BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN
A. Sketsa Awal Komik Edukasi Tanggap Bencana Banjir
Gambar 5.1 : sketsa bentuk komik – sumber : Muhammad herrie firmansyah
1. Spesifikasi •
Jenis Kertas
: Art Carton 260 gr (Cover) dan Art Paper 150 gr (Isi)
•
Ukuran
: 13cm x 18cm)
•
Halaman
: 45 Halaman
•
Jilid
: Lem Panas
•
Finishing
: Laminasi Glossy pada cover luar
2. Struktur •
Cover depan
•
Sub Judul
•
Cover isi 40
•
Isi komik
•
Kuis yang terdapat did ala komik
•
Kunci jawaban dari kuis
3. Topik Bahasan •
Penyebab banjir
•
Pencegahan banjir
•
Tips ketika banjir
B. Cerita Cerita yang di gunakan penulis menggunakan alur maju,selain itu ada unsure fiksi dan action yang penulis masukkan ke dalam cerita,berikut adalah cerita singkat yang dibuat oleh penulis : Kota Jakarta masih merupakan kota yang indah dan berseri ,dimana air masih mengalir dengan lancar dan jernih udara yang masih segar dan menyejukan ,sungguh merupakan kota yang indah. Pada masa itu penduduk kota belum sadar akan nafas jahat yang ada di dalam inti bumi. Sebagaipenghuni kota Jakarta para manusia masih saja suka membuang sampah sembarangan, bahkan sampai anak-anak pun
tidak punya kesadaran
untuk membuang sampah sembarangan,seperti
Tangguh( 5 tahun) , anak ini kurang peduli dengan keadaan kotanya ,.Lalu ia bertemu dengan Sita (6 tahun) Sita adalah anak semata wayang dari Bpk. Rio ,Orang yang memiliki perusahaan terbesar saat ini. Pertemuan Tangguh dengan Sita pada hari itu membuat pemikirannya tentang Lingkungan berubah, Ia menjadi berfikir tidak ada salahnya menjaga lingkungan sejak dini. Tetapi masih banyak sekali manusia yang tidak peduli dengan hal itu, banyak sekali dari mereka yang sering merusak alam seperti penebangan liar,pendangkalan sungai,atau membuang sampah sembarangan. Akhirnya 5 tahun pun berlalu saat bumi sudah tidak seindah dulu lagi.banyak sampah yang berserakan ,saluran air yang sudah tidak lagi berjalan dengan baik dan juga sebagainya. Pada masa kini ketika Kota Jakarta sudah rusak baru ada “beberapa” makhluk bumi yang sadar akan hal itu dalam keadaan seperti ini bencana seperti
41
banjir sudah bukan hal yang mustahil,Bencana Banjir sudah terlalu sering menyerang kota kota apalagi pada saat musim hujan. Tangguh seorang anak kelas 5 SD yang kini sudah menyadari buruknya membuang sampah dan mengotori bumi ia sangat menyesal karena pada waktu ia kecil ia tidak mau menjaga kota indahnya .Kini Tangguh sering sekali membantu bersih-bersih kotanya .Karena perlakuan manusia yang yang terlalu sering merusak lingkungan kota
sehingga melahirkan monster jahat bernama monster banjir.
Monster banjirn lahir dari rasa manusia yang tidak mau bertanggung jawab terhadap kondisi bumi kita saat ini,hal hal seperti ini dapat memicu munculnya monster banjir. Monster ini menyerang kota –kota. Akan tetapi ada manusia-manusia yang sudah siap mengantisipasi hal seperti ini,ada sebuah organisasi kaya bernama BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yang melakukan penelitian pembuatan senjata untuk melawan monster banjir dimana kekuatan senjata ini hanya bisa di kendalikan oleh orang yang memiliki rasa keadilan dan tanggung jawab yang tinggi. Senjata ini berbentuk Pedang dan Pistol yang memiliki kekuatan amat dahsyat guna untuk menyegel monster pembawa bencana seperti monster banjir.Senjata ini bukan sembarang senjata karena mereka bisa memilih sendiri siapa orang yang pantas bisa menggunakan mereka. Akhirnya perusahaan tersebut memutuskan untuk menyerahkan senjata ini kepada pemimpin perusahaan mereka dan menyerahkan kekuatan senjata itu kepada penerus satu-satunya perusahaan itu yang bernama Sita. Sita sejak kecil memang sudah di didik agar ia memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi,sampai saat ini Sita sama sekali belum pernah membuang sampah sembarangan ia benar-benar menjadi sesosok anak yang tidak ingin mengotori bumi,ya di karenakan faktor ini lah akhirnya senjata hasil dari perusahaan BNPB menyerahkan senjata ini kepada Sita. Akan tetapi ketika sedang melakukan uji coba senjata Sita hanya bisa mengusai senjata pistolnya (Pistol penghancur bencana)
saja.Lalu tiba-tiba monster banjir datang
menyerang dan mau tak mau Sita harus siap untuk melawan monster banjir , Lalu di tengah perjalanan kebetulan Sita bertemu dengan Tangguh yang sedang berusaha menyelamatkan seorang nenek yang ingin di serang oleh monster Banjir. Seketika itu juga monster banjir mengarahkan serangannya kepada Sita, dan tangguh pun langsung menyelamatkannya, tiba-tiba tas yang dibawa sita yang berisikan senjata penghancur bencana mengeluarkan cahaya ,dan senjata itu mengarah kepada sita dan
42
tangguh, dan serangan susulan dari monster banjir pun datang ke arah mereka. Dengan ajaibnya mereka selamat dari serangan tersebut.Ternyata senjata itu mengakui Tangguh dan Sita sebagai tuannya. Akhirnya lengkap sudah persiapan untuk mengalahkan monster banjir. Seketika Tangguh dan Sita dapat terbang dengan bebas di langit dengan begitu mereka bisa lebih leluasa melawan monster banjir.Pada akhirnya Sita dan Tangguh berhasil menyegel kembali Monster Banjir kedalam bumi.Beberapa hari kemudian ketika
air mulai surut dan masyarakat mulai
melakukan pembersihan kota dari sisa-sisa banjir. Pihak BNPB juga melakukan penyuluha pada masyarakat dengan bantuan Tangguh dan Sita untuk melakukan beberapa pencegahan atau antisipasi yang bisa di lakukan terhadap bencana banjir. Setelah kejadian ini masyarakat menjadi lebih peduli kepada lingkungan dan membuang sampah pada tepatnya sehingga mencegah bencana-bencana seperti bencana banjir ini terulang kembali. Begitulah kira-kira cerita yang penulis buat di dalam cerita ini. C. Karakter 1. Desain karakter Utama Karakter utama pada komik edukasi ini adalah tokoh anak kelas 5 SD yang bernama Tangguh dan Sita mereka adalah dua anak yang berbeda kehidupannya tetapi sama-sama mencintai lingkunga mereka bahkan di usia mereka yang dini berikut adalah sketsa desain dari karakter utama di dalam komik edukasi ini.
Gambar 5.2 : Desain karakter utama Sumber : Muhammad herrie Firmansyah
43
2. Studi Karakter Berikut ini adalah beberapa karakter yang muncul di dalam komik edukasi tanggap bencana ini :
Gambar 5.3 Desain karakter Tangguh By Muhammad Herrie Firmansyah
Karakter ini bernama tangguh ia ada bagian jambul pada rambutnya karena inspirasi penulis dari ayam yang selalu bangun pagi dan berkokok.untuk manusia orang yang sering bangun pagi dan beraktifitas melambangkan odang rajin dan ulet juga bertanggung jawab. Tangguh juga anak yang suka membantu seorang .Nenek untuk membersikan jalanan di pinggir kota karena Tangguh ingin menjaga
lingkungan. Ia juga sangar
menyukai warna hijau karena baginya warna hijau menunjukkan kedamaian yang tenang 44
Gambar 5.4 Desain karakter Sita By Muhammad Herrie Firmansyah
Sita juga memiliki jambul seperti Tangguh akan tetapi jambul di rambut sita hanya satu dan lebih panjang ,Sita adalah sosok anak yang baik, sejak kecil ia sudah di biasakan untuk selalu peduli dengan lingkungan sekitarnya,untuk meng-hindari diri dari bencana alam seperti bencana banjir.Kakeknya adalah seorang ilmuan yang berada di BNPB. Kehidupannya yang kaya raya tidak membuat anak ini menjadi sombong dan memilih-milih teman. Sita memilikirasa tanggung jawab yang tinggi terhadap lingkungannya dan suka kebersihan 45
Gambar 5.5 Desain Karakter Monster Banjir By : Muhamad Herrie Firmaansyah Monster Banjir ini lahir karena banyak manusia yang tidak bertanggung jawab,memiliki tanduk dan gigi yang tajam seperti buaya,dan ekor yang panjang seperti biawak tetapi sedikit penulis modifikasi buaya dan biayawak termasuk hewan yang dapat hidup di air .
46
Gambar 5.6 Desain Karakter By : Muhamad Herrie Firmaansyah
Gambar 5.7 Desain Karakter By : Muhamad Herrie Firmaansyah
47
Gambar 5.8 Desain Senjata By : Muhammad Herrie Firmansyah
D. Desain Cover
Gambar 5.9 Deain Cover By : Muhammad Herrie Firmansyah
48
Gambar 5.10 Deain Cover By : Muhammad Herrie Firmansyah
Gambar tersebut adalah gambar beberapa desain cover yang penulis buat. E. Layout 1. Sequence Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh DR.Mario R.Gracia dan Pagie Stark tahun 2007. Di wilaah-wilayah pengguna bahasa san tulisan latin,orang membaca dari kiri ke kanan,dari atas kebawah.Karena itu pada materi-materi publikasi,urutan/alur pembacanya kebanyakan d sesain bedasarkan kecendrungan tersebut. Namun tidak hanya itu saja. Arah gerak mata juga di pengaruhi
oleh
hal-hal
lain
berupa
pemberian
emphasis/Pembedaan pada suatu obyek,seperti warna ukuran style ,dan lain-lain .Kecendrungan lain adalah membaca dengan Sequence seperti huruf Z,selain itu juga banyak Sequence supaya lebih mudah mengingatnya diwakili dengan huruf L,T,I, dan banyak lagi oleh karena itu penulis juga menggunakan layout yang umum digunakan pada komik lokal atau komik Indonesia juga komik amerika dan latin. Contoh layout yang di gunakan penulis :
49
Gambar 5.11 Paneling By : Muhammad Herrie Firmansyah
50
F. Proses Kerja Tahap-tahap eksekusi pengerjaan komik edukasi yang penulis lakukan adalah sebagai berikut : 1. Sketsa Pada tahap pertama ini penulis melakukan sketsa menggunakan pensil HB lalu untuk menghemat waktu hasil sketsa langsung penulis scan/foto untuk memulai proses digital.
Gambar 5.12 sketsa pensil By: Muhammad Herrie Firmansyah
51
2. Proses inking digital Proses ini dilakukan untuk mempertegas garis sketsa,dan untuk menghemat waktu penulis melakukannya langsung secara digital.
Gambar 5.13 line art (outline) By: Muhammad Herrie Firmansyah
52
3. Pewarnaan digital dan efek Pada proses ini penulis melakukan pewarnaan secara digital
Gambar 5.14 pewarnaa Digital dan efek By: Muhammad Herrie Firmansyah
53
4. Penambahan balon kat a(texting) dan editing Pada tahap ini penulis melakukan editing dan menambahkan balon kata
Gambar 5.15 texting dan editing By: Muhammad Herrie Firmansyah
54
5. Font Font yang digunaka Penulis ialah Font Comic Sans ,karena Comic sans adalah font keluarga sans serif yang diwajibkan sebagai standar daa=lam dunia komik. Selain itu hasil dari kuisioner yang dilakukan anak-anak banyak berminat pada font Comic sans,akan tetapi penulis menambahkan font Arial sebagai sedikit variasi. 6. Proofing Proses proofing dilakukan sebelum angkat cetak, jadi sebelum mencetak dalam sakla besar perlu dilakukan proofing untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam cetakan,setelah melakukan Proofing penulis baru melakukan cetak skala besar G. Perhitungan Biaya Cetak Observasi tempat Print : ongkos jalan : Rp 30.000 Ongkos cetak isi komik : (30 eks) RP 800.000 Ongkos cetak cover : (30 eks) Rp 120.000 Laminasi cover : (30 eks) Rp : 60.000 Ongkos potong : Rp: 30.000 Jilid lem panas : Rp : 325.000 Total adalah : Rp 1.365.000 H. Media Pendukung : 1. Sticker Media sticker dibuat oleh penulis menggunakan bahan sticker vinyl agar tidak mudah robek.
55
Gambar 5.16 sticker By: Muhammad Herrie Firmansyah
56
2. Pin Penulis membuat pin sebagai media pendukung pameran guna untuk diberikan kepada anak-anak SD.
Gambar 5.17 pin By: Muhammad Herrie Firmansyah
3. Buku catatan (notebook) Notebook digunakan sebagai media pendukung pameran dengan ukuran 8cm x 15cm untuk diberikan pada anak-anak saat pameran
Gambar 5.18 notebook By: Muhammad Herrie Firmansyah
57
4.
Ban karet untuk berenang Agar berguna untuk anak anak yang memang rawan banjir agar tidak tenggelam disaat banjir.bisa bermanfaat bila terjadi banjir.
Gambar 5.19 Ban karet untuk berenang By: Muhammad Herrie Firmansyah
58