17 OKTOBER2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# KEMAMPUAN UNTUK MENGUBAH DIRI BACAAN HARI INI Mazmur 1:1-‐6 RHEMA HARI INI Mazmur 1:2-‐3 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Ketika Adam Khoo masih kecil, ia dicap sebagai anak malas, bodoh, terbelakang dan tidak punya harapan. Ia sukanya hanya main game komputer dan menonton TV. Kebiasaan buruknya membuat nilai pelajarannya anjlok. Kemudian ketika ia kelas 3 SD, ia terpaksa pindah sekolah karena dikeluarkan. Ketika SMP pun, Adam Khoo sempat ditolak di enam sekolah dan akhirnya hanya bisa diterima di sekolah yang terburuk. Saat ia berusia 13 tahun, Adam Khoo dikirim orangtuanya ke SuperTeens BootCamp yang dikelola oleh Ernest Wong. Sewaktu mengikuti program itu, ia terkesan dengan perkataan Ernest Wong, "Semua
orang bisa menjadi genius dan berhasil walaupun awalnya selalu gagal. Satu-‐satunya hal yang perlu dilakukan adalah ubahlah dirimu sesuai dengan standar-‐standar orang sukses." Sejak itulah kepercayaan dan keyakinan diri Adam Khoo mulai berubah. Ia memiliki motivasi yang sangat kuat bahwa dirinya pasti bisa sukses. Bukan perkara yang mudah untuk berubah. Namun kegigihan Adam Khoo membuat prestasinya melejit. Sampai ia diterima di Victoria Junior College, salah satu sekolah SMA terbaik di Singapura. Kemudian ia pun melanjutkan ke National University of Singapore yang merupakan universitas ternama di sana. Saat usianya 26 tahun, Adam Khoo memiliki empat usaha pekerjaan yang beromzet US$ 20 juta. Keberhasilan Adam Khoo ini berawal dari nasihat motivator terkenal dan disertai dengan kemampuan untuk mengubah diri. Jauh sebelum tren seminar motivasi menjamur seperti sekarang ini, ada satu pribadi yang luar biasa, yang sudah mengajarkan kunci hidup sukses, bahkan memberikan contoh teladan tentang hidup berkemenangan. Namanya Yesus. Seorang motivator sejati. Kesulitan yang umum terjadi adalah ketidakmampuan kita untuk melangkah dan berubah sesuai perintah Tuhan. Sekarang juga, mari kita berdoa, minta kekuatan dari Tuhan untuk mulai bergerak. Saat
kita mengubah diri kita sesuai perintah Tuhan, kita pasti akan lepas dari keterpurukan kita, kita pasti mengalahkan belenggu dosa, dan kita akan menang. Bahkan lebih dari pemenang. Amin. RENUNGAN Keberhasilan sangat ditentukan oleh KEMAMPUAN UNTUK MENGUBAH DIRI sesuai dengan perintah Tuhan APLIKASI 1. Menurut Anda, bagaimana keberhasilan itu dapat dicapai? 2. Apakah hubungan antara keberhasilan dengan kemampuan untuk mengubah diri dan juga dengan perintah Tuhan? 3. Perubahan apa yang sekiranya Tuhan inginkan dalam hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI “Ya, Tuhan, saat ini kamu berdoa untuk meminta kekuatan daripada-‐Mu. Beri kami kemampuan untuk berubah sesuai dengan perintah-‐Mu. Kami percaya, bahwa di dalam-‐Mu, Tuhan, kami lebih dari pemenang. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ulangan 8-‐10
18 OKTOBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 2# KATAKAN, “BISA!” BACAAN HARI INI Amsal 18:21 RHEMA HARI INI Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah , siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. Thomas Alva Edison merupakan salah satu ilmuwan paling terkenal dan juga tercatat sebagai penemu lampu pijar. Pada tahun 1879 Thomas Alva Edison menciptakan lampu pijar, yang menjadikan namanya dikenang sepanjang sejarah. Dalam salah satu biografinya disebutkan bahwa Edison berhasil menemukan lampu pijar setelah mengalami kegagalan 999 kali, artinya baru penelitian yang ke 1000 kali Edison menemukan lampu listrik. Edison berkata, “Saya tidak gagal, saya hanya menemukan 1000 cara yang tidak berhasil untuk menyalakan lampu pijarku.” Kalau saja Edison frustasi dan memberhentikan percobaan penelitiannya ketika mengalami kegagalan yang ke 999 kali, entah seperti apa bentuk penerangan sekarang.
Kisah di atas menceritakan seorang Thomas Alva Edison yang berkata bahwa dia tidak gagal, hanya menemukan cara yang tidak berhasil. Itu adalah sebuah kalimat yang luar biasa yang mampu memberi semangat. Kita mungkin saat ini sedang mengalami berbagai masalah. Bagi saudara yang mungkin mencari pekerjaan, mungkin saat ini anda sudah melamar ke berbagai perusahaan tapi belum mendapat pekerjaan, ingatlah bahwa saudara tidak gagal, hanya menemukan sekian puluh cara untuk tidak memperoleh pekerjaan. Bagi saudara yang saat ini sedang berjuang mencari jodoh, ingatlah anda hanya menemukan sekian orang yang bukan jodoh anda. Bagi saudara yang sedang berjuang untuk melepaskan diri dari hutang, ingatlah saudara hanya menemukan sekian puluh cara untuk gagal lepas dari hutang. Bagi saudara yang sedang berjuang menghadapi masalah keluarga, ingatlah saudara hanya menemukan sekian cara gagal untuk menghadapi masalah keluarga. Bagi saudara yang berjuang menghadapi sakit penyakit, ingatlah saudara hanya menemukan sekian cara gagal sembuh dari sakit penyakit. Jangan pernah menyerah berjuang. Apapun perjuangan yang sedang saudara lakukan, katakan, “BISA!” maka kita akan saksikan Tuhan bekerja dengan dahsyat. Tuhan Yesus memberkati. (ABU)
RENUNGAN Katakan, “BISA!” maka kita akan saksikan Tuhan bekerja dengan dahsyat. APLIKASI 1. Apa komitmen anda untuk perkataan yang saudara ucapkan setelah membaca renungan ini? DOA UNTUK HARI INI “Bapa ajar kami untuk selalu berkata “BISA!” untuk setiap perjuangan yang kami lakukan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Matius 14 Markus 6 Lukas 9
19 OKTOBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 3# TEKAD YANG BULAT BACAAN HARI INI Amsal 19:20-‐27 RHEMA HARI INI Amsal 19:27 Hai anakku, jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-‐perkataan yang memberi pengetahuan. Ibu Hani adalah seorang pedagang nasi gudeg yang terkenal dan orangnya sederhana. Ia berasal dari keluarga petani di pinggiran suatu kota kecil yang terpencil. Pada masa mudanya, Bu Hani merantau ke kota ikut suaminya yang bekerja di kota itu. Singkat cerita, suami Bu Hani meninggal dunia karena sakit dan meninggalkannya bersama tiga orang anak mereka yang masih kecil. Saat itu kondisi keuangan keluarganya menjadi sangat terpuruk. Bu Hani harus menggantikan suaminya sebagai tulang punggung untuk mencukupi kebutuhan ketiga anaknya. Namun, justru kondisi itulah yang menjadi titik balik kehidupannya. Jatuh bangun Bu Hani merintis usahanya dengan berjualan nasi gudeg keliling.
Keahlian membuat gudeg diperolehnya saat masih remaja dengan membantu orangtuanya memasak. Hanya pengetahuan dan keahlian membuat gudeg itulah yang ia miliki. Namun tanpa menyerah Bu Hani terus memperjuangkan dagangannya supaya terus maju dan berkembang. Tanpa terasa, 30 tahun sudah Bu Hani memperjuangkan kehidupannya dengan berjualan nasi gudeg dan menjadi terkenal sampai ke luar kota. Tekadnya yang bulat untuk bisa menghidupi ketiga anaknya berhasil. Bahkan ada anaknya yang mendapatkan beasiswa sekolah di luar negeri. Kebanyakan orang hanya melihat keberhasilan seseorang saat ia berada pada titik kesuksesannya. Mereka tidak melihat bagaimana tekad yang bulat itu dibangun dari bawah sampai menjadi sebuah keberhasilan yang gilang-‐gemilang. Mari kita belajar dari Bu Hani yang berjuang dari nol. Yang meskipun tidak memiliki pendidikan yang tinggi dan dalam kondisi yang terpuruk, ia mampu bangkit, bergerak maju dan menjadi sukses. RENUNGAN Untuk mengubah diri, TEKAD YANG BULAT lebih penting daripada pengetahuan
APLIKASI 1. Mari kita koreksi diri kita masing-‐masing, sudahkah Anda memiliki dan membangun tekad yang kuat untuk mengubah diri Anda menjadi lebih baik dan berhasil? 2. Bangunlah tekad Anda untuk bisa menjadi berhasil dan menjadi berkat bagi orang-‐orang yang Anda kasihi! DOA UNTUK HARI INI “Penuhi kami dengan Hadirat-‐Mu Tuhan, penuhi kami dengan Roh-‐Mu ya Tuhan. Supaya kami mampu membangun tekad untuk bisa membangun sebuah keberhasilan untuk kemuliaan-‐Mu dan menjadi berkat bagi keluarga dan sesama. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ulangan 14-‐16
20 OKTOBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 4# TIDAK HANYA MENGUASAI TEORINYA BACAAN HARI INI Yohanes 4:31-‐38 RHEMA HARI INI Yohanes 4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-‐ Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-‐Nya. Ada seorang anak remaja yang antusias belajar berenang. Ia ingin bisa berenang seperti semua teman sekelasnya. Ia juga gelisah karena berenang merupakan salah satu mata pelajaran olahraga yang masuk dalam penilaian. Akhirnya ia bukan hanya memanggil guru renang privat, tetapi juga membeli buku-‐buku teori berenang dan VCD/DVD tentang perlombaan renang. Ia mempelajari semua itu dan menjadi bangga karena telah menguasai semua teorinya. Ia menganggap dirinya pasti bisa berenang. Kemudian, tibalah saatnya bagi anak itu untuk mempraktikkan semuanya itu. Namun, ketika guru privatnya memintanya masuk ke kolam, ia menyadari bahwa kolam itu dalam dan airnya dingin. Tiba-‐tiba
anak itu mundur ketakutan. Setelah itu, seberapa pun kerasnya gurunya memotivasi dan mendorong, anak itu tetap tidak mau masuk ke dalam kolam. Lalu gurunya berkata, “Seberapa banyaknya teori tentang berenang yang kamu sangat kuasai itu tidak akan pernah menunjukkan bahwa kamu sudah bisa berenang. Hanya saat kamu mau turun dan MEMPRAKTIKKAN semua yang kamu ketahui dan berlatih terus-‐menerus dengan tekad, semangat dan keberanianlah kamu akan benar-‐benar bisa berenang!” Anak remaja itu pun menyadari kekeliruannya dan mulai menguatkan hati untuk benar-‐benar melakukan semua teori yang dimilikinya. Tidakkah ilustrasi di atas mengingatkan kepada Anda bahwa teori-‐teori tentang bagaimana meraih kemenangan, keberhasilan dan terobosan sama sekali tidak berarti dan tidak menunjukkan apa-‐apa selama tidak ada TEKAD YANG KUAT DARI DIRI ANDA SENDIRI untuk melakukan semua yang Anda ketahui? Memang butuh keberanian mengalahkan rasa takut, tidak percaya diri, malas, tidak ingin repot, dll. Namun, hal itulah yang akan menjadi jalan bagi perubahan yang terjadi dalam aspek hidup Anda kelak. Ayo kalahkan diri sendiri! Mintalah kekuatan dari Tuhan dan bayangkanlah keberhasilan Anda. Ingatlah perkataan ilustrasi ini: “Menguasai teori berenang, sama sekali tidak menunjukkan bahwa Anda BISA berenang!”
Lakukanlah, bertindaklah dan jadikanlah sebagai gaya hidup, maka Anda akan melihat kemenangan yang sungguh-‐sungguh nyata terjadi dalam hidup Anda. Haleluya! RENUNGAN Yang membuat kita berhasil bukanlah seberapa banyak pengetahuan kita, tetapi KEBULATAN TEKAD untuk MELAKUKAN apa yang kita ketahui APLIKASI 1. Di bagian manakah dalam aspek hidup Anda yang Tuhan ingatkan supaya Anda bertindak, saat Anda membaca renungan di atas? Tuliskanlah hal itu dan buatlah resolusi untuk membuat sebuah perubahan! 2. Gunakanlah firman Tuhan: catat dan perkatakan sebagai rhema dan kekuatan untuk menolong Anda! DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, tolonglah kami supaya kami mampu untuk menjadi pelaku fiman-‐Mu supaya apa yang kami ketahui: hikmat, pengertian, dll, bisa benar-‐benar kami terapkan dalam hidupku. Kami percaya kemenangan dari-‐Mu pasti akan nyata dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN Ulangan 17-‐20
21 OKTOBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 5# UBAH PIKIRAN DAN EMOSI HATI BACAAN HARI INI Filipi 4:2-‐9 RHEMA HARI INI Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-‐saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Seorang petani pergi ke sawah dan menanam dua macam benih tanaman yang berbeda. Benih yang pertama dirawat dengan baik; diberi pupuk, disirami dan dibersihkan dari ulat atau belalang yang menempel ataupun rumput-‐rumput di sekitarnya. Sedangkan benih kedua hanya ditanam biasa; disiram sekali dan dibiarkan begitu saja. Waktu pun berlalu, dua macam benih ini sama-‐sama tumbuh. Benih yang pertama tumbuh menjadi pohon yang berakar kuat, daunnya lebat dan terlihat adanya beberapa buah yang mulai dihasilkannya. Sedangkan tidak jauh dari sana terlihat ada sebuah pohon yang tampak kering, tidak tinggi dan
daunnya dimakan belalang dan ulat, tidak ada bunga atau buah yang dihasilkannya. Itulah benih yang kedua. Gambaran dua macam benih yang ditanam petani tersebut seperti manusia. Manusia yang tidak memiliki dasar firman yang kuat, hidupnya dipenuhi dengan pikiran-‐pikiran yang buruk, emosi hati yang tidak baik, ketakutan dan pikiran negatif. Sedangkan manusia yang memiliki dasar firman yang kuat tidak akan mudah tergoyahkan, buahnya pun baik. Ia akan berdiri kokoh mempertahankan kebenaran yang dipegangnya, kebenaran yang sesuai firman Tuhan. Jangan biarkan pikiran-‐pikiran negatif membawa kita jatuh ke dalam dosa. Jangan memberikan celah sekecil apa pun kepada iblis. Ketika berbagai pikiran negatif mulai memasuki pikiran kita, segera ubah dengan pikiran-‐pikiran positif. Minta bantuan Roh Kudus untuk bisa menguasai pikiran kita selalu kudus. Ingatlah pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib kalau kita hampir atau sudah jatuh ke dalam dosa. Ketika pikiran-‐ pikiran itu memenuhi kita, ada suatu perasaan yang lain yang memasuki hidup kita. Perasaan yang kudus, kasih yang murni, dan dedikasi pada Yesus itu yang menguasai pikiran kita. Begitu pula dengan emosi. Saat iblis menyerang kita dengan emosi yang kotor, segera perangi dengan
emosi yang kudus dan murni. Ini akan membangkitkan sebuah TEKAD YANG MEMBARA dalam hati kita untuk hidup kudus bagi Tuhan sehingga kita bisa mengalahkan setiap godaan setan dan hidup dalam terang firman Tuhan. (LEW) RENUNGAN Ubah PIKIRAN dan EMOSI HATI untuk dapat mengalahkan kebiasaan tidak baik APLIKASI 1. Kebiasaan tidak baik apa yang masih sering Anda lakukan? 2. Apa komitmen Anda untuk mengalahkan hal tersebut? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Tuhan atas Roh Kudus-‐Mu yang memampukan kami memerangi setiap godaan pikiran dan emosi hati kami. Ajar kami selalu hidup melekat kepada-‐Mu dan hidup kudus di hadapan-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ulangan 21-‐23
22 OKTOBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6# PENGETAHUAN TANPA DISIPLIN ADALAH SIA-‐SIA BACAAN HARI INI 1 Korintus 9:24-‐27 RHEMA HARI INI 1 Korintus 9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. Saudara tentu tahu siapakah Rasul Paulus. Rasul Paulus adalah rasul yang dipilih oleh Tuhan Yesus sebagai instrumen pilihan untuk memproklamirkan nama-‐Nya kepada bangsa-‐bangsa bukan Israel beserta para rajanya, dan juga kepada bangsa Israel. Awalnya Rasul Paulus adalah seorang Farisi yang belajar di bawah pengawasan Gamaliel. Seorang Rabi dan pemimpin terkemuka di kalangan bangsa Israel. Pertemuan dengan Tuhan Yesus telah mengubahnya, dari seorang Farisi menjadi seorang rasul untuk Yesus Kristus. Dalam pelayanannya, Rasul Paulus melakukan apa pun untuk bisa memenangkan sebanyak mungkin jiwa. Namun, tentu saja melayani Tuhan Yesus bukanlah
seperti melayani manusia biasa di bumi. Mengapa demikian? Karena Firman Tuhan adalah seperti pedang bermata dua (Ibrani 4:12), yang memberikan pengaruh kepada orang yang diinjili dan kepada si penginjil itu sendiri. Jadi ketika Rasul Paulus memberitakan Injil, Injil itu sendiri akan memberlakukan hal yang sama kepada Rasul Paulus. Rasul Paulus tahu benar bahwa segala pengetahuan dan pewahyuan yang ia terima dari Roh Kudus adalah sia-‐sia baginya jika ia sendiri tidak berdisiplin untuk melakukannya. Oleh sebab itu Rasul Paulus melatih tubuhnya dan menguasai seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan ia sendiri ditolak. Begitu banyak dari kita ingin mengubah orang lain. Kita sering kurang menyadari bahwa sebelum mengubah orang lain, kita harus bisa mengubah diri kita sendiri dulu. Dan ketika diri kita berubah menjadi karakter seperti Kristus, saat itulah Terang yang ada di dalam diri kita bercahaya. Mari kita mendisiplinkan diri kita untuk melakukan apa yang menjadi kewajiban kita sebagai seorang pengikut Kristus. Bukan saja supaya kita tidak ditolak, tetapi supaya kita menjadi seorang pemenang, bahkan lebih dari pemenang. Ingatlah bahwa ada mahkota yang menanti setiap pemenang. RENUNGAN
Seperti IMAN TANPA PERBUATAN ADALAH MATI, begitu pula dengan PENGETAHUAN TANPA DISIPLIN ADALAH SIA-‐SIA. APLIKASI 1. Dalam bidang apakah Saudara dikaruniai pengetahuan oleh Tuhan? 2. Pernahkah Saudara mempraktikkan pengetahuan tersebut? 3. Bandingkan hasilnya saat Saudara mempraktikkan pengetahuan tersebut sekali dengan saat Saudara mempraktikkannya beberapa kali! 4. Apakah ada perbedaan di lingkungan sekitar Saudara, ketika Saudara berhasil mempraktikkan pengetahuan Saudara secara terus-‐menerus? DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang baik, terima kasih atas segala hikmat dan pengertian yang Engkau berikan kepada kami. Bapa, mohon mampukan kami untuk mempraktikkan apa yang ada di dalam hati dan pikiran kami ke dalam tindakan nyata kami sehari-‐hari. Kami mau menjadi terang dan garam-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ulangan 24-‐27
23 OKTOBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 7# KUNCI UNTUK MENGUBAH DIRI BACAAN HARI INI Filipi 4:6-‐9 RHEMA HARI INI Filipi 4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. Dunia sekarang ini seakan kebanjiran motivator. Program acara mereka meramaikan berbagai stasiun TV. Buku-‐buku mereka menjamuri deretan rak buku di sejumlah toko buku. Terlebih lagi ketika kini media online dan media sosial semakin beragam dan mudah diakses. Setiap saatnya, ada saja motivator baru yang bermunculan. Topik yang mereka bahas pun menyentuh berbagai area kehidupan. Fenomena motivator ini bukan hanya menjalari para pengusaha dan kaum profesional, tetapi juga ibu rumah tangga serta remaja. Banyak orang yang rela mengeluarkan ratusan ribu, bahkan jutaan, untuk menghadiri berbagai acara training ataupun seminar motivasi.
Seolah hidup bergantung pada barisan kata para motivator tersebut. Tak dapat dipungkiri, perkataan mereka memang sanggup menyalakan semangat. Untuk keluar dari ketakutan, untuk maju, dan untuk menggapai masa depan. Akan tetapi, seberapa banyak orang yang rajin ikut seminar sana-‐sini, dan gemar memantau update status para motivator di berbagai media sosial, yang hidupnya benar-‐benar diubahkan? Berapa banyak orang yang benar-‐benar mempraktikkan apa yang telah mereka dengar? Masalahnya, banyak dari kita yang hanya sibuk mengejar kata-‐kata dan hasilnya sampai kini pun belum menjadi apa-‐apa. Saudara, perkataan para motivator tersebut mungkin dapat mendorong Anda untuk berhasil. Namun, melebihi motivator dunia terbaik sekalipun, Allah selalu siap untuk mendukung Anda. Hikmat, tuntunan serta kemenangan yang gilang-‐gemilang telah disediakan-‐Nya bagi hidup Anda. Sesungguhnya, Dia bahkan telah meletakkan kunci untuk mengakses semua itu di dalam diri Anda sendiri. Bukan di luar. Bukan pada orang lain. Yang perlu Anda lakukan sekarang hanyalah berhenti ragu dan melangkah dalam iman. Jangan sampai semua hikmat dan pengetahuan yang Tuhan berikan akhirnya berhenti sebagai teori belaka. Yakinlah bahwa apa pun permasalahan yang
kini sedang Anda hadapi, Anda bisa keluar sebagai pemenang. Bahkan, penyertaan Tuhan akan membuat Anda menjadi lebih dari pemenang. (MV.L) RENUNGAN KUNCI UNTUK MENGUBAH DIRI kita sudah ada dalam genggaman tangan kita, TERGANTUNG apakah kita akan memakainya atau tidak APLIKASI 1. Apa saja hal yang selama ini sulit Anda ubah dalam hidup Anda? 2. Sudahkan Anda melakukan apa yang Tuhan rhemakan dalam hidup Anda? 3. Mulai sekarang, apa yang bisa Anda lakukan untuk mengubah diri Anda? DOA UNTUK HARI INI “Ya, Tuhan, terima kasih karena Engkau telah mengingatkan bahwa kunci keberhasilan kami sudah Engkau berikan ke dalam tangan kami sendiri. Tuntun kami, ya Bapa, agar kami dapat mengubah diri kami dan juga hidup kami sesuai dengan apa yang Engkau inginkan bagi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ulangan 28-‐29