1
Lampiran 1.
Prosedur Pemeriksaan Sitogenetik
1. Preparasi Kromosom - Bahan yang digunakan yaitu : darah penderita 5 cc dalam heparin, media MEM, PHA, FBS, colcemid, thymidin, KCL 0.075M, larutan carnoy’s. - Peralatan yang digunakan yaitu : spuit, tabung Heparin, tabung falcon 10cc, laminary flow, inkubator,pipet ependrof, tip pipet, centrifuge, waterbath, pipet ukur, deck glass, mikroskop cahaya. - Cara kerja : 5 tetes ‘buffy coat’ dan 5 tetes darah dimasukan ke dalam tabung yang berisi 2 media yang berbeda (TC199 dan MEM) yang mengandung 10% FBS dan 100µL PHA-P.
Kemudian kedua tabung
diinkubasi pada suhu 37o C selama 72-96 jam dengan sudut kemiringan tabung ~ 45o di dalam inkubator.
Sehari sebelum pemanenan, pada
masing-masing tabung ditambahkan 2 tetes ethidium bromide 10mg/mL. Selanjutnya dilakukan pemanenan dengan meneteskan 3 tetes colcemid pada setiap tabung, kemudian inkubasi diteruskan selama 30 menit. Setelah itu dipusingkan selama 10 menit pada 1000 RPM. Supernatan yang terbentuk dibung, kemudian endapan (pelet) diresuspensikan dan ditambah larutan hipotonik hangat KCL 0,075 M, diresuspensikan lagi
2
sampai homogen dan diinkubasi 37o C dalam waterbath selama 15-30 menit.
Berikutnya tabung-tabung dipusingkan 1000 RPM selama 10
menit, supernatan dibuang dan ditambahkan 5ml larutan fiksasi Carnoy’s pelan-pelan melalui dinding tabung, kemudian dikocok.
Pemberian
larutan fiksasi ini diulangi sebanyak 3 kali sampai didapatkan presipitat yang jernih.
Residu yang terbentuk disuspensikan dengan larutan
Carnoy’s secukupnya sesuai dengan banyaknya pelet.
Kemudian
disebarkan pada gelas objek dengan meneteskan 2 tetes suspensi pada lokasi yang berbeda. 2. GTG banding (G-banding) Pengecatan ini menggunakan reagen sebagai berikut : -
H2O2 30%
-
Larutan Trypsin 1% stok dalam buffer Hanks
-
Larutan buffer Hanks (HBSS) pH 6,8-7,2
-
Phosphate Buffer Saline (PBS) pH 6,8
Pengecatan Trypsin dilakukan tanpa penghangatan
yaitu setelah
membiarkan slide menjadi tua lebih kurang selama 3 – 5 hari kemudian dicelupkan ke dalam larutan trypsin 0,1% (yang dilarutkan dengan PBS pH 6,8) selama sekitar 10-20 detik, kemudian dicuci dengan air mengalir selanjutnya dimasukkan ke dalam staining jar yang berisi cat Giemsa 10% dalam phosphate buffer selama 4-10 menit. Setelah dicat, slide dicuci dengan air mengalir lalu dikeringkan, kemudian siap dianalisa di bawah mikroskop.
3
3. CBG Banding (C-banding) Pengecatan ini menggunakan reagen berikut: -
0,2 N HCl
-
5% Ba(OH)2 ; 5 g Ba(OH)2 dalam 100mL aqua bidest
-
2 x SSC (0.3M sodium klorid, 0.03 M sodium sitrat, pH 7.0): 17.53 g NaCL dan 8.82 sodium sitrat dalam 1 L aqua bidest
-
Cat Giemsa 2% dalam buffer fosfat pH 6.8
Slide yang telah dituakan, dicuci di bawah air mengalir. Kemudian dimasukkan ke dalam wadah berisi 50 mL Ba(OH)2 5% yang dihangatkan dalam water bath 50o C, selama beberapa detik. Setelah dicuci di bawah air mengalir, slide dimasukkan ke dalam SSC selama 1 jam, kemudian dicuci kembali dengan air mengalir. Selanjutnya, dimasukkan ke dalam staining jar yang berisi cat Giemsa selama 4 – 10 menit.37
4
Lampiran 2. Hasil Preliminary Study Panjang Kromosom Y pada 20 orang laki-laki bukan penderita ambigus genitalia No.
Kode Sampel
Banding Level Kariotipe
Panjang kromosom Y (µm) menurut program leica CW4000
1. 2.
Y31 Y15
586 574
3,16 4,32
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Y14 N10 N36 Y3 L KG82 N41 N2 PI02 KG20 N37 KG15 KG9 KG12 KG13 KG17
557 580 555 574 589 572 581 555 559 561 604 571 562 552 591 590
2,53 2,84 2,74 3,16 2,95 3,58 2,74 2,74 3,26 2,53 2,74 2,74 3,26 2,95 3,19 2,42
19. KG19 20 KG4 Minimum Maximum Rerata Simpang baku
562 554
3,05 2,00 2,00 4,32 2,88 0,53
5
Lampiran 3.
Hasil Tes Statistik perbedaan Panjang Kromosom Y antara Subyek dan Kontrol Penelitian Descriptives ukuran rata-rata
Kelompok Kontrol
Pasien
Mean 95% Confidence Interval for Mean 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis Mean 95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound Upper Bound
Lower Bound Upper Bound
5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis
Statistic 2.5454 2.4138
Std. Error .06360
2.6770 2.5536 2.5600 .097 .31158 1.79 3.12 1.33 .39 -.315 .406 2.4324 2.2807
.472 .918 .07329
2.5840 2.4001 2.3717 .129 .35905 1.97 3.54 1.58 .27 1.597 3.210
.472 .918
Tests of Normality a
ukuran rata-rata
Kelompok Kontrol Pasien
Kolmogorov-Smirnov Statistic df Sig. .065 24 .200* .224 24 .003
*. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction
Statistic .986 .859
Shapiro-Wilk df 24 24
Sig. .974 .003
6
4.00
48 3.50
39
ukuran rata-rata
42
3.00
2.50
2.00
1.50 Kontrol
Pasien
Kelompok
NPar Tests
Mann-Whitney Test Ranks ukuran rata-rata
Kelompok Kontrol Pasien Total
Test Statisticsa
Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed)
ukuran rata-rata 199.500 499.500 -1.826 .068
a. Grouping Variable: Kelompok
N 24 24 48
Mean Rank 28.19 20.81
Sum of Ranks 676.50 499.50
7
Lampiran 4. Contoh kariotip dari metafase yang memenuhi kriteria banding level 550