2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. KEWAJIBAN SERTIFIKASI BNSP DIBIDANG MIGAS

~DJJJC

Oil and Gas Management Center •

KEWAJIBAN SERTIFIKASI BNSP DIBIDANG MIGAS .. (hal 01)

edisi ; 0001/02/2015

PROSEDUR DAN SERTIFIKASI

Urgensi Perubahan UU 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi

Member

~:: 6f

Of:

PROXSIS CONSULTING GROUP • The Corporation

Of Know/edges

www.omc.proxsisgroup.com

and

t does

~Dmc

Oil and Gas Management Center

PEMIMPIN REDAKS I:FAHMI

MUNSAH

Builds Operation Excellence With Competent People

DEWAN REDAKSI: ANGGA F. ORTEGA WINA CHOIRIAH VERSHA NUR VUNITA

TIM EDITOR: VERSHA NUR VUNITA RIANDI RAHMAT MUHAMMAD ZUlPAN

DESIGN: AZIZ AHMAD MANAF

Puji syukur kepada Yang Maha Kuasa pada Februari 2015 ini, Oil and Gas Management Center (Proxsis Consulting Group) menerbitkan OMC News Letter untuk pertama kalinya. Pembuatan OMC News Letter ditujukan untuk memberikan informasi terkini dunia industri migas. Selain itu diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi antar Tenaga Teknik Khusus dan Professional di bidang migas. Pembuatan News Letter pada edisi perdana ini akan membahas KEWAJIBAN SERTIFIKASI BNSP DIBIDANG MIGAS. Pembahasan ini berdasarkan UU No. 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi bahwa perusahaan migas wajib menjamin standar dan mutu, kemudian UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan serta PP No. 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), maka perlu dilaksanakan sertifikasi kompetensi kerja yang mengacu kepada SKKNI yang telah diwajibkan melalui Peraturan Menteri ESDM No. 20 tahun 2008. Kami hadir dengan harapan dapat menjadi media untuk memuat berbagai informasi mengenai OIL and GAS bagi rekan-rekan semua di Indonesia. Semoga informasi yang kami muat dengan newsletter ini dapat memberikan banyak manfaat serta dapat menjadi sumber referensi anda dalam menggali ilmu migas. Segenap tim redaksi OMC NEWSLETTER mohon maaf atas apabila masih terdapat kekurangan kami dalam memberikan informasi pada public. Terima kasih banyak atas dukungan dan saran dari rekan-rekan semua untuk menjadikan newsletter ini semakin baik. Semoga dengan adanya dukungan dari semua rekan-rekan newsletter ini dapat terbit secara rutin!

Salam, Redaksi

PROXSIS

OMC

INDONESIA

Oil Ii GAS PROFESSIONAL

@OILANDGASCENTER


~Dmc


Sertifikasi Kompetensi Kerja Memberikan Keuntungan Bagi Perusahaan dan Pemegangnya

BNSP

BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI

Setelah terbitnya UU Ketenaga Kerjaan Nomor 13 Tahun 2003 dilanjutkan dengan keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan PP 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional menunjukkan bahwa pelaksanaan sertifikasi tenaga kerja di berbagai sektor industri semakin meningkat. BNSP melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang didukung oleh Pemerintah, Asosiasi Industri, Asosiasi Profesi, Lembaga Diklat Profesi dan masyarakat di bidang ketenagakerjaan semakin berkembang dalam meningkatkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi tenaga kerja di masing-masing sektor, hal ini memberikan dampak posit if dengan meningkatnya daya saing dan produktivitas tenaga kerja.


~Dmc


Mengapa sertifikasi kompetensi kerja diperlukan? Sertifikasi kompetensi kerja adalah merupakan suatu pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan, dengan demikian sertifikasi kompetensi memastikan bahwa tenaga kerja (pemegang setifikat) tersebut terjamin akan kredibilitasnya dalam melakukan suatu pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Apa keuntungan sertifikasi kompetensi ? Sertifikasi Kompetensi jelas akan mempengaruhi dan memberikan jaminan baik terhadap pemegangnya ataupun pihak lain.

"Pemetaan SKKNI dalam kerangka KKNI,Sosialisasi penerapan KKNI dalam sistem pendidikan dan pelatihan serta sertifikasi, Pengembangan pedoman pengembangan skema sertifikasi KKNI"

Prosedur Sertifikasi Kerangka Kualifikasi Nasionallndonesia, Skema/paket sertifikasi ini dilaksanakan menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi nasional Indonesia. 8eberapa kegiatan yang telah dilaksanakan untuk operasionalissi Peraturan Presiden ini adalah: Pemetaan SKKNI dalam kerangka KKNI, Sosialisasi penerapan KKNI dalam sistem pendidikan dan pelatihan serta sertifikasi, Pengembangan pedoman pengembangan skema sertifikasi KKNI. Kerangka Kualifikasi Nasional ini memberikan kesetaraan antara hasil pembelajaran melalui pendidifan akademik, pendidikan vokasi dengan hasil pembelajaran melalui pelatihan kerja dan pembelajaran ditempat kerja. KKNI ini diharapkan dapat memberikan kerangka implementasi "link and match" antara efisiensi dan tuntutan dunia industri dengan hasil pendidikan, serta memberikan efisiensi dan efektivitas pengembangan sumberdaya manusia.


~Dmc


Kualifikasi Okupasi Nasional, Program pengembangan skema/paket sertifikasi kualifikasi okupasi dilaksanakan untuk meningkatakan akses dan peluang kepada tenaga kerja dan calon tenaga kerja untuk mencapai kualifikasi okupasi profesi melalui pembelajaran ditempat kerja, pelatihan maupun pendidikan. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan adalah: Pemetaan SKKNIdalam Kualifikasi Okupasi Nasional, Sosialisasi penerapan skema sertifikasi Kualifikasi (KKNI)dalam sistem pendidikan dan pelatihan serta sertifikasi kompetensi.

Kualifikasi Okupasi Nasional, Program pengembangan skema/paket sertifikasi kualifikasi okupasi dilaksanakan untuk meningkatakan akses dan peluang kepada tenaga kerja dan calon tenaga kerja untuk mencapai kualifikasi okupasi profesi melalui pembelajaran ditempat kerja, pelatihan maupun pendidikan. 8eberapa kegiatan yang telah dilaksanakan adalah: Pemetaan SKKNI dalam Kualifikasi Okupasi Nasional, Sosialisasi penerapan skema sertifikasi Kualifikasi (KKNI) dalam sistem pendidikan dan pelatihan serta sertifikasi kompetensi. Klaster sesuai konteks industri, Pengembangan skema/paket sertifikasi ini didasarkan kebutuhan industri sesuai konteks yang dikembangkan oleh LSP yang dikonfirmasikan kepada pemangku kepentingan melalui komite skema. Program pengembangan skema!paket sertifikasi dan implentasi serta pelayanan sertifikasinya telah berkembang pesat.

Unit-unit Kompetensi, Skema sertifikasi ini dikembangkan berdasarkan satuan unit kompetensi, sehinga dapat diakses oleh calon tenaga kerja, tenaga kerja maupun wirausahawan secara bertahap untuk mencapai kualifikasi maupun untuk spesialisasi pekerjaan/usahanya. Dalam program MP3KI menjadi sangat penting untuk memberikan akses kepada tenaga kerja dengan spesialisasi terbatas untuk dapat berkerja mandiri untuk wirausaha seperti untuk kualifikasi tukang, juru dan sebagainya, yang dapat memulai dengan satuan unit kompetensi dalam sertifikasi. Uji Profesiensi, Skema sertifikasi profisiensi ini bertujuan atau sebagai alat untuk memelihara kompetensi, biasanya digunakan oleh LSP yang didirikan asosiasi profesi untuk memelihara kompetensi anggotanya. Jenis sertifikasi ini berkembang dibeberapa negara, namun mempunyai beberapa hal yang harus diwaspadai karena mudah disalahgunakan. Untuk itu BNSPterus mengembangkan sistem yang dapat mejadi acuan bagi lembaga profesiensi ini agar dapat bermanfaat bagi tenaga kerja, industri, lembaga pendidikan dan masyarakat pada umumnya.


~Dmc

llll and Gas Management Center

~Dmc


~Dmc


www.omc.proxsisgroup.com ...

.11

.

\

----

_

--

~Dmc


Excellence with OMC. OMCwas initiated by Proxsis as a part of the comitment fullfil

the increasing

and Gas especially

needs of competent for Technical

Position

persons

to

in Oil

(Pemegang

wich is capital intensive, technology

AFTA/ AFLA competition. Consulting

Group) since 2010 has actively

in providing solutions

for Oil & Gas develop-

Indonesia. performance.

Competence of personnel is a minimum

requirement

that

must be possessed by TTK holder applied in oil and gas sector

geothermal.

also provide value added for

OMC services focused on improving Oil & Gas company's

intensive and high risk.

of the upstream

in facing

OMC (Proxsis

certification

ment in

The increasing of the demands is caused by the nature of the

or sub-sector

labor

contributed

Jabatan Tenaga teknik Khusus)

Oil & Gas industries

Competencies

oil and gas industry and

OMC also provides consulting services,

training, and competency national and international OMC is committed

assessment

based

on

standards.

to deliver

the best solutions

the best people with the best working

from

environment.


~Dmc


Assessment Center for "Oil & Gas Professional Certification" Based on: a. Statute No. 22 years 2001 about Oil and Gas clause 39 and 40;Oil companies shall ensure the standards and quality. b. Statute No. 13 years 2003 about manpower. c. Government Regulations No. 23 years 2004 about Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) d. Oil and Gas Companies need to implement work competency certification, refer to SKKNI (Standar Kerja Kompetensi Nasionallndonesia) Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 20 years 2008. OMC(Oil and Gas Management Center) is also appointed as Assesment Center of LSP Migas, under licensed of BNSP (Bad an Nasional Sertifikasi Profesi).

National Personnel Competency Certificate 02.0541558 Dattar Unit Kompetensl I/$l 0I1Jt11i($' 01 Comp
1MO~',003.0' BAOAN NA$IONAl SERTIFII(A$1 PROFESI ANDOHfSIAH PROFESSIONAL ~~_~.~"l'II'9rIO'IImOItIlOja ~(J/7J¥~.",~Ift~"I'htI~

CEJmF.lCA'nOHAU7HORITY

SERTIFIKAT KOMPETENSI CERTIFICATE OF COMPETENCE Ho. OOUI 31$100516

1MC1O<02.010.01

2013

OCngan Inl menYltJlcan bahwa, ThIs is ~<wtJIy Wl.

IMO~OI2.0t

~11'ISQdc:II~defI~J(o)t(lO) ~()I'~ftx~~$IIf«y.nd~((J$H)

~AuclcK)dlefl'lC)4lt'"

"0.

Reo. IHG ..074 000526

~ot~'or~~_'''''''(O$I
2013

Telah kompeten pad') blda~ Js«JtrtP«~nllntMiJrNcI:

:

-_:

1.IM(i,.I(K01.OOl.ol ',lHG.KKOl.oo&.Ol 1.IMG.KK02..007.01 4. tNG.Q01.00t.Ol

$,IKG.I(K01.olO.Ol 6. "4(;.1(1(01.011.01

7,lHG.xK01.01Z.01 a.'MG.KK03.002.01

"'Qu>~,

_w_ .....,

PENGAWAS K3INDUSTRI MINYAK DAN GAS (IMG) SAFETY INSPECTOR OIL AND G4S INOVSTRY

......,..1.~2'O1' '-':'.~(OI\botNIIof)eNSP "*",N,,PfofiHtl«Mlc.rt.ta_AI#»If(y

3(190) .......

l'htso::ttdbr.lSqt;(J!or:

labrtJ.

16 DeRmbar

Lemblila

J{'fI'I/H)Yur:

SMfAAn.l

Pw>fMi

Mlny_

dM

c..

I L.$P rr.uo ..

~~~ClOI.ndQs

2013

Ata$~(On~OI)eHSP ~~~AlHKJrlty

LEMSAGA SERTJFlKASI PROFESI MINYAK DAN GAS (LSP MIGAS) Pro(4'SSJon1l1 CvtJfIc;atJon Body til Ol/lInd

Gill


,

OIL AND GAS INDUSTRIES PERTAMINA EP (Persero) Region Jawa I PERTAMINA (Persero) - Kelayan PERTAMINA (Persero) - KTI Sorong I PERTAMINA (Persero) - KTI Sangata I PERTAMINA (Persero) - KTI Bunyu I Barata Nusatama Prima I Indo Turbine Iindospec Asia I Kasadasa Perkasa Fergaco Indonesia I Radiant Utama Interinsco I PERTAMINA (Persero) Unit Gas Domestik I PERTAMINA (Persero) - Direktorat Hulu I Supra co

N

Indonesia I Patra SK I SADIKUN I Baker Hughes I ConocoPhillips INDOCATER I PT. Dimas Utama I LSP MIGAS I PGN I PT. Indosama Persada CHEVRON I ELNUSA I Wijaya Karya I Petro China I PT. EMI Persero SURVEYOR INDONESIA IIKTP I TOTAL GAS I MEDCO I PASIFIC OIL & GAS Sarana Instrument I ProEnergy I DRESSER RAN D, etc

OMC TRAINING & PERSONA[ DEVELOPMENT Oil and Gas Management

Center (OMC) is committed

to help improving

the reliability

and competence of the personnel in the oil and gas companies. OMC supported by Proxsis Consulting Group and positionedit self as one-stop oil and gas management and training center.

Personal Development and Certification - Drilling Operator - Well Service Operator - Production Operator - Rig Inspector - Crane Inspector - Explosive Inspector - Tank Inspector - Vessel Inspector - Seismic - Scaffolding Operator
- Testing laboratory Operator - Oil and Gas Sampling Operator - Wastewater Controller -Industrial Hygiene • Drilling fluid Expert Petro China - SPBU Operator - Safety Officer, Basic Sea Survival, • HUET and BOSIET - H2S Officer • Mechanical Maintenance Technician - Pressure Relieve Device Technician - Gas Processing Operator • • Instrumentation Equipment Maintenance - Blanding Unit Operator - Custody Transfer for Oil and Gas • Crude Distilling Unit Junior Operator • Oil and Gas Processing Junior Operator M • Wellsite Geologist - Pressure Engineer • Mud logger

ProEne

»r

ESSER-RAND www.omc.proxsisgroup.com

~Dmc


TRAINING AND CERTIFIED TOOL PUSHER IN OIL AND GAS INDUSTRIES PELATIHAN DAN SERTIFIKASI AHLI PENGENDALI PENGEBORAN INDUSTRI MINYAK DAN GAS Detail Pelatihan Ahli Pengendali Pengeboran (Tool Pusher) merupakan pelatihan untuk Ahli Pengendali Pengeboran yang bertanggung jawab untuk mengatur proses pengikatan untuk alat angkat angkut berat pada aktivitas pengolahan minyak dan gas. Sertifikasi Ahli Pengendali Pengeboran Industri Minyak dan Gas berupa asesmen atau uji kompetensi diadakan oleh TUK OMCdengan unit-unit kompetensi

Waktu Pelatihan dan Uji Kompetensi : Pelatihan dilakukan selama 5 hari dan Pengujian dilakukan selama 1 hari

Tanggal Pelatihan dan Uji Kompetensi Public Training : 9 - 14 Maret 2015 Inhouse Training: diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan

Biaya Pelatihan dan Uji Kompetensi Public Training : Rp. 11.000.000,-/orang minimum 15 peserta Inhouse Training: Didiskusikan berdasarkan jumlah peserta, akomodasi dan lain-lain

Rincian Kegiatan dan Serifikasi • • • • • • • • • • • • • • • •

Pengenalan Teknik Perminyakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, penerapan prosedur Darurat dan Penangangan Bahaya Gas H2S Peraturan Tambang Migas dan Pencegahan Polusi Lingkungan Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran Operasi hoisting system drilling rig Operasi rotating system drilling rig Operasi Circulation system drilling rig Blowout prevention system drilling rig Well Control dan Peralatan Operasi Pompa Lumpur Operasi Pemancingan Pra Asesmen Asesmen Mandiri dan Cek Portofolio Uji Tulis Uji Lisan dan Praktek Asesor Meeting dan Pembacaan Rekomendasi

Contact Person: T: +62 21 290695 19 F: +6221 83708681 E: [email protected]

www.omc.proxsisgroup.com /

/

~Dmc


TRAINING AND CERTIFIED HYDROGEN SULFIDA (H2S) OFFICER IN OIL AND GAS INDUSTRIES Detail Pengelolaan dan penanganan kerja menggunakan H2S harus dilakukan oleh SDM yang berkompeten serta ditangani secara professional dan kredibel. Guna mendorong dan merealisasikan SDM yang memiliki kompetensi dalam penanganan H2S, maka Kementrian ESDM melalui PERMENno. 20 tahun 2008 telah menetapkan Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional di Indonesia di Bidang Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi secara Wajib. Pelatihan H2S diperlukan untuk siapa saja yang bekerja di industri minyak dan petrokimia. Pelatihan Hidrogen Sulfida diperlukan untuk semua karyawan yang terlibat dalam eksplorasi minyak, produksi dan pemurnian sebagai panduan bekerja dengan aman di sekitar hidrogen sulfida. Karyawan dan Management perusahaan harus menyadari sifat dan karakteristik H2S. Program Pelatihan H2S mengajarkan bagaimana mengenali Hidrogen Sulfida dan kemungkinan risikonya muncul di area kerja dan penentuan tindakan pengendalian yang diperlukan untuk bekerja dengan Hidrogen Sulfida dengan aman. Pelatihan H2S disesuaikan dengan standar yang direkomendasikan API 49, ANSI Z390.1 dan standar peraturan lainnya.

Waktu Persiapan Uji Kompetensi dan Sertifikasi: 9-12 Maret 2015

Tempat Persiapan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Hotel Puri Denpasar Kuningan, Proxsis Innovation Center, atau disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan

Tanggal Persiapan Uji Kompetensi dan Sertifikasi diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan (konfirmasi waktu 1 minggu sebelumnya)

Biaya Persiapan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Public Training: Rp. 8.500.000,-/ orang untuk 10 peserta. Rincian Kegiatan dan Serifikasi • Regulasi Industri Migas • Alat Pelindung Diri • Bahaya Gas H2S • Praktik Operasi Alat Uji Gas • Teori Operasi SCBA • Teori dan Praktek Pertolongan pada Korban Kecelakaan • Pra Asesmen • Asesmen Mandiri dan Cek Portofolio • Uji Tulis • Uji Lisan dan Praktek • Asesor Meeting dan Pembacaan Rekomendasi


~Dmc


TRAINING AND CERTIFIED GAS TESTER IN OIL AND GAS INDUSTRIES Detail Pelatihan GSIatau Gas Safety Inspector \ Operator Gas Tester dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan bagi petugas yang ditujuk sebagai Petugas Pengawas Gas atau Gas Tester Officer diperusahaan agar mampu memberikan safety precaution yang tepat dan aman pada saat kegiatan proses operasi khususnya dalam menjaga keselamatan petugas yang akan bekerja dan menjaga peralatan/ asset perusahaan. Selain itu, petugas pengawas yang ditunjuk dapat menerapkan berbagai upaya preventif dalam rangka mencegah kecelakaan yang dapat berakibat fatal khususnya yang berkaitan dengan gas-gas berbahaya yang timbul dari kegiatan atau aktifitas kerja pada industri seperti pada aktifitas pengolahan minyak dan atau bahan kimia berbahaya. Selain itu, setelah mengikuti pelatihan ini peserta bersangkutan akan mengikuti Ujian Kompetensi yang dlselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) K3 untuk mendapatkan Sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Waktu Pelatihan dan Sertifikasi : Pelatihan dan Sertifikasi dilakukan selama 3 hari

Tanggal Penyelenggaraan Pelatihan dan Sertifikasi 10-12 Maret 2015

Biaya Pelatihan dan Sertifikasi Rp. 6.000.000,-/

orang untuk 10 peserta

Tempat Penyelenggaraan Proxsis Training Center, Hotel Sofyan Menteng, Hotel Puri Denpasar (masih tentative)~mmil

Rincian Kegiatan dan Serifikasi • • • • • • • • • • •

Oil and Gas Regulation Oil and Gas Basic Safety and Accident Prevention Hazard Identification and Risk Assessment Work Safety Practices Introduction to Gas Detector Equipment Gas Test Practices Pra Asesmen Asesmen Mandiri dan Cek Portofolio Uji Lisan dan Praktek Uji Lisan dan Praktik (Lanjutan) Asesor Meeting dan Pembacaan Rekomendasi



OIL AND GAS MANAGEMENT CENTER HEAD OFFICE: Permata Kuningan, Bld 17th Floor Jl.Kuningan Mulia Kav.9C, Jakarta Kawasan Bisnis Epicentrum Phone: (021) 29069517 /18 Fax: (021) 83708681 REGIONAL OFFICE: Wisma Sier It. 2, suite 9 Jl. Rungkut Industri Raya No.l0 Surabaya Phone:(031) 8815 1118 - (031 j 8431 224 (031) 8431 226 - (031) 8478793 Fax: (031) 8475 044 web : www.omc.proxsisgroup.com

2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. KEWAJIBAN SERTIFIKASI BNSP DIBIDANG MIGAS

Recommend Documents