PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PUTUSAN NOMOR: PUT / 43-K / PM.II-10/ AD/ VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap Pangkat/Nrp Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Rohmat Joko Wibowo Pratu / 31010596850882 Ta Ki Tank 21 Yonkav 2 / Tank Magelang, 12 Desember 1982 Laki-Laki Indonesia Islam Asrama Yonkav 2 / Tank Ambarawa Kab. Semarang
Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan Pengadilan Militer tersebut diatas; Membaca
:
Memperhatikan :
Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini. 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam IV/Diponegoro selaku Papera Nomor: Kep/247/XII/2008 tanggal 11 Desember 2008. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: DAK/140/XII/2008 tanggal 17 Desember 2008. 3. Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 4.
Mendengar
:
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: DAK/140/XII/2008 tanggal 17 Desember 2008 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Data-data Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi di bawah sumpah maupun yang dibacakan dari BAP Pendahuluan.
Memperhatikan :
1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana: “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo ayat (2) KUHPM.
2 dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut: a.
Pidana pokok bulan
:
Penjara selama 10 (sepuluh)
b.
Pidana tambahan TNI-AD.
:
Dipecat dari dinas Militer Cq
c.
Menetapkan barang bukti berupa: Surat-Surat : 2 (dua) lembar Daftar Absensi An. Pratu Rohmat Joko Wibowo NRP 31010596850882 bulan Agustus 2008 sampai dengan bulan September 2008 yang ditandatangani oleh Kapten Kav Djefri Marsono Hanok NRP 11990047460377 Dan Kompi Tank 21. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
d.
Menimbang
:
Membayar biaya perkara sebesar Rp 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah)
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut: Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal enam bulan Agustus tahun dua ribu delapan sampai dengan tanggal dua puluh empat bulan September tahun dua ribu delapan atau setidaktidaknya dalam tahun 2008 di Ma Yonkav 2/Tank Ambarwa Kab. Semarang setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : “Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari” Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2001 melalui pendidikan Secata setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian pada tahun 2002 Terdakwa mengikuti pendidikan Secata Kav dan ditugaskan di Yonkav 2/Tank Dam IV/Diponegoro sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu NRP 31010596850882. 2. Bahwa Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin komandan satuan yang syah/berwenang sejak tanggal 6 Agustus 2008. 3. Bahwa atas tindakan Terdakwa tersebut, kesatuan Terdakwa telah melaporkan ke komandan atas, membuat surat DPO ke instansi dan berupaya mencari Terdakwa di daerah Ambarawa, terminal Ungaran serta di rumah paman Terdakwa di daerah Magelang, tetapi sampai saat ini belum diketemukan atau belum kembali ke kesatuan.
3
4. Bahwa yang menjadi penyebab Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin Atasan karena Terdakwa mempunyai banyak hutang di beberapa tempat karena sering melakukan perjudian bola (taruhan bola). 5. Bahwa dengan demikian Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Atasan yang bewenang sejak tanggal 6 Agustus 2008 sampai dengan tanggal 24 September 2008 atau lebih lama dari 49 (empat puluh sembilan) hari secara berturut-turut. 6. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansat, kesatuan maupun Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas operasi militer dan Negara kesatuan RI dalam keadaan aman. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam: Pasal 87 ayat (1) ke-2 yo ayat (2) KUHPM. Menimbang
:
Bahwa Terdakwa sejak proses penyidikan tidak diperiksa karena tidak dapat ditemukan sesuai dengan Berita Acara tentang tidak hadirnya Tersangka oleh Penyidik Sub Denpom IV/1 Semarang tanggal 22 Oktober 2008.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa telah dipanggil secara sah oleh Oditur Militer sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut, namun hingga persidangan ini dilaksanakan Terdakwa tetap tidak hadir tanpa suatu alasan, oleh karenanya maka berdasarkan pasal 143 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997, Majelis berpendapat perkara atas nama Terdakwa tersebut di atas dapat dilakukan permeriksaan dan diputus tanpa hadirnya Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa para saksi yang dihadapkan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut:
di
persidangan
SAKSI-1: Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Bachrun Serda / 3910569180170 Ba Ton 3 Ki Tank 21 Yonkav 2/Tank Dam IV/Diponegoro Pati, 26 Januari1970 Laki-Laki Indonesia Islam Asrama Yonkav 2/Tank Ambarawa Semarang
Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi-1 kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2005 Terdakwa menjadi anggota Batalyon Kav 2/Tank namun antara Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga, hanya sebatas antara atasan dan bawahan.
4 2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 6 Agustus 2008 Saksi-1 mengetahui Terdakwa meninggalkan kesatuan saat apel pagi Terdakwa sekitar pukul 04.00 Serka Budi Santoso angggota kesehatan dan Praka Rizki Kurniawan yang melaksanakan jaga di ruang kesehatan Yonkav 2/Tank, pergi melaksanakan sholat subuh di masjid Turangga Ceta Asrama Yonkav 2/Tank Ambarawa, pada saat personil yang menjaga kembali dari sholat shubuh dan mengadakan pengecekan ternyata Terdakwa sudah tidak ada di ruangan kesehatan. 3. Bahwa selanjutnya pada hari Rabu tanggal 6 Agustus 2008 sekitar pukul 07.30 pada saat apel pagi Serka Budi anggota kesehatan melaporkan kepada Danki Tank 21 Kapten Kav Djefri Marsono Hanok bahwa Terdakwa yang sedang dalam perawatan di ruang kesehatan Yonkav 2/Tank karena masih sakit types, telah pergi tanpa ijin dari piket maupun komandan kesatuan. 4. Bahwa kemudian Danki Tank 21 Kav. Djefri Marsono memerintahkan Saksi-1 untuk melakukan pencarian di daerah sekitar Asrama Yonkav 2/Tank, tempat tinggal pamannya di daerah Magelang dan di daerah Terminal Ungaran tempat Terdakwa sering bermain, serta membuat/menyebarkan DPO kesatuan-kesatuan, tetapi sampai sekarang belum ditemukan dan belum kembali ke kesatuan. 5. Bahwa Saksi-1 mengetahui yang menjadi penyebab Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin Atasan karena Terdakwa mempunyai banyak hutang di beberapa tempat. 6. Bahwa Saksi-1 mengetahui Terdakwa pernah 3 (tiga) kali melakukan pelanggaran THTI dan diberikan hukuman berat masing-masing 21 (dua puluh satu) hari, serta pernah melakukan pelanggaran asusila sebanyak 4 (empat) kali tetapi semuanya diselesaikan secara kekeluargaan oleh kesatuan tetapi waktunya kapan Saksi-1 sudah lupa. 7. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang menjadi perkara ini, Negara kesatuan RI maupun kesatuan Terdakwa dalam keadaan aman dan tidak dipersiapkan untuk tugas perang. SAKSI-2: Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Sokhibun Serda / 31940666130772 Bamin Ki Tank 21 Yonkav 2/Tank Ambarawa Semarang Kebumen, 3 Juli 1972 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Yonkav 2/Tank Ambarawa Semarang
Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut:
5 1. Bahwa Saksi-2 kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2002 pada saat tugas di Batalyon Kav 2/Tank namun antara Saksi-2 dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga hanya sebatas antara atasan dan bawahan. 2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 6 Agustus 2008 sekitar pukul 07.00 Saksi-2 sebagai Ba Min Ki Tank 21 pada saat apel pagi diberitahukan oleh Danki Tank 21 bahwa Terdakwa telah pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Komandan Kesatuan pada saat dirawat di ruangan kesehatan Ma Yonkav 2/Tank. 3. Bahwa Saksi-2 tidak mengetahui keberadaan dan kegiatan Terdakwa selama meninggalkan dinas tanpa ijin Atasan dari tanggal 6 Agustus 2008 sampai dengan sekarang. 4. Bahwa Saksi-2 mengetahui yang menjadi penyebab Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin Atasan karena Terdakwa mempunyai banyak hutang di beberapa tempat karena sering melakukan perjudian bola (taruhan bola). 5. Bahwa Saksi-2 mengetahui Kesatuan Terdakwa telah melakukan pencarian terhadap Terdakwa ke daerah sekitar Ambarawa sekitar kesatuan, membuat/menyebar DPO ke satuan satuan, serta Saksi-2 pernah melakukan pencarian di daerah tempat tinggal paman Terdakwa di daerah Magelang, tetapi sampai saat ini belum diketemukan atau belum kembali ke kesatuan. 6. Bahwa Saksi-2 mengetahui Terdakwa pernah 3 (tiga) kali melakukan pelanggaran THTI dan diberikan hukuman berat masing-masing 21 (dua puluh satu) hari, serta pernah melakukan pelanggaran percobaan pemerkosaan terhadap Sdri. Atik Watimah di rumahnya di Dsn Beku Ds Gondangwangi Kab. Magelang dan tertangkap oleh masyarakat setempat dan diserahkan kepada Sub Denpom IV/2-1 Magelang sedangkan pelanggaran yang lainnya sering melakukan pelanggaran asusila tetapi semuanya diselesaikan secara kekeluargaan oleh kesatuan tetapi waktunya kapan Saksi-2 sudah lupa. 7. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang menjadi perkara ini, Negara kesatuan RI maupun kesatuan Terdakwa dalam keadaan aman dan tidak dipersiapkan untuk tugas perang./operasi militer. Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan diperoleh data-data Terdakwa sebagai berikut: 1. Bahwa sesuai dengan daftar riwayat hidup yang ada, Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2001 melalui pendidikan Secata setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian pada tahun 2002 Terdakwa mengikuti pendidikan Secata Kav dan ditugaskan di Yonkav 2/Tank Dam IV/Diponegoro sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu. 2. Bahwa sejak tanggal 6 Agustus 2008 Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang dan atas perbuatan Terdakwa tersebut kesatuan telah melimpahkan
6 perkaranya ke Denpom-IV/Salatiga sesuai dengan laporan polisi nomor : LP-39/A-36/IX/2008/IV/3 tanggal 19 September 2008. 3. Bahwa terhadap Terdakwa yang telah dipanggil secara layak sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut untuk menghadap penyidik Denpom IV/3 Salatiga dan berdasarkan surat Danyonkav 2/Tank Dam IV/Diponegoro Nomor: B/343/IX/2008 tanggal 25 September 2008 dan Nomor: B/916/X/2008 tanggal 21 Oktober 2008 tentang pemberitahuan bahwa kesatuan Yonkav 2/Tank Dam IV/Diponegoro tidak dapat menghadapkan Terdakwa Pratu Rohmad Joko Wibowo NRP 31010596850882 Ta Ki Tank 21 Yon Kav 2/Tank Dam IV/Diponegoro karena hingga saat ini belum kembali ke kesatuan, sehingga terhadap Terdakwa tidak dapat dilakukan pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai Terdakwa. Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa: Surat-Surat : 2 (dua) lembar Daftar Absensi An. Pratu Rohmat Joko Wibowo NRP 31010596850882 bulan Agustus 2008 sampai dengan bulan September 2008 yang ditandatangani oleh Kapten Kav Djefri Marsono Hanok NRP 11990047460377 Dan Kompi Tank 21. merupakan bukti yang menerangkan Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang sejak tanggal 6 Agustus 2008 dan setelah diperlihatkan kepada Saksi maka tidak disangkal kebenarannya, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan data Terdakwa dan keterangan para Saksi di bawah sumpah maupun yang dibacakan di persidangan serta bukti bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2001 melalui pendidikan Secata setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian pada tahun 2002 Terdakwa mengikuti pendidikan Secata Kav dan ditugaskan di Yonkav 2/Tank Dam IV/Diponegoro sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu NRP 31010596850882. 2. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin komandan satuan yang sah/berwenang sejak tanggal 6 Agustus 2008. 3. Bahwa benar atas tindakan Terdakwa tersebut, kesatuan Terdakwa telah melaporkan ke komandan atas dan melimpahkan perkaranya ke Denpom-IV/3 Salatiga sesuai dengan laporan polisi no : LP-39/A-36/IX/2008/IV/3 tanggal 19 September 2008. 4. Bahwa kesatuan juga membuat surat DPO ke instansi dan berupaya mencari Terdakwa di daerah Ambarawa, terminal Ungaran serta di rumah paman Terdakwa di daerah Magelang,
7 tetapi sampai saat ini belum diketemukan atau belum kembali ke kesatuan. 5. Bahwa benar yang menjadi penyebab Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin Atasan karena Terdakwa mempunyai banyak hutang di beberapa tempat karena sering melakukan perjudian bola (taruhan bola). 6. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Atasan yang bewenang sejak tanggal 6 Agustus 2008 sampai dengan adanya Laporan Polisi tertanggal 19 September 2008 atau lebih lama dari 44 (empat puluh empat) hari secara berturut-turut. 7. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansat, kesatuan maupun Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas operasi militer dan Negara kesatuan RI dalam keadaan aman. 8. Bahwa sampai dengan persidangan ini dilaksanakan, Terdakwa masih berdinas di Yonkav-2/Tank Ambarawa dan belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dari dinas keprajuritannya. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut: Pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan penguraian unsur-unsur tindak pidana serta pembuktian yang telah dikemukakan oleh Oditur Militer Bahwa dalam hal amar putusan Majelis akan mengemukakan pendapatnya sendiri dengan pertimbangan seluruh aspek yang mempengaruhi Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan terhadap Terdakwa mengandung unsur-unsur sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.
Menimbang
:
Militer. Yang karena salahnya atau dengan melakukan ketidak hadiran tanpa ijin. Dalam waktu damai Lebih lama dari tiga puluh hari.
sengaja
Bahwa mengenai semua unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Mengenai unsur ke-1: “Militer” Bahwa yang dimaksud dengan “Militer” menurut pasal 46 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang dan diwajibkan berada dalam dinas secara terus menerus dalam waktu ikatan dinas tersebut, serta orang yang dipersamakan dengan itu.
8 Bahwa dari keterangan para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang diajukan dipersidangan telah terungkap faktafakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi TNI-AD melalui pendidikan Secata setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian pada tahun 2002 Terdakwa mengikuti pendidikan Secata Kav dan ditugaskan di Yonkav 2/Tank Dam IV/Diponegoro sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu NRP 31010596850882. 2. Bahwa benar Terdakwa sejak diangkat menjadi prajurit TNIAD hingga sekarang belum pernah berhenti atau diberhentikan dari dinas militer, sehingga pada waktu Terdakwa meninggalkan kesatuan Yonkav 4/TK dari tanggal 6 Agustus 2008 sampai dengan adanya Laporan Polisi tanggal 19 September 2008 secara berturut-turut masih berstatus dinas aktif. 3. Bahwa benar Terdakwa berdasarkan Skeppera dari Pangdam-IV/Diponegoro Nomor : Kep / 247 /XII / 2008 tanggal 11 Desember 2008 adalah anggota TNI-AD yang berdinas di Yonkav2/Tank oleh karena itu Terdakwa termasuk yustisiable Pengadilan Militer II-10 Semarang. 4. Bahwa benar Terdakwa adalah subyek (pelaku) dari tindak pidana Desersi sebagaimana didakwakan kepada Terdakwa. 5. Bahwa benar fakta-fakta tersebut dikuatkan oleh keterangan para Saksi dan barang bukti yang menerangkan bahwa pelaku (subyek) dalam perkara ini adalah Terdakwa sendiri dengan nama Pratu Rohmat Joko Wibowo NRP 31010596850882 Tayonkav2/Tank. Dengan demikian Majelis Hakim unsur ke-1 “ Militer “ telah terpenuhi. Menimbang
:
berpendapat bahwa
Bahwa mengenai unsur ke-2: “Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin” Majelis akan mengemukakan sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud “dengan sengaja” adalah setiap perbuatan yang dilakukan dalam keadaan sadar, atas kemauan sendiri, artinya tidak ada paksaan atau tekanan dari pihak lain, karena menghendaki akibat dari perbuatan itu. Bahwa yang dimaksud dengan “melakukan ketidakhadiran tanpa ijin” adalah tidak hadirnya seeorang dalam suatu jangka waktu pada tempat seharusnya dia berada. Bahwa setiap prajurit TNI yang berada didalam ikatan dinas diwajibkan untuk berada pada tempat yang ditentukan baginya sesuai dengan tugasnya berdasar ketentuan Undang-undang yang berlaku dan apabila dia akan meninggalkan tempat tersebut harus terlebih dahulu ijin atasan yang berwenang. Bahwa dari keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan serta barang bukti yang diajukan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut:
9 1. Bahwa benar Terdakwa sejak ditugaskan sebagai Ta Ki Tank 21 Yonkav-2/Tank, diwajibkan berada ditempat tugas tersebut dan hadir pada waktu-waktu apel atau waktu lain yang ditentukan. 2. Bahwa benar Terdakwa sejak tanggal 6 Agustus 2008 sampai dengan adanya Laporan Polisi tanggal 19 Setember 2008 secara berturut-turut atas kemauan sendiri tanpa ijin atasan yang berwenang tidak hadir ditempat tugasnya yaitu di Yonkav-2/Tank. 3. Bahwa benar Terdakwa sudah mengetahui apabila seorang prajurit TNI yang akan keluar / tidak hadir di kesatuan terlebih dahulu harus mendapat ijin atasan yang berwenang, namun apa yang sudah diketahui tetap dilanggarnya. 4. Bahwa benar fakta-fakta tersebut dikuatkan oleh keterangan Terdakwa, para Saksi dan barang bukti yang menerangkan Terdakwa sejak tanggal 6 Agustus 2008 sampai dengan tanggal 19 September 2008 secara berturut-turut telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-2 “ Yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin “ telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-3: “Dalam waktu damai” Majelis akan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan “Dalam waktu damai” berarti pada saat tindakan dilakukan Negara RI baik sebagian maupun seluruhnya tidak sedang dinyatakan dalam keadaan perang sebagaimana ditentukan dalam Undang-undang demikian pula Kesatuan Terdakwa tidak dipersiapkan atau melakukan tugas perang. Bahwa dari keterangan para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang diajukan dipersidangan telah terungkap faktafakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar Terdakwa selama meninggalkan dinas sejak tanggal 6 Agustus 2008 sampai dengan adanya Laporan Polisi tanggal 19 September 2008 secara berturutturut Negara RI baik seluruhnya maupun sebagian tidak sedang dinyatakan dalam keadaan perang dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan atau melakukan tugas perang. 2. Bahwa benar fakta tersebut dikuatkan oleh keterangan para Saksi yang menerangkan sejak Terdakwa meninggalkan kesatuan Yonkav-2/Tank sejak tanggal tanggal 6 Agustus 2008 sampai dengan tanggal 19 September 2008 secara berturut-turut Negara kesatuan RI tidak dinyatakan dalam keadaan perang demikian pula kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas perang.
10 Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur ke-3 ‘ Dalam waktu damai “ telah terpenuhi. Menimbang
:
bahwa
Bahwa mengenai unsur ke-4: “ Lebih lama dari tiga puluh hari ” Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan “Lebih lama dari tiga puluh hari” adalah merupakan batasan jangka waktu ketidak hadiran tanpa ijin tersebut. Bahwa dari keterangan para Saksi serta barang bukti yang diajukan dipersidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar Terdakwa sejak tanggal 6 Agustus 2008 sampai dengan adanya Laporan Polisi tanggal 19 September 2008 secara berturut-turut telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan adalah lebih lama dari tiga puluh hari. 2. Bahwa benar fakta tersebut dikuatkan oleh keterangan para Saksi serta adanya daftar absensi Terdakwa yang menerangkan Terdakwa sejak tanggal 6 Agustus 2008 sampai dengan tanggal 19 September 2008 secara berturut-turut meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-4 “ Lebih lama dari tiga puluh hari “ telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam pesidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana: “ Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari ”.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan mampu bertanggungjawab serta didalam diri Terdakwa tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun pembenar maka Terdakwa harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada saat pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis akan menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi, sebagai berikut : 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari atasan yang berwenang pada hakekatnya merupakan cara bagi Terdakwa untuk melarikan diri dari pelaksanaan tugas baik untuk selamanya maupun untuk sementara waktu. 2. Bahwa perbuatan tersebut tidak patut dilakukan oleh Terdakwa sebagai seorang Prajurit TNI yang seharusnya memberikan contoh dan teladan dalam pelaksanaan tugas dan disiplin di Kesatuan.
11 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut dapat menyebabkan terbengkalainya tugas yang harus dilakukan Terdakwa yang pada akhirnya dapat mengakibatkan gagalnya pencapaian tugas pokok satuan. Menimbang
:
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut merupakan perbuatan yang tidak layak dan tidak boleh terjadi di dalam kehidupan seorang prajurit TNI dan Terdakwa jelas-jelas memiliki tabiat dan moral yang jelek dan tidak layak tetap berada dalam dinas militer, untuk itu agar perbuatan tersebut tidak ditiru oleh prajurit lainnya dan tidak merendahkan moril prajurit yang sedang ditugaskan oleh negara maka perbuatan Terdakwa tersebut harus ditindak tegas.
Menimbang
:
Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat Terdakwa tidak layak lagi untuk dipertahankan dalam dinas Keprajuritan oleh karena itu Terdakwa harus diberhentikan tidak dengan hormat.
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis bukanlah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu: Hal-hal yang meringankan :
Nihil
Hal-hal yang memberatkan: -
Perbuatan Terdakwa dapat merusak sendi-sendi kehidupan disiplin prajurit khususnya kesatuan Yonkav-2/Tank.
-
Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
-
Bahwa Terdakwa pernah 3 (tiga) kali melakukan pelanggaran THTI dan diberikan hukuman berat masing-masing 21 (dua puluh satu) hari, serta pernah melakukan pelanggaran asusila sebanyak 4 (empat) kali tetapi semuanya diselesaikan secara kekeluargaan oleh kesatuan.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas militer dan pada saat ini Terdakwa tidak berada dalam tahanan maka demi hukum Terdakwa perlu untuk ditahan agar memudahkan proses eksekusi selanjutnya
12 Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa: Surat-surat: 2 (dua) lembar Daftar Absensi An. Joko Wibowo NRP 31010596850882 bulan sampai dengan bulan September 2008 yang oleh Kapten Kav Djefri Marsono 11990047460377 Dan Kompi Tank 21.
Pratu Rohmat Agustus 2008 ditandatangani Hanok NRP
Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti tersebut sejak semula merupakan kelengkapan administratif berkas perkara Terdakwa maka perlu ditentukan statusnya. Menimbang
Mengingat
:
Bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. : 1. 2. 3. 4. 5.
Pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo ayat (2) KUHPM. Pasal 143 UU No. 31 Tahun 1997 Pasal 26 KUHPM. Pasal 180 ayat (1) dan pasal 190 ayat (1) UU No. 31 Tahun 2008 Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI
1.
Menyatakan : Terdakwa Pratu Rohmat Joko Wibowo Nrp. 31010596850882 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: “Desersi dalam waktu damai”.
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan: a. b.
3.
Pidana Pokok : Pidana Tambahan :
Penjara selama 10 (sepuluh) bulan. Dipecat dari dinas militer.
Menetapkan barang bukti berupa: Surat-surat: 2 (dua) lembar Daftar Absensi An. Pratu Rohmat Joko Wibowo NRP 31010596850882 bulan Agustus 2008 sampai dengan bulan September 2008 yang ditandatangani oleh Kapten Kav Djefri Marsono Hanok NRP 11990047460377 Dan Kompi Tank 21. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara, .
4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp 7.500,- (Tujuh ribu lima ratus rupiah).
5.
Memerintahkan Terdakwa untuk ditahan.
13
Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 30 Juni 2009 dalam musyawarah majelis hakim oleh Mayor Chk Achmad Suprapto, S.H. NRP. 565100 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk (K) Detty S., S.H. NRP 561645 dan Kapten Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H. NRP 13712/P sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Kapten Chk Waryanto, S.H. NRP. 522922 dan Panitera Peltu Sutaryadi, Bc.Hk. NRP 538135 di depan umum dan Tanpa dihadiri Terdakwa. Hakim Ketua
CAP/TTD Achmad Suprapto, S.H. Mayor Chk NRP. 565100 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
CAP/TTD
CAP/TTD
Detty S., S.H. Mayor Chk (K) NRP 561645
Koerniawaty S.,S.H. Kapten Laut (KH/W) NRP 13712 / P
Panitera
TTD Sutaryadi, Bc.Hk Peltu NRP 538135 Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera
Sutaryadi, Bc.Hk Peltu NRP 538135