VITICULTURE (Budidaya Anggur)
Sejarah • Anggur : salah satu tanaman budidaya „tua‟ • Budidaya pertama: Asia Minor (wilayah di sebelah selatan laut Kaspia, dibatasi laut Mediterania, Laut Aegia dan Laut Hitam menyebar ke Barat (Eropa) dan Timur (Asia), ke Selatan (Afrika Utara) – Mesir kuno
Anggur Kuna • Spesies: Vitis vinifera L. sebagai tetua anggur di seluruh pertanaman anggur Eropa, Asia dan Afrika; sebelum diketemukannya Amerika • Catatan sejarah: Dinasti ke-4 Mesir (2440 SM) dalam gambar mosaik tentang budidaya anggur; Noah (Bible) – membudidayakan Anggur
Biologi • Family Vitaceae • Genus Vitis • Species V. vinifera European wine grape V. labrusca American bunch grape V. rotundifolia American muscadine grape French hybrids vinifera x wild American species • Lebih dari 5000 kultivar, sebagian besar vinifera
V. vinifera • Asal: Asia Selatan – Asia Tengah • Peka terhadap: – winter injury di Utara – Penyakit Pierce‟s di Selatan – phylloxera (Serangga pemakan akar dan daun) di Pantai Timur US (California)
V. vinifera • Berkulit tebal dan melekat erat dengan daging buah, rasa buah manis • Bunga pada buku ke 1-4 dari pangkal ranting
Kultivar: Cabernet, Reisling, Pinot Noir, Merlot, Thompson Seedless, Muscat of Alexandria, Kyoho, Bali, Probolinggo Biru, dan berbagai varietas di Indonesia
Muscat of Alexandria
Sultanina & Alphonso de Lavallee
Raisin dari Sultana Grapes = Thompson Seedless
Penyakit dan Hama paling berbahaya untuk vinifera Phylloxera
Pierce‟s Disease
V. labrusca • • • •
Asal dari wilayah Timur U.S. Tahan terhadap musim dingin Resisten terhadap phylloxera Kulit buah tipis dan kurang melekat pada daging, daging lunak, rasa masam di sekitar biji
V. labrusca
• Buah matang beraroma „foxy‟ • Bunga pada buku ke 5-10 dari dasar ranting • Kultivar: Concord, Niagara, Catawba, Delaware
Delaware dan Concord
Delaware
French hybrids • Agak tahan terhadap Phylloxera, memiliki sifat cenderung vinifera • Kultivar: –Seyval, Vidal Blanc, Foch, Probolinggo Biru.
Vitis x labruscana
Marechal Foch Concord
Karakter Tanaman „Vitis‟ • Berkayu, liana (vine), deciduous • Batang, “cordon arms”, “canes” (1 tahun), shoots (tunas baru), “tendrils” (Sulur)
Karakter Tanaman „Vitis‟ • Mata tunas terdiri atas tipe primer dan tipe sekunder, daun berseberangan
• Tunas baru dengan inflorescense tumbuh 6-8 minggu sebelum mekar (flowering)
Karakter Tanaman „Vitis‟ • Bunga dengan kelopak lemah, “calyx cup” gugur ketika mekar, disebut „shatter‟
• Buah dengan 2-4 biji • Bentuk tandan bervariasi tergantung kultivar
Ketahanan terhadap suhu dingin (winter hardiness) • vinifera • labrusca • rotundifolia
0 °F (-20 °C) -10 to -18 °F (-30 °C) 10 °F (0 °C)
Perbanyakan Tanaman • Stek (“hardwood”) untuk tipe labrusca, grafting untuk vinifera • Batang bawah “spesies liar Amerika” seperti V. rupestris dan V. riparia untuk ketahanan phylloxera pada vinifera, telah menyelamatkan Industri Anggur (Wine) Eropa tahun 1800an
Pemangkasan dan Pelatihan • Sistem pangkas dan pelatihan disesuaikan dengan spesies. Sistem “trellis” digunakan untuk efisiensi produksi dan tindakan budidaya yang menjamin produktivitas dan kualitas buah. • Dua tipe trellis dasar: 1-, 2-, atau 3-wire type T-trellis (Cordon)
Training Tahun Pertama • Potong bibit hanya tinggal 2 mata tunas aktif pada saat tanam • Latih dengan rambatan hingga tumbuh mencapai “kawat” dasar yang diinginkan. • “Pinch” cabang/tunas lateral untuk memaksa batang tumbuh ke atas. • Pada dasar kawat, atur pertumbuhan tunas menjadi berseberangan arah.
Tahun Kedua dan Selanjutnya • Buang cabang lateral di bawah atau diantara kawat rambatan.
Teknik Pemangkasan Mayor • “Cane pruning” – menyisakan ranting yang panjang, karena bunga muncul pada buku ke 5-10 ditambah beberapa tunas baru yang disisakan dua tunas (disebut spurs) cocok untuk labrusca dan Thompson Seedless. • “Spur pruning” – ranting dipangkas hanya menyisakan 5 mata tunas untuk pembungaan dan ditambah beberapa spurs baru, umumnya untuk tipe vinifera.
Sistem “Cane pruning” • Kniffin – Ranting panjang disisakan dari “lengan kordon” (cordon arms) pada 1, 2, atau 3 kawat. Tumbuhkan secara horisontal, kemudian ke bawah atau ke atas.
Sistem “Spur pruning” • Spur disisakan pada cordon arms atau “kepala batang”, untuk tipe pemangkasan dengan sedikit menyisakan cordon arms
Neraca Pangkas • Apa yang dimaksud dengan neraca pangkas? • Vegetatif dan Pembuahan • Vigor vegetatif dan pembuahan, menurunkan kandungan gula buah dan mutu buah secara keseluruhan
Neraca Pangkas • Panduan umum: labrusca – 30 mata pada „pound‟ pangkas pertama, 10 mata untuk pangkasan „pound‟ berikutnya rumus (30+10) vinifera dan French hybrid rumusnya – 20 +10
Contoh • Untuk labrusca, diperkirakan 4 pound vine akan dipangkas. Maka jumlah mata total yang ditinggalkan sekitar : 30+10+10+10=60. • Karena bunga akan muncul pada buku ke 5-10, maka setiap ranting harus disisakan 10 mata.
Contoh • Berapa tunas (ranting) yang ditinggalkan? • 6 • Ditambah beberapa spur baru masing-2 dengan 2 mata tunas
Beberapa tindakan budidaya tambahan • Penjarangan tandan pada saat bunga mekar atau segera setelahnya, dengan tangan. • Gunakan GA3 pada tipe tanpa biji untuk memperpanjang buah dan menjarangkan tandan.
Beberapa tindakan budidaya tambahan • Atur tata letak tunas dan buang bebrapa daun untuk memperoleh ekspose cahaya mata hari pada buah yang umumnya terletak pada kanopi yang rimbun.
Panen • Manual atau Mekanis • Dasar : kandungan gula dan asam • Kandungan Gula: Concord 17-20% vinifera – dry wine 18-23% - sweet wine >24% - raisins >25% - table grapes 15-20%
• Kemasaman turun pada waktu RIPE. Nilai pH harus di bawah 3.5 untuk produksi wine
Perkiraan saat panen species vinifera Jumlah Heat Unit dari bunga mekar: Jumlah derajat suhu dalam F (Suhu harian rata-rata T –50) dikalikan jumlah hari = DD
Perkiraan saat panen Species labrusca Thompson Seedless anggur meja: 2000 DD; raisin 3000 DD Kultivar umumnya: 1600-3500 DD atau 75-120 hari sejak bunga mekar
Probolinggo Biru