24 APRIL 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# MENGGALI FIRMAN TUHAN BACAAN HARI INI Mazmur 119:123-‐130 RHEMA HARI INI Mazmur 119:129-‐130 Peringatan-‐peringatan-‐Mu ajaib, itulah sebabnya jiwaku memegangnya. Bila tersingkap, firman-‐firman-‐Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-‐orang bodoh. Ada pengusaha muda yang taat beribadah. Setiap minggu ia bergereja, ia tidak pernah lupa perpuluhan, dan di tengah-‐tengah kesibukannya ia menyempatkan diri membaca Alkitab sekilas. Suatu ketika, usaha yang ia perjuangkan bersama istrinya selama lima tahun bangkrut. Ia tidak mengerti kenapa Tuhan seakan tidak menjaga hidupnya, padahal ia sudah menjadi Kristen yang baik. Saat mengikuti komsel, ketua komselnya mengingatkan agar ia tidak hanya membaca firman, tetapi menggalinya. Meski masih gundah,
ia menuruti anjuran tersebut dan mulai merenungkan firman yang ia baca setiap harinya. Perlahan, ia merasakan perbedaan dalam saat-‐ saat pembacaan Alkitabnya. Firman yang ia baca tidak lagi sekedar baris kata-‐kata, tetapi berbicara kepadanya. Ia diingatkan akan kompromi-‐ kompromi yang ia lakukan saat berbisnis, yang sebenarnya tidak berkenan di mata Tuhan. Tuhan juga meneguhkan imannya kembali, bahwa meskipun ia melakukan banyak kesalahan, Tuhan tetap mengasihinya dan mau memberikan masa depan yang penuh harapan. Sejak itu, ia terus berusaha hidup sesuai firman Tuhan. Tiba-‐tiba saja, properti yang pernah dibelinya terjual dengan harga berkali lipat. Dengan perolehannya, ia bisa merintis kembali usaha yang baru. Kali ini ia benar-‐benar menjalankan usahanya sesuai dengan apa yang Tuhan singkapkan selama ia bersaat teduh dan usahanya pun berkembang cepat. Saat kita membaca firman, hendaknya kita jangan hanya membacanya. Kita perlu meluangkan waktu untuk memahami maksud Tuhan dalam firman
yang sedang kita baca. Saat kita menggali firman-‐ Nya, Tuhan bisa membukakan hal-‐hal yang sebelumnya tak terpikirkan oleh kita. Sesungguhnya, semua jawaban atas hidup dan juga permasalahan yang kita hadapi sudah Tuhan sediakan dalam Alkitab. Itu sebabnya, kita perlu menggali untuk menemukannya. Saat kita memusatkan diri pada firman-‐Nya, Roh Kudus akan menyingkapkan apa yang semula tidak kita pahami. Saat itulah kuasa Tuhan mulai bekerja dan kita akan mengalami perkara-‐perkara yang ajaib bersama-‐Nya. RENUNGAN Tidak cukup hanya membaca, kita harus MENGGALI FIRMAN TUHAN, sampai KUASA FIRMAN-‐NYA TERSINGKAP dan BERMANIFESTASI dalam hidup kita APLIKASI 1. Sudahkah Anda menggali firman Tuhan setiap hari? 2. Mengapa kita perlu menggali firman Tuhan? 3. Komitmen apa yang bisa Anda ambil untuk mulai menggali firman-‐Nya?
DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus yang baik, berilah kami penyertaan-‐ Mu senantiasa dan bantulah kami dalam pembacaan firman-‐Mu, supaya kami dapat memperoleh penyingkapan yang kami butuhkan dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ezr 4-‐6 Maz 137
25 APRIL 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 2# KUASA DALAM PENYINGKAPAN FIRMAN-‐NYA BACAAN HARI INI Matius 13:1-‐23 RHEMA HARI INI Matius 13:23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat." Saat Natal, Pak Ardi dan ayahnya mendapatkan hadiah ponsel pintar yang sama. Sewaktu Pak Ardi mencoba memakainya, ia merasa ponsel itu terlalu merepotkan dan akhirnya hanya menggunakannya untuk telepon dan sms saja. Sedangkan ayah Pak Ardi meminta cucu-‐cucunya untuk mengajarinya kapan pun mereka berkunjung ke rumahnya. Beberapa bulan kemudian, beliau hampir menguasai semua kegunaan ponsel tersebut. Sekarang beliau tidak
pernah lagi kelupaan minum obat karena memasang alarm di ponsel. Beliau juga mengetahui berita-‐berita terbaru dari media sosial yang ia ikuti. Album fotonya pun penuh dengan gambar dan foto-‐foto yang ia abadikan. Sepertinya, tidak ada aplikasi yang tidak beliau ketahui kegunaannya. Ayah Pak Ardi tampak begitu senang dan menyebut ponsel tersebut sebagai penolong ajaib yang memudahkan hidupnya. Kita semua pun sebenarnya telah menerima firman yang sama dari Tuhan. Setiap minggu, kita mendengarkan khotbah yang sama. Kita pun membaca Alkitab yang sama. Seperti Pak Ardi dan ayahnya, pada awalnya mungkin kita pun tidak mengerti firman yang kita terima. Namun, cara kita menyikapi apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita menentukan dampak yang akan kita terima dalam hidup kita. Ya, sesungguhnya, tidak ada seorang manusia pun yang dapat memahami firman Tuhan dengan benar. Yesus sendiri mengatakan bahwa firman itu seumpama rahasia Kerajaan Sorga. Namun
Tuhan sudah menyediakan Roh Kudus bagi kita, agar Dia dapat memimpin kita kepada seluruh kebenaran. Yang menentukan apakah sebuah firman tersingkap bagi kita bukanlah kepandaian kita sendiri, tetapi seberapa rela kita mau merendahkan hati dan metaati firman-‐Nya. Bahkan ketika kita tidak mengerti dan saat logika kita mengatakan hal yang berbeda dengan firman-‐ Nya. Semakin kita tunduk pada firman yang kita terima, Roh Kudus pun semakin leluasa menyingkapkan rahasia firman Tuhan dan berkuasa mengerjakan karya-‐Nya dalam hidup kita. (MV.L) RENUNGAN TINGKAT PENYINGKAPAN FIRMAN yang kita dapatkan menentukan TINGKAT TEROBOSAN yang kita alami APLIKASI 1. Bagaimana Anda menyikapi firman Tuhan selama ini? 2. Jika dibandingkan dengan perumpamaan keempat benih yang ditabur pada Matius 13:19-‐
23, kondisi yang manakah yang sesuai dengan hati dan situasi Anda saat ini? 3. Bagaimana Anda dapat memperoleh penyingkapan firman Tuhan yang terlebih lagi? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami mau menundukkan hati kami terhadap tuntunan-‐Mu. Lembutkanlah hati kami, agar kami dapat menerima penyingkapan firman yang akan membawa kami ke dalam terobosan-‐ terobosan hidup yang telah Engkau sediakan bagi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Hagai
26 APRIL 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 3# MENGISI DIRI DENGAN FIRMAN TUHAN BACAAN HARI INI Mazmur 119:97-‐105 RHEMA HARI INI Mazmur 119:105 Firman-‐Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Di pedalaman Guatemala, sekelompok penginjil membagikan Alkitab dan bahan makanan kepada penduduk setempat. Pria, wanita, dan anak-‐anak tampak gembira menerima pemberian itu. Saat pembagian berlangsung, ada satu pria tua, yang tidak bisa berhenti meneteskan air mata. Ketika seorang penginjil menanyainya, ia mengatakan bahwa ia telah berdoa dan menunggu selama 40 tahun untuk dapat memiliki Alkitab. Sungguh jawaban yang menyentuh hati sekaligus memberikan peneguran. Terutama bagi kita yang tinggal di perkotaan. Di mana Alkitab mudah
ditemui dan bahkan diakses secara gratis lewat internet dan aplikasi ponsel. Seberapa banyak dari kita yang seperti pria tua tersebut, yang sungguh-‐sungguh menyadari pentingnya firman Tuhan dalam hidup kita? Mungkin kita mengetahui bahwa firman itu penting, tetapi apakah hidup kita sudah mencerminkan kesadaran tersebut? Apakah kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk menyelidiki firman-‐Nya atau berselancar di internet untuk membaca berbagai informasi dan berita terkini? Atau kita lebih suka membaca buku sekuler dan menonton film? Memang tidak salah untuk membaca buku, mengikuti berita atau menonton film, semua itu dapat meluaskan wawasan kita. Namun kita juga perlu mengingat, apa yang mengisi pikiran kita akan menentukan pola pikir kita. Jika kita lebih banyak mengisi diri dengan hal-‐hal duniawi, maka ketika kita menghadapi masalah, kita juga akan mencoba mengatasinya dengan cara dunia. Jangan heran, kalau akhirnya kita merasa semakin jauh dari Tuhan. Padahal, Tuhan tidak pernah
meninggalkan kita. Dia lebih dari sekedar ingin untuk menolong kita keluar dari segala permasalahan kita. Namun, untuk menerima tuntunan-‐Nya, kita perlu menyelidiki firman Tuhan. Sebab melalui firman-‐Nya, Dia menyingkapkan siapa diri-‐Nya, jalan pikir-‐Nya, perbuatan-‐perbuatan-‐Nya dan apa yang Dia pikirkan tentang kita. Saat kita mempercayai Tuhan segenap hati dan melakukan apa yang Dia katakan, maka firman-‐Nya pun memiliki kuasa untuk mengubahkan hidup kita. (MV.L) RENUNGAN Terimalah firman yang akan MENGISI DIRI dan MENDOMINASI HATI serta PIKIRAN kita, sehingga PENYERTAAN TUHAN NYATA dalam hidup kita APLIKASI 1. Apakah selama ini Anda lebih banyak mengisi diri Anda dengan firman atau hal-‐hal lainnya? Mengapa? 2. Menurut Anda, mengapa Tuhan ingin Anda mengisi diri Anda dengan firman-‐Nya? Apa hubungannya dengan kebaikan Anda sendiri?
3. Komitmen apa yang bisa Anda ambil untuk mulai mengisi diri dengan firman lebih banyak lagi? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami menyadari bahwa terlalu banyak hal-‐hal di dunia ini yang mengalihkan perhatian kami dari Engkau. Mulai sekarang, kami ingin memenuhi diri kami sendiri dengan firman-‐Mu. Biarlah firman-‐Mu menjadi pelita bagi kaki kami dan menerangi jalan-‐jalan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Za 1-‐4
27 APRIL 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 4# WAKTU UNTUK BELAJAR FIRMAN BACAAN HARI INI Mazmur 1:1-‐6 RHEMA HARI INI Mazmur 1:2-‐3 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Setiap manusia diberikan sejumlah waktu yang sama oleh Tuhan, yaitu 24 jam, yang berarti 1.440 menit atau 86.400 detik dalam sehari. Dia tidak memberikan waktu tambahan. Setiap hari, Dia memberikan waktu yang baru. Mungkin kita merasa waktu berjalan dengan lambat, sampai-‐ sampai kita tidak tahu harus mengisinya dengan apa. Atau mungkin kita merasa terlalu sibuk dengan aktivitas sehari-‐hari, sehingga waktu
sehari yang Tuhan berikan seolah-‐olah tidak cukup bagi kita. Sibuk ataupun tidak, sudahkah kita meluangkan waktu secara khusus untuk mempelajari firman Tuhan? Atau malah, kita lebih sering mengabaikan waktu untuk mencari kehendak Tuhan melalui firman-‐Nya? Jika kita mau hidup kita berhasil, maka mempelajari firman Tuhan adalah salah satu hal yang wajib kita lakukan dalam waktu-‐waktu yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Dalam Mazmur 1:2-‐3, Tuhan berjanji; ketika kita menyukai dan merenungkan firman Tuhan siang dan malam, Dia akan membuat segala sesuatu yang kita kerjakan menjadi berhasil. Membaca atau mendengar firman saja belum cukup, kita perlu mengambil waktu secara khusus untuk memikirkan dan merenungkan firman itu sampai benar-‐benar tersingkap, merhema, dan tertanam dalam diri kita. Semakin lama waktu yang kita ambil untuk mempelajari firman, semakin dalam Roh Kudus akan membawa kita ke dalam pemahaman firman-‐Nya. Semakin luar biasa pula rhema dan pewahyuan yang akan Roh Kudus singkapkan bagi kita.
Dengan belajar firman Tuhan, kita dapat mengetahui isi hati Tuhan dan jalan pikiran-‐Nya. Dengan demikian, tentu kita juga akan membuat keputusan dan bertindak sesuai dengan kehendak-‐Nya. Tuhan pun dapat semakin memakai kita serta membuat kita mengalami terobosan yang luar biasa. Oleh karena itu, di tengah-‐tengah kesibukan kita, jangan sampai kita lupa mencari Tuhan terlebih dahulu. Ingatlah bahwa waktu yang sudah berlalu tidak pernah bisa kita ulangi. Selagi Tuhan masih memberikan kita waktu, pergunakanlah waktu sebaik-‐baiknya untuk mempelajari firman-‐Nya. (LEW) RENUNGAN Agar firman tinggal dalam hidup kita, kita perlu MENGAMBIL WAKTU mempelajari firman sampai TERSINGKAP DAN TERTANAM dalam diri kita APLIKASI 1. Apakah Anda sudah memiliki waktu khusus untuk mempelajari firman? 2. Bagaimana cara Anda mempelajari firman Tuhan?
3. Apa komitmen Anda untuk dapat mempelajari firman Tuhan terlebih lagi? DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang baik, terima kasih atas waktu-‐waktu yang Engkau berikan dalam kehidupan kami. Ajari kami supaya kami bisa mempelajari firman-‐Mu setiap hari. Sehingga firman-‐Mu tersingkap dan tertanam dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Za 5-‐9
28 APRIL 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 5# KOMUNIKASI DENGAN TUHAN BACAAN HARI INI Mazmur 143:1-‐12 RHEMA HARI INI Mazmur 143:8 Perdengarkanlah kasih setia-‐Mu kepadaku pada waktu pagi, sebab kepada-‐Mulah aku percaya! Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-‐Mulah kuangkat jiwaku. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu hubungan, baik dalam keluarga, pertemanan maupun rekan kerja. Tidak ada yang bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya komunikasi yang baik. Komunikasi dapat diartikan sebagai sebuah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain. Di dalam komunikasi, ada pihak yang berperan sebagai pemberi informasi dan ada pihak yang berperan sebagai penerima informasi. Komunikasi akan berjalan dengan baik apabila dilakukan secara dua
arah, yaitu saling bergantian. Namun sebaliknya, tujuan dari komunikasi tidak dapat tercapai ketika hanya dilakukan searah. Hubungan kita dengan Tuhan pun tidak terlepas dari komunikasi. Kita perlu berkomunikasi dengan Tuhan secara terus-‐menerus, baik itu melalui doa, pujian penyembahan maupun perenungan firman. Sebab firman dapat menjadi salah satu media yang Tuhan gunakan untuk berkomunikasi dengan kita. Melalui firman, Tuhan menyampaikan isi hati-‐Nya, janji-‐janji-‐Nya dan jawaban-‐jawaban doa kepada kita. Oleh karena itu, berkomunikasilah dengan Tuhan melalui firman. Belajarlah mendengarkan suara Tuhan dan berbicara kepada Tuhan melalui firman-‐Nya. Bercakap-‐cakaplah dengan Tuhan, dengarkan perkataan-‐Nya, jawablah Dia, dan ungkapkan isi hati serta pemikiran kita kepada Tuhan. Biarkan diri kita tenggelam masuk dalam pengalaman firman yang luar biasa, agar kita dapat merasakan kuasa pengurapan-‐Nya mengalir, mengalami kasih-‐Nya memenuhi hati kita, menerima hikmat-‐Nya yang mengubah hidup, dan kita pun dapat melakukan mujizat bersama Yesus.
Ketika kita berhasil melakukan firman dan mengalami kuasa firman Tuhan yang ajaib, Tuhan akan melepaskan kuasa mencipta, impartasi akan terjadi, dan kepenuhan Roh Kudus akan kita alami dalam hidup kita. Inilah yang membuat firman Allah sedemikian hidup sehingga kita dapat mengalami Tuhan secara pribadi melalui firman-‐ Nya. Kita tidak akan lagi memperlakukan firman Allah sebagai benda, tetapi kita sungguh-‐sungguh mengalami firman Allah sebagai satu Pribadi Allah yang hidup dan sangat nyata. Teruslah berkomunikasi dengan Tuhan melalui firman, sehingga hidup kita diubahkan lebih baik lagi, serta perkara-‐perkara luar biasa akan terus Tuhan singkapkan kepada kita. (LEW) RENUNGAN Sementara kita BERKOMUNIKASI dengan Tuhan melalui firman, firman itu akan SEMAKIN HIDUP dan kita dapat MENGALAMI TUHAN secara pribadi APLIKASI
1. Sudahkah Anda berkomunikasi dengan Tuhan melalui firman? 2. Bagaimanakah Anda bisa mengalami Tuhan secara pribadi melalui firman-‐Nya? 3. Komitmen apa yang Anda lakukan untuk semakin mengalami Tuhan secara pribadi? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih, ya, Bapa atas firman-‐firman yang Engkau berikan dalam hidup kami. Ajari kami untuk dapat selalu berkomunikasi dengan Engkau melalui firman, supaya kami semakin mengalami Engkau secara pribadi dan firman itu hidup dalam kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Za 10-‐14
29 APRIL 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6# MILIKI KEHAUSAN AKAN FIRMAN TUHAN BACAAN HARI INI Amsal 2:1-‐11 RHEMA HARI INI Amsal 2:4-‐5 jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah. 16 Desember 1784, di sebuah desa daerah Welsh, Inggris, seorang bayi perempuan bernama Mary Jones terlahir. Ia tumbuh menjadi anak yang mencintai firman Tuhan. Ketika berumur sembilan tahun, ia bertekad untuk memiliki Alkitabnya sendiri, supaya ia bisa membaca firman setiap harinya. Saat itu, Alkitab dalam bahasa Welsh sangat langka dan mahal, selain itu Mary tidak dapat membaca dan keluarganya pun tidak memiliki uang lebih. Tak lama kemudian, sebuah
sekolah dibuka di desa sebelah yang berjarak dua mil dari rumahnya. Setiap hari, Mary berjalan kaki pulang-‐pergi sendirian untuk belajar membaca. Ia percaya, Tuhanlah yang sudah menjawab doanya, sehingga ia bisa mempersiapkan dirinya. Pada saat ia siap, Tuhan akan memberikannya Alkitab. Setelah lancar membaca, kerinduannya untuk memiliki Alkitab semakin kuat. Saat anak-‐anak seusianya bermain setiap hari, Mary bekerja serabutan untuk menabung. Setelah enam tahun, akhirnya tabungannya cukup. Sayangnya, untuk memperoleh Alkitab, Mary harus pergi menemui Pendeta Charles di kota Bala yang jauhnya 26 mil. Namun tekad Mary sudah bulat. Ia berjalan melalui bukit dan lembah serta menyeberangi sungai-‐sungai. Perjuangan panjangnya selama bertahun-‐tahun pun akhirnya terbayar ketika Mary bisa memeluk Alkitab miliknya sendiri. Kemudian Pendeta Charles menyampaikan kisah Mary ini dalam pertemuan pemimpin gereja pada tahun 1802, yang menyebabkan terbentuknya British and Foreign Bible Society, yang selama dua ratus tahun
setelahnya telah menyediakan Alkitab untuk sekitar dua ratus tempat di seluruh dunia. Berbeda dengan saat itu, kini Alkitab mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau, bahkan tersedia aplikasi Alkitab dalam ponsel. Meski demikian, seringkali kita tidak memiliki kehausan untuk membaca Alkitab. Kita seolah tidak lagi menyadari bahwa firman Tuhan sebenarnya sangat berharga bagi kita. Padahal, jika kita dapat menyadarinya, seperti Mary yang memahami pentingnya firman Tuhan bagi hidupnya, kita juga akan memiliki kehausan akan firman. Tergantung tingkat kehausan kita, komitmen kita akan berbeda, dan akibatnya, kedalaman pewahyuan yang kita terima juga pasti berbeda. (ABU) RENUNGAN TINGKAT KEHAUSAN kita akan firman menentukan TINGKAT PENGERTIAN dan juga PENYINGKAPAN FIRMAN yang kita terima APLIKASI
1. Apa yang Anda rasakan ketika membaca Alkitab? Sudahkah Anda merasakan kehausan akan firman Tuhan? 2. Mengapa kita perlu memiliki kehausan akan firman? 3. Komitmen apa yang dapat Anda ambil untuk dapat membaca Alkitab setiap harinya? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, ajar kami untuk senantiasa memiliki kehausan akan firman-‐Mu, sehingga kami pun bisa menerima pengertian yang lebih lagi dan memperoleh penyingkapan firman-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Est 1-‐5
30 APRIL 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 7# MELAKUKAN FIRMAN TUHAN BACAAN HARI INI Yakobus 1: 22-‐25 RHEMA HARI INI Yakobus 1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-‐sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. Seorang Kakek hidup dengan cucunya di pegunungan di Amerika. Setiap pagi, Kakek terlihat membaca Alkitab di meja makan. Suatu hari, cucunya bertanya, “Kakek! Aku mencoba membaca Alkitab seperti kakek, tapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Alkitab?" Kemudian
Kakek mengambil keranjang tempat arang, melubangi dasarnya dan berkata, “ambillah air dari sungai dengan keranjang ini dan bawa pulang." Si Cucu pun menurutinya, tetapi semua air habis menetes sebelum ia tiba di depan rumah. Ia melakukannya berulang-‐ulang, dan tidak peduli seberapa cepat ia berlari, ia tidak pernah berhasil. Akhirnya si Cucu menyerah. Lalu Kakek meminta cucunya melihat keranjang arang yang ia pegangi. Untuk pertama kalinya, ia menyadari ada yang berbeda dari keranjang itu. Keranjang arang yang semula kotor, kini bersih seluruhnya. Si Kakek pun kembali berkata, "hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Alkitab. Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membacanya terus, kamu akan berubah, luar dalam. Itu adalah karunia dari Allah dalam hidup kita." Seringkali, setelah membaca Alkitab, kita tidak memahami isinya dan kalaupun memahami mungkin kita cepat melupakannya ketika kehidupan merebut perhatian kita. Tidak masalah. Teruslah membaca dan mencoba memahaminya. Bahkan mulailah melakukan apa yang Tuhan
katakan melalui firman-‐Nya. Mungkin awalnya kita tidak merasakan perubahan apa pun. Sama seperti kisah di atas ketika si cucu terus melakukan perintah kakeknya, tanpa disadarinya, ternyata keranjangnya berubah dan menjadi bersih. Jangan hanya mendengar atau membaca firman. Mempelajari firman yang hanya untuk belajar pun kecil kuasanya. Yang membawa kuasa transformasi bekerja dalam hidup kita adalah ketika kita mendengar firman untuk melakukan, dan mempelajari firman untuk melakukan. Kalau kita mau melakukan firman Tuhan, maka kita akan melihat kuasa Tuhan yang dahsyat bekerja dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. (ABU) RENUNGAN Jika kita mendengar dan mempelajari firman untuk MELAKUKANNYA, maka kuasa Tuhan yang dahsyat akan MENTRANSFORMASIKAN HIDUP kita APLIKASI
1. Sudahkan Anda melakukan firman Tuhan, atau hanya berhenti sampai membaca dan merenungkannya? 2. Mengapa kita perlu melakukan firman Tuhan? 3. Apa yang menghalangi Anda untuk melakukan firman Tuhan selama ini? Apa yang dapat Anda lakukan untuk menyingkirkan penghalan itu? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, ajar kami untuk senantiasa melakukan firman-‐Mu, sehingga kami dapat mengalami transformasi dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Est 6-‐10