PENGARUH PEMBERIAN EXPRESSIVE MOVEMENT MUSIC MODALITY TERAPHY TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI RUMAH ASUH ANAK & LANSIA (RAAL) GRIYA ASIH LAWANG KABUPATEN MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh : DEVI NURISKA PUTRI NIM. 201010420311186
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014
i
ii
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Devi Nuriska Putri
NIM
: 201010420311186
Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM Judul Skripsi
: Pengaruh Pemberian Expressive Movement Music Modality Teraphy Terhadap Penurunan Tingkat Depresi pada Lansia di Rumah Asuh Anak dan Lansia Griya Asih Lawang Kabupaten Malang
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah hasil plagiat, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Malang, 30 Januari 2014
Devi Nuriska Putri NIM.201010420311186
iv
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Expressive Movement
Music Modality Teraphy Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Lansia di Rumah Asuh Anak & Lansia (RAAL) Griya Asih Lawang Kabupaten Malang”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S, Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Bersama dengan ini saya mengucapkan terimakasih dengan hati yang tulus kepada : 1. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep, Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 2. NurulAini, S.Kep.Ns, M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Aini Alifatin,M.,Kep selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini. 4. Sunardi M.Kep selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini. 5. Semua keluargaku, yang telah memberikan semangat, doa, dan bantuannya baik dalam moril, material, spiritual kepada saya selama menempuh pendidikan. 6. Semua dosen PSIK UMM yang telah mengajar, mendidik dan membimbing selama masa belajar. 7. Teman-teman PSIK khususnya angkatan 2010. 8. Semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin. Wassalamualaikum. Wr. Wb.
v
ABSTRACT The Influence Of Granting Expressive Movement Music Modality Teraphy To A Decrease In Rate Of Depression In Foster Care For The Elderly & Child ( RAAL ) Griya Asih Lawang District Malang Devi Nuriska Putri 1, Aini Alifatin S.Kep., Ners., M.Kep 2, Sunardi M.Kep 3 The background depression is a sad feelings and pessimistic, that associated with agony may constitute an attack that is intended in yourself or a feeling of anger that in. An act done to repair the mental and physical mobility can use benefit resulting from a combination of music and motion is expressive movement music theraphy. The purpose of this activity to express feelings that suppresses in the life of a day day through movement that is displayed and music heard, music according to the experts believed can be lowered emotional distress by the mechanisms of feedback hpa axis by a lowered hormone cortisol the cause of depression and the movement is done with regular during / day in 30 minutes for the elderly can increase circulation of the blood and can improve health physically or psychologically. Design research that we use is pre experiment with the methods of data pre and post test one group don’t control group. Variable free used is expressive movement music modality theraphy and variable bound namely depression. A population of as many as 23 people, later retrieved purposive use sampling techniques and was detected the number of samples from 15 people. Analysis of data done with the statistics wilcoxon ranks test variable in pairs. The result analysis of data obtained p value asymp signt = 0.014 ( p value < 0.05 ). Conclusion there are the different levels of depression before and after done expressive movement music modality teraphy in a group of elderly in foster care children and elderly griya asih lawang district unfortunate have a meaningful. Keyword depression, music theraphy, expressive movement music.
The Science Of Nursing, A Student Of A Course Of Study The Faculty Of Health, Muhammadiyah University Unfortunate 1
2 Lecturer
The Science Of Nursing, A Course Of Study The Faculty Of Health, Muhammadiyah University Unfortunate. Lecturer The Science Of Nursing, A Course Of Study The Faculty Of Health, Muhammadiyah University Unfortunate. 3
vi
INTISARI Pengaruh Pemberian Expressive Movement Music Modality Teraphy Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Lansia di Rumah Asuh Anak & Lansia (RAAL) Griya Asih Lawang Kabupaten Malang Devi Nuriska Putri 1, Aini Alifatin S.Kep., Ners., M.Kep 2, Sunardi M.Kep 3 Latar Belakang depresi merupakan suatu perasaan sedih dan pesimis yang berhubungan dengan penderitaan, dapat berupa serangan yang ditujukan pada diri sendiri atau perasaan marah yang dalam. Tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi mental dan mobilitas fisik bisa menggunakan manfaat yang dihasilkan dari kombinasi antara musik dan gerak yaitu Expressive movement music theraphy. Tujuan kegiatan ini untuk mengekspresikan perasaan yang menekan dalam kehidupan sehari – hari lewat gerakan yang ditampilkan dan musik yang diperdengarkan, musik menurut para ahli dipercaya dapat menurunkan tekanan emosional melalui mekanisme umpan balik HPA axis dengan menurunkan hormon kortisol penyebab depresi dan gerakan yang dilakukan dengan teratur selama ± 30 menit/hari pada lansia dapat meningkatkan sirkulasi darah serta dapat meningkatkan kesehatan secara fisik maupun psikologis. Desain penelitian yang digunakan adalah pre experiment dengan metode pengambilan data pre dan post test one group tanpa kelompok kontrol. Variabel bebas yang digunakan adalah Expressive Movement Music Modality Theraphy dan variabel terikat yaitu depresi. Jumlah populasi sebanyak 23 orang, kemudian diambil menggunakan teknik purposive sampling dan diketahui jumlah sampel sebanyak 15 orang. Analisis data diakukan dengan uji statistik wilcoxon ranks test variabel berpasangan. Hasil analisis data didapatkan P value asymp signt = 0.014 (P value < 0.05). Kesimpulan terdapat perbedaan tingkat depresi sebelum dan sesudah dilakukan expressive movement music modality teraphy pada kelompok lansia di rumah asuh anak dan lansia griya asih Lawang Kabupaten Malang mempunyai hasil yang bermakna. Kata Kunci depresi, terapi musik, expressive movement music.
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang. 1
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang. 2
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang. 3
vii
DAFTAR ISI Halaman Judul .................................................................................................................... i Lembar Persetujuan ........................................................................................................... ii Lembar Pengesahan ........................................................................................................... iii Lembar Keaslian Penelitian .............................................................................................. iv Kata Pengantar ................................................................................................................... v Abstract................................................................................................................................ vi Intisari ................................................................................................................................. vii Daftar Isi .............................................................................................................................. viii Daftar Lampiran ................................................................................................................. x Daftar Bagan ....................................................................................................................... xi Daftar Tabel ........................................................................................................................ xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1 1.2. Rumusan Masalah .................................................................................. 4 1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................... 4 1.3.1. Tujuan Umum .......................................................................... 4 1.3.2. Tujuan Khusus ......................................................................... 5 1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................. 5 1.4.1. Bagi Pasien ................................................................................ 5 1.4.2. Bagi Peneliti ................................................................................ 5 1.4.3. Bagi Panti .................................................................................... 6 1.4.4. Bagi Peneliti Selanjutnya........................................................... 6 1.4.5. Bagi Institusi Pendidikan ......................................................... 6 1.5. Keaslian Penelitian .................................................................................. 6 1.6. Batasan Penelitian ................................................................................... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Lansia ........................................................................................ 8 2.1.1. Definisi Lansia ........................................................................... 8 2.1.2. Teori – Teori Proses Menua .................................................... 8 2.1.3. Tipe Kepribadian pada Lansia ............................................... 18 2.1.4. Mekanisme Koping Pada Lansia ............................................. 19 2.2. Depresi ...................................................................................................... 22 2.2.1. Definisi Depresi ........................................................................ 22 2.2.2. Etiologi Depresi ......................................................................... 24 2.2.4. Tanda Dan Gejala Depresi ...................................................... 34 2.2.5. Fisiologi Depresi ....................................................................... 37 2.2.6. Alat Ukur Depresi ..................................................................... 38 2.3. Terapi Musik ............................................................................................ 39 2.3.1. Definisi Terapi Musik ............................................................... 39 2.3.2. Sejarah Terapi Musik ................................................................ 41 2.3.3. Music And Movement ............................................................... 45 2.3.4. Expressive Movement Music Modality Teraphy .................. 48 2.3.5. Hubungan Music Listening Terhadap Depresi ........................ 50 2.3.6. Manfaat Movement Terhadap Depresi ..................................... 51 2.3.7. Langkah – Langkah Dalam Pelaksanaan Terapi Musik ....... 57
viii
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1. Uraian Kerangka Konsep Kerangka Konsep ..................................... 56 3.2. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 59 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian..................................................................................... 60 4.2. Kerangka Kerja Penelitian (Frame Work) ........................................... 60 4.3. Populasi, Sample, Dan Sampling .......................................................... 61 4.3.1. Populasi......................................................................................... 61 4.3.2. Sample ........................................................................................... 62 4.3.3. Sampling ....................................................................................... 62 4.3.4. Ukuran Sample ............................................................................ 62 4.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ................................................................. 63 4.5. Variable Penelitian .................................................................................. 64 4.5.1. Variable Independen ................................................................... 64 4.5.2. Variable Dependen...................................................................... 65 4.6. Definisi Operasional ............................................................................... 65 4.7. Tempat Dan Waktu Penelitian .............................................................. 67 4.8. Instrument Penelitian ............................................................................. 67 4.9. Prosedur Pengumpulan Data ............................................................... 68 4.9.1. Prosedur Penelitian ..................................................................... 68 4.9.2. Pengolahan Data ......................................................................... 68 4.10. Analisa Data............................................................................................. 70 4.11. Etika Penelitian ....................................................................................... 71 BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1. Karakteristik Responden ....................................................................... 73 5.2. Analisis Perbedaan Tingkat Depresi Sebelum dan Sesudah Dilakukan EMMMT .................................................................................................. 78 BAB VI PEMBAHASAN 6.1. Karakteristik Responden ........................................................................ 80 6.2. Skala Depresi Sebelum Diberikan EMMMT ....................................... 90 6.3. Skala Depresi Setelah Diberika EMMMT............................................ 92 6.4. Pengaruh Pemberian EMMMT Terhadap Penurunan Tingkat Depresi ....................................................................................... 95 6.5. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 97 6.6. Implikasi Keperawatan ........................................................................... 97 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan............................................................................................... 99 7.2 Saran .......................................................................................................... 99 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 102
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Studi Pendahuluan dan Penelitian ............................................................ 106 Lampiran 2 Lembar Persetujuan Responden............................................................... 107 Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian ...................................................................... 108 Lampiran 4 Geriatric Depression Scale (GDS) .................................................................. 109 Lampiran 5 Standart Operational Prosedur (SOP) ........................................................... 111 Lampiran 6 Jenis Musik EMMMT ................................................................................ 113 Lampiran 7 Hasil GDS Sebelum dan Sesudah Dilakukan EMMMT ....................... 114 Lampiran 8 Hasil Observasi EMMMT ......................................................................... 115 Lampiran 9 Master Tabel Distribusi Responden ........................................................ 117 Lampiran 10 Hasil Analisis Uji Wilcoxon....................................................................... 118 Lampiran 11 Dokumentasi Tindakan.............................................................................. 119 Lampiran 12 Lembar Konsultasi Skripsi ........................................................................ 120 Lampiran 13 Curriculum Vitae ......................................................................................... 127
x
DAFTAR BAGAN Bagan 3.1. Kerangka Konsep .......................................................................................... 58 Bagan 4.1. Kerangka Kerja Penelitian (Frame Work) .................................................. 61
xi
DAFTAR TABEL Table 4.1. Table 4.5. Tabel 5.1.1. Tabel 5.1.2 Tabel 5.1.3. Tabel 5.1.4. Tabel 5.1.5 Tabel 5.1.6. Tabel 5.1.7. Tabel 5.1.8
Rancangan Pre – Pascatest ......................................................................... 60 Definisi Operasional ................................................................................... 61 Distribusi Frekuensi Lansia Berdasarkan Usia ........................................ 74 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan ...................................... 74 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Tinggal di Panti ................... 75 Distribusi Berdasarkan Asal Daerah ......................................................... 75 Distribusi Jenis Penyakit ............................................................................. 76 Distribusi Jenis Pekerjaan ........................................................................... 76 Distribusi Tingkat Aktivitas ....................................................................... 77 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Depresi ................................ 77
xii
DAFTAR PUSTAKA Amir, N. (2005). Depresi : Aspek Neurobiology, Diagnosis, dan Tata Laksana. Jakarta : Balai Penerbit FK UI. Asrin, dkk. (2007). Pemanfaatan Terapi Musik Untuk Meningkatkan Status Kesadaran Pasien Trauma Kepala Berat. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal Of Nursing), Vol. 2, No. 2 Aziz, alimul. (2003). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika Aziz, alimul. (2004). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : EGC Azizah, L.Ma’rifatul. ( 2010). Keperawatan Jiwa Aplikasi Praktik Klinik. Jakarta : Graha Ilmu Baker, F & Jeanette Tamplin. (2006). Music Therapy Methods in Neurorehabilitation: A Clinician’s Manual. London : British Library. BPS RI - Susenas. (2010). Profil Penduduk Lanjut Usia. Jakarta : Komnas Lansia (http://www. Profil penduduk lanjut usia.com.) Carole Wade & Carol Tavris. (2007). Psikologi Edisi 9. Jakarta : Erlangga Chang – Quan, H.,et al. (2009). Cronic Diseases And Risk For Depression In Old Age : A Meta – Analysis Of Published Literature. Aging research reviews, 9, 131 – 141. Crowie, J. Barbara. (2004). Music and Soul Making. USA : Scarecrow Press Crowie, J. Elizabet. (2009). Patofisiologi : Buku Saku. Jakarta : ECG Dahlan, S. (2011). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif, Bivariat, dan Multivariate, Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan Spss. Jakarta : Salemba Medika. Djohan. (2006). Terapi Musik. Yokyakarta : Galangpress Dwi Marta, Ollivya Freska. (2012). Determinan Tingkat Depresi pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budhi Mulia 4 Jakarta Selatan. Jounal Fakultas Kedokteran PSIK Universitas Indonesia Depok Eschen, Johannes. (2002). Analytical Music Therapy. London : Jessica Kingsley Publishers. Goodil, Sharon. (2005). An Introduction to Medicl Movement Therapy. London : Jessica Kingsley Publishers. Handayani, Christina S & Novianto Ardhan. (2004). Kepribadian Wanita Jawa. Yogyakarta : LKIS Pelangi Aksara. Hastono, S.P & Sabri, L. (2010). Statistik Kesehatan. Jakarta : Rajawali Press
xiii
Hudak, C.M. & Gallo, B.M. (2010). Keperawatan Kritis : Pendekatan Holistik. Jakarta : EGC James, Joyce dkk. (2008). Prinsip – prinsip Sains Untuk Keperawatan. Jakarta : Erlangga. Kaplan & Sadock. (2010). Buku Ajar Psikiatri Klinis. Jakarta : EGC Kaplan R. (2001). The Nature Of The View From Home : Psychological Benefit. Environment And Behavior. New York : Cambridge University Press. Kaplan, Harold dkk. (1997). Synopsis Psikiatri. Jakarta : Binarupa Aksara Keller, M. Jean. (1991). Activities With Developmentally Disabled Elderly And Older Adult. New York : Haworth Press Kennedy, roy. (2005). Comparison Of Movement To Usic, Rhytm Activities And Competitive Games On Depression, Stress, Anxiety, and Anger Of Females In Substance Abuse. American Music Theraphy Association dalam Jurnal of Music Therapy Vol.XLII No.1. Kushariadi. (2010). Asuhan Keperawatan pada Klien Lanjut Usia. Jakarta : Salemba Medika Kustenmacher, Titi & Lothar J. Seiwert. (2004). How to Simplify Your Life. Jakarta : Transmedia. Lau, Edwin. (2009). Healthy Express Super Sehat dalam 2 Minggu. Jakarta : Gramedia Pustaka. Lenze, E.J., Rogers, J.C., Martire, L.M., Mulsant, B.H., Rollman, B.L., Dew, M.A., Schulz, R., & Reynolds III, C.F. (2001). The Association of Late-Life Depression and Anxiety With Physical Disability A Review of the Literature and Prospectus for Future Research. Am J Geriatr Psychiatry, 9:113–135 Maratos, Anna. (2009). Journal Movement to Music Theraphy for Depreesion (Vol. 14 Issue 2) Maryam,R. Siti. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika Mendut, Sutanto. (2002). Kosmologi Gendhing – Gendheng. Magelang : Perpustakaan Nasional RI (Katalog dalam Terbitan/KDT) Michael, J. Gibney dkk. (2005). Gizi kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC Nevid, Jeffrey S. (2003). Abnormal Psychology in a Changing World, Edisi 5. Jakarta : Erlangga Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta. Nugroho, Wahyudi. (2008). Keperawatan Gerontik & Geriatrik, Edisi 3. Jakarta : EGC Nugroho,Wahyudi. (2000). Keperawatan Gerontik. Jakarta : EGC.
xiv
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. OZ, Mehmed C & Roizen Michael F. (2007). Staying Young. New York : Qanita Press Pasiak, Taufik. (2009). Unlimited Potency Of Brain : Kenali dan Manfaatkan sepenuhnya potensi Otak Anda yang Tak Terbatas. Bandung : Mizan Pustaka. Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2012 (http://www. Google.co.id//undang-undang terapi alternatif, diakses 5 Desember 2013) Potter & Perry. (2005). Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC Rafknowledge. (2004). Insomnia dan Gangguan Tidur Lainnya. Jakarta : Elex Media Komputindo. Russel R. Pate. (2005). Physical Activity and Public Health – Recommendation from the Centers for Disease Control and Prevention and the American College of Sports Medicine. (http: // wonder. Cdc. Gov/ wonder/ preguid/ p0000391. Asp, diakses 25 Januari 2014). Santoso, singgih. (2006). Mengenal SPSS Untuk Statistika Non – Parametric. Jakarta : Elek Media Komputindo. Soejono, C. H., Setiati, S & Wiwie. (2000). Pedoman Pengelolaan Kesehatan Pasien Geriatric : Untuk Dokter & Perawat. Jakarta : Penerbit FK UI. Stanley, M. & Beare, P.G. (2006). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta : EGC. Sudoyo, A.W., et al. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Vol.3. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. Sugiono. (2010). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung : Alfabeta Suryo, H. (2011). Gambaran Depresi Pada Lansia Di panti Werdha Dharma Bakti Surakarta. Journal FIKES Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sumitra, I Nengah. (2008). Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Depresi pada Lansia di Panti Pelayanan Lansia “Wana Seraya” Denpasar. Journal Keperawatan Poltekes Depkes Denpasar. Vol 2, No, 77 - 83 Syamsuddin. (2006). Depresi pada Lansia . (Online) (http://www.depsos.go.id/modules.php?name=Private_Messaga&mode=post&u=484, diakses 17 Oktober 2013) Tamher & Noorkasiani. (2009). Kesehatan Usia Lanjut Dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Undang – undang RI Nomer 36 TAhun 2009 tentang Kesehatan. Unkefer, Robert F. & Michael H. Thaut. (2005). Music Therapy in the treathment of adult with mental disorders. Barcelona Publishers.
xv
Van der Wurff, F. B. et al. (2004). Prevalence And Risk Factors For Depression In Elderly Turkish And Moroccan Migrants In The Netherlands. Journal Of Affective Disorders, 106, 295 – 299. Veer – Tazelaar, P., et al. (2007). Depression In Old Age (75+), the PIKO Study. Jornal Of The Affective Disorders, 106, 295 – 299. Videbeck, S.L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC Wartonah, T. 2004. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta Wirakusumah, Emma. (2003). Tip Dan Solusi Gizi Untuk Tetap Cantik, Sehat Dan Bahagia Di Masa Menopause Dengan Terapi Estrogen Alami. Jakarta : Gramedia Pustaka Yenny. Y. 2008. Depresi Lansia, Ayo Kita Atasi, (http://www.tanyadokteranda.com/, diakses 4 Desember 2013) Yosep,Iyus. (2010). Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika Aditama
xvi
(Online),