Vol.02|II|Februari|2011
Inspiration Firdaus Alamsjah, Ph.D....................................01-02 What’s Happening INAUGURATION CFP® 2010.............................03 BINUS UNIVERSITY @Alam Sutera...................05 Mahasiswa University of Virginia Bertamu ke BINUS BUSINESS SCHOOL.............07 BBS Gelar 2011 Financial Outlook Seminar......08 CEO SPEAKS On Growth...................................09 Kritik & Saran Untuk meningkatkan kualitas Warta JWC kita, silahkan layangkan kritik & saran Anda ke:
[email protected] Terima kasih untuk partisipasi Anda
Inspiration : Siapa yang tak kenal nama Firdaus Alamsjah. Bagi warga BINUS INTERNATIONAL dan BINUS BUSINESS SCHOOL di The Joseph Wibowo Center, Senayan, Jakarta. ia dikenal sebagai sosok yang cerdas, ramah, dan disiplin. Pun demikian saat Pak Ferry, demikian ia akrab disapa, menerima Warta JWC di ruangannya. Ia begitu welcome meski tengah disibukkan dengan pekerjaan. Pekerjaan di bidang pendidikan yang amat dicintainya. “Pendidikan, inilah tempat saya”. Pernyataan itu diungkapkan Executive Dean Binus Business School ini ketika Warta JWC menanyakan seputar dunia pendidikan yang digeluti. Kecintaannya pada dunia pendidikan sudah terlihat sejak kecil. Ia sering menjadi guru bagi teman sekolahnya. Seiring dengan itu, kediamannya di Bandung, Jawa Barat, selalu menjadi tempat berkumpul untuk
belajar. ”Sejak SD, SMP, SMA, sampai kuliah rumah saya selalu menjadi persinggahan dan saya menikmati sekali. Membagi ilmu kepada teman-teman sudah saya suka sejak dahulu,” urai Ferry. Ada perasaan puas saat berbagi ilmu kepada kawankawannya. Bahkan ia merasa kepandaiannya semakin bertambah ketika memberikan ilmu kepada teman-teman. ”Kalau saya memberi ilmu, saya merasa jadi semakin pintar. Dari situ saya berpikir mungkin passion saya di situ (pendidikan, red),” tutur beliau. Maka tidak heran, di saat orang kebanyakan bingung menentukan masa depan, Ferry sudah mengetahui arah hidupnya. Ia sempat mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Mesin. Tak perlu mengeluarkan biaya kuliah karena ia mendapatkan beasiswa atas prestasinya.
Executive Dean BINUS BUSINESS SCHOOL
Firdaus Alamsjah, Ph.D: “Do Your Best, and God Do The Rest”
”Berlabuh” di BINUS BUSINESS SCHOOL Prestasi demi prestasi berhasil diraih. Usai menempuh pendidikan S1, ia mengambil studi Master of Science in Industrial Engineering, University of Houston University Park, Houston, Texas, Amerika Serikat (1990). Selanjutnya gelar Ph.D di bidang Industrial Engineering diraihnya di universitas yang sama untuk spesialisasi Operations Research and Manufacturing Systems pada 1994. Seiring dengan itu, ia didaulat menjadi Asisten Inspektorat Jenderal Pembangunan di BPPT. Namun panggilan hati untuk berkiprah di dunia pendidikan terus menderanya. Ia pun hanya bertahan di dunia industri sampai 1999. Pada usia 40 tahun, ia pun kembali ke jalur pendidikan. Pelindung : Prof. Dr. Ir. Harjanto Prarbowo MM | Dewan Penasehat : George Wijaya, Stephen Wahyudi Santoso Pemimpin Umum : Judi Arto | Pemimpin Redaksi : Haris Suhendra | Editor in Chief : Adilah Reporter & Fotografer : Yeni Mardyana R | Desain Grafis : Irene Desianty | Iklan & Distribusi : Fanny
”Banyak orang bilang life start at 40. Saya pilih untuk keluar dari BPPT dan memilih jalur pendidikan,” ujarnya. Hingga akhirnya ia diminta bergabung dengan BINA NUSANTARA. Sang pendiri BINUS, Theresia Widya Suryaningsih, memberikan kepercayaan penuh kepada Ferry untuk memimpin BINUS INTERNATIONAL. Suami dari Septiandra Rezia Alamsjah ini tak ingin menyia-nyiakannya. Ia sadar tidak mudah mendapatkan kepercayaan dan dukungan sebesar ini. “Ibu Widya tipe orang yang percaya. Waktu saya direkrut BINUS, menurut dia, yang paling penting adalah rekruitmen. Kalau saya rekruitmennya benar, the rest will be easy,” katanya. Tak main-main, Ferry didaulat menangani BINUS INTERNATIONAL sejak kali pertama berdiri, dari tidak ada mahasiswa, tanpa kurikulum, tanpa sistem, hingga menjadi kampus seperti saat ini. Ferry mengisahkan betapa banyak tantangan yang harus dihadapi dalam proses perkembangan BINUS INTERNATIONAL di tahuntahun pertamanya. Partnership menjadi masalah utama. Betapa sulit mendapatkan rekanan yang dapat saling menguntungkan untuk bergabung dalam double degree program. ”Karena masih “bayi” sehingga bargaining power kita kecil. Waktu itu sulit mencari partner. Tapi sekarang, we look so pretty, so sexy, wealthy,” tuturnya. Leadership adalah Kuncinya Kemajuan Binus INTERNATIONAL dan BINUS BUSINESS SCHOOL tentu tidak lepas dari tangan dingin
seorang Firdaus Alamsjah. Penerapan sistem kepemimpinan menjadi kunci utama. As a dirigen, demikian ia mengistilahkan perannya sebagai orang nomor satu di kampus yang terletak di wilayah Senayan itu. Sebagai seorang dirijen yang baik, ia harus dapat menempatkan anak buahnya di posisi yang tepat, selain juga menciptakan teamwork yang baik. “Leaders should to build a team, timnya harus bisa running dan tugasnya selain memimpin, juga memonitor tim,” tambahnya.
“Sesungguhnya di mana ada kesulitan, di situ ada kemudahan. Artinya kalau ada kesulitan jangan ditinggalkan. Itu tantangan.”
Selain itu ia juga mengingatkan agar selalu melakukan yang terbaik, Do your best everyday, and God do the rest. Ia percaya selama melakukan sesuatu hal dengan maksimal, maka Tuhan akan memberikan yang terbaik. Tanggung jawab yang telah diberikan akan menjadi rekam jejak seseorang dan hal itu akan terus membekas. Bukan hal yang mudah, memang. Namun menurut Ferry, saat seseorang berupaya melewati kesulitan, maka akhirnya akan menjadi mudah. “Yang jadi masalah, kita seringkali berada di dunia sulit terus, tidak mau menghadapi kesulitan tapi malah menikmati kesulitan itu sehingga kemudahan tidak dapat dilalui. Padahal ini yang menjadikan manusia kuat,” ucap dia. Ferry mengingatkan, Tuhan memberikan cobaan kepada manusia karena Ia sayang kepada hambaNya. Ia takkan memberikan ujian di luar batas kemampuan hamba-Nya. “Sesungguhnya di mana ada kesulitan, di situ ada kemudahan. Artinya kalau ada kesulitan jangan ditinggalkan. Itu tantangan,” ucap Ferry menutup pembicaraan.(YD)
Leading by example, adalah satu hal yang selalu ditekankan sebagai seorang pemimpin. Untuk dapat memberikan contoh serta pandangan ke depan, integritas menjadi hal yang terpenting. “Harus punya kredibilitas. Pondasinya adalah good track record, good credibility. Setelah itu orang jadi percaya,” urainya.
|02
Warta JWC Februari 2011
What’s Happening:
INAUGURATION
CFP® 2010 Financial Planning Standard Board (FPSB) Indonesia dan Financial Planning Association Indonesia (FPAI) menggelar Musyawarah Nasional dan Inaguration, 2 Desember 2010, di Auditorium Citiwalk, Jakarta.
Acara ini dihadiri sekitar 350 peserta yang terdiri dari lulusan CFP® 2010 (65 orang) dan 164 orang RFP. Hadir pula 28 lulusan CFP® tahun sebelumnya. Acara tersebut diisi seminar mengenai Investasi Emas, Property, Saham dan Obligasi oleh Joko Salim, SE, CFP®, Thomas Sugiarto CFP®, dan Poltak Hotradero.
apresiasi kepada peserta yang lulus ujian CFP® pada 2010. Acara ini diisi seminar mengenai Bagaimana menjalankan Bisnis Perencana Keuangan yang dibawakan Safir Senduk CFP® sebagai pioneer perencana keuangan di Indonesia dan dibuka Continuing Education Director Dhyana P. Lim.
BBS-Executive Education sebagai penyelenggara DFP BINUS juga menggelar Welcoming New CFP® Member di Gedung The Joseph Wibowo Center guna memberikan
Di acara tersebut peserta membagikan pengalaman selama mengikuti training DFP di BINUS yang diwakili Grace Winokan CFP®, Alfred Pakasi CFP®, dan Samuel Pranoto
03|
Warta JWC Februari 2011
CFP®. Mereka memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan pendidikan Diploma Financial Planning (DFP) di BINUS karena telah memberikan bekal kepada para peserta dalam menghadapi ujian CFP®. Sementara itu, MUNAS FPAI 2010 memilih Bowo Suharjo, CFP® dan Antony Japari, MBA, CFP®, ChFC sebagai Ketua Umum wakil ketua umum untuk masa kepengurusan dua tahun menggantikan kepemimpinan S. Budi Suharto CFP®.
What’s Happening:
BINUS UNIVERSITY @Alam Sutera Ribuan Pengunjung Padati Grand Open House BINUS UNIVERSITY @ Alam Sutera
“Melihat potensi-potensi yang ada di wilayah Tangerang Selatan, maka BINUS UNIVERSITY memberanikan diri untuk membangun kampus di wilayah Alam Sutera. Kami berharap keberadaan BINUS UNIVERSITY di Alam Sutera ini bisa memberikan dampak terhadap kemajuan pendidikan di wilayah Tangerang Selatan ini,” tutur Rektor. Roadshow dalam rangka Celebration BINA NUSANTARA 30th akhirnya sampai pada kota terakhir. Kawasan Alam Sutera di Kota Tangerang, Banten, menjadi kota ke-11 yang menjadi persinggahan setelah Surabaya, Lampung, Pekanbaru, Palembang, Pontianak, Manado, Semarang, Jambi, Medan, dan Makassar. Acara besar-besaran pun digelar. Bekerja sama dengan PT Alam Sutera Realty Tbk, BINUS mengundang kepala sekolah, guru-guru, dan siswa sekolah menengah atas untuk bergabung dalam acara ini. Tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan di 10 kota lainnya, BINUS memberikan pelatihan kepada guru-guru dalam Knowledge Sharing Program. Kali ini materi yang disampaikan bertema Reflection on Teaching and Learning oleh Debby Tanamal, S.Kom., M. Trng. & Dvt. Debby menjelaskan mengenai filosofi belajar-mengajar dan mengidentifikasi serta menjelaskan komponen dari perencanaan dan penyampaian kursus, penilaian dan evaluasi, juga menciptakan lingkungan yang positif.
05|
Warta JWC Februari 2011
Di hari yang sama, ribuan siswa khususnya kelas XII diundang untuk hadir dalam Open House. Mereka dapat dengan mudah mencari tahu berbagai jurusan yang ada di BINUS UNIVERSITY seperti teknologi informasi, Sistem Informasi, Manajemen, Akuntansi, Animasi, dan Marketing Communication melalui stand-stand yang ada. Selain itu, para siswa juga mendapat kesempatan mengikuti tes minat dan bakat tanpa dipungut biaya. Ada pula suguhan penampilan dari UKM Stamanara, Jurusan Sastra China, dan B Voice. BINUS juga mengundang orangtua murid dan kepala sekolah untuk bergabung dalam Perayaan 30 Tahun BINUS. Rektor BINUS UNIVERSITY Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM menjelaskan seluk-beluk mengenai BINUS UNIVERSITY. “Melihat potensi-potensi yang ada di wilayah Tangerang Selatan, maka BINUS UNIVERSITY memberanikan diri untuk membangun kampus di wilayah Alam Sutera. Kami berharap keberadaan BINUS UNIVERSITY di Alam Sutera ini bisa memberikan dampak terhadap kemajuan pendidikan di wilayah Tangerang Selatan ini,” tutur Rektor.(YD)
What’s Happening:
Mahasiswa University of Virginia Bertamu ke BINUS BUSINESS SCHOOL
Para mahasiswa University of Virginia singgah ke Gedung The Joseph Wibowo Center usai berkunjung ke perusahaan Sari Roti.
BINUS BUSINESS SCHOOL mendapat kehormatan sebagai tuan rumah kunjungan mahasiswa S1 University of Virginia di Gedung Joseph Wibowo Center, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (5/1). Kedatangan mereka dalam rangka melihat langsung budaya Indonesia serta perkembangan bisnis di negara ini. Dean of Programs BBS Minaldi Loeis, M.Sc., MM mengatakan BBS berperan sebagai perantara kebutuhan mahasiswa University of Virginia ini. “Kita membantu mereka untuk mencari link ke perusahaan sebagai bagian dari pembelajaran mereka. Seperti hari ini, kita menjembatani mereka ke perusahaan Sari Roti,” ujar pria yang akrab disapa Pak Mil ini. Suguhan yang diberikan BBS kepada para tamu tersebut diakui para mahasiswa sangat memuaskan. Betapa tidak, seusai pergi ke Sari Roti,
07|
Warta JWC Februari 2011
makan malam dengan menu khas Indonesia disajikan. Mahasiswa asing ini juga diperkenalkan dengan sejumlah permainan tradisional Indonesia seperti lomba balap karung, memasukkan paku dalam botol, dan mencabut koin dari buah semangka. “Come on...hurry...,” seru salah seorang mahasiswa memberi semangat pada rekannya yang ikut lomba balap karung.
Sekitar Juni atau Juli mendatang, tmabah Minaldi, mahasiswa S2 dari Virginia University juga akan berkunjung ke kampus yang terletak di kawasan Senayan ini. “Mereka ingin mengenal Indonesia lebih jauh lagi,” tandas dia.(YD)
Mahasiswa University og Virginia sangat antusias mengikuti lomba Balap karung dan memasukkan paku dalam botol. Menurut mereka, ini merupakan perlombaan yang seru dan unik. Mahasiswa University of Virginia saat menikmati makan malam khas Indonesia.
What’s Happening:
BBS Gelar 2011 Financial Outlook Seminar Chartered Financial Analyst (CFA) & Financial Risk Manager (FRM) merupakan profesional designation yang bergengsi bagi para profesional yang berkecimpung dalam dunia keuangan dan investasi serta manajemen risiko. Perkembangan yang cepat dalam dunia investasi dan keuangan membutuhkan standar bagi para investor dan employer dalam berhubungan dan mempekerjakan para profesional keuangan, investasi, dan manajemen risiko.
Sekilas tentang
Hal di atas mendorong pertumbuhan CFA & FRM yang pesat karena keduanya memiliki standar pengetahuan, integritas, dan profesionalisme tinggi. Orang-orang di dalamnya juga dapat menjadi lebih bijaksana dalam berinvestasi dan manajemen risiko sekaligus menambah peluang karier juga networking.
mengadakan 2011 Financial Outlook Seminar and Executive Briefing BINUS - CFA & FRM Preparation Program, Sabtu (8/1). Acara ini menghadirkan Director Batavia Prosperindo Financial Products Ricky Ichsan, CFA, FRM, CFP, ERMCP dan Director, Head of Indonesian Research, Macquarie Securities Indonesia Ferry Wong, MBA, CFA, FRM.
Oleh karena itu, BINUS BUSINESS SCHOOL - Executive Education
Ricky Ichsan dan Ferry Wong
Ratusan orang hadir dalam 2011 Financial Outlook Seminar and Executive Briefing BINUS - CFA & FRM Preparation Program.
:
Ricky Ichsan telah berkiprah selama lebih dari 10 tahun di berbagai bidang dalam sektor keuangan, seperti corporate finance, pengembangan produk derivatif, fixed income, dan asuransi jiwa. Saat ini bergerak dalam bidang derivates services antara lain memberikan jasa pengelolaan portofolio derivatif serta derivatives forensic bagi klien high net worth.
Selain itu, Ricky juga berpengalaman dalam mengelola portofolio fixed income bank dalam jumlah signifikan. Ia berpengalaman mengajar dalam berbagai acara dan training keuangan, antara lain sebagai pengajar dalam program CFA, FRM, dan CFP di BINUS serta menjadi koordinator program in-house training CFA dan FRM di Bank Indonesia sejak 2008. Ricky bergabung sebagai partner di FIRM Excellence pada 2009.
Ferry Wong, MBA, CFA, FRM adalah salah seorang analis terkemuka di Indonesia yang telah berkiprah di bidang ini selama 15 tahun. Ferry telah menjabat beberapa posisi senior di bidang riset analis di Indonesia dan telah memenangkan beragam penghargaan nasional dan internasional sebagai analis terbaik di Indonesia antara lain yang diberikan Asiamoney Magazine (Hongkong), Institutional Investors Magazine (USA), majalah Prospektif, dan AQ Research. Sebelum menjabat sebagai Director, Head of Indonesia Research for Macquarie Capital Securities, ia sempat menjadi analis sampai Director dan Country Head untuk BNP Paribas Securities Indonesia sejak 1997-2008. Sebelumnya ia menjabat sebagai senior analyst di Salim Group holding company. Ia adalah orang Indonesia pertama yang memiliki gelar CFA dan FRM sekaligus. Selain aktif dalam berbagai even, Ferry juga mengajar di program S2 BINUS dan universitas lainnya. Ia merupakan co-founder program CFA dan FRM di BINUS.(YD)
|08
Warta JWC Februari 2011
What’s Happening:
Program Director – MM Executive Tubagus Hanafi Soeriaatmadja, MM, MBA memberikan plakat kepada Oliver Hua di akhir acara.
CEO SPEAKS On Growth From Local to Global:
Hadirin amat antusias mendengarkan presentasi yang disampaikan pembicara
The Future of Retail in Indonesia CEO Speaks On Growth kembali digelar di Gedung The Joseph Wibowo Center, Jakarta Selatan, Senin (24/1). Mengusung tema From Local to Global: The Future of retail in Indonesia, CEO Speaks kali ini menghadirkan Chief Operating Officer (COO) for eBay Marketplace, Greater China, Southeast Asia and Japan, Oliver Hua.
Indonesia membutuhkan solusi bisnis baru agar bisa berkembang dan mencapai tingkat baru,” kata Oliver Hua. eBay, lanjut Oliver, adalah pasar online dengan jangkauan global, visibilitas dan volume transaksi terjamin bagi para pengusaha muda atau perusahaan Indonesia yang ingin melebarkan bisnis ritel mereka ke pasar global.
“Kancah ritel global dibentuk oleh teknologi, inovasi, dan perubahan keinginan konsumen. Karena itu perusahaan di
eBay, pasar online terbesar di dunia baru-baru ini menjalin kemitraan dengan Plasa.com guna memberdayakan berbagai perusahaan di Indonesia untuk mengekspor produk-produk Indonesia yang berkualitas melalui eCommerce. Kemitraan ini berujung pada peluncuran portal informasi berbahasa Indonesia yang memungkinkan pengusaha lokal untuk berdagang di kelas internasional dan lebih mampu bersaing di pasar global serta meningkatkan ekspor dari Indonesia. Didirikan pada 1995 di San Jose, California, eBay Inc (NASDAQ: EBAY) menghubungkan ratusan juta pembeli dan penjual global setiap hari melalui eBay, pasar online terbesar di dunia, dan PayPal, yang memungkinkan individu dan perusahaan mengirim
Chief Operating Officer (COO) for eBay Marketplace, Greater China, Southeast Asia and Japan, Oliver Hua
dan menerima pembayaran online. eBay juga menjangkau jutaan orang melalui pasar khusus seperti StubHub, pasar tiket terbesar di dunia, dan situs eBay Classifieds. Keduanya telah hadir di lebih dari 1.000 kota di seluruh dunia.
eBay Asia Tenggara eBay Asia Tenggara bertanggung jawab mendorong pengembangan pasar dengan fokus pada pertumbuhan perdagangan lintas batas di enam negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Portal informasi berbahasa Inggris dan Thai (http://sea.ebay.com) didirikan untuk memberikan saran kepada pengguna tentang pengembangan usaha mereka ke tingkat internasional melalui situs global eBay. Di Asia Tenggara, eBay for Business adalah program eksklusif yang dikembangkan untuk membantu pengecer dan pedagang besar mengekspor produk mereka ke Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Eropa dengan menyediakan layanan penjualan gratis dengan menggunakan eBay sebagai saluran ekspor.(YD)
|10
Warta JWC Februari 2011
Segenap Tim redaksi Warta JWC mengucapkan: