16 JANUARI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# KENEGATIFAN MENCURI FAVOR TUHAN BACAAN HARI INI Kolose 3:5-‐10 RHEMA HARI INI Kolose 3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-‐kata kotor yang keluar dari mulutmu. Suatu hari, seorang guru memberikan tugas supaya murid-‐muridnya membawa kantong plastik berisi kentang. Pada masing-‐masing kentang tersebut dituliskan nama orang yang mereka benci, kejadian yang masih membawa kekecewaan dan apa saja yang membuat kuatir. Jadi, semakin banyak nama dan hal yang ditulisi, semakin banyak kentang yang harus dibawa. Keesokannya, ada murid-‐murid yang membawa lima kentang, delapan, bahkan lebih dari sepuluh. Kemudian sang guru meminta mereka untuk membawa plastik berisi kentang itu ke mana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama seminggu. Hari berganti hari, kentang-‐kentang tersebut mulai membusuk. Mereka pun mengeluh, apalagi yang membawa lebih dari sepuluh kentang.
Selain berat, baunya mengganggu. Mereka jadi tidak bisa berkonsentrasi belajar, tidak nafsu makan dan tidak bisa tidur nyenyak. Saat sang guru berbaik hati membagikan kue coklat, mereka pun tidak bisa menikmatinya. Setelah satu minggu, para murid segera membuang jauh-‐jauh kentang busuk itu sambil berteriak kegirangan. Melihat reaksi mereka, guru tersebut pun menjelaskan, “Seperti itulah kebencian, dosa, kekuatiran dan kejadian yang mengecewakan jika kita tidak mau menyelesaikan dan membuangnya. Sadar atau tidak, seluruh tenaga dan perhatian kita akan terkuras pada hal-‐hal negatif. Sehingga ada banyak berkat yang tidak bisa kita nikmati. Ada banyak tugas dan tanggung jawab yang tidak bisa dikerjakan secara maksimal. Kita akan kehilangan banyak hal indah yang seharusnya bisa kita dapatkan. Hanya seminggu kalian membawa kentang itu. Coba bayangkan jika bertahun-‐ tahun. Ada berapa banyak hal baik, kesempatan baik, berkat yang besar yang akan terlepas dari tangan kalian?” Itulah gambaran bagi kehidupan Anda jika Anda masih menyimpan kekecewaan, iri hati, trauma masa lalu dan amarah dalam hati Anda. Semakin lama Anda menyimpannya, semua itu akan membusuk dan merampas anugerah yang sudah tersedia bagi Anda.
Jika Anda merasa sulit untuk membuang semuanya itu, berdoalah meminta kekuatan daripada-‐Nya untuk memampukan Anda. Bersiaplah mengalami favor Tuhan yang berlimpah-‐limpah dalam hidup Anda. Haleluya! RENUNGAN Belajarlah MENYEDIAKAN RUANGAN BAGI FAVOR, jangan biarkan kenegatifan MENDOMINASI hati dan pikiran kita APLIKASI 1. Apa saja hal-‐hal negatif yang sampai saat ini masih Anda simpan? 2. Apa yang selama ini Anda rasakan karena hal-‐hal negatif itu? Maukah Anda membuang semua itu? 3. Langkah-‐langkah apa yang dapat Anda ambil untuk mulai menyelesaikan dan membuang semua hal negatif dari hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, selidikilah hati kami dan berikan kami kekuatan untuk menyelesaikan dan membuang semua hal-‐hal yang membuat favor-‐Mu terhalang dalam hidup kami. Kami memerlukan-‐Mu, Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Raja-‐raja 8 2 Tawarikh 5
17 JANUARI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 2# JANGAN MEMBUKA CELAH BAGI IBLIS BACAAN HARI INI 1 Petrus 5:6-‐9 RHEMA HARI INI 1 Petrus 5:7-‐8 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-‐Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-‐jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-‐ aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Raja Daud pernah jatuh dalam dosa yang tidak ringan. Dia berzinah dengan Batsyeba hingga wanita itu hamil dan membuat rencana untuk membunuh suaminya. Hal itu dapat menjadi celah yang sangat besar bagi iblis untuk menghancurkan kehidupan Daud. Namun Daud langsung menyadari kesalahannya dan SAMA SEKALI TIDAK MEMBERI KESEMPATAN KEPADA IBLIS UNTUK SEMAKIN MENGHANCURKANNYA. Setelah itu, walaupun Daud telah bertobat, anak yang lahir dari perzinahannya ditulahi Tuhan. Meski Daud sangat bersedih hati dan berpuasa untuk memohon kepada Tuhan supaya anaknya sembuh, anaknya tetap mati. Namun reaksi Daud dalam menerima kenyataan ini
sangat luar biasa. Ia tidak kecewa kepada Tuhan, tidak pula menyalahkan dirinya sendiri. Daud segera bangkit, dan sujud menyembah Tuhan. IA TIDAK MEMBIARKAN IBLIS MASUK KEMBALI DALAM KEHIDUPANNYA. Kapan pun Daud melakukan kesalahan, ia segera bertobat. Inilah yang membuat favor Tuhan sangat berlimpah dalam kehidupannya. Bahkan kisah kejatuhannya dipakai Tuhan menginspirasi banyak orang hingga saat ini. Secara manusia, tidak mudah bagi Daud mengalahkan pikiran dan perasaannya untuk tidak kecewa pada keadaan, diri sendiri bahkan kepada Tuhan. Namun Tuhan yang Daud sembah bukanlah Tuhan yang membiarkan anak-‐anak-‐Nya berjuang sendirian. Kekuatan Tuhanlah yang menopang Daud sehingga ia sanggup memlih untuk memiliki sikap hati yang benar dan mampu melewati semua peristiwa itu. Jika saat ini Anda sedang diperhadapkan pada situasi yang membuat Anda kecewa, kuatir, marah, iri, dan sebagainya, mintalah kekuatan kepada-‐Nya. Kekuatan yang sama yang diberikan kepada Daud juga dapat Tuhan limpahkan dalam Anda. Tinggal bagian Anda untuk menguatkan hati dan memilih untuk tidak menghidupi semua hal negatif yang bisa menjadi pintu celah bagi iblis untuk menghancurkan Anda. Ingatlah, iblis akan selalu menunggu kesempatan supaya bisa mencuri dan mengambil favor Tuhan yang sudah
tersedia bagi Anda. Jangan biarkan hal itu terjadi, karena Tuhan pun menginginkan Anda berkemenangan dan siap untuk menerima favor-‐Nya yang besar. Puji nama Tuhan! RENUNGAN HAL NEGATIF yang tinggal dalam hati dan pikiran kita akan MEMBUKAKAN CELAH BAGI IBLIS untuk masuk dan menghancurkan hidup kita APLIKASI 1. Hal apakah yang masih sering menjadi celah bagi iblis dalam hidup Anda? 2. Mengapa Anda perlu membuang hal negatif dari hati dan pikiran Anda? 3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk menyingkirkan hal-‐hal yang dapat membuka celah bagi iblis? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, berikanlah kami kekuatan hati, supaya kami bisa selalu peka dan menyadari saat kami memiliki celah yang bisa dipakai oleh iblis untuk menjauhkan kami dari favor-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Tawarikh 6-‐7
Mazmur 136
18 JANUARI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 3# FOKUSKAN DIRI PADA YANG POSITIF BACAAN HARI INI Filipi 4:6-‐13 RHEMA HARI INI Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-‐saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Terkadang hidup itu seperti mendayung perahu di sungai. Awalnya kita mendayung sambil menikmati pemandangan sekeliling. Lalu di salah satu kelokan sungai, tiba-‐tiba arus semakin menderas dan kita tidak bisa lagi mengendalikan perahu. Lama-‐kelamaan kita pikir kita tidak akan selamat dan mungkin menyalahkan kebodohan diri sendiri. Seperti itulah ketika persoalan menerjang hidup kita, kita hanya dapat fokus pada derasnya permasalahan dan menghakimi diri sendiri atau malah orang lain. Warren Buffet, seorang pakar investasi dari Amerika Serikat yang dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia
pada tahun 2008, pernah berkata, “Terkadang yang terpenting bukanlah seberapa gesit Anda mendayung perahu, melainkan seberapa cepat arus sungainya.” Dalam kata-‐katanya ini, ia justru mengajak kita untuk melihat derasnya sungai sebagai sesuatu yang positif. Jika kita dapat mendayung mengikuti deras arusnya, masalah yang kita hadapi dapat berubah menjadi peluang yang luar biasa. Jangan salah mengerti, berusaha mengatasi permasalahan memang penting dan itu sebuah keharusan. Namun hendaknya kita jangan lupa bahwa usaha saja tidaklah cukup, kita sangat membutuhkan kekuatan arus. Ubahlah cara kita memandang permasalahan. Percayalah Tuhan sanggup mengubahnya menjadi arus favor-‐Nya. Buang jauh-‐ jauh pikiran negatif. Bangunlah pikiran positif dalam kondisi apa pun dalam hidup kita. Ubah haluan hidup kita dan masuklah dalam arus favor Tuhan yang sudah menunggu di hadapan kita. Bergantunglah pada kasih karunia Tuhan, jangan pada kekuatan kita sendiri, karena kita sangat terbatas dalam banyak hal. Ya, seberapa kerasnya pun kita berusaha dan berkorban, jika kita hidup di luar kasih karunia Tuhan maka hasilnya tidaklah sebanding dengan usaha yang kita lakukan. Namun kasih karunia Tuhan akan membuat hidup kita mengalami terobosan dalam banyak hal yang melebihi upaya yang kita lakukan. Arus favor
Tuhan akan membawa kita lebih cepat pada keberhasilan dan kemenangan yang gilang-‐gemilang. RENUNGAN Jika kita ingin MEMBUANG HAL YANG NEGATIF dari diri kita, maka kita perlu MEMFOKUSKAN DIRI PADA YANG POSITIF APLIKASI 1. Sudahkah Anda berdiri tegak untuk berpikir positif dalam masalah yang Anda hadapi saat ini? 2. Pentingkah memfokuskan diri pada yang positif? Mengapa? 3. Bagaimanakah Anda dapat mengubah cara pandang Anda yang negatif tentang berbagai permasalahan Anda menjadi positif? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, kami mau terus berjalan dalam kehendak dan rencana-‐Mu, karena kami rindu derasnya aliran sungai favor-‐Mu dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 134, 146-‐150
19 JANUARI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 4# YESUS KRISTUS SUMBER SUKACITA BACAAN HARI INI Habakuk 3:1-‐19 RHEMA HARI INI Habakuk 3:17-‐18 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-‐ ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-‐sorak di dalam TUHAN, beria-‐ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. Dora memiliki seorang teman sekolah bernama Dita. Kebetulan mereka juga bertetangga dekat. Dora sering memperhatikan kehidupan Dita. Dita selalu tersenyum dan ramah kepada siapa saja. Padahal ia bukannya tanpa masalah. Orangtuanya seringkali bertengkar, dan biasanya suara pertengkaran itu terdengar sampai ke rumah
tetangga. Ayahnya masih berjuang untuk mendapat pekerjaan tetap. Dita juga kerap menunggak uang sekolah. Bahkan untuk membantu keuangan keluarganya, ia berjualan kue di sekolah, dan menjadi agen kosmetik. Ajaibnya, Dita tetap berprestasi di sekolah. Setiap pembagian rapor sekolah, ia pasti menduduki peringkat tiga besar kelas, bahkan tiga besar sekolah. Selain itu, ia juga selalu mengikuti kegiatan di sekolah dengan antusias. Suatu hari Dora bertanya kepada Dita, kenapa ia tampak tidak terpengaruh dengan segala masalah yang terjadi di hidupnya. Dita berkata bahwa ia mengarahkan pandangannya hanya pada Tuhan Yesus dan kebaikan-‐Nya dalam hidupnya. Ia bahagia karena bisa bangun tiap pagi dalam keadaan sehat dan membantu keluarganya. Ia dapat menghirup udara segar di pagi hari ketika mengayuh sepedanya ke sekolah. Ia juga bisa melihat indahnya bunga-‐bunga liar di lapangan dekat rumahnya. Dita merasa Tuhan Yesus begitu baik karena telah memberinya kesempatan menikmati karya-‐Nya yang indah dan luar biasa.
Selama kita masih hidup di dunia ini, masalah pasti ada. Namun kebahagiaan kita tidak ditentukan oleh masalah kita. Kebahagiaan dan sukacita kita bersumber dari Yesus Kristus. Kita bisa memilih untuk menjadi orang yang merasa paling sengsara di dunia karena masalah kita, atau sebaliknya menjadi orang paling bahagia di dunia karena melihat kebaikan Tuhan dalam hidup kita dan menyaksikan kebesaran Tuhan dalam setiap ciptaan-‐Nya. Setiap kali Anda merasa sangat sengsara, ingatlah bahwa Tuhan Yesus sudah mengambil kesengsaraan Anda dan menggantinya dengan keselamatan dan kehidupan untuk Anda. Ketahuilah, setiap detik hidup Anda adalah favor Tuhan. Arahkan pandangan Anda kepada-‐Nya, dan bersukacitalah. Sekali lagi bersukacitalah! RENUNGAN Sekalipun masalah datang silih berganti, belajarlah untuk MENIKMATI HIDUP dan BERSUKARIA DI DALAM TUHAN APLIKASI
1. Masalah apa yang terasa paling berat bagi Anda? Sudahkah Anda menyerahkan masalah tersebut ke kaki Tuhan Yesus? 2. Hal apakah yang paling Anda nikmati dan syukuri dalam hidup Anda? 3. Bagaimanakah Anda bisa mulai belajar menikmati hidup Anda setiap saatnya? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus yang teramat baik, kami bersyukur atas nafas kehidupan dan semua berkat yang Engkau berikan untuk kami. Ajarlah kami untuk lebih mampu melihat betapa indah dan ajaibnya karya-‐Mu dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Raja-‐raja 9 2 Tawarikh 8
20 JANUARI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 5# YANG MENYUKAKAN HATI TUHAN DAN MENARIK FAVOR-‐NYA BACAAN HARI INI Mazmur 126:1-‐6 RHEMA HARI INI Mazmur 126:6 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-‐sorai sambil membawa berkas-‐ berkasnya. Marian Anderson bercita-‐cita untuk menjadi seorang penyanyi konser. Satu keinginan yang sangat sulit karena ia berkulit hitam dan hidup di masa dimana diskriminasi rasial di Amerika masih kental. Namun demikian, ibunya menaruh keyakinan besar kepada Allah. Belakangan Marian berkata, "Keyakinan ibu membuatku percaya bahwa aku akan menerima apa yang pantas kuperoleh jika bertekun dalam imanku. Jika permohonanku belum terkabul, aku beranggapan
Tuhan menilai itu tidak baik bagiku. Kami tumbuh dalam iman yang ibu kembangkan." Ketika Marian mendaftar di sebuah konservatorium dan ditolak karena warna kulitnya, ibu Marian terus mengajaknya berpikir positif. Ibunya berkata bahwa seseorang akan dipakai Tuhan untuk membantu Marian meraih cita-‐citanya. Orang itu muncul hanya beberapa minggu kemudian. Salah satu guru vokal yang paling dicari, Giuseppe Boghetti, tertarik untuk menerima Marian sebagai muridnya. Setelah itu, Marian Anderson pun menjadi penyanyi Afrika-‐Amerika pertama yang diakui publik pada pertengahan abad kedua puluh. Pada hari Paskah tahun 1939, ia bernyanyi di hadapan lebih dari 75.000 orang yang berkumpul di Lincoln Memorial dan juga jutaan pendengar radio. Ia menyuguhkan penampilan yang tidak akan pernah dilupakan, baik oleh mereka yang berada di sana, yang membuka radio mereka, maupun sejarah dunia musik. Meski demikan, rasisme di Amerika Serikat terus menantang kemajuan karier dan juga hidupnya. Namun Marian terus mendobrak pembatas yang merintangi pelaku seni di Amerika Serikat.
Apabila kita merindukan keberuntungan, kemujuran, kemurahan dan berkat Tuhan yang melimpah dalam hidup kita, sudah tentu kita harus mempersiapkan diri supaya hadirat Tuhan menetap dalam hidup kita. Jadilah pribadi yang berkenan dan miliki hati yang membuat Tuhan suka tinggal di dalam kita. Kembangkan sikap hidup yang fokus pada hal-‐hal positif sekalipun banyak perkara negatif yang kita alami. Pikirkanlah semua yang baik, dan bertindak positif sesuai firman-‐Nya, maka kemurahan Tuhan dan anugerah-‐Nya akan tertarik ke dalam hidup kita. Hidup kita pun akan penuh dengan favor Tuhan. Amin. RENUNGAN Sikap hidup yang fokus pada hal positif MENYUKAKAN HATI TUHAN dan akan MENARIK FAVOR-‐NYA ke dalam hidup kita APLIKASI 1. Sudahkah Anda memiliki sikap hidup yang fokus pada hal yang positif? 2. Mengapa Tuhan menyukai hidup yang penuh kepositifan?
3. Apa saja langkah yang dapat Anda ambil untuk hidup positif? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami ingin hidup kami fokus pada hal-‐hal yang positif. Tuntun kami ya, Tuhan, agar kami dapat selalu melihat kebaikanmu di balik hal-‐hal negatif dalam hidup kami. Biarlah kami menyukakanmu dengan hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 25-‐26
21 JANUARI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6# BELAJAR MELIHAT YANG POSITIF DARI YANG NEGATIF BACAAN HARI INI 1 Samuel 17:1-‐50 RHEMA HARI INI 1 Samuel 17:45 Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Masalah itu terlalu besar. Mustahil untuk dihadapi. Goliat tampil bak raksasa menjulang tinggi di medan peperangan antara Israel dan Filistin. Suaranya menggelegar penuh ancaman. Langkahnya menggetarkan bumi. Saul dan tertara Israel pun menciut gemetaran. Namun, ketika Daud mendengar gertakan Goliat, hatinya terbakar karena bangsa yang tidak mengenal
Tuhan yang hidup mencemooh barisan Allah. Meski Saul menganggapnya tidak mampu, tetapi hati Daud tetap teguh. Ia tidak undur selangkah pun. Ia tidak melihat besarnya Goliat beserta senjatanya. Ia juga tidak mendengarkan intimidasi raksasa itu. Satu-‐satunya yang Daud lihat dan dengarkan hanyalah Allah yang selalu siap membelanya. Ia bahkan maju tanpa baju zirah maupun senjata. Dengan umban dan batu di tangannya, Daud mempercayakan keselamatan dirinya serta bangsa Israel ke dalam tangan Tuhan. Karena iman Daud, Allah membuat batu yang diumbannya terbenam di dahi musuhnya. Sekejap Goliat yang semula tak tergoyahkan oleh apa pun roboh ke tanah. Saat gunung permasalahan menghadang hidup kita, seringkalinya kita bersikap seperti Saul dan pasukannya. Sejenak kita melupakan identitas kita sebagai anak Allah yang Mahabesar. Sebagai manusia, memang banyak hal di luar kendali kita. Kekuatan kita yang terbatas membuat kita tidak mungkin sanggup mengatasinya. Namun, berhentilah memandangi pegunungan di hadapan
kita. Mulailah mengalihkan fokus kita kepada Tuhan yang selalu membuka tangan-‐Nya bagi kita. Belajarlah dari Daud yang melihatnya sebagai kesempatan untuk menyatakan kuasa Allah yang terlebih besar dari apa pun juga. Serahkan segala kekuatiran kita kepada Dia yang bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Semakin kita berserah kepada Tuhan, kita akan menemukan diri kita aman di dalam-‐ Nya. Kita pun akan menikmati kasih dan favor-‐Nya yang besar dalam hidup kita. Tidak ada kemenangan yang lebih indah daripada yang diperoleh dari hidup bersandar kepada Allah. (MV.L) RENUNGAN Jangan fokus pada permasalahan kita, tetapi FOKUSLAH KEPADA TUHAN; mulailah belajar MELIHAT YANG POSITIF dari yang negatif APLIKASI 1. Permasalahan apa saja yang sedang Anda hadapi sekarang ini?
2. Mengapa kita harus belajar melihat yang positif dari yang negatif? Apa yang dapat Anda pelajari dari kisah Daud dan Goliat? 3. Bagaimana Anda dapat mengalihkan fokus Anda dari permasalahan Anda kepada Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Ya, Tuhan, Engkau Tuhan yang terlebih besar dari permasalahan kami yang terbesar sekalipun. Tetapkanlah pandangan kami pada-‐Mu, ya, Bapa. Agar hati kami pun boleh diteguhkan oleh-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Amsal 27-‐29
22 JANUARI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 7# KEBERUNTUNGAN BUKANLAH KEBETULAN BACAAN HARI INI Yosua 1:1-‐9 RHEMA HARI INI Yosua 1:8 janganlah engkau lupa memperkatakan kitab taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-‐hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Berjalan bersama Tuhan bukan berarti pintu-‐pintu akan selalu terbuka bagi kita. Bahkan tidak jarang, Dia akan menuntun kita menuju suatu pintu yang kita pikir adalah jawaban doa kita. Namun, tiba-‐ tiba saja, pintu itu tertutup. Ketika hal tersebut terjadi berulang kali, bukan tidak mungkin hati kita melemah dan langkah kita tertahan. Kita pun mulai mamandang sekeliling. Kita melihat bagaimana orang-‐orang lain masuk ke dalam
pintu yang Tuhan bukakan dan meraih janji-‐Nya. Lalu kita bertanya-‐tanya, mengapa begitu mudah bagi orang lain untuk mendapatkan jawaban Tuhan? Mengapa ada orang-‐orang tertentu yang hidupnya seakan penuh dengan mujizat dan kesaksian? Bukannya kita tidak percaya, tetapi berapa lama lagi kita harus menantikan favor-‐ Nya? Yosua pun menunggu sangat lama sampai Tuhan menggenapi janji-‐Nya. Empat puluh tahun, dan ia tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri. Ia tidak berusaha untuk mencoba membantu Tuhan menggenapi apa yang telah difirmankan-‐Nya. Meski mungkin ia juga harus menghadapi komentar-‐komentar negatif dari bangsanya, hatinya tetap teguh. Ia memegang kata-‐kata Tuhan sampai detik terakhir. Ia tidak membiarkan keraguan dan kekecewaan memenuhi ruang hatinya. Akhirnya, Yosua menyelesaikan tugas yang tidak dapat dituntaskan Musa. Ia membawa bangsa Israel masuk ke dalam tanah perjanjian. Jangan getir ketika Tuhan menutup pintu di hadapan Anda. Kekecewaan yang dibiarkan
bertumbuh dapat memenuhi hati Anda dan merebut ruang bagi favor yang hendak dicurahkan oleh-‐Nya. Arahkan mata Anda kepada pribadi-‐Nya. Saat hati Anda melemah, datanglah kepada Tuhan dan Dia akan menguatkan iman Anda kembali. Tetaplah berjalan dalam firman-‐ Nya meski langkah Anda terasa berat. Pada saatnya nanti, Anda akan melihat bagaimana Dia mengubah pintu-‐pintu yang tertutup menjadi penunjuk arah bagi Anda. Sampai Dia mengaruniakan keberuntungan-‐Nya dan membukakan pintu yang tidak akan dapat ditutup oleh siapa pun dan apa pun juga. (MV.L) RENUNGAN Keberuntungan BUKANLAH KEBETULAN, tetapi FAVOR YANG TUHAN BERIKAN saat kita tetap FOKUS PADA FIRMAN DAN JANJI-‐NYA APLIKASI 1. Apakah yang Tuhan maksud dengan keberuntungan? 2. Sikap seperti apakah yang Tuhan inginkan dari Anda dan yang akan membuatnya memberikan favor-‐Nya kepada Anda?
3. Apa saja yang dapat Anda lakukan untuk mulai hidup dalam firman dan janji-‐Nya? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, terima kasih untuk tuntunanmu dalam hidup kami. Apabila hati kami melemah, teguhkan kami kembali, ya Tuhan. Apa pun yang terjadi, biarlah pandangan kami tetap fokus pada firman dan janji-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Pengkotbah 1-‐6