Aku Adalah Ranting Anggur Milik Tuhan

PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK Minggu, 06 Mei 2012

Aku Adalah Ranting Anggur Milik Tuhan Bacaan: Yohanes 15 : 1 – 8 Tujuan : 1. Anak–anak dapat menyadari bahwa hidup mereka sepenuhnya bergantung kepada kristus. 2. anak–anak dapat menyebutkan buah apa saja yang harus mereka hasilkan jika hidup di dalam Yesus. 3. anak dapat menuliskan buah – buah apa saja yang sudah mereka miliki. Salam : Berikan salam kepada anak–anak, sampaikan kepada mereka bahwa Tuhan Yesus begitu mengasihi kita semua sehingga kita masih dapat bertemu kembali hari ini, untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Pujian Awal : Kita satu dalam Kasih Kita satu dalam kasih Diikat dalam kasihnya Roh kita dipersatukan dengan RohNya Kita satu dalam kasih Doa : Tanyakan apakah ada anak yang bersedia untuk memimpin doa, jika ada dan ia belum bisa berdoa, pandu anak tersebut untuk mengucapkan doa. Pujian : Firman : Firman Tuhan kudengar Firman Tuhan kudengar, kutanam di haatiku Kuingin bertumbuh subur, berbuah lebat Yesus tolong padaku Menggali pemahaman anak : Tanyakan kepada anak – anak, apakah mereka sudah pernah melihat pohon anggur dan buahnya ? seperti apa pohonnya? Siapa yang punya pohon anggur di rumah? (cari pertanyaan lain yang berhubungan dengan pohon anggur, usahakan suasana kelas menjadi ramai dengan anak – anak yang bersemangat ingin menjawab) jika memungkinka pelayan dapat mencari foto atau gambar pohon anggur dan buahnya. Perawatan pohon anggur yang utama adalah pemangkasan ranting – ranting yang tidak menghasilkan buah sehingga pertumbuhan buah di ranting yang lain menjadi maksimal sehingga buahnya nanti akan dapat dinikmati oleh banyak orang. Firman : Apakah adik – adik tahu bahwa Tuhan Allah kita juga adalah pemilik kebun anggur? Ayo kita lihat dalam Yoh 15 : 1 – 8, dalam firman ini Yesus berkata bahwa Dia adalah pokok anggur yang benar, Bapa adalah pegusahanya dan kita adalah ranting – rantingnnya lalu dunia tempat kita tinggal saat ini adalah kebun anggur milik Tuhan. Siapkan peraga (gambar Tuhan Yesus) lalu ajak anak – anak menyanyikan lagu “Yesus Pokok” Setiap menyanyikan kalimat Yesus pokok dan kitalah carangnya, tempelkan satu anak di sebelah Kanan dan kiri Tuhan Yesus,lanjutkan lagu ini sampai selesai, lalu jelaskan pada anak – anak bahwa melalui firman ini kita tahu bahwa saat kita percaya pada Tuhan Yesus kita harus berbuah, tidak boleh tidak berbuah karena jika kita tidak berbuah kita akan disingkirkan seperti ranting yang dipotong dari pokoknya.(pelayan juga bisa membawa ranting kering yang masih berdaun dan 66

membawa tanaman dalam pot yang ranting – rantingnya masih segar) saat kita dipisahkan karena tidak berbuah kita akan menjadi kering lalu dibakar karena kita tidak ada gunanya, tetapi ada yang harus kalian ingat bahwa kita harus tinggal di dalam Yesus dan Yesus di dalam diri kita barulah kita dapat berbuah. Bagaiman supaya Yesus tinggal di dalam kita? Caranya adalah kita harus mengaku percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan juru selamat hidup kalian dan mengundang Tuhan Yesus untuk tinggal dalam diri kita setelah Yesus tinggal dalam hati kita, kita pun harus tinggal dalam Dia dengan cara tekun berdoa dan belajar tentang firman Tuhan sehingga kita selalu dekat denganNya dan kita dapat berbuah karena Tuhan ada dalam hidup kita supaya kita menjadi berkat bagi banyak orang seperti pohon anggur yang buahnya bisa dinikmati oleh orang lain. Sekarang siapa yang bisa menjawab pertanyaan ini, jika pohon anggur berbuah angur, manusia berbuah apa? Beri kesempatan bagi anak – anak untuk menjawab, sekarang ayo kita lihat di Alkitab, buah apa yang harus kita hasilkan, kita buka Galatia 5 : 22-23. Ternyata Tuhan Yesus ingin supaya kita menghasilkan buah – buah ini, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, Kesabaran, kelemah lembutan, kemurahan, kebaikan, penguasaan diri dan kesetiaan. Sekarang kita sudah tahu bahwa kita harus berbuah dan buah apa yang harus kita hasilkan, oleh karena itu adik – adik, coba periksa diri kita masing – masing apakah buah – buah ini sudah ada dalam diri kita atau belum, jika belum, ayo, belum terlambat untuk memulai sehingga suatu hari nanti orang lain bisa menikmatinya dan dapat mengenal Yesus melalui diri kita. Amin. Doa respon Firman oleh pelayan Firman Pujian Respon Firman : Yesus Pokok dan Kitalah CarangNya Persembahan dan Doa persembahan: Pujian persembahan KJ. 393 “Tuhan Betapa banyaknya” Aktivitas : Kelas kecil mewarnai gambar Kelas sedang dan besar :” pohon Fruit of spirit” Tersedia gambar pohon dan buah – buah roh dalam bahasa inggris, tugas - anak anak adalah mewarnai pohon dan latar gambar itu secantik mungkin. Di kertas terisah terdapat gambar buah – buah roh dalam bahasa Indonesia, warnai buah – buah itu, gunting lalu tempelkan pada pasangan buah dalam bahasa Inggris, yang dipasangkan adalah arti katanya bukan bentuk buahnya. cara menempelnya : cari busa bekas atau gabus atau sejenisnya, potong persegi ukuran 1x1cm tebal 1 atau 2milimeter, tempelkan busa atau gabus ini diatas buah roh (inggris) lalu buah roh dalam bahasa Indonesia ditempelkan di atas busa atau gabus ini. Gambar dapat dipasang di ruang kelas sekolah minggu atau dibawa pulang. (Terjemahan : Love: kasih, Peace : Damai Sejahtera, Joy : sukacita, patience : kesabaran, self control : penguasaan diri, gentleness : kelemah lembutan, goodness : kebaikan, kindness : kemurahan, faitfullness : kesetiaan) Pujian penutup : “Terima kasih Tuhan” Doa penutup dan Doa Bapa kami bersama dipimpin oleh pelayan anak Penutup Adik – adik, ibadah kita sudah selesai hari ini, ingatlah bahwa Tuhan Yesus rindu melihat kalian berbuah, Tuhan Yesus akan membantu kalian jika kalian selalu dekat kepadanya melalui FirmanNya dan doa kalian Kepada Tuahan, Selamat hari minggu Tuhan Yesus memberkati kita semua. Keterangan alat peraga : 1. Siapkan kertas ukuran 40x30 cm,warnai kertas ini dengan warna langit ditamba bentuk – bentuk awan, bagian bawah diwarnai dengan warna hijau untuk rumput. 67

2. warnai gambar Tuhan Yesus, pohon anggur, anak – anak serta buah – buah roh (berbentuk hati)lalu digunting, jika memungkinkan beri double tape di bagian belakang, Lalu tempel gambar Tuhan Yesus di tengah dan pohon anggur di tepi kanan dan kiri kertas. 3. Saat menggunakan peraga menyanyikan lagu “Yesus Pokok” setiap kalimat Yesus Pokok dan kitalah carangnya satu gambar anak ditempelkan sampai selesai. 4. Saat memberitahukan kepada anak - anak tentang buah – buah Roh, panggil anak satu persatu, anak boleh memilih buah roh mana yang ingin mereka tempel pada gambar. (Wulan)

68

Gambar untuk aktivitas

69

Alat Peraga

Alat peraga yang sudah jadi

70

71

PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK Minggu, 13 Mei 2012

“ HIDUP SALING MENGASIHI “ Bacaan: Yohanes 15 : 9 – 17 Tujuan: Anak memahami bahwa hidup saling mengasihi, mendukung dan saling menolong sangat menyenangkan. Persiapan  Pelayan anak sudah hadir 30 menit sebelum ibadah untuk mempersiapkan segala sesuatu dan berdoa bersama dan siap menyambut setiap anak yang datang dengan kasih dan senyum dan hati yang riang gembira. Liturgi. 1.  

2.

Salam Pelayan anak dapat memberikan salam atau sapaan kepada anak misalnya : syalom..!!, apa kabar..?, dll. Pelayan dapat menanyakan kesiapan mereka dalam memuji Tuhan Pujian. Selamat Pagi Bapa Selamat pagi Bapa, selamat pagi yesus Selamat pagi roh kudus T’rimakasih atas anug’rahMu Semalm t’lah berlalu Ku memuji ku bersyukur ku mul’yakan namaMu Allah Bapa Putra Roh Kudus t’rimakash Yesus Kekasih Jiwaku Yesus kekasih jiwaku Sungguh ku percaya padaMu Karna kasihMu padaku kau tebus dosaku Dari terbitnya matahari dan sampai terbenamnya Ku angkat lagu pujian tinggikan namaNya Reff: Dengan gendang kupuji Kupuji dengan kecapi ho.. ho.. Kubernyanyi haleluya Yesus kekasihku

3.

Doa Pembukaan. Minta seorang anak untuk memimpin doa dan kemudian yang lainnya mengikuti. Doa bisa disiapkan oleh pelayan dan dibacakan oleh anak yang memimpin doa .

4. Pengungkapan Ayat Hafalan dan Pujian.  Menghafal ayat hafalan menggu lalu.  Pujian “ Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku “ “ Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku “ 72

firmanMU p’lita bagi kakiku, terang bagi jalanku 2X waktu ku bimbang dan hilang jalanku , tetaplah Kau disisiku dan takkan ku takut asal Kau didekatku besertaku selamanya firmanMU p’lita bagikakiku, terang bagi jalanku 5. Pelayanan Firman. Penyampaian firman Tuhan. Hari ini adalah hari istimewa bagi Gracia. Hari yang sudah ditunggu-tunggunya sejak lama, maka pagi itu Gracia bangun lebih awal dari biasanya segera ia membuka jendela kamarnya memandang kelangit dan berkata, “ Terima kasih Tuhan! hari ini umurku 9 tahun, aku sudah besar sekarang. Terima kasih ya Tuhanku yang baik. ” dengan wajah ceria Gracia segera keluar dari kamar tidurnya dan bertemu dengan ayah dan ibunya diruang makan. “ Selamat pagi ibu selamat pagi ayah.” Sapa Gracia kepada orang tuanya. “ Selamat pagi Gracia selamat ulang tahun yang ke Sembilan ya sayang, “ kata ibu sambil memeluk dan mencium ke dua pipi Gracia. “ Ayah juga mengucapkan selamat ulang tahun Grac,” “ Terima kasih ibu terima kasih ayah,” sahut Gracia dengan ceria. “ Gracia, panggil ayahnya kemudian,” nanti sore ayah dan ibu akan mengajakmu jalanjalan ke toko mainan serba ada. Kamu boleh memilih sendiri hadiah ulang tahunmu. “ Hah…toko mainan serba ada!! toko mainan yang lengkap dan bagus itu yah? Tanya Gracia dengan bersemangat. “ Iya Gracia “ sahut ibunya, “ dihari ulantahunmu yang ke-9 ini, kamu boleh memilih hadiahmu sendiri. Kamu boleh memilih hadiah yang membuatmu sangat bahagia dihari istimewamu ini” . “ Hah….,! memilih sendiri? Hadiah yang membuatku sangat bahagia? “ ulang Gracia sambil bertanya-tanya, “ apa ya? “ “ Gracia kamu masih dapat merencanakan barang apa itu, bukankah kita baru akan pergi nanti sore?” sambung ayahnya. “ Tapi…. Ayah ibu….” Kata Gracia lagi dengan sedikit ragu-ragu, bagaimana kalau barang yang kupilih harganya sangat mahal? Apakah aku tetap boleh membelinya?” “ Iya Grac” sahut ibunya. Sore itu Gracia bersama ayahnya pergi ke toko mainan serba ada toko mainan paling lengkap dikotanya. Gracia berjalan mengelilingi rak boneka, memperhatikan boneka-boneka yang cantik-cantik sambil menggedongnya dan membanding-bandingkannya, setelah agak lama memilih Gracia mengambil sebuah boneka cantik, berambut pirang panjang dan berbaju indah. “ Ayah bolehkah Gracia memilih boneka ini? “ tanya Gracia sambil menunjukan boneka cantik itu. “ Boleh Grac…ambilah dan mari kita bawa ke kasir ayah akan membayarnya. Saat mereka berjalan menuju kasir, Gracia melihat seorang anak laki-laki seumurnya ditemani ibunya sedang melihat-lihat mainan juga. Dilihat dari pakaian yang mereka kenakan mereka tampaknya keluarga yang sangat sederhana. Dari tempatnya berdiri Gracia mempehatikan mereka. Anak laki-laki itu berkata kepada ibunya “ Bu, boleh enggak aku meminta mobil-mobilan itu?” 73

Jawab ibunya, “Boleh nak, asal harganya tidak terlalu mahal.” Kemudian ibunya melihat harganya dan ternyata harganya sangat mahal.” Nak harganya sangat mahal, ibu tidak punya cukup uang untuk membelinya.” Dengan wajah yang lesu dan sedih anak laki-laki dan ibunya meninggalkan tempat itu. Gracia melihat peristiwa itu, ia juga memperhatikan wajah kecewa anak laki-laki dan ibunya. Gracia merasa kasihan kepada mereka. Gracia memandangi boneka cantik di tangannya, mendekapnya, memandanginya lagi, lalu dengan langkah mantap Gracia menuju ke rak boneka dan mengembalikan boneka cantik itu ke tempat semula. Ia segera menuju ke rak mobil-mobilan, mengambil mobilan yang tadi dipegang anak laki-laki itu dan cepat-cepat dibawanya ke kasir. “ Ayah, Gracia mau beli ini saja. Ayah mau kan membelikannya?” Tanya Gracia kepada ayahnya. “ Grac, apapun yang kamu pilih yang membuatmu bahagia ayah pasti akan membayarnya untukmu”. Kata ayah Gracia dengan mantap. Setelah mobilan itu dibayar, Gracia meminta kepada kasir untuk membungkus mobilan itu dengan kertas kado yang indah dan kemudian Gracia membisikan sesuatu kepada kasir. Gracia dan ayahnya berdiri di dekat pintu keluar sambil menunggu disana, sampai mereka mendengar suara kasir itu berkata” selamat nak! Kamu terpilih menerima hadiah ini, “ katanya sambil menyerahkan bungkusan hadiah itu kapada anak laki-laki itu. “ Untukku ?” tanya anak laki-laki itu keheranan, “ boleh kubuka sekarang?” “Silahkan nak,” kata kasir itu dengan senyum ramah. “ Wow….ini kan mainan yang sangat ku inginkan,” seru anak laki-laki itu gembira. “ Lihat bu, ini kan mobilan yang aku inginkan tadi, sekarang aku memilikinya dengan gratis, terima kasih mbak, terima kasih ya.” Anak laki-laki itu masih terus berceloteh gembira sambil memeluk mobilan barunya sambil keluar dari toko itu. Wajah Gracia berseri-seri melihat peristiwa itu, kemudian dipegangnya tangan ayah dan ibunya, “ ayo kita pulang ayah, ibu.” “ Gracia….” Panggil ayahnya. “ iya ayah, kenapa ? ayo….kita pulang sekarang, tak ada lagi yang kita tunggu.” “ Grac…ayah kagum padamu. Kamu memiliki hati yang mulia, sangat mulia, sayang.” “Ayah…bukankah aku boleh memilih hadiahku sendiri, yang membuatku bahagia? Nah aku baru saja melakukannya. Tadi itu hadiah ulang tahunku, aku bahagia melihat anak laki-laki tadi dan ibunya bahagia.” “ Kamu baik sekali Grac, kamu tidak mementingkan keinginanmu sendiri, tapi hatimu tergerak untuk melakukan perbuatan kasih kepada orang lain yang membutuhkan.” “Terima kasih ayah. Grac masih ingat pesan Tuhan Yesus untuk hidup saling mengasihi. Dan ternyata membuat Grac senang juga.” Sesampai dirumah ayah dan ibunya memberikan kado Ulang Tahun untuk Grace. Dengan senang hati Grace membukanya. Iapun terkejut, ternyata isinya adalah boneka yang tadi dipilihnya. Nah adik-adik dari cerita di atas dapat kita simpulkan bahwa hidup saling mengasihi dan menolong orang yang membutuhkan itu sangat menyenangkan, baik bagi orang lain, diri kita dan Tuhan. untuk itu adik-adik kita harus selalu berbuat baik kepada setiap orang karena hal itu yang di senangi Tuhan. Amin. Catatan cerita ini bisa disampaikan dalam bentuk drama atau panggung boneka.

74

6. Komitmen. Pujian respon “ Kasih Yesus “ Kasih Yesus indah, indah oh indah 2X Lebih indah dari pelangi Lebih indah dari bintang di langit Lebih indah dari bunga di padah Oh Yesus ku Reff: Bertambah-tambah dalamnya Bertambah-tambah lebarnya Bertambah-tambah tingginya kasih Yesus padaku Dalamnya melebihi lautab Lebarnya mengelilingi bumi Tingginya oh tinggi sekali Kasih Yesus dalamku 7. Aktivitas  

Ayat hafalan yohanes 15 : 12 “ Inilah perintahku, yaitu supaya kamu saling mengasihi seperti Aku telah mengasihi kamu.” Mengucapkan pengakuan iman anak GKSBS

8. Persembahan. Pujian “ Kubri Persembahan “ ( KJ 302 ) 9. Doa Persembahan dan Doa Bapa Kami. Dipimpin oleh pelayan dan anak-anak mengikutinya. 10. Penutup. Pujian penutup “ T’rimakasih Tuhan “ T’rimakasih Tuhan atas kasih s’tiaMu Yang ku alami dalm hidupku T’rimakasih Yesus untuk kebaikkanMu S;panjang hidupku T’rimakasih Yesusku Buat anug’rah yang Kau b’ri S’bab hari ini Tuhan adakan Syukur bagimu Pengutusan Dan Berkat Adik-adik marilah kita akhiri pertemuan ini dan kita pulang ke rumah masing-masing dalam Damai Sejahtera dan Sukacita dari Allah Bapa didalam Tuhan Yesus Kristus dam persekutuan Roh kudus menyessrtai kita semua saat ini sampai selama-lamanya. Amin. ---ooo000ooo---

75

76

77

PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK Minggu, 17 Mei 2012

YESUS NAIK KE SORGA Bacaan: Kisah Para Rasul 1: 6-11 TUJUAN: 1. Anak-anak mengetahui perististiwa terangkatnya Tuhan Yesus ke Sorga, yang berjanji akan datang kembali untuk menjemput setiap orang yang percaya kepadaNya. 2. Anak mempunyai pengharapan bahwa suatu saat mereka akan tinggal bersama Tuhan Yesus di surga. PERSIAPAN  30 menit sebelum ibadah dimulai, para pelayan sudah siap di ruangan dan pelayan yang bertugas sudah siap menyambut anak-anak dengan ramah (salaman dan menanyakan kabarnya).  Sebelum kebaktian anak dimulai, para pelayan mengadakan doa bersama.  Pelayan menyiapkan tikar untuk ibadah di halaman atau taman gereja. posisi duduk berbentuk huruf U LITURGI 1. Salam Pelayan mengucapkan selamat datang kepada anak-anak, menyapa mereka (syalom, selamat siang/selamat pagi) dan mengajak anak-anak untuk bersukacita dalam ibadah hari ini. 2. Pujian Pembukaan

Apa kabar

Apa kabar mari bergembira Tepuk tangan kedipkan matamu, goyang ke kiri, goyang ke kanan, putar-putar, putar-putar cari yang lain

Yesus Kekasih Jiwaku

Yesus kekasih jiwaku, sungguh kupercaya padaMu, karena kasihMu Padaku, Kau tebus dosaku, dari terbitnya Matahari dan sampai terbenamnya Kuangkat lagu pujian tinggikan namaNya Dengan gendang kupuji, kupuji Dengan kecapi o...o... Kubernyanyi haleluya Yesus kekasihku

(pujian ini bisa dinyanyikan beberapa kali sambil berjoget atau variasi gerakan)) 3. Doa Pembukaan  Doa bisa oleh pelayan anak.  Pelayan dapat juga mempersiapkan seorang anak (kelas besar) Untuk memimpin doa pembukaan. 4. Pengungkapan Ayat Hafalan dan Pujian  Ayat hafalan minggu sebelumnya dapat ditanyakan oleh pelayan anak  Pujian 78

Dengar Dia Panggil Nama Saya Dengar Dia panggil nama saya Dengar Dia panggil namamu Dengar Dia panggil nama saya, juga Dia panggil namamu o...giranglah haleluyah, o...giranglah puji Tuhan, Yesus amat cinta pada saya o... giranglah kujawab ya,ya,ya 2x, kujawab ya,ya,ya 2x kujawab ya Tuhan, kujawab ya,ya,ya 5. Pelayanan Firman Adik-adik yang dikasihi Tuhan hari ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga. 2000 tahun yang lalu murid-murid Yesus ditinggalkan Tuhan Yesus naik kesorga. Namun sebelum naik ke sorga, Tuhan Yesus memberikan tugas kepada murid-murid untuk menjadi saksi. Caranya adalah dengan menceritakan tentang Tuhan Yesus mulai dari Yerusalem (tempat murid-murid berada), Yudea (secara geografis, kota Yerusalem ada di Propinsi Yudea), Samaria (propinsi yang berdekatan dengan propinsi Yudea) dan sampai ke ujung bumi. (pelayan bisa menjelaskan sesuai dengan desa/kota dimana anak-anak berada). Pemberitaan Injil bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui perkataan dan perbuatan. Melalui perkataan adalah menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada orang lain. Melalui perbuatan adalah kesaksian hidup kita yang baik dan sesuai dengan firman Tuhan. seperti murid-murid kita harus rajin dan giat menceritakan tentang Tuhan Yesus mulai dari rumah kita, gereja, sekolah, dan lingkungan disekitar kita. Dan jangan lupa rajin belajar dan suka menolong. Amin......! 6. Aktivitas  Kelas kecil : Mewarnai/menggambar gambar Yesus naik ke sorga.  Kelas tengah/madya: Menyusun pazzel gambar Yesus terangkat ke surga Gambar pazzel diperbanyak 4 atau 5 lembar. Kemudian bagikan anak dalam beberapa kelompok. Guntinglah gambar sesuai garis yang ada dan mintalah anak-anak untuk menyusun sesuai gambar awal.  Kelas besar: Mengisi teka-teki silang (terlampir). 9. Komitmen  Pujian Rumahku Ada di Dalam Surga Rumahku ada di dalam surga, di tempat suci dan mulia Kalau hatiku sedih dan susah, ku ingat Bapaku di surga Bapaku ada di dalam surga, di tempat suci dan mulia Kalau hatiku sedih dan susah, ku ingat Bapaku di surga 

Ayat hafalan: Yohanes 14:2 Kelas kecil Yoh. 14:2c Yesus pergi ke Sorga untuk menyediakan tempat bagi kita. Kelas besar lengkap.

10. Persembahan Pujian persembahan Aku Bawa Dan Berikan Aku bawa dan berikan persembahanku pada Yesus pada Tuhan Jurus’lamatku (pujian dinyanyikan sampai kantong selesai diedarkan)

79

11. Doa syafaat dan Persembahan Sebelum berdoa pelayan anak, orang tua yang mendampingi dan ana-anak bergandengan tangan membentuk lingkaran.  Doa bangsa dan negara oleh (pelayan anak)  Doa untuk anak-anak, kerohaninya studi dan perkembangannya (orang tua)  Doa persembahan dan pentup diakhiri doa Bapa Kami (seorang anak) Untuk kelas kecil bisa dibisikkan oleh pelayan anak. 12. Berita Sukacita Warta dapat disampaikan jika ada 13. Pengutusan dan Berkat Anak-anak ibadah kita telah selesai, jadilah anak yang baik yang setia pada Tuhan dan menyenangkan hati Tuhan. Tuhan mengasihi kita dengan kasihNya yang besar dan senantiasa menyertai kita selama-lamanya, amin!”. Salam-salaman dan pulang.

80

Jawaban: Mendatar: 1.empat puluh 2. Sorga 3. Yerusalem 4. Yohanes 5. Yudea

Menurun: 1. Enam 2. Teofilus 3. Roh Kudus 4. Matius 5. Langit

81

PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK Minggu, 20 Mei 2012

DOA YANG DIKABULKAN Bacaan: Yohanes 17 : 1-26 Tujuan : Peserta Sekolah Minggu menyadari bahwa Tuhan Yesus mendoakan murid-murid Nya agar selalu bersatu dan terpelihara dalam kekudusan, karena murid-murid adalah milik Tuhan Yesus. Liturgi : Persiapan Pelayan siap di depan ruang Sekolah Minggu, menyapa dengan ramah, berjabat tangan, menepuk, mengelus dengan penuh persahabatan dan senyum. Salam: Pelayan mengucapkan Syalom, selamat pagi Tuhan memberkati. Pujian Pelengkap Kidung Jemaat 281 : 1 ”Tiap orang harus Tahu” Doa

: Oleh pelayan.

Firman : Doa Firman dalam sikap berdoa menyanyikan : ”Mari kita sama-sama ” Mari kita sama-sama, memuji nama Tuhan Mari kita sama-sama, mendengar Firman Tuhan Mari bawa sama-sama, jiwa yang sesat Mari kita sama-sama, mendengar Firman Tuhan. -

Dialog : Pada saat-saat apa saja kita berdoa? Pelayan mengeventarisir pendapat peserta Sekolah Minggu dan menuliskan di papan tulis. Demikian pula Tuhan Yesus selalu berdoa untuk murid-murid Nya, untuk orang tua kita, untuk kita semua. Sebelum Tuhan Yesus ditangkap untuk disalibkan, Tuhan Yesus berdoa untuk murid-murid Nya agar mereka hidup yang benar dan hidup yang kudus dan mereka kelak akan mendapatkan kerajaan surga. Selama di dunia Tuhan Yesus telah banyak mengajar kebaikan dan memberi teladan hidup yang baik agar kelak dapat bersama Yesus di surga.

Aktivitas 1: Tujuan : Memotivasi anak agar mau mendoakan sesama. ”Bermain Gapura Kereta Api” Guru berdiri berhadapan dengan seseorang membentuk gapura kereta api. Peserta Sekolah Minggu berbaris dari yang tinggi ke yang rendah. Kedua tangan memegang bahu peserta di depannya, berjalan beriringan sambil menyanyi ” Yesus kawan yang sejati” KJ 453 : 1 diulangulang memasuki gapura. Secara acak pelayan menangkap satu peserta dengan menurunkan tangan yang membentuk gapura. Peserta yang tertangkap diminta mendoakan teman-temannya dengan menyebut namanya minimal 3 orang. Permainan diulang kembali 82

Aktivitas 2 : Memperingati hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2011. Kita harus bangkit melawan nafsu-nafsu jahat menjadi hidup yang benar. Berbaris, berjalan di tempat, derapnya disesuaikan dengan lagu nyanyian Rohani 190 : ”Hai bangkit bagi Yesus” Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan palang-Nya Kibarkan panji Raja di atas dunia Perang rohani ini dipimpin Tuhanmu yang akan mengalahkan segala seteru Mengucapkan yel-yel sebagai komitmen untuk berbuat baik. Peserta dibagi 2 berhadap-hadapan. Ada kelompok yel positif ada kelompok yel negatif. Kelompok I Dijawab Malas, malas, malas >< Bohong, bohong, bohong >< (dan sebagainya kreasi peserta)

Kelompok II Rajin, rajin, rajin Jujur, jujur, jujur

Doa : Oleh pelayan mohon agar kita dimampukan hidup Kudus dihadapan Allah. Persembahan : a. Pujian Nyayian Roghani 132 : 1,7 Ya Tuhan, murah Mu baka  Ya Tuhan murah Mu baka, di surga dan di dunia berlimpahlah anugerah yang Kau beri  Terima hormat dan sembah, terima hidup dan kerja dengan sekalian benda yang Kau beri. b. Doa persembahan dan penutup Pengumuman : (Motivasi kehadiran minggu depan) Penutup : Menyanyikan lagu PKJ 233 : ”Imanuel-Imanuel” sambil bersalam-salaman. Referensi untuk Pelayan

Doa Penuh Kuasa 1. Bila kita mengampuni orang lain, maka mukjizat Tuhan terjadi melalui doa-doa kita: Luk 23 : 34, Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Ganjalanganjalan kebencian, tidak senang terhadap orang lain harus disingkirkan dulu agar doa kita berkuasa, hati yang bersih dari kebencian, dendam adalah tanah yang subur bagi bertumbuhnya doa yang paling berkuasa. 2. Doakan dengan jelas dan spesifik, masalahnya lebih fokus. Kalau doa kita jelas kita dapat belajar mengetahui kehendak Tuhan. Kita tahu bahwa Tuhan menjawab doa kita baik yang dikabulkan atupun tidak hati kita diteguhkan dan muncul ucapan syukur dan pujian kepada Tuhan secara spontan dan tulus. Kita boleh mengamini doa yang saudara-saudara kita ucapkan! Dalam artian membenarkan (dalam hati atau terucap) mendukung dengan ucapan Amin. 3. Berdoa dalam Nama Yesus yang penuh Kuasa! Apakah arti sebuah nama, benarkah nama tidak ada artinya, hanya sekedar sebuah identitas? Alkitab mengajarkan bahwa nama adalah hal amat penting, terbukti beberapa tokoh namanya diganti oleh Tuhan Abram → Abraham, Sarai → Sara, Simon → Petrus, Saulus → Paulus. Nama Yesus adalah nama yang disebut Malaikat sebelum Ia dikandung Maria. Jelas dalam Nama Yesus ada mengandung Kuasa yang besar. Kis Ras 4 : 12 Yesus Kuasa memberi keselamatan, kesembuhan, kelepasan, kemenangan dan berotoritas, menundukkan setan-setan (Fil 2 : 10). 83

Menyebut nama Yesus dengan sepenuh hati dengan iman percaya, dan tidak sia-sia (sembarangan) Amin. (Ruwandi)

PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK Minggu, 27 Mei 2012 (Pentakosta)

BERSAKSI BERSAMA ROH KUDUS Bacaan: Yohanes 15: 26-27; 16: 4b-15 Tujuan  Yakin bahwa Roh kudus memimpin mereka  Menjadi saksi Tuhan Persiapan  Guru mempersiapkan diri secara pribadi dan membaca bacaan yang sudah ditentukan  Guru mempersiapkan gambar untuk diwarnai  Guru mengemas cerita Liturgi 1. Salam Selamat pagi anak-anak, bagaimana kabar kalian hari ini? Anak-anak pernahkan mengharapkan sesuatu? (biarkan anak mengemukakan jawaban mereka) 2. Pujian pembuka anak Tuhan s’kolah minggu satu anak Tuhan pergi s’kolah minggu satu anak Tuhan bawa jiwa pergi s’kolah minggu dua anak Tuhan pergi s’kolah minggu dua anak Tuhan bawa jiwa pergi s’kolah minggu tiga . . . dst 3. Doa Pembukaan 4. Firman Ria gadis cilik usia empat tahun, adalah satu-satunya anak kecil dalam keluarga besarnya. Tak heran semua perhatian ditujukan kepadanya, apalagi Ria sungguhlah si kecil yang sangat besar perannya. Di pagi hari dia selalu yang paling awal keluar dari tempat tidurnya, dan langsung membangunkan seluruh keluarganya dengan macam-macam cara. Ria paling suka mendengar cerita, tapi juga paling banyak bicara dan menyanyi! Kadang keluar rewelnya, tapi lebih sering melawak serta menggoda orang sehingga bikin gemas. Seperti anak kecil lain Ria minta dilayani, tapi dia juga senang membantu dan melayani siapa saja dalam rumahnya. Semua mencintai Ria dan memanjakannya, sebab Ria sudah membuat keluarga itu menjadi hidup dan bergairah. Kisah di atas mengingatkan kita kepada kehadiran Roh Kudus, yang disadari atau tidak sesungguhnya Ia mempunyai peranan yang sangat penting dalam hidup kita. Bayangkan andai kita hidup tanpa Roh Kudus, maka akan ada banyak hal berharga dan indah yang terlepas dari diri kita. Kita tidak lagi gemar membaca dan mendengar Firman Tuhan. Kita lalu tidak berdoa lagi, tidak beribadah dan beraktivitas dalam gereja Tuhan, itu berarti hidup kita akan menjadi 84

sepi dan hambar. Tidak senang memuji Nama Tuhan, bahkan tanpa Roh Kudus maka kita tidak akan percaya kepada Yesus Kristus, dan itu berarti kita tidak mempunyai Juru Selamat. Dan masih banyak lagi kerugian kita, yang membuat hidup ini menjadi gersang dan sia-sia. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.” (Yohanes 15:27}. Intisari pesan dari Tuhan Yesus adalah demikian: Siapa saja yang sudah hidup bersama Tuhan, maka ia diharapkan bersaksi kepada sesamanya. Kalau begitu pesan Tuhan Yesus itu juga ditujukan kepada kita sekarang ini! Hal ini sesungguhnya sangat mengasyikkan, karena kita diminta untuk bersaksi bersama Roh Kudus yang secara aktif berkarya di dalam diri kita. Apa artinya Roh Kudus “di dalam diri kita” ? Artinya Roh Kudus menerangi pikiran kita, meneguhkan hati kita, menjaga lidah kita serta menaungi seluruh keberadaan kita! Maka kesaksian kita tentu akan ada semangatnya , sebab Roh Kudus juga adalah Roh Kebenaran yang akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran (Yohanes 16:13). Hal ini merupakan penghiburan besar dalam kaitan kita yang kuat dengan Roh Kudus, sebab sebagai apapun kita tidak bisa mengelak dari panggilan bersaksi kepada dunia! Bernyayi bersama Mana-mana Tuhan panggil Mana-mana Tuhan panggil Mana-mana Tuhan panggi Saya kerja diladang ya Tuhan Saya keja saya kerja saya kerja diladang ya Tuhan Saya keja saya kerja saya kerja diladang ya Tuhan Tuhan panggil saya ada Tuhan panggil saya ada Tuhan panggil saya ada Saya kerja diladang ya Tuhan Saya keja saya kerja saya kerja diladang ya Tuhan Saya keja saya kerja saya kerja diladang ya Tuhan 5. Komitmen Anak diajak untuk menyadari bahwa kita harus bersaksi melaui perilaku kita dan mengupayakan agar kehidupan kita selalu dipimpin oleh roh kudus 6. Pengungkapan ayat hafalan Yohanes 15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku. 7. Aktifitas Untuk kelas kecil mewarnai gambar burung yang melambangkan roh kudus Untuk kelas remaja anak-anak diminta untuk menuliskan buah-buah roh 8. Persembahan Ku bri persembahan 9. Penutup Bernyanyi bersaksi Bersaksi trus sampai Tuhan datang Bersaksi trus sampai Tuhan datang Bersaksi bersaksi bersaksi haleluya Bersaksi trus sampai Tuhan datang 85

Jika hidupku dipimpin oleh roh kudus maka aku akan berbuah

BUAH-BUAH ROH GALATIA 5:22-23

---ooo000ooo---

86