1
1
2009
- KETUA STIH IBLAM - TAPROF LEMHANNAS RI - TAJAR LEMHANNAS R.I. - WIDYAISWARA UTAMA LAN R.I. dan DEPKUMHAM R.I - WASEKJEN DPN KORPRI - KONSULTAN SENIOR KPANAS & ASA - Wkl. Ketua Umum PB. Karate-Do Gojukai Ind.
2
3
4
CP : 08129962424 (adi sujatno) 085649133963 (cucuk d.s.)
6
LEMHANNAS RI
Taprof Lemhannas
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
081 2996 2424
7
8
9
10
11
11
PANCASILA UUD 1945 TAP MPR UU, PP PERPRES
Mampu : PENINGKATAN :
KONDISI PIM SAAT INI
KNOWLEDGE SKILL ATTITUDE EXPERIENCE
MEREVITALISASI Nilai Yang Telah Ada MENGHARMONISASIKAN Nilai Yang telah Ada dengan Nilai Global
RELIGIUS HUMANIS PROFESIONAL PATRIOTIS DEMOKRATIS
KONDISI PIM YANG DIHARAP KAN
MENGADOPSI Nilai Yang Sama Sekali Baru
LINGSTRA GLOBAL, REGIONAL, NASIONAL 12
SURAT AL-’ALAQ (SEGUMPAL DARAH/THE CLOT) SURAT KE 96 19 AYAT 1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Read! In the name of your lord, who was created (all that exists) 2. Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah. Has created manfrom a clot (a piece of thick coagulated blood) 3. Bacalah, dan Rabbmulah Yang Paling Pemurah. Read! And your lord is the most generous 4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Who was taugth (the writing) by the pen 5. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Has taught man that which he knew not ” (al-„Alaq : 1-5)”
AKU INI PUISI CINTA (abdurahman faiz) “Buku yang kubaca selalu memberi sayap-sayap baru, membawaku terbang ke taman-taman pengetahuan paling menawan, melintasi waktu dan peristiwa, berbagi cerita cinta, menyapa semua tokoh yang ingin kujumpai, sambil bermain di lengkung pelangi.”
“Dengan membaca, berarti kita sedang membuka jendela dunia”
BACALAH ATAS NAMA TUHANMU ! IQRA‟, IQRA‟, IQRA‟ Ingat buku “GELIS PINTER MACA” <waktu di SR!>
“membacalah, agar dirimu mulia”!
“membaca is kaki kita” Makin kita gemar membaca makin kita memperoleh kaki yang KOKOH & KUAT Makin kita membaca, makin hidup kita berkaki
Membaca akan membuat diri kita dapat menjelajah kemana-mana, mungkin ketempat-tempat yang tidak terbatas!
MEMBACA MEMBUKA JENDELA DUNIA
Sindhu Nata
LASKAR PELANGI
ANDREA HERATA
“buku bagi LINTANG is OBAT dan SUMUR KEHIDUPAN yang airnya selalu memberikan kekuatan baru agar ia mampu mengayuh SEPEDA menantang angin setiap hari”
BUKAN KAKI KITA YANG MENGGERAKKAN KITA – TAPI PIKIRAN KITA Pepatah Cina Kuno
17
(John Naisbitt – Mind Set ) 18
Mendasari Pengembangan Indeks Persepsi Teori Persepsi Gestalt
Sensasi
Prinsip Figure & Ground
Persepsi Auditori 19
20
20
21
RASULLULLAH SAW, BERSABDA
“Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas hasil kepemimpinannya” ( H.R. IMAM BUKHARI MUSLIM)
22
Dalam kitab suci Al Qur‟an maupun Alkitab, bahwa : Pada dasarnya manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa adalah untuk memimpin dunia, alam semesta, jagad raya ini. Secara fitrah, sejak lahir kekhitahan kita sebagai manusia, telah diciptakan bahwa, kita semua adalah pemimpin. Manusia adalah khalifatullah di dunia 23
SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO X “Setiap kita sesungguhnya, memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin“
Kekuatan terdahsyat seorang pemimpin adalah ketauladanannya (uswatun hasanah) dan sifat Shiddiq
24
24
RASULLULLAH SAW, BERSABDA
“Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya”
(JALALUDIN RUMI, dalam bukunya yang berjudul “Yang Mengenal Dirinya, Mengenal Tuhannya”.)
Dan dari (RAJA ALI HAJI, dalam GURIMDAM 12 Pasal 125
25
( DEWANTORO )
1
2
3
KOGNITIF
EMOSI
KONATIF
CIPTA
RASA
CO
RO
- KARSA - MOTIF - KEHENDAK
KO
26
26
Batak
27
“Rahasia Hidup, Hukum Tarik Menarik, Dukungan semesta is : RAHASIA ALLAH SWT
ALLAH MAHA BIJAKSANA !!! sehingga
Rahasia Meraih Cinta Allah Terdpt pd HADIST QUDSI Dalam Firman ALLAH SWT :
“Wahai anak ADAM, Aku telah ciptakan kamu, maka Kamu jangan bermain-main, dan Aku jamin rezekimu, maka Kamu jangan merasa capai. Wahai anak ADAM, carilah Aku Maka engkau akan menemui-Ku. Dan jika engkau menemukan Aku, engkau akan dapat sesuatu, sedang Aku mencintaimu, lebih dari segalanya”
YESUS BERKATA KEPADA MURID-2NYA ”Aku adalah pohon anggur, kamulah ranting2nya, jika orang tidak tinggal dalam Aku, dan Aku didalam Dia, Dia tidak akan berbuah banyak sebab di luar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa”.
(Yohanes, 15 : 5) ”DATANGLAH, IKUTILAH AKU”
Utamakan kecenderungan kepada kebaikan !
Jauhilah dari perbuatan jahat !
31
31
32
32
ANDAI KU TAHU KAPAN TIBA AJALKU KU AKAN MEMOHON TUHAN TOLONG PANJANGKAN UMURKU
Ungu
ANDAI KU TAHU KAPAN TIBA MASAKU KU AKAN MEMOHON TUHAN JANGAN KAU AMBIL NYAWAKU
Reff: AKU TAKUT AKAN SEMUA DOSADOSAKU AKU TAKUT DOSA YANG TERUS MEMBAYANGIKU AMPUNI AKU DARI SEGALA DOSADOSAKU AMPUNI AKU MENANGISKU BERTAUBAT PADA-MU
Reff: AKU TAKUT AKAN SEMUA DOSADOSAKU AKU TAKUT DOSA YANG TERUS MEMBAYANGIKU
Bridge: AKU MANUSIA YANG TAKUT NERAKA NAMUN AKU JUGA TAK PANTAS DI SURGA …………………………..
ANDAI KU TAHU MALAIKAT-MU KAN MENJEMPUTKU IZINKAN AKU MENGUCAP KATA TAUBAT PADA-MU
ANDAI KU TAHU KAPAN TIBA AJALKU IZINKAN AKU MENGUCAP KATA TAUBAT PADA-MU 33
Back to reff.
33
RAHASIA KEPEMIMPINAN
34
RAHASIA KEPEMIMPINAN 1. Seorang Pemimpin harus bisa menjadi pendengar yang baik; 2. Seorang Pemimpin harus mampu untuk mengenal para bawahannya atau yg dipimpin dg baik; 35
35
3. PIM punya banyak ke=an dg GUNUNG ES yaitu ada 2 UNSUR : DI ATAS AIR = 10% Adalah KEMAMPUAN/PERBUATAN (yg dpt TERLIHAT)
DI BAWAH AIR = 90% adalah KARAKTER/KEBERADAAN (yg tdk TAMPAK/ tdk dpt TERLIHAT)
36
36
THE ICEBERG KNOWN TO OTHERS
KNOWLEDGE & SKILLS
SEA LEVEL
UNKNOWN TO OTHERS
ATTITUDE 37
37
THE ICEBERG KNOWN TO OTHERS
BEHAVIOR SEA LEVEL
UNKNOWN TO OTHERS
VALUES – STANDARDS – JUDGMENTS
ATTITUDE MOTIVES – ETHICS - BELIEFS 38
38
4. Pertanyaan Utama yg hrs terus-menerus Anda ajukan kepada diri sendiri ialah “Apakah saya seorang pemimpin yang melayani atau seorang pemimpin yg melayani diri sendiri ?”
S ee the Future (melihat masa depan - VISI) E ngage and Develop Others (melibatkan & kembangkan orang lain)
R einvent continuously (temukan kembali terus- menerus) V alue results and Relationships (hargai hasil & hubungan) E mbody the values (mewujudkan nilai)
39
Seorang pemimpin tampak, karena dengan secara nyata melaksanakan kegiatan-2 :
1. 2. 3. 4. 5.
MEMPENGARUHI MENGAJAK MENGGERAKKAN MENGAMBIL KEPUTUSAN-2 SIAP MENJADI SURI TAULADAN
40
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (PEMIMPIN DENGAN YANG DIPIMPIN) 1. persamaan (musawah), 2. persaudaraan (ukhuwah), 3. cinta kasih (mahabbah),
4. kedamaian (salam), 5. tolong menolong (ta‟awun), dan 6. toleransi (tasamuh). 41
DR. KENNETH BLANCHART
Buah tangan Jabat tangan Kaki tangan Teladan tangan Tepuk tangan Tanda tangan Garis tangan
Ibu jari Telunjuk Jari Tengah Jari Manis Jari Kelingking
48
1. HIDUP BERKELOMPOKKELOMPOK 2. BERSUKU-SUKU
DALAM RANGKA
3. BERBANGSABANGSA
MEMBUTUHKAN
Oki PIM is Topik
Yang menarik untuk dibahas Tak akan habis didiskusikan Selalu hidup + digali pada zaman, dr generasi ke generasi, mencari formulasi SIPIM yg aktual + tepat diterapkan pada zamannya.
PIM is
PIM SEBAGAI SENI
PIM SEBAGAI PENGETAHUAN
PIM SEBAGAI PROSES
PEMIMPIN : Adalah suatu peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dlm peran formal belum tentu memiliki KETRAMPILAN KEPEMIMPINAN dan belum tentu MAMPU MEMIMPIN.
KEPEMIMPINAN Pada dasarnya berhubungan dengan KETRAMPILAN, KECAKAPAN, dan TINGKAT PENGARUH yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang BUKAN PEMIMPIN..
MEMIMPIN Digunakan dalam konteks peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya MEMPENGARUHI orang lain dengan berbagai cara.
Kepemimpinan Formal, adalah proses mempengaruhi komponen bangsa dalam pelaksanan pembangunan nasional oleh para pemimpin didalam struktur kepemerintahan
Pemimpin Formal, adalah para pemimpin pada struktur organisasi kepemerintahan (Supra Struktur Politik), dalam konteks pembahasan pengertian, dibatasi sama dengan pemimpin birokrat atau aparatur negara, aparatur pemerintah, pemegang kekuasaan eksekutif, legislatif, yudikatif
“Orang yang tidak mendapatkan pengangkatan formal sebagai pemimpin, namun karena ia memiliki sejumlah kualitas unggulan, dia mencapai kedudukan sebagai orang yang mampu mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau masyarakat” (DR. Kartini Kartono, 1991 : 9)
Dengan kata lain bahwa kepemimpinan informal adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mempengaruhi suatu kelompok atau masyarakat karena sejumlahkualitas unggulan, bukan karena suatu kedudukan formal atau kekuasaan yang melekat seperti pada setiap pemimpin formal
“Orang terkemuka, orang yang disegani masyaakat dan mempunyai pengaruh sangat besar bagi kehidupan masyarakat, baik dibidang Politik, Ekonomi, Pendidikan, Kebudayaan/Adat Istiadat, maupun kemampuan dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan yang timbul dalam masyarakatnya”.
Dengan demikian tokoh masyarakat adalah : orang terkemuka karena ke “tokoh”-annya, sehingga diangap dan diakui sebagai pemimpin masyarakatnya, misalnya tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh mahasiswa/pelajar, tokoh pendidikan dan tokoh wanita, dapat melaksanakan fungsi dan perannya didalam kelompok masyarakatnya secara baik
Oki PIM. sering disebut • • • • • • •
PENGHULU PEMUKA PELOPOR PEMBINA PANUTAN PEMBIMBING PENGURUS
• • • • • • •
PENGGERAK KETUA KEPALA PENUNTUN RAJA TUA-TUA DLL.
KEKEPALAAN Adalah kekuasaan sah (kewenangan) seseorang untuk mencapai suatu tujuan melalui atau menggunakan orang lain (organisasi).
KEPEMIMPINAN Adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain melalui dirinya sendiri dg cara ttt shg perilaku orang lain itu berubah/tetap mjd integratif.
KA
PIM
KA
PIM
Taliziduhu Ndraha (dlm buku “KYBERNOLOGI”)
MANAGER
LEADER/PEMIMPIN
Manajer mengelola
Pemimpin menginovasi
Manajer adalah tiruan
Pemimpin adalah orisinil
Manajer mempertahankan
Pemimpin mengembangkan
Manajer berfokus pd sistem dan struktur
Pemimpin fokus kepada orang
Manajer bergantung pada pengawasan
Pemimpin membangkitkan kepercayaan
Manajer melihat jangka pendek
Pemimpin panjang
Manajer bertanya kapan dan bagaimana
Pemimpin bertanya apa dan mengapa
Manajer melihat hasil pokok
Pemimpin menatap masa depan
Manajer meniru
Pemimpin melahirkan
Manajer menerima status quo
Pemimpin menantangnya
Manajer melakukan hal-hal dg benar
Pemimpin melakukan hal-hal yg benar
Manajer adalah prajurit yang baik
Pemimpin adalah dirinya sendiri
melihat
perspektif
jangka
(Warren Bennis : ”On Becoming A Leader) dalam Burt Nanus, 1992,-)
KEPEMIMPINAN vs MANAJEMEN 1. Kepemimpinan berhubungan dengan manajemen apa yang kita hasilkan?
Top
line,
2. Kepemimpinan melaksanakan sesuatu dengan tepat, manajemen melaksanakan sesuatu dengan benar. 3. Kepemimpinan menentukan apakah tangga disandarkan pada dinding yang tepat, manajemen berkaitan dengan pengkopian dan status quo.
4. Kepemimpinan berkaitan dengan apa dan mengapa, manajemen berkaitan dengan bagaimana. 5. Kepemimpinan berkaitan dengan kepercayaan manusia, manajemen berkaitan dengan sistem, pengedalian, prosedur, kebijakan dan struktur
LEADERSHIP IS: A PROCESS TO INFLUENCE AN ORGANISED GROUP TO ATTAIN THE GOAL <Suatu proses untuk mempengaruhi suatu kelompok yang terorganisir untuk mencapai TUJUAN> {Hughes, et al, 2002}
LEADERSHIP IS: CAPACITY TO TRANSLATE THE VISION IN ACTION <“Kapasitas untuk menterjemahkan Visi ke dalam REALITA> {Warren Bennis, dalam ST. R. Covey, 2004}.
LEADERSHIP IS : AN ART IS STUDIED AND APLICATED WITH CARREFULLY, DINAMIC AND STUATIONAL <SENI, yang dipelajari dan diterapkan dengan hati-hati, kepemimpinan bersifat dinamis & situasional> {Walters}
LEADERSHIP is:
“influences” {Maxwell, 1995}
LEADERSHIP is
“heart of Leaderships” {Waldock & Kelly Rawat, 2004}.
LEADERSHIP is
“VISION”
{Peter Drucker & Peter Senge, 1999}.
“ACCORDING TO THE “ LEARNING ORGANIZATION” So, Leadership has the new job : 1. Leader is Designer, 2. Leader is Teacher, 3. Leader is Steward.
bertanya tentang DEFINISI KEPEMIMPINAN ???
menjawab “Kepemimpinan adalah VISI” (Leadership is VISION, there‟s nothing more to say)
PETER DRUCKER
:
LEADERSHIP IS VISION, THERE‟S NOTHING MORE TO SAY (Kepemimpinan adalah VISI)
- The Leader is born
- The Leader is made
- The Leader is born and made
- Kepemimpinan merupakan inti manajemen
TEORI LAHIRNYA PEMIMPIN TEORI GENETIK TEORI SOSIAL
TEORI EKOLOGIS SINTETIS TEORI SIFAT
TEORI LAHIRNYA PEMIMPIN HEREDITY THEORY = TEORI BAWAAN
T L P
PSYCOLOGICAL THEORY =TEORI PSIKOLOGI SITUASIONAL THEORY = TEORI SITUASI TEORI WARISAN
TEORI PEMILIHAN TEORI PENUNJUKAN ATASAN TEORI KUDETA TEORI ATAS DASAR PERATURAN (UU)
Prof. DR. Ermaya S.
ANEKA TEORI KEPEMIMPINAN 1
TEOPIM TRADISIONAL
(THE TRAIT THEORY) TEORI PEMBAWAAN
2
TEOPIM TRADISIONAL TEORI PERILAKU
3
TEOPIM TRADISIONAL (GROUP and EXCHANGE THEORIES OF LEADERSHIP)
4
TEOPIM TRADISIONAL (CONTINGENCY THEORY of LEADERSHIP) = SITUASIONAL THEORY = By Harsey and Blanchard
5
TEOPIM TRADISIONAL (PATH GOAL LEADERSHIP THEORY)
6
TEOPIM MODERN = MODERN THEORITICAL PROCCESSES of LEADERSHIP
7
SUBSTITUTES THEORY FOR LEADERSHIP
8
LEADERSHIP ACROSS CULTURE THEORY
1. 2. 3. 4.
DIRECTIVE LEADERSHIP SUPPORTIVE LEADERSHIP PARTICIPATIVE LEADERSHIP ACHIEVEMENT ORIENTED LEADERSHIP
1. CHARISMATIC LEADERSHIP 2. TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP 3. SOCIAL COGNITIVE APPROACH
TEORI PEMBAWAAN (The Trait Theory) th. 1940-an Lebih memusatkan pada karakteristik pribadi seorang Pemimpin, meliputi : 1.Bakat-bakat pembawaan 2.Ciri-ciri pemimpin 3.Faktor fisik 4.Kepribadian
5.Kecerdasan dan 6.Ketrampilan berkomunikasi
TEORI PERILAKU (Behaviorist Theories)
Lebih Terfokus pada tindakan-2 yang dilakukan pemimpin daripada memperhatikan atribut yang melekat pada diri seorang pemimpin.
MANAGERIAL GRID OLEH ROBERT BLAKE & HANE MOUTON
SITUATIONAL THEORY (Harsey dan Blanchard) pd Th. 1950-an
Mengatakan: bahwa pembawaan yg hrs dimiliki seorang Pemimpin adalah berbeda-beda, tergantung dari situasi yg sdg dihadapi
TEORI JALAN TUJUAN (Path-Goal Theori) Strategis dan Efektivitas seorang Pemimpin didasarkan pada kemampuannya dlm menimbulkan : KEPUASAN DAN MOTIVASI para anggotanya dengan penerapan REWARD AND PUNISMENT
Dalam hal ini terdapat 4(empat) kategori : 1. Directive Leadership (Authoritarian Leadership); 2. Supportive Leadership; 3. Participative Leadership; 4. Achievement-oriented Leadership .
TEORI PIM MODERN (Modern Theoritical Processes of Leadership )
1. CHARISMATIC LEADERSHIP; 2. TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP; 3. SOCIAL COGNITIVE APPROACH ;
MODEL KEPEMIMPINAN KONTEMPORER DAN KONTINGENSI 1
PIM MODEL FIEDLER
2
PIM SITUASIONAL
3
PIM MODEL PENCAPAIAN TUJUAN
4
PIM PARTISIPATIF BERSYARAT
5
PIM YANG MEMUATKAN PRINSIP
6
MODEL LOMPATAN CEPAT KEDEPAN
73
KEPRIBADIAN DAN KEMAMPUAN CALON PIMNAS Bertaqwa kepada Tuhan YME Tidak pernah mengkhianati negara Tidak pernah melakukan perbuatan tercela Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 dan citacita proklamasi 17 Agustus 1945 Mampu secara rokhani dan jasmani Memiliki visi, misi dan program
A. PIMNAS YG STRONG LEADERSHIP
(Jalan Alternatif utk Menyelamatkan Bangsa) dibutuhkan NKRI SDG MENGALAMI KRISIS MULTIDIMENSI
1. Integratif, Komunikatif, Akomodatif, dan Aspiratif 2. Kapabel, Kridibel, Arif, dan Bijaksana 3. Memiliki resistensi yang rendah
4. Konsisten, tegas, tidak ambivalen 5. Memiliki Visi ke Depan 1. SHIDDIQ
: Benar, Jujur, berintegritas tinggi, terjaga dari kesalahan. 2. AMANAH : Dapat dipercaya, memiliki legitimasi dan akuntable. 3. TABLIGH : Komunikatif, informatif, aspiratif, akomodatif, 4. FATHONAH : Cerdas, profesional
6. Memiliki Kharisma yg di Hormati dan di Segani oleh rakyat 7. Mengamalkan empat prinsip kepemimpinan para Nabi/Rosul. 8. Memiliki IQ, EQ, dan SQ
TRANSPARAN + AKUNTABEL
BIROKRAT PROFESIONAL KARIER
REFORMASI BIROKRASI
1. Pekerjaan tidak harus ditunggu. 2. Siap setiap saat bila dibutuhkan. 3. Peka terhadap lingkungan 4. Berkompetisi dalam memenuhi kompetensi. 5. Bertanggung jawab / akuntable. 6. Efisien dan efektif 7. menguasai permasalahan secara menyeluruh.
70 % CONCEPTING
20 %
5%
PLANNING
DELEGATING
5% CONSULTING ROLE
• ADAM
: Aman dan Damai
• ADEM
: Adil dan Demokratis
• BAHTERA : Tambah Sejahtera
B. PIMNAS YG VISIONER
•
Pim. yang mampu merumuskan visi yang jelas, rasional, yang berorientasi kemasa depan, yang mampu mengantisipasi, mentransformasikan tuntutan zaman dan mengarahkan bangsanya untuk mencapai TUNAS
•
Ciri-ciri Pokoknya : 1. Memiliki wawasan pandang kedepan 2. Mampu menggerakkan seluruh potensi organisasi kearah masa depan yang dicita-citakan 3. Mampu menggetarkan rasa setiap pribadi, sehingga rela dan ikhlas mengabdi untuk capai tujuan 4. Kepemimpinannya mampu mewujudkan visi bersama
PROFIL PEMIMPIN ABAD 20 DAN 21 21 st CENTURY
20 th CENTURY STABILITY, PREDICTABILITY SIZE AND
SCALE LEADERSHIP FROM THE TOP ORGANIZATION RIGIDITY CONTROL BY RULES AND HIERARCHY INFORMATION CLOSELY GUARDED QUANTITATIVE ANALYSIS NEED FOR CERTAINTY REACTIVE; RISK-AVERSE
DISCONTINOUS CHANGE SPEED AND
RESPONSIVE LEADERSHIP FROM EVERYBODY PERMANENT FLEXIBILITY CONTROL BY VISION AND VALUE INFORMATION SHARED CREATIVITY, INTUITION TOLERANCE OF AMBIGUITY PROACTIVE, ENTREPRENEURIAL
CORPORATE INDEPENDENCE
CORPORATIVE INTERDEPENDENCE
VERTICAL INTEGRATION
VIRTUAL INTEGRATION
FOCUS ON INTERNAL ORGANIZATION
SUSTAINABLE
FOCUS ON COMPETITIVE
ENVIRONMENT CONSTANT REINVENTION OF ADVANTAGE
COMPETITIVE ADVANTAGE
COMPETING FOR TODAY’S MARKETS
CREATING TOMORROW’S MARKET
Globalization Political Technical Cultural
Globally Interconnected
Economic Facilitated by dramatic improvement in communication technology. Uncertainty Complexity Competition
Memiliki wawasan pandangan ke depan, mampu menggerakkan seluruh potensi organisasi ke aras masa depan yang dicitacitakan, mampu menggetarkan rasa setiap pribadi, sehingga rela dan ikhlas mengabdi untuk mencapai tujuan, dan kepemimpinannya mampu mewujudkan visi bersama.
Ciptakan visi yg jelas, utk meningkatkan kehidupan masa depan organisasi, manusia dlm organisasi. Mawas diri (kenali diri secara benar), tetapkan masa depan yang diharapkan, merencanakan apa yg belum pernah dipikirkan org lain, melatih intuisi + ketajaman rasa, selalu berorientasi ke depan.
Visioner
Kreatif/Inovatif
Transformatif
Profesional
Memberdayakan
Sinergis, networking
Komunikatif
Demokratis
Partisipatif
High Touch – High Tech
Lao-tzu ( 604 BC ) A Leader is best when people do not know he exist. No so good when people obey and acclaim him. Worse when they despise him. But of a good leader who talks little when his work is done, his aim fulfilled, they will say “We did it ourselves”
INTEGRITAS
PENGETAHUAN
KEBERANIAN
INISIATIF
KEMAMPUAN MEMUTUSKAN
KEBIJAKSANAAN (WISDOM)
KEADILAN
DAPAT DIPERCAYA ( AMANAH )
SIKAP
TAHAN MENDERITA
KEGEMBIRAAN
TIDAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI
LOYALITAS
KEMAMPUAN UNTUK MEMPERTIMBANGKAN
STABILITAS EMOSI DAN KECERDASAN EMOSIONAL
C. PIMNAS YG NEGARAWANAN
Kepemimpinan nasional yang integratif harus memiliki pola pikir, pola sikap, dan pola tindak sebagai negarawan.
SOSOK NEGARAWAN (the national leaders) • Harus memahami dan sanggup menghadapi serta mengatasi kompleksitas permasalahan nasional; • Harus banyak mempunyai karakter yang luar biasa (the leader is a much more ordinary character);
1. VISION • To Describe; • To Explain; and • To Predict 2. Sympathy
• • • •
A Sound; Knowledge; Action; and Skill
(extraordinary) 1.
Berbudi luhur (magnanimity);
2.
Memiliki visi yang jelas (clear vision);
3.
Bijaksana (excellence virtues);
4.
Teguh hati (courageous, versed in the principle);
5.
Rasa keadilan (sense of justice) yang tinggi;
6.
Memiliki prediksi jauh ke depan (futurologist), tidak sekedar reaktif, tetapi juga proaktif dan antisipatif;
7.
Memiliki “extraordinary capability”;
8.
Memiliki karya monumental yang relatif langgeng dan bersifat universal;
9.
Cinta damai, anti kekerasan, toleran dan menjujung tinggi nilai-nilai kemanusiaan;
10. Memiliki keuletan (tenacity); 11. Bermartabat (dignified); 12. Berjiwa besar/legowo; 13. Diakui dan dihormati oleh masyarakat, nasional dan internasional;
14. Demokratis dan menjunjung tinggi nilai-nilai HAM;
15. Memiliki keberanian (bravery, courage);
16. Non partisan dalam memperjuangkan masalah-masalah yang menyangkut kepentingan atau kesejahteraan umum; 17. Menunjukkan kebijaksanaan, kearifan, “skill” dan visi yang luas (bold vision) di dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan dan dalam menangani masalah-masalah publik; 18. Selalu berfikir strategis dan tidak ragu-ragu atau tegas dalam keadaan kritis untuk menentukan langkah-langkah yang signifikan (decisive); 19. Selalu “energetic” dan tak kenal menyerah; 20. Selalu mendemonstrasikan “intellectual honesty” dan tidak pernah bertolak ukur ganda; 21. Selalu berfikir sistemik (system thinker: wholism, openess, interrelatedmness, value transformation, control mechanism); 22. Tidak pernah bertolak ukur ganda (a single standard of conduct);
23. Setia pada nilai absolut yang universal bahwa setiap orang harus memperlakukan orang lain seperti memperlakukan dirinya sendiri; 24. Selalu konsisten antara idealisme dan perbuatan; 25. Selalu menjaga integritas atas dasar moralitas yang tinggi. (integrity = inner sense of ”wholeness” deriving from honesty and consistent uprightness of character); 26. Keterikatan (attachments) akan dianggap sebagai hal yang mempersulit untuk setia kepada standard moral yang tinggi (contoh: kepemilikan, kekuasaan, hak-hak istimewah); 27. Selalu terbuka dalam pengambilan keputusan dan meminimalkan kerahasiaan; 28. Sederhana, rendah hati (humble).
PARADIGMA NASIONAL PANCASILA UUD 1945 WASANTARA TANNAS
KERANGKA IDEALNORMATIF PIMNAS
PIM NEGARA
GAYA & ORIENTASI
EKONOMI
POLITIK
PIM POLITIK
SOSBUD
PIM SOSIAL
HANKAM
MORAL & ETIKA
KETAQWAAN KETERBUKAAN KONSISTENSI KEPASTIAN
LINGSTRA JUJUR, ADIL, TG.JAWAB
Hubungan yang harmonis antara pemimpin dengan yang dipimpin akan memberi warna dalam sebuah kepemimpinan sebagai berikut : 1. Pemimpin dan yang dipimpin merupakan suatu kesatuan yang harmonis. 2. Pemimpin dan yang dipimpin mempunyai kedudukan dan kewajiban sendiri - sendiri, namun tetap merupakan satu keutuhan. 3. Pemecahan masalah organisasi dilakukan dengan musyawarah guna menemukan solusi yang tepat. 4. Dalam mengambil keputusan tidak terjadi dominasi mayoritas maupun tirani minoritas.
1.
Selalu mengadakan komunikasi .
2.
Memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
3.
Mengetahui kebutuhan materil dan spirituil lingkungan.
4.
Memiliki
kemampuan
inovasi
yang
menguntungkan
lingkungan 5.
Memberikan pertolongan tanpa pamrih dan mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan dan norma yang baik.
96
4 (EMPAT) KATEGORI CITA SUSILA { MORALITAS } dan AKUNTABILITAS
1. MORTAS SIPIL (INDIVIDUAL) 2. MORTAS SOSIAL KEMASYARAKATAN 3. MORTAS INSTITUSIONAL (KELEMBAGAAN) 4. MORTAS GLOBAL. 97
a. INDEKS MORALITAS & AKUNTABILITAS INDIVIDUAL 10 points b. INDEKS MORALITAS & AKUNTABILITAS SOSIAL 11 points
c. INDEKS MORALITAS & AKUNTABILITAS INSTITUSIONAL 14 points d. INDEKS MORALITAS & AKUNTABILITAS GLOBAL 5 points 98
a. INDEKS MORALITAS & AKUNTABILITAS INDIVIDUAL 1. Sehat jasmani dan rohani, 2. Memiliki etika & nilai-2 personal yg jelas, 3. Memiliki nilai kejujuran dan integritas yg tinggi, 4. Kridibel, kapabel dan pemberani serta berwawasan IPTEK & IMTAQ, 5. Memiliki tingkat kecerdasan yg memadai dan pendidikan yg cukup, 6. Mampu menyampaikan pemikiran-2 yg jernih dg orang lain, 7. Penampilan dlm kampanye dan pidato yg meyakinkan, 8. Dpt memadukan secara serasi Hard and Soft Power, 9. Memiliki keluarga yg harmonis. 10.Selalu bersikap merendahkan diri (low profile) 99
b. INDEKS MORALITAS & AKUNTABILITAS SOSIAL 1. Mampu berinteraksi scr baik dg lingkungan sekitarnya, 2. Dpt membangun simpati dan dpt diterima oleh masy, 3. Selalu bertanggungjawab dan dpt dipercaya, 4. Disukai, profesional, dan dpt membawa harapan baru, 5. Dpt menghormati dan menghargai pemikiran orang lain, 6. Dpt berkomunikasi dg baik,
7. Mampu menumbuhkan optimisme masy, membangun kerjasama, dan berkomunikasi dg siapa saja, 8. Memiliki semangat utk menciptakan kader kehadirannya selalu lebih bersifat fungsional,
dan
9. Mampu menggali karakter kepemimpinan yg bersumber dari nilai-2 agama & budaya bgs Indonesia, 10.Kedudukan dlm survey akseptabilitas, 11.Tingkat dukungan lintas partai/golongan.
100
c. INDEKS MORALITAS & AKUNTABILITAS INSTITUSIONAL 1. Selalu sadar bahwa ruang gerak PIMNAS dibatasi oleh Konstitusi dan Perundang-undangan dlm kehidupan Negara, 2. Bersifat transparan, akuntabel, dan responsif, 3. Setia pd Ideologi Pancasila & Konstitusi UUD 1945 , 4. Konsisten thdp CITANAS & TUNAS yg berwasantara sadar thdp konsep TANAS yg sistemik dan komprehensif-integral, 5. Mentaati segala konsensus dasar bangsa, 6. Selalu peduli dan menghormati nilai-2 dasar demokrasi, 7. Tdk berpikir dan bertindak feodalistik, 8. Selalu sadar thdp dinamika politik bgs dan menjunjung tinggi supremasi hukum dan HAM (kesetaraan gender), 9. Visioner dg konsep dan pemikiran baru, 10. Mampu meningkatkan kinerja dlm kondisi krisis dan kritis dg keputusan yg tegas, tepat, dan disiplin, 11. Rekam jejak pda jabatan politik sebelumnya, 12. Mampu mengembangkan keunggulan pribadi utk berpikir outside the box, 13. Mampu berpikir transformasional dg visi yg jelas, 14. Mempu memberikan inspirasi, stimulasi dan selalu membangun serta mengarahkan sub-sistem kepemimpinan yg dibentuknya. 101
d. INDEKS MORALITAS & AKUNTABILITAS GLOBAL 1. Memiliki wawasan regional dan global (think globally act locally/globalization) dg semangat membangun kepemimpinan bersama (sharing leadership), 2. Selalu menjaga semangat kemitraan dg menghormati keragaman budaya (cultural diversity), 3. Wawasan (perception/insight) dlm politik luar negeri yg bebas aktif, dan disertai karakter negarawan yg karya dan kepribadiannya dihormati negara lain,
4. Memiliki kesadaran komprehensif,
thdp
bahaya
keamanan
yg
5. Selalu peduli utk mengembangkan keunggulan IPTEK,
102
10 3
KONSEP INI DIMAKSUDKAN UNTUK MEMPEROLEH
LEGITIMASI KEKUASAAN DENGAN MEREINKARNASIKAN KEKUASAAN PARA DEWA SEPERTI : DEWA BRAHMA, SYIWA WISNU 10 4
LANTAI 1, 2, 3, 4 disebut jenjang RUPHADATU ( tingkat elementer rohani manusia. Pada tahap ini manusia masih dipengaruhi oleh warna, rupa, bentuk, ragam, corak dan nafsu) LANTAI 5, 6, 7, 8 disebut jenjang ARUPHADATU ( tingat rohani manusia dimana manusia tidak lagi dipengaruhi oleh warna, rupa, bentuk, ragam, corak dan nafsu LANTAI 9 disebut jenjang NIRWANA (tingkat alam yang bersih, yang disimbolkan dengan STUPA GOBA) 10 5
10 6
10 7
1. PANDANGAN YANG BENAR 2. PIKIRAN YANG BENAR 3. BICARA YANG BENAR 4. TINGKAH LAKU YANG BENAR 5. KEHIDUPAN YANG BENAR 6. USAHA YANG BENAR 7. INGATAN YANG BENAR 8. SAMADI YANG BENAR 10 8
1. DHANA ( tidak mementingkan diri sendiri ) 2. SILA ( berlaku susila ) 3. SANTI ( tenang, sabar, tidak bergejolak ) 4. SADHU ( berbudi luhur )
5. VIRYA ( penuh keberanian ) 6. PRAJNA ( berpengetahuan, bijaksana ) 7. UPAYA KAUSALYA ( dinamis, giat berusaha) 8. PRANIDHANA ( berketetapan hati, bersemangat ) 9. BALA ( mampu menggerakan kekuatan, trengginas ) 10. JUANA ( bertanggung jawab ) 10 9
JOKO DOLOG ( Personifikasi Kertanegara sebagai laki-laki sejati )
11 0
KEPEMIMPINAN KERTANEGARA
PEMIMPIN PADA MASA ITU BERWATAK : 1. SETIA PADA JANJI, 2. TABAH,
3. KOKOH, 4. TOLERAN, 5. SELALU BERBUAT BAIK, 6. BERJIWA SOSIAL. 11 1
“Aşţadasa Kôttamaning Prabhu” 18 RAHASIA SUKSES PIM G.M (by BHRE TANDES)
SQ – PIM GAJAH MADA
TRIHITA WACANA
HUB. MAN + TUHAN
HUB. MAN + MAN
KEPEMIMPINAN GAJAH MADA
HUB. MAN + ALAM
“Aşţadasa Kôttamaning Prabhu” 18 RAHASIA SUKSES PIM G.M DIMENSI SPIRITUAL (3)
DIMENSI MORAL (6)
DIMENSI MANAGERIAL (9)
CATUR PRASETYA dan SUMPAH PALAPA
11 2
11 3
ISTILAH PENYEBUTAN PEMIMPIN DALAM ISLAM ADALAH : 1. KHALIFAH 2. AMIR 3. SULTAN
4. WALI WALIKOTA, WALI NEGERI dan WALI SONGO, dsb.
11 4
11 5
Raden Rahmat (1401-1481). Pendiri Kerajaan Islam Demak ini terkenal dengan wejangan SUNAN AMPEL
"MO LIMO" (moh main, moh ngombe, moh maling, moh madat, moh madon).
Maulana Malik Ibrahim (awal abad 14-1419), terkenal sebagai “AHLI PERTANIAN" , ahli tata Negara dan perintis pendirian Pesantren. SUNAN GRESIK
Raden Makhdum Ibrahim (1465-1525) Ahli Fikih, Tasawuf, Kesenian, Sastra, dan Arsitektur ini adalah guru dari Sunan Kalijaga dan pencipta tembang “TOMBO ATI" . SUNAN BONANG
11 6
Raden Qasim (1465-1525). Pendiri Pesantren Dalem Dhuwur Lamongan ini juga pelopor PENGENTASAN KEMISKINAN di Jawa. SUNAN DRAJAT
Raden Paku adalah pendiri Pesantren Giri Kedaton. Ahli Ilmu Falak (PERBINTANGAN), dan menyebarkan Islam hingga Maluku, Hitu dan Ternate. SUNAN GIRI
Syarif Hidayatullah (1448-1568), salah satu PEMIMPIN KESULTANAN Cirebon yang menyebarkan Islam hingga ke pesisir Cirebon, Banten, Pasundan & Priangan. SUNAN GUNUNGJATI 11 7
Jaffar Shadiq adalah Panglima Perang, Penasehat sekaligus HAKIM PENGADILAN Kesultanan Demak. Ia juga Arsitek Menara Kudus yang merupakan gabungan budaya Islam dan Hindu. SUNAN KUDUS
Raden Umar Said adalah Putra Sunan Kalijaga, dan AHLI PERTANIAN, terkenal sebagai pedagang dan pelaut, seringkali ditunjuk sebagai penengah dalam konflik internal Kesultanan Demak . SUNAN MURIA
11 8
• Lahir tahun 1450 dengan nama Raden Said. • Sangat toleran terhadap budaya lokal, dan berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh apabila diserang pendiriannya. • Memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana penyebaran nilai-nilai etika moral Islam. Seni ukir, wayang, gamelan serta seni suara suluk atau tembangan adalah jalan yang diambilnya untuk mengajarkan Islam. • Ia berkeyakinan apabila Islam sudah dipahami dengan baik, maka dengan sendirinya kebiasaan lama (animisme dan dinamisme) akan hilang. 11 9
KEPEMIMPINAN dalam bukunya Lead Like Jesus (Ken Blanchard and Phil Hodges)
1. ”Yesus menunjukkan model kepemimpinan yang melayani, memimpin dengan teladan hidup”. 2. Dia berkata, ”Aku datang untuk melayani, bukan untuk dilayani”. 3. Dialah satu-satunya teladan yang sempurna. (Rick Warren, Penulis The Prophet Driven Life)
dalam bukunya Lead Like Jesus (Ken Blanchard and Phil Hodges)
(1). HATI (2). KEPALA bidang penting dalam diri manusia untuk menjadi pemimpin yang luar biasa
(3). TANGAN DAN
(4). KEBIASAAN (Rick Warren, Penulis The Prophet Driven Life)
(Raja Ali Haji, Gurindam 12 : Barang siapa meninggalkan zakat Tiadalah hartanya beroleh berkat
12 2
Kata guru HARFAN kepada LINTANG
123
12 3
CEGAH DHAHAR Lan MAKAN
GULING TIDUR
KENIKMATAN HARUS DIKURANGI LAKU PRIHATIN 1. LEMBAH MANAH 2. ATI WENING 3. PERWIRA
SAMADYA = RENDAH HATI = HATI JERNIH = PERWIRA
1. TAMBA ATI 2. SERAT WULANGREH 3. GURINDAM 12 Pasal 7
12 4
Serat Wulangreh Padha gulangen ing kalbu : ULAH KALBU NURANI : WASPADA AGAR PANDAI Ing sasmita amrih lantip : JANGAN HANYA MAKAN+TIDUR Aja pijer mangan nendra : SIKAP PERWIRA hrs DILATIH Kaprawiran denkaesti : LATIHLAH KEPRIBADIAN ANDA Pesunen sariranira Sudane dhahar lan guling : KURANGI MAKAN & TIDUR : JADILAH LAKU HIDUP YG BAIK Dadia lakunireki Cegah dhahar lawan guling : CEGAH MAKAN & TIDUR : JANGAN HIDUP BERFOYA-2 Lan aja asuka-suka Anganggoa sawatawis : HIDUP YANG SAMADYA : JELEK WATAK BERFOYA-2 Ala wateke wong suka Nyuda prayitnaning batin : MENGURANGI KEWASPADAAN, HIDUP/ KEHATI-HATIAN=TENTRAM
Tombo Ati obat hati ada lima perkaranya yg pertama, baca Qur'an dan maknanya
yg kedua, sholat malam dirikanlah yg ketiga, berkumpullah dng orang sholeh yg keempat, perbanyaklah berpuasa yg kelima, dzikir malam perpanjanglah salah satunya siapa bisa menjalani
moga-moga Gusti Alloh mencukupi [2x]
12 6
7 NILAI UTAMA KEBERANIAN { LEADERSHIP REVOLUTION } By JEFF C.KING
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
BERANI UTK SENANTIASA AMANAH BERANI UTK SENANTIASA JUJUR BERANI UTK SENANTIASA JAGA KEPERCAYAAN BERANI UTK SENANTIASA LAKUKAN INOVATIF / KREATIF BERANI UTK SENANTIASA BERUSAHA MEMBERI SOLUSI BERANI UTK SENANTIASA TEKUN / SABAR BERANI UTK SENANTIASA BEKERJA KERAS
129
129
130
TAHAP I 1999 - 2004
KEBERHASILAN
KEGAGALAN
TAHAP II 2004 - 2009
KABINET INDONESIA BERSATU : 2004 - 2009
PROGRAM KERJA
1. POLITIK
2. EKONOMI
GOOD GOVERNANCE
CLEAN GOVERNMENT
3. SOSIAL DAN BUDAYA 4. HANKAM 1. SHIDDIQ
: Benar, Jujur, berintegritas tinggi, terjaga dari kesalahan. 2. AMANAH : Dapat dipercaya, memiliki legitimasi dan akuntable. 3. TABLIGH : Komunikatif, informatif, aspiratif, akomodatif, 4. FATHONAH : Cerdas, profesional
1. Memiliki resistensi yang rendah 2. Konsisten, tegas, tidak ambivalen 3. Mengamalkan empat prinsip kepemimpinan para Nabi/Rosul. 4.Memiliki IQ, EQ, dan SQ 131
TAHAP III 2009-2014
KABINET INDONESIA BERSATU : 2004 - 2009
PROGRAM KERJA GOOD GOVERNANCE
CLEAN GOVERNMENT
1. Memiliki resistensi yang rendah 2. Konsisten, tegas, tidak ambivalen 3. Mengamalkan empat prinsip kepemimpinan para Nabi/Rosul. 4.Memiliki IQ, EQ, dan SQ
132
TRANSPARAN + AKUNTABEL
BIROKRAT PROFESIONAL KARIER
REFORMASI BIROKRASI
1. Pekerjaan tidak harus ditunggu. 2. Siap setiap saat bila dibutuhkan. 3. Peka terhadap lingkungan 4. Berkompetisi dalam memenuhi kompetensi. 5. Bertanggung jawab / akuntable. 6. Efisien dan efektif 7. menguasai permasalahan secara menyeluruh.
133
MEWUJUDKAN INDONESIA YANG : • ADAM
: Aman dan Damai
• ADEM
: Adil dan Demokratis
• BAHTERA : Tambah Sejahtera 134
MEWUJUDKAN INDONESIA YANG : • ADAM
: Aman dan Damai
• ADEM
: Adil dan Demokratis
• BAHTERA : Tambah Sejahtera 135
136
137
• ORATOR • KHARISMATIS • „WERUH SADURUNGING WINARAH‟
The Great Man 138
SOEHARTO 1. OJO GUMUNAN 2. OJO KAGETAN 3. OJO DUMEH
- 11 AZAS PIMPINAN TNI - HASTA BRATA
3 SA
- SABAR - SALEH - SAREH
VISI INTUISI RATIO 139
“ Sesuai kondisi geografi Indonesia, kita membutuhkan armada laut dan udara yang kuat “ (Habibie) 140
“ Menempatkan Indonesia pada posisi yang menonjol dalam percaturan politik global “
141
“Pengakuan ini perlu saya sampaikan, karena menyadari bahwa bangsa dan rakyat kita hari ini, berada dalam situasi yang sangat merindukan adanya Rujukan Nilai Etika dan Moral dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara”
(Pidato Pelantikan Wakil Presiden RI, 21 Oktober 1999) 142
“ Bhirawa Anoraga “ 143
144
1. MARGARET THATCHER 2. NELSON MANDELA
3. LEE KUAN YEW 4. MAHATHIR MOHAMMAD 5. MAHATMA GANDHI
145
146
Filosofi Kepemimpinan Mandela : “ KEPEMIMPINAN DIMULAI DARI DALAM HATI DAN KELUAR UNTUK MELAYANI MEREKA YANG DIPIMPINNYA” KARAKTER KEPEMIMPINAN MANDELA ( Kenneth Blachard ) : 1. Memiliki kedamaian hati, 2. Memiliki kerendahan hati, 3. Memiliki integritas yang kokoh, 4. Memiliki daya tahan dalam menghadapi kesulitan dan tantangan, 5. Memiliki visi dan misi yang jelas. 6. 27 tahun hidup di penjara Robin Island 7. Tokoh Rekonsiliasi Nasional Afrika Selatan. 147
148
149
1. LEADER CREATES LEADERS
2. SISTEM YANG KUAT.
3. PENEGAKKAN HUKUM YANG BAIK.
2. SISDUR YG KETAT: REWARD AND PUNISHMENT
4. ETIKA DAN CARA HIDUP APARATUR NEGARA DITETAPKAN DENGAN STANDAR YANG TINGGI ( dilarang mengunjungi bar, menerima “hadiah”, berjudi, korupsi, dan main wanita ).
LOVE AND HATE RELATIONSHIP
150
151
7 (SEVEN) DEADLY SOCIAL SINS 1. Politics without principle 2. Wealth without work 3. Commerce without morality 4. Pleasure without conciense 5. Education without character 6. Science without humanity 7. Workship without sacriffce 152
153
153
10 Faktor Kejatuhan Pemimpin 1. Kesombongan, tidak mau mendengar dan tidak mau belajar.
2. Dosa seks. 3. Sinisme. 4. Keserakahan. 5. Kemalasan mental/intelektual. 6. Over sensitivitas. 7. Kegersangan spiritualitas. 8. Mengabaikan keluarga. 9. Kecerobohan administratif. 10.Kelamaan dalam jabatan/posisi. 154
Janji Allah SWT “ Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu “ Q.S : Al-Mujadalah : 11 Hadist Nabi Muhammad SAW “ Mulailah dari dirimu sendiri, kemudian dari keluargamu “
Catur Mukti 1. Jujur Tata Pikirnya 2. Jujur Tata Bicaranya 3. Jujur Tata Lakunya
Guna Mencapai PRAJA MUKTI
4. Jujur Pula Tujuannya
“ Suci luhur kang ginayuh, rumpil margane, abot sanggane, Nanging sampurno wusanane “ 155
ACEH : “ Adat bak Teumuereuhom, Hukum bak Syiah Kuala” SUMATERA BARAT : “pemimpin tumbuh karena ditanam, tinggi karena dianjung, besar karena dilambuak, mulia karena disembah, bukan mencucur dari langit, bukan membesut dari tanah”. JAWA BARAT : “Kacai jadi saleuwi, ka darat jadi salebak” MASYARAKAT BUTON, Po maa maasiaka : kasih satu sama lain Po pia piara : pelihara satu sama lain Po angkat abkataka : hormat menghormati Po mae maeaka : saling jaga, agar satu sama lain jangan dipermalukan Po binci binciki kuli : cubit diri mu, bila sakit jangan cubit orang lain Bolimo katosomanamolipu : lebih mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan sendiri :
What is this..you walk hahaha follow me…oke!!!!
Reff: Tak gendong kemana-mana Tak gendong kemana-mana Enak donk, mantep donk Daripada kamu naik taksi kesasar Mendingan tak gendong to Enak to, mantep to Ayo.. Mau kemana Tak gendong kemana-mana Tak gendong kemana-mana Enak tau…
Tak gendong kemana-mana Tak gendong kemana-mana Enak donk, mantep donk Daripada kamu naik pesawat kedinginan Mendingan tak gendong to Enak to, mantep to Ayo……Kemana…… Tak gendong kemana-mana Tak gendong kemana-mana Enak tau Where are you going? Ok I‟m walking Where are you going? Ok my darling Ha…Ha…Ha…
Where are you going? Ok I‟m walking Where are you going? Ok my darling Ha.. Ha..Ha.. Tak gendong kemana-mana Tak gendong kemana-mana Enak tau!!!Hahahaha Where are you going my darling oke I like darling what do you go I go together you darling Ha.. Ha… Ha.. Ha… Ha.. Ha…… Capek….