1
2
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM NOMOR DJ.II/ 102 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN PENGHULU BAB I PENDAHULUAN 1.
Latar Belakang Pengembangan karir berdasarkan kualifikasi dan kompetensi merupakan amanat Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN), serta menguatkan program percepatan Reformasi Birokrasi dalam mewujudkan profesionalitas ASN. Kementerian Agama melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Asesmen Kompetensi bagi PNS di lingkungan Kementerian Agama merupakan tindak lanjut Kementerian Agama dalam mengimplementasikan penguatan SDM berbasis kompetensi. Tugas pokok penghulu adalah melakukan perencanaan kegiatan kepenghuluan, pengawasan pencatatan nikah/rujuk, pelaksanaan pelayanan nikah rujuk, penasihatan dan konsultasi nikah/rujuk, pemantauan pelanggaran ketentuan nikah/rujuk, pelayanan fatwa hukum munakahat dan bimbingan muamalah, pembinaan keluarga sakinah, serta pemantauan dan evaluasi kegiatan kepenghuluan dan pengembangan kepenghuluan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN/6/2005 Tahun 2005 tentang Jabatan Fungsional Penghulu dan Angka Kreditnya. Peran penghulu sangat strategis dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat seperti pencatatan perkawinan, pembinaan keluarga sakinah, penyelenggaraan hari-hari besar keagamaan, sosialisasi hisab rukyat dan pembinaan hubungan baik dengan para ulama pemuka agama. Lebih lagi dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi akibat reformasi, otonomi daerah dan globalisasi, maka penghulu mengemban tugas yang lebih berat. Sangat dibutuhkan SDM penghulu yang memiliki kemampuan komprehensip dalam hal pembinaan keluarga serta membangun hubungan yang harmonis dengan lembaga/instansi terkait guna membangun sinergisitas pembangunan keluarga dan umat yang semakin kompleks permasalahannya. Maka Untuk membangun profesionalitas Penghulu, perlu diatur Standar Kompetensi Jabatan (SKJ) Penghulu sebagai persyaratan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang harus dimiliki untuk melaksanakan pekerjaan/jabatan di bidang kepenghuluan.
2.
Tujuan Tujuan ditetapkannya Standar Kompetensi untuk Jabatan Fungsional Penghulu adalah : 1) Sebagai batasan minimal kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang Penghulu untuk melaksanakan pelayanan kepenghuluan secara prima (best practices) di Indonesia;
3
2) 3) 4) 5) 6) 7) 3.
Sebagai alat ukur penampilan kinerja Penghulu dalam memberikan pelayanan kepenghuluan; Sebagai dasar bagi Pusat Pendidikan dan Latihan dalam mengembangkan kurikulum dan menentukan pola pendidikan Penghulu; Sebagai acuan dalam melakukan akreditasi pendidikan Penghulu maupun pelayanan kepenghuluan; Sebagai acuan pelaksanaan asesmen kompetensi, penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, pembinaan dan evaluasi; Sebagai acuan dalam penyelenggaraan program pengembangan profesi secara berkelanjutan; dan Sebagai acuan dalam menetapkan standar kinerja Penghulu.
Pengertian 1) 2)
3) 4) 5) 6)
Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut PNS adalah Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di lingkungan Kementerian Agama; Asesmen Kompetensi/Penilaian Kompetensi adalah suatu proses membandingkan antara kompetensi jabatan yang dipersyaratkan dengan kompetensi yang dimiliki oleh pemegang jabatan atau calon pemegang jabatan; Kamus kompetensi adalah kumpulan kompetensi yang meliputi nama kompetensi, batasan, dan level kompetensi yang digunakan di lingkup Kementerian Agama; Standar Kompetensi Jabatan adalah persyaratan kompetensi minimal yang harus dimiliki oleh seorang PNS di lingkungan Kementerian Agama dalam melaksanakan tugas jabatannya; Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam suatu unit kerja di lingkungan Kementerian Agama; dan Pejabat Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.
4
BAB II STANDAR KOMPETENSI JABATAN PENGHULU 1.
Kualifikasi Kualifikasi Penghulu terdiri atas Kualifikasi Umum, dan Kualifikasi Khusus. 1) Kualifikasi Umum Penghulu adalah sebagai berikut : a. Memiliki kualifikasi pendidikan sarjana (S1) Syariah atau Sarjana Agama Islam pada perguruan tinggi yang terakreditasi; b. Pada waktu diangkat sebagai Penghulu berusia setinggi-tingginya 52 tahun; c. Memiliki masa kerja sebagai PNS minimal 2 tahun diutamakan memiliki pengalaman di bidang kepenghuluan; dan d. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/a bagi PNS yang akan pindah jabatan ke Penghulu. 2) Jenjang Jabatan Penghulu meliputi : a. Penghulu Pertama; b. Penghulu Muda; dan c. Penghulu Madya.
2.
Kompetensi Berdasarkan tugas dan fungsi Penghulu yaitu melaksanakan kegiatan pengawasan nikah/rujuk menurut agama Islam dan kegiatan kepenghuluan meliputi pelayanan dan konsultasi nikah/rujuk serta pengembangan kepenghuluan. Maka Penghulu minimal harus memiliki tiga kompetensi yaitu : 1) Kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen, dan pengalaman kepemimpinan adalah berupa kemampuan dalam membuat perencanaan meliputi rencana operasional, rencana tahunan dan rencana lima tahun, dan kemampuan dalam mengorganisir tugas, dan kemampuan melakukan pengkoordinasian, dan kemampuan menggerakan semua potensi yang ada, serta kompetensi dalam melakukan pengawasan; 2) Kompetensi teknis yang diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman bekerja secara teknis kemampuan dalam membaca Al-Qur’an dan maknanya, kemampuan membaca kitab kuning khususnya yang berkaitan dengan Fiqh Munakahat dan permasalahan munakahat kotenporer, serta kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab dan atau Inggris; dan 3) Kompetensi sosial kultural yang diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan adalah merupakan cerminan dari budaya kerja ASN kementerian Agama sehingga mampu memberikan pencitraan yang baik dan positif pada Kementerian Agama.
5
Pemetaan kebutuhan kompetensi Penghulu dari tugas dan fungsi sesuai butirbutir kegiatan Penghulu sebagai berikut : Unsur utama butir kegiatannya Kompetensi Manajerial Pelayanan dan a. Perencanaan kegiatan 1. Berpikir Analisis; Konsultasi kepenghuluan; 2. Berpikir konseptual; Nikah/Rujuk b. Pengawasan pencatatan 3. Pengendalian Diri; nikah/rujuk; 4. Komitmen terhadap c. Pelayanan nikah/rujuk Organisasi; (Memimpin pelaksanaan 5. Inisiatif ; akad nikah/rujuk, 6. Kerjasama; Menerima dan 7. Mengembangkan Orang melaksanakan taukil wali Lain; nikah/tauliyah wali hakim, 8. Berorientasi pada Memberi Pelayanan; khutbah/nasehat/doa 9. Membangun Hubungan nikah/rujuk); Kemitraan; d. Penasihatan dan Konsultasi 10. Pencarian Informasi; 11. Pengambilan Keputusan nikah/rujuk; e. Pemantauan pelanggaran dan Penyelesaian ketentuan nikah rujuk; Masalah; dan pada f. Pelayanan fatwa hukum 12. Berorientasi munakahat dan bimbingan Kualitas. muamalah; g. Pembinaan Keluarga Sakinah; dan h. Pemantauan dan evaluasi kegiatan kepenghuluan. Pengembangan a. Pengkajian masalah hukum Kepenghuluan munakahat (bahsul masail munakahat dan ahwal as syakhsiyah); b. Pengembangan metode penasehatan, konseling dan pelaksanaan nikah/ rujuk; c. Pengembangan perangkat dan standar pelayanan nikah/ rujuk; d. Penyusunan kompilasi fatwa hukum munakahat; e. Melakukan pembinaan tentang kemasjidan; f. Melakukan pembinaan tentang manasik haji; g. Melakukan pembinaan tentang ZIS; h. Melakukan pembinaan tentang produk halal; i. Melakukan rukyat hilal; j. Melakukan pengukuran arah kiblat; k. Pembinaan muallaf; dan
6
l. Melaksanakan rapat koordinasi dengan instansi lintas sektoral, vertikal dan lembaga keagamaan. Pengembangan a. Penyusunan karya profesi tulis/tinjauan ilmiah/ hasil meliputi; penelitian, pengkajian, survei, dan atau evaluasi di bidang kepenghuluan dan hukum Islam dalam bentuk buku, makalah atau tulisan ilmiah yang dipublikasikan atau tidak dipublikasi; b. Membuat karya tulis/tinjauan ilmiah/ hasil penelitian, pengkajian, survei, dan atau evaluasi di bidang kepenghuluan dan hukum Islam; c. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan, atau ulasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah di bidang kepenghuluan dan hukum Islam; d. Menerjemakan/ penyaduran buku atau karya ilmiah di bidang kepenghuluan dan hukum Islam; e. Penyusunan pedoman/ petunjuk teknis kepenghuluan dan hukum Islam; f. Pelayanan konsultasi kepenghuluan dan hukum Islam; g. Menyusun pedoman standar pneyelenggaraan kepenghuluan dan hukum Islam; dan h. Menyusun pedoman umum, petunjuk teknis kepenghuluan dan hukum Islam. Penunjang a. Menjadi khotib jumat, idul tugas fitri, idul adha; Penghulu b. Menjadi penceramah pada meliputi; hari besar Islam; c. Menjadi juri pada acara lomba keagamaan; d. Menjadi Qori/Pembaca doa; e. Pembelajaran/pelatihan di bidang kepenghuluan dan
7
hukum Islam; f. Mengikuti seminar / lokakarya / konferensi sebagai Pemrasaran, Moderator / pembahas / narasumber, peserta; g. Menjadi anggota organisasi profesi sebagai pengurus aktif dan anggota aktif; h. Menjadi anggota aktif Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Penghulu; i. Menjadi pengurus dalam organisasi keagamaan; j. Menjadi anggota delegasi misi keagamaan : tingkat internasional menjadi ketua dan anggota : tingkat nasional menjadi ketua dan anggota; k. Memperoleh penghargaan/ tanda jasa Satya Lancana Karya Satya : 30 tahun, 20 tahun, 10 tahun; dan l. Memperoleh gelar kesarjanaan yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya : S 3, S 2, S 1. Kebutuhan Level Kompetensi Jabatan Penghulu 1) Kebutuhan pada level kecakapan kompetensi inti meliputi :
Integritas Kepemimpinan Harmonisasi Keberagaman Memprakarsai Perubahan Menjaga Citra Kementerian Agama
Madya
1 2 3 4 5
Kompetensi
Muda
No
Pertama
Keahlian
2 2 2 2 2
2 2 2 2 2
3 3 3 3 3
2) Kebutuhan pada level kecakapan kompetensi manajerial
1 2
Kompetensi Berpikir Analisis Berpikir konseptual
Madya
No
Muda
Keahlian Pertama
3.
2 2
3 3
4 3
8
3 2 2 2 2 3 3 3 2 3
3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 4 3 3 3
No Kompetensi Teknis Umum
Muda
Madya
Pengendalian Diri Komitmen terhadap Organisasi Inisiatif Kerjasama Mengembangkan Orang Lain Berorientasi pada Pelayanan Membangun Hubungan Kemitraan Pencarian Informasi Pengambilan keputusan dan Penyelesaian Masalah Berorientasi pada Kualitas
Pertama
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5
3 2 1 1 3
3 2 2 2 4
3 2 2 3 4
2
2
3
2 2 1
3 3 2
4 4 3
3) Kebutuhan kompetensi teknis
6 7 8 9
Komunikasi Aplikasi Komputer Bahasa Inggris Bahasa Arab Teknik Presentasi Produk hukum dan Peraturan Undangan Membaca Al-Qur’an Memahami Fiqh Munakahat Mampu membaca kitab kuning
Perundang-
9
BAB III INDIKATOR PRILAKU LEVEL KOMPETENSI PENGHULU BERDASARKAN KAMUS KOMPETENSI JABATAN 1.
Kompetensi Inti 1) Integritas (Integrity) Orang-orang yang menunjukkan kompetensi ini secara teliti dan handal berperilaku secara etis dan jujur dalam hubungan mereka dengan manajemen, rekan kerja, bawahan langsung dan pelanggan. Mereka bersikap adil dalam harapan mereka terhadap orang lain dan memperlakukan orang lain dengan keadilan yang sama mempertahankan tingkat standar keadilan dan etika yang tinggi dalam perkataan dan tindakan sehari-hari. Level Kompetensi (3) Membangun kepercayaan Indikator Prilaku : Dapat menjadi contoh dan mampu membangun kepercayaan orang lain terhadap dirinya; Mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi atau timnya pada saat terjadi benturan kepentingan; dan Menunjukkan tanggung jawab pribadi atas apa yang dilakukannya 2) Kepemimpinan (Leadership) Tindakan meyakinkan, mempengaruhi berkinerja tinggi.
dan mendorong agar
mereka
Level Kompetensi (3) Memahami visi organisasi untuk diwujudkan dalam program dan kegiatan kerja Indikator Prilaku : Menyusun strategi komunikasi; Menyusun rencana kerja harian; Menyusun target pelaksanaan setiap aktivitas berdasarkan target pelaksanaan pekerjaan bagian; Mengendalikan kegiatan operasional pelaksana tugas; Memberikan briefing dalam rangka pencapaian target- target pekerjaan; Mendorong terselenggaranya pelaksanaan tugas yang efektif dan efisien. 3) Harmonisasi Keberagaman
10
Memahami, menerima, dan peka terhadap perbedaan individu. Memperlakukan semua orang secara adil dengan penuh sikap hormat, tanpa memandang jenis kelamin, suku bangsa, agama, asal kelahiran, status, atau posisi. Level Kompetensi (3) Menghargai perbedaan Indikator Prilaku : Terbuka dan mau belajar tentang berbagai budaya, agama, suku dan lain-lain yang berbeda dengan dirinya; Menekankan persamaan di antara semua orang, bukan berfokus pada perbedaan-perbedaan; dan Mampu membina unit kerja dalam mengelola hubungan kerja dan koordinasi pihak lain yang berbeda agama dan prinsip keyakinan. 4) Memprakarsai Perubahan Bertindak menyesuaikan diri terhadap perubahan situasi, informasi, tugas, prosedur, tanggung jawab, teknologi, dan lingkungan eksternal; serta mampu mempertahankan efektivitas kerja. Orang-orang yang menunjukkan kompetensi ini secara aktif memimpin usaha perubahan lewat kata-kata dan tindakan mereka. Mereka mengembangkan dukungan dari orang-orang yang dipengaruhi oleh inisiatif perubahan itu dan mengambil tanggung jawab pribadi untuk memastikan bahwa perubahan tersebut berhasil diimplementasikan. Level Kompetensi (3) Mempromosikan perubahan kepada orang lain Indikator Prilaku :
Menginformasikan perlunya perubahan kepada orang lain dengan disertai alasan yang jelas; Membantu orang lain menyesuaikan diri dengan perubahan; dan Mampu mengelola perubahan pada unit kerjanya.
5) Menjaga Citra Kementerian Agama Mengenali dan memahami visi dan misi Kementerian Agama diharapkan PNS Kementerian Agama mampu menjadi model dalam berperilaku maupun bertindak. Orang-orang yang efektif dalam kompetensi ini mengikuti, dan mendorong orang lain untuk mengikuti pedoman, proses dan peraturan yang ditetapkan oleh organisasi. Mereka memberikan contoh yang baik dengan secara konsisten bekerja dalam batas- batas pedoman untuk mencapai pekerjaan mereka. Level Kompetensi (3) Mempromosikan perubahan kepada orang lain Indikator Prilaku :
11
Menjadi contoh/panutan bagi pegawai lain dalam melaksanakan pekerjaan yang sesuai dengan pedoman dan peraturan yang ada; Menjadi narasumber bagi pegawai lain mengenai berbagai kebijakan, pedoman dan peraturan yang ditetapkan oleh organisasi; Mendorong mekanisme kerja yang baik sesuai dengan standar pelayanan tang berlaku; dan Mendorong efektifitas kinerja pada satuan kerja dalam memberikan pelayanan terbaik.
2.
Kompetensi Manajerial 1) Berpikir Analisis (BAN) Kemampuan untuk mengidentifikasi, menguraikan, menghubungkan masalah, dan memahami situasi untuk mencari solusi berdasarkan fakta, asumsi, logika, dan tingkat kepentingan dalam mengambil langkahlangkah tindakan yang diperlukan sesuai dengan tujuan organisasi. Level Kompetensi 2 Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan menguraikan permasalahan sederhana
Indikator Perilaku Menetapkan prioritas permasalahan berdasarkan tingkat kepentingan; Memecah persoalan menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola sistematis.
3
Memiliki kemampuan untuk Membuat langkah untuk melihat hubungan bertingkat mengantisipasi hambatan; dengan mengelompokkan Mengantisipasi hambatan secara informasi yang memiliki pola sistematis memecah persoalan sama sehingga mendapatkan yang komplek menjadi komponendasar hubungan dari komponenya sehingga mudah permasalahan dipahami
4
Menentukan faktor penyebab utama permasalahan
Secara sistematis memecah masalah multi dimensi (banyak faktor yang mempengaruhi) menjadi bagian-bagian sehingga mudah dipahami, atau menggunakan beberapa teknik analisis untuk mengidentifikasi beberapa alternatif solusi dan memberi prioritas atau bobot pada setiap alternatif solusi tersebut
2) Berpikir konseptual (BK) Kemampuan merumuskan atau membuat kesimpulan berupa teori, metode atau sistematika kerja berdasarkan informasi yang tersedia.
12
Indikator Perilaku Level Kompetensi 2 Menerapkan rumusan yang Menerapkan pengetahuan masa kompleks dalam lalu, kecenderungan dan hubungan menyelesaikan pekerjaan antara berbagai situasi yang berbeda Menerapkan dan memodifikasi konsep belajar secara wajar 3) P e ide, isu , dan n3 Menyederhanakan hal yang Menyatukan kompleks dalam observasi menjadi konsep tunggal g menyelesaikan pekerjaan atau penjelasan yang jelas e Mengidentifikasi isu kunci dalam n situasi kompleks d a lian Diri (PD) Kemampuan untuk mengendalikan diri pada saat menghadapi masalah yang sulit, kritik dari orang lain atau pada saat bekerja di bawah tekanan dengan sikap yang positif. Level Kompetensi 3 Bersikap tenang
Indikator Perilaku Menghadapi tekanan dengan tindakan yang tenang.
4) Komitmen terhadap Organisasi (KtO) Kemampuan untuk menyelaraskan perilaku pribadi dengan kepentingan organisasi dalam rangka mewujudkan visi dan misi. Indikator Perilaku Level Kompetensi 2 Melaksanakan tugas yang Menunjukan kesetiaan, kesadaran melebihi tanggung jawabnya. untuk menyelesaikan tugasnya diluar tugas pokoknya agar tujuan organisasi tetap tercapai. 3 Mengambil peran aktif ketika Mengerti dan mendukung misi terjadi hambatan agar tujuan dan tujuan organisasi. organisasi tetap tercapai. Menyelaraskan kebutuhan pribadi dengan kebutuhan organisasi,mengerti kebutuhan bekerja sama untuk mencapai hasil yang lebih besar. 5) Inisiatif (Ini) Dorongan bertindak untuk melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut oleh pekerjaan/ lingkungan melakukan sesuatu tanpa menunggu perintah lebih dahulu,tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil pekerjaan atau menghindari timbulnya masalah atau menciptakan peluang baru.
13
Level Kompetensi 2 Melakukan langkah aktif dalam proses penyelesaian pekerjaan. 3 Melakukan tindakan konstruktif untuk mendukung situasi kerja yang kondusif.
Tidak mudah menyerah jika rencana tidak berjalan dengan mulus. Memusatkan pada kesempatan atau masalah yang dihadapi pada saat sekarang. Mengenali dan melakukan tindakan terhadap kesempatan yang ada sekarang atau memfokuskan pada masalah yang dihadapi sekarang ( biasanya diselesaikan pada waktu 1-2 hari)
6) Kerjasama (KS) Kemampuan menyelesaikan pekerjaan secara bersama-sama dengan menjadi bagian dari suatu kelompok untuk mencapai tujuan unit / organisasi. Level Kompetensi 2 Menghargai masukan dan Selalu mencari input dari keahlian orang lain dan kecakapan orang lain (terutama bersedia untuk belajar dari bawahan). Meminta pendapat dan ide orang lain. untuk menentukan keputusan, mengundang seluruh anggota tim untuk saling berkontribusi 3 Menjunjung tinggi keputusan Mendukung tujuan dan keputusan kelompok dengan cara tim kerja dengan cara menyelesaikan menyelesaikan pekerjaan tugas secara bersama. yang menjadi bebannya. 7) Mengembangkan Orang Lain (MOL) Mengembangkan orang lain untuk meningkatkan kemampuan agar dapat bekerja lebih optimal. Level Kompetensi 1 2 3 4 5
Menyadari potensi orang lain, mengenali kemampuan bawahan Memberikan argumentasi atau dukungan lainnya. Memberikan umpan balik untuk tujuan pengembangan Mempromosikan Pembelajaran Berkelanjutan Memberikan penghargaan bagi pengembangan yang berhasil.
8) Berorientasi pada Pelayanan (BpP) Kemampuan memberikan layanan kepada pelanggan (internal dan eksternal) yang sesuai dengan keinginan pelanggan dan atau standar pelayanan minimal dengan berorientasi pada pencapaian kinerja layanan yang memuaskan sehingga tercipta pelayanan yang prima.
14
Level Kompetensi 2 Memberikan pelayanan sesuai prosedur.
3
Mengevaluasi kebutuhan pelanggan untuk meningkatkan pelayanan.
Memberikan pengarahan untuk mempermudah pekerjaan. Mengajukan pertanyaan, memberikan ujian atau Menggunakan metode lain untuk meyakinkan bahwa orang lain telah memahami penjelasan atau pengarahan. Memberikan jawaban terhadap permasalahan yang dihadapi orang lain serta berusaha memberikan pendapat dari berbagai sudut pandang baik positif maupun negatif; Mendelegasikan pekerjaan dalam rangka meningkatkan kemampuan bawahan
9) Membangun Hubungan Kemitraan (MHK) Kemampuan untuk menjalin dan membina kerjasama, serta mengembangkan hubungan dan jaringan strategis dalam melaksanakan tugas dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, politik, dan regulasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi.Kemampuan untuk melakukan kerjasama yang efektif dengan orang lain dalam kelompok kerja baik di dalam maupun di luar organisasi. Level kompetensi 3
Berperan aktif meningkatkan Menjalin hubungan eksternal efektivitas tim dengan pihak lain. Meminta dan menghargai pendapat orang lain secara bijak, dan menanggapinya secara positif; Membangkitkan semangat orang lain dan membantunya dalam menyelesaikan tugas tim secara efektif; Berbagi informasi yang relevan dan meminta pendapat/ide dari orang lain untuk mencapai keputusan tim yang terbaik.
4
Meningkatkan produktivitas & Berperan aktif dan merintis membangun kemitraan hubungan kerja dengan pihak lain; Memberikan semangat dan sangat menghargai kontribusi orang lain guna mencapai efektivitas
15
Level kompetensi pencapaian sasaran kerja tim; Menempatkan tujuan tim di atas tujuan pribadi; Mampu mengidentifikasi kelemahan tim dan mengantisipasi berbagai hambatan yang ada; Berkolaborasi dengan anggota tim kerja ataupun orang lain secara sinergis dan mampu memfasilitasi berbagai kepentingan yang berbeda dari masing-masing anggota tim.
10) Pencarian Informasi (PI) Mengumpulkan data atau informasi yang dibutuhkan secara sistematik dari dalam dan luar organisasi untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan dan pengambilan keputusan. Level kompetensi 3 Mengelola secara sistematis informasi yang terkumpul untuk mengetahui konsistensi data.
embuktikan konsistensi informasi dengan bertanya kepada beberapa orang/dari beberapa sumber bukan hanya satu sumber
11) Pengambilan Keputusan dan Penyelesaian Masalah (PK) Kemampuan memahami inti permasalahan, melihat hubungan sebab akibat dari berbagai informasi yang diperlukan, mengembangkan alternatif berdasarkan fakta, asumsi, dan logika, untuk, mengevaluasi alternatif sesuai kondisi dan situasi organisasi, mengembangkan kebijakan untuk penyelesaian masalah. Level Kompetensi 2 Membuat alternatif penyelesaian masalah berdasarkan hasil analisis
Melihat dan menganalisis suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang yang berbeda, sehingga mampu menghasilkan solusi alternatif Membuat kriteria pemecahan masalah dengan mempertimbangkan analisis kerugian dan manfaat untuk menghasilkan alternatif solusi yang baik Memecahkan masalah dengan orientasi hasil yang baik di masa yang akan datang Mampu mengantisipasi risiko yang terjadi pada setiap
16
Level Kompetensi kesempatan memecahkan suatu permasalahan 3
Melakukan analisis alternatif Melakukan analisis antisipatif penyelesaian masalah dengan secara komprehensif dalam memperhitungkan memecahkan suatu dampaknya permasalahan Memecahkan masalah secara arif dengan hasil yang optimal Mengidentifikasi risiko atas masalah yang terjadi untuk memperoleh hasil pemecahan masalah yang maksimal Memberikan alternatif solusi pemecahan masalah yang paling moderat dan diterima oleh semua pihak
12) Berorientasi pada Kualitas (BKU) Kemampuan melaksanakan tugas-tugas dengan mempertimbankan semua aspek pekerjaan secara detil untuk mencapai mutu yang lebih baik. Level Kompetensi 3
3.
Mengantisipasi masalah yang timbul dan menetapkan standar kerja dengan menemukan penyebab masalah
Mengidentifikasi permasalahan serta membuat langkah -langkah pencegahan. Menetapkan standar kerja dengan menemukan faktor-faktor penyebab permasalahan. Berusaha memahami kebutuhan dalam penyelesaian permasalahan.
Kompetensi Teknis Kompetensi Teknis-Pengetahuan yaitu “hard competency” yang diperlukan pada jabatan tertentu, baik jabatan yang bersifat managerial, kepakaran maupun teknis operasi. Untuk kompetensi teknis Penghulu dikelompokan kedalam Kompetensi Teknis : Kompetensi Teknis Umum yang meliputi : 1) Komunikasi Mampu menerima dan menyampaikan informasi secara jelas, baik secara lisan maupun tulisan dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan benaruntuk menerangkan sesuatu, mempersuasi dan meyakinkan serta membujuk orang lain dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.
17
Level Kompetensi
Indikator Perilaku
3
Menyesuaikan Pola Komunikasi.
Mampu menyesuaikan cara berkomunikasi dengan audiens yang dihadapinya agar dapat menarik perhatian mereka; Mendengarkan secara aktif pendapat orang lain dan berusaha memahami perspektif orang lain, dan menerima pendapat yang lebih tepat; Mampu menggunakan alat bantu presentasi visual untuk menyampaikan informasi dengan cara yang langsung dan logis
2) Aplikasi Komputer Penggunaan aplikasi perkantoran (Contoh: Ms. Office) Penggunaan aplikasi internet (Contoh: browsing, emailing, Downloading) Penggunaan fitur-fitur khusus dalam aplikasi tersebut. Level Kompetensi 2
Memahami penggunaan aplikasi- Mengerjakan laporan dengan menggunakan MS. Word aplikasi dalam Microsoft Office
3) Bahasa Inggris Pengetahuan dan kemampuan mendengarkan percakapan, membaca buku-buku berbahasa Asing, menerjemahkan spesifikasi, standar, buku manual, berbicara dalam bahasa Inggris serta kemampuan untuk melakukan presentasi dengan bahasa asing baik pada forum nasional maupun internasional. Level Kompetensi
Indikator Perilaku Pemegang Jabatan
Dapat memberikan arti kata Mengetahui pembicaraan pihak lain dalam bahas Inggris; Mengerti perintah khusus, Mengetahui kosa kata-kosa peringatan, spesipikasi peralatan baik kata sederhana dalam lisan maupun tulisan bahasa Inggris; bahasa Inggris dan dan grammar Mengetahui tulisan kata-kata dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar
1
Menerjemahkan kalimat Bahasa Inggris kata demi kata Mengetahui ucapan kata-kata dalam Memahami arti kata dan bahasa Inggris beberapa kata sederhana Membaca surat, terjemahan, dalam bahasa Inggris dan mengikuti presentasi dalam bahasa atau bahasa asing lainnya Inggris dan gaya grammar Menjawab pertanyaan sederhana dalam bahasa Inggris
2
18
1. Bahasa Arab Pengetahuan dan kemampuan dalam memahami Bahasa Arab serta berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Arab. Level Kompetensi
1
Indikator Perilaku Pemegang Jabatan Dapat memberikan arti kata Mengetahui pembicaraan pihak lain dalam Bahasa Arab; Mengerti perintah khusus, peringatan, spesipikasi peralatan Mengetahui kosa kata-kosa kata baik lisan maupun tulisan sederhana dalam Bahasa Arab Bahasa Arab; dan Mengetahui tulisan kata-kata dalam Bahasa Arab dengan baik dan benar Menerjemahkan kalimat Bahasa Arab kata demi kata Mengetahui ucapan kata-kata Memahami arti kata dan dalam Bahasa Arab beberapa kata sederhana Membaca surat, terjemahan, dalam Bahasa Arab dan atau mengikuti presentasi dalam bahasa asing lainnya Bahasa Arab Menjawab pertanyaan sederhana dalam Bahasa Arab
2
2. Teknik Presentasi Pemahaman cara dan ketrampilan teknik presentasi, melakukan presentasi dengan alat bantu, melakukan presentasi dengan baik dan terarah. Level Kompetensi 3
4
dengan Menyajikan, melakukan Berpresentasi presentasi dengan menggunakan menggunakan program power point (PPT) komputer Selalu dan menjadi kebiasaan Berpresentasi dengan interaktif presentasi dengan melibatkan sensitivitas untuk memahami kemauan dan pemikiran audiens dengan dukungan Teknologi Informasi
3. Produk Hukum dan Peraturan Perundangan-Undangan Pengetahuan dan kemampuan dalam memahami hukum, perundangundangan dan peraturan pemerintah, dan mengelompokkan masalah/kasus serta proses penyelesaiannya.
19
Level Kompetensi Mampu menyampaikan informasi dan/atau ide pribadi secara jelas, baik secara lisan maupun tertulis dengan menggunakan tata bahasa yang benar Menerima dan dan baik. menyampaikan informasi Mau mendengarkan pendapat orang dengan baik lain. Mau berbagi informasi yang dimilikinya dengan orang lain.
3
Mampu menyesuaikan cara berkomunikasi dengan audiens yang dihadapinya agar dapat menarik perhatian mereka; Mendengarkan secara aktif pendapat orang lain dan berusaha memahami perspektif orang lain, dan menerima pendapat yang lebih tepat; Mampu menggunakan alat bantu presentasi visual untuk menyampaikan informasi dengan cara yang langsung dan logis
4
Menyesuaikan Pola Komunikasi.
4. Membaca Al-Qur’an Kemampuan dan pengetahuan memahami ayat-ayat Al-Qur’an.
dalam
membaca,
menghafal,
dan
Level Kompetensi Mengetahui tulisan/huruf 1 Arab/Al-Qur’an Memahami hukum tajwid Al2 Qur’an Dapat membaca membaca 3 dan menulis Al-Qur’an 4
Mengenal huruf Al-Qur’an dan membacanya Membaca Al-Qur’an secara benar sesuai hukum ilmu tajwid Dapat membaca secara benar sesuai hukum ilmu tajwid dan menulisnya Dapat menterjemahkan isi Dapat menterjemahkan dan kandungan Al-Qur’an memahami isi kandungan Al- Dapat mengamalkan dan Qur’an mengajarkan isi kandungan AlQur’an
5. Memahamai Fiqh Munakahat Kemampuan dan pengetahuan dalam membaca, dan memahami Fiqh Munakahat. Level Kompetensi Mengetahui arti 1 munakahat Memahami 2 munakahat
dari
masalah Mampu menjelaskan sarat dan rukun nikah permasalahan Mampu menjelaskan kedudukan wali
20
3
Memahami permasalahan Mampu menjelaskan munakahat kontenporer permasalahan nikah kontenporer
6. Mampu membaca kitab kuning Kemampuan dan pengetahuan memahami kitab kuning.
dalam
membaca,
mengartikan,
dan
Level Kompetensi Mengenal dan mengerti huruf, Mampu menjelaskan huruf, 1 kalam, kalimat dan i’rab kalam, kalimat dan i’rab Dapat membaca kitab secara Mampu membaca kitab secara 2 benar benar Dapat memahami kitab secara Mampu menjelaskan isi kitab 3 benar secara benar
21
BAB IV STANDAR KOMPETENSI JABATAN PENGHULU 1.
Penghulu Pertama STANDAR KOMPETENSI JABATAN PENGHULU DIREKTUR JENDERAL BIMAS ISLAM KEMENTERIAN AGAMA 1. 2.
Nama Jabatan Ikhtisar Jabatan
: Penghulu Pertama : Melaksanakan kegiatan pengawasan nikah/rujuk menurut agama Islam dan kegiatan kepenghuluan meliputi pelayanan dan konsultasi nikah/rujuk serta pengembangan kepenghuluan.
3. Uraian Tugas : a. Melakukan pendaftaran dan meneliti kelengkapan administrasi pendaftaran kehendak nikah/rujuk; b. Mengolah dan memverifikasi data calon pengantin dan menyiapkan bukti pendaftaran nikah/rujuk; c. Memimpin pelaksanaan akad nikah/rujuk melalui proses menguji kebenaran syarat dan rukun nikah/rujuk, taukil wali nikah/tauliyah wali hakim, memberikan khutbah/nasihat/doa nikah/rujuk, memandu pembacaan sighat taklik talak dan menetapkan legalitas akad nikah/rujuk; d. Mengolah dan menganalisis tanggapan masyarakat terhadap pengumuman peristiwa nikah/rujuk; e. Membuat materi pengumuman peristiwa nikah/rujuk dan mempublikasikan melalui media; f. Mengumpulkan data kasus pernikahan; g. Memberikan penasehatan dan konsultasi nikah rujuk; h. Mengidentifikasi kondisi keluarga pra sakinah dan keluarga sakinah I; i. Membentuk kader pembina keluarga sakinah dan melatih kader pembina keluarga sakinah serta melakukan konseling kepada kelompok keluarga sakinah; j. Memantau dan mengevaluasi kegiatan kepenghuluan; k. Melakukan koordinasi kegiatan lintas sektoral di bidang kepenghuluan; l. Mengelola dan melaksanakan prosedur kerja secara profesional di bidang kepenghuluan; m. Menyusun rencana dan sasaran kerja di bidang kepenghuluan; dan n. Melakukan penyusunan laporan berkala sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
22
4.
Indikator Prestasi : a. Terlaksananya pelayanan pencatatan nikah sesuai dengan standar dan prosedur yang ditetapkan; b. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencatatan nikah; c. Terlaksananya identifikasi dan analisis keluarga sakinah; dan d. Terlaksananya konseling keluarga sakinah.
5.
Standar Kompetensi Jabatan a. Kompetensi Inti No 1) 2) 3) 4) 5)
Kompetensi Integritas Kepemimpinan Harmonisasi Keberagaman Memprakarsai Perubahan Menjaga Citra Kementerian Agama
Level 2 2 2 2 2
b. Kompetensi Manajerial No 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11)
Kompetensi Berpikir Analisis Berpikir konseptual Pengendalian diri Komitmen terhadap Organisasi Inisiatif Kerjasama Mengembangkan Orang Lain Berorientasi pada Pelayanan Membangun Hubungan Kemitraan Pencarian Informasi Berorientasi pada kualitas
Level 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2
c. Kompetensi Teknis No 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
6.
Kompetensi Komunikasi Aplikasi Komputer Bahasa Inggris Bahasa Arab Teknis Presentasi Produk Hukum dan Peraturan PerUndang-Undangan Membaca Al-Qur’an Memahami Fiqh Munakahat Mampu membaca kitab kuning
Level 2 2 1 1 2 2 2 2 1
Persyaratan Jabatan a.
Persyaratan Umum Pangkat/Golongan 1) minimal 2) Pendidikan minimal
: Penata Muda, III/a : S 1 / Syari’ah
23
b.
Persyaratan Khusus 1) Pengalaman Kerja minimal : 2) Persyaratan Usia : Maksimal 52 tahun 3)
2.
Pendidikan/Pelatihan Khusus
:
Diklat Fungsional Kepenghuluan
Penghulu Muda STANDAR KOMPETENSI JABATAN PENGHULU DIREKTUR JENDERAL BIMAS ISLAM KEMENTERIAN AGAMA 1. 2.
Nama Jabatan Ikhtisar Jabatan
: Penghulu Muda kegiatan pengawasan : Melaksanakan nikah/rujuk menurut agama Islam dan kegiatan kepenghuluan meliputi pelayanan dan konsultasi nikah/rujuk serta pengembangan kepenghuluan.
3. Uraian Tugas : a. Meneliti data calon pengantin dan melakukan penetapan dan atau penolakan kehendak nikah/rujuk dan menyampaikannya; b. Menganalisis kebutuhan konseling/penasihatan calon pengantin; c. Menyusun materi dan disain pelaksanaan konseling/penasihatan calon pengantin, mengarahkan/memberikan materi konseling/penasihatan calon pengantin, serta mengevaluasi rangkaian kegiatan konseling/penasihatan calon pengantin; d. Memimpin pelaksanaan akad nikah/rujuk melalui proses menguji kebenaran syarat dan rukun nikah/rujuk, taukil wali nikah/tauliyah wali hakim, memberikan khutbah/nasihat/doa nikah/rujuk, memandu pembacaan sighat taklik talak dan menetapkan legalitas akad nikah/rujuk; e. Mengidentifikasi, memverifikasi, dan memberi solusi terhadap pelanggaran nikah rujuk, menyusun monografi kasus, menyusun jadwal penasehatan dan memberikan penasehatan dan konsultasi nikah rujuk; Mengidentifikasi permasalahan hukum munakahat, menyusun f. materi bimbingan muamalah dan membentuk kader pembimbing muamalah; g. Mengidentifikasi kondisi keluarga sakinah II dan III, dan menyusun materi pembinaan keluarga sakinah; h. Membentuk kader pembina keluarga sakinah dan melatih kader pembina keluarga sakinah dan melakukan konseling kepada kelompok keluarga sakinah; Memantau dan mengevaluasi kegiatan kepenghuluan; i.
24
Menyusun materi bahsul masail munakahat dan ahwal as syakhsiyah; k. Melakukan uji coba hasil pengembangan metode penasihatan, konseling dan pelaksanaan nikah/rujuk dan hasil pengembangan perangkat dan standar pelayanan nikah/rujuk; Melakukan koordinasi kegiatan lintas sektoral di bidang l. kepenghuluan; m. Mengelola dan melaksanakan prosedur kerja secara profesional di bidang kepenghuluan; n. Menyusun rencana dan sasaran kerja di bidang kepenghuluan; dan o. Melakukan penyusunan laporan berkala sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. 4. Indikator Prestasi : a. Terlaksananya pelayanan pencatatan nikah sesuai dengan standar dan prosedur yang ditetapkan; b. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencatatan nikah; c. Teridentifikasinya kasus-kasus nikah rujuk; d. Tersedianya materi penasihatan dan konsultasi nikah rujuk; dan e. Terbentuknya kader keluarga sakinah. j.
5.
Standar Kompetensi Jabatan a. Kompetensi Inti No 1) 2) 3) 4) 5)
Kompetensi Integritas Kepemimpinan Harmonisasi Keberagaman Memprakarsai Perubahan Menjaga Citra Kementerian Agama
Level 2 2 2 2 2
b. Kompetensi Manajerial No 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11)
Kompetensi Berpikir Analisis Berpikir konseptual Pengendalian diri Komitmen terhadap Organisasi Inisiatif Kerjasama Mengembangkan Orang Lain Berorientasi pada Pelayanan Membangun Hubungan Kemitraan Pencarian Informasi Berorientasi pada kualitas
Level 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2
c. Kompetensi Teknis No 1) 2) 3) 4)
Kompetensi Komunikasi Aplikasi Komputer Bahasa Inggris Bahasa Arab
Level 2 2 2 2
25
5) 6) 7) 8) 9)
6.
Teknis Presentasi Produk Hukum dan Peraturan PerUndang-Undangan Membaca Al-Qur’an Memahami Fiqh Munakahat Mampu membaca kitab kuning
2 2 2 2 2
Persyaratan Jabatan Persyaratan jabatan penghulu muda Pangkat/Golongan minimal Penata, III/c dan menjabat penghulu pertama
3.
Penghulu Madya STANDAR KOMPETENSI JABATAN PENGHULU DIREKTUR JENDERAL BIMAS ISLAM KEMENTERIAN AGAMA 1. 2.
Nama Jabatan Ikhtisar Jabatan
: Penghulu Madya kegiatan pengawasan : Melaksanakan nikah/rujuk menurut agama Islam dan kegiatan kepenghuluan meliputi pelayanan dan konsultasi nikah/rujuk serta pengembangan kepenghuluan.
3. Uraian Tugas : a. Memimpin pelaksanaan akad nikah/rujuk melalui proses menguji kebenaran syarat dan rukun nikah/rujuk, taukil wali nikah/tauliyah wali hakim, memberikan khutbah/nasihat/doa nikah/rujuk, memandu pembacaan sighat taklik talak dan menetapkan legalitas akad nikah/rujuk serta mengamankan dokumen nikah/rujuk; b. Menganalisis kasus dan problem rumah tangga, menyusun materi dan metode penasehatan serta memberikan penasehatan dan konseling nikah rujuk; memverifikasi dan mengevaluasi dan c. Mengidentifikasi, mengamankan dokumen pelanggaran peraturan perundangan atau nikah/rujuk, melakukan telaahan dan pemecahan masalah pelanggaran ketentuan nikah/rujuk serta Melaporkan pelanggaran kepada pihak yang berwenang; d. Menganalisis dan menetapkan fatwa hukum dan menyusun kompilasi fatwa hukum munakahat; e. Melatih kader pembimbing muamalah sesuai arahan dan kebijakan yang berlaku; Mengidentifikasi kondisi keluarga sakinah III plus, menganalisis f. bahan/data pembinaan keluarga sakinah; g. Membentuk kader pembina keluarga sakinah dan melatih kader pembina keluarga sakinah dan melakukan konseling kepada kelompok keluarga sakinah;
26
Memantau dan mengevaluasi kegiatan kepenghuluan; Melaksanakan bahsul masail ahwal as syakhsiyah; Mengembangkan dan merekomendasikan hasil pengembangan metode penasihatan nikah/rujuk; k. Mengembangkan dan merekomendasikan hasil pengembangan perangkat dan standar sistem pelayanan nikah/rujuk; l. Mengembangkan sistim dan instrumen pelayanan nikah rujuk; m. Melakukan koordinasi kegiatan lintas sektoral di bidang kepenghuluan; n. Menyusun rencana dan sasaran kerja di bidang kepenghuluan; dan o. Melakukan penyusunan laporan berkala sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. h. i. j.
4.
5.
Indikator Prestasi : a. Terlaksananya pelayanan pencatatan nikah sesuai dengan standar dan prosedur yang ditetapkan; b. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencatatan nikah; c. Teridentifikasinya kasus-kasus nikah rujuk; d. Tersedianya materi penasihatan dan konsultasi nikah rujuk; e. Terlaksananya pengembangan metode konseling; f. Terbinanya kader keluarga sakinah; dan g. Terlaksananya pengembangan profesi penghulu. Standar Kompetensi Jabatan a. Kompetensi Inti No 1) 2) 3) 4) 5)
Kompetensi Integritas Kepemimpinan Harmonisasi Keberagaman Memprakarsai Perubahan Menjaga Citra Kementerian Agama
Level 3 3 3 3 3
b. Kompetensi Manajerial No 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12)
Kompetensi Berpikir Analisis Berpikir konseptual Pengendalian diri Komitmen terhadap Organisasi Inisiatif Kerjasama Mengembangkan Orang Lain Berorientasi pada Pelayanan Membangun Hubungan Kemitraan Pencarian Informasi Pengambilan Keputusan dan Penyelesaian Masalah Berorientasi pada kualitas
Level 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27
c. Kompetensi Teknis No 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
6
Kompetensi Komunikasi Aplikasi Komputer Bahasa Inggris Bahasa Arab Teknis Presentasi Produk Hukum dan Peraturan PerUndang-Undangan Membaca Al-Qur’an Memahami Fiqh Munakahat Mampu membaca kitab kuning
Persyaratan Jabatan Persyaratan jabatan penghulu Madya Pangkat/Golongan Pembina, IV/a dan menjabat penghulu muda
Level 3 3 3 3 3 3 3 3 3
minimal
28
29