GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 08 AGUSTUS 2016 TUHAN LEBIH PEDULI PADA HATI KITA BACAAN HARI INI 1 Samuel 16:1-‐13 RHEMA HARI INI 1 Samuel 16:7b “…Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.” Tiga detik. Hanya sekejap, waktu yang dibutuhkan seseorang untuk memberikan penilaian. Suka tidak suka, manusia adalah makhluk visual yang sangat memerhatikan penampilan. Semakin menarik seseorang ataupun suatu benda, maka kita pun akan semakin menyukainya. Karena inilah, kita cenderung menghabiskan banyak waktu dan biaya demi memoles penampilan, yang kita harap dapat membuat orang lain terkesan. Bahkan, kita kian lupa bahwa di hadapan Tuhan, penampilan luar seseorang tidak berarti apa-‐ apa. Kesalahan ini juga dilakukan oleh Samuel. Ketika Tuhan mengutusnya kepada Isai untuk mengurapi salah seorang anaknya sebagai raja, ia begitu terkesan pada penampilan Eliab, sehingga ia berpikir "Sungguh, di hadapan Tuhan sekarang berdiri yang diurapi-‐Nya."
August 7, 2016
1
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Begitu pula dengan Abinadab dan Syama. Seperti yang kita ketahui kemudian, ketiga anak Isai ini tergabung dalam pasukan Saul. Perawakan mereka pastilah besar dan gagah. Namun bukan mereka yang dipilih Tuhan. Justru Daud, anak bungsu Isai, yang pekerjaan sehari-‐harinya hanya menjaga domba ayahnyalah yang Tuhan pilih. Kisah ini mengingatkan kita bahwa Tuhan memiliki standar yang berbeda dengan manusia. Manusia mungkin hanya bisa melihat secara kasatmata, tetapi Tuhan melihat sampai ke hati kita yang paling dalam. Bukan rupa kita, bukan pula status, jabatan, kekayaan, keahlian maupun kepandaian yang Tuhan pandang. Yang Tuhan cari adalah hati yang terpaut kepada-‐Nya. Yang setia dalam setiap perkara yang dipercayakan kepadanya. Yang melakukan segala sesuatunya seperti untuk Tuhan. Dibandingkan dengan apa yang terlihat di luar, Tuhan lebih peduli dengan apa yang ada di dalam diri kita. Pada kualitas hati dan karakter yang kita miliki. Kepada diri kita yang sesungguhnya. Jika selama ini kita sibuk untuk memoles penampilan luar kita, mungkin sudah saatnya bagi kita untuk lebih memerhatikan pembentukan karakter kita. Agar kita pun dapat menjadi pribadi yang berkenan di hadapan Tuhan. (MV.L) RENUNGAN
August 7, 2016
2
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Lebih dari yang lainnya, yang Tuhan PERHATIKAN adalah HATI kita. APLIKASI 1. Yang manakah yang selama ini lebih Anda perhatikan, penampilan luar atau apa yang ada di dalam hati Anda dan juga orang lain? 2. Menurut Anda, sudahkah Anda menjadi pribadi yang berkenan di hadapan Tuhan? 3. Langkah apa yang dapat Anda ambil untuk dapat lebih memerhatikan apa yang ada di dalam diri Anda sendiri? DOA UNTUK HARI INI “Ampuni kami ya Tuhan, bila selama ini kami hanya melihat apa yang terlihat oleh mata kami. Bentuk hati dan karakter kami, ya Bapa, agar hidup kami berkenan di hadapan-‐Mu. Ajari kami agar kami pun dapat melihat seperti cara Engkau melihat. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 8-‐11
August 7, 2016
3
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 09 AGUSTUS 2016 MENJAGA INTEGRITAS DI HADAPAN TUHAN BACAAN HARI INI Matius 5:17-‐48 RHEMA HARI INI Matius 5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat. Tidaklah mudah bagi orang percaya untuk hidup di dunia ini. Setiap harinya, kita bergulat untuk mempertahankan nilai-‐nilai kebenaran dalam setiap perkataan, perilaku dan tindakan kita. Sungguh sulit, ketika kita melihat orang-‐orang di sekitar kita melakukan berbagai hal yang memuaskan daging mereka, seakan itu adalah hal yang wajar. Sementara kita mengetahui bahwa semua itu tidak berkenan di hati Tuhan. Pertentangan pun kerap terjadi di dalam diri kita, apakah seharusnya kita turut melakukan hal yang sudah dianggap “wajar” tersebut atau tetap bertahan. Ketika bangsa Israel diasingkan ke Babel, mereka segera diperhadapkan dengan budaya penyembahan berhala. Sebagai tawanan perang dan budak, mereka tidak lagi memiliki hak untuk memilih allah mana yang
August 7, 2016
4
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
ingin mereka sembah. Mereka pun harus menyesuaikan diri dengan gaya hidup di tempat baru mereka. Namun tidak demikian dengan Daniel. Semenjak awal, ia dan ketiga temannya tetap teguh mempertahankan kepercayaan mereka. Dalam tekanan demi tekanan, fokus mereka kepada Tuhan tidak pernah goyah. Meski dengan melakukannya berarti mereka menentang perintah raja. Namun integritas yang mereka jaga menggerakkan hati Tuhan untuk selalu menurunkan pembelaan-‐Nya. Hati raja pun Tuhan menangkan bagi mereka. Dari waktu ke waktu, Tuhan membawa mereka semakin tinggi dan nama-‐Nya pun semakin dipermuliakan. Terkadang, lebih mudah bagi kita untuk mengikuti arus dunia. Bahkan kita berharap bahwa Tuhan mengerti alasan kita berkompromi. Ya, Tuhan memang mengerti, karena Dia sendiri yang mengatakan bahwa Dia mengutus kita seperti domba ke tengah-‐tengah serigala. Tetapi Dia juga mengatakan agar kita menyikapinya dengan hikmat sambil menjaga hati kita agar tetap murni. Belajarlah dari Daniel. Di mana pun ia berada, apa pun yang terjadi, ia tidak pernah lupa identitasnya sebagai umat Allah. Dibandingkan dengan kenyamanan hidup, penerimaan orang lain dan bahkan nyawanya sendiri, ia lebih takut kehilangan perkenanan Tuhan. Mari kita minta pertolongan Roh Kudus untuk senantiasa bisa
August 7, 2016
5
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
menjaga hidup kita selalu dalam integritas di hadapan Tuhan dan manusia. (MV.L) RENUNGAN Tuhan suka dengan HATI YANG BERINTEGRITAS. APLIKASI 1. Periksalah hati Anda, apakah selama ini perkataan Anda di hadapan Tuhan sesuai dengan apa yang Anda lakukan? 2. Jika Anda berada di dalam tekanan, apakah Anda cenderung berkompromi atau bertahan? Berkenankah hal itu bagi Tuhan? 3. Apa komitmen Anda untuk dapat memiliki hati yang berintegritas? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Tuhan karena Engkau telah mengingatkan kami untuk menjaga integritas hati kami di hadapan-‐Mu. Tuntun kami, agar setiap keputusan dan sikap kami sesuai dengan apa yang kami perkatakan. Beri kami hati yang sanggup untuk selalu mengutamakan-‐Mu dalam kondisi apa pun juga. Agar kami pun dapat memuliakan nama-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ayub 1-‐5
August 7, 2016
6
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 10 AGUSTUS 2016 LAKUKAN SEGALA SESUATU UNTUK TUHAN BACAAN HARI INI Kolose 3: 18 -‐25 RHEMA HARI INI Kolose 3:23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Enny adalah seorang guru Sekolah Minggu di sebuah gereja yang cukup besar di satu kota besar. Dia terlibat dalam pelayanan anak sudah beberapa tahun. Awalnya dia ikut melayani sebagai guru sekolah minggu biasa saja, sampai akhirnya dia ikut aktif di Departemen Anak dan banyak bidang mulai dipercayakan kepadanya yang sebelumnya tidak pernah dia bayangkan. Ketika rekan pelayanan tidak seperti yang diharapkannya, dia akan selalu menyemangati dirinya bahwa apapun yang dilakukannya ini, semua untuk Tuhan bukan untuk manusia. Jadi dia akan bersemangat lagi dalam melayani Tuhan dan selalu berusaha melayani dengan sungguh-‐sungguh. Tidak peduli dengan orang lain, yang terpenting dia ingin menyukakan hati Tuhan. Pekerjaan-‐pekerjaan yang
August 7, 2016
7
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
kecil yang orang lain tidak mau lakukan, dia akan melakukannya dengan sukacita karena dia mengerjakannya untuk Tuhan, supaya Tuhan senang. Begitu pula dalam hidup kita, hendaknya kita selalu melakukan yang terbaik seperti untuk Tuhan. Bukan suatu kebetulan Tuhan menempatkan kita di tengah-‐ tengah keluarga kita, sekolah kita maupun tempat kerja kita saat ini. Saat kita mengerjakan pekerjaan kita, hendaklah kita mengerjakan dengan kesungguhan hati bukan hanya untuk menyukakan atasan kita. Jangan pula kita bekerja sebaik-‐baiknya hanya pada saat ada atasan kita. Ada atau tidak ada atasan kita, kita harus tetap bekerja dengan baik, bekerja dengan tulus. Ingat, Tuhan selalu mengawasi kita. Ketika kita di sekolah atau kuliah, kita juga harus memiliki integritas yang besar. Jangan pernah menyontek meskipun teman-‐teman kita semua melakukannya. Jangan pernah menitip absen, karena itu sama halnya kita tidak jujur. Kejujuran merupakan tanda bahwa kita memiliki integritas dalam hidup kita. Integritas sedini mungkin akan membuat masa depan lebih baik. Begitu pula di tengah keluarga kita, sebagai anak, suami, istri ataupun orangtua kita harus jujur dan terbuka dengan anggota keluarga kita. Kita harus
August 7, 2016
8
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
memiliki sikap yang sama/tidak berpura-‐pura ketika berada di rumah ataupun di luar rumah. Orang yang memiliki integritas selalu menjaga setiap tindakan yang dilakukannya. Ada atau tidak ada orang yang melihat, dia akan melakukan hal yang sama. Karena itu, kerjakanlah segala sesuatu yang saat ini Tuhan percayakan kepada Anda dengan hati Anda. Kerjakan dengan tujuan untuk melayani Tuhan, untuk membuat Tuhan senang bukan untuk menyukakan manusia. Ketika kita mengerjakan segala sesuatu untuk melayani Tuhan dan mengerjakannya dengan sebaik-‐baiknya, upah, berkat yang luar biasa Tuhan sediakan untuk kita. (LEW) RENUNGAN Kunci hidup dalam INTEGRITAS: melakukan segala sesuatu seperti UNTUK TUHAN. APLIKASI 1. Sudahkah kita melakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan? 2. Dalam hal apa kita masih belum bisa melakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan? 3. Hal apa yang menghalangi Anda belum bisa melakukan segala sesuatu untuk Tuhan? DOA UNTUK HARI INI
August 7, 2016
9
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
“Hari ini Engkau telah mengingatkan kami untuk selalu mengerjakan segala sesuatu untuk Engkau. Ajari kami selalu bekerja sebaik-‐baiknya. Ajari kami bersikap tulus dan jujur dalam segala hal. Terima kasih Tuhan Yesus, dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amien.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ayub 6-‐9
August 7, 2016
10
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 11 AGUSTUS 2016 PERLINDUNGAN YANG KOKOH BACAAN HARI INI Amsal 14: 1 -‐ 35 RHEMA HARI INI Amsal 14:32 Orang fasik dirobohkan karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan karena ketulusannya Siapa yang tidak mengenal Nuh, seorang nabi yang terkenal dengan bahtera buatannya. Nabi yang berani hidup benar di tengah dunia yang hidup penuh dengan dosa. Bukan hal yang mudah bagi Nuh untuk melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepadanya. Mungkin orang-‐orang menganggap dia gila, aneh atau tidak punya pikiran karena dia membuat sebuah kapal yang sangat besar. Namun, Nuh tetap memilih untuk mentaati Tuhan ketika dia diperintahkan untuk membuat sebuah bahtera. Dia tidak mempedulikan omongan orang atau mungkin sindiran-‐sindiran yang diberikan tetangganya kepadanya. Ketaatan Nuh pun membuahkan hasil yang sangat besar. Ketika cobaan-‐cobaan itu datang, Tuhan memberikan pembelaan kepada Nuh. Seperti firman
August 7, 2016
11
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Tuhan yang datang kepadanya, Tuhan memberikan perlindungan kepada Nuh dan seisi keluarganya. Karena ketaatannya, dia diluputkan dari air bah yang menimpa seluruh bumi. Tuhan membantu Nuh melewati masa-‐masa sulitnya. Tuhan yang mengajari dia bagaimana untuk membangun bahtera, bagaimana untuk bertahan hidup, bahkan bagaimana untuk menyelamatkan mahluk hidup yang lain. Ketaatan dan ketulusannya itu menjadi perlindungan yang kokoh dalam hidup Nuh. Ketulusannya itu yang membuat dia tetap hidup, saat yang lainnya mati karena banjir besar yang melanda. Ketulusannya yang membuat dia tetap bertahan, saat yang lainnya tenggelam dalam air bah tersebut. Itulah bentuk integritas Nuh dalam menjalani kehidupannya. Kita pun terkadang juga menghadapi tantangan, ujian dalam kehidupan kita. Baik itu di lingkungan keluarga, pekerjaan maupun sekolah. Orang lain akan memandang sebelah mata ketika kita melakukan hal-‐ hal yang benar. Orang akan menganggap kita sok suci ketika kita tidak melakukan seperti yang biasa dilakukan kebanyakan orang. Namun, janganlah kita berkecil hati karena ketaatan kita akan membuat Tuhan membela kita. Tuhan akan selalu melindungi kita ketika kita hidup sesuai dengan firman-‐Nya.
August 7, 2016
12
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Saat kita hidup dalam integritas, ketulusan itu akan menjadi perisai yang kuat. Iblis boleh berusaha menyerang, manusia boleh berusaha menjatuhkan, banyak masalah dan tantangan mungkin silih berganti berusaha merobohkan kita, akan tetapi kita akan tetap teguh dan kuat, sebab Tuhan yang akan menjadi benteng perisai kita. Tuhan akan selalu memberikan perlindungan yang kokoh bagi kita yang memiliki integritas. Karena itu, teruslah hidup dalam integritas (LEW). RENUNGAN Membangun hidup yang BERINTEGRITAS akan memberikan PERLINDUNGAN YANG KOKOH dalam hidup kita. APLIKASI 1. Tantangan terbesar apa yang Anda hadapi dalam hidup Anda? 2. Apakah Anda sudah bisa menyerahkan hidup Anda sepenuhnya kepada Tuhan? 3. Komitmen apa yang Anda ambil dalam hal integritas? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Tuhan Yesus untuk perlindungan yang Engkau berikan dalam hidup kami. Kami percaya Engkau selalu membela kami, Engkau selalu menuntun hidup kami ketika kami selalu melakukan kehendak-‐
August 7, 2016
13
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Mu.Ajari kami selalu memiliki integritas yang besar dalam hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa dan bersyukur. Amien.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ayub 10-‐13
August 7, 2016
14
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 12 AGUSTUS 2016 JANGAN MENYERAH KEMBALI KE JALAN TUHAN BACAAN HARI INI Mazmur 51:1-‐21 RHEMA HARI INI Mazmur 51:6 Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-‐Mu, bersih dalam penghukuman-‐Mu. Reymond adalah seorang pemuda yang sangat gemar berpetualang, dia seorang yang sangat gigih dalam melakukan sebuah misi petualangan. Reymond pernah berpetualang dengan balon udara, berjalan kaki melalui hutan belantara dan gurun pasir, bahkan dia pernah melakukan petualangan melintasi Alaska. Dalam kisah hidupnya, dia pernah bercerita bahwa tidak hanya sekali dua kali dia tersesat dalam petulangannya atau bahkan terperosok ke dalam jurang, namun dengan gigih dia berusaha untuk menemukan atau mencari rute baru sehingga dia bisa menemukan kembali lintasan yang benar dan bisa mencapai tujuannya. Kisah hidup kita sebagai orang Kristen mungkin juga demikian. Mungkin kita sudah berjuang untuk berjalan
August 7, 2016
15
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
sesuai dengan jalan Tuhan, mempertahankan kebenaran firman Tuhan untuk menjaga integritas kita di dalam pelayanan. Tapi kadang tanpa kita sadari, kita melakukan sesuatu yang salah entah apapun itu. Jangan menyerah jika itu terjadi!!! Tetaplah terus berjuang untuk menemukan kembali jalan Tuhan, bertobatlah dan jangan sampai kita tersesat lebih dalam lagi dan kehilangan arah tujuan. Mari kita belajar seperti Daud yang senantiasa terus mencari Tuhan dan menyembah Tuhan. Daud terus mencari kebenaran firman Tuhan, meskipun Daud juga pernah berbuat kekejian di hadapan Tuhan dengan berbuat zinah dan membunuh Uria. Tetapi Daud mengambil pertobatan yang sungguh-‐sungguh dan mencari kembali rute perjalananya bersama dengan Tuhan, sehingga hidupnya dipulihkan kembali oleh Tuhan. Demikian juga tangan Tuhan akan selalu terbuka bagi kita ketika kita mau sungguh-‐sungguh bertobat tanpa banyak alasan. Itulah tanda kita sungguh-‐sungguh merendahkan diri, mengakui kesalahan kita, dan menaikkan tangan kita tanda kita membutuhkan anugerah dan pemulihan dari Tuhan. RENUNGAN Hati yang berintegritas BUKAN BERARTI SEMPURNA, tetapi mau bertobat TANPA BANYAK ALASAN ketika jatuh dalam dosa.
August 7, 2016
16
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
APLIKASI 1. Hidup Saudara mungkin tidak sempurna, mungkin ada dosa yang hanya Saudara dan Tuhan yang tahu. Dimana letak ketidak sempurnaan itu? Mari perbaiki dan bertobatlah tanpa banyak alasan DOA UNTUK HARI INI Tuhan ampunilah kami atas segala kelemahan kami, kami tidak mau kehilangan keselamatan yang dari Engkau. Mampukan setiap kami untuk bisa menyempurnakan hidup kami dihadapanMu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin BACAAN ALKITAB SETAHUN Ayub 17-‐20
August 7, 2016
17
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 13 AGUSTUS 2016 MOTIVASI YANG BENAR BACAAN HARI INI Mazmur 37:1-‐40 RHEMA HARI INI Mazmur 37:37 Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan; Jonathan Edward, atlet Inggris di cabang lompat jangkit yang pada tahun 1995 dinobatkan sebagai “The World Athlete of the Year,” mengakui bahwa prestasinya selaku pemecah rekor dunia dalam olimpiade tidak terlepas dari kebiasaan latihan diri untuk menjadi seorang jujur dan berkepribadian yang kokoh, serta memiliki kehidupan yang religius Kristiani. Jonathan Edward mengatakan bahwa bukan atletik lompat jangkit yang menguasai dirinya, melainkan Kristuslah yang menguasai dirinya. Dia jauh dari corak hidup munafik. Siapa yang dikuasai Kristus maka hidupnya jujur dan bersahaja, serta ada masa depan yang baik. Kesaksian Jonathan Edrward diatas menjadi bukti nyata bahwa jika kita hidup dengan motivasi yang benar dihadapan Tuhan serta membuka diri supaya
August 7, 2016
18
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Tuhan yang menguasai diri kita maka Tuhan akan membawa kita pada sebuah kemenangan yang gilang gemilang. Menjadi seorang kristen harus memiliki integritas yang tinggi, berkepribadian yang kokoh, disiplin, dan religius. Hidup yang demikian akan menyenangkan hati Tuhan dan sesama, karena kita akan menjadi orang yang bisa dipercaya. Mari kita belajar dan membuka diri supaya Kristus yang menguasai diri kita dengan menjadi orang yang hidup dalam ketulusan, kemurnian hati dan kejujuran. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan untuk menggerakkan kita sebagai anak – anakNya untuk mampu mengubah dunia dengan menyelamatkan banyak jiwa bagi Tuhan. Melalui hidup kita Tuhan mampu mengubah dunia karena kasih karunia Tuhan selalu mengalir dan mendarah daging dalam hidup kita selama kita membuang motivasi yang bengkok dan memegang teguh motivasi yang benar dihadapan Tuhan. RENUNGAN Buanglah MOTIVASI YANG BENGKOK, hiduplah dalam ketulusan, kemurnian, dan kejujuran. APLIKASI 1. Bagaimana cara Saudara untuk bisa memiliki motivasi yang benar dihadapan Tuhan?
August 7, 2016
19
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
2. Perjuangkanlah hidup Saudara dengan memegang teguh motivasi yang benar dihadapan Tuhan. DOA UNTUK HARI INI Biarlah hidup kami senantiasa berjalan dalam kebenaran firmanMu, dan kami mohon penyertaanMu supaya kami bisa terus memegang teguh motivasi kami dihadapanMu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin BACAAN ALKITAB SETAHUN Ayub 17-‐20
August 7, 2016
20
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 14 AGUSTUS 2016 HASIL AKHIRNYA ADALAH KEMENANGAN BACAAN HARI INI Mazmur 97:10-‐12 RHEMA HARI INI Mazmur 97:11 Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-‐orang yang tulus hati. Pada suatu masa, ada seorang raja yang sudah tua namun tidak memiliki anak laki-‐laki. Dan untuk mencari penggantinya, dia memberikan ujian kepada semua menantunya. Siapa yang jadi pemenang dan lulus ujian, dialah yang akan menggantikan menjadi raja. Raja membagikan kepada mereka masing-‐ masing satu benih tanaman dengan pesan: “Tanamlah benih ini, rawat baik-‐baik. Setelah satu tahun, aku akan memeriksanya tanaman siapa yang terindah, tersubur dan terbanyak buahnya.” Mereka melakukan seperti yang diperintahkan oleh raja. Setelah setahun berlalu, tibalah hari yang ditentukan. Semua menunjukkan tanamannya masing-‐masing. Mereka memperlihatkan tanaman yang kokoh, subur, dan sangat terawat. Namun ada seorang manantunya yang tidak berhasil menunjukkan apa-‐apa, hanya kotak kecil berisi pot
August 7, 2016
21
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
tanpa tanaman apapun. Ketika ditanya, menantu itu menjawb: “Raja, mohon ampuni aku. Aku sudah melakukan yang Anda perintahkan. Aku mencari tanah terbaik, memberinya banyak sinar matahari, menyiram setiap hari. Tapi tak peduli seberapa besar usahaku, benih itu tetap tidak tumbuh. Maafkan aku.” Tanpa diduga, Raja tertawa lebar sambil beseru: “Aku sudah menemukan Raja baru yang akan menggantikanku! Anak inilah yang terpilih. Benih yang aku berikan setahun yang lalu semuanya sudah disteril dan dipastikan tidak akan mungkin bisa tumbuh. Menantu-‐menantuku yang lain menunjukkan tanaman hebat padaku, tapi menantu yang satu ini menunjukkan INTEGRITAS-‐nya padaku. Karena itulah aku mengangkatnya menjadi Raja atas seluruh negeri!” Kisah itu menceritakan bahwa lebih dari keberhasilan yang terlihat, prestasi yang bisa diceritakan, penampilan yang hebat, hanya integritaslah yang bisa membawa kemenangan besar. Mungkin butuh waktu untuk membuktikannya, tapi percayalah bahwa Tuhan ada dipihak orang-‐orang benar. Tetaplah lakukan yang baik, tetaplah setia dan tekun walaupun tidak ada yang memberikan penghargaan saat itu. Memang terkadang ada harga yang harus dibayar untuk sebuah integritas. Namun, seberapa Anda mau untuk tetap jujur, melakukan kebenaran, melakukan yang terbaik,
August 7, 2016
22
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
waktu kemenangan itu pasti akan datang, cepat atau lambat. Ayub berhasil menjaga kepercayaannya dan Tuhan memulihkan secara dasyat. Daud mau mengakui kesalahannya dan bertobat, dan Tuhan makin mengangkat. Rut setia kepada menantunya dan Tuhan mengembalikan apa yang hilang dalam hidupnya. Itu semua menunjukkan kualitas integritas yang dimiliki oleh mereka. Dan hal ini yang selalu terjadi: ada kemenangan dan berkat yang lebih besar sebagai hadiahnya. Jangan takut, mintalah kekuatan dari Tuhan dan kemenangan itu akan tiba bagi Anda. Percayalah, Tuhan masih mengadakan kontes kejujuran untuk mencari orang-‐orang yang berintegritas dan hidup dalam kebenaran! RENUNGAN Integritas adalah senjata yang sangat dahsyat untuk mengalami KEMENANGAN YANG LEBIH BESAR. APLIKASI 1. Adakah sesuatu hal yang sampai saat ini menjadi pergumulan Anda untuk mempertahankan kejujuran dan integritas Anda dalam pekerjaan, studi, hubungan?
August 7, 2016
23
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
3. Langkah apa yang akan Anda ambil supaya Anda bisa menang dan tetap mempertahankan integritas Anda? Ambil komitmen untuk itu! DOA UNTUK HARI INI Tuhan, aku membutuhkan kekuatan-‐Mu supaya aku bisa senantiasa memiliki hati yang tulus, jujur dan tetap berkenan dihadapan-‐Mu. Ingatkan aku senantiasa, ajarkan aku dan ubahkan aku, supaya hidupku mempermuliakan-‐Mu selalu. Di dalam nama Tuhan Yesus, Amin! BACAAN ALKITAB SETAHUN Ayub 21-‐23 Dapatkan bahan sharing, ebook, renungan harian, dan kotbah-‐kotbah Pdt. Obaja Tanto Setiawan di www.gbika.org
August 7, 2016
24