Masalah pembentukan pohon anggur adalah langkah awal yang harus dilakukan karna merupakan syarat supaya mendapatkan pohon anggur yang baik dan benar-benar siap untuk dilanjutkan ketahap pembuahan. Dalam pembentukan pohon anggur yang baik, tentu saja ada langkah-langkah yang harus diikuti dengan sistem teruji. Disini akan diringkas point-point penting dari awal penanaman sampai pemangkasan dan pemupukan.
1. Istilah/Struktur pohon anggur 1. Trunk/( اجلــذعBatang primer) adalah batang utama pada setiap pohon anggur yang tingginya disesuaikan dengan system pemeliharaan atau selera masing masing dengan tinggi maksimal 2 m. 2. Shoots (Tunas muda) adalah calon batang yang masih hijau dan belum matang. Tumbuh dari bud/mata tunas yang ada pada batang berumur 1 tahun atau berwarna kecoklatan. 3. Cabang Sekunder/ ا ألذرعadalah cabang kedua yang tumbuh dari mata tunas yang ada dibagian trunk/batang utama. Disetiap pohon idealnya terdapat 2-7 cabang sekunder sesuai system yang digunakan. 4. Canes / القصبـاتadalah cabang tersier atau cabang ketiga yang tumbuh dari mata tunas bagian sekunder dimana jumlah bud/mata disetiap tersier berjumlah 6-7 mata tergantung variannya bias mencapai 15 mata tunas. Dari cabang inilah cabang cabang pembawa buah akan tumbuh setelah dilakukan pemangkasan. 5. Cordon/ الكـردونadalah istilah bagi cabang sekunder yang berada diatas trails dengan menghadap kedua arah berlawanan. 6. ا ألفرخadalah ranting yang tumbuh dari mata tunas tersier yang mempunyai peranan penting karna dimusim selanjutnya bias dijadikan pengganti calon cabang tersier lama. 7. الفريعات اجلانبيةadalah istilah untuk semua ranting yang tumbuh dari cabang pembawa buah. 1
8. Spurs/ ادلوابــرadalah cabang tersier lama berumur sudah diatas 2 tahun dan berwarna coklat matang. Dipangkas hanya menyisakan 2 bud/mata saja, perananya adalah: a. دابرة استبداليةPengganti sekunder/cabang kedua kalau diperlukan dipemangkasan selanjutnya. b. دابرة جتديدية/Renewal Spurs pembawa ranting-ranting tersier baru dimasa yang akan datang c. دابـرة مثريـةUntuk menghasilkan ranting pembawa buah pada musim pemangkasan selanjutnya. 9. Buds (mata tunas) awal tumbuhnya semua ranting dan cabang. 10. Fruit cane/ ( القصبة المثريةRanting buah), adalah istilah cluster pembawa buah setelah dilakukan pemangkasan sebelumnya. 11. Arm/ الــرأأسadalah penghubung antara batang’trunk’dan sekunder 12. Sucker/ ا ألفــرخ املــائيةadalah tunas atau cabang yang tumbuh di bahagian paling bawah batang utama. Bagian ini sebaiknya dibuang untuk penyaluran nutrisi optimal. 2. Proses pembungaan sampai buah matang 1. 2.
Bud break atau pecah tunas Masa keluar bunga 2
3. 4. 5. 6. 7.
Proses perubahan dari bunga membentuk buah (2-5 mm) Veraison (proses awal perubahan warna buah) Ripening (Proses pematangan buah) Periderm browning (proses perubahan ranting menjadi berwarna kecoklatan) Dormant/rest (masa terhentinya pertumbuhan aktif karna faktor lingkungan yang di tandai dengan daun berguguran)
3. Pruning & Training Systems a.
Urgensitas Pruning Pruning merupakan kunci utama dalam pemeliharaan tanaman anggur, karna pohon anggur termasuk tanaman rambat yang memerlukan rutinitas pemangkasan. Pruning juga merupakan syarat tumbuhnya tunas-tunas baru yang selanjutnya disusul dengan keluarnya cluster pembawa buah. Bisa dibayangkan kalau seandainya pohon anggur tidak dipangkas yang terjadi adalah pohon rimbun, pemborosan nutrisi tidak seimbang dan mengakibatkan tajuk tanaman tidak rapih, cabang gak tentu arah, fotosintesis tidak maksimal dan bahkan sangat rentan terhadap penyakit terutama serangan jamur. 3
Definisi pruning/pemangkasan adalah pemangkasan/pemotongan/pembuangan/pemendekan cabang yang tidak perlu atau cabang tidak produktif yang tujuanya yaitu supaya pohon anggur tertata rapih dan memiliki struktur batang utama yang kokoh, cabang skunder dan tersier yang seimbang. b.
Teknik Pruning 1. “Spur pruning" yaitu pemangkasan pendek atau pemangkasan pada cabang tersier dengan menyisakan 2 bud/mata saja disetiap cabangnya. 2. "Cane pruning" yaitu cara pemangkasan hanya dibagian tersier saja tanpa ada menyisakan buat renewal spur ( cabang bakal tersier atau pengganti sekunder selanjutnya) Kaidahnya sama yaitu dengan jumlah bud/mata disetiap tersier berjumlah 6-7 mata tergantung variannya bahkan bias mencapai 15 mata tunas 3. "Cane & spur" yaitu perpaduan 2 kaidah pemangkasan cabang tersier didalam satu pohon. Pertama: ada yang berjumlah 6-7 bud yaitu sebagai cane dan kedua: ada yang berjumlah 2 bud sebagai spurs. (system ini yang banyak digunakan skala perkebunan di Cairo-Egypt.
4
c.
Training systems “Training systems” dalam budidaya tanaman anggur adalah sistem pemeliharaan pohon anggur dari mulai penanaman, pemangkasan sampai ke tahap pembuahan yang bertujuan untuk mendapatkan bentuk pohon yang sesuai kapasitasnya & untuk mempermudah dalam melakukan pemangkasan. Banyak training system yang digunakan dalam pemeliharaan dan yang akan diulas hanya dua saja yaitu: I. Arbors /Baron Training System ()طريقة الرتبية التاكعيب
5
Langkah dari mulai pembibitan: Pembibitan dilakukan dari cutting yang selanjutnya siap repoting atau grounding ke area terbuka(masa pembibitan kondisional tergantung perkembanganya) Pruning/pemangkasan pertama fokus pada batang utama. 1. Bibit yang sudah siap dipindahkan harus dipangkas terlebih dahulu yaitu dengan menyisakan 1 cabang saja yang terdiri dari 2-3 mata tunas. Kenapa mesti dipotong dulu.? Karena untuk memaksimalkan perakaran ketika masa repoting/grounding. lihat gambar:
6
2. Selanjutnya Bibit yang sudah dipotong tadi ditanam dan untuk setiap pohon sudah disediakan tiang penyangga dengan ukuran standar tinggi 70-90 cm/ 150-160 cm atau disesuaikan keinginan masing2 dengan jarak tanam 2x3M, 3x4,4,4 3. Seiring pertumbuhanya, maka tunas baru yang tubuh dari 2 mata tunas yang kita sisakan pada waktu pemangkasan pertama akan tumbuh dan semakin memanjang. Disini kita akan memulai pembentukan untuk batang primer (utama) dengan cara memilih 1 cabang saja yang akan dijadikan batang primernya. Selanjutnya, setelah cabang primer tadi sudah melebihi diatas tiang penyangga sekitar 30-35 cm, yang harus dilakukan adalah pemotongan batang primer dengan cara dipotong atau dipotes sejajar dengan ukuran tiang penyangga atau 30 cm dibawahnya. Hal tersebut dilakukan supaya batang utama/primernya tidak memanjang lagi dan untuk memacu pertumbuhan cabang sekunder dan tersier. 4. Seiring dengan pembentukan batang utama tadi, untuk bakal calon sekunder akan sama tumbuh memanjang. Maka langkah yang harus dilakukan adalah membiarkan cabang2 skunder yang berada dibagian atas batang primer dan membuang cabang2 skunder yang tumbuh dibagian bawah batang primer. (pembuangan cabang-cabang skunder yang tumbuh dari bawah batang primer dilakukan 7
secara rutin jikalau tumbuh segera buang dan seterusnya). Sampai benar-benar pohon anggur mempunyai cabang skunder yang kuat dan tiba masanya untuk dipotong.
Pruning/pemangkasan kedua fokus pada batang sekunder 1. Pemangkasan selanjutnya dilakukan setelah cabang sekunder benar-benar siap dipotong. Indikasinya sudah matang dan berwarna kecoklatan. 2. Bagi cabang sekunder dengan system 'Arbors/Baron Training System" memiliki 6-8 cabang sekunder dengan panjang 50-6- cm dan memiliki jumlah mata tunas masing masing sekitar 6-7 mata tunas. 8
Dalam pemangkasaan kedua ini biasanya calon cabang skunder hanya terdapat 3-4 cabang saja itu juga kalau pertumbuhanya baik. Jadi untuk pemangkasan selanjutnya bisa diusahakan untuk ditambahkan sehingga jumlah standar mencapai 6-8 cabang sekunder. Lihat gambar:
9
4. 5.
6.
Untuk cabang-cabang tersier yang tumbuh dari 6-7 mata tunas tadi untuk sementara dibiarkan saja sambil menunggu ranting-rantingnya matang untuk melangkah ke pemangkasan selanjutnya. Dalam pemangkasan selanjutnya, Kita akan melangkah ke pruning pembuahan setelah dilakukan beberapa hal diantaranya: a) Pemupukan sebelum dipangkas b) Stres air (Tidak dilakukan penyiraman sebelum dipangkas) Pemangkasan pembuahan perdana kali ini akan fokus dipemotongan cabang tersier saja karna untuk batang utama dan sekundernya sudah tidak akan diganggu gugat. Kecuali kalau suatu saat mau ada pergantian. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah apakah kita akan memangkas tersier tersebut dengan system cane (menyisakan 6-7 bud atau sampai 15 bud), spurs (menyisakan 2 bud) atau perpaduan keduanya. Jawabanya bebas sesuai selera masing-masing yang pasti Kita harus menandainya dan mengetahui umur setiap cabang tersier yang akan kita potong, terutama setelah pohon anggur bertambah umur. Tujuanya supaya ketika dipemangkasan pembuahan selanjutnya kita mengetahui mana ranting yang akan dijadikan cane dan spours, tidak mungkin 10
disetiap masa pemangkasan selalu menggunakan ranting yang itu saja karna tidak akan produktif bahkan mungkin kalaupun ada cluster pembawa buah sangat minim. Lihat gambar:
7.
Selanjutnya yaitu pemeliharaan/penjarangan dan pengaturan ranting yang tidak perlu sehingga nutrisi benar-benar tersalurkan pada cabang yang membutuhkan. 11
II. Cordon Training System ))طريقة الرتبية الكردونية
"Cordon Training System" adalah suatu sistem pemeliharaan tanaman anggur dengan memakai bantuan para-para kawat/trails. Seperti biasanya pembibitan dilakukan dari cutting dan ketika sudah cukup umur bisa dipindahkan kemedia yang lebih besar atau ke area terbuka (masa pembibitan kondisional tergantung perkembanganya).
12
#Langkahnya sebagai berikut: 1. Bibit yang sudah siap dipindahkan harus dipangkas terlebih dahulu yaitu dengan menyisakan 1 cabang saja yang terdidir dari 2-3 mata tunas. (alasanya supaya akar semakin kuat dan optimal) 2. Seiring pertumbuhanya, cabang2 calon batang utama yang tubuh dari 2-3 mata yang kita sisakan tadi akan tumbuh dan semakin memanjang, yang perlu dan harus kita sisakan hanya 2 batang saja dan pilih yang paling kuat (1 buat batang utama dan 1 lagi buat cadangan), hal tersebut dilakukan karena ditakutkan kalau kita hanya memilih satu calon batang utama saja akan gagal jadi sebaiknya disediakan cadangan. 3. Bersamaan dengan tumbuhnya 2 calon batang pokok tadi, untuk calon-calon cabang skunder juga pasti mulai tumbuh berkembang yang tentu harus kita perhatikan dan pelihara dengan cara membiarkan calon cabang sekunder yang tumbuh dibagian atas batang pokok dan membuang cabang2 skunder yang tumbuh dibagian bawahnya. 4. Batang utama yang kita jadikan cadangan harus dibuang setelah batang utama yang kita pilih sudah mencapai ketinggian yang kita inginkan. 5. Selanjutnya kita akan melangkah ke pemotongan batang primer/utama tersebut ketika tingginya sudah mencapai target yang kita inginkan( misalnya tinggi para-para buat rambatan cabang sekunder sekitar 1 1/2 m, maka batang primer tersebut harus dipotong ketika mencapai ketinggian 25-30cm diatas kawat/tralis. atau bisa juga mengacu pada diameter batang utamanya sekitar sebesar 13
pencil. Adapun teknis pemotongan dilakukan dengan cara memotong batang utama tepat 20 cm dibawah tralis/kawat. 6. Masa pertumbuhan pertama kita sudah mempunyai batang primer, selanjutnya waktunya memelihara beberapa calon cabang skunder yang kita biarkan sebelumnya. 7. Kita akan memilih 2 cabang saja yang akan dijadikan cabang sekunder (cordon) yang nantinya akan dirambatkan ke 2 arah berbeda. "kanan dan kiri" 8. Pemotongan 2 cabang sekunder tadi akan dilakukan setelah panjangnya mencapai 1meter 1/2 atau 2 meter dengan melihat kondisi diameter cabang dan jarak tanam. Bagi yang menggunakan jarak tanam 2x3, panjang sekundernya bisa 1 m dan untuk jarak tanam 3x4, panjangnya bisa 1.2 m. 9. Selanjutnya Kita akan mengatur beberapa calon cabang tersier yang tumbuh di 2 cabang sekunder kiri dan kanan tadi dengan cara mengaturnya supaya jarak antara cabang tersier yang dijadikan spurs & canes tertata rapih dan tidak terlalu berdesakan "10 cm atau ukuran satu jengkal" 10. Pembentukan pohon anggur dari awal pertumbuhanya sampai terbentuk seperti langkah diatas tadi sudah selesai selanjutnya kita akan menunggu semua ranting matang untuk pemangkasan selanjutnya yaitu pruning pembuahan. 11. Kaidan pruning pembuahan hampir disemua sistema yang ada pasti sama antara memilih gaya cane, spurs atau kolaborasi keduanya. Langkahnya sama seperti dipenjelasan sebelumnya. 14
# Tips pemangkasan supaya buah anggur lebat Tidak sedikit kawan yang sudah berhasil membuahkan varian impor meski belum maksimal karna dipen dipengaruhi berbagai faktor alam dll. #Syarat & Ketentuan Untuk pruning pembuahan diusahakan semua cabang sudah matang/berwarna coklat. Melalui masa dormant meskipun untuk daerah tropis tidak bisa secara alami, perlu adanya rekayasa dengan pemasangan atap plastik dan tanpa penyiraman air. Memang tidak akan 100% berguguran, tapi setidaknya cukup bagi tanaman anggur melalui masa istirahatnya kemudian dipangkas. Kecuali sebelum penghujan datang tidak diperlukan naungan GH. Ketika pruning usahakan ranting dan cabang tidak terlalu banyak mengeluarkan kambium atau air. (bagian dalam ranting harus kering) kalau tidak berarti belum siap untuk dipangkas. Penyemprotan ZAT perangsang tumbuh setelah pemangkasan. Bertujuan supaya mata tunas yang kita sisakan akan tumbuh serempak. Jumlah sekunder, cane, spurs harus seimbang disesuaikan dengan ketahanan pohon induk. 15
Misalkan pohon masih berumur muda "2 tahun" setiap pohon bisa dibebani 3-4 sekunder dan setiap sekunder bisa dibebani 2 cane (6bud) dan 1 spur (2 bud). Rutinitas pemberian pupuk yang disesuaikan setelah melihat kendala pertumbuhanya dan unsur apa saja yang diperluka . Kecuali pemupukan ketika masa bunga baru keluar, maka harus dihentikan dulu karna akan membuat rontok bunga. Pengairan yang benar dan jangan sampai kawasan seputar pohon anggur tergenang air. Berusaha sudah selanjutnya berdo'a & tawakkal.
16
Lihat gambar:
17
# Tips Pembibitan Cutting Dari hasil percobaan beberapa kali, pembibitan langsung tancap biasanya akan terlebih dahulu bud break dan mengeluarkan tunas dari pada akar, hal itu masih sangat rentan karna pertumbuhan akar lambat akhirnya lama-kelamaan daun layu dan kering. halnya dengan peuyeumponik (pemendaman) dimana 70% yang pertama tumbuh adalah akar kemudian disusul bud break dan keluar tunas.
18
Langkah persiapan: Media tanam 100% cocopet/serbuk gergaji Cocopeat disiram air (lembab) 'ketika diperas tidak mengeluarkan air. Pembibitan dilakukan dengan memendam cutting dalam metan cocopet dan dimasukan kedalam plastik atau kotak lalu tutup rapat 19
Pemerikasaan media tanam cukup 3 hari 1x. kalau masih cukup lembab sebakinya dibiarkan saja dan tutup kembali Kalau sudah beberapa hari dan cutting sudah mulai bud break jangan terburu-buru memindahkanya, biarkan saja sampai mengeluarkan akar. Ketika akar sudah keluar, pembibitan sudah sempurna dan siap dipindahkan ke polybag. Jaga terus kelembaban #Pemupukan Berbeda dari tanaman lainya, pohon anggur termasuk tanaman yang memerlukan perhatian extra termasuk didalamnya (pruning, pengairan dan penjarangan.) Pemupukan seimbang antara makro dan mikro sangat penting dan tentu saja setelah dilakukan analisis status unsur hara di dalam tanah dengan bertujuan dapat memberikan rekomendasi pemupukan untuk perbaikan PH tanah. Dalam pemberian dan dosis unsur hara yang dibutuhkan tanaman anggur, seperti biasanya saya akan merujuk ke negara Mesir. Perlu digaris bawahi bahwa uraian dibawah adalah dosis pupuk kimia yang dibutuhkan/tahun untuk lahan 1 hektar dan akan diuraikan dalam bentuk persen. Jadi untuk jenis pupuk dan kandungan 20
setiap unsurnya bisa dilihat pada setiap merk/nama pupuk majemuk yang akan digunakan. Hal ini untuk memudahkan dalam mencari merk pupuk dan kompisisinya sesuai yang beredar dipasaran. Misalkan kebutuhan tanaman anggur terhadap unsur Nitrogen (N)adalah 60-80%/tahun/hektar, lalu Kita akan menggunakan pupuk UREA, maka yang dibutuhkan adalah sekitar 190kg/tahun/hektar, karna melihat untuk setiap 100kg pupuk UREA mayoritas dipasaran mengandung unsur (N) sebanyak 46%.
21
#Takaran unsur yang dibutuhkan tanaman anggur/1 hektar adalah
22
Unsur hara makro 1. Nitrogen (N) 60-80 %/tahun/hektar 2. Fosfor atau Phosphor (P) 18-20%/tahun/hektar 3. Kalium (K) 80-120 %/tahun/hektar 4. Calsium (Ca) 15-20%/tahun/hektar 5. Magnesium (Mg) 15-18%/tahun/hektar Unsur hara mikro 1. Boron (B) 8kg/tahun/hekta 2. Seng atau Zinc (Zn) 8kg/tahun/hektar 3. Besi atau Ferro (Fe) 16 kg/tahun/hektar 4. Mangan (Mn) 8kg/tahun/hekta 5. Sulfur/belerang #Catatan: Indikasi pohon anggur yang kekurangan/kelebihan unsur kimia bisa dilihat dari keadaan pohon anggur setelah melihat perkembangan dan gejalanya: 23
A. Pohon anggur yang kekurangan unsur N bisa dikenali dari bagian daun menguning kemudian mengering dan rontok sehingga pertumbuhanya lambat, kerdil dan lemah. Adapun kelabihan unsur N diketahui kalau daun terlalu hijau yang mengakibatkan rentan terserang hama. B. Pohon anggur yang kekurangan unsur P bisa dilihat dari ujung daun anggur menjadi coklat, lebar daun tidak standar dan selanjutnya bisa berguguran dan efek dari kelebihan unsur tersebut juga bisa mengganggu unsur mikro yang dibutuhkan pohon anggur seperti (Fe) , tembaga (Cu) , dan seng (Zn). C. Dampak kekurangan unsur (K) mengakibatkan daun anggur kering, bunga mudah rontok dan berguguran dan gejala kelebihanya bisa menghambat proses penyerapan unsur (Ca dan Mg). D. Gejala kekurangan unsur (Mg) terlihat dari daun yang mudah terjangkit "powdery mildew" (muncul bercak kuning dibagian daun anggur) dan keadaan ranting melemah disebabkan jarak antar ruas bud tidak seimbang (tidak alami) E. Faktor/indikasi kurangnya unsur Ce adalah bentuk daun anggur kriting-kecil-rontok. Mungkin saja pertumbuhan pohon dan ranting/cabang cepat tapi tidak kokoh. #Tambahan: Untuk penggunaan sulfur/belerang biasanya mereka menggunakanya sebelum menanam dan setelah melakukan pruning dengan menaburkanya atau mencampurnya dipermukaan tanah 24
Pemupukan unsur hara makro dan mokro harus berhenti ketika masa pembungaan datang Semua dosis pupuk diatas fleksibel/kondisional tergantung perubahan Ph tanah dan tanaman itu sendiri. Untuk penggunaan unsur-unsur diatas sebaiknya dikonsultasikan ke ahli kimia, mengingat tanah kita sangat begitu subur yang kemungkinan untuk pohon anggur di daerah kita tidak begitu kekurangan unsur2 kimia diatas. Untuk (Giberelin) 'POC' pupuk cair organik bisa digunakan sebagai pengganti unsur hara mikro atau tambahan dengan cara sebagai berikut: penyemprotan pertama dilakukan dibagian ranting pembawa bunga setelah mencapai 10cm. Lalu kedua setelah size buah mencapai 4-6mm dan selanjutnya dilakukan 2 minggu setelah penyemprotan kedua. #Kesimpulan: 1. Penggunaan pupuk majemuk yang kandungan unsur makro saja bisa menggunakan NPK (nitrogen, fosfor, potasium) tambah DOLOMIT (mg,ca) untuk yang mengandung unsur sulfur bisa ZA. 2. Untuk pupuk majemuk yang mengandung unsur mikro didalamnya bisa pakai GANDASIL 14.12.14 dilengkapi dengan (Mn, Mg, B, Cu dan Zn.) 25
3. Untuk pupuk tunggal bisa ditanyakan ke toko pertanian dan bagi orang yang lebih mengetahui cara aplikasinya mungkin memilih pupuk tunggal karna lebih optimal kandungan unsurnya. # DORMEX Ada dua masa dan alasan penting kenapa dilakukan penyemprotan ZPT atau DORMEX 1) 45-60 hari sebelum bud break mata tunas secara alami ( daerah subtropika) dan tergantung variatesnya. Tujuanya yaitu Mempercepat keluar tunas sebelum waktunya karna diharapkan buah akan matang early (dini). Indikasi dari penyemprotan dormex terlalu dini bisa mengakibatkan pecah tunas tidak merata yang berdampak hasil panen menurun. " bagi yang nekad karena mengejar pasar" 2) 30-45 hari sebelum bud break mata tunas secara alami ( daerah subtropika) dan tergantung variatesnya. #Penggunaan & Dosis 4-5% + Minyak wijen 5% untuk 150-200 liter air/hektar Melakukan penyiraman sebanyak mungkin sebelum dilakukan penyemprotan Tidak digabungkan dengan pemberian pupuk kimia kandungan unsur Cu (tembaga) 26
Perlu dilakukan penyemprotan ulang jikalau hujan turun sesudah penyemprotan dilakukan kurang dari 4 jam. Contoh gambar yang dilakukan penyemprotan.
27
#Hama & Penyakit tanaman anggur 1.
(Pembusukan akar)
Perlu kita ketahui bahwa penyakit ini disebabkan oleh sekelompok jamur yang dinamakan "Fusarium solani,Verticillium dahliae,Rhizoctonia solani,Phytophthora sp dan Armillaria mellea". 28
Diantara faktor penyebab terjangkitnya serangan kelompok jamur ini adalah a. Tingginya intensitas air dalam tanah b. Terinfeksi nematoda (cacing) yang mengakibatkan akar tanaman menjadi kering dan pada akhirnya mati. #Indikasi/gejala: a) Terjadinya pembusukan pada bagian akar b) Daun berwarna kenuningan dari bawah sampai atas yang kemudian kering dan rontok sebelum waktunya. c) Pertumbuhan sangat lamban dibarengi dengan keringnya beberapa cabang/ranting. #Pengendalian: a) Membersiklan akar dengan menaburi kapur damping (dolomite) pungsinya menambah kadar senyawa magnesium b) Memperbaiki irigasi/saluran sehingga akar tanaman anggur tidak tergenang air. c) Mengurangi suplay/penggunaan yang berlebihan untuk unsur N (nitrogen) d) Memperbanyak pupuk berunsur K (kalium) yang bermanfaat untuk 29
Memulihkan ketegaran tanaman Merangsang kembali pertumbuhan akar menjadikan Tanaman angur lebih tahan terhadap hama dan penyakit e) Menjaga dan meperhatikan akar tanaman anggur supaya jangan sampai terkena luka. f) Jika akar terluka maka dianjurkan penyemprotan pungsida rizolex sekitar tanaman sebelum dilakukan pengairan. g) Untuk masa pembibitan tanaman anggur terutama yang dari cutting, sebaiknya dioles oleh pestisida anti jamur sebelum ditancap. 2.
(Lichen/lumut kerak)
30
Lichen/lumut kerak sebagai dua organisme komposit yang terdiri dari alga biru/hijau dengan jamur jenis Ascomycotina atau Basidiomycotina yang bisa kita temukan pada kulit, cabang/ ranting pohon anggur,terutama sering terjadi dibeberapa lingkungan yang memiliki cuaca panas extrim,tidak terkecuali Indonesia kalau datang musim kemarau bisa saja terinfeksi. Kenapa lumut kerak dianggap berbahaya bagi tanaman anggur..? ya karna dengan fungsinya sebagai pelindung dan penyerap air serta mineral dan penyerapan makanan melalui fotosintesis, maka dampak negatifnya ranting-ranting tanaman anggur yang disinggahi lumut kerak akan terhalang dari sinar matahari langsung sehingga akan menyebabkan lemah dan coooit..coit. #Penangulangan internal: a. menata dan merapihkan cabang/ranting tanaman anggur ketika pruning setelah melalui masa dormant dengan benar sesuai aturan. b. pengaturan terhadap pupuk unsur hara (N) nitrogen dengan seimbang jangan berlebihan entah itu urea (N=46%), ZA (N=21%), KNO3, dll. Dengan selalu memperhatikan pupuk unsur (K) kalium, bisa menggunakan/menambahkan pupuk kimia KCl (K=52%), NPK, MKP, serta pupuk daun kandungan K tinggi. (pupuk pasar Indonesia) 31
c. selalu menjaga kelembaban sekitar tanaman anggur d. membuang cabang yang terinfeksi "diwaktu pruning" dan membakarnya diluar area perkebunan e. membuang cabang2 tidak perlu yang hanya akan mengundang penyakit dan pemborosan nutrisi. #Penanggulangan dengan pupuk kimia: a. penyemprotan pestisida dengan bahan aktif tembaga oksiklorida, (28,5%) /100 liter air dengan jarak semprot 250cm dari tanaman. b. penyemprotan fungisida dengan bahan aktif tembaga hidroksida 250 g / 100 liter air (Kocide dan Nordox untuk pasar Indonesia) c. penyemprotan pestisida dengan bahan aktif Tembaga oksi sulfat (10%) atau belerang dengan kadar 125 g/100liter air. Catatan: penanggulangan diatas hanya sebagai perbandingan untuk perkebunan yang ada di Mesir (Egypt) Adapun mengenai teknik atau dosis obat bisa jadi sedikit besarnya dipengaruhi 32
dengan perbedaan suhu Indonesia. Jadi disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu ke ahli pestisida sebelum melakukanya. 3.
(Die-back)
(Die-back) adalah terjadinya kematian ranting atau cabang pada tanaman anggur dari bagian ujung atas kemudian meluas kebagian sebelah bawah. 33
Memang harus diwaspadai ketika sebagian cabang/ranting tanaman anggur kita menjadi kering, hal tersebut tentu saja bukan tanpa alasan dan penyebabnya. #Faktor penyebab kematian ujung cabang diantara: a. merupakan serangan patogen tanaman "Eutypa armeniacae" yang mengakibatkan terjadinya perubahan seperti pada bentuk cabang, ukuran, warna, tekstur dan kwalitas buah. b. tingkat air dalam tanah yang tinggi c. kekurangan unsur Cu (logam) #Gejala yang ditumbulkan: a. terjadi perubahan bentuk dan warna cabang/ranting secara tidak normal yang disebabkan gejala etioplas (kurangnya cahaya sinar matahari)mulanya ditandai dengan munculnya getah berwarna kuning mengkilap diujung cabang kemudian keropos, mengering dan mati. b. 'curl'/keriting, menguning dan kerdil dibagian daun dari cabang yang terinfeksi c. pertumbuhan cabang pembuahan tidak sempurna dan mengakibatkan bunga berguguran atau buah tidak matang dan kurang berkwalitas. 34
#Tips pengendalian: a. selalu menjaga kadar air tanah jangan sampai tanaman anggur tergenang air. b. menambahkan sedikit pupuk berunsur Cu (logam) bertujuan untuk pemembentukan enzim-enzim dan pemulihan hijau daun (khlorofil). #Mengenal jenis Rootstock untuk bahan okulasi
Kenapa kita memerlukan rootstock untuk batang bawah pohon anggur...? karna keunggulan Rootstock(batang bawah) pertumbuhan akarnya sangat baik & kuat dan cepat beradaptasi dengan keadaan tanah barunya. Lebih lagi terhadap serangan hama terutama nematoda & phylloxera 35
Dari sekian banyak variates anggur yang dijadikan rootstock didunia, disini akan diulas beberapa jenis yang umum digunakan diberbagai negara. 1) Jenis rootstock: Freedom Negara Asal: Amerika Serikat Pengembang: Weinberger dan Harmon Tahun dirilis: 1974 Kegunaan: sebagai batang bawah Di negara asalnya freedom termasuk salah satu rootstock yang direkomendasikan sebagai batang bawah untuk pohon anggur dengan spesifikasi sebagai berikut: #Keunggulan & kekurangan: a. Sangat cocok untuk tanah bertekstur kasar yang memiliki kesuburan tanah relatif rendah/bahkan subur. b. Digunakan untuk menginduksi dan respon cepat terhadap perkembangan batang atas (entris ) c. Tahan dari serangan nematoda d. Rentan terhadap serangan kutu penghancur (Phylloxera) 36
e. Tidak cocok buat tanah bertekstur liat atau lempung karna perkembangbiakan kutu perusak akar sangat reralif tinggi. 2) Jenis rootstock: Paulsen 1103 Negara Asal: Italia Pengembang: Paulsen Tahun dirilis: 1895 Kegunaan: sebagai batang bawah Dibagian Italia selatan jenis rootstock paulsen dianggap sebagai pahlawan penolong ditengah terjadinya krisis pengairan/kemarau. Paulsen dengan keistimewaanya sangat cocok untuk tanah yang memiliki tingkat kesuburan dan kecukupan air dan paulsen juga mampu bertahan dimasa kemarau panjang dan tumbuh subur ditanah berbasis kapur. #Keungulan & kekurangan: a. Cocok untuk tanah atau daerah yang tidak memiliki irigasi mencukupi. b. Memiliki ketahanan kering tingkat tinggi dibanding 110 R c. Baik digunakan untuk menginduksi dan respon cepat terhadap perkembangan batang atas (entris ) 37
d. Tahan terhadap serangan kutu penghancur (Phylloxera) e. Rentan terhadap serangan nematoda 3) Jenis rootstock: 110R; 110 R; 110 Richter Negara Asal: Amerika Serikat Pengembang: Richter Tahun dirilis: 1889 Kegunaan: sebagai batang bawah Jenis rootstock richter direkomendasikan buat tanah didaerah bukit/dataran tinggi, dimana suatu saat ketika kemarau datang ada kemungkinan tidak ada pengairan yang cukup. Tidak kalah dengan freedom dan paulsen dalam memasok nutrisi untuk scion-nya(cabang atas), Rootstock richter juga memiliki keunggulan yang cukup bagus dibandingkan keduanya. Meskipun untuk setiap jenisnya terdapat kekurangan dan kelebihan. #Keunggulan & kekurangan: a. Cocok untuk kawasan atau tanah yang tidak memiliki pengairan stabil b. Baik digunakan untuk menginduksi dan respon cepat terhadap perkembangan batang atas (entris ) 38
c. Memiliki ketahanan terhadap serangan kutu penghancur (Phylloxera) d. Tahan dari pembusukan akar Untuk spesifikasi lainya bisa dilihat referensinya digoogle. ( SaltGreek,Dogridge,Solonis X Othello 1613,solonis X Riparia 1616, Berlandieri X Riparia 5-A,Harmony, S04,5bb,1616c,44-53m, 3309c,G1,41B,161-49c, 41B,333EM,44-53M,196-17c1, 420A,101-14,S04,RipariaGloire.) #Methode Grafting/Okulasi pada tanaman anggur 1. الرتكيب املنضديBench grafting 2. الرتكيب السوطيWhip grafting 3. الرتكيب ابلشقCleft grafting 4. الرتكيب ا ألخدوديNotch grafting 5. الرتكيب القلفيBark grafting For more information about grapes training system please contact Us on facebook ( Abou Zaihan) or visit our website www.zaidannursery.com
39
40