FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI KONSUMEN TERHADAP SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY PASCA PENGGUNAAN SMARTPHONE TERDAHULU
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil SAMSUNG Logo
Gambar 1.1 Logo Samsung Sumber : samsung.com
Visi dan Misi Visi
: Mengilhami Dunia, Menciptakan Masa Depan.
Misi
: untuk mengilhami dunia dengan teknologi, produk, dan desain inovatif
yang melengkapi kehidupan manusia dan berperan terhadap masa depan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan secara sosial. Samsung Electronics Co, Ltd adalah perusahaan elektronik multinasional asal Korea Selatan yang berkantor pusat di Suwon, Korea Selatan. Perusahaan ini adalah anak perusahaan unggulan dari Samsung Group dan telah menjadi perusahaan
teknologi
informasi
terbesar 1
di
dunia
berdasarkan
pendapatannya.Sejak tahun 2009, Samsung Electronics memiliki pabrik perakitan dan jaringan penjualan di 88 negara dan mempekerjakan sekitar 370.000 orang. Samsung yang dulunya pernah dikenal sebagai produsen komponen: seperti baterai lithium-ion, semikonduktor, chip, memori flash dan perangkat hard drive untuk klien, seperti Apple, Sony, HTC dan Nokia. Samsung mulai perlahan meninggalkan bisnisnya dengan memulai untuk menciptakan produk baru.Pada tahun 2010 Samsung menjadi salah satu vendor terbesar dalam pasar telepon dan ponsel smartphone, termasuk produk-produk Samsung Galaxy. Samsung telah menjadi pembuat panel LCD sejak tahun 2002, menjadi produsen TV dan ponsel terbesar sejak 2011 dan menggeser posisi Apple Inc sebagai perusahaan teknologi terbesar di dunia. Samsung berkomitmen untuk menginspirasi masyarakat diseluruh dunia dengan mengembangkan teknologi terbaru, produk-produk inovatif dan solusi kreatif. Mereka juga berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang cerah dengan mengembangkan nilai baru untuk jaringan inti: industri, mitra dan karyawan. Melalui upaya ini, Samsung berharap berkontribusi pada dunia dengan lebih baik dan pengalaman yang lebih kaya bagi semua. Sebagai bagian dari visi terbaru Samsung, mereka telah memetakan rencana yang spesifik untuk mencapai $ 400 milyar pendapatan dan menjadi salah satu lima merek top dunia pada tahun 2020. Untuk tujuan ini, Samsung telah mendirikan tiga pendekatan strategis dalam manajemen kami yaitu kreativitas, kemitraan dan bakat. Samsung sangat
gembira menghadapi masa depan dan dengan
membangun prestasi mereka sebelumnya, mereka berharap untuk menjelajahi wilayah baru, termasuk kesehatan, kedokteran dan bioteknologi. Samsung berkomitmen untuk menjadi pemimpin kreatif di pasar baru dan menjadi bisnis nomor 1 yang benar-benar maju. Sejarah
2
Samsung Mobile Phone telah ada sejak tahun 1983. Perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini telah berdagang dan memproduksi barang-barang elektronik selama hampir 70 tahun. Yang unik, Samsung tidak seperti perusahaan elektronik lainnya,di mana awalnya Samsung tidak terlibat dalam pembuatan produk elektronik tetapi produk lainnya. Dari tahun 1958 dan seterusnya Samsung mulai ekspansi ke industri lain seperti keuangan, media, bahan kimia dan pembangunan kapal. Baru kemudian pada tahun 1969, induk perusahaan Samsung Mobile Phone, Samsung Electronic didirikan dan memproduksi produk-produk Samsung yang paling terkenal, seperti televisi, ponsel, radio, komponen komputer dan perangkat elektronik lainnya. Di tahun 1987, pendiri dan chairman Lee Byung-Chull meninggal dan jabatan chairman diambil alih oleh Lee Kun-Hee. Pada tahun 1990, Samsung pun mulai membangun pabrik dan melakukan ekspansi secara global di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Thailand, Meksiko, Spanyol dan Cina sampai 1997. Ponsel Samsung menemukan jalan ke Amerika Serikat untuk pertama kalinya pada tahun 1996, ketika mereka bermitra dengan Sprint pada baris ponsel ramping dan compact. Dengan produk yang lebih baik dan kampanye pemasaran yang lebih agresif, Samsung berhasil mengambil setengah pangsa pasar ponsel di Korea dari Motorola. Setelah itu, mereka mengembangkan gabungan dari ponsel pintar (smartphone) dengan ponsel pemutar mp3 menjelang akhir abad ke-20. Pada kuartal 3 tahun 2008, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Samsung Mobile mengirim lebih dari 50 juta handset meskipun saat itu sedang resesi global. Pada awal 2009, pangsa pasar global Samsung Mobile pun telah berdiri lebih dari 17 %, kedua dari Nokia. Selama perjalanannya, Samsung telah membuat pertumbuhan yang stabil dalam industri mobile hingga terus berkembang sampai sekarang. Dari berbagai smartphone android besutan Samsung, bisa dikatakan bahwa seri Galaxy S adalah seri yang sukses di pasaran. Tidak heran jika Samsung terus membesut gadget ini
3
hingga beberapa seri. Tidak main-main, Samsung memperkenalkan Galaxy S pada tahun 2010. Setelah itu, Galaxy S terus berkembang hingga menjadi lima seri. Jika dihitung, Samsung sudah mengembangkan seri Galaxy S selama 5 tahun. Desain dan fiturnya mulai sedikit lebih canggih. Perubahan smartphone android ini terbilang total dengan prosesor yang lebih besar. Sistem operasi Android yang digunakan juga sudah berkembang, yaitu Android 2.1 Gingerbread. Uniknya, Galaxy S sudah mengusung kamera utama dan kamera depan. Samsung Galaxy S disambut pasar dan sukses. Kesuksesan ini memicu Samsung untuk merilis Galaxy S II di tahun 2011 dengan sistem android yang yang sama namun versi yang lebih baru, Android 2.3 Gingerbread. Bahkan, seri ini juga masih mengalami upgrade sistem operasi Android menggunakan Android 4.1 Jelly Bean. Perjalanan Samsung Galaxy masih berlanjut dengan dirilisnya Samsung Galaxy S III di tahun 2012. Desainnya sedikit berbeda dengan bentuk oval. Selain bentuknya, fitur yang disematkan juga lebih kuat dibandingkan dengan seri sebelumnya termasuk sistem operasi Androidnya yang menjadi Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Sampai seri ini, sambutan pasar terhadap smartphone android besutan Samsung ini tidak berubah. Samsung terus terpacu dengan memunculkan versi mini dari Galaxy S III. Sesuai dengan namanya, versi ini memang di desain dengan ukuran lebih kecil. Setelah itu, seri baru yang diberi nama Galaxy S4 dengan ukuran layar yang lebih besar mencapai 5 inci. Layar tersebut didukung dengan resolusi full HD sehingga lebih tajam. Intinya, hampir semua fiturnya sangat sempura dan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Untuk memanjakan penggunanya, Samsung juga menghadirkan Galaxy S4 mini, Galaxy S4 active, serta Galaxy S4 Zoom.
4
Yang paling baru, Samsung meluncurkan Galaxy S6 dan Galaxy Note5 di tahun 2015. Kemewahan dan elegan ditampilkan pada seri ini berbentuk glass di bagian punggung ponsel. Fitur-fitur canggih disematkan dengan mempertahankan beberapa fitur lama yang dianggap masih memberikan manfaat. Strategi samsung Ketika melakukan ekspansi bisnis ke pasar internasional, diperlukan strategi utama dalam proyeknya. Karena adanya globalisasi strategi utama, masalah yang paling penting adalah memilih target pasar dari aspek geografis. Pemilihan target pasar lebih berarti jika dilakukan dalam bisnis internasional daripada bisnis dalam negeri. Presiden direktur Lee Kun Hee berani mengambil resiko dan melangkah ke masa depan melalui paradigma manajemen yang baru. Sesuai dengan ideologinya,
samsung
berencana
untuk
melakukan
perubahan
menuju
perkembangan yang dilandasi ideologi manajemen. Samsung memberikan seluruh hati dan pikirannya ke dalam pembentukan budaya perusahaan yang baru dengan menggunakan ide-ide asli dari anggota perusahaan samsung, ditambah pula dengan ideologi manajemen yang dapat beradaptasi dalam masa globalisasi.
5
1.2 Latar belakang penelitian Jaman sekarang, smartphone (ponsel pintar) adalah suatu barang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat mulai dari kalangan atas hingga bawah, tua hingga muda. Smartphone merupakan perangkat alat komunikasi yang memiliki berbagai fitur untuk menjalankan aplikasi melalui sistem operasi yang ada didalamnya sehingga alat ini memiliki kemampuan dan fungsi yang menyerupai komputer. Setiap orang memilih smartphone berdasarkan kebutuhan mereka masing-masing sesuai dengan berbagai faktor yang mereka inginkan khususnya internet. Dahulu ponsel hanya digunakan untuk berkomunikasi melalui telepon dan sms. Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi semakin pesat dan kegunaan yang ditawarkan menjadi lebih dari sekedar berkomunikasi. Saat ini ponsel selain untuk sms dan telepon, juga dapat digunakan untuk mengakses internet dan melakukan pekerjaan seperti halnya laptop atau komputer hanya dalam genggaman tangan. Karena faktor itulah para produsen bersaing untuk menyediakan produk sesuai dengan keinginan para konsumen. Selain itu, konsep pemasaran pun dilakukan sebagai strategi untuk menarik perhatian konsumen sebagai titik fokus utama dalam tujuan pasar mereka. Dengan semakin banyaknya produsen lain yang ikut bersaing, maka segala cara dilakukan untuk mempengaruhi konsumen agar tertarik dan berminat untuk membeli produk mereka. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaan smartphone membuat produk yang memiliki kegunaan dan jenis yang sama, namun berbeda dari cara menawarkan, menjelaskan, dan memperlihatkan produk. Saat konsumen membuat keputusan, terdapat suatu pilihan dalam membeli smartphone. Banyak dari setiap konsumen tertarik
karena informasi
utama
yang diberikan dan
tidak
memperhatikan aspek lainnya. Setiap orang melakukan pembelian atas keinginan semata sesuai dengan perilaku mereka. Samsung Galaxy merupakan salah satu jenis smartphone yang populer dan ternama di indonesia. Kepopuleran ini bisa jadi disebabkan meningkatnya
6
kebutuhan masyarakat akan kemudahan informasi melalui online atau internet dan maraknya pengguna sosial media. Samsung telah memimpin pasar industri smartphone mulai tahun 2012 mengalahkan Apple sebagai pesaing terbesar mulai dari vendor hingga market share. Samsung melakukan produksi smartphone dengan berbagai jenis untuk mengarah ke semua segmen. Samsung melewati Apple pada 2011 pertama kali ketika perusahaan meluncurkan model Galaxy. Pada pertengahan 2013, penjualan Samsung naik drastis dan hampir tiga kali lipat melebihi pencapaian Apple. Samsung mengeluarkan produk smartphone yaitu seri Galaxy yang sangat diminati oleh para konsumen di dunia. Hal ini terlihat dari tingkat penjualan yang hingga menyentuh angka 20 juta unit di seluruh dunia dalam kurun waktu tiga bulan pertama setelah perangkat tersebut resmi dirilis oleh Samsung. Pada gambar 1.1, kita bisa melihat penetrasi pasar di dunia khususnya di asia pasifik, dimana indonesia menempati peringkat ke 7 sebesar 23% dan bisa dilihat melalui gambar dibawah ini:
Gambar 1.2 penetrasi pasar smartphone di dunia Sumber: Nielsen 2014 Asian Mobile consumer report, eMarketer smartphone use in JP
7
Berdasarkan
Lembaga
riset
Gartner
penjualan
smartphone
yang
mengalami peningkatan dari Kuartal 3 tahun 2012 sampai dengan kuartal 2013, salah satunya adalah smartphone Samsung. Dapat dilihat data penjualan smartphone dengan merek-merek tertentu dengan lebih rinci pada tabel dibawah ini:
Gambar 1.3 penjualan smartphone melalui vendor di kuartal 2 tahun 2013 Sumber : Gartner.com Dari data gambar 1.2 tersebut, dapat disimpulkan bahwa Samsung mengalami peningkatan secara signifikan dan memastikan bahwa samsung menduduki peringkat pertama sebagai smartphone dengan penjualan terbaik dibanding produk lainnya. Mengingat setengah penjualan smartphone di Indonesia masih dikuasai perangkat dengan harga terjangkau, vendor yang menyediakan perangkat pada kisaran harga tersebut bisa dibilang berhasil menjaring pasar. Sama seperti kuartal sebelumnya, Samsung masih menjadi pemimpin pasar ponsel dan pasar smartphone di Indonesia dengan menguasai pangsa pasar masing-masing sebanyak 21,2 persen dan 32,9 persen. Banyaknya varian perangkat (mulai dari low-end hingga high-end) yang ditawarkan Samsung bisa dibilang menjadi alasan masih dominannya perusahaan tersebut.
8
Gambar 1.4 penjualan smartphone di indonesia tahun 2014 kuartal 4 dan 2015 kuartal 1 Sumber: https://id.techinasia.com/pasar-ponsel-dan-smartphoneindonesia-q1-2015/
Namun terjadi suatu masalah dalam penjualan samsung dan apple. Di indonesia sendiri, penurunan terjadi mulai dari tahun 2014 kuarter 3 hingga 2015 kuarter 1. Berikut datanya:
9
Gambar 1.5 5 besar vendor smartphone kuartal 3 tahun 2014 Sumber : IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Terjadi penurunan penjualan smartphone samsung ditahun 2014 akhir hingga tahun 2015 awal. Beberapa penjualan smartphone merek china justru meningkat pada tahun tersebut hingga ada pelonjakan hingga 211.3%. Sejak tahun 1980, peneliti-peneliti teknologi informasi telah mencoba mempelajari perilaku bagaimana dan mengapa individu menggunakan teknologi termasuk yang ada di dalam smartphone. Mereka mempelajari teori dasar yang memfokuskan pada penerimaan, adopsi, dan penggunaan suatu teknologi pada alat yang tersedia. Penerimaan pengguna untuk menggunakan teknologi baru dipengaruhi oleh minat pengguna untuk berperilaku positif terhadap alat khususnya smartphone yang semakin baru. Berikut gambar mengenai teknologi yang digunakan oleh smartphone Samsung Galaxy Note 5 dan Samsung Galaxy S6 terbaru:
10
Gambar 1.6 Finger Scan Samsung Knox
Gambar 1.7 Bluetooth one-click content sharing dengan Samsung LED TV
Gambar 1.8 Samsung Wireless charging Sumber: www.samsung.com
11
Pada gambar 1.5, 1.6, dan 1.7, merupakan beberapa teknologi fitur dari Samsung Galaxy Note 5 dan S6 yang tidak dimiliki oleh produk sebelumnya dan produk lainnya. Hal ini menjadi suatu faktor yang akan dibahas oleh penelitian ini terkait penggunaan dan penerimaan teknologi terbaru. Kemudian akan dubahas life cycle penjualan produk dari S5 dan S6 yang menjadi keluaran terbaru dari produk Samsung Berikut merupakan data secara spesifik mengenai perbandingan penjualan produk cycle Samsung Galaxy S5 dan S6 :
Gambar 1.9 life cycle penjualan galaxy S4 dan S5 Sumber: www.counterpointresearch.com/wp-content/uploads/2015/06/GalaxyLifecycle.png Data ini menjelaskan bahwa pada bulan pertama keluarnya S6, smartphone langsung mencapai penjualan yang signifikan dibanding S5. Galaxy S6 menunjukkan pertumbuhan yang baik, sekitar 305k per hari sejak keluarnya smartphone tersebut dimana lebih baik dibandingkan dengan Galaxy S5 bahkan memecahkan rekor penjualan terbaik dari Galaxy S4. Seiring dengan berjalannya 12
waktu, penjualan produk mulai terus menurun hingga memasuki tahun kedua bulan-bulan awal dan mulai beralih ke smartphone baru dan memungkinkan konsumen untuk membeli smartphone Samsung Galaxy S6 atau smartphone lainnya dibandingkan dengan membeli Galaxy S5 melihat rentang waktu keluar S5 dan S6 hanya setahun kurang. Sebagai perbandingan, berikut data mengenai siklus produk dari iPhone 4S dan iPhone 6:
Gambar 1.10 life cycle penjualan iPhone 4S dan iPhone 6 Sumber : Iphone analysis by Raymond James estimates
Data perbandingan diatas menunjukkan bahwa penjualan relatif meningkat pada tahun pertama, namun perlahan menurun setelah memasuki tahun kedua karena adanya produk baru dari iPhone itu sendiri yaitu iPhone 5 di tahun 2012 dan iPhone 6S di tahun 2015. Menurut Pandji Saputro (2012), ini menunjukkan adanya peralihan atau perpindahan yang dilakukan oleh konsumen
dalam
pembelian produk, mereka akan mencari produk yang terbaru dengan harga yang relatif sama atau bahkan lebih murah.
13
Menurut Kotler dan Keller (2009), perilaku konsumen dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya faktor sosial seperti kelompok acuan yaitu kelompok yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap perilaku orang tersebut. Dari kelompok acuan tersebut, tidak jarang kalangan mahasiswa menjadikannya faktor keputusan minat pembelian seperti pada smartphone. Hal ini disebabkan oleh faktor sosial yaitu keputusan mahasiswa dalam membeli smartphone berdasarkan kelompoknya dan semata-mata hanya untuk dapat mengimbangi pergaulan dirinya dengan kelompok yang menjadi acuan. Selain faktor sosial terdapat faktor pribadi yaitu faktor usia dan tahap siklus hidup dimana orang membeli barang dan jasa yang berbeda sepanjang hidupnya. Menurut Dan Ariely (2008), berdasarkan teori relativitas yang merupakan relatif atau kecenderungan akan kemudahan untuk mengerti sesuatu, dijelaskan bahwa kita tidak hanya cenderung untuk membandingkan sesuatu dengan yang lain, tetapi juga cenderung berfokus pada membandingkan hal-hal yang mudah untuk dibandingkan dan kita juga terbiasa menghindari perbandingan yang sulit dan kompleks untuk dibandingkan. Beberapa aspek dapat dijadikan acuan oleh konsumen sebelum memutuskan untuk mengganti sebuah smartphone. Samsung mengadopsi beberapa teknologi yang tidak dimiliki oleh smartphone lainnya. Dengan adanya brand dan teknologi sekelas samsung, secara tidak sadar banyak orang akan memilih smartphone ini karena beberapa faktor yang mempengaruhi mereka dan mereka berpikir bahwa setiap keputusan mereka, pilihan tersebut didasarkan atas kesadaran yang nyatanya mereka memilih karena adanya dorongan yang mereka sendiri tidak memikirkan secara detail. Mereka melihat sekilas berdasarkan pandangan mereka saat memilih produk Samsung Galaxy tersebut dan apa saja faktor yang mempengaruhi ketidaksadaran mereka memilih produk ini. Banyaknya orang merasa sadar akan
14
pembelian smartphone, saat mereka terpengaruh oleh adanya promosi harga sesaat, dan fitur yang diperlihatkan oleh penjual. Ini juga menunjukan bahwa untuk usia kalangan mahasiswa saat ini, mereka cenderung merubah keinginan suatu produk atau barang yang mereka gunakan, karena mereka seringkali membandingkan produk mereka dengan yang lainnya berdasarkan tingkat kemudahan saat membandingkan produk tersebut. Semakin detail perbandingan informasi yang ada, maka konsumen akan semakin tidak menyadari dan bahkan mengabaikan informasi tersebut. Hal itu sesuai dengan usia mereka yang selalu ingin mengikuti perkembangan zaman dan sesuai dengan kebutuhan yang mereka inginkan seperti halnya kemajuan dalam dunia teknologi terutama dalam bidang komunikasi sesuai dengan informasi yang mereka dapat saja. Maka dari aspek tersebut munculah suatu irasionalitas saat memutusakan untuk mengganti smartphone baru. Berdasarkan E. Halawa (2007), manusia seringkali tidak mampu atau tidak mau menggunakan nalar disebabkan ketika manusia lupa menggunakan akal sehat dan aspek-aspek yang ada tidak menemukan jalan lain untuk meyakinkan bahwa aspek tersebutlah yang benar dalam suatu hal atau tindakan. Sehingga pada saat ingin membeli smartphone dari apa yang ia miliki sebelumnya, terdapat tindakan yang menyatakan keinginan sesaat dari diri si pembeli tersebut dan tidak terdapat aspek yang mendorong agar konsumen tidak perlu mengganti smartphone baru. Meski usia serta kelompok acuan bisa dikatakan sebagai faktor dari perilaku konsumen akan tetapi lingkungan sesuai ekonomi juga dapat menjadi indikasi ketika seorang konsumen akan memutuskan untuk melakukan pembelian suatu produk. Pola konsumsi seorang mahasiswa mereka biasanya disesuaikan dengan kebutuhannya sehari-hari baik dari pergaulan atau dari kebutuhan yang mendukung kegiatan mereka sebagai seorang mahasiswa aktif. Kemudian dilihat dari lingkungan ekonominya seorang mahasiswa rata-rata belum memiliki penghasilan sendiri dan masih menggandalkan biaya dari orang tua.
15
Dari latar belakang tersebut, maka penulis terdorong untuk membuat sebuah
penelitian
yang
berjudul:
“FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI MINAT BELI KONSUMEN TERHADAP SMARTPHONE SAMSUNG
GALAXY
PASCA
PENGGUNAAN
SMARTPHONE
TERDAHULU” 1.3 Perumusan masalah Dapat diketahui dari latar belakang diatas bahwa handphone atau smartphone Samsung jenis android yang memang mengalami peningkatan penjualan secara drastis pada tahun 2012-2013 akan tetapi mengalami penurunan di tahun 2014 dan 2015 karena beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penjualan tersebut. maka perlu diidentifikasi faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi
keputusan
pembelian
smartphone
baru
dari
smartphone
sebelumnya dan faktor mana yang paling dominan yang dapat mempengaruhi keputusan saat mengganti smartphone tersebut. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, akan dapat memudahkan produsen smartphone Samsung jenis android dalam mengambil langkah-langkah kegiatan pemasaran yang akan dilakukan. Dan bagaimana perusahaan menentukan strategi yang harus dilakukan agar setiap pengguna baik yang melihat dari sisi teknologi dan dari sisi harga maupun fitur dapat memutuskan untuk membeli smartphone tersebut sehingga dapat berguna khususnya para mahasiswa aktif yang rata-rata menggunakan smartphone sehingga profitabilitas perusahaan juga akan semakin meningkat. Selain itu, penelitian ini ingin mengetahui prediktif irasionalitas, bagaimana setiap konsumen secara tidak sadar membeli smartphone tanpa mengetahui secara detail terhadap smartphone tersebut.
1.4 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian tersebut, maka pertanyaan dari peneliti sebagai berikut :
16
1. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi minat pembelian atau penggantian smartphone menjadi Samsung Galaxy khususnya para mahasiswa aktif di Bandung? 2. Apakah ada faktor-faktor irasionalitas yang berperan terhadap minat pembelian atau penggantian smartphone menjadi Samsung Galaxy?
1.5 Tujuan penelitian a. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat pembelian atau penggantian smartphone menjadi Samsung Galaxy khususnya para mahasiswa aktif di Bandung. b. Untuk mengetahui apakah ada faktor irasionalitas yang mempengaruhi minat pembelian atau penggantian konsumen pada smartphone Samsung Galaxy.
1.6. Kegunaan penelitian Sebagai bahan informasi bagi perusahaan smartphone untuk memahami lebih detail sejauh mana smartphone terbaru yang dikeluarkan oleh mereka memiliki dampak terhadap minat beli smartphone Samsung Galaxy. Serta dapat membantu perusahaan dalam mengambil kebijakan yang tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan bagaimana konsumen termasuk mahasiswa dapat mengambil keputusan saat mengganti smartphone.
1.7 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian merupakan identifikasi terhadap konsumen yang membeli smartphone berdasarkan aspek-aspek tertentu
di Indonesia khususnya di
Bandung. Penelitian ini dikhususkan untuk meneliti kecenderungan perilaku konsumen saat menentukan pilihan smartphone samsung sebagai smartphone 17
mereka yang pada umumnya konsumen di indonesia tidak begitu melihat aspek teknologi yang ada di smartphone melainkan lebih melihat ke aspek lainnya yang mereka anggap sudah dapat memenuhi kebutuhan mereka saat mengganti smartphone baru. Dan pada nyatanya masi banyak juga kecenderungan dengan melihat faktor faktor dari produk tersebut sehingga faktor yang menjadi alasan harus mengganti smartphone menjadi hal yang kurang dipahami saat memutuskan pembelian produk smartphone. Penelitian ini menggunakan sampel mahasiswamahasiswa di kota Bandung khususnya mahasiswa Telkom University yang memiliki minat beli terhadap smartphone samsung terbaru dan akan faktor apa saja yang mempengaruhi mereka memilih smartphone Samsung Galaxy sebagai keputusan minat beli mereka dari smartphone lama mereka. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, maka perusahaan samsung dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan smartphone untuk meningkatkan dan mempertahankan penjualan mereka dan di masa yang akan datang.
1.8 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi yang terdapat dalam skripsi ini, maka dibuatlah sistematika penulisan yang disusun sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisikan tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian dan sistematika penulisan penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
18
Pada bab ini berisikan tentang ringkasan dari teori-teori yang terkait dengan penelitian ini dan penelitian terdahulu dan jurnal-jurnal yang mendukung penelitian ini, kerangka pemikiran dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini berisikan tentang karakteristik penelitian, alat pengumpulan data yang digunakan, tahapan pelaksanaan penelitian, populasi dan sampel yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini, pengumpulan data dan sumber data, uji validitas, teknik analisis data dan pengujian hipotesis yang akan digunakan untuk penelitian ini.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisikan tentang karakteristik konsumen, hasil penelitian dan pembahasan hasil dari penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian dan saran-saran yang diberikan oleh penulis.
19
