14 NOVEMBER2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# BERHARGA DI MATA TUHAN BACAAN HARI INI Lukas 19:1-‐10 RHEMA HARI INI Lukas 19:10 Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Ada yang tidak seperti biasanya. Rumah Zakheus, si pemungut cukai, yang dikenal sebagai orang tamak dan suka memeras itu, tidak pernah dikunjungi banyak orang. Namun hari itu, banyak orang berdiri di depan pintu rumahnya sambil kasak-‐kusuk membicarakan sesuatu. Ada tatapan heran, sinis, kesal, bahkan tatapan penuh pertanyaan terlihat di wajah mereka. Sampai ada yang berteriak, “Ia menumpang di rumah orang berdosa.” Ya, hari itu Yesus menumpang di rumah Zakheus bahkan makan di rumahnya. Orang banyak menganggap hal itu tidak seharusnya dilakukan oleh Yesus, karena Zakheus adalah orang berdosa. Layak untuk dijauhi dan ditolak. Akan tetapi, di mata Yesus, nilai yang melekat dalam diri Zakheus tetaplah berharga. Yesus ingin milik-‐Nya yang berharga dan sedang hilang itu bisa didapatkan-‐Nya kembali. Yesus
pun berhasil. Zakheus yang terhilang mengalami pertobatan dan dipulihkan! Bayangkanlah selembar uang kertas yang bernilai 100.000 rupiah. Dalam keadaan bagus dan masih rapi, atau jika terlipat, nilainya sama-‐sama 100.000. Ketika terjatuh di lumpur dan terinjak orang pun, nilainya juga tetap 100.000. Tidak berubah. Seperti uang kertas itulah hidup Zakheus dan hidup Anda di mata Yesus. Dan yang Yesus lakukan ketika uang itu kotor adalah mengambilnya, membasuhnya dan membersihkannya. Sampai menjadi bersih seperti semula dengan nilai yang tetap, tidak berkurang. Yaitu 100.000. Kabar baiknya adalah, nilai yang melekat di dalam diri Anda sangat melebihi dari yang sanggup Anda pikirkan, yaitu seharga dengan darah-‐Nya yang tercurah di atas kayu salib. Pernahkah Anda kehilangan sesuatu dan untuk mendapatkannya kembali Anda sampai harus menukarkannya dengan nyawa Anda sendiri? Tentu barang itu amat sangat penting dan berharga bagi hidup Anda, baru Anda akan melakukannya. SEPERTI ITULAH NILAI ANDA DI MATA TUHAN. SUNGGUH SANGAT BERHARGA. Karena itu, terimalah hal tersebut sebagai anugerah dan hiduplah di dalamnya. Buka hati Anda dan izinkan anugerah itu masuk, memenuhi dan berkarya dalam hidup Anda. Hidup Anda pasti diubahkan!
RENUNGAN Meski manusia hanyalah debu tanah dan tidak ada artinya, tetapi oleh ANUGERAH TUHAN yang sangat besar, kita BERHARGA DI MATA-‐NYA APLIKASI 1. Dalam hal apakah Anda masih sering merasa tidak layak mendapatkan anugerah dan kebaikan Tuhan? Mengapa? 2. Carilah perkataan Tuhan untuk melawan apa yang Anda rasakan dan cara pandang Anda yang masih salah tentang hal ini. Jadikan itu rhema dan kekuatan untuk melawan semua yang menghalangi Anda untuk menerima anugerah Tuhan yang besar itu! DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, terima kasih karena aku sangat berharga di mata-‐Mu. Ajari aku lebih lagi tentang kedalaman anugerah itu Tuhan, supaya aku semakin mengerti dan mengenal-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Samuel 4-‐8
15 NOVEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 2# TETAP FOKUS DAN BERJAGA-‐JAGA BACAAN HARI INI Yohanes 10:10-‐28 RHEMA HARI INI Yohanes 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Tanpa mengecilkan esensi dari seorang wanita, kebanyakan dari mereka senang sekali ketika berbelanja atau sekadar berjalan-‐jalan di mall ataupun supermarket. Apalagi jika melihat tulisan “DISCOUNT UP TO 70%”. Jika tujuan semula pergi ke mall atau supermarket adalah hanya untuk mencari kebutuhan dapur, tetapi karena banyaknya godaan di tengah jalan, ketika pulang, barang-‐barang yang terbeli lebih dari yang ada di catatan belanja. Bahkan ada juga yang sampai lupa membeli barang yang seharusnya dibeli karena keasyikan melihat barang lain. Sampai ada yang berkata, “Ibu kalau mau beli cabai di supermarket, semua dibeli kecuali cabai!”
Itulah gambaran dari kehidupan kita semua. Mungkin Anda memulai start dengan baik. Taat melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan, persepuluhan, setia pada semua yang Tuhan percayakan untuk Anda lakukan, menjadi anak Tuhan yang baik, dan lain sebaginya. Namun di tengah jalan, Anda mulai melihat ke kanan dan ke kiri. Teman Anda hidupnya kelihatan lebih luar biasa padahal tidak pernah persepuluhan. Tetangga Anda tidak perlu repot datang kelompok sel setiap minggunya, tetapi usahanya malah semakin berkembang. Sebelah kiri Anda tidak jujur saat memberikan laporan keuangan di kantor dan tidak pernah ke gereja, tetapi hidupnya aman-‐aman saja. Jika Anda tidak menjaga hati, Anda bisa saja mulai terpengaruh dan kehilangan fokus. Jika demikian, sangat mungkin Anda melangkah keluar, menjauh perlahan-‐lahan dan tiba-‐tiba Anda mendapati diri Anda kehilangan arah tujuan. Iblis akan selalu mencari cara supaya Anda tidak lagi fokus dengan kehendak Tuhan dan visi yang sudah Tuhan taruh dalam hidup Anda. Iblis akan memakai kekhawatiran, tawaran yang kelihatan lebih menarik, dan hidup yang jauh lebih mudah untuk membuat Anda mulai menjauh dari apa yang semula sudah Anda lakukan. Jangan mau tertipu oleh iblis. Percayalah bahwa sesulit apa pun tantangan yang ada, jika yang Anda perjuangkan adalah “jalan Tuhan,” cepat atau
lambat Anda akan sampai kepada hidup yang berkelimpahan. Itulah janji-‐Nya. Haleluya! RENUNGAN JAGALAH FOKUS kita kepada TUHAN SANG GEMBALA AGUNG kita, maka kita tidak akan kehilangan ARAH DAN TUJUAN HIDUP kita. APLIKASI 1. Adakah hal-‐hal mengganggu pikiran Anda yang membuat Anda kehilangan fokus hidup? Jika ada, bawalah ke hadapan Tuhan dan ceritakanlah tentang hal itu kepada-‐Nya! 2. Ingatlah kembali perhemaan atau janji Tuhan yang pernah Anda terima yang bisa menguatkan Anda. Tuliskan dan ucapkanlah berulang kali supaya perhemaan itu kembali menguasai hati dan pikiran Anda! DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, berikan aku kekuatan untuk terus melangkah mengikuti Engkau dengan mata yang tertuju kepada Pribadi dan janji-‐Mu saja. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Samuel 9-‐12
16 NOVEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 3# TERPISAH DARI KOMUNITAS BACAAN HARI INI 1 Korintus 12 : 1-‐11 RHEMA HARI INI 1 Korintus 12:7 Tetapi kepada tiap-‐tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. Semut dikenal sebagai serangga yang hidupnya berkoloni atau berkelompok. Sarang-‐sarangnya yang teratur beranggotakan ribuan semut per koloni. Satu koloni dapat menguasai daerah yang luas untuk mendukung kehidupan mereka. Dalam setiap koloni, semut-‐semut ini terbagi dalam berbagai peranan. Ratu semut untuk bereproduksi. Semut-‐semut pejantan untuk membuahi ratu semut. Kemudian, peranan para semut pekerja adalah untuk merawat ratu dan semut muda, menjaga sarang serta mencari makanan. Setiap peranan yang berbeda ini saling mendukung keberlangsungan hidup koloni mereka. Bisa kita bayangkan, kalau semut-‐semut itu bersama, mereka memiliki kekuatan yang luar biasa. Namun, ketika
semut itu terpisah dari kumpulannya, ia akan dengan mudah diserang oleh musuh. Peranan seseorang terlihat seiring pertumbuhan rohaninya saat tertanam di gereja lokal. Benar, ke gereja saja tidak cukup, kita perlu membangun komunitas dengan lingkungan gereja kita, melalui komsel misalnya. Tuhan mau kita tinggal bersama saudara seiman, berada dalam kelompok sel, dan berakar di dalam gereja lokal. Kita perlu terlibat dan berfungsi bersama-‐sama keluarga rohani kita, sehingga dalam kesatuan itu, potensi besar bisa dimanifestasikan. Saat bersama-‐sama dalam kesatuan, Tuhan dapat memakai kita untuk melakukan perkara-‐ perkara yang besar. Jika kita terpisah dari komunitas kita apalagi dari Tuhan, kita tidak bisa berbuat apa-‐apa. Hidup kita akan menjadi kering dan sia-‐sia. Kita bahkan tidak bisa menggenapi rencana-‐Nya yang besar dalam hidup kita. Selain itu, kalau kita terpisah dari kelompok sel kita dan sendirian, maka mudah sekali bagi Iblis untuk menyerang kita. Seperti anggota tubuh yang terdiri dari banyak anggota, tetapi masing-‐masing memiliki peranan tersendiri, tiap-‐tiap anggota tidak bisa berjalan tanpa anggota yang lainnya. Demikian juga halnya kita dalam komunitas dan dalam Tuhan. Potensi yang besar, fungsi yang luar biasa akan kita kerjakan dan peroleh.
Akan tetapi, semuanya itu menjadi hilang ketika kita terpisah dari komunitas kita. Jangan sampai kita kehilangan potensi dan fungsi kita. Teruslah tertanam dan bertumbuh dalam komunitas di dalam Tuhan. (LEW) RENUNGAN Seperti dirham yang terhilang, kita dapat KEHILANGAN POTENSI dan FUNGSI kita KETIKA TERPISAH dari komunitas kita di dalam Tuhan. APLIKASI 1. Apakah Anda sudah tergabung dalam komsel atau komunitas rohani? 2. Apa komitmen Anda untuk komunitas Anda saat ini? DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang baik, ajarkan kami selalu tertanam dengan baik di gereja kami, dan bertumbuh dalam komunitas kami. Berikan pertumbuhan untuk komunitas rohani kami, ya, Tuhan. Biarlah rencana-‐Mu yang besar Engkau genapi atas kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Samuel 13-‐14
17 NOVEMBER2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 4# JANGAN DI LUAR TUHAN BACAAN HARI INI Lukas 9 : 22-‐27 RHEMA HARI INI Lukas 9:25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri? Perumpamaan tentang anak yang hilang pasti sudah tidak asing bagi kita. Seorang anak yang meminta bagian warisannya, pergi dari rumah ayahnya dan menghabiskan seluruh harta kekayaannya untuk kesenangannya sendiri. Pada awalnya, kehidupan di luar sangat menarik baginya. Ia memiliki banyak teman, bisa berpesta, dan berfoya-‐foya menghamburkan uang. Akan tetapi, kesenangan itu hanya sesaat saja. Ketika uangnya mulai habis, teman-‐ temannya mulai meninggalkannya. Ketika hartanya sudah tidak tersisa, ia pun berakhir dengan menjadi penjaga babi demi bertahan hidup. Saat kelaparan melandanya, ia mengingat alangkah enaknya buruh upahan di rumah ayahnya.
Mungkin kita pernah seperti anak bungsu ini. Iblis menggoda kita dengan tawaran dunia dan kita mulai melangkah keluar dari Tuhan. Kita terjatuh ke dalam perangkapnya. Di luar perlindungan Tuhan, kita pun terjebak masalah berat dan seolah tidak ada jalan keluar. Ya, semua pilihan ada di tangan kita, karena Tuhan tidak pernah memaksa kita. Namun, meski Tuhan memberikan kebebasan bagi kita untuk memilih hidup seperti apa yang akan kita jalani, ingatlah bahwa apa yang kita pilih di dunia ini menentukan pilihan kita di surga. Ketika kita terpisah dari Tuhan dan meninggalkan-‐Nya, pada awalnya mungkin tampak baik-‐baik saja, tetapi pada akhirnya kita akan kehilangan berkat, martabat dan kebahagiaan kita. Amsal 14:12 mengatakan, “ Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” Sekalipun saat ini Anda mengalami pergumulan yang sangat berat, jangan tinggalkan Tuhan! Mungkin di luar Tuhan, ada tawaran yang lebih indah dan lebih menguntungkan. Namun, bertahanlah untuk setia dan taat. Ingatlah bahwa orang yang setia dalam perkara kecil akan diberi kepercayaan dalam perkara besar. Berkat dari Tuhan pasti melebihi berkat yang ditawarkan dunia ini. Jika di dunia kita memilih terpisah dari Tuhan, maka nantinya kita tidak mungkin berada di surga di mana Tuhan berada. Oleh karena itu, sadarilah bahwa yang terpenting adalah
mempersiapkan hidup dalam kekekalan dan mendapat bagian dalam kerajaan Allah. (LEW) RENUNGAN Segala sesuatu yang tampak indah dan menguntungkan DI LUAR TUHAN dapat membuat kita KEHILANGAN TEMPAT DI RUMAH BAPA APLIKASI 1. Apakah saat ini Anda jauh dari Tuhan? 2. Komitmen apa yang Anda ambil untuk kembali kepada Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, ampuni kalau kami pernah jauh dari Engkau, ampuni kami kalau kami pernah tergoda dengan dunia ini. Kami mau hidup bersama-‐Mu selamanya. Kami rindu mendapat bagian dalam kerajaan-‐Mu. Terima kasih, Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Samuel 15-‐17
18 NOVEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 5# BUKALAH HATI LEBAR-‐LEBAR BACAAN HARI INI Wahyu 3:15-‐22 RHEMA HARI INI Wahyu 3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-‐ Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-‐sama dengan dia, dan ia bersama-‐sama dengan Aku. John Sung adalah seorang penginjil yang memegang peranan penting dalam kegerakan kebangkitan rohani di daratan China, Taiwan dan Asia Tenggara selama tahun 1920-‐an sampai 1930-‐an. Meski penyertaan Tuhan nyata dalam sejarah penginjilannya, ternyata John memiliki masa kecil yang jauh dari karakter ilahi. Terlahir sebagai anak ke-‐6 dari seorang hamba Tuhan dari sebuah Gereja Methodist, ia telah diserahkan kepada Tuhan bahkan sebelum kelahirannya. Ia diberi nama kecil Ju Un, yang artinya adalah kasih karunia Allah. Ayah Ju Un memiliki karakter keras dan cepat marah, yang diwariskan kepada Ju Un. Hal inilah yang menyebabkan kesulitan komunikasi di antara mereka
berdua ketika Ju Un bertambah besar. Ju Un bukanlah anak yang penurut, ia sering berbuat kenakalan dan ketika dihukum ayahnya, ia malah semakin memberontak. Saat berumur sembilan tahun, Ju Un menghadiri sebuah KKR. Hatinya tersentuh dengan khotbah tentang Yesus di taman Getsemani dan ia mengalami pertobatan. Seiring waktu ia menjadi anak yang sangat menyukai firman Tuhan, memiliki keinginan besar untuk berdoa dan semangat untuk berkhotbah. Pada waktu-‐waktu di mana ayahnya terlalu sibuk atau sakit, ia pun maju untuk mengantikannya berkhotbah. Karena kontribusinya ini ia pun digelari si “Pengkhotbah Cilik”. Akan tetapi, tabiat buruknya masih belum luruh sepenuhnya. Pribadinya baru benar-‐benar diubahkan ketika ia belajar di sebuah seminari dan mengalami baptisan Roh Kudus. Setelah itu ia semakin bersemangat menginjili dengan berani. Ke mana pun John Sung pergi melayani, kebangunan rohani dan kesembuhan terjadi. Saudara, apa pun kesalahan Anda, Tuhan tetap mencari Anda. Dia bahkan selalu menantikan agar Anda mau mendengar suara-‐Nya dan membukakan pintu hati Anda untuk-‐Nya. Percayalah bahwa Dia dapat memulihkan kehidupan Anda. Apa yang kering akan disegarkan kembali oleh-‐Nya. Sukacita, damai
sejahtera, kebahagiaan, kasih karunia dan berkat-‐ berkat-‐Nya yang melimpah akan diberikannya bagi Anda. Ya, hidup Anda adalah milik Kristus, biarkan Dia bekerja atas Anda untuk mengembalikan anugerah-‐ Nya dalam hidup Anda. RENUNGAN BUKALAH HATI LEBAR-‐LEBAR dan YESUS AKAN MASUK untuk MENGEMBALIKAN ANUGERAH-‐NYA dalam hidup kita APLIKASI 1. Sudahkah Anda membuka hati lebar-‐lebar untuk Tuhan? 2. Apakah yang akan Anda lakukan untuk mengatasi hambatan yang terjadi ketika Anda hendak membuka hati lebar-‐lebar bagi Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami rindu untuk senantiasa hidup di dalam-‐ Mu. Saat ini juga, kami membuka hati kami lebar-‐lebar bagi-‐Mu, ya, Tuhan. Biarlah Engkau senantiasa ada dalam hidup kami, sehingga kami pun dapat mengalami anugerah-‐Mu yang luar biasa. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Samuel 18-‐20
Mazmur 11, 59
19 NOVEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6# TANGAN TUHAN YANG MENUNTUN BACAAN HARI INI 1 Korintus 2:9-‐16 RHEMA HARI INI 1 Korintus 2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." Muda, tampan dan berbakat dalam ber-‐acting, masa depan Terry sebagai seorang aktor begitu menjanjikan. Namun, suatu malam ketika ia sedang berjalan pulang dari tempat latihan, ia ditodong oleh beberapa penjahat. Ia mencoba untuk melawan mereka, tetapi malah dihajar sampai babak belur dan ditinggalkan di jalan. Untung baginya karena seseorang menemukannya dan segera melarikannya ke rumah sakit. Nyawa Terry terselamatkan, tetapi wajahnya tidak berbentuk lagi. Kariernya tamat seketika itu juga. Impian yang sirna dan penolakan dari orang-‐orang di sekelilingnya membuatnya berniat untuk bunuh diri.
Namun, saat itu, ia melewati sebuah gereja dan teringat masa-‐masa ketika ia rajin ke gereja dan memiliki komunitas yang hangat. Kemudian ia melangkah masuk dan duduk di bangku paling belakang. Tak lama, ia mulai terisak-‐isak dan akhirnya menangis meraung-‐raung sampai akhirnya seorang pendeta menghampirinya. Pendeta tersebut mendorongnya untuk mendedikasikan hidup kepada Tuhan. Sejak hari itu, ia selalu hadir saat kebaktian dan bahkan terlibat dalam pelayanan dan kelompok sel. Beberapa waktu kemudian, melalui teman komselnya, Terry bertemu dengan seorang ahli bedah plastik terkemuka. Akhirnya Terry menjalani operasi dan Tuhan menyertai jalannya pembedahan. Wajahnya yang rusak parah pulih seperti sedia kala. Kemudian ia berhasil meraih impiannya kembali. Bukan hanya menjadi aktor yang sukses, Terry pun menulis naskah-‐ naskah film rohani yang menjadi berkat bagi banyak orang dan menyabet berbagai penghargaan bergengsi. Ada masanya, ketika kita merasa terhilang dan terombang-‐ambing oleh kehidupan. Masa depan terlihat begitu tidak menentu. Kita pun tidak tahu harus melangkah ke mana. Saudara, Tuhan selalu mengasihi Anda, apa pun yang terjadi. Inilah saatnya yang tepat untuk berbalik kepada Tuhan. Sebab Dia adalah Allah yang setia, yang akan selalu menuntun kita kembali ke dalam anugerah-‐Nya. Dia bahkan telah
menyediakan segala sesuatu yang melebihi pengharapan kita. RENUNGAN Izinkan TANGAN-‐NYA MENUNTUN kita kembali, maka kita akan melihat PEMULIHAN dan PENGGENAPAN JANJI-‐NYA dalam hidup kita APLIKASI 1. Adakah hal yang membuat Anda merasa terhilang saat ini? 2. Adakah sesuatu yang menghalangi Anda untuk berserah ke dalam tangan Tuhan? Apakah itu? 3. Apa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengalami pemulihan dan penggenapan janji-‐ Nya? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami mau Engkau menuntun kami senantiasa. Ini kami, Tuhan, bawa kami masuk ke dalam rencana-‐ Mu yang indah. Kami percaya, bersama-‐Mu ada pemulihan dan anugerah bagi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Samuel 21-‐24
20 NOVEMBER 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 7# KRISIS MEMBAWA BERKAT BACAAN HARI INI Yakobus 1:2-‐8 RHEMA HARI INI Yakobus 1:3-‐4 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. Sudah sejak lama manusia memikirkan berbagai macam cara untuk dapat mengawetkan makanan agar dapat bertahan lama. Salah satunya dengan cara mengambil es dari pegunungan dan kemudian ditimbun bersama dengan makanan di dalam lubang galian. Ada juga dengan cara diasap, dikeringkan, diasinkan, dan dimaniskan. Namun cara-‐cara ini bisa mengubah rasa, tekstur, dan aroma makanan. Hanya dengan didinginkanlah kesegaran makanan dapat terjaga. Namun, baru pada abad ke-‐18 proses penemuan dan pengembangan mesin pendingin berlangsung. Dimulai dari tahun 1748 ketika Edward Cullen menemukan sarana pendingin buatan. Sejak itu,
banyak ilmuwan dan penemu yang mengembangkan metode Cullen untuk menghasilkan mesin pendingin yang lebih baik. Meski dalam pengembangannya banyak permasalahan yang terjadi, akhirnya kulkas seperti yang kita kenal sekarang ini berhasil diproduksi. Kebanyakan orang mudah berpikir bahwa krisis adalah hambatan terbesar dalam hidupnya. Halangan dan rintangan yang ada membuat mereka susah bertahan dan bangkit dari masa-‐masa sulit. Akhirnya, mereka pasrah dan menyerah untuk menyelesaikan rangkaian perjuangan mereka. Coba kita melihat kembali ke tengah masa perbudakan bangsa Israel di tanah Mesir. Saat itu, bangsa Israel mengalami masa aniaya yang panjang. Sampai Tuhan mengirim Musa untuk membebaskan bangsa Israel dan kemudian menuntun mereka ke Tanah Perjanjian. Lihat jugalah Yusuf. Masa krisis yang dialami oleh Yusuf dan krisis pangan yang panjang membuat Yusuf diangkat sebagai penguasa. Tuhan tidak akan tinggal diam ketika umat-‐Nya hidup dalam kesesakan. Dia bahkan mampu membawa kita melewati masa krisis untuk menjadi saksi akan kuasa dan kehebatan-‐Nya. Di kala hadangan dan rintangan datang menerpa hidup kita, tetaplah berjuang bersama-‐sama Tuhan. Apa pun keadaannya, ubah rasa khawatir menjadi rasa percaya penuh terhadap setiap janji Tuhan. Karena justru dalam setiap krisis dan
pergumulan yang kita hadapilah kita dapat merasakan penyertaan Tuhan yang semakin nyata. RENUNGAN Bisa jadi Krisis adalah ALAT TUHAN untuk memproses dan mengembalikan kita kepada ANUGERAH-‐NYA YANG BERLIMPAH APLIKASI 1. Apa yang biasanya Anda lakukan ketika menghadapi krisis dan rintangan dalam hidup? 2. Menurut Anda, kenapa Tuhan izinkan krisis terjadi dalam hidup Anda? 3. Sekarang, apa yang akan Anda lakukan terhadap krisis yang Anda hadapi? DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang baik, Engkau adalah Allah yang berkuasa. Setiap penyertaan-‐Mu nyata dalam hidup kami. Tuhan, kami selalu percaya bahwa jalan-‐Mu adalah jalan yang terbaik. Kami ingin selalu berjuang bersama-‐Mu, Bapa. Tuhan, satu hal yang kami percaya, bahwa tiada yang mustahil di dalam-‐Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Mazmur 7, 27, 31, 34, 52