02 FEB
Manajemen
Kewirausahaan I Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata
Konsep Dasar Kewirausahaan Template Modul Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan
Pengantar •
•
3
Perbedaan: pengetahuan, minat dan budaya dan lingkungan, akan menentukan karir dimasa depan. – Ingin menjadi pegawai negeri? – Ingin menjadi profesional? – Ingin menjadi karyawan? – Atau ingin menjadi wirausaha? Mengapa semakin banyak dibutuhkan wirausahawan baru? – Pengangguran meningkat – Lapangan pekerjaan menurun – Kenyaataannya wirausaha menjanjikan masa depan – Untuk kepentingan diri sendiri, bangsa dan negara – Ingat “memberi lebih baik daripada menerima”
•
Pengantar Tabel 1.1. Jumlah Pengangguran Terbuka Tahun 2010 (persentase) Pengangguran Terbuka
Jenjang Pendidikan < SD
3,81
SMPN
7.45
SMAN
11.90
PT
11.92
Jumlah
7.14
Berita Resmi Statistik No. 77/12/Th. XIII, 1 Desember 2010
Tabel 1.2. Jumlah Unit, Tenaga Kerja di Tahun 2010. Jumlah Usaha (Unit) Usaha Mikro Usaha Kecil Usaha Menengah Usaha Besar
4
50.700.000 520.220 39.660 4.370
Jumlah Tenaga Kerja (Orang)
5
Usaha Mikro
83.647.711
Usaha Kecil, Usaha Menengah Usaha Besar
10.024.773
Total yg Bekerja
93.672.484
Pengantar
Tertarikah anda menjadi wirausaha? 6
Sukses Memerlukan Kerja Keras
Yang muda yang sukses: •
Wirausaha Boga Firmansyah Budi Prasetyo – Pendiri dan Pemilik Tela Krezz
•
Wirausaha industri dan jasa Billy Boen -
CEO Jakarta International Management Director Rooling Stone Indonesia
•
Wirausaha kreatif Yoris Sebastian – CEO OMG (Oh My Godness) Peruusahaan konsultan Kreatif
•
7
Jadi wirausaha membutuhkan kemauan dan tujuan yang jelas apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya.
Sukses Memerlukan Kerja Keras
”Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras” 8
Pengertian Kewirausahaan (Entrepreneurship) •
•
9
Wirausaha adalah:
– seorang yang menemukan gagasan baru, dan selalu menggunakan sumber daya yang dimiliki secara optimal untuk mencapai keuntungan yang paling tinggi. – orang yang memiliki pandangan yang tidak lazim. – orang yang memiliki seni dan keterampilan tertentu dalam menciptakan usaha yang baru. – orang yang dapat melihat cara-cara yang ekstrem dan mau mengubah sesuatu yang tak bernilai atau bernilai rendah menjadi sesuatu yang bernilai tinggi Ciri umum wirausaha, yaitu kemampuan mengubah sesuatu menjadi lebih baik atau menciptakan sesuatu yang benarbenar baru (kreatif & inovatif).
Pengertian Entrepreneurship dan Kewirausahaan •
10
Jadi wirausaha adalah seseorang yang menciptakan sebuah usaha/bisnis yang dihadapkan dengan resiko dan ketidakpastian untuk memperoleh keuntungan dan mengembangkan bisnis dengan cara mengidentifikasi kesempatan dan memanfaatkan sumber daya yang diperlukan.
Apa Untungnya Menjadi Wirausahawan? •
•
11
Brad Sugar (Pendiri Action International, 2007) menyatakan: – ”Business just a game, so learn the rules, play smart and have fun”. Jadi wirausaha adalah sebuah permainan, dimana kita harus tahu betul aturan main, lalu menjalankan usaha secara cerdik dan akhirnya menikmati kesenangan. Beberapa peluang sebagai keuntungan yang memberikan dorongan kuat seseorang menjadi wirausahawan adalah sebagai berikut: 1. Mempunyai kebebasan mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri. 2. Mempunyai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan serta potensi diri secara penuh. 3. Memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal. 4. Terbuka kesempatan untuk melakuan perubahan. 5. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dalam menciptakan kesempatan kerja. 6. Terbuka peluang untuk berperan dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usaha mereka.
Apa Ciri dan Sikap Wirausaha? •
•
12
Geoffrey G. Meredith (1996) mengemukakan ciri-ciri wirausahawan sebagai berikut: 1. Percaya diri 2. Berorientasi pada tugas dan hasil 3. Keberanian mengambil resiko 4. Kepemimpinan 5. Keorisinilan 6. Berorientasi pada masa depan Dari daftar ciri seorang wirausaha di atas, dapat diidentifikasi sikap seorang wirausaha yang dilihat dari kegiatannya sehari-hari, sebagai berikut: 1. Disiplin 2. Komitmen Tinggi 3. Jujur 4. Keatif dan inovatif 5. Mandiri 6. Realistis
Membangun Kewirausahaan di Indonesia •
Hasil suvei Litbang Media Group (30 April 2007), menyatakan:
•
– “mayoritas orang Indonesia ingin menjadi apa?”, lebih dari 70% ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Sedangkan yang menjawab ingin menjadi pengusaha hanya 20% saja. – motivasi masyarakat Indonesia untuk menjadi pengusaha ternyata amat rendah. – lebih suka menjadi orang upahan alias pekerja daripada membuka usaha sendiri. Survei Tenaga Kerja Nasional 2001 hingga 2006, menyatakan: – profil tenaga kerja Indonesia memang dikuasai pekerja. – dari total pekerja 25 juta orang, jumlah yang menjadi pengusaha kurang dari seperlimanya.
13
Membangun Kewirausahaan di Indonesia • Semangat kewirausahaan harus dibangun berdasarkan asas pokok sebagai berikut:
•
•
14
1. Kemauan kuat untuk berkarya (terutama dalam bidang ekonomi) dan semangat mandiri; 2. Mampu membuat keputusan yang tepat dan berani mengambil resiko; 3. Kreatif dan inovatif; 4. Tekun, teliti, dan produktif; 5. Berkarya dengan semangat kebersamaan dan etika bisnis yang sehat. Pembangunan kewirausahaan di Indonesia tidaklah mudah. Berdasarkan penelitian dari Entrepreneurship Working Group (2004) terlihat bahwa hanya sedikit wirausaha yang berhasil menjadi pengusaha besar. Fenomena di Indonesia yang menarik adalah mayoritas wirausaha yang berhasil ternyata berasal dari atau keturunan etnis China.
Membangun Kewirausahaan di • Membangun kewirausahaan di Indonesia harus dilakukan melalui 3 hal secara simultan yaitu: Indonesia (a) masyarakat mengubah paradigma bahwa menjadi pekerja atau PNS lebih terpandang daripada menjadi wirausahawan sukses, (b) lembaga pendidikan mempersiapkan bekal ilmu dan ketrampilan dalam wirausaha, dan (c) pemerintah memberikan dukungan yang kondusif berupa iklim usaha yang baik menyangkut perijinan, permodalan dan infrastruktur.
•
Kerangka pengembangan kewirausahaan di Indonesia dapat dilakukan dengan beberapa strategi sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
15
Perbaikan pendidikan kewirausahaan. Menyediakan infrastruktur pendidikan baik formal maupun nonformal. Penyediaan informasi melalui layanan internet. Membuka akses pendanaan terutama bagi UKM. Program komunikasi dan inisiatif bagi kewirausahaan. Menetapkan bidang-bidang yang mudah dimasuki wirausahawan baru, khususnya dalam bidang perdagangan dan kerajinan, serta mendorong wirausahawan yang sukses dalam bidang industri manufaktur.
Kajian Kasus: Kasus Sukses Bisnis • Petunjuk Pelaksaan Kajian Kasus Bab 1 Bagian 1: Kuliahmenulis 1.Terlebih Sejak dahulu mahasiswa
16
ringkasan materi yang telah disampaikan pada form No. 1. Form No 1 diserahkan kepada dosen sebelum perkuliahan, dan sebagai prasyarat kuliah. 2.Dosen membentuk kelompok yang terdiri dari 5 mahasiswa 3.Setiap kelompok membahas kasus berikut ini: Kasus Sukses Bisnis Sejak Kuliah. 4.Dalam membahas gunakan pengertian kewirausahaan, sikap dan perilaku
Kajian Kasus: Kasus Sukses Bisnis • Petunjuk Pelaksaan Kajian Kasus Bab 1 Bagian 2: 1. Setelah melakukan diskusi kelompok (dilakukan diluar Sejak Kuliah perkuliahan), maka setiap kelompok melakukan diskusi panel. 2. Dosen memimpin diskusi panel, setiap kelompok menunjuk salah satu anggota untuk presentasi. 3. Waktu panel 30 menit. 4. Dosen bertugas mengendalikan pelaksanaan diskusi, membimbing dan memberikan arahan dalam kesimpulan panel. 5. Hasil diskusi panel ditulis dalam form No. 3 yang tersedia dan ditandatangani dosen dan ketua kelompok. Hasil panel disampaikan ke dosen. 6. Ketua kelompok menilai aktivitas diskusi anggota kelompok pada form No. 4 dan menyerahkan ke dosen. 7. Dosen memberikan kesimpulan dan pendapat akhir tentang sukses bisnis sejak kuliah.
17
Cecep Winata