DAFTAR PUSTAKA Abdoellah, O.S., 1993. Indonesian Transmigrants and daptation. An Ecological Anthropological Perspective.Centers for South andb southeast Asia Studies, University of California, Berkeley. Abdullah, I., 2001. “Penggunaan dan Penyalahgunaan Kebudayaan di Indonesia: Kebijakan Negara dalam Pemecahan Konflik Etnis”, Jurnal Antropologi Indonesia No. 66 Tahun XXV. Abdullah, I., 2006. Konstruksi dan Reporoduksi Kebudayaan, Yogyakarta: Pusataka Pelajar. Baso A, Gani, 1990, Dampak Migrasi Sirkuler Pada Kehidupan Sosial Masyarakat Pantai (Studi Kasus Pada Empat Tipe Desa Pantai di Sulawesi Selatan), Tesis, Pascasarjana, Universitas Hasanuddin, Ujung Pandang. Boeke, J.H., 1983. “Prakapitalisme di Asia”, Sinar Harapan, Jakarta. Boelaars, Y. (1984). Kepribadian Indonesia Modern, Suatu Peelitian Antropologi Budaya. Jakarta: PT Gramedia. Boissevain, Jeremy, dan Mitchell, 1972. Preface, in Network Analysis Studies in Human Interaction, Paris: Mouton & Co, hlm. vii-xii. Brata AG. 2004. Nialai Ekonomi Modal Sosial pada Sektor Informal Perkotaan. Lembaga Penelitian Universitas Atma Jaya: Yogyakarta. Cahyono, H. 2004. Konflik di KALBAR dan KALTENG : Sebuah Perbandingan dalam Majalah Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia Masyarakat Indonesia Jilid XXX No. 2, LIPI. Chambers, Robert and Gordon Conway, 1992. Sustainable Rural Livelihoods: Practical Concepts for the 21st Century. Chauvel, Richard. 2005. Consctructing Papua Nationalisme: History, Etnicity and Adaptation. Washington: East-West Center. Coleman, J.S., 1994. Foundation of Social Theory, Belknap Press Cambridge MA. ________, Simon dan Watson Helen, 2005. Pengantar Antropologi. Penerjemah: Lala Herawati Dharma, Penerbit: Nusantara. Damami, M., 2002. Makna Agama dalam Masyarakat Jawa, Yogyakarta: LESFI. Dasgupta, P., Ismail S. 1999. Social Capital A Multifaceted Perspective.
153
Washington DC: World Bank. Dharmawan, A.H., 2007. “Sistem Penghidupan dan Nafkah Pedesaan: Pandangan Sosiologi Nafkah (Livelihood Sociology) Mazhab Barat dan Mazhab Bogor. Solidaty: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi dan Ekologi Manusia Vol. 01/02 pp. 169-192. Fay, Brian, 2002. Filsafat Sosial Kontemporer, Yogyakarta: Jendela. Firman, Tommy. 1994. Migrasi antar Provinsi dan Pembangunan Wilayah di Indonesia. Prisma No.7 Th. XX111. Furnival J.S., 1948. Colonial Policy and Practice: A Comparative Study of Burma and Netherlands India. Grootaert, C., D. Narayan, V. N. Jones & M. Woolcock. 2003. Integrated Questionnaire for the Measurement of Social Capital (SC-IQ). Washington, DC: World Bank. Habel Suwae, 2012. Konstruksi Identitas Kepapuan dalam Dinamika Arus Demokrasi, Disertasi Program Studi Kajian Budaya dan Media Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gajah Madjah; Yogyakarta. Hardjono, H.M., 1970, Transmigration in Indonesia, Kuala Lumpur, Oxford University Press, Jakarta, London, mealbourne. ________, Joan (Ed) 1982 a). Transmigrasi; dari kolonilisasi sampai swakarsa. Jakarta Gramedia. Hasbullah, J., 2006. Sosial Kapital: Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia. Jakarta: MR-United Press. Hefner, R.W. 1987. The Political Economy of Islamic Conversation in Modern East Java, Princeton: Princeton University Press. Hikmat H. 2001. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Humaniora Utama: Bandung. Horton, Paul B., dan Hunt, Chester, L. (1994). Sosiologi, Jilid II edisi keenam, Jakarta: Erlangga. Jayadinata, Johana T., 1999. Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan, dan Wilayah. Edisi Ketiga, Bandung: ITB. John F. 2010. Modal Sosial, : Sidorejo Bumi Indah Bantul. Kreasi Wacana Offset. Kartodirjo, Kundharu (ed), 2006. Perwujudan Kesukubangsaan Kelompok Etnik Pendatang, Surakarta: pustaka Cakra. Koentjaraningrat, 1986. Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Penerbit Aksara Baru. Krishna, A. 2002. Active Social Capital: Tracing the Roots of Development and Democracy. New York: Columbia University Press.
154
La Pona, 1999, “Difusi Invovasi Budi daya Pertanian dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi: Studi Kasus di Lokasi Transmigrasi Arso Kabupaten Jayapura Provinsi Papua”. Disertasi, Yogyakrta: Universitas Gadjah Mada. ________, 1993. Transmigrasi dan pembangunan DesaDi Irian Jaya, dalamKabar dariKampung (KDK).No.62/ThXI,Oktober-Desember 1993. Liliweri, Alo, 2003. Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya, Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Marcia, J.E. et al. 1993. Ego Identity. A. Handbook for Psychological Research. New York: Springer Verlag. Mantra, Ida Bagoes. 1992. Pola dan Arah Migrasi Penduduk Antar-Propinsi di Indonesia Tahun 1990 Dalam Populasi, No.2, Vol 3,1992. Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada. Martin, Judith N, Nakayama, Thomas K, 2008, Experiencing Intercultural Communication; An Introduction, Mc Graw Hill, Boston. Nagara, Dian Puspa. 2008. Prasangka Sosial dalam Komunikasi Antar Etnik di Kota Pontianak. Jurnal Penelitian Universitas Tanjungpura. 11(3):2540. Naim, M. 1979 Merantau: Pola Migrasi Suku Minangkabau. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Nashori, F., 1997. Psikologi Island: Agenda Menuju Aksi, Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar bekerjasama dengan FOSMAMUPSI. Pelly, Usman, 2005. “Pengukuran Intensitas Konflik dalam Masyarakat Majemuk”, Jurnal Antropologi Sosial Budaya Vol. 01, 2 Oktober 2005. Putnam, R.D., 1996. Who Killed Civic America? Prospect, 7,24,66 – 72. Rabushka, Alvin dan Kenneth A. Shepsle, 1972. Politik in Plural Societies: A Theory of Democratic Stability. Columbus, Ohio: Charles E. Merril Publishing Company. Rifai, Mien Ahmad. 2007. Manusia Madura : Pembawaan, Perilaku, Etos Kerja, Penampilan, dan Pandangan Hidupnya seperti Dicitrakan Perubahasanya.Yogyakarta: Pilar Media. Roibin, 2008. Mitologi Religius dan Toleransi Orang Jawa, UIN Malang, Jurnal El Harakah, 10(1). Rozy Munir, 1981, Migrasi dalam Dasar-Dasar Demografi, LDFE Universitas Indonesia, Jakarta. Salampessy Z., Thamrin H., editor, 2001. Ketika Semerbak Cengkih Tergusur Asap Mesiu, Jakarta: Tapak Ambon. Sinansari R., 1999. Menyusur Ambon: Kronologi Merambatnya berbagai Kerusuhan di Indonesia, Bandung: Mizan.
155
Siti Fatimah dan Anharudin, 2013. Resistensi Papua terhadap Program Transmigrasi, Jurnal Ketransmigrasian Vol. 29 No. ,1, Juli 2012: 57-67. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketransmigrasian, Kemenaketrans Kalibata No. 17, Jakarta. Soerjanto Sastroatmodjo. 2003. Masyarakat Samin: Siapakah Mereka?. Yogyakarta: Narasi. Soetrisno Lukman, 1986. Transmigrasi dan Perubahan Budaya, Sebuah Refleksi 90 Tahun Penyelenggaraan Program Transmigrasi di Indonesia, Jakarta: Puspa Swara. Soewarto,1993. Analisa Perkembangan Kependudukan menurut Sensus Penduduk 1990, Dinamika Mobilitas. Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada. Subandi, 1995. “Perkembangan Kehidupan Beragama”, Bulletin Psikologi, Vol. 1, Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM. Sujito, Arie, dkk. 2009. Meretas Jalan Perdamaian di Tanah Papua, Yogyakarta: IRE. Swasono, Sri-Edi dan Masri Singarimbun (ed). 1985. Sepuluh Windhu Transmigrasi di Indonesia 1905-1985. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Sya’roni, 2008. Interaksi Sosial antar Kelompok Etnik di Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Kontekstualita, 23(1): 15-2. Taneko, Soleman B., 1994. Struktur dan Proses Sosial, Jakarta: CV. Rajawali. Thapa Gopal B. and Karl E. Weber, 1988. Land Settlement in Nepal: Bangkok: Division of Human Settlements Development, Asian Institute of Technology (HSD Research Paper, 16). Tirtosoedarmo, T., 1994. Dinamika Pendidikan dan Ketenagakerjaan Pemuda di Perkotaan Indonesia, Jakarta: PTT-LIPI dan PT Gramedia. Tonkiss, F., 2000. Trust, Social Capital and Economy, dalam F. Tonkiss dan A. Pasey (eds) Trus and Civil Society, New York St. Martin’s. Varshney, Asutosh, 2001. Ethnic Conflic and Civil Society: India and Beyond, Word Politics, Volume 53, Number 3. Widiansyah, Wiwit 2003: Upaya Perusahaan dalam Mengembangkan Relasi dengan masyarakat: Studi sosiologi terhadap persepsi masyarakat tentang hubungan Amoseas Indonesia Inc. dan masyarakat di Kecamatan Pasiriwangi Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat. Tesis Universitas Indonesia. Garut. Winter I. 2000. Towards a theorised understanding of family life and social capital. Working paper No.21, April 2000. Australian Institute of Family Studies. Woodward, M., 1988. The “Slametan”: Textual Knowledge and Ritual
156
Performance in Central Javanese Islam. History of Religious, 28(1): 5489. ________, 1989. Islam in Java: Normative piety and Misticism in the Sultanate of Yogyakarta, Arizona: University of Arizona Press. Yosep Yapi Taum, 1996. Tradisi Hamulak: Puisi Lisan Tetun di Timor Timur (Puisi-puisi Ritual Masyarakat Timor Timur). Sebuah Studi awal tentang Konvensi Puitik dan Nilai-nilai Historis: Penelitian mandiri, kerjasama dengan Museum Negeri Dili, Provinsi Timor Timur.
Dokumen Pendukung dan Internet Buku Data. Dinas Pemukiman Penduduk Kabupaten Nabire Tahun 2003. Badan Pusat Statistika Kabupaten Nabire. Distrik Nabire Barat Dalam Angka 2011. Badan Pusat Statistika Kabupaten Nabire. Distrik Nabire Barat Dalam Angka 2012. Badan Pusat Statistika Kabupaten Nabire. Distrik Nabire Barat Dalam Angka 2013. http://transmigrasipapua.blogspot.com dari-koloni-samai-transmigrasi-du. html, diunduh pada mtanggal m9-9-2013.
157