30 JANUARI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# TANGKAPLAH TUJUAN TUHAN DALAM FAVOR BACAAN HARI INI Efesus 1:1-‐12 RHEMA HARI INI Efesus 1:11 Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan-‐-‐kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-‐ Nya-‐-‐ Sebuah perusahaan besar multinasional merekrut beberapa mahasiswa tingkat akhir untuk menjadi pelaksana proyek di perusahaan tersebut. Proyek tersebut adalah proyek singkat dan diharapkan selesai dalam waktu empat bulan. Para mahasiswa pun dibayar cukup tinggi untuk pekerjaan magang tersebut. Mereka semua menyelesaikan proyek tersebut, tetapi hanya
beberapa orang saja yang bergabung dengan perusahaan tersebut setelah lulus. Padahal semuanya melamar untuk masuk kerja di perusahaan tersebut. Ternyata laporan proyek, tindak-‐tanduk mahasiswa selama mengerjakan proyek, dan laporan tugas akhir para mahasiswa tersebut menjadi indikator bagi perusahaan untuk menerima pegawai baru. Perusahaan multinasional tersebut memberikan gaji dan fasilitas-‐fasilitas kerja serta fasilitas penunjang lainnya yang sangat baik kepada mereka yang berhasil menjadi pegawainya. Perusahaan multinasional dalam ilustrasi di atas memberikan favor kepada mahasiswa yang memang mengerti tujuan kerja magang dan melakukan tugas proyek dengan baik. Terlebih lagi Tuhan kita. Tuhan memiliki tujuan saat memberikan favor-‐Nya untuk kita. Favor Tuhan dapat berupa promosi pekerjaan, jumlah pelanggan yang tiba-‐tiba melonjak, tawaran beasiswa, kelegaan dari situasi yang menghimpit, dan sebagainya. Saat kita menerima favor-‐Nya, Dia ingin kita sungguh-‐sungguh menangkap tujuan
di balik pemberian favor dan Dia juga ingin kita berjalan sesuai dengan tujuan-‐Nya. Allah kita adalah kasih (1 Yoh. 4:8), dan Dia adalah Allah yang baik (Maz. 145:9). Dia rindu memberikan favor-‐Nya kepada kita semua karena kita adalah milik-‐Nya yang dikasihi-‐Nya. Ketika kita berjalan sesuai dengan tujuan-‐Nya, Dia pasti akan memberi favor-‐Nya dengan berlimpah. Yang kita perlukan hanyalah kepekaan untuk mendengar suara-‐Nya dan kesetiaan untuk tetap tinggal di dalam Dia. Mari kita tangkap setiap tujuan-‐Nya dan setia melangkah bersama-‐Nya! RENUNGAN Tangkap TUJUAN TUHAN dalam memberikan favor dan BERJALANLAH SESUAI TUJUAN tersebut, maka Dia akan melimpahkan favor-‐Nya kepada kita APLIKASI 1. Bisakah Anda menyebutkan favor Tuhan yang sudah Anda terima dalam hidup Anda Bukankah Dia itu baik? Bagikan!
2. Sudahkah Anda menggunakan favor Tuhan itu untuk memenuhi tujuan-‐Nya? Mengapa? 3. Apa saja langkah-‐langkah nyata yang dapat Anda ambil saat berjalan sesuai tujuan-‐Nya? DOA UNTUK HARI INI “Ya Tuhan Allah, Engkaulah Raja kami. Terima kasih atas favor yang sudah Engkau turunkan dalam hidup kami. Mampukan kami untuk mendengar suara-‐Mu dan ajari kami untuk menggunakan setiap favor yang Engkau berikan untuk memenuhi tujuan dan rencana-‐Mu. Kami mau berjalan bersama-‐Mu. Semua hanya untuk kemuliaan nama-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Raja-‐raja 17-‐19
31 JANUARI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 2# ISI HATI TUHAN DI BALIK FAVOR-‐NYA BACAAN HARI INI Mazmur 73:24-‐28 RHEMA HARI INI Mazmur 73:28 Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-‐Nya. Dapatkah Anda membayangkan sebuah adegan di mana seorang ayah pulang ke rumah dan langsung mencari anak kesayangannya yang masih kecil? Sang ayah akan memanggil anaknya dan berharap anaknya datang ke dalam pelukannya. Namun seringkalinya, ketika sedang asyik bermain, si anak tidak begitu menyadari akan kehadiran ayahnya dan terus sibuk dengan kegiatannya sendiri. Akan tetapi, sang ayah tidak kehabisan akal, ia pun mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Ternyata sebuah boneka yang
persis seperti keinginan si anak! Ayahnya pun kembali memanggil anaknya. Tentu Anda dapat menebak apa yang akan terjadi ketika si anak menoleh dan melihat apa yang ada di tangan ayahnya. Si anak akan segera berlari menghampiri ayahnya dan membiarkan ayahnya memeluknya. Yang tampak selanjutnya adalah sang ayah membelai-‐belai kepala anaknya yang sedang asyik berceloteh gembira di pangkuan sang ayah sambil memainkan boneka di tangannya. Si anak begitu gembira dengan pemberian ayahnya. Ia berpikir ayahnya sangat baik, tahu keinginan hatinya dan memberikan itu kepadanya. “Aku akan menceritakan hal ini pada teman-‐temanku, bahwa aku punya ayah yang sangat mengasihiku!” Begitu yang ada dalam benak si anak dengan bangganya. Sang ayah pun tampak begitu menikmati saat di mana ia bisa menatap wajah gembira anaknya, dan membelai serta mendekap permata hatinya dalam pelukannya! Ya, seperti itulah Bapa kita di surga! Memberikan hadiah apa pun kepada anak-‐Nya adalah hal yang
sangat mudah bagi-‐Nya. Namun di balik semua itu, sadarkah Anda bahwa ada kerinduan hati Seorang Ayah yang ingin selalu dekat dengan anak-‐Nya dan menikmati waktu-‐waktu yang indah bersama? Jika Anda dapat memahami betapa dalamnya kerinduan itu, Anda pasti juga akan mengerti apa tujuan Tuhan memberikan banyak kemurahan-‐Nya dalam hidup Anda. Hargailah kerinduan-‐Nya, tangkaplah isi hati-‐Nya dan mulailah membangun kedalaman hubungan Anda dengan-‐Nya. Maka favor Tuhan yang sangat besar pun akan siap tercurah dalam hidup Anda. Haleluya! RENUNGAN Tuhan MEMBERIKAN FAVOR-‐NYA karena Dia ingin kita MEMPERDALAM HUBUNGAN PRIBADI dengan-‐Nya APLIKASI 1. Favor apakah yang sedang Anda rindukan terjadi dalam hidup Anda? 2. Sudahkah Anda menyadari apa tujuan Tuhan jika favor itu sungguh-‐sungguh dinyatakan dalam hidup Anda?
3. Komitmen apa yang bisa Anda ambil supaya hubungan Anda dengan Tuhan semakin dalam saat Dia menggenapi favor itu dalam hidup Anda? Dan ketika Anda BISA MAKIN MENJADI BERKAT bagi banyak orang? Tuliskan! DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Tuhan atas setiap favor yang sudah Kau berikan dalam hidup kami. Ajarilah kami supaya semakin mengerti isi hati-‐Mu atas setiap favor yang kami terima, dan kami pun makin memiliki hubungan yang dalam dengan-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Raja-‐raja 20-‐21
01 FEBRUARI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 3# BERSIAP MENERIMA FAVOR-‐NYA BACAAN HARI INI Mazmur 62:1-‐13 RHEMA HARI INI Mazmur 62:11b apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya. Saul adalah seorang yang penuh dengan favor dari Tuhan. Betapa tidak, ia dikatakan sebagai seorang muda yang elok rupanya, bahkan tidak ada yang lebih elok dari padanya di Israel. Ia pun dipilih dan diangkat menjadi raja pertama atas Israel. Sungguh besar favor yang diterimanya! Namun Saul cepat sekali berubah. Kekuasaan dan favor yang diterimanya membutakannya dan ia pun melakukan ketidaktaatan kepada Tuhan. ketika seharusnya ia menunggu Samuel untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan, Ia tidak sabar. Akhirnya Saul melakukannya sendiri.
Sesuatu yang jelas-‐jelas dilarang oleh Tuhan! Ketika Saul diperintahkan untuk memusnahkan semua orang Amalek, lagi-‐lagi Saul memakai kekuasaannya untuk tidak melakukan perintah Tuhan. Ia menyisakan ternak terbaik, malah raja mereka dibiarkannya hidup. Tentu saja perbuatan Saul sangat mendukakan hati Tuhan, sehingga Tuhan mengambil kembali favor-‐Nya dari padanya. Ia ditolak sebagai raja dan hidupnya berakhir dengan kekalahan tragis. Bayangkan, jika ada seorang ayah yang dengan segenap hati memberikan sebuah hadiah kepada anaknya, tetapi hadiah itu justru dipakai dengan tidak bertanggungjawab. Atau pemberian itu malah menjauhkan anaknya dari dirinya atau membuat anaknya celaka, bahkan menjadi tidak lulus ujian karena lupa belajar. Sudah tentu sang ayah akan kecewa dan menyesal dengan pemberiannya. Akibatnya, sangat besar kemungkinan, sang ayah akan meminta kembali hadiahnya dan berkata: “Anakku, ayah melihat kamu belum siap menerima pemberian ini. Ayah akan menyimpannya kembali dan akan memberikannya kembali kepadamu saat engkau
sudah lebih siap menerimanya.” Apakah Tuhan jahat? Tentu tidak. Tuhan hanya tidak ingin kehilangan satu pun anak-‐Nya. Karena itu, perlu bagi Tuhan untuk memastikan apakah anak-‐anak-‐ Nya siap menerima limpahan favor-‐Nya. Saul terbukti tidak siap dan gagal. Saat ini pun, mata Tuhan tertuju kepada Anda. Pastikan diri Anda siap. Agar Tuhan melihat Anda sudah bisa bertanggungjawab, tidak hanya mengejar dan mencintai pemberian-‐Nya saja. Bahkan semakin menyenangkan hati-‐Nya. Puji nama Tuhan! RENUNGAN Jika kita hanya MENGEJAR FAVOR TUHAN, bukannya pribadi Tuhan, maka sebenarnya kita BELUM SIAP menerima favor-‐Nya yang lebih besar APLIKASI 1. Renungkanlah hidup Anda, adakah “berkat Tuhan” yang terkadang masih membuat Anda justru menjauh dari Tuhan? 2. Apakah komitmen yang bisa Anda ambil untuk tidak melakukannya lagi? Tuliskan komitmen itu supaya Anda terus mengingatnya!
DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, terima kasih untuk setiap kemurahan yang sudah Kau berikan dalam hidup kami. Ajarkan kami untuk memiliki hati yang TETAP melekat pada-‐Mu saja dan bukan yang lain, supaya kami menjadi pribadi yang siap dengan favor-‐Mu yang semakin besar. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Raja-‐raja 22 2 Tawarikh 18
02 FEBRUARI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 4# MEMBAGIKAN FAVOR-‐NYA BACAAN HARI INI Galatia 6:2-‐10 RHEMA HARI INI Galatia 6:10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-‐kawan kita seiman. Philadelphia, akhir 1800-‐an, bersama dengan sekumpulan anak, seorang gadis kecil bernama Hattie May Wiatt berdiri kebingungan di depan sebuah gereja kecil. Mereka hendak mengikuti Sekolah Minggu, tetapi ruangannya sudah terlalu penuh. Namun Pendeta Russell H. Conwell melihatnya dan kemudian menggendongnya masuk. Saat itu Hattie merasa gembira, dan ia pun berharap agar lebih banyak anak yang bisa merasakan sukacitanya. Saat bertemu kembali, sang pendeta berjanji bahwa segera setelah
gereja mengumpulkan uang yang cukup, mereka akan memiliki ruangan yang lebih besar untuk Sekolah Minggu. Tak lama kemudian, Hattie jatuh sakit dan meninggal. Setelah pemakaman, ibu Hattie mendatangi Pendeta Conwell dan menyerahkan sebuah dompet kecil berisi 57 sen. Ternyata Hattie menabung untuk membantu pembangunan gereja. Kebesaran hatinya menciptakan efek bola salju di tengah para jemaat. Berawal dari 57 sen itu, dari tahun ke tahun mereka berhasil mengumpulkan dana untuk mendirikan gereja yang lebih besar, universitas dan juga rumah sakit. Hattie kecil telah melakukan apa yang kebanyakan dari kita lewatkan. Terkadang kita lupa bahwa dalam membangun kebersamaan Tubuh Kristus, kita harus bangkit dan memiliki sikap hati yang siap menjadi berkat. Bila kita renungkan keberadaan gereja kita, di mana kita biasa bersekutu dan beribadah bersama, ternyata masing-‐masing kita memiliki latar belakang yang begitu berbeda: latar belakang keluarga, warna kulit, asal-‐usul, profesi, pendidikan dan juga hobi atau kesenangan kita, tetapi kita bisa berkumpul
dan dipersatukan dalam satu ikatan keluarga Kerajaan Allah. Kini tugas kita adalah mempertahankan persatuan dan kesatuan di antara jemaat agar gereja tetap menjadi tempat yang hangat. Hal itu akan terwujud apabila tiap jemaat memiliki kesadaran akan sikap hidup bersama. Sebagai Bapa, tentu yang paling Dia sukai adalah ketika anak-‐anaknya hidup rukun bersama: yang kuat menanggung yang lemah, saling mendoakan, saling membangun, saling menolong sehingga tercipta persekutuan dan kesatuan yang indah dalam Keluarga Allah. Tuhan Yesus memberkati. (ABU) RENUNGAN Salah satu hal YANG TUHAN SUKAI adalah ketika kita MEMBAGIKAN FAVOR-‐NYA dan MEMPERKUAT PERSEKUTUAN saudara seiman APLIKASI 1. Apakah yang dimaksud dengan membagikan favor? 2. Mengapa kita perlu membagikan favor-‐Nya kepada sesama?
3. Apa saja yang dapat Anda lakukan untuk memperkuat persekutuan di gereja Anda? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, ajari kami untuk memperkuat persatuan bersama saudara seiman. Biarlah kami belajar untuk membagikan favor sekecil apa pun yang telah Engkau percayakan untuk memberkati saudara seiman kami serta memperkuat persekutuan di antara kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Tawarikh 19-‐23
03 FEBRUARI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 5# FAVOR TUHAN AGAR ROHANI SEMAKIN BERTUMBUH BACAAN HARI INI Roma 12:1-‐11 RHEMA HARI INI Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Kelvin Soh lahir dalam keluarga berantakan. Ibunya meninggalkannya saat ia masih bayi dan ayahnya seorang adiksi narkoba. Seakan tak dapat dihindari, Kelvin pun terlibat dunia obat-‐obatan dan pergaulan rusak. Sejak umur 13 tahun, ia menghabiskan 24 tahun hidupnya keluar masuk penjara. Meski ia tampak garang, tetapi dalam hatinya, seringkalinya Kelvin ingin menjadi orang
baik. Tahun 1998, ia meminta buku cerita pada seorang sipir dan diberikan sebuah Alkitab berbahasa mandarin. Saat sedang membacanya, ia merasa Tuhan sedang membuka tangan-‐Nya dan berkata, "Kembalilah kepada-‐Ku, anak-‐Ku." Perasaan sukacita meliputinya dan sejak saat itu ia mulai sungguh-‐sungguh hidup dalam Tuhan. Masih dalam penjara, ia berpartisipasi dalam program pembelajaran Alkitab selama 18 bulan. Ia menghabiskan waktunya dengan berdoa, merenungkan firman dan ia juga terdorong untuk menulis lagu meski tidak mengerti not balok. Perubahan nyatanya menarik banyak temannya di penjara untuk bertobat. Setelah keluar dari penjara, ia berkeliling Asia untuk melayani Tuhan dengan lagu, membagikan kesaksiaanya dan memberikan harapan kepada yang kehilangan pengharapan. Saat memikirkan favor Tuhan, kita kerap membayangkan berkat materi yang besar atau apa pun yang dapat membuat kita hidup senang. Namun kehidupan Kelvin membuktikan bahwa kesenangan duniawi sesungguhnya mengosongkan hati kita. Justru, ketika ia mencari
Tuhan, favor demi favor Tuhan curahkan dalam hidupnya. Seiring dengan itu, Kelvin pun dapat terus berkarya semakin besar lagi bagi Tuhan. Selama kita masih diberi hidup oleh Tuhan, jangan sia-‐siakan waktu yang ada hanya untuk mengejar kebutuhan jasmani saja. Jangan berhenti hanya sekedar percaya kepada Tuhan Yesus. Ambillah langkah-‐langkah nyata untuk meningkatkan pertumbuhan rohani dan kedewasaan iman kita. Saat kehidupan kita semakin dipenuhi oleh hikmat dan pengurapan-‐Nya, maka kita pun akan melihat Tuhan mencurahkan favor-‐Nya yang berlimpah-‐ limpah dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Amin. (ABU) RENUNGAN TUHAN MEMBERIKAN FAVOR bukan untuk kenikmatan duniawi, tetapi agar KEROHANIAN KITA SEMAKIN BERTUMBUH APLIKASI 1. Coba Anda renungkan, dalam hal apa kerohanian Anda perlu bertumbuh? 2. Perlukah Anda bertumbuh secara rohani? Mengapa?
3. Apa saja yang dapat Anda mulai lakukan untuk mulai bertumbuh dalam Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, terima kasih Engkau telah memberikan favor-‐Mu pada kami. Kami rindu dengan favor-‐Mu kami semakin bertumbuh. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Obaja Mazmur 82-‐83
04FEBRUARI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6# TANGGUNG JAWAB DALAM FAVOR YANG TUHAN BERIKAN BACAAN HARI INI Matius 28:1-‐20 RHEMA HARI INI Matius 28:19-‐20 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-‐Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Zaman ini, banyak anak Tuhan yang mempraktikkan kekristenan yang salah kaprah. Ketika kita menjalani kehidupan bersama Tuhan setiap harinya, yang kita pikirkan hanyalah besarnya berkat yang Tuhan janjikan bagi setiap anak-‐Nya. Kita mengartikan hidup yang berkemenangan sebagai kenaikan jabatan,
kesuksesan usaha, impian sejuta dolar, atau kehidupan serba nyaman bak kaum jetset. Tanpa disadari, kehidupan pun terpusat pada diri kita sendiri. Sementara semua keinginan itu tidaklah salah, tetapi motivasi di balik semua itu dapat menjauhkan kita dari apa yang sesungguhnya Tuhan inginkan dalam hidup kita. Memang benar, Allah teramat mengasihi kita. Sampai-‐sampai Dia tidak menyayangkan Anak-‐Nya sendiri, tetapi menyerahkan-‐Nya bagi kita semua. Bagaimana mungkin Allah yang seperti itu tidak mengaruniakan segala sesuatunya kepada kita (Rm. 8:32)? Namun, kita lupa, tujuan pertama Allah setelah menyelamatkan kita bukanlah mengabulkan semua keinginan hati kita, tetapi membentuk hati kita serupa dengan Kristus. Dia memiliki suatu tugas khusus bagi kita dan menyiapkan kita untuk menggenapinya. Dalam buku “The Purpose Driven Life”, Rick Warren menulis bahwa salah satu tujuan Allah menciptakan kita adalah untuk sebuah misi. Yang dalam bahasa Latin, kata misi juga berarti “mengutus.” Hal ini dikuatkan dengan pesan yang Yesus sampaikan kepada murid-‐murid-‐Nya
sebelum terangkat ke surga. Dia mengutus mereka, dan sekarang kita, untuk melanjutkan misi-‐Nya. Sepatutnya kita menyadari, segala sesuatu yang hendak Tuhan karuniakan bagi kita tidaklah sama dengan apa yang selama ini kita bayangkan. Semua yang kita terima dari Tuhan bukanlah untuk kepentingan kita sendiri. Tuhan rindu, agar kita memakai pemberian-‐Nya untuk menjalankan tugas kita. Agar kita dapat membagikan Kabar Baik di mana pun Tuhan menempatkan kita, dan menuntun yang lainnya kepada Kristus. Jika kita dapat menunjukkan tanggung jawab kita dalam mengelola berkat-‐Nya, Dia pun akan semakin mencurahkan favor-‐Nya bagi kita. (MV.L) RENUNGAN Jangan GUNAKAN FAVOR yang Tuhan berikan untuk diri sendiri, tetapi untuk menjadi SAKSI KRISTUS dan MEMPERLUAS KERAJAAN ALLAH di muka bumi APLIKASI
1. Apa yang selama ini Anda lakukan dengan berkat yang Tuhan berikan? 2. Menurut Anda, apakah berkat dan favor Tuhan adalah suatu pemberian atau kepercayaan? Mengapa? 3. Bagaimanakah cara yang menyenangkan hati Tuhan dalam menggunakan berkat atau favor yang Dia berikan kepada Anda? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, ampuni kami apabila selama ini kami masih menggunakan favor yang Engkau berikan untuk kepentingan kami sendiri. Tuntun kami selagi kami menggunakan favor-‐Mu untuk keperluan pekerjaan Kerajaan-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Raja-‐raja 1-‐4
05FEBRUARI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 7# MEMENUHI TUJUAN TUHAN DALAM HIDUP KITA BACAAN HARI INI Efesus 2:1-‐10 RHEMA HARI INI Efesus 2:10 Allah sendirilah yang menjadikan keadaan kita seperti sekarang ini dan memberi kepada kita hidup baru dari Kristus Yesus. Sejak dahulu sudah direncanakan-‐Nya agar hidup ini kita pakai untuk melakukan perbuatan yang baik. (FAYH) Allah tidak sedang bereksperimen ketika Dia menciptakan kita. Dia memiliki tujuan dengan menempatkan kita di bumi ini. Sebelum kita ada, semua sudah terpeta secara persis dalam pikiran-‐ Nya. Seperti apa rupa kita, di lingkungan seperti apa kita terlahir, dan kehidupan seperti apa yang akan kita jalani. Segalanya sudah diperhitungkan Tuhan secara sempurna. Semua, tanpa terkecuali,
ada alasannya. Seperti yang kita ketahui, Dia punya tujuan dalam kemalangan maupun keberuntungan kita. Demikan pula halnya dalam favor. Ketika Yusuf dibawa ke Mesir sebagai budak, atau saat ia difitnah dan dijebloskan ke dalam penjara, ia tidak paham mengapa semua itu dialaminya. Begitu pula sewaktu Ester tengah menikmati kedudukannya sebagai ratu. Tatkala pamannya memintanya untuk membela bangsa Yahudi dari penumpasan di hadapan raja, ia pun sempat takut dan mengelak. Namun, baik Yusuf maupun Ester tidak menenggelamkan diri dalam segala perasaan yang terfokus pada diri mereka sendiri. Sebaliknya, mereka mencari kehendak Allah dan menyiapkan diri untuk Tuhan pakai. Pada akhirnya, mereka menemukan bahwa Tuhan bekerja melalui favor yang dianugerahkan-‐Nya kepada mereka untuk memelihara dan menyelamatkan bangsa yang besar. Ya, meski Allah mengasihi kita pribadi lepas pribadi, tetapi Dia tidak pernah menghendaki supaya kita menjalani kehidupan yang berpusat
pada diri sendiri. Jika selama ini kita berpikir bahwa kita memerlukan favor Tuhan agar hidup kita tertolong, agar kita dapat hidup nyaman, atau agar orang lain mengakui keberadaan kita, maka kita telah melenceng dari tujuan Allah. Favor Tuhan bukan untuk mencapai ambisi, impian, dan masa depan kita pribadi. Tuhan memiliki tujuan besar dalam setiap favor yang Dia berikan pada setiap anak-‐Nya. Berhentilah mengejar-‐ngejar favor, sebab Tuhan tahu apa yang kita butuhkan untuk memenuhi tujuan-‐Nya. Hiduplah untuk memenuhi tujuan-‐Nya atas kita, maka favor-‐Nya pun akan datang atas kita. (MV.L) RENUNGAN Jangan jadikan favor sebagai tujuan akhir, sebab FAVOR HANYALAH ALAT yang Tuhan pakai untuk MEMENUHI TUJUAN ILAHI-‐NYA dalam hidup kita APLIKASI 1. Menurut Anda, apakah favor itu? Mengapa Anda memerlukannya? 2. Coba renungkan, dalam mengikut Tuhan, apakah Anda lebih mencari Tuhan atau favor-‐ Nya? Mengapa?
3. Bagaimanakah cara Anda menggunakan favor Tuhan untuk memenuhi tujuan-‐Nya? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Tuhan, untuk rencana-‐Mu bagi kami. Pakai kami, ya, Bapa, agar kami dapat memenuhi tujuan-‐Mu dalam hidup kami. Biarlah Engkau semakin besar di dalam kami dan kami semakin kecil. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Raja-‐raja 5-‐8