SI Perbankan
HOME
DAFTAR ISI
3 ANALISIS DATA Obyektif 1. Mengetahui fungsi-fungsi pada analisis data 2. Mempelajari prosedur kerja pada analisis data 3. Mengetahui hasil dari pengolahan data
3.1
Pendahuluan Pada bagian ini Anda akan mempelajari fungsi-fungsi yang digunakan untuk menguji kebenaran (validation) dan kelengkapan data. Fungsifungsi tersebut meliputi: 1. Verify, untuk mendeteksi error field data; 2. Dump, untuk membantu memahami kesahihan atau validitas data; 3. Count, untuk menghitung jumlah record dari file data yang sedang digunakan; 4. Total, untuk menjumlah fields dan expressions; 5. Statistics, untuk menampilkan informasi numerical field; 6. Profile, untuk memperlihatkan ringkasan static numerical field;
Analisis Data, Universitas Gunadarma
47
TSI Perbankan
7. Stratify, untuk meringkas file yang berjenis numerik; dan 8. Sequence,
Duplicates,
dan
Gaps,
untuk
mengidentifikasi
duplikasi, gaps, dan record yang hilang. View Window
Overview
Command Log
Gambar 3.1 Tampilan Layar: View Window, Overview, dan Command Log Pada saat Anda akan melakukan pengolahan data, Anda akan selalu berhadapan dengan tiga jendela yaitu: view windows, overview, dan command log, seperti tampak pada Gambar 3.1 di atas. Aturlah sedemikian rupa agar ketiga jendela tersebut dapat Anda lihat. View windows merupakan jendela yang berisi file data yang sedang digunakan. Overview merupakan jendela berisi informasi mengenai kumpulan input file definition, views, workspaces, dan index. Command log merupakan jendela di mana Anda dapat melihat perintah dan hasil dari pengolahan data.
Analisis Data, Universitas Gunadarma
48
TSI Perbankan
3.2
Menggunakan Menu Analisa
3.2.1 Fungsi Verify Gunakan perintah Verify untuk
mengecek validitas data sebelum
menggunakan file atau untuk mengecek field tertentu yang salah. Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa data konsisten dengan tipe field tertentu. Langkah-langkah dalam memverifikasi seluruh field data yang sudah ditentukan: 1. Dalam menu bar, pilih menu [Analyze], kemudian pilih [Verify]. Kotak dialog Verify akan muncul; 2. Klik [Verify Fields] untuk memilih field yang akan diverifikasi. Pada fungsi ini, Anda dapat menggunakan kondisi-kondisi sesuai dengan keinginan Anda; 3. Klik [Add All] untuk meng-copy seluruh field yang tersedia ke dalam kotak Selected Fields; 4. Klik [OK] untuk menutup kotak dialog Selected Fields; 5. Klik kembali [OK] untuk menjalankan perintah Verify. Hasil verifikasi mucul dalam jendela Commad log. Jika terdapat kesalahan dalam file, ACL akan menampilkan rincian (detail) dari error dalam log. Kasus: Anda akan melakukan verifikasi terhadap semua field pada file data Bankpr. Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Analisis Data, Universitas Gunadarma
49
TSI Perbankan
Gambar 3.2 Perintah dan Hasil Penggunaan Fungsi Verifikasi atas field dalam File Data Bankbpr 3.2.2 Fungsi Count Pada saat pertama kali Anda akan menggunakan data file, Anda harus yakin bahwa data yang akan Anda olah merupakan data yang benar dan lengkap. Fungsi dari perintah ini adalah untuk menghitung banyaknya record dari data file yang sedang Anda olah. Awali analisis melalui proses pengecekan bahwa data tidak hilang selama persiapan atau ketika men-download data. Menggunakan Perintah Count 1. Pilih, dalam menu bar, [Analyze], kemudian pilih [Count]. ACL akan menampilkan kotak dialog Count; 2. Dalam kotak dialog tersebut, klik [OK]. Command log akan muncul dan menampilkan jumlah record yang sedang diolah. Hal ini bertujuan untuk meyakinkan bahwa Anda tidak kehilangan record data saat persiapan file atau men-download data. Kasus: Hitung jumlah record dari data yang akan digunakan.
Perintah Hasil
Analisis Data, Universitas Gunadarma
50
TSI Perbankan
Gambar 2.3 Perintah dan Hasil Penggunaan Fungsi Count 3.2.3 Fungsi Total Perintah Total digunakan untuk menampilkan total field yang berjenis numerik (numerical total field). Menggunakan perintah Total 1. Pilih, dalam menu bar, [Analyze], kemudian pilih [Total]. ACL akan menampilkan kotak dialog Total; 2. Dalam kotak dialog tersebut, klik [Total Fields] untuk menampilkan kotak dialog [Selected Fields]; 3. Klik [Add All]. ACL akan menyalin (meng-copy) seluruh field ke dalam list box dari [Selected Field]; 4. Klik [OK] untuk kembali ke kotak dialog Total; 5. Klik kembali [OK]. ACL akan menampilkan jumlah dari semua field numerik di dalam jendela Command log. Kasus : Hitung total field yang saldonya kurang dari nol (negatif)
Gambar 2.4 Perintah dan Hasil Penggunaan Fungsi Total 3.2.4 Fungsi Statistik Fungsi Statistik (Statistic command) dapat menampilkan data statistik deskriptif untuk field yang berjenis numerik (numeric fields). Analisis Data, Universitas Gunadarma
51
TSI Perbankan
Perintah-perintah pada fungsi statistik ini dapat melakukan hal-hal berikut: Record Counts; Field Total; Average Value; Absolutes Value; Range between minimum & maximum values; Standard deviations; Highest field values; dan Lowest field values. Menggunakan Fungsi Statistik 1. Dalam menu bar, pilih [Analyze], kemudian pilih [Statistics]. ACL akan menampilkan kotak dialog Statistic; 2. Dalam kotak dialog tersebut, klik [OK]. ACL akan menampilkan hasil dalam jendela Command Log. Kasus : Mencari data statistik yang saldonya kurang dari nol (negatif)
Gambar 3.5 Perintah dan Hasil Penggunaan Fungsi Statistik
Analisis Data, Universitas Gunadarma
52
TSI Perbankan
3.2.5 Fungsi Profile Perintah Profile menyediakan ringkasan statistik dari satu atau lebih field yang berjenis numerik. Perintah yang tersedia pada fungsi ini adalah: Total Value; Absolute Value; Minimum Value; dan Maximum Value. Menggunakan perintah Profile 1. Pilih [Analyze] dari menu bar dan pilih [Profile]; 2. Dalam list box Profile Fields, klik field yang diinginkan; 3. Klik [OK]. ACL akan menampilkan Total, Absolute Value, Minimum and Maximum values, dan nama dari field yang digunakan. Kasus: Mencari profil dari data yang saldonya kurang dari nol (negatif)
Gambar 3.6 Perintah dan Hasil Penggunaan Fungsi Profile
Analisis Data, Universitas Gunadarma
53
TSI Perbankan
3.2.6 Fungsi Stratify Fungsi Stratify digunakan untuk meringkas data numerik dalam sebuah file. Perintah ini melakukan penghitungan (count)
dan
menjumlahkan (total) banyaknya record yang termasuk ke dalam interval (atau strata) tertentu dari field numerik (numeric field) atau nilai ekspresi (expression value). Fungsi Stratify data mencakup 2 operasi berikut, yaitu: 1. Profile data; dan 2. Stratify data. Kasus : Akan dilihat fungsi stratify untuk saldo < 0
Gambar 3.7 Perintah dan Hasil Penggunaan Fungsi Stratify
Analisis Data, Universitas Gunadarma
54
TSI Perbankan
3.2.7 Fungsi Classify Gunakan fungsi ini untuk menghitung (count) banyaknya record yang berhubungan dengan sebuah nilai karakter kunci yang unik (unique key character) dari sebuah field dan untuk mengakumulasi jumlah (total) dari field numerik tertentu untuk masing-masing nilai kuncinya. Kasus : klasifikasikan nomor rekening yang diawali ‘321’
Nomor rekening Jumlah record per field Persentase dari jumlah rekening
Gambar 3.8 Perintah dan Hasil Penggunaan Fungsi Classify 3.2.8 Fungsi Histogram Fungsi histogram digunakan untuk menyajikan hasil pengolahan data bentuk grafik Kasus: Menampilkan grafik dari nomor rekening yang mempunyai saldo negatif
Analisis Data, Universitas Gunadarma
55
TSI Perbankan
Gambar 3.9 Grafik Hasil Penggunaan Fungsi Histogram 3.2.9 Fungsi Age Perintah Age menghasilkan ringkasan umur dari data yang belum disortasi
(unsorted).
berdasarkan
data
Anda
tanggal
dapat yang
menggunakan Anda
tentukan
perintah sendiri,
ini atau
membiarkan ACL untuk secara otomatik meringkas umur berdasarkan tanggal sistem. Kasus: Menampilkan dari saldo negatif yang tanggal jatuh temponya kurang dari tanggal 22 April 1995
Analisis Data, Universitas Gunadarma
56
TSI Perbankan
Gambar 3.10 Perintah dan Hasil Penggunaan Fungsi Age
3.2.10 Fungsi Duplicates dan Gaps Anda dapat menandai ketidakakurasian pada file data dengan menggunakan perintah Sequence, Duplicates, dan Gaps. Sequences merupakan cara cepat dalam mendeteksi apakah fieldfield kunci ada dalam urutan sequential dan untuk mengecek keberadaan kesenjangan (gaps), duplikat (duplicate), atau kehilangan (missing) record dalam sebuah data file.
Jika data file-nya sudah
disortasi (sorted), Anda dimungkinkan untuk menggunakan perintah Duplicates dan Gaps secara terpisah. Mengakses Perintah Duplicates dan Gaps Perintah Sequence, Duplicates, dan Gaps ada pada kotak dialog yang sama. Perintah Duplicates dan Gaps adalah variasi dari perintah Sequence. Ketika Anda memilih [Sequence] dari menu [Analyze],
Analisis Data, Universitas Gunadarma
57
TSI Perbankan
kotak dialog akan muncul dengan judul Sequence. Ketika Anda memilih [Duplicates] atau [Gaps] dari menu [Analyze], kotak akan muncul dengan judul yang sesuai, yakni Duplicates atau Gaps. Pilihan yang tersedia dalam kotak dialog tersebut (Sequence, Duplicate atau Gaps) sama. Tergantung kepada perintah mana yang Anda pilih, pilihan yang berbeda-beda akan dipilih secara otomatik (by default). Pengujian (Testing) the Field Sequence Gunakan perintah Sequence untuk menguji bahwa sebuah input file disortasi (sorted) berdasarkan field tertentu. Jika hal tersebut terjadi, jendela Command Log akan menampilkan pesan yang menunjukkan tidak adanya kesalahan dalam sekuensi (no sequence error). Jika input file tidak disortasi (unsorted) berdasarkan field yang Anda pilih, jendela Command Log akan melaporkan banyaknya record yang tidak sesuai dengan urutannya dan akan membuat list dari record-record tersebut. Langkah penggunaan perintah Sequence untuk menguji apakah sebuah data file telah disortasi: •
Pilih [Analyze] dari menu bar dan pilih [Sequence].
Kasus: Cari sequensi dari nama,
lokasi, dan nomor rekening
nasabah yang bunga tabungannya sudah jatuh tempo.
Analisis Data, Universitas Gunadarma
58
TSI Perbankan
Gambar 3.11 Perintah dan Hasil Penggunaan Perintah Sequence Pengujian (Testing) Duplicates Gunakan perintah Duplicates untuk mendeteksi apakah field kunci dalam file yang sedang digunakan mengandung duplicates dalam urutan sekuensinya (sequence). Perintah Duplicates hanya sekedar variasi dari perintah Sequence. Pilih [Analyze] dari menu bar dan pilih [Duplicates]. ACL akan menampilkan kotak dialog Duplicates dengan Duplicates checkbox yang telah dicek (diberi tanda ✔). Kasus: Cari duplicate data berdasarkan nomor rekening yang tingkat bunganya < 9 .
Analisis Data, Universitas Gunadarma
59
TSI Perbankan
Gambar 3.12 Langkah dan Hasil Penggunaan Perintah Duplicates
Pengujian (Testing) Gaps Gunakan perintah Gaps untuk mendeteksi apakah field numerik kunci dalam file yang sedang digunakan berisi kesenjangan [gaps] dalam urutan sequensinya. Pilih [Analyze] dari menu bar dan pilih [Gaps] untuk membuka kotak dialog Gaps. Kasus: Cari kesenjangan (gaps) yang ditemukan berdasarkan saldo < 0
Gambar 3.13 Langkah dan Hasil Penggunaan Perintah Gaps
Analisis Data, Universitas Gunadarma
60
TSI Perbankan
3.2.11 Fungsi Search Fungsi Search digunakan untuk mencari lokasi record dari field tertentu. Kasus: Cari lokasi record ke berapa yang tingkat bunganya di atas 5 .
Gambar 3.14 Langkah dan Hasil Penggunaan Fungsi Search
Analisis Data, Universitas Gunadarma
61