B i s n i s
S a n i t a s i
100
JUTA KONSUMEN
ANDA!
MENUNGGU
Tim Teknis Pembangunan Sanitasi (TTPS)
Bisnis Sanitasi
100 JUTA KONSUMEN MENUNGGU ANDA!
EDISI KETIGA November 2010
terima kasih
Didukung Oleh :
100 Juta Konsumen Menunggu Anda!
i
Diterbitkan oleh: BAPPENAS, Departemen Dalam Negeri, Departemen Kesehatan, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Perindustrian, Departemen Keuangan, dan Kementerian Lingkungan Hidup, bersama Water and Sanitation Program - East Asia and Pacific (WSPEAP), Bank Dunia; sebagai bagian kegiatan Indonesian Sanitation Sector Development Program (ISSDP). Dukungan Dana:
Inilah saatnya bagi pihak swasta untuk ikut mengurusi sanitasi. Mungkin selama ini bidang sanitasi dianggap tidak menarik. Gengsinya rendah dan keuntungannya kecil. Pendapat ini tidak benar. Bisnis ini sama bobotnya dengan bisnis-bisnis lainnya. Bisnis ini menguntungkan, bermanfaat bagi rakyat banyak, dan turut menciptakan lapangan kerja. Malah bisnis Anda bisa menaikkan gengsi sanitasi dari suatu kawasan. Perlu dicatat, pemikiran yang mengatakan sanitasi hanya untuk kalangan masyarakat miskin adalah sama sekali tidak benar. Konsumen Anda nantinya juga kelompok masyarakat kalangan menengah atas. Mereka juga butuh layanan sanitasi. Contohnya, di bidang pengangkutan sampah dan penyedotan tinja. Beragamnya usaha yang bisa dikelola swasta dapat disimak dalam buku ini. Dan di bagian akhir, Anda dapat menyimak berbagai faktor pendukung keterlibatan Anda dalam bisnis sanitasi. Buku ini memang dibuat untuk mengajak Anda supaya mau mempertimbangkan keterlibatan Anda dalam bisnis sanitasi.
Budi Hidayat Direktur Permukiman dan Perumahan - BAPPENAS
APRESIASI
Pemerintah Belanda dan Pemerintah Swedia.
ii
Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
Untuk substansi dan masukan: Nugroho Tri Utomo dan Andre Kuncoroyekti (BAPPENAS); Kelompok Kerja Sanitasi beranggotakan wakil-wakil BAPPENAS, Departemen Dalam Negeri, Departemen Kesehatan, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Perindustrian, Departemen Keuangan, dan Kementerian Lingkungan Hidup; Anggota Tim Konsultan Pelaksana ISSDP (Hendrik Wittenbereg, Sunarko Wibowo, Hony Irawan, dan lainnya). Untuk foto-foto: ISSDP, WASPOLA, WSP-EAP, Winarko Hadi.
Foto: Echi
Mengandalkan pemerintah agar memperbaiki dan membangun sarana sanitasi, jelas membutuhkan mass penantian yang lama. Usaha pemerintah terbentur pads minimnya dana yang tersedia. Sarana yang dibangun tidak bisa dipelihara dengan balk.
pengusaha swasta lainnya, kita sudah memiliki Peraturan Presiden tentang Kerjasama Pemerintah dan Swasta dalam Penyediaan Infrastruktur (Perpres No. 67 tahun 2005). Aturan itu menjamin adanya pembagian resiko keuangan antara pemerintah clan swasta. Pemerintah juga akan membantu Anda untuk mendapatkan penerimaan masyarakat terhadap proyek Anda, dukungan pembiayaan tanpa sovereign guarantees, dan mencegah adanya praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme. Departemen Pekerjaan Umum, melalui Peraturan Menteri PU tentang Kebijakan clan Strategi Pengembangan Sistem Pengolahan Sampah Nasional (Permen PU No 21 tahun 2007), juga sudah meminta Di sadari atau tid ak, keterlibata adanya peningkatan pecan swasta sebagai mitra selama ini su n pihak swas dah banyak m eringankan be ta yang berbisnis di bida pe ngangkutan sa pengelolaan sampah. ng sanitasi ban pemerinta mpah su
ASPEK KEUANGAN
dah h. Mereka ya yang mahal ng harganya. M mengurangi kebutuhan pe ngadaan truk- berbisnis ereka yang be kewajiban pe truk sampah rb merintah untu isnis WC Um k membangun um sudah m selayaknya pe engurangi fasilitas umum mer . Oleh karena kemudahan da intah memfasilitasi kete rlibatan pihak itu, sudah n keringanan. swasta deng an berbagai
Beberapa usaha di sektor sanitasi dapat digolongkan sebagai kegiatan-kegiatan yang berhak mendapatkan keringanan pajak. Termasuk di antaranya adalah pembuatan bubur kertas, pengangkutan darat, industri sumber daya alam berbasis agro, pembuatan kemasan dari kertas, karton, can plastik. Demikian tersirat dari Peraturan Pemerintah tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang-Bidang Usaha tertentu dan/atau di Daerah-Daerah Tertentu (PP No. 148 tahun 2000) Untuk permodalan, Anda bisa memanfaatkan fasilitas kredit usaha kecil can menengah. Plafon kredit yang diberikan nilainya hingga Rp 100 juta dan maksimal Rp 2.5 miliar. Suku bunga yang berlaku mengikuti pergerakan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Perolehannya juga mudah, Anda cukup mengajukan surat permohonan kredit, kelayakan usaha, dan legalitas atau perizinan usaha berikut identitas diri. Ditambah informasi keuangan dua tahun terakhir can usaha minimal berjalan dua tahun serta persyaratan karateristik bisnisnya
Foto: Koleksi Qipra
EDISI KETIGA 2010
PENGANTAR
100 JUTA KONSUMEN MENUNGGU ANDA!
Betul! Anda memang ditunggu lebih dari 100 juta calon konsumen. Data menunjukkan 45 persen penduduk Indonesia tidak memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi. Itu sama jumlahnya dengan 100 juta penduduk lebih. Pemerintah belum tentu sanggup mengatasi semua hal itu sendirian. Mau tidak mau, keterlibatan Anda untuk turut menyediakan fasilitas sanitasi memang ditunggu. Dalam bentuk keterlibatan bisnis tentunya.
Penyehatan Kerja Air Minum dan terbentuk Kelompok wakil-wakil ah lah sud ada at t pus ebu kat ters Di ting ompok enterian . Turut hadir dalam kel PL) Kem , AM tan kja eha (Po n Kes nga en tem Lingku erjaan Umum, Depar , dan Pek rian en ust tem ind par Per De en S, BAPPENA gan, Departem Departemen Keuan kil-wakil lembaga non wa lah Lingkungan Hidup, ada ir had a n ut jug Tur sika i. ina ger ord Ne ngk lam me u Da Departemen erikan masukan ata swasta untuk memb -kelompok kerja pemerintah ataupun a juga ada di kelompok sam g yan n me Ele . program-programnya kota. tingkat kabupaten dan
100 Juta Konsumen Menunggu Anda!
27
DAFTAR ISI
DUKUNGAN POLITIS
TENANG ANDA TIDAK SENDIRIAN Dari uraian sebelumnya, Anda harusnya sudah tahu tentang beberapa jenis bisnis sanitasi yang tersedia. Jika belum merasa nyaman, sebaiknya Anda mengetahui hal-hal lain yang dapat mempermudah jalan Anda. Selain dari aspek permintaan, Anda juga perlu tahu mengenai dukungan politis, regulasi, keringanan pajak, dan ketersediaan bimbingan teknis yang terkait dengan pembangunan sektor sanitasi. Semoga semua aspek ini dapat lebih meyakinkan Anda untuk segera terjun ke bisnis sanitasi.
Betul! Anda Sudah Ditunggu
1.
01. WC Umum
6.
02. Septic Tank
8.
03. Sedot Tinja
10.
04. Sewerage System
12.
05. Pengolahan Lumpur Tinja
14.
06. Pengangkutan Sampah
16.
07. Pupuk Sampah
18.
08. Daur Ulang Sampah
20.
09. Pembuangan Akhir Sampah
22.
Rudy Yuwono - Laksmi Wardhani - Utari Ninghadiyati (konsep dan tulisan).
10. Energi dari Sampah
24.
M Taufik Sugandi - Endang Sunandar - Zarkonie (tata-letak dan grafis).
Tenang, Anda Tidak Sendirian
26.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai ada tidaknya dukungan politis. Kalau sudah menyangkut urusan kesehatan masyarakat, tidak ada satupun petinggi yang berani meremehkannya. Semuanya pasti mendukung. Baik itu petinggi eksekutif maupun petinggi legislatif. Baik itu di jajaran pusat, provinsi, maupun kabupaten kota. Malah akhir-akhir ini melalui program-program yang dimotori BAPPENAS, instansi-instansi pemerintah semakin sering duduk satu meja untuk mendiskusikan upaya pembangunan sektor sanitasi. Kelompok-kelompok kerja antar instansi sudah dibentuk, baik di pusat maupun di daerah. Mereka berusaha mengkoordinasikan kewenangan, tanggungjawab, dan peran masing-masing untuk mempercepat pembangunan sanitasi. Adanya kewajiban untuk memenuhi target Millenium Development Goals memang memacu semua pihak untuk bekerja lebih keras dan sating bersinergi.
REGULASI Di tingkat Undang-undang, kita sudah memiliki UndangUndang Pengelolaan Sampah yang mendorong terciptanya upaya pengelolaan sampah yang komprehensif. Keterlibatan semua pihak, termasuk swasta dan masyarakat dijamin dalam undang-undang itu. Optimasi pemanfaatan sampah merupakan keharusan yang tidak dapat dihindari lagi oleh instansi-instansi penanggungjawab kebersihan kota. Di tingkatan yang lebih rendah, kita sudah memiliki banyak peraturan daerah yang mengharuskan masyarakat untuk mengelola sampahnya dengan baik, untuk memiliki jamban yang benar, dan untuk tidak melakukan hat-hat yang dapat mencemari. Semuanya disertai ancaman sanksi, baik sanksi denda maupun hukuman badan Untuk memberikan kepastian hukum bagi Anda atau
Disusun oleh: Qipra Galang Kualita, PT:
Hidayah Pujiwati - Echi Desvita Salida Arianti (dukungan editorial).
Indonesia Business Links (IBL) telah mensponsori pencetakan ulang buku ini yang dalam hal ini juga tidak lepas dari dukungan Ford Foundation. Ford Foundation telah memberikan bantuan jangka panjang kepada IBL untuk membangun dan menjalankan CSR for Better Life. Melalui program ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan sanitasi, mewujudkan aksi nyata untuk mengurangi permasalahan dan memberikan capacity building bagi yang membutuhkan. Yanti Koestoer - Direktur Eksekutif Indonesia Business Links (IBL)
26
Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
100 Juta Konsumen Menunggu Anda!
iii
CDM
Foto: Koleksi Qipra
Dalam menjajagi peluang bisnis energi sampah ini, Anda harus sangat berhati-hati. Tidak semua kegiatan bersifat self-financing. Usaha PLTSa tidak mungkin bisa bertahan hanya dengan mengandalkan penjualan listrik. Tipping fee pembuangan sampah harus tetap diandalkan guna menutupi biaya operasi. Pembangkit energi sampah dari biogas mungkin akan lebih menguntungkan untuk Anda. Apalagi kalau Anda menangkapnya dari TPA-TPA yang sudah ada. Beberapa pihak swasta saat ini sudah mulai mengkaji potensi timbulan gas di TPA-TPA yang ada. Sayangnya, mereka umumnya hanya melakukan penangkapan dan pembakaran gas metan guna mengejar kompensasi dari skema CDM. Tidak banyak yang benarbenar bertujuan untuk merubah biogas itu menjadi energi. Salah satunya adalah instalasi pembangkit listrik dari biogas di TPA Suwung (Denpasar, Bali) yang menghasilkan 2 MW. Jumlah itu setara untuk memenuhi kebutuhan 40 ribu rumah. Nilai investasinya mencapai 20 juta dolar AS.
Iklim berubah. Dicurigai penyebabnya karbondioksida, metan, dan Gas Rumah Kaca (GRK) lainnya. Semakin banyak gasgas itu terlepas, semakin panaslah bumi ini. Menyadari ini semua, di Kyoto-Jepang tahun 1997, negara-negara maju diminta menurunkan emisi GRK-nya. Ada target yang disepakati untuk tiap-tiap negara maju. Hebatnya, mereka tidak harus menurunkan emisi GRK dari kegiatan di negaranya saja. Jika mereka mau membiayai penurunan emisi GRK di negara-negara berkembang, mereka jugs dianggap sudah melakukan upaya untuk pencapaian targetnya. Itulah sebabnya kenapa sekarang banyak negara maju yang ingin membiayai kegiatan-kegiatan penurunan emisi GRK di Indonesia. Termasuk untuk kegiatan pengendalian biogas dari TPA-TPA kita. Mekanisme pembiayaan ini disebut sebagai Clean Development Mechanism (CDM). Di Indonesiakan jadi Mekanisme Pembangunan Bersih. Anda bisa mencoba mendapatkan bantuan pembiayaan itu seandainya Anda mau berbisnis mengendalikan gas TPA. Tentunya ada prosedur dan birokrasi yang harus ditempuh. Memang tidak mudah tetapi banyak yang sudah mencobanya dan berhasil.
Salah satu contoh instalas i pembangkit listrik dari biogas di dekat Perth, Aus sejak tahun 2003, instalas tralia. Beroperasi i ini mengolah biogas land fill menjadi 2,1 MW listrik. Clean Development Mecha Di dalam skema nism (CDM), pemanfaatan gas metan dari landfill term salah satu kegiatan yang berpotensi mendapatkan asuk sebagai kredit pengurangan gas rum pemanfaatan CDM di Indo ah kaca. Potensi nesia sampah Indonesa akan mam sebanarnya sangat besar. Berdasarkan data yang ada, diketahui pu menghasilkan emisi gas Setara dengan listrik ber metan hingga 404 juta m3 kekuatan 79 MW. per tahun. iv
Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
100 Juta Konsumen Menunggu Anda!
25
Foto: Internet
sebagai unakan serbuk kayu kayu. Mereka mengg di Pasir jian ya rga ahn gge rum pen di uh pah i para bur nya menjadi briket sam Idenya diperoleh dar sebagai bahan baku tas mengembangkan pah lan in sam ich kan Sol ng una Uja ngg ah bahan bakar. ikian karena me murah dari minyak tan Barat. Dinamakan dem Harganya jauh lebih Angin, Ciamis, Jawa bau dan berasap. 1.600 per kilogram. ber Rp k al tida diju u ini lak et ini brik utamanya. Briket harga yang murah, la besar. Dibantu 2.300 per liter. Selain oleh perusahaan ska yang mencapai Rp au briket ini diminati kal pangkat Kopral an ber her pria i Tak . har biru iap i set Apinya pun berwarna i per karyawan itu, kin har n pasar yang taa per min ribu per 15 i Rp dar r h aya sih jau 9 karyawan yang dib l briket sampah. Ma nta kui 1-2 n lka asi ngh Kepala ini mampu me minggu. mencapai 60 ton per
Berbagai jenis materi sampah masih memiliki kandungan energi yang cukup besar. Di saat harga minyak terus naik, upaya pemanfaatan sampah sebagai sumber energi tentunya memiliki nilai ekonomis yang lebih baik. Ada beberapa cara menangkap energi dari sampah. Potensi usaha ini sangat besar sehingga patut dipelajari kelayakannya. dengan perluasan pasar dan pelayanan.
24
Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
Energi yang terkandung dalam sampah dapat diambil dengan beberapa cara. Salah satu caranya dengan membakar sampah-sampah yang memang layak dibakar. Panas yang dihasilkan kemudian digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Upaya ini dilakukan di suatu Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Cara lainnya adalah dengan membusukkan sampah sampai menghasilkan biogas. Cara ini hanya dapat dilakukan untuk sampah-sampah organik yang dapat membusuk. Selain itu, sampah organik bisa juga diubah jadi briket sampah. Briket sampah mudah menyala, tidak mengeluarkan asap tebal, dan amen untuk lingkungan. Di pasaran briket sampah jauh lebih murah dibandingkan minyak tanah atau gas. Alternatif lainnya, Anda bisa membuatnya dalam bentuk ballapress sampah.
BETUL!
Anda
SUDAH DITUNGGU
Di perkotaan, ada jutaan kakus belum tersambung ke septic tank atau sewerage system. Juga ada 50% lebih sampah yang belum terangkut. Masalah besar? Memang, tapi ini peluang besar bagi Anda. Dan sekarang inilah saat yang tepat bagi Anda untuk memulai bisnis sanitasi. Jangan ragu, kiprah Anda sudah ditunggu. Banyak yang bisa digarap. Keuntungannya jelas, kesinambungannya terjaga. Di masa depan, bisnis ini akan lebih cerah lagi.
100 Juta Konsumen Menunggu Anda!
1
Bisnis sanitasi terbukti mampu memberikan keuntungan bagi para pelakunya. Padahal selama ini bisnis sanitasi umumnya masih ditangani secara konvensional. Dengan penggunaan teknologi yang lebih efisien dan penerapan manajemen yang profesional, bisnis sanitasi dapat memberi keuntungan yang lebih besar.
Selain menguntungkan,bisnis sanitasi memiliki kesinambungan yang terjaga. Biar bagaimanapun, manusia akan tetap membuang sampah. Mereka juga akan terus buang air kecil (BAK), dan buang air besar (BAB).
Foto: Koleksi Qipra
2
Bisnis sanitasi dapat memberikan Anda keuntungan yang besar. Tengok saja pengusaha-pengusaha yang sudah berkecimpung di bisnis ini. Salah satunya, John Peter di Bandung (lihat foto). Dengan modal Rp 4 juta di tahun 1989, sekarang omzet bisnis sampahnya mencapai lebih dari Rp 1 milyar per bulannya. Kesuksesan demikian juga ciperoleh mereka yang berbisnis penanganan air limbah rumah tangga
Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
Foto: Echi
TPA. Dengan meningkatkan efisiensi penggunaan lahan Penggunaan teknik ballapress diyakini dapat juga lebih aman untuk Anda TPA k. banya lebih ah samp g demikian, TPA Anda dapat menampun lingkungan sekitar.
Dengan mengelola TPA, Anda dapat memperoleh beberapa pemasukan tambahan. Pertama, penjualan biogas (Iihat bahasan tentang Energi dari Sampah) langsung ke masyarakat sekitar atau merubahnya menjadi energi listrik. Manfaatkan kembali semua sampah yang ada di dalam TPA Anda karena sebagian sampah masih memiliki nilai jual, baik itu sampah organik maupun sampah anorganik. Di beberapa negara lain, timbunan landfill yang sudah berusia belasan tahun dibongkar kembali untuk diolah lebih lanjut.
ra
Kehadiran Anda dan pengusaha swasta lainnya untuk berbisnis di bicang sanitasi memang sudah lama ditunggu. Anda diyakini capat membawa angin segar di sektor sanitasi. Selain membawa modal investasi, Anda juga diharapkan dapat membawa teknologi yang lebih efisien. Sarana sanitasi akan dibangun sesuai standar kesehatan, kualitas lingkungan, dan kenyamanan. Persaingan Anda dengan pengusaha swasta lainnya akan menciptakan iklim kondusif demi terciptanya layanan sanitasi yang lebih balk. Persaingan itu juga akan mendorong Anda untuk selalu inovatif guna mengembangkan canmenawarkan jenis layanan baru.
Peluang lainnya adalah membuka TPA swasta. Usaha ini memang menguntungkan, namun modalnya sangat besar karena Anda harus membeli lahan yang luas. Untuk merintisnya juga tidak mudah sama sekali. Penolakan warga sekitar merupakan hal wajar yang harus dihadapi. Solusinya adalah lakukan perencanaan dengan benar. Untuk lebih meyakinkan masyarakat sekitar, gunakan teknik pembuangan sampah yang lebih aman bagi lingkungan sekitar. Dengan teknik lebih baik, Anda juga dapat memperoleh tipping fee yang lebih besar.
Foto: Koleksi Qip
Qipra Foto: Koleksi
ang sampah nisnya berdag ter memulai bis jual kembali Pe hn dia n Jo , dia 89 kemu n 19 4 juta di tahu ilah-pilah lalu lu menjadi Rp dip du k h an sti ola alk pla od ah ik dia Berm mulung, samp sampah plast , pe meningkat us ra a us pa ny kh ri an Da sin sil ha liki me plastik. ik-pabrik. Peng br . Sejak memi ih plastik pa ah bij ke i mp g sa jad un ar gs lah ke band dian dia jual lan hanya Rp 400 per kilo, sete mu ke mpahnya ru sa Ba nis k. an bis anya bijih plasti t omzet bulan stik yang harg ua pla mb ah me mp itu sa jauh. Dari rkilo. Inovasi di Rp 8 ribu pe harganya menja ih. leb r lya mi 1 mencapai Rp
Untuk mengejar target Millenium Development Goals (MDGs), khususnya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas sanitasi yang layak, kita butuh modal investasi sebesar Rp 5 trilyun per tahun. Terlalu berlebihan jika kita mengharapkan pemerintah akan mampu sencirian menyediakan modal investasi sebesar itu. Dan tidak mungkin jika mengharapkan kegiatan-kegiatan berbasis masyarakat dapat mengatasi kesenjangan itu. Mau tidak man, memang tinggal pihak swasta-lah yang bisa diharapkan untuk menutupi kesenjangan modal investasi itu.
Banyak landfill yang sudah ditutup kemudian dibongkar lagi guna mereklamasi materi-materi yang masih dapat dimanfaatkan. Perolehan sampah organik diolah kembali menjadi pupuk berkualitas tinggi. Sedangkan sampah anorganik dipilah sesuai kebutuhan pengguna
100 Juta Konsumen Menunggu Anda!
23
Foto: Koleksi Qipra
Operasi TPA di Indonesia umumnya masih jauh dari ideal. Pengoperasian TPA sebenarnya dapat diserahkan ke pihak swasta. Tanggungjaw ab untuk mengoperasikan TPA secara benar ada di pihak swasta. Pemerintah, c.q. Dinas Keber sihan kemudian dapat mengambil peran murni sebagai regulator.
Selama ada sampah, TPA akan tetap dibutuhkan. Walau ada pengkomposan dan incinerator, TPA tetap perlu untuk menampung sisa material kasar dan abunya. TPA selama ini lebih banyak dibangun, dimiliki, dan dioperasikan oleh pemerintah. Tetapi, seiring dengan makin kritisnya penduduk sekitar, banyak pemerintah yang mulai berpikir untuk melibatkan pihak swasta dalam pengelolaannya. Disinilah peluang bisnis yang menarik untuk Anda ketahui. Salah satu peluang yang dapat dipertimbangkan adalah menjadi kontraktor pengelola TPA. Di luar negeri, banyak pemerintah kota yang sudah mengkontrakkan kerjasama pengoperasian TPA-nya. Di Indonesia bentuk kerjasama demikian masih sangat sedikit. Contohnya, PT Patriot Bangkit Bekasi yang pernah memperoleh kontrak pengoperasian TPA Bantar Gebang di tahun 2004. Untuk mengisi peluang ini, Anda hanya perlu menyediakan alat-alat berat, petugas, dan tata cara manajemen lingkungan yang baik. Tentunya pengetahuan teknis mengenai pengoperasian TPA yang baik dan benar juga mutlak diperlukan. Pemerintah kota membayar jasa Anda berdasarkan berat sampah yang masuk ke TPA tersebut. Besarnya bisa mencapai Rp 100 ribu per ton.
Besarnya peluang swasta di sektor sanitasi memang belum pernah dihitung secara pasti. Tapi mudah diduga bahwa peluang itu sangatlah besar. Secara keseluruhan, di perkotaan dan perdesaan, ada 45% penduduk Indonesia yang belum memiliki akses ke kakus yang layak. Yang belum menerima layanan persampahan jumlahnya lebih besar lagi. Jadi, tidak berlebihan jika kita menyebutkan bahwa bisnis ini di Indonesia memiliki potensi konsumen 100 juta orang. Bisnis sanitasi, khususnya bisnis daur ulang, juga semakin berkembang akibat meningkatnya kesadaran masyarakat pada aspek kelestarian lingkungan. Pihak produsen semakin dituntut untuk memaksimalkan penggunaan bahan daur-ulang dalam pembuatan produknya.Tuntutan itu sekarang mulai dilembagakan dalam konsep Extended Producer Responsibility (EPR).
Potensi bisnis sanitasi semakin besar akibat adanya tuntutan masyarakat untuk mendapatkan layanan sanitasi yang lebih baik. Dulu masyarakat cukup puas asal kotanya punya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Mau TPA itu merupakan open dumping juga tidak apa-apa. Sekarang masyarakat menuntut agar TPA harus memenuhi standar sanitary landfill. Inilah peluang emas bagi swasta. Kualitas layanan yang lebih baik akan menjadi keunggulan daya saing pihak swasta. Peluang bisnis sanitasi tidak hanya dari pemerintah. Banyak juga peluang bisnis dari sektor swasta. Di sektor properti, pengelola gedung biasanya menginginkan pihak lain untuk mengelola toilet-toiletnya. Peluang bisnis sanitasi juga dapat diperoleh dari masyarakat. Misalnya, bisnis penyedotan tinja yang langsung berhubungan dengan penghuni rumah yang septic tank-nya sudah penuh.
Keterlibatan swasta di sektor sanitasi juga diharapkan dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat. Termasuk juga kepada mereka yang berpendidikan rendah dan minim keterampilan.
Foto: Echi
Pada akhirnya sebagian sampah tetap saja harus dibuang. Jadi, kebutuhan akan fasilitas pembuangan akhir tidak akan pernah hilang. Umumnya fasilitas yang baik dibuat dengan pola operasi sanitary landfill. Banyak pengembangan teknologi akhir-akhir ini yang membuat pembuangan akhir lebih aman bagi lingkungan.
Foto: Koleksi Qipra
PELUANGNYA TERUS MEMBESAR
22
Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
100 Juta Konsumen Menunggu Anda!
3
PENGUMPULAN SAMPAH
Foto: Koleksi Qipra
PENGANGKUTAN SAMPAH
Berbagai mesin pemrose san sampah daur-ulang sudah tersedia di Indones dalam negeri. Anda perlu ia. Sebagian malah sudah memanfaatkannya guna produksi mendapatkan daya saing yang lebih baik dari usaha Anda.
Peluang masih besar untuk memanfaatkan sumber sampah anorganik barn seperti e-waste yang jumlahnya semakin banyak. Ketersediaanya kian hart kian melimpah seiring dengan makin banyaknya produk tersebut. Sampah e-waste ini harus ditangani dengan baik dan benar. Tidak bisa dibakar begitu saja karena dapat mencemari lingkungan. Sampah demikian dapat didaur-ulang menjadi produk lain seperti di Cina yang berhasil meningkatkan pendapatan negaranya dari sampah ini. Investor Jepang mendirikan pabrik khusus untuk menampung sampah dari produk buatannya. Langkah ini akan diikuti oleh produsen peralatan elektronik lainnya. Dengan begitu, sampah e-waste benar benar bisa dimanfaatkan dan tidak mencemari lingkungan.
Tidak hanya di daur ulang plastik, di daur ulang kertas, logam, dan gelaspun sebaiknya Anda juga memainkan pecan di mata rantai pemrosesannya. Dengan modal financial dan teknologi yang lebih baik, Anda dapat melakukan usaha pemrosesan sampah daur ulang dengan lebih efisien. Biarkan pemulung dan lapak aktif di pengumpulan bahan daur ulang. Hubungan kemitraan yang baik dengan mereka akan memberikan Anda jaminan ketersediaan bahan-bahan daur ulang sesuai yang Anda butuhkan.
sebagai isnis sanitasi dapat didefinisikan duk si keg iata n usa ha jasa atau pro disi kon yang terkait dengan perbaikan kan pok lom sanitasi. Bisnis ini umumnya dike is limbah bisn dan n aha amp pers is menjadi bisn dalam gambar cair domestik. Semua kegiatan kup bisn is ini mun gkin saja men jadi ling g bisa dipilih sanitasi Anda. Banyak peran yan jadi konsultan dalam bisnis sanitasi. Anda bisa ban gun an pere nca na atau kon trak tor pem usen atau fasilitas sanitasi. Atau, jadi prod ingin berperan supplier peralatan sanitasi. Jika ope rasi atau lebi h jauh , jadi lah pela ksa na u, sekaligus pengelola fasilitas sanitasi. Ata jadi investornya.
B
SEDOT TINJA
Foto: Koleksi Qipra Ilustrasi: Endangs
4
Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
100 Juta Konsumen Menunggu Anda!
21
DAUR ULANG SAMPAH
Foto: Echi
PUPUK SAMPAH
gkungan. Ancol Sayang Lin Daur Ulang (KDU) a didapat dari lingkungan k po lom Ke an mendirik n bakuny Social o Siswo Yuwono ulang yang baha gram Corporate Sejak 1996, Djiw a rupiah ia membuat kertas daur n Jaya, melalui pro a. Kini KDU Ancol na gu jut an 1 mb Rp Pe . an PT rek , Bermodalk s milik me guhannya esia olah kertas beka . Melihat kesung juga dari PT. Indon tempat tinggalnya mengajaknya bekerjasama meng gunan Jaya, tapi ng an ya Sa mb l Pe co . R) An PT U (CS ari y KD nd Responsibilit erluas pasar layani pesana nnya. Untuk memp U Ancol Sayang Lingkungan n tidak hanya me Sayang Lingkunga ational dan beberapa lembaga lai KD tan in, Tangerang, Intern winan. Kini kegia aan di Jatiwaring Power, PT. Astra undangan perka pok-kelompok bin uat souvenir dan Lingkungan memb l saja, tapi sudah membentuk kelom Anco tidak terbatas di a. art ak rw Pu n da
Pasti semua pernah mendengar istilah daur ulang. Tapi mungkin belum semua tabu bahwa potensi bisnisnya sangat besar. Saat ini ribuan ragam sampah dapat didaur ulang. Mulai dari plastik, kertas, logam, kaca, dan botol. Memang pelakunya sudah banyak. Namun, dengan sedikit memanfaatkan keunggulan teknologi, Anda masih sangat berpeluang untuk dapat menjadi pengusaha daur ulang yang sukses.
20
Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
Coba kita lihat perjalanan plastik bekas dalam rantai daurulangnya. Ambit saja contoh gelas plastik 240 mL bekas kemasan air mineral. Oleh pars pemulung, tumpukan gelas plastik bekas itu dijual dengan harga paling-paling Rp 3 ribu per kilogram. Di tangan orang yang memiliki mesin pencacah, gelas-gelas plastik itu kemudian dicacah untuk kemudian dijual dengan harga Rp 5 ribu per kilogram. Di tangan orang yang memiliki alatnya, cacahan plastik kemudian dilelehkan dan dibuat menjadi pelet atau biji plastik. Harga jualnya ke pabrik-pabrik plastik mencapai Rp 8 ribu per kilogram. Ilustrasi ini menunjukkan nilai ekonomi materi daur-ulang akan meningkat lebih dari 100% jika kita mau memanfaatkan teknologi untuk memprosesnya terlebih dahulu. Disinilah posisi yang tepat bagi Anda jika ingin terjun dalam bisnis daur ulang. Bukan di mata rantai pengumpulannya, tapi di mata rantai pemrosesannya. Itulah yang dilakukan John Peter sebagaimana diuraikan di awal buku ini
PENGOLAHAN LUMPUR TINJA
SEWERAGE SYSTEM PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH WC UMUM
100 Juta Konsumen Menunggu Anda!
5
WC Umum memang dibutuhkan. Apalagi di pusat-pusat keramaian seperti stasiun kereta api, bandara, pusat perdagangan, dan sejenisnya. Pengunjung tempat-tempat itu pasti akan mencari WC Umum ketika panggilan alam ticlak lagi bisa dihindari. Demikian juga para pekerjanya. WC Umum juga dibutuhkan oleh para penghuni rumah-rumah yang ticlak memiliki kamar mandi. Dan, jumlah rumahrumah seperti itu di Indonesia masih sangat banyak.
WC umum sering juga disebut toilet. Atau kalau mau lebih keren, restroom. Di kampung-kampung, jika digunakan untuk mandi dan mencuci pakaian, ia dinamakan Mandi Cuci Kakus (MCK). Mungkin Andat tak menyangka kalau bisnis WC umum bisa memberi keuntungan besar. Letaknya yang agak tersembunyi ternyata berbanding terbalik dengan hasilnya.
Ada beragam jenis peluang bisnis WC Umum yang bisa Anda lirik. Salah satunya adalah peluang untuk mengelola WC Umum dengan cara mengontrak. Selain membayar sewa, Anda berkewajiban untuk membayar seluruh ongkos pengoperasiannya. Sebagai gantinya, Anda diberi kebebasan untuk memungut tarif kepada para pengguna WC. Tidak semua pemilik bangunan sudah menyediakan WC Umum untuk Anda kontrak. Di beberapa tempat, ada yang hanya menyewakan lahan kosong. Anda kemudian dibebaskan untuk membangun sekaligus mengoperasikan WC Umum di lahan itu. Setelah beberapa tahun, WC Umum tersebut nantinya diserahkan ke pemilik lahan. Semacam pola kerjasama Build-operate-transfer atau BOT.
Foto: Internet
Foto: Taufik Ismail
Banyak perusahaan yang mengkhususkan dirinya untuk mengelola WC Umum di pusat-pusat perbelanja an. Salah satunya PT Masadenta yang mengelola WC Umum di Kings Shopping Center dan Plaza Parahyanga n (Bandung). Sekarang PT Masadenta yang sudah beroperasi selama 20 tahun ini memiliki karyawan berjumlah lebih dari 600 orang
Nilai jual kompos dapat Anda tingkatkan dengan mengubahnya menjadi pupuk granular. Teknik pembuatannya tidak membutuhkan investasi yang tinggi. Efektivitasnya lebih baik. Pengaruhnya lebih cepat terasa ketimbang kompos biasa. Produtivitas padi meningkat 20 hingga 30 persen. Bentuk fisik bulir padi juga lebih baik. Anda tampaknya perlu mempelajari peluang ini jika melihat pengalaman para produsen pupuk kompos granular.
Pembuatan kompos granula r diawali dengan penger ingan kompos biasa. Kom digiling dan ditumbuk halu pos kering kemudian s. Perubahan bentuk men jadi granular (butiran) dila kompos halus yang sudah kukan dengan mengaduk ditambahkan sedikit air dan perekat. Pengadukan dap menggunakan molen pen at dilakukan dengan gaduk semen. Produk ini lebih mudah untuk dijual Seorang produsen pupuk dalam kuantitas besar. kompos granular berhasil mengekspor produknya sam Serikat, Italia, dan Taiw pai ke Jepang, Amerika an. Setiap tahunnya ia mampu mengekspor pup tahunnya. uk sampai 2.000 ton per
Sampah organik juga dapat dijadikan pupuk cair. Kelebihannya dibanding kompos padat sangat banyak. Konsentrasi haranya sangat tinggi. Aplikasinya lebih mudah, cukup disiramkan atau disemprotkan ke tanah. Harga jualnya lebih mahal. Pupuk cair dibuat dengan mencampur air dengan cairan ekstrak bahan organik yang dibusukkan dalam kondisi anaerobik. Pembuatannya membutuhkan waktu yang lebih singkat. Berbagai teknologi modern sudah dikembangkan untuk mengefisienkan proses produksinya. Salah satunya adalah teknologi Autothermal Thermophilic Aerobic Digestion (ATAD). Walau demikian, pupuk cair tentu tidak memiliki fungsi sebagai soil conditioner sebagaimana kompos.
Pupuk cair memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Harganya mencapai Rp 30 ribu per liter. Produk ini dijual dalam kemasan 500 mL atau 1 L sehingga lebih mudah dalam pengirimannya. Satu liter pupuk cair dikatakan memiliki kandungan hara yang setara dengan 50 kilogram kompos.
Peluang membangun can mengoperasikan MCK di kawasan permukiman sebenarnya bisa Anda jajagi juga. Namun, hati-hati, pemasukannya mungkin ticlak sebesar yang Anda Foto: Taufik Ismail
6
Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
100 Juta Konsumen Menunggu Anda!
19
Hitungannya Secara finansial, bisnis WC Umum di pusatpusat keramaian memang menggiurkan. Jumlah penggunanya dalam satu hari lebih banyak daripada MCK permukiman. Kemampuan membayar penggunanya juga lebih balk. Tarif Rp 1.000 untuk BAK atau BAB dan Rp 2.000 untuk mandi tidak akan terlalu memberatkan para penggunanya.
Foto: Echi
Foto: Toppeaks
Jika WC Umum ada air panasnya, Anda
duga. Agar bisnis MCK lebih menguntungkan, usahakan MCK Anda berada di kawasan rumah kontrakan buruh pabrik. Dan, tawarkan sesuatu yang ekstra. Misalnya, air panas. Atau, ukuran MCK yang lebih besar sehingga memudahkan ibu untuk memandikan anak-anaknya. Peluang lain yang dapat Anda jajagi adalah penyewaan toilet berjalan (lihat foto).
besarnya mungkin tidak mencapai Rp 5 juta per bulan. Satu WC Umum yang memiliki belasan bilik dapat memberi pemasukan mencapai Rp 1 juta per hari. Besar nilai kontrak dengan pemilik bangunan di masing-masing tempat berbeda. Ada yang menetapkan kontrak sebesar Rp 30 juta per tahun.
Foto: Tony
Bahan bakunya dijamin tidak ada habisnya, 70% sampah kota adalah sampah organik. Anda bisa memilih untuk membuatnya menjadi kompos atau menjadi pupuk cair. Masingmasing ada kelebihannya. Strategi penjualan sangat penting guna membuat produk Anda memiliki daya saing yang lebih baik.
Rp 3.500. Ongkos yang Anda keluarkan
t terbuka (Outdoor), acara-acara yang diselenggarakan di tempa Toilet berjalan biasanya dibutuhkan untuk dari enam bilik, dapat disewakan terdiri yang an, berjal toilet Satu . seperti pameran dan pertunjukan musik juta per unitnya. Beberapa a memang cukup mahal. Sekitar Rp 50 sampai Rp 1 juta per hari. Harga beliny ini. an berjal i toilet produsen lokal indonesia sudah memproduks
angan yang menangani proses peng (WGS) dikenal sebagai perusaha Dulu, PT. Wira Gulfindo Sarana WGS yang berdiri tahun 1992 , rang Seka ng. Geba ar Bant ng di TPA diolah kutan sampah Jakarta untuk dibua ya. Sisa sampah yang tidak bisa os dari sampah yang diteriman djaja ini membuat Kerta ini juga aktif memproduksi komp mat Rach osa Sent i Budh yang dipimpin oleh da diproses menjadi balapress. WGS erek BIOKOM ini ditujukan kepa Oistribusi kompos granular berm kompos dalam bentuk granular petani di daerah-daerah.
Hampir semua tahu sampah organik bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos. Berbagai kelompok masyarakat sudah mencobanya. Baik untuk pemenuhan kebutuhannya sendiri maupun untuk diperdagangkan. Upaya ini dianggap efektif untuk mengurangi jumlah sampah organik. Sayangnya dari sisi komersial, upaya pembuatan kompos dari sampah bisa-bisa akan kurang menarik perhatian Anda. Harga jualnya tidak tinggi, padahal tenaga dan waktu yang dibutuhkan lumayan banyak. Harga jualnya paling-paling hanya Rp 500 per kilo. Anda barn mendapat laba lumayan jika pesanannya melimpah. Atau, Anda memodifikasi sedikit produk kompos agar lebih disenangi konsumen Anda
dapat mengenakan tarif mandi sampai
Lokasi & Inovasi. Agar toilet umum ramai pengunjung, Selain itu Anda per Anda harus memil lu melakukan ban ih lokasi ramai pen yak inovasi. Conto otomatis toilet dib gunjung seperti ter hnya, desain mewa ersihkan dan disira minal bis dan stasiu h dan dilengkapi m cairan pembunuh n kerera api. teknologi modern. kuman. Setiap selesai dig unakan secara 18
Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
100 Juta Konsumen Menunggu Anda!
7
Hampir tiap rumah dan gedung di Indonesia menggunakan septic tank. Sayangnya, banyak septic tank dibuat asal-asalan. Jika aturan digalakkan, permintaan atas septic tank yang baik akan sangat tinggi. Sekarang septic tank pabrikan banyak tersedia. Inovasi teknologi membuat kinerja pengolahannya semakin efektif.
Walau ada standar nasionalnya, tetap saja kebanyakan septic tank dibuat asal-asalan. Jika pemerintah mau tegas, hampir semua septic tank yang ada di Indonesia mungkin harus dibongkar clan diperbaharui. Ini potensi pasar yang sangat besar seandainya Anda berbisnis septic tank. Bayangkan, di Jakarta clan sekitarnya saja sekarang ada lebih dari 1 juta septic tank. Belum lagi untuk rumah dan gedung barn yang sedang dibangun. Mereka juga membutuhkan septic tank. Tidak ada pilihan lain, kita belum punya banyak sewerage system. Banyak cara jika Anda ingin memanfaatkan peluang bisnis septic tank ini. Anda bisa membuka jasa khusus konstruksi septik tank. Tentunya harus ada bedanya dengan jasa yang ditawarkan tukang biasa. Setidaknya dengan menyediakan tenaga ahli yang siap membantu konsumen dalam memilih jenis dan ukuran septic tank yang tepat. Dan juga lengkapi hasil konstruksi Anda dengan jaminan. Khususnya, jaminan bahwa septic tank Anda akan berfungsi efektif dan dibuat sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Cara lain untuk memanfaatkan peluang bisnis ini adalah
8
Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
Foto: Internet
Pengangkutan sam pah tidak hanya dila kukan dengan tru pengangkutan sam k. Di beberapa neg pah dilakukan oleh ara lain, kereta api. Hal ini memiliki TPA yang sangat layak diterap lokasinya jauh di lua kan jika kita r kot menawarkan konsep a. Ada beberapa pih ak swasta yang per ini untuk membaw nah a sampah DKI Jak Salah satunya ada arta ke TPA Banta lah perusahaan Tal r Gebang. iworks Coorporatio bekerjasama dengan n Berhad dari Ma PT Kereta Api Indone lay sia yang sia. Sayangnya sam masih dikaji oleh pem pai sekarang, usulan erintah DKI Jakarta. itu
Jika Anda punya banyak truk tapi enggan jadi kontraktor pengangkutan sampah, buka saja bisnis penyewaan truk sampah. Instansi kebersihan ticlak punya modal yang cukup untuk membeli seluruh truknya sendiri. Contohnya, dari 1000-an truk sampah yang beroperasi di DKI Jakarta, 300 unit merupakan truk sewaan dari pihak swasta. Sewanya dapat mencapai belasan juta rupiah sebulannya.
Ada juga beberapa pihak swasta yang sudah melakukan upaya lebih dari sekedar menjadi pengangkut sampah. Contohnya. PT Wira Gulfindo Sarana yang membuka transfer station swasta di Jakarta Timur. Di usahanya mereka menyediakan juga truk-truk kapsul untuk mengangkut sampah ke TPA Bantar Gebang. Belakangan tempat itu ditingkatkan statusnya menjadi pabrik kompos (lihat bahasan Pupuk Sampah berikut). Untuk tiap ton sampah, pemerintah DKI Jakarta harus membayar hampir Rp 130 ribu.
Tak perlu bermodalkan truk untuk terjun di bisnis pengangkutan sampah. Penggunaan gerobak motor sekarang ini semakin populer Khususnya untuk melayani pengumpulan sampah di kawasan-kawasan permukiman.
Qipra
Sekarang sudah banyak tersedia septic tank pabrikan yang terbuat dari bahan plastik keras. Salah satu produsennya adalah PT. Induro International yang membuat septic tank dari bahan Fiberg lass Reinforced Plastics (FRP). Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1974 ini membuat septic tank untuk berbagai ukuran Mulai dari ukuran rumah kecil sampai ukuran gedung besar. Penjualannya merambah sampai ke pasar Asia Tenggara.
Cukup banyak jenis usaha yang menghasilkan banyak sampah. Hotel, industri, gedung perkantoran, rumah makan, dan pusat perbelanjaan, misalnya. Banyak di antara mereka yang belum dilayani oleh instansi kebersihan dengan baik. Dan, mereka mungkin membutuhkan jasa pengangkutan sampah Anda. Pihak lain yang mungkin juga membutuhkan jasa Anda adalah developer kawasan permukiman. Mereka membutuhkan layanan pengumpulan can pengangkutan sampah yang berkualitas. Kaitannya dengan marketing penjualan rumah-rumahnya.
Foto: Koleksi
Foto: PT. Induro International
khusus untuk mengangkut sampah dari TPS ke TPA, gunakanlah truk sampah berkapasitas besar. Lebih baik lagi kalau ada compactor-nya. Dengan demikian, Anda bisa mengefisienkan penggunaan bahan bakar.
100 Juta Konsumen Menunggu Anda!
17
Sebagian besar sampah harus diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pengangkutannya menggunakan truktruk beragam jenis. Biayanya sangat besar. Tidak banyak kota-kota yang sanggup menyediakan investasi untuk itu. Keterlibatan Anda akan diharapkan dapat meringankan beban investasi pengadaan truk-truk itu.
Terminologi pengangkutan sampah umumnya digunakan untuk upaya pemindahan sampah dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) atau transfer station ke TPA. Walau terkesan sederhana, operasi pengangkutan sampah pada kenyataannya membutuhkan investasi dan biaya operasi yang tinggi. Lebih dari 60% anggaran rutin persampahan habis untuk operasi pengangkutan ini. Harga truknya juga sangat mahal. Truk biasa saja yang berkapasitas 6 meter kubik saja harganya mencapai Rp 400 juta lebih. Belum lagi harga truk yang dilengkapi lengan mekanis pengangkat kontainer sampah (arm roll). Atau, yang lebih canggih lagi, truk sampah yang dilengkapi mesin compactor. Investasi akan semakin tinggi jika pengangkutan sampah dilakukan dengan kereta api. Ada banyak pilihan bagi Anda untuk berkecimpung di bisnis pengangkutan sampah. Yang paling nyata adalah menjadi kontraktor pengangkutan sampah. Rekanan Anda bisa pemerintah daerah atau swasta. Modalnya adalah truk sampah. Bisa yang sederhana ataupun bisa juga yang canggih tergantung kebutuhannya. Jika Anda ditugaskan
Ada strategi khusus guna membuat konsumen Anda tetap setia dengan usaha Anda. Setelah selesai membuatkan atau memasangkan septic tank di rumahnya, ajak dia untuk berlangganan layanan perawatan paska-penjualan. Dengan membayar uang bulanan, mereka akan mendapatkan layanan inspeksi berkala dart petugas-petugas Anda. Selain memastikan septik tank tetap tidak bocor, petugas Anda juga akan memeriksakan kinerja septik tank itu. Secara berkala, pelanggan akan menerima layanan penyedotan septic tank tanpa tambahan biaya lagi.
Foto: Winarko Hadi
Foto: Echi
kukunya di kin menancapkan o Tama (GMT) ma ind dan luar dya lam Ma da a n nd ersiha PT. Ga rgerak di bidang keb olusi Kebersihan, i, GMT dipercaya Kin Dengan tagline S ri tahun 1983 ini be n. rdi na be g ma rta yan n pe aa Perusah pemeliharaan latan. GMT juga bisnis kebersihan. tan sampah serta Minggu, Jakarta Se pengelolaan angku ta Pusat dan Pasar truk sampah ke kar Ja kan , ruang. Termasuk ng wa nte nye Me me a jug ihan di wilayah . Selain itu, GMT l truck, 3 truk tel ho rol a arm menangani kebers rap 8 be be ka, h bu k ter angkutan sampa truck, 4 mobil ba mp du 25 menanggani peng liki mi Jakarta. GMT me tangga (lift truck). Dinas kebersihan k dengan fasilitas (compactor), dan tru pengepres sampah
dengan menjadi produsen septik tank pabrikan (Iihat foto). Sekarang septik tank pabrikan sangat digemari. Selain mudah dan cepat dipasang, produk ini dijamin tidak akan bocor. Ukurannya beragam. Ada yang kecil untuk rumah-rumah dan ada yang besar untuk gedung-gedung. Berbagai inovasi dapat Anda lakukan agar kinerja produk Anda semakin efektif. Misalnya, melengkapi septik tank dengan teknologi biofilter guna menurunkan senyawa organik yang dikandung air kakus. Atau, lengkapi dengan klorinasi agar efluen septic tank bebas bakteri.
Di toko-toko peralatan saniter sekarang Anda dapat menjumpa i septik tank pabrikan. Biasanya terbuat dari fiberglass atau plastik keras. Sekilas mirip tempat penampungan air Ukura nnya beragam. Yang terkecil 1000 liter, harganya mendekati Rp 3 juta. Ada juga yang berukuran 3000 liter, harganya Rp 6 juta
Berbagai inovasi bahan dan teknologi sudah dilakukan guna, meningkatkan efektivitas dan kepraktisan septik tank pabrikan. Bentuk yang bulat akan membuat pencampuran limbah menjadi lebih balk. Penggunaan bahan plastik polyethylene membuat septic tank menjadi lebih ringan namun tidak mudah pecah.
Foto: Internet 16
Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
100 Juta Konsumen Menunggu Anda!
9
Paket IPLT IPLT dapat dibuat dalam sistem paket yang menggunakan teknologi pengolahan aerobik. Dengan demikian, IPLT tidak membutuhkan lahan yang luas. Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan OATPO sudah memiliki rancangan teknis dari paket IPLT demikian. Sistemnya terdiri dari tangki aerobic digester, anaerobic digester, dan sludge drying bed. Lahan yang dibutuhkan hanya 80 m2. Dengan kapasitas tiap paket 2,5 m3/hari, IPLT ini dapat dibangun dengan harga sekitar Rp 300 juta per paket. Instalasi dibuat dari kontainer bekas sehingga dapat dipindah-pindahkan ke lokasi lain. Operasi bulanannya membutuhkan biaya sekitar Rp 2 juta.
Foto: Echi
Lumpur kering yang dihasilkan IPLT dapat digunakan sebagai pupuk. Kandungan N dan P-nya sangat tinggi dan sudah tidak lagi berbau. Bentuknya kering kehitaman sehingga tidak lagi terlihat bahwa pupuk ini dibuat dari tinja manusia.
Jasa penyedotan lumpur tinja dari septic tank memang dibutuhkan. Bagaimana tidak? Hampir 65% rumah di kawasan perkotaan menggunakan septic tank. Dan, tiap 1 tahun sampai 3 tahun sekali, lumpur tinja yang memenuhi septic tank harus disedot keluar. Di sinilah peluang besar terbuka untuk Anda.
Ada banyak septic tank di Indonesia. Secara berkala, isinya harus disedot keluar. Keharusan ini membuahkan peluang usaha yang besar. Walau sudah banyak pemainnya, peluangnya masih tetap besar. Dan kalau mau lebih bersaing, tawarkan bentuk pelayanan terintegrasi yang lebih menjamin.
10
Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
Anda bisa terjun ke bisnis ini sebagai penyedia jasa sedot tinja. Untuk itu, Anda harus menyediakan truk tinja dan petugas-petugas yang siap melayani rumah-rumah yang septic tank-nya sudah penuh. Tugas Anda hanya menyedot lumpur tinja dari dalam septic tank dan kemudian membuangnya di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) terdekat. Selesai sudah. Dalam satu hari, satu truk tinja Anda dapat melayani penyedotan sampai 4 septic tank rumahan. Selain ada tidaknya pesaing di wilayah sasaran Anda, ada beberapa hal lain yang perlu dicermati sebelum memulai bisnis ini. Pertama, jarak IPLT dari daerah sasaran Anda. Semakin dekat IPLT dari wilayah kerja, semakin banyak pelanggan yang bisa dilayani. Kedua, perlu tidaknya Anda bekerja sama dengan instasi kebersihan setempat. Jika demikian halnya, ada kemungkinan Anda harus membayar retribusi kepada instansi tersebut.
Foto: Rayind
ra
Usaha penyedotan tinja mampu memberikan keu ntungan yang lumayan. Sala Keuntungannya dapat men h satunya adalah usaha capai Rp 10 juta per bula yang dijalankan oleh Yus n untuk tiap truk yang diop truk sendiri, ia bekerja sam taman. erasikan. Padahal, Yus a dengan perusahaan lain tarman tidak pernah pun . Meski demikian, ia berh dan Rawamangung, Jak ya asil memiliki 2 cabang di arta Timur. Pusatnya sen Kalibata, Jakarta Selatan diri berada di kawasan Tom yang membantunya mel ang, Jakarta Barat. Seh ayani pelanggan. ari-hari ada 20 orang kary awan
itu mungkin ada benarnya kalau kita terbiasa melihat pola pembangunan IPLT selama ini. Padahal IPLT tidak harus selalu dibuat untuk skala kota, IPLT tidak harus selalu menggunakan teknologi anaerobik yang perlu lahan luas, dan IPLT tidak harus diletakkan jauh di pinggiran kota. Dengan sedikit modifikasi teknologi dan menerapkan strategis bisnis yang baik, bisnis IPLT sangat layak untuk Anda lirik. Untuk memanfaatkan peluang bisnis ini, kembangkanlah IPLT mekanis berskala kecil. Buat yang cukup untuk melayani kebutuhan satu kelurahan saja. Dan, gunakan teknologi pengolahan aerobik yang tidak berbau. Dengan demikian, Anda tidak perlu meletakkannya jauh di pinggiran kota. Biaya operasi IPLT Anda memang lebih mahal, tapi IPLT Anda nantinya akan lebih banyak dikunjungi supirsupir truk tinja. Tidak ada lagi alasan jauh bagi mereka. Dan, dengan layanan dan kinerja yang lebih baik, rasanya pantas bagi Anda untuk mengenakan jasa layanan yang lebih tinggi. Sebagai pemasukan tambahan, olah dan keringkan lumpur tinja agar dapat dimanfaatkan sebagai pupuk Ilustrasi: Zarkonie
100 Juta Konsumen Menunggu Anda!
15
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) adalah mats rantai penting dalam upaya pengelolaan air limbah domestik. Khususnya bagi kota-kota di Indonesia yang kebanyakan rumahnya masih mengandalkan septic tank atau sistem on-site lainnya. Celakanya, sampai saat ini tidak semua kota di Indonesia memiliki IPLT. Yang sudah adapun banyak yang sudah tidak berfungsi. Salah satu sebabnya adalah gagalnya proses pengolahan anaerobiknya akibat sedikitnya lumpur tinja yang diterimanya. Supir-supir truk tinja memang banyak yang malas membuang muatannya ke IPLT karena lokasinya yang jauh di pinggiran kota.
Septic tank, atau on-site system lainnya, digunakan agar air limbah tinja kita tidak mencemari lingkungan. Namun banyak truk tinja, setelah menyedot septic tank, membuang lumpur tinja ke kali-kali. Ironis sekali. Alasannya, instalasinya jauh. Atau, daerah ini belum punya instalasi. Jangan ikut-ikutan kecewa. Lebih baik Anda melihat masalah itu sebagai peluang.
14
Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
Foto: Rayindra
Banyak yang menganggap IPLT tidak layak untuk dianggap sebagai peluang bisnis bagi pihak swasta. Anggapan
IPLT di negara lain sudah men ggunakan sistem aerobik dan pengeringan lumpur yang mek kemudian digunakan sebagai anis. Lumpur kering pupuk. IPLT mekanis membutu hkan lahan yang lebih keci mempermudah penempatann l. Hal ini tentu akan ya. Tidak perlu lagi IPLT dilet akkan di pinggiran kota. Den banyak truk tinja yang mau mem gan demikian, makin anfaatkannya.
Pasar bisnis sedot tinja ini memang masih luas, tapi Anda lebih baik datang dengan pola pelayanan berbeda. Tawarkan layanan sedot tinja sebagai bagian dari layanan pemeliharaan septic tank yang terintegrasi. Layanan Anda meliputi pemeriksaan dan perawatan septic tank secara utuh. Dengan demikian, Anda turut menjaga agar septic tank terns berfungsi dengan baik. Pola layanan seperti ini banyak diterapkan di negara-negara lain. Salah satunya oleh Indah Water Konsorsium Sdn Bhd di Malaysia. Khususnya untuk pelanggan rumah-rumah atau gedung-gedung yang berada di luar jangkauan jaringan sewerage system-nya. Tarif bulanannya mulai dari 6 RM untuk rumah kecil sampai 25 RM untuk gedung komersil. Atau, sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 800 ribu per tahun. petugas-petugas Indah Water akan datang setiap bukan untuk memeriksa kondisi septic tank para pelanggannya. Dan, tiap 6 bulan sekali, mereka akan melakukan penyedotan lumpur tinja. Dengan bentuk pelayanan seperti ini, Anda akan mempunyai pelanggan tetap.
Hitungannya Dalam bisnis sedot tinja, pemasukan Anda sepenuhnya berasal dari penghuni rumah yang septic tank-nya Anda sedot. Tarifnya saat ini berkisar antara Rp 200 ribu sampai Rp 400 ribu untuk sekali sedot. Besarnya tarif dipengaruhi oleh volume septic tank dan jarak rumah dengan IPLT. Potensi pemasukan bisnis ini sebenarnya sangat baik. Jika dalam satu bulan, satu truk mampu melayani 80 pelanggan maka Anda dapat mengantungi uang sekitar Rp 30 juta untuk tiap truk yang Anda operasikan. Selain untuk menyewa atau membayar cicilan truk tinja, pengeluaran Anda meliputi honor petugas, bahan bakar, dan retribusi. Pengeluaran lainnya adalah untuk pembuangan lumpur tinja di IPLT. Besarnya sekitar Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu per tangki
Di negara maju, penyedotan septic tank dilakukan dengan menggunakan truk-truk tinja yang sangat canggih. Volume penyedotannya bisa diatur dengan akurat Jika penyedotannya sudah mencapai volume yang diinginkan, pompa vacuum akan berhenti bekerja dengan sendirinya. Penyedotan septic tank dilakukan hanya terhadap lumpur yang mengendap di dasar tangki. Berbeda dengan praktek di Indonesia dimana penyedotan septic tank dilakukan terhadap seluruh isi tangki.
Foto: Internet
Foto: Winarko Hadi
a IPLT ini menerima baik. Setiap hariny beroperasi dengan sih lkan kolam-kolam ma nda ilai nga din me g nya iki IPLT yan masih sederhana. Ha nya Kota Padang memil -IPLT demikian. tem IPLT Sis ki i. mil har me juga truk tinja per tahari. Kota-kota lain ma ar buangan dari 6 8 sin gan ini. den ingan lumpur aik IPLT kota Padang anaerobik dan penger g nasibnya tidak seb di kota-kota lain yan Sayangnya banyak IPLT
Jika mau lebih mudah, jadilah pihak yang menyewakan truk-truk tinja ke pihak pemerintah. Minimnya dana membuat pemerintah tidak bisa membeli armada baru. Nilai sewa truk tinja cukup besar, sebulan dapat mencapai Rp 10 juta per truk. Tergantung jenis dan jumlah truk yang disewa. Makin besar kapasitas truk, makin mahal harga sewanya. pemerintah Provinsi Jawa Tengah membayar uang sebesar Rp 400 juta lebih untuk menyewa 3 truk sedot tinja berukuran sedang selama setahun.
100 Juta Konsumen Menunggu Anda!
11
ksi Qipra
Foto: Koleksi Qipra
Potensinya
Sewerage system sebenarnya bukan pola barn dalam pengelolaan air limbah domestik. Pemerintah kolonial Belanda malah sudah membangunnya di tahun 1910-an. Sayangnya, pembangunannya kemudian terhenti. Gaung sewerage system sekarang mulai kembali dihidupkan. Niatan ini secara tidak langsung membuka peluang untuk Anda.
Anda mau terlibat? Ada beberapa jalan untuk bermain di bisnis sewerage system. Jika modal Anda kuat, jadilah investor dan operator sewerage system di suatu kawasan. Bukan sembarang kawasan tentunya. Bagi pengusaha swasta seperti Anda, lebih baik Anda mengembangkan sewerage system di kawasan bisnis dan komersial. Atau setidaknya kawasan permukiman elit. Lebih baik lagi kalau Anda mengembangkannya bersamaan dengan pembangunan kawasan itu. Bekerjasamalah dengan developer kawasan itu. Pengembangan sewerage system di kawasan terbangun seringkali lebih rumit. Untuk memasang jaringan pipa saja, Anda perlu membongkar jalan atau memindahkan saluran lain. Lagipula, belum tentu penghuni kawasan itu mendukung pengembangan sewerage system. Mengembangkan sewerage system umumnya memang mahal. Walau begitu, Anda bisa saja menerapkan beberapa
12
Tim Teknis Pembangunan Sanitasi
strategi teknologi agar bisnis ini terjangkau. Pertama, kembangkanlah sewerage system untuk kawasan-kawasan kecil dengan puluhan sampai seratusan rumah. Kedua, gunakan sistem pengolahan anaerobik yang tidak banyak membutuhkan listrik. Ketiga, pertimbangkan penggunaan pola small-bore sewerage system. Dengan sistem ini, Anda hanya mengumpulkan dan mengolah efluen septic tank dari tiap rumah. Jika Anda punya keahlian yang cukup, jadilah kontraktor operasi sewerage system di suatu kawasan. Sewerage system tetap milik developer atau pemerintah, Anda hanya mengoperasikannya selama masa kontrak tertentu. Biasanya 15 tahun - 20 tahun. Anda bertanggungjawab terhadap kelancaran operasi dan efektivitas sistem itu.
Tidak semua sewerage system dibuat untuk kawasan luas. Banyak juga sistem demikian dikembangkan di kawasan kecil. Cerita sukses sewerage system kecilnya Agus Gunarto di Malang bisa menjadi inspirasi bagi para pengusaha swasta dalam mengembangkan bisnis sewerage system-nya. Demikian juga dengan cerita sukses pengembangan sewerage system dalam program SANIMAS.
Foto: Koleksi Qipra
Perlu Anda ketahui bahwa pengembangan sewerage system membutuhkan investasi sangat besar. Apalagi jika kita ingin membuatnya untuk skala perkotaan. Sebagai contoh, sewerage system untuk 10 ribu rumah di Denpasar menghabiskan Rp 5 trilyun lebih. Lalu, sewerage system tidak banyak bermanfaat selama penggunaan septic tank masih diijinkan. Aturan pembatasan septic tank jelas dibutuhkan agar bisnis sewerage system bisa berkembang.
a, alah Jakart taranya ad h erapa di an hanya untuk wilaya eb B . em st n sy sewerage g, dan Denpasar. Itupu -nya. Tahap pertama ki ili em m ngeran system sia yang suatu , Medan, Ta bangun sewerage m itu akan memiliki a di Indone em kit kota-kot te , Yogyakarta Hanya sedi bon, Solo, Surakarta ta Denpasar mulai m i 10 ribu rumah. Sis l 130 kilometer. ire ko ayan g tota Bandung, C . Sejak tahun 2004, mampu mel ,bah dengan panjan as ncanakan yang terbat tahun 2008 dan dire n jaringan pipa air lim i da akan selasa itas 51.000 m3/hari as IPAL berkap
Foto: Kole
Sewerage system adalah sistem peng elolaan air limbah domestik yang terdir i dari jaringan perpipaan pengumpu air limbah dan instalasi pengolahannya l . Di negara maju, Sewerage system sudah sangat umum digunakan, dan penggunaan septic tank sangat dibat asi. Dengan demikian, polusi air tanah dapat dicegah.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso pernah mengatakan potensi pemasukan dari pengembangan sewerage system di Jakarta dapat mencapai Rp 1,5 triliun lebih setahunnya. Sumber pemasukannya tidak hanya dari retribusi pelanggan. Dari penjualan air baku (efluen instalasi pengolahan air limbah), bisa diperoleh Rp 250 milyar per tahun. Dari penjualan pupuk organik (lumpur kering instalasi pengolahan lumpur tinja), bisa diperoleh Rp 350 milyar per tahun. Dari penjualan biogas, bisa diperoleh Rp 55 milyar per tahun. Retribusi pelanggan sendiri menghasilkan Rp 875 milyar per tahun.
100 Juta Konsumen Menunggu Anda!
13