1
1
2009
- TAJAR LEMHANNAS R.I. - WIDYAISWARA UTAMA LAN R.I. dan DEPKUMHAM R.I - WASEKJEN DPN KORPRI - KONSULTAN SENIOR KPANAS & ASA - Wkl. Ketua Umum PB. Karate-Do Gojukai Ind.
2
3
4
CP : 08129962424 (adi sujatno) 085649133963 (cucuk d.s.)
6
LEMHANNAS RI
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Taprof Lemhannas
081 2996 2424
7
8
9
10
11
11
INPUT
PROSES
PRODUK
OUT PUT
OUT COME
DIGPEMB K.1
K.2
K.3
K.4
K KONDISI PIM-II SAAT INI
S O M
K F P P
S M P P
K S K P
A K T U A L I S A S I
CITANAS
KTP2 K-3 KKA
P E M B U L A T A N
PIM : -KOMPETENSI -KARAKTER
-INTEGRITAS
GG CG
-TGG.JWB -PANUTAN
TUNAS
LINGSTRA 12
DIKLATPIM Tk. I
SPATI
DIKLATPIM Tk. II
SESPANAS = SESKOAU, SESKOAL, SESKOAD, SESKOGAB
DIKLATPIM Tk. III
SPAMA
DIKLATPIM Tk. IV
SEPADA/ADUM
L E M H A N N A S
13
PANCASILA UUD 1945 TAP MPR UU, PP PERPRES
Mampu : PENINGKATAN :
KONDISI PIM SAAT INI
KNOWLEDGE SKILL ATTITUDE EXPERIENCE
MEREVITALISASI Nilai Yang Telah Ada MENGHARMONISASIKAN Nilai Yang telah Ada dengan Nilai Global
RELIGIUS HUMANIS PROFESIONAL PATRIOTIS DEMOKRATIS
KONDISI PIM YANG DIHARAP KAN
MENGADOPSI Nilai Yang Sama Sekali Baru
LINGSTRA GLOBAL, REGIONAL, NASIONAL 14
BUKAN KAKI KITA YANG MENGGERAKKAN KITA – TAPI PIKIRAN KITA Pepatah Cina Kuno
15
(John Naisbitt – Mind Set ) 16
Mendasari Pengembangan Indeks Persepsi Teori Persepsi Gestalt
Sensasi
Prinsip Figure & Ground
Persepsi Auditori 17
18
18
19
RASULLULLAH SAW, BERSABDA
“Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas hasil kepemimpinannya” ( H.R. IMAM BUKHARI MUSLIM)
20
Dalam kitab suci Al Qur’an maupun Alkitab, bahwa : Pada dasarnya manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa adalah untuk memimpin dunia, alam semesta, jagad raya ini. Secara fitrah, sejak lahir kekhitahan kita sebagai manusia, telah diciptakan bahwa, kita semua adalah pemimpin. Manusia adalah khalifatullah di dunia 21
SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO X “Setiap kita sesungguhnya, memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin“ Kekuatan terdahsyat seorang pemimpin adalah ketauladanannya (uswatun hasanah) dan sifat Shiddiq
22
22
RASULLULLAH SAW, BERSABDA
“Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya”
(JALALUDIN RUMI, dalam bukunya yang berjudul “Yang Mengenal Dirinya, Mengenal Tuhannya”.)
Dan dari (RAJA ALI HAJI, dalam GURIMDAM 12 Pasal 123
23
( DEWANTORO )
1
2
3
KOGNITIF
EMOSI
KONATIF
CIPTA
RASA
CO
RO
- KARSA - MOTIF - KEHENDAK
KO
24
24
Batak
25
Utamakan kecenderungan kepada kebaikan !
Jauhilah dari perbuatan jahat !
27
27
28
28
ANDAI KU TAHU KAPAN TIBA AJALKU KU AKAN MEMOHON TUHAN TOLONG PANJANGKAN UMURKU
Ungu
ANDAI KU TAHU KAPAN TIBA MASAKU KU AKAN MEMOHON TUHAN JANGAN KAU AMBIL NYAWAKU
Reff: AKU TAKUT AKAN SEMUA DOSADOSAKU AKU TAKUT DOSA YANG TERUS MEMBAYANGIKU AMPUNI AKU DARI SEGALA DOSADOSAKU AMPUNI AKU MENANGISKU BERTAUBAT PADA-MU
Reff: AKU TAKUT AKAN SEMUA DOSADOSAKU AKU TAKUT DOSA YANG TERUS MEMBAYANGIKU
Bridge: AKU MANUSIA YANG TAKUT NERAKA NAMUN AKU JUGA TAK PANTAS DI SURGA …………………………..
ANDAI KU TAHU MALAIKAT-MU KAN MENJEMPUTKU IZINKAN AKU MENGUCAP KATA TAUBAT PADA-MU
ANDAI KU TAHU KAPAN TIBA AJALKU IZINKAN AKU MENGUCAP KATA TAUBAT PADA-MU 29
Back to reff.
29
RAHASIA KEPEMIMPINAN
30
RAHASIA KEPEMIMPINAN 1. Seorang Pemimpin harus bisa menjadi pendengar yang baik; 2. Seorang Pemimpin harus mampu untuk mengenal para bawahannya atau yg dipimpin dg baik; 31
31
3. PIM punya banyak ke=an dg GUNUNG ES yaitu ada 2 UNSUR : DI ATAS AIR = 10% Adalah KEMAMPUAN/PERBUATAN (yg dpt TERLIHAT)
DI BAWAH AIR = 90% adalah KARAKTER/KEBERADAAN (yg tdk TAMPAK/ tdk dpt TERLIHAT)
32
32
THE ICEBERG KNOWN TO OTHERS
KNOWLEDGE & SKILLS
SEA LEVEL
UNKNOWN TO OTHERS
ATTITUDE 33
33
THE ICEBERG KNOWN TO OTHERS
BEHAVIOR SEA LEVEL
UNKNOWN TO OTHERS
VALUES – STANDARDS – JUDGMENTS
ATTITUDE MOTIVES – ETHICS - BELIEFS 34
34
4. Pertanyaan Utama yg hrs terus-menerus Anda ajukan kepada diri sendiri ialah “Apakah saya seorang pemimpin yang melayani atau seorang pemimpin yg melayani diri sendiri ?”
S ee the Future (melihat masa depan - VISI) E ngage and Develop Others (melibatkan & kembangkan orang lain)
R einvent continuously (temukan kembali terus- menerus) V alue results and Relationships (hargai hasil & hubungan) E mbody the values (mewujudkan nilai)
35
Seorang pemimpin tampak, karena dengan secara nyata melaksanakan kegiatan-2 :
1. 2. 3. 4. 5.
MEMPENGARUHI MENGAJAK MENGGERAKKAN MENGAMBIL KEPUTUSAN-2 SIAP MENJADI SURI TAULADAN
36
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (PEMIMPIN DENGAN YANG DIPIMPIN) 1. persamaan (musawah), 2. persaudaraan (ukhuwah), 3. cinta kasih (mahabbah),
4. kedamaian (salam),
5. tolong menolong (ta‟awun), dan 6. toleransi (tasamuh). 37
38
KONSEP INI DIMAKSUDKAN UNTUK MEMPEROLEH LEGITIMASI KEKUASAAN DENGAN MEREINKARNASIKAN KEKUASAAN PARA DEWA SEPERTI : DEWA BRAHMA, SYIWA WISNU 39
LANTAI 1, 2, 3, 4 disebut jenjang RUPHADATU ( tingkat elementer rohani manusia. Pada tahap ini manusia masih dipengaruhi oleh warna, rupa, bentuk, ragam, corak dan nafsu)
LANTAI 5, 6, 7, 8 disebut jenjang ARUPHADATU ( tingat rohani manusia dimana manusia tidak lagi dipengaruhi oleh warna, rupa, bentuk, ragam, corak dan nafsu LANTAI 9 disebut jenjang NIRWANA (tingkat alam yang bersih, yang disimbolkan dengan STUPA GOBA) 40
41
42
1. PANDANGAN YANG BENAR 2. PIKIRAN YANG BENAR 3. BICARA YANG BENAR 4. TINGKAH LAKU YANG BENAR
5. KEHIDUPAN YANG BENAR 6. USAHA YANG BENAR 7. INGATAN YANG BENAR
8. SAMADI YANG BENAR 43
1. DHANA ( tidak mementingkan diri sendiri ) 2. SILA ( berlaku susila ) 3. SANTI ( tenang, sabar, tidak bergejolak ) 4. SADHU ( berbudi luhur ) 5. VIRYA ( penuh keberanian ) 6. PRAJNA ( berpengetahuan, bijaksana ) 7. UPAYA KAUSALYA ( dinamis, giat berusaha)
8. PRANIDHANA ( berketetapan hati, bersemangat ) 9. BALA ( mampu menggerakan kekuatan, trengginas ) 10. JUANA ( bertanggung jawab ) 44
1. MEMOTOH (main judi)
2. METUAKAN (minum-minuman keras) 3. MEMATI-MATI (membunuh) 4. MEMADAT (menghisap heroin, ganja) 5. MEMITRA/ MADON (selingkuh)
45
JOKO DOLOG ( Personifikasi Kertanegara sebagai laki-laki sejati )
46
KEPEMIMPINAN KERTANEGARA
PEMIMPIN PADA MASA ITU BERWATAK : 1. SETIA PADA JANJI, 2. TABAH, 3. KOKOH, 4. TOLERAN, 5. SELALU BERBUAT BAIK, 6. BERJIWA SOSIAL. 47
“Aşţadasa Kôttamaning Prabhu” 18 RAHASIA SUKSES PIM G.M (by BHRE TANDES)
SQ – PIM GAJAH MADA
TRIHITA WACANA
HUB. MAN + TUHAN
HUB. MAN + MAN
KEPEMIMPINAN GAJAH MADA
HUB. MAN + ALAM
“Aşţadasa Kôttamaning Prabhu” 18 RAHASIA SUKSES PIM G.M DIMENSI SPIRITUAL (3)
DIMENSI MORAL (6)
DIMENSI MANAGERIAL (9)
CATUR PRASETYA dan SUMPAH PALAPA
48
KAIDAH KEPEMIMPINAN GAJAH MADA DI KLASIFIKASIKAN MENJADI 3 DIMENSI DIMENSI SPIRITUAL terdiri dari tiga prinsip, yaitu Wijaya: tenang, sabar, bijaksana; Masihi Samasta Bhuwana: mencintai alam semesta; dan Prasaja: hidup sederhana. DIMENSI MORAL terdiri dari enam prinsip, yaitu Mantriwira: berani membela dan menegakkan kebenaran dan keadilan; Sarjawa Upasama: rendah hati; Tan Satrsna: tidak pilih kasih; SumantrI: tegas, jujur, bersih, berwibawa; Sih Samasta Bhuwana: dicintai segenap lapisan masyarakat dan mencintai rakyat; Nagara Gineng Pratijna: mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, golongan, dan keluarga. DIMENSI MANAJERIAL terdiri dari sembilan prinsip, yaitu Natangguan: Mendapat dan menjaga kepercayaan dari masyarakat; Satya Bhakti Prabhu: loyal dan setia kepada nusa dan bangsa; Wagmiwag: pandai bicara dengan sopan; Wicaksaneng Naya: pandai diplomasi, strategi, dan siasat; Dhirotsaha: rajin dan tekun bekerja dan mengabdi untuk kepentingan umum; Dibyacitta: lapang dada dan bersedia menerima pendapat orang lain; Nayaken Musuh: menguasai musuh dari dalam dan dari luar; Ambek Paramartha: pandai menentukan prioritas yang penting; Waspada Purwartha: selalu waspada dan introspeksi untuk melakukan perbaikan
49
50
ISTILAH PENYEBUTAN PEMIMPIN DALAM ISLAM ADALAH :
1. KHALIFAH 2. AMIR 3. SULTAN
4. WALI WALIKOTA, WALI NEGERI dan WALI SONGO, dsb.
51
52
Raden Rahmat (1401-1481). Pendiri Kerajaan Islam Demak ini terkenal dengan wejangan SUNAN AMPEL
"MO LIMO" (moh main, moh ngombe, moh maling, moh madat, moh madon).
Maulana Malik Ibrahim (awal abad 14-1419), terkenal sebagai “AHLI PERTANIAN" , ahli tata Negara dan perintis pendirian Pesantren. SUNAN GRESIK
Raden Makhdum Ibrahim (1465-1525) Ahli Fikih, Tasawuf, Kesenian, Sastra, dan Arsitektur ini adalah guru dari Sunan Kalijaga dan pencipta tembang “TOMBO ATI" . SUNAN BONANG
53
Raden Qasim (1465-1525). Pendiri Pesantren Dalem Dhuwur Lamongan ini juga pelopor PENGENTASAN KEMISKINAN di Jawa. SUNAN DRAJAT
Raden Paku adalah pendiri Pesantren Giri Kedaton. Ahli Ilmu Falak (PERBINTANGAN), dan menyebarkan Islam hingga Maluku, Hitu dan Ternate. SUNAN GIRI
Syarif Hidayatullah (1448-1568), salah satu PEMIMPIN KESULTANAN Cirebon yang menyebarkan Islam hingga ke pesisir Cirebon, Banten, Pasundan & Priangan. SUNAN GUNUNGJATI 54
Jaffar Shadiq adalah Panglima Perang, Penasehat sekaligus HAKIM PENGADILAN Kesultanan Demak. Ia juga Arsitek Menara Kudus yang merupakan gabungan budaya Islam dan Hindu. SUNAN KUDUS
Raden Umar Said adalah Putra Sunan Kalijaga, dan AHLI PERTANIAN, terkenal sebagai pedagang dan pelaut, seringkali ditunjuk sebagai penengah dalam konflik internal Kesultanan Demak . SUNAN MURIA
55
• Lahir tahun 1450 dengan nama Raden Said. • Sangat toleran terhadap budaya lokal, dan berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh apabila diserang pendiriannya. • Memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana penyebaran nilai-nilai etika moral Islam. Seni ukir, wayang, gamelan serta seni suara suluk atau tembangan adalah jalan yang diambilnya untuk mengajarkan Islam.
• Ia berkeyakinan apabila Islam sudah dipahami dengan baik, maka dengan sendirinya kebiasaan lama (animisme dan dinamisme) akan hilang. 56
KEPEMIMPINAN dalam bukunya Lead Like Jesus (Ken Blanchard and Phil Hodges)
1. ”Yesus menunjukkan model kepemimpinan yang melayani, memimpin dengan teladan hidup”. 2. Dia berkata, ”Aku datang untuk melayani, bukan untuk dilayanani”.
3. Dialah satu-satunya teladan yang sempurna. (Rick Warren, Penulis The Prophet Driven Life)
YESUS BERKATA KEPADA MURID-2NYA ”Aku adalah pohon anggur, kamulah ranting2nya, jika orang tidak tinggal dalam Aku, dan Aku didalam Dia, Dia tidak akan berbuah banyak sebab di luar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa”. (Yohanes, 15 : 5) ”DATANGLAH, IKUTILAH AKU”
dalam bukunya Lead Like Jesus (Ken Blanchard and Phil Hodges)
(1). HATI (2). KEPALA bidang penting dalam diri manusia untuk menjadi pemimpin yang luar biasa
(3). TANGAN DAN (4). KEBIASAAN (Rick Warren, Penulis The Prophet Driven Life)
(Raja Ali Haji, Gurindam 12 : Barang siapa meninggalkan zakat Tiadalah hartanya beroleh berkat
60
Kata guru HARFAN kepada LINTANG
61
61
CEGAH DHAHAR Lan MAKAN
GULING TIDUR
KENIKMATAN HARUS DIKURANGI LAKU PRIHATIN 1. LEMBAH MANAH 2. ATI WENING 3. PERWIRA
SAMADYA = RENDAH HATI = HATI JERNIH = PERWIRA
1. TAMBA ATI 2. SERAT WULANGREH 3. GURINDAM 12 Pasal 7
62
Tombo Ati obat hati ada lima perkaranya yg pertama, baca Qur'an dan maknanya
yg kedua, sholat malam dirikanlah yg ketiga, berkumpullah dng orang sholeh
yg keempat, perbanyaklah berpuasa yg kelima, dzikir malam perpanjanglah salah satunya siapa bisa menjalani moga-moga Gusti Alloh mencukupi [2x]
63
KEPEMIMPINAN APARATUR PEMERINTAH
64
1. HIDUP BERKELOMPOKKELOMPOK 2. BERSUKU-SUKU
DALAM RANGKA
3. BERBANGSABANGSA
MEMBUTUHKAN
PIM is
PIM SEBAGAI SENI
PIM SEBAGAI PENGETAHUAN
PIM SEBAGAI PROSES
Oki PIM is Topik
Yang menarik untuk dibahas Tak akan habis didiskusikan Selalu hidup + digali pada zaman, dr generasi ke generasi, mencari formulasi SIPIM yg aktual + tepat diterapkan pada zamannya.
PEMIMPIN : Adalah suatu peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dlm peran formal belum tentu memiliki KETRAMPILAN KEPEMIMPINAN dan belum tentu MAMPU MEMIMPIN.
KEPEMIMPINAN Pada dasarnya berhubungan dengan KETRAMPILAN, KECAKAPAN, dan TINGKAT PENGARUH yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang BUKAN PEMIMPIN..
MEMIMPIN Digunakan dalam konteks peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya MEMPENGARUHI orang lain dengan berbagai cara.
Kepemimpinan Formal, adalah proses mempengaruhi komponen bangsa dalam pelaksanan pembangunan nasional oleh para pemimpin didalam struktur kepemerintahan
Pemimpin Formal, adalah para pemimpin pada struktur organisasi kepemerintahan (Supra Struktur Politik), dalam konteks pembahasan pengertian, dibatasi sama dengan pemimpin birokrat atau aparatur negara, aparatur pemerintah, pemegang kekuasaan eksekutif, legislatif, yudikatif
“Orang yang tidak mendapatkan pengangkatan formal sebagai pemimpin, namun karena ia memiliki sejumlah kualitas unggulan, dia mencapai kedudukan sebagai orang yang mampu mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau masyarakat” (DR. Kartini Kartono, 1991 : 9)
Dengan kata lain bahwa kepemimpinan informal adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mempengaruhi suatu kelompok atau masyarakat karena sejumlahkualitas unggulan, bukan karena suatu kedudukan formal atau kekuasaan yang melekat seperti pada setiap pemimpin formal
“Orang terkemuka, orang yang disegani masyaakat dan mempunyai pengaruh sangat besar bagi kehidupan masyarakat, baik dibidang Politik, Ekonomi, Pendidikan, Kebudayaan/Adat Istiadat, maupun kemampuan dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan yang timbul dalam masyarakatnya”.
Dengan demikian tokoh masyarakat adalah : orang terkemuka karena ke “tokoh”-annya, sehingga diangap dan diakui sebagai pemimpin masyarakatnya, misalnya tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh mahasiswa/pelajar, tokoh pendidikan dan tokoh wanita, dapat melaksanakan fungsi dan perannya didalam kelompok masyarakatnya secara baik
Oki PIM. sering disebut • • • • • • •
PENGHULU PEMUKA PELOPOR PEMBINA PANUTAN PEMBIMBING PENGURUS
• • • • • • •
PENGGERAK KETUA KEPALA PENUNTUN RAJA TUA-TUA DLL.
KEKEPALAAN Adalah kekuasaan sah (kewenangan) seseorang untuk mencapai suatu tujuan melalui atau menggunakan orang lain (organisasi).
KEPEMIMPINAN Adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain melalui dirinya sendiri dg cara ttt shg perilaku orang lain itu berubah/tetap mjd integratif.
KA
PIM
KA
PIM
Taliziduhu Ndraha (dlm buku “KYBERNOLOGI”)
MANAGER
LEADER/PEMIMPIN
Manajer mengelola
Pemimpin menginovasi
Manajer adalah tiruan
Pemimpin adalah orisinil
Manajer mempertahankan
Pemimpin mengembangkan
Manajer berfokus pd sistem dan struktur
Pemimpin fokus kepada orang
Manajer bergantung pada pengawasan
Pemimpin membangkitkan kepercayaan
Manajer melihat jangka pendek
Pemimpin panjang
Manajer bertanya kapan dan bagaimana
Pemimpin bertanya apa dan mengapa
Manajer melihat hasil pokok
Pemimpin menatap masa depan
Manajer meniru
Pemimpin melahirkan
Manajer menerima status quo
Pemimpin menantangnya
Manajer melakukan hal-hal dg benar
Pemimpin melakukan hal-hal yg benar
Manajer adalah prajurit yang baik
Pemimpin adalah dirinya sendiri
melihat
perspektif
jangka
(Warren Bennis : ”On Becoming A Leader) dalam Burt Nanus, 1992,-)
KEPEMIMPINAN vs MANAJEMEN 1. Kepemimpinan berhubungan dengan manajemen apa yang kita hasilkan?
Top
line,
2. Kepemimpinan melaksanakan sesuatu dengan tepat, manajemen melaksanakan sesuatu dengan benar. 3. Kepemimpinan menentukan apakah tangga disandarkan pada dinding yang tepat, manajemen berkaitan dengan pengkopian dan status quo.
4. Kepemimpinan berkaitan dengan apa dan mengapa, manajemen berkaitan dengan bagaimana. 5. Kepemimpinan berkaitan dengan kepercayaan manusia, manajemen berkaitan dengan sistem, pengedalian, prosedur, kebijakan dan struktur
bertanya tentang DEFINISI KEPEMIMPINAN ???
menjawab “Kepemimpinan adalah VISI” (Leadership is VISION, there‟s nothing more to say)
LEADERSHIP IS: A PROCESS TO INFLUENCE AN ORGANISED GROUP TO ATTAIN THE GOAL <Suatu proses untuk mempengaruhi suatu kelompok yang terorganisir untuk mencapai TUJUAN> {Hughes, et al, 2002}
LEADERSHIP IS: CAPACITY TO TRANSLATE THE VISION IN ACTION <“Kapasitas untuk menterjemahkan Visi ke dalam REALITA> {Warren Bennis, dalam ST. R. Covey, 2004}.
LEADERSHIP IS : AN ART IS STUDIED AND APLICATED WITH CARREFULLY, DINAMIC AND STUATIONAL <SENI, yang dipelajari dan diterapkan dengan hati-hati, kepemimpinan bersifat dinamis & situasional> {Walters}
LEADERSHIP is:
“influences” {Maxwell, 1995}
LEADERSHIP is
“heart of Leaderships” {Waldock & Kelly Rawat, 2004}.
LEADERSHIP is
“VISION”
{Peter Drucker & Peter Senge, 1999}.
“ACCORDING TO THE “ LEARNING ORGANIZATION” So, Leadership has the new job : 1. Leader is Designer, 2. Leader is Teacher, 3. Leader is Steward.
PETER DRUCKER
:
LEADERSHIP IS VISION, THERE‟S NOTHING MORE TO SAY (Kepemimpinan adalah VISI)
NILAI-NILAI DAN PERAN PIM
80
KARAKTER DAN INTEGRITAS KEPEMIMPINAN MENGAPA ORG MAU DIMPIMPIN ORG LAIN ?ATAU MAU MENGIKUTI KEHENDAK ORG LAIN? ADA
4 ALASAN
1. 2. 3. 4.
MEMILIKI OTORITAS/KEKUATAN,POWER MEMILIKI KEKUATAN PISIK DAN NON PISIK ORG TSB PANTAS DIDEPAN (ingat ajaran Ki Hajar Dewantara) MEMILIKI PEMIKIRAN YG SAMA, MENGAGUMI, MEMPERCAYAI ditambah dengan ajaran Ki Hajar Dewantara
BERPERAN SBG
APPEM HRS MILIKI
INTEGRITAS DAN KARAKTER
BERPERAN SBG
APPEM HRS MILIKI
INTEGRITAS Bhs latin INTEGER = UTUH
Org yg berintegritas spt sebuah angka yg utuh Sebuah pribadi yg utuh tdk terpecah-pecah
UTUH is SEMPURNA (tanpa cacat / tanpa kedok) MAKSUDNYA is (apa yang ada dihati dan yang kita ucapkan, yang kita pikirkan dan yang kita lakukan adalah sama)
KONSEP ETIS & MORAL Seorang Pemimpin
Puan Teknis Puan Manajerial Tangguh Emosinya
NILAI + MORAL DAN INTEGRITAS
Membuat kita di percaya Membuat OL mengandalkan kita
OKI
Perlu keberanian untuk terlibat secara terbuka berjuang untuk berbuat benar + baik Tanpa peduli opini masyarakat yang berkonsekuensi merugikan pribadi (ketenaran, kekayaan, kekuasaan)
KARAKTER Bhs latin KHARAKTER =
TABIAT, WATAK, SIFAT2 KEJIWAAN, AKHLAK/BUDI PEKERTI YANG MEMBEDAKAN DENGAN ORANG LAIN
KARAKTER is KEKUATAN NON FISIK PEMIMPIN Presiden RI “SBY” (kearifan untuk mengetahui hal-
hal yang benar dan salah, dan keberanian untuk memilih yang benar apapun resikonya)
OKI Umumnya manusia “tidak mau” dipimpin secara “sukarela”, mereka hanya mau dipimpin oleh orang-orang yang diakui integritas dan karakternya
Dalam buku : “THE LEADER IN YOU” mengatakan bahwa : “Ada kepemimpinan di dalam setiap diri anda”.
“Pemimpin berbeda dengan orang kebanyakan”. 86
ASPEK PERAN PEMIMPIN ADALAH :
1. Penentu Arah Kebijakan (Direction Setter), 2. Agen Perubahan (Change Agen), 3. Sebagai Juru Bicara (Spokes Person) , 4. Sebagai Pelatih (Coach) .
1. Leader is Designer, 2. Leader is Teacher, 3. Leader is Steward.
87
4 PERAN KEPEMIMPINAN ADALAH : 1. Menjadi Anutan, 2. Menjadi Perintis Jalan (mengarahkan hidup dengan visi), 3. Menjadi Penyelaras (menyelaraskan visi yg sudah ditetapkan),
4. Menjadi Pemberdaya (membantu orang lain mencapai potensi dirinya), Dengan demikian kita akan : “menemukan panggilan jiwa kita” dan hidup penuh kebanggaan maupun gairah yang luar biasa, serta mulai “mengilhami orang lain untuk menemukan panggilan jiwa mereka”. 1. 2. 3. 4.
FISIK (PQ) MENTAL (IQ) EMOSI (EQ) SPIRITUAL (SQ)
88
“Musuh utama seorang pemimpin bercokol dalam dirinya sendiri, yakni kecenderungan untuk menjadi munafik,
tidak jujur, melacurkan
pendusta, kebenaran
kepentingan tertentu.
1. Integritas, 2. Kesejatian, dan 3. Kejujuran, 1. 2. 3.
KEJUJURAN KOMITMEN KONSISTEN
memalsukan untuk
dan
kepentingan-
(Andrias Harefa)
Disamping itu juga hrs memiliki a. Visi, b. Mampu memberikan inspirasi, dan c. Kompeten 89
Aku akan mengingatkan para pemimpin dan manusia-manusia Visioner untuk sepenuhnya menyadari bahwa di ATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT, dan OMBAK DI DEPAN AKAN
DIGANTIKAN OMBAK DI BELAKANG agar mereka tidak saja menjalankan PERAN, TUGAS, dan TANGGUNGJAWABNYA dengan gembira tetapi juga selalu RENDAH HATI dan MAWAS DIRI. (Andrias Harefa) 90
91
92
Kerja adalah Rahmat (aku bekerja tulus penuh syukur)
semangat)
(aku bekerja keras penuh
ETOS KERJA
Kerja is Aktualisasi
E-4
(aku bekerja tuntas penuh integritas)
E-3 Kerja adalah panggilan.
E-1
E-2 Kerja is Amanah (aku bekerja benar penuh tanggung jawab)
93
PERMASALAHAN GLOBAL DAN NASIONAL
94
Era Globalisasi “Triple T Revolution”
1.TRANSPORTASI 2.TELEKOMUNIKASI 3.TRAVEL / TOURISM 95
“ Makin lama makin Baik “ “ Makin lama makin Cepat“ “ Makin lama makin Murah“ 96
Pemimpin harus berani mengambil keputusan dengan segala resiko dan sikonling. Pemimpin itu harus peduli terhadap jajarannya ditinjau dari EkSosBud-nya.
Pemimpin harus mampu bermitra kerja, membangun jaringan kerja dalam mencapai tujuan organisasi. Pemimpin harus terbuka dan konsisten didalam pengambilan keputusan. 97
Permasalah Global & Pembangunan Nasional MENURUT SEKJEN PBB. KOFI A. ANNAN
1. ANCAMAN SOSIAL DAN EKONOMI 2. KONFLIK ANTAR NEGARA 3. KONFLIK INTERNAL 4. SENJATA NUKLIR, RADIOLOGI, KIMIA DAN BIOLOGI 5. TERORISME DAN
6. KEJAHATAN LINTAS NEGARA YANG TERORGANISIR
98
The Millenium Development Goals (MDGs) th. 2005 MENURUT MANTAN SEKJEN PBB. KOFI A. ANNAN “An Unprecedented Promise by WORLD LEADERS TO ADDRESS, As Single Package”
1. PEACE SECURITY
2. DEVELOPMENT 3. HUMAN RIGHTS AND 4. FUNDAMENTAL FREEDOM
99
The Millenium Development Goals (MDGs) th. 2005 1. MENANGGULANGI KEMISKINAN;
2. MENCAPAI PENDIDIKAN DASAR UNTUK SEMUA 3. MENDORONG KESETARAAN GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN; 4. MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN ANAK; 5. MENINGKATKAN KESEHATAN IBU; 6. MEMERANGI HIV/AIDS,MALARIA DAN PENYAKIT LAINNYA; 7. MEMASTIKAN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP; 8. MEMBANGUN KEMITRAAN GLOBAL UNTUK PEMBANGUNAN.
100
Mattew J. Kiernan dalam bukunya “The Commandments of the 21st Century Management”
PROFIL PEMIMPIN ABAD 20 DAN 21 20 th CENTURY
21 th CENTURY
Stabil dan bisa di prediksi (stability, predictability)
Perubahan yang terputus-putus (discontinous change)
Ukuran dan Skala (size and scale)
Kecepatan dan responsif (speed and responsive)
Kepemimpinan dari atas (leadership from the top)
Kepemimpinan semua orang (leadership from everybody)
Kekakuan Organisasioonal (organization rigidity)
Keluwesan permanen (permanent flexibility)
Dikendalikan peraturan dan hirarki (control by rules and hierarchy)
Dikendalikan visi dan nilai-nilai (control by vision and value)
Informasi sangat terjaga (information closely guarded)
Pembagian informasi (information shared)
Analisa kuantitatif (quantitative analysis)
Kreativitas dan instuisi (creativity, intuition)
Membutuhkan kepastian (need for certainty)
Toleran terhadap ambiguitas (tolerance of ambiguity)
Reaktif dan menghindari resiko (reactive; risk-averse)
Proaktif dan bersifat kewirausahaan (proactive, entrepreneurial)
Kemandirian korporasi (corporate independence)
Ketergantungan antara korporasi (corporative interdependence)
Integrasi vertikal (vertical integration)
Integrasi maya (virtual integration)
Berfokus pada organisasi internal (focus on internal organization)
Berfokus pada penemuan kembali (focus on competitive environment)
Keunggulan kompetitif berkelanjutan (sustainable competitive advantage)
Reinvention keunggulan (constant reinvention of advantage)
Bersaing untuk pasar kini (competing for today’s markets)
Menciptakan pasar mendatang (creating tomorrow’s market)
Globalization Political
Technical Cultural
Globally Interconnected
Economic Facilitated by dramatic improvement in communication technology. Uncertainty Complexity Competition
MITOS ANGKA 7 KEPEMIMPINAN YANG SUKSES & BAHAGIA
10 3
7 NILAI UTAMA KEBERANIAN { LEADERSHIP REVOLUTION } By JEFF C.KING
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
BERANI UTK SENANTIASA AMANAH BERANI UTK SENANTIASA JUJUR BERANI UTK SENANTIASA JAGA KEPERCAYAAN BERANI UTK SENANTIASA LAKUKAN INOVATIF / KREATIF BERANI UTK SENANTIASA BERUSAHA MEMBERI SOLUSI BERANI UTK SENANTIASA TEKUN / SABAR BERANI UTK SENANTIASA BEKERJA KERAS
106
106
107
TAHAP I 1999 - 2004
KEBERHASILAN
KEGAGALAN
TAHAP II 2004 - 2009
KABINET INDONESIA BERSATU : 2004 - 2009
PROGRAM KERJA
1. POLITIK 2. EKONOMI
GOOD GOVERNANCE
CLEAN GOVERNMENT
3. SOSIAL DAN BUDAYA 4. HANKAM 1. SHIDDIQ
: Benar, Jujur, berintegritas tinggi, terjaga dari kesalahan. 2. AMANAH : Dapat dipercaya, memiliki legitimasi dan akuntable. 3. TABLIGH : Komunikatif, informatif, aspiratif, akomodatif, 4. FATHONAH : Cerdas, profesional
1. Memiliki resistensi yang rendah 2. Konsisten, tegas, tidak ambivalen 3. Mengamalkan empat prinsip kepemimpinan para Nabi/Rosul. 4.Memiliki IQ, EQ, dan SQ 108
TRANSPARAN + AKUNTABEL
BIROKRAT PROFESIONAL KARIER
REFORMASI BIROKRASI
1. Pekerjaan tidak harus ditunggu. 2. Siap setiap saat bila dibutuhkan. 3. Peka terhadap lingkungan 4. Berkompetisi dalam memenuhi kompetensi. 5. Bertanggung jawab / akuntable. 6. Efisien dan efektif 7. menguasai permasalahan secara menyeluruh.
109
MEWUJUDKAN INDONESIA YANG : • ADAM
: Aman dan Damai
• ADEM
: Adil dan Demokratis
• BAHTERA : Tambah Sejahtera 110
111
112
• ORATOR • KHARISMATIS • „WERUH SADURUNGING WINARAH‟
The Great Man 113
SOEHARTO 1. OJO GUMUNAN 2. OJO KAGETAN 3. OJO DUMEH
- 11 AZAS PIMPINAN TNI - HASTA BRATA
3 SA
- SABAR - SALEH - SAREH
VISI INTUISI RATIO 114
“ Sesuai kondisi geografi Indonesia, kita membutuhkan armada laut dan udara yang kuat “ (Habibie) 115
“ Menempatkan Indonesia pada posisi yang menonjol dalam percaturan politik global “
116
“Pengakuan ini perlu saya sampaikan, karena menyadari bahwa bangsa dan rakyat kita hari ini, berada dalam situasi yang sangat merindukan adanya Rujukan Nilai Etika dan Moral dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara”
(Pidato Pelantikan Wakil Presiden RI, 21 Oktober 1999) 117
“ Bhirawa Anoraga “ 118
119
1. MARGARET THATCHER 2. NELSON MANDELA
3. LEE KUAN YEW 4. MAHATHIR MOHAMMAD 5. MAHATMA GANDHI
120
121
Filosofi Kepemimpinan Mandela : “ KEPEMIMPINAN DIMULAI DARI DALAM HATI DAN KELUAR UNTUK MELAYANI MEREKA YANG DIPIMPINNYA” KARAKTER KEPEMIMPINAN MANDELA ( Kenneth Blachard ) : 1. Memiliki kedamaian hati, 2. Memiliki kerendahan hati, 3. Memiliki integritas yang kokoh, 4. Memiliki daya tahan dalam menghadapi kesulitan dan tantangan, 5. Memiliki visi dan misi yang jelas. 6. 27 tahun hidup di penjara Robin Island
7. Tokoh Rekonsiliasi Nasional Afrika Selatan. 122
123
124
1. LEADER CREATES LEADERS
2. SISTEM YANG KUAT. 3. PENEGAKKAN HUKUM YANG BAIK.
2. SISDUR YG KETAT: REWARD AND PUNISHMENT
4. ETIKA DAN CARA HIDUP APARATUR NEGARA DITETAPKAN DENGAN STANDAR YANG TINGGI ( dilarang mengunjungi bar, menerima “hadiah”, berjudi, korupsi, dan main wanita ).
LOVE AND HATE RELATIONSHIP
125
126
7 (SEVEN) DEADLY SOCIAL SINS
1. Politics without principle 2. Wealth without work 3. Commerce without morality 4. Pleasure without conciense 5. Education without character 6. Science without humanity 7. Workship without sacriffce 127
128
4 (EMPAT) KATEGORI CITA SUSILA { MORALITAS } dan AKUNTABILITAS
1. MORTAS SIPIL (INDIVIDUAL) 2. MORTAS SOSIAL KEMASYARAKATAN 3. MORTAS INSTITUSIONAL (KELEMBAGAAN) 4. MORTAS GLOBAL. 129
a. INDEKS MORALITAS & AKUNTABILITAS INDIVIDUAL 10 points b. INDEKS MORALITAS & AKUNTABILITAS SOSIAL 11 points
c. INDEKS MORALITAS & AKUNTABILITAS INSTITUSIONAL 14 points d. INDEKS MORALITAS & AKUNTABILITAS GLOBAL 5 points 130
a. INDEKS MORALITAS & AKUNTABILITAS INDIVIDUAL 1. Sehat jasmani dan rohani, 2. Memiliki etika & nilai-2 personal yg jelas, 3. Memiliki nilai kejujuran dan integritas yg tinggi,
4. Kridibel, kapabel dan pemberani serta berwawasan IPTEK & IMTAQ, 5. Memiliki tingkat kecerdasan yg memadai dan pendidikan yg cukup,
6. Mampu menyampaikan pemikiran-2 yg jernih dg orang lain, 7. Penampilan dlm kampanye dan pidato yg meyakinkan, 8. Dpt memadukan secara serasi Hard and Soft Power,
9. Memiliki keluarga yg harmonis. 10.Selalu bersikap merendahkan diri (low profile) 131
b. INDEKS MORALITAS & AKUNTABILITAS SOSIAL 1. Mampu berinteraksi scr baik dg lingkungan sekitarnya, 2. Dpt membangun simpati dan dpt diterima oleh masy,
3. Selalu bertanggungjawab dan dpt dipercaya, 4. Disukai, profesional, dan dpt membawa harapan baru, 5. Dpt menghormati dan menghargai pemikiran orang lain, 6. Dpt berkomunikasi dg baik, 7. Mampu menumbuhkan optimisme masy, membangun kerjasama, dan berkomunikasi dg siapa saja, 8. Memiliki semangat utk menciptakan kader kehadirannya selalu lebih bersifat fungsional,
dan
9. Mampu menggali karakter kepemimpinan yg bersumber dari nilai-2 agama & budaya bgs Indonesia, 10.Kedudukan dlm survey akseptabilitas, 11.Tingkat dukungan lintas partai/golongan.
132
c. INDEKS MORALITAS & AKUNTABILITAS INSTITUSIONAL 1. Selalu sadar bahwa ruang gerak PIMNAS dibatasi oleh Konstitusi dan Perundang-undangan dlm kehidupan Negara, 2. Bersifat transparan, akuntabel, dan responsif, 3. Setia pd Ideologi Pancasila & Konstitusi UUD 1945 , 4. Konsisten thdp CITANAS & TUNAS yg berwasantara sadar thdp konsep TANAS yg sistemik dan komprehensif-integral, 5. Mentaati segala konsensus dasar bangsa, 6. Selalu peduli dan menghormati nilai-2 dasar demokrasi, 7. Tdk berpikir dan bertindak feodalistik, 8. Selalu sadar thdp dinamika politik bgs dan menjunjung tinggi supremasi hukum dan HAM (kesetaraan gender), 9. Visioner dg konsep dan pemikiran baru, 10. Mampu meningkatkan kinerja dlm kondisi krisis dan kritis dg keputusan yg tegas, tepat, dan disiplin, 11. Rekam jejak pda jabatan politik sebelumnya, 12. Mampu mengembangkan keunggulan pribadi utk berpikir outside the box, 13. Mampu berpikir transformasional dg visi yg jelas, 14. Mempu memberikan inspirasi, stimulasi dan selalu membangun serta mengarahkan sub-sistem kepemimpinan yg dibentuknya. 133
d. INDEKS MORALITAS & AKUNTABILITAS GLOBAL 1. Memiliki wawasan regional dan global (think globally act locally/globalization) dg semangat membangun kepemimpinan bersama (sharing leadership), 2. Selalu menjaga semangat kemitraan dg menghormati keragaman budaya (cultural diversity), 3. Wawasan (perception/insight) dlm politik luar negeri yg bebas aktif, dan disertai karakter negarawan yg karya dan kepribadiannya dihormati negara lain, 4. Memiliki kesadaran komprehensif,
thdp
bahaya
keamanan
yg
5. Selalu peduli utk mengembangkan keunggulan IPTEK,
134
135
135
10 Faktor Kejatuhan Pemimpin 1. Kesombongan, tidak mau mendengar dan tidak mau belajar. 2. Dosa seks. 3. Sinisme. 4. Keserakahan.
5. Kemalasan mental/intelektual. 6. Over sensitivitas. 7. Kegersangan spiritualitas.
8. Mengabaikan keluarga. 9. Kecerobohan administratif. 10.Kelamaan dalam jabatan/posisi. 136
Janji Allah SWT “ Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu “ Q.S : Al-Mujadalah : 11
Hadist Nabi Muhammad SAW “ Mulailah dari dirimu sendiri, kemudian dari keluargamu “
Catur Mukti 1. Jujur Tata Pikirnya 2. Jujur Tata Bicaranya 3. Jujur Tata Lakunya
Guna Mencapai PRAJA MUKTI
4. Jujur Pula Tujuannya
“ Suci luhur kang ginayuh, rumpil margane, abot sanggane, Nanging sampurno wusanane “ 137
What is this..you walk hahaha follow me…oke!!!!
Reff: Tak gendong kemana-mana Tak gendong kemana-mana Enak donk, mantep donk Daripada kamu naik taksi kesasar Mendingan tak gendong to Enak to, mantep to Ayo.. Mau kemana Tak gendong kemana-mana Tak gendong kemana-mana Enak tau…
Tak gendong kemana-mana Tak gendong kemana-mana Enak donk, mantep donk Daripada kamu naik pesawat kedinginan Mendingan tak gendong to Enak to, mantep to Ayo……Kemana…… Tak gendong kemana-mana Tak gendong kemana-mana Enak tau Where are you going? Ok I’m walking Where are you going? Ok my darling Ha…Ha…Ha…
Where are you going? Ok I’m walking Where are you going? Ok my darling Ha.. Ha..Ha.. Tak gendong kemana-mana Tak gendong kemana-mana Enak tau!!!Hahahaha Where are you going my darling oke I like darling what do you go I go together you darling Ha.. Ha… Ha.. Ha… Ha.. Ha…… Capek….
EPILOG KEPEMIMPINAN DLM RAGAM BUDAYA 139
“GUSTI ORA SARE” { TUHAN TIDAK PERNAH TIDUR }
Aja Rumangsa Bisa, Nanging Bisaa Rumangsa
{ Jangan merasa bisa, tetapi bisalah merasa } 140
BEKERJA TANPA PAMRIH, atau SEDIKIT BICARA BANYAK KERJA141
141
NATA TANPA BALA,
BALA TANPA NATA Raja tanpa rakyat tidak ada, karena rakyat tanpa pemimpin juga tidak ada.
142
142
143
144
144
“DIMANA BUMI DIPIJAK, DISITU LANGIT DIJUNJUNG”
“BULAT AIR KARENA PEMBULUH, BULAT KATA KARENA MUFAKAT” “ADAT BASANDI SARAK, SARAK BASANDI KITABULLAH” 145
TIGA TUNGKU SEJARANGAN * NINIK MAMAK * CERDIK PANDAI * ALIM ULAMA
146
146
DALIHAN NATOLU HULA –HULA DONGAN SABUTUHA BORU
BIUS – HUTA – MARGA KEPUTUSAN DIAMBIL DENGAN SUARA TERBANYAK 147
MAPALUS
“ Malleos leosan, ma tombol tombolan, ma weren weresan “ 148
149
( SUKU BANTIK di MALALAYANG, MINAHASA )
Ber- MOTTO : “ HINGGIR LIDANG, HINTAKINANG, HINTAR LUDANG “
Artinya : 1. Baku SAYANG 2. Baku INGAT 3. Baku TOLONG ( Ketua Kerukunan Masyarakat Bantik Malalayang, yaitu : BERNARD GONTUNG )
150
“Sing Eling, lan Ojo Dumeh” “Ojo Adigang, Adigung, Adiguno” 151
152
153
Terpancar dalam masyarakat karena :
154
154
155
155
Agawe 156
156
157