GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 22 AGUSTUS 2016 BUKAN HANYA BAIK TETAPI TAAT BACAAN HARI INI 1 Samuel 15 : 1 -‐ 35 RHEMA HARI INI 1 Samuel 15:22b …Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-‐domba jantan. Andy adalah seorang pegawai rendahan di sebuah perusahaan besar. Dia hanyalah pekerja upahan yang tugasnya membersihkan ruangan kantor dan menyiapkan keperluan-‐keperluan pegawai di tempatnya bekerja. Setiap hari, dia selalu berangkat lebih awal dari jam masuk perusahaannya dan ketika pulang, dia akan pulang paling terakhir. Andro bekerja di perusahaan yang sama dengan Andy, namun dia berada di bagian keuangan perusahaan. Tidak seperti Andy, Andro sering terlambat datang ke kantor dan dia akan tergesa-‐gesa pulang saat jam pulang kantor tiba. Andy dengan tekun melakukan setiap tugas yang diberikan oleh atasannya, dia tidak pernah mengeluh dan selalu bekerja dengan sepenuh hati. Lain halnya Andro, dia akan kelihatan sibuk sekali ketika atasannya ada di kantor. Tetapi dia akan sibuk
August 21, 2016
1
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
bermain komputer saat atasannya tidak ada di kantor. Apabila Andro disuruh mengerjakan suatu pekerjaan, dia akan dengan semangat menjawab “iya”, namun pada kenyataannya dia bermalas-‐malasan mengerjakannya bahkan kadang-‐kadang tidak dikerjakannya. Suatu hari, perusahaan melakukan penilaian kinerja karyawan dan untuk karyawan berprestasi akan diberikan penghargaan. Andy adalah salah satu yang menerima penghargaan sebagai pegawai teladan, bahkan dia mendapat promosi jabatan yang lebih tinggi. Sementara Andro dipindah tugaskan ke kantor cabang yang lebih kecil. Direktur perusahaan tersebut ternyata mengamati Andy, bagaimana dia bekerja, ketaatannya kepada pimpinan dan ketekunannya dalam bekerja. Seperti Andy yang tekun dan taat mengerjakan setiap hal yang dipercayakan kepadanya, kita pun juga seharusnya demikian. Kita harus taat kepada atasan kita, pimpinan kita, orangtua kita, guru kita dan terlebih kepada Tuhan. Bukan hanya sekedar terlihat baik, tetapi kesungguhan hati kita. Berbuat baik tidak lah salah, namun baik saja belum cukup. Kita perlu taat, karena ketaatan mencerminkan bagaimana sikap hati kita kepada siapapun dan apapun. Ketaatan adalah kualitas hati yang Tuhan cari.
August 21, 2016
2
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Ketaatan merupakan hal yang sangat penting. Ketika kita taat, hati Tuhan disukakan dan itu akan mendatangkan anugerah dan berkat-‐berkat yang luar biasa dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, mari kita kembangkan dengan sungguh-‐sungguh hati yang taat ini dalam kehidupan kita masing-‐masing. (LEW) RENUNGAN Lebih dari sekedar orang baik, Tuhan mencari dan menyukai orang yang HATINYA TAAT. APLIKASI 1. Periksa diri kita, Apakah kita sudah taat atau hanya sekedar baik saja? 2. Hal apa yang menghalangi Anda untuk bisa taat? 3. Komitmen apa yang Anda buat dalam hal ketaatan? DOA UNTUK HARI INI Terima kasih Tuhan, Engkau mengingatkan kami untuk taat dan bukan hanya berbuat baik. Kami mau menyukakan hati-‐Mu Tuhan, karena itu ajari kami supaya memiliki ketaatan kepada-‐Mu. Dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amien BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 16-‐18
August 21, 2016
3
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 23 AGUSTUS 2016 ANUGERAH UNTUK KETAATAN BACAAN HARI INI Kejadian 22 : 1 -‐ 19 RHEMA HARI INI Kejadian 22:16-‐17 kata-‐Nya: "Aku bersumpah demi diri-‐Ku sendiri—demikianlah firman TUHAN—: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-‐segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-‐Ku, 17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-‐limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-‐kota musuhnya. Ada sebuah perumpamaan di Perjanjian Baru tentang dua orang anak. Seorang Bapa yang mempunyai dua orang anak laki-‐laki, dia menyuruh anak-‐anaknya untuk bekerja di kebun anggur. Ketika Bapa ini menyuruh anak-‐anaknya untuk pergi untuk bekerja ke kebun anggur, anak yang pertama berkata iya, namun dia tidak pergi ke kebun anggur. Sedangkan anak yang kedua berkata tidak mau, tetapi dia menyesal dan akhirnya pergi ke kebun anggur.
August 21, 2016
4
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Lihat anak kedua, yang pada awalnya ketika disuruh Bapaknya untuk melakukan sesuatu, sebenarnya dia tidak mau. Mungkin dia punya bermacam-‐macam alasan mengapa dia tidak mau melakukan perintah Bapaknya itu. Mungkin saja dia merasa tidak nyaman, mungkin dia malas melakukannya, mungkin dia tidak mau lelah, mungkin dia marah, dst. Ada banyak alasan mengapa dia tidak mau. Akan tetapi, akhirnya dia memutuskan untuk mau melakukan apa yang dikehendaki Bapaknya. Mungkin setelah dia menjawab tidak kepada Bapaknya, dia merenung dan berpikir. Oleh karena dia mengasihi Bapaknya, dia segera beranjak pergi dan membuat keputusan untuk taat kepada perintah Bapaknya. Kasihnya kepada Bapaknya membuat dia menyesal dan dia mengambil keputusan untuk taat. Kasihnya kepada Bapanya menjadi alasan dia menuruti keinginan Bapanya, sekalipun dia merasa tidak nyaman, sekalipun dia harus berkorban banyak, sekalipun Bapanya tidak memaksanya. Mungkin kita juga diperhadapkan pilihan seperti anak kedua dalam perumpamaan tersebut. Kita harus memilih untuk taat kepada Tuhan Yesus atau kepada manusia. Mungkin kita diperhadapkan dengan tantangan dalam pekerjaan, kita harus taat kepada Tuhan atau atasan kita yang menyuruh kita melakukan
August 21, 2016
5
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
hal yang tidak benar. Tetap jaga komitmen kita untuk selalu menaati perintah Tuhan. Jangan sampai kita salah memilih untuk tidak taat. Hati yang taat itulah yang dicari oleh Bapa di surga. Percayalah, ketika Anda taat, anugerah yang besar telah Tuhan sediakan bagi kita. (LEW) RENUNGAN Orang yang BERANI TAAT sekalipun tidak merasa nyaman dan punya pilihan lain, akan menerima ANUGERAH YANG BESAR dari Tuhan. APLIKASI 1. Dalam hal apa Anda merasa tidak nyaman untuk taat? 2. Sudahkah Anda memilih untuk taat kepada Tuhan saat Anda dihadapkan pada pilihan? DOA UNTUK HARI INI Tuhan Yesus, ajari kami selalu taat akan perintah-‐Mu, sekalipun kami harus bayar harga. Ajari kami selalu menuruti perintah-‐Mu dan melakukan apa yang berkenan kepada-‐Mu. Kami percaya anugerah-‐Mu besar atas kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amien BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 19-‐21
August 21, 2016
6
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 24 AGUSTUS 2016 MEMILIKI HATI YANG TAAT BACAAN HARI INI Galatia 5:16-‐26 RHEMA HARI INI Galatia 5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Seperti berbagai macam kebiasaan yang membentuk hidup kita, kebiasaan untuk taat juga dapat membentuk hati kita. Sebelum mengenal Kristus, kita memang terbiasa untuk melakukan segala sesuatunya sesuai dengan apa yang menyenangkan dan nyaman bagi diri kita sendiri. Semua kebiasaan itu telah tertanam sedemikian rupa di dalam hati kita. Sehingga kini ketika berhadapan dengan suatu pilihan, kita pun cenderung untuk melakukan apa yang biasanya kita lakukan. Menuruti keinginan-‐keinginan daging kita. Sedangkan kehidupan kita berkenan dan menyukakan Tuhan atau tidak, ditentukan dari ketaatan hati kita. Namun, janganlah berkecil hati. Pembaharuan hati kita untuk menjadi taat tidaklah terjadi secara otomatis. Semua itu butuh proses yang tidak terlepas dari peranan Roh Kudus di dalam hidup kita. Ya, karena sifat kedagingan kita, kita tidak dapat sendirian
August 21, 2016
7
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
dalam mengembangkan kebiasaan-‐kebiasaan baru ini. Hanya Roh yang memungkinkan kita untuk mengerjakan keinginan roh. Karena itu kita harus belajar untuk menyerahkan kendali atas hidup kita kepada Roh Kudus. Biarkan Dia yang bekerja untuk mengubahkan hati kita. Bagaimanapun, Allah sudah memberikan Roh Kudus sebagai penolong bagi kita. Mungkin, dalam mengembangkan ketaatan kita ini, terkadang kita akan gagal, tetapi jangan menyerah. Tidak peduli berapa kali kita terjatuh, segeralah bertobat dan serahkan kembali kendali atas diri kita kepada Roh Kudus. Kita harus mau melatih diri untuk menolak keinginan daging dan menuruti tuntunan Roh Kudus. Setialah pada proses yang sedang Tuhan kerjakan dalam hidup kita. Belajarlah untuk taat dalam hal-‐hal kecil yang sudah dan akan Tuhan percayakan kepada kita. Bangun komitmen setiap harinya. Jika kita sudah terbiasa untuk menyerahkan kendali atas hidup kita kepada Tuhan, maka perlahan kita pun akan diubahkan. Sehingga kita dapat memiliki hati yang senantiasa taat kepada-‐Nya. Agar kehidupan kita pun menghasilkan buah-‐buah roh dan memuliakan nama-‐ Nya. (MV.L) RENUNGAN
August 21, 2016
8
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Katakan TIDAK kepada keinginan daging dan YA kepada keinginan roh supaya kita bisa memiliki hati yang taat. APLIKASI 1. Menurut Anda, apakah yang dimaksud dengan ketaatan? 2. Apakah selama ini Anda cenderung untuk taat atau menuruti keinginan Anda sendiri? Kenapa? 3. Komitment apa yang dapat Anda ambil untuk belajar mengembangkan ketaatan? DOA UNTUK HARI INI “Ya, Tuhan, ampunilah kami apabila selama ini kami masih belum memiliki hati yang taat. Meski kami berulang kali gagal, kami mau hidup dalam ketaatan. Bantu kami, Roh Kudus, ingatkan kami di saat kami masih memilih untuk menuruti keinginan kami sendiri. Agar kami dapat menolak apa yang tidak menyenangkan-‐Mu. Biarlah mulai saat ini kami dapat hidup dengan hati penuh ketaatan kepada keinginan roh. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 22-‐24
August 21, 2016
9
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 25 AGUSTUS 2016 BERANI UNTUK TAAT BACAAN HARI INI Ibrani 11:1-‐40 RHEMA HARI INI Ibrani 11:8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. Tidaklah mudah untuk taat. Terutama jika Tuhan meminta kita melakukan sesuatu yang tidak kita pahami. Sesuatu yang tidak kita inginkan dan harapkan. Atau sesuatu yang merebut kenyamanan kita. Kemudian kita pun banyak mempertanyakan Tuhan. Berargumentasi. Mencari-‐cari alasan untuk tidak menaati kehendak-‐Nya. Abraham pun, ketika dipanggil Tuhan untuk meninggalkan negeri tempatnya tinggal dan juga sanak saudaranya, tidak mengerti alasan Tuhan. Untuk apa ia meninggalkan sebuah kehidupan yang sangat berkecukupan di tengah orang-‐orang yang dikasihinya? Bisa dibilang, ia sudah tidak butuh apa-‐ apa lagi. Mungkin, di usianya yang sudah 75 tahun, ia lebih membutuhkan kenyamanan dibandingkan
August 21, 2016
10
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
kekayaan dan kekuasaan. Sebuah perjalanan panjang ke tempat yang tidak diketahuinya tentu bukanlah bayangan ideal tentang sebuah kenyamanan. Ia bisa saja menemukan banyak alasan untuk tetap tinggal. Namun Abraham menaati Tuhan. Ketaatan Abraham, bukan saja membuatnya memperoleh Ishak sebagai anaknya di usia lanjut, tetapi ia juga telah menjadi berkat bagi seluruh dunia. Bukan hanya memperanakkan sebuah bangsa yang besar, tetapi ia juga menjadi bapa bagi semua orang beriman. Bahkan lewat keturunannyalah, Allah mengerjakan karya tebesar-‐Nya, yaitu jalan keselamatan melalui Yesus Kristus. Semua itu karena Abraham taat. Jika saat ini Tuhan meminta Anda untuk mengerjakan sesuatu, yang menurut Anda tidak masuk akal dan mungkin malah merugikan, beranikanlah diri Anda untuk taat. Percayalah, Tuhan tidak pernah mempermainkan kita. Dia selalu memiliki suatu tujuan yang baik dan mulia. Dia akan selalu menyertai dan membela kita di saat kita membutuhkan-‐Nya. Sampai pada akhirnya, kita akan melihat dahsyatnya pekerjaan yang Dia lakukan dalam hidup kita. Kita mungkin tidak mengerti kenapa Tuhan meminta kita untuk melakukan sesuatu. Pemahaman kita
August 21, 2016
11
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
sebagai manusia memang lebih sempit dari pemahaman Tuhan atas hidup kita. Namun itu tidaklah masalah. Yang Tuhan butuhkan hanyalah ketaatan kita. (MV.L) RENUNGAN KETAATAN SEJATI adalah berani taat sekalipun tidak mengerti dan tidak setuju. APLIKASI 1. Adakah sesuatu yang Tuhan minta dari Anda saat ini? Sudahkah Anda lakukan? Kenapa? 2. Menurut Anda, kenapa kita harus taat? 3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk memberanikan diri Anda sendiri untuk taat? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih, ya, Tuhan, karena Engkau telah mengingatkan kami akan pentingnya sebuah ketaatan pada hari ini. Berikanlah kami keberanian untuk menaati kehendak-‐Mu. Agar kami dapat melakukan apa yang seharusnya kami kerjakan dalam hidup kami. Ajari kami agar dapat memahami apa yang Engkau pahami selagi kami menaati-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 25-‐26
August 21, 2016
12
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 26 AGUSTUS 2016 DIAWALI DARI KERELAAN HATI BACAAN HARI INI Lukas 1:26-‐38 RHEMA HARI INI Lukas 1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. Persediaan makanan sudah sangat menipis. Hanya cukup untuk sehari lagi bagi janda itu dan anak satu-‐ satunya. Dan seperti biasa, hari itu dia pergi ke hutan untuk mencari kayu api. Benar-‐benar hampir putus asa, karena pertolongan Tuhan tidak juga datang. Namun sesungguhnya, masih ada iman dan pengharapan yang dia simpan bahwa pertolongan Tuhan pasti tidak akan terlambat. Tiba-‐tiba di kejauhan, ada suara seseorang yang meminta air kepadanya. Tanpa menunggu lama, janda ini segera memberikan pertolongan kepada seorang asing yang sedang kehausan itu. Namun siapa sangka orang asing itu juga meminta sepotong roti kepadanya. Pikirannya langsung berkecamuk. Dia memang masih bisa membuat sepotong roti. Tapi itu jatah terakhir untuk dirinya sendiri dan anaknya. Bagaimana dia bisa mengambil keputusan yang sulit itu? Namun orang
August 21, 2016
13
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
asing yang disebut sebagai abdi Allah itu mengingatkannya pada janji Allah bahwa dia tidak perlu takut. Tuhan akan menolongnya. Tepung dan minyaknya tidak akan habis justru saat dia berani menabur untuk Tuhan melalui abdi Allah itu. Apakah janda itu berani untuk mempercayai janji Tuhan melalui ucapan abdi Allah itu? Secara logika hal itu sangat konyol. Menukarkan tepung dan minyak yang sudah pasti ada, dengan sesuatu yang belum terlihat. Sangat tidak masuk akal. Namun imannya lebih memilih untuk taat dan mengikuti bagaimana cara Tuhan menolong. Dan benar-‐benar keajaiban terjadi. Setelah janda itu membuatkan sepotong roti untuk abdi Allah yang bernama Elia itu, tepung dan minyak di rumahnya tidak habis-‐habis sampai musim hujan datang! Jalan Tuhan memang sangat unik. Tapi terbukti Dialah yang paling mengetahui ada apa di depan sana, akhir seperti apa dari jalan yang Anda pilih. Bisa saja janda itu memilih untuk tidak melakukan apa yang diperintahkan kepadanya, namun pasti hari-‐hari selanjutnya yang dilalui oleh janda itu tidak semudah seperti ketika dia memilih untuk taat. Mungkin janda ini harus bekerja lebih mati-‐matian hanya demi menyambung hidup sehari demi sehari. Tapi lihatlah kehidupannya saat dia memilih untuk taat: janda itu
August 21, 2016
14
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
tinggal menuang tepung dan minyak yang tidak pernah habis. Pada awalnya, memilih untuk taat memang membutuhkan perjuangan. Menaklukkan pikiran manusia, merelakan hati dan kehendak pribadi kepada cara Tuhan, bahkan terkadang sampai harus melawan logika. Namun, ketika ada iman dan hati yang percaya bahwa cara Tuhan jauh lebih efektif, jauh lebih mudah, jauh lebih baik, pada akhirnya semua itu akan terbukti bahwa tuntunan-‐Nya adalah kebenaran yang paling benar dan paling memerdekakan. Percayalah, ketaatan tidak akan pernah mendatangkan kesulitan, justru kemudahan dan mendatangkan berkat yang jauh lebih besar!!! RENUNGAN Ketaatan diawali dari KERELAAN HATI untuk mengakui bahwa Firman Tuhan lebih benar daripada pemikiran kita sendiri. APLIKASI 1. Adakah pertentangan dalam hati saat Anda memutuskan untuk mengikuti Firman sebagai petunjuk dalam kehidupan Anda? Hal apakah yang menghalangi Anda untuk TAAT? 2. Tulis komitmen Anda untuk mengalahkan penghalang itu! Carilah sebuah ayat dalam Firman
August 21, 2016
15
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Tuhan sebagai senjata untuk mengalahkan halangan yang masih ada pada diri Anda!
DOA UNTUK HARI INI Tuhan, berikan aku kekuatan untuk mempercayai Firman-‐Mu lebih dari apapun. Biarlah hatiku menjadi rela dan taat untuk mengikuti tuntunanMu. Aku mau, ya Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, Amin! BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 27-‐29
August 21, 2016
16
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 27 AGUSTUS 2016 TAAT SAMPAI SELESAI BACAAN HARI INI Filipi 2:1-‐11 RHEMA HARI INI Filipi 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-‐Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Masih ingatkah Anda dengan sebuah acara televisi yang berjudul “Fear Factor,” dimana pesertanya diminta melakukan hal-‐hal ekstrim yang memerlukan keberanian ekstra. Ada beberapa babak yang harus dilalui oleh semua peserta dengan hadiah yang sangat menarik, sehingga orang-‐orang yang mengikuti acara tersebut terpacu untuk mengalahkan rasa takut mereka demi sebuah kemenangan. Jika di tengah jalan ada yang menyerah, otomatis orang tersebut akan gugur dan kehilangan kesempatan untuk memenangkan hadiah yang besar itu. Entah peserta itu mengundurkan diri di babak pertama, atau di babak kedua atau babak terakhir, tidak akan menentukan apa-‐apa selain gugur, tereliminasi dan gagal mendapatkan hadiah. Bayangkan jika di babak akhir atau di babak pertengahan ada yang menyerah, betapa perjuangan yang sudah dilakukan sampai di
August 21, 2016
17
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
titik itu akan menjadi sia-‐sia dan tidak berarti apa-‐apa. Seandainya bertahan sedikit lagi, menguatkan hati sedikit lagi, masih ada kemungkinan orang itu bisa menjadi pemenang. Tapi keputusan untuk mundur dan berhenti telah membuat orang itu kehilangan kesempatan untuk menang! Pernahkah Anda berfikir bahwa begitu juga dengan perjalanan Anda dalam mentaati apa yang Tuhan ingin Anda lakukan saat ini? Mungkin keadaan bertambah berat karena Anda memutuskan untuk taat. Atau mungkin Anda terjatuh di tengah jalan yang membuat Anda ingin menyerah saja. Keadaan tidak berubah, masih sama saja tidak ada jawaban doa, padahal Anda sudah belajar mati-‐matian untuk taat. Anda sudah berdoa, tapi keluarga tetap belum berubah. Anda sudah melayani dengan sepenuh hati, masih saja tetap dipersalahkan. Atau Anda sudah menabur, menabur dan menabur, tapi tuaian tidak juga nampak. Jika hal itu terjadi, ketahuilah bahwa Anda harus menguatkan hati sampai kemenangan itu terjadi. Keputusan Anda di awal untuk taat melakukan apa yang Tuhan kehendaki itu sudah benar. Dan jika ditengah jalan Anda menyerah, ingatlah perjuangan Anda sampai sejauh ini. Hal itu akan menjadi sia-‐sia dan tidak ada artinya. Karena itu, tetaplah melakukan yang terbaik, tetaplah tekun menabur, tetaplah setia melayani, tetaplah berdoa dan berseru kepada Tuhan. Tetaplah
August 21, 2016
18
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
mengampuni, tetaplah mengikuti apa kata Tuhan, maka perjuangan Anda akan berakhir di sebuah ‘tempat’ yang bernama kemenangan. Saul mengawali dengan baik, tetapi mengakhiri dengan kekalahan. Salomo mengawali dengan sangat baik, tetapi berakhir dengan kekalahan. Petrus sempat jatuh ditengah jalan, namun berhasil bangkit dan menyelesaikan sampai akhir. Awal yang baik itu baik, tapi belum menentukan apa-‐apa. Tetapi akhir yang baik, itulah yang disebut kemenangan, karena ada ketaatan menyelesaikan apa yang Tuhan kehendaki dan perintahkan sampai tuntas! RENUNGAN Ketaatan sejati adalah komit melakukan yang Tuhan perintahkan SAMPAI SELESAI. APLIKASI 1. Adakah saat ini yang membuat Anda ingin menyerah? Perhemaan apakah yang Anda dapatkan dari renungan di atas? 2. Tuliskan komitmen Anda untuk terus melakukan apa yang Tuhan ingin Anda lakukan sampai selesai!
August 21, 2016
19
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
DOA UNTUK HARI INI Tuhan, aku membutuhkan kekuatan-‐Mu untuk tetap berdiri tegak, melangkah dan berjuang, supaya aku bisa menyelesaikan segala yang Engkau percayakan kepadaku untuk aku lakukan. Berikan aku keberanian untuk taat dan memenangkan semua tantangan yang ada. Di dalam nama Tuhan Yesus, Amin! BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 30-‐31
August 21, 2016
20
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 28 AGUSTUS 2016 MUSUH TERBESAR KETAATAN BACAAN HARI INI Yohanes 19:28-‐30 RHEMA HARI INI Yohanes 19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-‐Nya dan menyerahkan nyawa-‐Nya. Suatu kali Saul menerima perintah dari Tuhan untuk menyerang Amalek dan membinasakan semuanya tanpa terkecuali. Saul melakukan itu. Semua ternak dan orang Amalek dibunuhnya, kecuali satu orang, yaitu Raja Agag dan domba-‐domba gemuk pilihan juga disisakan dengan alasan hendak dipersembahkan kepada Tuhan. Ketika Tuhan melihat hal itu, apakah Tuhan disenangkan dengan persembahan Saul yang berupa domba dan lembu terbaik yang berasal dari bangsa Amalek itu? Tentu saja tidak. Akibatnya, Tuhan menolak Saul menjadi raja dan memberikan jabatan itu kepada orang lain. Saul hanya menyelamatkan satu orang saja dibanding ribuan orang Amalek yang sudah dibunuhnya. Apakah hal itu menunjukkan ketidakadilan Tuhan? Mari kita lihat kisah lain berikut ini …
August 21, 2016
21
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
Yehu, seorang yang luar biasa yang dikirim Tuhan untuk membasmi keluarga Ahab dan Isebel. Yehu taat melakukan semua yang diperintahkan Tuhan kepadanya bahkan Tuhan sendiri sempat memuji Yehu atas keberhasilannya itu. Namun sebuah masalah muncul saat Yehu ‘sedikit saja’ berkompromi dengan perintah Tuhan. Dia meninggalkan beberapa berhala utuh ditengah-‐tengah bangsa Israel. Dan itu tidak berkenan dihadapan Allah karena hal itulah yang pada akhirnya mendatangkan penyembahan berhala kembali kepada bangsa Israel. Apakah artinya ‘dosa kecil’ dibandingkan dengan hal besar yang terlihat spektakuler yang sudah dilakukan Saul saat membinasakan semua orang Amalek itu? Apalah artinya sedikit kompromi jika dibandingkan keberhasilan Yehu menumpas keluarga Ahab? Namun justru disitulah masalahnya! Ketaatan yang seperti itu takkan pernah berkenan di hadapan Tuhan, sebab itu sama dengan ketidaktaatan. Jangan pernah berfkir Tuhan akan terpesona dengan keperkasaan Saul, atau keberhasilan Yehu. Tuhan tidak kenal istilah kompromi. Tuhan menginginkan ketaatan yang total. Ketika ada seorang anak Tuhan yang memberikan persembahan yang sangat banyak, atau memberikan pelayanan yang spektakuler dan penuh mujizat, tapi sementara di sisi lain masih menyimpan dosa di dalam
August 21, 2016
22
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
hati, atau masih menyimpan masalah yang enggan untuk diselesaikan dengan oang lain, apakah Tuhan akan berkenan atas semua yang sudah dilakukannya? Jawabannya adalah ‘Tidak’. Karena bagi Tuhan, kompromi terhadap satu saja perintah-‐Nya itu sama saja dengan tidak taat. Hal itu juga berlaku bagi Anda. Sangat keliru kalau Anda berfikir bahwa Tuhan akan mengangguk senang atas jerih lelah Anda dalam segala sesuatu yang Anda lakukan namun masih menyisakan sedikit hal untuk dikompromikan. Karena itu, taatilah secara total, tinggalkanlah ‘kompromi’ Anda dan perkenanan Tuhan akan datang atas hidup Anda! RENUNGAN Musuh terbesar dari ketaatan bukanlah ketidaktaatan, tapi KETAATAN SETENGAH-‐SETENGAH. APLIKASI 1. Adakah di dalam hati Anda yang selama ini masih menjadi area kompromi dengan dosa? Tuliskan komitmen Anda untuk mulai meninggalkan hal itu! 2. Hal apa yang paling merhema bagi Anda melalui firman Tuhan hari ini? Catat dan bagikan kepada minimal 1 orang supaya Anda juga mendapatkan kekuatan dari Tuhan untuk terus bertumbuh dalam ketaatan total tanpa kompromi!
August 21, 2016
23
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org
DOA UNTUK HARI INI Tuhan, ampuni aku jika selama ini ternyata aku masih terhitung sebagai anak-‐Mu yang tidak taat. Masih ada hal-‐hal yang aku kompromikan dengan dosa. Tolonglah aku, Tuhan supaya aku terus melangkah dalam ketaatan sepenuhnya sehingga nama-‐Mu makin dipermuliakan dalam hidupku. Di dalam nama Tuhan Yesus, Amin! BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 32-‐34
August 21, 2016
24