LAMPIRAN
43
Lampiran 1. Diagram pembuatan temulawak instan
Temulawak
Sortasi Pencucian Penimbangan Pengirisan
Air dingin
Penghancuran (blender) kecepatan 3000 rpm, 10 menit Pengendapan, 5 menit
Gula pasir, garam, daun pandan
Pemanasan disertai pengadukan Pendinginan 75 oC dan pengadukan Pembentukan kristal Pengecilan ukuran kristal (blender) kecepatan 3000 rpm, 30 detik Pengayakan 80 mesh Pengemasan Minuman Temulawak Instan
44
Lampiran 2. Standar Operating Procedure (SOP) Produksi Minuman Temulawak Instan SOP Pekerja 1. Pekerja diwajibkan menjaga kebersihan badannya dengan mandi sebelum melakukan proses produksi. 2. Pekerja memasuki ruang produksi dalam keadaan bersih dan rapi. 3. Pekerja diwajibkan menjaga kebersihan kuku dan wajib berkuku pendek. 4. Pekerja diwajibkan mengenakan atribut yang telah ditentukan (pakaian produksi lengkap dengan celemek, masker, dan penutup kepala). 5. Pekerja tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan, jam tangan dan aksesoris lain selama proses produksi. SOP Penerimaan Bahan Baku 1. Temulawak yang dibeli harus dalam keadaan segar, tidak busuk, daging rimpang berwarna kuning tua. 2. Temulawak yang telah diterima kemudian disimpan dalam ruang penyimpanan dan digunakan maksimal 3 hari. 3. Pengambilan bahan baku mengikuti proses FIFO (First In First Out). Bahan yang pertama masuk harus pertama keluar. 4. Bahan lain, seperti gula pasir dan bahan baku lainnya juga disimpan dalam ruang penyimpanan dengan wadah yang berbeda. SOP Ruang Produksi 1. Ruang produksi wajib dibersihkan sebelum proses produksi, seperti disapu dan dipel. 2. Pekerja wajib melakukan proses produksi pada tempat yang telah ditentukan. 3. Pekerja dilarang melakukan kegiatan produksi di lantai ruang produksi, tetapi di meja produksi. 4. Sampah dan kotoran harus dibuang ke dalam tempat sampah yang telah disediakan. 5. Ruang produksi wajib dibersihkan setelah selesai proses produksi. 6. Pekerja yang sedang bertugas diwajibkan untuk menjaga kebersihan selama proses produksi. SOP Ruang Penyimpanan 1. Bahan baku (temulawak) disimpan pada tempat yang telah disediakan. 2. Bahan lain disimpan terpisah dari bahan baku di ruang penyimpanan. 3. Bahan dan produk yang disimpan terhindar dari serangan semut atau serangga lainnya. SOP Selama Proses Produksi 1. Pekerja diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum melakukan proses produksi dan setelah keluar dari kamar mandi. 2. Pekerja tidak diperbolehkan menggunakan ataupun membawa ponsel/handphone. 3. Pekerja tidak boleh makan, minum, dan terlalu banyak berbicara dalam ruang produksi. 4. Gula pasir bebas dari kotoran (semut dan logam). 5. Garam yang digunakan adalah garam beriodium yang bebas dari kotoran. 6. Daun pandan dalam keadaan bersih dan tidak berlubang. 7. Alur produksi wajib dipatuhi dan ditaati yang dapat dilihat pada Gambar 17.
45
Lampiran 2. Standar Operating Procedure (SOP) Produksi Minuman Temulawak Instan (lanjutan)
Temulawak **)
Sortasi Pencucian Penimbangan (1000 gram) *) Pengirisan
Air dingin (1 L) *)
Penghancuran (blender) kecepatan 3000 rpm, 10 menit Pengendapan, 5 menit
Gula pasir, garam, daun pandan *) **)
Pemanasan disertai pengadukan ***) Pendinginan 75 oC dan pengadukan ***) Pembentukan kristal ***) Pengecilan ukuran kristal (blender) kecepatan 3000 rpm, 30 detik ***) Pengayakan 80 mesh ***) Pengemasan ****) Minuman Temulawak Instan
Penjualan produk
Gambar 17. Diagram alir pembuatan minuman temulawak instan dalam Standard Operating Procedure (SOP) produksi
46
Lampiran 2. Standar Operating Procedure (SOP) Produksi Minuman Temulawak Instan (lanjutan) Keterangan : *) Formula yang terpiliih dengan perbandingan temulawak : gula pasir = 1 : 2 Tabel 7. Formula standar pengolahan minuman temulawak instan Bahan Jumlah Temulawak 5000 gram Gula pasir 10000 gram Daun pandan 6 lembar Garam 6 gram Air hangat 5000 ml
**) Spesifikasi bahan 1. Temulawak a. Umur rimpang 8-12 bulan. b. Temulawak yang dibeli harus dalam keadaan segar, tidak busuk, daging rimpang berwarna kuning tua. c. Temulawak yang telah diterima kemudian disimpan dalam ruang penyimpanan dan digunakan tidak lebih dari 3 hari d. Memiliki pemasok tetap. 2. Bahan Tambahan Lain Gula Pasir a. Berwarna putih b. Berbentuk butiran kristal c. Memiliki pemasok tetap d. Kondisi kering e. Tidak ada kotoran fisik (semut, logam, kerikil)
Air a. Air yang dimasak terlebih dahulu hingga mendidih dan matang (100°C) b. Digunakan dalam keadaan suhu ruang (37 °C) atau hangat (60 °C) c. Tidak berbau, tidak berwarna d. Bebas dari cemaran fisik
Garam a. Warna putih b. Mengandung iodium c. Halus d. Kondisi kering e. Tidak ada butiran lain atau cemaran fisik lainnya
Daun Pandan a. Tidak berlubang b. Tidak tertempeli telur ulat c. Memiliki pemasok tetap
47
Lampiran 2. Standar Operating Procedure (SOP) Produksi Minuman Temulawak Instan (lanjutan) ***) Proses Pengolahan Pembuatan sari temulawak a. Temulawak dibersihkan (digosok dengan tangan), ditimbang, diiris hingga menjadi potongan kecil. b. Dihancurkan dengan blender kecepatan 3000 rpm (tombol kecepatan 2) selama 10 menit, lalu disaring menggunakan kain saring. c. Didiamkan selama 5 menit agar pati mengendap. Pemanasan Disertai Pengadukan a. Pemanasan awal sari temulawak dan daun pandan. b. Setelah volume larutan mencapai ¼ bagian dari awal, gula pasir dimasukkan. c. Gunakan api sedang dengan suhu maksimal 110 °C. Pendinginan Disertai Pengadukan a. Aduk terus hingga teksturnya menyerupai dodol dan timbul buih-buih, lalu api dikecilkan perlahan tanpa henti diaduk dengan suhu 75 °C. Pembentukan Kristal a. Selama proses pendinginan, tak lama kemudian terbentuk kristal-kristal dan tetap diaduk Pengayakan dan pengecilan ukuran kristal a. Pengadukan secara kontinu, api kompor dipadamkan setelah terbentuk kristal seluruhnya. b. Pengayakan dilakukan pada serbuk temulawak instan dengan saringan 80 mesh. Serbuk yang tidak lolos ayakan dipisahkan dengan serbuk yang lolos ayakan. c. Gumpalan serbuk temulawak dihancurkan dengan blender kecepatan 3000 rpm (tombol kecepatan 2) selama 30 detik. Pengayakan kembali a. Serbuk temulawak yang telah halus diayak kembali menggunakan saringan 80 mesh lalu setelah lolos seluruhnya disatukan kembali dengan serbuk temulawak yang telah lolos ayakan diawal. ****) Proses Pengemasan a. Serbuk temulawak ditimbang masing-masing 20 gram, dikemas menggunakan alumunium foil berukuran panjang 8 cm dan lebar 6 cm. b. Sebanyak 5 bungkus alumunium foil berisi temulawak instan dimasukkan ke dalam kertas sampul berbentuk balok dengan ukuran panjang, lebar, dan tinggi berturut-turut adalah 11 cm, 4 cm, dan 13 cm. c. Sampul telah ditempeli label produk berukuran panjang dan lebar masing-masing 8,5 cm. d. Kertas sampul dibuat lubang 2 buah dibagian, diikat menggunakan talikur sepanjang 15 cm hingga terbentuk ikatan simpul diantara kedua lubang tersebut. e. Produk IRT minuman temulawak instan pun siap dipasarkan. Lampiran 2. Standar Operating Procedure (SOP) Produksi Minuman Temulawak Instan (lanjutan)
48
SOP Penggunaan Alat 1. Alat yang digunakan sebelumnya harus dalam keadaan bersih. 2. Blender yang digunakan hanya berkapasitas 500 gram untuk menggiling. 3. Kecepatan yang digunakan untuk menggiling pertama kali adalah kecepatan 2000 rpm (tombol kecepatan 1) lalu dilanjutkan dengan kecepatan 3000 rpm. Setelah 10 menit, kembali pada kecepatan 2000 rpm, baru dimatikan. 4. Wajan yang digunakan minimal kapasitas 1 kg yang harus digunakan. 5. Setelah digunakan, dicuci kembali, lalu disimpan pada lemari penyimpan peralatan dalam posisi terbalik.
49
Lampiran 3a. Worksheet uji rating hedonik minuman temulawak instan Waktu uji Sampel Penyajian
: Jumat, 2 Maret 2012 : Temulawak instan : Seduh 20 gram (1 saji) temulawak instan dengan air panas 350 ml. Sajikan dalam kondisi hangat
Booth 1 2 3 4
Kode sampel II 973 761 382 894
I 975 811 637 767
III 235 226 741 371
Keterangan : Urutan penyajian dalam booth adalah I, II, dan III untuk semua booth
Lampiran 3b. Scoresheet uji rating hedonik minuman temulawak instan Nama/No HP :
Tanggal Uji :
Uji Rating Hedonik Dihadapan anda terdapat 3 contoh minuman. Nilailah tingkat kesukaan anda untuk tiap contoh dengan memberikan skor kesukaan anda pada kolom yang tersedia sesuai dengan kriteria yang dinilai, yaitu atribut rasa, aroma, kenampakan, dan keseluruhan. Penilaian dilakukan terhadap tiap contoh dengan urutan dari kiri ke kanan. Netralkan indera anda setiap kali akan menilai contoh yang lain dengan air yang telah disediakan. Skor : 1 : sangat tidak suka, 3 : agak tidak suka, 5 : agak suka, 7: sangat suka 2 : tidak suka, 4 : netral/biasa saja, 6 : suka Kode Sampel
Rasa
Aroma
Kenampakan
Keseluruhan
Setelah anda melakukan uji rating hedonik ini, apakah anda menyukai minuman temulawak instan? (suka/agak suka/tidak suka*) Jawab ............................................................................................................................................................ . Komentar : .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. *) Keterangan : coret yang tidak perlu
50
Lampiran 4a. Alur pemberian sertifikat penyuluhan Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan Mengikuti penyuluhan keamanan pangan
Hasil post test minimal 60
Lampiran 4b. Alur pemberian sertifikat P-IRT Sertifikat Produksi Pangan IRT Mengikuti penyuluhan keamanan pangan
Berita acara pemeriksaan minimal bernilai cukup
51
Lampiran 4c. Alur penyelenggaraan Sertifikasi P-IRT
52
Lampiran 5a. Hasil perhitungan rendemen formula I (1:1,5) Ulangan
Berat awal (g)
Berat setelah kristalisasi (g)
Berat setelah penghalusan dan pengayakan (g)
1
606
360
2
597
365
Rendemen proses pengayakan (%) 98,05
Rendemen akhir (%)
353
Rendemen proses kristalisasi (%) 59,40
347
61,13
95,06
58,12
58,25
58,14
Rata-rata
Lampiran 5b. Hasil perhitungan rendemen formula II (1:1) Ulangan
Berat awal (g)
Berat setelah kristalisasi (g)
Berat setelah penghalusan dan pengayakan (g)
1
339
171
2
360
182
Rendemen proses pengayakan (%) 97,07
Rendemen akhir (%)
166
Rendemen proses kristalisasi (%) 50,44
177
50,55
97,25
49,16
48,96
49,02
Rata-rata
Lampiran 5c. Hasil perhitungan rendemen formula III (1:2) Ulangan
Berat awal (g)*
Berat setelah kristalisasi (g)
Berat setelah penghalusan dan pengayakan (g)
Rendemen proses pengayakan (%) 98,90
Rendemen akhir (%)
450
Rendemen proses kristalisasi (%) 67,40
1
675
455
2
714
483
477
67,64
98,75
66,80
66,67
66,72
Rata-rata Contoh perhitungan (Formula III ulangan 1): Rendemen proses kristalisasi =
100%
=
x 100% = 67,40%
100%
Rendemen proses pengayakan =
=
Rendemen akhir =
x 100% = 98,90%
100% =
x 100% = 66,67%
*) Keterangan: berat awal = berat gula pasir dan temulawak utuh yang digunakan (air tidak termasuk berat awal karena akan dihilangkan selama proses kristalisasi)
53
Lampiran 6a. Hasil uji rating hedonik Rasa No
Nama panelis
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Aroma
Kenampakan
Keseluruhan
I
II
III
I
II
III
I
II
III
I
II
III
Hilda Taufiq Ardy Adi Dini
2 6 4 2 5
1 5 3 2 3
5 5 4 2 5
3 4 5 3 5
4 4 2 1 6
5 5 6 2 5
6 5 2 5 7
5 6 4 3 2
5 3 5 4 2
2 5 4 3 5
2 5 3 2 3
4 4 5 3 5
Dimas Wulan Iin Anggita
6 6 3 3
5 2 2 3
5 3 4 2
5 2 4 3
4 2 3 2
5 2 4 2
6 6 5 6
6 4 3 4
6 5 6 4
6 6 3 4
5 3 2 3
6 4 4 2
Euis Yunita Tika Karina Umi
5 1 3 4 1
5 6 2 2 2
2 5 2 6 3
6 3 2 6 2
4 5 5 2 2
6 4 2 5 2
6 5 6 6 5
7 6 4 3 4
3 5 6 4 4
6 3 4 5 3
6 6 3 2 2
3 5 3 6 3
Cicely Jenny Irfan Nurul Ratna
3 2 3 7 2
2 1 3 5 3
5 1 7 4 2
5 6 4 6 2
4 2 7 2 2
4 6 5 1 1
4 7 6 4 3
3 2 4 7 4
3 6 6 4 4
3 3 5 7 2
3 2 5 5 3
4 6 6 4 2
21 22 23 24
Ani Yati Alviane Yora Novandra Retno
6 3 3 6 5
6 2 2 3 4
5 5 5 5 5
6 4 3 6 4
6 4 3 5 5
5 4 4 6 6
6 3 5 6 4
5 3 3 5 6
5 3 7 6 6
6 3 3 6 5
6 2 2 4 6
5 5 6 5 6
25 26 27
Acha Hana Andhi Faizal
5 6 3
6 6 5
6 6 5
5 6 4
6 6 6
6 6 3
5 6 5
6 6 6
6 3 4
5 6 4
6 6 5
6 6 5
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Agak Suka
Suka
Tidak Suka
× × × × × × × × × × × × × × × × × × × × × × × × × × ×
54
Lampiran 6a. Hasil uji rating hedonik (lanjutan) 28 29 30
Mutiara Devi Dimas Iman
6 4 4
3 4 5
5 6 3
5 6 6
4 6 5
4 6 4
6 6 6
4 2 4
6 6 6
5 5 5
3 3 5
5 6 4
× × ×
31 32 33 34
Fega Niche Henni
6 2 2
5 3 6
5 3 4
7 3 6
4 3 6
5 5 2
7 6 6
3 4 6
6 6 6
7 3 3
4 3 1
5 5 3
×
Thia Muti Efratia Anggi Ahmadun
1 2 2 2 6
2 5 1 4 5
6 3 3 3 5
2 6 3 3 6
4 4 4 5 5
5 2 4 4 6
3 3 7 4 6
6 2 5 6 6
4 6 6 5 6
2 2 3 3 6
5 5 2 5 5
3 3 4 4 5
Tiur Bangun Dian Iyan Hafizah
3 2 2 2 3
2 2 2 2 3
5 2 4 1 3
5 3 2 2 5
2 3 2 1 5
4 3 4 1 5
5 5 6 1 5
4 2 6 1 5
5 3 6 1 6
4 3 2 2 3
3 3 2 1 5
5 3 5 1 5
45 46 47 48
Rathih Brian Vitor Ati Zacky
5 3 5 2 6
7 4 3 4 4
6 2 5 2 6
4 6 4 4 4
6 4 4 5 6
5 4 5 2 4
5 6 4 4 5
4 2 4 3 7
6 3 4 5 6
5 4 5 4 5
6 4 4 4 5
5 4 5 2 5
49 50 51 52
Suba Annisa Sally Buyung
6 2 1
5 3 1
5 5 2
4 2 3
5 4 3
5 3 5
3 6 6
3 3 3
3 5 4
4 4 2
5 3 2
5 4 3
×
53
Striwicesa
6 4
6 5
2 6
6 6
5 6
7 6
5 6
7 5
6 5
4 5
5 6
4 7
× ×
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
× × × × × × × × × × × × × × × × × × ×
55
Lampiran 6a. Hasil uji rating hedonik (lanjutan)
55 56 57 58
Fathin Romone Ian Meutia Mustain
5 1 2 2 5
3 3 2 3 3
4 3 5 6 5
4 3 3 2 5
3 5 3 2 3
3 5 3 5 5
6 5 6 7 4
5 5 2 5 4
5 7 6 6 4
5 3 2 3 5
3 6 2 3 4
4 5 3 5 5
59 60 61 62 63
Grace Cynthia Rizki Adri Ninggar
6 4 3 3 3
6 7 5 4 2
2 6 6 5 4
6 5 4 4 5
6 7 5 3 4
3 6 5 6 4
4 6 6 5 5
5 6 6 6 4
6 6 6 4 5
6 5 5 4 4
6 6 6 4 4
3 6 6 5 4
64 65 66 67 68
I Kadek Putra Yufi Yana Nurul HA
5 3 4 5
6 2 4 3
3 5 6 3
4 6 6 6
5 6 6 3
4 6 6 4
6 6 5 6
5 3 5 5
3 5 5 5
5 4 4 5
5 3 4 3
3 5 6 4
× × × ×
Rara Rohanah Viska
3 5 6
2 2 6
5 6 6
4 6 5
4 4 3
6 4 4
6 6 6
2 3 6
5 6 6
4 4 6
2 3 6
5 6 6
× × ×
Total
259
250
296
305
287
301
367
305
346
291
271
314
11
37
22
Avarage
3,7
3,5
4,2
4,3
4,1
4,3
5,2
4,3
4,9
4,1
3,8
4,4
15,7
47,1
31,4
54
69 70
× × × × × × × × × ×
56
Lampiran 6b. Anova uji rating hedonik atribut rasa Test of Between-Subjects Effect Dependent Variabel : rating_rasa Type III Sum Source of Square Df Mean Square Model 3404.981a 72 47.278 Sampel 16.981 2 8.490 Panelis 301.167 69 4.365 Error 233.019 138 1.689 Total 3637.000 210 a. R Squared = ,936 (Adjusted R Squared = ,903)
F 27.999 5.028 2.585
Sig. 0.000 0.008 0.000
Post Hoc Tests Sampel Homogenous Subsets Skor Duncan Subset Sampel N 1 2 Formula II 70 3.57 Formula I 70 3.70 Formula III 70 4.23 Sig. .559 1.000 Means for groups in homogenous subsets are displayed. Based on observed means. The error term is Mean Square (Error) = 1,689.
57
Lampiran 6c. Anova uji rating hedonik atribut kenampakan Test of Between-Subjects Effect Dependent Variabel : Skor Type III Sum Source of Square Df Mean Square Model 5127.962a 72 71.222 Sampel 27.629 2 13.814 Panelis 175.148 69 2.538 Error 195.038 138 1.413 Total 5323.000 210 a. R Squared = ,963 (Adjusted R Squared = ,944)
F 50.393 9.774 1.796
Sig. 0.000 0.000 0.002
Post Hoc Tests Sampel Homogenous Subsets Skor Duncan Subset 1 2 Sampel N Formula II 70 4.36 Formula III 70 4.94 Formula I 70 5.23 Sig. 1.000 .157 Means for groups in homogenous subsets are displayed. Based on observed means. The error term is Mean Square (Error) = 1,413.
58
Lampiran 6d. Anova uji rating hedonik atribut aroma Test of Between-Subjects Effect Dependent Variabel : Skor Type III Sum Source of Square Df Mean Square Model 4066.886a 72 56.485 Sampel 2.552 2 1.276 Panelis 266.957 69 3.869 Error 176.114 138 1.276 Total 4243.000 210 a. R Squared = ,958 (Adjusted R Squared = ,937)
F 44.260 1.000 3.032
Sig. 0.000 0.371 0.000
Post Hoc Tests Sampel Homogenous Subsets
59
Lampiran 6e. Anova uji rating hedonik atribut keseluruhan (overall) Test of Between-Subjects Effect Dependent Variabel : Skor Type III Sum Source of Square Df Mean Square Model 3914.638a 72 54.370 Sampel 12.638 2 6.319 Panelis 231.124 69 3.350 Error 151.362 138 1.097 Total 4066.000 210 a. R Squared = ,963 (Adjusted R Squared = ,943)
F 49.570 5.761 3.054
Sig. 0.000 0.004 0.000
Post Hoc Tests Sampel Homogenous Subsets Skor Duncan Subset Sampel N 1 2 Formula II 70 3.87 Formula I 70 4.20 4.20 Formula III 70 4.47 Sig. .066 .127 Means for groups in homogenous subsets are displayed. Based on observed means. The error term is Mean Square (Error) = 1,097.
60
Lampiran 7a. Waktu rehidrasi minuman temulawak instan ketiga rancangan formula Formula I II III
Waktu Rehidrasi (detik) 60 70 28
Lampiran 7b. Hasil analisis warna serbuk temulawak instan ketiga rancangan formula Formula I II III
L +50,46 +52,39 +52,53
a* +5,51 +3,23 +3,29
b* +26,59 +26,10 +29,16
Lampiran 7c. Hasil analisis bagian tak larut temulawak instan ketiga rancangan formula
Ulangan
Bobot sampel (g)
Bobot kertas saring kering (g)
Bobot kertas saring + sampel (g)
Bobot bagian tak larut (g)
Bagian tak larut (%)
Rata-rata bagian tak larut (%)
1 2
5,0000 5,0005
1,5330 1,5299
1,5530 1,5520
0,0200 0,0221
0,4201 0,4419
0,4310
61
Lampiran 8a. Hasil analisis kadar air minuman temulawak instan
Ulangan
Bobot cawan (g)
Bobot sampel (g)
Bobot cawan + sampel basah (g)
Bobot cawan + sampel kering (g)
Kadar air (% bb)
Rata-rata kadar air (% bb)
SD
1 2
4,6997 4,7060
2,0026 2,0026
6,7023 6,7266
6,6812 6,6873
1,0536 1,0636
1,0586
0,0072
Lampiran 8b. Hasil analisis kadar abu minuman temulawak instan
Ulangan
Bobot cawan (g)
Bobot sampel (g)
Bobot cawan + sampel basah (g)
Bobot cawan + sampel kering (g)
Kadar abu (% bb)
Rata-rata kadar abu (% bb)
SD
1 2
16,7598 17,5644
2,1984 2,1302
18,9582 19,6946
16,7748 17,5796
2,8796 2,7995
2,8396
0,0215
62
Lampiran 8c. Hasil analisis kadar protein minuman temulawak instan Ulangan
Bobot sampel (g)
Volume HCl (ml)
Volume HCl blanko (ml)
Kadar protein (% bb)
Rata-rata kadar protein (% bb)
1 2
0,1202 0,1211
2,5000 2,2500
0,1000 0,1000
3,6945 3,3260
3,5103
SD
0,0051
Lampiran 8d. Hasil analisis kadar lemak minuman temulawak instan Ulangan
Bobot sampel (g)
Bobot labu kosong (g)
Bobot labu + lemak (g)
Kadar lemak (% bb)
Rata-rata kadar lemak (% bb)
1 2
2,1334 2,1520
96,5685 106,5428
96,5699 106,5443
2,0701 2,0623
2,0662
SD
0,0071
63
Lampiran 9. Hasil analisis total gula (Metode Luff Scoorl)
Ulangan
Bobot sampel (g)
Volume titrasi (ml)
Volume blanko (ml)
Faktor pengenceran
1 2
1,1315 1,1315
21,3 21,4
24,25
40
Selisih volume blanko dan titrasi (ml)
Nilai kesetaraan gula (mg)
Kadar total gula (%)
2,95 2,85
9,24 9,48
32,66 33,51
Contoh perhitungan : Nilai kesetaraan = ((4,8* – 2,95) x 2,4*) + 4,8 = 9,24 mg Kadar total gula =
, ,
x 100%
= 32,66% *) Keterangan : nilai kesetaraan gula jika selisih volume blanko dan volume titrasi pada Tabel Gula Luff-Schoorl dimana terletak diantara nilai 2,4 dan 4,8
64
Lampiran 10. Tabel kesetaraan gula Luff-Schoorl
Na2S2O3 0,1 N ml 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Glucose, fructose, invertsuiker C6H1206 verschi Mg l 2,4 2,4 4,8 2,4 7,2 2,5 9,7 2,5 12,2 2,5 14,7 2,5 17,2 2,6 19,8 2,6 22,4 2,6 25,0 2,6 27,6 2,7 30,3 2,7 33,0 2,7 35,7 2,8 38,5 2,8 41,3 2,9 44,2 2,9 47,1 2,9 50,0 3,0 53,0 3,0 56,0 3,1 59,1 3,1 62,2
Na2S2O3 0,1 N ml 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
65
Lampiran 11. Perhitungan HPP (Harga Pokok Produksi) Usaha dijalankan dengan model usaha industri rumah tangga. Usaha dijalankan di rumah sehingga tidak ada biaya investasi untuk tempat usaha. Oleh karena itu, investasi hanya dilakukan untuk pembelian alat-alat produksi. Listrik yang digunakan untuk menjalankan bisnis juga bersumber dari rumah dengan membayar sejumlah biaya listrik yang dibayarkan tiap bulan dengan tarif listrik Rp50.000,00/bulan. Air yang digunakan bersumber dari air sumur, dimana diperlukan listrik untuk memompanya. Oleh karena itu, biaya air menjadi satu dengan biaya listrik. Usaha memiliki 1 pegawai bagian produksi dan 1 pegawai bagian administrasi sekaligus marketing dengan gaji Rp520.000,00/bulan dengan waktu kerja 26 hari/bulan. Pegawai bagian administrasi sekaligus marketing adalah pemilik usaha. Selain itu, tidak ada biaya perawatan (maintenance) alat. Hasil dari penghitungan komponen lain berdasarkan nilai-nilai tersebut, antara lain: Total produksi/hari (kg bahan) = 5 Total produksi/hari (kg produk) = 10 Berat produk/pcs (gr) = 20 x 5 = 100 Total produksi/hari (pcs) = 100 Operasional usaha/bulan (hari) = 26 Total produksi/bulan (pcs) = 2600 Discount rate (%) = 16 Pajak penghasilan (%) = 10 Harga jual (Rp/pcs) = 5000
No
Bahan
Satuan
Harga/satu an (Rp)
Jumlah/hari (satuan)
Total Biaya/hari (Rp)
Total Biaya/bulan (Rp)
Biaya Variabel 1 2
Temulawak Gula Pasir
gram gram
10 12
1000 2000
10000 24000
260000 624000
3 4 5 7
Daun Pandan Garam Gas Alufo
lembar gram
60 10
5 5
pcs
75
100
300 50 1875 7500
7800 1300 48750 195000
8 9 10
Sampul Talikur Fotokopi
lembar buah lembar
89 42 2500
20 20 1
1780 840 2500 48845
46280 21840 65000 1269970
1
2000
52000
1
20000
520000
1
2000 24000
52000 624000
Total Biaya Variabel Biaya Tetap Karyawan orang/hari/k 1 2000 (Transportasi) g Karyawan 2 orang/hari 20000 (Produksi) 3 hari 2000 Listrik Total Biaya Tetap Total Biaya Tetap dan Biaya Variabel HPP/pcs (Rp) = (Total Biaya Tetap + Biaya Variabel) / Total Produksi per bulan
1893970 3642,25
66
Lampiran 12. Cashflow usaha minuman temulawak instan IRT minuman temulawak instan No.
Bahan
Bulan ke1
Inflow Penjualan produk 1. Nilai sisa 2. Total Inflow Outflow Biaya Investasi Kompor gas 1. Tabung gas 2. Sealer 3.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000 801449 13801449
700000 500000 250000
4. 5. 6. 7. 8.
Wajan besar Sudip kayu besar Ayakan besar Blender Baskom besar
640000 100000 30000 600000 520000
9. 10. 11. 12. 13.
Baskom kecil Sendok Timbangan digital Talenan
100000 50000 550000 90000
Pisau Celemek Toples Plastik Besar Parutan Besar Kotak P3K
50000 70000 500000 300000 250000
14. 15. 16. 17. 18.
Tempat Sampah
250000 100000 30000
100000 30000
100000 30000
600000 520000 100000 550000 90000 50000 70000
70000
70000
50000
67
Lampiran 12. Cashflow usaha minuman temulawak instan IRT minuman temulawak instan (lanjutan) 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Sarung tangan plastik Masker Tupperware Besar Tangki Kain Saring Lemari Penyimpan Panci Alumunium
5000
5000
5000
5000
5000
5000
5000
5000
5000
5000
3000 500000 450000 50000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
3000
100000 50000
50000
50000
8000
8000
258000
8000
798000
258000
8000
8000
258000
8000
1578000
260000
260000
260000
260000
260000
260000
260000
260000
260000
260000
260000
260000
520000
520000
520000
520000
520000
520000
520000
520000
520000
520000
520000
520000
52000 932158
52000 932158
52000 932158
52000 932158
52000 932158
52000 932158
52000 932158
52000 932158
52000 932158
52000 932158
52000 932158
52000 932158
1764158
1764158
1764158
1764158
1764158
1764158
1764158
1764158
1764158
1764158
1764158
1764158
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
Garam Gas Alufo Sampul Talikur
6500 243750 975000 231400 109200
6500 243750 975000 231400 109200
6500 243750 975000 231400 109200
6500 243750 975000 231400 109200
6500 243750 975000 231400 109200
6500 243750 975000 231400 109200
6500 243750 975000 231400 109200
6500 243750 975000 231400 109200
6500 243750 975000 231400 109200
6500 243750 975000 231400 109200
6500 243750 975000 231400 109200
6500 243750 975000 231400 109200
Fotokopi
325000 6349850
325000 6349850
325000 6349850
325000 6349850
325000 6349850
325000 6349850
325000 6349850
325000 6349850
325000 6349850
325000 6349850
325000 6349850
325000 6349850
Biaya Penyusutan Total Biaya Tetap Biaya Variabel
5. 7. 8. 9. 10.
5000
2000000 100000 8458000
25. Total Biaya Investasi Biaya Tetap Karyawan 1. (Transportasi) Karyawan 2. (Produksi) Listrik 3.
1. 2. 3. 4.
5000
Temulawak Gula Pasir Daun Pandan
Total Biaya Variabel
100000
68
Lampiran 12. Cashflow usaha minuman temulawak instan IRT minuman temulawak instan (lanjutan) Pajak 10% Total Outflow Net Benefit Before Tax Net Benefit After Tax Discount Factor 16% Present Value (PV) NPV IRR Net B/C Gross B/C
1300000 17872008
1300000 9422008
1300000 9422008
1300000 9672008
1300000 9422008
1300000 10212008
1300000 9672008
1300000 9422008
1300000 9422008
1300000 9672008
1300000 9422008
1300000 10992008
-4872008 -6172008 0,7692 -4747698
3577992 2277992 0,5917 1347924
3577992 2277992 0,4551 1036864
3327992 2027992 0,3501 710056
3577992 2277992 0,2693 613529
2787992 1487992 0,2071 308276
3327992 2027992 0,1593 323193
3577992 2277992 0,1225 279257
3577992 2277992 0,0942 214813
3327992 2027992 0,0725 147106
3577992 2277992 0,0557 127108
2809441 1509441 0,0429 64788
Rp11.577.168 33% 1,09 3,68
69
Lampiran 13. Perhitungan neraca laba rugi Perhitungan biaya penyusutan dan nilai sisa
Jenis Investasi
Nilai Beli
Umur Pakai
Penyusutan
(Rp)
(bulan)
(bulan)
Nilai Sisa
Kompor gas
700000
12
58333
53472
Tabung gas
500000
12
41666
38194
Sealer
250000
12
20833
19097
Wajan besar
640000
6
106666
88888
Sudip kayu besar
100000
4
25000
18750
30000
4
7500
5625
600000
6
100000
83333
Baskom besar
520000
12
43333
39722
Baskom kecil
100000
6
16666
13888
50000
12
4166
3819
Ayakan besar Blender
Sendok Timbangan digital
550000
12
45833
42013
Talenan
90000
12
7500
6875
Pisau
50000
12
4166
3819
Celemek
70000
4
17500
13125
Toples Platik Besar
500000
12
41666
38194
Parutan Besar
300000
12
25000
22916
Kotak PGK
250000
12
20833
19097
Sarung tangan plastik
5000
1
5000
0
50000
12
4166
3819
3000
1
3000
0
Tupperware Besar
500000
12
41666
38194
Tangki
450000
4
112500
84375
50000
12
4166
3819
Lemari Penyimpan
2000000
12
166666
152777
Panci Alumunium
100000
12
8333
7638
932158
801449
Tempat Sampah Masker
Kain Saring
Total
70
Lampiran 13. Perhitungan neraca laba rugi (lanjutan) Neraca laba rugi Bulan keUraian 1
2
3
4
5
6
7
Pendapatan
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
Total Pendapatan Biaya Variabel Temulawak Gula Pasir Daun Pandan
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
6500 243750 975000 231400
6500 243750 975000 231400
6500 243750 975000 231400
6500 243750 975000 231400
109200 325000 6349850 6650150
109200 325000 6349850 6650150
109200 325000 6349850 6650150
Biaya Tetap Karyawan (Transportasi) Karyawan (Produksi) Listrik Biaya Penyusutan Kompor Gas Biaya Penyusutan Tabung Gas
260000 520000 52000 58333 41667
260000 520000 52000 58333 41667
Biaya Penyusutan Sealer Biaya Penyusutan Wajan Besar
20833 106667
20833 106667
8
9
10
11
12
Penerimaan
Garam Gas Alufo Sampul Talikur Fotokopi Total Biaya Variabel Laba Kotor
13000000
13000000
13000000
13000000
13000000
1300000 0 1300000 0
13000000
13000000
13000000
13000000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
1300000 3120000 39000
6500 243750 975000 231400
6500 243750 975000 231400
6500 243750 975000 231400
6500 243750 975000 231400
6500 243750 975000 231400
6500 243750 975000 231400
6500 243750 975000 231400
6500 243750 975000 231400
109200 325000 6349850 6650150
109200 325000 6349850 6650150
109200 325000 6349850 6650150
109200 325000 6349850 6650150
109200 325000 6349850 6650150
109200 325000 6349850 6650150
109200 325000 6349850 6650150
109200 325000 6349850 6650150
109200 325000 6349850 6650150
260000 520000 52000 58333 41667
260000 520000 52000 58333 41667
260000 520000 52000 58333 41667
260000 520000 52000 58333 41667
260000 520000 52000 58333 41667
260000 520000 52000 58333 41667
260000 520000 52000 58333 41667
260000 520000 52000 58333 41667
260000 520000 52000 58333 41667
260000 520000 52000 58333 41667
20833 106667
20833 106667
20833 106667
20833 106667
20833 106667
20833 106667
20833 106667
20833 106667
20833 106667
20833 106667
71
Lampiran 13. Perhitungan neraca laba rugi (lanjutan) Neraca laba rugi Biaya Penyusutan Sudip Kayu Besar Biaya Penyusutan Ayakan besar Biaya Penyusutan Blender Biaya Penyusutan Baskom besar
25000 7500 100000 43333
25000 7500 100000 43333
25000 7500 100000 43333
25000 7500 100000 43333
25000 7500 100000 43333
25000 7500 100000 43333
25000 7500 100000 43333
25000 7500 100000 43333
25000 7500 100000 43333
25000 7500 100000 43333
25000 7500 100000 43333
25000 7500 100000 43333
Biaya Penyusutan Baskom kecil Biaya Penyusutan Sendok Biaya Penyusutan Timbangan digital Biaya Penyusutan Talenan
16667 4167
16667 4167
16667 4167
16667 4167
16667 4167
16667 4167
16667 4167
16667 4167
16667 4167
16667 4167
16667 4167
16667 4167
45833 7500
45833 7500
45833 7500
45833 7500
45833 7500
45833 7500
45833 7500
45833 7500
45833 7500
45833 7500
45833 7500
45833 7500
Biaya Penyusutan Pisau Biaya Penyusutan Celemek Biaya Penyusutan Toples Plastik Besar Biaya Penyusutan Parutan Besar
4167 17500
4167 17500
4167 17500
4167 17500
4167 17500
4167 17500
4167 17500
4167 17500
4167 17500
4167 17500
4167 17500
4167 17500
41667 25000
41667 25000
41667 25000
41667 25000
41667 25000
41667 25000
41667 25000
41667 25000
41667 25000
41667 25000
41667 25000
41667 25000
20833
20833
20833
20833
20833
20833
20833
20833
20833
20833
20833
20833
5000
5000
5000
5000
5000
5000
5000
5000
5000
5000
5000
5000
4167 250
4167 250
4167 250
4167 250
4167 250
4167 250
4167 250
4167 250
4167 250
4167 250
4167 250
4167 250
41667 112500 4167
41667 112500 4167
41667 112500 4167
41667 112500 4167
41667 112500 4167
41667 112500 4167
41667 112500 4167
41667 112500 4167
41667 112500 4167
41667 112500 4167
41667 112500 4167
41667 112500 4167
166667
166667
166667
166667
166667
166667
166667
166667
166667
166667
166667
166667
8333 1761418 4888732
8333 1761418 4888732
8333 1761418 4888732
8333 1761418 4888732
8333 1761418 4888732
8333 1761418 4888732
8333 1761418 4888732
8333 1761418 4888732
8333 1761418 4888732
8333 1761418 4888732
8333 1761418 4888732
8333 1761418 4888732
Biaya Penyusutan Kotak P3K Biaya Penyusutan Sarung Tangan Plastik Biaya Penyusutan Tempat Sampah Biaya Penyusutan Masker Biaya Penyusutan Tupperware Besar Biaya Penyusutan Tangki Biaya Penyusutan Kain Saring Biaya Penyusutan Lemari Penyimpan Biaya Penyusutan Panci Alumunium Total Biaya Tetap Laba Bersih Sebelum Bunga
72
Lampiran 13. Perhitungan neraca laba rugi (lanjutan) Neraca laba rugi dan Pajak Penghasilan Laba Bersih Sebelum Pajak Penghasilan Pajak Pendapatan Usaha Laba Bersih Setelah Pajak
4888732
4888732
4888732
4888732
4888732
4888732
4888732
4888732
4888732
4888732
4888732
4888732
1300000 3588732
1300000 3588732
1300000 3588732
1300000 3588732
1300000 3588732
1300000 3588732
1300000 3588732
1300000 3588732
1300000 3588732
1300000 3588732
1300000 3588732
1300000 3588732
73
Lampiran 14. Dokumentasi kegiatan
Gambar 18. Citra Ayu Oktavia (pendamping) dan Gambar 19. Pencatatan input, output, Ibu Cicih (Pengusaha IRT minuman temulawak instan) dan tanggal produksi
Gambar 20. Pengolahan minuman temulawak instan
Gambar 22. Lantai ruang produksi
Gambar 21. Ruang produksi IRT minuman temulawak instan
Gambar 23. Dinding ruang produksi
74
Lampiran 14. Dokumentasi kegiatan (lanjutan)
Gambar 24. Tempat mencuci tangan
Gambar 26. Langit-langit dan lubang angin
Gambar 28. Lemari penyimpan dan peralatan produksi
Gambar 30. Peninjauan rumah produksi P-IRT
Gambar 25. Perlengkapan P3K
Gambar 27. Air sumur untuk produksi
Gambar 29. Penyuluhan keamanan pangan
Gambar 31. Penyerahan sertifikat
75