RENCANA STRATEGIS 2016-2021 No: FE-UMY/RS/01
PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fakultas Ekonomi UMY didirikan pada tanggal 24 Rabi’ul Akhir 1401 H, bertepatan dengan tanggal 1 Maret 1981 M. Pada saat ini Fakultas Ekonomi menyelenggarakan pendidikan tinggi Strata 1 di bidang Ilmu Ekonomi, meliputi Program Studi Akuntansi, Program Studi Manajemen dan Program Studi Ilmu Ekonomi. Program Strata 2 yang mendukung Fakultas Ekonomi UMY adalah Program Studi Magister Manajemen.
Program Studi Akuntansi didirikan pada tahun 1993 dan memperoleh status Terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 130/DIKTI/Kep./1993. Pada tahun 2005 Program Studi Akuntansi terakreditasi A dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 021/BAN-PT/AkIX/S1/XI/2005 dan pada tahun 2010 mampu mempertahankan akreditasi A dengan No. 029/BAN-PT/Ak-XIII/S1 /XII/2010. Pada tahun 2015 Program Studi Akuntansi mampu mempertahankan kembali akreditasinya tanpa visitasi dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 965/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2015.
Program Studi Akuntansi memperoleh Program Hibah diantaranya Program Hibah PHKA2, Program Hibah PHKI, Program Hibah PHK-Inherent, serta berbagai Program Hibah Penelitian, Program Hibah Pengabdian pada Masyarakat, Program Hibah Penulisan Buku Ajar, Program Kreatifitas Mahasiswa yang diperoleh dosen maupun mahasiswa, maka akselerasi dalam peningkatan kompetensi dan daya saing lulusan dapat dilaksanakan.
Program studi Akuntansi UMY beralamat di Gedung Ki Bagus Hadikusuma (Gedung E) Lantai II, Kampus Terpadu UMY, Jalan Lingkar Selatan, Tamantirta, Kasihan Yogyakarta. 55183. Nomor Telepon (0274) 387656 pesawat 118. Nomer Fax (0274) 387646 dengan alamat email:
[email protected] dan alamat website http://akuntansiumy.akademik-pt.com/.
2
Program Studi Akuntansi mempersiapkan lulusan yang memiliki sikap dan keahlian profesional. Sikap profesional dikembangkan dengan mengarahkan ke perilaku yang mendukung etika profesi dan akhlak yang Islami. Keahlian profesional dikembangkan melalui landasan keilmuan yang kuat dengan dukungan kemampuan berbahasa Inggris, pratikum-pratikum manual maupun berbasis teknologi informasi.
1.2 Struktur Organisasi Ketua Program Studi Gugus Kendali Mutu
Sekretaris Program Studi* (dibagi menjadi
Pengelola JAI
Kepala Laboratorium
Dosen Rumpun Akademik
Pembimbing Akademik
Kepala PPA**
Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA)***
Komunitas Bahasa Inggris
Komunitas Keuangan Syariah
Komunitas Sektor Publik
Komunitas Auditing
Komunita s Sistem informasi
Keterangan: Sekretaris Program Studi*: Pada tahun 2015 dibentuklah International Program of Accounting sehingga terdapat kepengurusan baru yaitu Sekretaris International Program of Accounting (IPAcc) yang kedudukannya sejajar dengan Sekretaris Program Studi. PPA** : Pusat Pengembangan Akuntansi HIMA***: Bidang-bidang pada Himpunan Mahasiswa Akuntansi pada tahun 2014 berubah menjadi Penelitian dan Pengembangan, Pengembangan dan Potensi Mahasiswa, Jaringan Komunikasi dan Informasi, Sosial dan Rohani, Komunitas Sistem Informasi serta adanya Dosen Wali.
Gambar 1.1 Struktur Organisasi
Adanya persaingan Pendidikan Tinggi di tingkat Nasional maupun Internasional yang ketat mengharuskan Program Studi Akuntansi FE UMY untuk menyesuaikan dengan kebutuhan, harapan organisasi serta pasar kerja. Struktur organisasi Program Studi
3
Akuntansi FE UMY ditetapkan dengan SK 026/SK-FEUMY/III/2008 tentang Struktur Organisasi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi sebagaimana tersaji dalam gambar di atas.
1.3 Tujuan dan Manfaat Renstra 1.3.1 Tujuan Renstra a. Tujuan Renstra Secara Umum Sebagai arah dan kebijakan umum Strategis Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UMY mendasarkan pengembangan IPTEKS, takwa dan berakhlak mulia yang mampu mengamalkan dan mengembangkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan/atau seni serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan dengan potensi yang dimiliki oleh FE UMY b. Tujuan Khusus 1) Sebagai pedoman untuk mengembangkan dan mengamalkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dijiwai oleh nilai kemanusiaan, akhlakul karimah dan etika yang bersumber pada ajaran Islam serta memupuk keikhlasan, melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar yang relevan dengan kebutuhan pembangunan bangsa. 2) Sebagai pedoman pengembangan pendidikan Sarjana Program Studi Akuntansi dalam menghasilkan lulusan yang memenuhi kebutuhan dunia kerja baik nasional maupun internasional. 3) Sebagai pedoman untuk menghasilkan penelitian, publikasi dan karya ilmiah yang menjadi rujukan pada tingkat nasional dan internasional. 4) Sebagai pedoman mengembangkan kehidupan masyarakat akademik yang ditopang oleh nilai-nilai Islam yang menjujung tinggi nilai kebenaran, keadilan, kejujuran, kesungguhan dan tanggap terhadap perubahan. 5) Sebagai pedoman menciptakan iklim akademik/academic atmosphere yang dapat menumbuhkan pemikiran-pemikiran terbuka, kritis-konstruktif dan inovatif. 6) Sebagai pedoman untuk kepentingan/stakeholders.
4
sistem layanan yang memuaskan bagi pemangku
7) Sebagai pedoman sumberdaya dan potensi Program Studi Akuntansi yang dapat diakses oleh perguruan tinggi, lembaga-lembaga pemerintah, swasta, industri dan masyarakat
luas
untuk
mendukung
upaya-upaya
pengembangan
bidang
Ekonomi. 8) Sebagai pedoman untuk mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai institusi nasional maupun internasional untuk memajukan pendidikan, penelitian, publikasi, pengabdian masyarakat, manajemen dan pelayanan. 9) Sebagai dasar pengambilan keputusan serta evaluasi program kerja yang telah dilakukan oleh Program Studi Akuntansi.
1.3.2 Manfaat Adapun manfaat Renstra Program Studi Akuntansi FE UMY sebagai berikut : a. Bagi Pimpinan Program Studi, Renstra diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pimpinan Program Studi atas dasar realita data untuk memutuskan strategi terkait rencana jangka pendek dan jangka menengah. b. Bagi Civitas Akademika, Renstra dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan Catur Dharma dalam segala aktivitas terkait budget, realisasi, dan capaian yang telah ditargetkan.
5
BAB II LANDASAN PENYUSUNAN RENSTRA 2.1 Landasan Filosofi Muhammadiyah adalah gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang didirikan oleh K.H.A. Dahlan, bermaksud menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, dengan meningkatkan kualitas dan kehidupan umat melalui berbagai amal usaha, antara lain dibidang pendidikan dan kesehatan. Universitas Muhammadiayah Yogyakarta sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah dibidang Pendidikan Tinggi berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyiapkan peserta didik menjadi sarjana yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia yang mampu mengamalkan dan mengembangkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan Teknologi dan/atau seni serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan. Dalam penyelenggaraan fungsi, tugas dan tanggung jawab Universitas Muhammadiayah Yogyakarta berpedoman kepada garis kebijakan Pimpinan Muhammadiyah serta Statuta Universitas Muhammadiayah Yogyakarta.
Berdasarkan Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.01/PRN/I.O/B/2012, tentang Majelis Pendidikan Tinggi, Majelis Pendidikan Tinggi sebagai penyelenggara amal usaha, program, dan kegiatan bidang Pendidikan Tinggi sesuai kebijakan persyarikatan, mempunyai fungsi: 1. Pembinaan Ideologi Muhammadiyah. 2. Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. 3. Perencanaan, Pengorganisasian, Pengkoordinasian, Pembinaan, dan Pengawasan atas Pengelolaan Catur Dharma Perguruan Tinggi. 4. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga professional. 5. Pengembangan kualitas dan kuantitas PT. 6. Penelitian dan Pengembangan Bidang Pendidikan Tinggi. 7. Penyampaian masalah kepada pimpinan persyarikatan sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan kebijakan.
6
Adapun tugas Majelis Pendidikan Tinggi, sebagai penyelenggara amal usaha program dan kegiatan bidang Pendidikan Tinggi sesuai kebijakan persyarikatan bertugas: 1. Membina ideologi Muhammadiyah. 2. Mengembangkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. 3. Merencanakan, Menggorganisasi, Mengkoordinasikan, Membina dan Mengawasi Pengelolaan Catur Dharma. 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga professional 5. Mmengembangkan kualitas dan kuantitas Pendidikan Tinggi 6. Melakukan penelitian dan pengembangan bidang Pendidikan Tinggi. 7. Menyampaikan
masukan
kepada
pimpinan
persyarikatan
sebagai
bahan
pertimbangan penetapan kebijakan.
Mendasarkan pada Pasal 18 ayat (1) UU Nomor 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek, mengamanatkan bahwa: Program Insentif Pengembangan Pusat Unggulan Iptek dari Kementerian Riset dan Teknologi
(Kemenristek),
wajib
melaksanakan
fungsi
pemerintah
menumbuhkembangkan motivasi, stimulasi dan fasilitas serta iklim yang kondusif bagi perkembangan Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek khususnya unsur kelembagaan Iptek. Di samping itu, untuk melaksanakan program utama Kemenristek yaitu Penguatan Sistem Inovasi Nasional yang tercantum dalam Kebijakan Strategis Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Jakstranas Iptek) 20102014 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. Pengembangan Pusat Unggulan juga merupakan salah satu inisiatif strategi dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 sesuai Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 yaitu “Pengembangan center of excellence di setiap koridor ekonomi, yang didorong melalui pengembangan SDM dan iptek yang sesuai untuk peningkatan daya saing”.
Indeks daya saing global bangsa Indonesia dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Berdasarkan laporan World Economic Forum (WEF) yang dimuat dalam The Global
7
Competitiveness Report terlihat trend fluktuasi tersebut. Pada tahun 2008 Indeks daya saing Indonesia menempati posisi ke-55, tahun 2009 menempati urutan ke-54, kemudian pada tahun 2010 meningkat lagi menjadi peringkat ke-44, namun kembali menurun menjadi peringkat ke 46 pada tahun 2011. Indeks daya saing Indonesia pada tahun 2012 berdasarkan The Global Competitiveness Report 2012-2013 kembali menurun dengan menempati peringkat ke-50 dari 144 negara. Pengukuran indeks daya saing global tersebut didasarkan pada 12 pilar pengukuran, salah satu di antaranya yaitu pilar daya inovasi suatu bangsa. Pada tahun 2012 ini pilar inovasi mengalami penurunan, dari yang semula peringkat ke-36 menurun menjadi peringkat ke-39 atau menurun 3 peringkat. Namun demikian di antara ke-12 pilar tersebut juga terdapat peningkatan pada pilar yang terkait dengan kesiapan teknologi dari yang semula menempati peringkat ke-94 meningkat menjadi peringkat ke-85.
Program Studi Akuntansi FE UMY sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi yang salah satu fungsinya adalah melakukan penelitian dan pengembangan bidang pendidikan tinggi, wajib membantu pemerintah untuk pembangunan bangsa terkait pengembangan IPTEK. Berdasarkan Tema Riset/Isu-Isu Strategis Terkait Kegiatan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek untuk medukung daya saing Indonesia, maka Program Studi Akuntansi FE UMY memfokuskan pada bidang tata kelola (corporate governance) baik pada sektor publik (non-profit oriented) maupun korporasi (profit oriented).
2.2 Landasan Institusional Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tertuang dan ditetapkan dalam SK Nomor 085/SK-FE UMY/XII/2011.
2.2.1 Visi Program Studi Akuntansi FE UMY Visi Program Studi Akuntansi FE UMY mendasarkan pada Visi Fakultas Ekonomi dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Adapun Visi Program Studi Akuntansi adalah: “Menjadi program studi yang berorientasi global dan masa depan dengan
8
bertumpu pada penguatan iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga menjadi pusat keunggulan yang bermanfaat bagi umat manusia pada tahun 2020”.
Visi ini konsisten dengan
Visi
UMY yaitu ”Menjadi universitas unggul dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat manusia” dan Visi Fakultas Ekonomi
UMY yaitu
”Menjadi Fakultas Ekonomi yang unggul dalam pengembangan Ilmu Ekonomi dan Bisnis berdasarkan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat”.
2.2.2 Misi Program Studi Akuntansi FE UMY Berdasarkan visi tersebut, maka misi Program Studi Akuntansi adalah sebagai berikut : a. Menghasilkan sarjana akuntansi yang berakhlak mulia, berorientasi global dan profesional,
dengan
penguasaan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
yang
berlandaskan iman dan taqwa. b. Berperan aktif dalam proses pembangunan bangsa maupun pencerahan umat manusia melalui pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat (Tridharma Perguruan Tinggi). c. Menyelenggarakan Program Studi Akuntansi yang berdaya saing global dan relevan dengan tujuan pendidikan nasional.
Misi Fakultas Ekonomi meliputi: a. Menyelenggarakan pendidikan ilmu ekonomi dan bisnis ditopang dengan kemajuan tehnologi yang berkualitas, berdaya saing global, dan relevan dengan tujuan pendidikan nasional; b. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian untuk mengembangkan teori dan praktek ekonomi dan bisnis yang berakar pada nilai-nilai islami; c. Menyiapkan sarjana ekonomi dan bisnis yang beraklaq mulia, cakap, percaya diri dan mampu mengamalkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya dengan dijiwai semangat entrepreneur.
9
Misi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta meliputi: a. Meningkatkan harkat manusia dalam upaya meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban; b. Berperan sebagai pusat pengembangan Muhammadiyah; c. Mendukung
pengembangan
Yogyakarta
sebagai
wilayah
yang
menghargai
keragaman budaya; d. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan masyarakat secara profesional; e. Mengembangkan peserta didik agar menjadi lulusan yang berakhlak mulia, berwawasan dan berkemampuan tinggi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Konsistensi misi Program Studi Akuntansi dengan universitas maupun fakultas tercermin dalam pelaksanaan kegiatan Tridharma yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam dan didukung dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.3 Tujuan Program Studi Akuntansi FE UMY Tujuan Program Studi Akuntansi FE UMY adalah: a. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan keahlian di bidang akuntansi serta bidang lainnya dengan dilandasi nilai-nilai Islami sehingga mampu, mandiri dan percaya diri berkompetisi di dunia kerja. b. Menghasilkan karya-karya ilmiah dosen dan mahasiswa yang mampu berkontribusi terhadap kemajuan ilmu akuntansi dan penyusunan kebijakan. c. Menghasilkan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. d. Tercapainya peningkatan kualitas kompetensi tenaga pendidik yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. e. Tercapainya peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan yang mampu mendukung proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. f.
10
Tercapainya peningkatan kualitas kelembagaan dan kerjasama internasional.
2.4 Pola Pikir Program Studi Akuntansi FE UMY
2020
2017
2014
Penguatan Kerjasama Nasional dan Internasional
Menjadi salah satu Program Studi Akuntansi acuan tingkat ASEAN
Proses Internasionalisasi (Global).
Gambar 2.1 Milestone Program Studi Akuntansi FE UMY
11
BAB III IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE UMY 2015-2020 3.1 Standar 1: Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ditetapkan dengan mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas Ekonomi dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan mempertimbangkan kebutuhan dunia kerja dan nilai-nilai Persyarikatan Muhammadiyah yang disusun oleh tim yang dibentuk oleh Pimpinan Fakultas. Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Akuntansi FE UMY melalui tahapan sebagai berikut: a. Membentuk tim peninjau visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Akuntansi berdasarkan SK Dekan Nomor 062/SK-FE UMY/I/2011. b. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal mengenai dinamika keilmuan saat ini dan kompetensi yang dibutuhkan oleh stakeholders. c. Menerima
masukan
dari
pengguna,alumni,dosen,mahasiswa,
pakar,
dan
stakeholders. 1) Masukan dari pengguna diperoleh melalui kegiatan tracer study, kuliah praktisi, dan silaturrahmi dalam bentuk kerjasama aktif dengan lembaga-lembaga baik instansi pemerintah maupun swasta. Demikian juga pelaksanaan kerjasama dengan beberapa asosiasi profesi yang relevan dengan bidang studi seperti Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2) Masukan dari alumni diperoleh melalui kegiatan temu alumni, kunjungan alumni, kuliah umum dari alumni untuk mahasiswa, dan melalui media sosial. 3) Masukan dari dosen secara formal diperoleh melalui rapat rutin bulanan dan rapat pleno, sedangkan secara informal dilakukan dengan diskusi kecil antar dosen dan struktural. Adapun materi yang dibicarakan adalah hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan program dan kegiatan, baik yang menyangkut akademik maupun non akademik.
12
4) Masukan dari mahasiswa diperoleh melalui pertemuan penjaringan aspirasi mahasiswa yang dimediasi oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA) maupun diskusi forum dalam e-learning. 5) Masukan
dari
pakar
diperoleh
melalui
workshop
dan
seminar
yang
diselenggarakan oleh program studi yang menghadirkan para pakar pendidikan guna memberikan masukan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program pendidikan di Program Studi Akuntansi. d. Mengkompilasi dan menganalisis masukan dari pengguna, alumni, dosen, mahasiswa, pakar, dan stakeholders. Tim mulai menyusun analisis SWOT berdasarkan visi dan misi sebelumnya serta kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) saat ini dan masukan yang ada. Berdasarkan hasil diskusi tersebut, disusun draft rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi serta penjabarannya. e. Rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran dibahas dalam Rapat Pleno Program Studi Akuntansi bersama Pimpinan Fakultas dan Pimpinan Universitas. Hal ini dilakukan guna menyelaraskan dengan Visi dan Misi Institusi baik pada tingkat Universitas maupun Fakultas 2015-2020 serta Rencana Strategis (RENSTRA) Fakultas Ekonomi dan UMY 2015-2020. f.
Hasil dari rapat pleno dan umpan balik dari pengguna, alumni, dosen, mahasiswa, pakar dan stakeholders di diskusikan oleh tim guna menyempurnakan hasil rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Akuntansi.
g. Perumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Akuntansi diusulkan ke tingkat Universitas. Mekanisme perumusan ini dilakukan secara bottom-up dengan usulan dari program studi berdasarkan masukan dari berbagai pihak dan top-down yaitu rumusan visi dan misi mengacu pada visi dan misi Universitas. h. Penetapan SK oleh Dekan tentang visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Akuntansi Nomor 085/SK-FE UMY/XII/2011.
3.1.1 Visi Menjadi program studi yang berorientasi global dan masa depan dengan bertumpu pada penguatan iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan
13
teknologi, sehingga menjadi pusat keunggulan yang bermanfaat bagi umat manusia pada tahun 2020.
3.1.2 Misi a. Menghasilkan sarjana Akuntansi yang berakhlak mulia, berorientasi global dan profesional, dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan iman dan taqwa. b. Berperan aktif dalam proses pembangunan bangsa maupun pencerahan umat manusia melalui pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat (Tridharma Perguruan Tinggi). c. Menyelenggarakan Program Studi Akuntansi yang berdaya saing global dan relevan dengan tujuan pendidikan nasional.
3.1.3 Tujuan a. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan didunia kerja melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan keahlian di bidang akuntansi serta bidang lainnya dengan dilandasi nilai-nilai Islami sehingga mampu, mandiridan percaya diri berkompetisi di dunia kerja. b. Menghasilkan karya-karya ilmiah dosen dan mahasiswa yang mampu berkontribusi terhadap kemajuan ilmu akuntansi dan penyusunan kebijakan. c. Menghasilkan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. d. Tercapainya peningkatan kualitas kompetensi tenaga pendidik yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. e. Tercapainya peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan yang mampu mendukung proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. f.
14
Tercapainya peningkatan kualitas kelembagaan dan kerjasama internasional.
3.1.4 Sasaran Tabel 3.1 Sasaran Program Studi Akuntansi 2015-2020 Baseline
Target
Target
2014
2017
2020
70%
80%
90%
70%
80%
90%
1) Dosen bergelar S3
37%
42%
56%
peningkatan studi
2) Dosen bergelar S2
63%
58%
44%
lanjut baik di dalam
3) Dosen bergelar S1
0%
0%
0%
maupun di luar
4) Dosen studi lanjut S3
19%
24%
30%
negeri.
5) Dosen studi lanjut S2
0%
0%
0%
No
Sasaran
Strategi Pencapaian
Indikator
1
Standar 2: Tata
a. Merancang kebijakan
1) Tersedianya standar
Pamong
standar mutu
kebijakan dan
Program Studi
pelaksanaan di
Akuntansi
semua kegiatan
b. Membangun sistem
2) Tersedianya system
informasi yang
informasi penunjang
terintegrasi berbasis
pengambilan
Decision Support
kebijakan
System (DSS) 2
Standar 4:
a. Mendorong
Sumber Daya Manusia
b. Memfasilitasi
6) Dosen Guru Besar
4%
12%
21%
peningkatan jabatan
7) Dosen Lektor Kepala
26%
27%
33%
fungsional dosen dan
8) Dosen Lektor
30%
31%
46%
sertifikasi dosen
9) Dosen Asisten Ahli
26%
30%
0%
10) Dosen
67%
87%
100%
c. Memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian. d. Memfasilitasi
bersertifikasi pendidik
kegiatan dan publikasi ilmiah e. Menjembatani kemampuan praktis dosen melalui kerjasama dengan pihak luar yang relevan. f.
Memfasilitasi sarana dan prasarana akademik dosen.
15
No
Sasaran
Strategi Pencapaian g. Pengiriman utusan dalam forum ilmiah nasional dan internasional.
Indikator 11) Dosen sebagai
Baseline
Target
Target
2014
2017
2020
33
50
65
16
30
45
83%
90%
100%
78%
90%
100%
4%
8%
12%
4%
8%
12%
4%
8%
12%
85%
95%
100%
75%
80%
85%
50%
60%
70%
pembicara seminar 12) Dosen sebagai peserta seminar
h. Pengiriman utusan dalam pelatihan sesuai bidang keahlian. i.
Memfasilitasi sertifikasi keahlian profesional akuntan
13) Dosen yang bergelar Akuntan 14) Dosen yang bergelar Chartered Accountant (CA) 15) Dosen yang bersertifikasi Qualified Internal Audit (QIA) 16) Dosen yang bersertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan (AAP) 17) Dosen yang bersertifikasi Sertifikasi Akuntansi Syariah (SAS)
j.
Membangun
18) Dosen dan tenaga
kohesifitas, komitmen
kependidikan yang
dan nilai-nilai ke-
Tadarus Al Quran
Islaman dosen dan tenaga pendidik
19) Dosen dan tenaga kependidikan yang Shalat Dhuha 20) Dosen dan tenaga kependidikan yang membina Agama Islam dan
16
No
Sasaran
Strategi Pencapaian
Indikator
Baseline
Target
Target
2014
2017
2020
40%
50%
60%
40%
50%
60%
25%
30%
35%
5%
7%
9%
40%
50%
60%
3,51
3,61
3,71
Kemuhammadiyah (AIK) 21) Dosen dan tenaga kependidikan yang mewakafkan AlQuran 22) Dosen dan tenaga kependidikan yang memberi Kultum 23) Dosen dan tenaga kependidikan yang paham Al-Quran 24) Dosen dan tenaga kependidikan yang menjadi anggota atau/dan pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) k. Memfasilitasi
l.
25) Tenaga
pelatihan sesuai
Kependidikan yang
dengan keahlian
mengikuti
yang dibutuhkan
workshop IT,
guna mendukung
administrasi, dan
Program Studi
surat menyurat,
Akuntansi yang
public service,dan
semakin mengglobal.
public speaking
Membantu menyediakan sarana dan prasarana untuk kelancaran tugas tenaga kependidikan.
3
Standar 5:
a. Membangun suasana 1)
IPK rata-rata lulusan
17
No
Sasaran Kurikulum, Pembelajaran,
Strategi Pencapaian akademik yang
Indikator
Baseline
Target
Target
2014
2017
2020
2)
Rata-rata lama studi
3,7 tahun
3,6 tahun
3,5 tahun
3)
Rata-rata lama
5,06 bulan
4,9 bulan
4,5 bulan
30%
40%
50%
10%
15%
20%
terintegrasi dengan
Standar
kegiatan kurikuler
Akademik
dan non kurikuler,
mengerjakan skripsi
seperti penugasan, fasilitas publikasi ilmiah, pelatihan, pemagangan, diskusi
Mahasiswa yang
ilmiah, utusan
terlibat dalam
mahasiswa dalam
organisasi
forum ilmiah. b. Melaksanakan sistem pembelajaran yang menghasilkan kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya dengan menyeimbangkan practicalskill dan soft skill. c. Memfasilitasi kegiatan non kurikuler seperti bridging, pengembangan diri, diskusi ilmiah, seminar nasional, konferensi internasional, workshop, kuliah dosen tamu, pendampingan Agama Islam, pertukaran pelajar dengan Universitas di
18
4)
5)
Student Exchange Program
No
Sasaran
Strategi Pencapaian
Indikator
Baseline
Target
Target
2014
2017
2020
luar negeri, memiliki desa binaan, pelatihan kepemimpinan dalam Accounting Leadership and Organization Training(ALOT), studi banding ke Program Studi Akuntansi Universitas lainnya, serta kunjungan akademik keperusahaan melalui kegiatan Accounting Goes to Company (AGC) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA). d. Memfasilitasi perkembangan minat dan bakat mahasiswa melalui kegiatan intra dan ekstra kurikuler seperti Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA), Badan Eksekutif Mahsiswa (BEM), Senat, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) dan Unit
19
No
Sasaran
Strategi Pencapaian
Indikator
Baseline
Target
Target
2014
2017
2020
Kegiatan Mahasiswa (UKM). e. Penglibatan mahasiswa kedalam
6)
PKM di danai
22
25
28
7)
Mahasiswa yang
26
30
34
2
6
10
20%
30%
40%
420
435
450
2,6 bulan
2,3 bulan
2 bulan
2 juta
2,5 juta
3 juta
79%
85%
90%
kegiatan penelitian
menjadi pemakalah
dan pengabdian pada
seminar
masyarakat bersama
8)
Mahasiswa mengikuti
dosen seperti
kompetisi Business
Program Kreativitas
Plan
Mahasiswa (PKM)Kewirausahaa n, PKM Penelitian, dan PKM Pengabdian Masyarakat. f.
Merancang kurikulum 9)
Mahasiswa yang
yang relevan dengan
memiliki sertifikasi
kebutuhan dunia
sesuai kompetensi
kerja.
(Brevet Pajak A & B,
g. Memfasilitasi penyaluran lulusan
10) Nilai TOEFL
melalui penyampaian
11) Rata-rata waktu
informasi,
tunggu lulusan untuk
pemagangan, dan
mendapatkan
kerjasama dengan
pekerjaan pertama
industri dan alumni yang dimediasi Pusat
12) Rata-rata gaji pertama lulusan
Pengembangan
13) Lulusan bekerja pada
Akuntansi (PPA).
bidang Akuntansi
h. Memfasilitasi pelatihan di bidang perpajakan, syariah, keuangan pemerintah daerah dan pengauditan yang dimediasi oleh Pusat Pengembangan
20
MYOB, SPSS, SAP)
No
Sasaran
Strategi Pencapaian
Indikator
Baseline
Target
Target
2014
2017
2020
20.933
25.000
30.000
3 database
4 database
5 database
85%
90%
100%
1 unit
2 unit
3 unit
1 unit
2 unit
3 unit
1 unit
4 unit
7 unit
Akuntansi dengan bekerja sama pada praktisi handal di bidangnya. 4
Standar 6: Pembiayaan, Saarana, Prasarana, dan Sistem Informatika
a. Pengoptimalan
1)
sarana akses ejournal dan
pustaka 2)
perpustakaan utama. b. Pemeliharaan dan
Jumlah koleksi
Akses database jurnal Internasional
3)
upgrade sarana dan
Kelas ber-AC dan multimedia
prasarana sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan proses belajar mengajar, termasuk fasilitas multimedia. c. Pemanfaatan sarana
4)
dan prasarana
Gedung perkuliahan Fakultas Ekonomi
secara optimal. 5)
Gedung khusus program Internasional, profesi dan master
6)
Tempat ibadah (Masjid/ Mushola)
d. Menyediakan sarana
7)
Sarana olahraga
5 unit
8 unit
11 unit
8)
Hotspot Wifi
75%
85%
95%
9)
KRS On-line
85%
95%
100%
10) Pembayaran SPP
90%
95%
100%
dan prasarana berbasis teknologi informasi, seperti:elearning, akses
On-line
jaringan nirkabel tersedia di seluruh kampus, layanan informasi dan administrasi
21
No
Sasaran
Strategi Pencapaian
Indikator
Baseline
Target
Target
2014
2017
2020
50
70
90
358,5
500
700
51
70
90
393,22
550
700
21
35
50
20
35
50
24
30
36
2
5
8
43
53
63
akademik dilakukan secara elektronik. 5
Standar 7:
a. Mendorong dosen
Pendidikan,
untuk melakukan
Pengabdian
penelitian baik dana
kepada
dari DP2M-DIKTI,
Masyarakat,
Industri/Pemerintah,
publikasi &
dan Institusi
Penerbitan, dan kerjasama
1)
Jumlah Penelitian
2)
Jumlah Dana Penelitian (juta)
3)
Jumlah Pengabdian
4)
Jumlah Dana Pengabdian (Juta)
Perguruan Tinggi b. Mendorong dosen
5)
Publikasi (buku,
untuk menulis buku
jurnal proceeding)
ajar dan artikel
Internasional
penelitian untuk
6)
Publikasi(buku,
dimuat secara
jurnal, proceeding)
nasional dan
Nasional
internasional 6
Standar 7:
a. Kerjasama dengan
1)
Pembentukan MOU
Pendidikan,
Perguruan Tinggi di
dan pelaksanaan
Pengabdian
luar negeri untuk
program dengan
meningkatkan
Institusi Luar Negeri
kepada Masyarakat,
kompetensi dan skill
publikasi &
calon lulusan.
2)
Kerjasama beasiswa Mahasiswa Belajar di
Penerbitan, dan
Luar Negeri dengan
kerjasama
Universitas/ Institusi Asing b. Kerjasama dengan
Kerjasama dengan
Perguruan Tinggi
berbagai asosiasi
Muhammadiyah
keilmuan nasional
melalui pembentukan
dan internasional
forum dekan Fakultas
dalam rangka
Ekonomi PTM se
pengembangan
Indonesia dan
jejaring akademik
Asosiasi Program Studi Akuntansi PTM (APSA PTM) se Indonesia. c. Kerjasama dengan
22
3)
No
Sasaran
Strategi Pencapaian
Indikator
Baseline
Target
Target
2014
2017
2020
3
6
9
10%
15%
20%
MES (Masyarakat Ekonomi Syariah), IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Indonesia), Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis (FORDEBI) dalam hal sosialisasi dan pemberdayaan ekonomi dan bisnis syariah. d. Kerjasama dengan persyarikatan Muhamamdiyah dan amal usaha Muhammadiyah. e. Kerjasama dengan
4)
Penyelenggaraan
asosiasi profesi
Seminar dan Call
Akuntan se-Indonesia
Paper
dalam rangka pengembangan akademik. f.
Kerjasama dengan
5)
Jumlah informasi
industri yang relevan
lowongan kerja yang
seperti: perbankan
dapat diakses
syariah, kantor Akuntan Publik dan pemerintah daerah serta UKM.(Penyaluran magang mahasiswa) g. Kerjasama penyaluran tenaga kerja melalui alumni.
23
Kegiatan sosialisasi visi, misi, sasaran dan tujuan program studi dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut: a. Sosialisasi profil Program Studi Akuntansi kepada mahasiswa baru, melalui forum MATAF
(Masa
Ta’aruf),
OSDI
(Orientasi
Studi
Dasar
Islam),
bridging,
pengembangan diri, pendampingan akademik serta forum-forum pertemuan dengan mahasiswa seperti diskusi akademik, kuliah umum dan penjaringan aspirasi mahasiswa. b. Sosialisasi profil program studi kepada mahasiswa melalui forum penjaringan aspirasi mahasiswa, buku panduan akademik, HIMA, poster, stiker, pendampingan akademik, e-learning, sosial media seperti facebook, banner, dan media elektronik lainnya. c. Sosialisasi profil program studi kepada dosen dan tenaga kependidikan, melalui rapat rutin bulanan, poster, stiker, pertemuan non formal (arisan, rekreasi) dan sosial media seperti grup aplikasi Whatsapp. d. Sosialisasi profil Program Studi Akuntansi kepada stakeholders dan calon stakeholders (calon mahasiswa dan orang tua calon mahasiswa) melalui acara silaturahim dengan orang tua mahasiswa, aktivitas tim promosi program studi yang dilakukan sendiri maupun bersama program studi lain melalui Biro Admisi Universitas dengan menggunakan brosur atau leaflet. e. Sosialisasi profil Program Studi Akuntansi kepada alumni melalui silaturahim dengan alumni dalam temu alumni dan melalui sosial media seperti: facebook alumni, grup aplikasi whatsapp, web alumni. f.
Sosialisasi melalui web http://akuntansi-umy.akademik-pt.com/.
g. Sosialisasi profil Program Studi Akuntansi dan data alumni kepada para pengguna, diantaranya melalui acara wisuda, buku wisuda yang dibagikan kepada orang tua. Berbagai kegiatan sosialisasi tersebut dirasakan sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman civitas akademika dan pihak terkait lainnya terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Akuntasi, terbukti dari ketercapaian beberapa indikator, yaitu: a. Mahasiswa mampu memahami sebesar 75% dibuktikan dengan tema penelitian mahasiswa atau skripsi sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.
24
b. Dosen mampu memahami sebesar 85% dibuktikan dengan materi ajar, penelitian dosen, pengabdian kepada masayarakat selaras dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi. c. Tenaga kependidikan mampu memahami sebesar 90% dibuktikan dengan memiliki kesiapan untuk mendukung kegiatan yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi. d. Stakeholders mampu memahami sebesar 80% dibuktikan dengan memberikan umpan balik yang meminimalisir gap dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi yang tidak pernah menjadi sempurna akibat kedinamisan dunia kerja.
Pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran program studi dikuantifikasikan melalui survey pemahaman visi dan misi mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan stakeholders. Hasilnya menunjukkan tingkat pemahaman visi dan misi yang relatif baik.
3.1.5 Strategi Pencapaian Visi Misi a. Penguatan brand image Program Studi Akuntansi dan melakukan kerja sama antar program studi dengan dukungan brand image. b. Upaya meningkatkan kompetensi dan mutu lulusan yang yang baik terutama di bidang syariah dan sektor publik sehingga Program Studi Akuntansi menjadi penyedia tenaga handal di bidangnya. c. Optimalisasi internalisasi visi misi dan nilai-nilai keIslaman melalui kurikulum dan ekstrakulikuler untuk menyeimbangkan IPTEK dan IMTAQ. d. Pencitraan Program Studi Akuntansi di masyarakat melalui hasil karya ilmiah, hak paten, dan melakukan diseminasi hasil secara intensif. e. Mengikuti aktivitas akademik di tingkat nasional maupun internasional, baik menjadi partisipan maupun narasumber dalam membangun citra Program Studi Akuntansi. f.
Dalam proses pembelajaran, program studi menjaga mekanisme agar menghasilkan lulusan yang unggul dan islami.
g. Optimalisasi jaringan Muhammadiyah.
25
3.2 Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu 3.2.1 Tata Pamong Program Studi Akuntansi memiliki sistem tata pamong yang berjalan secara efektif melalui
mekanisme
yang
disepakati
bersama,
serta
dapat
memelihara
dan
mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi & keuangan, perpustakaan dan laboratorium). Agar tercipta sistem tata pamong yang baik, segala input, proses, output dan outcome harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur mutu yang jelas.
Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadilan institusi perguruan tinggi.
Sistem tata pamong Program Studi Akuntansi merujuk pada sistem tata pamong Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang disusun oleh Tim Perencanaan UMY yang dibentuk oleh Rektor dengan SK Rektor Nomor 004/SK-UMY/IX/2008 tentang Pengangkatan Tim Perencanaan Universitas Muhammadiyah Tahun 2008/2009 dan SK Rektor Nomor 010/SK-UMY/I/2011 tentang Pengangkatan Tim Perencanaan UMY Tahun 2011. Lembaga yang bertugas menjamin tata pamong di tingkat Universitas adalah Tim Perencanaan di bawah Badan Penjaminan Mutu (BPM). Rujukan perangkat pendukung antara lain: Rencana Induk Pengembangan (RIP), Rencana Strategis (RENSTRA),
26
Rencana
Operasional
(RENOP),
Dokumen
Akademik,
Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku, Proses Bisnis UMY, Struktur Organisasi UMY dan Kode Etik.
Program Studi Akuntansi menggunakan prinsip kolegial, egaliter dan transparan dalam kegiatan operasinya. Maksud dari prinsip kolegial adalah kesetaraan, kebersamaan dan kekeluargaan. Program Studi Akuntansi juga memandang seluruh anggota di dalamnya memiliki derajat yang sama (egaliter), sehingga setiap anggota memilki hak dan kewajiban yang sama dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Seluruh kegiatan yang dilakukan seperti: program kerja, anggaran, pengelolaan dan lainnya dilakukan dengan prinsip transparan dan akuntabel. Tujuan dari prinsip ini adalah agar semua elemen dalam kegiatan dapat diketahui oleh civitas akademika, sehingga dapat memahami dengan baik dan benar mengenai segala kegiatan, visi, misi dan tujuan Program Studi Akuntansi.
Dengan prinsip tersebut diharapkan tercapai pengelolaan program studi yang kredibel, transparan, akuntanbel, bertanggungjawab dan adil. Pengambilan keputusan dilakukan sesuai dengan tingkatan kebutuhan masing-masing yang merupakan hasil dari kegiatan rapat. Struktur pengambilan keputusan dan komunikasi Program Studi Akuntansi dirancang sebagai berikut: a. Rapat Kerja Tengah Tahunan dan Tahunan Program Studi Akuntansi. Rapat Kerja Tengah Tahunan dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan program setengah tahun
berikutnya.
Rapat
kerja
tahunan
dilakukan
untuk
melaporkan
pertanggungjawaban kegiatan program studi selama satu tahun dan sebagai dasar untuk merencanakan kegiatan tahun berikutnya. b. Rapat Bulanan Program Studi Akuntansi, dilakukan rutin setiap hari Jum’at minggu pertama. Rapat tersebut untuk mengevaluasi dan merencanakan kegiatan rutin, membahas permasalahan dan mencari solusi permasalahan, serta sharing informasi. c. Rapat Pengurus Program Studi Akuntansi, dilakukan untuk merencanakan dan mengevaluasi kegiatan rutin serta pekerjaan khusus pengurus seperti: usulan
27
anggota tim promosi, rencana Struktur Pembiayaan Akademik (SPP), sistem reward and punishment, dan sebagainya. d. Rapat Terbatas, dilakukan secara insidental sesuai kebutuhan untuk membahas rencana kegiatan tertentu atau membahas permasalahan khusus yang timbul termasuk teguran indisipliner kepada dosen, karyawan atau mahasiswa yang dilakukan secara bertahap. e. Rapat/diskusi Rumpun, dilakukan secara rutin setiap hari Jumat minggu ketiga. Rapat tersebut untuk membahas sinkronisasi aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM), evaluasi dan perbaikan kegiatan belajar mengajar (KBM), serta evaluasi kurikulum by progress. f.
Penjaringan aspirasi mahasiswa, dilakukan minimal dua kali dalam satu semester setelah ujian tengah dan akhir semester. Berisi penyampaian visi, misi, tujuan, sasaran values Program Studi Akuntansi, informasi relevan, penyampaian aspirasi mahasiswa dan diskusi.
28
VISI MISI TUJUAN STATUTA RIP, RENSTRA, RENOP, PROGRAM KERJA, KEGIATAN PROSES BISNIS (KEY BISNIS, DAFTAR KEGIATAN, BISNIS PROSES PER UNIT KERJA)
TUPOKSI
ANALISIS JABATAN URAIAN JABATAN KUALIFIKASI STANDAR KERJA
EVALUASI JABATAN ESELONISASI
PEMBERIAN TUNJANGAN
ANALISIS BEBAN KERJA
PENEMPATAN
SOP
TIK
Gambar 3.1 Tahapan Penataan Organisasi UMY Dalam membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil, serta pelaksanaannya, antara lain dilakukan sebagai berikut: a. Kredibilitas Untuk mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Strategi pengembangan Program Studi Akuntansi, diperlukan kepemimpinan yang kredibel melalui proses pemilihan Pejabat Struktural (Tingkat Rektorat, Fakultas dan Program Studi Akuntansi) yang ditentukan melalui mekanisme rekruitmen berdasarkan dasar hukum berupa STATUTA UMY, Pedoman Pemilihan atau Pengangkatan Pejabat Struktural di UMY yang tercantum dalam SK Rektor Nomor 158/SK-UMY/XI/2011 dan berpedoman pada Analisis
29
Jabatan Pejabat Struktural seperti tertuang dalam SK Bersama Rektor dan BPH Noomor
221/SK-UMY/VIII/2007
tentang
Perubahan
STATUTA
Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (Pasal 27 s.d 29 Bagian ketujuh, Bab IX tentang Jurusan, Program Studi). Bakal calon yang terpilih sebelumnya menyampaikan visi dan misi yang dilanjutkan dengan proses pemilihan secara bottom-up sebelum diusulkan ke Universitas. Dalam menjalankan tugas masing-masing pejabat struktural berpedoman pada Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) dan Analisis Jabatan (ANJAB). Dikatakan memiliki kredibilitas tinggi, civitas akademika memiliki kewajiban dan tanggung jawab masing-masing untuk meningkatkan kualitas, kemampuan dan kekuatan dalam membangun kepercayaan terhadap Program Studi Akuntansi. Agar tercapai kredibilitas yang tinggi dibutuhkan sinergi yang baik antara pimpinan, dosen dan staf.
Pimpinan Program Studi (Ketua dan Sekretaris Program Studi Akuntansi) secara umum berkewajiban dalam melaksanakan program kerja dalam tingkat Program Studi Akuntansi dan memastikan bahwa segala kegiatan program studi dapat berjalan dengan baik. Sedangkan dosen pengajar secara umum berkewajiban dalam peningkatan kompetensi diri dalam bidang keilmuan dan peningkatan dalam sertifikasi keahlian ilmu yang didalami, dan mentransfernya kepada mahasiswa. Staf kepegawaian berkewajiban membantu kegiatan operasional program studi, baik dosen maupun staf juga memiliki hak dalam memberikan opini mereka untuk kemajuan Program Studi Akuntansi.
Untuk menjaga kredibilitas pengurus Program Studi Akuntansi, maka calon pengurus harus memiliki kriteria: tingkat pendidikan, pengalaman, karakter, dan keahlian yang dibutuhkan serta dipilih secara transparan dan adil dalam Rapat Pleno Program Studi Akuntansi yang dilaksanakan khusus untuk pemilihan pengurus. Sedangkan untuk
meningkatkan
kredibilitas,
penilaian
dan
pengawasan
tidak
hanya
dilaksanakan dalam tingkat program studi tetapi juga dalam tingkat Universitas dalam bentuk Badan Penjaminan Mutu (BPM) yang menilai dari empat aspek yaitu:
30
Kebijakan Akademik, SOP Akademik, Standar Mutu Akademik dan Umpan Balik Akademik. Dengan demikian diharapkan akan meningkatkan kredibilitas Program Studi
Akuntansi,
sehingga
akan
menghasilkan
kepemimpinan,
pengajaran,
pelayanan dan lulusan yang baik dan dapat meningkatkan kepercayaan publik akan kemampuan program studi.
b. Transparansi Pimpinan Program Studi Akuntansi dalam menjalankan tugasnya menerapkan prinsip transparan dalam hal-hal sebagai berikut: 1) Pelaksanaan program dan kegiatan rutin tahunan. 2) Pelaksanaan proses belajar mengajar. 3) Implementasi penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA/RENOP), pencairan anggaran, serta penggunaan dan pelaporannya. 4) Implementasi tata kelola dan tata kerja dalam melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal.
Untuk mendorong proses transparansi, pimpinan melakukan Rapat Program Studi Akuntansi setiap hari Jum’at minggu pertama dan hasil rapat tersebut di kirimkan ke seluruh elemen Program Studi Akuntansi melalui milis program studi. Pimpinan juga membuat Group Chat yang berfungsi sebagai sarana memberikan informasi secara cepat dan tepat sasaran antar pimpinan dengan dosen dan juga berfungsi sebagai penjaring aspirasi dosen. Dalam hal program kerja dan anggaran Program Studi Akuntansi, terlebih dahulu disusun bersama dalam Rapat Tahunan Program Studi dan dilegalisasikan secara trasparan dan adil kepada seluruh penanggung jawab kegiatan. Seluruh proses perencanaan dan pelaksanaan program-program di Program Studi Akuntansi dilakukan secara bersama-sama dengan semangat transparansi.
Transparansi dalam Program Studi Akuntansi tercermin dalam seluruh elemen kegiatan (program kerja, anggaran, pengelolaan dan lainnya). Pimpinan Program
31
Studi
(Ketua
dan
Sekretaris
Program
Studi
Akuntansi)
menyusun
dan
mensosialisasikan rerangka program kerja, anggaran dan lainnya ke dalam rapat kerja.
Dimana
kegiatan
ini
bertujuan
untuk
memberikan
informasi
terperinci/mensosialisasikan mengenai program kerja, anggaran, maupun hal lainnya serta mendapatkan masukkan dari anggota. Tujuan dari prinsip ini adalah agar semua elemen dalam kegiatan dapat diketahui oleh semua anggota, sehingga civitas akademika dapat memahami dengan baik dan benar mengenai segala kegiatan, visi, misi dan tujuan program studi.
c. Akuntabilitas Pelaksanaan prinsip akuntabilitas di Program Studi Akuntansi diterapkan baik untuk bidang akademik maupun non-akademik. Implementasi akuntabilitas dalam bidang akademik antara lain: 1) Program dan manajemen akademik mengarah pada tujuan pelaksanaan pendidikan. 2) Penekanan
pendidikan
yang
efektif
dan
efisien
dengan
selalu
mengimplementasikan penyusunan dan pelaporan Beban Kerja Dosen (BKD) setiap semester.
Dalam pelaksanaan berbagai bentuk kegiatan akademik, terutama kegiatan di luar proses belajar mengajar di kelas, para dosen diharuskan melaporkan semua kegiatan yang diikutinya kepada Ketua Program Studi. Dalam sistem kepegawaian, terdapat portofolio dosen (seperti Laporan Evaluasi Diri Berbasis Kinerja DosenLEBKD) sebagai bentuk akuntabilitas dosen dalam Tridharma Perguruan Tinggi. Begitu juga Ketua Program Studi yang bertanggungjawab melaporkan hasil-hasil kegiatan melalui rapat bulanan dan rapat tahunan, sehingga seluruh rangkaian kegiatan dan kinerja Program Studi Akuntansi dapat diketahui secara bersama.
Akuntabilitas dalam aspek non-akademik, dicerminkan dengan adanya programprogram, seperti pengembangan tenaga kependidikan dan kegiatan administrasi &
32
keuangan. Akuntabilitas ditunjukkan dalam implementasi anggaran kegiatan dan sistem laporan pertanggungjawaban berbasis kinerja. Sistem Keuangan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta didukung dengan sistem yang berbasis web (http://anggaran.umy.ac.id/).
Program Studi Akuntansi menyusun laporan pelaksanaan kegiatan dan anggaran serta ketercapaian indikator kinerja pada pertengahan dan akhir tahun. Laporan pertengahan tahun digunakan sebagai dasar evaluasi dalam rapat kerja tengah tahun, dan laporan akhir tahun digunakan sebagai dasar evaluasi pada pelaksanaan rapat kerja akhir tahun di tingkat Universitas. Segala bentuk kegiatan Program Studi Akuntansi dapat dipertanggungjawabkan (akuntanbel) baik dalam sisi akademik maupun pelayanan. Kegiatan Program Studi Akuntansi diharapkan dapat mencapai sasaran, baik fisik, keuangan, maupun manfaat bagi kelancaran pelaksanaan tugas umum pengelolaan dan pelayanan kepada mahasiswa dengan prinsip dan ketentuan yang berlaku. Pertanggung jawaban dalam sisi akademik dapat dilihat dari tingkat kompetensi mahasiswa. Selain itu untuk menunjang softskills mahasiswa, dilakukan kegiatan-kegiatan seperti Masa Ta’aruf (MATAF), Bridging, Pengembangan Diri, Student Exchange, Magang dan Kuliah Kerja Nyata.
d. Bertanggung Jawab Implementasi prinsip bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas, baik pejabat struktural, dosen, maupun tenaga kependidikan, berupa pelaporan kinerja rutin, baik untuk kegiatan yang bersifat akademik maupun non akademik. Semua aktivitas yang dilakukan harus dipertanggungjawabkan sesuai amanah yang telah diberikan. Prinsip ini telah disosialisasikan secara intensif dan diterapkan terkait dengan 9 (sembilan) budaya organisasi di UMY yang disusun oleh BPM UMY, yaitu: Amanah & Tanggung Jawab, Kebersamaan, Kejujuran, Kedisiplinan, Keadilan, Tulus – Ikhlas, Mawas Diri, Kepedulian, dan Profesional. Selain memiliki kewajiban sebagai pejabat struktural, pengurus Program Studi Akuntansi tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, dengan
33
mengikuti ketentuan tentang Ekuivalensi Wajib Mengajar Penuh yang diberlakukan di UMY, sesuai SK Rektor Nomor 118b/SK-UMY/VII/2009. Setiap pertengahan dan akhir tahun akademik pengurus menyusun laporan kegiatan dan laporan keuangan sebagai dasar pengukuran ketercapaian indikator yang meliputi target output dan target waktu.
Selain itu, nilai dan semangat bertanggungjawab baik dari Ketua Program Studi maupun para dosen juga dilihat dari program dan kegiatan yang diamanahi, apakah mampu terlaksana dengan baik atau tidak. Budaya kebersamaan yang tertanam kuat di lingkungan Program Studi Akuntansi membuat program-program yang telah dirancang mampu terlaksana dengan baik. Untuk mendukung pelaksanaan prosedur dan kebijakan secara bertanggungjawab setiap dosen, mahasiswa dan karyawan wajib mematuhi aturan dan kode etik yang telah ditetapkan dalam SK Rektor tentang kode etik karyawan dan mahasiswa. Setiap pelanggaran terhadap kode etik telah diatur mekanisme sanksi secara bertahap sesuai jenis dan tingkatan pelanggaran yang dilakukan mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, skorsing hingga peringatan 1 (Satu), Peringatan 2 (Dua) dan Peringatan 3 (Tiga) bahkan dikeluarkan dari institusi.
e. Adil Sistem tata pamong yang adil mendukung kualitas kehidupan kerja diantara pengurus dengan dosen dan tenaga kependidikan. Bentuk keadilan ditunjukkan antara lain adanya pendistribusian tanggung jawab sesuai jabatan, beban kerja, dan jabatan akademik dosen. Hal tersebut berdasarkan pada proses bisnis di tingkat program studi yang merujuk pada proses bisnis Universitas, yaitu: Proses Bisnis Akademik,
Proses
Bisnis
Pengelolaan
Sumber
Daya,
Proses
Bisnis
Kemahasiswaan, Alumni dan Promosi, Proses Bisnis Organisasi dan Penjaminan Mutu. Penghargaan atas kinerja dan prestasi dosen, karyawan dan mahasiswa yang memberikan kontribusi positif juga telah diatur secara mendetail. Setiap kinerja yang baik dan prestasi yang diraih yang mencakup akademik, minat bakat dan seni serta
34
wirausaha, Program Studi Akuntansi akan memberikan penghargaan dalam bentuk sertifikat dan atau dana.
Untuk menjamin terlaksananya tata pamong secara berkelanjutan, dilakukan evaluasi rutin yang melekat dalam setiap kegiatan, selain itu juga terdapat Monitoring dan Evaluasi (MONEV), Rapat Kerja Tengah Tahunan (RKTT), Rapat Kerja Tahunan (RKT), Evaluasi Kinerja dan Evaluasi KBK. Sebagai contoh, dalam setiap perkuliahan dilakukan dokumentasi kegiatan mengajar dosen untuk memantau kecukupan dan kesesuaian dengan Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) yang telah disusun. Menjelang akhir semester dilakukan evaluasi kinerja mengajar dosen oleh mahasiswa melalui kuisioner yang mencakup aspek metode pembelajaran, kecukupan dan kesesuaian materi, etika, dan internalisasi nilai-nilai ke-Islaman dan implementasi soft and hardskills serta evaluasi tertulis dari mahasiswa. Selain melalui evaluasi tertulis, Universitas juga telah menyiapkan kuisioner online bagi mahasiswa yang terdapat pada sistem Kartu Rencana Studi (KRS). Hasil evaluasi dari mahasiswa menjadi dasar penilaian kinerja dosen dan perbaikan kinerja dosen.
Pengelolaan Program Studi Akuntansi dipimpin oleh Ketua Program Studi Akuntansi yang dibantu oleh Sekretaris Program Studi dan Kepala Laboratorium. Untuk kegiatan pengembangan program studi, Ketua Program Studi Akuntansi dibantu oleh seorang Kepala Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA). Untuk pelaksanaan kegiatan teknis, program studi membentuk tim atau panitia yang bersifat Ad hoc. Untuk menjaga kredibilitas para pemangku jabatan pengurus Program Studi Akuntansi maka para calon pengurus harus memiliki kriteria tertentu dan melalui proses pemilihan yang dilaksanakan dalam rapat khusus yang dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan adil. Pemilihan pengurus program studi diatur dalam STATUTA dan SK Rektor Nomor 158/SK-UMY/XI/2011 dan Keputusan Bersama Senat Universitas, Rektor dan Ketua Badan Pembina Harian UMY Nomor 016/SKSENAT
UNIVERSITAS/2013,
Nomor
071/SK-UMY/II/2013,
Nomor
014/SK-
BPH/UMY/ll/2013.
35
Pemilihan Ketua Program Studi Akuntansi dilakukan melalui rapat khusus yang dihadiri oleh para Dosen Program Studi Akuntansi dan dilaksanakan untuk pemilihan Ketua Program Studi, dengan mekanisme sebagai berikut: 1) Calon Ketua Program Studi diusulkan oleh dosen dengan mengacu kepada kriteria yang telah ditetapkan dalam SK Rektor. 2) Calon yang memenuhi kriteria dimusyawarahkan untuk dipilih satu orang untuk menjadi Ketua Program Studi periode selanjutnya berdasarkan kemufakatan. 3) Apabila diperoleh kemufakatan maka Ketua Program Studi langsung terpilih. Namun jika tidak diperoleh kemufakatan, dilakukan pemilihan Ketua Program Studi secara terbuka atau tertutup sesuai kesepakatan. 4) Pengurus Program Studi lainnya dipilih dalam Rapat Pleno Program Studi yang dipimpin oleh Ketua Program Studi terpilih secara musyawarah.
Setiap kebijakan dan prosedur akademik diupayakan agar diatur secara tertulis dan disosialisasikan kepada konstituen (mahasiswa, dosen, dan karyawan). Kebijakan dan prosedur akademik mencakup: 1) Kebijakan dan prosedur pelayanan akademik dan sarana prasarana pendukung akademik dibuat dan disosialisasikan dalam bentuk buku/CD panduan akademik yang dibagikan pada saat penerimaan mahasiswa baru. 2) Tata tertib mahasiswa disampaikan dalam buku/CD panduan akademik yang dibagikan pada saat penerimaan mahasiswa baru. 3) Kode etik dosen disampaikan dalam buku/CD panduan akademik yang dibagikan kepada dosen. 4) Standar mutu akademik disosialisasikan kepada dosen sebelum perkuliahan semester dimulai. 5) Aturan perkuliahan, silabus, Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) dan metode penilaian disampaikan di awal perkuliahan. 6) Pelanggaran terhadap standar mutu akademik oleh dosen berakibat pada teguran lisan, penghilangan hak akademik tambahan pada periode terjadinya pelanggaran, hingga surat peringatan secara tertulis oleh program studi.
36
7) Pelanggaran terhadap tata tertib oleh mahasiswa berakibat pada teguran lisan, penghilangan hak akademik pada periode terjadinya pelanggaran, hingga surat peringatan secara tertulis oleh fakultas. 8) Setiap aktivitas akademik dosen terutama kegiatan pengabdian dan penelitian serta pembuatan produk akademik mendapat reward dari program studi, baik bagi dosen maupun mahasiswa. 9) Setiap prosedur dan kebijakan yang ada serta perubahannya dilakukan sosialisasi secara memadai dalam forum formal (rapat-rapat) maupun sarana publikasi lainnya.
Implementasi kebijakan dan prosedur dievaluasi secara rutin dalam Rapat Rutin Bulanan Program Studi Akuntansi setiap hari Jumat minggu pertama dan ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan implementasi dan sosialisasi atau dilakukan perbaikan kebijakan atau prosedur.
3.2.2 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam Program Studi Akuntansi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia. Juga mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Dalam
menjalankan
fungsi
kepemimpinan,
dikenal
kepemimpinan
operasional,
kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi dan misi ke dalam kegiatan operasional Program Studi Akuntansi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata
37
kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Sedangkan Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Kepemimpinan pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dipimpin oleh Ketua Program Studi yang proses pemilihannya berdasarkan pada SK Rektor No. 161/SK/UMY/VI/2009. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Program Studi mengacu pada Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) dan Analisis Jabatan (ANJAB) yang telah disusun oleh Pimpinan Universitas. Hal ini dilakukan dalam rangka komitmen program studi untuk bekerja secara sungguh-sungguh dan mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan Program Studi Akuntansi berjalan efektif dan efisien karena secara rutin diadakan Rapat Pimpinan Program Studi, Rapat Koordinasi Program Studi, serta Rapat Pleno Program Studi, sehingga dapat terwujudnya koordinasi dan efektivitas dalam pengambilan kebijakan untuk merealisasikan visi, misi dan tujuan Program Studi Akuntansi.
a. Kepemimpinan Operasional Ketua Program Studi selaku pimpinan program dan kegiatan juga melontarkan gagasan dalam pengembangan Program Studi Akuntansi untuk merealisasikan program dan kegiatan tersebut dan dilakukan untuk mengantisipasi tuntutan perubahan lingkungan. Secara organisatoris Ketua Program Studi dibantu oleh Sekretaris Program Studi, Sekretaris Kelas Internasional, serta Kepala Laboratorium Akuntansi. Untuk menjalankan kepemimpinan operasional, program studi dan fakultas menyusun kebijakan dan SOP yang relevan untuk dijadikan pedoman dalam setiap kegiatan, seperti: SOP Penjadwalan, SOP Bimbingan Skripsi, SOP Proses Belajar Mengajar, SOP Bimbingan Akademik, SOP Pengajuan Keuangan, SOP Peminjaman, SOP Pengumpulan Nilai, SOP Pencairan Dana Hibah Tridharma Program Studi, SOP Pengiriman Dosen ke Workshop, SOP Pegujian Skripsi, SOP Pembimbingan Akademik, SOP Pemberian Dana Bantuan Pembicara Conference, dan SOP Asisten Mata Kuliah. Setiap pelaksanaan kegiatan dimonitoring dan dievaluasi melalui dokumen-dokumen evaluasi dan dibahas dalam
38
rapat-rapat rutin fakultas dan rapat-rapat rutin program studi. Lingkup wewenang dan tanggungjawab program studi diatur sebagai berikut: 1) Ketua Program Studi Bertanggungjawab secara keseluruhan terhadap kegiatan Tridharma dan kegiatan penunjang lainnya. 2) Sekretaris Program Studi Akuntansi Membantu Ketua Program Studi dalam melakukan pengelolaan sumber daya yang dikelola Program Studi. 3) Sekretaris Program Internasional (International Program of Accounting- IPAcc) Membantu Ketua Program Studi dalam pengelolaan sumber daya yang dikelola program studi, terutama pada Program Internasional Program Studi Akuntansi. 4) Kepala Laboratorium Bertanggungjawab dalam pengelolaan aktivitas akademik berbasis laboratorium dan pengadaan produk-produk akademik. 5) Kepala Jurnal Akuntansi dan Investasi Bertanggungjawab dalam penerbitan Jurnal Akuntansi dan Investasi (JAI), secara tepat waktu dan berstandar akreditasi. 6) Kepala Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) Bertanggungjawab dalam pengelolaan kegiatan magang dan aktivitas akademik yang bersifat pengembangan keahlian di bidang akuntansi. 7) Koordinator Rumpun Utama Koordinator rumpun utama yang terdiri dari rumpun akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen bertanggungjawab dalam mengkoordinasikan kegiatan anggota rumpun dibawahnya dalam menyusun Rancangan Pembelajaran Semester (RPS), evaluasi dan perbaikan kegiatan kegiatan belajar mengajar serta evaluasi dan perbaikan kurikulum. 8) Ketua Rumpun Terdiri dari rumpun Akuntansi Syariah, Akuntansi Sektor Publik, Auditing, Sistem Informasi dan lainnya bertanggungjawab dalam pelaksanaan menyusun RPKPS,
39
internalisasi nilai-nilai Islam, pembelajaran berbasis softskills, evaluasi KBM, dan evaluasi terhadap kurikulum. 9) Ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi Bertanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan akademik dingkungan mahasiswa. Beberapa kegiatan HIMA merupakan pelaksanaan teknis dari kegiatan akademik Program Studi Akuntansi yang pelaksanaannya bekerjasama dengan HIMA, seperti: kegiatan seminar nasional, bridging, kuliah praktisi pengembangan diri, dan sebagainya.
Selain mekanisme pengambilan keputusan di atas dibentuk pula tim/panitia Ad hoc yang sifatnya sementara untuk menangani kegiatan yang bersifat tidak rutin, seperti: tim promosi Program Studi Akuntansi, panitia pelaksana kegiatan seminar nasional, workshop, pelatihan, bridging, pengembangan diri, pendampingan kegiatan mahasiswa, dan lain sebagainya untuk efektivitas, efisiensi pengambilan keputusan dan keterlibatan semua pihak dalam kegiatan Program Studi Akuntansi.
40
STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI AKUNTANSI SK 026/SK-FE UMY/ III / 2008 Ketua Program Studi Sekretaris Program Studi* (dibagi menjadi dua)
Pengelola JAI
Kepala Laboratorium
Dosen Rumpun Akademik
Gugus Kendali Mutu
Pembimbing Akademik
Kepala PPA**
Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA)***
Komunitas Bahasa Inggris
Komunitas Keuangan Syariah
Komunitas Sektor Publik
Komunitas Auditing
Komunitas Sistem Informasi
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Program Studi Akuntansi Tugas dan tanggung jawab Pengurus Program Studi Akuntansi telah diatur dan ditetapkan dalam Keputusan Bersama Senat Universitas, Rektor dan Ketua Badan Pembina Harian UMY Nomor 016/SK-SENAT UNIVERSITAS/2013, Nomor 071/SKUMY/II/2013, Nomor 014/SK-BPH/UMY/ll/2013. Tugas dan tanggung jawab pengurus Program Studi Akuntansi di deskripsikan sebagai berikut: 1) Ketua Program Studi Akuntansi a) Lingkup Kerja Bertanggungjawab untuk merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan bidang akademik di tingkat Program Studi Akuntansi.
41
b) Masa Kerja Masa jabatan 4 tahun atau dapat kurang dari 4 tahun berdasarkan evaluasi kinerja jabatan. c) Wewenang (1)
Menentukan prioritas pekerjaan.
(2)
Memberi nilai kinerja bawahan.
(3)
Memparaf dan menandatangani surat dan dokumen dinas sesuai ketentuan.
(4)
Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.
d) Tanggungjawab (1)
Kebenaran dan ketepatan menurut program kerja.
(2)
Kebenaran dan kelengkapan materi tentang akademik dan layanan mahasiswa.
(3)
Pendayagunaan prasarana dan sarana kantor.
(4)
Kelancaran, kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.
(5)
Kebenaran dan ketepatan laporan.
(6)
Ketepatan pencapaian standar mutu kegiatan.
e) Uraian jabatan (1)
Merencanakan, menyusun strategi dan kebijakan Program Studi Akuntansi yang meliputi: pendidikan, penelitian, pemberdayaan masyarakat, sumber daya, layanan mahasiswa dan promosi serta penjaminan mutu.
(2)
Merencanakan kegiatan dan menyusun rencana anggaran kegiatan Program Studi Akuntansi yang meliputi: pendidikan, penelitian, pemberdayaan masyarakat,
sumber daya,
layanan mahasiswa
dan promosi serta
penjaminan mutu. (3)
Merencanakan kegiatan dalam pelaksanaan kerjasama/MOU/perjanjian kerjasama antara Program Studi Akuntansi dengan perguruan tinggi lain, instansi-instansi pemerintah, maupun swasta dalam rangka pengembangan bidang akademik yang meliputi: pendidikan, penelitian, pemberdayaan
42
masyarakat,
sumber daya,
layanan mahasiswa
dan promosi serta
penjaminan mutu. (4)
Merencanakan kompetensi dan karir dosen Program Studi Akuntansi yang meliputi: pendidikan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat.
(5)
Membina kegiatan ekstra kurikuler, pengabdian, organisasi mahasiswa, dan pengembangan diri mahasiwa di tingkat Program Studi Akuntansi.
(6)
Mewujudkan tingkat layanan yang dapat memuaskan stakeholders.
(7)
Menyusun Rencana Operasional (RENOP) Tahunan Program Studi Akuntansi.
(8)
Mengimplementasikan sistem informasi manajemen bidang akademik.
(9)
Memantau dan melakukan evaluasi kegiatan Program Studi Akuntansi di bidang akademik meliputi pendidikan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat, layanan kemahasiswaan dan promosi.
(10) Mendokumentasikan seluruh produk kegiatan dalam bentuk hard dan atau softcopy. (11) Menyusun Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) secara periodik serta memori pada akhir masa jabatan. (12) Mendampingi pejabat baru pada masa peralihan selama satu bulan setelah terpilihnya Ketua Program Studi yang baru. f) Spesifikasi Akademik (1)
Pendidikan: minimal S2 atau keahlian di bidang akademik dan pelayanan kemahasiswaan yang setara dengan S2.
(2)
Jabatan Fungsional minimal Lektor.
(3)
Memiliki pengalaman kerja sebagai pimpinan minimal 6 tahun.
g) Kompetensi (1)
Strategic (Leadership) competency 25% baik, yaitu: (a) Kemampuan menerjemahkan visi ke dalam rencana operasional dan rencana kerja anggaran. (b) Kemampuan membangun image melalui kerjasama.
(2)
Managerial Competency 55% baik, yaitu:
43
(a) Kemampuan melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap aktivitas di bidang keuangan. (b) Kemampuan
memotivasi,
menginspirasi,
penetapan
prioritas
dan
pengambilan keputusan. (c) Kemampuan melakukan pengelolaan dan pembinaan karyawan. (d) Kemampuan interpersonal yang kuat. (e) Kemampuan komunikasi yang baik. (f) Kerjasama (teamwork). (g) Memiliki dedikasi yang tinggi. (3) Technical Competency 20% baik, yaitu: (a) Melaksanakan administrasi. (b) Menyusun laporan. (c) Melaksanakan pelayanan terhadap stakeholders. 2) Sekretaris Program Studi Akuntansi Reguler dan International Program of Accounting (IPAcc) a) Lingkup Kerja Bertanggungjawab untuk pengembangan sumber daya di tingkat Program Studi Akuntansi. b) Masa Kerja Masa jabatan 4 tahun atau dapat kurang dari 4 tahun berdasarkan evaluasi kinerja jabatan. c) Wewenang (1) Menentukan prioritas pekerjaan. (2) Memberi nilai kinerja bawahan. (3) Memparaf dan menandatangani surat dan dokumen dinas sesuai ketentuan. (4) Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan. d) Tanggungjawab (1) Kebenaran dan ketepatan menurut program kerja. (2) Kebenaran dan kelengkapan materi tentang akademik dan layanan mahasiswa.
44
(3) Pendayagunaan prasarana dan sarana kantor. (4) Kelancaran, kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. (5) Kebenaran dan ketepatan laporan. (6) Ketepatan pencapaian standar mutu kegiatan. e) Uraian Jabatan (1) Menyusun kegiatan dan rencana anggaran kegiatan Program Studi Akuntansi yang meliputi: pendidikan, penelitian, pemberdayaan masyarakat, sumber daya, layanan mahasiswa dan promosi. (2) Merencanakan kompetensi staf non akademik di tingkat program studi. (3) Mewujudkan tingkat layanan yang dapat memuaskan stakeholders. (4) Menyusun Rencana Operasional (Renop) tahunan Program Studi Akuntansi di bidang sumber daya. (5) Memantau dan mengevaluasi bidang sumber daya yang meliputi sarana prasarana, keuangan, tatakelola, dan sumber daya tenaga pendukung di tingkat Program Studi Akuntansi. (6) Melaksanakan koordinasi dengan pengurus staf Program Studi Akuntansi dalam rangka pengembangan sumber daya manusia. (7) Mendokumentasikan seluruh produk kegiatan dalam bentuk hard dan/atau softcopy. (8) Menyusun Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) secara periodik serta memori pada akhir masa jabatan. (9) Mendampingi pejabat baru pada masa peralihan selama satu bulan setelah terpilihnya Sekretaris Program Studi yang baru. f) Spesifikasi Akademik (1) Pendidikan: minimal S2 atau keahlian di bidang sumber daya manusia yang setara dengan S2. (2) Jabatan Fungsional minimal Asisten Ahli. (3) Memiliki pengalaman kerja sebagai pimpinan minimal 4 tahun. g) Kompetensi (1) Strategic (Leadership) competency 20% baik, yaitu:
45
(a) Kemampuan menterjemahkan visi kedalam rencana operasional dan rencana kerja anggaran. (b) Kemampuan membangun image melalui kerjasama. (2) Managerial Competency 55% baik, yaitu: (a) Kemampuan melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap aktivitas di bidang keuangan. (b) Kemampuan
memotivasi,
menginspirasi,
penetapan
prioritas
dan
pengambilan keputusan. (c) Kemampuan melakukan pengelolaan dan pembinaan karyawan. (d) Kemampuan interpersonal yang kuat. (e) Kemampuan komunikasi yang baik. (f) Kerjasama (teamwork). (g) Memiliki dedikasi yang tinggi. (3) Technical Competency 25% baik, yaitu: (a) Melaksanakan administrasi. (b) Menyusun laporan. (c) Melaksanakan pelayanan terhadap stakeholders.
3) Kepala Laboratorium Akuntansi a) Lingkup Kerja Bertanggungjawab untuk pengembangan sumber daya di tingkat Program Studi Akuntansi. b) Masa Kerja Masa jabatan 4 tahun atau dapat kurang dari 4 tahun berdasarkan evaluasi kinerja jabatan. c) Wewenang (1) Menentukan prioritas pekerjaan. (2) Memberi nilai kinerja bawahan. (3) Memparaf dan menandatangani surat dan dokumen dinas sesuai ketentuan. (4) Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.
46
d) Tanggungjawab (1) Kebenaran dan ketepatan menurut program kerja. (2) Kebenaran dan kelengkapan materi tentang akademik dan layanan mahasiswa. (3) Pendayagunaan prasarana dan sarana kantor. (4) Kelancaran, kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. (5) Kebenaran dan ketepatan laporan. (6) Ketepatan pencapaian standar mutu kegiatan. e) Uraian Jabatan (1) Merencanakan,
menyusun
strategi
dan
kebijakan
pengembangan
laboratorium yang mendukung kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. (2) Merencanakan kegiatan dan menyusun rencana anggaran kegiatan untuk pengembangan kegiatan yang mendukung kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. (3) Mewujudkan tingkat layanan yang dapat memuaskan stakeholders. (4) Menyusun Rencana Operasional (RENOP) tahunan pengelolaan dan pengembangan yang mendukung kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. (5) Melaksanakan koordinasi dengan pengurus staf laboratorium secara periodik. (6) Mendokumentasikan seluruh produk kegiatan dalam bentuk hard dan atau softcopy. (7) Menyusun Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) secara periodik serta memori pada akhir masa jabatan. (8) Mendampingi pejabat baru pada masa peralihan selama satu bulan setelah terpilihnya Kepala Laboratorium Program Studi yang baru. f) Spesifikasi Akademik (1) Pendidikan: minimal S2 atau keahlian di bidang laboratorium yang setara dengan S2. (2) Jabatan Fungsional minimal Asisten Ahli. (3) Memiliki pengalaman kerja sebagai pimpinan minimal 4 tahun.
47
g) Kompetensi (1) Strategic (Leadership) competency 10% baik, yaitu: (a) Kemampuan menterjemahkan visi kedalam rencana operasional dan rencana kerja anggaran. (b) Kemampuan membangun image melalui kerjasama. (2) Managerial Competency 40% baik, yaitu: (a) Kemampuan
memotivasi,
menginspirasi,
penetapan
prioritas
dan
pengambilan keputusan. (b) Kemampuan interpersonal yang kuat. (c) Kemampuan komunikasi yang baik. (d) Kerjasama (teamwork). (e) Memiliki dedikasi yang tinggi. (3) Technical Competency 50% baik, yaitu: (a) Melaksanakan administrasi. (b) Menyusun laporan. (c) Melaksanakan pelayanan terhadap stakeholders.
Program kerja dan kegiatan program studi disusun mengacu kepada RIP dan Renstra Institusi, Visi dan Misi Program Studi serta mengacu pada prediksi perkembangan dunia kerja dimasa depan. Hal tersebut dilakukan agar program kerja yang disusun merupakan kelanjutan dari program kerja sebelumnya dan mampu mengantisipasi berbagai macam kemungkinan perubahan lingkungan yang berdampak pada internal dan keluaran Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Program kerja tersebut disusun sesuai dengan analisis SWOT Program Studi Akuntansi yang telah dilakukan.
Selanjutnya, implementasi kepemimpinan operasional terlihat dari pelaksanaan kegiatan Rapat Kerja Tengah Tahunan Universitas dan Rapat Kerja Universitas (RKU) yang
48
dilakukan setiap tahun yang melibatkan setiap kepala unit kerja termasuk Program Studi Akuntansi. Juga rapat koordinasi per bidang (akademik, keuangan dan sumber daya manusia serta kemahasiswaan) yang dilakukan minimal sebulan sekali. Selain itu juga ada Rapat Pimpinan Fakultas dan Program Studi Akuntansi setiap minggu sekali guna mensinkronkan kegiatan yang dilakukan antar unit kerja dan antar pimpinan dan anggota unit kerja masing-masing. Rapat koordinasi dilakukan dalam rangka pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di semua tingkat (Rektorat, Fakultas dan Program Studi) guna mendukung terciptanya integrasi dan sinergi dari seluruh unit kerja yang ada di UMY.
b. Kepemimpinan Organisasional Untuk menjalankan kepemiminan organisasi, pada akhir tahun akademik Program Studi Akuntansi memimpin penyusunan program kerja dan anggaran tahunan Program Studi Akuntansi. Selanjutnya program studi melakukan arahan, pendelegasian wewenang, pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja oleh masing-masing penanggungjawab. Terkait kepemimpinan organisasional, Program Studi Akuntansi secara aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di tingkat Universitas baik yang bersifat rutin dan bersifat non-rutin. Kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin diantaranya seperti rapat koordinasi dengan Pimpinan Universitas, Badan Penjaminian Mutu dan unit-unit lainnya di lingkungan UMY. Kegiatan yang bersifat non-rutin seperti: pembukaan program kelas internasional dan kerjasama internasional.
Program Studi Akuntansi secara berkala melakukan koordinasi dengan civitas akademika berupa rapat baik dengan dosen, mahasiswa, fakultas maupun Universitas. Rapat dengan dosen dilakukan pada hari Jum’at. Dalam rapat tersebut Ketua dan Sekretaris Program Studi bersama dengan para Dosen Akuntansi saling memberikan informasi, masukkan dan solusi pada topik atau permasalahan yang sedang dihadapi. Program Studi Akuntansi juga melakukan rapat terbuka dengan mahasiswa, kegiatan ini dilakukan minimal satu tahun dua kali atau satu semester sekali yang dilaksanakan dipertengahan semester. Hal ini dilakukan untuk menyaring aspirasi dari mahasiswa
49
sehingga dapat menjadi bahan evaluasi Program Studi Akuntansi kedepannya. Rapat dengan fakultas dan Universitas berupa Monitoring dan Evaluasi (MONEV), Rapat Kerja Tengah Tahunan (RKTT), Rapat Kerja Tahunan (RKT), Evaluasi Kinerja dan Evaluasi KBK.
Keterlibatan Program Studi Akuntansi pada tingkat organisasional fakultas dan Universitas terbilang cukup aktif. Selain keterlibatan yang bersifat koordinatif dan konsultatif, juga peran Program Studi Akuntansi melalui Dosen Akuntansi dalam mengisi jabatan dan tanggung jawab strategis baik di tingkat fakultas maupun Universitas.
c. Kepemimpinan Publik Selain keaktifan Program Studi Akuntansi dalam mendukung operasional Program Studi serta mengisi tanggung jawab organisasional pada tingkat fakultas dan Universitas, keterlibatan dalam masyarakat juga terlihat sangat baik. Adanya keteladanan pada diri pimpinan serta dosen-dosen Program Studi Akuntansi membuat aktivitas pengabdian kepada masyarakat tidak hanya sebatas dalam bentuk program-program pemberdayaan, melainkan juga keterlibatan langsung sebagai pemimpin masyarakat. Untuk menjalankan kepemimpinan publik, Program Studi, para dosen dan mahasiswa aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang melibatkan komponen diluar perguruan tinggi (UMY).
Program Studi Akuntansi, melakukan inisiasi pendirian Asosiasi Program Studi Akuntansi Perguruan Tinggi Muhamamdiyah (APSA PTM) se-Indonesia, yang berhasil didirikan pada bulan Januari tahun 2009 berdasarkan SK DIKTI Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dimana Program Studi Akuntansi mendapat amanah sebagai Ketua APSA PTM tersebut. Para dosen aktif menulis di media massa dan aktif dalam kegiatan organisasi profesi seperti: IAI, IAEI, MES, forum sektor publik, dan kegiatan lainnya yang ikut mengangkat keberadaan dan peran program studi di masyarakat. Kegiatan kerjasama dengan lembaga keuangan syariah dan pemerintah daerah ikut mengangkat nama Program Studi Akuntansi di masyarakat. Inisiasi Himpunan Mahasiswa Jurusan
50
Perguruaan Tinggi Muhammadiyah (HMJ-PTM) yang diberi nama Inisiasi Mahasiswa Akuntansi dan Manajemen.
Tabel. 3.2 Daftar Dosen Program Studi Akuntansi Sebagai Pemimpin Publik Level No
1
Nama
Jabatan
Afrizal Tahar,
Pengurus KAPD Ikatan Akuntan
SE., SH.,
Indonesia (IAI) Pusat (Periode 2014-
M.Acc., Ak., CA
Sekarang) Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) (Periode 2014-2017) Pengurus Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI)(Periode 2014-2017)
Ahim 2
Pengurus Fordebi
Abdurahim, SE., M.Sc., SAS.,
Sekretaris LPPK Pimpinan Pusat
Ak., CA
Muhammadiyah Dewan Pengawas Dana Pensiun Muhammadiyah Yogyakarta Assesor Ban PT Syariah (Periode 2007-sekarang)
3
Dra. Arum
Bendahara PBSI Kota Yogyakarta
Indrasari, MBA.,
(Periode 2011-2015)
Nasional
Internasional
√
√ √ √ √ √ √
√
Ak., CA Asesor BANPT (Sejak 2010Sekarang) 4
Bambang
Reviewer DP2M DIKTI (Sejak 2009-
Jatmiko, SE.,
sekarang)
M.Si
Reviewer LPDP Departemen Keuangan (Sejak 2013-sekarang)
√ √
√
51
Dewan Penasehat APTIKOM Jawa Barat (Sejak 2012-sekarang) Direktur Politeknik Pos Indonesia (Periode 2009-2012)
√ √
Level No
52
Nama
Jabatan
Nasional
Internasional
Ketua Pengawas Yayasan Gunung Merah Dr. M Akhyar 5
Adnan, MBA., Ak., CA
(Sejak 2005-Sekarang) Ketua PCIM Kuala Lumpur
√
(Periode 2008-2011) Anggota Dewan Pakar IAEI DIY (Sejak 2010-Sekarang)
Anggota Dewan Pakar MES DIY (Sejak 2010-Sekarang)
6
√
Peni Nugraheni,
Wakil Ketua Kelompok Belajar
SE., M.Sc., Ak.,
Aisiyah Kreatif 5 Magelang
√
√
√
CA Konsultan Keuangan Mitra Bank
7
Rudy Suryanto,
(2013-sekarang)
SE., M.Acc.,
Lembaga Pembinaan dan
Ak., CA
Pemeriksaan Keuangan (LPPK)
√
√
PWM DIY (2009-sekarang)
8
Dr. Suryo
Asesor BANPT (Sejak 2010-
Pratolo, SE.,
Sekarang)
M.Si., Ak., CA.,
Majlis Ekonomi Pimpinan Wilayah
AAP
Muhammadiyah(PWM) Yogyakarta
√ √
3.2.3 Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal. a. Planning Sistem pengelolaan dan operasional Program Studi Akuntansi dilakukan secara koordinatif dan sistematik mengacu pada Rencana Stategis (RENSTRA) serta program
53
dan kegiatan program studi setiap tahun yang diarahkan untuk mencapai sasaransasaran yang telah ditetapkan dalam renstra. Setiap menjelang akhir tahun kegiatan akademik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melaksanakan Rapat Kerja Tahunan (RKT) untuk membahas laporan pertanggungjawaban dan evaluasi kegiatan tahunan, serta menyusun program kerja dan asumsi penerimaan tahun berikutnya berdasarkan renstra dan tema tahunan.
b. Organizing Program Studi Akuntansi melaksanakan rapat khusus program studi membahas laporan pertanggungjawaban kegiatan Program Studi Akuntansi dan menyusun rencana program kerja tahun berikutnya berdasarkan program kerja Universitas serta menyusun rencana anggaran berdasarkan asumsi penerimaan Universitas sesuai plafond anggaran yang telah ditetapkan untuk Program Studi Akuntansi. Rencana program kerja tersebut dibahas dan diputuskakan menjadi usulan program kerja dan anggaran Program Studi. Usulan program kerja dan anggaran Program Studi Akuntansi selanjutnya dibahas bersama Tim Anggaran Universitas. Menjadi draft program kerja dan anggaran Program Studi Akuntansi. Draft program kerja dan anggaran Program Studi Akuntansi secara kolektif dengan unit lainnya disahkan oleh Rektor, Badan Pelaksana Harian (BPH/Yayasan) UMY dan kepala unit terkait sebagai bentuk komitmen bersama antara pimpinan dan unit yang bertanggungjawab. Selanjutnya secara rutin dan terjadwal Program Studi Akuntansi mengajukan permohonan anggaran kegiatan. Setelah kegiatan dilaksanakan Program Studi harus menyampaikan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan setiap tiga bulan kepada Biro Keuangan Universitas.
c. Staffing Pelaksanaan kegiatan program kerja program studi dilaksanakan oleh program studi, yang dibantu oleh Kepala Laboratorium Akuntansi, Kepala PPA, Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA) dan tim Ad hoc. Program studi melaksanakan kegiatan rutin program studi yang tidak berbasis laboratorium. Untuk kegiatan akademik berbasis laboratorium dibantu Kepala Laboratorium. Kegiatan pengembangan keahlian Program Studi
54
dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Akuntansi. Kegiatan yang bersifat tidak rutin dan penunjang dilaksanakan oleh tim Ad hoc yang dapat melibatkan dosen, karyawan dan mahasiswa (HIMA). Tim Ad hoc dibentuk program studi melalui rapat pleno program studi. Dalam pelaksanaan kegiatannya tim Ad hoc harus bekerja dengan berkoordinasi program studi dan menyampaikan progresnya pada rapat pleno program studi.
d. Leading Pengarahan (leading) adalah keinginan untuk membuat orang lain mengikuti keinginannya dengan menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi kepentingan jangka panjang organisasi. Tujuannya adalah agar tugas-tugas dapat terselesaikan dengan baik. Dalam melaksanakan fungsi pengarahan, Ketua Program Studi menempuh beberapa cara: 1)
Melakukan orientasi tentang tugas yang akan dilakukan kepada dosen maupun staf kependidikan pada awal pemberian tugas.
2)
Memberikan petunjuk umum dan khusus tentang tanggung jawab yang diemban oleh dosen/staf kependidikan dalam suatu kegiatan tertentu.
3)
Mempengaruhi anggota dengan memberikan keteladanan dan bekerja secara kolegial.
4)
Memotivasi dosen/staf kependidikan untuk selalu mengemban amanah dengan penuh tanggungjawab dan profesionalisme tinggi.
Pengarahan dilaksanakan secara terstruktur melalui rapat koordinasi maupun pleno. Selain itu, hubungan kekeluargaan yang erat di Program Studi Akuntansi juga menjadi media efektif untuk memberikan arahan secara personal. Media internet berupa Mailing List/Group Chat dosen dan staf kependidikan Program Studi Akuntansi juga dimanfaatkan dengan baik untuk pengarahan dan koordinasi.
e. Controlling Pelaksanaan kegiatan program studi diberikan arahan dan juga dimonitoring dan dievaluasi secara internal setiap bulan melalui rapat rutin bulanan program studi. Di tingkat fakultas dan Universitas evaluasi pelaksanaan kegiatan program studi dilakukan
55
setiap semester. Kegiatan yang belum dilaporkan dengan baik dan benar oleh program studi akan berakibat pada tidak dicairkannya anggaran untuk kegiatan selanjutnya.
Semua pengelolaan kegiatan program studi diarahkan pada pengendalian internal dan eksternal. Pengendalian internal diukur dengan standar program, kegiatan, anggaran dan indikator capaian kinerja yang dibuat oleh institusi. Pengendalian eksternal diukur dengan standar yang dibuat oleh lembaga terkait, seperti: Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
3.2.4 Penjaminan Mutu Penjaminan mutu internal adalah penjaminan mutu yang dilakukan oleh UMY dengan metode dan parameter yang ditetapkan sendiri oleh UMY berdasarkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Badan Akreditasi Internasional (QStar). Pelaksanaan penjaminan mutu dilakukan secara terprogram dan komprehensif dibawah koordinasi Badan Penjamin Mutu (BPM) di tingkat Universitas dengan SK Nomor 185/SK-UMY/VI/2008, yang mencakup perencanaan mutu, sistem informasi mutu dan audit mutu. Dasar dari penjaminan mutu internal UMY adalah 1) Buku Pedoman Penjaminan Mutu, 2) Buku Manual Mutu Akademik, 3) Prosedur Mutu, dan 4) Kode Etik Asesor.
Untuk menjamin keluaran (outcome) yang akan dihasilkan, Program Studi Akuntansi melakukan upaya penjaminan mutu terhadap kegiatan masukan, proses dan output. Berdasar pedoman mutu yang ditetapkan, selanjutnya program studi melaksanakan penjaminan mutu secara pararel yaitu melalui penjaminan mutu Universitas dan penjaminan mutu di tingkat Program Studi Akuntansi. Di tingkat program studi, kehadiran BPM diwakili oleh Gugus Kendali Mutu (GKM) dengan SK Nomor 019/SK-UMY/IX/2013, yang menjadi mitra program studi dalam melakukan penjaminan mutu secara lebih intensif.
56
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENJAMINAN MUTU REKTOR UMY
FAKULTAS UNIT KERJA
KEPALA BPM
KEPALA BIDANG ASESMEN MUTU INTERNAL
KEPALA BIDANG PERENCANAAN MUTU
KEPALA BIDANG INFORMASI MUTU
KELOMPOK ASESOR MUTU INTERNAL
TIM MUTU FAKULTAS
GUGUS KENDALI MUTU JURUSAN/ UNIT KERJA
Legenda: Garis koordinasi Garis komando Garis tugas asesmen
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Badan Organisasi Penjaminan Mutu Secara rutin untuk setiap semester, BPM melakukan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) kepada program studi. Secara berkala Gugus Kendali Mutu (GKM) Program Studi berkoordinasi dengan program studi dan BPM dalam pelaksanaan penjaminan mutu akademik. Badan Penjaminan Mutu (BPM) melakukan kegiatan Audit Mutu Internal yang mencakup 4 instrumen penjaminan mutu sebagai berikut: a) Kebijakan Akademik b) SOP Akademik c) Standar Mutu Akademik d) Umpan balik
Bidang Perencanaan Mutu (BPM) UMY memiliki struktur sebagai berikut: a) Bidang Perencanaan Mutu. Bidang ini melakukan tugas sebagai berikut: 1) Perencanaan Standar Mutu. 2) Perencanaan Kegiatan dan Anggaran berbasis kinerja, setiap awal tahun akademik. 3) Pendampingan Akreditasi Program Studi, dilakukan rutin setiap bulan.
57
4) Penyelenggaraan Rapat Kerja Tengah Tahun (RKTT), pada bulan Februari. 5) Penyelenggaraan Rapat Kerja Tahunan (RKT), pada bulan Juli. 6) Penyusunan Laporan Beban Kerja Dosen, setiap semester.
b) Bidang Asesmen Mutu. Bidang ini melakukan penilaian mutu internal secara berkala terhadap program studi yang meliputi kegiatan sebagai berikut: 1) Melaksanakan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) satu kali dalam satu tahun paling lambat dua bulan setelah selesainya satu tahun akademik (OktoberNovember). 2) Melaksanakan Evaluasi Laporan Kinerja Unit Kerja (LKUK) satu kali dalam satu tahun menjelang RKT(Juni). 3) Melaksanakan Evaluasi Beban Kerja Dosen (BKD) dua kali dalam satu tahun pada akhir semester genap dan semester ganjil (Februari dan Agustus). 4) Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (MONEVIN) Program Hibah Kompetisi (PHK) dua kali dalam satu tahun, yaitu Monevin Tengah Tahun (Juni) dan Monevin Akhir Tahun (November).
c) Bidang Informasi Mutu. Bidang ini melakukan tugas-tugas sebagai berikut: 1) Pengelolaan dokumen RKA berbasis kinerja. 2) Pengelolaan dan diseminasi dokumen Perencanaan Standar. 3) Pengelolaan pangkalan data UMY seperti yang dianjurkan dalam pengelolaan SPMPT DIKTI. 4) Sharing pengalaman dan Benchmarking dengan Perguruan Tinggi lain. 5) Mengorganisasikan komitmen pimpinan tentang kegiatan, anggaran dan jadwalnya. 6) Pengelolaan jaringan informasi berbasis web.
BPM UMY merekrut, melatih, dan menyeleksi Asesor Mutu Internal sebagai bagian penting dalam pelaksanaan program Asesmen Mutu. Para asesor internal terdiri dari dosen tetap UMY yang mempunyai kualifikasi sebagai Asesor Ban-PT, Reviewer
58
Penelitian, Reviewer Pengabdian Masyarakat, Reviewer PHK, serta anggota GKM yang telah mengikuti pelatihan tentang penjaminan mutu eksternal maupun internal.
Sementara itu, sistem audit eksternal yang dilaksanakan di UMY meliputi: a) Pelaksanaan penjaminan mutu eksternal dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) pada setiap Program Studi melalui dua tahapan, yaitu tahapan deskevaluation dan site visit evaluation. Pada tahap pertama Program Studi melakukan pengisian, penyusunan dan pengiriman instrumen dan dokumen akreditasi. Instrumen akreditasi yang sudah diisi disertai lampiran-lampiran dikirimkan ke BAN PT untuk dinilai oleh Tim Reviewer BAN PT. Hasil penilaian berupa predikat layak atau tidak layak untuk dilakukan site visit. Tahap kedua, setelah dinyatakan layak untuk dilakukan site visit maka BAN PT akan memberitahukan jadwal kunjungan (site visit) untuk melakukan pengecekan atas instrumen dan dokumen yang telah dikirimkan ke BAN PT. b) Audit eksternal juga dilakukan oleh Dirjen Dikti Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan berupa penerbitan perijinan dan perpanjangan penyelenggaraan Program Studi serta Laporan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED). Untuk kompetensi akademik dosen sebagai pendidik dilakukan audit eksternal oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui sertifikasi dosen dan setiap tahunnya dosen harus melaporkan Beban Kinerja Dosen (BKD). c) Webometric dan 4ICU adalah institusi independen yang mencermati kinerja perguruan tinggi dari sisi aktivitas penggunaan sarana internet dalam pendidikan. Pada tahun 2011 dan 2012 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta masuk dalam Rangking 5 besar Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia dan Rangking 1 Perguruan Tinggi Terbaik di D.I. Yogyakarta. d) Badan Penjaminan Mutu (BPM) sebagai lembaga yang melakukan penjaminan mutu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam aktivitasnya diaudit oleh Dirjen DIKTI Kemendikbud yang dalam hal ini dilakukan oleh Internal Quality Assurance (IQA). e) Majelis Pendidikan Tinggi Pimpian Pusat Muhammadiyah juga melakkukan audit kepada
Universitas
Muhammadiyah
Yogyakarta
untuk
meningkatkan
kualitas
pendidikan tinggi.
59
f) Hibah yang diterima oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta baik yang berasal dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan maupun hibah yang berasal dari bantuan asing juga dilakukan audit eksternal yaitu oleh Inspektorat Jenderal Kementrian Pendidikan Nasional, ataupun oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta World Bank.
Hasil audit internal BPM menjadi masukan bagi institusi dan program studi dalam perbaikan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan akademik ke depan. Untuk menjamin proses perbaikan kualitas akademik yang berkelanjutan, secara rutin bulanan hari Jum’at minggu ketiga program studi menyelenggarakan diskusi rumpun yang dipimpin oleh Ketua Rumpun. Diskusi rumpun membahas penyusunan, silabus, RPS, termasuk internalisasi nilai-nilai ke-Islaman, perencanaan perkulihan, evaluasi perkuliahan, evaluasi kurikulum serta perbaikan kegiatan belajar mengajar. Diskusi rumpun dilaksanakan sesuai minat dosen yang mencakup minat mayor Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen, serta minat minor Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan Syariah, Sistem Informasi dan Auditing.
3.3 Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan 3.3.1 Animo Mahasiswa Program Studi Akuntansi Calon mahasiswa pendaftar di Program Studi Akuntansi tahun 2014/2015 mengalami peningkatan pesat dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2014/2015 jumlah pendaftar calon mahasiswa Akuntansi UMY sebesar 4063 orang. Hal ini meningkat bila dibanding tahun 2013/2014 yang hanya sebesar 1995. Dari pendaftar tersebut, diterima 363 orang dan pada akhirnya yang melakukan registrasi ulang untuk menjadi mahasiswa akuntansi UMY sebanyak 338 orang. Hal ini mengindikasikan adanya tingkat persaingan yang relatif baik dalam mendapatkan input mahasiswa.
Dari data tersebut diatas, dapat kita lihat bahwa keberhasilan peningkatan jumlah peminat Program Studi Akuntansi UMY disebabkan oleh keberhasilan promosi yang dilakukan oleh Biro Admisi yang bekerjasama dengan Tim Promosi Program Studi
60
Akuntansi. Promosi dilakukan secara simultan dan intensif melalui kunjungan ke sekolah (SMA/SMK), website http://umy.ac.id/ yang selalu memberikan informasi kegiatan dan prestasi Program Studi Akuntansi UMY, serta promosi melalui mahasiswa Akuntansi UMY yang merasa puas dengan kinerja program studi sehingga menceritakan kepada adik kelas atau teman satu daerahnya. Motivasi mahasiswa baru mendaftar di Program Studi Akuntansi antara lain, status akreditasi A dan keinginan menjadi akuntan professional yang unggul dan islami.
Profil calon mahasiswa dari aspek asal daerah menunjukkan bahwa pada tahun 2014/2015 calon mahasiswa yang berasal dari Jawa sebesar 83 % sedangkan dari luar pulau Jawa sebesar 17 % dengan persentase jenis kelamin pria dan wanita sebesar 38% dan 62%. Semakin banyaknya mahasiswa dari Jawa membuat persaingan yang ketat di antara sesama perguruan tinggi di Jawa untuk memperebutkan calon mahasiswa yang terbatas. Dilihat dari profil mahasiswa baru, terdapat kecenderungan naiknya jumlah mahasiswa yang berasal dari luar Jawa. Hal ini menunjukkan bahwa Program Studi Akuntansi UMY sudah dikenal oleh calon mahasiswa di luar Jawa dan adanya beberapa alumni di luar Jawa telah sukses dalam karir.
Jumlah Seleksi dan Mahasiswa Baru 4063
1248 692 191 2010
352 2011
1641 428
2012
Seleksi
1995
Mahasiswa Baru 465
2013
338 2014
Grafik 3.1 Animo Mahasiswa Program Studi Akuntansi
61
3.3.2 Prestasi Mahasiswa Program Studi Akuntansi Pengembangan minat, bakat, dan softskills mahasiswa dikelola di bawah Wakil Rektor III yang dalam pelaksanaan program selalu berkoordinasi dengan fakultas dan program studi. Untuk peningkatan kemampuan, minat, bakat serta softskills mahasiswa secara formal dibentuk kelembagaan mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA) di tingkat program studi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Senat Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, Jamaah Al Anhar (JAA) di tingkat Fakultas dan Universitas, Resimen Mahasiswa (Menwa), Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti paduan suara, drum band, taekwondo, basket, futsal, bulutangkis dan lain sebagainya. Secara terencana dan terprogram HIMA memiliki kegiatan dan anggaran yang terintegrasi dengan kegiatan dan anggaran Program Studi Akuntansi seperti Seminar Internasional/Nasional, Kuliah Umum/Kuliah Pakar, diskusi ilmiah, kelompok belajar akademik mahasiswa, bridging, dan pengembangan diri.
Pada tingkat universitas, Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan) mendorong pengembangan bakat mahasiswa melalui keterlibatan dalam kegiatan seperti olimpiade, debat ilmiah dalam bahasa asing dan bahasa Indonesia, presentasi di forum-forum ilmiah seperti simposium, konferensi, kunjungan ke perusahaan/instansi, serta Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) bidang penelitian, kewirausahaan dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut ditunjuk dosen pendamping sesuai bidang keilmuannya. Sampai sejauh ini, prestasi mahasiswa Program Studi Akuntansi cukup membanggakan, tidak hanya pada tingkat nasional, bahkan hingga tingkat internasional. Proporsi pencapaian prestasi mahasiswa disajikan pada grafik di bawah ini:
62
Prestasi Mahasiswa 40
30
Internasional
20
Nasional
10
23
0
Internasional
34 Nasional
Lokal
9 Lokal
Grafik 3.2 Grafik Prestasi Kegiatan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Selama 3 Tahun Terakhir 3.3.3 Layanan Mahasiswa a. Bantuan Tutorial yang Bersifat Akademik Pelayanan kepada mahasiswa dibedakan menjadi dua, yaitu pelayanan administratif dan akademik. Pelayanan administratif meliputi registrasi, Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS) dan transkrip nilai. Pelayanan administrasi dilakukan secara computerized dan online di tingkat universitas sehingga mempermudah pelayanan kepada mahasiswa. Adapun pelayanan akademik dilakukan oleh Dosen Pembimbing Akademik (DPA) untuk membantu mahasiswa dalam memahami prosedur dan mekanisme pembelajarannya secara umum. Rata-rata pertemuan DPA dengan mahasiswa sebanyak 4 kali setiap semester. Selain DPA, juga ada Dosen Pembimbing Skripsi (DPS) dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk membimbing pemagangan dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa. Dosen juga memberikan bimbingan pada acara kuliah lapangan atau field trip mahasiswa Akuntansi UMY yang diadakan oleh HIMA setiap tahun dengan kunjungan ke instansi perusahaan dan universitas baik di dalam maupun di luar negeri. Pelayanan akademik juga dilakukan oleh Ketua Program Studi maupun Sekretaris Program Studi. Terkait dengan mata kuliah, proses pembimbingan dilakukan di dalam kelas maupun di luar
63
kelas, dan saat ini sedang dikembangkan program tutorial atau asistensi yang dilakukan oleh mahasiswa senior.
b. Informasi dan Bimbingan Karir Untuk peningkatan kompetensi calon lulusan agar siap bersaing di dunia kerja, Program Studi Akuntansi bersama organisasi kemahasiswaan melaksanakan pelatihan bagi mahasiswa yaitu spiritual leadership, career planning, komunikasi efektif, public speaking, motivasi sukses dalam kegiatan bridging dan pengembangan diri sedangkan entrepreneurship diadakan melalui kerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA). Menjelang wisuda, mahasiswa juga diberi pembekalan tentang prospek dan tantangan kerja pasca lulus dan calon lulusan juga diberikan tes psikologi dengan tujuan untuk mengetahui potensi dan kelemahan diri. Kegiatan tersebut rutin dilakukan dan merupakan hasil kerjasama antara Program Studi Akuntansi dan fakultas dengan Carreer Development Center (CDC). Selain itu, Program Studi Akuntansi juga melakukan pembinaan karir. Informasi tentang lowongan kerja dilakukan oleh CDC baik melalui website maupun bursa/pameran lowongan kerja.
c. Konseling Pribadi dan Sosial Pengembangan akademik mahasiswa perlu dukungan fasilitas yang mendukung berupa konseling pribadi dan sosial. Pelaksanaan program ini dilakukan antara lain sebagai berikut: 1) Melalui Career Development Center (CDC) yang memberikan bimbingan karir, informasi lowongan kerja, layanan konseling kepada mahasiswa dan alumni terkait dengan peningkatan karir dan pengembangan softskills. 2) DPA yang memberikan konsultasi dan bimbingan akademik. 3) Hubungan personal dengan dosen.
64
Tabel. 3.3 Daftar Pelayanan Kepada Mahasiswa No. 1
Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
Bimbingan dan
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa
konseling
dalam merencanakan perkuliahan, mengatasi permasalahan pribadi, dan membantu mahasiswa dalam perencanaan karir. Pendampingan yang diperoleh mahasiswa antara lain: 1) Bimbingan Akademik: Dosen Pembimbing Akademik (DPA)
memberikan
bagaimana
pembimbingan
merencanakan
mengenai
perkuliahan
per
semester. Pembimbingan ini dilakukan minimal 4 kali dalam satu semester. Selain itu DPA juga memberikan mahasiswa
informasi dapat
menyelesaikan
tentang
menggali
bagaimana
potensinya
masalah-masalah
yang
untuk terkait
dengan pendidikan dan pengajaran, kehidupan pribadi dan kehidupan sosial. Dengan adanya pembimbingan akademik ini, mahasiswa dapat menyelesaikan masa studi tepat waktu. 2) Bimbingan/Konseling masalah psikologi dilayani oleh Biro Kemahasiswaan ditingkat universitas.Bagi mahasiswa yang memiliki permasalahan pribadi seperti
mengalami
pergaulan,
masalah
keluarga,
kesulitan
pacaran,
belajar,
seksualitas,
ketergantungan terhadap obat, konflik, kecemasan, ketakutan, dan lain sebagainya, sewaktu-waktu dapat
berkonsultasi
dengan
psikolog
yang
disediakan di Biro Kemahasiswaan. 3) Layanan pengembangan karir dan alumni melalui Career
Development
melakukan
aktivitas
Center konseling
(CDC). karir,
CDC dengan
65
No.
Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya memberikan informasi dan pemahaman secara komprehensif tentang dunia kerja serta ketrampilanketrampilan kritis yang dibutuhkan dalam dunia kerja. CDC juga menyediakan layanan informasi lowongan pekerjaan bagi alumni. Dengan adanya layanan tersebut akan mempermudah alumni dan calon wisudawan untuk mendapatkan informasi kerja. Layanan tersebut dapat diunduh: (a) Info lowongan
pekerjaan
berkaitan
dengan
diakses
di
dan
berbagai
pengembangan
http://cdc.umy.ac.id;
(b)
hal karir
yang dapat
Kerjasama
dengan jaringan bursa kerja kampus on line http://umy.jobecs.net; (c) Web www.jobscdc.com; dan (d) Dua group mailing list CDC UMY, yaitu: www.groups.yahoo.com/group/cdcumywww.groups.yahoo.com/group/jobscdc 4) Pembekalan calon wisudawan sebelum lulus di tingkat fakultas maupun universitas. Pembekalan ini dilaksanakan pada saat yudisium. 5) Psikotest bagi calon wisudawan sebelum lulus di tingkat fakultas bekerjasama dengan CDC. Psikotest diselenggarakan pada saat yudisium.
Dengan adanya layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan di tingkat program studi, fakultas maupun universitas ini, mahasiswa dapat menyelesaikan masa studi tepat waktu, dapat mengatasi permasalahan pribadi, dan tidak mengalami kesulitan dalam mencari informasi.
2
66
Minat dan bakat
Secara umum UMY menyediakan Unit kegiatan
No.
Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa (ekstra kurikuler)
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya Mahasiswa (UKM) yang terdiri dari beberapa bidang, yaitu: 1. Bidang olahraga, meliputi: UKM Sepak Bola/Futsal, UKM Tenis Meja, UKM Bulu Tangkis, UKM Bola Basket, UKM Taekwondo, UKM Tapak Suci, UKM Inkai, dan UKM Volley. 2. Bidang seni dan budaya, meliputi: UKM Musik, UKM Seni Suara, UKM Drum Corps, UKM Kine Club, UKM Teater Tangga, dan UKM Fotografi RPC. 3. Bidang Unit Kegiatan keilmuan, meliputi: UKM Kelompok Penelitian Mahasiswa, UKM Lembaga Pers Mahasiswa "Nuansa”, UKM Pengembangan Bahasa Inggris “SEA”, UKM Bahasa Arab “Al Hamra”. 4. Bidang Unit Kegiatan Khusus meliputi: UKM Mapala, UKM KSR PMI, UKM Kerohanian Islam “JAA”, UKM LPTQ, UKM Kopma, UKM Pramuka. Masing-masing UKM melakukan aktivitas sesuai kebutuhan, minimal 1 kegiatan dalam seminggu.
Selain UKM tingkat universitas, Program Studi Akuntansi memfasilitasi mahasiswa untuk aktif dalam organisasi intra kampus dalam bentuk: 1. Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA) FE UMY merupakan lembaga yang bersifat independen, otonom, dan demokratis di tingkat Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kegiatan HIMA berfokus pada kegiatan yang menunjang keorganisasian dan akademik. HIMA FE UMY juga memiliki website yaitu http://fe.umy.ac.id/hima-2/ beberapa departemen yaitu:
67
No.
Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya a. Departemen Penelitian dan Pengembangan b. Departemen Jaringan dan Komunikasi c. Departemen Sosial dan Rohani d. Departemen Pengembangan dan Potensi Mahasiswa Beberapa Kegiatan yang dilaksanakan HIMA diantaranya adalah: a. Latihan kepemimpinan, diskusi aktual b. Kelompok belajar, perlombaan akademik maupun non akademik c. Seminar
nasional
dan
internasional,
pelatihan, workshop d. Studi Banding, dll. 2. Kegiatan Senat Mahasiswa. Memfasilitasi kegiatan yang mendorong jiwa berdemokrasi dalam tataran kemahasiswaan. 3. Kegiatan
Badan
Eksekutif
Mahasiswa
(BEM).
Memfasilitasi kegiatan minat dan bakat serta seni mahasiswa. 4. Ikatan
Mahasiswa
Muhammadiyah
(IMM).
Memfasilitasi aktifitas pengkaderan Muhammadiyah ditingkat mahasiswa. 5. Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM). Memfasilitasi mahasiswa dalam pemahaman terhadap Pasar Modal di Indonesia. 6. FE
UMY
English
Community.
Mendorong
mahasiswa untuk terbiasa berkomunikasi dengan bahasa Inggris di khususkan dengan kegiatan seminar mahasiswa berbahasa Inggris, dan Group sosial media berbahasa Inggris yang diikuti oleh mahasiswa dan dosen.
68
No.
Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya 7. Jamaah Al Anhar (JAA). Memfasilitasi mahasiswa dalam aktifitas pengkajian keIslaman. Setiap lembaga kemahasiswaan telah disediakan anggaran, ruangan dan fasilitas yang cukup memadai. Dengan tersedianya fasilitas Unit Kegiatan Mahasiswa yang beragam, mahasiswa bisa memilih sesuai dengan minat dan bakatnya sehingga bisa mengasah kemampuan bersosialisasi, kemampuan berorganisasi, leadership, bekerja tim, kemampuan mengambil keputusan serta kemampuan soft skills yang lainnya.
3
Pembinaan soft skills
Untuk mendorong peningkatan kemampuan soft skills mahasiswa melalui kegiatan non-kurikuler, Program Studi Akuntansi melaksanakan kegiatan: 1. Dilakukan secara terintegrasi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang sudah diadopsi oleh Program Studi Akuntansi UMY. Peningkatan soft skills ini diupayakan terstruktur ke dalam mata kuliah-mata kuliah yang diajarkan dari semester pertama hingga semester akhir. 2. Orientasi Studi Dasar Islam (OSDI). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang Islam kepada mahasiswa baru. 3. Pendampingan
Agama
Islam
(PAI).
Kegiatan
Pendampingan Agama Islam dilaksanakan untuk memperdalam memberikan
pemahaman kemampuan
ajaran
Islam
pelaksanaan
dan
ibadah
secara benar. 4. Baitul
Arqom
(KIAI,
Kajian
Intensif
Al-Islam)
dilaksanakan antara semester 1 dan semester 2. 5. Bridging dilakukan di awal semester 1 sebagai
69
No.
Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya pembinaan
karakter
Dilaksanakan
pada
mahasiswa. semester
Bridging
awal
untuk
memperkenalkan mahasiswa baru pada situasi perkuliahan yang berbeda dengan sekolah. Dengan adanya kegiatan bridging ini, diharapkan mahasiswa akan
lebih
siap
dalam
mengikuti
kegiatan
perkuliahan secara mandiri. 6. Pelibatan mahasiswa sebagai pelaksana dalam beberapa kegiatan program studi yang bekerjasama dengan pengurus Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA), seperti dalam kegiatan diskusi rutin bulanan program
studi,
seminar
nasional,
seminar
internasional, pembekalan bridging dan kegiatan lainnya. 7. Pembentukan kurikulum
soft
program
skills
diintegrasikan
studi
melalui
dalam metode
pembelajaran yang bermuatan soft skills. Hasil dari pembinaan soft skills mahasiswa adalah mahasiswa memiliki keberanian dalam pengambilan keputusan, memiliki kemampuan leadership, membangun networking, bekerja dalam teamwork, mampu bersosialisasi baik internal maupun eksternal.
4
Beasiswa
Beberapa beasiswa yang tersedia yang dapat diperoleh mahasiswa, yaitu: 1. Beasiswa yang berasal dari UMY a. Beasiswa bidik misi b. Beasiswa khusus untuk mahasiswa baru c. Beasiswa umum d. Beasiswa mahasiswa berprestasi, yang terbagi dalam dua kategori yaitu:
70
No.
Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya 1) utama, melalui penawaran dan 2) khusus, diberikan karena penghargaan e. Beasiswa dari BPI (Badan Pengelola Infaq) 2. Beasiswa yang berasal dari luar UMY a. Beasiswa BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa) b. Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) c. Beasiswa Pemerintah Daerah asal mahasiswa yang bersangkutan d. Bank Mandiri Hasilnya, mahasiswa termotivasi untuk berprestasi dalam bidang akademik, organisasi, dan menangkap peluang.
5
Kesehatan
Fasilitas pelayanan kesehatan yang disediakan UMY adalah: Poliklinik umum dengan dokter jaga didalam kampus terpadu yang bisa diakses oleh mahasiswa, dosen, dan karyawan UMY tanpa dipungut biaya dari jam 08.00 – 18.30 serta tersedianya mobil ambulance di kampus. Selain itu, pelayanan kesehatan juga bisa didapatkan melalui program Dana Sehat Muhammadiyah (DSM) yang bekerjasama dengan RS PKU Muhammadiyah, yaitu berupa jasa medis gratis dan keringanan biaya rawat inap sebesar Rp. 200.000 serta pelayanan kesehatan gratis di Asri Medical Center (AMC). Pelayanan sejenis asuransi kecelakaan, misalnya adanya kecelakaan lalu lintas yang menimpa mahasiswa saat mahasiswa berangkat atau pulang dari kampus, UMY juga memberi perhatian khusus dengan meringankan biaya pengobatan. Maksimum dana bantuan adalah Rp 5.000.000 tergantung berat ringannya kondisi mahasiswa.Selain itu UMY juga
71
No.
Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya menjalin kerjasama dengan Klinik Pratama yang terletak di daerah Wirobrajan.
6
Lainnya, sebutkan.
1. Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA). Untuk meningkatkan daya saing lulusan didunia kerja, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengikuti program Akuntansi
pelatihan (PPA)
di dan
Pusat
Pengembangan
Laboratorium
Akuntansi
berupa pelatihan komputer perkantoran, praktik akuntansi perusahaan dagang, praktik akuntansi perusahaan manufaktur, praktik komputer akuntansi, praktek
komputer
perancangan
statistika,
sistem
akuntansi,
dan
pelatihan
praktik
sistem
manajemen basis data, dan praktik pengauditan. 2. Sit In Program. Merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Akuntansi UMY yang bekerjasama dengan Universitas mitra seperti UPSI (Universiti Pendidikan Sultan Idris) Malaysia, USIM
Malaysia.
Program
ini
tidak
memiliki
persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh mahasiswa. Namun dikarenakan jumlah peserta yang dibatasi setiap tahunnya, proses seleksi dilakukan oleh program studi untuk mendapatkan mahasiwa yang terbaik. Mahasiswa akan belajar beserta beberapa mahasiswa asal universitas mitra selama kurang lebih 5 hari. 3. Career Development Program (CDC). Sebelum mengikuti
acara
wisuda,
calon
wisudawan
memperoleh pembekalan memasuki dunia kerja dan Tes Psikologi yang dilaksanakan oleh fakultas bekerjasama dengan Career Development Center (CDC) Universitas. CDC juga memberikan layanan
72
No.
Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya pelatihan
manajemen
leadership,
teamwork,
diri,
komunikasi
outbound
dan
efektif, berbagai
macam jenis outing.
3.3.4 Lulusan Program Studi Akuntansi Tabel. 3.4 Lulusan Program Studi Akuntansi Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun*
Jumlah Lulusan s.d.
Tahun Masuk
TS-6
TS-5
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
(08/09)
(09/10)
(10/11)
(11/12)
(12/13)
(13/14)
(14/15)
TS (dari Mahasiswa Reguler)
TS-6 (08/09) TS-5 (09/10 TS-4 (10/11) TS-3 (11/12)
(a)110
110
110
87
29
13
(b)6
(c)95
187
186
185
124
30
16
156
191
190
189
130
45
126
(d) 352
350
347
(e) =139
428
426
423
465
460
TS-2 (12/13) TS-1 (13/14) TS (14/15)
(f) = (d) – (e)208
338
* Tidak memasukkan mahasiswa transfer. Catatan: huruf-huruf a, b, c, d, e dan f harus tetap tercantum pada tabel di atas.
73
Persentase mahasiswa yang dapat menyelesaikan studi dengan tepat waktu (K TW) = 59,09% Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri (MDO) = 8,18% Lama studi rata-rata mahasiswa adalah 3,58 tahun, dengan IPK rata-rata 3,43 dari skala 4.0. Persentase lama studi tepat waktu semakin meningkat, rata-rata 90% dari data 3 tahun terakhir. Adapun persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,5 sebanyak 48,3% dari data lulusan tiga tahun terakhir. Rata-rata penyelesaian tugas akhir adalah 5,3 bulan.
Rata-Rata IPK 3.55 3.5 3.45 3.4 3.35 3.3 3.25
2010 2012
3.36 2010
3.47 2012
3.51
2014
2014
Grafik 3.3 Grafik Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama 3 Tahun Terakhir 3.4 Standar 4: Tentang Sumber Daya Manusia Program Studi Akuntansi 3.4.1 Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Program Studi Akuntansi Sistem rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan dilakukan secara tersentral oleh Universitas melalui Biro Sumber Daya Manusia (BSDM). Sistem seleksi dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan pada kebutuhan masing-masing unit dan keahliannya. Proses seleksi harus mengacu pada SK Rektor UMY Nomor: 271.A/SK-UMY/VIII/2012 tentang Pengangkatan Panitia Rekrutmen Calon Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2012. Adapun jenis rekrutmennya adalah:
Rekrutmen Dosen, meliputi Rekrutmen Dosen Reguler, Rekrutmen Dosen DPK (Dosen Dipekerjakan) Pindahan dan Baru dari luar serta Rekrutmen Doktor dan Profesor.
74
Pola Pertama: Rekrutmen dosen reguler dilakukan apabila ada kebutuhan tenaga dosen pada fakultas ataupun program studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pada model rekrutmen ini ada dua tahapan yang dilakukan oleh BSDM UMY, yaitu tahap seleksi dan tahap orientasi. Tahap seleksi terdiri dari seleksi administrasi, tes tertulis, psikotest, tes TOEFL dan microteaching (praktik mengajar), kemudian dilakukan proses wawancara. Apabila calon dosen telah lolos pada tahap seleksi, maka dilanjutkan ke tahap orientasi yang meliputi ta’aruf, metode penelitian, metode pengabdian, pekerti, magang Universitas, magang Fakultas, magang dosen senior, kursus Bahasa Inggris, dan prajabatan.
Pola Kedua: Rekrutmen dosen DPK, baik dosen DPK pindahan dari institusi luar UMY ataupun dosen DPK baru dari luar, dilakukan melalui tahap yang tidak jauh berbeda dengan rekrutmen dosen reguler yakni melalui tahap seleksi dan tahap orientasi. Pada tahap seleksi dilakukan seleksi administrasi, psikotest, tes TOEFL dan tes wawancara. Apabila dinyatakan lolos maka dilanjutkan tahap orientasi yang meliputi ta’aruf, magang universitas, magang fakultas, magang dosen senior, kursus Bahasa Inggris, dan prajabatan.
Pola Ketiga: Rekrutmen doktor dan professor dilakukan berdasarkan usulan dari pimpinan fakultas dan pertimbangan pimpinan universitas. Rekrutmen dilakukan melalui tahap seleksi dan orientasi. Pada tahap seleksi dilakukan seleksi administrasi dan tes wawancara. Jika dinyatakan lolos dilanjutkan tahap orientasi yang meliputi ta’aruf dan prajabatan.
Rekrutmen Tenaga Kependidikan yang meliputi Tenaga Kependidikan Khusus dan Tenaga Kependidikan Umum.
Rekrutmen tenaga kependidikan khusus terdiri atas rekrutmen tenaga laboran, programmer dan pustakawan. Sedangkan rekrutmen tenaga kependidikan umum terdiri
75
atas rekrutmen tenaga administrasi dan tenaga pelayanan umum. Rekrutmen tenaga kependidikan dilakukan melalui tahap seleksi dan tahap orientasi. Syarat untuk menjadi pegawai tetap UMY harus memiliki sertifikat yang sesuai dengan keahliannya. Tahap seleksi terdiri dari seleksi administrasi, tes tertulis, dan wawancara. Jika dinyatakan lolos dilanjutkan tahap orientasi. Tenaga kependidikan kemudian dikategorikan menjadi pegawai tetap dan pegawai kontrak. Jenis pegawai kontrak ini berasal dari pegawai kontrak universitas dan pegawai kontrak fakultas.
Proses seleksi tenaga dosen dan tenaga kependidikan dilakukan secara kredibel, transparan, akuntabel, dan adil melalui tahapan sebagai berikut: a. Dibentuk kepanitiaan rekrutmen pegawai berdasarkan SK Rektor. b. Mempublikasikan rekrutmen pegawai melalui media cetak, perguruan tinggi/kampus. c. Melaksanakan seleksi administrasi, sesuai persyaratan dan kriteria dibutuhkan untuk dosen terutama terkait bidang keahlian, jenjang pendidikan dan TOEFL score minimal 500. b. Calon peserta yang lolos seleksi administrasi selanjutnya mengikuti proses seleksi tes Agama Islam dan Kemuhammadiyahan, potensi akademik, dan psikotest. c. Khusus bagi peserta calon dosen dilakukan tes microteaching, yaitu peserta calon dosen
melakukan
presentasi
tentang
materi
perkuliahan
yang
menjadi
kompetensinya. d. Tahap selanjutnya yaitu tes wawancara yang dilakukan oleh tim yang melibatkan program studi, fakultas, rektorat, dan Badan Pengurus Harian. e. Calon pegawai yang dinyatakan lulus, diminta untuk menandatangani kontrak kerja sebagai calon pegawai UMY, dengan status masa orientasi selama 6 bulan sebelum dinyatakan sebagai pegawai tetap UMY.
Penempatan Calon dosen yang direkrut kemudian ditempatkan pada program studi yang sesuai dengan tugas-tugas sebagai berikut:
76
a. Mengajar sebagai pendamping dosen senior dalam jangka waktu 2 semester, sehingga memperoleh kepangkatan akademik minimal asisten ahli. b. Mengerjakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh program studi dengan berdasarkan surat tugas.
Calon tenaga kependidikan yang direkrut kemudian ditempatkan pada unit kerja yang membutuhkan dengan tugas-tugas sesuai dengan bidangnya.
Pengembangan Pengembangan dosen mengacu pada tridharma perguruan tinggi, yang terdiri dari pendidikan dan pengabdian masyarakat serta penelitian yang dilakukan dalam bentuk kegiatan: a. Studi lanjut ke jenjang pendidikan S3. Universitas memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada dosen-dosen yang masih bergelar S2 untuk studi lanjut ke jenjang S3. Dosen yang akan studi lanjut melalui program beasiswa akan dibantu dengan memberikan kesempatan dosen untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris guna mendapatkan persyaratan skor minimal TOEFL dan IELTS. Universitas memberikan pelatihan di Pusat Pelatihan Bahasa UMY bagi dosen dengan skor TOEFL di bawah 500. Sedangkan dosen yang memiliki TOEFL di atas 500 dikirim ke IEDUC Bandung untuk meningkatkan score IELTS guna memenuhi ketentuan pemberi beasiswa luar negeri. Universitas juga memberikan bantuan beasiswa kepada dosen berupa bantuan living cost, dana penelitian dan buku, serta kekurangan pembayaran SPP bagi yang menerima beasiswa BPPS Dikti. Disamping itu Program studi juga memberikan bantuan dana tambahan buku dan penelitian. b. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran, pengabdian pada masyarakat, penelitian, dan karya ilmiah. Universitas, fakultas dan program studi mendorong dosen untuk mengoptimalkan kegiatan tridharma perguruan tinggi. Kegiatan ini berupa dukungan fasilitas dan
77
insentif dalam rangka dosen melaksanakan penelitian, penulisan buku ajar, penulisan artikel jurnal ilmiah dan pengabdian masyarakat. c. Meningkatkan jabatan akademik dan fungsional dosen. Universitas mendorong dosen untuk meningkatkan jabatan akademik. Perhatian ini diberikan berupa pelatihan pengajuan jabatan akademik dari kopertis. Skema insentif penelitian didasarkan pada jenjang jabatan akademik dosen. d. Memperoleh sertifikasi profesi dosen dan sertifikasi keahlian khusus dibidang akuntansi. Perhatian program studi dan universitas pada peningkatan keahlian dosen diwujudkan dengan mendorong dosen-dosen untuk memperoleh sertifikasi profesi dan keahlian khusus melalui pemberian bantuan penuh untuk melaksanakan tes keahlian khusus dan pemberian insentif. e. Mengikuti seminar/pelatihan/workshop sesuai bidang keahlian serta diseminasi karya ilmiah. Universitas, fakultas dan program studi memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada dosen untuk berpartisipasi dalam seminar, pelatihan, dan sejenisnya dibidang tridharma. Kesempatan ini diberikan dalam bentuk bantuan pengiriman dosen sebagai pembicara dan/atau peserta dalam seminar internasional. Bantuan insentif juga diberikan bagi dosen sebagai pembicara dalam forum regional maupun nasional.
Pelatihan dan pengembangan motivasi diri bagi tenaga kependidikan. Universitas bersama dengan fakultas memberikan kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan dan motivasi diri agar mampu memberikan pelayanan maksimal kepada mahasiswa. Program pelatihan bersifat indoor maupun outdoor, meliputi outbound, soft skills, peningkatan kemampuan sumber daya manusia, serta kunjungan kerja dan studi banding ke beberapa kampus dan instansi yang ada di Singapura dan Malaysia yang dikelola oleh BSDM.
78
Pengembangan
pegawai
juga
dilaksanakan
oleh
Lembaga
Pengkajian
dan
Pengembangan Islam (LPPI) dengan mengadakan pelatihan dalam rangka memperkuat pemahaman dan penghayatan ideologi Islam dan Muhammadiyah. Untuk tujuan tersebut, setiap tahun diadakan Baitul Arqom maupun Darul Arqom, serta setiap saat diadakan kajian-kajian keagamaan baik di masjid selepas sholat dzuhur maupun kajiankajian di bulan Ramadhan dan waktu-waktu lainnya.
Pengembangan tenaga kependidikan meliputi kursus sesuai bidangnya, sertifikasi dan studi lanjut sesuai kebutuhan dan ijin atasan.
Retensi Untuk
mempertahankan
loyalitas
dan
komitmen
(retensi)
dosen
dan
tenaga
kependidikan, dilakukan upaya pengembangan kesejahteraan pegawai melalui: (1) Pemberian gaji sesuai yang kompetitif, (2) Pemberian kesempatan karir bagi dosen dan karyawan, (3) Pemberian penghargaan bagi dosen dan pegawai yang berprestasi berupa penghargaan finansial dan nonfinansial termasuk pemberian hadiah umroh, insentif kinerja, dan tabungan pesangon, (4) Pemberian dana asuransi kesehatan, (5) Program perumahan dosen dan karyawan, (6) Tunjangan hari tua, serta (7) Pemberian dana pensiun.
Sedangkan retensi bagi dosen dan tenaga kependidikan yang sudah diterima sebagai calon pegawai, dilakukan dengan cara mengumpulkan ijazah asli dan disimpan sementara oleh Biro Akademik selama dua (2) tahun. Bagi dosen yang sedang studi lanjut, setelah lulus S2 ataupun S3, ijazah asli juga dikumpulkan dan disimpan sementara selama 3n tahun dengan n = masa studi. Cuti Pegawai Berdasarkan peraturan kepegawaian pada Bab 6 Tahun 2012 yang mengatur Cuti Pegawai terdapat 7 macam cuti dosen maupun tenaga kependidikan UMY dengan rincian sebagai berikut: a. Cuti tahunan pegawai kependidikan.
79
b. Cuti dosen. c. Cuti sakit. d. Cuti bersalin. e. Cuti karena alasan penting. f.
Cuti diluar tanggungan Universitas.
g. Cuti rangkap jabatan.
Pemberhentian Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan dilakukan oleh Bada Pelaksana Harian (BPH). Ketentuan pemberhentian pegawai diatur dalam BAB VII Peraturan Kepegawaian UMY tahun 2012. Terdapat 8 macam pemberhentian dosen maupun tenaga kependidikan UMY dengan rincian sebagai berikut: a.
Pemberhentian atas permintaan sendiri.
b.
Pemberhentian karena telah mencapai batas maksimum usia pensiun.
c.
Pemberhentian karena adanya penyederhanaan organisasi.
d.
Pemberhentian karena pelanggaran disiplin pegawai atau tindak pidana.
e.
Pemberhentian karena tidak cakap jasmani atau rohani.
f.
Pemberhentian karena meninggalkan tugas.
g.
Pemberhentian karena meninggal dunia.
h.
Pemberhentian karena hal-hal lain.
Masing-masing
jenis
pemberhentian
memiliki
syarat
dan
prosedur
tertentu.
Pemberhentian pegawai dilakukan oleh BSDM yang berkoordinasi dengan program studi. BSDM meninjau pegawai yang bersangkutan lalu mengajukan pemberhentian kepada pimpinan universitas dan disahkan melalui SK BPH UMY.
3.4.2 Sistem Monitoring dan Evaluasi Program Studi Akuntansi Sistem monitoring dan evaluasi dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan pada tingkat universitas, fakultas maupun program studi. Pada tingkat universitas, sistem monitoring dan evaluasi yang terkait dengan rekam jejak dan kualitas kinerja dosen
80
didasarkan pada Peraturan Kepegawaian UMY, SK Rektor Nomor: 136/SK-UMY/X/2011 tentang Kebijakan Akademik UMY, dan SK Rektor Nomor: 137/SK-UMY/X/2011 tentang Standar Akademik UMY. Pedoman-pedoman tersebut pada hakekatnya untuk menjamin bahwa karir dosen harus sesuai dengan kompetensinya yang selaras dengan pencapaian tujuan universitas, yaitu untuk mewujudkan sarjana muslim yang berakhlak mulia, cakap, percaya diri, dan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berguna bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan.
Instrumen yang digunakan dalam rangka monitoring karir dosen terdiri dari: (1) Laporan Evaluasi Beban Kinerja Dosen (LBKD) setiap akhir semester, (2) Penilaian Indeks Akademik Kinerja Dosen yang dilakukan oleh BSDM UMY pada setiap perkuliahan setiap semester dengan didasarkan pada penilaian mahasiswa melalui kuisioner, (3) Evaluasi Kehadiran Dosen dan Tenaga Kependidikan berdasarkan rekam presensi Finger Print.
Pada level program studi, setiap dosen memiliki kewajiban melaksanakan tridharma serta kegiatan penunjang. Perencanaan aktivitas dosen dirancang dalam diskusi rumpun dan aktivitas kinerjanya dipantau oleh program studi. Kinerja dosen diukur dari jumlah produk akademik, berupa pemenuhan pelaksanaan standar kegiatan belajar mengajar, kegiatan
penelitian
dan
karya
ilmiah,
pengabdian
pada
masyarakat,
dan
pelatihan/seminar/workshop yang relevan.
Sistem monitoring dan evaluasi kinerja dosen dilakukan pada tingkat program studi dengan melaksanakan cara sebagai berikut: a. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM): monitoring KBM dilakukan melalui dokumentasi kegiatan belajar mengajar dalam bentuk presensi dosen, presensi mahasiswa, dan berita acara perkuliahan serta hasil rapat program studi. Kuisioner evaluasi KBM dibagikan kepada mahasiswa untuk masing-masing mata kuliah di pertemuan terakhir. Isian kuisioner tersebut merupakan feedback mahasiswa atas kinerja dosen setiap mata kuliah selama mengajar. Komponen yang dinilai adalah kesesuaian
81
materi dengan silabi, ketepatan memulai dan mengakhiri perkuliahan, metode pembelajaran, dan dorongan motivasi. Monitoring juga dilakukan oleh tim dosen (rumpun mata kuliah) melalui diskusi rumpun mata kuliah. Pada saat ini, monitoring KBM telah didukung dengan sistem berbasis web dimana mahasiswa diharuskan mengisi evaluasi kinerja dosen pada saat pengisian KRS melalui http://krs.umy.ac.id dan hasilnya dapat diakses oleh BSDM serta masing-masing dosen untuk melihat kinerja dosen melalui http://kepegawaian.umy.ac.id. Monitoring proses KBM oleh dosen juga dilakukan dengan mekanisme Laporan Evaluasi Beban Kinerja Dosen (LEBKD). Hasil monitoring dan evaluasi KBM tersebut merupakan salah satu komponen yang dinilai atas kinerja dosen oleh universitas, dan akan diberikan reward seperti: umroh dan penghargaan finansial. b. Kegiatan penelitian dan karya ilmiah serta pengabdian pada masyarakat dimonitor melalui dokumentasi dalam bentuk portofolio Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi yang dilakukan di sekretariat program studi yang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) ditingkat universitas. Sedangkan evaluasi kegiatan penelitian dan karya ilmiah serta pengabdian pada masyarakat dilakukan dalam rapat rutin program studi. Hasil capaian kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut akan diberikan penghargaan dari setiap capaian tertinggi dari setiap aktivitas. Keseluruhan kegiatan penelitian dan karya ilmiah serta pengabdian pada masyarakat bisa diakses dan di dokumentasikan dalam bentuk sistem berbasis web melalui http://kepegawaian.umy.ac.id. c. Kegiatan penunjang meliputi kegiatan dosen sebagai narasumber, peserta, dan panitia dalam kegiatan ilmiah. Evaluasi dan monitoring kegiatan tersebut dilakukan melalui
dokumen
manual
dan
soft
Pendokumentasian
secara
manual
file
oleh
dilakukan
sekretariat
oleh
program
program studi
studi. dengan
menggunakan folder-folder secara fisik. Sedangkan pendokumentasian secara digital
dilakukan
oleh
universitas
http://kepegawaian.umy.ac.id.
82
dan
dapat
diakses
melalui
situs
Sistem monitoring dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan, dilakukan oleh BSDM yang berkoordinasi dengan program studi dan Wakil Dekan bidang Sumber Daya. Tenaga kependidikan dievaluasi setiap tahun oleh pimpinan unit/Wakil Dekan bidang Sumber Daya dengan memberikan penilaian atasan, penilaian teman sejawat, dan penilaian bawahan berdasarkan kuisioner dari BSDM. Penilaian ini meliputi: kompetensi dasar, pelaksanaan tugas, pengembangan diri, dan penunjang. Monitoring dan evaluasi tenaga kependidikan dilakukan oleh BSDM yang berkoordinasi dengan Wakil Dekan bidang Sumber Daya. Hasil penilaian ini akan dijadikan sebagai pedoman bagi BSDM untuk melakukan kebijakan-kebijan pemberian sanksi, reward berupa umroh maupun insentif, serta rotasi pegawai apabila dipandang pegawai yang bersangkutan tidak tepat pada posisi semula. Pemberian sanksi terkait dengan pelanggaran disiplin pegawai berjenjang dari sanksi ringan, sanksi sedang, hingga sanksi berat yang semuanya diatur dalam BAB IV Peraturan Kepegawaian UMY 2012 tentang Janji, Kode Etik, dan Disiplin Pegawai. Untuk menunjang sistem monitoring dan evaluasi yang baik, beberapa perangkat aturan telah disusun, antara lain: a. Peraturan Kepegawaian UMY 2012-2014. b. Peraturan Tata Tertib Akademik. c. Peraturan dan Kaidah Perilaku Dosen.
3.4.3 Pendidik (Dosen Tetap dan Tidak Tetap/DLB) Program Studi Akuntansi Tenaga dosen Program Studi Akuntansi terdiri dari 27 dosen tetap yang sesuai dengan bidang program studi, 11 dosen tetap yang tidak sesuai dengan bidang program studi serta 6 dosen tidak tetap. Dari dosen tetap yang sesuai dengan bidang program studi tersebut, terdapat 37,03% (10 orang) doktor/S3 dan 62,97% (17 dosen) berkualifikasi S2. Dari jumlah tersebut, saat ini terdapat 5 orang dosen yang sedang studi lanjut S3. Dilihat dari kepangkatan akademik, 3,70% (1 orang) berpangkat Guru Besar, 25,93% (7 orang) berpangkat Lektor Kepala, 29,63% (8 orang) berpangkat Lektor, dan 30% (7 orang) berpangkat Asisten Ahli. Dilihat dari usia, mayoritas dosen masih berada dalam usia produktif yaitu antara 30-45 tahun.
83
Tingkat Pendidikan Tetap 4 Dosen Gambar D.1 Sesuai Bidang PS 5 Grafik Tingkat Pendidikan DosenTetap 6 Sesuai Bidang Program Studi 37.03%
62.97%
S3
S2
Grafik 3.4 Grafik Tingkat Pendidikan DosenTetap Sesuai Bidang Program Studi 3.4.4 Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (Dosen) Tiga Tahun Terakhir Dalam empat tahun terakhir telah terjadi peningkatan Tridharma dosen diantaranya tulisan yang terpublikasi di jurnal ilmiah, laporan penelitian, HAKI, pengabdian masyarakat, dan penerbitan buku. Lingkup hasil karya Tridharma yang dihasilkan dosen tidak hanya pada tingkat lokal dan nasional, tetapi juga di tingkat internasional. Upaya untuk meningkatkan karya akademik dosen terus dilakukan antara lain dengan pelatihan metodologi penelitian, penulisan buku ajar, penulisan artikel jurnal dan penyuntingan maupun pengelolaan jurnal ilmiah. Karya akademik dosen Program Studi Akuntansi selama empat tahun terakhir dapat disajikan dalam gambar berikut:
Jumlah
Aktivitas Tridharma Dosen 30 25 20 15 10 5 0
24 20 13 14 12
14
Internasional
9
7
6
4
2
Nasional Lokal
2012
2013
2014
2015
Tahun
Grafik 3.5 Aktivitas Tridharma Dosen
84
4
Pengembangan staf akademik atau dosen mengacu pada Tridharma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari pendidikan, pengabdian masyarakat dan penelitian yang dilakukan dalam bentuk kegiatan studi lanjut ke jenjang S3, melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran, pengabdian pada masyarakat dan penelitian serta karya ilmiah, meningkatkan jabatan akademik dan fungsional staf akademik, memperoleh sertifikasi profesi
dan
sertifikasi
keahlian
khusus
di
bidang
akuntansi,
mengikuti
seminar/pelatihan/workshop sesuai bidang keahlian serta diseminasi karya ilmiah.
3.4.5 Tenaga Kependidikan Program Studi Akuntansi Tabel 3.5 Tabel Tenaga Kependidikan 4.
1
N Jenis Tenaga o Kependidikan .
Pustakawan *
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir
Unit Kerja
S3
S2
S1
D4
D3
D2
D1
-
2
4
-
3
-
-
-
-
1
-
2
-
-
SMA/SMK UPT Perpustakaan
Laboran/ Teknisi/ 2
Analis/ Operator/
17
Programer
Puskom Universitas Fakultas
3
Administrasi
-
-
4
-
2
-
-
7
(TU/Pengajara n/sekretariat Program studi)
4
Lainnya: …
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Total
-
2
9
-
7
-
-
24
42
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
Upaya yang dilakukan oleh program studi dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi
tenaga
kependidikan
dilakukan
dengan
mengacu
pada
sistem
pengembangan dan karir yang dirancang oleh BSDM UMY, yakni dengan mengirimkan para tenaga kependidikan tersebut untuk mengikuti berbagai kegiatan antara lain: a. Program studi banding tenaga kependidikan pada tingkat internasional. Setiap tahun program studi bekerja sama dengan fakultas melakukan program studi banding
85
internasional bagi tenaga kependidikan. Adapun kegiatan dilakukan bertempat di Universitas Kebangsaaan pada tahun 2012. b. Program studi lanjut (Sarjana dan Pasca Sarjana) bagi yang berprestasi. Salah satu tenaga kependidikan yang ditugaskan studi lanjut adalah Novy (Bagian Admisi UMY) yang melanjutkan studi S2 di UGM. c. Pelatihan yang terkait dengan peningkatan kompetensi yang dimiliki, misalnya: Pelatihan EPSBED, manajemen kearsipan, tata buku (akunting), kepustakaan, manajemen pelayanan, dan Public Relations Outbound dan Darul Arqom tiap Ramadhan
untuk meningkatkan
pemahaman
dan
penghayatan
Islam
dan
Kemuhamadiyahan. d. Baitul Arqom. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin selama beberapa hari yang bertempat diluar Universitas dalam rangka meningkatan kualitas religius seluruh dosen dan karyawan. e. Temporery worker adalah sebuah program perekrutan tenaga kerja kontrak yang dilaksanakan oleh Universitas sebagai salah satu cara untuk menyiapkan kompetensi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja. Dalam pelaksanaannya, temporery worker bertujuan untuk membantu semua kegiatan yang berhubungan dengan Universitas sesuai dengan penempatannya. Jenjang masa kerja temporery worker adalah selama 1 tahun, kemudian akan digantikan oleh mahasiswa angkatan dibawahnya. Temporery worker mempunyai kewajiban dan hak yang sama seperti pegawai lainnya, salah satunya yaitu mendapatkan gaji sesuai dengan UMR. Mahasiswa yang ingin mendaftar sebagai temporery worker harus memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya yaitu: 1) Mahasiswa semester 6 atau baru saja LULUS. 2) Mengumpulkan CV, surat lamaran, foto 4 x 6 (2 lembar). 3) Mempunyai IPK minimal 3,00 yang dibuktikan dengan print out transkip nilai
Manfaaat kegiatan tersebut diatas diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang baik bagi tenaga kependidikan untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari sesuai dengan tanggungjawab yang telah diberikan, dan juga meningkatkan motivasi,
86
sehingga dapat meningkatkan kompetensi dalam bidang ilmunya serta meningkatkan kemampuan dalam mewujudkan misi dan visi program studi maupun institusi.
3.5 Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 3.5.1 Kurikulum Program Studi Akuntansi Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
a. Kompetensi Program Studi Akuntansi merumuskan kurikulum secara terstruktur yang terdiri dari kompetensi utama, kompetensi pendukung, kompetensi lainnya guna menghasilkan lulusan yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan program studi yang berorientasi pada masa depan, sehingga lulusan akuntansi dapat bersaing di dunia kerja yang selaras dengan visi dan misi UMY yaitu Unggul dan Islami (berdasarkan SK Rektor Nomor 021/SK-UMY/X/2012). Unggul dalam hal ini, kurikulum Program Studi Akuntansi selalu
87
mempertimbangkan perkembangan global. Untuk itu Program Studi Akuntansi ditahun akademik 2014/2015 mulai menginisiasi International Program of Accounting (IPAcc) sehingga lulusan dapat bersaing dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC). Program Studi Akuntansi juga mengikuti perkembangan teknologi informasi yang ditunjukkan dengan menambah materi praktikum yang bebasis Enterprise Resources Planning (ERP). Selain itu, Program Studi Akuntansi juga memasukkan nilai-nilai Islam untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, sehingga lulusan memiliki keunggulan dan juga akan membawa manfaat bagi umat manusia.
Kompetensi lulusan juga mempertimbangkan dan mengacu pada kualifikasi KKNI hasil dari Konferensi Nasional Pendidikan Akuntansi Indonesia. Pengertian untuk setiap kompetensi adalah sebagai berikut: a
Kompetensi Utama adalah kemampuan minimal untuk menampilkan unjuk kerja yang memuaskan sesuai dengan penciri program studi. Penciri Program Studi Akuntansi sesuai dengan visi Program Studi Akuntansi yang bertumpu pada penguatan iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b
Kompetensi Pendukung adalah kemampuan yang gayut dan dapat mendukung kompetensi utama serta merupakan ciri khas Program Studi Akuntansi.
c
Kompetensi Lainnya adalah kemampuan yang ditambahkan yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup, dan ditetapkan berdasarkan keadaan serta kebutuhan lingkungan Program Studi Akuntansi.
Kompetensi utama lulusan Program Studi Akuntansi UMY bertumpu pada komptensi ilmu pengetahuan (knowledge) sebagai berikut: a. Mampu memahami proses bisnis dan lingkungan bisnis. b. Mampu menyusun laporan keuangan entitas bisnis. c. Mampu menyusun laporan keuangan persekutuan dan konsolidasian entitas bisnis. d. Mampu menganalisis laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. e. Mampu menyusun laporan keuangan fiskal.
88
f.
Mampu menyajikan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan akuntansi.
g. Mampu menganalisis informasi keuangan untuk pengambilan keputusan akuntansi. h. Mampu merancang kertas kerja pemeriksaan laporan keuangan. i.
Mampu melakukan pemeriksaan laporan keuangan.
j.
Mampu menganalisis dan merancang sistem akuntansi.
k. Mampu bersikap sesuai etika profesi. l.
Mampu menganalisis dan memecahkan permasalahan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (analytical skills).
Kompetensi pendukung lulusan Program Studi Akuntansi bertumpu pada kemampuan (skill) pendukung sebagai berikut: a. Mampu menyusun laporan keuangan sektor publik. b. Mampu menyusun anggaran dan menganalisis kinerja sektor publik. c. Mampu menyusun laporan keuangan perbankan syari'ah. d. Mampu menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan akuntansi dan analisis kinerja lembaga keuangan syari’ah. e. Mampu merancang kertas kerja dan melakukan pemeriksaan operasional. f.
Mampu menilai kinerja manajerial dan efektifitas struktur pengendalian internal.
g. Mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk memudahkan pekerjaan. h. Penguasaan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris. Kompetensi ini diharapkan menjadi keunggulan lulusan yang dapat meningkatkan daya saing lulusan didunia kerja. Kompetensi lainnya lulusan Program Studi Akuntansi bertumpu pada sikap (attitude) sebagai berikut: a. Mampu berkomunikasi secara baik dan dapat meyampaikan pendapat secara lisan maupun tulisan. b. Mampu belajar secara mandiri dan berkelanjutan (longlife learner), kreatif dan inovatif dalam memberikan solusi terhadap masalah-masalah (problem solving dan creative skills). c. Mampu bekerjasama dalam tim (teamwork skills).
89
d. Menghayati dan mengamalkan tujuan hidup untuk kesejahteraan bersama yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam (ethical skills). e. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. f.
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmendiknas No. 045/2002.
Kurikulum yang disusun berorientasi dan disesuaikan dengan visi misi yaitu: a. Unggul ditunjang dengan mata kuliah yang mendukung kompetensi utama dan kompetensi pendukung. Unggul dalam hal ini, kurikulum Program Studi Akuntansi selalu mempertimbangkan perkembangan global. Untuk itu Program Studi Akuntansi ditahun akademik 2014/2015 mulai menginisiasi Program Internasional sehingga lulusan dapat bersaing dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC). Program Studi Akuntansi juga mengikuti perkembangan teknologi informasi yang ditunjukkan dengan menambah materi praktikum yang bebasis Enterprise Resources Planning (ERP). b. Nilai-nilai keislaman dan soft skills ditunjang dengan mata kuliah yang mendukung kompetensi lainnya. Nilai-nilai keislaman ditujukan untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, sehingga lulusan memiliki keunggulan dan juga akan membawa manfaat bagi umat manusia.
3.5.2 Pembelajaran Program Studi Akuntansi Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan visi, misi, dan tujuan program perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, bereksplorasi, berkreasi, dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor,
90
mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
3.5.3 Suasana Akademik Dalam rangka mencapai misi visi Program Studi Akuntansi dan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif, interaksi antar civitas akademika serta kebebasan mimbar akademik terjaga dengan baik, Program Studi Akuntansi menetapkan beberapa kebijakan akademik yang kondusif dan mendukung. Kebijakan suasana akademik tersebut memiliki landasan hukum berupa Statuta UMY (SK Nomor 071/SKUMY/II/2013),
Kebijakan
Akademik
(SK
Nomor
136/SK-UMY/IX/2011),
Standar
Akademik (SK Nomor 137/SK-UMY/X/2011), dan Buku Panduan Akademik UMY yang mengatur secara legal terkait otonomi kelilmuan, kebebasan akademik, dan mimbar kebebasan akademik. a. Otonomi Keilmuan Beberapa kebijakan Program Studi Akuntansi untuk mendukung otonomi keilmuan adalah sebagai berikut: 1) Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Untuk mengakomodir tuntutan dunia kerja yang semakin kompetitif, Program Studi Akuntansi dituntut untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi agar dapat bersaing di dunia kerja. Oleh karena itu, Program Studi Akuntansi melakukan penyempurnaan kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum yang mulai dirancang pada tahun 2011 yang kemudian mulai diimplementasikan secara penuh pada tahun 2012. 2) Memperluas Kerjasama Dalam Negeri dan Internasional Untuk meningkatkan kualitas akademik, Program Studi Akuntansi membangun kerja sama dengan pihak-pihak terkait yang ada di dalam negeri seperti Asosiasi Program Studi Akuntansi (APSA PTM) dan berbagai instansi pemerintah dan swasta. Selain itu, kerja sama dengan lembaga luar negeri seperti Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Singapore Polytechnic.
91
3) Student Mobility Student
Mobility
merupakan
kegiatan
internasionalisasi
dalam
upaya
meningkatkan kualitas akademik mahasiswa Program Akuntansi seperti ASEAN CONNECT, sit in program universitas luar negeri, seperti Polytechnyc Singapore. 4) Masa Ta’aruf Kegiatan ini dilakukan oleh universitas, fakultas dan Program Studi dalam rangka memperkenalkan mahasiswa dengan lingkungan kampus, sistem akademik, peraturan akademik, dan pengenalan terhadap dosen dan karyawan. Dalam lingkup Program Studi Akuntansi, masa ta’aruf merupakan arena pertama kali pertemuan antara dosen dengan mahasiswa dimana mahasiswa akan berhadapan langsung dengan para dosen dan khususnya dengan dosen pembimbing akademiknya. 5) Kontrak Perkuliahan Dilakukan pada setiap awal perkuliahan untuk menentukan skema perkuliahan, komponen dan alat, serta tata tertib perkuliahan. Diskusi tentang kontrak perkuliahan dilakukan antara mahasiswa dengan dosen sebelum kontrak disepakati oleh kedua belah pihak. 6) Dosen Pembimbing Akademik Berfungsi untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa berkaitan dengan permasalahan perkuliahan ataupun persoalan lain yang dihadapi mahasiswa.
b. Kebebasan Akademik Beberapa kebijakan Program Studi Akuntansi untuk mendukung kebebasan akademik adalah sebagai berikut: 1) Konferensi Internasional Dalam mendukung kebebasan akademik, Program Studi Akuntansi mengadakan konferensi internasional, seperti (1) International Conference on Accounting and Finance (ICAF UMY 2015) dengan topik The Implementation of IFRS for Indonesian Companies yang dilaksanakan pada tanggal 18-19 Maret 2015,
92
konferensi ini atas kerjasama dengan University Sains Islam Malaysia (USIM); (2) International Seminar on Islamic Accounting dengan topik Exploring Research Areas in Islamic Accounting, Business and Economics yang diadakan pada tanggal 10 Februari 2015; (3) Seminar Internasional dan Simposium Akuntansi Nasional (SISAN) yang pada Juni 2012. 2) Kuliah Umum dan Kuliah Pakar Kegiatan ini merupakan forum ilmiah yang menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Tujuannya untuk menciptakan suasana akademik yang dinamis, memperkaya pengetahuan dan motivasi bagi mahasiswa dan dosen. Selama tiga tahun terakhir (2013-2015) Program Studi Akuntansi telah mengadakan 10 kuliah umum/kuliah pakar. 3) Seminar dan Diskusi Ilmiah Seminar dan diskusi ilmiah diadakan rutin oleh Program Studi Akuntansi berupa seminar ilmiah nasional yang menghadirkan akademisi dan praktisi, serta bedah buku. Acara seminar yang diadakan Program Studi Akuntansi biasanya bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA). Selama tiga tahun terakhir (2012-2015) Program Studi Akuntansi telah mengadakan 3 seminar nasional atau diskusi ilmiah. 4) Penerbitan Jurnal Akuntansi dan Investasi Penerbitan Jurnal Akuntansi dan Investasi (JAI) UMY ditujukan untuk mediseminasikan hasil penelitian dosen maupun karya ilmiah mahasiswa dan alumni.
c. Kebebasan Mimbar Akademik Beberapa bentuk kegiatan yang menunjang kebebasan mimbaar akademik Program Studi Akuntansi sebagai berikut: 1) Organisasi Mahasiswa yang Otonom Untuk mendukung kebebasan mimbar akademik serta mengembangkan kreatifitas mahasiswa, berbagai kegiatan dan organisasi mahasiswa yang berbasis kegiatan estra kulikuler disediakan seperti, Himpunan Mahasiswa
93
Akuntansi (HIMA); Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FE; SENAT Mahasiswa FE;
Kelompok
Studi
Pasar
Modal
(KSPM
FE);
Ikatan
Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM FE). 2) Penelitian Bersama Dosen dengan Mahasiswa Ditujukan untuk memberikan pengalaman penelitian bagi mahasiswa sehingga mereka dapat melakukan penelitian, minimal penulisan tugas akhir, secara lebih baik. Dampak dari kegiatan ini adalah mempercepat penulisan tugas akhir mahasiswa yang menjadi asisten penelitian dan juga menjadi media dosen untuk memutakhirkan bahan ajar. 3) Kebebasan Mahasiswa Menentukan Topik Skripsi. Untuk menentukan topik skripsi, mahasiswa diberikan kebebasan dalam pemilihan topik skripsi dengan bimbingan dosen pembimbing skripsi (DPS).
3.6 Standar 6: Pembiayaan, Sarana, Prasarana dan Sistem Informatika 3.6.1 Penerimaan Dana Sumber dana Program Studi Akuntansi berasal dari anggaran tahunan UMY yang dikelola secara otonom dan bertanggungjawab dan Hibah DIKTI. Dana dari UMY yang dikelola oleh program studi mencakup dana kegiatan akademik dan sarana prasarana, sedangkan gaji rutin dan fungsional ditangani langsung oleh universitas. Besaran dana dari UMY dihitung berdasarkan rumus tertentu dan berdasarkan proporsi jumlah mahasiswa yang aktif.
Dana Hibah DIKTI diperoleh dari Hibah
Bersaing, Hibah Fundamental, Hibah Dosen Muda, Hibah Kompetitif sesuai Prioritas Nasional, dan Hibah Bina Desa.
94
Secara khusus, Program Studi Akuntansi memiliki sumber dana sebagai berikut: Tabel 3.6 Sumber Dana Program Studi Akuntansi FE UMY Jumlah Dana (Juta Rupiah) Sumber Dana 2012/2013 2013/2014 2014/2015 PT Sendiri
8.288,22
9.172,13
11.551,90
Yayasan
5.007,60
5.440,50
7.254,00
DIKTI
310,03
-
390,00
Sumber Lain (Kerjasama)
278,45
375,34
501,72
13.884,30
14.987,97
19.697,62
Total
Tampak pada Tabel 3.6 bahwa penerimaan dari PT sendiri, yayasan dan sumber lain mengalami kenaikan setiap tahun, namun penerimaan dari DIKTI masih fluktuatif. Data tersebut juga menunjukkan adanya ketergantungan yang cukup besar terhadap pemasukan dana dari mahasiswa. Sementara itu, pendanaan hibah dari pemerintah belum optimal menjadi sumber pendanaan Program Studi Akuntansi UMY.
3.6.2 Sistem Informasi Program Studi Akuntansi Sistem informasi dirancang oleh Biro Sistem Informasi (BSI) yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi sistem informasi keuangan, akademik, dan sumber daya manusia yang terintegrasi dan dapat diakses secara online oleh pihak-pihak yang berkepentingan. sistem informasi yang ada juga meliputi Sistem Informasi Keuangan (SIM-U) yang terdiri dari Olah Data Pembayaran Mahasiswa, Perencanaan Dan Pelaporan Keuangan unit-unit kerja di universitas, dan sistem penggajian. Sistem informasi sumber daya manusia meliputi olah data dosen dan Karyawan beserta kinerjanya.
Sistem informasi dimanfaatkan Program Studi Akuntansi dalam menjalankan kegiatan akademik dan non akademik. Mahasiswa dapat menggunakannya untuk mengakses informasi yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahan seperti mata kuliah yang
95
ditawarkan setiap semester, dosen pengampu mata kuliah, registrasi dan pengisian kartu rencana Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS), Presensi Perkuliahan, Presensi Ujian, Kartu Ujian, dan Pembuatan Transkrip Nilai Akhir yang dapat diakses juga oleh mahasiswa dan dosen.
Pihak kampus UMY menyediakan fasilitas hotspot dan wifi yang dapat diakses oleh mahasiswa untuk mengakses materi kuliah maupun mengerjakan tugas kuliah dan lainnya dan telah disediakan sarana berupa bangku maupun meja khusus untuk mengakses internet.
Fasilitas
pendukung
pembelajaran
lainnya
yang
tersedia
melalui
website
http://fe.umy.ac.id/learning berupa fasilitas e-learning yang dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa dalam menunjang proses perkuliahan. Fasilitas e-learning sangat berguna untuk menunjang kualitas pembelajaran dengan memberikan tambahan waktu yang optimal di luar kelas dan menjadi media bantu perkuliahan guna penyampaian baik materi maupun tugas-tugas terstruktur dari mata kuliah yang diajarkan.
Berikut di adalah sarana/prasarana dan penerapan penggunaan sistem informasi yang dilakukan oleh Program Studi Akuntansi dalam proses pembelajaran: a. Program Studi Akuntansi memiliki Website resmi yang dapat diakses di http://www.akuntansi-umy.akademik-pt.com/
dan
website
Fakultas
di
alamat
http://www.umy.ac.id/fakultas-ekonomi untuk memfasilitasi semua informasi atau berita dari program studi yang dibutuhkan oleh mahasiswa, Dosen, maupun masyarakat luas. Informasi tersebut meliputi: penerimaan mahasiswa baru dan pendaftaran secara online, begitu juga agenda kegiatan yang telah atau akan dilaksanakan oleh program studi. b. Sistem Informasi juga digunakan untuk registrasi mahasiswa dan Administrasi proses perkuliahan. Registrasi mahasiswa baru dan heregistrasi mahasiswa lama difasilitasi oleh Key-In Online yang dapat diakses melalui http://krs.umy.ac.id/.
96
c. Pengelolaan nilai kuliah menggunakan Sistem Informasi Manajemen Akademik (SIMAK) Akuntansi UMY dan dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen yang berkepentingan. d. Untuk menunjang komunikasi dosen, fakultas ekonomi memiliki mailing list dosen dengan alamat
[email protected], dan untuk dosen akuntansi dapat berkomunikasi melalui grup Whats App dosen akuntansi UMY dan mailing list
[email protected]. e. Setiap ruang kelas telah dilengkapi dengan LED TV, sound system dan AC untuk menunjang kelancaran dan kenyamanan proses perkuliahan. f.
Kegiatan praktikum mahasiswa akuntansi dengan menggunakan komputer dapat dilakukan di laboratorium komputer (lab IT, atau pusat komputer (puskom)) yang dikelola universitas dengan fasilitas 1 mahasiswa 1 komputer yang tersambung dengan internet dan dilengkapi dengan software akuntasi seperti program MYOB dan software statistik.
g. Mahasiswa akuntansi juga melakukan praktikum dengan software yang berlisensi seperti Entreprise Resource Planning (ERP) untuk melatih mahasiswa dalam mengambil keputusan bisnis berdasarkan data dan informasi yang dihasilkan oleh ERP. h. Pihak kampus menyediakan TV monitor di luar kelas untuk membantu mahasiswa dan dosen dalam mengetahui jadwal kegiatan. i.
Fasilitas pembelajaran yang lain adalah atau software e-trading sebagai sarana bagi mahasiswa dan dosen untuk bisa melakukan transaksi perdagangan saham secara nyata dan langsung/real time, karena sistem ini sudah terkoneksi langsung ke lantai bursa. Fasilitas ini tersedia di Pojok Bursa Efek Indonesia (Pojok BEI).
j.
Fasilitas pendukung proses pembelajaran yang lain adalah Perpustakaan
UMY
selain
menyediakan
koleksi
cetak
juga
perpustakaan. menyediakan
perpustakaan digital dimana penyediaan referensi ilmiah difasilitasi oleh teknologi Informasi, Sistem Informasi Perpustakaan. Sistem ini sudah menggunakan WAN. Koleksi perpustakaan UMY berupa katalog buku, karya ilmiah dan jurnal, dapat diakses online melalui: http://library.umy.ac.id/ Perpustakaan UMY juga bekerjasama
97
dengan Dirtjen Dikti menyediakan 3 database jurnal online, yaitu PROQUEST, EBSCO dan GALE. Perpustakaan UMY bekerjasama dengan Badan Perpustakaan Daerah Propinsi DIY, menyediakan katalog bersama Perguruan Tinggi DIY secara online dengan nama “Jogja Library for all”, dapat diakses melalui: http://jogjalib.com/. Para pemustaka juga dapat mengakses referensi ilmiah lainya dengan mengunjungi portal Garuda: http://id.portalgaruda.org/, ataupun juga http://www.pnri.go.id/. Saat ini juga Program Studi Akuntansi telah mengembangkan pengelolaan Jurnal Akuntansi dan Investasi (JAI) yang dapat diakses melalui http://journal.umy.ac.id/index.php/. k. Hotspot di seluruh area kampus UMY melalui jaringan ”UMYFirst!” dengan kekuatan koneksi bandwidth sebesar 300 MB untuk akses lokal dan internasional. Akses dapat dilakukan dengan menggunakan akses Log In dan password berbasis Nomor Induk Dosen/Tenaga Kependidikan/Mahasiswa. l.
Dosen dan staf dapat mengakses informasi yang berkaitan dengan data masingmasing misalnya profil pribadi, data akademik (mata kuliah yang diampu, daftar mahasiswa), data keuangan (gaji dan HR mengajar), dan download SK-SK yang terkait dalam situs http://kepegawaian.umy.ac.id.
m. Partisipasi program studi dan unit kerja ditunjukkan sistem anggaran yang sudah online, dimana masing-masing unit kerja dapat mengajukan anggaran yang diperlukan setiap semester melalui situs https://anggaran.umy.ac.id/. n. Keberadaan aset suatu organisasi perlu didata dengan cermat untuk kepentingan inventaris dan pemeliharaan secara rutin. Oleh karena itu universitas menyediakan situs http://aset.umy.ac.id/ yang berisi informasi mengenai jumlah dan macam aset yang dimiliki pihak universitas.
3.7 Standar 7: Pendidikan, Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi dan Penerbitan, dan Kerjasama Upaya untuk meningkatkan kualitas, produktifitas, dan relevansi penelitian dilakukan dengan menyediakan akses ke international electronic journal, pelatihan metodologi penelitian bagi dosen dan mahasiswa, workshop tentang topik-topik terkini, kompetisi penelitian dosen internal UMY, dan desiminasi hasil-hasil penelitian. Kegiatan penelitian
98
bagi dosen diarahkan sesuai rumpun, seperti rumpun akuntansi sektor publik, akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, akuntansi syariah, audit, dan sistem informasi. Topik penelitian didesain agar hasil topik penelitian dapat membangun suatu bentuk hasil penelitian yang berkesinambungan. Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan tugas akhir (skripsi) atau untuk penelitian kemitraan dosen dan mahasiswa. Dilakukan pula kegiatan penelitian bersama antara dosen dan mahasiswa sebagai tindak lanjut dari topik skripsi yang akan disajikan dalam forum ilmiah.
Jumlah penelitian dosen dan jumlah dosen yang terlibat atau aktif dalam kegiatan penelitian, secara bertahap diupayakan untuk terus meningkat. Demikian pula dengan jumlah publikasi dari hasil penelitian, baik melalui jurnal ilmiah, seminar, konferensi (dalam bentuk proceeding), dan lokakarya (dalam bentuk kertas kerja) yang berskala lokal, nasional maupun internasional. Kegiatan penelitian juga ditopang dengan kegiatan diseminasi melalui Jurnal Akuntansi dan Investasi (JAI) milik Program Studi Akuntansi UMY, diseminasi jurnal ilmiah sesama Asosiasi Program Studi Akuntansi (APSA) Perguran Tinggi Muhammadiyah (PTM), simposium APSA PTM, diskusi ilmiah bulanan Program Studi Akuntansi, Simposium Nasional Akuntansi (SNA), Konvensi Nasional Akuntansi (KNA), Seminar Internasional dan Simposium Akuntansi Nasional (SISAN) UMY, International Conference on Accounting and Finance (ICAF) UMY yang diadakan oleh Program Studi Akuntansi, dan forum ilmiah asosiasi lainnya seperti Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), dan Asosiasi Akuntansi Sektor Publik.
99
Gambar 3.4 International Conference on Accounting and Finance (ICAF) UMY 2015 Selama 3 tahun terakhir, terdapat 64 penelitian yang dilakukan. Kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa didanai oleh peneliti sendiri (dosen), program studi, universitas melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LP3M), dana penelitian dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), serta institusi dalam negeri maupun luar negeri. Adapun hibah penelitian itu antara lain Hibah Bersaing, Hibah Fundamental, Hibah Dosen Muda, dan Hibah Kompetitif sesuai Prioritas Nasional. Total dana penelitian yang diperoleh 3 tahun terakhir sebesar Rp875.500.000,00.
Setiap dosen dituntut tidak hanya memilki kemampuan teori, namun juga dituntut untuk memiliki kemampuan praktik sesuai bidang keahlian. Kebijakan ini memberikan jalan bagi dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan minatnya, baik secara pribadi maupun bersama mahasiswa. Peningkatan kualitas dan produktifitas pengabdian masyarakat di Program Studi Akuntansi dilakukan dengan mengadakan workshop tentang pemberdayaan masyarakat. Pendanaan kegiatan pengabdian ini disediakan oleh dosen sendiri, program studi, universitas melalui LP3M, dana penelitian dari DP2M, serta institusi dalam negeri maupun luar negeri.
100
Setiap tahunnya beberapa mahasiswa dengan bimbingan dosen berhasil memperoleh hibah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dari DIKTI baik untuk kegiatan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Selama 3 tahun terakhir terdapat 15 PKM yang didanai oleh DIKTI, dengan total pendanaan sebesar Rp170.530.000,00. Selain itu, juga berhasil mendapatkan hibah bina desa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen mencakup kegiatan pengawasan Dana Pensiun Muhammadiyah, pelatihan pelaporan keuangan zakat dan infaq, perancangan sistem akuntansi manual, pendampingan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah, UMKM dan organisasi non-profit, konsultasi pajak, pemeriksaan laporan keuangan di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah, pengawasan Ujian Nasional tingkat satuan pendidikan SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Selama 3 tahun terakhir, terdapat 93 pengabdian
kepada
masyarakat
yang
dilakukan,
dengan
total
dana
sebesar
Rp840.510.000,00.
Jumlah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 51
60 40
19
20 0
21 2012/2013
Pengabdian kepada Masyarakat
23 29 14 2013/2014
Penelitian
2014/2015
Grafik 3.6 Grafik Jumlah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Selama 3 Tahun Terakhir
101
Berikut keikutsertaan mahasiswa dalam forum karya tulis:
Gambar 3.5 Mahasiswa sebagai Penyaji dalam Forum LKTI Nasional Hasil karya ilmiah dosen dan mahasiswa didesiminasikan dalam berbagai forum sebagai berikut: diskusi akademik bulanan, kuliah pakar, kuliah praktisi, Simposium Asosiasi Program Studi Akuntansi PTM Se-Indonesia, Simposium Nasional Akuntansi (SNA), Konvensi Nasional Akuntansi (KNA), Forum Simposium Akuntan Sektor Publik, Seminar Internasional
dan
Simposium
Akuntansi
Nasional
(SISAN)
UMY,
International
Conference on Accounting and Finance (ICAF) UMY, Seminar Internasional Ekonomi Islam dan lain sebagainya.
Pada tahun 2014, Program Studi Akuntansi UMY telah berhasil mendorong mahasiswanya untuk menjadi pembicara dalam forum ilmiah seperti 3 orang mahasiswa pada forum International Conference on Sustainable Innovation (ICOSI) UMY dan 3 orang di Malaysia dalam acara National Economics Symposium (NES) Universiti Sains Islamic Malaysia (USIM). Adapun pada tahun 2015 di tingkat internasional, terdapat 15 orang mahasiswa pada forum International Conference on Accounting and Finance (ICAF) UMY dan 1 orang pada forum International Conference on Sharia Oriented Public Policy in Islamic Economic System (ICOSOPP) UIN Banda Aceh serta 2 orang pada forum Asia Pacific Conference on Accounting and Finance (APCAF) Universitas Brawijaya di Bali. Pada tingkat nasional, terdapat 2 orang dalam Konferensi Ilmiah Akuntansi II di Jakarta dimana salah satunya pemakalah terbaik kedua, dan 1 orang dalam forum Media Ilmiah Akuntansi IAI di Jakarta dimana juga menjadi artikel terbaik keempat, serta terdapat 1 orang dalam Konferensi Regional Akuntansi II di Malang.
102
Agar penelitian yang dilakukan memberi manfaat yang luas, maka hasil-hasil penelitian diarahkan untuk dapat diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Program Studi Akuntansi menerbitkan Jurnal Akuntansi dan Investasi (JAI), yang diterbitkan setahun 2 kali. Selain itu, dosen juga mengirimkan artikel penelitiannya ke pengelola-pengelola jurnal di luar UMY seperti: The Indonesian Journal of Accounting Research (UGM), Asian Journal of Finance & Accounting, Journal of Financial Reporting and Accounting, Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Journal of Islamic Accounting and Business Research; Emerald Group Publishing Ltd., Tazkia Islamic Finance & Business Review, AKMENIA Jurnal Akuntansi dan Manajemen, KIAT Jurnal Ekonomi dan Akuntansi, Journal of Government and Politics, Jurnal Efektif, Jurnal Visioner dan Strategis, Jurnal Akuntansi Multi Paradigma (JAMAL), Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, Jurnal Akmenika UPY, Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, dan Humanomics. Terdapat 48 artikel dalam jurnal nasional dan 37 artikel dalam jurnal internasional. Diseminasi hasil penelitian juga dilakukan dengan penyusunan beberapa buku ajar dan proceeding. Berikut kegiatan desiminasi hasil penelitian dosen dalam forum internasional :
Gambar 3.6 Dosen Akuntansi dalam Forum Ilmiah Internasional di Nagoya, Jepang
Gambar 3.7 Dosen Akuntansi dalam Forum Ilmiah Internasional di Florence, Italia
103
Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Bersama
Dosen dan Mahasiswa Kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa dilaksanakan dari pengembangan karya ilmiah mahasiswa untuk dipublikasikan atau didesiminasikan dalam forum ilmiah. Kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa juga dilakukan untuk penelitian kemitraan dosen dan mahasiswa serta program PKM untuk penelitian yang didanai oleh DIKTI. Dalam kompetisi penelitian yang didanai UMY, disyaratkan penelitian kemitraan dosen harus melibatkan minimal 3 orang mahasiswa, dimana output akhir dari penelitian tersebut merupakan skripsi mahasiswa. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian payung, dimana penelitian dosen menjadi inspirasi dari penelitian skripsi mahasiswa. Hal ini dilakukan oleh 140 mahasiswa diantara 545 mahasiswa yang mengambil skripsi. Keberadaan mahasiswa menjadi partner penelitian biasanya sebagai surveyor dan diskusi hasil penelitian.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa, merupakan tindak lanjut kewajiban dosen untuk menguasai keahlian praktik sesuai minatnya. Pendampingan yang dilakukan oleh dosen di masyarakat, dalam implementasinya di lapangan dibantu oleh para mahasiswa. Dosen menjadi pembimbing mahasiswa dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan Magang. Peran pembimbing adalah membantu mahasiswa untuk adaptasi dengan masyarakat, melakukan observasi, merancang kegiatan, dan melaksanakan kegiatan pengabdian. Selain itu, mahasiswa diikutsertakan oleh dosen dalam pengabdian yang didanai oleh UMY. Mahasiswa juga didorong untuk memperoleh dana hibah PKM dibidang pengabdian kepada masyarakat
dengan
bimbingan
dosen.
Pendanaan
kegiatan
penelitian
dan
pengabdian kepada masyarakat disediakan oleh mandiri (dosen), program studi, LP3M dan DIKTI, institusi dalam negeri di luar DIKTI serta institusi luar negeri.
104
Kuantitas dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat yang Dilakukan oleh Mahasiswa Penelitian mahasiswa biasanya merupakan penelitian dalam rangka penyusunan karya skripsi. Sasaran kegiatan penelitian oleh mahasiswa minimal 1 penelitian oleh setiap mahasiswa. Penglibatan mahasiswa dalam penelitian payung (penelitian kemitraan) terbukti berdampak pada semakin pendeknya waktu yang diigunakan dalam penyusunan skripsi. Hasil penelitian mahasiswa yang memiliki kualitas sangat baik akan dibimbing lebih lanjut agar dapat dipublikasikan atau didesiminasikan dalam forum ilmiah. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan motivasi dan meningkatkan kualitas hasil penelitian mahasiswa.
Setiap mahasiswa melakukan satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan KKN Tematik (wajib) dan pemagangan (pilihan) ataupun dalam bentuk kemitraan dosen-mahasiswa. Dengan kegiatan magang dan KKN, mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan pengabdian masyarakat, peningkatan kompetensi mahasiswa yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta promosi institusi. Hal tersebut juga dapat menjadi media penelitian awal untuk dikembangkan dalam bentuk skripsi. Bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan lebih dalam penguasaan praktik akan ditindaklanjuti oleh dosen dalam aktivitas pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan perancangan sistem akuntansi, pendampingan perpajakan, pendampingan penyusunan laporan keuangan sektor publik, dan pemeriksaan laporan keuangan.
Sejumlah karya tulis mahasiswa yang proses penulisannya dibimbing oleh dosen juga mendapat penghargaan dalam kompetisi penulisan antar mahasiswa, baik di level regional maupun nasional. Pada tahun 2012, terdapat 2 proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang didanai oleh DIKTI, kemudian pada tahun 2013 meningkat menjadi 8 proposal PKM yang didanai oleh DIKTI, bahkan salah satunya lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke 27. Adapun pada tahun 2014, terdapat 5 proposal PKM yang didanai oleh DIKTI yang masih dalam proses menuju ke Pimnas.
105
Semua itu memberi kontribusi pada kecenderungan menurunnya masa penyusunan skripsi dan terjadinya diversifikasi area kajian skripsi oleh mahasiswa tingkat akhir.
Berikut mahasiswa Program Studi Akuntansi yang lolos ke PIMNAS ke 27:
Gambar 3.8 Peserta PKM pada PIMNAS ke 27 Hubungan antara Pengajaran, Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan satu kesatuan yang terintegrasi. Dosen Program Studi Akuntansi mempunyai spesialisasi kajian yang berbeda. Arah dari kegiatan penelitian disesuaikan dengan spesialisasi yang dimiliki, sehingga antara kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dapat saling menunjang. Hasil penelitian yang didesiminasikan, terutama yang diterbitkan dalam jurnal maupun diterbitkan sebagai buku yang dimanfaatkan sebagai referensi untuk memperkaya perkuliahan maupun kebijakan publik.
Minat, kemampuan dan ketrampilan untuk melakukan penelitian mendapat perhatian yang sangat serius dalam melakukan program pembinaan civitas akademika. Demikian pula dengan kemampuan menulis makalah, baik untuk dipublikasikan dalam jurnal ilmiah maupun untuk dipresentasikan dalam sebuah seminar atau konferensi. Pembinaan
106
dilakukan memalui beragam kegiatan pelatihan dan atau lokakarya tentang metodologi penelitian, teknik analisis data (statistika), teknik presentasi, dan teknik penulisan makalah ilmiah. Kegiatan penelitian menghasilkan beragam alternatif solusi atas permasalahan yang dihadapi dan atau beragam pengembangan ilmu pengetahuan baik yang bersifat praktis maupun teoritis.
Kurikulum Program Studi Akuntansi dirancang sedemikian rupa agar mampu menghantarkan lulusan hingga ke pintu dunia kerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Tahapan pembelajaran dalam kurikulum berupa tahapan penguasaan hardskill dan softskills melalui proses pengajaran teori dan dilanjutkan dengan penguasaan wawasan di dunia kerja melalui mata kuliah magang dan KKN, serta penguasaan metodologi penelitian dan karya ilmiah melalui skripsi. Selain itu, Program Studi Akuntansi melalui Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) juga memberikan penawaran kepada mahasiswa untuk mengikuti pelatihan Brevet pajak A/B, pelatihan keuangan daerah, pelatihan keuangan syariah dan pelatihan internal audit. Kerjasama yang dilakukan program studi selain ditujukan untuk kegiatan magang juga untuk penyaluran lulusan.
Salah satu kegiatan magang mahasiswa Akuntansi disajikan pada gambar berikut:
Gambar G.7 Kegiatan Magang Mahasiswa di DISPERINDAGKOP DIY
107
Kuantitas dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Publikasi Dosen Secara terencana, Program Studi Akuntansi mendorong kegiatan penelitian dan publikasi karya ilmiah dalam bentuk pelatihan perolehan dana hibah penelitian, pengiriman utusan dalam forum ilmiah, penerbitan jurnal ilmiah akuntansi milik Program Studi Akuntansi, kerjasama penyelenggaraan forum ilmiah dalam forum dekan PTM seIndonesia, kerjasama dalam APSA PTM se-Indonesia. Dari tahun ke tahun terjadi suatu peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi karya ilmiah dosen. Pada tahun 2013/2014 terdapat 14 penelitian, kemudian meningkat menjadi 27 penelitian pada tahun 2014/2015. Publikasi dosen berupa buku sejumlah 11 buah. Selain itu, jurnal ilmiah berjumlah 48 dan proceeding berjumlah 37. Apabila dirata-rata, maka setiap dosen melakukan 4 kali kegiatan penelitian atau publikasi selama satu tahun.
Baik kuantitas maupun kualitas kegiatan penelitian dan publikasi yang dihasilkan dosen di lingkungan Progran Studi Akuntansi khususnya dan di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta umumnya, sudah dapat dimasukkan ke dalam kategori sangat memadai. Namun, upaya penambahan jumlah kuantitas kegiatan penelitian disertai dengan jumlah dosen yang terlibat di dalamnya dan peningkatan kualitas hasil penelitian dan publikasi hasilnya terus dilakukan.
Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga Dalam dan Luar Negeri Selama 3 tahun terakhir, kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga lain di UMY mengalami peningkatan. Terdapat 24 kerjasama antara program studi dengan lembaga luar negeri (Universiti Sains Malaysia, Universiti Utara Malaysia, Singapore Polytechnic, Universitat of Jaume I, Asshikawa Welfare Special School, China, Monsoon Academy,dan lain sebagainya) dan 19 kerjasama dengan lembaga dalam negeri (BMT Tamzis, BMT BIF, BMT UMY, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, BRI, Bank Mandiri, BSM, BPD DIY, Working Group for Technology Transfer, Badan Penyelenggara Dana Sehat Muhammadiyah, PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda, Lembaga Penjamin
108
Simpanan, Garuda Indonesia, SMAN 1 Pangkalanbun, SMAN 1 Kasihan, dan SMAN 1 Sumbawa). Kerjasama yang sudah dilakukan berupa kegiatan KKN Tematik Mandiri, Pendampingan Keuangan Masjid, KKN Internasional, Bina Desa dan Magang. Kerjasama tersebut ditujukan untuk meningkatkan wawasan profesional baik dosen maupun mahasiswa, menunjang dan/atau mendukung kelancaran penyelesaian tugas akhir (skripsi) mahasiswa, dan membuka peluang bagi lulusan ke sektor dunia kerja.
Kerjasama yang dijalin selama ini memberikan ruang bagi kegiatan penelitian dan publikasi hasil penelitian. Selebihnya, kerjasama banyak dilakukan untuk student mobility dan seminar. Melihat hal ini, maka penting adanya upaya optimalisasi MoU dengan institusi dalam maupun luar negeri untuk kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kualitas dan Kurun Waktu Penyelesaian Skripsi (Termasuk Proses Penulisan Skripsi dan Pembimbingannya) Setiap mahasiswa Program Studi Akuntansi diwajibkan membuat karya tulis ilmiah hasil penelitian sendiri dalam bentuk tugas akhir (skripsi). Tugas akhir ditujukan untuk memberi bekal kepada mahasiswa keterampilan untuk melakukan penelitian yakni dari mulai mengidentifikasi masalah, merumuskan tujuan penelitian, mendeskripsikan manfaat penelitian, menentukan metode penelitian (membangun model, mengumpulkan data, dan menganalisis serta mengintepretasi hasil analisis) hingga menyusun laporan, mempresentasikan dan mempertahankan dalam sidang skripsi.
Pada penyusunan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing Skripsi (DPS) secara terjadwal. Setiap dosen diwajibkan menyediakan waktu 270 menit per minggu untuk melakukan pembimbingan tugas akhir (skripsi). Topik skripsi yang dipilih merupakan minat mahasiswa. Dosen pembimbing skripsi yang ditunjuk adalah dosen yang memiliki kompetensi sesuai topik tersebut. Penulisan skripsi mengacu pada buku panduan penulisan skripsi, sedangkan topik yang dipilih merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya dan harus memenuhi metodologi karya ilmiah serta etika karya
109
ilmiah. Selain itu, setiap tahun ajaran diadakan pelatihan metodologi penelitian guna meningkatkan kemampuan mahasiswa menyusun proposal dan skripsi.
Penjaminan terhadap kualitas pembimbingan dilakukan melalui Kartu Bimbingan Skripsi (logbook) dan Ujian Proposal. Ujian pendadaran (sidang skripsi) baru bisa dilaksanakan setelah mahasiswa dinyatakan lulus ujian proposal dan menyelesaikan bimbingannya minimal 8 kali setelah ujian proposal. Rata-rata penyelesaian tugas akhir mahasiswa selama 5 bulan 9 hari. Hal ini lebih cepat daripada waktu yang ditentukan oleeh Program Studi Akuntansi yaitu 1 semester atau 6 bulan.
Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif, dan Rangkuman Skripsi Hasil penelitian dosen dipublikasikan dalam jurnal ilmiah internasional, jurnal nasional, dan proceeding conference di beberapa perguruan tinggi. Beberapa dosen berhasil membuat produk inovatif berupa modul praktikum, buku ajar, dan produk HAKI berupa software yaitu software Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Keuangan Perguruan Tinggi, buku “Good Corporate Governance Implementasi pada BUMN di Indonesia”, buku “Akuntansi Perbankan Syariah”, buku “Analisis Statistik dengan SPSS”, buku “Sejarah Akuntansi dalam Perspektif Islam, Benarkah Luca Pacioli Bapak Akuntansi Modern?”, buku “Akuntansi Biaya 2: Teori dan Soal Jawab”, modul “Praktik Komputer
Akuntansi”,
modul
“Apresiasi
Komputer”,
modul
“Praktik
Akuntansi
Perusahaan Manufaktur”, modul “Praktik Perancangan Sistem Akuntansi Manual”, dan modul “Praktik Akuntansi Perusahaan Dagang”. Rangkuman karya ilmiah dosen secara periodik disusun oleh lembaga penelitian LP3M. Namun, karya ilmiah mahasiswa (skripsi) didokumentasi oleh Program Studi Akuntansi ke dalam software database skripsi. Selain itu, beberapa penelitian mahasiswa juga dipublikasikan dalam jurnal penelitian misalnya Jurnal Akuntansi dan Investasi. Ada pula hasil penelitian skripsi mahasiswa yang diterbitkan dalam bentuk CD dan dipublikasikan di http://publikasi.umy.ac.id/ berupa abstrak. Skripsi yang dalam bentuk hardcopy telah diatur atau ditata di ruang perpustakaan tingkat universitas dan ruang Pojok BEI sebagai bahan referensi mahasiswa.
110
Kerjasama dengan Instansi yang Relevan Kerjasama luar negeri di UMY dikelola oleh International Relation Office (IRO) UMY. Dalam inisiasi kerjasama bisa berasal dari program studi dengan melakukan penjajakan dan kemudian diformalkan dalam MoU dengan fasilitasi IRO. Skema kedua, MoU dibuat oleh IRO kemudian program studi yang relevan dengan isi MoU diberikan kesempatan untuk memanfaatkannya dalam aktivitas.
Hingga tahun 2015, terdapat 78 institusi pendidikan, pemerintahan, lembaga keuangan dan lembaga non profit baik nasional maupun internasional yang bekerja sama dengan UMY. Dari kerjasama tersebut, 60% dapat dimanfaatkan oleh Program Studi Akuntansi UMY untuk melakukan kerjasama pengembangan akademik dalam pertukaran mahasiswa, sit-in program, perbaikan kurikulum, pemagangan, penyaluran lulusan, kegiatan penelitian, pengabdian, pelatihan, seminar dan penunjang akademik. Kerjasama yang telah dilakukan meliputi kerjasama dengan Kantor Akuntan, perusahaan Bank Syariah, Pemerintah daerah, Perguruan Tinggi, penyedia Software dan beberapa perusahaan pengguna serta industri yang dikunjungi dalam kegiatan Accounting Goes to Company (AGC) dan kegiatan magang.
Kerjasama dalam bidang pendidikan dan pengajaran dilakukan oleh universitas dengan berbagai perguruan tinggi baik di Indonesia maupun perguruan tinggi asing dalam bentuk pengiriman staf untuk studi lanjut, joint research dan joint seminar, antara lain kerjasama dengan Universiti Sains Malaysia, Universitas Utara Malaysia, Tamkang University, Singapore Polytechnic Business School, dan lain-lain. Kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat dilakukan dengan Kantor Akuntan Supra Center, Syncore, dan Alex dan rekan, serta beberapa pemerintah daerah di DIY.
111
Berikut salah satu MoU entrepreneur-expo kerjasama dengan BRI yang dilakukan Program Studi Akuntansi disajikan dalam gambar berikut:
Gambar G.8 MoU dengan BRI pada Entrepreneur Expo Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama Monitoring kerjasama dilakukan oleh program studi, fakultas dan IRO di tingkat universitas. Fokus monitoring diarahkan pada relevansi, serta optimalisasi kerjasama yang telah dijalin. Peran serta program studi dalam hal monitoring adalah pada aspek evaluasi implementasi sesuai dengan bidangnya. Secara keseluruhan, kerjasama yang telah dijalin memiliki relevansi yang tinggi bagi program studi dan peningkatan kompetensi mahasiswa serta penyaluran lulusan. Proses review terhadap MoU dilakukan oleh IRO dengan berkoordinasi dengan program studi dan fakultas.
Hasil Kerjasama yang Saling Menguntungkan Secara umum, MoU yang dibuat diperuntukkan bagi pengembangan institusi baik aspek pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Keuntungan yang diperoleh bagi program studi dari kerjasama dengan industri dan lembaga/industri yang relevan adalah: a. Mahasiswa memperoleh tempat dan fasilitas untuk beradaptasi di dunia kerja. b. Beberapa mahasiswa berhasil direkrut oleh institusi yang bekerjasama.
112
c. Kuliah umum dari praktisi tempat bekerjasama. d. Diseminasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi mahasiswa dan dosen. e. Masukan kurikulum dari pengguna serta studi banding kurikulum dan metode pembelajaran antar perguruan tinggi. f.
Terlaksananya joint research dengan institusi kerjasama.
Kepuasan Pihak-Pihak yang Bekerjasama Selama ini, kedua belah pihak, Program Studi Akuntansi dan institusi yang bekerjasama, merasakan dampak positif dari kerjasama yang dilakukan. Kepuasan ini terlihat adanya keberlanjutan program kegiatan tersebut (berkesinambungan) yang dituangkan dalam MoU kembali dan juga penilaian positif dari orang-orang yang terlibat dalam aktivitas kerjasama. Contohnya beberapa pengguna menunjukkan kesan kepuasan terhadap lulusan Program Studi Akuntansi, yang terlihat dari adanya perekrutan berkelanjutan ketika pengguna membutuhkan tenaga akuntansi yang sebelumnya sudah merekrut dari lulusan. Meskipun demikian tetap ada masukan dari pengguna untuk perbaikan kualitas lulusan, misalnya agar lulusan lebih cepat lagi dalam beradaptasi di dunia kerja.
113
114
BAB IV PENUTUP 4.1 Road Map Menuju Kelas Internasional
2020
2017
2014
Penguatan Kerjasama Nasional dan Internasional
Menjadi salah satu Program Studi Akuntansi acuan tingkat ASEAN
Proses Internasionalisasi (Global).
Gambar 4.1 Road Map Program Studi Akuntansi FE UMY 4.2 Strategi Pencapaian Program Studi Akuntansi Berdasarkan pada analisis SWOT yang telah dilakukan untuk 7 komponen, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut: a. Strength (Kekuatan) Program Studi Akuntansi memiliki kekuatan sebagai berikut: 1)
Terakreditasi A baik Program Studi Akuntansi maupun institusi.
2)
Visi dan misi memperhatikan keunggulan, penguasaan ilmu, pengetahuan, dan didasari nilai-nilai islam serta diarahkan untuk mengantisipasi era globalisasi, jelas dan realistik.
3)
Terdapat Badan Penjaminan Mutu, Tim Mutu dan Gugus Kendali Mutu serta Evaluasi dan Monitoring Internal dilakukan secara periodik.
4)
Kepemimpinan yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil.
115
5)
Evaluasi program dan pelacakan lulusan dilakukan secara rutin.
6)
Banyaknya kerjasama dengan external stakeholders dan dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
7)
Adanya otonomi dalam pengelolaan program.
8)
Sarana pengembangan potensi mahasiswa memadai.
9)
Tracer study dilakukan secara rutin dan terdapat organisasi alumni.
10) IPK rata-rata mahasiswa tinggi dan masa tunggu lulusan dalam bekerja semakin pendek. 11) Program Studi Akuntansi telah menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). 12) Staf akademik (dosen) dan non akademik (tenaga kependidikan) dalam usia produktif dan kompeten. 13) Kualitas dan kuantitas Tridharma dosen program studi baik dan didukung dengan sarana dan prasarana. 14) Lingkungan kerja yang kondusif mendorong terwujudnya budaya kerja yang positif. 15) Perkembangan UMY yang sangat pesat dan going concern memberikan jaminan bagi ketentraman dan loyalitas pegawainya. 16) Suasana akademik dan interaksi antara dosen-mahasiswa yang kondusif. 17) Jumlah penerimaan dana sangat memadai untuk pembiayaan program. 18) Pengelolaan keuangan yang transparan, tepat sasaran dan otonomi anggaran serta anggaran berbasis kinerja. 19) Adanya jaringan intranet dan hot-spot area yang mencakup seluruh kawasan Kampus
Terpadu
UMY
yang
mendukung
sistem
informasi
untuk
mengefektifkan pelayanan akademik dan keuangan. 20) Kuantitas dan kualitas perpustakaan optimal yakni dengan koleksi pustaka yang mutakhir dan sesuai konsentrasi Program Studi Akuntansi. 21) Adanya Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LP3M) yang sudah berpengalaman dan relasi yang baik dengan pengelola hibah Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M).
116
22) Sumber daya dosen yang fokus untuk expert pada keahlian yang diminati memudahkan dalam pengembangan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Weakness (Kelemahan) Program Studi Akuntansi memiliki kelemahan sebagai berikut: 1)
Upaya menyeimbangkan IPTEK dan IMTAQ belum optimal.
2)
Implementasi standar mutu dan tindak lanjut hasil monev akademik belum optimal.
3)
Implementasi tata pamong di tingkat universitas belum efektif.
4)
Pemanfaatan kerjasama dalam dan luar negeri belum optimal.
5)
Softskills lulusan belum optimal.
6)
Kerjasama dengan pengguna/users yang belum
optimal dalam upaya
peningkatan keterserapan lulusan di dunia kerja. 7)
Tindak lanjut umpan balik dari pengguna belum optimal.
8)
Kompetensi bahasa Inggris lulusan masih kurang dan kemampuan softskills mahasiswa belum merata.
9)
Dosen yang memiliki berpangkat akademik Lektor Kepala masih relatif rendah.
10) Kemampuan staf non akademik belum merata. 11) Dosen yang memiliki tingkat pendidikan S3 masih relatif kurang. 12) Keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyakat belum merata. 13) Masih ada fasilitas dan sarana prasarana yang belum dimanfaatkan secara optimal. 14) Ketergantungan yang cukup besar pada pendanaan yang berasal dari mahasiswa. 15) Masih minimnya SDM yang mampu melakukan pemeliharaan peralatan teknologi komputer, multimedia dan informasi. 16) Aktivitas kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ilmiah dosen belum merata.
117
17) Respon mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan penelitian dan publikasi karya ilmiah belum merata. 18) Akses jurnal luar negeri belum optimal. . c. Opportunity (Peluang) Program Studi Akuntansi memiliki peluang sebagai berikut 1)
Jaringan Muhammadiyah yang kuat.
2)
Adanya
otonomi
perguruan
tinggi
yang
memberi
kesempatan
untuk
mengembangkan keunggulan program studi. 3)
Peluang yang luas untuk meningkatkan mutu program studi.
4)
Peluang
meningkatkan
kerjasama
untuk
benchmarking
dan
external
stakeholders terbuka luas. 5)
Adanya badan sertifikasi independen untuk menilai standar mutu pengelolaan universitas / program studi (sertifikasi ISO).
6)
Peluang kerjasama dengan users / external stakeholders terbuka luas.
7)
Peluang kerja alumni Program Studi Akuntansi UMY semakin luas.
8)
Banyaknya peluang beasiswa dan magang.
9)
Peluang kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri cukup tinggi (beasiswa dosen, research collaboration).
10) Semakin banyak kegiatan akademik tingkat internasional maupun nasional yang memberi kesempatan dosen untuk berpartisipasi. 11) Peluang kerjasama dengan external stakeholders dalam pengembangan kemampuan praktis cukup besar. 12) Alumni tersebar di tingkat nasional dan internasional dan beberapa telah memiliki posisi pada level atas. 13) Akses teknologi informasi untuk pengembangan program studi semakin luas. 14) Kebutuhan dunia kerja terhadap lulusan yang familiar dengan teknologi informasi, diselaraskan dengan pengembangan sistem informasi. 15) Teknologi informasi telah membuka peluang promosi yang lebih luas. 16) Minat lulusan SMA yang masih tinggi terhadap Program Studi Akuntansi UMY.
118
17) Perkembangan teknologi komputer dan multimedia yang sangat cepat sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pembelajaran dan penelitian. 18) Peluang kerjasama dengan Program Studi Akuntansi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia untuk kegiatan disemisasi dan publikasi karya ilmiah dosen dan mahasiswa. 19) Jumlah perusahaan yang menerima bekerjasama untuk kegiatan magang jumlahnya banyak.
d. Threat (Ancaman) Program Studi Akuntansi memiliki ancaman sebagai berikut: 1)
Pesaing,
lembaga
penyelenggaraan
pendidikan
tinggi
ilmu
akuntansi,
melakukan ekspansi dan promosi secara agresif ditambah dengan masuknya PT Asing yang dimungkinkan dengan regulasi baru dari pemerintah, menyebabkan tingkat persaingan antar Program Studi Akuntansi semakin ketat. 2)
Persaingan mutu dengan PTN/PTS serta PT asing yang semakin ketat.
3)
Tuntutan users akan mutu program studi dan lulusan yang baik.
4)
Standar mutu pengelolaan semakin menjadi tuntutan.
5)
Perubahan lingkungan eksternal yang sangat dinamis.
6)
Adanya persaingan ketat dalam mendapatkan pekerjaan.
7)
Masuknya tenaga kerja asing sebagai dampak ASEAN Economic Community 2015.
8)
Tuntutan kualitas SDM semakin tinggi.
9)
Pasar menghendaki kompetensi softskills mahasiswa yang baik.
10) Perkembangan teknologi informasi yang pesat, mempercepat terjadinya keusangan sarana dan prasarana teknologi informasi. 11) Ancaman kerusakan data dan serangan hacker
harus diantisipasi dengan
tingkat security yang tinggi.
119
12) Persaingan antar perguruan tinggi yang ketat dalam memperoleh mahasiswa dan dana hibah. 13) Mahalnya biaya pemeliharaan sarana komputer dan multimedia. 14) Semakin banyaknya kompetitor Perguruan Tinggi lain. 15) Tuntutan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan masyarakat.
Strategi Pengembangan Berdasarkan pada analisa SWOT seperti tersebut di atas, maka Program Studi Akuntansi menetapkan beberapa strategi pengembangan sebagai berikut: a. Untuk menggunakan kekuatan yang dimiliki guna memanfaatkan peluang yang ada, maka Program Studi Akuntansi melakukan strategi: 1)
Optimalisasi jaringan Muhammadiyah.
2)
Melakukan kerjasama antar instansi dengan dukungan brand image institusi.
3)
Upaya peningkatan mutu lulusan yang baik sehingga program studi menjadi penyedia tenaga handal di bidang Akuntansi.
4)
Peningkatan kerjasama dalam rangka benchmarking.
5)
Peningkatan kerjasama dengan external stakeholders dan alumni dalam pengembangan program studi.
6)
Peningkatan kreativitas dalam pengelolaan program.
7)
Optimalisasi kerjasama dengan users dalam rangka peningkatan kompetensi dan keterserapan lulusan.
8)
Optimalisasi penerapan KBK dalam rangka peningkatan softskills dan hardskills mahasiswa.
9)
Peningkatan kompetensi mahasiswa.
10) Optimalisasi pemanfaatan website program studi untuk tracer study dan database alumni. 11) Optimalisasi pemanfaatan jejaringan organisasi alumni. 12) Meningkatkan
Tridharma
dosen
dengan
kerjasama baik internasional maupun nasional.
120
memanfaatkan
kesempatan
13) Optimalisasi kerjasama untuk meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan. 14) Pengembangan keunggulan program studi. 15) Peningkatan kerjasama baik tingkat nasional maupun internasional. 16) Peningkatan interaksi antara dosen-mahasiwa dalam kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. 17) Otonomi dan manajemen keuangan program studi yang baik memberi keleluasaan program studi untuk merencanakan kegiatan yang sesuai dengan visi dan misi program studi dalam meningkatkan kualitas diri mahasiswa. 18) Optimalisasi sarana dan prasarana yang memadai
guna mendukung
peningkatan hardskills dan softskills mahasiswa dalam penguasaan sistem informasi. 19) Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi mendukung proses pembelajaran dan penelitian. 20) Optimalisasi pengembangan unit bisnis sebagai profit centre. 21) Peningkatan perolehan dana hibah penelitian, pengabdian masyarakat dan HAKI dari lembaga di luar UMY. 22) Peningkatan kerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri serta stakeholders (pengguna lulusan). 23) Pemanfaatan
jaringan
Program
Studi
Akuntansi
Perguruan
Tinggi
Muhammadiyah dalam kegiatan diseminasi dan publikasi karya ilmiah.
b. Guna menghilangkan kelemahan yang dimiliki dan memanfaatkan peluang yang ada, maka Program Studi Akuntansi melakukan strategi sebagai berikut : 1)
Optimalisasi internalisasi visi misi.
2)
Optimalisasi
internalisasi
nilai-nilai
keislaman
melalui
kurikulum
dan
ekstrakulikuler untuk menyeimbangkan IPTEK dan IMTAQ. 3)
Mengikuti aktivitas akademik di tingkat nasional maupun internasional, baik menjadi partisipan maupun narasumber dalam membangun citra Program Studi Akuntansi.
121
4)
Dalam proses pembelajaran, program studi menjaga mekanisme agar menghasilkan lulusan yang unggul dan islami.
5)
Optimalisasi implementasi standar mutu.
6)
Peningkatan efektivitas tata pamong.
7)
Optimalisasi pemanfaatan kerjasama dengan external stakeholders dan perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri.
8)
Optimalisasi kerjasama dengan users dalam rangka peningkatan kompetensi dan keterserapan lulusan.
9)
Peningkatan kompetensi softskills lulusan.
10) Peningkatan brand image program studi dan lulusan untuk peningkatan daya saing di dunia kerja. 11) Peningkatan kerjasama dengan pengguna lulusan. 12) Meningkatkan kompetensi dosen baik dari jenjang pendidikan, kepangkatan dengan optimalisasi kerjasama dalam dan luar negeri. 13) Meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan dengan optimalisasi kerjasama dalam dan luar negeri. 14) Meningkatkan kemampuan kompetensi dosen dalam implementasi kurikulum berbasis kompetensi. 15) Meningkatkan kerjasama dengan alumni dan institusi baik tingkat nasional maupun internasional. 16) Meningkatkan
keterlibatan
mahasiswa
dalam
kegiatan
penelitian
dan
pengabdian kepada masyarakat dosen. 17) Peningkatan dan pemanfaatan fasilitas, sarana dan prasarana secara optimal. 18) Peningkatan kerjasama dengan pihak luar didalam mendapatkan dana hibah yang baru. 19) Peningkatan kualitas SDM dalam hal penguasaan teknologi informasi yang terbaru. 20) Pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan akademik dan non akademik secara optimal, termasuk dalam hal promosi yang lebih luas.
122
21) Optimalisasi kerja sama dengan institusi dalam maupun luar negeri untuk pelaksanaan penelitian bersama (joint research) dan pengabdian masyarakat 22) Peningkatan pengelolaan jurnal Program Studi Akuntansi untuk dapat terakreditasi. 23) Optimalisasi penggunaan jurnal luar negeri oleh dosen dan memberi tugas kepada mahasiswa.
c. Program
Studi
Akuntansi
akan
menggunakan
kekuatan
yang
ada
guna
menghindarkan ancaman dari lingkungan eksternal melalui strategi : 1)
Penguatan citra dan brand image Program Studi Akuntansi.
2)
Peningkatan kompetensi lulusan yang kompeten di bidang syariah dan sektor publik.
3)
Peningkatan efektivitas pelaksanaan monevin akademik.
4)
Peningkatan standar mutu Program Studi Akuntansi.
5)
Peningkatan kemampuan kepemimpinan di semua lini manajerial untuk dapat memenangkan persaingan dan mengantisipasi perubahan.
6)
Peningkatan kompetensi lulusan yang sesuai dengan permintaan users.
7)
Peningkatan jaringan kerjasama dengan alumni dan pengguna untuk peningkatan keterserapan.
8)
Mengoptimalkan tindak lanjut informasi atau umpan balik dari alumni dan pengguna (users).
9)
Meningkatkan kualitas SDM, baik dosen maupun tenaga kependidikan.
10) Meningkatkan keunggulan program studi. 11) Meningkatkan mutu lulusan dan brand image program studi. 12) Optimalisasi anggaran yang tersedia untuk memperbaharui kuantitas dan kualitas teknologi informasi. 13) Peningkatan pemanfaatan sarana dan prasarana yang memadai untuk meningkatkan daya saing program studi di dalam memperoleh mahasiswa baru dan dana hibah.
123
14) Peningkatan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan masyarakat. 15) Peningkatan kegiatan sosialisasi, workshop dan pelatihan pembuatan proposal penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa untuk perolehan hibah dari DIKTI.
d. Program Studi Akuntansi akan berupaya meminimalisir kelemahan yang dimiliki dengan menghidarkan diri dari ancaman melalui strategi berikut ini : 1)
Pengembangan sistem pendidikan yang menyeimbangkan IPTEK dan IMTAQ.
2)
Pencitraan Program Studi Akuntansi di masyarakat melalui hasil karya ilmiah, hak paten, dan melakukan sosialisasi secara intensif.
3)
Optimalisasi
tindak
lanjut
monitoring
dan
evaluasi
akademik
untuk
meningkatkan mutu dan daya saing program studi. 4)
Penguatan
brand
image
program
studi
dengan
meningkatkan
dan
mengimplementasikan kerjasama baik dalam maupun luar negeri. 5)
Peningkatan kompetensi softskills lulusan untuk peningkatan daya saing.
6)
Peningkatan kompetensi bahasa Inggris lulusan agar bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
7)
Peningkatan pencapaian standar mutu kinerja dosen dan tenaga pendukung
8)
Meningkatkan softskills mahasiswa.
9)
Meningkatkan
kualitas
akademik
dosen
dan
lulusan
dengan
standar
internasional. 10) Peningkatan penguasaan teknologi informasi dengan pelatihan SDM dalam upaya menjaga keamanan data dari kerusakan dan serangan hacker. 11) Pengembangan
budaya
teknologi
sebagai
aktivitas
keseharian
civitas
keberlanjutan
antara
akademika. 12) Peningkatan
pemeliharaan
kesinambungan
dan
pengadaan, pengelolaan dan pemeliharaan sarana prasarana.
124
13) Optimalisasi kerjasama antara program studi/fakultas dengan institusi dalam dan luar negeri untuk mengupayakan peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 14) Perluasan kerjasama dengan calon pengguna untuk kegiatan magang, pengabdian kepada masyarakat dan penyaluran lulusan.
e. Strategi prioritas yang akan dilakukan adalah: 1)
Penguatan brand image Program Studi Akuntansi, melakukan dan peningkatan kerja sama antar program studi dalam dan luar negeri.
2)
Upaya meningkatkan kompetensi dan mutu lulusan yang yang baik terutama di bidang syariah dan sektor publik sehingga Program Studi Akuntansi menjadi penyedia tenaga handal dibidangnya.
3)
Optimalisasi internalisasi visi misi dan nilai-nilai keislaman melalui kurikulum dan ekstrakulikuler untuk menyeimbangkan IPTEK dan IMTAQ.
4)
Pencitraan Program Studi Akuntansi di masyarakat melalui hasil karya ilmiah, hak paten, dan melakukan diseminasi hasil secara intensif.
5)
Optimalisasi jaringan Muhammadiyah.
6)
Optimalisasi dan peningkatan standar mutu Program Studi Akuntansi serta monotoring dan evaluasi akademik.
7)
Peningkatan efektivitas tata pamong dan kreativitas dalam pengelolaan program.
8)
Peningkatan kemampuan kepemimpinan di semua lini manajerial untuk dapat memenangkan persaingan dan mengantisipasi perubahan.
9)
Optimalisasi pemanfaatan dan peningkatan kerjasama dengan eksternal stakeholders, Perguruan Tinggi (dalam maupun luar negeri) dan alumni dalam pengembangan program studi.
10) Optimalisasi kerjasama dengan users dalam rangka peningkatan kompetensi dan keterserapan lulusan. 11) Optimalisasi penerapan KBK dalam rangka peningkatan softskills dan hardskills mahasiswa.
125
12) Peningkatan kompetensi mahasiswa dan softskills lulusan yang sesuai dengan permintaan users untuk peningkatan daya saing. 13) Optimalisasi pemanfaatan website program studi untuk tracer study dan database alumni untuk peningkatan jaringan kerjasama dengan alumni dan pengguna (users). 14) Peningkatan brand image program studi dan lulusan untuk peningkatan daya saing di dunia kerja. 15) Peningkatan kompetensi bahasa Inggris lulusan agar bersaing di tingkat nasional maupun internasional. 16) Meningkatkan kualitas Tridharma dosen. 17) Meningkatkan kualitas SDM dengan meningkatkan jenjang pendidikan dan kepangkatan dosen. 18) Meningkatkan
keterlibatan
mahasiswa
dalam
kegiatan
penelitian
dan
pengabdian kepada masyarakat dosen. 19) Optimalisasi sarana dan prasarana yang memadai guna mendukung peningkatan hardskills dan softskills mahasiswa dalam penguasaan sistem informasi. 20) Peningkatan kualitas SDM untuk optimalisasi budaya teknologi sebagai aktivitas keseharian civitas akademika. 21) Optimalisasi pengelolaan keuangan dan peningkatan income generating melalui pengembangan unit bisnis sebagai profit centre dan perluasan kerjasama dengan pihak luar untuk mendapatkan dana hibah dari luar. 22) Optimalisasi dan perluasan kerjasama antara program studi/fakultas dengan institusi dalam dan luar negeri untuk mengupayakan peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat, HAKI, dan dengan calon pengguna untuk kegiatan magang, pengabdian kepada masyarakat dan penyaluran lulusan. 23) Peningkatan kuantitas dan kualitas desiminasi dan publikasi penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan HAKI. 24) Peningkatan kualitas jurnal Program Studi Akuntansi.
126
4.3 Koordinasi Pelaksanaan Rencana Strategis Program Studi Akuntansi FE Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2015-2020, disusun berdasarkan kebutuhan pengembangan program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi 5 tahun kedepan serta prediksi jangka panjang. Rencana Strategis disusun mendasarkan skala prioritas program dan kegiatan yang akan disyahkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dilaksanakan disetiap awal tahun perkuliahan (Tahuan akademik baru 2014/2015).
4.4 Peningkatan Daya Saing Program Studi Akuntansi Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Program Studi Akuntansi untuk meningkatkan daya saing sebagai berikut : a. Sabatical Leave Dr. Rizal Yaya di USIM, Malaysia dan Dr. M. Akhyar Adnan di Glasgow, Inggris.
b. Konferensi Internasional Konferensi diselenggarakan atas kerja sama dengan mitra UMY di luar negeri dengan menghadirkan pembicara dari berbagai negara dan praktisi di bidang Akuntansi, seperti : 1) International Conference on Accounting and Finance (ICAF UMY 2015) dengan topik The Implementation of IFRS for Indonesian Companies yang dilaksanakan pada tanggal 18-19 Maret 2015, konferensi ini atas kerjasama dengan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). 2) International Accounting Week yang dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2015 dengan narasumber Prof. Dr. Rodiel C. Ferrer (De La Salle Univ. Philipinnes) dan Singgih Wijayana S.E., M.Sc., Ak., CA (DSAK Ikatan Akuntansi Indonesia). Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama dengan HIMA FE UMY. 3) International Seminar on Islamic Accounting dengan topik Exploring Research Areas in Islamic Accounting, Business and Economics yang diadakan pada tanggal 10 Februari 2015.
127
4) Seminar Internasional dan Simposium Akuntansi Nasional (SISAN) yang pada Juni 2012.
c. Kuliah Umum dan Kuliah Pakar Kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan mata kuliah ini berupa mengundang pakar/praktisi dari eksternal UMY untuk memberikan tambahan wawasan bagi mahasiswa, seperti: 1) Kuliah umum untuk mahasiswa Akuntansi FE UMY International Guest Lecture yang diadakan pada tanggal 19 Maret 2015 dengan pembicara Prof. Dr. Abdul Rahim Abdul Rahman dari USIM. 2) Kuliah dosen tamu untuk mahasiswa Akuntansi FE UMY dengan tema “Tuntutan Peran Auditor Internal Saat ini" yang diadakan pada tanggal 14 Nopember 2014 dengan pembicara Prof. Hiro Tugiman. 3) Kuliah dosen tamu untuk mahasiswa Akuntansi FE UMY dengan tema "Basic Principals Islamic Finance an how to Design Financial Products in Banking and Capital Market" yang diadakan pada tanggal 16 September 2014 dengan nara sumber dari Universitas Islam Malaysia, dengan pembicara Dr. Amir. 4) Kuliah dosen tamu untuk mahasiswa Akuntansi FE UMY dengan pembicara Henny Ramijn dari Eindhoven University of Technologi Eidnhoven, The Netherlands yang diadakan pada tanggal 6 Juni 2014.
d. Keikutsertaan Forum Ilmiah Keikutsertaan forum ilmiah yang aktif diikuti Program Studi Akuntansi seperti forum Forum Ikatan Sektor Publik (FISP), Asosiasi Program Studi PT Muhammadiyah SeIndonesia (APSA PTM), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia (MAMI), Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (FORDEBI), Asosiasi Dosen Ekonomi dan Bisnis Indonesia (ADEBI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
128
e. Students Exchange Program ini menjadi benchmark internasionalisasi dari Program Studi Akuntansi. Kegiatan student exchange yang telah dilakukan misalnya ASEAN CONECT yaitu sit in program ke universitas luar negeri, seperti Polytechnyc Singapore.
Rencana Strategis Program Studi Akuntansi FE UMY 2015-2020 akan digunakan sebagai arah pengembangan dan kebijakan serta pedoman dasar penyusunan rencana program kegiatan tahunan program studi. Di samping itu, sebagai bahan evaluasi dan monitoring terkait penggunaan dan anggaran yang telah di platform oleh UMY.
Yogyakarta, 23 Januari 2016 Ketua Program Studi Akuntansi FE-UMY
Dr. Ietje Nazaruddin, M.Si., Ak., CA NIK. 19650715199303 143 025
129