V. ULASAN KARYA PERANCANGAN
1.Tahap sketsa
Gambar: 17 sketsa, sumber dokumentasi pribadi 27 maret 2014
Gambar: 18 sketsa, sumber dokumentasi pribadi 27 maret 2014
40
Gambar 19 : sketsa, dokumentasi pribadi 27 maret 2014
41
2.Desain Alternatif A. Desain Alternatif 1
Gambar 20 : Desain Alternatif 1, sumber dokumentasi pribadi 28 juni 2014
Rajungan termasuk biota-biota yang hidup disekitar hutan bakau, rajungan biasanya dapat kita temui disekitar akar-akar bakau ataupun di sekitar pantai pasir. Disekitar bakau biasanya rajungan mencari makan serta mencari tempat perlindungan, jika tidak ada hutan bakau maka habita dari rajungan akan terancam. Maka dari itu rajungan merupakan salah satu alternatif dari maskot hutan bakau.
42
B. Desain Alternatif 2
Gambar 21 : Desain Alternatif 2, sumber dokumentasi 28 juni 20 14 Burung kuntul juga merupakan biota yang hidup disekitar hutan bakau, mereka biasanya terbang disekitar hutan bakau untuk meneduh,membuat sangkar, lalu mencari ikan-ikan kecil disekitar akar hutan bakau. Jika tidak ada hutan bakau akan mengancam habitat dari burung kuntul itu pula. Maka dari itu burung kuntul merupakan salah satu desain alternative untuk maskot hutan bakau.
C. Desain Alternatif 3
Gambar 22 : Desain alternatif 3, sumber dokumentasi pribadi 28 juni 20 14
43
Ini merupakan bakau rhizopora yang memiliki kaki,serta tangan tetapi hanya memiliki mata satu. Bakau rhizopora ini termasuk salah satu yang sering ditanam oleh komunitas yayasan restorasi mangrove indonesia.Maka dari itu merupakan desain alternative dari maskot hutan bakau.
D. Desain Alternatif 4
Gambar 23 : Desain Alternatif 4, sumber dokumentasi pribadi 28 juni 20 14 Hampir sama dengan alternative 3 yang merupakan bakau rhizoporayang membedakan adalah terdapat bungkus plastik pada maskot ini. Bakau muda yang ditanam biasanya memang masih terdapat plastik sebelum ditanam.
44
E. Desain Alternative 5
Gambar Desain alternativf 5, sumber dokumentasi pribadi 28 juni 20 14
Ini merupakan bakau rhizopora yang memiliki kaki,serta tangan menyerupai manusia yang mempunya mata, alis serta mulut dan gigi. Denganmembentuk manusia akan lebih mudah dalam menyampaikan pesan yang ada pada diri maskot tersebut.
45
3.Final Desain yang terpilih sebagai maskot hutan bakau
Gambar 24 : Final desain maskot hutan bakau, sumber dokumentasi pribadi 28 juni 2014
Nama
: Abang Bakau
Jenis kelamin
: Laki – laki
Jenis Bakau
: Rhizopora
46
4. Mascot Identity System
A.Visi dan misi -Visi •
Ingin membentuk masyarakat untuk peduli, menjaga, melestarikan penghijauan, terutama hutan bakau.
•
Mengkampanyekan hutan bakau melalui media maskot
-Misi •
Mengkampanyekan Hutan Bakau melalui media desain
•
Membuat masyarakat lebih peduli akan pentingnya Hutan Bakau
•
Mengajak masyarakat untuk menanam bakau
B. Partner Media 1. Kementrerian Kelautan dan Perikanan
47
2. Indonesian Mangrove Restoration Foundation
3. Sahabat Mangrove Indonesia
Gambar 25 : logo Parter Media. Sumber Imarf dan kementrian kelautan dan perikanan, 28 mei 2014
48
C.Konsep
Gambar 26 : Abang Bakau, sumber dokumentasi pribadi, 28 juni 2014
Konsep yang di gunakan pada pembuatan Maskot Hutan Bakau adalah menggunakan pohon bakau itu sendiri dengan bentuk visual hampir seperti manusia yang mempunya kaki, tangan serta anggota tubuh di bagian wajah karena dengan berbentuk seperti manusia akan lebih mudah dalam menyampaikan pesan-pesan yang terdapat pada diri maskot ini. Bakau yang digunakan untuk membuat maskot hutan bakau lebih tepatnya menggunakan pohon bakau jenis rhizopora yang bisa kita temui di
49
Indonesia. Saya memilih Bakau rhizopora karena bakau ini memiliki batang lebih besar ketimbang bakau api – api. Seperti gambar dibawah ini :
Gambar 27 bakau api-api dan rhizopora, sumber yayasan restorasi mangrove indonesi, 28 juni 2014
Alasan memilih bakau rhizopra adalah agar maskot tersebut dapat terlihat kuat dan kekar, hal ini karena batangnya lebih besar ketimbang bakau api-api sehingga dapat
50
memberikan kesan bahwa bakau itu dapat melindungi kita. Karena salah satu fungsi bakau adalah melindungi kita dari ancaman abrasi air laut.
Gambar 28 : Bagian daun dari maskot, dokumentasi pribadi, 1 juli 2014
Kemudian pada bagian maskot hutan bakau selanjutnya terdapat 5 daun bakau, artinya ingin mevisualkan kesuburan, lebih dari 1 . Manusia adalah makhluk social, dimana mereka tidak dapat hidup sendiri, jadi kita harus bersama-sama/gotong royong untuk peduli terhadap hutan bakau, karena dengan bersama-sama akan lebih mudah dan cepat dalam mejaga, menyelamatkan, merawat hutan bakau yang sangat kita butuhkan untuk mengurangi ancaman dari abrasi air laut serta lainya.
51
Gambar 29 : bagian dari wajah maskot, dokumentasi pribadi, 1 juli 2014 Lalu penambahan mata, mulut pada maskot bakau tersebut karena ingin memberikan kesan ramah, bersahabat, dan selalu tersenyum itu bertujuan bahawa maskot bakau ini adalah teman yang sangat baik. Dengan ditambahkan mata, alis, serta mulut akan lebih mempermudah maskot tersebut untuk mevisualkan sikap tersenyum, tertawa, serta sifat penolong.
Gambar 30 : bagian tangan dari maskot, dokumentasi pribadi, 1 juli 2014
52
Gambar 31 : bagian dari kaki maskot, dokumentasi pribadi, 1 juli 2014
Penambahan tangan kanan serta tangan kiri dan juga penambahan kaki kanan serta kaki kiri pada maskot hutan bakau ini adalah agar maskot ini dapat berwujud seperti manusia seperti yang saya inginkan, karena dengan berbentuk seperti manusia akan lebih mudah dalam menyampaikan pesan, mengajak masyarakat untuk lebih mengenal apa itu hutan bakau dan juga agar dapat berjalan, berlari, meloncat dan tangan dapat memberikan visual ajakan, merangkul seperti manusia pada umumnya
Gambar 32 : bagian bintik/tonjolan pada maskot, dokumentasi pribadi , 1 juli 2014
53
Gambar 33 : bagian lingkaran oada batang bakau, dokumentasi pribadi, 1 juli 2014
Lingkaran coklat pada batang mangrove tersebut memang ada pada bakau rhizopra dan juga bintik – bintik pada batang .selain itu lingkaran berwarna coklat itu juga mevisualkan bahwa didalam diri maskot bakau ini terdapat 1bakau 1000 kehidupan, bahwa 1 bakau saja sangat berarti bagi seribu kehidupan yang akan datang.
Gambar 34 : bagian akar pada maskot, dokumnetasi pribadi, 1 juli 2014
54
Penambahan akar pada maskot tersebut karena memang ciri – ciri bakau itu terletak berada pada akar – akarnya yang menjulur panjang keluar saling mengikat satu bakau dengan bakau yang lain sehingga terlihat sangat kuat. Hal itu juga dapat memberikan pesan kepada kita bahwa kita harus bersama – sama menjaga hutan bakau. dengan bersama – sama maka tidak ada lagi perusakan hutan bakau. Jadi akar-akar bakau memang biasanya saling mengikat satu dengan akar bakau yang lainya sehingga akan sangat kuat dan kokoh dalam melawan ombak laut yang sangat kuat. Jadi sama saja dengan manusia, jika kita saling bergandengan tangan dalam menjaga hutan bakau maka tidak ada yang bisa melawan kita, tidak aka nada lagi yang merusak hutan bakau untuk kepentingan individu maupun kelompok.. Bakau ini saya beri nama Abang Bakau, kata Abang biasa kita panggil atau kita berikan untuk seseorang yang lebih dewasa atau seseorang yang kita hormati, seperti kakak kita sendiri yang selalu kita sayangi. Maka dari itu abang biasanya mempunyai sifat mengayomi, menjaga, peduli. Dengan kata lain saya memberi nama maskot hutan bakau ini dengan nama Abang Bakau agar kita bisa lebih dekat dengan bakau, agar dapat memberi kesan seseorang yang kita sayangi seperti keluarga kita sendiri. Sehingga kita akan menjadi lebih peduli terhadap hutan bakau.
55
D.Warna Makot Warna yang digunakan pada maskot hutan bakau ini adalah warna yang hampir sama dengan warna asli bakau rhizopora, yaitu hijau tua, hijau muda, coklat, dan warna hitam pada bagian mata, alis serta putih pada bagian gigi dan hitam pada bagian dalam mulut.
Gambar 35 : Warna Maskot, dokumnetasi pribadi, 1 juli 2014
56
E.Makot Grayscale
Gambar 37: Maskot Grayscale, dokumentasi pribadi, 1 juli 2014
57
F.Maskot Black and white
Gambar 38 : Maskot Black and white, dokumentasi pribadi, 1 juli 2014
58
G.Maskot Color
Gambar 39 : Maskot Color, dokumentasi pribadi, 1 juli 2014
59
H.Typografi Pada font abang bakau saya menggunakan font Myriad Pro berwarna hijau tua, Karena font Myriad Pro terlihat sangat sederhana tetapi tetap tegas sehingga mudah terbaca oleh orang yang melihatnya. Warna hijau karena memang merupakan warna yang identik dengan warna alam, pohon, dan tentu juga pohon bakau.
60
I.Konfigurasi Grid
Gambar 40 : Konfigurasi Grid, Dokumentasi Pribadi, 1 juli 2014
61
J.Clean Area
Gambar 41 : Clean Area, Dokumentasi Pribadi, 1 juli 2014
62
K.Karakter Angel
63
Gambar 42 :, Karakter Angel Dokumentasi Pribadi, 1 juli 2014
64
L.Signage
65
5.Media Utama
Gambar 43 : Mock up Maskot Hutan Bakau ( Abang Bakau ), Dokumentasi Pribadi 22 juni 2014
Spesifikasi : Media Utama
: Mock up Maskot Hutan Bakau ( Abang Bakau )
Bahan yang digunakan
: Arcrylic, sterofom, cat poster, lem sterofom, kawat
Deskripsi
: Media aplikasi sosialisasi kampanye sebagai media yang cukup mendukung dan cukup memberikan informasi mengenai hutan bakau.
66
6.Media Pendukung
Gambar 44 : Media Pendukung Standing Character, Dokumentasi Pribadi, 22 juni 2014 Spesifikasi : Media Pendukung
: Standing Character
Bahan yang digunakan
: sterofom
Deskripsi
: Media aplikasi sosialisasi kampanye sebagai media yang cukup mendukung dan cukp memberikan informasi tentang Hutan bakau.
67
Gambar 45 : Media Pendukung Roll Banner, Dokumentasi Pribadi, 22 juni 2014
Spesifikasi : Media Pendukung
: Roll Bnner
Bahan yang digunakan
: Gelas kaca
Deskripsi :
: Media aplikasi sosialisasi kampanye sebagai media yang cukup mendukung dan cukup memberikan informasi mengenai hutan bakau.
68
Gambar 46 : Media Pendukung Mug, Dokumentasi Pribadi, 22 juni 2014
Spesifikasi : Media Pendukung
: Mug
Bahan yang digunakan
: Gelas kaca
Deskripsi
: Media aplikasi souvenir untuk menarik perhatian target audiens agar berkunjung dan turut serta menanam juga menjaga hutan bakau.
69
Gambar 47 : Media Pendukung Pin, Dokumentasi Pribadi, 22 juni 2014
Spesifikasi : Media Pendukung
: Pin
Bahan yang digunakan
: Bahan Art Paper 210 Laminating Doff
Deskripsi
:Media aplikasi souvenir untuk menarik perhatian target audiens agar berkunjung dan turut serta menanam juga menjaga hutan bakau
70
Gambar 48 : Media Pendukung Katalog, Dokumentasi Pribadi, 22 juni 2014
Spesifikasi : Media Pendukung
: Katalog
Bahan yang digunakan
: kertas art carton
Deskripsi
: Media aplikasi sosialisasi kampanye sebagai media yang cukup mendukung dan cukup memberikan informasi mengenai hutan bakau.
71
Gambar 49 : Media Pendukung Stiker, Dokumentasi Pribadi, 22 juni 2014
Spesifikasi : Media Pendukung
: Stiker
Bahan yang digunakan
: Vinyl Doff, Digital Print
Deskripsi
: Media aplikasi sosialisasi kampanye sebagai media yang cukup mendukung dan cukup memberikan informasi mengenai hutan bakau.
72
Gambar 50 : Media Pendukung Kaos, Dokumentasi Pribadi, 22 juni 2014 Spesifikasi : Media Pendukung
: KaosBahan
Bahan yang digunakan
: Combat 30 S, Sablon DTG
Deskripsi
: Media aplikasi sosialisasi kampanye sebagai media yang cukup mendukung dan
cukup
memberikan
informasi
mengenai hutan bakau.
73