FORMULAS1 SEDIAAB OBAT KUMUR BERBAHAN DASAR GAMBIR (Uncaria gambier Roxb)
Oleh : M O W A D RESALTO PRADEWA P 34104058
2008 PAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Mohammad Resalto Pradewa. F34104058. Formulasi Sediaan Obat Kumur Berbahan Dasar Gambir (Uncaria gambier Roxb.). Di bawah bimbingan - Purwoko dan Amos. 2008
RINGKASAN Kesehatan mulut meruvakan suatu ha1 vana venting baai manusia terutama dalam pergaulan sehari-hari. ~ i d orang a sehat, dau &hut yang teijadi pada umumnya semata-mata berasal dari dalam mulut yang disebabkan pembusukan sisa makanan oleh bakteri yang ada di dalam rongga-muiut. Salah satucam untuk mengatasi bau mulut kurang sedap yang disebabkan oleh berbagai penyakit di dalam mulut adalah dengan menggunakan obat kumur yang mengandung bahan antibakteri yang dapat mematikan atau menghambat bakteri pembentuk plak gigi, terutama bakteri Streptococcus mutans. Gambir adalah sari getah yang diekstmksi dari daun tanaman gambir (Uncaria gambier Roxb) dengan cam pengepresan (Amos et at, 2004). Gambir dengan kandungan dua komponen utama yaitu katekin dan asam katekutannat memiliki daya astringensi, antibakteri, dan sifat-sifat farmakologis dan toksis lainnya. Namun eksplorasi tentang manfaat gambir masih belum optimal. Penggunaan gambir sebagai sediaan obat ku~nurmerupakan salah satu usaha dalam mengeksplorasi manfaat gambir. Selain itu, obat kumur gambir akan dapat menggantikan obat kumur komersial yang umumnya memiliki kandungan alkohol yang cukup tinggi. Penggunaan obat kumur yang mengandung alkohol sebesar 25% atau lebih, akan meningkatkan resiko timbulnya kanker mulut, tenggorokan dan faring sekitar 50% (Brooking dan Zaman, 2005). Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan formulasi obat kumur gambir terbaik berdasarkan manfaat sebagai antibakteri dan hasil uji organoleptik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan iengkap dengan satu faktor, yaitu perbandingan formulasi obat kumur gambir yang dihasilkan, yakni formulasi AlBl (sorbitol IS%, peppermint), A1B2 (sorbitol IS%, peppermint + cengkeh), A1B3 (sorbitol IS%, cengkeh), A2Bl (sorbitol 20%, peppermint), A2B2 (sorbitol 20%, peppermint + cengkeh), A2B3 (sorbitol 20%, cengkeh), A3B1 (sorbitol 25%, peppermint), A3B2 (sorbitol 25%, peppermint + cengkeh), A3B3 (sorbitol 25%, cengkeh). Parameter penentuan formulasi obat kumur gambir terbaik berdasarkan sifat fisikokimia yang meliputi pH dan.viskositas serta hasil uji organoleptik yang meliputi wama, kekentalan, aroma, rasa, sensasi di mulut, dan penampakan umum. Oleh karena belum adanya standar untuk obat kumur, maka digunakan obat kumur komersial tanpa alkohol sebagai produk pembanding. Penelitian pendahuluan didapatkan waktu lama pengendapan larutan dasar gambir selama 5 hari (H-5) dengan aktivitas antibakteri sebesar 52.42%. Pada penelitian utama didapatkan formulasi obat kumur gambir memiliki nilai pH sebesar DH kontrol sebesar 6.01. Viskositas formulasi obat kumur 5.71-5.98. sedan~kan " gambir sebesar 1.27-1.82 cP, sedangkan viskositas kontrol sebesar 1.07 cP. Formulasi obat kumur eambir dan kontrol merniliki total mikroba vang sama, yaitu 0 kolonilml. ~ a sanalisis i sidik ragam menunjukkan bahwa vahasi fo.&ulasi obat kumur gambir berpengaruh nyata terhadap viskositas, namun tidak berpengaruh nyata terhadap nilai pH. Penentuan formulasi obat kumur gambir terbaik berdasarkan pada hasil analisa uji pH, uji viskositas. total mikroba, dan organoleptik, menunjukkan bahwa formulasi obat kumur gambir terbaik adalah formulasi obat kumur gambir A3B1 (sorbitol25%, peppermint).
Mohammad Resalto Pradewa. F34104058. Formulation of Gambier (Uncaria gambier Roxb.) Based Mouthwash Preparation. Supervised by Purwoko and
SUMMARY Mouth sanitary is something that important for human, especially on daily social intercourse. On healthy human, mouth foul that happened usually originate fiom inside of mouth caused food residue decaying by bacteria which exist in mouth cavity. Some solution to contend mouth foul caused by various diseases in mouth is by using antibacterial mouthwash which can kill or obstruct the plaque maker bacteria, especially Streptococcus mutans bacteria. Gambier is rubber essence which extracted fiom gambier leaves (Uncaria gambier Roxb) by pressure method (Amos, et al, 2004). Gambier with two main components that are catechin and cathecutannic acid, has an astringent effect, antibacterial, pharmacological and other toxic properties. But the exploration of gambier advantages still not optimal. Gambier uses as a mouthwash preparation is one of the efforts in gambier advantages exploration. Additionally, gambier mouthwash will be able to replace the commercial mouthwash which usually contain high enough of alcohol. Mouthwashes with alcoliol content of 25% or more have been implicated in mouth, tongue and throat cancers about 50% (Brooking and Zaman, 2005). The aim of this research is to get the best gambier mouthwash formulation based on the advantages as an antibacterial and the consumer acceptance (organoleptic) test result. The experiment was set up in randomize complete factorial design with one factor, it is gambier mouthwash formulations comparison, they are formula AlBl (sorbitol 15%, peppermint), A1B2 (sorbitol 15%, peppermint + clove), A1B3 (sorbitol 15%, clove), A2B1 (sorbitol 20%, peppermint), A2B2 (sorbitol 20%, peppermint + clove), A2B3 (sorbitol 20%, clove), A3B1 (sorbitol 25%, peppermint), A3B2 (sorbitol 25%, peppermint + clove), A3B3 (sorbitol 25%, clove). The determination parameter of the best gambier mouthwash formulation are based on the physicochemical properties consist of pH and viscosity, and the consumer acceptance (organoleptic) test result consist of color, thickness (viscosity), aroma, favor, after taste sensation, and general appearance. Caused there isn't standard for mouthwash, so commercial mouthwash without alcohol was used as a comparison product. The introduction research result is getting the elementary gambier liquid sedimentation process time during 5 days (H-5) with 52.42% antibacterial activity. In the main research, gambier mouthwash formulation has pH value around 5.715.98, while the control pH value is 6.01. The gambier mouthwash formulation viscosity is around 1.27-1.82 cP, meanwhile the control viscosity is 1.07 cP. Both gambier mouthwash formulation and control has same total microbe, that is 0 colony/ml. The variety analysis result has showed that the variation of gambier mouthwash formulations significantly influence toward viscosity, but not significantly influence toward pH value. The final result based on pH value analysis, viscosity test, total microbe, and consumer acceptance (organoleptic), has showed that the best gambier mouthwash formulation is the A3B1 formulation (sorbitol25%, peppermint).
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN FORMULAS1 SEDIAAN OBAT KUMUR BERBAHAN DASAR GAMBIR
(Uncaria gambier Roxb)
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh :
MOHAMMAD RESALTO PRADEWA F 34104058 Lahir di Jakarta, 13 November 1986 Tanggal Lulus : 12 Desember 2008
Menyetujui, . . Bogor, Desember 2008
SURAT PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benamya bahwa skripsi yang berjudul "Formulasi Sediaan Obat Kumur Berbahan Dasar Gambir (Uncaria gambier
Roxb.)" merupakan hasil karya asli saya sendiri dengal arahan dosen pembimbing akademik kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya.
Bogor, Desember 2008 Yang Membuat Pernyataan,
Mohammad Resalto Pradewa F 34104058
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkau kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan slcripsi dengan judul "Formulasi Sediaan Obat Kumur Berbahan Dasar Gambir
(Uncaria gambier Roxb.)". Solawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan dan sauri teladan penulis, nabi besar Muhammad SAW, para sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Drs. Purwoko, MSi. dan Drs. Amos Lukas, MM. atas segala bimbingan, arahan dan bantuannya hingga dapat terselesaikannya penelitian dan skripsi ini, serta kepada Ir. Muslich, MSi. sebagai dosen penguji yang telah memberi saran dan kritik dalam penulisan skripsi ini. Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih yang tak terkira kepada Papa, Mama, Dik Putra dan Dik Lovan atas doa, dorongan semangat, kasih sayang, serta bantuan moril dan materiil yang tak terhitung kepada Penulis. Terima kasih juga kepada Mira Aji Indrasari yang selalu menemani penulis, dukungan doa dan semangatnya selama ini. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada staf laboran Laboratorium Departemen Teknologi Industri Pertanian, terutama kepada Bu Ega yang selalu sabar dalam menemani dan tak lelahnya membantu penulis selama penelitian di labortorium, teman-teman TIN 41, Aang Akhyarudin sebagai saudara seperguruan, teman-teman The Bahamas (Hyde, Bobby, Usuy) serta rekan-rekan maupun keluarga yang tidak dapat disebutkan satu-persatu atas bantuannya. Akhir kata, tak ada gading yang tak retak, dan begitu pula dengan skripsi ini. Segala saran dan kritik sangat diharapkan untuk perbaikan yang lebih baik ke depamya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan. Bogor, Desember 2008
Penulis
RIWAYAT HIDW Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 13 November 1986, dari ayah bernama Prof. DR. Ir. Prawoto, MSAE dan ibu bernama Ir. Dewi Sarastani, Msi. Penulis merupakan an& pertama dari tiga bersaudara. Riwayat pendidikan penulis dimulai pada tahun 1989 di Charles Maternelle, Poitiers Perancis. Pada tahun 1992 penulis meneruskan pendidikan di Charles Perrault, Poitiers Perancis. Pada tahun 1993, penulis pindah ke Indonesia bersama keluarga dan meneruskan pendidikan di SD Bina Insani Bogor dan lulus tahun 1998. Penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Bogor sampai tahun 2001. Setelah itu, penulis melanjutkan pendidikan di SMU Negeri 5 Bogor. Pada tahun 2004 penulis mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi pada Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan menjadi mahasiswa pada Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Selama masa kuliah, penulis aktif dalam berbagai organisasi, diantaranya International Association of Students in Agriculture and Related Sciences (IAAS), Hinlpunan Mahasiswa Teknologi Industri (HLMALOGIN), ONIGIRI Japan Fans Club, dan Forum Bina Islami (FBI). Selain itu, penulis pun aktif berperan serta dalarn kepanitiaan beberapa kegiatan bertaraf nasional dan internasional, antara
lain seperti Seminar Blue Ocean Strategy, Agroindustrial Days, 1'' National Scientific Paper Competition in Agriculture, dan 4" International Symposium on Tropical and Subtropical Fruit. Pada bulan Juli - Agustus 2007 penulis berkesempatan untuk melakukan Praktek Lapang di PT. Kemfood Industries Jakarta, dengan judul laporan "Mempelajari Aspek Teknologi Proses Produksi Sosis 'Sosisapi' Villa di PT. Kemang Food Industries Jakartaaa.Penulis menyelesaikan skripsi yang berjudul "Formulasi Sediaan Obat Kumur Berbahan Dasar Gambir (Uncaria gambier Roxb.)", bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta.