Jl. Kaliurang km.5,6, Gg Pandega Siwi no.12c Yogyakarta 55281 http://pmktugm.org
edisi 11 sept-okt 2016 untuk kalangan sendiri
WARTA ALUMNI PMKT Memenangkan, membina, dandan mempersiapkan mahasiswa Kristiani Teknik untuk menjadi sarjana Memenangkan, membina, mempersiapkan mahasiswa Kristiani Teknik untuk yang berguna bagi bangsa, negaranegara dan gereja sesuaisesuai profesiprofesi keteknikan menjadi sarjana yang berguna bagi bangsa, dan gereja keteknikan
P
A H M I SI
I D IK A D N E
BU
N
BAGAI S E S E
Amanat agung yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada para murid pada waktu itu menjadi tugas kita juga sebagai para pengikut-Nya pada masa sekarang ini. Sebagaimana tertulis dalam: Kitab Injil Matius 28 : 18 – 20 : "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Amanat agung ini adalah sebuah misi bagi kita bersama. Kalau dikaitkan dengan tema “pendidikan sebagai sebuah misi”, pertanyaannya adalah bagaimana mewujudkan pendidikan sebagai sarana untuk memberitakan Injil ?
Richard J. Edlin dalam bukunya, Hakikat Pendidikan Kristen, menyatakan bahwa pendidikan tidaklah dan tidak akan pernah bersifat netral. Konteks netral yang dimaksud di sini adalah seolah-olah pendidikan itu tidak berpihak kepada agama, kepercayaan, filsafat atau cara pandang tertentu. Pernyataan ini tentu dapat kita sadari kebenarannya manakala kita melihat pendidikan di negara kita. Indonesia memiliki sekolah negeri, sekolah-sekolah swasta yang berbasis agama, baik itu Islam, Katolik, Kristen, Budha dan lainnya. Ada juga sekolah-sekolah swasta yang berbasis nasional maupun internasional. Jika dikaitkan dengan pendidikan dan sekolah Kristen, maka pendidikan dan sekolah Kristen pasti juga memiliki muatan tertentu. Tidak dapat bersifat netral. Pasti membawa misi khusus, sesuai dengan ajaran Kristen. Walaupun dalam kurikulum sekolah ada hal-hal yang sama dengan kurikulum sekolah pada umumnya, namun dalam praktiknya, sekolah Kristen memiliki perbedaan. Perbedaan pendidikan Kristen dengan pendidikan lainnya adalah dasar kekristenan itu sendiri, yaitu Allah di dalam pribadi Yesus Kristus. Sebagai contoh di sebuah sekolah Kristen –dimana penulis menjadi bagian di dalamnya– , yang bernaung di sebuah yayasan pendidikan Kristen di Jakarta. Setiap hari ketika akan memulai kegiatan belajar mengajar, selalu diawali dengan renungan pagi yang dipimpin oleh guru yang mengajar di jam pelajaran pertama. Kemudian dalam penyusunan silabus dan rancangan pelaksanaan pembelajaran, selalu disisipkan nilai-nilai kristiani. Di samping itu juga dalam program sekolah, setiap bulan sekali sekali diadakan kebaktian siswa. Tidak hanya itu saja, untuk siswa kelas 11 ada juga kegiatan bina iman
2 (retreat). Dan semua kegiatan yang berkaitan dengan kekristenan itu, seluruh siswa wajib mengikutinya. Kalau melihat data penerimaan siswa baru setiap tahun, dari sekian ratus siswa, ada lebih dari separuh (kurang lebih ¾), yang beragama selain Kristen, umumnya beragama Budha dan Katolik. Ketika pertama kali orangtua mendaftarkan putra/putrinya, mereka menyetujui putra/putrinya dididik secara kristiani, dengan cara menandatangani surat pernyataan di atas materai. Hal ini merupakan sebuah peluang yang sangat besar untuk memenangkan para siswa dan membawa mereka untuk mengenal pribadi Sang Juruselamat yaitu Yesus Kristus. Ini baru contoh di salah satu sekolah Kristen saja. Ada berapa banyak sekolah Kristen di Indonesia ? Ada berapa banyak jiwa-jiwa yang bisa dimenangkan bagi Kristus ?
khususnya di Jakarta. Setiap siswa dan orangtua yang belum percaya Tuhan Yesus, menyediakan diri secara terbuka untuk menerima pendidikan yang berbasis kekristenan. Dan ini merupakan ladang yang siap untuk dikerjakan. Kita tidak harus menjadi seorang misionaris, full timer, atau evangelis untuk dapat memberitakan Injil keselamatan bagi sesama yang belum percaya. Tidak harus ke luar negeri, atau ke luar pulau, atau ke tempattempat yang jauh, bahkan di tempat yang terdekat dengan kita yaitu di sekolah, dapat menjadi ladang pelayanan kita. Dengan menjadi seorang guru atau pendidikpun kita dapat menjadi seorang misionaris. Dengan menjadi bagian terintegrasi dari dunia pendidikan, kita dapat melaksanakan misi Amanat Agung Tuhan Yesus. Yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah “ladang memang siap dituai, tetapi siapakah yang jadi penuainya ?” Sigit Waskito Adi, TN’95
Pendidikan sebagai sebuah misi atau dengan kata lain melaksanakan misi melalui pendidikan merupakan hal yang sangat mungkin dilakukan. Ada banyak sekolah Kristen di Indonesia, terutama di kota-kota besar dan
Salah satu momen dalam Life Revision Retreat yang dipimpin oleh Koichi Ohtawa (ex pemimpin perkantas Jepang), peserta diajak merenungkan Mazmur 37:3-7. Mazmur itu ditujukan bagi anak-anak Tuhan yang sedang bergumul dengan hidupnya, yang bingung, yang merasa capek, yang kuatir, yang kesal. “Percayalah kepada Tuhan, berdiam dirilah dengan sabar bersama Tuhan -Rest in the Lord and wait patiently for Him-. Maka Dia akan memberikan apa yang diingini hatimu.” Diceritakan juga pengalaman Henry Nouwen tentang menunggu (wait patiently), hal tersebut memang ‘suffering’ (kata patient = long suffering). Tetapi hal tersebut justru menjadi jalan masuk ke dalam hati Tuhan sendiri. Karena Tuhan itu selalu ‘wait patiently’ untuk orang-orang bertobat dan ‘He is suffer’. Ohtawa juga menekankan bahwa hidup anak Tuhan itu biasanya terbentuk melalui pergumulan bersama Tuhan. Itu justru “hak” dan satu-satunya cara Tuhan mengasihi anak-anakNya. Orang kristen yang tidak mengalami pergumulan/’suffering’, biasanya hidup kekristenannya tidak bertumbuh dan berbuah. Jadi baca Mazmur 37:3-7 secara perlahan, renungkan kalimat mana yang berbicara kepada kita. Kemudian peserta diminta mendengarkan lagu “O, Rest in the Lord” dan “Teach me Thy will” dan merenungkan syairnya. Setelah mengalami itu, peserta terdiam, tidak sedikit yang menangis dan mengatakan bahwa Tuhan secara pribadi berbicara kepada mereka dan mereka mendapat kelepasan. Sekarang mereka berbeda dalam menghadapi pergumulan. Bukan lagi dengan keluh kesah dan menganggapnya sebagai beban, tetapi menerimanya dengan sukacita karena mereka akan melihat dan mengalami Tuhan. (Niken D.Nababan)
SEKILAS RUT 2016 Retreat Umum Teknik (RUT) 2016 telah terlaksana pada 10-12 September 2016 di Wisma Taman Eden I Kaliurang. Sebelumnya pada tanggal 27 Agustus 2016 juga sudah terlaksana Ibadah Penyambutan Mahasiswa Baru sekaligus KKR yang di laksanakan di KPFT ruang 2.1 Fakultas Teknik UGM. Acara ini merupakan satu rangkaian acara Retreat Umum Teknik 2016. Dari 200 peserta yang sudah mendaftar, hanya 157 peserta saja yang dapat mengikuti RUT tahun ini. Sebanyak 43 orang lainnya membatalkan dengan berbagai alasan. Secara umum, RUT tahun ini berjalan dengan lancar, dengan mengambil tema “God is my Shepherd” dan kapita selekta dengan tema “Membangkitkan Jiwa Pemimpin”, “Pengenalan diri” dan “Memulihkan luka batin” yang dapat dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan para peserta.
3 Para alumni yang hadir turut membekali mahasiswa baru dan lama supaya mereka bisa mengenali pelayanan mahasiswa di PMKT dan pelayanan alumni nantinya di YAPMKT. Kami mengucap syukur atas penyertaan Tuhan Yesus Kristus hingga acara ini boleh berlangsung. Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah mau bersatu hati mendukung RUT 2016, terkhusus kakakkakak Alumni PMKT UGM. Kami berterimakasih atas segala atensi, doa dan dukungan dana yang sudah diberikan. Adapun bantuan dana dari kakak-kakak Alumni yang terkumpul sebanyak Rp. 36.500.003,-. Kiranya melalaui RUT 2016 boleh semakin banyak lagi mahasiswa yang mau dibina dan kiranya acara ini juga boleh menyenangkan dan memuliakan nama Tuhan. (Yohanes Suharsoyo, Ketua Panrut 2016)
KAMP NASIONAL MAHASISWA 2016 KNM (Kamp Nasional Mahasiswa) diadakan tiap 3 tahun sekali. Kamp ini merupakan kamp pengutusan para mahasiswa semester terakhir dan alumni baru untuk terjun ke dunia pekerjaan agar dibekali pemahaman bahwa setiap kita dipanggil untuk mengerjakan misi Allah dan tentu saja dalam dunia pekerjaan juga. KNM 2016 diadakan di kota Malang dengan peserta sekitar 650 orang. Para peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang memenuhi kriteria dan telah mempersiapkan diri untuk mengikuti KNM. Peserta KNM dari Jogja terdiri dari beberapa PMK yang diantaranya adalah PMKT. PMKT mengutus 6 mahasiswa dan alumni baru untuk ikut KNM 2016. Melalui KNM ini kami semakin dibukakan tentang panggilan untuk turut dalam misi Allah dalam pekerjaan yang akan kita kerjakan. Sungguh kamp yang menggetarkan. (Richard, Ivan, Alpha, Almen, Hana, Riko)
4
SIAPA DIA - DIA SIAPA Nama saya Boyke, lengkapnya adalah Johannes Boyke Apriadi Nugroho, cukup untuk kasih nama 4 orang saking panjangnya hehehe , saya masuk Teknik Sipil UGM th 1982 . Mungkin banyak rekan-rekan PMKT seangkatan yang tidak mengenal saya , karena pada saat itu saya masih hidup dijaman jahiliyah alias tidak mengenal Tuhan . Tuhan tangkap saya pada tahun 1986 lewat jalan yg sangat panjang , sejak itu saya sangat bersyukur menjadi milikNya dan bertekad untuk melayaniNya . Pada saat KKN th 1988 di Pati Dusun Klakah Kasihan, seorang dukun menerima Tuhan Yesus padahal saya hanya cerita tentang Yesus saja bahwa Yesus itu juru selamat dunia, kesaksian sederhana oleh Roh Kudus dipakai untuk menjala jiwa. Sejak saya bertobat Tuhan bentuk saya dengan berbagai-bagai masalah, selesai KKN saya tidak punya uang utk menyelesaikan Tugas Akhir (Papa meninggal th 83), namun Tuhan
membawa saya dalam pelayanan lebih jauh lagi, selama 3 tahun Tuhan ajar untuk melayani disebuah gereja kecil di Maguwoharjo , sebagai guru sekolah minggu dan ketua pemuda, membantu hamba-hamba Tuhan yg merintis pelayanan , Diskusi Alkitab dengan ketua Ahmadiyah Yogyakarta Bp. Ali Yasir (di depan Stadion Mandala Krida) sampai akhirnya beliau ikut KKR tahun 1991 di Jakarta karena kemurahan Tuhan ,dia menyesali apa yg sudah diperbuat. Sepulang dari KKR tersebut, saya menghadap dosen pembimbing saya yaitu Pak Sudjarwadi, saya katakan mohon ijin untuk cuti mencari kerja di Jakarta supaya ada dana untuk membuat Tugas Akhir, namun Tuhan Yesus punya rencana dan oleh kemurahan Tuhan , beliau bilang tidak usah ke Jakarta tapi kerja dengan beliau saja dan di gaji Rp 75.000 sebulan , buat saya pada waktu itu uang tersebut sangat besar . Akhirnya tiga bulan kemudian pendadaran dan lulus gaji dinaikan lebih dari 2 kali lipat, Puji Tuhan. Pada tahun 1992 saya mendapat mimpi, bahwa saya akan bekerja di Riau dan sungguh terjadi bulan Mei tahun itu saya bekerja di Grup Sinarmas (bidang Pulp & Paper) dan menikah dengan Widiya Astuti
(alumni UPN) pada bulan Desember 1992. Walaupun telah bekerja , melayani Tuhan tidak pernah berhenti sekalipun di hutan, membantu hamba-hamba Tuhan dalam perintisan. Tuhan Yesus selalu memimpin dalam kehidupan kami sekeluarga dan saat ini saya bekerja di Grup Sinarmas salah satu developer bidang Energy di Jakarta dan sedang menangani proyek PLTU 2x100MW di Kalteng. Saat ini Tuhan mempercayakan 3 anak, yang pertama Yemima Hasidityana (22 th) baru wisuda July 2016, Yang Kedua Sarah Amelia (20 th) kuliah di jurusan Hukum dan yang ketiga bonus dari Tuhan Ariel Barack Prajati (15 th) kelas 1 SMA. Kami semua melayani terutama bidang musik di gereja lokal di BSD. Sepanjang hidup ini saya banyak belajar bahwa dalam melayani Tuhan tidak hanya/harus di gereja, tapi kita bisa bersaksi di kantor , di dalam taksi dimanapun bahkan dirumah sekalipun. Agar tidak kecewa karena ada gesekan dalam melayani, resepnya adalah: pandang saja kepada Yesus , jangan pandang salah orang lain, supaya kita berkenan kepada Tuhan, dan saya yakin kita tetap menjadi kepala dan bukan ekor, selalu naik dan bukan turun. Setia pada Nya dan bersukacitalah karena Dia akan memberikan semua keperluanmu. Tuhan memberkati
Halo teman2 PMKT, salam kenal saya SRI ENDRIANINGSIH, nama panggilan saya NUNING, saya alumni FNT Teknik Elektro 88. Pada saat mahasiswa saya tidak terlibat dalam persekutuan PMKT. Saya mulai ikut PMKT setelah saya kerja di Cikarang, diajak oleh mbak Lia (TK 86), disitulah saya mengenal PMKT. Saya bekerja di Cikarang selama 16th, Setelah mempertimbangkan banyak hal saya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan. Sekarang saya merintis usaha jahit menjahit, saya menerimna pesanan tas, dompet, sprei dll, jika ada teman2 yang mau pesan... Sekarang saya tinggal dengan ibu (77th) dan nenek (97th), Dan pelayanan saya saat ini adalah merawat orang tua, bagi saya pelayanan tidak harus dibawah sebuah organisasi, tetapi menjadi berkat dilingkungan terdekat dimana kita tinggal. Terima kasih.
5
Sambungan Siapa Dia - Dia Siapa, dari halaman 4 ......
kekeluargaan. Banyak hal yang dipelajari dan dialami selama ikut melayani di PMKT, hal ini membuat selalu ingin berkumpul bersama teman teman dulu. Setelah lulus dari Jogja, saya bekerja di perusahaan swasta di Jakarta. Setelah setahun di jakarta, saya ditempatkan di kantor cabang Bandung, saya di Bandung selama 6 tahun. Di Bandung saya bertemu dengan pasangan hidup saya. Sejak Tahun 2015, saya kembali lagi ke pinggiran Jakarta (Bekasi – red). Saat ini saya sudah punya dua anak, usia 2 tahun dan 2 bulan. Perjalanan hidup setelah menikah dan Syalom.. Nama saya Royanto Nainggolan, alumni Teknik Elektro 2003. Selama kuliah di punya dua anak banyak memberikan warna-warni dihidup kami sekeluarga, Jogja, PMKT merupakan komunitas utama tidak selamanya manis dan indah, namun yang saya ikuti. Sebagai seorang perantau, yang jauh dari rumah, teman teman di PMKT sangat menarik untuk dijalani. Disitulah saya dan istri menyadarin bahwa kami banyak memberikan kehangatan
“Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Firman itu berkata kepada Yohanes, dalam penglihatanNya di pembuangan di pulau Patmos. Ada janji sungguh di situ, bahwa apa yang kita lihat, pegang, dan rasakan saat ini kelak akan dipulihkan dalam “Langit dan Bumi yang baru”; di mana dalamnya akan berisi semua hal-hal yang kita lihat-raba-rasa kini sebagai karya tebusan Allah bagi dunia kita—nanti. Ayat tersebut mewarnai kehidupan saya ketika saya makin mendalami kasih Tuhan yang begitu nyata dalam pekerjaan yang kini saya tekuni. Melayani dalam pekerjaan, khususnya sebagai arsitek yang banyak bersentuhan dengan dunia kreatifitas dan mencipta, makin menggerus ego saya dari memuliakan diri sendiri kepada Tuhan—Sang Arsitek Alam Semesta. Hingga sekarang pun, Tuhan melatih saya untuk mengarahkan apa yang saat ini saya kerjakan sebagai persembahan hidup yang dapat saya berikan kepada-Nya. Dari 2014-2016, saya bersyukur Tuhan menempatkan awal karier saya di konsultan perencana arsitektur. Hingga kini beragam proposal dan proyek desain baik dari pihak swasta maupun pemerintah kami kerjakan, meskipun tersendat secara ekonomi. Mudah sekali bagi kami di konsultan perencana untuk mengeluh mengenai gaji yang tidak sebanding, anggaran klien yang terbatas, tekanan dari atasan, hingga ego desain dari kolega sekerja. Namun demikian, saya merasakan ada banyak hal yang Tuhan ajarkan—penguasaan diri, kecu-kupan dan ucapan syukur, serta hati yang melayani. Penyertaan Tuhan di kantor saya rasakan melalui
sekeluarga harus mengandalkan Tuhan dalam kehidupan keluarga kami dan juga dibantu Komunitas seiman. Peran komunitas seiman ini sangat penting menurut saya dan istri, karena kebetulan, istri pada saat mahasiswa juga merupakan pengurus di organisasi di PMK di kampusnya sebelumnya. Saya sering bercerita tentang komunitas Alumni PMKT bersama istri, dan ini salah satu kerinduan istri untuk bisa menerapkannya di alumni PMK mereka sebelumnya, saat ini saya ikut membantu istri untuk melakukan kontak dengan teman teman lainnya, semoga bisa meniru hal baik dari komunitas Alumni PMKT . Salam kenal dan rindu buat teman teman di PMKT, kakak dan adek kelas, terutama angkatan 2003. Dimanapun kita berada, Tuhan selalu menyertai kita semua.
kesaksian hidup yang jujur dan hasrat kolega untuk mengenal siapa Yesus, terlebih dalam lingkungan kerja yang religius tapi minim spiritualitas. Beberapa kali saya pun jatuh dalam HPdT yang tidak terjaga, namun tangan Tuhan selalu menopang. Disiplin rohani saat KTB dulu membantu saya untuk merendahkan hati di hadapan Tuhan. Akhir 2016 ini, saya bergumul dalam pilihan dilematis: bertahan di bidang kerja sekarang atau mencari pekerjaan lain yang makin spesifik dengan talenta saya? Meneruskan peran sebagai arsitek perencana, tenaga ahli pemerintah, atau membuka usaha? Saya sangat takut dan dirundung ketidakpastian karena “mempertaruhkan” passion di bidang desain yang sungguh-sungguh dipersembahkan bagi kemuliaan-Nya. Saya (belajar) mengimani bahwa Tuhan pasti memimpin: Ia yang memulai karya baik dalam diri saya, Ia juga yang akan menyertai langkah saya ke depan. Ia yang akan menunjukkan jalan mana yang harus saya tempuh. Kiranya doa saya seperti doa Musa di padang gurun: “Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.” Walau ragu, saya bisa melangkah mantap, karena jaminan-Nya pun tetap: “Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu.” What an assurance! Soli Deo Gloria! (Alam Wijaya Senopati, A’09)
6 LAPORAN KEUANGAN YAPMKT AGUSTUS-SEPTEMBER 2016 Agt'16 Saldo Jul 2016
Agt'16 (16.994.866)
Persembahan Iman
32.947.200
Bunga Bank
19.120
Gaji Staff & Pegawai Griya
20.500.000
Support YA untuk Retreat Staff
1.200.000
Sewa Kantin YA di Panin
350.000
Biaya Rekening / Administrasi Bank
15.971.454 SALDO YA AGT 2016
Pajak Bunga Bank
3.824
Total pengeluaran
22.094.324
(6.122.870)
Sep'16
Sep'16
Saldo Agt 2016
(6.122.870)
Persembahan Iman
17.276.695
Bunga Bank
14.245
Gaji Staff & Pegawai Griya
20.500.000
Uang PBB Griya
3.677.000
Support YA untuk RUT
2.750.000
Sewa Kantin YA di Panin
350.000
Biaya Rekening / Administrasi Bank
11.168.070 SALDO YA SEP 2016
40.500
72.000
Pajak Bunga Bank
2.315
Total pengeluaran
27.351.315
(16.183.245)
PERSEMBAHAN IMAN YAPMKT 2016 Initial
Agu-16
Sep-16
Initial
Agu-16
APS
150.000
150.000
FMA
AWS
150.000
150.000
GV
400.000
GS
1.000.000
100.000
HEN
100.000
HSu
6.000.000
A
100.000
AW
200.000
AS
900.000
AM
100.000
ATN BES
500.000 150.000
CHS CP CTP
1.000.000 200.000
250.000
100.000
100.000
ID
100.000
IW
2.700.000
IDN
150.000
IS
Sep-16
Initial
Agu-16
Sep-16
NE
400.000
400.000
NSS
150.000
150.000
1.000.000
NS
1.500.000
100.000
NR
350.000
NPS
300.000
100.000 150.000
PRH
350.000 200.000
RN
250.000
250.000
RZM
200.000
150.000
100.000
RAP
ISN
1.000.000
SYP
200.000
SLH
100.000
300.000
JES
100.000
100.000
CL
1.000.000
1.000.000
JFP
100.000
100.000
SSG
100.000
CVO
1.000.000
1.000.000
JP
1.300.000
1.000.000
STSu
1.404.200
DHS
100.000
JS / CD
1.800.000
900.000
SW
DKS
100.000
JW/ EN
200.000
200.000
TR
500.000
DRR
100.000
JFH
600.000
UAS
50.000
DD / LB
200.000
DEH
700.000
KA
943.000
DAn
100.000
LWTN
200.000
DSS
100.000 200.000
1.000.000
J
100.000 1.873.795
200.000
100.000
WW
110.000
400.000
WI
100.000
WSM
110.000 200.000
LY
100.000
100.000
YL
DAR
300.000
LA
600.000
300.000
YWLL
100.000
ES
200.000
MSt
100.000
YCN
100.000
EM
1.672.900
FxS
250.000
FN
440.000
220.000
200.000
MS
1.200.000
YH
100.000
MPu
200.000
NN
1.450.000
150.000
NM
300.000
32.947.200
17.276.695
300.000
SUB TOTAL
7 LAPORAN PEMASUKAN PMKT AGUSTUS-SEPTEMBER 2016 TA NGGA L K E TE RA NGA N 8-Aug RUT - ISN 22-Agu EIF 24-Agu PI 1999 25-Agu PI 2001 26-Aug RUT - RZM 26-Aug RUT - APS 26-Agu RUT - BH 26-Agu RUT - YDD 29-Agu RUT - MPu 29-Agu RUT - OM 29-Agu RUT - DN 29-Agu RUT - MP 29-Agu RUT - NN 30-Agu RUT - TR 30-Agu RUT - YPS 30-Agu Persembahan kasih Perkantas NTT 31-Agu RUT - NSS 31-Agu RUT - MRS 31-Agu RUT - WBCP TOTAL
DAFTAR LURAH ALUMNI 1979-1983 1984 1985 1986 1987 1988-1990 1991-1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
: Susidarto : tba : Rini Dharmastiti : tba : tba : Henny Magdalena : tba : Andry Sehang : Santy Lis : Jhon Frisco : Hengky R Mamanua : Anastasia Widiasih : Suzanna H : Ronald Manik : Binsar Batara Lubis : Binsar Butar-butar : Felix Sibarani : Denny : Naek Marganda : Iren Sipayung : Krisnina Agustine : Daud Farel : Yosoa Hendra : Immer Nainggolan
J UMLA H 1.000.000 250.000 519.161 360.000 500.000 1.000.000 3.000.000 1.000.000 300.000 1.000.000 500.000 800.000 1.200.000 500.003 500.000 200.000 500.000 250.000 1.000.000 14.379.164
TA NGGA L 01-Sep 01-Sep 02-Sep 02-Sep 06-Sep 06-Sep 06-Sep 06-Sep 07-Sep 08-Sep 09-Sep 11-Sep 11-Sep 11-Sep 11-Sep 11-Sep 12-Sep 13-Sep 19-Sep 27-Sep 28-Sep
K E TE RA NGA N RUT - YAY RUT - GDM RUT - BBD RUT - ID RUT - NN RUT - GrS RUT - RNa RUT- akomodasi Mangiring Lontas dan Putri Support YAPMKT untuk RUT RUT - DD RUT - ES RUT - MPp RUT - ErS RUT - KA RUT - TML RUT - MPp RUT - BeH RUT - IS ANS PI 1999 PI 2001 TOTAL
J UMLA H 2.000.000 500.000 500.000 500.000 1.000.000 500.000 1.000.000 700.000 2.750.000 500.000 500.000 500.000 300.000 500.000 2.000.000 500.000 1.500.000 600.000 300.000 518.613 360.000 17.528.613
Bagi alumni yang tergerak untuk bergabung dalam G100K dapat menghubungi lurah masingmasing angkatan atau ke bendahara YAPMKT (Bianda I’00, phone/WA 0816960848). No Rekening YA: BCA KCP Senayan City 5005080859 an. Bianda Serginia atau Suzanna Hardjono ST atau Bank Mandiri 101-00-0683909-4 an. Bianda Serginia