PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
P U T U S A N Nomor : PUT / 35 - K / PM.II-10 / AL / IV / 2009 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa: . Nama lengkap : SUBAGYO. Pangkat / NRP : Kopda Mar / 74810. Jabatan : Anggota Rehabkes Kima. Kesatuan : Lanmar Jakarta. Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 29 Januari 1970. Jenis Kelamin : Laki-Laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Agama : Islam. Tempat tinggal : Ds. Kebunan Rt.06/Rw.01, Kec. Taman, Kab. Pemalang. Terdakwa ditahan sejak tangal 24 Desember 2008 sampai dengan tanggal 12 Januari 2009 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara dari Dankima Lanmar Jakarta selaku Ankum Nomor Kep/ 05 / XII/ 2008 tanggal 31 Desember 2008, kemudian diperpanjang penahanannya terhitung mulai tanggal 13 Januari 2009 Sampai dengan tanggal 11 Pebruari 2009 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan dari Danlanmar Jakarta selaku Papera Nomor Kep / 01 / I / 2009 tanggal 16 Januari 2009 dan dibebaskan dari Penahanan sementara sejak tanggal 11 Februari 2009 berdasarkan Keputusan Pembebasan Penahanan dari Danlanmar Jakarta selaku Papera Nomor Kep / 02 / II / 2009 tanggal 17 Februari 2009.
Pengadilan Militer tersebut di atas;
Membaca
:
Memperhatikan :
Berita acara pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. 1. Surat Keputusan Penyerahan perkara dari Danlannmar Jakarta selaku PAPERA Nomor : Kep / 03 / II / 2009 tanggal 27 Pebruari 2009. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor DAK / 21 / III / 2009 tanggal 6 Maret 2009. 3. Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 4.
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
2 Mendengar
:
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor DAK / 21 / III / 2009 tanggal 6 Maret 2009, didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.
2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dipersidangan serta keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun yang dibacakan dari berita acara pemeriksaan pendahuluan. Memperhatikan :
1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana: “Barang siapa di muka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakibatkan luka-luka “. sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam : Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP. dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar dijatuhi pidana sebagai berikut: a.
Terdakwa
Pidana Penjara selama 5 (lima) bulan. Menetapkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
b.
Membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima Ribu Rupiah).
c.
Menetapkan barang bukti berupa: Surat-surat : 1 (satu) lembar Fotocopy kartu tanda anggota atas nama Kopda Mar Subagyo NRP. 74810. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pemeriksaan Luka dari RSU Santa Maria Pemalang Nomor : 10/SM/X-1/I/2009 tanggal 13 Januari 2009 An. Sdr. Figi Hudan Purwanto. Dilekatkan dalam berkas perkara.
2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan mohon hukuman yang seringan-ringannya dan menyesali perbuatannya. Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut: Kesatu : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal delapan belas bulan Desember tahun dua ribu delapan setidak-tidaknya
3 dalam tahun dua ribu delapan di Jl. Kul Banda No. 6 Rt.02/Rw.06, Kel. Beji, Kec. Taman, Kab. Pemalang setidaktidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa di muka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakibatkan luka-luka “. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: 1. Bahwa Terdakwa Kopda Mar Subagyo menjadi prajurit TNI-AL melalui pendidikan Dikcatam Milsuk Angkatan X/1 tahun 1990 di Kodikal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar, pada tahun 1992/ 1993 Terdakwa ditugaskan di Satgasussatal 64 di Sanger Talaud Sulut, pada tahun 1996/ Terdakwa ditugaskan di Satgasgab di Mempawah Klabar dan terakhir Terdakwa ditugaskan di Lanmar Jakarta sampai dengan saat terjadinya perkara ini Terdakwa berpangkat kopda Mar NRP.74810. 2. Bahwa pada tanggal 18 Desember 2008 sekira pukul 21.00 Saksi-1 (Sdr. Figi Hudan Purwanto) mengendarai mobil Toyota Rush warna biru, kemudian pada saat melintas di depan polres Pemalang mobil Saksi-1 diberi tanda lampu besar oleh mobil Opel Blazer yang dikendarai Terdakwa dkk yang ada dibelakangnya dengan tujuan ingin menyalip mobil Saksi-1, namun Saksi-1 tidak mengiraukannya, selanjutnya sekitar jarak 200 meter Saksi-1 memberikan jalan mobil Terdakwa untuk menyalip mobil Saksi-1 dan pada saat mobil Saksi-1 sejajar dengan mobil Terdakwa, Saksi-1 dan Terdakwa saling melihat, kemudian mobil Terdakwa setelah jarak sekitar 50 meter berhenti didepan mobil Saksi-1 dan memepet mobil Saksi-1 sehingga mobil Saksi-1 berhenti dibelakang mobil Terdakwa. 3. Bahwa kemudian Terdakwa bersama seorang temannya turun dari mobil menuju mobil Saksi-1 (Sdr. Figi Hudan Purwanto) dan Saksi-1 mengatakan “ Maunya apa? “ dijawab oleh Terdakwa “ Saya maunya kamu” kemudian Saksi-1 kabur dengan mobilnya menuju rumah Saksi-5 (Sdr. Siswaito), namun tiba-tiba mobil Terdakwa menghalangi mobil Saksi-1 di depannya, selanjutnya Saksi-1 meminta tolong kepada Saksi-2 ( Sdr. Imron Mashudi dan pada saat Saksi-1 hendak turun dari mobilnya tiba-tiba Terdakwa bersama 4(empat) orang temannya turun dari mobil Opel Blazer mengerumuni Saksi-1 dan melakukan pemukulan, selanjutnya Saksi-1 lari masuk kerumah Saksi-2 tetapi masih dikejar oleh Terdakwa, Saksi-6 ( Sdr. Duryatno), Saksi-7 (Sdr. Sudirgo) dan Sdr.Sakuri masuk kedalam rumah Saksi-5. 4. Bahwa di dalam rumah Saksi-5 (Sdr. Siswaito) tepatnya di ruang dapur Terdakwa memukul Saksi-1(Sdr.Figi Hudan Purwanto) kearah muka dan menendang di bagian perut, selanjutnya secara bergantian Saksi-7 (Sdr. Sudirgo) memukul Saksi-1 di bagian muka lalu diikuti oleh Saksi-6 (Sdr. Duryatno) memukul Saksi-1 di bagian muka, kemudian Saksi-7 mengambil
4 ember dan dipukulkan kearah Saksi-1 hingga pecah, selanjutnya Saksi-6 menarik Saksi-1 keluar rumah dibawa kedepan warung milik Saksi-4 (Sdr. Muhammad Rifai) dan Saksi-1 masih dipukul oleh Terdakwa mengenai bagian muka, setelah Terdakwa memukul duduk di kursi depan warung Saksi4, setelah itu Terdakwa berdiri dan melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 mengenai bagian perut dan bagian muka. 5. Bahwa selanjutnya Saksi-1(Sdr. Figi Hudan Purwanto) dibawa oleh Saksi-6 (Sdr. Duryatno) keseberang jalan melalui belakang rumah Saksi-5 (Sdr. Siswaito) lalu dilepaskan, selanjutnya Saksi-1 lari kerumahnya dengan meninggalkan mobilnya didepan warung Saksi-4 ( Sdr. Muhammad Rifai). 6. Bahwa Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 (Sdr.Figi Hudan Purwanto) menggunakan tangan kosong, namun teman Terdakwa yang bernama Sdr. Sudirgo ( Saksi-7) menggunakan ember hingga pecah. 7. Bahwa pada saat Terdakwa dan teman-temannya melakukan pemganiayaan/pemukulan terhadap Saksi-1 (Sdr. Figi Hudan Purwanto), Saksi-1 tidak melakukan perlawanan dan hanya diam. 8. Bahwa akibat penganiayaan yang dilakukan Terdakwa bersama teman-temannya, Saksi-1 mengalami luka lecet pada daun telinga kiri, luka sobek pada bibir atas kiri dan terdapat trauma abdomen ( perut) sesuai Surat Keterangan pemeriksaan Luka dari RSU Santa maria Pemalang Nomor : 10/SM/X1/I/2009 tanggal 13 Januari 2009 yang ditanda tangani oleh Dr. Adi Setiawan dan Saksi dirawat di RSU Santa Maria Pemalang lalu dirujuk ke RSU Dr. Azhari dan dirawat selama 5 ( lima) hari. Atau Kedua : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal delapan belas bulan Desember tahun dua ribu delapan setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu delapan di Jl. Kul Banda No. 6 Rt.02/Rw.06, Kel. Beji, Kec. Taman, Kab. Pemalang setidaktidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa secara bersama-sama atau sendiri-sendiri melakukan penganiyaan “. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: 1. Bahwa Terdakwa Kopda Mar Subagyo menjadi prajurit TNI-AL melalui pendidikan Dikcatam Milsuk Angkatan X/1 tahun 1990 di Kodikal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar, pada tahun 1992/ 1993 Terdakwa ditugaskan di Satgasussatal 64 di Sanger Talaud Sulut, pada tahun 1996/ Terdakwa ditugaskan di Satgasgab di Mempawah Klabar dan
5 terakhir Terdakwa ditugaskan di Lanmar Jakarta sampai dengan saat terjadinya perkara ini Terdakwa berpangkat kopda Mar NRP.74810. 2. Bahwa pada tanggal 18 Desember 2008 sekira pukul 21.00 Saksi-1 (Sdr. Figi Hudan Purwanto) mengendarai mobil Toyota Rush warna biru, kemudian pada saat melintas di depan polres Pemalang mobil Saksi-1 diberi tanda lampu besar oleh mobil Opel Blazer yang dikendarai Terdakwa dkk yang ada dibelakangnya dengan tujuan ingin menyalip mobil Saksi-1, namun Saksi-1 tidak mengiraukannya, selanjutnya sekitar jarak 200 meter Saksi-1 memberikan jalan mobil Terdakwa untuk menyalip mobil Saksi-1 dan pada saat mobil Saksi-1 sejajar dengan mobil Terdakwa, Saksi-1 dan Terdakwa saling melihat, kemudian mobil Terdakwa setelah jarak sekitar 50 meter berhenti didepan mobil Saksi-1 dan memepet mobil Saksi-1 sehingga mobil Saksi-1 berhenti dibelakang mobil Terdakwa. 3. Bahwa kemudian Terdakwa bersama seorang temannya turun dari mobil menuju mobil Saksi-1 (Sdr. Figi Hudan Purwanto) dan Saksi-1 mengatakan “ Maunya apa? “ dijawab oleh Terdakwa “ Saya maunya kamu” kemudian Saksi-1 kabur dengan mobilnya menuju rumah Saksi-5 (Sdr. Siswaito), namun tiba-tiba mobil Terdakwa menghalangi mobil Saksi-1 di depannya, selanjutnya Saksi-1 meminta tolong kepada Saksi-2 ( Sdr. Imron Mashudi dan pada saat Saksi-1 hendak turun dari mobilnya tiba-tiba Terdakwa bersama 4(empat) orang temannya turun dari mobil Opel Blazer mengerumuni Saksi-1 dan melakukan pemukulan, selanjutnya Saksi-1 lari masuk kerumah Saksi-2 tetapi masih dikejar oleh Terdakwa, Saksi-6 ( Sdr. Duryatno), Saksi-7 (Sdr. Sudirgo) dan Sdr.Sakuri masuk kedalam rumah Saksi-5. 4. Bahwa di dalam rumah Saksi-5 (Sdr. Siswaito) tepatnya di ruang dapur Terdakwa memukul Saksi-1(Sdr.Figi Hudan Purwanto) kearah muka dan menendang di bagian perut, selanjutnya secara bergantian Saksi-7 (Sdr. Sudirgo) memukul Saksi-1 di bagian muka lalu diikuti oleh Saksi-6 (Sdr. Duryatno) memukul Saksi-1 di bagian muka, kemudian Saksi-7 mengambil ember dan dipukulkan kearah Saksi-1 hingga pecah, selanjutnya Saksi-6 menarik Saksi-1 keluar rumah dibawa kedepan warung milik Saksi-4 (Sdr. Muhammad Rifai) dan Saksi-1 masih dipukul oleh Terdakwa mengenai bagian muka, setelah Terdakwa memukul duduk di kursi depan warung Saksi4, setelah itu Terdakwa berdiri dan melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 mengenai bagian perut dan bagian muka. 5. Bahwa selanjutnya Saksi-1(Sdr. Figi Hudan Purwanto) dibawa oleh Saksi-6 (Sdr. Duryatno) keseberang jalan melalui belakang rumah Saksi-5 (Sdr. Siswaito) lalu dilepaskan, selanjutnya Saksi-1 lari kerumahnya dengan meninggalkan mobilnya didepan warung Saksi-4 ( Sdr. Muhammad Rifai). 6. Bahwa Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 (Sdr.Figi Hudan Purwanto) menggunakan tangan kosong, namun teman Terdakwa yang bernama Sdr. Sudirgo ( Saksi-7) menggunakan ember hingga pecah.
6
7. Bahwa pada saat Terdakwa dan teman-temannya melakukan pemganiayaan/pemukulan terhadap Saksi-1 (Sdr. Figi Hudan Purwanto), Saksi-1 tidak melakukan perlawanan dan hanya diam. 8. Bahwa akibat penganiayaan yang dilakukan Terdakwa bersama teman-temannya, Saksi-1 mengalami luka lecet pada daun telinga kiri, luka sobek pada bibir atas kiri dan terdapat trauma abdomen ( perut) sesuai Surat Keterangan pemeriksaan Luka dari RSU Santa maria Pemalang Nomor : 10/SM/X1/I/2009 tanggal 13 Januari 2009 yang ditanda tangani oleh Dr. Adi Setiawan dan Saksi dirawat di RSU Santa Maria Pemalang lalu dirujuk ke RSU Dr. Azhari dan dirawat selama 5 ( lima) hari. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam: 1.
Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP.
Atau 2.
Pasal 351 ayat (1) KUHP yo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Menimbang
:
Bahwa dipersidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum.
Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan Oditu Militer tersebut Terdakwa tidak mengajukan Eksepsi.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut:
dipersidangan
Saksi-1 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
FIGI HUDAN PURWANTO. Swasta. Pemalang, 16 Agustus 1985. Laki-laki. Indonesia. Islam. Ds. Beji Rt.01/Rw.06 Kec. Taman, Kab. Pemalang.
Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1) Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga/famili. 2) Bahwa pada tanggal 18 Desember 2008 sekira pukul 21.00 Wib Saksi mengendarai mobil Toyota Rush warna biru, kemudian pada saat melintas di depan Polres Pemalang mobil Saksi diberi tanda lampu besar oleh mobil yang dikendarai Terdakwa dkk yang ada dibelakangnya dengan tujuan ingin menyalip mobil Saksi namun Saksi tidak menghiraukannya,
7 selanjutnya sekitar jarak 200 meter Saksi memberikan jalan mobil Terdakwa untuk menyalip mobil Saksi dan pada saat mobil Saksi sejajar dengan mobil Terdakwa, Saksi dan Terdakwa saling melihat, kemudian mobil Terdakwa setelah jarak sekitar 50 meter berhenti didepan mobil Saksi dan memepet mobil Saksi sehingga mobil Saksi berhenti dibelakang mobil Terdakwa. 3) Bahwa kemudian Terdakwa bersama seorang temannya turun dari mobil menuju mobil Saksi dan Saksi mengatakan “Maunya apa?“ dijawab oleh Terdakwa “Saya maunya kamu!” lalu Saksi kabur dengan mobilnya menuju rumah Bp. Siswaito, namun tiba-tiba mobil Terdakwa memalang di depan mobil Saksi, kemudian Terdakwa bersama teman-temannya turun dari mobil menghampiri Saksi, lalu Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Saksi dan diikuti oleh teman-temannya mengenai bagian kening sebelah kanan, muka, dada, perut dan menendang bagian perut serta punggung Saksi, selanjutnya Saksi keluar dari mobil menuju rumah Bp. Siswaito namun Saksi tetap dikejar dan didalam rumah Saksi dipukuli lagi oleh Terdakwa dan teman-temannya. 4) Bahwa akibat penganiayaan yang dilakukan Terdakwa bersama teman-temannya, Saksi mengalami luka lecet pada daun telinga kiri, luka sobek pada bibir atas kiri dan terdapat trauma abdomen ( perut) sesuai Surat Keterangan pemeriksaan Luka dari RSU Santa maria Pemalang Nomor 10/SM/X-1/I/2009 tanggal 13 Januari 2009 yang ditanda tangani oleh Dr. Adi Setiawan dan Saksi dirawat di RSU Santa Maria Pemalang lalu dirujuk ke RSU Dr. Azhari dan dirawat selama 5 ( lima) hari. 5) Bahwa Terdakwa bersama teman-temannya melakukan pemukulan terhadap Saksi dengan menggunakan tangan kosong. 6) Bahwa Saksi sebelumnya tidak mempunyai permasalahan dengan Terdakwa maupun temen-temannya. Atas keterangan Saksi-1 tersebut Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian lainnya, adapun hal-hal yang disangkal oleh Terdakwa adalah sebagai berikut: 1) Bahwa pada saat mobil Terdakwa menyalip mobil Saksi, Saksi berteriak “Maunya apa!” sambil melihat Terdakwa lalu dijawab oleh Terdakwa “Saya maunya kamu!”, sehingga Terdakwa dkknya memalangkan mobilnya didepan Saksi, katakata itu terlontar bukan pada saat mobil sudah berhenti. SAKSI-2 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama
: : : : : :
IMRON MASHUDI. Swasta. Pemalang, 29 desember 1984. Laki-laki. Indonesia . Islam.
8 Tempat tinggal
:
Jl. Kul Banda No. 6 Rt.02/Rw.06, Kel. Beji, Kec. Taman, Kab. Pemalang.
Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1) Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga/famili. 2) Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2008 sekira pukul 21.15 Wib saat Saksi sedang duduk di depan bengkel cucian Motor Huma milik Saksi, tiba-tiba datang Sdr. Figi Hudan Purwanto (Saksi-1) mengendarai mobil Toyota rush warna biru metalik meminta tolong kepada Saksi, kemudian selang satu menit datang mobil Opel blazer warna gelap langsung memalang didepan Mobil Sdr. Figi Hudan Purwanto dan pada saat Sdr. Figi Hudan Purwanto hendak turun dari mobilnya tibatiba Terdakwa bersama 4 (empat) orang temannya turun dari mobil Opel Blazer mengerumuni Sdr. Figi Hudan Purwanto dan melakukan pemukulan terhadap Sdr. Figi Hudan Purwanto, selanjutnya Sdr. Figi Hudan Purwanto lari masuk kerumah Saksi tetapi masih dikejar oleh Terdakwa dan 3 ( tiga) orang temannya. 3) Bahwa kemudian karena Saksi merasa ketakutan maka Saksi masuk kedalam rumah dan di ruang dapur Saksi melihat Terdakwa memukul Sdr. Figi Hudan Purwanto kearah muka dan menendang di bagian perut, selanjutnya secara bergantian teman-teman Terdakwa yang bernama Sdr. Dirgo memukul Sdr. Figi Hudan Purwanto di bagian muka lalu diikuti oleh Sdr. Dur memukul Sdr. Figi Hudan Purwanto di bagian muka, setelah itu teman Terdakwa yang bernama Sdr. Duryatno menarik Sdr. Figi Hudan Purwanto keluar rumah dibawa kedepan warung milik Sdr. Pai dan ditempat tersebut Sdr. Figi Hudan Purwanto masih dipukul oleh Terdakwa mengenai bagian perut, setelah itu Sdr. Figi Hudan Purwanto lari kerumahnya dengan meninggalkan mobilnya. 4) Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan Terdakwa bersama teman-temannya terhadap Sdr. Figi Hudan Purwanto mengalami luka diwajah dengan hidung mengeluarkan darah dan oleh keluarganya Sdr. Figi Hudan Purwanto dirawat di RSU Ashari Pemalang. Atas keterangan Saksi-2 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi - 3 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
MOHAMMAD RIFAI. Swasta. Pemalang, 8 Pebruari 1960. Laki-laki. Indonesia. Islam. Jl. Kul Banda No. 5 Rt.03/Rw.07, Kel. Beji, Kec. Taman, Kab. Pemalang.
9 Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1) Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan juga kenal dengan Sdr. Figi Hudan Purwanto, namun keduanya tidak ada hubungan keluarga/famili. 2) Bahwa pada hari kamis tanggal 18 desember 2008 sekira pukul 21.20 Wib pada saat Saksi jaga warung datang Sdr. Figi Hudan Purwanto dengan mengendarai mobil Toyota Rush warna biru dan tidak begitu lama datang mobil Opel Blazer yang dikendarai Terdakwa bersama-teman-temannya memalang mobil Sdr. Figi Hudan Purwanto, kemudian Terdakwa bersama teman-temannya turun dari mobil mendatangi Sdr. Figi Hudan Purwanto. 3) Bahwa kemudian Sdr. Figi Hudan Purwanto lari ke dalam rumah Bpk. Siswaito dan dikejar oleh Terdakwa bersama 3 ( tiga) orang temannya, selanjutnya selang 10 ( sepuluh) menit Sdr. Figi Hudan Purwanto digandeng keluar oleh teman Terdakwa yang bernama Sdr. Duryatno diikuti Terdakwa menuju Warung Saksi. 4) Bahwa setelah sampai didepan warung Saksi, Sdr. Figi Hudan Purwanto dipukul oleh Terdakwa mengenai bagian muka, setelah memukul Terdakwa duduk di kursi depan warung Saksi, selanjutnya Terdakwa berdiri dan melakukan pemukulan terhadap Sdr. Figi Hudan Purwanto mengenai bagian perut dan bagian muka. 5) Bahwa kemudian Sdr. Figi Hudan Purwanto dibawa oleh Sdr. Duryatno keseberang jalan melalui belakang rumah Bpk. Siswaito lalu dilepaskan, selanjutnya Sdr. Figi Hudan Purwanto lari kerumahnya dengan meninggalkan mobilnya didepan warung Saksi. 6) Bahwa pada saat Terdakwa dan teman-temannya melakukan pemukulan, Sdr. Figi Hudan Purwanto tidak melakukan perlawanan hanya diam saja karena tidak berani. 7) Bahwa Tesangka melakukan pemukulan terhadap Sdr. Figi Hudan Purwanto menggunakan tangan kosong. 8) Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan Terdakwa bersama teman-temannya, Sdr.Figi Hudan Purwanto mengalami luka diwajah dengan hidung mengeluarkan darah dan oleh keluarganya Sdr. Figi Hudan Purwanto dirawat di RSU Ashari Pemalang. Atas keterangan Saksi-3 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi - 4 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir
: : :
SISWAITO Petani Pemalang, 12 Maret 1949
10 Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : :
Laki-laki Indonesia Islam Jl. Kul Banda No. 6 Rt.02/Rw.06, Kel. Beji, Kec. Taman, Kab. Pemalang.
Keterangan Saksi-4 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1) Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan juga kenal dengan Sdr. Figi Hudan Purwanto, namun keduanya tidak ada hubungan keluarga/famili. 2) Bahwa pada hari kamis tanggal 18 Desember 2008 sekira pukul 21.30 saat Saksi sedang membaca tahlilan secara bersama-sama di dalam rumah bagian depan Saksi mendengar ada orang ribut-ribut di dalam rumah Saksi bagian belakang. 3) Bahwa kemudian Saksi menuju kebelakang rumahnya, setelah sampai Saksi mencium bau alkohol dan melihat ada sekitar 5 ( lima) orang sedang ribut yang diantaranya Terdakwa sedang mengerubuti orang yang sedang tertelungkup, selanjutnya Saksi bilang “Sabar-sabar” tetapi Saksi malah didorong oleh salah satu orang yang ribut tersebut yang bernama Sdr. Sudirgo hingga jatuh, lalu Saksi berdiri lagi dan diantara orang tersebut yang bertubuh kecil berkumis bilang kepada Saksi “ Tidak apa-apa pak, saya tanggung jawab!” kemudian saksi kedepan lagi mengikuti acara tahlilan hingga selesai. 4) Bahwa setelah beberapa waktu kemudian saksi mendapat informasi bahwa kejadian ribut-ribut dirumahnya tersebut merupakan pengeroyokan yang dilakukan Terdakwa bersama teman-temannya kepada Sdr. Figi Hudan Purwanto. 5) Bahwa Saksi tidak melihat langsung peristiwa pengeroyokan yang dilakukan Terdakwa bersama temantemannya kepada Sdr. Figi Hudan Purwanto. Atas keterangan Saksi-4 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi - 5 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
AJI MUJIONO Swasta Pemalang, 17 Agustus 1965 Laki-laki Indonesia Islam Desa Beji Rt.03/Rw.07, Kec. Taman, Kab. Pemalang
Keterangan Saksi-5 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut:
11 1) Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan juga kenal dengan Sdr. Figi Hudan Purwanto , namun keduanya tidak ada hubungan keluarga/famili. 2) Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2008 sekira pukul 21.30 Saat Saksi sedang minum teh di warung Jl. Kulbanda No. 06 Rt.02/Rw.06 Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Kab. Pemalang tiba-tiba datang mobil yang dikendarai Sdr. Figi Hudan Purwanto berhenti didepan warung, kemudian datang mobil yang dikendarai Terdakwa bersama-teman-temannya berhenti didepan mobil Sdr. Figi Hudan Purwanto, kemudian ada keributan sebentar dan Sdr. Figi Hudan Purwanto lari masuk kedalam rumah Sdr. Siswaito dan dikejar oleh Terdakwa bersama teman-temannya, setelah itu Saksi tidak tahu kejadian berikutnya karena Saksi setelah selesai minum teh langsung pergi. 3) Bahwa Saksi tidak mengetahui kejadian keributan di depan Jl. Kul Banda No. 06 Rt.02/Rw.06 Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Kab. Pemalang merupakan tindakan penganiayaan terhadap Sdr. Figi Hudan Purwanto yang dilakukan oleh Terdakwa dan temantemannya. 4) Bahwa jarak Saksi dengan tempat kejadian sekitar 20 ( duapuluh) meter dan suasana agak remang-remang. Atas keterangan seluruhnya. Menimbang
:
Saksi-5
tersebut
Terdakwa
membenarkan
Bahwa Saksi-6 dan Saksi-7 telah dipanggil secara sah namun sampai dengan batas waktu yang ditentukan tidak hadir tanpa keterangan yang sah oleh karenanya maka dengan berpedoman pada pasal 155 UU No. 31 Tahun 1997, keterangannya dalam Berita Acara Permulaan yang disertai dengan Berita Acara Pengambilan Sumpah dibacakan sebagai berikut : Saksi - 6 : Nama lengkap : DURYATNO. Pekerjaan : Guru. Tempat/tanggal lahir : Pemalang, 15 Pebruari 1971. Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Agama : Islam. Tempat tinggal : Rt.09/Rw.02, Kel. Beji, Kec. Taman, Kab. Pemalang. Keterangan Saksi-6 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1) Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga/famili. 2) Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2008 sekira pukul 22.00 Saat Saksi bersama Terdakwa dan teman-temannya pulang dari tempat karaoke Rejois di Sirandu mobil yang ditumpangi Saksi bersama Terdakwa dan teman-temannya berjajaran dengan mobil Sdr. Figi Hudan Purwanto, kemudian Sdr. Figi Hudan Purwanto mengatakan “ Maunya apa?” lalu dijawab oleh Terdakwa “ Lo maunya apa?” , selanjutnya mobil Sdr. Figi Hudan Purwanto menyalip mobil yang ditumpangi Saksi.
12
3) Bahwa kemudian sekitar jarak 150 ( seratus lima puluh) meter mobil Sdr. Figi Hudan Purwanto berhenti di tempat cucian sepeda motor Huma lalu mobil yang ditumpangi Saksi berhenti didepannya, kemudian Sdr. Sakuri turun dari mobil dan memukul Sdr. Figi Hudan Purwanto, lalu Sdr. Figi Hudan Purwanto lari kedalam rumah Bpk. Siswaito, selanjutnya Saksi bersama Terdakwa dan teman-temannya mengejar Sdr. Figi Hudan Purwanto hingga masuk kedalam rumah Bpk. Siswaito dan melakukan pemukulan kepada Sdr. Figi Hudan Purwanto. 4) Bahwa Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Sdr. Figi Hudan Purwanto dengan cara tangan mengepal memukul ke bagian muka, kening sebelah kanan dan menendang paha bagian kanan dekat tempat kemaluan. 5) Bahwa pada saat Saksi bersama Terdakwa dan temantemannya melakukan pemukulan, Sdr. Figi Hudan Purwanto tidak melakukan perlawanan dan hanya diam. 6) Bahwa penyebab Saksi dan Terdakwa bersama temantemannya melakukan pemukulan terhadap Sdr. Figi Hudan Purwanto karena tersinggung atas ucapan Sdr. Figi Hudan Purwanto. 7) Bahwa sebelum peristiwa pemukulan terhadap Sdr. Figi Hudan Purwanto terjadi, Saksi dan Terdakwa bersama temantemannya minum-minuman keras berupa 3 ( tiga) botol bir hitam dan 3 ( tiga ) botol bir puti di tempat karaoke Rijos Sirandu, tetapi tidak sampai mabuk. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi-6
Saksi - 7 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal Taman, Kab. Pemalang
: : : : : : :
tersebut
Terdakwa
membenarkan
M. SUDIRGO Nelayan Pemalang, 1 Juni 1973 Laki-laki Indonesia Islam Rt. 02/Rw.05 Kel. Kebunan, Kec.
Keterangan Saksi-7 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1) Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dalam hubungan saudara kandung, Terdakwa adalah kakak kandung Saksi. 2) Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2008 sekira pukul 22.00 Saat Saksi bersama Terdakwa dan teman-temannya pulang dari tempat karaoke Rejois di Sirandu mobil yang ditumpangi Saksi bersama Terdakwa dan teman-temannya salip salipan dengan mobil Sdr. Figi Hudan Purwanto, kemudian saat mobil berjajaran Sdr. Figi Hudan Purwanto mengatakan dengan kalimat “ Hai kambing congek maumu apa lo?” lalu Terdakwa jawab “Kamu siapa?” kemudian Sdr. Figi Hudan Purwanto mengatakan “Kalau berani didepan turun!”.
13
3) Bahwa kemudian sekitar jarak 150 ( seratus lima puluh) meter mobil Sdr. Figi Hudan Purwanto berhenti di tempat cucian sepeda motor Huma lalu mobil yang ditumpangi Saksi berhenti didepannya, kemudian Sdr. Sakuri turun dari mobil dan memukul Sdr. Figi Hudan Purwanto, lalu Sdr. Figi Hudan Purwanto lari kedalam rumah Bpk. Siswaito, selanjutnya Saksi bersama Terdakwa dan teman-temannya mengejar Sdr. Figi Hudan Purwanto hingga masuk kedalam rumah Bpk. Siswaito dan melakukan pemukulan kepada Sdr. Figi Hudan Purwanto. 4) Bahwa Saksi tidak melihat bagaimana cara Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Sdr. Figi Hudan Purwanto. 5) Bahwa pada saat Saksi bersama Terdakwa dan temantemannya melakukan pemukulan, Sdr. Figi Hudan Purwanto tidak melakukan perlawanan dan hanya diam. 6) Bahwa penyebab Saksi dan Terdakwa bersama temantemannya melakukan pemukulan terhadap Sdr. Figi Hudan Purwanto karena tersinggung atas ucapan Sdr. Figi Hudan Purwanto. 7) Bahwa sebelum peristiwa pemukulan terhadap Sdr. Figi Hudan Purwanto terjadi, Saksi dan Terdakwa bersama temantemannya minum-minuman keras berupa 3 ( tiga) botol bir hitam dan 3 ( tiga ) botol bir puti di tempat karaoke Rijos Sirandu, tetapi tidak sampai mabuk. Atas keterangan Saksi-7 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Menimbang
:
Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1) Bahwa Terdakwa Kopda Mar Subagyo menjadi prajurit TNI-AL melalui pendidikan Dikcatam Milsuk Angkatan X/1 tahun 1990 di Kodikal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar, pada tahun 1992/ 1993 Terdakwa ditugaskan di Satgasussatal 64 di Sanger Talaud Sulut, pada tahun 1996/ Terdakwa ditugaskan di Satgasgab di Mempawah Klabar dan terakhir Terdakwa ditugaskan di Lanmar Jakarta sampai dengan saat terjadinya perkara ini Terdakwa berpangkat kopda Mar NRP.74810.
2) Bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2008 sekira pukul 22.00 Wib, saat Terdakwa dan teman-temannya pulang dari tempat karaoke Rejois di Sirandu mobil yang ditumpanginya disalip dari belakang mobil yang dikendarai oleh Sdr. Figi Hudan Purwanto, kemudian Sdr. Figi Hudan Purwanto melaju dengan zigzag dan karena penasaran Terdakwa mengejar mobil Sdr. Figi Hudan Purwanto, setelah mobil berjajar Sdr. Figi Hudan Purwanto membuka kaca pintu sebelah kirinya dan memaki-maki Terdakwa dengan kata-kata “ Kambing Congek lo, kamu siapa?” lalu Terdakwa jawab Mas Kamu siapa,
14 ada apa? Lalu Sdr. Figi Hudan Purwanto menjawab “ gak usah banyak ngomong, kamu kalau tidak bisa menyetir mobil sana lo” sambil menuding kedepan, lalu Terdakwa berkata “ saya orang sini mas, saya sudah tua” lalu Sdr. Figi Hudan Purwanto jawab “ kalau berani ikuti saya!”. 3) Bahwa kemudian mobil Sdr. Figi Hudan Purwanto berhenti dan mobil Terdakwa berhenti didepan mobil Sdr. Figi Hudan Purwanto, selanjutnya Sdr. Sukuri turun dari mobil dan melakukan penganiayaan/pemukulan terhadap Sdr. Figi Hudan Purwanto, selanjutnya Sdr. Figi Hudan Purwanto lari kedalam rumah Sdr. Siswaito dan dikejar oleh Sdr. Suakuri, Sdr. Said, Sdr. Duryatno dan Sdr. Sudirgo masuk kedalam rumah Sdr. Siswaito dan melakukan pemukulan, kemudian Terdakwa turun dari mobil menuju dalam rumah tersebut melihat Sdr. Figi Hudan Purwanto sudah tertunduk dan tangan di atas kepala. 4) Bahwa selanjutnya Terdakwa melerai dan membangunkan Sdr. Figi Hudan Purwanto, lalu Terdakwa bertanya kepada Sdr. Figi Hudan Purwanto “ Kamu anak siapa?” dan dijawab oleh Sdr. Figi Hudan Purwanto “ Saya anak pak Sodik” sehingga Terdakwa kaget dan menepuk pundak Sdr. Figi Hudan Purwanto sambil berkata “ Masa Alloh, kamu masih ada hubungan saudara dengan saya” dan Sdr. Sakuri masih memukul Sdr. Figi Hudan Purwanto mengenai bagian muka hingga terjatuh, kemudian Terdakwa menyuruh Sdr. Sudirgo agar tidak memukul lagi dan menyuruhnya pulang. 5) Bahwa kemudian Sdr. Duryatno menempelengi Sdr. Figi Hudan Purwanto sambil mengatakan “ kamu tahu tidak, bahwa yang ditantang kamu adalah Bagyo anggota marinir orang sini, kamu harus minta maaf!” lalu Terdakwa menyuruh Sdr. Figi Hudan Purwanto untuk pulang dengan menendang dibagian pantatnya, kemudian Sdr. Figi Hudan Purwanto pulang ke rumahnya. 6) Bahwa Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Sdr. Figi Hudan Purwanto hanya satu kali menepuk bagian bawah pundak kanan dan menendang bagian pantat sebanyak satu kali 7) Bahwa setelah terjadi pemukulan, Sdr. Figi Hudan Purwanto pada saat itu mengeluarkan darah di bagian hidung dan pipi sebelah kanan bengkak. 8) Bahwa pada saat Terdakwa dan teman-temannya melakukan pemukulan, Sdr. Figi Hudan Purwanto tidak melakukan perlawanan dan hanya diam. 9) Bahwa Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Sdr. Figi Hudan Purwanto menggunakan tangan kosong. Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa : Surat-surat :
15 1 (satu) lembar Fotocopy kartu tanda anggota atas nama Kopda Mar Subagyo NRP. 74810. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pemeriksaan Luka dari RSU Santa maria Pemalang Nomor : 10/SM/X-1/I/2009 tanggal 13 Januari 2009 An. Sdr. Figi Hudan Purwanto. Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti yang telah dipergunakan oleh Terdakwa untuk melakukan tindak pidana ternyata berhubungan dan bersesuian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: 1. Bahwa benar, Terdakwa Kopda Mar Subagyo menjadi prajurit TNI-AL melalui pendidikan Dikcatam Milsuk Angkatan X/1 tahun 1990 di Kodikal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar, pada tahun 1992/ 1993 Terdakwa ditugaskan di Satgasussatal 64 di Sanger Talaud Sulut, pada tahun 1996/ Terdakwa ditugaskan di Satgasgab di Mempawah Klabar dan terakhir Terdakwa ditugaskan di Lanmar Jakarta sampai dengan saat terjadinya perkara ini Terdakwa berpangkat kopda Mar NRP.74810. 2. Bahwa benar, pada tanggal 18 Desember 2008 sekira pukul 21.00 Wib Saksi-1 (Sdr. Figi Hudan Purwanto) mengendarai mobil Toyota Rush warna biru, kemudian pada saat melintas di depan Polres Pemalang mobil Saksi-1 diberi tanda lampu besar oleh mobil Opel Blazer yang dikendarai Terdakwa dkk yang ada dibelakangnya dengan tujuan ingin menyalip mobil Saksi-1, namun Saksi-1 tidak mengiraukannya, selanjutnya sekitar jarak 200 meter Saksi-1 memberikan jalan mobil Terdakwa untuk menyalip mobil Saksi-1 dan pada saat mobil Saksi-1 sejajar dengan mobil Terdakwa, Saksi-1 dan Terdakwa saling melihat, kemudian mobil Terdakwa setelah jarak sekitar 50 meter berhenti didepan mobil Saksi-1 dan memepet mobil Saksi-1 sehingga mobil Saksi-1 berhenti dibelakang mobil Terdakwa. 3. Bahwa benar, pada Terdakwa bersama seorang temannya turun dari mobil menuju mobil Saksi-1 (Sdr. Figi Hudan Purwanto) dan Saksi-1 mengatakan “ Maunya apa? “ dijawab oleh Terdakwa “ Saya maunya kamu” kemudian Saksi-1 kabur dengan mobilnya menuju rumah Saksi-5 (Sdr. Siswaito), namun tiba-tiba mobil Terdakwa menghalangi mobil Saksi-1 di depannya, selanjutnya Saksi-1 meminta tolong kepada Saksi-2 ( Sdr. Imron Mashudi dan pada saat Saksi-1 hendak turun dari mobilnya tiba-tiba Terdakwa bersama 4(empat) orang temannya turun dari mobil Opel Blazer mengerumuni Saksi-1 dan melakukan pemukulan, selanjutnya Saksi-1 lari masuk kerumah Saksi-2 tetapi masih dikejar oleh Terdakwa, Saksi-6 (
16 Sdr. Duryatno), Saksi-7 (Sdr. Sudirgo) dan Sdr.Sakuri masuk kedalam rumah Saksi-5. 4. Bahwa benar, di dalam rumah Saksi-5 (Sdr. Siswaito) tepatnya di ruang dapur Terdakwa memukul Saksi-1(Sdr.Figi Hudan Purwanto) kearah muka dan menendang di bagian perut, selanjutnya secara bergantian Saksi-7 (Sdr. Sudirgo) memukul Saksi-1 di bagian muka lalu diikuti oleh Saksi-6 (Sdr. Duryatno) memukul Saksi-1 di bagian muka, kemudian Saksi-7 mengambil ember dan dipukulkan kearah Saksi-1 hingga pecah, selanjutnya Saksi-6 menarik Saksi-1 keluar rumah dibawa kedepan warung milik Saksi-4 (Sdr. Muhammad Rifai) dan Saksi-1 masih dipukul oleh Terdakwa mengenai bagian muka, setelah Terdakwa memukul duduk di kursi depan warung Saksi4, setelah itu Terdakwa berdiri dan melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 mengenai bagian perut dan bagian muka. 5. Bahwa benar, Saksi-1 (Sdr. Figi Hudan Purwanto) dibawa oleh Saksi-6 (Sdr. Duryatno) keseberang jalan melalui belakang rumah Saksi-5 (Sdr. Siswaito) lalu dilepaskan, selanjutnya Saksi-1 lari kerumahnya dengan meninggalkan mobilnya didepan warung Saksi-4 ( Sdr. Muhammad Rifai). 6. Bahwa benar, pada saat Terdakwa dan teman-temannya melakukan pemganiayaan/pemukulan terhadap Saksi-1 (Sdr. Figi Hudan Purwanto), Saksi-1 tidak melakukan perlawanan dan hanya diam. 7. Bahwa benar, akibat penganiayaan yang dilakukan Terdakwa bersama teman-temannya, Saksi-1 mengalami luka lecet pada daun telinga kiri, luka sobek pada bibir atas kiri dan terdapat trauma abdomen ( perut) sesuai Surat Keterangan pemeriksaan Luka dari RSU Santa maria Pemalang Nomor 10/SM/X-1/I/2009 tanggal 13 Januari 2009 yang ditanda tangani oleh Dr. Adi Setiawan dan Saksi dirawat di RSU Santa Maria Pemalang lalu dirujuk ke RSU Dr. Azhari dan dirawat selama 5 ( lima) hari. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut: 1. Bahwa Majelis sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, selanjutnya Majelis akan membuktikan sendiri dalam putusan ini sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif, yang terdiri dari:
17 Alternatif ke-1 Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP, yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut: 1.
Barang siapa.
2. Secara terang-terangan dan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang. 3.
Yang mengakibatkan luka.
Atau Alternatif ke-2 Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut: 1.
Barang siapa.
2.
Secara bersama-sama.
3.
Dengan sengaja dan tanpa hak.
4.
Mengakibatkan orang lain luka atau merasa sakit.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif maka sesuai dengan tertib hukum acara Majelis akan membuktikan dakwaan yang terbukti sesuai dengan fakta-fakta di persidangan, yaitu pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP.
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-1 “Barang siapa”, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud dengan “Barang Siapa” dalam pengertian KUHP adalah orang atau badan hukum. Sedangkan yang dimaksud dengan orang yaitu seperti dimaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua orang Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang diajukan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar, Terdakwa Kopda Mar Subagyo menjadi prajurit TNI-AL melalui pendidikan Dikcatam Milsuk Angkatan X/1 tahun 1990 di Kodikal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar. 2. Bahwa benar, pada tahun 1993 Terdakwa ditugaskan di Satgasussatal 64 di Sanger Talaud Sulut, pada tahun 1996 Terdakwa ditugaskan di Satgasgab di Mempawah Kalbar dan terakhir Terdakwa ditugaskan di Lanmar Jakarta sampai dengan saat terjadinya perkara ini Terdakwa berpangkat kopda Mar NRP.74810.
18 Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 Barang siapa telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 “Secara terang-terangan dan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang”, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud Secara terang-terangan (secara terbuka-Openlijk) adalah tindakan tersebut dapat disaksikan umum. Sedang yang dimaksud Dengan tenaga bersama adalah sejumlah orang yang secara sadar melakukan kekerasan bersama-sama, peran masing-masing peserta tidaklah relevan, sudah cukup keikut sertaannya dengan melakukan kekerasan bagaimanapun ringannya, peran itu baru berarti bagi pelaku yang terbukti mengakibatkan luka, luka berat, matinya orang. Dalam perbuatan “dengan tenaga bersama” tersebut telah tersimpul pula adanya unsur kesengajaan, berarti bahwa diantara para Terdakwa itu sudah ada maksud dan tujuan yang sama atau adanya saling pengertian terhadap perbuatan yang mereka lakukan, saling pengertian ini timbul baik sebelum kejadian atau pada saat kejadian hal ini tidak menjadi persolan. Menurut teori kesengajaan (opzet) meliputi tiga hal : 1. Kesengajaan yang bersifat sebagai suatu tujuan untuk mencapai sesuatu (opzet als oogmerk). 2. Kesengajaan yang bukan mengandung suatu tujuan, melainkan disertai keinsyafan bahwa suatu akibat pasti akan terjadi atau kesengajaan secara keinsyafan kepastian (opzet bij zekerheidsbewustzijn). 3. Kesengajaan keinsyafan kemungkinan bahwa suatu akibat akan terjadi ( opzet bij mogenlijkheids bewustzijn ) Dalam membuktikan unsur ini disamping harus adanya tindakan “melakukan kekerasan” namun meliputi juga tindakan “menggunakan kekuatan bersama” dan pada diri masing-masing para Terdakwa sudah mengetahui bahwa terdapat orang lain selain dirinya yang turut melakukan perbuatan itu, dan orang dimaksud masih dalam kelompoknya.
Yang dapat dijerat dengan pasal ini adalah tindakan kekerasan yang dilakukan secara terbuka dan oleh karenanya menyebabkan terganggunya ketertiban umum (Arrest Hoge Raad, 2 Maret 1908, dimuat dalam Week blad van Recht no: 8674). Yang dimaksud “barang” adalah sesuatu yang mempunyai nilai di dalam kehidupan ekonomi, Orang lain disini adalah orang lain selain Terdakwa.
19 Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang diajukan dipersidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar, pada tanggal 18 Desember 2008 sekira pukul 21.00 Wib Saksi-1 (Sdr. Figi Hudan Purwanto) mengendarai mobil Toyota Rush warna biru, kemudian pada saat melintas di depan Polres Pemalang mobil Saksi-1 diberi tanda lampu besar oleh mobil Opel Blazer yang dikendarai Terdakwa dkk yang ada dibelakangnya dengan tujuan ingin menyalip mobil Saksi-1, namun Saksi-1 tidak mengiraukannya, selanjutnya sekitar jarak 200 meter Saksi-1 memberikan jalan mobil Terdakwa untuk menyalip mobil Saksi-1 dan pada saat mobil Saksi-1 sejajar dengan mobil Terdakwa, Saksi-1 dan Terdakwa saling melihat, kemudian mobil Terdakwa setelah jarak sekitar 50 meter berhenti didepan mobil Saksi-1 dan memepet mobil Saksi-1 sehingga mobil Saksi-1 berhenti dibelakang mobil Terdakwa. 2. Bahwa benar, Terdakwa bersama seorang temannya turun dari mobil menuju mobil Saksi-1 (Sdr. Figi Hudan Purwanto) dan Saksi-1 mengatakan “ Maunya apa? “ dijawab oleh Terdakwa “ Saya maunya kamu” kemudian Saksi-1 kabur dengan mobilnya menuju rumah Saksi-5 (Sdr. Siswaito), namun tiba-tiba mobil Terdakwa menghalangi mobil Saksi-1 di depannya, selanjutnya Saksi-1 meminta tolong kepada Saksi-2 ( Sdr. Imron Mashudi dan pada saat Saksi-1 hendak turun dari mobilnya tiba-tiba Terdakwa bersama 4 (empat) orang temannya turun dari mobil Opel Blazer mengerumuni Saksi-1 dan melakukan pemukulan, selanjutnya Saksi-1 lari masuk kerumah Saksi-2 tetapi masih dikejar oleh Terdakwa, Saksi-6 (Sdr. Duryatno), Saksi-7 (Sdr. Sudirgo) dan Sdr. Sakuri masuk kedalam rumah Saksi-5. 3. Bahwa benar, di dalam rumah Saksi-5 (Sdr. Siswaito) tepatnya di ruang dapur Terdakwa memukul Saksi-1 (Sdr. Figi Hudan Purwanto) kearah muka dan menendang di bagian perut, selanjutnya secara bergantian Saksi-7 (Sdr. Sudirgo) memukul Saksi-1 di bagian muka lalu diikuti oleh Saksi-6 (Sdr. Duryatno) memukul Saksi-1 di bagian muka, kemudian Saksi-7 mengambil ember dan dipukulkan kearah Saksi-1 hingga pecah, selanjutnya Saksi-6 menarik Saksi-1 keluar rumah dibawa kedepan warung milik Saksi-4 (Sdr. Muhammad Rifai) dan Saksi-1 masih dipukul oleh Terdakwa mengenai bagian muka, setelah Terdakwa memukul duduk di kursi depan warung Saksi-4, setelah itu Terdakwa berdiri dan melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 mengenai bagian perut dan bagian muka. 4. Bahwa benar, Saksi-1 (Sdr. Figi Hudan Purwanto) dibawa oleh Saksi-6 (Sdr. Duryatno) keseberang jalan melalui belakang rumah Saksi-5 (Sdr. Siswaito) lalu dilepaskan, selanjutnya Saksi-1 lari kerumahnya dengan meninggalkan mobilnya didepan warung Saksi-4 ( Sdr. Muhammad Rifai). 5. Bahwa benar, pada saat Terdakwa dan teman-temannya melakukan pemganiayaan/pemukulan terhadap Saksi-1 (Sdr. Figi Hudan Purwanto), Saksi-1 tidak melakukan perlawanan dan hanya diam.
20 6. Bahwa benar, pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa dkk terhadap Saksi-1 di rumah Siswaito (Saksi-4) disaksikan oleh Imron Masidi (Saksi-2) dan Siswaito (Saksi-4) dan istrinya. Dengan demikian Majelis berpendapat Unsur ke-2 “Secara terang-terangan dan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang’. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-3 yaitu “Mengakibatkan luka“ Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Yang dimaksud dengan Luka adalah robek atau rusaknya jaringan tubuh manusia, baik pada permukaan kulit maupun dibawah permukaan. Sedangkan yang dimaksud dengan Sakit adalah timbul perasaan tidak enak akibat gangguan fisik seseorang. Orang lain disini adalah orang lain selain Terdakwa. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang diajukan dipersidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa benar, akibat penganiayaan yang dilakukan Terdakwa bersama teman-temannya, Saksi-1 mengalami luka lecet pada daun telinga kiri, luka sobek pada bibir atas kiri dan terdapat trauma abdomen ( perut) sesuai Surat Keterangan pemeriksaan Luka dari RSU Santa maria Pemalang Nomor 10/SM/X-1/I/2009 tanggal 13 Januari 2009 yang ditanda tangani oleh Dr. Adi Setiawan. 2. Bahwa benar, akibat dari pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa dkk, menyebabkan Saksi dirawat di RSU Santa Maria Pemalang lalu dirujuk ke RSU Dr. Azhari dan dirawat selama 5 ( lima) hari. Dengan
demikian
Majelis
berpendapat
Unsur
ke-3
“Mengakibatkan luka“ telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana: Barang siapa secara terang-terangan dan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang mengakibatkan luka.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut:
21 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa dan kawankawannya yang melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 menunjukan sikap Terdakwa yang emosional dan mengandalkan kekuatan fisik dalam menyelesaikan masalah. Hal ini mencerminkan suatu sikap arogan dan tidak menghargai orang lain serta tidak mematuhi aturan hukum yang ada. 2. Bahwa perbuatan tersebut tidak patut dilakukan oleh Terdakwa sebagai seorang anggota TNI yang seharusnya memberikan contoh dan tauladan bagi masyarakat. 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa dan kawan-kawannya tersebut menyebabkan Saksi-1 mengalami luka lecet pada daun telinga kiri, luka sobek pada bibir atas kiri dan terdapat trauma abdomen (perut), dan dapat mencemarkan citra TNI di mata masyarakat khususnya nama Kesatuan Terdakwa yaitu Lanmar Jakarta. Menimbang
:
Bahwa Tujuan Pengadilan tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat kembali kejalan yang benar menjadi Warga Negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan Falsafah Pancasila dan Sapta Marga.
Menimbang
:
Sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu: Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa menyesali perbuatannya.
Terdakwa belum pernah dijatuhi hukuman pidana maupun disiplin. Terdakwa jalannya sidang.
berterus
terang
sehingga
memperlancar
Hal-hal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa mencemarkan citra TNI dimata masyarakat khususnya kesatuan Terdakwa dalam hal ini Lanmar Jakarta. Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti yang diajukan dalam perkara ini berupa:
22 Surat-surat : 1 (satu) lembar Fotocopy kartu tanda anggota atas nama Kopda Mar Subagyo NRP. 74810. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pemeriksaan Luka dari RSU Santa Maria Pemalang Nomor 10/SM/X-1/I/2009 tanggal 13 Januari 2009 An. Sdr. Figi Hudan Purwanto. Oleh karena barang bukti tersebut sejak semula sudah merupakan kelengkapan Berkas Perkara dalam perkara ini maka perlu ditentukan statusnya. Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Mengingat
:
1.
Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP.
2. Pasal 180 (1), 190 (1), Tahun 1997. 3.
(4) Undang-undang Nomor 31
Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa nama SUBAGYO pangkat Kopda Mar NRP. 74810 terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: DENGAN TERANG TERANGAN DAN DENGAN TENAGA BERSAMA MENGGUNAKAN KEKERASAN TERHADAP ORANG YANG MENGAKIBATKAN LUKA 2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Penjara selama 2 (dua) bulan 20 (dua puluh) hari. Menetapkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
3.
Menetapkan barang-barang bukti berupa : Surat-surat : 1 (satu) lembar Fotocopy kartu tanda anggota atas nama Kopda Mar Subagyo NRP. 74810. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pemeriksaan Luka dari RSU Santa maria Pemalang Nomor : 10/SM/X-1/I/2009 tanggal 13 Januari 2009 An. Sdr. Figi Hudan Purwanto. Dilekatkan dalam berkas perkara.
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp. 5.000,- (Lima Ribu Rupiah).
23 Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 30 April 2009 dalam musyawarah majelis hakim oleh Mayor Chk Achmad Suprapto, S.H. NRP 565100 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk (K) Detty S, S.H. Nrp 561645 dan Kapten Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H. NRP 13712/P sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Mayor Sus Niarti, S.H. NRP 522941 dan Panitera Kapten Chk M. Arif Sumarsono, S.H. NRP 11020006580974 di depan umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua
CAP/TTD Achmad Suprapto, S.H. Mayor Chk NRP 565100
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Detty S., S.H. Mayor Chk (K) Nrp 561645
Koerniawaty S.,S.H. Kapten Laut (KH/W) NRP 13712/P
Panitera
TTD M. Arif Sumarsono, , S.H. Kapten Chk NRP 11020006580974
Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera
M. Arif Sumarsono, , S.H. Kapten Chk NRP 11020006580974