah.
Memperhatikan :
1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Barang Siapa secara melawan hukum perbuatan yang tidak menyenangkan“.
melakukan
2
sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP. dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut: a.
Pidana Penjara selama 3 (tiga) bulan .
b.
Membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah).
c.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : 1 (satu) lembar foto copy surat pernyataan tidak ada penyekapan yang ditanda tangani Sdr. Rochmad Thoha tanggal 2 Mei 2008. 1 (satu) lembar foto copy surat perjanjian pengembalian uang yang ditanda tangani Sdr. Rochmad Thoha dan istrinya Sdri. Siti Fathonah tanggal 28 Januari 2008. 1 (satu) lembar foto copy surat pengembalian uang yang ditanda tangani Sdri. Siti Fathonah tanggal 2 Mei 2008. Dilekatkan dalam berkas perkara.
2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bersalah dan sangat menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi dan oleh karenanya memohon supaya dijatuhi pidana seringanringannya. Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada hari Kamis tanggal satu bulan Mei tahun 2008, setidak-tidaknya dalam tahun 2008 di Ds. Kemiri RT. 01 RW. 03 Kec. Gubug Kab. Grobogan, setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu dengan memakai kekerasan suatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tidak menyenangkan baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain”. Perbuatan berikut :
tersebut
dilakukan
dengan
cara-cara
sebagai
1. Bahwa Terdakwa Sujono menjadi anggota TNI-AD sejak tahun 1979 melalui pendidikan Secata Komando di Tuguran
3 Magelang Rindam IV/Diponegoro selama 4 (empat) bulan setelah lulus pada tanggal 1 Mei 1979 dilantik dengan pangkat Prada, kemudian mengikuti Pendidikan Kejuruan Raider Secata Komando di Tuguran Magelang Rindam IV/Diponegoro selama 2 (dua) bulan, setelah selesai mengikuti pendidikan kejuruan Raider kemudian Terdakwa mengikuti latihan Komando di Pusdik Passus Batujajar selama 8 (delapan) bulan dan dilanjutkan pendidikan Para selanjutnya ditugaskan di Grup-1 Kopassus Cijantung Jakarta selanjutnya pada tahun 1984 Terdakwa mengikuti pendidikan Secaba Reg Komando di Pusdik Passus Batujajar selama 8 (delapan) bulan dan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda Terdakwa kembali bertugas di Grup-1 Kopassus Cijantung Jakarta. Kemudian pada tahun 1989 Terdakwa alih tugas di Kodim 0733/BS Kodam IV/Diponegoro, kemudian pada tahun 1999 Terdakwa dipindahtugaskan ke Kodim 0717/Purwodadi dan menjabat sebagai Danramil-04/Godong selanjutnya pada tahun 2007 Terdakwa alih tugas di Koramil-15/Gubug Kodim 0717/Purwodadi sebagai Ba Taud ramil-15/Gubug Kodim 0717/Purwodadi sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Peltu NRP. 505713. . 2. Bahwa pada bulan Maret 2007 Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) menyampaikan kepada Terdakwa ” kalau ada orang yang ingin menjadi tenaga honor daerah di Diknas Kab. Grobogan sebagai tenaga Guru, TU dan penjaga sekolah agar menghubunginya karena Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dapat membantunya”, kemudian Terdakwa menyampaikan informasi kepada Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4), istri Sdr. Harjono (Saksi-5), Sdr. Munif (Saksi-6), dan Sdri. Rofiah, dan ternyata keempat orang tersebut berminat sehingga menghubungi Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) kemudian Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) meminta uang administrasi kepada masing-masing calon sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan menjanjikan pada tanggal 1 April 2007 Surat Keputusan Pengangkatan sudah keluar, setelah tanggal yang dijanjikan ternyata tidak ada kepastian tentang pengumuman pengangkatan Pegawai Honor daerah di Diknas Kab. Grobogan sehingga Terdakwa mencari Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) di rumahnya untuk menanyakan kejelasan pengangkatan pegawai honor di Diknas Kab. Grobogan tersebut akan tetapi Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) sulit ditemui . 3. Bahwa pada tanggal 28 Januari 2008 Sdr. Muh. Suberi (Saksi-40 menghubungi Terdakwa melalui handpone bahwa Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) berada di rumahnya kemudian Terdakwa menemui Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan meminta kejelasan tentang pengangkatan Pegawai Honor daerah di Diknas kab. Grobogan yang tidak ada kejelasannya permasalahannya kepada orang tua para pelamar, kemudian Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dengan orang tua para pelamar mengadakan musyawarah di rumah Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) dan membuta perjanjian yang isinya Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) sanggup mengembalikan uang sebesar Rp. 40.000,(empat puluh juta rupiah) dengan jaminan sebidang tanah pekarangan atas nama istrinya Sdri. Siti fathonah (Saksi-2) paling lambat tanggal 30 Maret 2008 akan tetapi setelah jatuh tempo Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) mengngkari surat
4 perjanjian tersebut bahkan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) menghilang sehingga Terdakwa menyuruh Sdr. Suberi (Saksi-4) untuk mencarinya. 4. Bahwa pada hari Kamis tanggal 1 Mei 2008 sekira pukul 17.00 Terdakwa mendapat telepon dari Sdr. Sobirin (Saksi-7) menginformasikan bahwa Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) sudah kembali ke rumahnya, selanjutnya setelah sholat Ashar Terdakwa bersama-sama Saksi-6, Saksi-5, Saksi-4 pergi ke rumah Saksi-1 Sdr. Rochmad Thoha . 5. Bahwa setelah Terdakwa sampai di rumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1), Terdakwa masuk rumah Saksi-1 tanpa permisi dan langsung berkata ” Bajingan kamu bagaimana tanggung jawabmu dasar penipu, karena Saksi-1 ada gelagat keluar kemudian Saksi-1 ditarik keluar rumahdengan kasar oleh Terdakwa hingga Saksi-1 terjatuh di depan rumah Saksi-1, kemudian Saksi-1 disuruh membonceng sepeda motor yang sudah disiapkan oleh Terdakwa, dan Saksi-1 dibawa oleh Terdakwa di Desa Kemiri Kec. Gugug Kab. Grobogan, dan setelah tiba di rumah Terdakwa, kemudian Saksi-1 disuruh istirahat untuk sholat Magrib dan melanjutkan sholat Isya, setelah selesai sholat kemudian Terdakwa memanggil dan memaki-maki Saksi-1 dengan kata-kata ” matamu mata penipu, mata bajingan dan anakmu juga bajingan juga, kamu itu seorang Kyai tapi penipu ” kemudian sekitar pukul 21.00 WIB Sdr. Munif memberi tahu saudaranya yang bernama Cipto yang mengaku anggota Polri, kemudian Sdr. Cipto memukul Saksi-1 dengan tangan mengepal sebanyak 6 (enam) kali mengenai pipi kiri dan kanan. 6. Bahwa pada tanggal 2 Mei 2008 Terdakwa bersama-sama dengan orang tua Sdri. Rofiah ( Sdr. Sodikun), Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) berangkat ke rumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) menemui istrinya Sdri. Siti Fathonah (Saksi-4) kemudian dilakukan musyawarah dan dicapai kesepakatan kedua belah pihak akan mengambil sertipikat milik Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) yang diagunkan di Bank BRI Jekerto Gubug tetapi dari pihak BRI tidak mengijinkan karena pinjaman Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) belum dilunasi, sehingga kedua belah pihak berangkat ke rumah orang tua Sdri. Rofiah (Sdr. Sodikun) di Desa Kemiri RT. 02 RW. 03 Kec. Gubug Kab. Grobogan kemudian Sdr. Sodikun meminta bantuan kepada Briptu Masrokan anggota Polsek Gubug untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan dicapai kesepakatan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) akan mengembalikan uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) kepada para pelamar dengan jaminan sebuah rumah bahan kayu jati berbentuk pencu dalam tempo 2 Juni 2008 selanjutnya sekira pukul 16.00 Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan sitrinya Sdri. Siti fathonah (Saksi-2) diijinkan pulang . 7. Bahwa atas perbuatan Terdakwa yang memaki-maki Saksi1 dengan ucapan ” Bajingan kamu bagaimana tanggung jawabmu dasar penipu ” dan perbuatan Terdakwa menarik keluar dengan kasar hingga Saksi-1 terjatuh, maka Saksi-1 Sdr. Rochmad Thoha merasa tidak senang dan kemudian melaporkan Terdakwa ke Pomdam IV/Diponegoro .
5
Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP. Menimbang
:
Bahwa dipersidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum.
Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan Eksepsi.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut:
dipersidangan
Saksi - 1: Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
ROCHMAD THOHA. Tani. Grobogan, 27 Mei 1959. Laki-laki. Indonesia. Islam. Desa Tungu RT. 04 RW. 01 Kec. Godong, Kab. Grobogan.
Keterangan Saksi-1 pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Januari 2007 di rumah Saksi di Desa Tungu RT. 04 RW. 01 Kec. Godong Kab. Grobogan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada bulan Maret 2007 Saksi mendapat informasi dari Sdr. Sugito yang beralamatkan di Desa Jengglong Barat Rt. 07 RW. 07 Kec. Purwodadi Kab. Grobogan kalau Depdiknas Kab. Grobogan membutuhkan Tenaga Pendidik dan Tata Usaha yang merndapatkan honor daerah, selanjutnya Saksi menginformasikan kepada Terdakwa dan mendapatkan respon dengan membawa 4 (empat) orang calon dan masing-masing calon menyerahkan uang administrasi sebesar Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) sehingga dari 4 (empat) orang calon Saksi menerima uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah), kemudian Terdakwa meminta uang sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) karena sudah membawa calon tenaga honorer, selanjutnya Saksi mengambil Rp. 3.000.000,(tiga juta rupiah) dan sisanya sebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) Saksi serahkan kepada Sdr. Sugito dan selanjutnya uang tersebut diserahkan kepada Sdr. Wahyudi Pegawai Negri Sipil di Diknas Purwodadi. 3. Bahwa setelah Saksi menyerahkan uang kepada Sdr. Sugito, kemudian Saksi mendapat informasi akan ada pengumuman dari Diknas Kab. Grobogan pada bulan April 2007 tentang perekrutan/penerimaan Tenaga Pendidik dan Tata Usaha Honor Daerah dari Sdr. Wahyudi, tetapi sampai sekarang
6 tidak ada pengumuman, sehingga membuat calon pendaftar menjadi khawatir, selanjutnya pada bulan Februari 2008 Terdakwa serta 4 (empat) orang calon yang ikut mendaftar melalui Saksi meminta pengembalian uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) tersebut secara paksa dengan cara menendang dan memukul perut Saksi kemudian Saksi dipaksa membuat surat pernyataan yang isinya Saksi sanggup mengembalikan uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dengan jaminan separoh tanah yang bersertifikat atas nama istri Saksi dalam tempo 1 (satu) bulan dan jatuh tempo tanggal 30 Maret 2008, berhubung Saksi belum bisa mengembalikan uang tersebut maka Saksi tidak berani pulang dan selalu menghindar dari Terdakwa sampai akhirnya pada tanggal 1 Mei 2008 Saksi memberanikan diri untuk pulang ke rumah. 4. Bahwa Saksi pernah mengecek tentang lamaran Hanorer tersebut kepada Sdr. Sugito tetapi kemudian diberikan penjelasan bahwa uang yang telah diserahkan kepada Sdr. Sugito tersebut kemudian diserahkan kepada Sdr. Wahyudi pegawai Diknas Kab Grobogan bagian Tata Usaha dan setelah ketemu Sdr. Wahyudi dijelaskan untuk sabar menunggu sampai ada panggilan sambil ditunjukkan tumpukan lamaran yang masih diproses.. 5. Bahwa pada hari Kamis tanggal 1 Mei 2008 sekira pukul 16.45 Wib Saksi dan anaknya (Sdr. Mansyur Maliki) serta istrinya (Sdri. Siti Fathonah) sedang ngobrol di depan rumah, tiba-tiba Terdakwa datang bersama dengan 4 (empat) orang temannya yang bernama Sdr. Muh. Suheri (Saksi-4), Sdr. Harjono (Saksi-5) dan 2 (dua) orang yang Saksi tidak kenal namanya, mereka masuk ke rumah Saksi tanpa permisi dan langsung berkata ”Bajingan kamu, bagaimana tanggung jawabmu dasar penipu!” kemudian Saksi disuruh membonceng sepeda motor yang telah disiapkan oleh Terdakwa selanjutnya Saksi dibawa ke rumah Terdakwa di Desa Kemiri Kec. Gubug Kab. Grobogan, setelah sampai di rumah Terdakwa Saksi disuruh sholat Magrib dan dilanjutkan sholat Isya’ kemudian Saksi dipanggil oleh Terdakwa dan teman-temannya dan memaki-maki Saksi dengan kata-kata ”Matamu mata penipu, mata bajingan, anakmu bajingan juga, kamu kyai tapi penipu!” kemudian sekitar pukul 21.00 Wib, Sdr. Munif (Saksi-6) datang dengan mengajak saudaranya yang bernama Bripda Siswanto yang mengaku anggota Polri dari Polda Jateng selanjutnya Saksi dipukul dengan tangan kanan mengenai pipi kiri dan kanan sebanyak kurang lebih 6 (enam) kali sehingga kepala Saksi terasa pusing serta perut Saksi terasa mual-mual dan setelah memukul, Bripda Siswanto langsung pergi. 6. Bahwa kemudian Terdakwa meminta pendapat Saksi bagaimana cara pengembalian uang sebesar Rp. 40.000.000,(empat puluh juta rupiah) yang sudah Saksi terima dari Terdakwa, dan Saksi mengatakan kalau uang yang sudah Saksi terima belum bisa Saksi kembalikan secepatnya selanjutnya Saksi meminta tempo karena Saksi dengan menjaminkan kepada Terdakwa sertifikat tanah milik istri Saksi yang masih diagunkan di Bank BRI Jeketro Gubug, selanjutnya Terdakwa
7 menyetujui dan mempersilahkan Saksi untuk istirahat/tidur di ruang tamu rumah Terdakwa dengan beralaskan karpet. 7. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 2 Mei 2008 sekira pukul 08.00 Wib setelah Saksi diberi harapan oleh Terdakwa, kemudian Saksi diantar oleh Terdakwa ke rumah Saksi untuk menemui istri Saksi guna diajak ke Bank BRI Jeketro Gubug dengan tujuan mengambil sertifikat tanah, namun rencana tersebut gagal karena Saksi masih harus melunasi sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) yang semula akan dilunasi oleh keponakan Terdakwa tetapi tidak jadi dilunasi dengan alasan terlalu banyak yang harus dibayar untuk menutupnya. Kemudian Saksi diajak musyawarah oleh Terdakwa tentang pengembalikan uang tersebut dan Saksi menyanggupi akan mengembalikan uang tersebut dan Saksi minta tempo 1 (satu) bulan dan jatuhnya temponya tanggal 2 Juni 2008 dan apabila tidak bisa mengembalikan uang tersebut maka Saksi sanggup menyerahkan rumah miliknya untuk dijual dengan harga sesuai pasaran umum. Selanjutnya setelah disepakati Saksi dan istri Saksi diantar pulang ke rumah Saksi oleh keponakan Terdakwa yang bernama Sdr. Suberi (Saksi-4). 8. Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa dan teman-temannya Saksi mengalami kepala terasa pusing, pendengaran terasa terganggu serta perut mual-mual selanjutnya dengan diantar oleh Sdr. Mansyur Maliki (Saksi-3) berobat ke dokter Wahyu di Desa Jekerto Kec. Gubug Kab. grobogan dan sempat dirawat inap/ opname selama sehari semalam. Atas keterangan Saksi-1 tersebut, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian lainnya. Hal-hal yang disangkal adalah sebagai berikut: 1. Terdakwa tidak pernah menerima uang sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah). 2. Terdakwa tidak pernah memaksa Saksi-1 untuk diajak kerumahnya melainkan pergi karena atas kesepakatan Saksi-1. 3. Terdakwa tidak pernah mencaci maki Saksi-1 melainkan hanya menasihatinya. Atas sangkalan Terdakwa tersebut Saksi tetap pada keterangan. Saksi-2 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
SITI FATHONAH. Tani. Grobogan, 1961. Perempuan. Indonesia. Islam. Desa Tungu RT. 04 RW. 01 Kec. Godong, Kab. Grobogan.
Pada pokoknya Saksi-2 menerangkan sebagai berikut :
8
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2007 pada waktu Saksi diajak oleh suami Saksi (Sdr. Rochmad Thoha) pergi ke rumah Terdakwa di Desa Kemiri Kec. Gubug Kab. Grobogan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui suaminya (Saksi-1 Sdr. Rochmad Thoha) telah menjanjikan kepada Terdakwa akan memasukkan keponakannya yang bernama Sdr. Suberi (Saksi4) untuk menjadi tenaga honorer daerah pada Pemda Kab. Grobogan dengan menyerahkan sejumlah uang tetapi Saksi tidak mengetahui berapa jumlah uang yang sudah diserahkan kepada Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1), kemudian sampai batas waktu yang telah dijanjikan ternyata Sdr. Suberi (Saksi-4) belum juga bekerja di Pemda Kab. Grobogan. 3. Bahwa pada bulan Februari 2008 Terdakwa bersama dengan Sdr. Muh. Suberi (Saksi-6) datang ke rumah Saksi untuk mencari suami Saksi (Sdr. Rochmad Thoha) karena Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) tidak berada di rumah maka Terdakwa marah-marah kemudian membanting meja dan memaki-maki Saksi dengan kata-kata ”Kamu bajingan, kamu makan barang haram!”. 4. Bahwa Saksi mengetahui pada bulan Februari 2008 Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) telah membuat surat pernyataan yang isinya Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) telah menerima uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) untuk pendaftaran masuk menjadi tenaga honorer pada Pemda Kab. Grobogan dengan jaminan separoh tanah atas nama Saksi dalam tempo 1 (satu) bulan namun sampai batas waktu yang telah dijanjikan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) tidak dapat memenuhi janjinya . 5. Bahwa pada hari Kamis tanggal 1 Mei 2008 sekira pukul 16.30 Wib sewaktu Saksi bersama dengan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan Sdr. Mansyur Maliki (Saksi-3) berada di rumahnya didatangi oleh Terdakwa bersama dengan 4 (empat) orang yang tidak dikenalnya tanpa permisi masuk ke rumah dan langsung memegang Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) sambil memaki-maki dengan kata-kata ”Kamu bajingan akan saya bunuh kamu!” kemudian Terdakwa menarik Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) keluar dan dilemparkan ke depan rumah hingga terjatuh, selanjutnya Terdakwa menyuruh saksi mengambil baju untuk Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) lalu dibonceng dan dibawa pergi oleh salah seorang teman Terdakwa. 6. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 2 Mei 2008 sekira pukul 08.00 Wib Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dengan diantar Terdakwa menjemput Saksi untuk diajak ke bank BRI Jekerto untuk menebus sertifikat tanah yang telah dianggunkan untuk meminjam uang sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), tetapi rencana tersebut tidak terealisasi karena uang untuk menebus sertifikat tersebut terlalu banyak sehingga Saksi diajak oleh Terdakwa ke rumah Sdr. Sodikun di Desa Kemiri Kec. Gubug Kab. Grobogan.
9 7. Bahwa Saksi mengetahui setelah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) sampai di rumah Saksi kesehatannya terganggu sering mengalami muntah-muntah dan berak, kepala pusing, telinga terganggu akibat tindakan kekerasan yang dilakukan Bripda Siswanto anggota Polres Semarang Selatan, sehingga pada tanggal 3 Mei 2008 sekira pukul 22.30 Wib Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dengan diantar sdr. Mansyur Maliki (Saksi-3) berobat ke dokter Wahyu di Desa Jekerto Kec. Gubug Kab. Grobogan dan sempat dirawat selama 1 (satu) hari. Atas keterangan Saksi-2, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi-3 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
MANSYUR MALIKI. Mahasiswa. Grobogan, 8 Desember 1982. Laki-laki. Indonesia. Islam. Desa Tungu RT. 04 RW. 01 Kec. Godong, Kab. Grobogan.
Pada pokoknya Saksi-3 menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tanggal 1 Mei 2008 sekira pukul 17.00 di rumah orang tua Saksi. 2. Bahwa Saksi mengetahui sekira tahun 2007 Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) pernah menerima uang sejumlah Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dari Terdakwa untuk memasukkan 4 (empat) orang keponakannya yang antara lain Munif (Saksi-4) dan 3 (tiga) orang lainnya yang tidak dikenalnya untuk menjadi tenaga honorer daerah dilingkungan Diknas Kab. Grobogan, akan tetapi sampai dengan sekarang keempat orang tersebut tidak diterima di Depdiknas Kab. Grobogan. 3. Bahwa pada tanggal 1 Mei 2008 Terdakwa dan temantemannya yang tidak dikenal oleh Saksi mendatangi rumahnya untuk meminta Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) mengembalikan uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) karena Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) tidak mempunyai uang maka Terdakwa meminta jaminan sertifikat yang dimaksud sudah digadaikan di bank sehingga orang tua Saksi Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) ditarik tangannya oleh Terdakwa sampai tersungkur dilantai selanjutnya terdakwa mengatakan kepada Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) agar mengambil sertifikat tanah yang digadaikan dan menyerahkannya kepada Terdakwa sebagai jaminan dan untuk sementara orang tua Saksi Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dibawa ke rumah Terdakwa di Desa Kemiri Kec. Gubug Kab. Grobogan. 4. Bahwa pada tanggal 2 Mei 2008 sekira pukul 17.00 Wib Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) kembali ke rumah setelah membuat surat pernyataan yang isinya bahwa Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) sanggup mengembalikan uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dengan jaminan rumah
10 yang terletak di Desa Tungu RT. 04 RW.01 Kec. Godong Kab. Grobogan jatuh tempo tanggal 2 Juni 2008 . 5. Bahwa Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) sering mengeluh sakit akibat tindakan kekerasan yang dilakukan Bripda Siswanto anggota Polres Semarang Selatan, hal ini diketahui Saksi dari cerita Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) kemudian pada hari Sabtu tanggal 3 Mei 2008 sekira pukul 22.00 Wib Saksi mengantar Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) berobat ke dokter Wahyu di Desa Jekerto Kec. Gubug Kab. Grobogan dan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) sempat dirawat selama 1 (satu) hari. Atas keterangan Saksi-3, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-4 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
MUH. SUBERI. Tani. Grobogan, 4 Oktober 1971. Laki-laki. Indonesia. Islam. Desa Kemiri RT. 03 RW. 03 Kec. Gubug, Kab. Grobogan.
Keterangan Saksi-4 Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1 Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil karena Terdakwa adalah paman/adik kandung ibu Saksi. 2. Bahwa pada tanggal 20 Pebruari 2008 Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) mendatangi rumah Saksi memberitahukan bahwa Depdiknas Kab. Grobogan membutuhkan tenaga kerja untuk menjaga sekolah, Guru dan Tu yang akan mendapat honor daerah Kab. Grobogan dan saat itu juga Saksi melengkapi melengkapi persyaratan antara lain foto copy ijasah, Pas hoto 3x4, Surat lamaran dan uang administrasi sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh jura rupiah) yang kemudian diserahkan kepada Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan apabila gagal maka uang akan dikembalikan utuh kepada Saksi. 3. Bahwa Saksi mengetahui selain saksi masih ada 3 (tiga) orang yang ikut mendaftar sebagai tenaga kerja di depdiknas Kab. Grobogan antara lain Sdr. Harjono (Saksi-5), Sdr. Munif (Saksi-6) dan Sdri. Rofiah dimana masing-masing calon membayar uang sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) sehingga uang yang diterima Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) sejumlah Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) . 4. Bahwa Saksi-1 sampai batas waktu yang dijanjikan ternyata tidak ada pengumuman penerimaan dari Depdiknas Kab. Grobogan sehinga Saksi meminta semua persyaratan yang sudah diserahkan kepada Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) agar dikembalikan tetapi hingga saat ini belum juga dikembalikan, kemudian Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) membuat surat pernyataan yang isinya sanggup mengembalikan uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dengan jaminan
11 sertifikat tanah milik Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) dalam tempo 1 (satu) bulan . 5. Bahwa pada tanggal 1 Mei 2008 sekira pukul 17.00 Saksi bersama dengan adiknya Sdr. Sobirin (Saksi-7) mendatangi rumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) untuk meminta uang yang pernah diserahkan, setelah bertemu dengan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) kemudian Sdr. Sobirin (Saksi-7) menghubungi Terdakwa untuk datang ke rumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi1) dan tidak lama kemudian Terdakwa datang kemudian mengajak musyawarah di ruang tamu rumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1), karena tidak ada kesepakatan kemudian Terdakwa meminta ijin kepada Sdri. Siti fathonah (Saksi-2) untuk membawa Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) ke rumah Terdakwa untuk diajak musyawarah dengan keluarga pelamar tenaga kerja yang sudah menyerahkan uangnya kepada Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1). 6. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa tidak pernah melakukan kekerasan terhadap Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) selama berada di rumah Terdakwa tetapi Bripda Siswanto (Saksi-9) anggota Polres Semarang Selatan sempat menampar pipi kanan/ kiri sebanyak 2 (dua) kali kemudian pada tanggal 2 Mei 2008 Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) diantar pulang oleh Sdr. Munif (Saksi-6) . Atas keterangan Saksi-4 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-5 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
HARJONO. Mahasiswa Grobogan, 15 April 1984 Laki-laki Indonesia Islam Desa Genggang Tani RT. 01 RW. 03 Kec. Gubug, Kab. Grobogan.
Keterangan Saksi-5 pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1 Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tanggal 1 Mei 2008 di rumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1). 2. Bahwa pada tanggal 21 April 2008 sewaktu Saksi sedang berada di Yogyakarta, istri Saksi mendaftar sebagai tenaga kerja di Depdiknas Kab. Grobogan melalui Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) yang pada saat itu datang ke rumah Saksi, kemudian istri Saksi menyerahkan persyaratan antara lain foto copy ijasah,foto copy akte kelahiran, foto copy KTP, Pas photo 4x6 serta uang administrasi sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) pada Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) . 3. Bahwa pada bulan Juni 2007 saksi menemui Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) di rumahnya menanyakan kelanjutan
12 istrinya yang ikut mendaftar sebagai tenaga honorer di Diknas Kab. grobogan, kemudian Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) menjanjikan bahwa istri Saksi dipanggil ke Diknas kab. Grobogan pada bulan Agustus 2007, tetapi sampai dengan biulan Agustus 2007 istri Saksi belum juga dipanggil oleh Diknas Kab. Grobogan sehingga Saksi mendatangi kantor Diknas kab. Grobogan dan menanyakan langsung tentang perekrutan tenaga kerja seperti yang disampaikan oleh Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) tetapi pihak Diknas Kab. grobogan tidak memberikan jawaban yang pasti sehingga Saksi berkesimpulan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) telah melakukan penipuan. 4. Bahwa selain istri Saksi masih ada 3 (tiga) orang yang ikut mendaftar melamar tenaga kerja di depdiknas kab. grobogan antara lain Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4), Sdr. Munif (Saksi-6) dan Sdri. Rofiah dimana masing-masing calon membayar uang administrasi sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) sehingga uang yang diterima Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) berjumlah Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah). 5. Bahwa pada tanggal 28 Januari 2008 Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) membuat surat pernyataan yang isinya ” sanggup mengembalikan uang yang sudah diterimanya dari keempat calon tenaga kerja Diknas kab. grobogan sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dalam jangka waktu 1 (satu) bulan dengan jaminan sertifikat tanah atas nama istrinya Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) namun janji Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) tersebut tidak terealisasi. 6. Bahwa pada tanggal 1 Mei 2008 Saksi bersama dengan Serka Slamet Karyadi (Saksi-8) Babinsa ramil-19/Tanggung Kodim 0717/Purwodadi menemui Sdr. Rochmad Thoha (Saksi1) di rumahnya dan dalam waktu yang bersamaan Terdakwa datang sendirian menggunakan sepeda motor, selanjutnya Saksi, Serka Slamet Karyadi (Saksi-8), Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan Terdakwa membicarakan masalah pengembalian uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) yang sudah diterima Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) tetapi belum ada kesepakatan, kemudian Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) mau keluar rumah tangga Terdakwa menahan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan dibawa ke rumah Terdakwa. 7. Bahwa Saksi tidak mengetahui adanya kekerasan yang dilakukan Terdakwa saat Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) berada di rumah Terdakwa karena Saksi langsung kembali ke rumah/pulang setelah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dibawa ke rumah Terdakwa di Desa Kemiri Kec. Gubug Kab. Grobogan. 8. Bahwa pada tanggal 2 Mei 2008 sekira pukul 07.30 Saksi dihubungan Terdakwa melalui Handphone agar datang ke rumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) setelah berada di rumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) kemudian Saksi diajak ke Bank BRI bersama-sama dengan Atas keterangan Saksi-4 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
13 Saksi-6 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
MUNIF. Swasta. Grobogan, 9 Januari 1981. Laki-laki. Indonesia. Islam. Desa Kemiri RT. 02 RW. 03 Kec. Gubug, Kab. Grobogan.
Keterangan Saksi-6 pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1 Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil karena sama-sama satu desa Desa Kemiri Kec. Gubug Kab. Grobogan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal 24 Maret 2007 Saksi mendapat informasi dari Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) bahwa Diknas kab. Grobogan membutuhkan tenaga kerja dibagian Tata Usaha (TU) dan Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) sudah memasukkan lamaran melalui Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) . 3. Bahwa pada tanggal 27 Maret 2007 Saksi dengan diantar Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) menyerahkan lamaran beserta uang administrasinya sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh jura rupiah) kepada Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) di Mess Masjid Agung Grobogan dan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) berjanji pada tanggal 1 April 2007 Saksi sudah dapat bekerja di Diknas kab. Grobogan sebagai tenaga honorer. 4. Bahwa pada tanggal 28 Januari 2008 Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) membuat surat pernyataan pertama yang isinya ” sanggup mengembalikan uang yang sudah diterimanya dari empat calon tenaga kerja Diknas Kab. Grobogan sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dalam jangka waktu 1 (satu) bulan dengan jaminan sertifikat tanah milik Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) ” namun janji Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) tersebut tak ada realisasinya. 5. Bahwa pada tanggal 1 Mei 2008 sekira pukul 19.00 Saksi bersama dengan Bripda Siswanto (Saksi-9) mendatangi rumah Terdakwa karena sebelumnya dihubungi oleh Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) yang mengatakan kalau Sdr. Rochmad Thoha (Saksi1) berada di rumah Terdakwa, setelah masuk rumah Terdakwa kemudian Bripda Siswanto (Saksi-9) mendekati dengan emosi karena adik ipasrnya (Saksi) telah ditipu oleh Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan mengatakan ” kamu yang namanya Rochmad Thoha ” sambil menampar pipi kiri/kanan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) selanjutnya oleh Terdakwa dilarang dengan mengatakan ” jangan-jangan”. 6. Bahwa selama Saksi berada di rumah Terdakwa, Saksi tidak melihat adanya kekerasan yang dilakukan Terdakwa terhadap Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) dan Sdri. Rofiah untuk menebus sertifikat tabah milik Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) yang diagunkan di Bank BRI
14 Jekerto tetapi gagal karena uang tebusan ke Bank BRI Jekerto terlalu besar selanjutnya Saksi, Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1), Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2), Sdr. Rofiah dan Terdakwa menuju rumah Sdri. Rofiah di Desa Kemiri Rt. 02 RW. 03 Kec. Gubug kab. Grobogan setelah sampai di rumah Sdri. Rofiah kemudian Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) membuat surat pernyataan yang isinya ” sanggup mengembalikan uang sebesar Rp. 40.000.000,(empat puluh juta rupiah) dalam jangka waktu 1 (satu0 bulan dengan jaminan sebuah rumah miliknya yang terletak di Desa Tungu Rt. 04 RW. 01 Kec. Gubug Kab. Grobogan. Atas keterangan Saksi-6 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi-7 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
SOBIRIN. Swasta. Grobogan, 28 Nopember 1975. Laki-laki. Indonesia. Islam. Desa Kemiri RT. 03 RW. 03 Kec. Gubug, Kab. Grobogan.
Keterangan Saksi-7 pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1 Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil karena Terdakwa adalah paman/ adik kandung ibu Saksi. 2. Bahwa pada tanggal 1 Mei 2008 sekira pukul 17.00 Saksi bersama dengan kakaknya Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) mendatangi rumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) untuk meminta uang yang sudah diserahkan dan setelah bertemu kemudian Saksi menghubungi Terdakwa melalui HP untuk datang ke rumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1), sekira 30 (tiga puluh) menit kemudian datang Sdr. Hartono (Saksi-50 dan Serka Slamet Karyadi (Saksi-8) disusul Terdakwa dan langsung mengajak musyawarah di ruang tamu di rumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) . 3. Bahwa Saksi mengetahui pada saat Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dibawa ke rumah Terdakwa dan Terdakwa mengatakan kepada Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) dan Sdr. Mansyur Maliki (Saksi-3) ” nanti kamu ke Kemiri, kamu harus datang kamu ditunggu keluarga korban dan setelah di rumah Terdakwa Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dipersilahkan melaksanakan sholat magrib dan setelah selesai sholat kemudian diajak musyawarah masalah pengembalian uang administrasi yang sudah diterimanya tetapi Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) belum bisa mengembalikannya dan minta tempo 1 (satu) Minggu. 4. Bahwa Saksi mengetahui sewaktu berada di rumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) di Desa Tungu Rt. 04 Rw. 01 Kec.
15 Godong Kab. Grobogan Terdakwa tidak melakukan tindakan kekerasan maupun kata-kata kasar. 5. Bahwa pada tanggal 2 Mei 2008 sekira pukul 07.00 Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) diantar pulang ke rumahnya oleh Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4), Sdr. harjono (Saksi-5) dan Sdr. Munif (Saksi-6). Atas keterangan Saksi-7 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi - 8 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
SLAMET KARYADI. Serka/21990090400380. Babinsa Ramil-19/Tanggung Harjo. Kodim 0717/Purwodadi. Grobogan, 14 Maret 1980. Laki-laki. Indonesia. Islam. Desa Genggang RT. 01 RW. 03 Kec. Gubug, Kab. Grobogan.
Keterangan Saksi-8 pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1 Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena Saksi satu kesatuan dengan Terdakwa yaitu di Kodim 0717/Purwodadi. 2. Bahwa mengetahui kalau Sdr. Harjono pernah mendaftar ke Diknas Kab. Grobogan melalui Sdr. Rochmad Thoha (Saksi1) dan telah menyerahkan uang administrasi sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh jura rupiah) tetapi sampai batas waktu yang telah dijanjikan tidak ada pengangkatan sehingga Sdr. Harjono (Saksi-5) meminta semua persyaratan dikembalikan . 3. Bahwa pada tanggal 1 Mei 2008 sekira pukul 16.30 Saksi diajak oleh Sdr. Harjono (Saksi-5) mengambil uangnya sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) yang dibawa Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan sewaktu Saksi berada dirumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) Terdakwa datang kemudian bermusyawarah tentang pengambilan uang yang sudah diterima oleh Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) sebesar Rp. 40.000.000,(empat puluh juta rupiah) karena tidak ada penyelesaian dan adanya gelagat Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) mau melarikan diri kemudian Terdakwa memegang tangan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan akan dibawa ke Polsek Gubug tetapi Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) tidak mau selanjutnya Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dibawa ke rumah Terdakwa. 4. Bahwa Saksi mengetahui selama Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) berada di rumah Terdakwa tidak ada tindakan kekerasan dari Terdakwa dan dalam proses pembawaan dilakukan dengan wajar dan tidak ada unsur paksaan.
16 Atas keterangan Saksi-8 seluruhnya.
tersebut, Terdakwa membenarkan
Saksi-9 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
SISWANTO Bripda/78060619 Ba Samapta Polres Semarang Selatan Grobogan, 21 Juni 19768 Laki-laki Indonesia Islam Desa Kuwaron RT. 01 RW. Kec. Gubug, Kab. Grobogan.
04
Keterangan Saksi-9 pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1 Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan famili atau keluarga. 2. Bahwa pada hari kamis tanggal 1 Mei 2008 Saksi diajak oleh Sdr. Munif (Saksi-6) dan dijanjikan pekerjaan sebagai CPNS di Depdiknas Kab. Grobogan oleh Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan telah menyerahkan uang sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tetapi tidak ada realisasinya. . 3. Bahwa pada hari Kamis tanggal 1 Mei 2008 Saksi diajak oleh Sdr. Munif (Saksi-6) ke rumah Terdakwa untuk menemui Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) menanyakan perihal pengangkatan pegawai negeri di Diknas Kab. Grobogan dan setelah bertemu kemudian Saksi bertanya kepada Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) ” gimana kog janji-janji terus ” selanjutnya dijawab Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) ” ya Pak ini mau diselesaikan kekeluargaan dengan baik-baik ”, karena berbelit-belit kemudian Saksi menampar pipi kiri/kanan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) sebanyak 3 (tiga) kali. 4. Bahwa sewaktu Saksi menampar pipi Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) Terdakwa melerai/melarang Saksi agar tidak melakukan kekerasan dan pada saat itu Terdakwa tidak mengeluarkan kata-kata kasar serta tidak melakukan tindakan kekerasan tehadap Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1). Atas keterangan Saksi-9 seluruhnya. Menimbang
:
tersebut, Terdakwa membenarkan
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Sujono menjadi anggota TNI-AD sejak tahun 1979 melalui pendidikan Secata Komando di Tuguran Magelang Rindam IV/Diponegoro selama 4 (empat) bulan setelah lulus pada tanggal 1 Mei 1979 dilantik dengan pangkat Prada, kemudian mengikuti Pendidikan Kejuruan Raider Secata
17 Komando di Tuguran Magelang Rindam IV/Diponegoro selama 2 (dua) bulan, setelah selesai mengikuti pendidikan kejuruan Raider kemudian Terdakwa mengikuti latihan Komando di Pusdik Passus Batujajar selama 8 (delapan) bulan dan dilanjutkan pendidikan Para selanjutnya ditugaskan di Grup-1 Kopassus Cijantung Jakarta selanjutnya pada tahun 1984 Terdakwa mengikuti pendidikan Secaba Reg Komando di Pusdik Passus Batujajar selama 8 (delapan) bulan dan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda Terdakwa kembali bertugas di Grup-1 Kopassus Cijantung Jakarta. Kemudian pada tahun 1989 Terdakwa alih tugas di Kodim 0733/BS Kodam IV/Diponegoro, kemudian pada tahun 1999 Terdakwa dipindahtugaskan ke Kodim 0717/Purwodadi dan menjabat sebagai Danramil-04/Godong selanjutnya pada tahun 2007 Terdakwa alih tugas di Koramil-15/Gubug Kodim 0717/Purwodadi sebagai Ba Taud Ramil-15/Gubug Kodim 0717/Purwodadi sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Peltu NRP. 505713. . 2. Bahwa pada bulan Maret 2007 Terdakwa berkenalan dengan Saksi-1 di Masjid, kemudian sambil mengobrol Saksi-1 menyampaikan ada lowongan kerja menjadi tenaga honor daerah di Diknas Kab. Grobogan sebagai tenaga Guru, TU dan penjaga sekolah dan untuk itu Saksi-1 dapat membantu untuk memasukannya, selanjutnya Terdakwa menyampaikan informasi tersebut kepada Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4), istri Sdr. Harjono (Saksi-5), Sdr. Munif (Saksi-6), dan Sdri. Rofiah. 3. Bahwa selanjutnya Terdakwa menghubungi Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1), Saksi-1 menyampaikan untuk keperluan tersebut masing-masing calon dikenakan uang administrasi sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan menjanjikan pada tanggal 1 April 2007 Surat Keputusan Pengangkatan sudah keluar, namun setelah tanggal yang dijanjikan ternyata tidak ada kepastian tentang pengumuman pengangkatan Pegawai Honor Daerah di Diknas Kab. Grobogan sehingga Terdakwa mencari Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) di rumahnya untuk menanyakan kejelasan pengangkatan pegawai honor di Diknas Kab. Grobogan tersebut akan tetapi Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) selalu menghindar dan sulit ditemui . 4. Bahwa pada tanggal 28 Januari 2008 Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) menghubungi Terdakwa melalui handpone bahwa Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) berada di rumahnya kemudian Terdakwa menemui Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan meminta kejelasan tentang pengangkatan Pegawai Honor daerah di Diknas Kab. Grobogan yang tidak ada kejelasannya, kemudian Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dengan para pelamar mengadakan musyawarah di rumah Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) dan membuat perjanjian yang isinya Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) sanggup mengembalikan uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dengan jaminan sebidang tanah pekarangan atas nama istrinya Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) paling lambat tanggal 30 Maret 2008 akan tetapi setelah jatuh tempo Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) mengngkari surat perjanjian tersebut bahkan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) menghilang sehingga Terdakwa menyuruh Sdr. Suberi (Saksi-4) untuk mencarinya.
18
5. Bahwa pada hari Kamis tanggal 1 Mei 2008 sekira pukul 17.00 Wib, Terdakwa mendapat telepon dari Sdr. Sobirin (Saksi-7) menginformasikan bahwa Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) sudah kembali ke rumahnya, selanjutnya setelah sholat Ashar Terdakwa menemui Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) yang sedang berbincang-bincang dengan Serka Slamet Karyadi (Saksi-8) dan Sdr. Harjono (Saksi-5) sedangkan Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) dan Sdr. Sobirin (Saksi-7) berada diluar rumah. 6. Bahwa setelah berada di rumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1), Terdakwa mendengarkan pembicaraan masalah pengembalian uang milik Sdr. Harjono (Saksi-5) karena Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) berbelit-belit membuat Terdakwa tidak bisa menahan emosinya dan mengajak Saksi untuk menyelesaikan hal tersebut ke Polisi, namun Saksi-1 tidak mau dan minta agar masalah diselesaikan secara kekeluargaan karena ada indikasi akan melarikan diri, maka Terdakwa memegang tangan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan mengajak menyelesaikan secara kekeluragaan di rumah Terdakwa dan sebelum berangkat menuju rumah Terdakwa, Terdakwa berpamitan dengan Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) dengan memberitahu akan mengajak Saksi-1 untuk menyelesaikan masalah di rumah Terdakwa. 7. Bahwa setelah sampai di rumah Terdakwa Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dipersilahkan melaksanakan sholat Magrib kemudian Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) ditawari makan tetapi tidak mau sehingga Terdakwa memberikan roti dan air minum, sekira pukul 19.00 Wib Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) bermusyawarah dengan Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) Sdr. Sobirin (Saksi-7) dan Sdri. Rofiah sambil menunggu Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) kemudian Terdakwa menonton TV dan pada saat nonton TV Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) menanyakan mengapa ada Bripda Siswanto (Saksi-9), kemudian Saksi-9 mengatakan akan melibas Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1), kalau ketemu di kantornya. 8. Bahwa setelah ditunggu-tunggu ternyata Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) tidak datang juga kemudian Terdakwa menawarkan kepada Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) apakah mau pulang atau tidur di rumah Terdakwa karena sudah malam dan hujan lalu Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) menyatakan akan tidur dirumah Terdakwa selanjutnya menghubungi anaknya Sdr. Mansyur (Saksi-3) agar tidak usah menghubungi POM karena ia (Saksi-1) tidak apa-apa. 9. Bahwa pada tanggal 2 Mei 2008 Terdakwa bersamasama dengan orang tua Sdri. Rofiah ( Sdr. Sodikun), Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) pulang ke rumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) menemui istrinya Sdri. Siti Fathonah (Saksi-4) kemudian dilakukan musyawarah dan dicapai kesepakatan kedua belah pihak akan mengambil sertifikat milik Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) yang diagunkan di Bank BRI Jekerto Gubug tetapi dari pihak BRI tidak mengijinkan karena pinjaman Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) belum dilunasi, sehingga kedua belah pihak berangkat ke rumah orang tua Sdri. Rofiah (Sdr. Sodikun) di Desa Kemiri RT. 02 RW.
19 03 Kec. Gubug Kab. Grobogan kemudian Sdr. Sodikun meminta bantuan kepada Briptu Masrokan anggota Polsek Gubug untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan dicapai kesepakatan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) akan mengembalikan uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) kepada para pelamar dengan jaminan sebuah rumah bahan kayu jati berbentuk pencu dalam tempo 2 Juni 2008 selanjutnya sekira pukul 16.00 Wib Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan istrinya Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) diijinkan pulang. 10. Bahwa Terdakwa pernah menelusuri dengan mengecek sendiri mengenai kebenaran penyerahan kepada orang yang ditunjuk diantaranya Sdr. Wahyudi dan mendapat jawaban untuk sabar menunggu ternyata sampai sekarang belum dipanggil dan uangnya tidak dikembalikan. Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa: Surat – surat : 1 (satu) lembar foto copy surat pernyataan tidak ada penyekapan yang ditanda tangani Sdr. Rochmad Thoha tanggal 2 Mei 2008. 1 (satu) lembar foto copy surat perjanjian pengembalian uang yang ditanda tangani Sdr. Rochmad Thoha dan istrinya Sdri. Siti Fathonah tanggal 28 Januari 2008. 1 (satu) lembar foto copy surat pengembalian uang yang ditanda tangani Sdri. Siti Fathonah tanggal 2 Mei 2008.
Telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi di bawah sumpah maupun yang dibacakan dari Berita Acara Pendahuluan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: 1. Bahwa benar, Terdakwa Sujono menjadi anggota TNI-AD sejak tahun 1979 melalui pendidikan Secata Komando di Tuguran Magelang Rindam IV/Diponegoro selama 4 (empat) bulan setelah lulus pada tanggal 1 Mei 1979 dilantik dengan pangkat Prada, kemudian mengikuti Pendidikan Kejuruan Raider Secata Komando di Tuguran Magelang Rindam IV/Diponegoro selama 2 (dua) bulan, setelah selesai mengikuti pendidikan kejuruan Raider kemudian Terdakwa mengikuti latihan Komando di Pusdik Passus Batujajar selama 8 (delapan) bulan dan dilanjutkan pendidikan Para selanjutnya ditugaskan di Grup-1 Kopassus Cijantung Jakarta selanjutnya pada tahun 1984 Terdakwa mengikuti pendidikan Secaba Reg Komando di
20 Pusdik Passus Batujajar selama 8 (delapan) bulan dan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda Terdakwa kembali bertugas di Grup-1 Kopassus Cijantung Jakarta. Kemudian pada tahun 1989 Terdakwa alih tugas di Kodim 0733/BS Kodam IV/Diponegoro, kemudian pada tahun 1999 Terdakwa dipindahtugaskan ke Kodim 0717/Purwodadi dan menjabat sebagai Danramil-04/Godong selanjutnya pada tahun 2007 Terdakwa alih tugas di Koramil-15/Gubug Kodim 0717/Purwodadi sebagai Ba Taud Ramil-15/Gubug Kodim 0717/Purwodadi sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Peltu NRP. 505713. . 2. Bahwa benar, pada bulan Maret 2007 Terdakwa berkenalan dengan Saksi-1 di Masjid, kemudian sambil mengobrol Saksi-1 menyampaikan ada lowongan kerja menjadi tenaga honor daerah di Diknas Kab. Grobogan sebagai tenaga Guru, TU dan penjaga sekolah dan untuk itu Saksi-1 dapat membantu untuk memasukannya, selanjutnya Terdakwa menyampaikan informasi tersebut kepada Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4), istri Sdr. Harjono (Saksi-5), Sdr. Munif (Saksi-6), dan Sdri. Rofiah. 3. Bahwa benar, selanjutnya Terdakwa menghubungi Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1), Saksi-1 menyampaikan untuk keperluan tersebut masing-masing calon dikenakan uang administrasi sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan menjanjikan pada tanggal 1 April 2007 Surat Keputusan Pengangkatan sudah keluar, namun setelah tanggal yang dijanjikan ternyata tidak ada kepastian tentang pengumuman pengangkatan Pegawai Honor Daerah di Diknas Kab. Grobogan sehingga Terdakwa mencari Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) di rumahnya untuk menanyakan kejelasan pengangkatan pegawai honor di Diknas Kab. Grobogan tersebut akan tetapi Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) selalu menghindar dan sulit ditemui . 4. Bahwa benar, pada tanggal 28 Januari 2008 Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) menghubungi Terdakwa melalui handpone bahwa Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) berada di rumahnya kemudian Terdakwa menemui Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan meminta kejelasan tentang pengangkatan Pegawai Honor daerah di Diknas Kab. Grobogan yang tidak ada kejelasannya, kemudian Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dengan para pelamar mengadakan musyawarah di rumah Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) dan membuat perjanjian yang isinya Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) sanggup mengembalikan uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dengan jaminan sebidang tanah pekarangan atas nama istrinya Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) paling lambat tanggal 30 Maret 2008 akan tetapi setelah jatuh tempo Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) mengngkari surat perjanjian tersebut bahkan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) menghilang sehingga Terdakwa menyuruh Sdr. Suberi (Saksi-4) untuk mencarinya. 5. Bahwa benar, pada hari Kamis tanggal 1 Mei 2008 sekira pukul 17.00 Wib, Terdakwa mendapat telepon dari Sdr. Sobirin (Saksi-7) menginformasikan bahwa Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) sudah kembali ke rumahnya, selanjutnya setelah sholat Ashar Terdakwa menemui Sdr. Rochmad Thoha
21 (Saksi-1) yang sedang berbincang-bincang dengan Serka Slamet Karyadi (Saksi-8) dan Sdr. Harjono (Saksi-5) sedangkan Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) dan Sdr. Sobirin (Saksi-7) berada diluar rumah. 6. Bahwa benar, setelah berada di rumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1), Terdakwa mendengarkan pembicaraan masalah pengembalian uang milik Sdr. Harjono (Saksi-5) karena Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) berbelit-belit membuat Terdakwa tidak bisa menahan emosinya dan mengajak Saksi untuk menyelesaikan hal tersebut ke Polisi, namun Saksi-1 tidak mau dan minta agar masalah diselesaikan secara kekeluargaan karena ada indikasi akan melarikan diri, maka Terdakwa memegang tangan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) sambil mengancam akan memburunya sampai kapanpun kemudian mengajak menyelesaikan masalah tersebut di rumah Terdakwa dan sebelum berangkat menuju rumah Terdakwa, Terdakwa berpamitan dengan Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) dengan memberitahu akan mengajak Saksi-1 untuk menyelesaikan masalah di rumah Terdakwa. 7. Bahwa benar, setelah sampai di rumah Terdakwa Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dipersilahkan melaksanakan sholat Magrib kemudian Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) ditawari makan tetapi tidak mau sehingga Terdakwa memberikan roti dan air minum, sekira pukul 19.00 Wib Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) bermusyawarah dengan Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) Sdr. Sobirin (Saksi-7) dan Sdri. Rofiah sambil menunggu Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) kemudian Terdakwa menonton TV dan pada saat nonton TV Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) menanyakan mengapa ada Bripda Siswanto (Saksi-9), kemudian Saksi-9 mengatakan akan melibas Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1), kalau ketemu di kantornya. 8. Bahwa benar, setelah ditunggu-tunggu ternyata Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) tidak datang juga kemudian Terdakwa menawarkan kepada Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) apakah mau pulang atau tidur di rumah Terdakwa karena sudah malam dan hujan lalu Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) menyatakan akan tidur dirumah Terdakwa selanjutnya menghubungi anaknya Sdr. Mansyur (Saksi-3) agar tidak usah menghubungi POM karena ia (Saksi-1) tidak apa-apa. 9. Bahwa benar, pada tanggal 2 Mei 2008 Terdakwa bersama-sama dengan orang tua Sdri. Rofiah ( Sdr. Sodikun), Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) pulang ke rumah Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) menemui istrinya Sdri. Siti Fathonah (Saksi-4) kemudian dilakukan musyawarah dan dicapai kesepakatan kedua belah pihak akan mengambil sertifikat milik Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) yang diagunkan di Bank BRI Jekerto Gubug tetapi dari pihak BRI tidak mengijinkan karena pinjaman Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) belum dilunasi, sehingga kedua belah pihak berangkat ke rumah orang tua Sdri. Rofiah (Sdr. Sodikun) di Desa Kemiri RT. 02 RW. 03 Kec. Gubug Kab. Grobogan kemudian Sdr. Sodikun meminta bantuan kepada Briptu Masrokan anggota Polsek Gubug untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan dicapai kesepakatan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) akan mengembalikan uang
22 sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) kepada para pelamar dengan jaminan sebuah rumah bahan kayu jati berbentuk pencu dalam tempo 2 Juni 2008 selanjutnya sekira pukul 16.00 Wib Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan istrinya Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) diijinkan pulang . 10. Bahwa benar, Saksi-1 mau mengikuti semua ajakan Terdakwa karena ia takut akan ancaman Terdakwa yang akan memburunya kemanapun serta tindakan Terdakwa yang datang bersama-sama dengan para pelamar, sehingga Saksi-1 terpaksa menerima ajakan Terdakwa dan mau membuat surat pernyataan untuk mengganti kerugian para pelamar. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut: 1. Bahwa Majelis sependapat dengan tuntutan Oditur Militer mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, selanjutnya Majelis akan membuktikan sendiri dalam putusan ini sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam putusannya.
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan terhadap Terdakwa mengandung unsur-unsur sebagai berikut : 1.
Barang siapa.
2.
Secara melawan hukum.
3. Memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu. 4. Dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tidak menyenangkan atau dengan memakai ancaman kekerasan sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tidak menyenangkan baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain. Menimbang
:
Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara Tunggal yaitu: Pasal 335 ayat (1) KUHP.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara Tunggal tersebut, mengandung unsur-unsur sebagai berikut: 1.
Barang Siapa.
2.
Secara melawan hukum.
23
3. Memaksa otang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu. Menimbang
:
Bahwa mengenai semua unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Mengenai Unsur ke-1 “Barang siapa”. Bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam pengertian KUHP adalah orang atau badan hukum. Sedangkan yang dimaksud dengan orang yaitu seperti dimaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua orang Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang. Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan para Saksi yang dibacakan dan keterangan Terdakwa dalam persidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar, Terdakwa Sujono menjadi anggota TNIAD sejak tahun 1979 melalui pendidikan Secata Komando di Tuguran Magelang Rindam IV/Diponegoro selama 4 (empat) bulan setelah lulus pada tanggal 1 Mei 1979 dilantik dengan pangkat Prada, kemudian mengikuti Pendidikan Kejuruan Raider Secata Komando di Tuguran Magelang Rindam IV/Diponegoro selama 2 (dua) bulan, setelah selesai mengikuti pendidikan kejuruan Raider kemudian Terdakwa mengikuti latihan Komando di Pusdik Passus Batujajar selama 8 (delapan) bulan dan dilanjutkan pendidikan Para selanjutnya ditugaskan di Grup-1 Kopassus Cijantung Jakarta selanjutnya pada tahun 1984 Terdakwa mengikuti pendidikan Secaba Reg Komando di Pusdik Passus Batujajar selama 8 (delapan) bulan dan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda Terdakwa kembali bertugas di Grup-1 Kopassus Cijantung Jakarta. Kemudian pada tahun 1989 Terdakwa alih tugas di Kodim 0733/BS Kodam IV/Diponegoro, kemudian pada tahun 1999 Terdakwa dipindahtugaskan ke Kodim 0717/Purwodadi dan menjabat sebagai Danramil-04/Godong selanjutnya pada tahun 2007 Terdakwa alih tugas di Koramil-15/Gubug Kodim 0717/Purwodadi sebagai Ba Taud Ramil-15/Gubug Kodim 0717/Purwodadi sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Peltu NRP. 505713. 2. Bahwa benar pada waktu Terdakwa melakukan perbuatan yang didakwakan ini Terdakwa masih dinas aktif sebagai anggota TNI dan mempunyai jabatan yang harus dipertanggung jawabkan kepada Terdakwa, hal tersebut membuktikan bahwa Terdakwa sehat baik jasmani maupun rohani yang berarti pula Terdakwa masih dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya. 3. Bahwa benar Terdakwa masih dinas aktif sebagai anggota TNI maka kepada Terdakwa diberlakukan Hukum Pidana Militer dan Hukum Pidana Umum.
24 Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 Secara melawan hukum tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Pengertian “Melawan Hukum“ berarti si pelaku (Terdakwa) telah melakukan tindakan yang bertentangan dengan kewajiban, hukumnya menyerang kepentingan yang dilindungi oleh hukum ( dalam hal ini hukum positif Indonesia ). Menurut Arest H.R tanggal 31 Desember 1909 tentang pasal 1365 mengenai pengertian “ Tindakan yang tidak sesuai dengan Hukum “ berintikan : - Merusak hak subyektif seseorang menurut UndangUndang. - Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban ( Hukum ) si petindak menurut Undang – Undang. - Melakukan sesuatu yang dengan kepatutan masyarakat.
bertentangan
dengan
Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan para Saksi yang dibacakan dan keterangan Terdakwa dalam persidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar, pada bulan Maret 2007 Terdakwa berkenalan dengan Saksi-1 di Masjid, kemudian sambil mengobrol Saksi-1 menyampaikan ada lowongan kerja menjadi tenaga honor daerah di Diknas Kab. Grobogan sebagai tenaga Guru, TU dan penjaga sekolah dan untuk itu Saksi-1 dapat membantu untuk memasukannya, selanjutnya Terdakwa menyampaikan informasi tersebut kepada Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4), istri Sdr. Harjono (Saksi-5), Sdr. Munif (Saksi-6), dan Sdri. Rofiah. 2. Bahwa benar, selanjutnya Saksi-1 menghubungi Terdakwa dan menyampaikan untuk keperluan tersebut masingmasing calon dikenakan uang administrasi sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan menjanjikan pada tanggal 1 April 2007 Surat Keputusan Pengangkatan sudah keluar, namun setelah tanggal yang dijanjikan ternyata tidak ada kepastian tentang pengumuman pengangkatan Pegawai Honor Daerah di Diknas Kab. Grobogan sehingga Terdakwa mencari Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) di rumahnya untuk menanyakan kejelasan pengangkatan pegawai honor di Diknas Kab. Grobogan tersebut akan tetapi Saksi-1 selalu menghindar dan sulit ditemui . 3. Bahwa benar, pada tanggal 28 Januari 2008 Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) menghubungi Terdakwa melalui handphone bahwa Saksi-1 berada di rumahnya kemudian Terdakwa menemui Saksi-1 dan meminta kejelasan tentang pengangkatan Pegawai Honor daerah di Diknas Kab. Grobogan yang tidak ada kejelasannya, kemudian Saksi-1 dengan para pelamar mengadakan musyawarah di rumah Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4)
25 dan membuat perjanjian yang isinya Saksi-1 sanggup mengembalikan uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dengan jaminan sebidang tanah pekarangan atas nama istrinya Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) paling lambat tanggal 30 Maret 2008 akan tetapi setelah jatuh tempo Saksi-1 mengingkari surat perjanjian tersebut bahkan Saksi-1 menghilang sehingga Terdakwa menyuruh Sdr. Suberi (Saksi-4) untuk mencarinya. 4. Bahwa benar, pada hari Kamis tanggal 1 Mei 2008 sekira pukul 17.00 Wib, Terdakwa mendapat telepon dari Sdr. Sobirin (Saksi-7) menginformasikan bahwa Saksi-1 sudah kembali ke rumahnya, selanjutnya setelah sholat Ashar Terdakwa menemui Saksi-1 yang sedang berbincang-bincang dengan Serka Slamet Karyadi (Saksi-8) dan Sdr. Harjono (Saksi-5) sedangkan Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) dan Sdr. Sobirin (Saksi-7) berada diluar rumah. 5. Bahwa benar, setelah berada di rumah Saksi-1, Terdakwa mendengarkan pembicaraan masalah pengembalian uang milik Sdr. Harjono (Saksi-5) karena Saksi-1 berbelit-belit membuat Terdakwa tidak bisa menahan emosinya dan mengajak Saksi untuk menyelesaikan hal tersebut ke Polisi, namun Saksi-1 tidak mau dan minta agar masalah diselesaikan secara kekeluargaan karena ada indikasi akan melarikan diri, maka Terdakwa memegang tangan Saksi-1 sambil mengancam akan memburunya sampai kapanpun kemudian mengajak menyelesaikan masalah tersebut di rumah Terdakwa dengan paksa dan sebelum berangkat menuju rumah Terdakwa, Terdakwa berpamitan dengan Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) dengan memberitahu akan mengajak Saksi-1 untuk menyelesaikan masalah di rumah Terdakwa. 7. Bahwa benar, tujuan Terdakwa memaksa Saksi-1 untuk menyelesaikan masalah di rumah Terdakwa adalah agar Saksi1 mau melakukan apa yang diinginkan Terdakwa, perbuatan Terdakwa tersebut telah membuat Saksi-1 tidak bisa berbuat apa-apa termasuk hak untuk mengeluarkan pendapatnya untuk tidak menuruti perintah Terdakwa. Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 “Secara melawan hukum” telah terpenuhi Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-3 Memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Yang dimaksud “memaksa“ menurut pengertian bahasa adalah memperlakukan seperti menyuruh, meminta, dengan paksa melakukan seperti mendesak, menekan dengan kekerasan / dengan kekuatan. Berarti bahwa tanpa tindakan si pemaksa, si terpaksa tidak akan melakukan yang dikehendaki si pemaksa ( Terdakwa ). Setidak-tidaknya pada saat pemaksaan itu tidak ada pilihan yang lebih wajar baginya.
26 Bahwa dari keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar, pada tanggal 28 Januari 2008 Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) menghubungi Terdakwa melalui handphone bahwa Saksi-1 berada di rumahnya kemudian Terdakwa menemui Saksi-1 dan meminta kejelasan tentang pengangkatan Pegawai Honor daerah di Diknas Kab. Grobogan yang tidak ada kejelasannya, kemudian Saksi-1 dengan para pelamar mengadakan musyawarah di rumah Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) dan membuat perjanjian yang isinya Saksi-1 sanggup mengembalikan uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dengan jaminan sebidang tanah pekarangan atas nama istrinya Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) paling lambat tanggal 30 Maret 2008 akan tetapi setelah jatuh tempo Saksi-1 mengingkari surat perjanjian tersebut bahkan Saksi-1 menghilang sehingga Terdakwa menyuruh Sdr. Suberi (Saksi-4) untuk mencarinya. 2. Bahwa benar, pada hari Kamis tanggal 1 Mei 2008 sekira pukul 17.00 Wib, Terdakwa mendapat telepon dari Sdr. Sobirin (Saksi-7) menginformasikan bahwa Saksi-1 sudah kembali ke rumahnya, selanjutnya setelah sholat Ashar Terdakwa menemui Saksi-1 yang sedang berbincang-bincang dengan Serka Slamet Karyadi (Saksi-8) dan Sdr. Harjono (Saksi-5) sedangkan Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) dan Sdr. Sobirin (Saksi-7) berada diluar rumah. 3. Bahwa benar, setelah berada di rumah Saksi-1, Terdakwa mendengarkan pembicaraan masalah pengembalian uang milik Sdr. Harjono (Saksi-5) karena Saksi-1 berbelit-belit membuat Terdakwa tidak bisa menahan emosinya dan mengajak Saksi untuk menyelesaikan hal tersebut ke Polisi, namun Saksi-1 tidak mau dan minta agar masalah diselesaikan secara kekeluargaan karena ada indikasi akan melarikan diri, maka Terdakwa memegang tangan Saksi-1 sambil mengancam akan memburunya sampai kapanpun kemudian mengajak menyelesaikan masalah tersebut di rumah Terdakwa dengan paksa dan sebelum berangkat menuju rumah Terdakwa, Terdakwa berpamitan dengan Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) dengan memberitahu akan mengajak Saksi-1 untuk menyelesaikan masalah di rumah Terdakwa. 4. Bahwa benar, setelah sampai di rumah Terdakwa Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dipersilahkan melaksanakan sholat Magrib kemudian Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) ditawari makan tetapi tidak mau sehingga Terdakwa memberikan roti dan air minum, sekira pukul 19.00 Wib Saksi-1 bermusyawarah dengan Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4), Sdr. Sobirin (Saksi-7), Bripda Siswanto (Saksi-9) dan Terdakwa sambil menunggu Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2), dari hasil musyawarah tersebut akhirnya Saksi-1 mau menjaminkan sertifikat milik Saksi-2 untuk mengganti uang para pelamar. 5. Bahwa benar, setelah ditunggu-tunggu ternyata Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) tidak datang juga kemudian Terdakwa menawarkan kepada Saksi-1 apakah mau pulang atau tidur di
27 rumah Terdakwa karena sudah malam dan hujan lalu Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) menyatakan akan tidur dirumah Terdakwa selanjutnya menghubungi anaknya Sdr. Mansyur (Saksi-3) agar tidak usah menghubungi POM karena ia (Saksi-1) tidak apa-apa. 6. Bahwa benar, perbuatan Terdakwa memaksa Saksi-1 menyelesaikan masalah tersebut di rumah Terdakwa dimana dirumah Terdakwa sudah ada para pelamar yang dirugikan oleh Saksi-1 membuat Saksi-1 merasa terdesak dan tertekan sehingga Saksi-1 menyetujui permintaan Terdakwa. Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur “Memaksa orang lain supaya melakukan” telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-4 Dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tidak menyenangkan atau dengan memakai ancaman kekerasan sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tidak menyenangkan baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Yang dimaksud dengan “Kekerasan” adalah setiap tindakan dengan menggunakan tenaga terhadap orang atau barang yang dapat mendatangkan kerugian bagi si terancam / korban atau mengagetkan yang dikerasi / si korban. Yang dimaksud dengan “Ancaman kekerasan” adalah membuat seorang yang diancam itu merasa ketakutan karena adanya sesuatu yang akan merugikan dirinya / si korban dengan adanya kekerasan tersebut. Ancaman dapat berupa penembakan keatas, menodongkan senjata atau beberapa tindakan yang lebih sopan misalnya dengan suatu seruan yang mengutarakan akibat-akibat yang merugikan jika tidak dilaksanakan. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar, pada hari Kamis tanggal 1 Mei 2008 sekira pukul 17.00 Wib, Terdakwa mendapat telepon dari Sdr. Sobirin (Saksi-7) menginformasikan bahwa Saksi-1 sudah kembali ke rumahnya, selanjutnya setelah sholat Ashar Terdakwa menemui Saksi-1 yang sedang berbincang-bincang dengan Serka Slamet Karyadi (Saksi-8) dan Sdr. Harjono (Saksi-5) sedangkan Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) dan Sdr. Sobirin (Saksi-7) berada diluar rumah. 2. Bahwa benar, setelah berada di rumah Saksi-1, Terdakwa mendengarkan pembicaraan masalah pengembalian uang milik Sdr. Harjono (Saksi-5) karena Saksi-1 berbelit-belit membuat Terdakwa tidak bisa menahan emosinya dan mengajak Saksi untuk menyelesaikan hal tersebut ke Polisi, namun Saksi-1 tidak mau dan minta agar masalah diselesaikan
28 secara kekeluargaan karena ada indikasi akan melarikan diri, maka Terdakwa memegang tangan Saksi-1 sambil mengancam akan memburunya sampai kapanpun kemudian mengajak menyelesaikan masalah tersebut di rumah Terdakwa dengan paksa. 3. Bahwa benar, setelah sampai dirumah Terdakwa, Saksi-1 diajak musyawarah guna menyelesaikan masalah tersebut, karena Saksi-1 sendirian dan merasa takut akan ancaman Terdakwa serta para pelamar yang juga sudah ada dirumah Terdakwa tersebut, Saksi-1 dalam keadaan terdesak dan terpaksa mau menuruti perintah Terdakwa untuk mengambil sertifikat milik Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) yang diagunkan di Bank BRI Jekerto Gubug. 4. Bahwa benar, pada tanggal 2 Mei 2008 Terdakwa bersama-sama dengan orang tua Sdri. Rofiah ( Sdr. Sodikun), Saksi-1 dan Sdr. Muh. Suberi (Saksi-4) pulang ke rumah Saksi-1 menemui istrinya Sdri. Siti Fathonah kemudian Saksi-1 menceritakan semua hasil musyawarah dirumah Terdakwa semalam, akhirnya karena Saksi-2 juga merasa takut pada Terdakwa maka Saksi-2pun bersedia untuk pergi mengambil sertifikat tanahnya yang berada di Bank BRI Jekerto Gubug tetapi dari pihak BRI tidak mengijinkan karena pinjaman Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) belum dilunasi, sehingga kedua belah pihak berangkat ke rumah orang tua Sdri. Rofiah (Sdr. Sodikun) di Desa Kemiri RT. 02 RW. 03 Kec. Gubug Kab. Grobogan kemudian Sdr. Sodikun meminta bantuan kepada Briptu Masrokan anggota Polsek Gubug untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan dicapai kesepakatan Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) akan mengembalikan uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) kepada para pelamar dengan jaminan sebuah rumah bahan kayu jati berbentuk pencu dalam tempo 2 Juni 2008 selanjutnya sekira pukul 16.00 Wib Sdr. Rochmad Thoha (Saksi-1) dan istrinya Sdri. Siti Fathonah (Saksi-2) diijinkan pulang . 5. Bahwa benar, Saksi-1 dan Saksi-2 karena adanya ancaman dari Terdakwa yang akan memburunya sampai kemanapun apalagi Terdakwa adalah seorang anggota militer membuat Saksi-1 dan Saksi-2 merasa ketakutan sehingga mau melakukan apa yang diperintahkan oleh Terdakwa yaitu menjaminkan sebuah rumah bahan kayu jati berbentuk pencu dalam tempo 2 Juni 2008. Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-4 Dengan memakai ancaman kekerasan telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam pesidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana: “Secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan sesuatu perbuatan dengan memakai ancaman kekerasan”.
29 Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut: 1. Bahwa perbuatan Terdakwa memaksa Saksi-1 untuk mengembalikan uang para pelamar dengan cara mengancam akan memburu Saksi-1 sampai kapanpun dan membawa Saksi1 ke rumah Terdakwa bersama para pelamar lainnya sehingga membuat Saksi-1 tidak berdaya, meskipun hal tersebut dikarenakan Saksi-1 yang selalu menghindar untuk membayar menunjukan sikap Terdakwa yang arogan dan tidak bisa menahan emosinya. 2. Bahwa perbuatan tersebut tidak patut dilakukan oleh Terdakwa sebagai seorang anggota TNI yang seharusnya memberikan contoh dan tauladan bagi masyarakat di sekitarnya. 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut dapat mencemarkan nama baik Kesatuan Terdakwa dimata masyarakat, dalam hal ini Kodim 0717/Purwodadi.
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan indak pidana, tetapi juga mempunyai ujuan unuk mendidik agar yang bersangkutan dapat kembali ke jalan yan benar menjadi Warga Negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu: Hal-hal yang meringankan: 1. Berdasarkan data yang ada Terdakwa belum pernah dipidana. 2. Terdakwa berterus terang di persidangan. 3. Terdakwa baru sekali melakukan tindak pidana. Hal-hal yang memberatkan: 1. Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI AD dimata masyarakat dan khususnya kesatuan Kodim 0717/Purwodadi. 2. Perbuatan Terdakwa telah melanggar Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat pidana bersyarat akan lebih bermanfaat bagi Terdakwa dan untuk pelaksanaan pidana bersyarat tersebut akan diserahkan kepada ANKUMnya.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
30 Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa: 1 (satu) lembar foto copy surat pernyataan tidak ada penyekapan yang ditanda tangani Sdr. Rochmad Thoha tanggal 2 Mei 2008. 1 (satu) lembar foto copy surat perjanjian pengembalian uang yang ditanda tangani Sdr. Rochmad Thoha dan istrinya Sdri. Siti Fathonah tanggal 28 Januari 2008. 1 (satu) lembar foto copy surat pengembalian uang yang ditanda tangani Sdri. Siti Fathonah tanggal 2 Mei 2008. Oleh karena barang bukti tersebut sejak semula sudah merupakan kelengkapan Berkas Perkara dalam perkara ini maka perlu ditentukan statusnya.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa tidak perlu menjalani pidana yang dijatuhkan karena keberadaan Terdakwa di dalam satuan lebih bermanfaat daripada jika Terdakwa berada dalam tahanan.
Mengingat
:
1.
Pasal 335 Ayat (1) ke-1 KUHP.
2.
Pasal 14 huruf (a) KUHP.
3.
Pasal 180 Ayat (1), Pasal 190 Ayat (1) Undang-undang No. 31 Tahun 1997.
4.
Ketentuan perungang undangan lain yang bersangkutan.
MENGADILI 1.
Menyatakan : Terdakwa Peltu Sujono NRP. 505713 , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ”Secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan sesuatu dengan memakai ancaman kekerasan”.
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dengan masa percobaan 6 (enam) bulan. Dengan perintah supaya pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali apabila dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan tindak pidana lain atau pelanggaran disiplin Militer yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1997 sebelum masa percobaan selama 6 (enam) bulan tersebut habis.
31 3.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : 1 (satu) lembar foto copy surat pernyataan tidak ada penyekapan yang ditanda tangani Sdr. Rochmad Thoha tanggal 2 Mei 2008. 1 (satu) lembar foto copy surat perjanjian pengembalian uang yang ditanda tangani Sdr. Rochmad Thoha dan istrinya Sdri. Siti Fathonah tanggal 28 Januari 2008. 1 (satu) lembar foto copy surat pengembalian uang yang ditanda tangani Sdri. Siti Fathonah tanggal 2 Mei 2008. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara
4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp . 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah).
Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 15 Januari 2009 dalam musyawarah majelis hakim oleh Mayor Chk Achmad Suprapto, S.H. NRP. 565100 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Warsono, S.H. NRP. 544975 dan Kapten Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H. NRP 13712/P sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Kapten Chk Sentot R, S, S.H. NRP. 522893 dan Panitera Kapten Chk Eddy Susanto, S.H. NRP. 548425 dihadapan Terdakwa dan umum. Hakim Ketua
CAP/TTD Achmad Suprapto, S.H. Mayor Chk NRP. 565100 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
CAP/TTD
CAP/TTD
Warsono, S.H. Mayor Chk NRP. 544975
Koerniawaty S.,S.H. Kapten Laut (KH/W) NRP 13712 / P Panitera
CAP/TTD Eddy Susanto, S.H. Kapten Chk NRP. 548425 Disalin sesuai dengan aslinya oleh : Panitera
Eddy Susanto, S.H. Kapten Chk NRP. 548425
