KODE UNIT
: O.842340.039.01
JUDUL UNIT
: MengikutiOperasi Penyelamatan
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk ambil bagian/ikut dalam kegiatan
penyelamatan
sebagai
anggota
tim
penyelamatan ELEMENKOMPETENSI 1. Menyiapkan penyelamatan
KRITERIAUNJUK KERJA
upaya 1.1 1.2
1.3
1.4 1.5
Operasi penyelamatan dan informasi tentang tugas diterima. Peralatan penyelamatan dipilih berdasarkan informasi kejadian seperti yang diarahkan oleh penyelia. Alat Pelindung Diri (APD) dipilihberdasarkan jenis operasi penyelamatan. Keterangan lebih rinci tentang jenis penyelamatan diterima. Kemungkinanbahaya yang berhubungan dengan risiko dibahas bersama dengan anggota tim penyelamat.
2. Memberikan kontribusi pada 2.1 Survei awal lokasi penyelamatan pengkajian risiko di lokasi dilakukan. 2.2 Bahaya dan risiko di lokasi dilaporkan ke penyelia. 2.3 Komunikasi dengan anggota tim dijaga dengan menggunakan teknikdan terminologi. 2.4 Bahaya dan kondisi lingkungan dikurangi dan/atau dikendalikan sesuai dengan pedoman. 2.5 Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja diikuti sesuai dengan kebijakan organisasi dan peraturan yang relevan. 2.6 Kemampuandan keterbatasan personaldisampaikan kepada penyelia.
2.7 Kebutuhan tambahan personel dan/atau ahli peralatan dilaporkan kepada penyelia. 2.8 Korban di lokasidilaporkan kepada penyelia dan tindakan diambil sesuai pedoman. 3. Melakukan penyelamatan
3.1 Akses menuju tempat kejadian dan/atau korban dilakukan dengan menggunakan teknik dan peralatan sesuai dengan prosedur organisasi. 3.2 Prosedur penyelamatan dilakukan sesuai dengan instruksi penyeliadan prosedur organisasi. 3.3 Korban ditanganisecara aman dengan menggunakan peralatan dan teknik penyelamatan yang benar dan sesuai dengan prosedur, dibawah pengarahan personel terlatihyang sesuai. 3.4 Bahaya di lokasi kejadian dipantau terus-menerus untuk menghindarkan diri sendiri dan/atau orang lain dari kecelakaan, dan laporan disiapkan kepadapenyeliasesuai dengan kebutuhan. 3.5 Pedoman kebersihanditerapkan sesuai dengan syarat organisasi.
4. Mengakhiri operasi penyelamatan
4.1 Peralatan dirawat sesuai dengan standar organisasi dan prosedur manufaktur dan disimpan untuk kesiapan operasional. 4.2 Tanda dan gejala stres diri sendiri dan orang lain karena operasional dilaporkan kepada personel yang relevan. 4.3 Pengarahan operasional diikuti dan dokumentasi operasional diselesaikan sesuai dengan standar organisasi.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel 1.1
1.2
1.3
1.4
Operasi penyelamatan, dapat termasuk 1.1.1
penyelamatan ruang sempit (confined space)
1.1.2
penyelamatan banjir
1.1.3
penyelamatan industrial
1.1.4
penyelamatan kecelakaan di jalan
1.1.5
penyelamatan di air
1.1.6
penyelamatan vertikal
1.1.7
penyelamatan kedaruratan lainnya.
Peralatan penyelamatan, dapat termasuk 1.2.1
alat pemadam api
1.2.2
peralatan tangan
1.2.3
tangga
1.2.4
peralatan penerangan
1.2.5
alat-alat pembangkit energi (baterai, listrik, minyak)
1.2.6
kendaraan penyelamat
1.2.7
tali
1.2.8
tarpaulin.
Alat pelindung diri, dapat termasuk 1.3.1
pakaian pelindung yang sesuai
1.3.2
sepatu
1.3.3
pelindung telinga
1.3.4
helm
1.3.5
pelindung bahaya infeksi
1.3.6
rompi
1.3.7
alat pernafasan
1.3.8
kacamata pelindung
1.3.9
pelindung matahari.
Bahaya, dapat termasuk 1.4.1
cuaca buruk
1.4.2
benda dan bahan berbahaya
1.5
1.6
1.4.3
kondisi medan
1.4.4
gas
1.4.5
ketinggian
1.4.6
kekurangan cahaya
1.4.7
sampah, kotoran
1.4.8
lalu lintas
1.4.9
air.
Teknik komunikasi, dapat termasuk 1.5.1
nonverbal
1.5.2
isyarat
1.5.3
verbal
1.5.4
tertulis.
Kondisi lingkungan, dapat termasuk 1.6.1
Efek cuaca: kelebihan atau kekurangan cahaya cuaca jelek banjir panas lembab akses terbatas stabilitas lokasi penyelamatan.
1.7
1.8
1.9
Kapabilitas personel, dapat termasuk 1.7.1
kelelahan, stres, fobia
1.7.2
kemampuan.
Personel terlatih yang sesuai, dapat termasuk 1.8.1
awak ambulans
1.8.2
dokter
1.8.3
paramedis
1.8.4
perawat.
Kehatian-hatian kebersihan, dapat termasuk
1.9.1
mengikutiprosedur operasi
1.9.2
menghindari kontak dengan cairan tubuh
1.9.3
cuci tangan
1.9.4
menggunakan baju pelindung.
1.10 Dokumentasi operasional, dapat termasuk 1.10.1 laporan insiden 1.10.2 peraturan 1.10.3 catatan, buku log 1.10.4 prosedur organisasi. 2. Peralatan dan perlengkapan 2.1
alat pelindung diri
2.2
kendaraan.
3. Peraturan yang diperlukan 3.1
Peraturan Kepala BNPB Nomor 10 Tahun 2008, Komando Tanggap Darurat Bencana
3.2
Peraturan Kepala BNPB Nomor 9 Tahun 2008, Prosedur Tetap Tim Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana
3.3
Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2008, Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
4. Norma dan Standar 4.1
SNI 7937:2013, Layanan kemanusiaan dalam bencana
4.2
SNI ISO 22320:2012 Keamanan masyarakat — Manajemen kedaruratan — Persyaratan untuk penanganan insiden
4.3
SNI ISO/PAS 22399:2012 Perlindungan masyarakat - Pedoman untuk manajemen kesiapsiagaan insiden dan kontinuitas operasional
4.4
SNI 7766:2012 Jalur Evakuasi Tsunami
4.5
SNI 7743:2011 Rambu Evakuasi Tsunami
PANDUAN PENILAIAN 1. Sumber Daya 1.1
pengujian dapat dilakukan dalam lingkungan operasional atau di lingkungan kerja simulasi yang telah disetujui
1.2
sumber daya khusus untuk pengujian
1.3
akses untuk kebutuhan:
1.4
1.3.1
APD sesuai dengan persyaratan organisasi
1.3.2
peralatan penyelamatan
pengujian yang dilakukan dilingkungan umum biasanya dilakukan melalui observasi langsung di tempat pelatihan atau ditempat kerja dengan supervisi dan/atau mentoring
1.5
pengujian dilakukan oleh penguji yang berlisensi yang akan memilih metode pengujian yang sesuai
1.6
pengujian dapat dilakukan di lingkungan operasional atau ditempat simulasiyang sudah disetujui.
1.7
bentuk pengujian yang biasa digunakan termasuk: 1.7.1
observasi langsung
1.7.2
wawancara
1.7.3
catatan tempat kerja
1.7.4
laporan pihak ketiga
1.7.5
pertanyaan verbal atau tertulis.
2. Persyaratan kompetensi 2.1
O.842340.001.01Melakukan
Kerja
Efektif
dalam
Sektor
Penanggulangan Bencana 2.2
O.842340.010.01Menunjukkan Kepemimpinan di Tempat Kerja
3. Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan 3.1
Pengetahuan yang Diperlukan 3.1.1
kapasitas dan keterbatasan peralatan penyelamatan
3.1.2
teknik menangani korban
3.1.3
bahaya lingkungan
3.1.4
teknik penanganan manual
3.1.5
kebijakan
dan
prosedur
organisasi
(seperti
perundang-
undangan yang relevan: operasional, perencanaan organisasi, standar kinerja operasional, pedoman K3, standar mutu organisasi,
kebijakan
organisasi
tentang
pengelolaan
lingkungan dan keberlanjutan)
3.2
3.1.6
kebersihan pribadi
3.1.7
prosedur pelaporan kecelakaan
3.1.8
tali-temali
3.1.9
keamanan, kehati-hatian.
Keterampilan yang Diperlukan 3.2.1
mengidentifikasi dan memantau bahaya
3.2.2
mengidentifikasi dan menggunakan peralatan penyelamatan
3.2.3
memakai APD sesuai peraturan organisasi.
4. Sikap kerja yang diperlukan 4.1
semua pekerja dalam penanggulangan bencana harus menyadari isu-isu kesempatan, kesetaraan, serta hak asasi manusia di bidang kerja masing-masing
4.2
semua pekerja harus mengembangkan kemampuan bekerja dalam lingkungan budaya yang berbeda.
5. Aspek Kritis Aspek-aspek
kritisdalam
pengujian
dan
pembuktian
dipersyaratkan untuk menunjukkan unit kompetensi ini:
yang
5.1
menerapkan cara kerja yang aman dalam operasi penyelamatan
5.2
menggunakan peralatan sesuai dengan prosedur organisasi
5.3
merespon dan bereaksi atas instruksi keselamatan dengan benar dan tepat waktu.
bukti harus dikumpulkan lebih dari satu periode waktu dalam keadaan sebenarnya atau lingkungan kerja simulasi.