RENUNGAN KELUARGA ALLAH 29 AGUSTUS 2016 MOTIVASI MEMBERI BACAAN HARI INI Matius 6:19-‐24 RHEMA HARI INI Matius 6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. Suatu ketika ada 2 orang yang telah siap untuk dilahirkan ke dunia. Pada waktu sebelum mereka berdua dilahirkan, ada seorang Malaikat yang bertanya, “Jika kalian diberi pilihan, menjadi orang yang selalu menerima atau menjadi orang yang selalu memberi, manakah pilihan kalian?” Orang pertama langsung menjawab dengan tertawa, “Ya…kalau saya pilih menjadi orang yang selalu menerima, bisa hidup santai tanpa bekerja keras dan semua sudah terpenuhi.” Tapi orang kedua menjawab, “Biarlah saya menjadi orang yang selalu memberi.” Lalu Sang Malaikat berkata, “Baiklah, akan saya kabulkan sesuai permintaan kalian.” Seketika itu juga mereka berdua dilahirkan ke dunia. Setelah mereka dewasa maka tampaklah perbedaan mereka berdua. Orang pertama menjadi orang yang selalu menerima tanpa pernah bisa memberi, karena dia adalah seorang pengemis yang selalu hidup dari belas kasihan orang lain. Keluarga Allah
Page 1
Sedangkan orang kedua menjadi orang kaya yang selalu memberi dengan penuh kasih. Kita sering menyamakan bahwa memberi sama artinya dengan berkurang, kehilangan, rugi, dan masih banyak persepsi negatif lainnya. Persepsi ini muncul karena ketika kita memberi, ada bagian dari milik kita yang berkurang, dan kita merasa kehilangan. Apakah demikian? Untuk bisa memberi, apapun bentuknya, baik itu materi, tenaga, pikiran, dan cinta kasih, kita dituntut untuk menjadi orang yang lebih untuk bisa memberi. Lebih kuat, lebih cerdas, lebih mengasihi dan lebih kaya (secara rohani atau materi). Lebih kaya bukan berarti memiliki harta yang berlimpah, tapi bersyukurlah jika kita bisa memberi karena memiliki harta yang berlimpah. Namun yang terpenting adalah kasih dalam memberi dan hati yang tulus. Artinya ketika kita memberi maka saat itu kita menjadi orang yang lebih, karena kita memiliki hati untuk lebih mengasihi dengan memberi dalam bentuk apapun. Kedua adalah saat kita memberi maka kita akan menerima. Contohnya saat kita tersenyum tulus pada orang lain maka orang itu akan membalas senyuman kita. Mari memberilah dengan kasih, karena disitu kita akan menemukan keajaiban kasih Tuhan diluar dugaan kita. Keluarga Allah
Page 2
RENUNGAN Motivasi MEMBERI haruslah KASIH. APLIKASI 1. Sudahkah Anda menjadi orang yang lebih untuk bisa memberi bagi orang lain? 2. Lihatlah disekeliling Anda, adakah orang – orang di sekitar kita yang memerlukan uluran kasih kita sebagai anak Tuhan dan langkah apa yang akan Anda lakukan? DOA UNTUK HARI INI Tuhan berilah kami hati yang benar dalam memberi, biarlah kasihMu yang menjadi dasar bagi kami dalam memberi. Terimakasih Tuhan atas hikmatMu hari ini. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 35-‐37
Keluarga Allah
Page 3
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 30 AGUSTUS 2016 MEMBERI PASTI MENGASIHI BACAAN HARI INI Yohanes 3:1-‐21 RHEMA HARI INI Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-‐Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-‐Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Tinggallah seorang tukang becak di sebuah kota kecil, dia adalah orang yang sangat ramah dan senang membantu orang lain. Setiap hari setelah doa pagi di gereja, waktunya dihabiskan untuk mengayuh becak mengantar para pelanggannya dengan imbalan sekedarnya. Hebatnya tukang becak ini tidak pernah mengeluh berapapun uang yang dia dapat dari pelanggannya. Bahkan tukang becak ini tidak pernah mematok harga seberapa jauh dia mengantar pelanggannya. Dia melakukannya dengan tulus dan penuh semangat. Para pelanggannya sangat menyukai tukang becak ini, karena ia pribadi yang ramah dan senyum tak pernah lekang dari wajahnya. Karena kebaikan hatinya itu, banyak orang yang menggunakan jasanya membayar lebih. Suatu ketika Keluarga Allah
Page 4
dia melihat seorang anak kecil kurus yang membantu ibu – ibu berbelanja dan menerima uang recehan sebagai imbalan jasanya. Tapi setelah menerima uang, anak itu justru mengais sampah untuk mencari sisa makanan. Tukang becak ini menghampiri dan bertanya, “Kenapa kamu tidak membeli makanan dengan uangmu itu?” Anak itu menjawab, “Karena uang ini untuk membeli makanan adik – adik saya.” Tukang becak ini tersentuh dan menemui kedua adik anak laki – laki itu. Kemudian membawa ketiga anak itu ke sebuah yayasan panti asuhan. Saat menyerahkan ketiga anak yatim piatu itu, dia merasa sangat tersentuh dengan melihat kondisi panti asuhan tersebut, kemudian tukang becak ini mengatakan pada pengurus yayasan, “Setiap hari saya akan menyerahkan penghasilan saya untuk membiayai anak-‐anak miskin yang tinggal disini.” Dan sampai akhir hayatnya tukang becak ini selalu menyerahkan penghasilannya bagi panti asuhan tersebut. Uang tabungan terakhir yang diserahkannya adalah 650 ribu sebelum dia meninggal di usianya yang ke 93 tahun. Bila seseorang yang miskin menyumbang dari kekurangannya karena kasih, maka ia mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan selalu berbagi kepada sesama. Kita bisa memberi dengan terpaksa, tetapi tidak mungkin kita mengasihi tanpa memberi. Keluarga Allah
Page 5
RENUNGAN Tidak mungkin kita MENGASIHI tanpa MEMBERI. APLIKASI 1. Manakah pilihan Anda? Memberi dengan terpaksa atau memberi karena mengasihi? 2. Tuhan telah memberikan AnakNya karena mengasihi kita, apa yang bisa kita berikan bagi Tuhan yang telah mengasihi kita lebih dulu? DOA UNTUK HARI INI Tuhan berikanlah kami hati yang mengasihi Engkau, karena Engkau telah mengasihi kami lebih dulu. Beri kami hikmat untuk belajar memberi karena kasih pada sesame kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 38-‐40
Keluarga Allah
Page 6
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 31 AGUSTUS 2016 HATI YANG RELA BERKORBAN BACAAN HARI INI 1 Tawarikh 29:1-‐9 RHEMA HARI INI 1 Tawarikh 29:3 Lagipula oleh karena cintaku kepada rumah Allahku, maka sebagai tambahan pada segala yang telah kusediakan bagi rumah kudus, aku dengan ini memberikan kepada rumah Allahku dari emas dan perak kepunyaanku sendiri Di China, terdapat seseorang bernama Xia Jun yang mempunyai anak bernama Guo Guo yang berusia 2 tahun divonis oleh dokter mengalami leukemia myeloid akut. Parahnya lagi, dokter memvonis anak Jun hanya bertahan selama dua setengah tahun lagi, yang berarti usia sang anak hanya akan mencapai 4 atau 5 tahun. Mendapati kenyataan pahit ini, sebagai seorang ayah yang begitu mencintai sang anak, lantas Jun rela melakukan hal apa saja agar penyakit yang bersarang di dalam tubuh anaknya bisa segera disembuhkan dan dirinya bisa segera membawa pulang sang buah hati dan kembali bermain bersamanya. Xia Jun akhirnya memutuskan untuk berdiri di depan stasiun, berbekal kardus yang ditempeli foto sang anak dan surat diagnosis putranya. Keluarga Allah
Page 7
Dan tak lupa ia kenakan sebuah kaos bertuliskan: “Karung tinju manusia, 10 yuan (Rp. 20 ribu) per pukulan.” Artinya, Xia Jun menyediakan diri untuk dipukul siapa pun yang melintas asal setelah memukul orang itu memberi donasi 10 yuan atau sekitar Rp 20.000. Karena aksi yang dilakukan Jun untuk membantu anaknya ini terbilang begitu dramatis, hal ini lantas membuat perhatian banyak orang tersedot, dan akhirnya membuat pengorbanan Jun mendapatkan hasil yang cukup menyenangkan. Sampai sejauh ini, Jun telah berhasil mengumpulkan dana sebanyak 800 ribu yuan atau sekita 1,6 miliar rupiah, jumlah ini tentu melebihi kebutuhannya untuk mengobati pengobatan sang anak. Kisah di atas menceritakan seorang ayah yang begitu mencintai anaknya sehingga ayah tersebut rela berkorban bahkan menjadikan dirinya karung tinju manusia untuk biaya pengobatan anaknya. Ketika kita mengasihi seseorang, kita pasti akan rela berkorban dan memberikan yang terbaik. Apabila saudara memiliki anak, saudara pasti rela berkorban dan melakukan apa saja agar anak anda sembuh. Kita saat ini masih hidup dan bisa membaca renungan ini juga semata-‐mata karena kasih Tuhan, oleh karena itu kita seharusnya juga mengasihi Tuhan dengan rela berkorban dan memberikan yang terbaik. Ketika Keluarga Allah
Page 8
saudara terlibat pelayanan di gereja, saudara harus rela mengorbankan waktu anda dan tenaga anda dan berikanlah yang terbaik untuk Tuhan.Tuhan Yesus memberkati. (ABU) RENUNGAN Diperlukan hati yang RELA BERKORBAN supaya kita bisa memberikan yang TERBAIK. APLIKASI 1. Coba Anda teliti hidup Anda, sudahkah Anda rela berkorban untuk kemuliaan Tuhan? 2. Dan sudahkah Anda memberikan yang terbaik untuk Yesus? DOA UNTUK HARI INI Bapaku yang baik, biarlah kami memiliki hati yang rela berkorban sehingga melalui kehidupan kami, kami dapat mempersembahkan yang terbaik bagi kemuliaan namaMu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami sudah berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 41-‐42 Keluarga Allah
Page 9
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 01 SEPTEMBER 2016 JATUH CINTA DENGAN YESUS BACAAN HARI INI Yohanes 12:1-‐8 RHEMA HARI INI Yohanes 12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa,setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi. Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum, untunglah Keluarga Allah
Page 10
tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakanapa2 saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun. Kisah di atas menceritakan seorang suami yang sangat mencintai istrinya sehingga dia memberikan yang terbaik untuk istrinya ketika istrinya menderita sakit, yaitu menemani dan merawat istrinya yang sakit. Ketika saudara memiliki suami atau istri, saudara pasti sangat mencintai suami atau istri saudara. Apabila saudara mencintai suami atau istri anda, saudara pasti ingin memberikan hadiah yang terbaik ketika suami atau istri anda berulang tahun. Bahkan ketika suami atau istri anda sakit, saudara pasti berusaha supaya suami atau istri anda sembuh. Demikian juga hubungan kita dengan Tuhan. Apabila kita sangat mencintai Tuhan, kita pasti akan memberikan yang terbaik untuk TUhan. Waktu kita, tenaga kita, bahkan harta kita yang terbaik akan kita berikan kepada Keluarga Allah
Page 11
Tuhan. Marilah kita memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. (ABU) RENUNGAN JATUH CINTA kepada Tuhan, membuat kita selalu ingin memberikan yang TERBAIK. APLIKASI 1. Apa yang Anda rasakan ketika Anda jatuh cinta? 2. Lalu hal apa yang akan Anda lakukan kepada orang yang Anda cintai itu? 3. Apakah hal yang serupa juga sudah Anda lakukan untuk Yesus? DOA UNTUK HARI INI Bapa kami mau setiap hari kami merasakan jatuh cinta denganMu sehingga hidup kami benar-‐benar hanya berjuang memberikan yang terbaik untukMu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami sudah berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 43-‐45
Keluarga Allah
Page 12
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 02 SEPTEMBER 2016 MANFAAT HATI YANG MEMBERI BACAAN HARI INI Lukas 7:36-‐50 RHEMA HARI INI Lukas 7:38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-‐Nya, lalu membasahi kaki-‐Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-‐Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu. Thomas Samson adalah seorang penambang dari Wales. Setiap hari ia bekerja keras dengan jam kerja panjang dalam penambangan, kehidupan yang dekat dengan bahaya, dengan penghasilan yang tidak memadai. Suatu hari, mandor pertambangan itu menemui dia dan berkata, “Thomas, saya telah menemukan pekerjaan yang lebih mudah bagimu diatas tanah. Pekerjaanmu akan lebih ringan dan penghasilanmu akan lebih baik. Apakah kamu tertarik?” “Oh, tentu,” kata Thomas, “Saya sangat tertarik Pak, tapi maukah Anda mempertimbangkan untuk memberikan pekerjaan itu kepada sahabat saya Tregony? Dia tidak sekuat saya dan dia tidak bisa bekerja sekeras saya bekerja, saya takut bekerja di Keluarga Allah
Page 13
dalam pertambangan ini akan mempersingkat hidupnya dan saya akan kehilangan seorang sahabat. Mungkinkah ia mendapat pekerjaan itu?” Si mandor terkejut dan terharu akan kemurahan hati Thomas dan memberikan pekerjaan itu kepada Tregony. Thomas terus bekerja keras, dan ketika posisi di atas tanah lain terbuka, si mandor sekali lagi menawarkan kepada Thomas tentang pekerjaan itu, kali ini Thomas menerima tawaran tersebut. Thomas dan Tregony bekerja saling berdampingan selama dua dekade. Hati memberi yang dimiliki oleh Thomas, mengesankan hati sang mandor, sehingga ketika datang lagi kesempatan yang baik, Thomas mendapatkan promosi yang sudah selayaknya ia terima. Demikian juga ketika hati kita dipenuhi dengan kerinduan untuk memberi dan menjadi berkat bagi orang lain, maka hati Tuhan akan tesentuh dan IA akan mencurahkan berkat-‐Nya atas hidup kita. Ketika kita memberi dengan tulus dan sukacita, hati Tuhan disukakan dan itu akan membuat kita memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan. Sebab Tuhan mengasihi orang yang memberi dengan sukacita (2 Korintus 9:7b). Keluarga Allah
Page 14
RENUNGAN Hati yang memberi membuat kita semakin DEKAT DENGAN TUHAN. APLIKASI 1. Adakah hati yang memberi dalam hidup Anda? 2. Melalui hati yang memberi itu, lihat bagaimana hubungan Anda dengan Tuhan? DOA UNTUK HARI INI Bapa inilah komitmen kami, memiliki hati yang selalu memberi. Kami yakin dan percaya bahwa melalui hal ini hidup kami akan makin dekat denganMu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami sudah berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 46-‐47
Keluarga Allah
Page 15
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 03 SEPTEMBER 2016 SEMAKIN SERUPA DENGAN YESUS BACAAN HARI INI Lukas 6:27-‐36 RHEMA HARI INI Lukas 6:36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." Seorang misionaris hilang di laut dan akhirnya terdampar di sebuah pulau. Penduduk sebuah desa terpencil menemukan dia setengah mati karena kelaparan. Mereka merawat dia sampai sehat kembali. Ia kemudian tinggal di antara orang-‐orang itu selama dua puluh tahun. Selama itu dia tidak pernah mengakui iman Kristennya, tidak menyanyikan lagu-‐ lagu gereja, tidak menyampaikan khotbah apapun. Ia juga tidak pernah membaca Alkitab, juga tidak mengatakan ayat-‐ayat Alkitab. Bagaimanapun juga, bila ada penduduk yang sakit, ia mengunjunginya dan menolong sebisa mungkin. Bila mereka lapar, ia memberi mereka makanan. Bila mereka kesepian, ia menemani mereka. Ia mengajar yang tidak berpendidikan, dan datang menolong mereka yang menjadi korban perbuatan salah orang lain. Suatu hari serombongan misionaris datang ke desa itu dan mulai Keluarga Allah
Page 16
berbicara kepada penduduk tentang seseorang bernama Yesus. Setelah mendengar apa yang mereka katakan tentang pelayanan dan pengajaran Yesus, mereka bersikeras bahwa Yesus selama ini sudah tinggal di antara mereka, bahkan sudah duapuluh tahun lamanya. “Ayo, akan kami perkenalkan kalian pada orang yang kalian bicarakan itu.” Mereka mengantar misionaris itu ke sebuah gubug dimana mereka menemukan teman mereka yang telah lama hilang, si misionaris yang dikira telah mati. Apakah orang lain melihat gambaran Yesus di dalam kehidupan Anda? Bagaimana hati yang memberi yang dimiliki oleh Yesus itu telah menguasai hidup Anda? Ya, kita manusia memang memiliki sebuah kecenderungan untuk bersikap egois, masa bodoh, dan tidak peduli dengan keadaan di sekeliling kita. Tetapi sebagai pengikut Kristus, sudah sepatutnyalah kita memancarkan terang kasih Kristus kepada sekeliling kita. Kalau kita merasa kita tidak punya kemampuan atau kekuatan untuk melakukannya, mintalah pertolongan dari Roh Kudus! Pasti Roh Kudus akan memampukan kita untuk bisa menjadi saksi bagi kemuliaan-‐Nya, sehingga orang lain bisa melihat gambaran Kristus yang penuh kasih itu ada dalam hidup kita. Keluarga Allah
Page 17
RENUNGAN Hati memberi membuat kita semakin SERUPA DENGAN YESUS. APLIKASI 1. Ujilah, sudahkah hidup Anda semakin hari semakin serupa dengan Tuhan Yesus? 2. Mengapa Anda bisa menilai seperti itu? DOA UNTUK HARI INI Bapa biarlah hidup kami terus dan makin serupa dan segambar denganMu sehingga melalui kehidupan kami banyak orang terberkati dan banyak orang dapat mengenalMu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami sudah berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 48-‐50
Keluarga Allah
Page 18
RENUNGAN KELUARGA ALLAH 04 SEPTEMBER 2016 BAHAGIA SAAT MEMBERI BACAAN HARI INI Kisah 20:17-‐38 RHEMA HARI INI Kisah 20:35c …sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." Ellen memiliki komitmen bahwa pada hari ulang tahunnya yang ke-‐25, dia akan merayakan ulang tahunnya dengan membagikan paket kebutuhan sekolah dan makan siang bersama anak-‐anak panti asuhan yang berada dekat dengan lokasi rumahnya. Ellen menabung dengan rajin semenjak bulan pertama bekerja untuk dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk dapat membeli barang-‐barang keperluan sekolah yang dibutuhkan. Persiapan pun dilakukan secara bertahap untuk memastikan semua acara dapat dilakukan dan keperluan telah disiapkan dengan baik. Pada hari ulang tahunnya, Ellen merasa sangat bahagia pada waktu melihat antusiasme anak-‐anak panti asuhan melihat paket kebutuhan sekolah yang mereka dapatkan dan betapa bahagianya mereka dengan makan siang sederhana yang Ellen siapkan bersama keluarganya. Sesi kebaktian yang singkat, Keluarga Allah
Page 19
doa bersama serta makan siang sederhana yang disertai dengan tawa bahagia bersama keluarganya dan anak-‐anak panti asuhan pada hari itu merupakan kado ulang tahun yang terbaik untuk Ellen di usianya yang ke-‐25. Alkitab pada Kisah Para Rasul juga berkata bahwa lebih berbahagia memberi daripada menerima. Hal ini berbicara tentang level kedewasaan rohani kita dimana pada waktu kita masih anak-‐anak, kita lebih bahagia ketika mendapatkan hadiah. Akan tetapi ketika kita bertumbuh dewasa, maka kebahagiaan kita adalah ketika melihat orang lain bersukacita membuka hadiah yang kita berikan. Ketika kita bertumbuh semakin dewasa, maka ada dimensi kebahagiaan yang lebih dalam, lebih bermakna, dan lebih indah yang bertumbuh dalam hati kita. Tentunya kita masih sangat bahagia ketika menerima sesuatu. Akan tetapi sekarang kita bisa menikmati kebahagiaan yang luarbiasa ketika memberi dan menjadi berkat bagi orang lain. Itu sebabnya Alkitab berkata bahwa lebih berbahagia memberi daripada menerima. RENUNGAN Milikilah HATI YANG MEMBERI, sebab hati yang memberi membuat kita BAHAGIA. Keluarga Allah
Page 20
APLIKASI 1. Koreksi Apakah kita hanya baru bisa bahagia ketika menerima? Atau kita sudah bisa bahagia ketika memberi? DOA UNTUK HARI INI Tuhan Allah Bapa kami dalam kerajaan Surga, terima kasih Tuhan atas berkat-‐Mu. Ajarkan kami untuk dapat terus bertumbuh dalam firman-‐Mu ya Tuhan dan biarlah kami juga dapat mencerminkan buah roh kemurahan hati dalam hidup kami. Biarlah hidup kami dapat menjadi berkat bagi orang lain, hati kami berbahagia ketika memberi, dan hati Tuhan disukakan selalu. Dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 1-‐3
Keluarga Allah
Page 21