Kode Unit
: O.842340.051.01
Judul Unit
: Menerapkan KeterampilanSAR
Deskripsi Unit : Unit ini menguraikan kinerja yang dihasilkan, keterampilan, dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan teknik SAR pada situasi awal dan menentukan kebutuhan bantuan pada situasi ketika seseorang membutuhkan pertolongan atau memerlukan jasa SAR
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIAUNJUK KERJA
1. Menyiapkan kegiatan 1.1. SAR
Situasi dinilai dan potensi bahaya serta risiko bagi diri sendiri dan orang lain diidentifikasi.
1.2.
Konteks SAR diidentifikasi sesuai dengan konteks isu, peraturan yang terkait, serta kebijakan dan prosedur organisasi.
1.3.
Peralatan dan sumber daya yang diperlukan dipilih sesuai dengan situasi SAR yang telah diidentifikasi.
1.4.
Kemungkinan dan kepastian area pencarian ditentukan sesuai dengan informasi yang tersedia.
1.5.
Rencana tindakan dikembangkan disampaikan kepada potensi SAR.
2. Melakukan pencarian
dan
2.1. Proses komunikasi ditetapkan dan rencana berkelanjutan disebarluaskan. 2.2. Metode pencarian dilakukan dengan menggunakan teknik pencarian yang sesuai dengan peraturan serta kebijakan dan prosedur organisasi.
3. Melakukan penyelamatan
3.1.
Teknik penyelamatanditerapkan sesuai dengan peraturan sertakebijakan dan prosedur organisasi.
3.2.
Bahaya dan risiko dihindari sesuai dengan peraturan sertakebijakan dan prosedur organisasi.
3.3.
Kondisi orang-orang yang terluka dipantau.
3.4.
Situasi dinilai dan kebutuhan evakuasi diri
atau bantuan eksternal ditetapkan. 4. Mencari bantuan dari 4.1. luar 4.2.
5. Mengevaluasi SAR
Kebutuhan bantuan dari luar diidentifikasi. Tim dan organisasi diidentifikasi dan pemberitahuan awal dikirimkan kepada mereka.
4.3.
Prosedur penanganan SAR diterapkan sesuai dengan otoritas dan badan terkait menurut kebijakan dan aturan organisasi.
5.1.
Aspek-aspek dievaluasi.
5.2.
Perbaikan-perbaikan diidentifikasi.
yang
terkaitdengan situasi
SAR
SAR kedepan
BATASAN VARIABEL 1.
Konteksvariabel 1.1
Situasi, dapat termasuk: 1.1.1
orang atau sekelompok orang dalam situasi darurat
1.1.2
orang yang terluka atau anggota tim yang membutuhkan evakuasi.
1.2
Konteks SAR,termasuk: 1.2.1
kondisi cuaca termasuk waktu
1.2.2
musim
1.2.3
transportasi
1.2.4
lokasi
1.2.5
jarak dan waktu tempuh
1.2.6
kerangka waktu survival
1.2.7
iklim dan topografi
1.2.8
faktor waktu dan tingkat kepentingan
1.2.9
sumber dayafisik dan manusia
1.2.10
tingkat kesadaran seseorang atau orang-orang
1.2.11
kemampuan orang atau kelompok yang hilang
1.2.12
luas area.
1.3
1.4
1.5
Peraturan yang terkait,termasuk: 1.1.1
kesehatan dan keselamatan kerja
1.1.2
perizinan
1.1.3
peraturan lingkungan
1.1.4
peraturan IMO, SOLAS, ICAO nasional dan internasional.
Kebijakan dan prosedur organisasi, dapat termasuk: 1.4.1
kesehatan dan keselamatan kerja
1.4.2
manajemen risiko
1.4.3
protokol komunikasi
1.4.4
penyimpanan catatan dan dokumentasi
1.4.5
pemindahan dan pengangkutan anggota yang terluka
1.4.6
prosedur berhadapan dengan media
1.4.7
proses pengalihan SAR kepada otoritas terkait
1.4.8
akses kepada paramedis.
Informasipenyintas (survivor) yang tersedia, dapat termasuk: 1.5.1
kemampuan fisik dan kondisi orang atau orang-orang yang hilang atau luka
1.6
1.5.2
kondisi cuaca
1.5.3
kecepatan respon waktu yang diharapkan.
Teknik pencarian, dapat termasuk: 1.6.1.
tempat terakhir terlihat
1.6.2.
pencarian cepatjejak atau pencarian melalui punggungan (track or ridge scan)
1.7
1.8
1.6.3.
metode berbaris (line searching)
1.6.4.
metode spiral dan penyapuan.
Teknik penyelamatan, dapat termasuk:
1.7.1.
menggunakan tangan
1.7.2.
dukungan peralatan teknis
1.7.3.
alat bantu apung.
Cara evakuasi darurat, dapat termasuk:
1.7.1. 1.9
tandu.
Tim dan badan pencari dan penyelamat, dapat termasuk:
1.9.1.
BASARNAS
1.9.2.
kelompok pencinta alam
1.9.3.
potensi.
1.10 Aspek terkait,dapat termasuk: 1.10.1
tujuan
1.10.2
proses perencanaan
1.10.3
tempat kegiatan
1.10.4
iklim, cuaca
1.10.5
pemilihan alat
1.10.6
pemilihan pakaian
1.10.7
pemilihan makanan
1.10.8
teknik instruksional
1.10.9
teknik penilaian
1.10.10 umpan balik 1.10.11 teknik pengarahan 1.10.12 teknik pemilihan anggota penyelamat. 2. Peralatan dan perlengkapan
peralatan tulis-menulis
komputer dan aplikasinya
ransel
sepatu
kompas
pisau
senter.
3. Peraturan yang diperlukan
Peraturan-peraturan BASARNAS seperti yang termuat di laman
http://www.basarnas.go.id/index.php/halaman/38/peraturan-danhukum
PeraturanKepala BNPB No. 13 Tahun 2010, Pedoman Perencanaan, Pertolongan, dan Evakuasi.
4. Norma dan Standar SNI 7937:2013 Layanan Kemanusiaan dalam Bencana PANDUAN PENILAIAN Sumber Daya Uji kompetensi harus memastikan aplikasi teknik SAR sesuai dengan lingkungan kerja kandidat. penilaian harus dilakukan dalam: 1. lingkungan alam yang sesuai dengan konteks kegiatan di alam atau simulasi 2. SAR, Keselamatan, P3K, serta kebutuhan peralatan, dan sumber daya yang khusus 3. orang-orang yang terlibat dalam SAR. Metode penilaian sejumlah
batasan
Metode
penilaian
harus
digunakan
untuk
menilai
pengetahuan dan keterampilan lapangan. Di bawah ini adalah contoh-contoh metode yang sesuai dengan unit ini:
1. pengamatan terhadap unjuk kerja keselamatan dari teknik SAR yang efisien dan sesuai dengan situasinya 2. tanya jawab tertulis atau lisan untuk menilai pengetahuan tentang potensi bahaya dan risiko yang terkait dengan latihan SAR 3. pengamatan terhadap komunikasi dengan anggota tim, orang yang terluka atau hilang serta otoritas dan kelompok pencari 4. Portofolio atas tindakan rencana cadangan dan dokumen terkait 5. laporan dari atasan tentang detail unjuk kerja. Persyaratan kompetensi 1. O.842340.001.01 Melakukan Kerja Efektif dalam Sektor Penanggulangan Bencana 2. O.842340.010.01 Menunjukkan Kepemimpinan di Tempat Kerja 3. O.842340.034.01 Memberikan Pengarahan Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan Pengetahuan yang Diperlukan 1.
hukum, kebijakan, dan prosedur organisasi agar dapat melakukan kegiatan dengan keselamatan
2.
pemilihan dan penggunaan peralatan SAR dan jenis sumber daya yang sesuai
3.
bahaya
dan
risiko
sehubungan
dengan
situasi
SAR
dan
cara
menghindarinya agar selamat 4.
sistem komunikasi untuk memberikan kejelasan dan kemajuan
5.
P3K dan prosedur pemantauan yang sesuai dengan lokasi dan tingkat tanggung jawab.
Keterampilan yang Diperlukan 1.
keterampilan memecahkan masalah dalam:
2.
menentukan metode SAR yang digunakan sesuai dengan situasi
3.
antisipasi dan mitigasi bahaya dan risiko yang terkait dengan SAR
4.
keputusan menentukan dan mengevakuasi atau meminta bantuan
5.
menentukan status luka seseorang
6.
keterampilan pengelolaan dan perencanaan dalam:
7.
memilih peralatan dan sumber daya yang sesuai dengan situasi
8.
menerapkan teknik SAR sesuai dengan situasi
9.
memantau secara teratur orang yang terluka
10. keterampilan berkomunikasi dalam:
merencanakan tindakan dan rencana cadangan kepada anggota tim
menyampaikan perkembangan dan berinteraksi dengan anggotatim lain
menunjuk juru bicara media
memberitahukan kepada otoritas terkait, tim pencari, bila bantuan dari luar diperlukan 11. keterampilan membaca dan menghitung dalam:
membaca dokumen yang terkait
melakukan pencatatan
mengembangkan rencana tindakan dan cadangan
12. keterampilan kerja kelompok untuk membantu transportasi anggota tim yang terluka 13. keterampilan P3K sesuai dengan lokasi guna mampu memberikan pertolongan darurat. Sikap kerja yang diperlukan 1. semua pekerja dalam penanggulangan bencana harus menyadari isu-isu kesempatan, kesetaraan, serta hak asasi manusia di bidang kerja masingmasing 2. semua
pekerja
harus
mengembangkan
kemampuan
bekerja
dalam
lingkungan budaya yang berbeda Aspek kritis Aspek-aspek kritisdalam penilaian dan pembuktian yang dipersyaratkan
untuk menunjukkan unit kompetensi ini: 1. menilai situasi untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko serta menetapkan prosedur SAR yang efisien untuk orang (sekelompok orang) hilang atau terluka 2. menyampaikan tindakan dan rencana cadangan kepada anggota tim dan menyesuaikan diri dengan cepat terhadap permasalahan yang dapat timbul dalam SAR demi keselamatan diri sendiri dan kelompok 3. mencari bantuan dari luar dalam situasi yang diluar kendali dan di luar tanggung jawab 4. mengevaluasi dan mencari pembelajaran atas kegiatan SAR yang dilakukan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, dan hal-hal yang memerlukan peningkatan.