P U T U S A N Nomor : 295/Pid.B/2014/PN. BJ.-
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana biasa dalam peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan Putusan yang tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa-Terdakwa : :
BAMBANG EKA WIJAYA
Tempat lahir
:
Binjai
Umur / tanggal lahir
:
25 tahun / 07 Desember 1988
Jenis kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan/kewarganegaraan
:
Indonesia
Tempat tinggal
:
Jl. Tengku Amir Hamzah Pasar I Kel. Jati Makmur
1. Nama lengkap
Kec. Binjai Utara Kota Binjai Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Karyawan Gudang Kopi UD. Surbakti
Pendidikan
:
SMP
2. Nama lengkap
:
HARDYANTO DEBATARAJA Als. SINAGA
Tempat lahir
:
Sidikalang
Umur / tanggal lahir
:
24 tahun / 8 Maret 1990
Jenis kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan/kewarganegaraan
:
Indonesia
Tempat tinggal
:
Km. 13 Jalan Tiga Linga Desa Sibuntuar Kec. Dairi Kab. Sidikalang
Agama
:
Kristen Protestan
Pekerjaan
:
Supir
Pendidikan
:
SMA (tamat)
Terdakwa-Terdakwa
ditahan oleh :
2 1. Penyidik sejak tanggal 22 Juni 2014 sampai dengan tanggal 11 Juli 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 12 Juli 2014 sampai dengan tanggal 19 Agustus 2012; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 20 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 27 Agustus 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 28 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 26 September 2014; 5. Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 27 September 2014 sampai dengan sekarang; Terdakwa-Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum dan menghadap sendiri dipersidangan; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah mempelajari berkas perkara atas nama Terdakwa-Terdakwa; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa-Terdakwa; Setelah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai, yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan terdakwa 1.Bambang Eka Wijaya dan terdakwa 2.Hardyanto Debataraja als Sinaga telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “Pencurian dengan Pemberatan secara berlanjut” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1) ke-4 Jo pasal 64 KUHP sebagaimana dalam dakwaan . 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1.Bambang Eka Wijaya dan terdakwa 2.Hardyanto Debataraja als Sinaga masing-masing dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dikurangi selama kedua terdakwa berada dalam tahanan ,dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan. 3. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) Handphon cina Merk Red Berry, 1 (satu) unit Handphon Merk Nokia warna hitam type 105, 1 (satu) bauh tali pinggang warna coklat Merk LEVI,S, 1 (satu)unit mobil Colt Diesel BK 8327 CN warna kuning Dikembalikan kepada saksi korban Robby Siroga Surbakti,1 (satu) Unit SP Motor Suzuki Smash Dikembalikan kepada saksi ZEFRI GUSTIRANDA ALS JEFRI.
3 4. Membebankan agar kedua Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.2.000.- (dua ribu rupiah). Setelah mendengar pembelaan dari Terdakwa-Terdakwa yang disampaikan di persidangan, yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan hukuman yang seringan-ringannya bagi Terdakwa –Terdakwa ; Menimbang, bahwa Terdakwa-Terdakwa diajukan ke muka persidangan ini oleh Jaksa Penuntut Umum dengan Dakwaan sebagai berikut: Bahwa mereka terdakwa 1. BAMBANG EKA WIJAYA bersama-sama dengan terdakwa 2. HARDYANTO DEBATARAJA Als. SINAGA pada waktu antara bulan Februari 2014 sampai tanggal 30 Mei 2014 sekitar pukul 13.30 Wib atau setidak–tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014, bertempat di gudang kopi UD. Surbakti milik saksi korban ROBBY SIROGA SURBAKTI di Jl. KL. Yos Sudarso Kel. Cengkeh Turi Kec. Binjai Utara Kota Binjai atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Binjai, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang antara beberapa perbuatan ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada hari Jumat tanggal 30 Mei 2014 sekitar pukul 11.00 Wib di gudang kopi UD. Surbakti di Jl. Yos Sudarso Kel. Cengkeh Turi Kec. Binjai Utara Kota Binjai, terdakwa 2 menelepon terdakwa 1 mengatakan “Bro ada barang” dan dijawab terdakwa 1 “Ada”. Selanjutnya terdakwa 1 mengambil gabah kopi yang sedang dijemur di lantai penjemuran di lokasi gudang dengan memasukkan kopi yang sedang dijemur ke dalam goni bekas kopi yang terdakwa 1 ambil dari pinggiran lantai penjemuran. Setelah dimasukkan ke dalam goni sebanyak lebih kurang seperempat ukuran goni atau sebanyak lebih kurang 30 sampai 35 kilogram kemudian terdakwa 1 memikul goni berisi kopi tersebut dan dibawa ke pinggiran tembok setinggi lebih kurang 2,5 (dua setengah) meter lalu terdakwa 1 lemparkan keluar dari tembok. Kemudian pada saat jam istirahat terdakwa 1 mengambil gabah kopi tersebut dan membawanya dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Smash BK 6287 IR untuk disimpan di belakang rumah terdakwa 1
4 terlebih dahulu. Esok harinya pada saat terdakwa 2 hendak berangkat ke Brastagi untuk mengambil bahan kopi dengan menggunakan mobil Colt Diesel BK 8327 CN, pada saat itulah terdakwa 1 dan terdakwa 2 membawa gabah kopi curian tersebut untuk dijual, dengan posisi gabah kopi tersebut diletakkan di depan mobil di dekat supir. - Bahwa pencurian tersebut dilakukan oleh terdakwa 1 dan terdakwa 2 sudah berulang kali yaitu sekitar 13 (tiga belas) kali sejak bulan Februari 2014 sampai tanggal 30 Mei 2014, dan penjualannya telah dilakukan terdakwa 1 dan terdakwa 2 sekitar 10 (sepuluh) kali yaitu ke Toko Terang Gas sebanyak 4 (empat) kali, dimana berat gabah kopi setiap dijual adalah sekitar 30 (tiga puluh) kilogram dengan harga per kilonya sebesar Rp. 29.000,- (dua puluh sembilan ribu rupiah) sehingga uang hasil penjualannya sebesar Rp. 870.000,- (delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah). Selanjutnya terdakwa 1 dan terdakwa 2 membagi dua uang penjualan menjadi masing-masing mendapat sebesar Rp. 435.000,- (empat ratus tiga puluh lima ribu rupiah). Selain itu terdakwa 1 dan terdakwa 2 juga menjual gabah kopi ke Toko Loken Surbakti sebanyak 2 (dua) kali, dengan berat gabah kopi 40 (empat puluh) kilogram dan menerima uang sebesar Rp. 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah). Kemudian ke sebuah toko di Kabanjahe sebanyak 4 (empat) kali dengan berat gabah kopi 25 (dua puluh lima) kilogram dan menerima uang sebesar Rp. 725.000,- (tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah). - Bahwa dari hasil penjualan gabah kopi tersebut, terdakwa 1 membeli handphone merek Red Berry dan terdakwa 2 membeli handphone merek Nokia serta 1 (satu) tali pinggang merek Levis, selebihnya digunakan terdakwa 1 dan terdakwa 2 untuk berfoya-foya serta membeli makanan, minuman dan rokok. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1) ke 4 jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim tersebut
Terdakwa-Terdakwa
menerangkan telah mengerti isi Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, dan TerdakwaTerdakwa
menerangkan tidak mengajukan keberatan/ eksepsi atas dakwaan Jaksa Penuntut
Umum tersebut; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah
yang
5 selengkapnya keterangan tersebut telah dicatat dalam berita acara persidangan perkara ini, yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut: Saksi ROBBY SIROGA SURBAKTI: -
Bahwa saksi
kenal dengan Terdakwa-Terdakwa, dimana Terdakwa-Terdakwa bekerja
di kilang kopi milik saksi; -
Bahwa pada sekitar bulan Februari 2014 sampai tanggal 30 Mei 2014 sekitar pukul 13.30 Wib bertempat di gudang kopi UD. Surbakti milik saksi di Jl. KL. Yos Sudarso Kel. Cengkeh Turi Kec. Binjai Utara Kota Binjai, Terdakwa-Terdakwa telah mengambil biji kopi milik saksi;
-
Bahwa Terdakwa-Terdakwa mengambil biji kopi milik saksi tersebut dengan cara memasukkan kopi yang sedang dijemur ke dalam goni bekas kopi yang terdakwa Bambang Eka Wijaya ambil dari pinggiran lantai penjemuran, setelah dimasukkan ke dalam goni kemudian terdakwa Bambang Eka Wijaya memikul goni berisi kopi tersebut dan dibawa ke pinggiran tembok setinggi lebih kurang 2,5 (dua setengah) meter lalu Terdakwa Bambang Eka Wijaya lemparkan keluar dari tembok, setelah itu TerdakwaTerdakwa menjualnya bersama-sama dan hasilnya dibagi oleh para Terdakwa;
-
Bahwa perbuatan tersebut sudah berulangkali dan penjualannya telah dilakukan terdakwa-Terdakwa sekitar 10 (sepuluh) kali yaitu ke Toko Terang Gas sebanyak 4 (empat) kali, dimana berat gabah kopi setiap dijual adalah sekitar 30 (tiga puluh) kilogram dengan harga per kilonya sebesar Rp. 29.000,- (dua puluh sembilan ribu rupiah) sehingga uang hasil penjualannya sebesar Rp. 870.000,- (delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah);
-
Bahwa
akibat
perbuatan para Terdakwa saksi mengalami kerugian sebesar
Rp.30.000.000 (tiga puluh juta rupiah); -
Bahwa Terdakwa-Terdakwa mengambil kopi tersebut tanpa izin dari saksi;
-
Bahwa saksi membenarkan barang bukti;
Saksi ZEFRI GUSTIRANDA ALS ZEPRI: -
Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa-Terdakwa ;
-
Bahwa saksi sudah empat kali melihat Terdakwa Bambang Eka Wijaya melemparkan goni yang berisi kopi keluar tembok gudang kopi UD. Surbakti milik saksi Robby Sigora Surbakti di Jl. KL. Yos Sudarso Kel. Cengkeh Turi Kec. Binjai Utara Kota Binjai;
6 -
Bahwa saksi pernah bertanya kepada Terdakwa Bambang Eka Wijaya akan tetapi Terdakwa tersebut menyuruh saksi diam dan jangan memberitahukan kepada orang lain;
-
Bahwa saksi juga bekerja di gudang kopi tersebut;
-
Bahwa saksi akhirnya melaporkan hal tersebut kepada saksi Robby Sigora Surbakti;
-
Bahwa Terdakwa-Terdakwa mengambil biji kopi tersebut tanpa izin dari saksi saksi Robby Sigora Surbakti selaku pemiliknya;
-
Bahwa saksi membenarkan barang bukti;
-
Bahwa barang bukti berupa sepeda motor tersebut adalah milik saksi yang dipakai oleh Terdakwa-Terdakwa untuk melangsir biji kopi;
Saksi SAMINO: -
Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa-Terdakwa akan tetapi tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa-Terdakwa;
-
Bahwa saksi bekerja di gudang kopi UD. Surbakti milik saksi Robby Sigora Surbakti di Jl. KL. Yos Sudarso Kel. Cengkeh Turi Kec. Binjai Utara Kota Binjai;
-
Bahwa saksi pernah melihat Terdakwa-Terdakwa meletakkan goni yang berisi biji kopi di dalam kepala mobil milik saksi Robby Sigora Surbakti yang dikemudikan oleh Terdakwa Hardyanto Debataraja als Sinaga;
-
Bahwa biji kopi yang didalam goni tersebut saksi ketahui belakangan telah dijual oleh para Terdakwa dimana perbuatan tersebut Terdakwa-Terdakwa lakukan tanpa izin dari saksi Robby Sigora Surbakti selaku pemilik kopi tersebut;
-
Bahwa saksi membenarkan barang bukti;
Menimbang,
bahwa
atas
keterangan saksi-saksi
tersebut Terdakwa–Terdakwa
membenarkannya dan tidak menaruh keberatan; Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa-Terdakwa yang selengkapnya keterangan tersebut telah dicatat dalam berita acara pemeriksaan perkara ini, yang pada pokoknya sebagai berikut :
7 -
Bahwa pada hari Jumat tanggal 30 Mei 2014 sekitar pukul 11.00 Wib di gudang kopi UD. Surbakti di Jl. Yos Sudarso Kel. Cengkeh Turi Kec. Binjai Utara Kota Binjai, Terdakwa-Terdakwa telah mengambil biji kopi milik saksi Robby Sigora Surbakti;
-
Bahwa Terdakwa-Terdakwa bekerja di gudang kopi tersebut;
-
Bahwa adapun cara Terdakwa-Terdakwa mengambil biji kopi tersebut adalah dengan cara mengambil gabah kopi yang sedang dijemur di lantai penjemuran di lokasi gudang dengan memasukkan kopi yang sedang dijemur ke dalam goni bekas kopi yang terdakwa 1 ambil dari pinggiran lantai penjemuran. Setelah dimasukkan ke dalam goni sebanyak lebih kurang seperempat ukuran goni atau sebanyak lebih kurang 30 sampai 35 kilogram kemudian terdakwa 1 memikul goni berisi kopi tersebut dan dibawa ke pinggiran tembok setinggi lebih kurang 2,5 (dua setengah) meter lalu Terdakwa Bambang Eka Wiajya melemparkan keluar dari tembok;
-
Bahwa pada saat jam istirahat terdakwa Bambang Eka Wijaya mengambil gabah kopi tersebut dan membawanya dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Smash BK 6287 IR untuk disimpan di belakang rumah terdakwa Bambang Eka Wijaya terlebih dahulu;
-
Bahwa kemudian keesokan harinya pada saat terdakwa Hardyanto Debataraja als Sinaga hendak berangkat ke Brastagi untuk mengambil bahan kopi dengan menggunakan mobil Colt Diesel BK 8327 CN, pada saat itulah Terdakwa-Terdakwa membawa gabah kopi curian tersebut untuk dijual, dengan posisi gabah kopi tersebut diletakkan di depan mobil di dekat supir.
-
Bahwa Terdakwa-Terdakwa sudah berulang kali mengambil kopi tersebut yaitu sejak bulan Februari 2014 sampai tanggal 30 Mei 2014, dan penjualannya telah dilakukan Terdakwa-Terdakwa sekitar 10 (sepuluh) kali yaitu ke Toko Terang Gas sebanyak 4 (empat) kali, dimana berat gabah kopi setiap dijual adalah sekitar 30 (tiga puluh) kilogram dengan harga per kilonya sebesar Rp. 29.000,- (dua puluh sembilan ribu rupiah) sehingga uang hasil penjualannya sebesar Rp. 870.000,- (delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah);
-
Bahwa selanjutnya Terdakwa-Terdakwa membagi dua uang penjualan menjadi masingmasing mendapat sebesar Rp. 435.000,- (empat ratus tiga puluh lima ribu rupiah). Selain itu Terdakwa-Terdakwa
juga menjual gabah kopi ke Toko Loken Surbakti
8 sebanyak 2 (dua) kali, dengan berat gabah kopi 40 (empat puluh) kilogram dan menerima uang sebesar Rp. 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah). Kemudian ke sebuah toko di Kabanjahe sebanyak 4 (empat) kali dengan berat gabah kopi 25 (dua puluh lima) kilogram dan menerima uang sebesar Rp. 725.000,- (tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah). -
Bahwa dari hasil penjualan gabah kopi tersebut, terdakwa Bambang Eka Wijaya membeli handphone merek Red Berry dan terdakwa Hardyanto Debataraja als Sinaga membeli handphone merek Nokia serta 1 (satu) tali pinggang merek Levis, selebihnya digunakan Terdakwa-Terdakwa untuk berfoya-foya serta membeli makanan, minuman dan rokok;
-
Bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa-Terdakwa tanpa seizin dari saksi Robby Sigora Surbakti selaku pemiliknya;
-
Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut; Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan barang
bukti berupa 1 (satu) Handphon cina Merk Red Berry, 1 (satu) unit Handphon Merk Nokia warna hitam type 105, 1 (satu) bauh tali pinggang warna coklat Merk LEVI,S, 1 (satu) unit mobil Colt Diesel BK 8327 CN warna kuning, 1 (satu) Unit SP Motor Suzuki Smash, barang bukti mana telah disita secara sah menurut hukum dan ketika diperlihatkan dipersidangan telah dibenarkan baik oleh saksi-saksi maupun oleh Terdakwa-Terdakwa sehingga dapat dipergunakan sebagai alat bukti dalam perkara ini; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, barang bukti
serta keterangan
Terdakwa-Terdakwa yang saling bersesuaian diperoleh fakta hukum sebagai berikut; -
Bahwa
sejak bulan Februari 2014 sampai tanggal 30 Mei 2014 bertempat di gudang
kopi UD. Surbakti milik saksi di Jl. KL. Yos Sudarso Kel. Cengkeh Turi Kec. Binjai Utara Kota Binjai, Terdakwa-Terdakwa telah mengambil biji kopi milik saksi Robby Sigora Surbakti; -
Bahwa
akibat dari perbuatan Terdakwa-Terdakwa saksi Robby Sigora Surbakti
mengalami kerugian sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah); Menimbang, bahwa Terdakwa
telah didakwa dengan Dakwaan tunggal melanggar
Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP;
9 Menimbang, bahwa untuk dapat dipidana atas dasar Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal Jaksa Penuntut Umum, haruslah dipenuhi unsur-unsur sebagai berikut : (1)
Barang siapa
(2)
Mengambil suatu barang yang sebagian atau seluruhnya adalah kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu;
(3)
Yang antara beberapa perbuatan ad hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut;
Ad. 1 Unsur Barangsiapa . Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah setiap orang selaku subyek hukum
yang diduga melakukan suatu tindak pidana, dalam pengertian
seseorang secara pribadi atau menunjuk pada suatu badan hukum tertentu yang mampu bertanggungjawab menurut hukum. Menimbang, bahwa mengacu dari keterangan para saksi keterangan
Terdakwa-Terdakwa
serta didukung oleh
sendiri, maka subyek hukum dalam hal ini adalah
BAMBANG EKA WIJAYA dan HARDYANTO DEBATARAJA ALS SINAGA sebagaimana yang diuraikan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan telah dibenarkan pula oleh Terdakwa-Terdakwa
dipersidangan.
Oleh
karena
itu,
unsur
barangsiapa
telah
terpenuhi/terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum;
Ad. 2 Unsur Mengambil suatu barang yang sebagian atau seluruhnya adalah kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu.
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “mengambil” adalah mengalihkan sesuatu barang kedalam penguasaannya sehingga berpindah tempat; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “untuk dimiliki secara melawan hukum” adalah mengambil secara tanpa izin dari pemiliknya yang sah;
10 Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi yang saling bersesuaian dengan keterangan Terdakwa-Terdakwa serta barang bukti dipersidangan bahwa pada hari Jumat tanggal 30 Mei 2014 sekitar pukul 11.00 Wib di gudang kopi UD. Surbakti di Jl. Yos Sudarso Kel. Cengkeh Turi Kec. Binjai Utara Kota Binjai, Terdakwa-Terdakwa telah mengambil biji kopi milik saksi Robby Sigora Surbakti; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan Terdakwa-Terdakwa yang saling bersesuaian bahwa Terdakwa-Terdakwa yang bekerja di gudang kopi tersebut mengambil biji kopi dengan cara mengumpukan gabah kopi yang sedang dijemur di lantai penjemuran di lokasi gudang dengan memasukkan kopi yang sedang dijemur ke dalam goni bekas kopi yang terdakwa 1 ambil dari pinggiran lantai penjemuran, setelah dimasukkan ke dalam goni sebanyak lebih kurang seperempat ukuran goni atau sebanyak lebih kurang 30 sampai 35 kilogram kemudian terdakwa 1 memikul goni berisi kopi tersebut dan dibawa ke pinggiran tembok setinggi lebih kurang 2,5 (dua setengah) meter lalu Terdakwa Bambang Eka Wiajya melemparkan keluar dari tembok, selanjutnya pada saat jam istirahat terdakwa Bambang Eka Wijaya mengambil gabah kopi tersebut dan membawanya dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Smash BK 6287 IR untuk disimpan di belakang rumah terdakwa Bambang Eka Wijaya terlebih dahulu, sehingga dengan demikian maka unsur “mengambil” telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa-Terdakwa; Bahwa dari keterangan para Terdakwa yang saling bersesuaian bahwa
keesokan
harinya pada saat terdakwa Hardyanto Debataraja als Sinaga hendak berangkat ke Brastagi untuk mengambil bahan kopi dengan menggunakan mobil Colt Diesel BK 8327 CN, pada saat itulah Terdakwa-Terdakwa membawa gabah kopi curian tersebut untuk dijual, dengan posisi gabah kopi tersebut diletakkan di depan mobil di dekat supir, perbuatan mana dilakukan oleh para Terdakwa tanpa seizin dari pemiliknya yang sah yakni saksi Robby Sigora Surbakti; Menimbang, bahwa dari uraian-uraian pertimbangan tersebut diatas maka seluruh unsur kedua dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa-Terdakwa; Ad. 3 Yang antara beberapa perbuatan ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut.
11 Menimbang, bahwa berdasarkan kiet saksi-saksi dan keterangan Terdakwa-Terdakwa yang saling bersesuaian bahwa Terdakwa-Terdakwa
sudah berulang kali mengambil kopi
tersebut yaitu sejak bulan Februari 2014 sampai tanggal 30 Mei 2014, dan penjualannya telah dilakukan Terdakwa-Terdakwa sekitar 10 (sepuluh) kali yaitu ke Toko Terang Gas sebanyak 4 (empat) kali, dimana berat gabah kopi setiap dijual adalah sekitar 30 (tiga puluh) kilogram dengan harga per kilonya sebesar Rp. 29.000,- (dua puluh sembilan ribu rupiah) sehingga uang hasil penjualannya sebesar Rp. 870.000,- (delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah); Bahwa selanjutnya Terdakwa-Terdakwa membagi dua uang penjualan menjadi masingmasing mendapat sebesar Rp. 435.000,- (empat ratus tiga puluh lima ribu rupiah). Selain itu Terdakwa-Terdakwa juga menjual gabah kopi ke Toko Loken Surbakti sebanyak 2 (dua) kali, dengan berat gabah kopi 40 (empat puluh) kilogram dan menerima uang sebesar Rp. 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah). Kemudian ke sebuah toko di Kabanjahe sebanyak 4 (empat) kali dengan berat gabah kopi 25 (dua puluh lima) kilogram dan menerima uang sebesar Rp. 725.000,- (tujuh ratus dua puluh lima ribu rupiah). Bahwa dari hasil penjualan gabah kopi tersebut, terdakwa Bambang Eka Wijaya membeli handphone merek Red Berry dan terdakwa Hardyanto Debataraja als Sinaga membeli handphone merek Nokia serta 1 (satu) tali pinggang merek Levis, selebihnya digunakan Terdakwa-Terdakwa untuk berfoya-foya serta membeli makanan, minuman dan rokok, dan akibat perbuatan para Terdakwa tersebut saksi Robby Sigora Surbakti mengalami kerugian sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), sehingga dengan demikan unsur ini juga telah terpenuhi; Menimbang, bahwa dengan demikian maka seluruh unsur dari dakwaan
Jaksa
Penuntut Umum ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum, sehingga oleh karenanya maka Terdakwa haruslah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan “Pencurian dalam keadaan yang memberatkan”; Menimbang, bahwa sepanjang pengamatan Majelis Hakim dipersidangan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan atau mengecualikan perbuatan Terdakwa –Terdakwa tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa-Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum maka Terdakwa-Terdakwa haruslah diberi hukuman yang setimpal dengan kadar kesalahan
12 Terdakwa-Terdakwa
serta
Terdakwa-Terdakwa
haruslah dibebani pula untuk membayar
biaya perkara ini; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa-Terdakwa terlebih dahulu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut: Hal – hal yang memberatkan: -
Perbuatan Terdakwa-Terdakwa meresahkan masyarakat; Hal – hal yang meringankan:
-
Terdakwa-Terdakwa belum pernah dihukum;
-
Terdakwa-Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;
-
Terdakwa-Terdakwa berterus terang mengakui perbuatannya dipersidangan serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut; Menimbang, bahwa dari hal-hal yang diuraikan diatas maka mengenai hukuman yang
akan dijatuhkan kepada Terdakwa-Terdakwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum dan akan menjatuhkan hukuman sebagaimana yang tertera dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa oleh karena barang bukti dalam perkara aquo berupa 1 (satu) Handphon cina Merk Red Berry, 1 (satu) unit Handphon Merk Nokia warna hitam type 105, 1 (satu) bauh tali pinggang warna coklat Merk LEVI,S, 1 (satu )unit mobil Colt Diesel BK 8327 CN warna kuning dikembalikan kepada saksi korban Robby Siroga Surbakti sedangkan 1 (satu) Unit SP Motor Suzuki Smash Dikembalikan kepada saksi ZEFRI GUSTIRANDA ALS JEFRI; Menimbang, bahwa lamanya
Terdakwa-Terdakwa
ditahan seluruhnya akan
dikurangkan dari hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa-Terdakwa ; Menimbang, bahwa oleh karena hukuman yang akan dijatuhkan kepada TerdakwaTerdakwa
lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa-Terdakwa
maka Majelis Hakim menetapkan agar Terdakwa-Terdakwa tetap ditahan; Menimbang, bahwa mengingat dari tujuan pemidanaan bahwa hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa-Terdakwa bukanlah sebagai suatu pembalasan akan tetapi lebih kepada tujuan memberikan efek jera bagi Terdakwa-Terdakwa
dan kelak dikemudian hari
13 setelah
Terdakwa-Terdakwa
selesai menjalani hukumannya
Terdakwa-Terdakwa
dapat
diterima kembali di lingkungan masyarakat; Mengingat dan memperhatikan
ketentuan-ketentuan dalam Pasal 363 ayat (1) ke 4
KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini; M E N G A D I LI 1. Menyatakan
Terdakwa
BAMBANG
DEBATARAJA ALS SINAGA
EKA
WIJAYA
dan
Terdakwa
HARDYANTO
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan yang memberatkan”. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa-Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 2 (dua) tahun dahn 10 (sepuluh) bulan. 3. Menetapkan lamanya Terdakwa-Terdakwa dalam tahanan akan dikurangkan penuh dari pidana yang dijatuhkan. 4. Menetapkan Terdakwa-Terdakwa tetap ditahan. 5. Memerintahkan barang bukti berupa: 1 (satu) Handphon cina Merk Red Berry, 1 (satu) unit Handphon Merk Nokia warna hitam type 105, 1 (satu) bauh tali pinggang warna coklat Merk LEVI,S, 1 (satu )unit mobil Colt Diesel BK 8327 CN warna kuning dikembalikan kepada saksi korban Robby Siroga Surbakti sedangkan 1 (satu) Unit SP Motor Suzuki Smash Dikembalikan kepada saksi ZEFRI GUSTIRANDA ALS JEFRI. 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa-Terdakwa
masing-masing sebesar
Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).
Demikianlah Putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 30 September 2014 oleh kami LENNY LASMINAR, SH.MH sebagai Hakim Ketua, serta MONALISA AT SIAGIAN, SH,MH dan TIRA TIRTONA, SH, MHum masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari Selasa tanggal 07 Oktober 2014 pada persidangan yang terbuka untuk umum oleh
Hakim Ketua Majelis tersebut, serta
didampingi oleh TIRA TIRTONA, SH, MHum dan DIANA FEBRINA LUBIS, SH,MKn selaku Hakim-Hakim Anggota dengan dibantu oleh ZULKIFLI, SH sebagai Panitera Pengganti, dan
14 dihadiri oleh LUKAS A SEMBIRING, SH, sebagai Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai dan dihadapan Terdakwa-Terdakwa.
HAKIM ANGGOTA
KETUA MAJELIS HAKIM
1. TIRA TIRTONA, SH, MHum
LENNY LASMINAR, SH.MH
2. DIANA FEBRINA LUBIS, SH,MKn
PANITERA PENGGANTI
ZULKIFLI, SH