20 Desember 1988

PUTUSAN Nomor : 31/PID/2016/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; Nama lengkap

: DEDY SAPUTRA

Tempat lahir

: Sibolga

Umur / tanggal lahir

: 26 tahun / 20 Desember 1988

Jenis kelamin

: Laki-laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat tinggal

: Jalan Sudirman Kec. Sidikalang Kab. Dairi

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Wiraswasta

Terdakwa Tidak ditahan dalam Perkara ini : PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 Januari 2016 Nomor :31/PID/2016/PT.Mdn serta berkas perkara Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 16 Desember 2015 Nomor :132/Pid.B/ 2015/ PN.Sdk, dan surat - surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca, Surat Dakwaan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sidikalang tertanggal 27 Oktober 2015 Nomor. Reg. Perkara : PDM- 149/SDKAL/Ep.1/10/ 2015 yang berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN

:

PERTAMA

:

Bahwa

terdakwa

DEDY

SAPUTRA

bersama-sama

dengan

saksi

HERMANTO NAINGGOLAN (terdakwa diajukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah/split) dan JONI MUNTHE (DPO) pada hari Rabu tanggal 25 Februari 2015 sekira pukul 16.00 Wib atau pada waktu lain setidak-tidaknya pada bulan Februari 2015 bertempat di Dusun II Desa Sempung Polling Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi tepatnya di pinggir jalan umum Sidikalang-Parongil dekat

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 31/ Pid/ 2016/ PT. Mdn

Halaman 1 dari 11 hal

Parhonasan, atau pada suatu waktu atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Sidikalang “telah mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu” perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bermula pada saat terdakwa DEDY SAPUTRA bersama-sama dengan saksi HERMANTO NAINGGOLAN (terdakwa diajukan penuntutan dalam berkas perkara

terpisah/split)

dan

JONI

MUNTHE

(belum

tertangkap/DPO)

berangkat dari rumah terdakwa DEDY SAPUTRA menuju Parongil dengan menggunakan sepeda motor milik terdakwa DEDY SAPUTRA dengan tujuan untuk mencuri sepeda motor akan tetapi disepanjang perjalanan menuju Parongil tidak ada sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan hingga sampai di pajak Parongil, sesampai di pajak Parongil terdakwa bersama dengan saksi HERMANTO NAINGGOLAN dan JONI MUMTHE sepakat untuk pulang ke Sidikalang, ditengah perjalanan tepatnya didekat lewat Parhonasan terdakwa melihat 1 (satu) unit sepeda motor dengan No Pol BK 2851 UU merk Honda Type NF 100 SLD warna hitam yang terparkir di pinggir jalan, melihat hal tersebut terdakwa DEDY SAPUTRA berkata “kita ambil lah itu” lalu dijawab oleh JONI MUNTHE “abang lah kita ambil pun jadi” selanjutnya terdakwa DEDY SAPUTRA menghentikan sepeda motor yang dikemudikan oleh terdakwa dengan jarak 5 (lima) meter dari tempat sepeda motor yang hendak dicuri yang sedang terparkir dengan tujuan untuk memantau/melihat-lihat

keadaan,

selanjutnya

saksi

HERMANTO

NAINGGOLAN dan JONI MUNTHE turun dari boncengan terdakwa DEDY SAPUTRA selanjutnya berjalan menuju sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan tersebut, kemudian terdakwa DEDY SAPUTRA melemparkan satu buah kuci sepeda motor miliknya dan berkata “ini kunci, coba kalian” selanjutnya saksi HERMANTO NAINGGOLAN mengambil kunci sepeda motor yang dilemparkan terdakwa DEDY SAPUTRA dan memasukkan ketempat kunci kontak sepeda motor dengan No Pol BK 2851 UU merk Honda Type NF 100 SLD warna hitam yang sedang terparkir tersebut, kemudian JONI MUNTHE menggeser sepeda motor tersebut ke jalan aspal dan langsung menghidupkan sepeda motor tersebut dan membawanya ke arah Sidikalang lalu saksi HERMANTO NAINGGOLAN naik bersama terdakwa DEDY SAPUTRA dan mengikuti JONI MUNTHE dari belakang



yang sedang membawa sepeda motor curian tersebut; - Sesampai dirumah terdakwa bersama saksi HERMANTO NIANGGOLAN dan JONI MUNTHE malam harinya saksi HERMANTO NAINGGOLAN bersama JONI MUNTHE memakai sepeda motor curian tersebut ke arah Panji, ketika hendak pulang saksi HERMANTO NAINGGOLAN dan JONI MUNTHE mengalami kecelakaan di Panji, dan sepeda motor curian tersebut mereka bawa ke rumah terdakwa DEDY SAPUTRA dalam keadaan rusak, dan keesok paginya saksi HERMANTO NAINGGOLAN dan JONI MUNTHE melihat terdakwa DEDY SAPUTRA sedang membongkar mesin sepeda motor dengan No Pol BK 2851 UU merk Honda Type NF 100 SLD warna hitam tersebut, lalu saksi HERMANTO NAINGGOLAN bertanya kepada terdakwa DEDY SAPUTRA ”kenapa kau bongkar itu bang?”, lalu dijawab terdakwa “sudah rusak body/kap kereta ini, kita pindahkan aja lah mesin kereta ini ke rangka sepeda motor astrea No Pol BB 3818 YE”, selanjutnya saksi HERMANTO NAINGGOLAN bersama dengan JONI MUNTHE membantu terdakwa DEDY SAPUTRA memasang mesin sepeda motor astrea dengan No Pol BB 3818 YE milik terdakwa DEDY SAPUTRA; - Bahwa

terdakwa

DEDY

SAPUTRA

bersama-sama

dengan

saksi

HERMANTO NAINGGOLAN dan JONI MUNTHE mengambil 1 (satu) unit sepeda motor dengan No Pol BK 2851 UU merk Honda Type NF 100 SLD warna hitam tersebut tanpa izin dari pemiliknya saksi korban ARISSON SITANGGANG dan akibat dari perbuatan terdakwa DEDY SAPUTRA bersama-sama dengan saksi HERMANTO NAINGGOLAN dan JONI MUNTHE, saksi korban ARISSON SITANGGANG mengalami kerugian yang ditaksir harganya lebih kurang Rp.7.500.000,- (Tujuh juta lima ratus ribu rupiah). Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana ; SUBSIDAIR Bahwa

terdakwa

DEDY

SAPUTRA

bersama-sama

dengan

saksi

HERMANTO NAINGGOLAN (terdakwa diajukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah/split) dan JONI MUNTHE (DPO) pada hari Rabu tanggal 25 Februari 2015 sekira pukul 16.00 Wib. atau pada waktu lain setidak-tidaknya pada bulan Februari 2015 Bertempat Dusun II Desa Sempung Polling Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi

tepatnya di pinggir jalan umum Sidikalang-Parongil dekat



Parhonasan, atau pada suatu waktu atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Sidikalang, “telah mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum”, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada saat terdakwa DEDY SAPUTRA bersama-sama dengan saksi HERMANTO NAINGGOLAN (terdakwa diajukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah/split dan JONI MUNTHE (belum tertangkap/DPO) berangkat dari rumah terdakwa DEDY SAPUTRA menuju Parongil dengan menggunakan sepeda motor milik terdakwa DEDY SAPUTRA dengan tujuan untuk mencuri sepeda motor akan tetapi disepanjang perjalanan menuju Parongil tidak ada sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan hingga sampai di pajak Parongil, sesampai di pajak Parongil terdakwa bersama dengan saksi HERMANTO NAINGGOLAN dan JONI MUMTHE sepakat untuk pulang ke Sidikalang, ditengah perjalanan tepatnya didekat lewat Parhonasan terdakwa melihat 1 (satu) unit sepeda motor dengan No Pol BK 2851 UU merk Honda Type NF 100 SLD warna hitam yang terparkir di pinggir jalan, melihat hal tersebut terdakwa DEDY SAPUTRA berkata “kita ambil lah itu” lalu dijawab oleh JONI MUNTHE “abang lah kita ambil pun jadi” selanjutnya terdakwa DEDY SAPUTRA menghentikan sepeda motor yang dikemudikan oleh terdakwa dengan jarak 5 (lima Meter) dari tempat sepeda motor yang hendak dicuri yang sedang terparkir, kemudian saksi HERMANTO NAINGGOLAN dan JONI MUNTHE turun dari boncengan terdakwa DEDY SAPUTRA selanjutnya berjalan menuju sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan tersebut, kemudian terdakwa DEDY SAPUTRA melemparkan satu buah kuci sepeda motor miliknya dan berkata “ini kunci, coba kalian” selanjutnya saksi HERMANTO NAINGGOLAN mengambil kunci sepeda motor yang dilemparkan terdakwa DEDY SAPUTRA dan memasukkan ketempat kunci kontak sepeda motor dengan No Pol BK 2851 UU merk Honda Type NF 100 SLD warna hitam yang sedang terparkir tersebut, kemudian JONI MUNTHE menggeser sepeda motor tersebut ke jalan aspal dan langsung menghidupkan sepeda motor tersebut dan membawanya ke arah Sidikalang lalu saksi HERMANTO NAINGGOLAN naik bersama terdakwa DEDY SAPUTRA dan mengikuti JONI MUNTHE dari belakang yang sedang membawa sepeda motor yang dicuri tersebut; - Sesampai dirumah terdakwa bersama saksi HERMANTO NIANGGOLAN dan JONI MUNTHE malam harinya saksi HERMANTO NAINGGOLAN bersama JONI MUNTHE memakai sepeda motor curian tersebut ke arah



Panji, ketika hendak pulang saksi HERMANTO NAINGGOLAN dan JONI MUNTHE mengalami kecelakaan di Panji, dan sepeda motor curian tersebut mereka bawa ke rumah terdakwa DEDY SAPUTRA dalam keadaan rusak, dan keesok paginya saksi HERMANTO NAINGGOLAN dan JONI MUNTHE melihat terdakwa DEDY SAPUTRA sedang membongkar mesin sepeda motor dengan No Pol BK 2851 UU merk Honda Type NF 100 SLD warna hitam tersebut, lalu saksi HERMANTO NAINGGOLAN bertanya kepada terdakwa DEDY SAPUTRA ”kenapa kau bongkar itu bang?”, lalu dijawab terdakwa “sudah rusak body/kap kereta ini, kita pindahkan aja lah mesin kereta ini ke rangka sepeda motor astrea No Pol BB 3818 YE”. Selanjutnya saksi HERMANTO NAINGGOLAN bersama dengan JONI MUNTHE membantu terdakwa DEDY SAPUTRA memasang mesin sepeda motor astrea dengan No Pol BB 3818 YE milik terdakwa DEDY SAPUTRA; - Bahwa

terdakwa

DEDY

SAPUTRA

bersama-sama

dengan

saksi

HERMANTO NAINGGOLAN dan JONI MUNTHE mengambil 1 (satu) unit sepeda motor dengan No Pol BK 2851 UU merk Honda Type NF 100 SLD warna hitam tersebut tanpa izin dari pemiliknya saksi korban ARISSON SITANGGANG dan akibat dari perbuatan terdakwa DEDY SAPUTRA bersama-sama dengan saksi HERMANTO NAINGGOLAN dan JONI MUNTHE, saksi korban ARISSON SITANGGANG mengalami kerugian yang ditaksir harganya lebih kurang Rp.7.500.000,- (Tujuh juta lima ratus ribu rupiah). Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362 KUHPidana ; Membaca, Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sidikalang

tertanggal

8

Desember

2015

No.Reg.Perkara

:

PDM

:149/SDKAL/Epp.1//10/2015, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa DEDY SAPUTRA telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana ”telah mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu” sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana sebagaimana dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum. 2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa DEDY SAPUTRA dengan pidana



penjara selama 2 (dua) tahun dikurangkan seluruhnya dengan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa, dengan perintah terdakwa tetap ditahan. 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit Sepeda Motor dengan No. Pol BB 3818 YE, dengan No. Mesin: HB41E-152873, warna Hitam Dirampas untuk Negara - 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dengan No. Pol BK 2851

UU,

merk

Honda

Type

NF

100

SLD,

No.

Rangka/NIK:

MH1HB41166K572371, No. Mesin: HB41E-1528734 warna Hitam, an. SYAHLUL WARDI NASUTION - 1 (satu) buah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor E No. 2934487 nama pemilik RAMLI an. SYAHLUL WARDI NASUTION, Alamat: Jl. Letda Sujono No. 264/189 Kel. Tembung Kec. M. Tembung, Medan - 1 (satu) buah kunci sepeda motor yang bertuliskan NDP Dikembalikan

kepada

yang

berhak

yaitu

saksi

korban

ARISSON

SITANGGANG. 4. Menetapkan agar terdakwa DEDY SAPUTRA membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). Membaca, Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 16 Desember 2015 Nomor. 132/Pid.B/2015/PN-Sdk, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa DEDY SAPUTRA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam Keadaan Memberatkan” sebagaimana dalam dakwaan Primair ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan ; 3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 4. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor Nopol BB 3818 YE warna hitam (minus mesin) Dirampas untuk negara - Mesin sepeda motor dengan No. Mesin: HB41E-152873



- 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Nopol BK 2851 UU,

merk

Honda

Type

NF

100

SLD,

No.

Rangka/NIK:

MH1HB41166K572371, No. Mesin: HB41E-1528734 warna Hitam, an. SYAHLUL WARDI NASUTION - 1 (satu) buah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor E No. 2934487 nama pemilik RAMLI an. SYAHLUL WARDI NASUTION, Alamat: Jl. Letda Sujono No. 264/189 Kel. Tembung Kec. M. Tembung, Medan - 1 (satu) buah kunci sepeda motor yang bertuliskan NDP Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi ARISSON SITANGGANG ; 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ; Telah membaca: 1. Akte Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang bahwa pada hari Senin tanggal 21 Desember 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Permintaan Banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 16 Desember 2015 Nomor. 132/Pid.B/2015/PN.Sdk permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada terdakwa pada tanggal 28 Desember 2015; 2. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 22 Desember 2015

dan

telah

diberitahukan / diserahkan

kepada

Terdakwa tanggal 28 Desember 2015 ; 3. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang yang ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa pada tanggal 4 Januari 2016 untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 4 Januari 2016 s/d tanggal 12 Januari 2016 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi ;

Menimbang, bahwa Permintaan Banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima;



Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnya menyatakan pada pokoknya keberatan mengenai penjatuhan hukuman kurang memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat

dengan alasan-alasan sebagai

berikut ; 1. Bahwa dalam perkara ini pasal pembuktian yang telah dibuktikan adalah pasal 363 ayat (1) ke-KUHPidana dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama selama 7(tujuh) tahun ; 2. Bahwa pidana yang telah dijatuhkan terhadap diri terdakwa Dedy Saputra yang telah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam putusanya Nomor :132/Pid.B/2015/PN-Sdk pada hari Rabu tanggal 16 Desember 2015, ( hal-hal diatas selengkapnya terlampir) : Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, kami Jaksa Penuntut Umum memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan supaya ; 1. Menerima Permohonan Banding Jaksa Penuntut Umum ; 2. Menyatakan terdakwa Dedy Saputra telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana telah mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang

lain dengan

maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu “ sebagaimana diatur dan di ancam pidana melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana sebagaimana dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum; 3. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa DEDY SAPUTRA dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun, dengan perintah Terdakwa ditahan; 4. Menyatakan barang bukti berupa : -

1 (satu) unit Sepeda Motor dengan No. Pol BB 3818 YE, dengan No Mesin: HB41E-152873, warna hitam; Dirampas untuk Negara.

-

1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dengan No. Pol BK 2851 UU, merk Honda Type NF 100 SLD, No Rangka/NIK: MH1HB41166K572371, No Mesin HB41E-1528734 warna hitam, a.n SYAHLUL WARDI NASUTION;

-

1 (satu) buah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor E No.2934487 nama pemilik RAMLI a.n SYAHLUL WARDI NASUTION, alamat: Jl. Letda Sujono No. 264/189 Kel. Tembung Kec. Medan Tembung, Medan;

-

1 (satu) buah kunci sepeda motor yang bertuliskan NDP; Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi korban ARISSON



SITANGGANG 5. menetapkan agar Terdakwa DEDY SAPUTRA membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). Oleh karena itu, dengan ini kami memohon supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Medan menerima permohonan banding kami, sesuai dengan apa yang kami mintakan dalam Tuntutan Pidana kami Jaksa Penuntut Umum yang telah dibacakan pada persidangan hari Selasa tanggal 08 Desember 2015; Menimbang, bahwa majelis Pengadilan Tinggi Medan setelah mempelajari memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, tersebut diatas Majelis Pengadilan Tinggi menilai bahwa pada dasarnya alasan-alasan/keberatankeberatan tersebut telah dipertimbangkan oleh hakim tingkat pertama secara cermat dan benar dan ternyata pula bahwa materi-materi dalam memori banding tersebut

tidak memuat hal-hal baru yang dapat membatalkan putusan hakim

tingkat pertama oleh karenanya memori banding tersebut tidak relevan untuk dipertimbangkan lebih lanjut ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding memeriksa dan meneliti dengan Pengadilan

seksama

Negeri

berkas

Sidikalang

perkara beserta turunan resmi putusan

tanggal

16

Desember

2015

nomor

:

132/Pid.B/2015/PN-Sdk, pada dasarnya sependapat dengan pertimbanganpertimbangan hukum Hakim tingkat pertama yang dalam putusannya menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Pencurian dalam Keadaan Memberatkan “ sebagaimana dalam dakwaan Primair melanggar pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana, dan pertimbanganpertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan merupakan pertimbangan hukum Pengadilan tingkat banding sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding dengan alasan, hal-hal yang menjadi kesimpulan Hakim tingkat pertama telah didasari analisa hukum yang didukung alat-alat bukti sah, fakta-fakta di persidangan dan pertimbangan Hakim tingkat pertama tersebut dapat dibenarkan secara yuridis,

kecuali mengenai status tahanan terdakwa

dalam amar putusan poin 3 dihapuskan dan hukuman pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memandang perlu untuk mengadakan perbaikan karena hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa dirasa terlalu ringan dan belum memenuhi rasa keadilan di Masyarakat ; Menimbang, tersebut,

putusan

bahwa

berdasarkan

pertimbangan-pertimbangan

hukum

Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 16 Desember 2015



Nomor : 132/Pid.B/2015/PN-Sdk,

yang dimintakan banding tersebut harus

diperbaiki sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagaimana tersebut dibawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka berdasarkan pasal 222 ayat (1) KUHAP, dibebani pula membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebagaimana tersebut dalam amar dibawah ini; Memperhatikan pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI: -

Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;

-

Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 16 Desember 2015 Nomor : 132/Pid.B/2015/PN-Sdk, yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai status tahanan terdakwa dalam amar poin 3 dihapuskan dan mengenai pidana yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : -

Menyatakan Terdakwa DEDY SAPUTRA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian

dalam

Keadaan

Memberatkan”

sebagaimana

dalam

dakwaan Primair ; -

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ; ;

-

Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor Nopol BB 3818 YE warna hitam (minus mesin) Dirampas untuk negara - Mesin sepeda motor dengan No. Mesin: HB41E-152873 - 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Nopol BK 2851 UU, merk Honda Type NF 100 SLD, No. Rangka/NIK: MH1HB41166K572371, No. Mesin: HB41E-1528734 warna Hitam, an. SYAHLUL WARDI NASUTION



-

1 (satu) buah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor E No. 2934487 nama pemilik RAMLI an. SYAHLUL WARDI NASUTION, Alamat: Jl. Letda Sujono No. 264/189 Kel. Tembung Kec. M. Tembung, Medan

-

1

(satu)

buah

Dikembalikan

kunci

kepada

sepeda yang

motor berhak

yang

bertuliskan

yaitu

saksi

NDP

ARISSON

SITANGGANG ; -

Membebankan biaya

perkara kepada Terdakwa dalam Kedua tingkat

peradilan yang di tingkat banding sejumlah Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah); Demikianlah diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 11 Februari 2016 oleh Kami : BANTU GINTING,SH.

Hakim Tinggi

pada

Pengadilan

Tinggi Medan

sebagai Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH.MH. dan H. DASNIEL, SH.MH para Hakim anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 Januari 2016, Nomor :31/PID /2016/PT-MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini tingkat banding, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 18 Februari 2016, oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta LUHUT BAKO, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ;

Hakim Anggota,

Hakim Ketua,

tttd

tttd

1.JANNES ARITONANG, SH.MH.

BANTU GINTING, SH.

ttttd 2.H.DASNIEL, SH., MH Panitera Pengganti,

ttd LUHUT BAKO, SH.



20 Desember 1988

Recommend Documents