GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
04 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI PEMULIHAN KELUARGA BACAAN HARI INI Yeremia 29:1-‐23 RHEMA HARI INI Yeremia 29:14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman Tuhan, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat kemana kamu telah Kuceraiberaikan, demukianlah firman Tuhan, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. Masih ingat dengan film “War Room” yang diputar beberapa waktu yang lalu? Diceritakan tentang suami-‐ istri, Tony dan Elizabeth Jordan yang memiliki keluarga lengkap dengan seorang putri, rumah dan pekerjaan yang bagus. Tapi ternyata hubungan di dalamnya mengalami konflik dan di ambang kehancuran. Komunikasi yang saling menyerang, putri yang mulai menyimpan kebencian kepada ayahnya dan merasa tidak diperhatikan, juga wanita lain yang nyaris masuk dalam kehidupan Tony. Dalam kondisi seperti itu, Tuhan mengirimkan seseorang, Miss Clara,
July 3, 2016
1
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
yang membukakan kebenaran kepada Elizabeth tentang kuasa doa atas sebuah pemulihan. Elizabeth yang memiliki banyak kepahitan dan kemarahan kepada suaminya ditantang untuk terlebih dahulu bertindak. Semuanya tampak sukar, tapi Miss Clara terus menguatkan bahwa BAGI TUHAN TIDAK ADA YANG MUSTAHIL, hanya memang perlu bayar harga, pengorbanan dan perjuangan. Elizabeth memutuskan untuk mengampuni suaminya, dan mulai berdoa! Dia sadar bahwa MUSUH DALAM KELUARGANYA BUKANLAH SUAMINYA, TETAPI IBLIS! Iblislah yang harus dilawan, iblis yang harus disingkirkan. Dan pengampunan adalah jalan untuk memulai peperangan itu. Karena tanpa pengampunan, iblis masih punya tempat di dalam rumah tangga mereka dan pemulihan tidak mungkin terjadi. Singkat cerita, perubahan demi perubahan terjadi hingga kuasa Tuhan memanifestasikan pemulihan dalam keluarga mereka. Tony mulai kembali berfungsi sebagai ayah bagi putrinya, dan imam bagi keluarganya. Bahkan mereka bisa menjadi berkat bagi orang lain. Bagi Anda yang sedang berjuang untuk sebuah hubungan, entah itu hubungan suami istri, Anda sebagai anak, atau sebagai orang tua, jangan
July 3, 2016
2
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
menyerah! Karena Tuhan jauh lebih menginginkan pemulihan itu dibanding Anda sendiri. Hanya saja, Anda tidak boleh salah sasaran. Ingatlah bahwa dalam situasi yang rumit, menyakitkan dan mustahil, iblislah yang menjadi musuh Anda bukan orang tua, anak, suami atau istri Anda. Jangan mau diperdaya oleh iblis sehingga Anda justru menciptakan peperangan dengan pihak yang salah. Mintalah kekuatan Tuhan supaya Anda dimampukan untuk memiliki HATI YANG MENGAMPUNI. Ketika Anda sudah memiliki hati yang bebas dari kebencian dan kemarahan, barulah dimulai peperangan itu. Dan percayalah, kuasa Tuhan akan menyertai Anda. Ya, jika Allah dipihak Anda, siapakah lawanmu? Tentu saja tidak ada. Dia akan mengerjakan bagianNya bagi Anda, yaitu melakukan yang mustahil jadi nyata. Pemulihan bukan lagi menjadi hal yang sukar bagi keluarga Anda. Jangan menyerah, karena tidak hanya pemulihan yang akan terjadi, tetapi Anda dan keluarga Anda akan menjadi kesaksian bagi kemuliaan nama Tuhan! RENUNGAN Serumit apapun hubungan yang Anda alami dalam keluarga Anda, di dalam Tuhan MASIH ADA HARAPAN bagi keluarga Anda.
July 3, 2016
3
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
APLIKASI 1. Apakah Anda pernah/masih ada didalam peperangan yang salah? Komitmen apa yang akan Anda lakukan untuk mengubahnya ? 2. Pemulihan apakah yang sedang Anda perjuangkan? Dan apakah yang akan Anda lakukan supaya Anda tidak mudah menyerah? DOA UNTUK HARI INI Tuhan, aku percaya bahwa Engkau selalu bersamaku disetiap perjuangan dalam hidupku. Aku percaya pemulihanMu ya dan amin dan rancanganMu adalah yang terbaik. Mampukan aku untuk terus berjuang sampai pemulihan itu benar-‐benar terjadi dan namaMu dipermuliakan dalam hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus, amin! BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Korintus 1-‐4
July 3, 2016
4
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
05 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH KEDEWASAAN MEMBAWA KEMENANGAN BACAAN HARI INI Amsal 10:1-‐32 RHEMA HARI INI Amsal 10:12 Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. Ellys adalah seorang introvert yang memiliki kecenderungan untuk diam dan berfikir cukup lama ketika ada konflik yang melibatkan dirinya. Berkali-‐kali dia meyakinkan suaminya untuk memberinya waktu sejenak untuk berdiam diri. Tetapi Ryan suami Ellys adalah seorang ekstrovert yang berkebalikan dengannya. Ryan dengan mudah bisa langsung bercerita panjang lebar jika terjadi masalah dengan dirinya. Disinilah konflik sering terjadi diantara keduanya. Ketika Ellys diam, Ryan terkadang tidak sabar untuk menunggu istrinya bercerita. Karena bagi Ryan dengan bercerita, masalah akan segera selesai. Tetapi bagi Ellys, dengan berdiam diri dia akan bisa berfikir dan menenangkan diri sejenak sebelum akhirnya dia bisa menceritakan apa yang terjadi kepada suaminya. Setelah pernikahan mereka memasuki tengah tahun pertama, konflik seperti itu
July 3, 2016
5
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
mulai muncul dan awalnya mereka sering salah paham satu sama lain. Mereka saling menyalahkan dan tidak ada yang mau mengalah. Tetapi ketika mereka mulai menyadari bahwa hal itu terjadi karena mereka memiliki perbedaan dalam menghadapi permasalahan, perlahan-‐lahan mereka bisa mengatasi konflik itu. Ellys belajar untuk tidak terlalu larut dengan pemikirannya sendiri, sementara Ryan juga belajar menghargai istrinya yang berbeda dengan diriya jika istrinya sedang menghadapi masalah. Itu hanya salah satu contoh konflik yang mungkin terjadi dalam sebuah hubungan. Ternyata jika mau direnungkan, banyak konflik terjadi karena kedua belah pihak tidak menyadari adanya perbedaan tentang cara menghadapi masalah, tentang cara berfikir, kebiasaan dan gaya hidup. Sehingga yang terjadi adalah saling menyalahkan, menganggap diri paling benar dan akibatnya timbul pertengkaran dan saling melukai. Padahal bukan masalah benar atau salah, tetapi tentang cara dari keduanya yang berbeda. Memang tidak mudah untuk mengatasi perbedaan itu, tetapi hal itu adalah MUNGKIN. Yang pertama harus Anda perjuangkan adalah jadikan Tuhan tetap satu-‐satunya yang utama dalam hubungan Anda. Teruslah bertumbuh menjadi semakin dewasa di dalam Dia, karena kedewasaan rohani itulah yang akan membuat Anda mampu untuk
July 3, 2016
6
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
menguasai diri, tidak cepat marah, lebih bisa mengasihi dan menerima setiap kekurangan. Orang yang dewasa tidak akan mudah meluapkan emosinya ketika terjadi konflik. Juga tidak akan mudah mengambil keputusan dan sikap yang salah. Tetapi akan memikirkan bagaimana cara untuk mengatasi konflik itu. Dan kedewasaan itu hanya bisa dipunyai oleh seorang yang mau terus dibentuk dan diajar oleh Tuhan. Dan pada akhirnya Anda akan menyadari bahwa perbedaan itu ada bukan untuk membuat Anda hancur, tetapi justru hubungan yang Anda miliki akan makin kuat. Mintalah terus kekuatan Tuhan, keluarlah sebagai pemenang atas konflik-‐konflik yang terjadi! RENUNGAN Tingkat KEDEWASAAN kita akan MENENTUKAN cara kita menangani perbedaan, dan cara kita menangani perbedaan akan menentukan HASIL AKHIR sebuah konflik. APLIKASI 1. Konflik apakah yang sering terjadi berulang-‐ulang dalam hubungan Anda? Komitmen apakah yang akan Anda lakukan untuk mengatasinya?
July 3, 2016
7
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
2. Hal apakah yang Anda dapatkan ketika Anda membaca renungan diatas? Terapkanlah dalam hubungan yang Anda miliki! DOA UNTUK HARI INI Terimakasih Tuhan untuk setiap keunikan dan perbedaan yang kami miliki, karena semua itu justru memperkaya kami. Ajari kami untuk terus bertumbuh didalam Engkau, supaya kami bisa mengatasi setiap perbedaan yang ada dan menang atasnya. Didalam nama Tuhan Yesus, Amin! BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Korintus 5-‐8
July 3, 2016
8
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
06 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH PERUBAHAN DIMULAI DARI DIRI KITA BACAAN HARI INI Lukas 6:20-‐36 RHEMA HARI INI Lukas 6:31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. Seorang suami yang otoriter menuntut agar istrinya mengikuti standar-‐standar pilihan nya sendiri. Istrinya harus mengerjakan hal-‐hal tertentu baginya, mengurus rumah tangga dengan cara tertentu, berpakaian dengan cara tertentu, memperlakukan anak-‐anak dengan cara tertentu, berbicara dan bersikap di depan umum dengan cara tertentu. Sang istri berusaha melakukan semuanya itu, tetapi dengan berjalannya waktu, istrinya menjadi benci dengan segala aturan tersebut. Tidak mengherankan bahwa akhirnya sang istri menjadi muak dengan suaminya. Lalu suatu hari sang suami itu meninggal. Beberapa waktu kemudian, janda itu jatuh cinta pada pria lain dan menikah. Di luar dugaannya, ia diperlakukan dengan sangat baik oleh suaminya, ia
July 3, 2016
9
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
merasa bahwa ia dengan suami yang sekarang seolah-‐ olah setiap hari berbulan madu. Dengan penuh sukacita, ia curahkan diri demi kebahagiaan suaminya. Suatu hari, ketika membersihkan beberapa kotak bekas di gudang atas, ia menemukan salah satu daftar hal-‐hal yang harus dan tidak boleh dikerjakan yang telah dituliskan oleh suaminya yang dulu. Ternyata hal yang dahulu dituntut suaminya untuk dikerjakan, justru sekarang dia lakukan bagi suaminya yang baru dengan sukacita. Suami yang sekarang ini tidak menuntutnya sama sekali. Rupanya ia melakukan sebagai ungkapan kasih, bukan karena memenuhi tuntutan. Perlakuan suami yang baik kepada istrinya, cepat atau lambat akan membuat sang istri juga belajar melakukan hal yang baik pada suami dan keluarganya, dan itu adalah awal dari keharmonisan keluarga. Seorang suami harus belajar memberkati istrinya dengan perlakuan yang terbaik padanya. Seorang istri belajar melayani suami dengan ketaatan dan kasih yang terbaik, anak-‐anak harus belajar tunduk dan patuh pada orang tua sebagaimana Tuhan sudah ajarkan. Keluarga adalah tempat pelayanan yang pertama sebelum kita belajar melayani orang lain atau sebelum kita mempraktekkan Firman Tuhan kepada orang lain. Perlakuan kita kepada keluarga kita sudah semestinya adalah hal yang terbaik yang bisa kita
July 3, 2016
10
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
kerjakan, lakukan yang terbaik, maka yang terbaik juga yang Tuhan akan berikan bagi keluarga kita. Amin. RENUNGAN Orang yang DEWASA ROHANI adalah orang yang mau BELAJAR UNTUK BERUBAH terlebih dahulu, sehingga melalui perubahan kita, keluarga kita juga bisa berubah. APLIKASI 1. Sudahkah Anda menjadi seorang yang DEWASA ROHANI? 2. Jika ya, hal atau dampak apa yang sudah terjadi? DOA UNTUK HARI INI Bapa jadikan setiap kami menjadi orang-‐orang yang dewasa rohani sehingga melalui hidup kami perubahan terjadi dalam keluarga kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Korintus 9-‐11
July 3, 2016
11
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
07 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH MENCERMINKAN PRIBADI KRISTUS BACAAN HARI INI Matius 5:13-‐16 RHEMA HARI INI Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." Pada sebuah sesi konseling keluarga, seorang istri mengeluhkan suaminya yang memperlakukan orang lain jauh lebih baik daripada memperlakukan istrinya sendiri, "Contoh yang sangat baik terjadi pada tadi malam," katanya. "Saat kami selesai makan malam di rumah teman kami, Elaine, suamiku berdiri dari kursi, membantu membereskan piring dan gelas, lalu menawarkan diri untuk mencuci itu semua." Berapa saat kemudian Elaine berkata kepada saya, "Larry pasti suami yang sangat baik, betapa beruntungnya engkau." Rasanya sangat tidak enak di hati, melihat suami repot-‐repot membantu orang lain, tetapi tidak melakukan hal itu kepada istrinya sendiri.
July 3, 2016
12
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Berapa hari kemudian, ketika hal itu akhirnya diceritakan kepada suaminya, Larry bertanya, "Bagaimana kamu menjawab Elaine waktu dia mengatakan hal itu kepadamu?" Istrinya menjawab, "Sebetulnya aku sangat ingin mengatakan, itu memang hal yang sangat manis, tapi dia tidak melakukannya saat di rumah, tapi aku tidak mengatakan itu," "lalu?" Tanya Larry lagi, "Aku hanya berkata, "Larry memang suami yang baik." "Mengapa?" Larry bertanya, "Mengapa engkau tidak mengatakan apa yang ada dalam pikiranmu? Si istri menjawab, "Aku tidak mau bersikap tidak loyal padamu, buat apa aku mengatakan apa yang buruk yang ada padamu? Aku ingin keluarga kita semakin baik setiap harinya, tidak perlu aku melakukan hal-‐hal yang mengakibatkan keretakan dalam keluarga kita." Kekurangan dan kelemahan pasangan hidup kita, seringkali kita jadikan bahan olok-‐olok di depan teman-‐teman kita. Ketika hal itu kita lakukan, disatu sisi seolah kita puas, tetapi sebenarnya itu adalah kesalahan fatal. Keluarga kita adalah hidup kita sendiri, bagaimana kita bisa me "mamerkan" hal-‐hal yang busuk yang ada pada kita pada orang lain? Dihadapan Tuhan, keharmonisan keluarga kita adalah tanggung jawab kita, sudah semestinya kita menjaga dan mengupayakan kesejahteraan keluarga kita, sebelum kita menjadi "terang dan garam" bagi orang
July 3, 2016
13
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
lain, sudah semestinya kita memberkati keluarga kita sendiri, lakukan segala sesuatunya yang terbaik bagi keluarga kita, perjuangkan keharmonisan keluarga kita, biar orang lain melihat kemuliaan Tuhan dari tengah-‐tengah keluarga kita. Amin. RENUNGAN Orang yang DEWASA ROHANI adalah orang yang PERKATAAN DAN PERBUATANNYA bisa mencerminkan pribadi Kristus yang penuh kasih dan bijaksana bagi keluarganya. APLIKASI 1. Ujilah, apakah sudah ada kasih dan sikap bijaksana dalam keluarga Anda? 2. Lalu komitmen apa yang Anda lakukan agar kasih dan sikap bijaksana senantiasa ada di dalam keluarga Anda? DOA UNTUK HARI INI Bapa yang penuh kasih dan bijaksana, penuhilah hidup kami dengan kasih Mu dan ajarlah kami untuk terus bersikap bijaksana sehingga dalam keluarga kami terpancar pribadi Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Korintus 12-‐14
July 3, 2016
14
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
08 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH TUNJUKAN RASA PEDULI KITA BACAAN HARI INI Efesus 4:1-‐16 RHEMA HARI INI Efesus 4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Di suatu negara terdapat seorang istri yang mengalami cacat permanen di bagian wajah dan tubuh akibat terkena percikan zat saat bekerja. Sang istri juga kehilangan penglihatannya. Selain itu, hidung dan mulut meleleh, bekas luka bakar juga terlihat di leher, lengan dan paha. Meski begitu, di mata sang suami, dia masih orang yang paling indah yang dicintainya. “Saya merasa sedih, bahkan marah. Tapi saya beruntung masih memiliki suami saya,” ucap sang istri. Meskipun penuh bekas luka dan ketidaksempurnaan, nampak pria tersebut masih memberikan perawatan dan mencintai sang istri. Dia masih setia ada di sampingnya.
July 3, 2016
15
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Kepedulian kepada pasangan tidak bisa dilakukan hanya dengan berkata “I love you.” Kepedulian kepada keluarga tidak bisa dilakukan hanya dengan kata-‐kata saja tapi harus dilakukan dengan perbuatan. Kisah di atas menceritakan seorang suami yang tetap peduli kepada istrinya sekalipun mungkin istrinya tidak sempurna lagi dalam hal fisik. Tuhan Yesus juga tetap peduli kepada manusia dan mau mengorbankan dirinya bagi manusia walaupun manusia banyak yang tidak peduli bahkan menolak Tuhan Yesus. Anda yang memiliki pasangan, belajarlah untuk mulai peduli kepada pasangan Anda tanpa tergantung sikap mereka ataupun kondisi mereka. Marilah kita peduli kepada keluarga kita apapun kondisi mereka dan sikap mereka terhadap kita. Tuhan Yesus memberkati. (ABU) RENUNGAN Keluarga kita tidak akan PEDULI perkataan kita, sebelum mereka merasa bahwa kita PEDULI kepada mereka. APLIKASI 1. Bagaimana keadaan hubungan Anda dengan anggota keluarga Anda? 2. Sudah adakah rasa kepedulian antar anggota keluarga?
July 3, 2016
16
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
DOA UNTUK HARI INI Bapa kami kami mau belajar untuk peduli terhadap anggota keluarga kami sehingga pemulihan dan damai terus ada di dalam keluarga kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin, BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Korintus 15-‐16
July 3, 2016
17
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
09 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH KELUARGA BAHAGIA=SALING MELAYANI BACAAN HARI INI Kolose 3:18-‐25 RHEMA HARI INI Kolose 3:18-‐19 Hai isteri-‐isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. 19 Hai suami-‐suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. Seorang suami asal California bernama Rod Edmondson mengabdikan hidupnya untuk istri terkasihnya yang tengah menderita anoreksia nervosa, yang diketahui merupakan suatu keadaan gangguan psikologis di mana penderita menolak untuk menjaga berat badan normal, disertai adanya ketakutan yang sangat akan penambahan berat badan atau ketakutan menjadi gemuk walaupun kenyataannya pasien sangat kurus. Sang istri bernama Rachael Farrokh (37) adalah seorang aktris, namun karirnya luntur akibat anoreksia yang dideritanya. Hampir tidak ada rumah sakit yang mau menerimanya karena terlalu berisiko. Beruntung sang suami sangat setia kepadanya hingga harus berhenti dari
July 3, 2016
18
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
pekerjaannya untuk selalu sedia 24 jam membantunya. Suatu keluarga yang bahagia adalah keluarga yang saling melayani. Banyak dari yang membaca renungan ini pasti pasangannya berada dalam kondisi kesehatan yang lebih baik dari kondisi kisah di atas. Selama Tuhan masih memberi hidup, marilah kita melayani keluarga kita. Apapun sikap suami atau istri terhadap pasangannya bukan menjadi dasar untuk tidak saling melayani. Apabila suami atau istri Anda sedang sakit maka Anda bisa merawatnya. Keluarga yang saling melayani adalah wujud dari surga di bumi. Sama seperti Tuhan Yesus melayani kita dengan menjadi penebus dosa manusia, maka kita juga bisa melayani keluarga kita sehingga bisa menjadi contoh bagi keluarga lain dan menjadi garam dan terang dunia. Mari kita saling melayani keluarga kita. Tuhan Yesus memberkati. (ABU) RENUNGAN Keluarga bahagia adalah keluarga yang SALING MELAYANI satu dengan yang lainnya. APLIKASI 1. Apa yang Anda pahami tentang melayani dalam keluarga?
July 3, 2016
19
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
2. Maukah setiap Anda melayani agar kebahagiaan itu benar-‐benar tercipta?
DOA UNTUK HARI INI Bapa kami hidup untuk melayani dan kami mau terus melayani agar hidup kami penuh dengan kebahagiaan di dalam Engkau. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Korintus 1-‐4
July 3, 2016
20
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
10 JULI 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH MEMBERI, BUKAN MENUNTUT BACAAN HARI INI Roma 12: 9-‐21 RHEMA HARI INI Roma 12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Kisah tentang ibu dari Yohanes dan Yakobus bisa kita baca di Kitab Matius pasal 20. Ibu tersebut meminta supaya Yesus mendudukkan Yohanes dan Yakobus di sebelah kiri dan kananNya ketika Yesus datang sebagai Raja. Sebagai seorang ibu, ia meminta, dari sudut pandang jasmaninya, yang terbaik untuk anak-‐ anaknya. Tetapi Yesus menjawab bahwa mereka tidak tahu apa yang mereka minta, dan itu bukanlah hakNya untuk mendudukkan seseorang di sebelah kanan atau kiriNya. Itu adalah hak Bapa di Sorga. Permintaan ibu dari Yohanes dan Yakobus itu menyebabkan perpecahan di kalangan para rasul. Akhirnya Yesus pun memanggil murid-‐muridNya dan mengajarkan bahwa yang terbesar di antara mereka adalah yang melayani. Yesus juga menandaskan
July 3, 2016
21
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
bahwa Anak Manusia datang untuk “memberikan” HidupNya. Tuhan Yesus memang mengajar kita untuk meminta kepada Bapa di Sorga (Matius 7:7). Tetapi ingat, permintaan itu haruslah sesuai dengan kehendak Bapa di Sorga, dan bukan untuk memenuhi keinginan dan ego diri sendiri (Yakobus 4:3). Permintaan kita dalam doa haruslah diiringi dengan ucapan syukur. Menuntut berarti kita tidak puas dan tidak bersyukur atas pemberian Bapa di Sorga. Menuntut bersifat kedagingan dan asalnya dari dunia ini. Sedangkan segala sesuatu yang berasal dari dunia ini adalah melawan Allah. Jadi kita mesti berhati-‐hati menjaga sikap hati kita ketika kita mengajukan doa dan permohonan kepada Bapa di Sorga. Jangan sampai apa yang kita minta ternyata berlawanan dengan kehendak Allah dan malah melawan Allah. Kita, sebagai bagian dari keluarga Allah, diminta untuk meneladani hidup dan sikap hati Yesus. Yesus datang ke dunia untuk “memberikan” hidupNya kepada kita. Allah begitu mengasihi dunia ini sehingga Ia “memberikan” AnakNya yang tunggal, supaya barangsiapa yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal. Inilah hati Yesus. Inilah hati Bapa. Hati yang memberi. Dan sebagai hasilnya, kita semua,
July 3, 2016
22
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
manusia berdosa, mendapat pengampunan dan menjadi bagian dari keluarga Allah. Mari kita tentukan pilihan kita. Apakah kita hendak menuntut, yang akhirnya membawa perpecahan? Ataukah kita, dengan penuh ucapan syukur, mau saling melayani, mengasihi dan memberi, seperti yang Tuhan Yesus teladankan, dan pada akhirnya membawa persatuan dan kebahagiaan? RENUNGAN Menuntut tidak akan pernah mendatangkan kebahagiaan. KEBAHAGIAAN DATANG DARI HATI YANG MEMBERI. APLIKASI 1. Apakah ada situasi dalam hidup Anda yang mendatangkan ketidakpuasan di hati Anda? Apakah akar masalahnya? 2. Saat Anda memutuskan untuk memberi atau melayani, apakah yang Anda rasakan? Bagaimanakah hubungan Anda dengan orang yang Anda layani tersebut pada akhirnya? Ceritakan! DOA UNTUK HARI INI Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah mempersatukan kami di dalam Engkau. Ajari kami, Tuhan, untuk selalu mengucap syukur atas segala
July 3, 2016
23
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
pemberianMU. Mampukan kami untuk melayani dengan hati yang tulus, dan hanya untuk kemuliaan NamaMU. Di dalam Nama Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Korintus 5-‐9 Dapatkan bahan sharing, ebook, renungan harian, dan kotbah-‐kotbah Pdt. Obaja Tanto Setiawan di www.gbika.org
July 3, 2016
24