WEB PENJUALAN ONLINE ROTI BEJI YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh Fitria Sari Akhiriana 08.11.2062
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SATU SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
WEB SALES ONLINE OF BEJI’S BAKERY YOGYAKARTA WEB PENJUALAN ONLINE ROTI BEJI YOGYAKARTA Fitria Sari Akhiriana Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Amid the advancement of technology, the Internet provides a lot of contribution to the progress of the information. For media information, the Internet evolved into a media campaign. Unfortunately there are still many people who do not use the internet as a media campaign due to ignorance of how to promote via the internet. In fact by using the website, the information and promotion between the customer and business owners become more fluent. Sales through online media also offers many advantages and conveniences. Beji’s Bakery which is located in Keparakan Kidul Yogyakarta, where the promotion is still the traditional media is word of mouth promotion requires a sales and media promotion. Use of the website for media sales and promotions Beji’s Bakery is a solution that matches the physical condition of the company and various product variants. With a diverse product types website Beji’s Bakery then matched using the Shopping Cart. Expected "Web Sales Online of Beji’s Bakery Yogyakarta" is able to boost sales of Beji’s Bakery. In addition it allows consumers to order products Beji’s Bakery, ease of obtaining information, and ease of transaction. With an attractive web interface will add charm and a positive value for the sale of Beji’s Bakery. Keyword: bakery sales online, online bakery website, media sales of bakery, bakery interactive website.
1. Pendahuluan Informasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat di era globalisasi sepert sekarang ini. Kini masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi yang diinginkan melalui berbagai macam media informasi salah satunya adalah internet. Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia bisnis dan usaha, berbagai strategi dan teknik pemasaran telah banyak digunakan dalam upaya mendukung kemajuan bisnis dan usaha tersebut. Salah satu strategi dan teknik pemasaran adalah dengan memanfaatkan kehadiran internet yang menyuguhkan keyakinan akan pentingnya teknologi di dalam pencapaian tujuan finansial suatu perusahaan melalui modifikasi dan efisiensi proses bisnis yaitu dengan memanfaatkan Electronik Commerce atau ECommerce. E-Commerce merupakan salah satu konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet. ECommerce kini kian digemari oleh banyak orang karena keberadaan ECommerce telah terbukti mempertinggi promosi produk dan layanan melalui kontak langsung, kaya informasi, dan interaksi dengan pelanggan. Jika mencermati latar belakang Roti Beji yang merupakan usaha pembuatan roti rumahan dimana hasil produksinya dipasarkan sendiri secara manual yaitu dari mulut ke mulut, maka dibutuhkan media promosi yang lebih canggih. Roti Beji memiliki area pemasaran daerah Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Selain menjual roti, Roti Beji juga melayani pemesanan roti maupun pemesanan aneka makanan kecil lainnya. Beragam varian makanan tersebut sebagian diproduksi sendiri dan sebagian diproduksi oleh partner bisnis Roti Beji. Dalam melihat latar belakang Roti Beji dan perkembangan website ECommerce perlu dibuat sebuah website E-Commerce interaktif dengan fasilitas Shopping Cart atau Keranjang Belanja agar konsumen dapat dengan mudah melakukan transaksi. Terlebih dengan adanya berbagai macam produk dari Roti Beji maka fasilitas Shopping Cart sangatlah cocok untuk digunakan. Dengan adanya website penjualan yang lebih interaktif akan memberikan suatu nilai lebih yang akan meningkatkan fungsionalitas dan fleksibilitas dari website tersebut. Terlebih pada website yang tujuan pemanfaatannya sebagai media promosi dan penjualan serta membangun citra konsumen, dimana kontinutas dan inovasi dalam pemasaran produk-produk secara berkala dan berkesinambungan menjadi hal yang memegang peranan penting dalam tercapainya target pemasaran.
2. Landasan Teori 2.1 Pengertian E-Commerce Electronic commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000).
1
2.2 Definisi Sistem Penjualan Penjualan menurut Rangkuti (2008, hal: 48) adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik dan ekonomi dan manajerial. Akibat dari berbagai faktor tersebut masing-masing individu maupun kelompok mendapatakan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang memilki nilai 2
komuditas.
Dari pemikiran di atas maka diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sistem penjualan adalah pola hubungan antar bagian-bagian yang saling berkaitan untuk melakukan kegiatan yaitu memproses data penjualan sehingga menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat sehingga memudahkan dan memuaskan kedua belah pihak baik pembeli maupun penjual. 2.3 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, asal, tujuan, dan penyimpanan data. DFD memiliki simbol–simbol yang digunakan untuk menggambarkan model data seperti terdapat pada table berikut : DeMarco and Yourdan Symbols
Keterangan
Gane and Sarson Symbols
Source/Entitas eksternal
1
2
M.Suyanto, Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, hal 10-11.
Rangkuti, Freddy. 2008. Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis hal 48.
Proses
Data Flow (Aliran Data)
Data Store (Penyimpanan Data) Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram 3. Analisis 3.1 Analisis SWOT SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT terdiri dari strength, weakness, opportunity dan threats yang dianalisa oleh perusahaan tersebut untuk menentukan langkahlangkah strategis untuk perusahaan tersebut. Berikut ini penjelasan Analisis SWOT (Rangkuti, 2008): a. Strength: Kekuatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan dibandingkan dengan para pesaing. b. Weakness: Kelemahan yang biasanya berbentuk masalah-masalah yang dihadapi oleh suatu perusahaan dibandingkan dengan para pesaingnya. c.
Opportunity: Peluang merupakan suatu bidang kebutuhan pembeli di mana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan.
d. Threats:
Ancaman
merupakan
tantangan
akibat
kecenderungan
atau
perkembangan yang kurang menguntungkan yang akan mengurangi penjualan dan laba jika tidak dilakukan tindakan defensive (pertahanan). Analisis SWOT pada usaha Roti Beji antara lain: a. Strength (kekuatan) 1. Kekuatan produk yang sudah dipercaya oleh masyarakat karena telah berdiri sejak tahun 1983. 2. Kualitas produk yang selalu terjaga dengan mempertahankan resep aslinya.
b. Weakness (kelemahan) 1. Informasi produk yang kurang untuk konsumen dikarenakan proses penyampaian informasi hanya dari Roti Beji ke konsumen atau dari konsumen ke konsumen. 2. Layanan pelanggan kurang memadai karena jumlah pegawai hanya 3orang. 3. Pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama sehingga harga produk tidak cepat diperbarui seiring melonjaknya harga bahan baku. 4. Tidak adanya media promosi modern. c.
Opportunity (kesempatan) 1. Area pemasaran dapat diperluas dan merata di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Penerapan e-commerce pada usaha Roti Beji sebagai media penjualan sekaligus sarana memperoleh informasi bagi masyarakat.
d. Threats (ancaman) 1. Banyak pesaing yang bergerak di bidang yang sama 2. Gencarnya kegiatan promosi pesaing. Dari analisis SWOT di atas, maka digunakan alternatif strategi pemecahan masalah yang paling cocok, yaitu menggunakan strategi WO yaitu strategi yang diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang (opportunity) dengan cara meminimalkan kelemahan (weakness). Adapun solusinya sebagai berikut: Dengan merancang sebuah website yang menyediakan informasi produk berdasarkan kategorinya sehingga dapat memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi tentang produk dan harga produk yang dapat diakses secara online. Sistem ini dilengkapi dengan pembuatan laporan bulanan sehingga
memudahkan
pembuatan
laporan
dan
mempercepat
proses
pembaruan harga produk. Penerapan e-commerce di dalam website ini tentu mampu mengatasi kendala Roti Beji dalam hal penjualan produk. Untuk detail sistem ini maka akan dijelaskan di dalam analisis kebutuhan sistem. 3.2 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu alat yang menggambarkan aliran data yang masuk ke dalam suatu sistem dan pekerjaan atau pemrosesan yang dilakukan oleh sistem. Berikut ini adalah DFD dari sistem web Roti Beji.
1. Diagram Konteks
Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Web Penjualan Online Roti Beji Penjelasan alur data pada Diagram Konteks Sistem Web Penjualan Online Roti Beji Yogyakarta: a. Data Masukan(input): Data masukan pada Sistem Web Penjualan Online Roti Beji berasal dari 4 entitas yaitu super admin, admin, konsumen dan pengunjung. • Super Admin. Data masukan dari super admin antara lain: data admin, data produk, data kategori, data halaman website, dan data status pesanan. • Admin. Data masukan dari admin hampir sama dengan super admin, yang membedakan adalah admin tidak bisa memasukan data admin. Sehingga data masukan dari admin adalah: data produk, data kategori, data halaman website, dan data status pesanan. • Konsumen Data masukan dari konsumen antara lain: data produk yang dibeli oleh pengunjung, data konsumen yang dimasukan saat melakukan checkout, konfirmasi pesanan, testimonial, dan data pencarian. • Pengunjung Data masukan dari penunjung hanya testimonial dan data pencarian. b. Data Keluaran(output): Data keluaran Sistem Web Penjualan Online Roti Beji menuju 4 entitas yaitu super admin, admin, konsumen, dan pengunjung. • Super Admin
Super admin memperoleh data keluaran berupa laporan penjualan, informasi admin, informasi produk, informasi halaman website, informasi admin, informasi status pesanan, dan informasi testimonial. • Admin Admin memperoleh data keluaran hampir sama dengan data keluaran yang diperoleh super admin, yang membedakan adalah admin tidak memperoleh data admin. Sehingga data keluaran yang diperoleh admin adalah: laporan penjualan, informasi produk, informasi kategori, informasi halaman website, informasi status pesanan, dan informasi testimonial. • Konsumen Data keluaran yang diperoleh konsumen dari Sistem Web Penjualan Online Roti Beji adalah informasi produk, informasi kategori, informasi halaman website, informasi testimonial yang telah diterima/disetujui oleh admin, status pesanan konsumen dan hasil pencarian. • Pengunjung Data keluaran yang diperoleh pengunjung adalah: informasi produk, informasi kategori, informasi halaman website, informasi testimonial yang diterima/disetujui oleh admin dan hasil pencarian yang dilakukan oleh pengunjung tersebut. 2. Diagram Level 0
Gambar 3.3 Diagram Level 0 Sistem Web Penjualan Online Roti Beji
Penjelasan Diagram Level 0 Sistem Web Penjualan Online Roti Beji Yogyakarta: - Proses 1, Membuat admin. Pada proses ini super admin memasukkan data admin ke dalam database D1: File Data Admin agar admin tersebut dapat mengakses halaman admin. Super admin menentukan username dan password untuk admin. Proses pembuatan admin hanya dapat dilakukan oleh super admin. - Proses 2, Login admin. Setelah memiliki akun di database D1: File Data Admin pada proses 1, admin dapat melakukan login sesuai dengan akun yang diberikan oleh super admin. - Proses 3, Memasukkan data produk. Pada proses ini super admin dan admin dapat membuat data produk dan memasukkan data tentang kategori tersebut ke dalam database D2: File Data Produk. - Proses 4, Memasukkan data kategori. Super admin dapat membuat kategori dan memasukkan data tentang kategori dan disimpan dalam database D3: File Data Kategori. Admin dapat memasukkan data tentang kategori namun tak dapat membuat kategori. - Proses 5, Memasukkan data halaman website. Super admin dan admin dapat membuat halaman serta memasukkan informasi ke dalam halaman tersebut ke dalam database D4: File Data Halaman Web. - Proses 6, Mengubah status pesanan. Super admin dan admin dapat mengubah status pesanan, status pesanan diubah ketika konsumen telah melakukan konfirmasi kemudian disimpan ke dalam database D5:File Data Status Pesanan. - Proses 7, Menampilkan data pada web. Semua database yang telah direkam, ditampilkan pada halaman web. Proses ini mengambil data dari semua database untuk ditampilkan di web. Halaman web terdiri dari halaman publik dan halaman admin. Data keluaran proses ini merupakan wujud tampilan yang terlihat pada web. - Proses 8, Menyimpan data produk yang dipesan. Ketika konsumen memesan produk maka produk yang dipesan tersebut akan disimpan pada database D6: File Data Pesanan untuk kemudian diolah di Proses 7. - Proses 9, Memasukkan data konsumen. Setiap konsumen yang melakukan pemesanan wajib memasukkan data dirinya. Data tersebut kemudian disimpan ke dalam database D7: File Data Konsumen. - Proses 10, Memasukkan konfirmasi pembayaran. Proses ini dilakukan oleh konsumen setelah konsumen melakukan pembayaran. - Proses 11, Memasukkan testimonial Konsumen dan pengunjung dapat memasukkan testimonial yang kemudian disimpan ke dalam database D9:File Data Testimoni. - Proses 12, Membuat laporan. Proses membuat laporan merupakan proses lanjutan dari Proses 7 dimana terdapat beberapa data yang dapat dibuat laporan untuk super admin, admin dan konsumen. Laporan untuk super admin dan admin adalah laporan penjualan. Sedangkan untuk konsumen, laporan yang didapat berupa checkout sebagai bukti pembelian.
-
Proses 13, Proses pencarian. Proses pencarian dapat dilakukan oleh konsumen dan pengunjung. Setelah memasukkan data pencarian maka subjek dapat memperoleh data keluaran berupa hasil pencarian. 3.3 Relasi Tabel
Gambar 3.4 Relasi Tabel Web Penjualan Online Roti Beji Penjelasan Relasi Tabel Web Penjualan Online Roti Beji: 1. Tabel Produk dengan Tabel Kategori: Relasi ini menggunakan 1:m (one to many), yaitu sebuah produk hanya memiliki satu kategori namun satu kategori mempunyai satu atau lebih produk. 2. Tabel Produk dengan Tabel Transaksi: Memiliki hubungan m:n (many to many) yaitu satu produk dapat digunakan dalam satu data transaksi atau lebih dan satu transaksi dapat memiliki satu atau lebih produk. 4. Implementasi 4.1 Instalasi Software 4.1.1. Penenetuan Domain Domain untuk usaha Roti Beji adalah rotibeji.com, mengingat asal mula nama usaha Roti Beji ini yang menjadi ciri dan nama ini lebih dikenal oleh masyarakat. 4.1.2 Penentuan Server Server menggunakan server yang dimiliki oleh putri sulung pemilik Roti Beji yang berada di penyedia jasa hosting Hawkhost. Rotibeji.com menjadi
subdomain di hosting ini. Meskipun begitu website ini tetap dapat diakses dari alamat www.rotibeji.com. 4.1.3 Upload Sistem Upload sistem ke dalam hosting memiliki 2 bagian, yaitu upload database dan upload file web. 4.1.3.1 Mekanisme Upload 1. Menambahkan domain ke dalam hosting. Login ke dalam admin cpanel hosting.
Gambar 4.5 Login Cpanel 2. Kemudian Pilih menu Addon Domain
Gambar 4.6 Addon Pada Cpanel Hosting 3. Setelah itu mengisi nama domain , username dan password untuk domain ini.
Gambar 4.7 Form Name domain
4. Setelah berhasil menambahkan domain ke dalam hosting maka langkah selanjutnya adalah memasukkan database ke dalam hosting tersebut. Namun sebelumnya membuat database dan memasukkan user ke dalamnya.
Gambar 4.8 Membuat Database
5. Setelah user dan database ditambahkan, proses selanjutnya yaitu mengimport database dengan mengakses menu PhpMyAdmin.
Gambar 4.9 Mengimport Database
6. Untuk proses upload program ke web server dapat menggunakan beberapa cara yaitu yang pertama dengan fasilitas upload file pada File Manager di CPanel atau melalui FTP (File Transfer Protocol). Upload semua File sistem ke dalam File Manager.
Gambar 4.10 Upload File Sistem 4.2 Pelatihan Personil Pelatihan personil bertujuan untuk melatih orang-orang yang nantinya berada di pihak admin maupun super admin. Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan admin atau pun super admin mampu menggunakan website ini sepenuhnya dan dapat memelihara sistem dengan baik. Personil yang dilatih adalah Bapak Yapan Sutrisno dan anak sulungnya Murni Purwanti. Keduanya menjadi super admin di dalam web Roti Beji. 4.3 Ujicoba Sistem Ujicoba sistem merupakan proses pengetesan apakah sistem sudah berjalan dengan baik dan semestinya tanpa menimbulkan kesalahan(bug) atau pun error. Ujicoba yang dilakukan mencakup semua modul yang ada pada website Roti Beji. 4.3.1 Halaman Publik Hasil ujicoba sistem pada halaman publik adalah sebagai berikut: a. Halaman Home
Gambar 4.11 Halaman Publik Home
Halaman Home dapat diakses dengan baik. Baik itu akses dari url rotibeji.com ataupun melalui link Home pada menu navigasi halaman admin.
b. Halaman Profile
Gambar 4.12 Halaman Profile Halaman Profile yang berada di menu navigasi dapat diakses dengan baik, dari semua halaman di halaman publik website Roti Beji. c.
Halaman Cara Pemesanan
Gambar 4.13 Halaman Cara Pemesanan Halaman Cara Pemesanan yang berada di menu navigasi dapat diakses dengan baik, dari semua halaman di halaman publik website Roti Beji. Selain itu, Link pada Sidebar seperti Syarat& Ketentuan memiliki fungsi yang sama dan dapat berjalan dengan baik. d. Halaman Konfirmasi
Gambar 4.14 Halaman Konfirmasi Halaman Konfirmasi dapat diakses dengan baik, dari semua halaman di halaman publik website Roti Beji. Tombol konfirmasi tidak dapat memasukkan data apabila ID transaksi yang dimasukkan salah. Dengan begitu validasi untuk halaman ini baik. e. Halaman Testimonial
Gambar 4.15 Halaman Testimonial Halaman Testimonial dapat diakses dengan baik, dari semua halaman di halaman publik website Roti Beji. Data yang dimasukkan pada form testimonial ini memiliki validasi pada email serta tidak mengijinkan input kosong pada nama, alamat dan pesan. Denga begitu validasi pada Halaman Testimonial adalah baik.
4.3.2 Halaman Admin Hasil ujicoba sistem pada halaman admin adalah sebagai berikut: a. Halaman Dashboard
Gambar 4.16 Halaman Dashboard Halaman Dashboard sebagai Halaman awal setelah admin melakukan login. Terdapat ringkasan jumlah data yang dimiliki oleh website Roti Beji. Semua link berfungsi dengan baik. b. Halaman Tambah Produk
Gambar 4.17 Halaman Tambah Produk Halaman Tambah Produk memiliki fungsi dan validasi yang baik ketika data wajib isi kosong atau terdapat produk yang memiliki nama yang sama.
c.
Halaman Semua Produk
Gambar 4.18 Halaman Semua Produk Halaman Semua Produk dapat menampilkan data produk dengan baik serta mampu melakukan proses delete dan edit dengan baik. d. Halaman Kategori Produk
Gambar 4.19 Halaman Kategori Produk Halaman Kategori Produk dapat menampilkan data kategori dengan baik serta mampu melakukan proses delete dan edit dengan baik. e. Halaman Tambah Halaman
Gambar 4.20 Halaman Tambah Halaman
Halaman Tambah Halaman dapat menambah halaman dengan baik serta terdapat validasi untuk field yang tidak diijinkan untuk kosong. 4.4 Tindakan Implementasi 4.4.1 Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem perlu dilakukan terhadap sistem yang sudah dibuat, hal ini bertujuan agar sistem berjalan dengan baik. Pemeliharaan sistem ini dimulai
dari
menjalankan
pemeliharaan
perangkat
sistem
keberlangsungan
dan
keras
yang domain
digunakan serta
untuk
hosting.
Pemeliharaan sistem dapat dilakukan secara berkala dan teratur. Sebelum domain dan hosting kadaluwarsa maka harus dilakukan pembayaran untuk perpanjangan domain dan hosting. Apabila terlambat memperpanjang domain atau hosting dikhawatirkan website rotibeji.com menjadi tidak bisa diakses dan terdapat kemungkinan nama domain rotibeji.com jatuh ke tangan orang lain. 4.1.2 Pemeliharaan Data Wujud dari pemeliharaan data adalah mem-backup database secara keseluruhan dengan waktu yang sudah ditentukan dan mem-backup file-file dari website Roti Beji secara keseluruhan. 5. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang ada bab sebelumnya, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Hasil dari analisis dan perancangan serta implementasi pembuatan website Roti Beji adalah tersedianya sistem pelayanan konsumen dan pengunjung yang tidak terbatas oleh jumlah pegawai, ruang dan waktu. 2. Tersedianya media promosi, penyedia informasi dan pemesanan produk Roti Beji. 3. Web Roti Beji mampu menangani transaksi dengan banyak varian produk. 4. Dengan adanya website Roti Beji, pihak usaha Roti Beji memiliki aliran pendapatan baru yang tidak ditemui di sistem transaksi tradisional, sehingga dapat memperluas cakupan dan memperbanyak pangsa pasar. 5. Dengan adanya website Roti Beji masyarakat luas (pengguna internet) dapat dengan mudah melakukan transaksi pembelian produk Roti Beji dan dapat memperoleh informasi seperti produk terbaru atau harga produk terbaru.
DAFTAR PUSTAKA
Rangkuti, Freddy. 2008. Analisa SWOT Teknik Memebedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Suyanto, M. 2003. Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: CV. Andi Offset.